PROGRAM STUDI FISIKA JENJANG S2
RENCANA STRATEGI PROGRAM STUDI TAHUN 2014 – 2018
TIM PROGRAM STUDI
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA 2014
KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Swt. Tim Penyusun Rencana Strategis (Renstra) 2014 - 2018 Program Studi Magister Fisika (PSMFIS), PPs Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), telah bekerja dengan baik dan berhasil menyusun dokumen Renstra PSMFIS. Penyusunan Renstra ini sebagai pedoman dalam mewujudkan perencanaan program pengembangan PSMFIS Unsyiah yang berkualitas dan berkelanjutan. Penyusunan Rencana Strategi ini dilakukan melalui mekanisme kerja yang disepakati bersama, dengan menjaring semua aspirasi dari seluruh staf pengajar PSMFIS, PPs Unsyiah. Renstra PSMFIS, PPs Unsyiah disusun dengan memperhatikan Renstra 2014-2018 Program pascasarjana Unsyiah, sehingga Renstra PSMFIS sejalan dengan renstra PPs Unsyiah. Proses penyusunan renstra ini diawali dengan menginterpretasikan visi, misi dan tujuan PSMFIS dalam bentuk program pengembangan guna pencapaian visi, misi, dan tujuan tersebut. Penyusunan Renstra ini juga tidak terlepas dari dukungan pimpinan program studi, staf pengajar, staf administrasi dan keuangan PSMFIS, melalui penyediaan data-data dan informasi, serta diskusi yang hangat dalam melahirkan program-program pengembangan demi kemajuan PSMFIS, PPs Universitas Syiah Kuala. Oleh karena itu, pada kesempatan ini tim penyusun mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan membantu penyusunan dokumen Renstra 2014-2018 PSMFIS, PPS Universitas Syiah Kuala. Akhir kata, semoga dokumen Renstra ini dapat menjadi pedoman dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan program pengembangan PSMFIS, serta dapat menjadi acuan dalam pengambilan kebijakan Program Studi.
Darussalam, Januari 2014 Tim Penyusun
ii
KATA SAMBUTAN Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. atas limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan dokumen “Rencana Strategis (Renstra) 2014-2018 Program Studi Fisika Jenjang Pascasarjana (S2) Unsyiah”. Renstra PSMFIS PPs Unsyiah tahun 2014-2018 merupakan peta jalan yang menggambarkan arah rencana pengembangan Program Studi Fisika Jenjang Pascasarjana (S2) Unsyiah dan sebagai acuan bagi pimpinan program studi dalam mengambil setiap kebijakan dan menjadi pedoman seluruh kegiatan civitas academica. Renstra 2014-2018 PSMFIS menyajikan visi, misi dan tujuan PSMFIS, PPs Unsyiah. Selanjutnya, disusun serangkaian rencana pengembangan program studi serta strategi untuk menjalankan rencana berdasarkan kekuatan yang dimiliki oleh program studi guna mencapai visi, misi, dan tujuan program studi. Rencana strategis yang disusun juga diharapkan mampu dalam menghadapi tantangan masa depan sesuai tugas yang diemban sebagai lembaga pendidikan. Dalam pelaksanaannya, akan dilengkapi dengan Rencana Oprasional dan Rencana Tahunan yang kemudian dijabarkan lagi kedalam dokumen kerja Sistem Perencanaan Penyusunan Program dan Penganggaran (SP4). Dalam kesempatan ini kami tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, atas segala sumbangsihnya dalam penyusunan dokumen ini, baik materil maupun non-materil. Semoga semua amal baik tersebut mendapat balasan dari Allah Swt. Akhir kata, kami berharap Renstra PSMFIS, PPs Unsyiah ini dapat dijalankan oleh segenap civitas academica di lingkungan PSMFIS, dan bermanfaat bagi pengembangan PSMFIS, Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala.
Banda Aceh, Januari 2014 Ketua Program Studi,
Dr. Mursal, M.Si NIP.197012201997021001 iii
TIM PENYUSUN Tim penyusun Renstra Program Studi Magister Fisika, Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Tahun 2014-2018 sebagai berikut: PenanggungJawab Dr. Mursal, M.Si (Ketua Program Studi Magister Fisika) Nara Sumber Dr. Ir. AdiRahwanto, M.Eng.Sc Dr. Ismail, M.Si Dr. Mursal, M.Si Dr. Rini Safitri, M.Si Tim Pelaksana Ketua Dr. M. Syukri Surbakti, M.Si Sekretaris Dr. Elin Yusibani, M.Sc Anggota Nelan, S.Sd Nurvita, A.Md Zakaria, S.Si
iv
DAFTAR ISI Halaman PENGESAHAN ........................................................................................ KATA PENGANTAR ................................................................................. KATA SAMBUTAN .................................................................................. TIM PENYUSUN ..................................................................................... DAFTAR ISI ............................................................................................ DAFTAR TABEL .......................................................................................
i ii iii iv v vii
BAB I INFORMASI UMUM 1.1. Kondisi Umum ................................................................................ 1.2. Analisis Kebutuhan Stakeholders .................................................... 1.3. Sistem Penyajian .............................................................................
1 2 3
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN PROGRAM STUDI 2.1. DasarHukum ................................................................................... 2.2. Kedudukan Prodi ............................................................................ 2.3. Tugas Pokok dan Fungsi .................................................................. 2.4. Visi .................................................................................................. 2.5. Misi ................................................................................................. 2.6. Tujuan ............................................................................................
5 5 6 7 7 7
BAB III TATA NILAI 3.1. Pendahuluan .................................................................................. 3.2. Amanah .......................................................................................... 3.3. Kebenaran ...................................................................................... 3.4. Keprofesionalan .............................................................................. 3.5. Kepedulian ......................................................................................
9 9 10 11 12
BAB IV ANALISIS STRATEGIS 4.1. Pendahuluan .................................................................................. 14 4.2. Bidang Pemerataan ........................................................................ 14 4.3. Bidang PeningkatanMutu, Relevansi dan Daya Saing ...................... 16 4.4. Bidang Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Bidang Pencitraan Publik ............................................................................................. 17 v
BAB V ISU STRATEGI 5.1. Pendahuluan .................................................................................. 5.2. Bidang Pemerataan dan Perluasan Akses ....................................... 5.3. Bidang Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing ...................... 5.4. Bidang Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik
19 19 20 21
BAB VI STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN 6.1. Pendahuluan .................................................................................. 6.2. Pengembangan Program ................................................................ 6.3. Indikator Kinerja Program Studi Magister Fisika, PPs Unsyiah ........
23 23 30
BAB VII PENUTUP ................................................................................. DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
32 33
vi
DAFTAR TABEL Halaman Tabel.1. Bidang Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan .............. Tabel.2. Bidang Peningkatan Mutu, Relevansi, Daya Saing .................... Tabel.3. Bidang Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Citra Publik ..............................................................................
vii
30 31 31
BAB I INFORMASI UMUM 1.1. Kondisi Umum Perubahan tatanan global dan liberalisasi pendidikan meyebabkan pergeseran paradigma dari industrial ekonomi menjadi knowledge economic, juga berdampak pada dunia
pendidikan. Dunia pendidikan
menghadapi tantangan global yang amat kompleks dan saling berkaitan. Oleh karena itu, dunia pendidikan dituntut mampu bersaing untuk dapat mempertahankan eksistensinya di masyarakat. Dalam menghadapi tantangan ke depan, tugas Program Studi Magister Fisika (PSMFIS), Program Pascasarjana, Universitas Syiah Kuala semakin berat karena selain harus memenuhi tuntutan lokal dan nasional, juga harus berusaha menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di tingkat regional dan global. Oleh karena itu, PSMFIS PPs Unsyiah, harus mampu memberikan pelayanan keilmuan dan profesionalisme, serta mampu menghasilkan lulusan
dengan
kompetensi
yang
memadai
sehingga
mampu
memenangkan kompetisi global. Untuk menghadapi tantangan tersebut, PSMFIS PPs Unsyiah harus memiliki rencana strategis yang memuat rencana pengembangan dan strategi pencapaian untuk jangka waktu lima tahun
kedepan
(2014-2018).
Rencana
tersebut
disusun
dengan
memperhatikan hasil evaluasi diri dan data EPSBED. Selanjutnya, berdasarkan data tersebut maka dikembangkan tujuan, kebijakan, sasaran, strategi pencapaian program kerja, dan indikator kinerja. Renstra PSMFIS, PPs Unsyiah merupakan dokumen perencanaan yang memuat serangkaian rencana program dan kegiatan yang akan 1
diselenggarakan oleh PSMFIS PPs Unsyiah untuk mencapai suatu kondisi yang diharapkan terwujud pada tahun 2018. Secara umum, Renstra PSMFIS, PPs Unsyiah ini dikembangkan dengan mengacu pada tiga pilar utama pembangunan pendidikan nasional, yaitu (1) bidang pemerataan dan perluasan akses pendidikan, (2) bidang peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, serta (3) bidang penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik.
1.2. Analisis Kebutuhan Stakeholders Pemerataan dan perluasan akses pendidikan diarahkan pada upaya memperluas daya tampung peserta didik serta memberikan kesempatan yang sama bagi semua peserta didik dari berbagai golongan masyrakat, baik secara sosial, ekonomi, gender, lokasi tempat tinggal, tingkat kemampuan intelektual, maupun kondisi jasmaninya untuk mendapatkan pendidikan. Program ini sekaligus mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kapasitas masyarakat untuk belajar sepanjang hayat sebagai upaya meningkatkan daya saing bangsa di era global. Peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing PSMFIS, PPs Unsyiah diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, menghasilkan karya-karya akademik yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan pembangunan, mencakup tiga bidang tridharma pendidikan tinggi. Peningkatan mutu dan relevansi pada bidang pendidikan diukur dari pencapaian kecakapan akademik dan non akademik yang memungkinkan lulusan dapat proaktif terhadap perubahan yang terjadi pada masyarakat dalam berbagai bidang, baik ditingkat lokal, nasional, maupun global. Oleh karena itu, kurikulum PSMFIS, PPs Unsyiah 2
harus terus menerus disesuaikan dengan perkembangan dan tuntutan masyarakat
(stakeholder),
proses
pembelajaran
harus
senantiasa
ditingkatkan kualitasnya, dan pembinaan non-kurikuler harus mengacu pada pengembangan kreativitas, entrepreneurship, dan kepemimpinan mahasiswa. Selain itu, pembinaan kecakapan hidup perlu dikembangkan agar lulusan memiliki kemandirian dan keterampilan untuk menghadapi tantangan kehidupan yang terus berkembang. Pembinaan kecakapan hidup tersebut dilakukan melalui kegiatan kurikuler maupun nonkurikuler. Peningkatan mutu dan relevansi pada bidang pengabdian kepada masyarakat diarahkan agar PSMFIS, PPs Unsyiah mampu meningkatkan kesejahteraan dan daya saing masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, diharapkan PSMFIS, PPs Unsyiah semakin dipercaya sebagai mitra pemerintah pusat maupun daerah dan lembaga swadaya masyarakat. Untuk jangka waktu lima tahun ke depan, yaitu 2014-2018, prioritas pengembangan
PSMFIS,
PPs
Unsyiah
diarahkan
untuk
dapat
menyelenggarakan program pendidikan tinggi modern yang selalu mengikuti perkembangan zaman, serta mampu menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing di tingkat lokal, nasional, dan internasional.
1.3. Sistematika Penyajian Alur penyusunan Renstra PSMFIS, PPs Unsyiah tahun 2014-2018 dimulai dari identifikasi kondisi umum yang menggambarkan capaian pendidikan
sebelumnya
dan
identifikasi
kebutuhan
stakeholders.
Selanjutnya dilakukan analisis legalitas, visi, misi dan tujuan PSMFIS, PPs 3
Unsyiah. Faktor kunci keberhasilan mewujudkan visi, misi, dan tujuan PSMFIS, PPs Unsyiah sangat ditentukan oleh tata nilai dan etika kerja yang dianut oleh personil di lingkungan PSMFIS, PPs Unsyiah. Berdasarkan komponen-komponen tersebut disusun arah dan strategi pengembangan PSMFIS, PPs Unsyiah lima tahun kedepan. Sistematika penyajian Rencana Strategis disusun dalam diagram alir berikut.
4
BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN PROGRAM STUDI 2.1. Dasar Hukum Secara resmi Program Studi Magister Fisika, Program Pascasarjana, Unsiversitas Syiah Kuala berdiri dan mendapat izin penyelenggaraan pada tanggal 30 September 2013 melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 469/E/O/2013 tanggal 30 September 2013 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Magister Fisika pada Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh. Dalam kegiatan seharihari nama prodi ini disebut dengan Program Studi Magister Fisika atau disingkat dengan PSMFIS.
2.2. Kedudukan Program Studi Program Studi Magister Fisika dan juga semua Program Studi yang bernaung dibawah Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala pengelolaannya tetap dibawah koordinasi Ketua Program Studi masingmasing. Fungsi Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) hanya sebagai penanggung jawab bidang keilmuan yang sifatnya koordinatif dan konsultatif. Walaupun secara organisasi Program Studi Magister berada dibawah Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, tetapi dalam pelaksanaannya tetap berkoordinasi dengan Jurusan Fisika FMIPA Universitas Syiah Kuala.
5
2.3. Tugas Pokok dan Fungsi Sesuai status Universitas Syiah kuala, fungsi Program Studi Magister Fisika, PPs Unsyiah merupakan unsur pelaksana akademik di tingkat program studi. Sesuai dengan fungsi tersebut, tugas pokok PSMFIS, PPs Unsyiah yakni menyelenggarakan dan mengembangkan kegiatan tridarma perguruan tinggi, meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di tingkat program studi yang ada di lingkungan PPs Unsyiah. Sesuai karakteristik PSMFIS, PPs Unsyiah, penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi tersebut difokuskan pada bidang Ilmu Fisika. Dalam menjalankan tugas pokok fungsi tersebut, PSMFIS, PPs Unsyiah senantiasa menjunjung tinggi segala peraturan dan kebijakan akademik yang ditetapkan oleh Universitas Syiah Kuala.
Gambar 1. Struktur Organisasi Program Studi Magister Fisika 6
2.4. Visi Program Studi Magister Fisika memiliki visi : Menjadi pusat pengkajian dan pengembangan ilmu fisika berbasis potensi lokal yang unggul di Asia Tenggara pada tahun 2025.
3.4. Misi Program Studi Magister Fisika mempunyai misi : 1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan Magister Fiska yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, inovatif, serta berjiwa kewirausahaan. 2. Melaksanakan penelitian dan pengembangan ilmu dan teknologi dalam bidang fisika yang berguna menunjang pembangunan nasional. 3. Berperan aktif dalam berbagai kegiatan dalam usaha pemanfaatan potensi lokal secara arif guna meningkatkan kesejahteraan manusia sebagai bagian integrasi dari masyarakat, pemerintah, kalangan industri, dan dunia usaha.
3.5. Tujuan Program Studi Magister Fisika memiliki tujuan sebagai berikut: 1. Menghasilkan ilmuwan yang memiliki wawasan keilmuan yang baik, serta memiliki moral dan etika. 2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dalam penguasaan, penerapan, dan pengembangan ilmu Fisika sesuai dengan bidang 7
minat yang ditekuni. 3. Memfasilitasi terciptanya perubahan pada masyarakat yang lebih baik melalui penelitian dan pengabdian yang bertumpu pada pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam lokal sebagai kontribusi bagi pembangunan nasional. 4. Memberikan pelayanan profesi pada bidang fisika guna meningkatkan penguasaan dan pengembangan ilmu fisika.
8
BAB III TATA NILAI 3.1. Pendahuluan Tata nilai adalah seperangkat nilai yang harus dijunjung tinggi oleh seluruh unsur organisasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya masingmasing. Tata nilai merupakan modal instrinsik yang sangat besar pengaruhnya bagi upaya mewujudkan visi dan misi organisasi. PSMFIS, PPs Unsyiah mengidentifikasikan sejumlah nilai luhur yang diharapkan dapat digunakan sebagai landasan kerja, pembangkit semangat, pemberi inspirasi, dan penuntun perilaku berkarya bagi seluruh sivitas akademika PSMFIS,
PPs
Unsyiah.
Nilai-nilai
luhur
itu
adalah:
amanah
(keterpercayaan), kebenaran, keprofesionalan, dan kepedulian. Berikut diuraikan secara singkat makna nilai-nilai luhur tersebut.
3.2. Amanah Amanah sebagai tata nilai PSMFIS,PPs Unsyiah memiliki makna bahwa seluruh sivitas akademika PSMFIS, PPs Unsyiah merupakan pribadipribadi yang jujur dan bertanggungjawab, sehingga selalu dapat dipercaya untuk mengemban segala tugas yang diberikan. Sivitas akademik yang menjunjung tinggi nilai amanah akan mencegah diri melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kejujuran seperti: menutup akses informasi, memanipulasi fakta atau informasi, berbohong atau menyebarkan kebohongan, berkesaksian palsu, mengakui yang bukan haknya (misalnya plagiasi dan/atau mencuri hak atas kekayaan intelektual), berlaku curang dalam mengerjakan tugas, dan perilaku tercela lain yang serupa. 9
Sivitas akademika juga selalu berusaha memegang teguh sumpah jabatan, dapat dipercaya untuk menyampaikan hal-hal yang harus disampaikan, serta menjaga kerahasiaan sesuatu yang menurut sifatnya harus dirahasiakan. Sivitas akademik yang menjunjung tinggi nilai amanah juga akan selalu berikhtiar menunaikan segala tugas dan kewajiban secara sungguh-sungguh dengan penuh tanggungjawab. Bukti kesungguhan tersebut akan terlihat dari kualitas hasil kerjanya yang maksimal dan diselasaikan dalam tempo yang telah ditetapkan. Sumber energi utama penggerak amanah adalah hati nurani. Tidak ada seorangpun yang mampu menipu dan mengkhianati hati nurani. Lebih jauh, pribadi yang amanah akan selalu merasa diawasi oleh hati nurani dan Allah Swt. mengetahui. Seluruh sivitas akademika PSMFIS, PPs Unsyiah harus senantiasa menyadari hal ini dan menjaga kesadaran itu sepanjang waktu. Jika seluruh sivitas akademika PSMFIS, PPs Unsyiah merupakan pribadi-pribadi yang amanah, maka akan terciptalah suasana kerja yang amat kondusif. Selain itu, pelimpahan wewenang juga akan terlaksana dengan baik yang pada gilirannya akan memberikan jaminan atas terlaksananya setiap program dengan baik.
3.3. Kebenaran Kebenaran sebagai tata nilai bagi PSMFIS, PPs Unsyiah memiliki makna bahwa seluruh sivitas akademika PSMFIS, PPs Unsyiah harus senantiasa menjaga agar setiap ucapan dan tindakannya selalu merupakan ucapan dan tindakan yang benar. Suatu ucapan atau tindakan dikatakan benar jika didasarkan atau tidak bertentangan dengan peraturan perundangan dan atau norma-norma kepanutan yang berlaku, dapat 10
memberikan dampak positif bagi kemaslahatan bersama, dan tidak menimbulkan dampak yang merusak. Ucapan dan tindakan yang benar memiliki derajat yang amat tinggi untuk dijadikan tauladan dan rujukan bagi yang lain. Agar dapat berbuat secara benar, sivitas akademika PSMFIS, PPs Unsyiah harus memahami tugas pokok masing-masing beserta segala peraturan dan norma-norma kepatutan yang berlaku. Selain itu, sebelum bertindak hendaknya selalu menimbang-nimbang dampak yang akan timbul dari ucapan dan atau tindakan yang akan diambil. Ucapan dan tindakan yang tidak didasarkan pada pertimbangan yang mendalam, apalagi muncul secara sepontan-emosional, atau didasarkan atas kepentingan pribadi, seringkali jauh dari nilai kebenaran.
3.4. Keprofesionalan Keprofesionalan sebagai tata nilai PSMFIS, PPs Unsyiah memiliki makna bahwa semua sivitas akademika PSMFIS, PPs Unsyiah harus dapat bekerja secara profesinal. Pekerja professional senantiasa menguasai seluruh detil pekerjaannya, bertanggungjawab atas segala tindakan yang diambil, dan memiliki sikap yang amat positif terhadap pekerjaanya. Untuk bisa menguasai seluruh detil pekerjaan dan cekatan dalam menyelesaikan pekerjaannya, sivitas akademika PSMFIS,PPs Unsyiah haruslah cerdas. Orang cerdas memiliki banyak pengetahuan, luas wawasannya, sistematik pola pikirnya, dan kreatif mencari berbagai cara untuk memecahkan masalah. Semua itu hanya akan diperoleh melalui belajar dan berlatih. Oleh karena itu, sivitas akademika PSMFIS, PPs Unsyiah harus secara terus-menerus mengamalkan prinsip belajar 11
sepanjang hayat (life long education) dan belajar melalui bekerja (learning by doing). Baginya tidak ada kata terlambat dalam belajar dan pengalaman merupakan guru yang amat baik. Selain cerdas, para profesional juga memiliki sikap yang amat positif terhadap pekerjaannya. Sikap positif ditunjukkan dengan antusiasme yang tinggi, kemauan berkembang yang kuat, selalu memasang target terbaik terhadap kualitas kerjanya, disiplin, cinta terhadap pekerjaannya, dan dengan sekuat tenaga akan membela citra dan martabat korp dan lembaganya. Bertanggungjawab terhadap pekerjaan juga merupakan sikap positif yang dimiliki para profesional. Para profesional bertanggungjawab atas setiap dampak yang timbul dari hasil pekerjaannya atau atas keputusan yang diambil. Mereka juga akan menghindarkan diri membuang energi hanya untuk mencari kambing hitam jika terjadi kegagalan atas pekerjaannya.
3.5. Kepedulian Kepedulian sebagai tata nilai PSMFIS, PPs Unsyiah memiliki makna bahwa setiap sivitas akademika PSMFIS, PPs Unsyiah harus senantiasa memiliki dan mengembangkan kepedulian yang tinggi, baik terhadap sesama maupun terhadap lembaga. Peduli terhadap sesama berarti mau menyadari, memahami, dan memperhatikan kebutuhan atau kepentingan pihak lain. Yang dimaksud pihak lain di sini bisa mencakup rekan kerja, bawahan, pimpinan, mahasiswa, atau orang tua mahasiswa. Kepedulian terhadap sesama diwujudkan melalui kebiasaan saling membantu dalam pelaksanaan tugas, saling menasehati dalam kebaikan, saling mencegah
12
terjadinya keburukan, saling menyampaikan ilmu dan keterampilan baru, dan tidak semena-mena. Peduli terhadap lembaga antara lain ditunjukkan dengan: (a) peka terhadap segala hal yang dapat berpengaruh buruk terhadap lembaga dan segera membenahinya, dan (b) selalu berusaha menyumbangkan gagasan baru demi perkembangan lembaga.
13
BAB IV ANALISIS STRATEGIS 4.1. Pendahuluan Analisis strategis yang dimaksudkan disini adalah menemukenali berbagai kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang selanjutnya akan dijadikan dasar untuk merumuskan strategi pencapaian visi, misi, dan tujuan PSMFIS, PPs Unsyiah sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya.
4.2. Bidang Pemerataan dan Perluasan Akses 1. Kekuatan a. Tersedia dosen dengan bidang ilmu yang memadai dari segi akademik dan kepakaran. b. Tersedia peralatan laboratorium yang memadai untuk mendukung kegiatan penelitian mahasiswa dan dosen. c. Tersedia buku referensi dan karya ilmiah yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran dan penelitian. d. Ruang kuliah dan sarana penunjang lainnya yang memadai. e. Fasilitas internet memadai. 2. Kelemahan a. Jumlah dosen yang memperoleh dana hibah penelitian masih minim. b. Jumlah Publikasi dalam Jurnal ilmiah Nasional dan internasional belum banyak.
14
c. Keterlibatan mahasiswa dalam melakukan penelitian dosen belum banyak. d. Ruang kerja dosen baik yang dipakai perorangan maupun kelompok belum memadai. e. Belum meadai Ruang untuk menunjang kegiatan kemahasiswaan, ekstrakurikuler PSMFIS, PPs Unsyiah. 3. Peluang a. Tersedianya sumber dana penelitian dari DIKTI, Pemda dan instansi lain yang dapat dimanfaatkan baik untuk penelitian dosen maupun mahasiswa. b. Banyak
jurnal
terakreditasi
baik
secara
nasional
maupun
internasional yang dapat mempublikasikan karya ilmiah dosen dan mahasiswa. c. Sedang dibangun gedung baru di Program Pasca Sarjana (PPs) Unsyiah meliputi ruang kelas, ruang perpustakan dan ruang lab, serta fasilitas internet untuk pembelajaran ICT dan untuk pengelolaan manajemen PSMFIS, PPs Unsyiah. 4. Tantangan a. Hibah penelitian yang disediakan menuntut kualitas SDM, serta konsistensi antara bidang keahlian dengan bidang penelian yang digeluti. b. Kebutuhan ruang kerja dan fasilitas yang representatif untuk menunjang profesionalitas kerja dosen. c. Pembelajaran interaktif dengan memanfaatkan ITC dan internet menjadi kebutuhan untuk menyiapkan tenaga yang profesional.
15
d. Tunututan stakeholder terhadap kelengkapan sarana dan prasarana untuk melakukan kerjasama dalam meningkatkan kualitas bidang pendidikan dan penelitian. e. Perkembangan ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang fisika sangat membutuhkan buku-buku ilmiah dan jurnal terbaru.
4.3. Bidang Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing 1. Kekuatan a. Jumlah dan kualifikasi dosen sangan memadai. b. Jumlah mahasiswa terus bertambah. c. Jumlah kehadiran dalam melaksanakan perkuliahan sangat baik. d. Dosen mengampu matakuliah yang sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. 2. Kelemahan a. Belum ada sistem penjaminan mutu yang dipakai untuk mengevaluasi lulusan PSMFIS, PPs Unsyiah dengan pihak pengguna lulusan. b. Sistem seleksi penerimaan dosen selama ini tidak melibatkan pihak PSMFIS, PPs Unsyiah. c. Bimbingan akademik dosen PSMFIS, PPs Unsyiah masih terbatas pada pengisian KRS (penentuan mata kuliah, bimbingan Tesis). d. Belum ada format untuk merekam jenis dan jumlah bimbingan akademik secara terpogram pada PSMFIS, PPs Unsyiah. e. Jumlah penelitian, pengabdian, dan artikel yang dihasilkan oleh PSMFIS, PPs Unsyiah masih minim.
16
3. Peluang a. Banyak institusi (Dikti, NGO dan perusahaan) yang menawarkan kegiatan yang menunjang pengembangan dosen. b. Banyak waktu yang tersisa diluar jam mengajar dosen yang dapat dimanfaatkan untuk penelitian, pengabdian masyarakat dan meningkatkan manajemen PSMFIS, PPs Unsyiah. 4. Tantangan a. Desentralisasi
penyelenggaraan
perguruan
tinggi
menuntut
keterlibatan PSMFIS, PPs Unsyiah dalam mengambil kebijakan. b. Keterlibatan dosen dalam bidang manajemen PSMFIS, PPs Unsyiah sangat diperlukan untuk meningkatkan kinerja PSMFIS, PPs Unsyiah.
4.4. Bidang Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Bidang Pencitraan Publik 1. Kekuatan a. Program Studi Magister Fisika, PPs Unsyiah memiliki potensi dalam kegiatan kerja sama melalui kuliah tamu, pelatihan, dan workshop. b. Beberapa dosen PSMFIS, PPs Unsyiah memiliki pengalaman sebagai konsultan, nara sumber dalam berbagai kegiatan pelatihan dan seminar. 2. Kelemahan a. Program Studi Magister Fisika, PPs Unsyiah belum memiliki alokasi dana rutin DIPA dari Unsyiah sebagai sumber pendanaan operasional prodi. b. Program Studi Magister Fisika, PPs Unsyiah belum sepenuhnya melaksanakan administrasi berdasarkan sistem data base yang 17
modern, sehingga pengelolaan informasi belum dapat dilakukan secara cepat dan akurat. c. Sistem penjaminan mutu PSMFIS, PPs Unsyiah belum berjalan secara maksimal. d. Program Studi Magister Fisika, PPs Unsyiah belum memiliki jurnal yang dikelola sendiri. e. Program Studi Magister Fisika, PPs Unsyiah belum berlangganan jurnal ilmiah. 3. Peluang a. Kebijakan pemerintah (Dirjen Dikti) mengalokasikan dana yang dapat diperoleh melalui kompetisi. b. Alokasi dana Pemda, dana Universitas/PPs yang memungkinkan untuk dimanfaatkan melalui penyusunan proposal kegiatan PSMFIS, PPs Unsyiah. 4. Tantangan a. Penggunaan teknologi informasi baik dalam kegiatan akademik, manajemen dan maupun pelayanan publik menjadi salah satu kriteria yang digunakan masyarakat untuk menilai kualitas perguruan tinggi. b. Era keterbukaan menuntut keikutsertaan publik dan stakeholder dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan.
18
BAB V ISU STRATEGIS 5.1. Pendahuluan Ada sejumlah isu strategis yang diyakini akan memperngaruhi lembaga-lembaga pendidikan ke depan terutama sekali Perguruan Tinggi, seperti pemberlakuan otonomi perguruan tinggi melalui Badan Hukum Pendidikan (BHP), implementasi Undang-Undang no14/005 tentang Guru dan Dosen, perkembangan IPTEK, perubahan lingkungan hidup, tuntutan kualitas sumber daya manusia (SDM), efektifitas dan efisiensi manajemen, keterpaduan Tri Dharma perguruan tinggi, globalisasi dan perkembangan teknologi informasi. Diyakini bahwa isu-isu strategis tersebut akan mempengaruhi perkembangan PSMFIS Unsyiah ke depan. Berikut ini akan dijabarkan isu-isu strategis tersebut kedalam tiga bidang yaitu:
5.2. Bidang Pemerataan dan Perluasan Akses a. Pengembangan kapasitas institusional baik berupa perbaikan kapasitas
manajemen,
penyelenggaraan
layanan,
dan
pengembangan Tri Dharma perguruan tinggi perlu searah dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). b. Pengembangan pembelajaran dan penelitian di perguruan tinggi di era globalisasi tidak lagi di dibatasi oleh ruang dan waktu. c. Penyelenggaran layanan organisasi pendidikan perlu diadopsi dan disesuaikan dengan perkembangan IPTEK dan Teknologi Informasi. Pelaksanaan program-program Tri Dharma perguruan tinggi seperti pembelajaran tidak lagi dibatasi dengan cara-cara lama yang 19
bersifat
kaku
tapi
perlu
adanya
pemantapan
pendekatan
pendekatan, media, metode, dan sumber belajar untuk menunjang kemudahan akses dan pemerataan pendidikan. d. Perhatian masyarakat terhadap pendidikan semakin terlihat, terutama
sekali
terhadap
peran
perguruan
tinggi
dalam
memecahkan persoalan yang muncul di masyarakat melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. e. Dengan menjadikan Universitas sebagai Badan Hukum Pendidikan (BHP), bias dimanfaatkan untuk mencari sumber-sumber pembiyaan di luar dana yang dialokasi oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, penelitian dan pengabdian. f. Efektivitas kerjasama dengan pihak pemerintah dan swasta, termasuk institusi di luar negeri, perlu ditingkatkan guna untuk mendukung perkembangan organisasi.
5.3. Bidang Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing a. Di era globalisasi yang tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu, tuntutan terhadap perkembangan sumber daya manusia (SDM) sangat tinggi, dikarenakan daya saing bangsa sangat ditentukan dari kualitas SDM suatu bangsa. Oleh karena itu, pendidikan menjadi faktor yang sangat penting untuk pengembangan SDM yang handal. Program Studi Magister Fisika Unsyiah perlu mempersiapkan diri untuk memajukan bangsa. b. Program Studi Magister Fisika, PPs Unsyiah perlu menyadari bahwa informasi telah menjadi sebagai kebutuhan dasar (basic need) dalam pengelolaan organisasi pendidikan. 20
c. Penguasaan terhadap bahasa internasional (bahasa inggris) telah menjadi kewajiban untuk pengembangan IPTEK dan SDM yang berkualitas. d. Penelitian-penelitian yang berkualitas di perguruan tinggi sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan IPTEK. Oleh karena itu, ide-ide penelitian yang relevan, kreatif, inovatif, dan revoluisoner perlu dijadikan sebagai sebuah budaya. e. Untuk mendapatkan kualitas yang baik, PSMFIS, PPs Unsyiah perlu kiranya memiliki sebuah sistem penjamin mutu program studi yang terpadu dan berkelanjutan. f. Di era globalisasi, pendidikan yang berkualitas dengan standar internasional dan relevan dengan kepentingan masyarakat perlu terus dikembangkan. Pengembangan terhadap soft-skills dan life skills mahasiswa juga perlu untuk ditingkatkan guna menambah daya saing lulusan di masyarakat.
5.4. Bidang Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Pencitraan Publik a. Perkembangan teknolgi informasi yang sangat cepat perlu diselaraskan dengan pengembangan manajemen organisasi yang lebih efektif dan effisien dan terselengaranya good university governance. b. Kemampuan memperoleh, mengelola, dan mengembangkan dana secara mandiri sangat diperlukan dengan diberlakukannya Badan Hukum Pendidikan (BHP). Dalam hal ini, PSMFIS Unsyiah juga akan menjadi sebuah organisasi otonom yang perlu memiliki kemampuan yang cukup dalam pengelolaan dana secara mandiri. 21
c. Kerjasama yang baik dengan berbagai instansi/institusi baik dari dalam maupun luar negeri. d. Pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk pencitraan yang positif ke masyarakat. e. Penjaminan mutu terhadap manajemen pengelolan organisasi pendidikan termasuk sangat diperlukan. Hal ini disebabkan oleh semua yang dikerjakan PSMFIS, PPs Unsyiah sebagai salah satu organisasi publik perlu dipertangungjawabkan secara akuntabel kepada stakeholder dan masyarakat luas. f. Penjamian mutu diarahkan untuk mencapai keunggulan secara terus menerus sesuai dengan parameter sistem akreditasi perguruan tinggi, sehingga tercipta kondisi yang memungkinkan PSMFIS, PPs Unsyiah menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi tinggi. g. Peningkatan kesejahteraan dan kenyamanan suasana kerja bagi dosen dan tenaga administrasi sangat diperlukan. h. Pengembangan sistem penjaminan mutu, monitoring, dan evaluasi untuk mendukung pelaksanaan PSMFIS, PPs Unsyiah yang sehat, transparan, dan akuntabel.
22
BAB VI STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN 6.1. Pendahuluan Dalam bab ini akan diidentifikasi strategi yang akan digunakan untuk mencapai tujuan yang telah disampaikan di Bab II sebelumnya. Strategi pencapain tujuan akan diuraikan dalam dua bagian yaitu pengembangan program dan indikator kinerja Program Studi Magister Fisika, Unsyiah. Berikut ini akan diuraikan serangkaian strategi pengembangan yang dibagi kedalam tiga pilar (bidang) : (1) Bidang pemerataan dan perluasan akses, (2)Bidang peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, dan (3) Bidang penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik. Pada masing-masing bagian akan diuraikan kebijakan, program, dan kegiatan untuk mencapai tujuan yang terkait dengan bidang yang didiskusikan.
6.2.Pengembangan Program 1. Bidang Pemerataan dan Perluasan Akses Semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan termasuk di perguruan tinggi. Bidang pemeratan dan perluasan akses ini dimaksudkan untuk meberikan peluang bagi Program Studi Magister Fisika, PPs Unsyiah dalam meningkatkan jumlah daya tampung calon peserta didiknya. Program-program yang dikembangkan dalam bidang ini sesuai dengan tujuan yang telah diidentifikasi pada bidang iniyaitu :
23
(1) Mengembangkan bidang keahlian yang sudah ada di PS-MFIS dan membuka bidang keahlian Fisika lainnya. (2) Meningkatkan kerja sama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota
dan
lembaga
lain
untuk
memperluas
kesempatan belajar. (3) Meningkatkan kerja sama dengan pihak-pihak yang bisa menyediakan atau mensposori dana pendidikan untuk peserta didik. (4) Mengupayakan agar pemerintah daerah dapat menyediakan dana-dana bantuan belajar untuk putera daerah. Kesempatan ini akan
dijadikan
sebagai
sebuah
kesempatan
untuk
pengembangan program pemerataan akses pendidikan untuk semua.
2. Bidang Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya saing Lulusan yang berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi serta relevan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja adalah target besar yang ingin dicapai oleh PSMFIS, PPs Unsyiah. Lulusan PSMFIS, PPs Unsyiah diharapkan bisa memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang memiliki bidang keahlian Fisika dengan kualifikasi S2. Oleh karena itu, PSMFIS, PPs Unsyiah akan memikirkan untuk memiliki sistem penjamin mutu yang bagus. Pencapaian akademik dan non akademik seperti kemampuan keilmuan, penelitian,
teknologi
informasi,
kreatifitas,
enterpreneurship
dan
kepemimpinan merupakan sebuah ukuran yang akan dijadikan sebagai patokan dalam menetukan mutu dan daya saing lulusan.
24
Untuk mecapai mutu yang baik, memiliki daya saing, dan memiliki relevansi dengan tuntutan zaman dan lingkungan, PSMFIS, PPs Unsyiah, pertama harus dapat menyediakan fasilitas pendidikan yang baik seperti perpustakaan, laboratorium, dan fasilitas lainnya. Hal ini sangat diperlukan untuk peningkatan mutu Program Studi dan lulusan. Kedua, dosen dipandang sebagai daya tarik kampus, maka dosen yang ada harus berkualitas dan dipercaya bobot ilmu dan keahliannya. Untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap para dosen dan Guru Besar ini bukan pekerjaan gampang. Para ilmuwan ini harus berpendidikan maksimal (S3) dan juga bergelar akademik puncak, yaitu sebagai Guru Besar. Bahkan syarat itu tidak cukup, mereka harus nyata-nyata telah berprestasi di bidang akademik. Pemikirannya selalu cemerlang, berbobot tinggi yang tidak bisa diproduk oleh sembarang orang. Ketiga, pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi harus benar-benar diperhatikan secara kuantitas dan kualitas, sehingga PSMFIS, PPs Unsyiah akan dikenal dan memiliki citra yang baik dan positif dikalangan masyarakat. Metode pembelajaran harus bisa menjadi rujukan lembaga-lembaga pendidikan yang lain terutama sekali di daerah Aceh. Demikian juga dengan penelitian, harus diperhatikan dengan kesesuaiannya dengan kebutuhan masyarakat dan memiliki nilai keilmuan yang tinggi. Sehingga, pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan secara berkelanjutan dan memiliki bobot nilai yang tinggi. Kebijakan peningkatan mutu, relevansi dan daya siang secara terinci ditujukan untuk: (1) Mengembangkan sistem akademik yang bermutu dan baku secara bekelanjutan, 25
(2) Menghasilkan lulusan yang profesional dan sesuai dengan bidang keahlian yang digeluti (3) Meningkatkan kualitas dosen dan tenaga kependidikan lainnya, (4) Meningkatakan kualitas dan kuantitas penelitian, pengabdian, karya ilmiah, dan publikasi, (5) Memiliki kompetensi yang memadai, kreatif dan inovatif, berdaya saing tinggi, adaptif, dan professional, dan (6) Memiliki kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama dalam kelompok multidisiplin.
Berikut ini akan diidentifikasi secara lebih terinci strategi pencapain tujuan untuk bidang penguatan mutu, relevansi dan daya saing: a. Mengembangkan sistem akademik yang bermutu secara bekelanjutan (1) Mengembangkan mutu bidang pendidikan dan pengajaran. (2) Mengembangkan mutu bidang penelitian dan strategi pengembangan ilmu yang lain. (3) Mengembangkan
mutu
bidang
pengabdian
kepada
masyarakat. b. Menghasilkan lulusan yang profesional dalam bidang kependidikan (1) Secara berkelanjutan kurikulum akan di review untuk disesuaikan dengan kebutuhan stakeholder, lingkungan, dan zaman. (2) Meningkatkan penyediaan media-media belajar yang cukup. (3) Bimbingan yang lebih terstrukrtur terhadap mahasiswamahasiswa yang melakukan Penelitian Tesis. 26
c. Mempersiapkan lulusan yang ahli dan terampil dalam bidang Fisika (1) Kurikulum PSMFIS, PPs Unsyiah dirancang sedemikian rupa, sehingga mampu menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang telah dirumuskan. (2) Kurikulum PSMFIS, PPs Unsyiah juga dirancang untuk melahirkan lulusan yang ahli dan terampil. (3) Secara berkelanjutan kegiatan-kegiatan extra kutrikuler berupa pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan bidang Fisika terus diupayakan. d. Meningkatkan kualitas dosen dan tenaga kependidikan lainnya (1) Semua mata kuliah akan diasuh oleh 2-3 orang dosen yang ahli dibidanganya. (2) Dosen akan dituntut untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. (3) Memotivasi dosen untuk memperoleh jabatan fungsiona guru besar. (4) Meningkatkan
sarana
laboratorium
untuk
penelitian
mahasiswa dan dosen. e. Meningkatakan kualitas dan kuantitas penelitian, pengabdian, karya ilmiah danpublikasi (1) Meningkatkan jumlah dosen PSMFIS Unsyiah yang giat melakukan penelitian, menulis karya-karya ilmiah, dan melakukan pengabdian kepada masyarakat. (2) Mendorong dosen untuk mempublikasikan karya-karya ilmiahnya di jurnal-jurnal yang terakreditasi. (3) Mendorong dosen PSMFIS, PPs Unsyiah untuk berpartisipasi dalam
organisasi-organisasi
keilmuan,
sehingga
akan 27
memperluas akses untuk kegiatan publikasi karya ilmiah misalnya melaui seminar. (4) Program Studi Magister Fisika, PPs Unsyiah akan lebih berkonsentrasi kedepan untuk mendapatkan dana-dana penelitian baik dari pemerintah, dunia usaha atau industri. (5) Meningkatkan motivasi dosen untuk menulis buku ajar dan buku-buku referensi yang lain yang dapat dipublikasi baik untuk kalangan sendiri atau untuk masyarakat umum. (6) Mendorong untuk pengembangan kegiatan riset unggulan. f. Memiliki kompetensi di bidang Fisika, kreatif dan inovatif, berdaya saing tinggi, adaptif, dan professional (1) Lulusan PSMFIS, PPs Unsyiah diharapkan dapat memiliki kompetensi yang cukup dan bagus dalam bidang keahlian yang digeluti. (2) Mahasiswa dilatih untuk berpikir secara kreatif dan inovatif, sehingga akan memiliki daya saing yang tinggi. Hal ini akan dilakukan
baik
dalam
pembelajaran
maupun
dalam
bimbingan penelitian. (3) Lulusan
PSMFIS,
PPs
Unsyiah
dibekali
kemampuan
beradaptasi dengan perkembangan zaman. g. Memiliki kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama dalam kelompokmultidisiplin, dan memiliki jiwa wirausaha (1) Meningkatkan kemampuan enterpreneurship mahasiswa melalui kegiatan-kegaiatan pelatihan. (2) Meningkatakan pembinaan bakat dan minat kemahasiswaan seperti
kemampuan
berkomunikasi
yang
baik
dan
kewirausahaan. 28
3. Bidang Penguatan Tata kelola, Akuntabilitas, dan Pencitraan Publik Sejumlah tujuan telah diidentifikasi untuk bidang penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik. Diharapkan, kedepan PSMFIS, PPs Unsyiah memiliki sebuah sistem tata kelola yang baik, professional dan akuntabel, sehingga masyarakat akan menilai secara positif terhadap PSMFIS, PPs Unsyiah. Berikut akan diuraikan secara rinci kebijakan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik: 1. Meningkatkan sistem pengelolaan organisasi Program Studi yang lebih efektif dan effisien secara berkelanjutan, 2. Meningkatkan manajemen sumber daya manusia, 3. Meningkatkan sistem evaluasi dan pelaporan kinerja yang bagus secara berkelanjutan, 4. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. a. Meningkatakan sistem pengelolan organisasi Prodi yang lebih efektif dan effisiensecara berkelanjutan (1) Struktur organisasi, job description, dan hubungan tata kerja akan ditata kembali secara lebih efektif dan efisien. (2) Mengembangkan unit satuan kerja. (3) Manajemen terhadap asset, sarana dan prasarana akan dirancang kembali secara lebih efektif dan efisien. b. Meningkatkan manajemen sumber daya manusia (1) Memetakan potensi sumber daya manusia di PSMFIS, PPs Unsyiah. (2) Mengembangkan sistem pembinaan karier dan jabatan. (3) Manajemen kearsipan, database, dan layanan sistem administrasi kepegawaian akan terus dikembangkan secara efektif dan effisien. 29
c. Meningkatkan sistem evaluasi dan pelaporan kinerja yang bagus secaraberjelanjutan (1) Meningkatkan sumber daya manusia dalam sistem evaluasi dan pelaporan kinerja Program Studi. (2) Mengembangkan sistem evaluasi dan pelaporan kinerja Program Studi yang lebih terpadu dan akuntabel secara berkelanjutan dibidang akademik dan non akademik. (3) Mengembangkan sistem evaluasi dan pelaporan satuan unit kerja secara lebih efisien dan efektif. d. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat (1) Partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan pelayanan kepada masyarakat. (2) Melaporkan kegiatan Program Studi secara berkala ke Universitas dan DIKTI. (3) Meningkatkan promosi PSMFIS, PPs Unsyiah ke masyarakat luas melalui berbagai sarana seperti jaringan alumni. (4) Meningkatkan komunikasi dengan stakeholder. (5) Meningkatkan publikasi di media masa. (6) Mengembangkan website PSMFIS, PPs Unsyiah 6.3. Indikator Kinerja Program Studi Fisika Jenjang Pascasarjana unsyiah 1. Bidang Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan Tabel 1. Bidang pemerataan dan perluasan akses pendidikan. No. 1 2
Indikator
Target capaian 2014 2015 2016 2017 2018 Pembukaan Kelomppok Bidang 0 0 0 0 1 Minat (KBM) Fisika Medis Jumlah daya tamping 20 20 30 40 40 30
2. Bidang Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya saing Tabel 2. Bidang Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya saing. No.
Indikator
1 2 3 4
Jumlah guru besar Rerata IPK lulusan Lama studi rata-rata (smt) Jumlah judul penelitian Jumlah publikasi dalam jurnal nasional Jumlah publikasi dalam jurnal nasional terakreditasi Jumlah publikasi dalam jurnal internasional Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat
5 6 7 8
Target capaian 2014 2015 2016 2017 2018 1 1 1 2 2 3,66 3,70 3,72 3,75 4 4 4 4 3 4 6 8 10 4
4
5
6
7
2
2
3
3
4
10
11
15
17
20
7
8
8
9
10
3. Bidang Penguatan Tata kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik Tabel 3. Bidang Penguatan Tata kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik
No. 1 2 3
Indikator Jumlah Jurnal ilmiah terbitan Prodi Jumlah buku ber-isbn Website prodi
Target capaian 2014 2015 2016 2017 2018 0
0
0
0
1
0
0
0
1
2
31
BAB VII PENUTUP Renstra Program Studi Magister Fisika, PPs Unsyiah 2014-2018 adalah pernyataan komitmen untuk melaksanakan pengembangan lembaga. Dengan komitmen tersebut, seluruh sivitas akademik PSMFIS, PPs Unsyiah, terutama para pejabat terkait, bersama-sama melakukan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan tugas pokok masing-masing untuk mewujudkan rencana yang telah disepakati bersama. Renstra PSMFIS, PPs Unsyiah 2014 – 2018 dikembangkan dengan prinsip fleksibel. Dengan prinsip ini menjadikan renstra ini tidak kaku harus dilaksanakan sesuai dengan yang tertulis, namun diadaptasikan dan disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, tuntutan serta dinamika masyarakat. Renstra PSMFIS, PPs Unsyiah merupakan dokumen tertulis yang tidak dapat dengan sendirinya mengubah PSMFIS, PPs Unsyiah tanpa dukungan para pelaksana yang andal dan bermotivasi tinggi. Renstra menjadi tidak bermakna tanpa kemampuan pimpinan Unsyiah dari level yang paling bawah sampai tingkat atas untuk mengelola semua sumber daya yang dimiliki. Oleh karena itu, segenap sivitas akademik Unsyiah terutama PSMFIS ikut bertanggung jawab untuk merealisasikan renstra PSMFIS.Semoga kandungan renstra ini menjadi jiwa penggerak maju pelaksana tugas oleh setiap sivitas akademik PSMFIS, PPs Unsyiah.
32
DAFTAR PUSTAKA - Direktorat Ketenagaan DIKTI DEPDIKNAS, 2009. Rencana strategis ketenagaan perguruan tinggi 2010-1014. Universitas syiah Kuala. - Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7, 2003, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009, Jakarta. - Pusat Informasi dan Humas, Depdiknas,2007, Rencana Strategi Departemen Pendidikan Nasional 2005-2009, Jakarta. - Universitas Syiah Kuala, 2007. Rencana strategis 2007-2012 dan Master plan 2007-2026 Universitas Syiah kuala.
33