Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
RENCANA STRATEGI S (RENSTRA) PENYESUAIAN
TAHUN 2010– 2015
PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA Jl. Sunan Giri No.- Telp & Fax (0322) 311919 e-mail :
[email protected] website : www.lamongankab.go.id LAMONGAN 62251
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA Jl. Sunan Giri No.- Lamongan Kode Pos 62215 Telp & Fax (0322) 311919 e-mail :
[email protected] Web Site : www.disbudpar-lamongan.web.id
KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMONGAN NOMOR : 188/
/KEP./413.104/2016
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERENCANAAN STRATEGIS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2010-2015
KEPALA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMONGAN
Menimbang
: a. Bahwa dalam rangka lebih meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, dipandang perlu adanya penyusunan Perencanaan Strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan 2010 – 2015 untuk menjabarkan Visi, Misi dan Tujuan serta Sasaran Organisasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berdasarkan pada 2
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten
Lamongan
dan
Peraturan
Bupati
Lamongan Nomor 07 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan; b. Bahwa
sehubungan
dengan
Peraturan
Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka Perencanaan Strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2010 – 2015 perlu ditinjau dan diubah; c. Bahwa berdasarkan Pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf b perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan tentang
Perubahan
Perencanaan
Strategis
Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun Mengingat
:
2010 – 2015. 1. Undang-Undang
Nomor
12
Tahun
1950
tentang
Pembentukan Daerah Kabupaten di Jawa Timur; 2. Undang-Undang
Nomor
10
Tahun
2004
tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 3. Undang-Undang
Nomor
32
Tahun
2004
tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menjadi undangundang ; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pengawasan
Penyelenggaraan
Pemerintah 3
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan
Pemerintah
Daerah
Pemerintah Propinsi
dan
antara
Pemerintah,
Pemerintah
Daerah
Kabupaten/Kota; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi perangkat Daerah; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 22 tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Lamongan (Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2007 Nomor 16/E); 10.
Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 03
Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Lamongan; 11.
Peraturan Bupati Lamongan Nomor
07 tahun 2008
tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan;
MEMUTUSKAN Menetapkan
:
PERTAMA
: Menetapkan Perubahan atas Perencanaan Strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2010 – 2015 sebagaimana tersebut dalam lampiran Keputusan ini. 4
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
KEDUA
: Perencanaan Strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2010 – 2015
dimaksud dalam
diktum PERTAMA disusun berdasarka pada Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan
yang
selanjutnya
digunakan
sebagai
dasar
penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) kepada Bupati Lamongan sebagai laporan capaian kinerja KETIGA
: sebagaimana yang telah ditetapkan. Naskah
Perencanaan
Strategis
Dinas
Kebudayaan
dan
Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2010 – 2015 dimaksud KEEMPAT
: dalam diktum PERTAMA, sebagaimana terlampir merupakan lampiran yang tidak terpisahkan dari keputusan ini. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, akan diubah dan dibetulkan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di
:
Tanggal
:
Lamongan April 2016
KEPALA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMONGAN
TEMBUSAN : Keputusan ini disampaikan kepada Yth. 1. Sdr. Bupati Lamongan 2. Sdr. Sekretaris Daerah
EKO PRIYONO, SH. MM. Pembina Tingkat I NIP. 19590130 198603 1 001 5
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
3. Sdr. Inspektur Kab. Lamongan 4. Sdr. Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Lamongan BAB I PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang dalam upaya mencapai keberhasilannya perlu didukung dengan perencanaan yang baik sesuai dengan visi dan misi organisasi. Pendekatan yang dilakukan adalah melalui perencanaan strategis yang merupakan serangkaian rencana
tindakan
dan
kegiatan
mendasar yang dibuat untuk
diimplementasikan oleh organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Sebagaimana Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor
32
Tahun 2004 mengamanatkan bahwa setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diwajibkan menyusun
rencana
strategis
yang
selanjutnya disebut Renstra SKPD. Renstra SKPD memuat visi, misi, tujuan,
strategi, kebijakan,
program
dan
kegiatan
pembangunan
sesuai dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif. Sementara itu Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 menyebutkan
bahwa
Renstra
SKPD
merupakan
dokumen
perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun.
6
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
Pemerintah Kabupaten Lamongan telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2010 – 2015 yang dituangkan dalam Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2011 tentang
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah Daerah
Kabupaten Lamongan Tahun 2010 – 2015. RPJMD Kabupaten Lamongan
Tahun
2010
–
2015
adalah
dokumen perencanaan
daerah untuk periode 5 (lima) tahunan sebagai penjabaran dari visi, misi dan program kepala daerah.
Berdasarkan uraian diatas, maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lamongan sebagai salah satu SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan
menyusun
dan menetapkan Renstra Disbudpar Kabupaten Lamongan Tahun 2010 – 2015. Selanjutnya Renstra Disbudpar yang telah ditetapkan harus menjadi pedoman dalam menyusun Renja Disbudpar yang merupakan dokumen perencanaan tahunan dan penjabaran dari perencanaan periode 5 (lima) tahunan.
1.2
LANDASAN HUKUM YANG MENDASARI ADANYA RENSTRA SKPD Undang undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah; a.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 33 Tahun 2004
tentang Perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah; 7
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
b.
Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuanagn
Negara; c.
Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem
perencanaan pembangunan nasional; d.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 28 Tahun 1999
tentang Penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme; e.
Undang-Undang Republik Indonesia No.10 tahun 2009
tentang Kepariwisataan; f.
Undang -Undang No.5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar
Budaya (BCB); g.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 108 Tahun
2000 tentang Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah; h.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun
2005 tentang Rencana Pengembangan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004 – 2009; i.
Instruksi
Presiden
Nomor
7
Tahun
1999
tentang
Akuntabilitas Instansi Pemerintah; j.
Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 050/2020/SJ
tanggal 11 Agustus 2005 tentang petunjuk penyusunan RPJP Daerah dan Renstra SKPD;
k.
Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 15 Tahun
2000 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; 8
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
l.
Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 2 Tahun
2006 tentang RPJM Kabupaten Lamongan.
1.3
MAKSUD DAN TUJUAN Maksud Renstra Dinas
Kebudayaan dan
Pariwisata
Kabupaten
Lamongan
tahun 2010-2015 dimaksudkan sebagai dokumen perencanaan jangka menengah yang menjabarkan Perubahan Kabupaten Lamongan tahun 2010-2015 sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diamanatkan kepada Dinas sesuai
dengan
Kebudayaan
dan Pariwisata
Kabupaten
Lamongan
Peraturan Bupati Lamongan Nomor 07 Tahun 2008
tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Dinas
Kebudayaan
dan
Pariwisata Kabupaten Lamongan.
Tujuan Tujuan
Renstra Dinas
Kebudayaan
dan
Pariwisata
Kabupaten
Lamongan tahun 2010-2015 untuk dijadikan landasan/ pedoman dalam penyusunan Renja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,
penguatan
peran para stakeholders dalam pelaksanaan Pembangunan Pariwisata, serta sebagai dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan
dan
lima (5) tahunan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Lamongan.
9
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
1.4
SISTEMATIKA PENULISAN BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum, dan sitematika penulisan.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD Pada bab ini menjelaskan mengenai Struktur Organisasi, Tugas pokok
dan
fungsi, Sumber
Daya Dinas
Kebudayaan
dan
Pariwisata, Kinerja Pelayanan dan Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
BAB III
ISU-ISU
STRATEGIS
BERDASARKAN
TUGAS
DAN
FUNGSI Pada bab ini menjelaskan mengenai Identifikasi permasalahan berdasarkan
Tugas
Pokok
dan Fungsi
Pelayanan
Dinas
Kebudayaan
dan Pariwisata, Telaahan Visi, Misi dan Program
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra K/L, Telaahan RTRW dan Penentuan Isu-isu Strategis.
10
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN KEBIJAKAN
Pada bab ini menjelaskan mengenai pernyataan Visi dan Tujuan
dan Sasaran Jangka
Misi,
Menengah serta Strategi dan
Kebijakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan tahun 2010-2015.
BAB VRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Pada bab ini menjelaskan mengenai program dan kegiatan lokalitas SKPD, program lintas SKPD dan program kewilayahan disertai indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
untuk
periode tahun 2010-2015.
BAB VI
INDIKATOR
KINERJA
SKPD
YANG
MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VII PENUTUP Kesimpulan
dan
sasaran
yang
diambil
dalam
rangka
penyempurnakan penyusunan dokumen.
11
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA (DISBUDPAR)
12
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
2.1
TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Dinas
Kebudayaan dan
mempunyai
tugas
penyusunan
dan pelaksanaan
Pariwisata
pokok membantu
Kabupaten
Bupati
dalam
melaksanakan
bidang
pembangunan
kebijakan
di
tugas
pokok
pariwisata. Dalam melaksanakan
Lamongan
tersebut
Disbudpar
Kabupaten Lamongan mempunyai fungsi, sebagai berikut : 1. Perumusan kebijakan teknis bidang Kebudayaan dan Pariwisata; 2. Pemberian perijinan dan pelaksanaan umum bidang Kebudayaan dan Pariwisata; 3. Penyusunan pedoman teknis bidang Kebudayaan dan Pariwisata; 4. Pelaksanaan pengendalian dan pembinaan bidang kebudayan; 5. Pelaksanaan pengendalian dan pembinaan bidang pariwisata; 6. Pelaksanaan pengendalian dan pembinaan bidang pengembangan produk dan SDM; 7. Pengendalian dan pembinaan terhadap unit pelaksana teknis lingkup Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; 8. Pengelolaan data dan penyajian informasi bidang kebudayaan dan pariwisata; 9. Pelaksanaan Ketatausahaan dan Rumah Tangga Dinas; 10. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan tugas fungsinya.
13
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
2.1.1 SEKRETARIAT Sekretariat
secara
umum
mempunyai
tugas
membantu dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dalam melaksanakan pengelolaan ketatausahaan dinas. Sekretariat mempunyai fungsi : a. Pengelola administrasi umum; b. Pelaksanaan urusan kerumahtanggaan dan perlengkapan; c. Pelaksanaan urusan organisasi,tatalaksana dan kehumasan; d. Pelaksanaan urusan kepegawaian; e. Pelaksanaan urusan keuangan; f.
Pelaksanaan urusan program;
g. Pelayanan teknis administratif kepada Kepala Dinas dan semua satuan unit kerja di lingkungan Dinas; h. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris dan dibantu oleh : 1. Sub Bagian Umum 2. Sub Bagian Keuangan 3. Sub Bagian Program
14
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Sub bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai
tugas membantu
Sekretaris
dalam
melaksanakan pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian dinas. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, sub bagian umum dan kepegawaian mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Melaksanaakan pengelolaan urusan surat menyurat, pengetikan, pengadaan dan tata usaha kearsipan; b. Melaksanakan pengurusan administrasi perjalanan dinas dan tugas-tugas keprotokolan; c. Melaksanakan
pengelolaan
urusan
rumah
tangga
dan
perlengkapan; d. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana Dinas; e. Melaksanakan pengelolaaan inventarisasi dan pemeliharaan barang-barang dinas; f.
Melaksanakan pengelolaan urusan organisasi dan tatalaksana;
g. Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian; h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.
15
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
Sub bagian Keuangan mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam melaksanakan penyusunan dan pengelolaan administrasi keuangan dinas. Untukmenyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, sub bagian Keuangan
mempunyai fungsi sebagai
berikut : a. Menghimpun data dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan anggaran keuangan; b. Melaksanakan pengelolaan keuangan termasuk pembayaran gaji pegawai dan hak-haknya; c. Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan keuangan; d. Melaksanakan verifikasi pengelolaan anggaran belaja Dinas; e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Sub
bagian
membantu penyusunan
Program Sekretaris
dan
Pelaporan
dalam
program
dan
mempunyai
melaksanakan pelaporan
tugas
pengelolaan
dinas.
Untuk
menyelenggarakan tugas dimaksud, sub bagian program dan pelaporan mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Mengumpulkan, menginventarisir dan mensistematisasikan data dalam rangka perumusan dan penyusunan program pembinaan / kegiatan-kegiatan Dinas;
16
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
b. Mengolah,
menganalisis
serta
menyiapkan
bahan
untuk
pembinaan, pelaksanaan kegiatan dan penyusunan program Dinas; c. Mengelola, memelihara dan menyajikan data kegiatan Dinas; d. Menyiapkan bahan dalam rangka menyusun rencana programprogram kegiatan serta bahan - bahan rapat koordinasi Dinas; e. Menyusun program dan rencana kegiatan Dinas; f.
Menyusun rencana anggaran dan analisa kebutuhan sarana dan prasarana kegiatan Dinas bersama sub bagian / seksi terkait;
g. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan hasil-hasilnya; h. Mempelajari dan menganalisa realisasi hasil kegiatan dan permasalahan dengan memperhatikan program dan rencana kerja Dinas; i.
Menyusun
hasil
evaluasi
pelaksanaan
kegiatan
dan
permasalahan sebagai bahan penyusunan program selanjutnya; j.
Mempelajari data dan informasi dari hasil kegiatan program program yang telah dianalisa / diolah
k. Menyusun data program dan hasil kegiatan program dalam bentuk statistik; l.
Menyusun laporan berkala tentang pelaksanaan program dan kegiatan Dinas;
m. Menyiapkan bahan publikasi program dan hasil-hasilnya bagi masyarakat luas;
17
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
n. Membantu mengkoordinasikan penyusunan rencana strategis dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas; o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang di berikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.1.2 BIDANG KEBUDAYAAN Bidang Kebudayaan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
melaksanakan
menyelenggarakan
pengelolaan
tugas
kebudayaan.
Untuk
dimaksud,
Bidang
sebagaimana
Kebudayaan mempunyai fungsi : a. Penyusunan pedoman kebijakan teknis kebudayaan dalam dan luar sekolah; b. Pelaksanakan
pembinaan,
penggalian,
perlindungan,
pemeliharaan,pemanfaatan dan pengembangan kebudayaan; c. Pelaksanakan pengkajian, pendokumentasian kebudayaan; d. Pelaksanakan pengembangan teknologi dan pemberdayaan masyarakat untuk pemanfaatan industri budaya; e. Pelaksanakan apresiasi kebudayaan; f.
Pelaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam
melaksanakan
tugas
dan
fungsi
bidang kebudayaan
dipimpin oleh seorang Kepala Bidang dan dibantu oleh : 1. Kepala Seksi Kesenian, Tradisi dan Nilai Budaya 18
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
2. Kepala Seksi Museum, Sejarah dan Kepurbakalaan
Masing-masing seksi dipimpin oleh Kepala Seksi dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Kebudayaan.
Seksi
Kesenian, Tradisi dan Nilai Budaya
membantu
Kepala Bidang
pengelolaan
kesenian dan
Kebudayaan untuk
mempunyai
dalam
tugas
melaksanakan
menyelenggarakan
tugas
sebagaimana dimaksud, mempunyai fungsi :
a. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis tentang pembinaan kesenian, tradisi dan nilai budaya sistem budaya dan lingkungan budaya; b. Melaksanakan pengamatan, pengkajian, analisa dan pembinaan terhadap tradisi dan pembinaan terhadap tradisi dan nilai budaya, sistem budaya dan lingkungan budaya; c. Melaksanakan pembinaan,pengembangan dan penyebarluasan kesenian,tradisi dan nilai budaya; d. Memberi rekomendasi/ijin tentang kegiatan dan pembinaan kesenian;
19
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
e. Menyiapkan bahan kurikulum pendidikan kesenian dan muatan lokal pada sekolah dan luar sekolah; f.
Menyiapkan pemberian bantuan dan penghargaan seni;
g. Menyiapkan bahan dan penggandaan sarana dan prasarana kesenian; h. Merekomendasikan usulan karya industri seni budaya untuk dipatenkan; i.
Melaksanakan
kegiatan
pengamatan,
pengkajian
dan
penganalisaan serta penulisan tradisi dan nilai budaya, sistem budaya dan lingkungan budaya; j.
Merumuskan dan menyusun materi nilai-nilai luhur budaya bangsa (budi pekerti) dan memasyarakatkannnya;
k. Mengendalikan dan menilai pelaksanaan kegiatan tradisi, nilai budaya, sistem budaya dan lingkungan budaya; l.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang di berikan oleh Kepala Bidang Kebudayaan sesuai dengan tugas dan fungsinya;
Seksi Museum, Sejarah dan Kepurbakalaan mempunyai membantu pengelolaan
Kepala Bidang kesenian dan
Kebudayaan untuk
dalam
tugas
melaksanakan
menyelenggarakan
tugas
sebagaimana dimaksud, mempunyai fungsi :
20
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
a. Penyusunan pedoman kebijakan teknis kebudayaan dalam dan luar sekolah; b. Pelaksanakan
pembinaan,
penggalian,
pemeliharaan,pemanfaatan
dan
perlindungan, pengembangan
kebudayaan; c. Pelaksanakan pengkajian, pendokumentasian kebudayaan; d. Pelaksanakan pengembangan teknologi dan pemberdayaan masyarakat untuk pemanfaatan industri budaya; e. Pelaksanakan apresiasi kebudayaan; f.
Pelaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.1.3
BIDANG PARIWISATA Bidang Pariwisata mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
melaksanakan
menyelenggarakan
pengelolaan
tugas
kepariwisataan.
sebagaimana
dimaksud,
Untuk Bidang
Pariwisata mempunyai fungsi : a. Penyusunan perumusan kebijakan teknis dan strategis pembangunan Pariwisata; b. Pembinaan Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) serta sarana prasarana wisata; c. Penyelenggaran dan pembinaan pemasaran serta hubungan kepariwisataan dengan lembaga dan pasar wisata; d. Penyelenggaraan usaha pariwisata; 21
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
e. Pengkoordinasian
pengembangan,
pengelolaan
dan
pemberdayaan produk pariwisata sebagai satu kesatuan daerah tujuan wisata; f.
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi bidang pariwisata dipimpin oleh seorang Kepala Bidang dan dibantu oleh :
Kasi ODTW dan Sarana Prasarana
Kasi Promosi dan Informasi
Kasi Usaha Pariwisata
Masing-masing
seksi
dipimpin
oleh
Kepala
Seksi
dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Kebudayaan.
Seksi ODTW dan Sarana Prasarana mempunyai tugas membantu Kepala Bidang
Pariwisata dalam
melaksanakan
pengelolaan
kepariwisataan dan untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, mempunyai fungsi : a. Melaksanakan pendataan dan menyiapkan bahan untuk pemetaan obyek daya tarik wisata dan sarana prasarana wisata;
22
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
b. Menyusun rencana pembinaan dan kerja sama pemberdayaan serta pengembangan obyek daya tarik wisata dan sarana prasarana wisata; c. Melaksanakan
pengaturan
dan
pembinan
dalam
pengembangan klasifikasi serta pengembangan obyek daya tarik wisata dan sarana prasarana wisata; d.
Melaksanakan evaluasi dan pengendalian pemberdayaan obyek daya tarik wisata dan sarana prasarana wisata;
e. Menyiapkan petunjuk teknis pengembangan obyek daya tarik wisata dan sarana prasarana wisata; f.
Melaksanakan standarisasi obyek daya tarik wisata dan sarana prasarana wisata;
g. Melaksanakan pembinaan tata lingkungan pariwisata; h. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pariwisata sesuai dengan tugas dan fungsinya. Seksi
Promosi dan Informasi mempunyai
tugas
membantu
Kepala Bidang Pariwisata dalam melaksanakan pengelolaan kepariwisataan
dan
untuk
menyelenggarakan
tugas
sebagaimana dimaksud, mempunyai fungsi : a. Mengumpulkan data dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan kegiatan promosi dan informasi pariwisata; b. Melaksanakan pengolahan dan analisa data dalam rangka penyusunan analisis pasar; c. Melaksanakan promosi dan pemasaran serta penyediaan informasi; 23
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
d. Melaksanakan hubungan kerja sama pariwisata dengan lembaga-lembaga pemasaran; e. Menyiapkan bahan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pemberian informasi dan penyususnan kalender wisata; f.
Melaksanakan pemberdayaan mandala wisata dan pusat informasi;
g. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pariwisata sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi
Usaha Pariwisata mempunyai
Bidang
Pariwisata
dalam
tugas
membantu
melaksanakan
Kepala
pengelolaan
kepariwisataan dan untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, mempunyai fungsi : a. Mengumpulkan dan mengolah data usaha pariwisata dalam rangka penyiapan bahan pembinaan dan pengembangan usaha pariwisata; b. Menyiapkan bahan untuk penyusunan rencana dan petunjuk teknis pembinaan usaha akomodasi, makanan dan minuman, aneka usaha pariwisata, Jasa perjalanan, jasa pramuwisata, jasa konvensi dan impresariat; c. Menyiapkan
bahan
untuk
penetapan
standarisasi
dan
klasifikasi usaha pariwisata;
24
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
d. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi dalam rangka pengawasan dan pengendalian usaha pariwisata; e. Memproses ijin/rekomendasi usaha pariwisata; f.
Menyiapkan bahan untuk penyusunan kriteria tata lingkungan usaha pariwisata;
g. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pariwisata sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.1.4
BIDANG
PENGEMBANGAN
PRODUK
BUDAYA
DAN
SUMBER DAYA MANUSIA Bidang Pengembangan Produk Budaya dan Sumber Daya Manusia mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan
pengelolaan
menyelenggarakan
tugas
sumber daya manusia. sebagaimana
dimaksud,
Untuk Bidang
Pengembangan Produk Budaya dan Sumber Daya Manusia mempunyai fungsi : a. Penyusunan perumusan kebijakan teknis dan strategis Pengembangan
Produk
dan
Sumber
Daya
bidang
Kebudayaan dan Pariwisata; b. Penyiapan bahan dalam rangka penyelenggaraan dan pembinaan
ketenagakerjaan
serta
pelatihan
bidang
kebudayaan dan pariwisata; c. Pelaksanaan pembinaan Pengembangan Produk dan Sumber Daya Manusia bidang kebudayaan dan pariwisata;
25
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
d. Pelaksanaan pelatihan Pengembangan Produk dan Sumber Daya Manusia bidang kebudayaan dan pariwisata; e. Penyiapan duta wisata daerah dalam rangka tukar menukar wisata nusantara; f.
Pelaksanaan penggalangan dan peningkatan peran serta masyarakat dalam pembanguan bidang kebudayaan dan pariwisata;
g. Pengkoordinasian
pengembangan,
pengelolaan
dan
pemberdayaan produk pariwisata sebagai satu kesatuan daerah tujuan wisata; h. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi bidang Pengembangan Produk dan Sumber Daya Manusia dipimpin oleh seorang Kepala Bidang dan dibantu oleh : 1. Kepala Seksi Pengembangan Produk dan Sumber Daya Manusia 2. Kepala Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia Budaya dan Pariwisata
Seksi
Pengembangan Produk dan Sumber Daya Manusia
mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Pariwisata dalam melaksanakan
pengelolaan sumber daya manusia dan
untuk
26
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
menyelenggarakan
tugas
sebagaimana
dimaksud, mempunyai
fungsi : a. Menyiapkan bahan dalam rangka menyusun rencana kegiatan pengembangan produk budaya dan pariwisata; b. Menyiapkan pelaksanaan kerja sama dengan pihak terkait dalam rangka pengembangan produk budaya dan pariwisata; c. Menyiapkan bahan untuk pelaksanaan standarisasi dan klasifikasi produk budaya dan pariwisata; d. Melaksanakan pembinaan, pemantauan dan pengendalian pengembangan produk budaya dan pariwisata; e.
Melaksanakan pelatihan dan penerapan teknologi tepat guna pengembangan produk budaya dan pariwisata;
f.
Melaksanakan penyuluhan, penggalangan, peningkatan peran serta masyarakat dalam rangka pengembangan produk budaya dan pariwisata;
g. Melaksanakan koordinasi pengembangan,pengelolaan dan pemberdayaan produk budaya dan pariwisata sebagai satu kesatuan daerah tujuan wisata; h. Menyusun petunjuk teknis standarisasi produk budaya dan pariwisata; i.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Produk dan Sumber Daya Manusia sesuai dengan tugas dan fungsinya.
27
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
Seksi Pengembangan Produk dan Sumber Daya Manusia Budaya dan Pariwisata mempunyai Pengembangan melaksanakan
Produk
tugas
dalam
pengelolaan sumber daya manusia dan
untuk
tugas
Sumber
Daya
Kepala Bidang Manusia
menyelenggarakan
dan
membantu
sebagaimana
dimaksud, mempunyai
fungsi : a. Menyiapkan bahan dalam rangka menyusun rencana kegiatan pengembangan sumber daya manusia budaya dan pariwisata; b. Menyiapkan pelaksanaan kerja sama dengan pihak terkait dalam rangka pengembangan sumber daya manusia budaya dan pariwisata; c. Menyiapkan bahan untuk pelaksanaan standarisasi dan klasifikasi sumber daya manusia budaya dan pariwisata; d. Menginvestarisasi data potensi ketenaga kerjaan yang mendukung pembangunan kebudayaan dan pariwisata; e. Menginvestarisasi kegiatan pelatihan dibidang kebudayaan dan pariwisata; f.
Merumuskan dan melaksanakan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka pengembangan produk budaya dan pariwisata;
g. Melaksanakan penyuluhan, penggalangan dan peningkatan peran serta masyarakat dalam rangka pengembangan sumber daya manusia budaya dan pariwisata; h. Menyusun petunjuk teknis standarisasi sumber daya manusia budaya dan pariwisata; 28
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
i.
Menyiapkan duta wisata daerah dalam rangka tukar menukar wisata nusantara;
j.
Melaksanakan koordinasi pengembangan,pengelolaan dan pemberdayaan sumber daya manusia sebagai satu kesatuan managemen kepariwisataan;
k. Menginventarisasi data lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang pariwisata; l.
Menggalang hubungan mitra kerja antara lembaga swadaya masyarakat, media massa bidang pariwisata sebagai salah satu unsur pelaksana progam budaya dan pariwisata inti rakyat;
m. Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang pengembangan produk dan sumber daya manusia sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 07 Tahun
2008
tentang
merupakan perangkat
Pembentukan Dinas daerah
sebagai
penyelenggaraan pemerintahan daerah,
Daerah,
Disbudpar
unsur
pelaksana
dipimpin oleh Kepala
Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati. Adapun
susunan
oragnisasi Dinas
Kebudayaan
dan
Pariwisata terdiri dari :
29
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
1.
Kepala Dinas
2.
Sekretaris, tediri dari :
3.
4.
5.
6.
Kasubbag Umum;
Kasubbag Keuanagan;
Kasubbag Program;
Kabid Kebudayaan, terdiri dari :
Kasi Museum Sejarah dan Kepurbakalaan
Kasi Kesenian Tradisi dan Nilai Budaya
Kabid Pariwisata, terdiri dari :
Kasi ODTW dan Sarana Prasarana
Kasi Promosi dan Informasi
Kasi Usaha Pariwisata
Kabid Pengembangan Produk dan SDM :
Kasi Pengembangan Produk Budaya dan Pariwisata
Kasi Pengembangan SDM Budaya dan Pariwisata
Unit Pelaksana Teknis (UPT)
UPT Obyek Wisata
30
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
Secara lengkap Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan, disajikan dalam Gambar 2.1.
31
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
SUB BAGIAN UMUM
BIDANG KEBUDAYAAN
BIDANG PARIWISATA
BIDANG PENGEMBANGAN PRODUK BUDAYA & SUMBER DAYA MANUSIA
SEKSI KESENIAN, TRADISI & NILAI BUDAYA
SEKSI OBYEK DAYA TARIK WISATA DAN SARANA PRASARANA WISATA
SEKSI MUSEUM, SEJARAH & KEPURBAKALAAN
SEKSI PROMOSI & INFORMASI
UPT. OBYEK WISATA
SUB BAGIAN KEUANGAN
SUB BAGIAN PROGRAM
SEKSI PENGEMBANGAN PRODUK BUDAYA & PARIWISATA
SEKSI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA BUDAYA & PARIWISATA
SEKSI USAHA PARIWISATA
Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan
32
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
2.2
SUMBER DAYA PADA DISBUDPAR 2.2.1 Kondisi Umum Pegawai Jumlah pegawai keseluruhan yang ada di Disbudpar Kabupaten Lamongan
sebanyak 54 orang yang terdiri dari PNS, CPNS,
Tenaga honorer dan tenaga keamanan. Untuk selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : No.
Pegawai
Jumlah
%
(Orang)
1
PNS
47
87,04
2
CPNS
-
-
3
Kontrak / Honorer
6
11,11
4
Petugas
1
1,85
54
100,00
Keamanan JUMLAH
Tabel II.a JUMLAH PEGAWAI DISBUDPAR KAB. LAMONGAN
Tabel diatas menunjukkan bahwa pegawai Disbudpar masih ada yang belum diangkat menjadi pegawai negeri yaitu tenaga honorer dan petugas keamanan. Sehingga penulisan tentang kondisi pegawai dibawah ini difokuskan hanya pada PNS sebanyak 47 orang. a. Jumlah Pegawai yang menduduki Jabatan dan Staf Sesuai
dengan
Perda
nomor
07
tahun
2008
tentang
Pembentukan Dinas Daerah Kabupaten Lamongan, maka pengisian formasi jabatan struktural di Disbudpar terdiri dari eselon II,III dan IV yaitu sebanyak 14 orang. Selengkapnya dapat dilihat tabel dibawah ini : 33
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
No.
Jabatan / Staf
Jumlah
%
(Orang)
1
Eselon II
1
2,13
2
Eselon III
4
8,51
3
Eselon IV
9
19,15
4
Fungsional
-
-
5
Staf JUMLAH
33
70,21
47
100,00
Tabel II.b Jumlah pegawai Disbudpar yang menduduki Jabatan dan Staf Tahun 2010
b. Jumlah Pegawai berdasarkan Golongan / Pangkat Dari 47 jumlah Pegawai yang ada di Disbudpar terdapat 42,55 % pegawai yang berstatus golongan II, 42,55 % pegawai yang berstatus golongan III, sedangkan golongan IV sebanyak
6,38
%.
Namun
masih
berstatus golongan I yaitu
ada
pegawai
yang
8,51 %. Selengkapnya
dapat dilihat tabel berikut : Jumlah No.
Golongan
% (Orang)
1
IV
3
6,38
2
III
20
42,55
3
II
20
42,55
4
I
4
8,51
JUMLAH
47
100,00
Tabel II.c Jumlah Pegawai Disbudpar berdasarkan Pangkat / Golongan Tahun 2010
c. Jumlah Pegawai berdasarkan Pendidikan 34
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
Apabilan dilihat dari tingkat Pendidikan pegawai Disbudpar yang ada, maka status pendidikan dengan SLTA/SMK lebih mendominasi yaitu sebesar 42,55%, sedangkan yang paling rendah yaitu tingkat SD sebesar 2,13%. Selengkapnya dapat dilihat tabel dibawah ini. Jumlah No.
Golongan
% (Orang)
1
Strata-2 (S2)
5
10,64
2
Strata-1 (S1)
15
31,91
3
Sarjana Muda / D3 /
3
6,38
D2 4
SLTA / SMK
20
42,55
5
SLTP
3
6,38
6
SD
1
2,13
47
100,00
JUMLAH
2.3
KONDISI UMUM ANGGARAN Anggaran Belanja Daerah Disbudpar Kabupaten Lamongan tahun 2010-2015 Anggaran
telah
ditetapkan
Pendapatan
dan
dalam Belanja
Peraturan Daerah
Daerah
tentang
(APBD) Kabupaten
Lamongan, dan dituangkan lebih lanjut dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
2.4
KONDISI UMUM SARANA DAN PRASARANA KERJA Jumlah dan jenis sarana perkantoran berupa peralatan dan mesin pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan tahun 2010 dapat dilihat pada tabel dibawah ini. 35
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
Jenis dan Jumlah Sarana Perkantoran Disbudpar Tahun 2010 NO
URAIAN
JUMLAH
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Mesin ketik AC Almari arsip Felling kabinet Meja kerja eselon II Meja kerja eselon II Meja kerja eselon IV Meja kerja staff Meja kerja rapat Kursi kerja eselon II Kursi kerja eselon III Kursi kerja eselon IV Kursi kerja staff Kursi rapat Komputer Printer Sofa
KONDISI BAIK
RUSAK
3
4
5
2 3 5 5 1 4 12 40 4 1 4 12 40 40 4 3 1
2 3 5 5 1 4 12 40 4 1 4 12 40 40 4 3 1
1 -
KET. 6
Sedangkan Jumlah dan jenis sarana gedung dan bangunan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan tahun 2010 dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 3 Jenis dan Jumlah Sarana Gedung dan Bangunan Disbudpar Tahun 2010 No. 1
Sarana dan
Volume /
Pengguanaa
Kesesuaian
Prasarana
Luas
n
Kebutuhan
2
3
4
5 36
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
420 m2 1. 2.
Kantor Disbudpar Komplek Makam
51.605 m2
Sunan Drajat 3.
Waduk Gondang
Kantor Induk
Telah sesuai dengan kapasitas
Museum dan
Telah sesuai dengan kapasitas
Makam 40.000 m2
Telah sesuai dengan kapasitas
Museum dan Makam
Kondisi sarana dan prasarana yang tersedia secara umun telah sesuai dengan kebutuhan namun perlu dilengkapi secara bertahap sesuai perkembangan inovasi baru selaras dengan perkembangan teknologi dan permintaan stakeholders.
Untuk Jumlah dan jenis Prasarana perkantoran berupa peralatan dan mesin pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan tahun 2010 dapat dilihat Tabel dibawah ini :
Jenis dan Jumlah Sarana Perkantoran Disbudpar Tahun 2010
NO
1. 2. 3.
URAIAN
Mobil Dinas Sepeda Motor Sepeda Motor Roda 3
JUMLAH
3 8 2
KONDISI BAIK
RUSAK
3 8 2
-
KET.
37
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
2.5
KINERJA PELAYAAN DISBUDPAR Indikator Kinerja pelayanan Disbudpar sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yaitu Faktor Urusan Kesejahteraan Masyarakat, Fokus Layanan Urusan Wajib, dan Fokus Layanan Urusan Pilihan yang didalamnya berkaitan dengan kebudayaan dan pariwisata. Hal ini dapat dilihat pada table 2.4.1. Dari
tabel 2.4.1 diatas
dapat
dilihat
bahwa pencapaian
kinerja
pelayanan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mencapai target sesuai dengan yang telah ditentukan. Hasil seperti ini dapat dicapai berkat kerja keras dan soliditas seluruh personil Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Disamping itu, hasil ini juga dicapai berkat adanya taat azas terhadap pencapaian kinerja serta efektivitas penggunaan anggaran. Hal yang paling menonjol dari pencapaian kinerja ini adalah dalam peningkatan kunjungan wisatawan. Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Lamongan selalu melebihi target yang telah ditetapkan. Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan
kunjungan wisatawan ini
antara
lain meningkatnya
kegiatan promosi serta inovasi kegiatan promosi yang dilakukan Dinas Kebudayaan pariwisata
dan
Parwisata,
semakin sinerginya pelaku
dengan
pemerintah
daerah dalam
peningkatan
pelayanan
kepada wisatawan
hal
usaha
promosi serta
serta
semakin
meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kegiatan kepariwisataan di
lingkungan
sekitarnya sehingga semakin menumbuhkan sikap di
kalangan masyarakat 38
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
untuk berupaya menjadi tuan rumah yang baik bagi para wisatawan. Pencapaian kinerja tersebut ditunjang oleh anggaran dan realisasi pendanaan pada Disbudpar dapat dilihat pada tabel 2.4.2 Dari tabel 2.4.2. diatas dapat dilihat bahwa rasio antara anggaran dengan realisasi anggaran berjalan dengan baik. Anggaran dapat diserap sesuai dengan yang telah ditetapkan dalan rencana kerja dinas.
Bahkan
secara
umum
biasa dilakukan
efisiensi
anggaran
dimana sisa anggaran tersebut dikembalikan ke kas daerah. 2.6
TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN PADA DISBUDPAR Disbudpar
dalam
menjalankan
tugas
dan
fungsinya
di bidang
pariwisata tentunya tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang dihadapi baik internal maupun eksternal, akan tetapi permasalahanpermasalahan yang dihadapi tersebut harus dipandang sebagai suatu tantangan
dan
peluang
dalam rangka
meningkatkan
dan
mengembangkan pelayanan pada Disbudpar Kabupaten Lamongan . Berdasarkan analisis terhadap permasalahan internal maupun eksternal, dalam hal ini dengan menggunakan metode SWOT Analisis. Dalam analisis SWOT Lingkungan internal meliputi Strength (Kekuatan) dan Weaknesses (Kelemahan). Sedangkan Lingkungan eksternal meliputi Oppurtunity (Peluang) dan Threaths (ancaman). Adapun Masing-masing kondisi lingkungan internal dan eksternal antara lain sebagai berikut : 1. Lingkungan Internal a. Kekuatan (Strength)
39
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
1). Tersedianya dasar hukum sebagai landasan operasional baik berupa perundang-undangan maupun peraturan daerah; 2). Tersedianya
sumber
daya
manusia
aparatur
Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata yang cukup memadai; 3). Tersedianya sarana kerja yang memadai untuk menunjang produktivitas kerja; 4). Terjalinnya hubungan kerja yang baik
dengan stakeholder
kepariwisataan dan kebudayaan; 5). Tersedianya
jaringan
internet
untuk
keperluan
akses
informasi; 6). Tidak
ada
biaya
dalam
melakukan
pelayanan
kepada
arah
kebijakan
pariwisata
daerah
masyarakat;
b. Kelemahan (Weakness) 1). Belum
tersedianya
(Riparda); 2). Masih terbatasnya sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dalam bidang pariwisata dan kebudayaan; 3). Belum memiliki bank data kepariwisataan dan kebudayaan yang lengkap;
40
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
4). Terbatasnya anggaran yang tersedia dibandingkan dengan kebutuhan yang diperlukan; 5). Lemahnya
koordinasi
lintas
sektoral
(antar OPD)
dalam
mendukung pembangunan pariwisata; 6). Belum menerapkan teknologi informasi yang utuh dalam pengelolaan data kepariwisataan dan kebudayaan ;
2. Lingkungan Eksternal a. Peluang (Opportunity) 1). Pemandangan alam dan semilir angin khas pantai; 2).
Potensi seni, budaya, objek wisata dan daya tarik wisata di Kabupaten Lamongan cukup besar;
3). Posisi
geografis
Kabupaten
Lamongan
yang strategis,
berdekatandengan Surabaya dan Bandara Internasional Juanda serta berada pada jalur lintasan antar kota di Jawa Timur; 4). Kondisi sosial masyarakat cukup mendukung; 5). Kondisi keamanan di Kabupaten Lamongan cukup menunjang; 6). Tren perjalanan wisata yang meningkat setiap tahunnya; 7). Tersedianya fasitilitas yang memadai (fasilitas RS, bank, kantor pos, listrik, air bersih dll); 8). Perkembangan teknologi informasi untuk keperluan promosi;
41
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
b. Ancaman (Threat) 1). Perkembangan
pariwisata
di
daerah
lain
yang
cukup
berkembang pesat; 2). Ketersediaan dan kualitas infrastruktur jalan yang kurang memadai; 3). Masih
rendahnya
tingkat
kesadaran
masyarakat
untuk
memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan; 4). Keberadaan
PKL
yang
tidak
tertata
yang
menimbulkan
kesan kumuh; 5). Masih adanya kesenjangan kualitas SDM dan pelaku usaha pariwisata; 6). Penanganan sampah dan kebersihan lingkungan yang kurang memadai.
42
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1.
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi masalah pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata terbagi dari tiga bidang yaitu Bidang Kebudayaan, Bidang Pariwisata, serta Bidang Pengembangan Produk dan SDM sebagai berikut : a.
Bidang Kebudayaan Secara umum, hambatan/permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan kesenian, kebudayaan adalah : a.Daya minat untuk mendalami dan mengapresiasi seni dan budaya masih rendah khususnya terhadap seni dan budaya tradisional ; b.Kwalitas maupun kwantitas guru, pelatih, seniman,kreator dibidang seni masih sangat kurang (sanggar terbatas) ; c.Institusi fungsional Seni Budaya kurang berperan aktif mengembangkan seni dan budaya ; 43
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
d.Ketersediaan tenaga ahli dibidang arkeologi yang menagani benda-benda purbakala belum ada. o
Bidang Pariwisata Secara umum, hambatan/permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan pariwisata adalah : Rendahnya
kesadaran
masyarakat
akan
respon
wisata
sehingga aksebilitas wisata sangat terlambat; Sarana Prasarana serta wahana sajian pada obyek wisata khususnya Obyek Wisata Waduk Gondang maupun Wisata Sunan Drajat masih sangat terbatas (belum memenuhi kebutuhan konsumen wisata); Keterbatasan pengembangan
anggaran pariwisata
sehingga sehingga
menyulitkan
inovasi
intensifikasi
wahana
sajian diobyek-obyek wisata tidak dapat dilakukan o
Bidang Pengembangan Produk dan SDM Minimnya kegiatan pelatihan-pelatihan bagi kelompok usaha produktif (PKL) di kawasan daya tarik wisata, pengusaha rumah
makan
dan
organisasi
kesenian
di
Kabupaten
Lamongan.
3.1.
TELAAH VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH
3.2.1 VISI
44
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
Visi adalah suatu pandangan jauh kedepan tentang apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang, oleh karena itu maka visi juga merupakan cita-cita atau impian atau gambaran di masa depan yang ingin dicapai sebuah organisasi atau Instansi pemerintah dan di jelaskan pada saat sekarang impian,cita-cita atau pandangan tersebut dapat terwujud pada saat ini. Dalam hal ini visi Kabupaten Lamongan adalah : “ Terwujudnya Masyarakat Lamongan Yang Sejahtera, Berkeadilan, Beretika dan Berdaya Saing.” Dari visi tersebut diatas, maka dapat dijelaskan dan dikandung maksud bahwa pada nantinya jauh kedepan Kabupaten Lamongan dapat berkarya dengan konsisten, dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif dapat diwujudkan, dibangun melalui proses refleksi dan proyeksi yang digali dari nilai-nilai luhur yang dianut oleh seluruh Komponen Stakeholder’s.
3.2.2
MISI DAN TUJUAN PROGRAM Misi adalah pernyataan-pernyataan yang mendefinsikan apa yang
sedang/akan dilakukan atau ingin dicapai dalam waktu (sangat) dekat atau saat ini. Misi lebih terkonsentrasi ke saat ini dan merupakan target-target yang sifatnya lebih operasional yang mungkin dikaitkan dengan prosesproses dalam organisasi, serta tingkat kinerja yang diinginkan, sehingga pernyataan misi mencerminkan tentang segala sesuatu untuk mencapai visi organisasi.
45
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
Dari penjabaran diatas mengenai pengertian misi, maka dapat dijabarkan misi Kabupaten Lamongan adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan kualitas hidup dan daya saing masyarakat; serta menjamin ketersediaan sarana dan prasarana dasar (infrastruktur dan utilitas); 2. Memacu pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi, prodiktifitas sektor-sektor andalan, dan pendayagunaan sumber daya alam; 3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Govermance) menuju pemerintahan yang bersih (Clean Goverment); 4. Memelihara tatanan kehidupan masyarakat yang tentram tertib danaman dengan menjunjung tinggi kearifan nilai-nilai budaya lokal & kesetaraan gender.
Dalam mewujudkan Visi Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Lamongan, dalam hal ini SKPD Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan ikut berperan aktif dalam mewujudkannya. Untuk merealisasikan Visi, misi, dan tujuan kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah untuk mewujudkan tujuan pembangunan daerah, maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berperan terhadap 2 (dua) Misi yaitu Misi 2 dan Misi 4, sebagaimana berikut : Dalam Misi peningkatan
infestasi,
2 ” Memacu pertumbuhan ekonomi melalui produktivitas
sektor-sektor
andalan,
dan
pendayagunaan sumber daya alam.” ditetapkan 1 (satu) tujuan untuk lima tahun kedepan yaitu Meningkatnya jumlah kunjungan wisata. Dalam Misi 4 ” Memelihara tatanan kehidupan masyarakat yang tentram, tertib dan aman dengan menjunjung tinggi kearifan nilai-nilai 46
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
budaya lokal, dan kesetaraan gender” ditetapkan 1 (satu) tujuan untuk lima tahun kedepan yaitu Terpeliharanya seni dan kebudayaan daerah.
3.3.
TELAAH VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH Rencana Strategis Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata 2010-
2015 Dalam rangka perwujudan amanat Peraturan Presiden RI no 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2015 serta sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional bahwa Pimpinan Kementerian/Lembaga diwajibkan menyusun Renstra-KL sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yang yang merupakan penjabaran dari visi dan misi
Kementerian/Lembaga
dalam
rangka
pencapaian
sasaran
pembangunan nasional secara menyeluruh. Dalam
kaitan
dengan
hal
tersebut
di
atas,
Kementerian
Kebudayaan dan Pariwisata (Kembudpar) telah menyusun Rencana Strategis Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata 2010 " 2014 (Renstra Kembudpar 2010 " 2014) yang memuat visi, misi, nilai-nilai, penilaian dan 47
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
kajian lingkungan eksternal dan internal, tujuan, sasaran dan faktor kunci keberhasilan, serta strategi Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dari tahun 2010 sampai dengan 2014 sebagai upaya memberikan informasi yang akuntabel dan terpercaya manyangkut program dan kegiatan untuk mencapai
target
dan
sasaran
pembangunan
kebudayaan
dan
kepariwisataan nasional. Dalam perjalanan waktu, Renstra tersebut mengalami revisi atau penyempurnaan. Review Renstra ini disusun untuk lebih mempertajam arah kebijakan, tujuan dan sasaran yang akan dicapai, khususnya dengan memuat
indikator
kinerja
untuk
mengukur
tingkat
keberhasilan
pelaksanaan kinerja di lingkungan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Dengan berpedoman dengan Renstra ini, seluruh satuan kerja di lingkungan
Kementerian
Kebudayaan
dan
Pariwisata
dapat
menyelenggarakan kegiatan secara lebih sistematis, konsisten, dan seimbang sehingga pencapaian kinerja rencana strategis yang telah ditetapkan ini dapat dengan mudah diukur.
3.4.
PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS Dengan memperhatikan kekuatan, peluang, kelemahan, dan tantangan yang dihadapi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan maka isu-isu strategis dapat disampaikan sebagai berikut :
1.
Isu Startegis Bidang Kebudayaan 48
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
a.
Daya minat untuk mendalami dan mengekpresikan seni
dan budaya masih rendah ; b.
Masih terbatasnya jumlah guru, pelatih, seniman dan
kreator dibidang seni ; c.
Kurang terpeliharanya benda, situs dan kawasan cagar
budaya yang dilindungi ; d.
Tidak adanya tenaga ahli dibidang arkeologi yang
menangani benda cagar budaya ; e.
Kurang
perhatiannya
pemerintah
dalam
mengembangkan seni budaya akibat dari minimnya alokasi dana.
2.
3.
Isu Startegis Bidang Pariwisata a.
Sarana dan prasarana di obyek wisata sangat terbatas
b.
Akses jalan menuju lokasi obyek wisata kurang memadai
c.
Kurang adanya kesadaran ijin-ijin usaha pariwisata
Isu Startegis Bidang Pengembangan Produk dan SDM Sejalan dengan membangun Lamongan ke depan lebih baik dan maju khususnya pada di bidang Pengembangan Produk dan SDM dapat dituangkan isu-isu sebagai berikut :
49
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
a. Minimnya SDM dan tingkat kesejahteraan bagi kelompok usaha produktif (PKL) di kawasan daya tarik wisata di Kabupaten Lamongan b. Minimnya SDM dan tingkat kemahiran bagi para pelatih tari tradisional dan modern dilingkungan lembaga SD, SLTP dalam rangka pengambangan dan pelestarian budaya khususnya seni tari tradisional di kabupaten Lamongan. c.
Minimnya SDM dan profesionalisme bagi kelompok / organisasi kesenian di Kabupaten Lamongan.
d. Minimnya SDM dan kualitas produk bagi pengola rumah makan / restoran dalam mendukung kuliner pariwisata di Kabupaten Lamongan
50
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1
VISI DAN MISI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMONGAN Dinas
Kebudayaan
dan
Pariwisata
adalah
institusi
teknis
yang
bertanggung jawab dalam hal kebudayaan dan pariwisata yang barada dalam lingkup Kabupaten Lamongan, sehingga harus dapat meningkatkan apresiasi seni dan budaya serta meningkatkan potensi wisata yang ada di Kabupaten
Lamongan,
maka
Dinas
Kebudayaan
dan
Pariwisata
menetapkan Visi : “ Terwujudnya Pembangunan Seni Budaya dan Pariwisata Yang
Pernyataan Visi di atas bermakna, yaitu :
51
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
1. Dinamis, kegiatan pariwisata yang melibatkan banyak manusia serta menghidupkan berbagai bidang usaha; 2. Strategis,
proses
yang
dilakukan
suatu
organisasi
untuk
menentukan strategi atau arahan untuk mengambil keputusan dan melakukan proyeksi kondisi pada masa depan; 3. Berdaya
saing,
memiliki
keunggulan
komparatif
maupun
kompetitif dengan daerah tujuan wisata lainnya; 4. Berwawasan Lingkungan,
merupakan salah satu kegiatan
pariwisata yang mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan.
Berdasarkan Visi dan Misi Kabupaten Lamongan Tahun 2010-2015 dan Visi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, tugas pokok dan fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta masukan-masukan dari pihak yang berkepentingan (stakeholders), maka ditetapkan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan sebagai berikut: Misi Pertama : Meningkatkan pelestarian dan pengembangan seni dan budaya daerah
52
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
Misi ini mengandung makna pengembangan kualitas seni dan budaya yang ada di Kabupaten Lamongan serta pelestarian nilai-nilai budaya dan kesejarahan Kabupaten Lamongan.
Misi Kedua : Mengembangkan
potensi
kepariwisataan Misi ini mengandung makna pengembangan kualitas produk pariwisata yang didalamnya terdapat daya tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksesibilitas masyarakat serta peningkatan usaha pemasaran pariwisata yang meliputi analisa pasar, penetapan strategi, promosi dan kerjasama dengan pihak lain.
4.2
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH
53
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun mendatang. Tujuan
Strategis
ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis lingkungan strategis, Sehingga dapat mengarahkan perumusan
strategi,
kebijakan,
program,
dan
kegiatan dalam rangka merealisasikan Misi dan Visi. Berdasarkan tujuan yang akan ditetapkan, maka
Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Kabupaten Lamongan akan dapat mengetahui hal-hal yang harus dicapai dalam kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, serta faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh lembaga dalam jangka waktu tertentu. Sasaran adalah salah satu dasar di dalam penilaian dan pemantauan kinerja
sehingga
merupakan
alat pemicu bagi organisasi terhadap
sesuatu yang harus dicapai.
54
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
Perumusan tujuan dan sasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan tahun 2010-2015 selanjutnya dijabarkan sesuai dengan Visi dan Misi yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
MISI SATU :
Meningkatkan pelestarian dan pengembangan seni dan budaya daerah
Tujuan 1.
:
Mengembangkan dan melestarikan seni budaya daerah
Sasaran
:
1. Terpeliharanya seni dan kebudayaan daerah
MISI DUA : Tujuan
Mengembangkan potensi kepariwisataan
:
1. Meningkatkan kualitas produk dan usaha pariwisata serta sumber daya kepariwisataan Sasaran
:
1. Meningkatkan jumlah kunjungan wisata
55
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
4.3
STRATEGI DAN KEBIJAKAN SKPD
Strategi kebijakan adalah cara untuk mewujudkan tujuan yang dirancang secara konseptual, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh organisasi dalam kurun waktu tahunan, semesteran, triwulanan, atau bulanan. Sebagai penjabaran dari tujuan dan sasaran merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategis melalui tindakan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kegiatan atau operasional organisasi. Strategi kebijakan yang ingin diterapkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan tahun 2010 - 2015 yaitu :
1.
Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran meningkatkan apresiasi seni dan budaya tradisional, maka strategi yang ditempuh adalah peningkatan mutu seni dan budaya (pembinaan, diklat, memberikan penghargaan, memberikan fasilitas penunjang), memberdayakan 56
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
kelompok seni dan budaya, serta megirimkan pada even-even kesenian daerah (baik ditingkat lokal regional maupun nasional) ; 2.
Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran tersedianya sarana dan prasarana kebudayaan dan pariwisata yang memadai, maka strategi yang ditempuh adalah pembangunan dan pengembangan sarana prasarana dan promosi obyek wisata serta peningkatan daya tarik wisata dengan peningkatan mutu pelayanan yang baik ;
3.
Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang kebudayaan dan pariwisata, maka strategi yang ditempuh adalah melakukan pembinaan dan pengembangan kemitraan terhadap pelaku budaya dan pariwisata.
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai setiap tujuan strategisnya, maka operasionalnya harus dituangkan 57
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
dalam program dan kegiatan indikatif yang mencukupi ketersediaan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan memperhatikan dan mempertimbangkan tugas dan fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Adapun yang dimaksud progam adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD untuk mencapai sasaran dan tujuan dinas. Kegiatan merupakan panjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dan pencapaian tujuan dan sasaran yang merupakan kontribusi bagi pencapaian Visi dan Misi organisasi dengan kegiatan merupakan aspek operasional dari suatu rencana strategis yang diarahkan untuk memenuhi sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi. Selanjutnya yang dimaksud dengan indikator kinerja alat ukur spesifik baik secara kuantitatif atau kualitatif untuk masukan proses, keluaran, hasil, manfaat, ataupun dampak yang menggambarkan tingkat capaian kinerja suatu program (kegiatan). Hubungan antara program dan kegiatan tersebut terinci berdasarkan kelompok sasaran disajikan sebagaimana berikut ini :
58
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
Misi Pertama : 1. Program Pengembangan Nilai Budaya a. Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah b. Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pemahaman Nilai Sejarah dan Wawasan Kebangsaan 2. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya a. Pengelolaan dan Pengembangan pelestarian peninggalan sejarah, purbalaka, museum & peninggalan bawah air. b. Pemeliharaan Berkala Tempat-Tempat Bersejarah c. Pengiriman Tim Pameran Bersama Koleksi Museum se Jawa Timur 3. Program Pengelolaan Keragaman Budaya a. Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Daerah b. Fasilitasi Penyelengaraan Festival Daerah c. Pengiriman Duta Seni dan Budaya TMII d. Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesenian dan Kebudayaan e. Pertunjukan Seni Budaya (Fragmen/Kolaborasi Seni) dalam rangka Hari Jadi Lamongan (HJL) f.
Pawai/Kirab Pataka Lambang Daerah dan Etalase Budaya Daerah dalam rangka HJL
g. Aktualisasi Kesenian dan Kebudayaan Daerah
Misi Kedua : 1.
Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata a. Analisis Pasar Untuk Promosi dan Pemasaran Obyek Wisata 59
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
b. Peningkatan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pemasaran Pariwisata c. Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di dalam dan luar negeri d.
Pemantauan
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Program
Pengembangan Pemasaran Pariwisata e. Peningkatan peran serta masyarakat di dalam pengembangan kemitraan pariwisata
(Pendataan Usaha Pariwisata di
Kabupaten Lamongan) f.
2.
Pembuatan Buku Profil Pariwisata Kabupaten Lamongan
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata a. Pengembangan Objek Pariwisata Unggulan b. Peningkatan Pembangunan sarana dan prasarana pariwisata c. Pengembangan destinasi pariwisata (baliho)
3.
Program Pengembangan Kemitraan a. Pelatihan Pelatih Tari Tradisional dan Modern b. Pembinaan Desa Wisata/Kelompok Sadar Wisata c. Peningkatan Kualitas SDM dan Pemberdayaan Duta Wisata Yak dan Yuk Kabupaten Lamongan d. Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Profesionalisme Bidang Pariwisata
60
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Peran perencanaan dalam pembangunan sangatlah penting, untuk itu, sesuai
dengan
tugas
pokok
dan
fungsinya, Dinas
Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Lamongan harus berkontribusi secara langsung dalam rangka mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD yang ditunjukan dengan indikator kinerja sebagai berikut : No
Indikator
Kondisi Kinerja pada
Kondisi Kinerja pada awal
akhir periode RPJMD
Terget Capaian Setiap Tahun
periode RPJMD
Tahun
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
Tahun 5 61
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
0 (1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
1
Penyelenggara an festival seni dan budaya
3 kali
3 kali
4 kali
4 kali
4 kali
4 kali
4 kali
2
Sarana penyelenggara an seni dan budaya
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
3
Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan
25,26 %
31,58%
37,89%
44,21%
50,53%
56,84%
56,84%
4
Kelompok seni dan budaya yang menerima pembinaan
17,02 %
22,34%
29,26%
37,23%
46,28%
55,85%
55,85%
5
Kunjungan wisata
1.989.0 00 orang
1.996.80 0 orang
2.006.40 0 orang
2.016.90 0 orang
2.027.90 0 orang
2.039.00 0 orang
2.039.00 0 orang
Tabel Indikator Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
BAB VII PENUTUP
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun
2010-2015
merupakan
dokumen
perencanaan periode
5
(lima) 62
Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
tahunan
yang
memuat
visi,
misi,
tujuan, sasaran,
strategi,
kebijakan,
program dan kegiatan pembangunan sesuai tugas pokok dan fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta disusun dengan memperhitungkan seluruh potensi kebutuhan (kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan) Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lamongan tahun 2010-2015 merupakan penjabaran dari RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2010-2015 dan menjadi pedoman dalam penyusunan Renja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang menjadi dokumen perencanaan tahunan sebagai penjabaran dari Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Pelaksanaan Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ini sangat memerlukan partisipasi, semangat dan komitmen dari seluruh aparatur Dinas Kebudayaan dan Pariwisata karena akan menentukan keberhasilan pencapaian kinerja program dan kegiatan yang telah disusun. Dengan demikian, Renstra ini tidak hanya menjadi dokumen administrasi saja, karena secara substansial merupakan pencerminan aspirasi pembangunan yang memang dibutuhkan oleh stakeholders sesuai dengan visi dan misi yang ingin dicapai.
KEPALA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMONGAN
EKO PRIYONO, SH, MM NIP.19590130 198603 1 010
63