RENCANA STRATEGI (RENSTRA) KECAMATAN LAREN TAHUN

RENCANA STRATEGI (RENSTRA) KECAMATAN LAREN TAHUN 2016-2021

KECAMATAN LAREN KABUPATEN LAMONGAN

1

RENSTRA KECAMATAN LAREN 2016 - 2021

KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah memberi rahmatkarunia-Nya atas terselesaikannya Penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan tahun 2016 -2021 Rencana Strategis Kecamatan Laren

Kabupaten Lamongan tahun 2016-2021 adalah sebagai implementasi dari amanat Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintah Daerah dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daerah. Rencana Strategis Kecamatan Laren

Kabupaten Lamongan tahun 2016 -2021 pada hakikatnya adalah komitmen bersama yang lahir dari nilai dan norma

organisasi melalui proses dan pemahaman yang bersifat incremental (senantiasa meningkat dan terus menerus) dan dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan di masa depan. Rencana Strategis Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan tahun 2016 -2021 ini, semoga menjadi arah dan pedoman serta motivasi peningkatan kinerja bagi para staff Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan di dalam melaksanakan tugas Pokok dan Fungsinya. Amin.

Laren, 1 Desember 2016 CAMAT LAREN

Drs. M. FAHRUDIN A F, M.Si Pembina Tingkat I NIP. 19710424 199101 1 001

2


DAFTAR ISI SAMPUL………………………………………………………………………………………………………..... KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………. DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………… SISTEMATIKA PENULISAN…………………………………………………………………………………… BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………… A. LATAR BELAKANG……………………………………………………………………………. B. LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN………………………………………………………… C. MAKSUD DAN TUJUAN……………………………………………………………………….. 1. Maksud……………………………………………………………………………………… 2. Tujuan………………………………………………………………………………………. BAB II GAMBARAN UMUM SKPD KECAMATAN LAREN………………………………………………… 1. Gambaran Umum Kecamatan Laren……………………………………………………….. 2. Tugas, Fungsi, Dan Struktur Organiasi Kecamatan Laren…………………………………. 3. Struktur Organisasi SKPD…………………………………………………………………..

11-12 13-18 18-19

4. Sumber Daya Manusia (SDM) SKPD Kecamatan Laren…………………………………...

20

5. Sumber Daya Modal………………………………………………………………………...

21

6. Kinerja Pelayanan Kecamatan Laren………………………………………………………..

23-25

7. Tantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan Laren……………………..

26

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI……………………………………. 1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD……………... 2. Telaah VISI, MISI, Dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah……………... 3. Pernyataan Visi Kecamatan Laren.......................................................................................... 4. Pernyataan Misi Kecamatan Laren......................................................................................... 5. Penentuan Isu-Isu Strategis BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,STRATEGI DAN KEBIJAKAN………………………………… 1. Visi…………………………………………………………………………………………. 2. Misi…………………………………………………………………………………………. 3. Tujuan Dan Sasaran………………………………………………………………………… 3

1 2 3-4 5-6 7 7-8 8-9 9 9 10 11


27 27 27-28 28 29 29 30 30 31 31

4. Strategi Dan Kebijakan……………………………………………………………………... BAB V RENCANA KERJA DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF………………………………………………….. 1. Program Dan Kegiatan………………………………………………………………………………. 2. Indikator Kinerja…………………………………………………………………………………….. 3. Kelompok Sasaran…………………………………………………………………………………… 4. Pembiayaan………………………………………………………………………………………….. BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD…... 1. Misi………………………………………………………………………………………………….. BAB VII PENUTUP……………………………………………………………………………………………… 1. Program Transisi…………………………………………………………………………………….. 2. Kaidah Pelaksanaan………………………………………………………………………………….

4


32-40 41 41-42 43-44 44-45 45 46 46-47 48 48 48

SISTEMATIKA PENULISAN

Dokumen Renstra Kecamatan Laren di formulasikan dalam sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN 1. Latar belakang 2. Landasan Penyusunan 3. Maksud dan Tujuan BAB II GAMBARAN UMUM SKPD KECAMATAN LAREN 1. Gambaran Umum Kecamatan Laren 2. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan Laren 3. Struktur Organisasi SKPD 4. Sumber Daya Manusia (SDM) SKPD Kecamatan Laren. 5. Sumber Daya Modal 6. Kinerja Pelayanan Kecamatan Laren 7. Tantangan dan peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan Laren BAB III. ISU-ISU STRATEGIS DI KECAMATAN LAREN 1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD 2. Telaah VISI, MISI, Dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah 3. Pernyataan Visi Kecamatan Laren 4. Pernyataan Misi Kecamatan Laren 5. Penentuan Isu-Isu Strategis BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 5


1. Visi 2. Misi 3. Tujuan dan sasaran 4. Strategi dan Kebijakan . BAB V

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF. 1. Program dan Kegiatan 2. Indikator Kinerja. 3. Kelompok Sasaran 4. Pembiayaan BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD. 1. Misi BAB VII PENUTUP 1. Program Transisi 2. Kaidah Pelaksanaan

6


BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Pengembangan Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan sampai tahun 2025 diarahkan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan daerah yang terintegrasi dengan tujuan nasional sesuai dengan visi, misi, dan arah pembangunan yang telah disepakati bersama. Hal tersebut merupakan sebuah pilihan yang telah menjadi komitmen bersama sebagaimana tercantum didalam RPJP, sehingga dalam pencapaiannya harus dilakukan secara bersama–sama antara berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) yaitu Camat dengan Kelompok-kelompok masyarakat baik yang bergerak dibidang sosial budaya, ekonomi, maupun politik dan keamanan. Untuk mencapai harapan dimaksud, proses pembangunan daerah harus dilaksanakan secara sistematis mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, monitoring dan evaluasinya sampai dengan tahap pemanfaatan dan pemeliharaan hasil-hasilnya. Berangkat dari pemikiran diatas, perencanaan pembangunan, baik dilihat dari sisi proses manajemen maupun sebagai sebuah kebijakan, adalah merupakan salah satu instrumen pembangunan yang sangat penting Laren didalamnya terkandung formulasi visi, misi, tujuan dan sasaran serta berbagai cara yang dipilih untuk mencapai tujuan dan sasaran dimaksud. Dengan kata lain, melalui perencanaan pembangunan yang baik diharapkan juga diikuti dengan pelaksanaan pembangunan yang lebih baik. Dengan demikian dapat memberikan manfaat serta dampak yang jauh lebih besar pula. Sehubungan dengan hal tersebut, sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Lamongan di wilayah Kecamatan Laren mengemban tugas dan tanggung jawab agar proses perencanaan pembangunan di Kecamatan Laren , Kabupaten Lamongan dapat berjalan dengan baik, tersusun secara sistematis, sinergis dan komprehensif sehingga sepenuhnya mengarah kepada pencapaian visi dan misi Kecamatan Laren , sebagaimana diharapkan semua pihak. Untuk merealisasikan strategi pencapaian visi dan misi daerah tadi, secara fungsional Kecamatan Laren

dituntut untuk mampu menterjemahkannya kedalam berbagai bentuk kebijakan, program dan kegiatan

pembangunan daerah, baik dalam bentuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) yang berlaku selama lima tahun maupun Rencana Kerja

7


Pemerintah Daerah ( RKPD ) yang berlaku satu tahunan. Dokumen-dokumen perencanaan inilah yang kemudian mengilhami penyusunan Rencana Strategis dan Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Laren , Kabupaten Lamongan.

B. LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Laren , Kabupaten Lamongan tahun 2016 – 2021 didasarkan pada ketentuan – ketentuan sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tenTang Perbendaharaan Negara; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonasia Nomor 4844); 6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140); 8


10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pedoman Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah,Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada DPRD,dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan , Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. 16. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor tentang Rencana Strategis (RENSTRA) Kabupaten Lamongan Tahun (Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan Tahun ); 17. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Lamongan (Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan Tahun); 18. Peraturan Daerah nomor 1 tahun 20

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

(Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan nomor tahun

).

C. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Maksud a) Memberikan arah dan pedoman bagi semua personil dalam melaksanakan tugasnya untuk menentukan prioritas-prioritas di bidang perencanaan pembangunan, sehingga tujuan program dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun waktu 2016 - 2021 dapat tercapai. b) Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait, monitoring, analisis, evaluasi kegiatan baik secara internal maupun eksternal. 9


c) Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan (stakeholders) tentang rencana pembangunan tahunan. d) Menjadi kerangka dasar bagi Kecamatan Laren dalam upaya meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan. 2. Tujuan. a. Merencanakan perubahan dalam lingkungan yang semakin kompleks. b. Mengelola keberhasilan organisasi secara sistemik. c. Memanfaatkan perangkat manajerial dalam pengelolaan pemerintahan dan pembangunan. d. Mengembangkan pemikiran, sikap dan tindakan yang berorientasi pada masa depan. e. Memudahkan para pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menghadapi masa depan. f. Meningkatkan pelayanan masyarakat secara prima. g. Meningkatkan komunikasi antar pemangku kepentingan (stakeholders).

10


BAB II GAMBARAN UMUM SKPD KECAMATAN LAREN 1. GAMBARAN UMUM KECAMATAN LAREN Kecamatan Laren merupakan bagian wilayah Kabupaten Lamongan yang terletak di belahan utara kurang lebih 36 Km dari Ibukota Kabupaten Lamongan berada pada koordinat antara 06° 53’ 30,81’’-7° 23’6’’ Lintang Selatan dan 112° 17’ 01,22’’-112° 33’ 12’’ Bujur Timur dengan batas-batas sebagai berikut : -

11

Sebelah Utara Sebelah Timur Sebelah Selatan Sebelah Barat

: Kecamatan Solokuro dan Kecamatan Brondong : Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik : Bengawan Solo : Kecamatan Palang Kabupaten Tuban


PETA KECAMATAN LAREN

Kecamatan Laren mempunyai luas wilayah + 86 Km² atau 8.595,356 Ha terbagi dalam 20 Desa, 36 Dusun, 100 RW dan 266 RT. Bagian terbesar dari wilayah ini berupa sawah seluas 4.927 Ha, sedangkan sisanya berupa tegalan, rawa, hutan pekarangan dan lain-lain. 12


2. Tugas, Fungsi, Dan Struktur Organiasi Kecamatan Laren Kecamatan Laren salah satu Kecamatan dari jumlah 27 ( Dua Puluh tujuh ) Kecamatan yang ada di Wilayah Kabupaten Lamongan, sebagaimana telah ditetapkan dalam Perda Kabupaten Lamongan, Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan, Kabupaten Lamongan dan berdasarkan Peraturan Bupati Lamongan, Nomor 49 Tahun 2008 tentang kedudukan, tugas dan fungsi Kecamatan, Kabupaten Lamongan, bahwa Kecamatan merupakan Perangkat Daerah sebagai Pelaksana teknis Kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh Camat, bertanggungjawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah Adapun tugas dan fungsi adalah : 1. Camat, mempunyai tugas : A. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan koordinasi, pembinaan pengendalian dan pemberian bimbingan teknis bidang Pemerintahan, Perekonomian dan Pembangunan, Kesejahteraan Sosial, Ketentraman dan Ketertiban. B. Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Camat mempunyai fungsi : a) b) c) d) e) f)

Penyiapan bahan dan pelaksanaan bimbingan teknis bidang Pemerintahan; Penyiapan bahan dan pelaksanaan bimbingan teknis bidang Perekonomian dan Pembangunan; Penyiapan bahan dan pelaksanaan bimbingan teknis bidang Kesejahteraan Sosial; Penyimpan bahan dan pelaksanaan bimbingan teknis bidang Ketentraman dan Ketertiban; Pelaksanaan urusan program, pengelolaan kepustakaan, kehumasan, keuangan, perlengkapan, kepegawaian, tata usaha, protocol dan rumah tangga; Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah.

2. Sekretaris Kecamatan, yaitu : A. Sekretariat adalah Unsur Staf yang dipimpin oleh seorang Sekretaris Kecamatan, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Camat;

13


B. Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijaksanaan, koordinasi, pembinaan, pengendalian, kepustakaan, kehumasan, keuangan, perlengkapan, kepegawaian, tata usaha, protocol dan rumah tangga; C. Sekretaris Kecamatan Laren, mempunyai tugas : a) Pengumpulan, penelaahan dan analisis data serta penyajian data Statistik dan informasi dalam rangka penyiapan bahan perumusan kebijaksanaan teknis penyusunan program pengelolaan keuangan dan umum; b) Meneliti dan mengarahkan surat-surat yang akan disediakan kepada Pimpinan dengan cara membubuhkan tanda koreksi pada masing-masing surat agar sesuai dengan tujuan dan maksud (isi) surat; c) Menyusun rencana program Dinas sesuai dengan kegiatan dimasing-masing seksi dalam rangka penyatuan misi dan visi sehingga tercapai keterpaduan program; d) Menguasai dan mengendalikan pelaksanaan tugas bawahan dengan cara memberikan petunjuk, arahan dan dapat memotivasi agar diperoleh hasil kerja yang optimal dan sesuai dengan tujuan sehingga dapat terwujudnya disiplin kerja yang tinggi; e) Membagi tugas dan mengikuti perklembangannya dimasing-masing seksi dengan cara memantau agar dapat memperoleh penyelesaian tugas yang tepat waktu; f) Meneliti konsep kebutuhan dan perlengkapan Kantor untuk mendapatkan persetujuan dari atasan; g) Menyempurnakan dan meneliti kembali konsep tentang pembinaan pegawai dalam rangka peningkatan disiplin bagi pegawai di lingkungan Kecamatan; h) Mengkoordinasikan dan mengembangkan pelayanan adminitrasi di lingkungan Kecamatan; i) Mengevaluasi laporan pertanggung jawaban; j) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat. 3. Seksi Tata Pemerintahan A. Seksi Tata Pemerintahan adalah Unsur teknis operasional Kecamatan yang dipimpin seorang Kepala Seksi Tata Pemerintahan, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Camat; 14


B. Seksi Tata Pemerintahan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijaksanaan, koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan teknis dibidang Pemerintahan; C. Seksi Tata Pemerintahan, mempunyai tugas : a) Pengumpulan, penelaahan dan analisis data serta data Statistik dan informasi dalam rangka penyiapan bahan perumusan kebijaksanaan teknis, koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan teknis bidang Pemerintahan; b) Pengurusan tugas operasional dan administrasi perumusan kebijaksanaan teknis, koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan bidang Pemerintahan, yang meliputi : a.

Pengurusan Pemerintahan Umum dan Desa;

b.

Pengurusan Kependudukan dan Catatan Sipil;

c.

Pengurusan Tenaga Kerja dan Transmigrasi;

d.

Pengurusan Pertanahan dan Perangkat Desa;

e.

Pengurusan PEMILU, Ideologi Negara, Kesatuan Bangsa, Organisasi Sosial Politik, Organisasi Kemasyarakatan dan Lembaga Kemasyarakatan lainnya;

f.

Pengurusan Pendapatan Daerah;

g.

Pemberian perijinan dan pelayanan umum bidang Pemerintahan.

4. Seksi Perekonomian dan Pembangunan A. Seksi Perekonomian dan Pembangunan adalah Unsur teknis operasional Kecamatan yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat; 15


B. Seksi Perekonomian dan Pembangunan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijaksanaan, koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan teknis dibidang Perekonomian dan Pembangunan; C. Seksi Perekonomian dan Pembangunan, mempunyai tugas : a) Pengumpulan, penelaahan dan analisis data serta penyajian data Statistik dan informasi dalam rangka penyiapan bahan kebijaksanaan teknis, koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan teknis bidang Perekonomian dan Pembangunan; b) Pengurusan tugas operasional dan administrasi perumusan kebijaksanaan teknis, koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan bidang Perekonomian dan Pembangunan, meliputi : a.

Pengurusan Industri dan Perdagangan;

b.

Pengurusan Perbankan dan Perkreditan Rakyat;

c.

Pengurusan Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah;

d.

Pengurusan Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan;

e.

Pengurusan, Perikanan, Kelautan, Peternakan;

f.

Pengurusan Pekerjaan Umum, pertambangan dan Energi serta Lingkungan Hidup;

g.

Pengurusan Perhubungan, Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi;

h.

Pemberian Perijinan dan Pelayanan Umum bidang Perekonomian dan Pembangunan.

5. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa A. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa adalah Unsur teknis operasional Kecamatan yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Camat; B. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijaksanaan teknis, koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan teknis dibidang Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; 16


C. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, mempunyai tugas : a) Pengumpulan, penelaahan dan analisis data serta penyiapan data Statistik dan informasi dalam rangka penyiapan bahan kebijaksanaan teknis, koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan teknis bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; b) Pengurusan tugas operasional dan administrasi perumusan kebijaksanaan teknis, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, meliputi : a. Pengurusan Pendidikan, Pemuda, Olah Raga dan Kebudayaan; b. Pengurusan Kesehatan dan Keluarga Berencana; c. Pengurusan Pemberdayaan Perempuan, Sosial dan Agama; d. Pengurusan Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan; e. Pemberian Perijinan dan Pelayanan Umum bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. c) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat.

6. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum A. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum adalah Unsur teknis operasional Kecamatan yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Camat; B. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijaksanaan, koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian teknis dibidang Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum; C. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum, mempunyai tugas : a. Pengumpulan, penelaahan dan analisis data serta penyiapan data Statistik dan informasi dalam rangka penyiapan bahan kebijaksanaan teknis, koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan teknis bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; 17


b. Pengurusan tugas operasional dan administrasi perumusan kebijaksanaan teknis, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum, meliputi : a. Pembinaan dan penertiban perijinan; b. Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku; c. Pengendalian operasional Polisi Pamong Praja; d. Kesiagaan perlindungan masyarakat dan penyelamatan, penanggulangan serta rehabilitasi bencana alam; e. Evaluasi dan pelaporan kegiatan bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum.

3. Struktur Organisasi SKPD Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Lamongan, bahwa Kecamatan merupakan Perangkat Daerah sebagai Pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh Camat, berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah. Susunan Organisasi Kecamatan Laren sebagaimana Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor : 08 Tahun 2008 terdiri dari : 1. Camat ; 2. Sekretariat a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian b. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan 3. Seksi Pemerintahan ; 4. Seksi Ekonomi dan Pembangunan ; 5. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ; 6. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum ; 7. Kelompok Jabatan Fungsional.

18


Bagan Susunan Organisasi Kecamatan Laren sebagai berikut :

CAMAT

SEKRETARIAT

JABATAN FUNGSIONAL

SEKSI TATA PEM

19


SEKSI PMD

SUBAG UMUM & KEPEGAWAIAN

SEKSI TRANTIBUM

SUBAG KEU & PERLENGKAPAN

SEKSI EKBANG

4. Sumber Daya Manusia (SDM) SKPD Kecamatan Laren Berdasarkan Peraturan Bupati Lamongan nomor : Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Lamongan, Sumber Daya Manusia ( SDM) Kecamatan Laren diklasifikasikan menurut eselon, jenjang pendidikan, dan jenjang kepangkatan. Adapun bagan Kecamatan Laren , adalah sebagai berikut: 1) Berdasarkan Eselon No

Jabatan

Eselon

Jumlah Pegawai

1

Camat

III/a

1 orang

2

Sekretaris Kecamatan

III/b

1 orang

3

Kepala Seksi

IV/a

4 orang

4

Kepala Sub. Bagian

IV/b

2 orang

5

Fungsional Umum

3

orang

2) Berdasarkan Pangkat/Golongan Ruang No

Pangkat

Gol/Ruang

Jumlah Pegawai

1

Pembina

IV/a

1 orang

2

Pembina

IV/a

1 orang

3

Penata Tingkat I

III/d

5 orang

4

Penata Muda Tk. I

III/b

1 orang

5

Penata Muda

III/a

1 orang

6

Pengatur

II/c

1 orang

7

Pengatur Muda

II/a

1 orang

JUMLAH

20


11 orang

3) Berdasarkan Tingkat Pendidikan No.

Tingkat Pendidikan

Jumlah Pegawai

1

Pasca Sarjana

6 orang

2

Sarjana

2 orang

3

SLTA

3 orang JUMLAH

11 Orang

4) Berdasarkan Diklat Penjenjangan. No

Diklat Penjenjangan

Jumlah Pegawai

1

PIM II / SPAMEN

0 orang

2

PIM 111 / SPAMA

0 orang

3

PIM IV / ADUM / ADUMLA

2 orang

JUMLAH

2 orang

5. Sumber Daya Modal Kecamatan Laren memiliki kekayaan/aset peralatan dan sarana sebagai pendukung pelaksanaan tugas, dengan rincian sebagai berikut :

NO JENIS BARANG INVENTARIS

21

JUMLAH

1

Kendaraan roda 4 (empat)

1

2

Kendaraan roda 2 (dua)

48

3

Filing cabinet

3

4

Almari

5


22

5

Rak besi

3

6

White board

1

7

Mesin ketik

1

8

Komputer

7

9

Printer

6

10 Kursi kerja

25

11 Kursi rapat

60

12 Kursi tamu

2

13 Meja kerja

25

14 Pesawat telepon

1

15 Pesawat RIG

1

16 Pesawat TV

1

17 Papan Monografi

1

18 Papan tulis

1

19 Meja biro

1

20 Meja Panjang

5

21 Meja kecil / telepon

1

22 Meja pelayanan

1

23 Meja Komputer

5

24 Kursi tunggu

10

25 Wirelest Amplifeyer

1

26 Amplifier

2

27 Microphon

3

28 Mesin hitung

1

29 Almari besi

3


30 Rak besi

3

31 Mic genggam

2

32 Tiang Mic

2

33 Meja rapat

3

34 Meja panjang pelayanan

4

35 Papan Pengumuman

2

6. Kinerja Pelayanan Kecamatan Laren Kinerja pelayanan kecamatan dapat diukur dari ketercapaian misi,tujuan, dan sasaran yang telah ditetapkanya. Seiring dengan misi yang dimiliki oleh Pemerintah Kecamatan Laren, faktor kunci keberhasilan yang turut mendukung pencapaian misi tersebut meliputi : 1. Tersedianya mekanisme koordinasi yang sesuai dengan sistem kerja yang ada. 2. Tersedianya aparatur yang berkualitas. 3. Tersedianya sarana tramtib. 4. Adanya kesadaran terhadap pentingnya trantib. 5. Tersedianya perangkat pelayanan administrasi. 6. Tersedianya data umum yang akurat.

Keberhasilan kinerja kecamatan Laren dapat dilihat dari kondisi 3 Tahun Terakhir 23


Data Kondisi KecamatanLaren tiga tahun terakhir dibidang pelayanan. RENCANA

NO

TINGKAT CAPAIAN

REALISASI

(TARGET) DALAM

DALAM %

SASARAN

Ket

%

2011 2012

2013

2014

2015

2016

1. Meningkatnya pelayanan KTP

85

90

90

85

90

90

2. Meningkatnya pengurusan KSK

85

90

90

85

90

90

3. Meningkatnya pelayanan umum

90

100

100

90

100

100

100

100

100

100

100

100

85

90

90

85

90

90

85

90

90

85

90

90

4.

5.

6.

Meningkatnya pelayanan legalitas SKKB Meningkatnya pelayanan surat keterangan pindah Meningkatnya pelayanan IMB dan HO

24


Grafik Realisasi Pencapaian Pelayanan

Tingkat Sasaran %

100 95 Tahun2014

90

Tahun2015

85

Tahun2016

80 75 1

2

3

4 TAHUN

Keterangan : 1. = Pelayanan KTP 2. = Pelayanan KSK 3. = Pelayanan Umum 4. = Pelayanan SKCK 5. = Pelayanan Surat Pindah 6. = Pelayanan IMB 25


5

6

7. Tantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan Laren Perencanaan stategis instansi Pemerintah memerlukan integrasi antara keahlian Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Lain agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis, nasional dan global. Untuk hal tersebut dibutuhkan sebuah anilisis yang komperhensif untuk memperoleh hasil yang optimal. Analisis terhadap lingkungan organisasi baik internal maupun exsternal merupakan langkah yang sangat penting dalam memperhitungkan kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities), dan ancaman (threats) yang ada. Analisis SWOT yang dipergunakan oleh Kecamatan Laren di dasarkan kepada potensi, peluang dan kendala yang ada yakni : 1. Kekuatan ( Strengths ) a. Tersedianya jumlah SDM a. Tercipta hubungan antara pemerintah dengan Tokoh Masyarakat. 2. Kelemahan ( Weakness ) b. Pelayanan masih belum prima c. Aparatur belum profesional d. Administrasi belum tertib 3. Peluang ( Opportunites ) a. Berkembangnya permukiman yang dihuni oleh masyarakat terdidik. b. Terbentuknya organisasi masyarakat dan keagamaan. c. Berkembangnya sarana perekonomian d. Kondisi masyarakat yang Heterogen. e. Tersedianya lahan pemukiman dan perdagangan 4. Ancaman ( Threats ) a. Keamanan dan Ketertiban. b. Banjir 26


BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKANTUGAS DAN FUNGSI 1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD Masalah mendesak yang harus segera diselesaikan atau paling tidak diminimalisir dalam proses kerja dan pelayanan di kecamatan Laren adalah sebagai berikut: 1. Belum adanya diklat SDM perencanaan, bagi Kasubbag Perencanaan. 2. Belum optimalnya koordinasi antar bidang, dan antar SKPD yang salah satu akibatnya adalah belum tepatnya jadwal perencanaan. a. Mengendurnya semangat masyarakat akibat dari menurunnya kepercayaan terhadap jaminan kepastian akan direalisasikannya rencana pembangunan hasil Musrenbang Desa dan Musrenbang Kecamatan. b. Lemahnya komitmen multi pihak dan kapasitas kelembagaan perencanaan di tingkat dasar yang menyebabkan kurang efektifnya proses perencanaan dan berakibat pada tumbuhnya perilaku menempuh jalan pintas (shortcutting);

2. Telaah VISI, MISI, Dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Dalam melaksanakan kegiatan pembangunan yang ada diKabupaten Lamongan, agar lebih terarah dan berhasi guna serta berdaya guna, maka pemerintah bersama – sama masyarakat Kabupaten Lamongan telah menetapkan visi, misi dan strategi dalam mencapai tujuannya yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten LamonganTahun 2016 -2021. a. Visi Visi merupakan gambaran bersama mengenai masa depan, berupa komitmen murni tanpa adanya rasa keterpaksaan yang diyakini dan menjadi milik bersama oleh seluruh elemen yang berkepentingan (stakeholder) yang ada di Kabupaten Lamongan. Visi Kabupaten Lamongan tergambarkan dalam suatu bentuk yang menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan yaitu : ”TERWUJUDNYA MASYARAKAT LAMONGAN YANG SEJAHTERA, BERKEADILAN , BERETIKA DAN BERDAYA SAING” 27


Visi ini menggambarkan keinginan Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk menjadikan wilayah Kabupaten Lamongan dalam kondisi sejahtera,adil, beretika, dan memiliki daya saing pada 4 (empat) elemen kehidupan Kabupaten Lamongan yaitu Pemerintah, Masyarakat, Swasta dan Lingkungan. b. Misi Untuk mewujudkan visi pembangunan daerah tersebut, maka ditetapkan misi yang merupakan penjabaran dari visi. Sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah Kabupaten LamonganTahun 2016 -2020, maka ditetapkan misi Kabupaten Lamongan yaitu : 1.

Meningkatkan kualitas hidup dandaya saing masyarakat, serta menjamin ketersediaan sarana dan prasarana dasar ( infrastruktur dan utilitas )

2.

Memacu pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi, produktivitas sektor sektor andalan, dan pendayagunaan sumberdaya alam.

3.

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik ( Good Goverment ) menuju pemerintahan yang bersih (Clean Goverment )

4.

Memelihara tatanan kehidupan masyarakat yang tentram, tertib, dan aman dengan menjunjung tinggi kearifan nilai-nilai budaya lokal, dan kesetaraan gender.

3. Pernyataan Visi Kecamatan Laren Visi merupakan gambaran bersama mengenai masa depan, berupa komitmen murni tanpa adanya rasa keterpaksaan yang diyakini dan menjadi milik bersama oleh seluruh elemen yang berkepentingan (stakeholder) yang ada di Kecamatan Laren. Visi Kecamatan Laren tergambarkan dalam suatu bentuk yang menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan yaitu : ” Terwujudnya Aparatur Pemerintahan Kecamatan Yang Profesional Untuk Meningkatkan Pelayanan Yang Prima Menuju Masyarakat Yang Lebih Baik dan Sejahtera” Dimana visi tersebut mengandung arti bahwa Kecamatan Laren sangat mengutamakan pelayanan prima yang mengarah pada good governent tanpa melanggar peraturan-peraturan yang ada. 4. Pernyataan Misi Kecamatan Laren Dalam rangka mencapai visi Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan tersebut, maka misi yang akan dilaksanakan adalah: 28


1.

Meningkatkan tertib Administrasi dan pelayanan prima

2.

Meningkatkan kapasitas SDM aparatur yang profesional dan akuntabel.

5. Penentuan Isu-Isu Strategis 1. Inkonsistensi terhadap pelaksanaan dokumen perencanaan sebagai akibat kurangnya komitmen untuk melaksanakannya. 2. Masih adanya anggapan kurang pentingnya pelaksanaan Musrenbang, dan antipati terhadap proses perencanaan dalam Musrenbang. 3. Bergesernya penampungan aspirasi masyarakat sebagai wujud dari bottom up planning dari musrenbang ke mekanisme lain yang kurang sesuai aturan (cenderung ke ”jalan pintas”). 4. Masih lemahnya koordinasi antar SKPD dalam perencanaan dan monitoring evaluasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. 5. Kurangnya pemanfaatan sumberdaya perencanaan, baik hardware, software, maupun brainware. 6. Ketersediaan dana / anggaran yang terbatas 7. Ketersediaan sarana prasarana yang kurang memadai

29


BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,STRATEGI DAN KEBIJAKAN 1. VISI Visi merupakan gambaran bersama mengenai masa depan, berupa komitmen murni tanpa adanya rasa keterpaksaan yang diyakini dan menjadi milik bersama oleh seluruh elemen yang berkepentingan (stakeholder) yang ada di Kecamatan Laren . Visi Kecamatan Laren

tergambarkan dalam suatu bentuk yang menantang

tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan yaitu : ” Terwujudnya Aparatur Pemerintahan Kecamatan Yang Profesional Untuk Meningkatkan Pelayanan Yang Prima Menuju Masyarakat Yang Lebih Baik dan Sejahtera” a.

Profesional, mengandung makna : 

Good governance (supremasi hukum, akuntabiltas, partisipatif, transparansi, kesetraaan)



Kemampuan SDM aparat Kecamatan dan Desa



Pemahaman aturan dan prosedur



Sikap dan perilaku sebagai birokrat dan pelayan

b. Prima, mengandung makna : 

Daya tanggap atas permasalahan dan tuntutan masyarakat



Cepat bertindak dan cepat menyesuaikan (dengan lingkungan dan tuntutan)



Aspiratif/Akomodatif



Kondusifitas wilayah



Keinginan untuk memberi pelayanan terbaik (pelayanan prima)

30


2. M I S I Dalam rangka mencapai visi Kecamatan Laren KabupatenLamongan tersebut, maka misi yang akan dilaksanakan adalah: a.

PENJABARAN VISI PROFESINAL 

b.

Meningkatkan kapasitas SDM aparatur yang profesional dan akuntabel

PENJABARAN VISI RESPONSIF 

Meningkatkan tertib Administrasi dan pelayanan prima

3. TUJUAN DAN SASARAN

1. TUJUAN Tujuan penyusunan RENSTRA Kecamatan Laren

adalah merumuskan kebijakan dan program strategis yang menjamin pelaksanaan pemerintahan dan

pembangunan Kecamatan Laren yang efisien dan efektif berdasarkan pada prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik, antara lain 1.

Meningkatkan pelayanan prima pada masyarakat

2.

Meningkatkan penyelenggaraan tugas umum pemerintahan kecamatan

2. SASARAN Adapun sasaran penyusunan RENSTRA Kecamatan Laren adalah sebagai berikut 1. Meningkatnya kualitas pelayanan publik 2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan

31


4. STRATEGI DAN KEBIJAKAN

1. STRATEGI Yang dimaksud dengan strategi adalah cara-cara yang dipakai oleh Kecamatan Laren untuk wewujudkan program-program yang telah memperoleh pendanaan dari sumber APBD II, APBD I maupun pusat. Adapun strategi dari pencapaian program kecamatan Laren adalah : 1. Tingkatkan kompetensi SDM bidang pelayanan melalui kerjasama dengan SKPD lain. 2. Efektifkan anggaran untuk kebutuhan sarana dan prasarana yang berbasis ilmu tekhnologi. 3. Optimalkan kinerja seksi dan subag untuk meningkatkan kualitas data 2. KEBIJAKAN Sesuai dengan strategi di atas dan dengan tetap mengacu kepada Visi Misi Kecamatan, maka dirumuskan pokok-pokok kebijakan Kecamatan yang menjadi acuan dalam menetapkan program pembangunan lima tahun ke depan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan terhadap masyarakat secara tepat waktu 2. Menindaklanjuti pengaduan masyarakat sesuai dengan aturan yang berlaku 3. Mengoptimalkan tindaklanjut hasil pelaksanaan Musrenbang dalam Pembangunan Desa 4. Meningkatkan kualitas SDM Organisasi Kepemudaan melalui Pembinaan dan Pelatihan 5. Meningkatkan SDM Tokoh Masyarakat/Ormas terhadap Pengendalian Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan melalui kegiatan pembinaan 6. Mengoptimalkan pelaporan APBD Desa melalui kegiatan monitoring dan evaluasi 7. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membangun desa melalui swadaya masyarakat

32


PROGRAM UMUM 20016-2021 SKPD KECAMATAN LAREN ________________________________________________________

NO.

PROGRAM KEGIATAN

TUJUAN

SASARAN

STRATEGI MENCAPAI SASARAN

1

2

3

4

5

1.

Pembinaan bidang Pemerintahan Umum

Mengoptimalkan pelaksanaan Otoda.

1. Kinerja Aparatur 2. Sarana dan prasarana Pemerintahan.

33


1. 2. 3. 4. 5.

Meningkatkan Pembinaan ke Desa-Desa Meningkatkan kordinasi dengan Muspika Meningkatkan koordinasi dengan Instansi terkait Meningkat fasilitasi dan sosialisasi pada setiap program. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian program.

2.

3

Pembinaan bidang keagrariaan

Terciptanya suatu ketertiban dalam bidang pertanahan , sehingga tidak sering terjadi perselisihan masalah pertanahan di masyarakat.

1. Tertib administrasi

Pembinaan bidang Politik Dalam Negeri

Terciptanya suatu kesadaran masyarakat tentang idiologi negara sehingga masyarakat dapat meningkatkan peransertanya dalam hidup berbangsa dan bernegara.

1. Kesadaran masyarakat

pertanahan.

tentang Idiologi Negara Republik Indonesia.

1. 2. 3. 4. 5.


1. 2. 3. 4. 5.


1. 2. 3. 4. 5.


2. Perilaku masyarakat agar tidak berperilaku anarkis.

4

Pembinaan bidang Pemerintahan Desa

Meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang dilakukan oleh Aparat Pemerintah dan Pemerintahan Desa dalam berbagai sub bidang.

1. Kinerja Aparat Pemerintah dan Pemerintahan Desa. 3. Sarana dan prasarana pemerintah dan Pemerintahan Desa.

34


5

Pembinaan bidang Ketentraman dan ketertiban umum

Terciptanya suasana yang aman, tentram dan tertib di masyarakat sehingga masyarakat dapat tenang dalam melaksanakan aktifitas sehari – hari.

1. Kinerja Aparat Keamanan dan ketertiban. 2. Sarana dan prasarana

1. 2. 3. 4. 5.


1. 2. 3. 4. 5.


keamanan dan ketertiban. 3. Kesadaran masyarakat untuk menaati Hukum dan Peraturan perundangundangan.

6

Pembangunan bidang Pertanian

Terciptanya swasembada pangan dan kemakmuran petani di wilayah Kecamatan Laren.

1. Intensifikasi lahan pertanian. 2. Ekstensifikasi lahan pertanian dengan memanfaatkan lahan tidur. 3. Modernisasi tekhnologi pertanian.

35


7

Pembangunan bidang Peternakan dan perikanan

Terciptanya kemakmuran peternak dan petambak di wilayah Kecamatan Laren.

1. Intensifikasi lahan Perikanan dan peternakan. 2. Ekstensifikasi lahan

1. 2. 3. 4. 5.


1. 2. 3. 4. 5.


Perikanan dan peternakan dengan memanfaatkan lahan tidur.

8

Pembangunan bidang Sosial

Terciptanya kesejahteraan social yang meliputi berbagai aspek secara merata di masyarakat Kecamatan Laren

1. Taraf hidup masyarakat Kecamatan Laren 2. Tenaga Kerja formal dan informal. 3. Sarana dan prasarana social.

36


9

Pembangunan bidang Kesehatan masyarakat

Meningkatkan kesehatan masyarakat Kecamatan Laren secara merata.

1. Kesadaran masyarakat akan pentingnya cara – cara hidup sehat.

1. 2. 3. 4. 5.


1. 2. 3. 4. 5.


2. Kinerja Aparat Kesehatan yang bertugas di wilayah Kecamatan Laren. 3. Sarana dan prasarana kesehatan.

10

Pembangunan bidang pendidikan

Meningkatkan Sumber daya manusia Kecamatan Laren yang meliputi Pengetahuan, kemampuan , kreatifitas serta tekhnologi yang semakin berkembang pesat.

1. Sarana dan prasarana pendidikan yang memadai. 2. Kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan.

37


11

Pembangunan bidang pengairan

Terciptanya system irigasi yang baik, sehingga petani dapat meningkatkan produktifitasnya.

1. Kinerja Aparat Pengairan. 2. Sarana dan prasarana pengairan.

1. 2. 3. 4. 5.


1. 2. 3. 4. 5.


3. Kesadaran masayarakat untuk melestarikan sarana dan prasarana pengairan yang telah ada.

12

Pembangunan bidang pekerjaan umum

Tercipta mobilitas ekonomi yang tinggi di wilayah Kecamatan Laren guna meningkatnaya taraf hidup masyarakat Kecamatan Laren

1. Sarana dan prasarana segala bidang pembangunan yang meliputi bidang ekonomi, Pendidikan, Sosial, Kesehatan dan lain-lain. 2. Peran serta masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan.

38


MATRIX RENSTRA 2016-2021 KECAMATAN LAREN KABUPATEN LAMONGAN

TARGET TAHUNAN DAN REALISASI TAHUNAN NO. 1 1.

2.

3.

4.

SASARAN 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Bidang Pemerintahan.

Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Bidang Perekonomian dan Pembangunan.

Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa .

Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum.

39

INDIKATOR 3 Jumlah peningkatan koordinasi, pembinaan, fasilitasi dalam penyelenggaraan Bidang Pemerintahan Jumlah peningkatan koordinasi, pembinaan, fasilitasi dalam penyelenggaraan Bidang Perekonomian dan pembangunan Jumlah peningkatan koordinasi, pembinaan, fasilitasi dalam penyelenggaraan Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa Jumlah peningkatan koordinasi, pembinaan, fasilitasi dalam penyelenggaraan Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum


FORMULA 4 Jumlah koordinasi, pembinaan, fasilitasi dalam penyelenggaraan Bidang Pemerintahan dalam satu tahun _________________________________ Jumlah Target dalam satu tahun Jumlah koordinasi, pembinaan, fasilitasi dalam penyelenggaraan Bidang Perekonomian dan pembangunan dalam satu tahun _________________________________ Jumlah Target dalam satu tahun Jumlah koordinasi, pembinaan, fasilitasi dalam penyelenggaraan Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam satu tahun _________________________________ Jumlah Target dalam satu tahun Jumlah koordinasi, pembinaan, fasilitasi dalam penyelenggaraan Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum dalam satu tahun _________________________________ Jumlah Target dalam satu tahun

X

100 %

X

100 %

X

100 %

X

100 %

2017 100 %

2018 100 %

2019 100 %

2020 100 %

2021 100 %

5

6

7

8

9

5.

6.

7.

8.

Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Bidang Keuangan dan Asset. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Bidang Umum dan Kepegawaian. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan pelaporan-pelaporan akuntabilitas kinerja OPD Kec. Laren. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan pelaporan-pelaporan akuntabilitas keuangan dan Asset OPD Kec. Laren.

40

Jumlah peningkatan kinerja dalam penyelenggaraan Bidang Keuangan dan Aset OPD Kec. Laren Jumlah peningkatan kinerja dalam penyelenggaraan Bidang Umum dan Kepegawaian OPD Kec. Laren Jumlah peningkatan kinerja dalam penyelenggaraan pelaporan-pelaporan akuntabilitas kinerja OPD Kec. Laren. Jumlah peningkatan kinerja dalam penyelenggaraan pelaporan-pelaporan akuntabilitas keuangan dan Asset OPD Kec. Laren.


Jumlah koordinasi, pembinaan, fasilitasi dalam penyelenggaraan Bidang Keuangan dan Asset dalam satu tahun _________________________________ Jumlah Target dalam satu tahun Jumlah koordinasi, pembinaan, fasilitasi dalam penyelenggaraan Bidang Umum dan Kepegawaian dalam satu tahun _________________________________ Jumlah Target dalam satu tahun Jumlah penyelenggaraan pelaporan-pelaporan akuntabilitas kinerja OPD Kec. Laren. dalam satu tahun _________________________________ Jumlah Target dalam satu tahun

Jumlah penyelenggaraan pelaporan-pelaporan akuntabilitas keuangan dan Asset OPD Kec. Laren. dalam satu tahun _________________________________ Jumlah Target dalam satu tahun

X

100 %

X

100 %

X

100 %

X

100 %

BAB V RENCANA KERJA DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 1. Program Dan Kegiatan Dalam rangka pelaksanaan kegiatan-kegiatan selama tahun Anggaran 2016 perlu adanya perencanaan yang strategik/ akuntabilitas dan sesuai dengan situasi dan kondisi Kecamatan Laren , untuk itu perencanaan kinerja dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. SASARAN DAN INDIKATOR SASARAN a. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan Untuk meningkatkan peran serta kepemudaan di wilayah Kecamatan Laren

dilaksanakan program pembinaan organisasi kepemudaan (karang taruna) melalui rapat kerja

(raker) b. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan lingkungan di wilayah Kecamatan Laren

dilaksanakan program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

dengan membentuk tim pengendali keamanan lingkungan yang anggotanya teairi dari Satpol PP Kecamatan, Danramil, Kapolsek (Muspika). c. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Untuk meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran program/ kegiatan yang dilaksanakan Kecamatan Laren : 1. Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik.

2. Penyediaan jasa perlengkapan dan peralatan kantor. 3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/ operasional. 4. Penyediaan j asa administrasi keuangan. 41


5. Penyediaan alat tulis kantor. 6. Penvediaan barang cetakan dan penggandaan. 7. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang - undangan. 8. Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor. 9. Penyediaan makanan dan minuman. 10. Penyediaan jasa tenaga administrasi / teknis kegiatan. d. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Untuk meningkatkan sarana dan prasarana aparatur program / kegiatan yang dilaksanakan Kecamatan Laren adalah : 1. Pengadaan peralatan gedung kantor. 2. Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor. 3. Pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas / operasional. e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.Untuk meningkatkan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan program / kegiatan yang dilaksanakan Kecamatan Laren adalah: 1. Penyusunan Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi SKPD. 2. Penyusunan Laporan keuangan semesteran. 3. Penyusunan Laporan keuangan akhir tahun' f.

Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun DesaUntuk meningkatkan partisipasi masyarakatdalam membangun desa di wilayah Kecamatan Laren dilaksanakan program yaitu dengan cara pemberian stimulan pembangunan desa.

42


2. Indikator Kinerja Untuk mencapai visi dan misi strategis kebijakan RENSTRA SKPD Kecamatan Laren diperlukan indikator - indikator target kinerja sebagai berikut: Urusan Otonomi daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian, antara lain meliputi: 1. Meningkatnya peran serta kepemudaan, dengan indicator terlaksananya pembinaan organisasi kepemudaan di Kecamatan Laren . 2. Pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan,kesatuan bangsa dan politik dalam negeri dan indicator terciptanya keamanan dan kenyamanan lingkungan di wilayah Kecamatan Laren . 3. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, dengan indikator terbayarnya tagihan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik secara tepat waktu. 4. Penyediaan jas peralatan dan perlengkapan kantor, dengan indicator tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor yang dapat beroperasi dengan baik. 5. Penyediaan jasa pemelihaaan dan perijinan kendaraan dinas/ operasional, dengan indicator terpenuhinya jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas / operasional. 6. Penyedian jasa administrasi keuangan, dengan indikatortercapainya kualitas pelayanan administrasi keuangan. 7. Penyediaan alat tulis kantor, dengan indikator terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor. 8. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan, dengan indikatorterpenuhinya kebutuhan barang cetakan. dan penggandaan anggaran. 9. Penyediaan barang bacaan dan peraturan perundang - undangan, dengan indicator terpenuhinya bahn bacaan dan peraturan perundang - undangan. 10. Penyediaan komponen instalansi listrik / penerangan bangunan kantor, dengan terpenuhinya komponen instalansi listrik / penerangan bangunan kantor. 11. Penyediaan makanan dan minuman, dengan indicator terpenuhinya makanan dan minuman rapat. 12. Penyediaan jasa tenaga administrasi / tekhnis kegiatan, dengan indicator meningkatnya jasa administrasi / tekhnis kegiatan. 13. Pengadaan peralatan gedung kantor, dengan indicator terlaksananya tugas - tugas administrasi perkantoran. 14. Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor, dengan indicator terjaganya kualits bangunan kantor. 15. Pemeliharaan rutin kendaraan dinas / operasional, dengan indicator terjaganya kondisi yang layak jalan untuk kendaraan dinas / operasional. 43


16. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi SKPD, dengan indicator terselenggaranya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD. 17. Penyusunan laporan keuangan semesteran, dengan indicator terselenggaranya laporan keuangan semesteran secara tepat waktu. 18. Penyusunan laporan keuangan akhir tahun, dengan indicator terselenggaranya laporan keuangan akhir tahun secara tepat waktu. 19. Pemberian stimulan pembangunan desa dengan indicator adanya peningkatan partisipasi masyarakatdalam membangun desa.

3. Kelompok Sasaran Kelompok sasaran dalam hal ini dapat dilihat pada sasaran RENSTRA SKPD Kecamatan Laren , adapun kelompok sasaran terdiri dari beberapa indicator sasaran, antara lain : a. Organisasi Kepemudaan di 20 Desa. b. Pengendalian Keamanan lingkungan diwilayah Kecamatan Laren . c. Terbayamya tagihan jasa komunikasi dan listrik di Kantor Kecamatan dan Desa. d. Perlengkapan kantor yang ada di Kecamatan dan Desa. e. Kendaraan dinas / operasional Kantor Kecamatan f.

Administrasi keuangan Kantor Kecamatan.

g. Administrasi perkantoran Kecamatan dan Desa h. Kebutuhan barang cetak dan penggandan Kecamatan dan Desa. i.

Peningkatan SDM / wawasan Aparatur Kecamatan dan Desa.

j.

Penyediaan komponen instalasi listrik di Kecamatan dan Desa.

k. Kegiatan rapat - rapat dinas di Kantor Kecamatan dan desa. l.

Penyediaan jasa tenaga administrasi / teknis kegiatan di Kantor Kecamatan dan Desa. 44


m. Pengadaan peralatan gedung Kantor Kecamatan. n. Pemeliharaan rutin gedung Kantor Kecamatan. o. Pemeliharaan rutin kendaraan dinas / operasional. p. Terselenggaranya laporan capaian kinerja dan ikstisar realisasi SKPD oleh pelaksana / Pengguna Anggaran. q. Terselenggaranya laporan semesteran oleh pelaksana / Pengguna Anggaran. r.

Terselenggaranya laporan akhir akhir tahun oleh pelaksana / Pengguna Anggaran.

s. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam membangun Desa di 20 Desa.

4. Pembiayaan Dalam merealisasikan pencapaian tujuan yang direncanakan dalam RENSTRA SKPD Kecamatan Laren

diperlukan pendanaan indikatif yang sudah ditetapkan dan terukur

melalui program - program yang ditentukan. Hal ini sudah ditetapkan ke dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran ( DPA) SKPD Kecamatan Laren pada setiap tahun anggaran.

45


BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD a. Misi Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan Yang Baik ( Good Goverment ), Menuju Pemerintahan Yang Bersih ( Clean goverment )" ditetapkan 1 (satu) tujuan untuk lima tahun ke depan sebagai berikut: 1. Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah : Peran utama pemerintah Daerah adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat.Pelayanan tersebut berupa pelayanan administrative maupun pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Pelayanan administrative diantaranya berupa pelayanan administrasi kependudukan, perijinan dan administrasi kepegawaian.Sedangkan untuk pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat berupa pelayanan pendidikan, kesehatan, social, prasarana dasar masyarakat dan lainnya. Dalam memberikan pelayanannya Pemerintah Kabupaten harus berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Hal ini sesuai dengan filosofi keberadaan pemerintah sebagai pelayan masyarakat sekaligus bentuk komitmen dari setiap kepala daerah yang berjanji akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap warganya. Untuk mendukung tugas pelayanan tersebut, perlu didukung dengan keberadaan pemerintah yang baik dan bersih.Pemerintah yang baik dalam hal manajemen pengelolannya berrsih dari sisi pelaksanan aparaturnya. Tujuan ini selanjutnya akan dijabarkan dalam sasaran - sasaran yang tergabung dalam urusan Perencanaan pembangunan, Pertahanan, Kependudukan dan Catatan Sipil, Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administarasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian, statistic, kearsipan, komunikasi dan informasi, Perpustakaan.

46


2. Meningkatkan Program Kegiatan Pemerintah Daerah yang ada di dalam Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD) Dengan mengadakan program - program kegiatan masyarakat antara lain Program peningkatan peran serta kepemudaan pembinaan organisasi kepemudaan, program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan hidup, program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun Desa, program pelayanan administrasi perkantoran, program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan. Penetapan indicator kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) bertujuan untuk memberi gambaraqn tentang ukuran keberhailan penapaian visi misi RENSTRA SKPD kecamatan Laren .Hal ini di tujukan dari akumulasi pencapaian indicator progam pembangunan SKPD setiap tahunsehngga kondisi kinerja yang dui inginkan pada ahkir priode RPJMD dapat di capai.Suatu indicator kinerja SKPD dapat di rumuskan berdasakan hasil analisis pengaruh dari satu atau lebih indikator capaian kinerja program terhadap tingkat capaian indikator kinerja wilayah berkenaan.

47


BAB VII P EN U T UP 1. Program Transisi Dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan daerah dan mengisi kekosongan rencana pembangunan daerah tahun 2016 yang diperlukan sebagai pedoman bagi penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2016, maka dalam rangka menjembatani kekosongan dokumen perencanaan jangka menengah pada akhir jabatan Kepala Daerah untuk masa bakti 2016 -2020, perlu disusun rancangan program indikatif Tahun 2016 sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun yang bersangkutan, sebelum Kepala Daerah masa bakti berikutnya terpilih.Dalam implementasi program transisi ini, memerlukan komitmen dari semua unsur pemerintahan (goverment) meliputi legislatif, eksekutif serta masyarakat luas. Mengingat program seperti ini memerlukan kesabaran dan kesamaan visi, agar tidak terjadi penyalahgunaan dari pembiayaan yang cukup besar tersebut. 2. Kaidah Pelaksanaan Selanjutnya perlu diperhatikan koordinasi antar program, agar tercipta efisiensi dan efektifitas baik dalam pembiayaan maupun lama waktu pelaksanaan. Untuk itu, diperlukan kaidah pelaksanaan yang menjamin terciptanya tata pamong (goverment) yang baik, khususnya untuk mengurangi tumpang tindih (overlapping) pelaksanaan antar program. Selain itu, tujuan adanya kaidah ini adalah kelanjutan program yang dilakukan. Dengan tata pamong yang baik, diharapkan implementasi program menjadi lebih terukur dampaknya. Laren, 1 Desember 2016 CAMAT LAREN

Drs. M. FAHRUDIN A F, M.Si Pembina Tingkat I NIP. 19710424 199101 1 001 48


49


RENCANA STRATEGI (RENSTRA) KECAMATAN LAREN TAHUN

Recommend Documents