RENCANA STRATEGI FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

RENCANA STRATEGI FAKULTAS HUKUM PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

2015-2020 UNGGUL & ISLAMI



KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, bahwa Rencana Strategi Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (RENSTRA Prodi Ilmu Hukum FH UMY) 2015-2020 dapat diselesaikan dengan baik. RENSTRA Prodi Ilmu Hukum FH UMY merupakan suatu pedoman yang akan digunakan oleh prodi, laboratorium hukum, dan kelas internasional, serta organisasi kemahasiswaan untuk mengelola organisasinya dengan penerapan sistem penjaminan mutu dengan tahapan Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Pengembangan (PPEPP). Adapun tujuan diberlakukannya RENSTRA ini : 1. 2. 3. 4.

Sebagai arah kebijakan strategis Prodi Ilmu Hukum FH UMY. Sebagai pedoman dasar dalam mengevaluasi kinerja Prodi Ilmu Hukum FH UMY. Sebagai evaluator antara target dan capaian Prodi Ilmu Hukum FH UMY. Sebagai dasar decision support system (DSS) oleh pimpinan Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum.

Kami berterima kasih atas upaya bersama dari Tim penyusun dan kerjasama yang baik dari stakeholders internal Prodi Ilmu Hukum FH UMY, sehingga Renstra ini dapat tersusun hingga tahap akhir. Pada RENSTRA ini, tim penyusun menitikberatkan pada standar AIPT, Borang Akreditasi Prodi Ilmu Hukum dan Q-STAR, dengan beberapa indikator yang ada dan diharapkan Prodi Ilmu Hukum FH UMY mampu mencapai daya saing baik tingkat lokal, nasional, regional dan internasional.

Yogyakarta, 14 Oktober 2015 Ketua Program Studi Ilmu Hukum FH UMY,

Ttd

Dr. Leli Joko Suryono, SH, M.Hum.

DAFTAR ISI Halaman sampul............................................................................................................... ...................................

i

Kata Pengantar.....................................................................................................................................................

ii

Daftar isi...............................................................................................................................................................

iii

BAB I: PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG.........................................................................................................................

1

1.2. STRUKTUR ORGANISASI...............................................................................................................

1

1.3. TUJUAN DAN MANFAAT RENSTRA.............................................................................................

2

1.4. TAHAPAN PENCAPAIAN RENSTRA..............................................................................................

3

BAB II. LANDASAN PENYUSUNAN RENSTRA 2.1. LANDASAN FILOSOFI......................................................................................................................

5

2.2. LANDASAN INSTITUSIONAL.........................................................................................................

7

2.3. TUJUAN...............................................................................................................................................

8

BAB III. IDENTIFIKASI FAKTOR PENDORONG PENCAPAIAN KINERJA FH UMY 2015-2020 3.1. Standar 1: Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian........................................................

9

3.2. Standar 2: Tata Pamong, Kepemimpinan dan Penjaminan Mutu......................................................

12

3.3. Standar 3: Tentang Mahasiswa dan Lulusan.......................................................................................

21

3.4. Standar 4: Tentang Sumber Daya Manusia........................................................................................

27

3.5. Standar 5: Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik.........................................................

34

3.6. Standar 6: Pembiayaan, Sarana, Prasarana dan Sistem Informatika.................................................

45

3.7. Standar 7: Pendidikan, Pengabdian kepada Masyarakat, Publikasi & Penerbitan, dan Kerjasama

59

BAB IV. SRATEGI PENCAPAIAN 4.1. ROAD MAP MENUJU WORLD CLASS UNIVERSITY..........................................................................

82

4.2. STRATEGI PENCAPAIAN...................................................................................................................

82

4.3. INDIKATOR KEBERHASILAN STRATEGI/PROGRAM...................................................................

93

4.4. MONITORING, PENGUKURAN, DAN EVALUASI PENCAPAIAN...............................................

135

4.5. KOORDINASI PELAKSANAAN...........................................................................................................

135

BAB V. PENUTUP................................................................................................................................................

136

Rencana Strategi PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM 2015-2020

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Program Studi Ilmu Hukum merupakan Program Studi yang berada pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Fakultas Hukum merupakan salah satu Fakultas yang berdiri bersama dengan lahirnya Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada tahun 1981 di tengah-tengah kota Yogyakarta karena terdorong oleh kesadaran dan tanggungjawab yang mendalam, bahwasanya pendidikan termasuk pendidikan tinggi yang pada hakekatnya merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia. Pada tahun berdirinya Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berkantor di Jl. KHA. Dahlan No.107 Yogyakarta, sedang kegiatan perkuliahan masih menumpang di SPG Muhammadiyah I Yogyakarta yang terletak di Jl. Kapten Tendean Yogyakarta. Pada tahun 1982 Kopertis Wilayah V memperkenankan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berdiri sendiri, dan selanjutnya mulai tahun 1984 semua kegiatan kesekretariatan dan perkuliahan diselenggarakan di Jl. H.O.S. Cokroaminoto No.17 Yogyakarta. Pada 17 Agustus 1997, Fakultas Hukum pindah dari Kampus I ke Kampus terpadu dan melaksanakan perkuliahan di Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sampai saat ini. Pada awal berdirinya, Program Studi Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum hanya memiliki satu Jurusan, yaitu jurusan Hukum Tata Negara. Pada tahun 1997 jurusan pada Progrm Studi Ilmu Hukum berkembang menjadi 4 jurusan yang terdiri dari Jurusan Hukum Tata Negara, Jurusan Hukum Keperdataan, Jurusan Hukum Pidana, dan Jurusan Hukum Administrasi Negara. Pada pengembangan kurikulum 2003 program studi ilmu hukum memiliki tidak lagi menggunakan istilah jurusan akan tetapi menjadi Bagian. Bagian dalam Prodi Ilmu Hukum terdiri dari 4 Bagian yaitu Bagian Hukum Tata Negara, Bagian Hukum Administrasi Negara, Bagian Hukum Keperdataan, Bagian Hukum Pidana, dan Bagian Hukum Internasional. Pada Tahun 2004 dilaksanakan internalisasi nilai-nilai keIslaman dalam Kurikulum FH UMY. Hal ini menjadikan Program Studi Ilmu Hukum bertambah satu Bagian yaitu Bagian Hukum Islam. Pada tahun akademik 1998/1999 Fakultas Hukum membentuk Laboratorium Hukum dan mengaktifkan kembali Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum dengan nama Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum. Pada tahun akademik 2008/2009 dibuka kelas internaional pada program studi ilmu hukum. Pada tahun akademik 2013/2014 Fakultas Hukum bersama Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menyelesaikan proposal pembentukan Magister Ilmu Hukum dan pada tahun yang sama mendapatkan persetujuan pembentukan Program Studi Magister Ilmu Hukum dari Ditjen Dikti yang merupakan bagian dari Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

1.2. STRUKTUR ORGANISASI Adanya persaingan Pendidikan Tinggi di tingkat Nasional maupun Internasional yang ketat mengharuskan Program Studi Ilmu Hukum FH UMY untuk menyesuaikan

Rancangan Renstra Program Studi Ilmu Hukum FH UMY 2015-2020

1

dengan kebutuhan, harapan organisasi serta pasar kerja. Disamping hal tersebut, FH UMY juga harus melihat adanya peta perkembangan Asean Economic Comunity (AEC), khusunya di bidang pendidikan. Oleh karena itu pada Struktur Organisasi dalam Renstra 2015-2020 Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengalami perubahan (Change Management) karena adanya kebutuhan internal, penyesuaian dengan kebutuhan internal dan mengakomodasi aspirasi dari stakeholders. Untuk lebih jelasnya dapat lihat pada gambar di bawah ini. Dekan Senat Fakultas

Gugus Kendali Mutu Wakil Dekan I

Wakil Dekan II

Pengelola Kelas Internasional IPOLS

Ketua Program Studi Ilmu Hukum Sekretaris Program Studi Ilmu Hukum

ICLASS

PSHK

PK2P

Jurnal Media Hukum

Laboratorium Hukum

Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum

Pusat Pengembangan Pembelajaran Ilmu Hukum

Tata Usaha

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 1.3. TUJUAN DAN MANFAAT RENSTRA 1.3.1. Tujuan Renstra a) Tujuan Renstra Secara Umum Sebagai arah dan kebijakan umum Strategis Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mendasarkan pengembangan IPTEKS, takwa dan berakhlak mulia yang mampu mengamalkan dan mengembangkan Ilmu Agama, Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan/atau seni serta berguna bagi umat, bangsa dan kemanusiaan dengan potensi yang dimiliki Prodi Ilmu Hukum FH UMY. b) Tujuan Khusus 1) Sebagai pedoman untuk mengembangkan dan mengamalkan Ilmu Agama, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang dijiwai oleh nilai kemanusiaan, akhlakul karimah dan etika yang bersumber pada ajaran Islam serta memupuk keikhlasan, melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar yang relevan dengan kebutuhan pembangunan bangsa.


2

2) Sebagai pedoman pengembangan pendidikan Sarjana, yang menghasilkan lulusan yang memenuhi kebutuhan dunia kerja baik nasional maupun internasional. 3) Sebagai pedoman untuk menghasilkan penelitian, publikasi dan karya ilmiah yang menjadi rujukan pada tingkat nasional dan internasional. 4) Sebagai pedoman mengembangkan kehidupan masyarakat akademik yang ditopang oleh nilai-nilai Islam yang menjujung tinggi nilai kebenaran, keadilan, kejujuran, kesungguhan dan tanggap terhadap perubahan. 5) Sebagai pedoman menciptakan iklim akademik/academic atmosphere yang dapat menumbuhkan pemikiran-pemikiran terbuka, kritis-konstruktif dan inovatif. 6) Sebagai pedoman untuk sistem layanan yang memuaskan bagi pemangku kepentingan/stakeholders. 7) Sebagai pedoman sumberdaya dan potensi universitas yang dapat diakses oleh perguruan tinggi, lembaga-lembaga pemerintah, swasta, industri dan masyarakat luas untuk mendukung upaya-upaya pengembangan bidang Hukum di Indonesia. 8) Sebagai pedoman untuk mengembangkan jaringan kerjasama dengan berbagai institusi nasional maupun internasional untuk memajukan pendidikan, penelitian, publikasi, pengabdian masyarakat, manajemen dan pelayanan. 9) Sebagai dasar pengambilan keputusan serta evaluasi program kerja selama periode, yang telah dilakukan oleh fakultas/prodi/organisasi kemahasiswaan secara keseluruhan. 1.3.2. Manfaat Adapun manfaat Renstra Program Studi Ilmu FH UMY sbb: a) Bagi Pimpinan Fakultas Hukum dan Jajarannya, Renstra diharapkan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pimpinan atas dasar realita data untuk memutuskan strategi terkait rencana jangka pendek, menengah dan jangka panjang. b) Bagi Civitas Akademika, Renstra dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam melaksanakan Catur Dharma dalam segala aktivitas terkait budget, realisasi, dan capaian yang telah ditargetkan. 1.4 TAHAPAN PENCAPAIAN RENSTRA 1.4.1. Tahap I (2015-2020) Pada jangka pendek Renstra ini akan digunakan sebagai pedoman atas program dan capaiannya serta keputusan terkait efektivitas dan efisiensi, sehingga akan memperlihatkan capaian kinerja yang telah dilakukan dengan menekankan pada Catur Dharma dan Kerjasama, menekankan arah Internasionalize University. 1.4.2. Tahap II (2020-2025) Pada jangka menengah, Renstra ini akan digunakan sebagai pedoman atas program dan capaiannya serta keputusan terkait efektivitas dan efisiensi, sehingga akan memperlihatkan capaian kinerja program yang telah dilakukan dengan menekankan pada Catur Dharma dan Kerjasama menuju Asean University. 1.4.3. Tahap III (2025-2030)


3

Pada jangka menengah Renstra ini akan digunakan sebagai bahan perbandingan dan kinerja terkait rencana dan program yang telah dicapai serta upaya evaluasinya serta sustainability Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, menekankan pada Catur Dharma dan kerjasama menuju Asia Pasific University. 1.4.4. Tahap IV (2030 – 2035) Pada jangka menegah Renstra ini akan digunakan sebagai bahan perbandingan dan kinerja terkait rencana dan program yang telah dicapai serta upaya evaluasinya serta sustainability Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, menekankan pada Catur Dharma dan kerjasama menuju Under Fifty World Clas University. 1.4.5. Tahap V (2035 – 2040) Pada jangka panjang Renstra ini akan digunakan sebagai bahan perbandingan dan kinerja terkait rencana dan program yang telah dicapai serta upaya evaluasinya serta sustainability Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, menekankan pada Catur Dharma dan kerjasama menuju World Clas University (WCU).


4

BAB II LANDASAN PENYUSUNAN RENSTRA 2.1. LANDASAN FILOSOFI Muhammadiyah adalah gerakan Islam, dakwah amar ma’ruf nahi mungkar yang didirikan oleh K.H.A. Dahlan, bermaksud menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, dengan meningkatkan kualitas dan kehidupan umat melalui berbagai amal usaha, antara lain dibidang pendidikan dan kesehatan. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebagai salah satu amal usaha Muhammadiyah dibidang Pendidikan Tinggi berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyiapkan peserta didik menjadi sarjana yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia yang mampu mengamalkan dan mengembangkan Ilmu Agama, Ilmu Pengetahuan Teknologi dan/atau seni serta berguna bagi umat, bangsa dan kemanusiaan. Dalam penyelenggaraan fungsi, tugas dan tanggung jawab Universitas Muhammadiayah Yogyakarta berpedoman kepada garis kebijakan Pimpinan Muhammadiyah serta Statuta Universitas Muhammadiayah Yogyakarta. Berdasarkan Peraturan Pimpinan Pusat Muhammadiyah No.01/PRN/I.O/B/2012, tentang Majelis Pendidikan Tinggi, Majelis Pendidikan Tinggi sebagai penyelenggara amal usaha, program dan kegiatan bidang Pendidikan Tinggi sesuai kebijakan persyarikatan, mempunyai fungsi: 1. Pembinaan Ideologi Muhammadiyah. 2. Pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. 3. Perencanaan, Pengorganisasian, Pengkoordinasian, Pembinaan dan Pengawasan atas Pengelolaan Catur Dharma Perguruan Tinggi. 4. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Tenaga Professional. 5. Pengembangan kualitas dan Kuantitas PT. 6. Penelitian dan Pengembangan Bidang Pendidikan Tinggi. 7. Penyampaian masalah kepada pimpinan persyarikatan sebagai bahan pertimbangan dalam penetapan kebijakan. Sedangkan tugas Majelis Pendidikan Tinggi, sebagai penyelenggara amal usaha program dan kegiatan bidang Pendidikan Tinggi sesuai kebijakan persyarikatan bertugas: 1. Membina ideologi Muhammadiyah. 2. Mengembangkan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. 3. Merencanakan, Mengorganisasi, Mengkoordinasikan, Membina dan Mengawasi Pengelolaan Catur Dharma. 4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga professional 5. Mengembangkan kualitas dan kuantitas Pendidikan Tinggi 6. Melakukan penelitian dan pengembangan bidang Pendidikan Tinggi. 7. Menyampaikan masukan kepada pimpinan persyarikatan sebagai bahan pertimbangan penetapan kebijakan. Mendasarkan Pada Undang-Undang No.20 Tahun 2003, tentang: Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang No.15 Tahun 2005, tentang: Guru dan Dosen, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, Tentang:Standar Nasional Pendidikan, Undang-Undang No.20 tahun 2003: Tentang SISDIKNAS Penekanan Pasal.61 yang menyatakan Ijasah diberikan oleh satuan Pendidikan Yang Terakreditasi, Undang-


5

Unfang Nomor:14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen , Pasal.46, ayat 2a,b yang menyatakan bahwa Dosen harus memiliki kualifikasi akadmeik: lulus Magister (S2) untuk Diploma(D) dan Sarjana (S1), dan lulusan Doktor (S3) untuk jenjang Pascasarjana(S2), Peraturan Pemerintah Nomor:17 tahun 2009, tentang Penyelenggaraan Perguruan Tinggi. Di samping itu, untuk melaksanakan program utama Kemenristek yaitu Penguatan Sistem Inovasi Nasional yang tercantum dalam Kebijakan Strategis Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Jakstranas Iptek) 2010-2014 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 20102014. Pengembangan Pusat Unggulan juga merupakan salah satu inisiatif strategis dalam Master Plan. Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025 sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2011 yaitu “Pengembangan center of excellence di setiap koridor ekonomi, yang didorong melalui pengembangan SDM dan iptek yang sesuai untuk peningkatan daya saing”. Indeks daya saing global bangsa Indonesia dari tahun ke tahun mengalami fluktuasi. Berdasarkan laporan World Economic Forum (WEF) yang dimuat dalam The Global Competitiveness Report terlihat trend fluktuasi tersebut. Pada tahun 2008 Indeks daya saing Indonesia menempati posisi ke-55, tahun 2009 menempati urutan ke-54, kemudian pada tahun 2010 meningkat lagi menjadi peringkat ke-44, namun kembali menurun menjadi peringkat ke 46 pada tahun 2011. Indeks daya saing Indonesia pada tahun 2012 berdasarkan The Global Competitiveness Report 20122013 kembali menurun dengan menempati peringkat ke-50 dari 144 negara. Pengukuran indeks daya saing global tersebut didasarkan pada 12 pilar pengukuran, salah satu diantaranya yaitu pilar daya inovasi suatu bangsa. Pada tahun 2012 ini pilar inovasi mengalami penurunan, dari yang semula peringkat ke-36 menurun menjadi peringkat ke-39 atau menurun 3 peringkat. Namun demikian diantara ke-12 pilar tersebut juga terdapat peningkatan pada pilar yang terkait dengan kesiapan teknologi dari yang semula menempati peringkat ke-94 meningkat menjadi peringkat ke-85. Program Studi Ilmu Hukum FH UMY sebagai bagian dari UMY yang merupakan lembaga pendidikan tinggi yang salah satu fungsinya adalah melakukan penelitian dan pengembangan bidang pendidikan tinggi, wajib membantu pemerintah untuk pembangunan bangsa terkait pengembangan IPTEK. Berdasarkan Tema Riset/Isu-Isu Strategis Terkait Kegiatan Pengembangan Pusat Unggulan Iptek untuk medukung daya saing Indonesia, maka Program Studi Ilmu Hukum FH UMY menfokuskan pada pengaturan dan penegakan hukum dalam bidang yang ditetapkan oleh pemerintah dan Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Indonesia (MP3I) sebagai berikut: 1. Teknologi Pangan: Kemaritiman, Pengembangan Lahan Sub optimal, Industri Pedesaan. 2. Teknologi Energi: Panas Bumi, Biomassa, Energi Bayu/Angin, Bahan Bakar Nabati, Gasifikasi dan Pencairan Batubara. 3. Teknologi Informasi dan Komunikasi: Teknologi Digital Untuk Industri Kreatif, Broadband Wireless Access (BWA), Aplikasi Perangkat Lunak Berbasis Open Source, TV Digital, Radar Pantai, Satelit. 4. Teknologi Transportasi: Kapal Cepat Alat Transportasi Antar Pulau, Kendaraan Murah Pedesaan, Mobil Listrik, Computer Based Interlocking (Persinyalan Kereta Api). 5. Teknologi Pertahanan dan Keamanan: Roket dan Rudal, Pesawat Tempur dan Pesawat Udara Nir Awak, Kapal Tempur, Kendaraan Tempur.


6

6. Teknologi Kesehatan dan Obat: Vaksin, Obat Herbal, Alat Kesehatan, Bioteknologi dan Biologi Molekuler. 7. Teknologi Material Maju: Nanoteknologi, Magnet/batere, Silikon. Disamping Tema Riset/Isu-Isu Strategis terkait Kegiatan Pengembangan Pusat Unggulan Iptek, Program Studi Ilmu Hukum FH UMY juga mendasarkan Riset Pembangunan Indonesia. Adapun Tema Riset sebagaimana tertuang dalam Roadmap penelitian program studi ilmu hukum dengan disinkronkan dengan Tema Riset Pembangunan Indonesia yaitu: 1. Pengembangan dan Perluasan Pusat Produksi dan Pengolahan Pangan, Energi, Kesehatan, dan Pengembangan Ekonomi Berwawasan Lingkungan (eco-growth). 2. Pendorong Industri dan/atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Bidang Pangan, Energi, Kesehatan dan Pembangunan Ekonomi Berwawasan Lingkungan (ecogrowth). 3. Peningkatan Penguasaan Teknologi Energi dan terbaharukan serta Energi Alternatif. 4. Peningkatan Tata Kelola Sektor Publik dan Korporasi. 5. Perwujudan dan Peningkatan Keharmonisan Sosial Keagamaan. 6. Pengembangan serta pelestarian nilai dan Budaya Indonesia. 2.2. LANDASAN INSTITUSIONAL 2.2.1.

Visi Menjadi Program Studi yang unggul dalam Pengembangan Pendidikan Hukum Berwawasan Syariah. 2.2.2. Misi a) Berperan aktif dalam proses pengembangan dan peningkatan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang ilmu hukum melalui upaya internlisasi dan integrasi nilai-nilai Islam dalam kegiatan pendidikan, penelitian maupun pengabdian masyarakat. b) Mencetak sarjana yang cakap, percaya diri serta tangguh dalam menerapkan ilmu hukum yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam dalam praktek penegakan hukum dan pengembangan ilmu hukum di masyarakat pada umumnya dan di dunia kerja pada khususnya. c) Aktif berperanserta dalam proses pembangunan hukum Nasional pada umumnya dan lebih khusus lagi pada pembangunan dan pengembangan hukum Nasional yang lebih mengintegrasikan nilai-nilai Islam. d) Membangun integritas dan reputasi Program Studi Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, sehingga menjadi pilihan utama mahasiswa dalam menuntut Ilmu. Pendidikan pada Program Studi Ilmu Hukum FH UMY tidak dapat terlepas dari Pola Pendidikan Muhammadiyah memiliki keterkaitan dengan keprihatinan pendiri Muhammadiyah yang berkaitan dengan (1) Ajaran Islam dilaksanakan tidak secara murni bersumber pada Al-Quran dan Sunnah, melainkan tercampur dengan praktik-praktik syirik, bid’ah, dan khurafat; (2) Lembaga-lembaga Pendidikan Islam tidak lagi dapat memenuhi tuntutan jaman akibat dari pengaruh luar; dan (3) Keadaan umat Islam yang sangat menyedihkan dalam bidang koloni, ekonomi, politik, kultural, sebagai akibat dari penjajahan. Sehingga Muhammadiyah memiliki komitmen untuk (1) Mengembalikan amal dan perjuangan umat Islam pada sumber Al-Quran dan Hadits yang shahih, serta bersih dari syirik, bid’ah dan khurafat; (2) Menafsirkan ajaran-ajaran Islam dengan alam


7

pikiran modern; (3) Mempengaruhi koloni Pendidikan Islam secara modern sesuai dengan kehendak dan kemajuan zaman; dan (4) Membebaskan umat dari ikatan-ikatan tradisionalisme, konservatisme, sikap taqlid dan formalisme yang membelenggu kehidupan umat (Wahid, dalam Rais 1985:13). K.H. Ahmad Dahlan merintis usaha pengembangan koloni Pendidikan Islam modern yang kemudian menjadi alam pikiran umat Islam di belakang hari, karena melihat koloni pendidikan yang diterapkan di Indonesia pada masa kolonial. Disatu pihak terdapat koloni Pendidikan Pondok pesantren di lingkungan umat Islam yang tradisional dan terisolasi dari perkembangan zaman, dipihak lain terdapat koloni Pendidikan Barat yang diselenggarakan pemerintah Kolonial Belanda yang sekuler yang sejak tahun 1817 melarang agama diajarkan di sekolah-sekolah pemerintah kolonial. Menurut pandangan K.H. Ahmad Dahlan, Muhammadiyah perlu mengembangkan pendidikan Islam yang dapat melahirkan (1) Manusia yang alim dalam Ilmu Agama, (2) Berpandangan luas, dengan memiliki Ilmu Pengetahuan Umum, dan (3) Siap berjuang mengabdi untuk kegiatan Muhammadiyah dalam menyantuni nilai-nilai keutamaan pada masyarakat (Rosyidi, 1984:49). 2.3. TUJUAN Tujuan Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum adalah melahirkan lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut: a) Menguasai dasar-dasar ilmu hukum dan syariah dengan baik, sebagai basis kajian dan pengembangan ilmu hukum serta memiliki kemampuan mengaplikasikan ilmu hukum ke dalam praktik hukum di masyarakat. b) Mampu mengikuti perkembangan ilmu hukum dalam percaturan global dan memecahkan permasalahan secara interdisipliner c) Memiliki keberanian mengakkan nilai keadilan dan kebenaran berdasarkan Syariah Islam dalam dunia profesi hukum dan kehidupan sehari-hari d) Memiliki daya saing yang tinggi untuk mengisi berbagai peluang karir seperti advokat, jaksa, hakim, konsultan hukum dan sebagainya. e) Memiliki integritas moral serta kepedulian sosial yang tinggi.


8

2.4. POLA PIKIR • Hasil evaluasi Pelaksanaan Renstra 2015-2020 • Hasil Akreditasi Institusi (AIPT) dan Prodi Ilmu Hukum 2015-2020 • Hasil penilaian dengan standard QS Renstra

• Hasil evaluasi Pelaksanaan Renstra 2015-2020 Renstra • Proyeksi UMY dengan standard QS 2020-2025 • Proyeksi UMY dengan standard AIPT dan AProdi Hukum • Hasil evaluasi Pelaksanaan Renstra 2020-2025 Renstra • Proyeksi UMY dengan standard QS 2025-2030 • Proyeksi UMY dengan standard AIPT dan AProdi Hukum • Hasil evaluasi Pelaksanaan Renstra 2025-2030 Renstra • Proyeksi UMY dengan standard QS 2030-2035 • Proyeksi UMY dengan standard AIPT dan AProdi Hukum • Hasil evaluasi Pelaksanaan Renstra 2030-2035 • Proyeksi UMY dengan standard QS Renstra 2035-2040 • Proyeksi UMY dengan standard AIPT dan AProdi Hukum

Gambar: 2.1. Pola Pikir Penyusunan Renstra


9

BAB III IDENTIFIKASI FAKTOR PENDORONG PENCAPAIAN KINERJA PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FH UMY 2015-2020 3.1. Standar 1: Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian Program studi Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta telah memiliki visi dan misi yang ideal serta tujuan pendidikan. Program studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum sebagai bagian dari UMY juga berupaya menerapkan credo “Unggul dan Islami”. Pencapaian credo “Unggul dan Islami” masih memerlukan pemahaman oleh seluruh sivitas akademika. “Unggul dan Islami” bukan sekedar slogan pemanis semata, tetapi “Unggul dan Islami” harus dipandang sebagai sebuah kaidah pengarah (driver) bagi pencapaian-pencapaian tujuan pendidikan UMY pada umumnya dan FH UMY pada khususnya. Pemahaman terhadap visi dan misi seharusnya diikuti oleh perbaikan proses belajar mengajar yang dimulai dari merombak dan menyesuaikan kurikulum pendidikan, peningkatan kualitas dan metode pembelajaran yang lebih mengedepankan pencapaian keilmuan, ketrampilan dan aktualisasi diri mahasiswa. Ketiga hal ini harus dicakup dalam sebuah proses yang dapat memunculkan keunggulan kognitif, psikomotorik dan afektif mahasiswa dalam bingkai pemahaman keislaman yang tidak terpisahkan. Visi dan misi universitas harus menjadi pedoman dan pengarah bagi penyelenggaraan Catur Dharma di program studi ilmu hukum sebagai core-unit maupun laboratorium hukum, jurnal, kelas internasional, PKBH, dan Pusat Studi. Visi Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta adalah: ”Menjadi Program Studi yang Unggul dalam Pengembangan Ilmu Hukum Berwawasan Syariah”. Di dalan misi tersebut terdapat tiga pilar utama yang saling kait mengait sebagaimana digambarkan berikut ini :

Unggul

Ilmu Hukum

Nilai-nilai Islam (wawasan syariah)


9

Gambar 3.1. Pilar Utama Program Studi Ilmu Hukum FH UMY Dengan demikian dari pemahaman visi Program Studi Ilmu Hukum FH UMY tersebut jelas terlihat niat dasar prodi untuk menjadi sebuah Fakultas yang melakukan integrasi ilmu hukum dan nilai-nilai Islam dalam kurikulumnya, sehingga sangatlah tepat jika program Studi Ilmu Hukum FH UMY sebagai bagian dari UMY memiliki credo Unggul dan Islami. FH UMY sebagai sebuah perguruan tinggi Islam harus dapat memberikan efek manfaat dan kemaslahatan sebesar-besarnya kepada umat. Hal ini harus berhubungan dengan upaya-upaya yang dilakukan UMY di bidang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang disertai dengan peningkatan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Dengan demikian misi Program Studi Ilmu Hukum UMY dirumuskan sebagai berikut : a) Berperan aktif dalam proses pengembangan dan peningkatan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang ilmu hukum melalui upaya internlisasi dan integrasi nilai-nilai Islam dalam kegiatan pendidikan, penelitian maupun pengabdian masyarakat. b) Mencetak sarjana yang cakap, percaya diri serta tangguh dalam menerapkan ilmu hukum yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam dalam praktek penegakan hukum dan pengembangan ilmu hukum di masyarakat pada umumnya dan di dunia kerja pada khususnya. c) Aktif berperanserta dalam proses pembangunan hukum Nasional pada umumnya dan lebih khusus lagi pada pembangunan dan pengembangan hukum Nasional yang lebih mengintegrasikan nilai-nilai Islam. d) Membangun integritas dan reputasi Program Studi Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, sehingga menjadi pilihan utama mahasiswa dalam menuntut Ilmu.

Tujuan umum pendidikan yang diselenggarakan Program Studi Ilmu Hukum FH UMY harus sesuai-selaras dengan visi dan misi yang telah dirumuskan. Penyelenggaraan pendidikan di Program Studi Ilmu Hukum FH UMY harus diarahkan kepada hasil (lulusan) dengan kualifikasi akademik, kepribadian dan sikap sebagai insan akademis yang beriman dan bertaqwa kepada kepada Allah SWT. Tujuan pendidikan yang ingin dicapai Program Studi Ilmu FH UMY adalah melahirkan lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai berikut: a) Menguasai dasar-dasar ilmu hukum dan syariah dengan baik, sebagai basis kajian dan pengembangan ilmu hukum serta memiliki kemampuan mengaplikasikan ilmu hukum ke dalam praktik hukum di masyarakat. b) Mampu mengikuti perkembangan ilmu hukum dalam percaturan global dan memecahkan permasalahan secara interdisipliner c) Memiliki keberanian mengakkan nilai keadilan dan kebenaran berdasarkan Syariah Islam dalam dunia profesi hukum dan kehidupan sehari-hari d) Memiliki daya saing yang tinggi untuk mengisi berbagai peluang karir seperti advokat, jaksa, hakim, konsultan hukum dan sebagainya. e) Memiliki integritas moral serta kepedulian sosial yang tinggi.


10

Tujuan pendidikan di atas, sebenarnya telah memiliki ruh yang sama dengan tujuan diaplikasikannya kurikulum berbasis kompetensi yang bermuatan softskill (KBK-softskill), yaitu terciptanya profil lulusan Program Studi Ilmu Hukum FH UMY yang memiliki kompetensi keilmuan, kemampuan berkarya, dan kemampuan berkehidupan serta bermasyarakat sebagaimana digambarkan berikut ini : MAMPU MENGEMBANGKAN ILMU HUKUM

KOGNITIF

KOMPETENS I

AFEKTIF

PSIKOMOTOR

SARJANA MUSLIM YANG BERAKHLAK MULYA, CAKAP PERCAYA PADA DIRI SENDIRI

BERGUNA BAGI UMAT, BANGSA DAN KEMANUSIAAN

Gambar. 3.2 Kompetensi Sarjana FH UMY Ranah kognitif, psikomotorik dan afektif sangat jelas tergambar dalam tiga kata kunci yang terdapat dalam visi Program Studi Ilmu Hukum FH UMY yaitu “Menjadi Program Studi yang Unggul dalam Pengembangan Ilmu Hukum Berwawasan Syari’ah”. Sebagaimana perguruan tinggi lain, Program Studi Ilmu Hukum FH UMY juga memiliki tugas pokok tri-dharma yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, tetapi jika dihubungkan dengan visi UMY dan tujuan umum pendidikan yang hendak dicapai, UMY sudah selayaknya memiliki dharma ke-empat yaitu pusat percontohan moral kemanusiaan sebagai penerjemahan “berlandaskan nilai-nilai Islam” dan “berakhlak mulia”. Melalui catur dharma ini implementasi struktur kurikulum berbasis kompetensi (KBK), harus mengitegrasikan pembelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi serta (ilmu) agama Islam yang dapat dikemas dalam sebuah kesatuan proses pembelajaran yang mengarah kepada tercapainya ranah kognitif, psikomotorik dan afektif sebagaimana butir-butir penting dalam tujuan umum pendidikan Program Studi Ilmu Hukum FH UMY.


11

Dari hasil evaluasi akreditasi program studi ditemukan bahwa visi dan misi telah dipahami oleh sivitas akademika dan memiliki tonggak-tonggak capaian. Namun disadari bahwa masih perlu terus ditingkatkan dan belum optimalnya internalisasi nilai-nilai Islam ke dalam sivitas akademika sehingga menjadi kultur unggulan, sikap dan perilaku sivitas akademika Program Studi Ilmu Hukum FH UMY.

3.2.Standard 2: Tata Pamong, Kepemimpinan dan Penjaminan Mutu 3.2.1. Tata Pamong Di dalam penyelenggaraan perguruan tinggi, aspek tata pamong dan kepemimpinan merupakan titik penting dalam menjalankan roda organisasi dan membangun kebijakan yang kuat dan fleksibel serta mampu menterjemahkan visi dan menjalankan misi institusi. Ditetapkannya Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi maka pengelolaan pendidikan tinggi mengalami perubahan yang cukup signifikan. Beberapa Peraturan Pemerintah sebagai pelaksanaan dari Undang-undang adalah PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional, PP Nomor 63 Tahun 2008 tentang Pelaksanaan Undang-undang tentang Yayasan, PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan beserta penjelasannya dan PP Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen, Keputusan Mendiknas Nomor 074/U/2000 tentang Tata cara Tim Penilai dan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen, Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 tentang standar Nasional Pendidikan Tinggi, SK BAN PT No 6 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2005 tentang Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Surat Edaran 609/BAN-PT/Edaran/III/2009 tentang Pemberlakuan Perangkat Akreditasi dengan lampiran borang dan instrumen terbaru. Sistem tata pamong Universitas Muhammadiyah Yogyakarta disusun oleh Tim Perencanaan UMY yang dibentuk oleh Rektor dengan SK Rektor Nomor 004/SK-UMY/IX/2008 tentang Pengangkatan Tim Perencanaan Universitas Muhammadiyah Tahun 2008/2009, SK Rektor Nomor 010/SK-UMY/I/2011 tentang Pengangkatan Tim Perencanaan UMY Tahun 2011, SK Rektor Nomor:073/SK-UMY/II/2014, tentang Pengangkatan Tim Perencanaan UMY Tahun 2014. Lembaga yang berperan dalam penyusunan sistem tata pamong adalah Tim Perencanaan yang semula dikoordinasikan oleh Badan Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (BPM UMY), namun sejak terbentuknya Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP) UMY pada Struktur Organisasi UMY Tahun 2013 maka penyusunan sistem tata pamong oleh Tim Perencanaan UMY dikoordinasikan oleh BPP. Di dalam penyusunan tata kelola UMY, perangkat pendukungnya antara lain: Pedoman PTM, Statuta, RIP, Renstra,


12

Renop, Dokumen Akademik, Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, Proses Bisnis UMY, Struktur Organisasi UMY, Kode Etik yang dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan FH UMY. Adapun tahapan penataan sistem tata pamong UMY yang diterapkan di FH UMY sebagai berikut.

VISI MISI TUJUAN STATUTA RIP,RENSTRA,RENOP,PROGRAM KERJA,KEGIATAN PROSES BISNIS (KEY BISNIS, DAFTAR KEGIATAN,BISNIS PROSES PER UNIT KERJA) STRUKTUR ORGANISASI

ANALISIS JABATAN

TUPOK SI

•URAIAN JABATAN •KUALIFIKA SI •STANDAR KERJA

EVALUASI JABATAN •ESELONISA SI

PEMB ERIAN TUNJ ANGA N

ANA LISIS BEB AN KERJ A

PENE MPAT AN

SOP

TIK

Gambar. 3.3. Penataan Organisasi Program Studi Ilmu Hukum FH UMY Dalam membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil, serta pelaksanaannya, antara lain dilakukan sebagai berikut: a. Kredibilitas Dalam upaya mewujudkan visi, misi, tujuan dan strategi pengembangannya maka diperlukan kepemimpinan yang kredibel dengan proses pemilihan Rektor dan Pimpinan Universitas serta pejabat stuktural lainnya yang ditentukan dengan berlandaskan pada Pedoman Perguruan Tinggi Muhammadiyah, Statuta UMY dan Pedoman Pemilihan atau Pengangkatan tiap pejabat struktural di UMY serta ditentukan pula berdasarkan persyaratan yang telah ditetapkan dalam Analisis Jabatan tiaptiap pejabat strutural. Dalam menjalankan tugas masing-masing pejabat struktural telah ditetapkan Tugas Pokok Fungsi (TUPOKSI) masingmasing pejabat struktural dan Analisis Jabatan (ANJAB).


13

b. Transparansi Para pejabat struktural di UMY dalam menjalankan tugasnya menerapkan prinsip transparansi dalam hal antara lain: 1) Proses Pemilihan pejabat struktural; 2) Pelaksanaan program dan kegiatan tahunan; 3) Pelaksanaan proses belajar-mengajar; 4) Implementasi penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA/RENOP), pencairan anggaran, penggunaan dan pelaporannya; Implementasi prinsip transparansi ini juga berlandaskan nilai-nilai Islami dan Kemuhammadiyahan. Hal ini diterapkan pula dalam implementasi tata kelola dan tata kerja dalam melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di FH UMY. c. Akuntabilitas Di dalam menjalankan aktivitas di UMY prinsip akuntabilitas dilaksanakan baik untuk bidang akademik dan non akademik. Akuntabilitas di bidang akademik yaitu (1) Program dan manajemen akademik mengarah pada tujuan pelaksanaan pendidikan, (2) Penekanan pendidikan yang efektif dan efisien dengan selalu mengimplementasikan penyusunan dan pelaporan beban kerja dosen (LBKD) tiap semester. Sedangkan prinsip akuntabilitas di bidang non akademik dilaksanakan dengan melakukan pengembangan program-program non akademik, ketenagakerjaan dan kegiatan manajemen atau administrasi. Akuntabilitasnya dilakukan dengan penyusunan laporan keuangan oleh tiap-tiap penanggungjawab anggaran yang dilakukan berbasis web dengan domain UMY (melalui anggaran.umy.ac.id). Pada setiap periode tertentu dan akhir tahun anggaran tiap unit kerja dan pejabat struktural yang ada diwajibkan membuat laporan akhir tahun sebagai bahan Rapat Kerja Tahunan dalam rangka evaluasi dan penyusunan program dan kegiatan tahun yang akan datang. Selain itu pada setiap pelaksanaan Milad FH UMY, dimulai pada milad ke 35 FH UMY dalam rangka akuntabilitas publik, Dekan menyusun Laporan Tahunan Dekan, yang semula disampaikan pada Rapat Kerja Tahunan Fakultas. d. Bertanggungjawab Setiap pelaksanaan tugas bagi tiap pejabat struktural, dosen maupun pegawai non-edukatif harus bertanggungjawab pada amanah yang telah diberikan. Di dalam mengimplementasikan tugasnya masing-masing maka selain kewajiban yang melekat pada masing-masing pejabat struktural juga tetap ada tanggungjawab dalam melaksanakan organisasi di UMY. Agar setiap proses bisnis pada pelaksanaan kegiatan di UMY berjalan dengan


14

baik, benar dan taat asas maka setiap pengampu amanah harus bertanggungjawab untuk melakukan pelaporan yang bersifat akademik dan non akademik.

e. Adil Untuk menumbuhkan suasana akademik dan kesehatan organisasi di UMY maka dalam menjalankan proses bisnis baik akademik maupun non akademik diterapkan prinsip keadilan. Adil yang dimaksudkan adalah keadilan distributif dan keadilan komutatif. Pendistribusian pekerjaan dilakukan menjadi empat proses bisnis. Hal ini dimaksudkan agar jelas “unit apa melakukan apa” dan “siapa melakukan apa”. Proses bisnis di UMY terdiri dari 4 (empat) bidang yang mengimplementasikan 20 butir mutu. 4 (empat) bidang tersebut, yaitu: 1)Proses Bisnis Akademik; 2)Proses Bisnis Pengelolaan Sumberdaya; 3)Proses Bisnis Kemahasiswaan, Alumni, Promosi dan Kerjasama; 4)Proses Bisnis Organisasi dan Penjaminan Mutu. Adapun matrik Proses Bisnis UMY dapat dilihat pada matrik di bawah ini. Tabel .3.1 Matrik Proses Bisnis FH UMY PROSES BISNIS

PROGRAM/ BIDANG

AKADEMIK

Peningkatan Kualitas Akademik

PENGELOLAAN SUMBER DAYA

Peningkatan Kualitas Pengelolaan Sumber Daya

BUTIR MUTU UMY 1. Karir Dosen 2. Kurikulum 3. Proses Pembelajaran 4. Suasana Akademik 5. Penelitian dan Publikasi 6. Pemberdayaan Masyarakat 7. Karir Tenaga Kependidikan 8. Administrasi Sumberdaya Manusia 9. Sumberdaya Keuangan 10. Sumber daya Prasarana dan Sarana

Penanggung Jawab Utama

Ketua Program Studi Ilmu Hukum


Wakil Dekan I

15

11. Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru Peningkatan 12. Kegiatan KEMAHASISWAAN, Kualitas Kemahasiswaan & ALUMNI, PROMOSI Kemahasiswaan, Pengembangan Karir & KERJASAMA Alumni & 13. Alumni/Lulusan Promosi 14.Kerjasama antar Lembaga di Dalam dan Luar Negeri 15. Visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaian ORGANISASI DAN 16. Tata Kelola Peningkatan PENJAMINAN Organisasi Kualitas MUTU 17. Sistem Organisasi & Penjaminan Mutu Penjaminan Mutu 18. Sistem Informasi 19. Al-Islam dan Kemuhammadiyahan 20. Unit Bisnis

Wakil Dekan II

Dekan

Dalam rangka melaksanakan prinsip keadilan tersebut telah dibuatkan uraian tugas yang dituangkan dalam dokumen analisis jabatan. Dalam setiap implementasi proses bisnis baik akademik dan non akademik maka prinsip keadilan diterapkan dalam rangka mengelola jalannya organisasi. Prinsip keadilan diterapkan dalam setiap pendistribusian pekerjaan baik kepada para pimpinan, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. Di dalam pengelolaan Program Studi Ilmu Hukum FH UMY, telah disusun struktur organisasi UMY yang telah dilengkapi dengan eselonisasi dan ekuivalen wajib mengajar penuh (EWMP) dosen dalam menerapkan tugas Catur Dharma Perguruan Tinggi dan melaksanakan manajemen organisasi. Hal ini juga dilaksanakan dalam rangka menerapkan prinsip keadilan dan transparansi di dalam mengelola organisasi di UMY. Selain hal tersebut UMY juga mengembangkan karakter building sebagai Dharma keempat bagi pimpinan, civitas akademika UMY dan tenaga kependidikan untuk menerapkan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. 3.2.2. Kepemimpinan Kepemimpinan di Program Studi Ilmu Hukum FH UMY dipimpin oleh Ketua Program Studi yang proses pemilihannya dilakukan berdasarkan Statuta UMY yang dilakukan melalui Senat Fakultas Hukum. Dalam melaksanakan tugasnya Ketua Program Studi Ilmu Hukum mengacu pada Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) dan Analisis Jabatan (Anjab). Hal ini dilakukan dalam rangka


16

memberikan motivasi dan inspirasi bagi semua unit untuk bekerja secara sungguhsungguh dan mengikuti nilai, norma, etika dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan di Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum berjalan secara efektif dan efisien karena secara rutin diadakan pertemuan baik secara internal di UMY maupun dengan semua pengelola unit kerja baik supporting unit dan core unit sehingga dapat terwujud koordinasi dan efektivitas dalam pengambilan kebijakan untuk merealisasikan visi, misi dan tujuan FH UMY. Ketua Program Studi selaku pimpinan program studi dan kegiatan juga melontarkan gagasan dalam pengembangan Program Studi. Untuk merealisasikan program dan kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi tuntutan perubahan lingkungan secara organisatoris Ketua Program Studi dibantu oleh Sekretaris Prodi, Laboratorium Hukum, 3 Pusat Studi. Kepemimpinan organisatoris dilakukan dengan kegiatan melalui Rapat Pimpinan Program Studi yang dilakukan setiap seminggu sekali, Rapat Pleno yang mengundang semua dosen Fakultas Hukum, Rapat Koordinasi dengan Karyawan. Rapat Pimpinan Program Studi Ilmu Hukum FH dilakukan dalam rangka pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi di FH UMY agar tercipta integrasi dan sinergi dari seluruh unit kerja yang ada diProgram Studi Ilmu Hukum FH UMY. Pola kepemimpinan yang diterapkan di UMY meliputi Kepemimpinan Operasional, Kepemimpinan Organisasi dan Kepemimpinan Publik. Adapun masing-masing pola kepemimpinan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut. Di dalam Kepemimpinan Operasional, Pimpinan Program Studi selalu menjelaskan visi, misi, tujuan dan sasaran baik kepada seluruh pejabat stuktural, dosen dan tenaga kependidikan serta mahasiswa di FH UMY. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja UMY secara keseluruhan. Dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Ilmu Hukum FH UMY maka perwujudannya melalui penyusunan rencana operasional dalam rangka penyusunan rencana kegiatan dan anggaran (RKA) serta beberapa standar operasional (SOP) di masing-masing unit kerja. Kepemimpinan yang dijalankan bersifat partisipatif dengan memberi kesempatan kepada para dosen dan tenaga kependidikan untuk mengembangkan kreatifitas dan umpan balik berkaitan dengan aktifitas yang dilakukannya. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya masukan dari dosen dan karyawan dalam pengambilan keputusan. Kepemimpinan operasional di Program Studi Ilmu Hukum FH UMY juga memanfaatkan media web untuk melakukan koordinasi dan penjaringan aspirasi di tingkat fakultas, sehingga kebijakan yang dikeluarkan dapat secara efektif diterjemahkan di tingkat operasional. Pada Kepemimpinan Organisasi, setiap Pimpinan unit kerja di Program Studi Ilmu Hukum FH UMY secara aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, baik ditingkat fakultas, universitas yang bersifat rutin maupun non rutin dan bersifat pro-aktif, inisiatif dan inovatif. Kegiatan-kegiatan yang bersifat rutin seperti rapat-rapat koordinasi.


17

Kegiatan kerjasama internasional juga sangat dikembangkan dalam rangka mengembangkan Program Studi Ilmu Hukum FH UMY baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional. Sebagai contoh Program Studi Ilmu Hukum FH UMY berinisiatif menyelenggarakan konferensi internasional yang bekerjasama Fakulti Perundang-Undangan Universitas Kebangsaan, Malaysia dan Fakultas Hukum University Thammasat Thailand, 2015, penandatanganan MoU dengan Universitas Kebangsan Fakulti Perundang-Undangan dan Fakultas Hukum Universitas Thammasat Thailand dalam pengembangan di bidang pendidikan dan penelitian dan kerjasama lain baik dengan lembaga dalam negeri maupun luar negeri. Di dalam mewujudkan Kepemimpinan Publik, Program Studi Ilmu Hukum FH UMY juga telah mengarahkan, menerapkan dan mendorong kepemimpinan publik baik bagi para pejabat struktural maupun semua dosennya untuk aktif dalam organisasi publik di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah, tingkat lokal, nasional, regional maupun internasional.

Organisasi

Internas ional

Nama

Nasional

No

Lokal

Tabel 3.2. Daftar Aktivitas Dosen dalam Kepemimpinan Publik Level

Pengurus Asosiasi Pimpinan Perguruan Tinggi Hukum Indonesia

1

Anggota MAHUPIKI

2

Muktar Zuhdy, S.H. M.Hum

Pengurus PERADI Yogyakarta LHK PP Muhammadiyah

3

Dr. Leli Joko Suryono, S.H., M.Hum.

Dewan Kehormatan IKADIN DIY

4

Nasrullah, S.H., M.Ag., M.Cl.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta

5

Drs. Mujiyana, M.Si.

Sekretaris Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah


18

Muhammadiyah DIY Social Reponsibility Research Network Arbiter Syariah DIY

6

Asesor BAN PT 7

Assesor BAN-PT Anggota Majlis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Yogyakarta

8

Septi Nurwijayanti,SH.,M.H

Sekretaris Asosisai Pengajar Dosen Mahkamah Konstitusi Pimpinan Aisyah Cabang Turi Majlis Dikdasmen Anggota Majlis Tarjih dan Tarjdid PP Muhammadiyah

9

Dewi Nurul Musjtari,SH.,M.Hum

Bendahara Basyarnas DIY Sekretaris DPD IKADIN DIY

10

Ketua Rantng Muhammadiyah Banguntapan, Bantul

11

Anggota Majlis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah Masyarakat Hukum Pidana dan Kriminologi


19

(MAHUPIKI) Asosiasi Dosen Manajemen 8

Jumlah

13

1

3.2.3. Penjaminan Mutu Sistem penjaminan mutu yang diterapkan di Program Studi Ilmu Hukum FH UMY meliputi Sistem Penjaminan Mutu Internal. Pelaksanaan SPMI antara lain: menyusun dokumen akademik, dokumen mutu, yang dilaksanakan oleh Gugus Kendali Mutu FH UMY.

Tabel 3.3. Status Akreditasi BAN-PT Program Studi Ilmu Hukum. Akhir Ijin JenAkreditasi No Program Studi Penyelenggaraan jang BAN-PT Prodi 20 Ilmu Hukum S1 19-08-2018 A Sumber : BPM UMY

Batas Akhir 2018

Berdasarkan data tersebut di atas maka peningkatan proses dan pelaksanaan tata pamong yang berkualitas dan corak kepemimpinan yang memiliki visi ke depan sangat dibutuhkan dalam rangka untuk mempertahankan dan meningkatkan peringkat akreditasi program studi dan institusi. Adapun beberapa isu strategis yang ada dalam pelaksanaan tata pamong, kepemimpinan dan penjaminan mutu di UMY antara lain: 1) Belum diterapkannya sistem tata pamong dan manajemen yang efektif, efisien, transparan, akuntabel dan keberlanjutan sesuai kebutuhan lembaga. 2) Belum optimalnya sistem dan budaya manajemen mutu internal dan eksternal, disamping BAN-PT juga ke arah mutu internasional (ISO9001:2008 IWA 2); Q-STAR; AUN-QA. 3) Belum tercapainya peringkat akreditasi Prodi dan Institusi sesuai dengan standar nasional maupun internasional. 4) Belum optimalnya sistem pelayanan yang cepat, akurat dan nyaman, kepada pihak internal maupun eksternal. Dalam rangka Sustainability Program Studi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta bersama FH UMY mempunyai kebijakan untuk pengembangan program studi: Program Studi S3 (Doktoral). Adapun Pengembangan Program Studi yang direncanakan sebagai berikut: Tabel 3.4. Perencanaan Pengembangan Program Studi Baru 2014-2018


20

No

20

Program Studi

Ilmu Hukum

Jenjang Diploma /S1

Schedule Pengiriman

S1

2018

S1

2013

Profesi

2018

Pengembangan Prodi Baru (D-4/ S2/ S3/Profesi) Program Doktor Ilmu Hukum (PDIH)/S3 Program Magister Ilmu Hukum Profesi Advokat

Ket

Sudah Berjalan -

Sumber : Perencanaan BPP-UMY 2015

3.3.Standard 3 : Tentang Mahasiswa dan Lulusan Dalam bagian ini akan dijelaskan perkembangan mahasiswa UMY sejak tahun 2008/2009 sampai dengan 2013/2014 termasuk jumlah mahasiswa asing. Secara berurutan diuraikan animo mahasiswa S-1, prestasi mahasiswa, layanan mahasiswa dan alumni serta mahasiswa asing. 3.3.1. Animo Sejak tahun 2011 jumlah pendaftar disemua jurusan mengalami peningkatan. Yang menjadi masalah adalah jumlah yang registrasi dengan jumlah pendaftar sering terjadi gap. Artinya jumlah yang mendaftar dan lulus test tidak mencapai 100%. Dari data berikut diketahui bahwa rasio antara pendaftar dan registrasi untuk program sarjana antara 0.30 sampai dengan 0.39. Artinya jumlah calon mahasiswa registrasi berbanding 1 dengan 3 orang pendaftar.


21

Rasio Total Jumlah Pendaftar dan Registrasi Mahasiswa S1 UMY Periode 2008/2009 - 2013/2014

Pertania Kedokte Ekonom Teknik Isipol n ran i

Pendidik Agama an Hukum Islam Bahasa

2008/2009

0,24

0,26

0,10

0,30

0,30

0,00

0,39

0,44

2009/2010

0,17

0,28

0,09

0,31

0,28

0,00

0,32

0,34

2010/2011

0,35

0,28

0,08

0,30

0,31

0,42

0,38

0,49

2011/2012

0,30

0,27

0,06

0,28

0,29

0,35

0,34

0,38

2012/2013

0,34

0,28

0,05

0,32

0,34

0,33

0,31

0,38

2013/2014

0,30

0,34

0,04

0,29

0,30

0,37

0,31

0,39

Gambar 3.4. Jumlah Pendaftaran dan Registrasi Mahasiswa S1 UMY Sesuai dengan standar BAN PT, maka rasio tersebut masih dalam skala 3,4

3.3.2. Prestasi Mahasiswa Prestasi mahasiswa UMY dapat diukur dengan beberapa capaian program pembinaan mahasiswa baik dalam bidang penalaran maupun minat dan bakat. Salah satu ukuran keberhasilan di tingkat nasional adalah sebarapa besar jumlah proposal kegiatan penalaran mahasiswa yang dibiayai Dikti dan seberapa banyak yang dapat meraih mendali.

Tabel 3.4. Daftar PKM Karya Tulis Program Studi Ilmu Hukum FH UMY No Tahun Jumlah Pemenang Jumlah Dana 1 2012 8 Rp. 80.000.000,2 2013 14 Rp. 140.000.000,3 2014 15 Rp. 150.000.000,TOTAL


22

Tabel 3.5. Daftar PKM Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Penerapan Teknologi, Karsa Cipta, dan Kewirausahaan UMY Prestasi No Tahun Proposal Didanai Jumlah (Rp) PIMNAS Rp. 1 2012 30 8 80.000.000,Rp. 1 2 2013 60 14 140.000.000,Rp. 3 2014 75 15 150.000.000,Total

Tabel.3.6. Daftar Prestasi Mahasiswa Tahun 2013/2014

No Nama Kegiatan

Waktu Penyelengaraan

Tingkat Prov./ Wil

1

2

3

Lomba Debat F Hukum se-DIY ttg Lima Pilar Keistimewaan DIY diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan DIY dan FH UMY Program Global Student Leadership di Daegu Healt College, Korea Selatan Summer School Program, Utrecht University, Belanda

Nasio nal

Internasi onal

Nov 2013

Prestasi yang Dicapai

Juara 1 an Rizaldi, Ria dan Hazyar (FH)

Yuliani Iriana Sitompul Agustus 2013

Juli 2013


Elida Rahajeng Puspitasari, Redhita Veby Athifah

23

4

5

6

7

8

9

10

Internasional Client Consultation Competition (ICCC)

Desember 2014

Juara II Andika Putra, Andi Rifky, Miftahurrahma , Andy Pramu

Agustus 2014

PIMNAS XXVII M.Hazyar Arumbinang, Eida Rahajeng, Yovi Capjapa Endika, Wahyu Ridha Rahma A,

Kelompok Penelitian Lolos PIMNAS XXVII

Model of United Nations di Thammassat University, Thailand Internasional Client Consultation Competition (ICCC) Debat Konstitusi , Mahkamah Kontitusi RI

Internasional Conference on Law and Society Universiti Sultan Zainal Abidin Terengganu, Malaysia Temasek Foundation Specialist Community Action and Leadership Exchange (TFSCALE) di

Januari 2015

April 2015

Finalis Andika Putra, Andi Rifky, Miftahurrahma , Andy Pramu

Mei 2015

Rofi Aulia Rahman, Munandar, Bagus Prasodjo.

Mei 2015

Pembicara ; Eka Widi Astuti, Mufidah, Agus Salim

M. Hazyar Arumbinang Juni 2015


24

Singapore Poltechnic, Singapore

11

12

13

Law on The Bosphorus Istambul International Summer School, Istambul, Turkey International Seminar on Sharia and Human Rights Conflict and Coexistence in Contemporary Muslim Society UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta Program Student Exchange ke Ahmad Ibrahim Kuliyyah of Laws, IIUM

Juli 2015

30 September – 01 Oktober 2015

September – Oktober 2015

14

Program Student Exchange ke SIAS International University, China

September 2015


Eka Widi Astuti, Mufidah Haulah Ramrainy, Rise Andari HS Pembicara ; Fachrul Muhammad, Mufidah Haulah Ramrainy, Andi Agus Salim, Munandar, Murdian, Eka Widi Astuti, Ovryan AB, Desy Oktafiyani, Firda AlAmmarie, Eggy Regina, Wahyudi Umar, Fikran Alfurqon, Oktafiani, Nabila S, Annisa R Artha, Hafidz Swandaru Maidatul Husna, Diana Setiawati

25

15

16

17

Student Exchange Program UMYSun Moon University, Korea Selatan. Lomba Peradilan Semu Fakultas Hukum se-Indonesia

Delegasi; Hanna Nur Afifah Yogar

Agustus 2014Desember 2015

Lomba Debat Fakultas Hukum se- DIYJATENG

Juara II TIM MCC Nov 2015

Juara I TIM DEBAT Nov 2015

Membicarakan mahasiswa dan lulusan tidaklah terlepas dari masalah calon mahasiswa baru dan juga posisi UMY di tengah pola persaingan antara PT yang ada. Positioning UMY adalah daya saing UMY dibandingkan dengan PTS yang dil ihat dari jumlah pendaftar pada program studi sejenis. Sementara kemampuan alumni dalam bahasa Inggris dapat dilihat dari data berikut ini. CAPAIAN SKORE TOEFL LULUSAN UMY 2009-2013 1200 983

1000

863 841 800

709

600

515 508 457 417

750 670 613

2009- 2010 2010 -2011

507

2011 - 2012 2012 -2013

400 236 212 210 161

200 1314187

66859159

247 210 176 122 112516

0 > 600 550 - 599500 - 549450 - 499400 - 449350 - 399300 - 349 < 300

Gambar.3.5 Kemampuan Bahasa Inggris Mahasiswa UMY


26

Data yang diperoleh di atas menjelaskan bahwa skor toefl mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta beraneka ragam. Pencapaian toefl terendah yaitu < 300 dari tahun 2009 sampai 2013 mengalami naik turun. Pencapaian skor toefl kurang dari 300 berkisar 1 sampai 16 mahasiswa dengan jumlah terbanyak terdapat pada tahun 2013. Adapun skor toefl yang lebih dari 600 tiap tahunnya berkisar 13 mahasiswa, artinya pada tingkat ini tidak lebih dari 50 orang mahasiswa mampu mencapainya. Sedangkan antara skor <300 sampai >600 mengalami peningkatan jumlah tiap tahunnya, ini dibuktikan pada skor 400-449 pada tahun 2009-2010 sebanyak 709, tahun 2010-2011 sebanyak 863 mahasiswa, 2011-2012 sebanyak 841 mahasiswa dan yang paling tinggi adalah pada tahun 20122013 mencapai 983 mahasiswa. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan mahasiswa dalam memperoleh skor toefl masih rata-rata yang berkisar antara 300 sampai 500. Adapun solusi yang diberikan adalah, PPB hendaknya memberikan pelatihan lebih mengenai tingkat pencapaian toefl terhadap mahasiswa sehingga pencapaian toefl dapat memuaskan.

3.3.3. Layanan Mahasiswa Adapaun layanan yang dinikmati mahasiswa UMY meliputi layanan beasiswa, layanan asuransi kecelakaan dan kesehatan, layanan pembinaan karir, layanan akademik dan bimbingan konseling. Beasiswa yang diterima oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta memiliki tiga macam penggolongan. Yaitu beasiswa BBM & PPA merupakan beasiswa yang berasal dari DIKTI, beasiswa DISPORA yang berasal dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga, serta beasiswa Super Semar sebesar Rp1.265.800.000. Ketiga beasiswa ini yang paling dominan diterima oleh mahasiswa adalah beasiswa BBM dan PPA. Dari hasil grafik diatas juga menggambarkan bahwa tingkat penerimaan beasiswa tidak konsisten, hal ini terlihat bahwa tingkat penerimaan beasiswa yang paling banyak terdapat pada tahun 2010 dan paling sedikit terdapat pada tahun 2013. 1.528.800.000 1.600.000.000 1.310.400.000

1.400.000.000 1.200.000.000 1.000.000.000

BBM, PPA

800.000.000

634.200.000

DISPORA

600.000.000

S SEMAR 294.000.000

400.000.000 200.000.000

15.000.000

15.000.000

0 2010

2011

2012

2013

2014


27

Gambar 3.6. Beasiswa yang diterima mahasiswa UMY Periode 2010-2013

3.3.4. Lulusan Isu penting di dalam pengelolaan mahasiswa adalah keseimbangan antara jumlah mahasiswa yang masuk dan jumlah lulusan. Dari data yang ada diketahui produktivitas UMY selama tiga tahun terakhir meluluskan 3.394 lulusan per tahun, dengan kata lain UMY meluluskan 33% per tahun (perlu peningkatan mutu lulusan).

Tahun Masuk -1 TS-6 TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS

Tabel 3.7. Jumlah mahasiswa per Angkatan pada tahun * Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun* TSTS-6 5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 (a1)= (b1)= 9.475 (d1) =10.623 13.404 17.391 (e1) =20.805

Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer. Huruf-huruf a1, b1, c1, d1, e1 dan f1 harus tetap tercantum pada tabel di atas.


28

TS = Tahun akademik penuh yang terakhir. TS-1 = Satu tahun sebelum TS. 3.3.5. Mahasiswa Asing dan Mobilitas Mahasiswa Yang dimaksud dengan mahasiswa asing adalah mahasiswa yang mengambil perkuliahan minimal satu semester dan yang mengambil kursus singkat di UMY dalam waktu pendek. Dari data di bawah ini jumlah mahasiswa asing selama dua tahun terakhir sebanyak 59 orang yang berasal dari 33 negara. Berdasarkan data ini mobilisasi jumlah mahasiswa asing perlu di tingkatkan mencapai 20% sesuai dengan standard QS untuk memperoleh skor 20.

Tabel. 3.8. Mahasiswa Asing dan Mobilitas Mahasiswa INTERNATIONALIZATION INT0101 INT0201 INT0301 INT0401 INT0501 INT0601 INT0602 INT0701

Institution Research Collaborations Academic Faculty Staff – International Students – International Inbound Exchange Students Outbound Exchange Students International Student Support - religious facilities on campus International Student Support - religious facilities on campus International Diversity

Basedline nilai

max mark

67

20,00

50

67

2,71

20

59

2,39

20

201

0,25

20

127

0,16

20

2

10,00

10

10,00

10

1 33

Sementara itu jumlah mahasiswa outbound UMY ke luar negeri sebanyak 127 orang, dan lebih kecil dari jumlah mahasiswa inbound sebanyak 201 orang. Untuk mencapai skor 20 maka diperlukan peningkatan jumlah mahasiswa asing baik dalam jangka pendek maupun dalam kegiatan akademik terstruktur dalam bentuk tranfer kredit.

3.4.Standar 4: Tentang Sumber Daya Manusia


29

3.4.1. Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia Sistem pengelolaan sumber daya manusia yang meliputi perencanaan seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik, serta remunerasi, penghargaan, dan sanksi, termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis dan konsistensi pelaksanaannya. 3.4.2. Sistem Monitoring dan Evaluasi Sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan kinerja tenaga kependidikan menggunakan instrumen Beban Kerja Dosen (BKD) per semester yang diwajibkan oleh Dirjen Dikti Kemendikbud. Dinyatakan dalam kebijakan dan standar akademik bahwa monitoring dan evaluasi bagi dosen diatur dalam Kebijakan Umum butir 16 yaitu : UMY mengelola proses penyelenggaraan akademik secara transparan dan terkendali, dalam sistem penyelenggaraan universitas yang unggul (leading university governance) dan islami, sesuai dengan Rencana Strategis (RENSTRA) 4 (empat) tahunan yang disusun secara harmonis dan sinergis oleh pemangku kepentingan universitas bersama semua unit kerjanya, berdasar evaluasi diri, hasil monitoring-evaluasi, audit dan benchmarking, serta mempertimbangkan masukan kelompok pemikir dan Butir Evaluasi Karir Dosen sebagai berikut : 1) Monitoring dan peer review terhadap pelaksanaan tugas dosen dalam kerangka Tri Dharma Perguruan Tinggi dilaksanakan minimal satu kali setiap semester. 2) Melakukan penilaian kinerja dosen dalam pelaksanaan tugas dosen secara sistematis dengan melibatkan mahasiswa, karyawan, sejawat dan pimpinannya dalam rangka peningkatan skill dan kompetensi minimal satu kali setiap tahun. 3) Hasil evaluasi terhadap kinerja dosen setiap tahun akan ditindaklanjuti dengan cara pelatihan, peningkatan kualifikasi/kompetensi dan profesionalisme serta penataan penugasan pada tahun akademik berikutnya. Penyempurnaan sistem pemantauan kinerja dosen akan terus dilakukan sebagai bagian dari sistem penghargaan berbasis kinerja sehingga dapat meningkatkan motivasi dan mutu kerja dosen di UMY. Biro Sumber Daya Manusia menyampaikan edaran pedoman tertulis, serta monitoring dan evaluasi kinerja dosen dalam Tri Dharma (copy terlampir) adapun dokumentasinya tersimpan di Lembaga Pengembangan Pendidikan, Penelitian dan Masyarakat (LP3M) untuk penelitian dan


30

pengabdian dosen serta tersimpan di Biro Akademik untuk Pendidikan dan Pengajaran. Biro Sumber Daya Manusia menyampaikan edaran pedoman tertulis, serta monitoring dan evaluasi kinerja dosen dalam Tri Dharma (copy terlampir) adapun dokumentasinya tersimpan di Lembaga Pengembangan Pendidikan, Penelitian dan Masyarakat (LP3M) untuk penelitian dan pengabdian dosen serta tersimpan di Biro Akademik untuk Pendidikan dan Pengajaran. 3.4.3. Karyawan Edukatif (Dosen) Bagi sebuah perguruan tinggi, pelaksanaan Tri Dharma merupakan titik sentral semua kegiatan yang terselanggara. Proses penyelenggaraan pembelajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat membutuhkan dukungan penuh tersedianya karyawan edukatif (dosen) yang berkualitas. Elemen potensi akademik sebagai pengukur modal dan kualitas dosen terletak pada strata pendidikan, jabatan akademik dan kemampuan dalam mengakses sumber-sumber keilmuan yang sebagian besar tersedia dalam bahasa asing. Standar borang 2009 memberikan porsi dan penilaian cukup besar dalam memotret kualitas dosen dari sudut strata pendidikan dan jabatan akademik. Kondisi-kondisi yang dipersyaratkan borang 2009 dan kondisi riil yang ada di UMY disajikan dalam tabel berikut : Tabel 3.9. Gap Kebutuhan Pendidikan Dosen per Prodi 2010 pada Standar Skor 4 Versi Borang 2009. No 1.

S1

S2

S3

Gap

(%)

(%)

(%)

S3

2.50

67.50

30.00

-2.50

Jurusan Ilmu Hukum

Sumber: Hasil analisis Tim BPP-UMY

Sesuai dengan standar BAN PT skor 4 untuk tenaga S-2 harus sama dengan atau lebih besar dari 90%. Faktor-faktor yang menyebabkan masalah ini terletak pada belum lengkapnya sistem pengelolaan studi lanjut yang mengatur tugas-tugas dan kewenangan pengawasan dan monitoring serta penerapan sanksi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan masalah ini adalah minimnya kegiatan Tri Dharma Bidang Penelitian dan Publikasi. Sebagian besar dosen tersebut hanya menjalankan tugas mengajar. Faktor kedua adalah budaya kerja sebagai tenaga akademik yang tidak terinternalisasi


31

dengan baik. Kondisi pencapaian jabatan akademik dosen UMY disajikan dalam tabel berikut : Tabel 3.10. Gap Kebutuhan Jabatan Dosen per Prodi 2014 pada Standar Skor 4 versi Borang 2009 Gap Asisten Lektor Guru Lektor No Program studi Lektor BP Ahli Kepala Besar (%) 9. 2.5 30 45 6.45 5 -25 Ilmu Hukum PP = dosen dalam proses pengajuan jab.akademik. Sumber : Hasil analisis Tim-BPP UMY

Keterangan: Peningkatan kapasitas dosen dalam mengakses sumber-sumber belajar dari luar negeri (kepustakaan, seminar dan kerjasama internasional) dapat dilaksanakan dengan lebih mudah lewat peningkatan kemampuan dosen menguasai bahasa asing. Dari hasil test TOEFL yang diadakan PPB menunjukkan bahwa kemampuan bahasa Inggris Dosen sebagian besar berada pada kemampuan sedang dan secara umum, data ini cukup menggembirakan. Namun di dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris ini, pelatihan bahasa Inggris seringkali tidak berjalan efektif karena kurang disiplinnya dosen di dalam mengikuti pelatihan. Tabel 3.11. Rekapitulasi jumlah dosen tetap Gelar Akademik No. Pendidikan Guru Lektor Tenaga Total Lektor Asisten Besar Kepala Pengajar -1 1 2

-2 -3 -4 S-3/Sp-2 2 7 S-2/Sp-1 0 12 Profesi/ 0 0 3 S-1/D-4* 2 19 Total Sumber data: BSDM-UMY 2014

-5 0 10 0

-6 0 1 0

-7 2 4 0

-8 11 27 0

10

1

6

38

Keterangan: Jumlah dosen tetap Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakata sampai dengan tahun 2014 sebanyak 38 orang dosen tetap. Secara prinsip terbagi 5 (lima) jenjang gelar akademik yaitu: 2 Guru Besar, 19 Lektor Kepala, 10 Lektor, 1 Assisten Ahli dan 6 belum mempunyai kepangkatan akademik. Adapun


32

prosentase masing-masing dapat dijelaskan sebagai berikut: Guru besar (6%) dari total 38 dosen tetap; Lektor Kepala (59%) dari total dosen tetap 38 orang; Lektor (19%) dari total 38 dosen tetap; Assisten (3%) dari total 38 dosen tetap; tenaga pengajar (13%) dari total 38 dosen tetap. Untuk lebih jelasnya lihat Grafik sebagai berikut:

Jumlah Dosen Tetap Guru Besar

13% 6% 3%

Lektor Kepala Lektor

19%

Asisten

59%

Belum Mempunyai Kepangkatan Akademik

Gambar 3.7 Rekapitulasi Jumlah Dosen Tetap Dalam (%)

3.4.4. Dosen tidak tetap Dosen tidak tetap adalah dosen pada suatu institusi perguruan tinggi/instansi lain, atau individu mandiri, yang ditugaskan menjadi dosen di perguruan tinggi berdasarkan persyaratan legal yang berlaku. . Tabel 3.12. Dosen tidak tetap FH Gelar Akademik No. Pendidikan Guru Lektor Tenaga Total Lektor Asisten Besar kepala Pengajar -1 1

-2 S-3/Sp-2

-3

-4

-5

0

2

1

2

S-2/Sp-1

0

0

3

-

-

-

3

Profesi/ S-1/D4/Lainnya*

0 2 4 Total Catatan: * Tuliskan jumlahnya jika masih ada

-6 0

-7

-8

0

3

2

5

-

-

-

0

2

8


33

Keterangan : Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, Program Studi Ilmu Hukum FH UMY dibantu dosen luar biasa (dosen tidak tetap) yang memiliki NIDN. Secara prinsip dosen luar biasa yang mengajar di Prodi di lingkungan UMY sebanyak 8 orang terbagi ke dalam kelompok pendidikan dan gelar kademik sebagai berikut: Guru Besar, Lektor Kepala, Lektor, Assisten dan tenaga pengajar. Disampin itu, juga syarat mengajar di lingkungan UMY harus minimal S2 (Magister). Dalam pemanfaatan dosen luar biasa (dosen tidak tersebut) juga harus memiliki sistem dan prosedur yang sesuai standar UMY. Dosen wajib membuat lamaran, menyerahkan CV, melampirkan foto copy yang dilegalisir oleh pihak yang berwenang, harus membuat SAP dan GBPP sesuai mata kuliah yang diajarkan, serta wajib mengikuti test micro teaching yang dipersyaratkan oleh program studi.

3.4.5. Kegiatan Peningkatan Sumber Daya Manusia (Dosen) dalam Tiga Tahun Terakhir Tabel 3.13. Kegiatan peningkatan kualitas sumber daya manusia (dosen) dalam tiga tahun terakhir No. (1) 1 2 3

Kegiatan Peningkatan Kompetensi (2) Tanpa gelar/ S1 S-2/Sp-1 S-3/Sp-2 Total

0 1 5 6

Jumlah yang Ditugaskan pada TS-2 TS-1 TS (3) (4) (5) 0 0 1 0 2 0 2 0

Jumlah (6) 0 2 7 8

Sumber : BSDM –UMY 2014 Keterangan: Pada peningkatan kompetensi (knowledge, skill dan attitude) dosen selama 3 tahun terakhir dapat dijelaskan bahwa, jumlah total dosen tahun 2014 sebanyak 38, peningkatan dosen dalam studi lanjut sebagai berikut: a. Jumlah dosen yang melanjutkan studi S2 (Magister) sebanyak 2 dosen dari 38 orang dosen.


34

b. Jumlah dosen yang melanjutkan jenjang Strata S3(Doktor) sebanyak 7 dosen dari 38 dosen.

Untuk lebih jelasnya lihat, Gambar peningkatan tugas belajar sebagai berikut:

Jumlah Studi Lanjut Tanpa gelar/S1

S2

S3

0% 22%

78%

Gambar 3.8. Jumlah Studi Lanjut S1, S2 dan S3 3.4.6. Tenaga Kependidikan Tabel 3.14. Jumlah tenaga kependidikan dengan pendidikan terakhir Jumlah Tenaga Kependidikan dengan No.

Jenis Tenaga Kependidikan

Pendidikan Terakhir S-3 S-2 S-1 D-4 D-3 D-2

-1

-2

-3 -4

-5

-6

-7

-8

D-1 SMA/SMK -9

-10

1

Pustakawan*

0

1

2

0

2

0

0

8

2

Laboran/ Teknisi/ Analis/ Operator/ Programer

0

0

8

0

1

0

0

18

Administrasi

0

1

69

0

28

0

0

227

3


35

4

Lainnya : 0

Total

2

79

0

31

Jumlah laboran/teknisi/analis/operator/programer 253 orang

0

0

253

yang memiliki sertifikat :

* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakan Keterangan: UMY dalam aktivitasnya didukung oleh tenaga kependidikan sebanyak 253 orang, yang meliputi: tenaga pustakawan/Laboran/Teknisi/Analisis/Operator/ Programmer/Administrasi dan lainnya. Tenaga kependidikan UMY Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Terakhir 227

250 200 150

Pustakawan*

100 50 0

69 000

101

28

000

28 21 000

000

818

Laboran/ Teknisi/ Analis/ Operator/ Programer Administrasi

Gambar 3.12. Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Terakhir

3.5.Standard 5: Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik Kurikulum prodi ilmu Hukum adalah kurikulum berbasis kompetensi (KBK). KBK disusun oleh program studi dan didampingi oleh langkah awal yang harus dilakukan dalam menyusun kurikulum adalah dengan melakukan analisis SWOT, Tracer Study dan Labour Market Signals, seperti tergambar dalam skema proses penyusunan kurikulum di bawah ini. Kompetensi Lulusan


36

Bah RINCIAN PENYUSUNAN KURIKULUM

ASPEK INTERNAL

KEBIJAKAN PT PROGRAM STUDI TIM KURIKULUM

Analisis SWOT (University values) (Scientific vision PS) (Kemampuan PS)

Konsep kompetensi

ASPEK EKSTERNAL Tracer study (Need assessment) (Market signal)

PROFIL LULUSAN RUMUSAN KOMPETENSI (learning outcomes)

Pemilihan bahan kajian (peta IPTEKS)

Penilikan terhadap ke 5 elemen kompetensi

Rincian bahan kajian : Tingkat keluasan, Tingkat kedalaman, Tingkat kemampuan yang ingin dicapai

Matriks kompetensi dengan bahan kajian

Keterlibatan semua dosen

Konsep integrasi bahan kajian

Konsep mata kuliah dan besarnya sks

Ketetapan Program studi

Konsep Struktur kurikulum

Kel. Studi/ lab, Bid. studi terkait

Asosiasi & Pemangku kepentingan

Struktur kurikulum dan silabus

Level kualifiksi IQF dan standar BSNP

Tim Pengembang Kurikulum Program Studi

Konsep pembelajaranSCL

Rencana & strategi pembelajaran SCL

DOKUMEN KURKULUM BARU

Gambar.3.13 Skema Proses Penyusunan kurikulum Sumber: Naskah Akdemik KBK UMY, 2012 Alternatif penyusunan kurikulum yang berbasis pada kompetensi yang diusulkan, dimulai dengan langkah-langkah berikut : (1) penyusunan profil lulusan, yaitu peran dan fungsi yang diharapkan dapat dijalankan oleh lulusan nantinya di masyarakat; (2) penetapan kompetensi lulusan berdasarkan profil lulusan yang telah diancangkan tadi; (3) penentuan bahan kajian yang terkait dengan bidang IPTEKS program studi; (4) penetapan kedalaman dan keluasan kajian (sks) yang dilakukan dengan menganalisis hubungan antara kompetensi dan bahan kajian yang diperlukan; (5) merangkai berbagai bahan kajian tersebut kedalam mata kuliah; (6) menyusun struktur kurikulum dengan cara mendistribusikan mata kuliah tersebut dalam semester; (7) mengembangkan rancangan pembelajaran; dan secara simultan (8) memilih metode pembelajaran yang tepat untuk mencapai kompetensinya. Berdasarkan Undang-undang No.12 Th. 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Presiden No.8 Th. 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Permendikbud No.73 Th.2013 Tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Indonesia di Bidang Pendidikan Tinggi serta Permendikbud No.49 Th. 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT/SN-Dikti) dan Pedoman Buku Kurikulum Pendidikan Tinggi tahun 2014 yang Diterbitkan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, UMY melakukan penyesuaian Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) menuju Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT). Didalam KPT mengutamakan kesetaraan pencapaian (mutu) yang terdiri dari


37

sikap, keterampilan umum, keterampilan khusus, dan penguasaan pengetahuan. Perubahan Konsep Kurikulum Pendidikan Tinggi di Indonesia. Berikut ini akan diuraikan tentang hasil pelaksanaan KBK di Prodi Ilmu Hukum UMY sebagai berikut:

HASIL PENILAIAN PELAKSANAAN KBK 140 124 123 117,5 119,5

117,5

120

104

124124 116,5113 109,75 109 108,5 105

110

116,5 115116,5

95,5

100

95

88,5 84,5

80 60 40 20 0

ILMU HUKUM

PBJ

PBA

PBI

EPI

KPI

PAI

NERS

FARMASI

PDG

PD

IK

IP

IE

HI

MANAJ

AKT

AGRI

AGRO

TI

TM

TS

TE

0

Gambar 3.14. Monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum program studi Monitoring pelaksanaan KBK dilaksanakan oleh LP2. Secara umum Kendala pelaksanaan KBK di program studi terutama adalah pemahaman KBK yang belum sama, sehingga perlu penyamaan persepsi tentang KBK. Saranaprasarana dirasa sangat terbatas untuk pengembangan KBK karena meningkatnya jumlah mahasiswa dan terbatasnya pengajar dan dibeberapa prodi, tidak semua tahapan penyusunan kurikulum KBK dilakukan sehingga yang terlihat justru KBI yang dikemas dengan KBK. Sementara itu kurikulum program magister masih berdasarkan KBI. Adapun tatacara monitoring KBK dilakukan dengan instrumen berikut ini.


38

Tabel. 3.16. Tatacara monitoring KBK dilakukan dengan instrumen NO 1

2

BUTIR YANG DIASSES Kurikulum Progam Studi KBK atau Tidak

KATEGORI PENILAIAN Kurikulum Prodi tidak KBK Kurikulum Prodi dalam proses penyusunan KBK

3

Kurikulum Prodi KBK tetapi belum sepenuhnya diterapkan

4

Kurikulum Prodi KBK penuh

5

KBK Prodi sudah KBK Prodi tidak sesuai Visi dan sesuai Visi dan Tujuan Tujuan Pendidikan UMY Pendidikan UMY KBK Prodi dalam penyesuaian dengan Visi dan Tujuan Pendidikan UMY

KBK Prodi sudah sesuai Visi UMY dan dalam penyesuaian dengan Tujuan Pendidikan UMY / KBK Prodi sudah sesuai Tujuan Pendidikan UMY dan dalam penyesuaian dengan Visi UMY KBK Prodi sudah sesuai Visi dan Tujuan Pendidikan UMY

4

Profil Lulusan

Rumusan Kompetensi

2

Kurikulum Prodi KBK tetapi belum diterapkan

KBK Prodi sudah sesuai dengan Visi UMY / KBK Prodi sudah sesuai dengan Tujuan Pendidikan UMY

3

1

Profil Lulusan tidak ada Profil Lulusan ada tetapi tidak sesuai Prodi Profil Lulusan ada sesuai Prodi tetapi penentuannya tanpa dasar Profil Lulusan ada sesuai Prodi tetapi penentuannya hanya berdasar Analisis SWOT Profil Lulusan ada sesuai Prodi dan penentuannya didasarkan pada Analisis SWOT dan Tracer Study Rumusan Kompetensi tidak ada


1 2

3

4

5 1 2 3 4

5 1

39

5

6

7

8

Kaitan Profil Lulusan dengan Rumusan Kompetensi

Elemen Kompetensi :

Kaitan Kompetensi dan Elemen Kompetensi

Bahan Kajian

Rumusan Kompetensi dalam proses penyusunan

2

Rumusan Kompetensi yang ada meliputi Kompetensi Utama dan Kompetensi Pendukung

3

Rumusan Kompetensi meliputi Kompetensi Utama, Kompetensi Pendukung dan Kompetensi lainnya

4

Rumusan Kompetensi lengkap meliputi Kompetensi Utama, Kompetensi Pendukung, Kompetensi lainnya, dan Kompetensi Soft Skill

5

Kaitan Profil Lulusan dengan Rumusan Kompetensi tidak ada

1

Kaitan Profil Lulusan dengan Rumusan Kompetensi sedang dalam proses penyusunan

2/3/4

Kaitan Profil Lulusan dengan Rumusan Kompetensi ada dan jelas

5

Rumusan Elemen Kompetensi tidak ada Rumusan Elemen Kompetensi tidak lengkap dan tidak jelas

1 2

Rumusan Elemen Kompetensi tidak lengkap tetapi jelas

3

Rumusan Elemen Kompetensi lengkap tetapi tidak jelas

4

Rumusan Elemen Kompetensi lengkap dan jelas

5

Kaitan Kompetensi dan Elemen Kompetensi tidak ada

1

Kaitan Kompetensi dan Elemen Kompetensi sedang dalam proses penyusunan Kaitan Kompetensi dan Elemen Kompetensi ada dan jelas Bahan Kajian tidak ada Bahan Kajian ada yang tidak sesuai Prodi dan belum Komprehensip


2/3/4 5 1 2

40

9

10

11

12

13

Kaitan Kompetensi, Elemen Kompetensi dan Bahan Kajian

Kaitan Bahan Kajian dan Kompetensi dalam bentuk Mata Kuliah

Struktur Kurikulum

Pendekatan Struktur Kurikulum

Sistem Pembelajaran

Bahan Kajian tidak semua sesuai prodi dan belum Komprehensip Bahan Kajian sudah sesuai prodi tetapi belum Komprehensip Bahan Kajian lengkap sesuai prodi dan Komprehensip Kaitan Kompetensi, Elemen Kompetensi dan Bahan Kajian tidak ada Kaitan Kompetensi, Elemen Kompetensi dan Bahan Kajian sedang dalam proses penyusunan Kaitan Kompetensi, Elemen Kompetensi dan Bahan Kajian ada dan jelas Kaitan Bahan Kajian dan Kompetensi dalam bentuk Mata Kuliah tidak ada Kaitan Bahan Kajian dan Kompetensi dalam bentuk Mata Kuliah sedang dalam proses penyusunan Kaitan Bahan Kajian dan Kompetensi dalam bentuk Mata Kuliah lengkap

3 4 5 1

2/3/4

5 1 2/3/4

5

Struktur Kurikulum tidak ada Struktur Kurikulum ada tetapi belum memuat Mata Kuliah Pancasila, Bahasa Indonesia dan KKN Struktur Kurikulum ada tetapi belum memuat Bahasa Indonesia dan KKN Struktur Kurikulum ada tetapi belum memuat KKN Struktur Kurikulum lengkap Pendekatan Struktur kurikulum tidak jelas Pendekatan Struktur kurikulum Serial Pendekatan Struktur kurikulum mengarah ke paralel Pendekatan Struktur kurikulum kombinasi antara Serial dan paralel Pendekatan Struktur kurikulum Paralel

1

Sistem Pembelajaran tidak jelas Sistem Pembelajaran (TCL) Teacher Centered Learning.

1


2 3 4 5 1 2 3 4 5

2

41

Sistem Pembelajaran Belum semua Dosen melaksanakan (SCL) Student Centered Learning. Sistem Pembelajaran SCL sepenuhnya

14

Sistem Pembelajaran semua Dosen melaksanakan TCL dan SCL Rencana Pembelajaran Rencana Pembelajaran hanya berkaitan dengan materi Pembelajaran Rencana Pembelajaran berkaitan dengan materi Pembelajaran dan memuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pembelajaran berkaitan dengan materi Pembelajaran dan memuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran tetapi belum memuat Soft Skill Rencana Pembelajaran berkaitan dengan materi Pembelajaran, memuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan sudah memuat Soft Skill Rencana Pembelajaran lengkap dengan materi Pembelajaran, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Soft Skill, Model Pembelajaran, dan Pedoman Penilaian Anak Didik

15

16

Pedoman Penilaian Anak Didik

Model Pembelajaran

Pedoman Penilaian Anak Didik tidak ada Pedoman Penilaian Anak Didik hanya UTS dan UAS Pedoman Penilaian Anak Didik hanya Hard Skill Pedoman Penilaian Anak Didik meliputi Hard Skill dan Soft Skill Pedoman Penilaian Anak Didik lengkap meliputi Hard Skill, Soft Skill, Praktikum, Tutorial, dan Skill Lab Model Pembelajaran hanya Klasikal program


3 4 5 1

2

3

4

5

1 2 3 4

5

1

42

17

18

Model Pengajaran Dosen

Sarana dan Prasarana Kuliah

Model Pembelajaran klasikal program dan Praktikum Model Pembelajaran klasikal program, Praktikum, Skill lab dan Studi lapangan Model Pembelajaran klasikal program, Praktikum, Skill lab, Studi lapangan, dan E-Learning Model Pembelajaran Klasikal variatif, Praktikum, Tutorial, Skill Lab, Studi lapangan, dan E-Learning Perorangan klasikal Team Teaching klasikal Perorangan dan Team Teaching bersifat klasikal Perorangan dan Team Teaching dengan Penugasan masing-masing tanpa koordinasi Perorangan dan Team Teaching dengan Penugasan masing-masing dengan koordinasi antar dosen Prasarana dan Sarana pembelajaran hanya ruang kuliah, Perpustakaan dan ruang praktikum Prasarana dan Sarana pembelajaran ruang kuliah memadai, Perpustakaan, ruang praktikum dan laboratorium Prasarana dan Sarana pembelajaran ruang kuliah memadai, Perpustakaan, ruang praktikum, laboratorium dan Pusat Pelatihan Bahasa Prasarana dan Sarana pembelajaran ruang kuliah memadai, ruang praktikum , laboratorium, Pusat Pelatihan Bahasa, dan Self Access/Student Lounge, Prasarana dan Sarana pembelajaran ruang kuliah memadai, ruang praktikum, laboratorium, Pusat Pelatihan Bahasa, Multi Media Centre, dan Self Access/Student Lounge,


2 3

4

5 1 2 3 4

5

1

2

3

4

5

43

19

20

21

Sarana Pembelajaran

Tingkat Kehadiran Dosen

Tingkat Kehadiran Mahasiswa

Hanya buku referensi Buku referensi, Buku Ajar, Diktat Buku referensi, Buku Ajar, Diktat, Handout//Power Point Buku referensi, Buku Ajar, Diktat, Handout//Power Poin, Buku Pedoman Praktikum Buku referensi, Buku Ajar, Diktat, Handout//Power Point Buku Pedoman Praktikum, dan Upload Bahan Ajar ke E-learning Rerata kehadiran Dosen <50% Rerata kehadiran Dosen 50% 65% Rerata kehadiran Dosen 66% 80% Rerata kehadiran Dosen 81% 95% Rerata kehadiran Dosen ≥ 95% Rerata kehadiran Mahasiswa < 50% Rerata kehadiran Mahasiswa - 65% Rerata kehadiran Mahasiswa - 80%

50%

23

Learning Outcome

Parameter Ketercapaian

3 4

5 1 2 3 4 5 1 2

66%

Rerata kehadiran Mahasiswa 81% - 95% Rerata kehadiran Mahasiswa ≥ 95% 22

1 2

Learning Outcome tidak ada Learning Outcome sedangdalam proses penyusunan Learning Outcome belum tersedia untuk semua mata kuliah Learning Outcome sudah tersedia untuk semua mata kuliah tetapi ada yang belum sesuai Prodi Learning Outcome sudah tersedia untuk semua mata kuliah dan sudah sesuai prodi Parameter Ketercapaian Kompetensi tidak ada


3 4 5 1 2 3 4

5 1

44

Kompetensi

24

25

Alur pemberian penilaian akhir mahasiswa

Pengelolaan Keuangan KBK

Parameter Ketercapaian Kompetensi dalam proses penyusunan Parameter Ketercapaian Kompetensi memuat Hard Skill tetapi belum memuat kompetensi Soft Skill Parameter Ketercapaian Kompetensi sudah memuat Hard Skill dan Soft Skill tetapi belum dipahami semua civitas akademika Parameter Ketercapaian Kompetensi memuat Hard Skill dan Soft Skill dan sudah dipahami semua civitas akademika Alur pemberian nilai akhir mahasiswa tidak ada Alur pemberian nilai akhir mahasiswa tidak jelas Alur pemberian nilai akhir mahasiswa jelas tetapi belum sesuai kompetensi Alur pemberian nilai akhir mahasiswa jelas sesuai kompetensi tetapi belum diterapkan oleh semua dosen Alur pemberian nilai akhir mahasiswa jelas sesuai kompetensi dan sudah diterapkan oleh semua dosen Keuangan KBK dimanfaatkan untuk : a. Honorarium mengajar Keuangan KBK dimanfaatkan untuk : a. Honorarium mengajar b. Penyediaan RPS bagi seluruh mahasiswa Keuangan KBK dimanfaatkan untuk : a. Honorarium mengajar b. Penyediaan RPS bagi seluruh mahasiswa c. Evaluasi pembelajaran mahasiswa di akhir semester Keuangan KBK dimanfaatkan untuk : a. Honorarium mengajar b. Penyediaan RPS bagi seluruh mahasiswa


2 3

4

5

1 2 3 4

5 1

2

3

4

45

c. Evaluasi pembelajaran mahasiswa di akhir semester d. Evaluasi pelaksanaan pembelajaran yang dinilai mahasiswa Keuangan KBK dimanfaatkan untuk : a. Honorarium mengajar b. Penyediaan RPS bagi seluruh mahasiswa c. Evaluasi pembelajaran mahasiswa di akhir semester d. Evaluasi pelaksanaan pembelajaran yang dinilai mahasiswa

5

e. Evaluasi ketercapaian kompetensi oleh dosen koordinator kompetensi

3.5.1. Pembelajaran Unit organisasi yang melaksanakan kegiatan pengkajian dan pengembangan sistem dan mutu pembelajaran yang menghasilkan capaian pembelajaran yang sesuai dengan tujuan kurikulum dan lulusan yang mampu berpikir kritis, bereksplorasi, bereksperimen, dan memiliki integritas, serta pemanfaatan hasilnya. Pusat Pengembangan Pembelajaran Ilmu Hukum dibentuk pada tahun 2015 guna mengembangkan mutu proses pembelajaran. 3.5.2. Suasana Akademik Kebebasan Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik, dan Otonomi Keilmuan UMY, dalam tiga tahun terakhir, berusaha mengembangkan kebebasan akademik dan mimbar akademik dengan menyelenggarakan kegiatan seminar, bedah buku, kajian, simposium, konferensi nasional dan konferensi internasional, baik oleh mahasiswa atau pun oleh jurusan, fakultas atau universitas.

No 1 2 3

Tabel 3.17. Kegiatan Akademik Tahun 2013/2014 Mimbar Akademik Internasional (f) Nasional (f) Konferensi 5 5 Seminar 2 5 Diskusi Panel 15


46

4 5 6 7

Bedah buku Simposium Research colloqium Kuliah pakar Jumlah

2 9

2 1 2 2 32

Jelas kebijakan dan dukungan institusi untuk menjamin terciptanya suasana akademik di lingkungan institusi yang kondusif untuk meningkatkan proses dan mutu pembelajaran. Dukungan institusi mencakup antara lain peraturan dan sumber daya. 3.6.Standard 6: Pembiayaan, Sarana, Prasarana dan Sistem Informatika. Jenis penerimaan dana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berasal dari : (1) Penerimaan dari mahasiswa UMY, penerimaan ini terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu melalui SPP sebesar (41,1%) sedangkan melalui penerimaan DPP sebesar 48,7% (2) Penerimaan Hibah Penelitian, sebanyak 0,87% (3) Penerimaan dari PKPD, sebanyak 2,99%; (4) Penerimaan dari KUI, sebanyak 0,03%; (5) Kerjasama, sebanyak 0,02%; (6) Beasiswa Dosen sebanyak 6,01%; (7) Penerimaan UP-Mandiri sebanyak 0,30%. Untuk lebih jelasnya besaran dana dalam rupiah lihat grafik sebagai berikut:


47

3.6.1. Penerimaan dari mahasiswa UMY (SPP dan DPP)

SPP

200.000.000.000

187.803.562.050

150.000.000.000 100.000.000.000

72.315.538.800 43.652.850.500 39.870.248.500 31.964.924.250

50.000.000.000 0

2010/2011 2013/2014

2011/2012 TOTAL Penerimaan UMY

2012/2013

Gambar 3.15 Penerimaan Dana melalui SPP Mahasiswa Penerimaan UMY dari DPP 222.427.519.477

250.000.000.000 200.000.000.000 150.000.000.000 100.000.000.000 50.000.000.000

71.494.822.200 55.500.681.850 55.265.169.827 40.166.845.600

0 2010/2011

2011/2012

2012/2013

Gambar 3.16. Penerimaan Dana melalui DPP Mahasiswa Secara prinsip penerimaan dana UMY melalui SPP dan DPP dari tahun akademik 2010/2011 s.d 2013/2014 mengalami peningkatan yang signifikan, artinya UMY dalam visinya “Unggul dan Islami” semakin dipercaya oleh masyarakat luas karena alumni yang sudah banyak dan bekerja di perusahaan/instansi pemerintah/BUMN/wirauasaha, serta adanya kualitas lulusan yang baik. Disamping itu, UMY juga ditunjang oleh adanya hasil akreditasi AIPT (A:364) dan 10 Prodi mendapatkan akreditasi (Nilai Akreditasi A); 15 Prodi Akreditasi BAN-PT (Nilai Akreditasi B); dan 4 Prodi mendapatkan (nilai


48

Akreditasi C), sehingga mendorong jumlah mahasiswa meningkat, sehingga banyak orang tua tertarik untuk menitipkan anaknya ke UMY dengan standar nilai masuk sesuai yang telah ditetapkan oleh WR-1 dan Prodi msing-masing. 3.6.2. Penerimaan Hibah Penelitian

5.000.000.000

HIBAH PENELITIAN 4.020.860.000

4.000.000.000 3.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000

874.000.000

1.308.285.000 1.257.700.000 580.875.000

0 2010/2011

2011/2012 2012/2013 Penerimaan UMY

2013/2014

TOTAL

Gambar 3.17. Penerimaan Dana Melalui Hibah Penelitian Penerimaan dana hibah penelitian mengalami naik dan turun, hal ini juga disebabkan adanya penilaian kinerja LP3M UMY oleh DP2M-Dikti, artinya dengan program pembinaan LP3M oleh dikti, UMY dalam hal ini LP3M-UMY dari kateori Madya masuk ke katgori Utama artinya UMY sudah dipandang oleh DP2M dikti mampu menyelenggarakan penelitian oleh dosen-dosennya dengan baik, bahkan ditahun 2014 ini UMY mendapatkan dana 2 Milyar, disamping itu juga ada dari sumber dari industri atau bahkan pemerintah.


49

3.6.3. Kerjasama Penerimaan UMY dari Kerjasama 120.000.000 100.000.000 80.000.000 60.000.000 40.000.000 20.000.000 0

100.000.000

2010/2011

100.000.000

2011/2012

2012/2013

2013/2014

TOTAL

Gambar 3.18. Penerimaan Dana Melalui Hibah Kerjasama Terkait kerjasama Program Studi Ilmu Hukum FH UMY sudah sangat banyak dilakukan, antara lain : No Instansi Jumlah Dana Pelaksanaan 1 Mahkamah Konstitusi 135.000.000,Oktober 2015 2 Komisi Yudisial 40.000.000,3 IKADIN 4 Pemerintah Daerah Kulonprogo 105.000.000,OktoberDesember2014 5 Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 100.000.000 Desember 2013 6 Forum Dekan PTM se-Indonesia 7 BNPB 20.000.000 8 Departemen Hukum dan HAM

3.6.4. Beasiswa Dosen 30.000.000.000 20.000.000.000 10.000.000.000

Pnerimaan UMY dariBeasiswa Dosen

27.506.935.920

13.063.391.320 5.143.551.400 4.967.685.6004.332.307.600

0 2010/2011

2011/2012

2012/2013

2013/2014

TOTAL


50

Gambar 3.21. Penermiaan Dana Melalui Hibah Beasiswa Dosen UMY melalui hibah beasiswa sejak 2010/2011 s.d. 2013/2014 juga mengalami naik-turun, artinya perolehan untuk BPPS dari tahun ke tahun sangat ketat, ada pun dana tersebut digunakan untuk pengembangan pendidikan dosen di dalam dan luar negeri. 3.6.5. Penerimaan UP – Mandiri

Rp1.600.000.000,00 Rp1.400.000.000,00 Rp1.200.000.000,00 Rp1.000.000.000,00 Rp800.000.000,00 Rp600.000.000,00 Rp400.000.000,00 Rp200.000.000,00 Rp2010/2011

Penerimaan UMY dariU.P Mandiri 1330374497 1401374497

71000000 2011/2012

2012/2013

2013/2014

TOTAL

Gambar 3.22. Penerimaan Dana Melalui Hibah UP-Mandiri Perolehan dana hibah UMY melalui UP-mandiri juga hanya diperoleh sejak 2012/2013 dan 2013/2014 artinya perolehan dana ini diperoleh dengan cara yang sangat ketat dan kompetitif. Untuk selanjutnya dijelaskan sebagai berikut:


51

Tabel.3.28 Penerimaan UMY 2010/2011

2011/2012

2012/2013

2013/2014

TOTAL

DALAM %

SPP

31.964.924.250

39.870.248.500

43.652.850.500

72.315.538.800

187.803.562.050

0,41

DPP

40.166.845.600

55.265.169.827

71.494.822.200

55.500.681.850

222.427.519.477

0,49

Penerimaan dari Mhs

72.131.769.850

95.135.418.327

115.147.672.700

127.816.220.650

410.231.081.527

HIBAH PENELITIAN

874.000.000

580.875.000

1.308.285.000

1.257.700.000

4.020.860.000

0,008

PKPD

2.042.791.479

4.227.901.792

6.197.766.442

1.229.366.287

13.697.826.000

0,029

KUI

30.000.000

60.000.000

65.000.000

155.000.000

0,0003

KERJASAMA

100.000.000

100.000.000

0,0002

BEASISWA DOSEN

5.143.551.400

0,06

13.063.391.320

U. P (Unit Penerimaan) MANDIRI

4.967.685.600

4.332.307.600

27.506.935.920

71000000

1330374497

1401374497

Lain-Lain (perbaiki) TOTAL

0 80.322.112.729

113.067.586.439

127.757.409.742

135.965.969.034

457.113.077.944

DOM

Sumber : BPH dan Biro Keuangan

3.6.6. Manajemen Sistem Informasi UMY juga telah melaksanakan pembiayaan investasi yang tidak kecil dalam pembangunan konstruksi dasar manajemen sistem dan teknologi informasi (MSTI). Di samping itu, penyediaan sumberdaya manusia TI juga tidak menjadi sederhana, karena dari sekian banyak karyawan yang tersedia, sebagian besar tidak memiliki kemampuan dasar yang cukup bagi pengembangan sumberdaya manusia sistem informatika manajemen dan akademik. Pelatihan dan workshop harus diadakan guna mencapai standar minimal karyawan non edukatif sebatas sebagai “operator” yang taat dan bertanggungjawab terhadap otoritas sistem yang dilimpahkan kepadanya. Sedangkan di sisi lain, dibutuhkan tenaga-tenaga handal lain yang memiliki kompetensi kemampuan membangun dan mengembangkan konstruksi sistem dan teknologi informasi yang sesuai kebutuhan internal dan eksternal. Pembiayaan MSTI di bidang manajemen dan akademik harus selalu ditingkatkan, apalagi mengingat bahwa kecenderungan pemanfaatan TI dalam dunia pendidikan semakin besar, dan masyarakat serta generasi mudanya secara umum telah mulai akrab dengan konsep virtual university. Pemanfaatan dan integrasi jaringan komputer harus dikembangkan lebih lanjut agar UMY lebih siap menghadapi konsep pendidikan dunia maya tersebut. Tabel di bawah ini menyajikan sejauh mana UMY telah menerapkan elemen dasar konsep pendidikan tersebut :


52

Tabel 3.19. Pemanfaatan Sarana TI di UMY Analisis / Baseline

1.

Peranan TI

1.1 .

Proses BelajarMengajar

1. Kehadiran TI memungkinkan interaksi proses belajar-mengajar semakin intensif dan variatif. Contoh: a. Fasilitas e-learning telah tersedia, walaupun saat ini kelas perkuliahan yang menggunakan masih terbatas. Penggunaan fasilitas elearning tidak bersifat wajib, lebih ditekankan ke penumbuhan kesadaran staff dosen. b. Penyediaan referensi ilmiah yang difasilitasi TI saat ini masih terbatas pada pengelolaan koleksi yang ada di perpustakaan pusat UMY, melalui sistem informasi perpustakaan, walaupun belum mencakup koleksi yang ada di perpustakaan fakultas atau prodi. 2. Penggunaan TI untuk menunjang proses belajarmengajar masih belum optimal. a. Sistem TI untuk e-learning masih pada tahap inisiasi, belum sampai tahap menjadi sebuah budaya baru, seperti yang ditargetkan dalam capaian Renstra UMY. b. Belum ditetapkan desain instruksional standar untuk e-learning, c. Penyediaan sistem TI untuk mendukung ELearning (e-journal, e-dictionary, eencyclopedia, e-book, dll.) saat ini belum sepenuhnya terealisasi. Pengelolaan koleksi masih terbatas yang berada di perpustakaan pusat, dan pengelolaan koleksi digital belum difasilitasi. d. Ketersediaan konten referensi ilmiah digital sebagai pendukung proses belajar-mengajar saat masih sangat terbatas.

1.2

Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

1. Sistem yang terkait langsung dalam memfasilitasi proses pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat: a. Belum ada sistem informasi yang memfasilitasi kegiatan penelitian dan


53

pengabdian masyarakat. b. Sudah ada inisiatif untuk mempublikasikan hasil penelitian oleh beberapa pusat studi lewat internet, tetapi belum menggunakan sistem informasi tersendiri. 2. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan TI untuk mendukung Proses Penelitian dan Pengabdian Masyarakat masih sangat minim. 1.3

Administrasi Akademik

1. Administrasi akademik memfasilitasi life cycle proses akademik secara administratif, sejak pendaftaran sampai kelulusan. Dukungan TI terhadap Proses akademik saat ini: 2. Walaupun sistem TI sudah memfasilitasi hampir seluruh tahapan dalam proses administrasi akademik, tetapi masih ada permasalahan utama di aspek integrasi antar tahapan dan aksestabilitas informasi dan layanan. a. Permasalahan integrasi yang masih ditemukan adalah integrasi antara SIA PBL dan SIMAK, antara penmaru dengan SIMAK b. Proses heregistrasi mahasiswa masih terbatas di intranet UMY, belum bisa dilakukan secara online melalui internet c. Pelaporan EPSBED saat ini masih dilakukan dengan mengentry ulang data ke aplikasi yang disediakan Kopertis.

1.4

(Manajemen dan Organisasi

1. Dukungan TI terhadap proses manajemen pendukung proses utama akademik adalah. a. Manajemen keuangan didukung oleh SIM Administrasi Keuangan (mengelola proses yang terkait dengan pembayaran mahasiswa), Bank Online (mengelola transaksi keuangan oleh mahasiswa di Bank) dan SI Penyusunan Anggaran (mengelola proses perencanaan anggaran berbasis kinerja di unit-unit kerja). b. Manajemen SDM. Permasalahan yang masih ditemui adalah aplikasi ini belum sepenuhnya berjalan seluruh fiturnya (yang berjalan penuh adalah absensi) dan belum terintegrasi dengan manajemen keuangan. c. Manajemen aset belum didukung oleh sistem informasi d. Pengambilan keputusan eksekutif didukung


54

oleh Sistem Informasi Eksekutif, tetapi saat ini masih terbatas pada informasi yang diambil dari SIMAK dan Penmaru. 2. Berdasarkan kondisi dukungan TI atas proses bisnis eksisting, disimpulkan bahwa belum semua proses bisnis transaksional difasilitasi TI, integrasi antar proses bisnis transaksional belum sepenuhnya didukung oleh TI dan pengambilan keputusan eksekutif belum sepenuhnya didukung oleh TI 2

Orientasi dan Training TI

1. UMY telah memiliki fasilitas training dengan dukungan laboratorium komputer. Pelaksanaan Orientasi dan Training TI untuk mahasiswa UMY: a. Dukungan training atas mata kuliah yang membutuhkan fasilitas laboratorium komputer b. Pelaksanaan training untuk mahasiswa, di luar kurikulum, sebagai pengayaan pengetahuan dan ketrampilan TI. 2. Pengetahuan dan ketrampilan TI mahasiswa merupakan salah satu daya saing mahasiswa ketika memasuki dunia kerja. Secara umum UMY telah menyadari hal ini dengan dukungan pelaksanaan orientasi dan pelatihan TI, walaupun saat ini untuk program di luar kurikulum variansinya masih bisa ditingkatkan lebih lanjut.

3

Infrastruktur

Jaringan dan aksesibilitas sarana TI UMY belum maksimal mencapai seluruh arean kampus.

3.1

Akses dan Konektifitas

1. Kondisi umum akses dan konektifitas UMY a. Akses internet menggunakan Telkom Astinet dengan kapasitas 12 Mbps, Jalur backup mengandalkan jalur FO Telkom yang melintasi UMY. Fakultas Kedokteran memiliki koneksi internet tambahan sendiri. b. Backbone kampus menggunakan jaringan FO. CISCO Catalyst dipasang di gedunggedung yang akan menjadi interface dengan LAN di tiap gedung c. Wifi Hotspot UMY telah mengcover lebih dari 80% area kampus. Ada 4 akses poin yang langsung bisia diakses oleh end-user: 2. Berdasarkan kondisi di atas dapat disimpulkan:


55

a. Akses dan konektifitas internal, civitas telah difasilitasi dengan backbone FO dan Wifi yang mencakup hampir seluruh area UMY. Walaupun masih ada masalah minor di aspek reliability router Wifi, tapi secara umum akses dan konektifitas internal sudah memadai sebagai baseline. b. Dengan jumlah mahasiswa total sekitar 10.000, maka rasio akses dan konektifitas eksternal adalah 1,2 kbs/mahasiswa. Jika menggunakan asumsi maksimal 30% dari total mahasiswa menggunakan bersamasama, maka rasio yang didapat adalah 3,67 kbps/mahasiswa. 3.2

Pengelolaan Keamanan TI

1. Secara umum penanganan keamanan TI di UMY sudah memadai untuk level jaringan, hanya penanganan malware saja yang saat ini belum dikoordinasikan untuk tingkat universitas.

3.3

Kebijakan dan 1. Policy untuk Network Management dengan Manajemen Jaringan bandwidth yang terbatas saat ini sudah cukup memadai. Jika Patching Management dapat dikelola lebih baik, efisiensi akan dapat ditingkatkan lagi.

3.4

DC & DRC (Data Center & Disaster Recovery Center)

1. Berdasarkan kondisi umum fasilitas DC & DRC dapat disimpulkan bahwa dalam perspektif manajemen risiko keberadaan DC & DRC saat ini belum memadai. a. Fasilitas fisik terutama HVAC di Ruang Server BSI beresiko terhadap unjuk kerja server. b. Walaupun manajemen backup dijalankan, tetapi masih tersimpan di Ruangan Server yang sama. Manajemen backup data-data penting perlu lebih ditingkatkan sebagai baseline manajemen risiko dan keberlangsungan layanan, karena implementasi DRC (baik menyewa atau membangun sendiri) tidaklah murah. Sumber : Analisis Tim Renstra-UMY Pemanfaatan teknologi informasi bukan saja dapat meningkatkan kualitas beberapa komponen sebagaimana disajikan dalam Tabel 16, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana promosi intitusi lewat pemeringkatan PT baik dalam skala nasional, regional maupun internasional. Beberapa tahun belakangan ini, persaingan peguruan tinggi di dunia menjadi semakin tinggi. Pendidikan tinggi


56

menjadi salah satu industri jasa dari masing-masing negara, dan berusaha meningkatkan daya saing di tingkat dunia. Pemeringkatan universitas dalam kategori world class university telah menjadi salah satu kebijakan pendidikan tinggi di Indonesia, yang dimodifikasi dalam bentuk Q-Star universities yang telah dimulai pada tahun 2009. Ada tiga lembaga pemberi rangking di seluruh dunia yaitu Universitas Shanghai Jiao Tong, Times Higher Education Supplement Quacquarelli Sydmonds di Inggris dan Cybernetics Lab (CSIC) di Spanyol. Hasil pemeringkatan Universitas Shanghai Jiao Tong berupa Academic Rangking of World Universities (ARWU), dengan indikatornya prestasi penelitian alumni, penelitian staff yang memperoleh Nobel dan Field, penelitian yang dirujuk oleh penerbitan ilmiah, artikel di dalam majalah Nature and Science dan artikel yang terdapat di dalam indeks sitasi. Times Higher Education Supplement melakukan perangkingan dengan indikator review kelompok bidang ilmu (peer review, 40%), review oleh pengguna alumni (10%), rasio dosen/mahasiswa (20%), jumlah sitasi per dosen (20%) dan persentase staff asing (5%) dan mahasiswa asing (5%). Hasil pemeringkatan pada tahun 2010, tidak satupun universitas di Indonesia yang masuk 200 besar universitas se- dunia. Universitas Indonesia hanya menempati rangking 201. Sementara itu untuk peringkat 200 besar di Asia, ada empat perguruan tinggi yang masuk, yaitu UI, ITB, UNDIP dan UNAIR. Sementara Cybermatrics Lab melakukan pengukuran aktivitas ilmiah perguruan tinggi berdasarkan konten dan aksesibilitas web, dengan cara sebagai berikut: a. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet yaitu Google, Yahoo, Live Search dan Exalead (size dengan bobot 25%); b. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima situs web (visibility 50%); c. Keberagaman bentuk file dengan ketersediaan dokumen relevan kegiatan akademik dan publikasi dari Google, dalam bentuk file Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc) dan Microsoft Powerpoint (.ppt) = 12.5%. d. Jumlah artikel ilmiah dan sitasi diperoleh dari Google Scholar (12.5%). UMY sudah terekam dalam pemeringkatan Webomatrics, dan melalui media inilah sasaran UMY sebagai World Class University mulai dicanangkan. Dalam tabel berikut ditampilkan peringkat UMY pada tahun 2009 dan 2014.

Rangking

Tabel.3.20. Peringkat WEBOMETRICS UMY 2011 s/d 2014 2011 2012 2013 2014 Januari Juli Januari Juli Januari Juli Januari Juli 4ICU 29 11 16 15 15 4 15 15 2 4 3 4 1 4 10


57

WEBOMETRIC 26 16 22 19 14 6 4 6 5 3 Sumber : Hasil analisis Tim Renstra-UMY

14 4

17 5

20

Tabel.3.21. Peringkat Webometrics per Juli 2014 World ranking Rank 1

414

2

532

3

622

4

813

5

1102

6

1110

7

1210

8

1383

9

1508

10

1647

11

1688

12

1691

University Universitas Gadjah Mada University of Indonesia Institute of Technology Bandung Bogor Agricultural University Diponegoro University / Universitas Diponegoro Brawijaya University Universitas Padjadjaran Universitas Sebelas Maret Airlangga University Gunadarma University Institut Teknologi Sepuluh Nopember Universitas Pendikan Indonesia / Indonesia

Det.

Presence Impact Openness Excellence Rank* Rank* Rank* Rank* 292

224

18

2144

306

389

209

1874

478

292

583

2259

463

957

13

2802

981

1560

17

3095

687

1067

57

3611

1320

745

248

3842

791

673

65

5442

729

1957

767

3144

1738

1203

196

4831

769

2273

815

3515

450

1324

197

5442


58

World ranking Rank

13

1726

14

1780

15

1787

16

1833

17

2038

18

2043

19

2122

20

2162

University University of Education Universitas Negeri Semarang Hasanuddin University Universitas Negeri Malang Petra Christian University Bina Nusantara BINUS University Yogyakarta State University Universitas Sriwijaya Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Det.

Presence Impact Openness Excellence Rank* Rank* Rank* Rank*

1436

1069

176

5442

1098

2297

368

3996

1283

1633

28

5442

1014

2671

156

4175

562

2400

92

5442

1565

1812

146

5442

1349

1514

712

5442

2082

893

1961

5442

Walaupun terjadi peningkatan di tiga komponen (Size, Rich, File dan Scholar) namun peringkat secara total turun karena turunnya peringkat Visibility. Hal ini karena Visibility memiliki bobot penilaian 50%. Beberapa analisis yang dapat disimak adalah sebagai berikut : a. Size dan Rich File Dua komponen ini sepenuhnya tergantung UMY , karena hanya terkait jumlah halaman web dan jumlah file yang diupload. Peringkat disisi ini naik karena adanya tambahan blog dosen dan beberapa web baru. b. Scholar Komponen ini ada dua syarat, yaitu, a) ada artikel yang kita upload ( bukan jiplakan dari web lain) dan b) ada orang lain yang me refer artikel tersebut. Artinya ada unsur usaha kita untuk membuat artikel dan unsur dari luar (yang tertarik dengan artikel kira dan me refer. Peringkat di sisi ini naik kaerna adanya artikel di blog dosen dan jurnal online (jurnal hukum baru masuk di domain umy.ac.id akhir 2009


59

c. Visibility Pada dasarnya ketergantungan pada orang luar agar mengakses dan memberikan link ke web suatu perguruan tinggi sangat besar untuk komponen visibility. Usaha dari dalam adalah membuat web yang menarik dan SEO friendly ( mudah di temukan melalui mesin pencari). Ini untuk mendapatkan penilaian yang sebenarnya, walaupun ada usaha-usaha untuk melakukan trik-trik tertentu. Orang yang mengakses dan memberi link ke web suatu perguruan tinggi dapat dibagi dua kelompok , yaitu orang dalam (sivitas akademika) dan orang luar. Semua perguruan tinggi memiliki dua kelompok tersebut. Untuk perguruan tinggi kelas atas, pengakses dari luar sangat banyak sehingga melebihi jumlah sivitas akademika. Orang luar secara sukarela mengkases dan memberikan link. Untuk perguruan tinggi menengah, jumlah akses dari dalam lebih banyak. Oleh karena itu harus ada usaha terstruktur untuk meningkatkan kualitas muatan dan tampilan web-UMY sehingga dapat menambah akses pihak eksternal dan menambah web-UMY-lingks di situs-situs eksternal. Upaya lain yang dapat ditempuh adalah adalah “menggiring” mahasiswa dan dosen untuk rajin mengakses dan memberi link dalam situs-situs private yang dimiliki. Oleh karena itu, pemanfaatan E-learning dan aktivasi blogdosen/mahasiswa harus ditingkatkan.

3.7.Standar 7: Pendidikan, Pengabdian kepada Masyarakat, Publikasi & Penerbitan, dan Kerjasama. 3.7.1. Penelitian Peta Jalan Riset UMY Untuk meningkatkan kualitas penelitian yang berbasis peneltian payung berdasarkan kompetensi UMY, maka perlu dibuatkan peta jalan peneltian agar tujuan dan capaian dalam membuat riset unggulan dapat tercapai dengan baik. Pembuatan peta jalan penelitian ini berangkat dari perspektif penelitian payung dengan agenda riset yang difokuskan pada tema-tema yang menjadi unggulan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dengan adanya peta jalan penelitian diharapkan nantinya dosen dapat mengacu pada tema-tema yang telah ditentukan, sehingga apa yang menjadi tema roadmap UMY tahun 2011 – 2015 adalah Peningkatan daya saing bangsa menuju masyarakat mandiri berbasis nilai-nilai Islam. Tema tersebut kemudian, disaring menjadi beberapa bidang unggulan untuk mendukung mencapaian tema diatas. Bidang yang menjadi unggulan UMY adalah Lingkungan dan Bencana, Teknologi Berkelanjutan, Konflik dan Perdamaian, Hukun dan Ekonomi Syariah, Kesehatan, dan Manajemen Publik.


60

Darft RIP UMY

Kebijakan SENAT

Bidang Unggulan: 1. Lingkungan dan Bencana 2. Teknologi Berkelanjutan 3. Konflik dan Perdamaian 4. Hukun dan Ekonomi Syariah 5. Kesehatan 6. Manajemen Publik

201 61 201

Keputusan Rektor

51

RIP UMY

Pas ar

201 41 201 31

Evaluasi Berkala RIP

Teknologi /Produk

201 21

RND

Gambar 3.23. Skema Rencana Induk Peneltian UMY

a. Program Strategis dan Indikator Kinerja Penelitian Untuk meningkatkan standar mutu penelitian yang berkualitas, UMY melalui Lembaga Pengembangan Pendidikan, Penelitian, dan Masyarakat (LP3M) telah merumuskan sasaran dan program startegis dengan indikator kinerjanya berdasarkan tiga aspek, yaitu: Substansi penelitian, Peneliti, dan Manajemen Penelitian. Adapun aspek, kriteria dan indikator Road Map penelitiann UMY sebagaiman dalam tabel berikut. Tabel 3.26. Indikator Road Map Penelitian UMY Aspek Kriteria Indikator

No . 1 Substansi Penelitian a. Adanya proposal Lengkap dan jelas penelitian b. Adanya Kredibel dan instritusi/unit Berpengalaman peneliti c. Peneliti Handal dan Berpengalaman d. Etika Penelitian Adanya Komisi

Jumlah proposal yang didanai Jumlah peneliti yang berpengalaman dan jumlah penelitian yang sudah dikerjakan Jumlah penelitian dan publikasi ilmiah yang sudah dikerjakan Tinjauan aspek etika penelitian


61

No . e.

f.

g.

2 a.

Aspek

Kriteria

Etika Penelitian Kegunaan dan Adanya Relevansi dengan keterlibatan peer kebutuhan, group pendidikan, dan Jumlah penelitian pengembangan yang sesuai ilmu dengan kebutuhan masyarakat Keterkaitan dengan pendidikan dan pengembangan ilmu Mempunyai nilai Keberhasilan jual/menghasilkan inkubasi hasil dana penelitian Publikasi Ilmiah Kesesuaian dengan kaidah penulisan dan etika ilmiah Peneliti Peneliti Utama Kredibilitas dan Popularitas Peneliti

b.

Kelompok/Anggo ta Tim Peneliti

c.

Keterlibatan Mahasiswa

d.

Komitmen waktu dalam penelitian

3 a.

Manajemen Penelitian Institusi Adanya institusi penelitian di tingkat universitas, fakultas, jurusan/program studi Struktur Struktur

b.

Terstrukturnya kemampuan kelompokkelompok peneliti Keikutsertaan mahasiswa dalam penelitian Alokasi waktu untuk penelitian

Indikator

Tinjauan oleh peer group Pemanfaatan oleh peneliti, swasta, dan masyarakat Jumlah skripsi, thesis, disertasi yang diluluskan Jumlah penelitian yang mendapatkan hak paten Jumlah penelitian yang dipublikasikan di tingkat Internasional

Adanya penelitian yang diterapkan kepada masyarakat Terjualnya hasil penelitian Jumlah publikasi dalam jurnal ilmiah Internasional

Memperoleh penghargaan Terlibat dalam penelitian Internasional Konsultan atau Staf Ahli Pemerintah/Swasta Adanya kelompok peneliti yang bermutu

Jumlah kelompok mahasiswa dalam penelitian Penelitian dilakukan sesuai dengan jadwal Adanya renumerasi dan jaminan kesejahteraan bagi peneliti Adanya kegiatan ilmiah yang terstruktur, aktif dan berkesinambungan

Adanya uraian tugas yang jelas


62

No .

c.

d.

Aspek

Kriteria

Indikator

manajemen

organisasi, fungsi, dan garis pertanggungjawab an yang jelas

Rencana jangka panjang, menengah, dan tahunan Dana

Rencana yang jelas dan lengkap termasuk pendanaan Alokasi dana penelitian dari universitas yang signifikan. Dana penelitian dari luar universitas Ketersediaan fasilitas yang cukup dan memenuhi standar Terbangunnya kerjasama local, nasional, dan internacional Terselenggaranya berbagai pelatihan, lokakarya, dan seminar penelitian baik lokal, nasional, dan internasional Terdokumentasiny a: dana penelitian, hasil akhir, publikasi, kerjasama dan paten Terdokumentasiny a produktifitas institusi penelitian

Adanya prosedur tetap penelitian Adanya peneliti yang profesional Adanya tenaga pendukung Adanya laporan pertanggungjawaban Memiliki road-map penelitian Relevan dengan rencana pengembangan Universitas

e.

Fasilitas

f.

Kerjasama

g.

Pelatihan, lokakarya, dan seminar

h.

Dokumentasi

Tersedianya dana penelitian dari universitas/fakultas/jurusan/progr am studi Jumlah dana yang diperoleh

Jumlah fasilitas sesuai kebutuhan

Adanya rencana strategis Adanya jeringan kerjasama Adanya MoU dengan lembaga donor Jumlah pelatihan, lokakarya, dan seminar yang bermutu Hasil prosiding Dilakukan dan dihadiri pakar terkemuka

Adanya panduan pelaksanaan penelitian Pusat dokumentasi penelitian yang lengkap Katalog, dokumentasi yang sistematis dan mudah diakses (IT-based system) Pemanfaatan oleh pihak-pihak yang lain


63

b. Topik Penelitian Berdasarkan hasil rapat RIP dengan Fakultas telah diidentifikasi beberapa tema peneltian startegis yang ada di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yaitu: Tabel 3.27.Tema Penelitian Strategis UMY No. 1.

Bidang/Fak Lingkungan dan Bencana

2.

Kesehatan

3

Konflik dan Perdamaian

4.

Manajemen Publik

5.

Teknologi berkelanjutan

7

Hukum dan Ekonomi Syariah

Tema Riset Unggulan 1. Pertanian berkelanjutan berbasis kearifan lokal 2. Lingkungan dan K3 3. Kebencanaan 1. Kedoktoren Trofis 2. Kedokteran keluarga 3. Pendidikan kedokteran 4. Proses penuaan (aging) 1. Globalisasi 2. Manajemen Konflik dan Perdamaian 3. Komunikasi Multikultur 1. Pengembangan Audit Sektor Publik 2. Pengembangan Pengelolaan Organisasi Muhammadiyah Menuju Daya Saing di Tingkat Internasional 3. Governance 1. Pengembangan Teknologi berkelanjutan 2. Pengembangan Teknologi Material dan Manufaktur untuk mendukung kebijakan energi nasional 1. Model regulasi dan Kebijakan 2. Harmonisasi hukum nasional dengan syariah 3. Pengembangan ekonomi syariah 4. Pengembangan Kapasitas UMKM berbasis

Tabel 3.28. Indikator Kinerja Utama Penelitian(IKUP) Indikator Capaian Program Jenis Luaran 2011 2012 2013 2014 2015 Unggulan Internasional Keunggula n dalam Nasional Riset Publikasi Ilmiah Terakreditasi (Indikator, Lokal baseline Internasional


64

dan capaian akan diubah mengikuti indikator pemetaan penelitian)

Sebagai pemakalah dalam pertemuan ilmiah Sebagai pembicara utama dalam pertemuan ilmiah Visiting Lecturer

Nasional Lokal Internasional Nasional Lokal

Internasional

Rahasia dagang Desain Produk Industri Hak Atas Indikasi Geografis Kekayaan Perlindungan Intelektual Varietas Tanaman (HKI) Perlindungan Topografi Sirkuit Terpadu Teknologi Tepat Guna Model/Prototype/Desain/Rekayasa Sosial Buku Ajar (ISBN) Laporan penelitian yang tidak dipublikasikan Regional Jumlah Dana Nasional Kerjasama Penelitian Internasional Angka partisipasi dosen dalam penelitian


65

c. Realisasi Road Map Penelitian Dari rencana induk penelitian diatas, selama lima tahun terakhir dapat diketahui sejauh mana pencapaian kinerja penelitian yang dinilai dari jumlah perolehan dana penelitian sebagai berikut. Tabel 3.29. Pencapaian Kinerja Penelitian dari Jumlah Perolehan Dana PENELITIAN TAHU N

Hibah Internal Proposal

Dana terserap

Hibah Eksternal Proposal

Dana Terserap 116.000.000

2010

3

21.100.000

4

2011

8

40.175.000

3

2012

15

69.750.000

2013

3

2014

6

TOTAL DANA YG TERSERAP

TOTAL PROPOSAL

137.100.000

7

119.000.000

159.175.000

20

2

49.175.000

118.925.000

17

15.090.000

1

55.000.000

70.090.000

4

75.000.000

6

134.750.000

209.750.000

12

3.7.2. Pengabdian Kepada Masyarakat. Untuk kinerja pengabdian pada masyarakat dalam 5 tahun terakhir (20101014) adalah sebagai berikut :

Tabel 3.30. Pencapaian Kinerja Pengabdian Masyarakat PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN

Hibah Internal Proposal

Hibah Eksternal

Dana Dana Proposal terserap Terserap 21.500.000 5 62.160.000

2010

8

2011

1

1.500.000

1

2012

3

20.000.000

2013

1

2014

1

TOTAL TOTAL DANA YG PROPOSAL TERSERAP 87.620.000

10

49.190.000

50.690.000

2

0

0

0

3

10.000.000

1

45.000.000

55.000.000

2

10.000.000

1

47.500.000

57.500.000

2


66

3.7.3. Publikasi dan Penerbitan Untuk kinerja publikasi dan penerbitan dalam 5 tahun terakhir (20102014) adalah sebagai berikut : Tabel 3.31. Pencapaian Kinerja Publikasi Dan Penerbitan PUBLIKASI DAN PENERBITAN TAHUN

Hibah Internal Naskah

Dana terserap

Hibah Eksternal Naskah


TOTAL PROPOSAL

Dana Terserap

2010 2011 2012 2013 2014*

Selanjutnya dapat dilihat lebih rinci , data luaran hasil menelitian yang menjadi Buku Teks , HaKI , Publikasi yang dimuat dalam Jurnal ilmiah ( Internasional ,Nasional Terakreditasi dan Nasional Ber ISBN) serta naskah yang dipresentasikan dalam forum ilmiah (Internasional , nasional dan regional ). Tabel 3.32. Ouput Penelitian


67

REKAP LUARAN HASIL PENELITIAN Tahun No. 1

2 3

4 5

Jenis Luaran Publikasi Jurnal a. Internasional b. Nasional Terakreditasi c. Nasional tdk terakreditas ber-ISSN Buku ajar / teks Pemakalah forum ilmiah a. Internasional b. Nasional c. Regional HKI Luaran lain Jumlah

2010

2011

59

68

5 6 48 21 19 14 2 3 2 1

7 9 52 21 29 20 6 3 4 0

102

122

2012

2013

73 15 5 53 28 42 16 14 12 4 5

7 1 5 1 12 6 2 4 0 7 0

152

32

Tabel 3.33. Jumlah Karya Akademi 2014/2015 RERATA CAPAIN DANA DAN JUMLAH KARYA AKADEMIK PER TAHUN NO 1 2 3

SKEMA


TOTAL KARYA

PENELITIAN PENGABDIAN PUBLIKASI JUMLAH TOTAL 5 TAHUN RATA RATA PER TAHUN Sumber : LP3M 2014

Dari sini bisa dianalisis dengan jumlah dosen UMY sebanyak 494 menunjukan figure sebagai berikut : Capaian Rata Rata Per Tahun ( 2010-2014)

Jumlah dosen

Rata rata

Jumlah Dana Jumlah Karya Untuk capaian yang baik, jumlah karya akademik setidaknya 50 % dari jumlah dosen setiap tahunnya, atau sekitar 19 karya. Sedangkan jumlah dana tiap dosennya masih terlalu kecil , setidaknya 10.000.000 x 38 orang = Rp 380.000.000,00 tiap tahunnya. 3.7.4. Kerjasama


68

Kerjasama yang dijalin UMY dengan instansi di dalam negeri maupun luar negeri merupakan peluang yang baik untuk mengembangkan program peningkatan kualitas akademik dan institusi. Beberapa kerjasama dan kesepahaman yang telah dijalin UMY dengan institusi disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 3.34. DAFTAR MEMORANDUM OF UNDERSTANDING (MoU) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA DENGAN INSTITUSI DAN UNIVERSITAS LUAR NEGERI 2009-2014 A. Foreign Institutions Signed in 2009 No Partner Area of Anchor MoA Date . Institution cooperation Australian 19 Providing volunteers Volunteer Augus 1 UMY in English teaching N/A International t 2009 at UMY (AVI) – 2014 Signed in 2011 No Partner . Institution

3

Association of Universities of Asia and The Pacific (AUAP)

Signed in 2012 No Partner . Institution Institute 4 Francais Indonesia (IFI)

Anchor

UMY

Area of cooperation Academic activities in enhancing educational and research cooperation, sharing academic materials, publication and information

Anchor

Area of cooperation

UMY

French corner (Warung Perancis)

MoA

Date

N/A

18 July 2011

MoA

Date

N/A

18 Dece mber


69

2012 – 2017 Signed in 2013 No Partner . Institution Perdana Global Peace 5 Foundation (PGPF), Malaysia

Signed in 2014 N Partner o Institution Okatos Hero Real 6 Estate, Co.Ltd., Japan

Anchor

Area of cooperation

MoA

Date

UMY

Joint International Courses

N/A

3 June 2013 – 2018

Anchor

UMY

Area of cooperation Internship Program

Date MoA

N/A

13 March 2014 2019

B. University Signed in 2009 No Partner . University

7

Akamai University, USA

Signed in 2010 No Partner . University

8

Chinese Culture University

9

Korea University, Department of

Anchor

UMY

Anchor

Area of cooperation Collaborative Faculty Activities, Credit Transfer Agreement, Dual Degree Program

Area of cooperation

MoA

Date

N/A

8 Nove mber 2009 – 2014

MoA

Date

UMY

Academic and Cultural Research, Exchange Program

N/A

Fisipol, UMY

Joint Research, Exchange Program, Learning Internship

N/A


14 Dece mber 2010 – 2015 29 April 2010 -

70

Public Administration

10

Sias International University, China

11

Universiti Sains Malaysia (USM)

Signed in 2011 No Partner . University

12

Khon Kaen University, Thailand

17

Henan University, China

19

Ritsumeikan University, Japan

Signed in 2012 No Partner . University 20

School of Law, University of

2015

29 Mei 2010 – 2015 14 Octob er 2010 – 2015

UMY

Exchange Program, Joint Conference and Joint Research

N/A

Fakultas Hukum, UMY

Academic Exchange

N/A

Anchor

Area of cooperation

MoA

Date

UMY

Exchange Program, HRD, Joint research, Exchange faculty members, Exchange of material in education and research, publication and academic information

N/A

14 January 2011 – 2016

UMY

Exchange Programs, Joint Research

N/A

7 Novemb er 2011 – 2016

UMY

Exchange Program, Joint Research, Joint Conference and Cultural Program

N/A

22 Dec 2011 – 2016

Anchor

Area of cooperation

MoA

Date

Fakultas Hukum, UMY

Academic activities, Joint research and

N/A

6 February


71

22

The Thai Chamber of Commerce Angeles University Foundation, Philippines

23

Guizhou University, China

27

Thammasat University, Thailand

29

Ibn Tofaul University, Morocco

31

Daegu Health College, Korea

Signed in 2013 No Partner . University International Islamic 32 University Malaysia (IIUM) Suranaree University of 35 Technology (SUT), Thailand Jaume-I 36 University, Spain

UMY

UMY

UMY

UMY

UMY

Cultural Exchange

2012 – 2014

Exchange Program and Academic Collaboration

21 July 2012 – 2017

Academic activities Exchange Program, Academic, and Education collaboration Exchange Program, Visiting Program, Training and Establishment of Morocco & North Africa Corner Exchange Program, Joint Research, Human Resource Development, Academic Cooperation

N/A

N/A

N/A

18 Septemb er 2012 – 2017 31 October 2012 – 2017

N/A

19 Novemb er 2012 – 2017

N/A

12 Decemb er 2012 – 2017

MoA

Date

A

15 Februar y, 2013 – 2018

Anchor

Area of cooperation

Fakultas Hukum, UMY

Exchange students, Joint Reseacrh and Academic Collaboration

UMY

Exchange program, Joint Research, Joint Scientific Meeting and collaboration in postgraduate studies,

N/A

27 March, 2013 – 2018

UMY

Exchange Program and Joint Research

N/A

30 May 2013 – 2018


72

41

Cebu Normal University, Philippines

UMY

Signed in 2014 No. Partner Anchor University 43 University of UMY Northumbria at Newcastle, the UK

N/A

Exchange Program and Joint Research

N/A

Area of cooperation

MoA

Food Security N/A

12 Dec 2013 – 2018

Date 16 June 2014 – 2016

: non available A : available : Sleeping MoU (18%)

N o 1

2

3

4

5

Partner MoU Universitas Muhammadiyah Magelang

Yang mewakili Universitas

Sekolah Tinggi Ilmu Universitas Kesehatan Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Universitas Universitas Padjajaran Sekolah Tinggi Ilmu Universitas Hukum Muhammadiyah Kota Bumi Lampung Sekolah Tinggi Ilmu Universitas Kesehatan Binawan

Tentang

Masa berlaku

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang keperawatan Pengembangan keilmuan dan penelitian. Pemagangan Staf Akademik

April 2008 s/d April 2013

Pengiriman Mahasiswa Keperawatan, Penigkatan mutu, Pengenalan kurikulum berstandar internasional,

Mei 2006 s/d Mei 2011

Desember 2007 s/d Desember 2010

8 September 2005 s/d 8 September 2010 24 Oktober 2005 s/d 24 Januari 2006


73

6

Universitas Bandar Lampung

Universitas

7

Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Institut Sains & Teknologi AKPRIND, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Sanata Dharma

Universitas

8

Universitas Yapis Papua Jayapura

Universitas

9

Universitas Muhammadiyah Semarang

Universitas

10

Universitas Muhammadiyah Aceh Universitas Muhammadiyah Makassar

Universitas

11

12

13

Universitas

Sekolah Tinggi Ilmu Universitas Kesehatan ‘Aisyah Yogyakarta Universitas Universitas Muhammadiyah Surabaya

bantuan penyediaan dana pinjaman, dan pemanfaatan fasilitas belajar mengajar Pengembangan keilmuan dan penelitian Pengembangan materi pembelajaran dan system aplikasi melalui platform jaringan informasi dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pengembangan fakultas kedokteran, perpustakaan, penelitian, dan pengabdian masyarakat Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Prodi Psikologi pendidikan islam, Prodi politik Islam Kerjasama perpustakaan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

14 Februari 2006 s/d 14 Februari 2011 19 September 2006 s/d 19 September 2011

12 Agustus 2006 s/d 12 Agustus 2011 8 Januari 2007 s/d 8 januari 2012

25 November 2008 s/d 25 November 2013 24 Mei 2009 s/d 24 Mei 2014

20 Januari 2011 s/d 20 Januari 2014 24 Mei 2009 s/d 24 Mei 2014


74

No 1

2

3

4

5

Name of the Representative About Institutions Overseas Chinese University Staff Affairs development, Commission exchange in teaching and learning materials, training programs for instructors The Singapore University To build a International sustainable Foundation Chinese Language Program for undergraduate in International Relations by providing skills training on Chinese Language pedagogy. Danish Red University To provide DRC Cross with the minimum of services concerning the provision of technical advice and support in the evaluation of structural disaster mitigation projects by 12 communities in the province Asia Muslim University For opening the Charity college of Arabic Foundation Language and Islamic Studies International University Education, Center for research, culture, Islamic Studies Iran

Period of the time 6 September 2004 until 6 September 2009

25 April 2008 until 25 April 2013

19 February 2010 until 23 February 2010

6 September 2006 until 1 July 2025 17 July 2007 until 17 July 2012


75

6

Overseas Chinese University Culture and Education Foundation

Staff development, exchange in teaching and learning materials, Training programs for instructor of Chinese Language

14 February 2002 until 14 February 2007

7

Public Affairs University Section of the US Embassy

To participate jointly in the American corner

8

AMES International the language and literacy specialist

University

9

The Islamic College Jakarta

University

Collaborate in areas of intercultural and language studies, facilitate exchange student, staff and to pursue other joint activities. Exchange Program, Joint Research Activities, Double Degree, Short Course

19 March 2004 until 19 March 2006 Renewed at 19 March 2006 until 19 March 2008 9 April 1996 until 9 April 1999

No 1

MoU Partner Pimpinan Pusat Aisyiyah

Yang Mewakili Universitas

17 December 2009 until 17 December 2014

Tentang

Masa berlaku

Pembinaan dosen puteri dan penyelenggaran pondok mahasiswa putri

5 November 1996 s/d 5 November 1999


76

2

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab.Gunung Kidul, DIY

Universitas

3

Perhimpunan Indonesia Keturunan Tionghoa

Universitas

4

Pimpinan daerah Muhammadiyah Kulon Progo

Universitas

5

Yayasan dana Universitas sejahtera mandiri (DAMANDIRI), Lembaga Indonesia untuk Pengembangan Manusia (LIPM), Universitras Ahmad Dahlan Pimpinan Universitas Cabang Muhammadiyah Cikampek Karawang

6

7

Biro Psikologi Mitra Sejahtera Yogyakarta

Universitas

Pembinaan dan pengembangan kader Persyarikatan, oendidikan dan pengajaran, Pengembangan masyarakat Pembantuan tenaga ahli, pelatihan, seminar dan lokakarya, penelitian dan pengkajian, penyuluhan, pengembangan fasilitas pendidikan, dan pemberian beasiswa Penyelenggaran perkuliahan program pasca sarjana Magister Studi Islam Pengembangan sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat sekitar kampus

1 Oktober 2001 s/d 1 Oktober 2003

Penyelenggaraan praktek kerja industry SMK TI Muhammadiyah Cikampek, pendidikan dan pelatihan tenaga kependidikan Penyelenggaran Psikotes dan Pelatihan

12 Maret 2005 s/d 12 Maret 2008

10 Oktober 2001 s/d 10 Oktober 2006

17 Februari 2004 s/d 17 February 2006

28 Januari 2005 s/d 28 Januari 2008

2 Mei 2005 s/d 2 Mei 2007


77

8

Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia

Universitas

9

Lembaga Dakwah dan Taklim Jakarta

Universitas

10

International Center for Development in Islamic Finance (ICDIF)

Universitas

12 No 1

2

6

7

MoU Partner Pemerintah kabupaten Bantul Dati II IKAHI (Ikatan Hakim Indonesia)

Pusat Litbang Prasarana Transportasi, Badan Penelitian dan pengembangan, Dep.Pemukiman dan Prasarana Wilayah, RI Direktorat Jenderal Listrik

Pengembangan diri Mahasiswa dan Alumni UMY Program Pelatihan GCG dan board governance bagi para direktur dan komisaris, Sosialisasi GCG, Program pelatihan bahasa arab, bantuan bahanbahan belajar mengajar, pengembangan staf Kerjasama pengembangan perbankan dan keuangan syariah di Indonesia

19 Desember 2006 s/d 19 Desember 2007

Tidak ada tanggal penanda tanganan (berlaku 1 tahun)

25 Juni 2008 s/d 25 Juni 2013


Tentang

Masa Berlaku

Kerjasama Akademik

21 November 1995

Fakultas Hukum

Tri Dharma Perguruan Tinggi Fakultas Hukum UMY dan Pelaksanaan program kerja IKAHI Pengembangan Staff, Magang Mahasiswa, Konferensi dan Seminar, Publikasi, dan Pengembangan Laboratorioum

13 Oktober 2001

Universitas

Universitas


Konservasi Energi 26 April 2006 Melalui Program s/d 26 April


78

8

Pemerintah Kabupaten Purworejo Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

Universitas

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) TVRI Stasiun D.I Yogyakarta

Universitas

12

Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Universitas

13

Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Universitas

14

Badan Pengawas Pemilihan Umum

Universitas

15

Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa

Universitas

9

10

11

Universitas

Universitas

Kemitraan Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi Deperteman Energi dan Sumber Daya Mineral Pengembangan pendidikan dan penelitian Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Program Pengembangan SDM dan Pencitraan lembaga Pendampingan Pembuatan Laporan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkunagn Pemprov DIY Kerjasama pengelolaan hutan di kecamatan Playen, kabupaten Gunung Kidul provinsi DIY Pendidikan, Pelatihan, dan Pengabdian masyarakat Pembentukan dan Pengembangan JOGJA

2009

11 Desember 2006 s/d 11 Desember 2009 30 November 2006 s/d 30 November 2011 21 Desember 2006 s/d 27 September 2007 s/d -

19 November 2007 s/d 19 November 2008

15 Desember 2007 s/d 15 desember 2037

18 September 2008 s/d -



79

Yogyakarta 16

Pemerintah Kota Yogyakarta

Universitas

17

Pemerintah kabupaten Gunung Kidul

Universitas

No.

Mou Partner


LIBRARY di Provinsi DIY Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan serta pemberdayaan sumber daya daerah di kota Yogyakarta Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada masyarakat Tentang

1.

PT Satata Neka Tama

Berlangganan jasa internet “Dinasat”

2.

TiTisweb Infomedia

Universitas

Promosi UMY di situs SMPB.com

3.

Net Media Yogyakarta

Universitas

Pembuatan video profil UMY

4.

PT Telekomunikasi Indonesia Divisi Regional IV

Universitas

5.

Toko Flora Yogyakarta

Universitas

Pasang sambungan baru layanan Astinet Bandwidth: 1024 kbps Pengembangan UKM/ Perusahaan

6.

Putra Sampoerna Foundation – PT Bank Internasional

Universitas

Pembiayaan beasiswa pelajar

29 Maret 2010 s/d 29 Maret 2013

8 Mei 2010 s/d 8 Mei 2015

Masa Berlaku 1 Oktober 2002 s.d. 1 Oktober 2003 17 Februari 2003 s.d. 31 Desember 2003 1 Agustus 2003 s.d. 30 November 2003 4 Oktober 2004 s.d. 4 Oktober 2005

11 Oktober 2006 s.d. 11 Oktober 2008 4 Februari 2008 s.d. -


80

7

Indonesia TVRI Stasiun DIY Universitas

8

PT. Prakasita Sekarmataram

Universitas

10

Putera Sampoerna Foundation & Bank Internasional Indonesia PT. Jobees Indonesia

Universitas

12

PT. Estore Indonesia

Universitas

13

PT. StarOne Mitra Telekomunikasi

Universitas

14

PT. Kita Hokki Sarana Global (KHG)

Universitas

15

Cisco Systems Indonesia

Universitas

16

PT. Garuda Indonesia

Universitas

17

PT. Bursa Efek Indonesia dan PT. eTrading Security PD. Hidayat

Universitas

11

18

Universitas

Universitas

Program Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pencitraan lembaga Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan dalam Bidang Ilmu Pertanian Students Financing

27 September 2007 s/d 27 September 2012

31 Januari 2007 s/d 31 januari 2010

4 Februari 2008 s/d 31 Januari 2014

Bursa Kerja Online

5 Juni 2008 s/d 5 Juni 2013 Program Solusi 15 januari Pendidikan (Smart 2009 s/d 15 Campus) Januari 2012 Percobaan 21 Oktober pemakaian 2009 s/d 21 StarOne Cell2line Desember 2009 Penyampaian dan 2 Agustus penyaluran 2006 s/d 2 informasi lapangan Agustus 2009 kerja Increased skill 17 Januari workforce pipeline 2011 s/d and prepares student for IT career Pembelian Tiket 1 September 2009 s/d 1 September 2010 Pemasyrakatan dan 9 Februari Edukasi Pasar 2011 s/d 9 Modal Februari 2013 Penerbitan Buku 8 januari 2009 UMY s/d 8 Januari menyongsong satu 2010


81

19

PT. Astra Agro Lestari. Tbk

Universitas

abad Muhammadiyah Magang, Perekrutan karyawan, narasumber, dan penelitian

1 Juli 2011 s/d 1 Juli 2012

3.7.5. Strategi Kebijakan FH UMY (2015-2020) Melihat prestasi akademik dan non – akademik yang dicapai, bahwa UMY harus berbangga atas capaian selama ini, karena Program Studi Ilmu Hukum FH UMY telah mendapatkan penilaian peringkat A (377) artinya FH UMY akan lebih di percaya oleh pihak ekternal (user) terkait lulusannya, sebab dengan adanya penerapan Asean Economic Community 2015, UMY harus lebih menyiapkan diri lebih dini terkait adanya persaingan global. UMY tidak boleh berpangku tangan bahwa harus cepat bergerak karena adanya tuntutan eksternal (khususnya negara-negara) ASEAN yang akan memasuki pasar Indonesia. Input Mahasiswa kualitasnya harus ditingkatkan, mulai penerimaan awal melalui PMDK atau jalur prestasi semua harus memiliki standar yang benar. Proses Belajar Mengajar juga harus ditingkatkan, mulai pendidikan dosen, kompetensi dosen, knowledge serta attitude dosen harus memiliki karakter Islami yang mampu memberikan contoh sebagaimana harapan Ki Hajar Dewantoro”Ing Ngarso Sung Tulodo Ing Madyo Mbangun Karso Tutwuri Handayani”. Sebagai dosen juga harus memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi untuk pengembangan IPTEKS, terkait bagaimana melakukan research, call paper, menulis jurnal nasional dan internasional, buku ajar atau buku ISBN hasil research yang telah diaplikasikan. Upaya yang dilakukan harus real adanya karena persaingan sudah di depan mata, dan UMY tidak boleh patang menyerah. Output (lulusan) harus memiliki kualitas yang baik yang ditunjang soft dan hard skill sehingga akan memiliki kemampuan dan karakter Islami yang kuat, tangguh, jujur, disiplin, bermoral dan beradab. Disamping memiliki ijasah dan transkrip, lulusan juga harus memiliki sertifikat internasional sesuai bidang ilmunya serta kompetensinya. Masyarakat tidak akan salah memilih FH UMY, jika jajaran manajemen memiliki komitmen yang tinggi (leadership kuat), berfikir visioner untuk jangka panjang dan mewujudkan FH UMY Yang “Unggul dan Islami” dengan Kredo “MUDA MENDUNIA”.


82

BAB IV SRATEGI PENCAPAIAN 4.1.ROAD MAP MENUJU WORLD CLASS UNIVERSITY Persaingan antar Perguruan Tinggi sangatlah ketat, maka harapan Rektor UMY Pada Usia sebelum 50, UMY sudah masuk Under Fifty World Class University. Hal ini menuntut seluruh sivitas kademika harus memiliki komitmen tinggi terkait hal tersebut, untuk mewujudkan Plan, Do, Check and Action dengan efektif dan efisien dengan skala prioritas sesuai kebutuhan di seluruh unit, program studi, dekanat, lembaga dan pimpinan universitas dalam rangka bersinergi mewujudkan World Clas University. Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum perlu pula menyusun renstra yang menunjang harapan tersebut.

Gambar 4.1. Tahapan Renstra 2015 s.d. 2040

Keterangan: Gambar diatas, menginspirasi civitas akademika UMY untuk tetap maju dan maju menuju apa yang menjadi tujuan “World Clas University” 2040. Maka diperlukan Kerja Cerdas dan Kerja Keras dan Wujudkan Prestasi Sebagai Tradisi.

4.2.STRATEGI PENCAPAIAN Renstra 2015-2040, disusun berdasarkan renstra tahun sebelumnya 20102014 dengan menekankan pada “Toward Leading and Islamic-Based yang menitik beratkan pada persiapan internasionalisasi UMY Masuk peringkat 10

82 Rencana Strategis Program Studi Ilmu Hukum FH UMY 2015-2020

Webomatrics dan Peringkat QS Times Higher. Renstra pada 2015-2020 ini akan merencankan tema yang akan di usung sebagai berikut: 1. 2015-2016 : Peningkatan Mutu Akademik Dosen dan Kerjasama 2. 2016-2017 : Tercapainya Mutu IT, Kerjasama dan Publikasi Internasional 3. 2017-2018 : Tercapainya Mutu Tenaga Kependidikan dan Organisasi untuk menjadi Universitas Internasional 4. 2018-2019 : Tercapainya Penjaminan Mutu yang berstandar internasional 5. 2019-2020 : Tercapainya penjaminan mutu, kerjasama internasional dan IT berstandar Internasional Kondisi waktu dan juga kebutuhan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Renstra 2014-2018 sangat dibutuhkan dalam waktu dekat, sehingga Renstra 2015-2020 akan diselesaikan terlebih dulu. Sedangkan Renstra 20202025, 2025-2030, 2030-2035 dan 2035-2040 akan diselesaikan sesuai dengan tahapannya. Renstra 2015-2020 yang menekankan pada Internasionalize University telah memotret faktor internal dan ekternal (SWOT-Analisis) sehingga ditemukan rencana strategies yang lebih fokus pada aspek sebagai berikut: 1. Optimalisasi workshop internalisasi muatan visi, misi dan tujuan Prodi Ilmu Hukum FH UMY keseluruh dokumen perencanaan program studi dan unit lainnya. 2. Strategi dan kebijakan program tata pamong, kepemimpinan dan penjaminan mutu. 3. Strategi dan Kebijakan Program Mahasiswa dan Lulusan 4. Strategi dan Kebijakan Program Kurikulum pembelajaran dan Suasana Akademik. 5. Strategi dan kebijakan Program Pembiayaan, Sarana, Prasarana dan Sistem Informasi. 6. Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama . 7. Character Building. Renstra 2015-2020 sangat menekankan pada Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT), Akreditasi Program Studi Ilmu Hukum dan Q-Star, dengan Indikator sebagai berikut: Standar AIPT dan Akreditasi Program Studi, indikator sbb: a. Tercapainya peningkatan reputasi internasional di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat b. Tercapainya peningkatan jejaring (network) kerjasama internasional c. Tercapainya manajemen mutu pelayanan d. Tercapainya kultur internasional melalui internasionalisasi program akademik dan budaya e. Tercapainya manajemen mutu pelayanan f. Tercapainya peningkatan jejaring (network) kerjasama internasional g. Manajemen & Organisasi


h. i. j. k. l.

Tata Pamong Struktur Organisasi Kepemimpinan Manajemen IT Character Building

Standar Q-Star, Indikator sbb: a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l.

Academic faculty staff - total (fte) (total staff fakultas ekonomi) Employability (pegawai yang dapat dipekerjakan) Research (penelitian) Internationalization Learning environment facilities (fasilitas lingkungan pembelajaran) Online/distance Specialist criteria discipline ranking Accreditation Advanced criteria culture Innovation Engagement Access

Untuk mencapai hal tersebut maka diperlukan tahapan strategi/program /kegiatan yang diturunkan dari butir mutu dan proses bisnis UMY, sebagai berikut: 4.2.1. BIDANG PENINGKATAN AKADEMIK Strategi ini ditujukan untuk peningkatan kualitas akademik, melalui pencapaian butir mutu sebagai berikut: a. Kurikulum 1) Strategi Pengembangan Kurikulum a) Benchmarking kurikulum internasional dengan Perguruan Tinggi terkemuka b) Tracer study bahan ajar untuk mendukung ketercapaian kompetensi lulusan yang dibutuhkan pasar kerja nasional dan internasional serta komunitas ilmiah. c) Pengintegrasian matakuliah untuk mencapai kompetensi secara komprehensif. d) Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi sesuai KKNI dan Al-Islam & Kemuhammadiyahan. b. Proses Pembelajaran 1) Peningkatan kualitas metode pembelajaran dengan menggunakan Student Centre Learning (SCL) dan softskills 2) Peningkatan kualitas proses belajar mengajar melalui peningkatan kualitas dosen dan bahan ajar


3) Pengembangan bahan ajar yang up to date dan berbasis teknokogi informasi salah satu melalui e-learning. 4) Penerbitan buku ajar/ bahan ajar melalui berbagai lembaga penerbit yang bermutu (nasional/internasional), diikuti dengan pengembangan sistem reward yang memadai. 5) Pendirian laboratorium sentral terpadu yang modern. c. Akademik Atmosfer (Suasana Akademik) 1) Peningkatan suasana akademik melalui program dan sumberdaya yang mendukung 2) Peningkatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Bersama antara Dosen dan Mahasiswa. 3) Peningkatan Penyelenggaraan Forum Kajian Ilmiah Yang Melibatkan Seluruh Akademika 4) Peningkatan Sosialisasi Budaya Organisasi di Kalangan Civitas Akademik 5) Peningkatan Penyelenggaraan Kompetisi Bidang Akademik Intra dan Ektra Kurikuler 6) Peningkatan Penghargaan bagi Civitas Akademika Bagi Yang Berprestasi 7) Peningkan Sinergi Kegiatan Intra dan Ektra Kurikuler Yang Melibatkan Civitas Akademika

d. Karir Dosen 1) Meningkatkan kuantitas dan kualitas dosen melalui studi lanjut di dalam dan luar negeri 2) Short Course di dalam dan di luar negeri yang berstandar internasional minimal 6 bulan yang didukung dengan anggaran UMY dan sumber dana lainnya. 3) Peningkatan pelatihan dan seminar sesuai dengan bidangnya untuk meningkatkan kompetensi profesi dosen. 4) Peningkatan jabatan akademik dosen sampai ke jenjang lektor kepala dan guru besar e. Penelitian 1) Peningkatan research dan publikasi internasional 2) Peningkatan sinergi penelitian yang dikelola secara optimal, sehingga dapat dimanfaatkan bagi pengembangan agama, ilmu, seni dan budaya yang terkait, selanjutnya diaplikasikan pada proses pendidikan serta diaplikasikan kepada masyarakat. 3) Pemetaaan riset (road map) dan track record SDM serta mencari masukan dari stakeholders dalam mewujudkan keunikan Program Studi dan Peningkatan Unggulan PT (PUPT)


4) Peningkatan penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dunia 5) Peningkatan kerjasama penelitian dengan indutri, lembaga penelitian, perguruan tinggi lain, swasta ,pemerintah (daerah dan pusat) serta masyarakat dunia 6) Peningkatan hasil penelitian yang dipublikasikan pada jurnal nasional dan internasional bereputasi 7) Peningkatan pelatihan penulisan karya ilmiah nasional dan internasional bereputasi 8) Peningkatan kualitas dan kuantitas jurnal yang terakreditasi secara nasional dan internasional. 9) Pemberian insentif yang memadai bagi peneliti yang mampu mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal nasional dan internasional. 10) Peningkatan peran LP3 yang mampu membangun network dengan komunitas ilmiah di luar kampus, guna memperoleh dana melalui kerjasama dengan instansi pemerintah, masyarakat dan industri di dalam dan di luar negeri. 11) Pengembangan budaya penelitian yang sehat dan kompetitif dengan penganugerahaan (award) kepada peneliti-peneliti terbaik di universitas yang berhasil dalam publikasi internasional penelitian aplikatif kolaboratif dan penelitian berorientasi patent. 12) Pengembangan penelitian untuk kemajuan IPTEKS, pengembangan persyarikatan muhammadiyah, perolehan HaKI, pengembangan indutri, penyelesaian masalah-masalah publik dan pengembanagn hasil karya yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara arif dengan memperhatikan ketersediaan SDA dan pelestarian lingkungan. 13) Peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam semua kegiatan penelitian sebagai pemenuhan persyaratan akademik, arena pembelajaran, aktualisasi bidang keilmuan dan pengembangan pribadi, 14) Pengembangan penelitian multidisipliner yang dapat membantu pemecahan permasalahan aktual, baik dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang. 15) Pengembangan data berbasis IT, dan peningkatan efisiensi, efektivitas dan kualitas dari unit pelaksanaan penelitian melalui networking dan resource sharing sehingga menjamin kemudahan akses bagi Sivitas Akademika UMY dan masyarakat pengguna.

f. Pengabdian masyarakat 1) Pemberdayaan masyarakat melalui pendampingan, pendekatan sosiotekno-ekono-medis, kelompok khusus dan komunitas 2) Implementasi hasil riset untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat 3) Mendorong Pemberdayaan LPM agar lebih berprestasi 4) Merancang Program Pemberdayaan Masyarakat Yang Terencana meliputi aspek kegiatan, pendaaan dan Jadwal Pelaksanaan.


5) Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat dengan Peningakatan IPTEKS yang memilki keuanggulan kompetitif sehingga mampu memberdayakan masyarakat secara optimal dan merubah perilaku masyarakat konsumtif menuju masyarakat produktif serta membangun Indonesia yang berkemanjuan. 6) Peningkatan Jasa dan konusltasi yang saling menguntungkan pada masyarakat industry, lembaga pemerintah, swasta, swadaya masyarakat, persyarikatan muhammadiyah baik skala lokal,regional, nasional dan internasional. 7) Mendorong dan menfasilitasi untuk mengakses hibah dan pendanaan penerapan IPTEKS dari berbagai sumber dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan pemberdayaan masyarakat. 8) Mendorong dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa untuk berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan dan pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan sebagai bentuk partisipasi dan kepedulian sosial. 9) Peningkatan peran serta mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui KKN tematik berbasis potensi dan permasalahan yang dihadapai masyarakat berskala lokal, regional, nasional dan internasional. 10) Peningkatan wilayah dan komunitas mitra (desa binaan) sebagai laboratorium social dan unit percontohan, penerapan IPTEKS dalam pemberdayaan masyarakat dan perluasan jejaring kerjasama.

4.2.2. BIDANG SUMBER DAYA a. Keuangan 1) Tersusun, ditetapkan dan dilaksanakannya perencanaan keuangan (anggaran) yang menyeluruh dan terpadu, baik dalam jangka lima tahun maupun pertahun. 2) Diperolehnya sumber keuangan terprogram lain di luar sumbangan mahasiswa. 3) Tersedia dan diimplementasikannya instrumen standar efisiensi dan akuntabilitas pengeluaran keuangan. 4) Dilaksanakannya auditing oleh auditor internal dan auditor lain yang independent secara periodik b. Sumberdaya manusia (SDM non Edukatif) 1) Melaksanakan pelatihan yang relevan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan. 2) Meningkatkan kesejahteraan bagi dosen dan tenaga kependidikan dengan memberlakukan sistem reward bagi yang berprestasi dan punishment bagi yang melanggar aturan dan disiplin kerja. 3) Meningkatkan kesejahteran tenaga kependidikan berdasarkan pada kinerja/ prestasi kerja, meliputi : a. Insentif (prestasi kerja, dan lain-lain)


4)

5) 6) 7) 8) 9) 10) 11)

12)

13) 14) 15)

16)

b. Asuransi kesehatan c. Pemeriksaan kesehatan, rawat inap dan rawat jalan d. Tunjangan pendidikan e. Transportasi bagi pejabat struktural f. Jaminan hari tua Mengkaji dan menyusun tugas dan fungsi bangun struktur organisasi serta menetapkan unit yang menangani pengembangan sumberdaya manusia secara profesional Merancang peraturan dan mekanisme pengembangan sumberdaya manusia secara profesional Indikator Kinerja Program Pemberdayaan Unit Organisasi Pengembangan Sumberdaya manusia secara profesional Terbangun dan berfungsinya unit yang menangani pengembangan sumberdaya manusia secara profesional Tersusunnya peraturan dan mekanisme pengembangan sumberdaya manusia secara profesional Terselenggaranya program pengembangan sumberdaya manusia secara profesional Prioritas Program Perencanaan Sumberdaya manusia secara profesional Melakukan analisis jabatan/pekerjaan untuk menyusun formasi kebutuhan sumberdaya manusia ke depan, baik yang terkait dengan jenis, kualifikasi, maupun jumlah. Melakukan kajian dan evaluasi secara kritis berbagai program pengembangan sumberdaya manusia yang ada dalam rangka membantu menyusun program pengembangan sumberdaya manusia secara berjenjang, meningkatkan ketrampilan dan memperkaya pengalaman. Menyusun, menetapkan, mensosialisasikan, dan melaksanakan aturan kepegawaian secara konsisten dan profesional Indikator Kinerja Program Perencanaan Sumberdaya manusia secara profesional Tersedianya instrumen analisis jabatan/pekerjaan dalam menyusun formasi kebutuhan sumberdaya manusia ke depan, baik yang berhubungan dengan jenis, kualifikasi maupun jumlah. Tersedianya data tentang sumberdaya manusia yang mendukung program pengembangan kompetensi secara profesional

17) Tersusun, tertetapkan, dan tersosialisasikannya aturan kepegawaian secara profesional 18) Terimplementasikannya aturan kepegawaian secara konsekuen dan konsisten serta berkelanjutan 19) Merumuskan standar kualifikasi rekruitmen, yang menjaring sumberdaya manusia yang memiliki kapabilitas, etos kerja, jiwa kepemimpinan, dedikasi, motivasi yang tinggi, dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing unit (sesuai dengan kebutuhan analisis jabatan). c. Sarana dan Prasarana 1) Pembenahan Infrastruktur 2) Medorong pengembangan kampus terpadu dan asrama/rusunawa


3)

Penataan kembali sarana prasarana yang meliputi: a) Melakukan audit gedung dalam rangka optimalisasi pemanfaatannya b) Penataan ruang pengajaran secara terpadu (sentralisasi) c) Peningkatan pengelolaan aset yang transparan meliputi pengajuan aset, pengadaan aset, inventarisasi aset, pengkodean aset dan penghapusan aset. d) Menata kembali dan mengembangkan sarana/prasarana yang meliputi : sistem kelistrikan dan air, telepon, gedung perkantoran dan gedung pertemuan, ruang kuliah, laboratorium (skill, bahasa), fasilitas olahraga, student centre (kegiatan mahasiswa), perparkiran, jalan, penerangan, taman agar tercipta kampus yang aman, nyaman, efektif dan efisien. e) Menata kembali sarana/ prasarana yang mendukung kegiatan pembelajaran yang meliputi: AC, LCD, meja kursi kuliah, papan tulis, layar, sarana prasarana pembelajaran jarak jauh / teleconference, aturan dan mekanisme pengembangan dan pengelolaan sarana prasarana pembelajaran di rumah sakit/ klinik maupun di industri

4)

Peningkatan kenyamanan suasana kerja Peningkatan sarana dan prasarana agar tercipta suasana kerja yang bersih, nyaman dan kondusif dengan pengadaan, peningkatan dan pembenahaan: a) b) c) d) e) f) g) h) i) j) k) l) m)

ruang kantor fasilitas kantor kantin, taman, keamanan kampus, sarana perparkiran, sarana olah raga sarana ibadah sarana jalan masuk, jalan keluar dan jalan di dalam kampus. Public area Toilet Hall Unit layanan masyarakat

d. Perpustakaan 1) Meningkatkan jumlah judul, variasi koleksi, dan rasio (untuk judul dan jenis koleksi yang tingkat penggunaannya tinggi). 2) Mendesain lay-out fasilitas sesuai dengan prinsip kenyamanan, pergerakan (arus pengunjung dan sirkulasi barang) kemudahan, dan keamanan 3) Melaksanakan pendidikan staf untuk maningkatkan pelayanan yang profesional. 4) Mengembangkan bentuk penyuluhan pemakai tentang koleksi, sarana, dan caracara pemanfaatannya. 5) Membangun sistem informasi perpustakaan berbasis teknologi informasi (intra dan internet). 6) Merekayasa ulang organisasi pengelolaan perpustakaan terpadu (pusat dan unitunit).


4.2.3. BIDANG KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI a) Pengembangan Karir Mahasiswa 1) Pembinaan karir mahasiswa 2) Peningkatan layanan kemahasiswaan 3) Peningkatan kuantitas mahasiswa berprestasi di tingkat nasional/internasional b) Alumni Program kerja/ kegiatan: 1) Pengembangan jejaring alumni nasional/internasional 2) Peningkatan peran alumni dalam pengembangan institusi 3) Penempatan lulusan melalui kerjasama dengan alumni c) Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru Program kerja/ kegiatan: Peningkatan Citra: 1) Peningkatan strategi promosi yang sesuai dengan kebutuhan saat ini 2) Penetapan unggulan yang mencirikan kekuatan dan keunikan UMY untuk ditampilkan di forum nasional/internasional 3) Menjadi pusat pelatihan dan sertifikasi kompetensi di bidang kesehatan, teknolgi, sosial dan pertanian

4.2.4. ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN a) Pengkaderan 1)

2)

Mentransformasikan nilai-nilai Islami dan kemuhammadiyahan dalam proses pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler dalam kehidupan kampus. a) Menyusun, mensosialisasikan, dan mengimplementasikan kode etik yang mendukung pembentukan sikap jujur, adil, peduli, tangguh, dan bermotivasi progresif. b) Memotivasi dan mengontrol implementasi kode etik. Melibatkan dosen dan mahasiswa dalam upaya-upaya memahami dan membantu pemecahan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat

4.2.5. ORGANISASI a) IT Pengembangan infrastruktur 1) Identifikasi dan Monitoring dan evaluasi internal sarana dan prasarana 2) Melakukan pengembangan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masingmasing bidang 3) Pengembangan sistem informasi manajemen terpadu sesuai dengan rencana pengembangan institusi 4) Pengembangan sarana dan prasarana b) Humas dan Kerjasama Peningkatan aktivitas akademik internasional 1) Peningkatan jumlah MoU untuk memperluas dan meningkatkan ruang lingkup kerjasama Internasional. Setiap kerjasama perlu diperjelas tujuan


(meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, kurikulum, kelembagaan dan finansial, dsb.) serta bidang kerjasama 2) Program Peningkatan standard kompetensi internasional dalam pengelolaan UMY dengan tetap memperhatikan kondisi / potensi lokal 3) Pengembangan program studi yang spesifik dan layak jual secara nasional maupun internasional. 4) Peningkatan kerja sama dengan Perguruan Tinggi terkemuka di luar negeri untuk peningkatan mutu PBM dan mutu lulusan, kerja sama untuk program double degree, kerja sama untuk mewujudkan pendidikan bertaraf internasional 5) Kerja sama untuk meningkatkan daya saing UMY di tingkat nasional maupun internasional 6) Perluasan kerjasama dengan instansi pemerintah, masyarakat, industri dan rumah sakit untuk pengembangan soft skill dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan. 7) Peningkatan peran serta masyarakat, dunia industri dan usaha untuk meningkatkan relevansi pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 8) Peningkatan kemampuan sivitas academika dalam berkomunikasi di tingkat internasional 9) Penyusunan aturan tentang pemberian beasiswa dan pertukaran mahasiswa, dosen yang tugas belajar, mahasiswa dan tenaga pendidikan dalam bentuk pendidikan, magang, dan pelatihan. 10) Monitoring dan evaluasi secara periodik untuk memelihara akuntabilitas program. c)

Penjaminan Mutu Peningkatan Manajemen dan Penjaminan mutu 1) Program Pengembangan Manajemen a) Pengembangan participatory leadership, aturan kepegawaian, pengembangan sistem seleksi dan rekrutmen edukatif dan non edukatif. b) Peningkatan kemampuan pengorganisasian dan manajemen pendidikan berbasis IT agar pendidikan sebagai core unit dapat terselenggara dengan efektif dan efisien. 2) Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu a) Penetapan strategi pengembangan organisasi yang fleksibel berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan b) Mendorong penyusunan rencana operasional jangka pendek, menengah dan panjang mengacu renstra c) Melakukan evaluasi, kajian dan pengembangan struktur organisasi berbasis proses bisnis yang kuat d) Penerapan sistem manajemen mutu standar internasional ISO 9001, AUNQA dan Q-Star e) Tersedia dokumen mutu akademik dan non akademik di lingkungan UMY f) Pelaksanaan audit mutu internal secara periodik g) Optimalisasi peran gugus kendali mutu unit di lingkungan UMY h) Implementasi sistem monitoring dan evaluasi yang efektif


4.2.6.

PENGEMBANGAN PROGRAM STUDI BARU Direncanakan dilakuka pembukaan program studi baru yang diminati dan dibutuhkan dunia industry dan dunia usaha serta masyarakat baik jenjang D3, S1, S2 maupun S3.


4.3. INDIKATOR KEBERHASILAN STRATEGI/PROGRAM Tabel 4.1 Indikator Keberhasilan Strategi/Program

Tujuan Umum Untuk melihat kejelasan kerealistisan, keterkaitan visi,misi, tujuan dan sasaran UMY

Untuk megetahui capaian (milestones) tujuan sebagai penjabaran atau pelaksanaan renstra, serta mekanisme kontrol UMY

Sasaran Program (Isue Strategis) Kejelasan, kerealistikan, dan keterkaitan antar visi, misi, tujuan dan sasaran perguruan tinggi, dan pemangku kepentingan yang terlibat Perguruan tinggi menetapkan tonggaktonggak capaian (milestones) tujuan sebagai penjabaran atau pelaksanaan renstra, serta mekanisme kontrol ketercapaiannya

Indikator Peretemuan Pimpinan dengan : Jajarajan Pimpinan UMY, Dosen, Staff, Mahasiswa UMY (8/12) x 0,88 : 0,58 (prediksi 15%) Terlaksananya Mekanisme Pelaksanaan kontrol terhadap renstra UMY

Baseline 3 bulan sekali ( 0,63 point)

Nilai diperoleh (5,28) maka baseline dibulatka n 6 bulan akan dilakukan RKTT dan 12 bulan

20152016 2 bulan sekali (0,73) point)

Sumber data 201620172017 2018 1,5 1 Bulan bulan sekali sekali (0,78) (0,83) point) point)

6 bulan

6 bulan

6 bulan

2018-2019

Sumber Data

½ bulan sekali (0,88) point)

BPM : di prediksiO leh TIM-BPP

6 bulan

Evaluiasi BPM di Prediksi oleh TIM-BPP


Untuk mengetahui hasil Sosialisasi visi dan misi perguruan tinggi UMY

Untuk mengetahui hasil Visi dan misi perguruan tinggi yang dijadikan pedoman, panduan, dan ramburambu bagi semua pemangku kepentingan UMY

. Sosialisasi visi dan misi perguruan tinggi dilaksanakan secara sistematis dan berkelanjutan kepada pemangku kepentingan.

Visi dan misi perguruan tinggi dijadikan pedoman, panduan, dan rambu-rambu bagi semua pemangku kepentingan internal serta dijadikan acuan pelaksanaan renstra, keterwujudan visi, keterlaksanaan

Terlaksananya sosilaisasi Visi dan Misi PT oleh pemangku kepentingan

Terlaksananya Visi dan misi perguruan tinggi sebagai pedoman, panduan, dan rambu-rambu bagi semua pemangku kepentingan internal serta dijadikan acuan pelaksanaan renstra, serta terwujunya

RKT Nilai diperoleh (5,28) maka baseline dibulatka n 6 bulan akan dilakukan RKTT dan 12 bulan RKT Nilai diperoleh (6 bln x 0,88): 5,28 dibulatka n 6 bulan atau 1 semester sekali

6 bilan

6 bulan

6 bulan

6 bulan


4 bulan

3 bulan

2 bualn

1 bulan



Untuk mengetahui perguruan tinggi memiliki tata pamong yang memungkink an terlaksanany a secara konsisten prinsipprinsip tata pamong UMY

Untuk mengetahui

misi, ketercapaian tujuan melalui strategi-strategi yang dikembangkan. Perguruan tinggi memiliki tata pamong yang memungkinkan terlaksananya secara konsisten prinsip-prinsip tata pamong, terutama yang terkait dengan pelaku tata pamong (aktor) dan sistem ketatapamongan yang baik (kelembagaan, instrumen, perangkat pendukung, kebijakan dan peraturan, serta kode etik). Kelengkapan dan keefektifan

visi,

Terlaksananya secara konsisten prinsip-prinsip tata pamong, terutama yang terkait dengan pelaku tata pamong (aktor) dan sistem ketatapamong an yang baik

Nilai diperoleh :(3.8/4) x 1,48 : 1,41 (point)

1,43 (point)

1,44 (point)

1,45 (point)

1,46 (point)


Terwujudnya efektivitas

Nilai diperoleh

1,41 (point)

1,42 (point)

1,43 (point)

1,44 (point)

Evaluiasi BPM di


Kelengkapan dan keefektifan struktur organisasi UMY

Untuk mengetahui keberadaan lembaga, mutu, SOP, dan efektifitas pelaksanaan kode etik UMY Untuk mengetahui karakteristik kepemimpin an yang efektif UMY

struktur organisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan penyelenggaraa n dan pengembangan perguruan tinggi yang bermutu. Keberadaan lembaga, mutu, SOP, dan efektifitas pelaksanaan kode etik.

struktur organisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan penyelenggara an dan pengembanga n perguruan tinggi Terwujudnya lembaga, SOP, dan efektivitas pelaksanaan kode etik (3,75/4) x 0,74:

:(3.75/4) x 1,48 : 1,39(poin t)

Prediksi oleh TIM-BPP

0,69 (point)

0,71 (point)

0,72 (point)

0,73 (point)

0,74 (point)


Karakteristik kepemimpinan yang efektif dalam kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.

Terwujudnya karakteristik kepemimpinan yang efektif (3,67/4) x 1,48 : 1,35

1,36 (point)

1,38 (point)

3,39 (point)

3,40 (point)

3,41 (point)



Untuk mengetahui sistem pengelolaan fungsional dan operasional perguruan tinggi mencakup fungsi pengelolaan UMY

Untuk mengetahui perguruan tinggi memiliki analisis jabatan, deskripsi

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional perguruan tinggi mencakup fungsi pengelolaan (planning, organizing, staffing, leading, dan controlling), yang dilaksanakan secara efektif untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi perguruan tinggi. Perguruan tinggi memiliki analisis jabatan, deskripsi tugas, program peningkatan kompetensi manajerial yang

Terwujudnya sistem pengelolaan fungsional dan operasional perguruan tinggi mencakup fungsi pengelolaan(3, 75/4)x0,74:

0,69 (point)

0,71 (point)

0,72 (point)

0,73 (point)

0,74 (point)


Mewujudkan analisis jabatan, deskripsi tugas, program peningkatan kompetensi::

0,69 (point)

0,71 (point)

0,72 (point)

0,73 (point)

0,74 (point)



tugas, program peningkatan kompetensi manajerial UMY Untuk mengetahui Diseminasi hasil kerja perguruan tinggi sebagai akuntabilitas publik UMY Untuk mengetahui keberadaan dan keefektifan sistem audit internal menggunaka nnya untuk mengukur kinerja setiap unit kerja UMY

menjamin terjadinya proses pengelolaan yang efektif dan efisien di setiap unit kerja. Diseminasi hasil kerja perguruan tinggi sebagai akuntabilitas publik, serta keberkalaannya.

(3,70/4)x0,74: 3,80

Mewujudkan Diseminasi hasil kerja perguruan tinggi sebagai akuntabilitas (3,70/4)x0,74: 3,80

0,69 (point)

0,71 (point)

0,72 (point)

0,73 (point)

0,74 (point)


Keberadaan dan keefektifan sistem audit internal, dilengkapi dengan kriteria dan instrumen penilaian serta menggunakann ya untuk mengukur kinerja setiap unit kerja, serta diseminasi hasilnya.

Mewujudkan keefektifan sistem audit internal menggunakan nya untuk mengukur kinerja setiap unit kerja UMY(3,70/4) x0,74: 3,80

0,69 (point)

0,71 (point)

0,72 (point)

0,73 (point)

0,74 (point)



Untuk mengetahui keberadaan dan keefektifan sistem audit eksternal menggunaka nnya untuk mengukur kinerja perguruan tinggi UMY Untuk mengetahui perguruan tinggi yang menjalankan sistem penjaminan mutu

Untuk mengetahui implementas i penjaminan mutuUMY

Keberadaan dan keefektifan sistem audit eksternal, dilengkapi dengan kriteria dan instrumen penilaian serta menggunakanny a untuk mengukur kinerja perguruan tinggi. Perguruan tinggi menjalankan sistem penjaminan mutu yang didukung dengan adanya bukti-bukti berupa manual mutu, dan pelaksanaannya. Implementasi penjaminan mutu.

keefektifan sistem audit eksternal menggunakan nya untuk mengukur kinerja perguruan tinggi UMY (3,70/4)x0,74: 3,80

0,69 (point)

0,71 (point)

0,72 (point)

0,73 (point)

0,74 (point)


Mewujudkan sistem penjaminan mutu (3,70/4)x0,74: 3,80

0,69 (point)

0,71 (point)

0,72 (point)

0,73 (point)

0,74 (point)


Mewujudkan implementasi penjaminan mutuUMY: (3,5/4)x 0,37:

0,33 (point)

0,35 (point)

0,36 (point)

0,37 (point)

0,37 (point)



Untuk mengetahui monitoring dan evaluasi hasil penjaminan mutu UMY

Untuk mengetahui tentang pembinaan perguruan tinggi UMY

Monitoring dan evaluasi hasil penjaminan mutu di bidang pendidikan, penelitian, pelayanan/peng abdian kepada masyarakat, sarana prasarana, keuangan, manajemen, serta tindak lanjutnya. Perguruan tinggi memiliki sistem pembinaan perguruan tinggi yang mencakup: (1) pengembangan perguruan tinggi, (2) penyusunan dokumen akreditasi dalam bentuk pelatihan, dana,

0,32 Mewujudkan monitoring dan evaluasi hasil penjaminan mutu (3,5/4)x 0,37: 0,32

Mewujudkan pembinaan perguruan tinggi (3,5/4)x 0,37: 0,32

0,33 (point)

0,33 (point)

0,35 (point)

0,35 (point)

0,36 (point)

0,36 (point)

0,37 (point)

0,37 (point)

0,37 (point)

0,37 (point)




Untuk mengetahui kelengkapan dan aksesibilitas sistem basis data institusi UMY

Untuk mengetahui Status akreditasi BAN-PT UMY

Untuk mengetahui sistem penerimaan mahasiswa baru UMY

dan informasi. Kelengkapan dan aksesibilitas sistem basis data institusi yang mendukung penyusunan evaluasi diri institusi dan perguruan tinggi. Status akreditasi BAN-PT untuk seluruh perguruan tinggi dalam perguruan tinggi.

Sistem penerimaan mahasiswa baru disusun secara lengkap (kebijakan, kriteria, prosedur, instrumen, sistem

Mewujudkan kelengkapan dan aksesibilitas sistem basis data institusi (3,5/4) x 0,74 :0,64

0,65 (point)

0,67 (point)

0,68 (point)

0,69 (point)

0,70 (point)


Mewujudkan Status akreditasi BAN-PT UMY (10/32)x 14,83 : 4,63 (prediksi naik 15%) Mewujudkan sistem penerimaan mahasiswa baru UMY(5500/32 000) x 0,82 :0,14

5,32 point

6,70 point

7,37 point

8,06 point

8,75 point


0,14 point

0,18 point

0,21 point

0,24 point

0,26 point



Untuk mengetahui Sistem penerimaan mahasiswa baru yang memberikan peluang dan menerima mahasiswa yang memiliki potensi akademik UMY

Untuk mengetahui sistem

pengambilan keputusan) dan konsistensi pelaksanaannya. Sistem penerimaan mahasiswa baru yang memberikan peluang dan menerima mahasiswa yang memiliki potensi akademik namun kurang mampu secara ekonomi dan/atau cacat fisik disertai bukti implementasi sistem tsb. berupa ketersediaan sarana dan prasarana penunjang. Sistem penerimaan mahasiswa baru

Mewujudkan Sistem penerimaan mahasiswa baru yang memberikan peluang dan menerima mahasiswa yang memiliki potensi akademik ( 15% x 18.000) :2700, maka (2800/18.000) x 0,41 : 0,063 (prediksi 5%)

Mewujudkan sistem penerimaan

0,16 point

0,16

0,26 point

0,26

0,31 point

0,31

0,36 point

0,36

0,41 point

0,41


Evaluiasi BPM di Prediksi


penerimaan mahasiswa baru yang menerapkan prinsipprinsip ekuitas UMY

yang menerapkan prinsip-prinsip ekuitas.

Untuk mengetahui sistem penerimaan mahasiswa baru menerapkan prinsip pemerataan wilayah asal mahasiswa UMY

Sistem penerimaan mahasiswa baru menerapkan prinsip pemerataan wilayah asal mahasiswa.

Untuk mengetahui rasio jumlah calon mahasiswa yang ikut seleksi

Rasio jumlah calon mahasiswa yang ikut seleksi terhadap jumlah calon mahasiswa yang

mahasiswa baru yang menerapkan prinsip-prinsip ekuitas( 15% x 18.000) :2700, maka (2800/18.000) x 0,41 : 0,063 (prediksi 5%) Mewujudkan penerimaan mahasiswa baru menerapkan prinsip pemerataan wilayah asal mahasiswa. ( 15% x 18.000) :2700, maka (2800/18.000) x 0,41 : 0,063 (prediksi 5%) Mewujudkan Rasio jumlah calon mahasiswa yang ikut seleksi terhadap

point

point

point

point

point

oleh TIM-BPP

0,16 point

0,26 point

0,31 point

0,36 point

0,41 point


0,35 point

0,55 point

0,65 point

0,70 point

0,75 point



UMY

lulus seleksi.

Untuk mengetahui rasio jumlah mahasiswa yang mendaftar ulang UMY

Rasio jumlah mahasiswa yang mendaftar ulang terhadap jumlah mahasiswa yang lulus seleksi.

Untuk mengetahui rasio jumlah mahasiswa baru transfer UMY

Rasio jumlah mahasiswa baru transfer terhadap jumlah mahasiswa baru bukan transfer

Untuk

Instrumen dan

jumlah calon mahasiswa yang lulus seleksi. (5500/18000) x 0,82 : 0,25 (Prediksi 20%) Optimalisasi 0,12 rasio jumlah point mahasiswa yang mendaftar ulang UMY(5500/18 000) x 0,41 : 0,070 (Prediksi 5%) Rasio jumlah 0,04 mahasiswa point baru transfer terhadap jumlah mahasiswa baru bukan transfer UMY (750/18000) x 0,41 : 0,04(Prediksi 1%) Optimalisasi 0,12

0,22 point

0,27 point

0,32 point

0,37 point


0,03 point

0,03 point

0,02 point

0,02 point


0,22

0,27

0,32

0,37

Evaluiasi


mengetahui instrumen dan tata cara pengukuran kepuasan mahasiswa UMY

tata cara pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan.

Untuk mengetahui hasil pelaksanaan survei kepuasan mahasiswa UMY

Hasil pelaksanaan survei kepuasan mahasiswa terhadap layanan kegiatan kemahasiswaan, dan tindak lanjutnya.

Untuk mengetahui layanan kepada mahasiswa UMY

Layanan kepada mahasiswa dalam bidang bimbingan dan konseling, minat dan bakat, pembinaan soft

tata cara pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaa n. (5500/18000) x 0,41 : 0,070 (Prediksi 5%) Optimalisasi kepuasan mahasiswa terhadap layanan kegiatan kemahasiswaa n, dan tindak lanjutnya (5500/18000) x 0,41 : 0,070 (Prediksi 5%) Optimalisasi Layanan kepada mahasiswa dalam bidang bimbingan dan konseling, minat dan

point

point

point

point

point

0,12 point

0,22 point

0,27 point

0,32 point

0,37 point

0,12 point

0,22 point

0,27 point

0,32 point

0,37 point

BPM di Prediksi oleh TIM-BPP

Evaluasi BPM di Prediksi oleh TIM-BPP



skills, beasiswa, dan kesehatan.

Untuk mengetahui pemilikan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja UMY

Pemilikan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan.

Untuk mengetahui pelaksanaan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan UMY

Pelaksanaan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan, serta hasilnya.

bakat, pembinaan soft skills, beasiswa, dan kesehatan. (5500/18000) x 0,41 : 0,070 (Prediksi 5%) Optimalisasi Program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mhs dan lulusan (5500/18000) x 0,41 : 0,070 (Prediksi 5%) Optimalisasi rasio layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan, serta hasilnya (5500/18000) x 0,41 : 0,070

0,12 point

0,22 point

0,27 point

0,32 point

0,37 point


0,12 point

0,22 point

0,27 point

0,32 point

0,37 point



Untuk mengetahui pencapaian prestasi mahasiswa UMY

Pencapaian prestasi mahasiswa di tingkat propinsi/ wilayah, nasional, dan internasional.

Untuk mengetahui upaya institusi untuk meningkatka n prestasi mahasiswa UMY

Upaya institusi untuk meningkatkan prestasi mahasiswa dalam bidang akademik dan non-akademik.

(Prediksi 5%) Optimalisasi Pencapaian prestasi mahasiswa di tingkat propinsi/ wilayah, nasional, dan internasional. ( rata-rata tiap prodi 10 prestasi x 32 prodi: 320) jadi (320/5500) x 0,82 : 0,47 (naik 10%) Optimalkan institusi untuk meningkatkan prestasi mahasiswa dalam bidang akademik dan non-akademik ( satu prodi 100 prestasi x 32 prodi): 3200 mhs, jika (320/18000) x

0,51 point

0,26 point

0,61 point

0,28 point

0,65 point

0,30 point

0,70 point

0,32 point

0,75 point

0,34 point




Untuk mengetahui persentase mahasiswa DO atau mengundurk an diri UMY

Persentase mahasiswa DO atau mengundurkan diri untuk semua perguruan tinggi.

Untuk mengetahui persentase kelulusan tepat waktu UMY

Persentase kelulusan tepat waktu untuk semua perguruan tinggi.

Untuk mengetahui rata-rata lama studi

Menekan Ratarata lama studi lulusan dalam tiga tahun

0,41 : 0,17 (prediksi naik 5%) Optimalkan Mahasiswa DO atau mengundurka n diri ( satu prodi 8 org x 32 prodi): 256 mhs, jika (256/18000) x 0,41 : 0,0058 (prediksi naik 10 %) Mewujudkan Persentase kelulusan tepat waktu (tiap jurusan 50 org mhs x 32 prodi) : 1600 mhs , maka (1600/18000) x 1,23 : 0,088 (prediksi 2%) Rata-Rata lama studi lulusa 3(tiga) tahun terakhir

0,0068 point

0,0088 point

0,098 point

0,021 point

0,026 point


0,09 Point 3,10 tahun

0,13 Point 2,90

0,15 Point 2,89

0,17 Point 2,88

0,19 Point 2,87


0,96 (point) (5,13 tahun)

1,06 (4,7 tahun)

1,08 (4,4 Tahun)

1,09 (4,1 tahun)

1,12 (3,9 tahun)

Evaluiasi BPM di Prediksi oleh


lulusan dalam tiga tahun terakhir UMY

terakhir.

Untuk mengetahui rata-rata IPK lulusan dalam tiga tahun terakhir UMY

Peningkatan Rata-rata IPK lulusan dalam tiga tahun terakhir.

Untuk mengetahui sistem evaluasi lulusan yang efektif, mencakup kebijakan dan strategi UMY

Sistem evaluasi lulusan yang efektif, mencakup kebijakan dan strategi, keberadaan instrumen, monitoring dan evaluasi, serta tindak lanjutnya.

selama 5 tahun, 1 bulan 3 hari (artinya): ( 4/5,13)x x 1,23 : 0,96 artinya jika kita prediksi 2% Rata-rata IPK lulusan dalam 3tahun terakhir (IPK:3,18) ...(3,18/4)x 0,82 : 0,65 (prediksi naik 5%) Sistem lulusan efektif mencakup kebijakan dan strategi keberadaan instrumen, monitoring &evaluasi: (0,82) diperoleh (3,5/4)x0,82: 0,72 (prediksi

TIM-BPP

0,65 Point 3,23

0,72 Point

0,72 point 3,33

0,74 Point

0,75 point 3,38

0,75 Point

0,78 point 3,43

0,76 Point

0,81 Point 3,48

0,77 Point


valuiasi BPM di Prediksi oleh TIM-BPP


Untuk mengetahui rasio alumni dalam lima tahun terakhir UMY

Untuk mengetahui partisipasi alumni dalam mendukung pengembang an perguruan tinggi UMY

Untuk mengetahui sistem

Peningkatan Rasio alumni dalam lima tahun terakhir yang memberikan respons terhadap studi pelacakan. Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan perguruan tinggi dalam bentuk: sumbangan dana, sumbangan fasilitas, masukan untuk perbaikan proses pembelajaran, dan pengembangan jejaring. Sistem pengelolaan sumber daya

naik 2%) rasio alumni dalam lima tahun terakhir UMY(0,82) diperoleh (3,5/4)x0,82: 0,72 (prediksi naik 2%)

0,72 Point

0,74 Point

0,75 Point

0,76 Point

0,77 Point


Partisipasi alumni dalam mendukung pengembanga n PT (0,82) diperoleh (3,5/4)x0,82: 0,72 (prediksi naik 2%)

0,72 Point

0,74 Point

0,75 Point

0,76 Point

0,77 Point


Pengelolaan SD yang lengkap,

0,86 Point

0,89 Point

0,91 Point

0,92 Point

0,92 Point



pengelolaan sumber daya manusia yang lengkap UMY

Untuk mengetahui pedoman formal tentang sistem monitoring UMY

Untuk mengetahui

manusia yang lengkap, transparan, dan akuntabel, mencakup: perencanaan, rekrutmen, seleksi, dan pemberhentian pegawai, orientasi dan penempatan pegawai, pengembangan karir, remunerasi, penghargaan, dan sanksi. Pedoman formal tentang sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan.

Pedoman formal tentang

tranparan dan akuntabel : (3,75/4)x 0,92 :0,86 (naik 2 %)

Pedoman sistem minitoring dan evaluasi serta rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan : (3,75/4)x 0,92 :0,86 (naik 2 %) Pelaksanaan monitoring

oleh TIM-BPP

0,86 Point

0,89 Point

0,91 Point

0,92 Point

0,92 Point


0,86 Point

0,89 Point

0,91 Point

0,92 Point

0,92 Point

Evaluiasi BPM di


pedoman formal tentang sistem monitoring di bidang pendidikan UMY Untuk mengetahui rasio jumlah mahasiswa terhadap jumlah dosen tetap UMY

sistem monitoring di bidang pendidikan, penelitian, pelayanan/peng abdian kepada masyarakat. Rasio jumlah mahasiswa terhadap jumlah dosen tetap.

Untuk mengetahui persentase dosen tetap berpendidika n doktor/Sp2 UMY

Persentase dosen tetap berpendidikan doktor/Sp-2.

dan monev kinerja dosen bidang Tri Dharma PT : (3,75/4)x 0,92 :0,86 (naik 2 %) Rasio jumlah mahasisa vs dosen tetap: (18.000/494): 36,4 (artinya harus menambah dosen pada prodi Eksakta) Based line (3,7/4)x 2,76 :2,55 point (prediksi 1%) persentase dosen tetap berpendidikan doktor/Sp-2: (213/494) x 0,92: 0,39 artinya (3,75/4) x 0,92: 0,86 (prediksi 2%)


2,60 point

2,65 Point

2,67 Point

2,70 Point

2,73 Point


0,86 Point

0,89 Point

0,91 Point

0,92 Point

0,92 Point



Untuk mengetahui persentase dosen tetap dengan jabatan guru besar UMY

Persentase dosen tetap dengan jabatan guru besar (untuk institut, universitas, dan sekolah tinggi) dan lektor kepala (untuk akademi dan politeknik).

persentase dosen dengan jabatan guru besar: (13/494) x 0,92 : 0,024 jadi nilai (2.5/4) x 0,92: 0,58 (prediksi 5%)

0,58 point

0,64 point

0,67 point

0,69 point

0,71 point


Untuk mengetahui persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah seluruh dosen UMY Untuk mengetahui persentase dosen tetap yang menjalani program peningkatan kompetensi

Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah seluruh dosen.

Jumlah dosen tetap vs dosen tidak tetap : ( 265/758)x 1,84: 6,25, artinya (3/4) x 1,84: 1,38 point (prediksi 5 %)

1,38 point

1,46 point

1,48 point

1,49 point

1,52 point


Persentase dosen tetap yang menjalani program peningkatan kompetensi melalui tugas belajar.

Persentase dosen tetap yang menjalani program peningkatan kompetensi melalui tugas belajar:

1,26 point

1,46 point

1,56 point

1,66 point

1,76 point



UMY

Untuk mengetahui pustakawan dan kualifikasiny a UMY

Peningkatan jumlah Pustakawan dan kualifikasinya.

Untuk mengetahui laboran, teknisi, analis, operator, dan programer UMY Untuk mengetahui tenaga administrasi UMY

Peningkatan Laboran, teknisi, analis, operator, dan programer.

Untuk

Peningkatan Tenaga administrasi: jumlah, kualifikasi, dan mutu kerjanya. Persentase

(59/494):0,12 (artinya 2,75/4)x 1,84 :1,26 (prediski 8%) Jumlah Pustakawan dan kualifikasinya. (5/12org): 0,42 x 0,92 0,38 (artinya nilia (2/4) x 0,92: 0,46 (predikis 10%) Laboran, teknisi, analis, operator, dan programer ( 7/23):0,30 x0,92: 0,27 (prediksi 5%)

0,46 point

0,66 Point

0,76 point

0,86 point

0,92 point


0,27 point

0,29 point

0,31 point

0,32 point

0,34 point


Tenaga administrasi: (72/289):0,24 x 0,92:0,22 (prediksi 5%)

0,22 point

0,24 point

0,25 point

0,26 point

0,27 point


Laboran,

0,27

0,29

0,31

0,32

0,34

Evaluiasi


mengetahui persentase laboran/tekni si/analis/ope rator/progra mer yang memiliki sertifikat kompetensi UMY Untuk mengetahui upaya perguruan tinggi dalam meningkatka n kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidika n UMY

laboran/teknisi/ analis/operator/ programer yang memiliki sertifikat kompetensi.

teknisi, analis, operator, dan programer ( 7/23):0,30 x0,92: 0,27 (prediksi 5%)

point

point

point

point

point


Mewujudkan Upaya perguruan tinggi dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan.

0,75 point

0,83 point

0,86 point

0,90 point

0,92 point


Untuk mengetahui instrumen survei kepuasan dosen UMY

Instrumen survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi

Upaya perguruan tinggi dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan. (21 upaya) ,jadi dapat dihitung (3,5/4)x21:0,8 1 x0,92: 0,75 (prediksi 5%) Survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga

0,69 point

0,75 point

0,79 point

0,82 point

0,86 point



terhadap sistem pengelolaan sumber daya manusia.

Untuk mengetahui pelaksanaan survei kepuasan dosen UMY

Pelaksanaan survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, tenaga administrasi, dan tenaga pendukung terhadap sistem pengelolaan sumber daya manusia.

Untuk mengetahui pemanfaatan hasil survei kepuasan dosen UMY

Pemanfaatan hasil survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga

administrasi terhadap sistem pengelolaan sumber daya manusia (3/4)x0,92: 0,69 (prediksi 5 %) survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, tenaga administrasi, dan tenaga pendukung terhadap sistem pengelolaan sumber daya manusia.(3,5/4 ) x 0,92 : 0,69 (prediksi 5%) survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, dan

0,69 point

0,75 point

0,79 point

0,82 point

0,86 point


0,69 point

0,75 point

0,79 point

0,82 point

0,86 point



administrasi terhadap sistem pengelolaan sumber daya manusia.

Untuk mengetahui dokumen kebijakan UMY

Dokumen kebijakan tentang pengembangan kurikulum yang lengkap.

Untuk mengetahui monitoring dan evaluasi UMY

Peningkatan Monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum perguruan tinggi. Mwujudkan Unit pengkajian dan pengembangan sistem dan mutu

Untuk mengetahui unit pengkajian dan

tenaga administrasi terhadap sistem pengelolaan sumber daya manusia.(3,5/4 ) x 0,92 : 0,69 (prediksi 5%) Dokumen 0,74 kebijakan point tentang pengembanga n kurikulum yang lengkap.(3,75/ 4) x 0,79 : 0,74 (prediksi 1%) Monitoring 0,74 dan evaluasi point pengembanga n kurikulum .(3,75/4) x 0,79 : 0,74 (prediksi 1%) Unit 1,48 pengkajian point dan pengembanga n sistem dan

0,76 point

0,77 point

0,78 point

0,79 point Evaluiasi BPM di Prediksi oleh TIM-BPP

0,76 point

0,77 point

0,78 point

0,79 point


1,50 point

1,51 point

1,52 point

1,53 point



pengembang an sistem dan mutu UMY

Untuk mengetahui sistem pengendalia n mutu pembelajara n UMY

Untuk mengetahui pedoman pelaksanaan

pembelajaran mendorong mahasiswa untuk berfikir kritis, bereksplorasi, berekspresi, bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber yang hasilnya dimanfaatkan oleh institusi. Mewujudkan Sistem pengendalian mutu pembelajaran diterapkan institusi termasuk proses monitoring, evaluasi, dan pemanfaatannya

Pedoman pelaksanaan tridarma perguruan

mutu pembelajaran mendorong mahasiswa untuk berfikir kritis, bereksplorasi, berekspresi,(3, 74/4) x 1,58 : 1,48

Sistem pengendalian mutu pembelajaran diterapkan institusi termasuk proses monitoring, evaluasi, dan pemanfaatann ya,(3,74/4) x 1,58 : 1,48 Pedoman pelaksanaan tridarma perguruan

1,48 point

1,50 point

1,51 point

1,52 point

1,53 point


0,74 point

0,76 point

0,77 Point

0,78 point

0,79 point



tridarma perguruan tinggi UMY

Untuk mengetahui dokumen formal UMY

Untuk mengetahui

tinggi yang digunakan sebagai acuan bagi perencanaan dan pelaksanaan program tridarma unit di bawahnya, menjamin terintegrasinya kegiatan penelitian dan PkM ke dalam proses pembelajaran. Dokumen formal tentang kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan, serta konsistensi pelaksanaannya.

Sistem pengembangan

tinggi UMY: (3,75/4) x 0,79 : 0,74 (prediksi 2%)

Kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan, serta konsistensi pelaksanaanny a (3,75/4) x 0,79 : 0,74 (prediksi 2%) Sistem pengembanga

TIM-BPP

0,74 point

0,76 point

0,77 Point

0,78 point

0,79 point


1,38 point

1.46 point

1.50 point

1.54 point

1.58 point

Evaluiasi BPM di


sistem pengembang an suasana akademik UMY

Untuk mengetahui dokumen pengelolaan dana UMY

Untuk mengetahui mekanisme penetapan biaya pendidikan mahasiswa UMY

suasana akademik yang kondusif bagi pebelajar untuk meraih prestasi akademik yang maksimal. Dokumen pengelolaan dana yang mencakup perencanaan penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi, serta pertanggungjaw aban kepada pemangku kepentingan. Mekanisme penetapan biaya pendidikan mahasiswa dengan mengikutsertak an semua pemangku kepentingan

n suasana akademik UMY: (3.5/4)x1.58 : 1,38 (prediksi 4%)


Dokumen pengelolaan dana UMY :(3.75/4) x 0.61 :0,57 (prediksi 1%)

0,57 point

0,59 point

0.60 point

0,61 point

0,61 point


Mekanisme penetapan biaya pendidikan mahasiswa UMY:(3.75/4) x 0.61 :0,57 (prediksi 1%)

0,57 point

0,59 point

0.60 point

0,61 point

0,61 point



Untuk mengetahui kebijakan mengenai pembiayaan mahasiswa UMY yang berpotensi

Untuk mengetahui persentase dana perguruan tinggi yang berasal dari mahasiswa UMY

internal. Kebijakan mengenai pembiayaan mahasiswa yang berpotensi secara akademik dan kurang mampu secara ekonomi, serta persentase mahasiswa yang mendapatkan keringanan atau pembebasan biaya pendidikan terhadap total mahasiswa. Persentase dana perguruan tinggi yang berasal dari mahasiswa (SPP dan dana lainnya).

Kebijakan mengenai pembiayaan mahasiswa UMY yang berpotensi

0,57 point

0,59 point

0.60 point

0,61 point

0,61 point


Persentase dana perguruan tinggi yang berasal dari mahasiswa (SPP dan dana lainnya). 2.5% Artinya :(3.5/4) x 1.23 : 1.07 (prediksi 3%)

1,07 point

1.14 point

1.17 point

1.21 point

1.23 point



Untuk mengetahui penggunaan dana untuk operasional UMY

Untuk mengetahui dana penelitian dalam tiga tahun terakhir UMY Untuk mengetahui dana yang diperoleh dalam

Penggunaan dana untuk operasional (pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, termasuk gaji dan upah, dan investasi prasarana, saran, dan SDM). Jumlah dana operasional/ mahasiswa/tahu n. Dana penelitian dalam tiga tahun terakhir. Rata-rata dana penelitian/dosen tetap/tahun.

Dana yang diperoleh dalam rangka pelayanan/peng abdian kepada

penggunaan dana untuk operasional UMY: pendidikan : penelitian: (3.5/4)1.23:1. 07 point ( prediksi naik 3%)

1.07 point

1.14 point

1.17 point

1.21 point

1.23 point


Dana penelitian dalam tiga tahun terakhir UMY(3.5/4)1. 23:1.07 point ( prediksi naik 3%) Dana yang diperoleh dalam rangka pelayanan/pen gabdian

1.07 point

1.14 point

1.17 point

1.21 point

1.23 point


0,45 point

0,47 point

0,48 point

0,49 point

0,50 point



rangka pelayanan/pe ngabdian kepada masyarakat dalam tiga tahun terakhir UMY Umtuk mengetahui sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal UMY

Untuk mengetahui laporan audit keuangan oleh auditor eksternal UMY

masyarakat dalam tiga tahun terakhir. Rata-rata dana pelayanan/peng abdian kepada masyarakat /dosen tetap/tahun. Wujudkan sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal untuk pemanfaatan dana yang lebih efektif, transparan dan memenuhi aturan keuangan yang berlaku. Laporan audit keuangan oleh auditor eksternal yang transparan dan dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.

kepada masyarakat dalam tiga tahun terakhir UMY (3/4) x 0.61 : 0,45 (prediksi 1%)

sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal untuk pemanfaatan dana yang lebih efektif, transparan (3,5/4) x 0,61 : 0,53

0,53 point

0,55 point

0,57 point

0,58 point

0,56 point


sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal untuk pemanfaatan dana yang lebih efektif, transparan

0,53 point

0,55 point

0,57 point

0,58 point

0,56 point



Untuk mengetahui sistem pengelolaan prasarana dan sarana UMY

Untuk mengetahui kepemilikan dan penggunaan lahan UMY Untuk mengetahui kecukupan dan mutu

Optimalisasi Sistem pengelolaan prasarana dan sarana berupa kebijakan, peraturan, dan pedoman/pandu an untuk aspek: pengembangan dan pencatatan, penetapan penggunaan, keamanan dan keselamatan penggunaan, pemeliharaan/p erbaikan/kebers ihan. Pemetaan dan pengembangan Kepemilikan dan penggunaan lahan. Wujudkan kecukupan dan mutu prasarana yang dikelola

(3,5/4) x 0,61 : 0,53 Sistem pengelolaan prasarana dan sarana berupa kebijakan, peraturan, dan pedoman/pand uan untuk aspek: pengembanga n dan pencatatan, penetapan penggunaan, keamanan dan keselamatan penggunaan (3,8/4) x 0,61 :0,57 Kepemilikan dan penggunaan lahan (3,8/4) x 1,23 :0,57 kecukupan dan mutu prasarana yang dikelola

0,57 point

0,59 point

0,60 point

0,60 point

0,61 point


1,17 point

1,19 point

1,20 point

1,21 point

1,22 point


2,15 point

2,19 point

2,21 point

2,24 point

2,27 point



prasarana yang dikelola UMY

perguruan tinggi, untuk kegiatan akademik dan non-akademik.

Untuk mengetahui rencana pengembang an prasarana UMY Untuk mengetahui kecukupan koleksi perpustakaan UMY

Wujudkan Rencana pengembangan prasarana.

Untuk mengetahui aksesibilitas dan pemanfaatan bahan pustaka UMY

Aksesibilitas dan pemanfaatan bahan pustaka, mencakup waktu layanan, mutu layanan (kemudahan

Kecukupan koleksi perpustakaan, aksesibilitas termasuk ketersediaan dan kemudahan akses e-library.

perguruan tinggi, untuk kegiatan akademik dan nonakademik.(3,5 /4)2,46 : Rencana pengembanga n prasarana.(3/4 ) x 0,61 :0,46 Koleksi perpustakaan, aksesibilitas termasuk ketersediaan dan kemudahan akses elibrary.(3,5/4) x 1,23 :1,08 aksesibilitas dan pemanfaatan bahan pustaka UMY (3/4) x 0,61 :0,46

TIM-BPP

0,46 point

0,48 point

0,49 point

0,50 point

0,51 point


1,08 point

1,12 point

1,14 point

1,16 point

1,18 point


0,46 point

0,51 point

0,54 point

0,57 point

0,61 point



Untuk mengetahui penyediaan prasarana dan sarana pembelajara n terpusat UMY

mencari bahan pustaka, keleluasaan meminjam, bantuan mencarikan bahan pustaka dari perpustakaan lain), dan ketersediaan layanan elibrary. Wujudkan penyediaan prasarana dan sarana pembelajaran terpusat untuk mendukung interaksi akademik antara mahasiswa, dosen, pakar, dan nara sumber lainnya dalam kegiatankegiatan pembelajaran dan aksesibilitasnya.

prasarana dan sarana pembelajaran terpusat UMY (3/4) x 1,23 : 0,92

0,92 point

1,12 point

1,17 point

1,22 point

1,23 point



Untuk mengetahui sistem informasi dan fasilitas UMY

Untuk mengetahui sistem informasi dan fasilitas UMY

Untuk mengetahui sistem informasi UMY

Wujudkan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan perguruan tinggi dalam proses pembelajaran (hardware, software, elearning, elibrary). Wujudkan Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan perguruan tinggi dalam administrasi (akademik dan umum). Wujudkan Sistem informasi untuk pengelolaan prasarana dan sarana yang transparan, akurat dan

Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan perguruan tinggi dalam proses pembelajaran (3,75/4) x0,61 :0,57

0,57 point

0,59 point

0,60 point

0,61 point

0,61 point


Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan perguruan tinggi dalam administrasi (akademik dan umum).(3,5/4) x 0,31 :0,27 Sistem informasi untuk pengelolaan prasarana dan sarana yang transparan, akurat dan

0,27 point

0,27 point

0,27 point

0,27 point

0,27 point


0,23 point

0,25 point

0,26 point

0,27 point

0,28 point



cepat. Untuk mengetahui sistem pendukung pengambilan keputusan UMY

Sistem pendukung pengambilan keputusan (decision support system) yang lengkap, efektif, dan obyektif.

Untuk mengetahui manfaat sistem informasi UMY

Peningkatan manfaat sistem informasi untuk mahasiswa dan dosen serta akses terhadap sumber informasi.

Untuk mengetahui perguruan tinggi memiliki kapasitas internet

Peningkatan kapasitas internet dengan rasio bandwidth per mahasiswa yang memadai. Kapasitas

cepat.(3/4) 0,31 :0,23 pendukung pengambilan keputusan (decision support system) yang lengkap, efektif, dan obyekti.(2,75/ 4) 0,31 :0,21 Manfaat sistem informasi untuk mahasiswa dan dosen serta akses terhadap sumber informasi ).(3,5/4) x 0,31 :0,27 Kapasitas internet dengan rasio bandwidth per mahasiswa yang

0,21 point

0,23 point

0,24 point

0,25 point

0,26 point


0,27 point

0,29 point

0,30 point

0,31 point

0,31 point


0,53 point

0,55 point

0,56 point

0,57 point

0,58 point



UMY

Untuk mengetahui aksesibilitas data dalam sistem informasi UMY

bandwidth (dalam Kbps per mahasiswa). Aksesibilitas data dalam sistem informasi.

Untuk mengetahui blue print pengembang an, pengelolaan, dan pemanfaatan sistem informasi UMY

Wujudkan Blue print pengembangan, pengelolaan, dan pemanfaatan sistem informasi yang lengkap.

Untuk mengetahui pemilikan pedoman pengelolaan penelitian UMY

Wujudkan Pemilikan pedoman pengelolaan penelitian yang lengkap, dan dikembangkan

memadai:( 3,5/4) x 0,61 Blue Print pengembanga n, pengelolaan dan pemanfaatan sistem informasi : (3,5/4) x 0,31 :0,27 Blue print pengembanga n, pengelolaan, dan pemanfaatan sistem informasi yang lengkap.hitun gannya (3/4) x 0,94 :0,71 pedoman pengelolaan penelitian yang lengkap, dan dikembangkan serta

0,27 point

0,29 point

0,30 point

0,31 point

0,31 point


0,71 point

0,71 point

0,71 point

0,71 point

0,71 point


0,88 point

0,90 point

0,91 point

0,92 point

0,93 point



serta dipublikasikan oleh institusi. Untuk mengetahui jumlah penelitian dosen tetap selama tiga tahun terakhir UMY Untuk mengetahui jumlah artikel ilmiah UMY

Wujudkan Jumlah penelitian dosen tetap selama tiga tahun terakhir.

Untuk mengetahui banyaknya artikel yang tercatat dalam lembaga sitasi UMY Untuk

Wujudkan artikel yang tercatat dalam lembaga sitasi.

Wujudkan Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap dalam tiga tahun terakhir.

Wujudkan

dipublikasikan oleh institusi. (3,75/4) x 0,94 :0,88 Jumlah penelitian dosen tetap selama tiga tahun terakhir. (3,75/4) x 0,94 :0,88

0,88 point

0,90 point

0,91 point

0,92 point

0,93 point


Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap dalam tiga tahun terakhir. (2,75/4) x 0,94 : artikel yang tercatat dalam lembaga sitasi

0,65 point

0,71 point

0,74 point

0,77 point

0,81 point


0,65 point

0,71 point

0,74 point

0,77 point

0,81 point


Karya dosen

0,59

0,69

0,74

0,79

0,83

Evaluiasi


mengetahui karya dosen dan atau mahasiswa UMY

Untuk mengetahui kebijakan dan upaya perguruan tinggi UMY

Untuk mengetahui pemilikan pedoman pengelolaan pelayanan/pe ngabdian UMY

Karya dosen dan atau mahasiswa yang berupa paten/hak atas kekayaan intelektual (HaKI)/karya yang mendapatkan penghargaan tingkat nasional/interna sional. Wujudkan Kebijakan dan upaya perguruan tinggi dalam menjamin keberlanjutan penelitian. Wujudkan Pemilikan pedoman pengelolaan pelayanan/peng abdian kepada masyarakat yang lengkap, dan

dan atau mahasiswa yang berupa paten/hak atas kekayaan intelektual (HaKI)/karya yang mendapatkan penghargaan tingkat nasional/intern asional (2,5/4) x 0,94 :0,59 upaya perguruan tinggi dalam menjamin keberlanjutan penelitian(3/4) x 0,94 :0,71

point

point

point

point

point


0,71 point

0,71 point

0,71 point

0,71 point

0,71 point


pedoman pengelolaan pelayanan/pen gabdian kepada masyarakat yang lengkap, dan dikembangkan

0,71 point

0,71 point

0,71 point

0,71 point

0,71 point



dikembangkan serta dipublikasikan oleh institusi. Untuk mengetahui jumlah kegiatan PkM dosen tetapUMY

Wujudkan Jumlah kegiatan PkM dosen tetap selama tiga tahun terakhir.

Untuk mengetahui kebijakan dan upaya dalam menjamin keberlanjuta n kegiatan PKM UMY

Wujudkan Kebijakan dan upaya perguruan tinggi dalam menjamin keberlanjutan kegiatan PKM.

Untuk mengetahui kebijakan, pengelolaan, dan monitoring dan evaluasi oleh

Wujudkan Kebijakan, pengelolaan, dan monev oleh perguruan tinggi dalam kegiatan kerjasama untuk

serta dipublikasikan oleh institusi. (3/4) x 0,94 :0,71 Jumlah kegiatan PkM dosen tetap selama tiga tahun terakhir. (3/4) x 0,94 :0,71

0,71 point

0,71 point

0,71 point

0,71 point

0,71 point


Kebijakan dan upaya perguruan tinggi dalam menjamin keberlanjutan kegiatan PKM. (3/4) x 0,94 :0,71

0,71 point

0,71 point

0,71 point

0,71 point

0,71 point


Kebijakan, pengelolaan, dan monev oleh perguruan tinggi dalam kegiatan kerjasama

0,71 point

0,71 point

0,71 point

0,71 point

0,71 point



perguruan tinggi dalam kegiatan kerjasama UMY

menjamin aspek: mutu kegiatan kerjasama, relevansi kegiatan kerjasama, produktivitas kegiatan kerjasama, keberlanjutan kegiatan kerjasama.

untuk menjamin aspek: mutu kegiatan kerjasama, relevansi kegiatan kerjasama, produktivitas kegiatan kerjasama, keberlanjutan kegiatan kerjasama. (3/4) x 0,94 :0,71

Untuk mengetahui kegiatan kerjasama UMY dengan instansi di dalam negeri

Wujudkan Kegiatan kerjasama dengan instansi di dalam negeri dalam tiga tahun terakhir.

Kegiatan kerjasama dengan instansi di dalam negeri dalam tiga tahun terakhir. (3/4) x 0,94 :0,71

0,71 point

0,71 point

0,71 point

0,71 point

0,71 point


Untuk mengetahui kegiatan

Wujudkan Kegiatan kerjasama

Kegiatan kerjasama dengan

0,71 point

0,71 point

0,71 point

0,71 point

0,71 point



kerjasama UMY dengan instansi di luar negeri

dengan instansi di luar negeri dalam tiga tahun terakhir.

instansi di luar negeri dalam tiga tahun terakhir. (3/4) x 0,94 :0,71

Untuk mengetahui monitoring dan evaluasi pelaksanaan UMY

Wujudkan Monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan hasil kerja sama secara berkala.

Untuk mengetahui manfaat dan kepuasan mitra kerja sama UMY

Wujudkan Manfaat dan kepuasan mitra kerja sama.

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan hasil kerja sama secara berkala.(2,75/ 4) x 0,94 : Manfaat dan kepuasan mitra kerja sama.(3/4) x0,94 :0,71

oleh TIM-BPP

0,65 point

0,71 point

0,74 point

0,77 point

0,80 point


0,71 point

0,71 point

0,71 point

0,71 point

0,71 point



4.4.MONITORING, PENGUKURAN, DAN EVALUASI PENCAPAIAN Agar pelaksanaan sesuai dengan renstra maka dilakukan monitoring dan evaluasi secara rutin, sehingga dapat diketahui permasalahan-permasalahan yang terjadi dan kegiatan yang dilakukan selaras dengan renstra tersebut. Monitoring dan evaluasi renstra dilakukan melalui pengukuran-pengukuran kinerja proses dan kinerja layanan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Disamping itu juga dilakukan monitoring dan evaluasi melalui kegiatan audit mutu internal dengan lingkup seluruh unit kerja termasuk unit kerja rektorat untuk melihat ketercapaian renstra secara keseluruhan. 4.5.KOORDINASI PELAKSANAAN Rencana Strategis FH Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2015-2020, disusun berdasarkan kebutuhan pengembangan FH 4 tahun kedepan serta prediksi jangka panjang. Rencana Strategis disusun mendasarkan skala prioritas program dan kegiatan yang akan disyahkan dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang dilaksanakan disetiap awal tahun perkuliahan (Tahuan akademik baru 2014/2015). Atas Dasar hal diatas, amat dibutuhkan koordinasi pelaksana rencana strategis secara terpadu disetiap level kepemimpinan maupun disetiap level pengambil dan pelaksana kebijakan.

Rencana Strategis Program Studi Ilmu Hukum FH UMY 2015-2020

135

BAB V PENUTUP

Rencana Strategis 2015-2020 Program Studi Ilmu Hukum FH UMY ini merupakan dasar penyusunan rencana operasional, program kerja, rencana kegiatan dan anggaran tahunan. Dengan adanya renstra, maka semua program-program kerja yang belum sesuai dengan renstra perlu diselaraskan. Untuk sukses dan lancarnya pelaksanaan renstra perlu dukungan dan komitmen dari berbagai pihak. Oleh sebab itu kegiatan saling belajar dan adanya tantangan bersama terhadap lembaga agar lebih eksis dan maju serta lebih mempunyai peran di masyarakat merupakan perjuangan bersama. Maka perlu dilakukan penegasan kembali tentang perubahan untuk kemajuan dan semangat Program Studi Ilmu Hukum FH UMY yang merupakan landasan bekerja setiap insan yang ada di UMY. Apabila terjadi perubahan terhadap lingkungan strategis yang diluar prediksi sehingga pelaksanaan renstra mengalami kendala yang cukup besar, maka dapat dilakukan perubahan atas inistif pimpinan Program Studi Ilmu Hukum dengan berkonsultasi pada pimpinan Fakultas yang diketahui oleh pimpinan Universitas untuk dibawa ke Senat Fakultas Hukum guna mendapatkan persetujuan dan pengesahan. Rencana Strategis akan dijabarkan lebih lanjut dalam rencana operasional yang dilengkapi dengan indikator, capaian, strategi, rencana pengembangan, pelaksanaan, program kerja dan pelaksanaan aktivitas di tingkat fakultas, program studi, kelas internasional, pusat konsultasi dan bantuan hukum, pusat pengembangan pembelajaran ilmu hukum, laboratorium hukum, jurnal dan pusat studi.


136

RENCANA STRATEGI FAKULTAS HUKUM

Recommend Documents