KEMENTERIAN KESEHATAN RI
RENCANA STRATEGI BISNIS
POLITEKNIK KESEHATAN PONTIANAK JALAN 28 OKTOBER – SIANTAN HULU PONTIANAK – 884071 Telp/Fax. (0561) 882632 e-mail :
[email protected] Website : www.poltekkes-pontianak.ac.id
Poltekkes Kemenkes Pontianak
KATA PENGANTAR Rencana Strategi Bisnis ini merupakan dokumen perencanaan yang disusun untuk jangka waktu lima tahun, sebagai salah satu syarat administratif pengajuan proposal Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. Dokumen ini memaparkan seluruh aspek strategis Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak yang menjadi dasar perencanaan kegiatan dan penganggaran. Dasar hukum Rencana Strategis Bisnis adalah paket Undang-Undang mengenai keuangan negara yaitu Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004, yang dilanjutkan dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. Sistematika penyajian Rencana Strategis Bisnis secara garis besar adalah: 1. Pendahuluan, memuat latar belakang, tujuan, landasan penyusunan dan sistematika penyajian. 2. Gambaran Umum 3. Kinerja tahun berjalan 4. Analisis Lingkungan 5. Rencana Strategi Bisnis 6. Penutup Diharapkan dokumen ini nantinya dapat dijadikan pedoman dalam perencanaan dan penganggaran Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak. Pontianak, Juni 2011 Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
Khayan, SKM,M.Kes NIP. 196403131986031002
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
i
Poltekkes Kemenkes Pontianak
DAFTAR ISI
Halaman Kata Pengantar
i
Daftar Isi
ii
Daftar Tabel
iv
Daftar Grafik
viii
BAB
BAB
I
II
PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1
B. Landasan Hukum Penyusunan Renstra
3
C. Sistematika Penyajian
5
GAMBARAN UMUM ORGANISASI A. Sejarah Singkat
6
B. Keunggulan Poltekkes Kemenkes Pontianak
7
C. Visi dan Misi
9
D. Kedudukan, Tugas, Fungsi Organisasi dan Jenis Layanan BAB
BAB
BAB
III
IV
V
10
KINERJA TAHUN BERJALAN A. Gambaran Umum Kinerja Tahun Berjalan
13
B. Pengukuran Kinerja
50
ANALISIS LINGKUNGAN A. Analisis SWOT Faktor Internal
54
B. Analisis SWOT Faktor Eksternal
56
C. Hasil Analisis SWOT
57
RENCANA STRATEGIS BISNIS TAHUN 2011 – 2015 A. Asumsi Makro dan Mikro
68
B. Nilai-nilai Budaya Kerja
70
C. Visi dan Misi Poltekkes Kemenkes Pontianak
70
D. Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan Poltekkes Kemenkes Pontianak Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
ii
72
Poltekkes Kemenkes Pontianak
BAB
VI
E. Indikator Kinerja Program
74
F. Indikator Kinerja Kegiatan
81
G. Biaya Satuan
85
H. Anggaran Indikatif
92
PROYEKSI KEUANGAN A. Layanan Poltekkes Kemenkes Pontianak
BAB
97
B. Proyeksi Kinerja Layanan
101
C. Asumsi Tarif Layanan
102
D. Proyeksi Pendapatan
106
E. Proyeksi Pendapatan dan Belanja
111
F. Proyeksi Laporan Arus Kas
112
G. Proyeksi Neraca
113
VII PENUTUP
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
114
iii
Poltekkes Kemenkes Pontianak
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1
Pendaftar Penerimaan Mahasiswa Baru Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
14
Pelaksanaan Kegiatan PBM Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
16
Pelaksanaan Kegiatan PBM Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2010
16
Tabel 3.4
Ketersediaan Dosen Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
17
Tabel 3.5
Rasio Dosen dan Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
18
Tabel 3.6
Persentase Keberadaan Silabus pada Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
19
Tabel 3.7
Persentase Keberadaan RPP pada Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
19
Kegiatan Penelitian Bersumber DIPA RM pada Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
20
Kegiatan Penelitian Bersumber PNBP pada Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
21
Publikasi Hasil Penelitian Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
22
Kegiatan Seminar Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
23
Kunjungan Mahasiswa ke Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
24
Tabel 3.13
Jumlah Ketersediaan Bahan Ajar Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
25
Tabel 3.14
Pemanfaatan Laboratorium Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
27
Tabel 3.2 Tabel 3.3
Tabel 3.8 Tabel 3.9
Tabel 3.10
Tabel 3.11 Tabel 3.12
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
iv
Poltekkes Kemenkes Pontianak
Tabel 3.15
Kegiatan Pengabdian Masyarakat pada Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
28
Tabel 3.16
Kegiatan Kemitraan pada Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010 29
Tabel 3.17
Kegiatan Promosi Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
31
Jumlah Kelulusan Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
31
Kualitas Lulusan Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
34
Penyerapan Lulusan Diploma III Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
34
Tabel 3.21
Realisasi Pendapatan Anggaran Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
37
Tabel 3.22
Realisasi Belanja
39
Tabel 3.23
Perkembangan Tenaga Pengajar Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
41
Distribusi Tenaga Pengajar menurut Jurusan pada Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
42
Perkembangan Tenaga Administrasi Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
43
Persentase Kehadiran Dosen Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
44
Tabel 3.27
Kegiatan Pelatihan dan Penyegaran Ilmu bagi Dosen Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
45
Tabel 3.28
Kegiatan Pelatihan dan Penyegaran Ilmu bagi Staf Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
46
Tabel 3.29
Data Luas Tanah Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
47
Tabel 3.18
Tabel 3.19
Tabel 3.20
Tabel 3.24 Tabel 3.25 Tabel 3.26
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
v
Poltekkes Kemenkes Pontianak
Tabel 3.30
Perkembangan Sarana dan Prasarana Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
50
Tabel 3.31
Kinerja Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2010
52
Tabel 4.1
Analisis SWOT Faktor Internal
54
Tabel 4.2
Analisis SWOT Faktor Eksternal
56
Tabel 4.3
Hasil Analisis SWOT (Analisis Kekuatan)
57
Tabel 4.4
Hasil Analisis SWOT (Analisis Kelemahan)
59
Tabel 4.5
Hasil Analisis SWOT (Analisis Peluang)
60
Tabel 4.6
Hasil Analisis SWOT (Analisis Ancaman)
62
Tabel 4.7
Rekapitulasi Perhitungan Hasil Analisis SWOT
64
Tabel 5.1
Pertumbuhan Ekonomi, Laju Inflasi dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia
68
Tabel 5.2
Indikator Kinerja Kegiatan
81
Tabel 5.3
Biaya Satuan
85
Tabel 5.4
Anggaran Indikatif
92
Tabel 6.1
Proyeksi Kinerja Layanan Akademik
101
Tabel 6.2
Proyeksi Kinerja Layanan Non Akademik
102
Tabel 6.3
Asumsi Tarif Layanan
103
Tabel 6.4
Proyeksi Pendapatan Akademik Poltekkes Pontianak Tahun 2011 – 2015
106
Tabel 6.5
Proyeksi Pendapatan Non Akademik Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tahun 2011 – 2015 109
Tabel 6.6
Proyeksi Pendapatan dan Belanja Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tahun 2011 – 2015
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
vi
111
Poltekkes Kemenkes Pontianak
Tabel 6.6 Tabel 6.7
Proyeksi Laporan Arus Kas Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tahun 2011 – 2015
112
Proyeksi Neraca Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tahun 2011 – 2015
113
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
vii
Poltekkes Kemenkes Pontianak
DAFTAR GRAFIK Grafik 3.1
Halaman
Pendaftar Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma III Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
15
Rasio Dosen dan Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
17
Trend Rasio Dosen dan Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
18
Grafik 3.4
Realisasi Penelitian Bersumber DIPA RM
20
Grafik 3.5
Realisasi Penelitian Bersumber PNBP
21
Grafik 3.6
Publikasi Hasil Penelitian Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
23
Kunjungan Mahasiswa ke Perpustakaan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
25
Ketersediaan Bahan Ajar Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
26
Pemanfaatan Laboratorium Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
27
Kegiatan Kemitraan pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
30
Persentase Kelulusan Mahasiswa Program Diploma III Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2010
32
Persentase Kelulusan Mahasiswa Program Diploma IV Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2010
33
Persentase Serapan Lulusan Program Diploma III Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2010
35
Pendapatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
38
Grafik 3.2 Grafik 3.3
Grafik 3.7
Grafik 3.8 Grafik 3.9 Grafik 3.10 Grafik 3.11 Grafik 3.12 Grafik 3.13 Grafik 3.14
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
viii
Poltekkes Kemenkes Pontianak
Grafik 3.15
Target dan Realisasi DIPA Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2010
40
Perkembangan Tenaga Pengajar Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
41
Grafik 3.17
Tenaga Pengajar menurut Jurusan
42
Grafik 3.18
Kualifikasi Pendidikan Tenaga Administrasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
43
Kehadiran Dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
45
Kegiatan Pelatihan/Penyegaran Ilmu bagi Dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
46
Grafik 3.16
Grafik 3.19 Grafik 3.20
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
ix
Poltekkes Kemenkes Pontianak
Lampiran 1
MATRIKS KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PONTIANAK Instansi
: Poltekkes Kemenkes Pontianak
Visi
: Menjadi Institusi pendidikan yang bermutu dan mampu bersaing ditingkat regional
Misi
Tujuan
Sasaran Uraian
Cara Mencapai Tujuan dan sasaran Indikator
Kebijakan
Program Uraian
Meningkatkan Proram Pendidikan Tinggi
Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif
1
Meningkatkan jumlah/rasio pendaftar
1.
2.
2.
Meningkatkan kualitas proses balajar mengajar
1. 2.
Rasio pendaftar dan jumlah yang diterima meningkat pada Program Studi D III Rasio pendaftar dan jumlah yang diterima meningkat pada Program Studi D IV
Melakukan upaya promosi dan meningkatkan kualitas sistem Sipenmaru
Terlaksananya kajian kurikulum pada jurusan Tercapainya penerapan kurikulum berbasis kompetensi
Melakukan pengkajian kurikulum setiap tahun
Kegiatan
Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Layanan Sipensimaru
Indikator 1.
2.
3.
Penerapan Kurikulum berbasis kompetensi
1
2 3
Jumlah pameran pendidikan yang diikuti Jumlah sosialisasi sipenmaru ke SMA di Prov. Kalbar Jumlah sosialisasi sipenmaru di media massa (cetak dan elektronik)
1.
Jumlah kajian kurikulum setiap jurusan dengan
1.
Jumlah pelatihan pengembangan KBK Jumlah pelatihan
2.
user
2.
3.
Peningkatan Promosi Institusi Peningkatan akses tempat pendaftaran sipensimaru Peningkatan sistem teknologi informasi sipensimaru Penyelenggaraan kajian kurikulum Peningkatan kemampuan implemen-
117 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
Lampiran 1 3.
3.
Mengembangkan sarana dan prasara
1. 2.
Terselenggaranya kajian kurikulum dengan user/pemangku kepentingan Bertambahnya sarana pembelajaran Bertambahnya prasarana pembelajaran
penyusunan silabus dan RPP Jumlah peserta pelatihan asesor kompetensi bagi Pendidik
4
Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana sesuai dengan standar kompetensi
Pengembangan sarana dan prasarana pembelajaran
1.
2.
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 4.
Mengembangkan institut dan membuka prodi baru
1. 2.
Tersusunnya proposal Institut Ilmu Kesehatan Dibukanya Prodi D IV baru
Meningkatkan Status Kelembagaan
Pengembangan kelembagaan
1.
2.
3.
5.
Meningkatkan jumlah lulusan
1.
Indeks lulusan
Prestasi minimal
Meningkatkan Kerjasama
Peningkatan tas lulusan
kuali-
1.
Jumlah gedung yang dibangun untuk menunjang pembelajaran Jumlah jalan lingkungan dan riool yang dibangun Jumlah alat laboratorium Jumlah AVA Jumlah buku perpustakaan Jumlah kendaraan roda empat Jumlah penambahan daya listrik Jumlah pengadaan sarana TI Jumlah genset 120.000 kVA
tasi KBK
Pengadaan sarana dan prasarana pembelajaran
Jumlah proposal konversi Poltekkes menjadi Institut Ilmu Kesehatan Jumlah proposal pembukaan prodi baru Jumlah pengelolaan prodi baru
1.
Jumlah Semester
1.
SKS Pen-
2.
Penyusunan proposal konversi Poltekkes menjadi institut Pembukaan prodi baru
Peningkata n IPK lu-
118 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak yang berkualitas dan berdaya saing tinggi
Lampiran 1
2. 3.
4.
5.
6.
Meningkatkan jumlah bahan ajar
1.
2.
7.
Meningkatkan SDM tenaga kependidikan
1.
2.
3.
Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas Pendidik
1.
Meningkatkan jumlah penelitian terapan yang dilakukan Pendidik
1.
2.
≥2,75 Kelulusan tepat waktu Terlaksananya penilaian pencapaian kompetensi Kelulusan penilaian pencapaian kompetensi Peningkatan kegiatan kemahasiswaan pada setiap UKM
dengan instansi terkait
Terselenggaranya pelatihan penyusunan bahan ajar Tersusunnya bahan ajar
Meningkatkan kemampuan Pendidik menyusun bahan ajar
Pengadaan ajar
Peningkatan jumlah tenaga kependidikan yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi Peningkatan jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti pelatihan Penambahan jumlah tenaga kependidikan
Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga Kependidikan
Peningkatan jumlah peserta tugas belajar, jenis pelatihan dan penambahan tenaga kependidikan
Peningkatan jumlah proposal penelitian terapan yang diusulkan Pendidik Peningkatan jumlah penelitian
Meningkatkan kinerja Pendidik melakukan penelitian
2.
3.
4.
bahan
1.
bench-
marking dengan
Lembaga Uji kompetensi dan sertifikasi Jumlah MoU dengan institusi tempat uji kompetensi Jumlah kegiatan UKM
2. 3.
lusan ≥ 2,75 Pelaksanaan uji kompetensi Peningkatan kegiatan kemahasiswaan pada setiap UKM
Jumlah pelatihan penyusunan bahan ajar Jumlah judul bahan ajar
1.
Jumlah tenaga kependidikan yang melanjutkan studi Jumlah pelatihan yang diikuti tenaga kependidikan Jumlah pengangkatan tenaga kependidikan baru
Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kependidikan
Jumlah penelitian yang didanai
Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian Pendidik
2.
1.
2.
3.
Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian terapan
dek Jumlah
2.
Pelatihan penyusunan bahan ajar Peningkatan bahan ajar
119 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
Lampiran 1
3.
2.
Meningkatkan publikasi hasil penelitian
yang didanai Peningkatan sumber dana penelitian
Peningkatan jumlah publikasi penelitian terapan yang dilakukan Pendidik
Meningkatkan Kinerja Pendidik dalam mempublikasikan hasil penelitian
Peningkatan publikasi penelitian
1. hasil
2.
3.
3.
Meningkatkan SDM tenaga pendidik
1.
2.
3. 4.
Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas pengabdian masyarakat bidang kesehatan
1.
Meningkatkan kemitraan dengan
1.
Meningkatkan jumlah pengabdian masyarakat di bidang kesehatan
1.
Meningkatkan kepercayaan
1.
2.
Peningkatan jumlah Pendidik yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi Peningkatan jumlah Pendidik yang mengikuti pelatihan Penambahan jumlah Pendidik Terbentuknya kelompok Pendidik seminat
Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik
Peningkatan jumlah peserta tugas belajar, jenis pelatihan,dan penambahan tenaga pendidik
Peningkatan jumlah pengabdian masyarakat Peningkatan jumlah desa binaan
Mengembangkan pelaksanaan pengabdian masyarakat
Penyelenggaraan pengabdian masyarakat secara terpadu
Peningkatan jumlah kerja
Meningkatkan upaya kerjasa-
Peningkatan kerja sama/kemitraan
1.
2.
3. 4. 5.
Jumlah pelatihan penyusunan artikel publikasi hasil penelitian Jumlah jurnal yang diterbitkan jurusan dan direktorat Jumlah majalah yang diterbitkan direktorat
Peningkatan publikasi hasil penelitian
Jumlah tenaga pendidik yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi Jumlah tenaga pendidik yang mengikuti pelatihan Penambahan jumlah tenaga pendidik Jumlah Pendidik yang magang Jumlah kelompok Pendidik seminat
Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik
Jumlah pengabdian masyarakat
1.
Jumlah MoU dengan institusi
Penyelenggaraan pengabdian masyarakat secara terpadu
Peningkatan kerjasama/kemitr
120 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak sektor lain, baik nasional maupun internasional
dan kerjasama dengan institusi/sektor lain, nasional maupun internasional
Lampiran 1
2.
3.
2.
Meningkatkan mutu mahasiswa penerima beasiswa
sama dengan sektor terkait ditandai dengan peningkatan jumlah MoU Terealisasinya kerjasama antar pemerintah dalam rangka peningkatan kualitas dan pemanfaatan lulusan Terealisasinya kerjasama dengan institusi non pemerintah dalam rangka peningkatan kualitas dan pemanfaatan lulusan
4.
ma/kemitraan dengan institusi/sektor terkait dalam rangka peningkatan kualitas dan pemanfaatan lulusan
dengan sektor/institusi terkait 2.
3.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas penerima beasiswa mahasiswa berprestasi dan keluarga tidak mampu
Pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan keluarga tidak mampu
1.
2.
3.
3.
Meningkatkan penyerapan lulusan di pangsa pasar
1.
Penyerapan lulusan di pasaran kerja dengan masa
Mengembangkan sistem informasi alumni dalam rang-
Peningkatan penyerapan lulusan
1. 2.
pemerintah terkait dalam rangka peningkatan kualitas lulusan Jumlah MoU antara Kemenkes RI dengan Kemenkes Malaysia dalam rangka kerja sama twinning
aan dengan sektor/institusi terkait
programme
Jumlah MoU antara institusi non pemerintah dalam rangka peningkatan kualitas dan pemanfaatan lulusan Jumlah penerima beasiswa mahasiswa dari keluarga tidak mampu Jumlah penerima beasiswa mahasiswa berprestasi Jumlah kerjasama dengan perusahaan/le mbaga untuk memberi beasiswa
Peningkatan kualitas dan kuantitas penerima beasiswa mahasiswa berprestasi dan keluarga tidak mampu
Jumlah sistem informasi bagi alumni Jumlah per-
Peningkatan penyerapan lulusan
121 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
Lampiran 1
2.
Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan
1.
Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu
1. 2. 3.
4.
tunggu < 1 tahun Terselenggaranya kerja sama dengan alumni dalam rangka pendayagunaan lulusan
ka penyebaran informasi pasar kerja
Tersedianya standar SPMI Terselenggaranya audit internal Terakreditasinya prodi di lingkungan Poltekkes Diraihnya SMM ISO 9001:2008
Meningkatkan standardisasi pendidikan melalui penerapan SPMI, akreditasi dan sertifikasi mutu
temuan dengan alumni dalam rangka pendayagunaan lulusan
Implementasi SPMI, akreditasi dan sertifikasi mutu
1. 2. 3. 4. 5.
6.
7. 8.
9.
2.
Penjaminan kinerja kegiatan perkantoran
1. 2.
Terlaksananya layanan perkantoran Terealisasinya dokumen perencanaan dan pengelolaan
Meningkatkan kinerja perkantoran
Pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel
1.
2.
Jumlah standar penyusunan SPMI Jumlah pelatihan SPMI Jumlah penyelenggaraa n audit internal Jumlah sosialisasi BAN PT Jumlah self assessment borang akreditasi BAN PT Jumlah penilaian akreditasi BAN PT Jumlah pelatihan SMM ISO 9001:2008 Jumlah penyusunan SMM ISO 9001:2008 Jumlah audit eksternal dengan SMM ISO 9001:2008
1.
Jumlah tahun pembayaran gaji dan tunjangan Jumlah penyelenggaraan operasional dan
1.
2. 3.
2.
Implement asi SPMI Akreditasi BAN-PT Implement asi SMM ISO 9001:2008
Pelaksanaa n layanan perkantora n Penyusuna n dokumen perencanaa
122 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
Lampiran 1
3.
4.
anggaran Terealisasinya dokumen laporan manajemen keuangan dan kekayaan negara Terealisasinya dokumen laporan kinerja
3. 4.
5.
6. 7.
8.
pemeliharaan perkantoran Jumlah tahun pembayaran Remunerasi Jumlah dokumen perencanaan dan pengelolaan Anggaran (RKAKL dan RBA) Jumlah dokumen persyaratan administratif BLU Jumlah dokumen pola tariff Jumlah dokumen laporan manajemen keuangan dan kekayaan Negara Jumlah dokumen laporan kinerja
3.
4.
n dan pengelolaa n anggaran Penyusuna n dokumen laporan manajemen keuangan dan kekayaan negara Penyusuna n dokumen laporan kinerja
123 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Politeknik
pengembangan
Kesehatan institusi
Kemenkes
pendidikan
Pontianak
kesehatan
oleh
merupakan Kementerian
Kesehatan RI dengan tujuan agar proses pendidikan tenaga kesehatan berjalan efektif dan efesien serta mempunyai standar yang sama di seluruh Indonesia.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak didirikan
dari gabungan beberapa Akademi Kesehatan milik pemerintah yang berada di Kalimantan Barat berdasarkan
SK MenKes–Kesos Nomor
298/MenKes. Kesos/SK/IV/ 2001 tanggal 16 April 2001. Jurusan dan program studi pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak pada Tahun 2006 terdiri dari: Jurusan Kesehatan Lingkungan dengan prodi D-III
dan D-IV Kesehatan Lingkungan, Jurusan Gizi,
Jurusan Kesehatan Gigi dengan Prodi Kebidanan dan Keperawatan, dan Jurusan
Analis
Kesehatan.
Berdasarkan
Permenkes
Nomor
890/Menkes/Per/VIII/2007, Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak mempunyai 6 jurusan yaitu: Jurusan Kesehatan Lingkungan (Program Studi D III dan D IV), Jurusan Gizi Program D III, Jurusan Kesehatan Gigi Program D III, Jurusan Analis Kesehatan Program D III, Jurusan Kebidanan (Program Studi D III
dan D IV), Jurusan Keperawatan
(Program Studi D III dan D IV), merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berada di bawah Badan
Pengembangan
dan
Pemberdayaan
Sumber
Daya
Manusia
Kesehatan (Badan PPSDM Kesehatan) Kementerian Kesehatan RI. Sebagai institusi pendidikan tinggi bidang kesehatan,
Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Pontianak (Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak) mempunyai tugas dan fungsi menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan yang profesional, melakukan pengabdian kepada 1 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
masyarakat,
melakukan
penelitian
di
bidang
kesehatan
dan
penyelenggaraan administrasi. Tugas dan fungsi tersebut ditujukan untuk menghasilkan lulusan pendidikan kesehatan yang berkualitas dan berwawasan global sehingga diharapkan dapat menjadi sumber daya tenaga kesehatan yang handal dan mampu bersaing di pasar global. Pada penyelenggaraan pendidikan agar tercapai lulusan yang berkualitas dan berwawasan global tersebut, maka perlu memperhatikan Standar Nasional Pendidikan. Selain itu juga memperhatikan strategi pemerintah dalam Higher Education Long Term
Strategy (HELTS) 2003 – 2010. Perguruan tinggi harus mempunyai ciri nation’s competitiveness, autonomy, dan organizational health. Organisasi yang sehat
memiliki ciri kinerja yang berkualitas dan terukur secara
finansial dengan suasana akademik yang baik dan kompetisi untuk memperoleh peluang masa depan dan tanggap terhadap perubahan. Provinsi Kalimantan Barat secara geografis berbatasan langsung dengan Malaysia. Tidak jarang dijumpai masyarakat di Kalimantan Barat memanfaatkan pelayanan kesehatan di Kuching, Malaysia. Menghadapi hal tersebut, Provinsi Kalimantan Barat membutuhkan tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang mampu bersaing dengan pelayanan kesehatan di Kuching (negara tetangga). Sementara jumlah tenaga kesehatan di provinsi ini belum mencukupi. Sebagai contoh belum seluruh Puskesmas memiliki tenaga sanitarian dan gizi. Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap pemberian pelayanan perbatasan.
kesehatan
kepada
Keberadaan
masyarakat,
Politeknik
Kesehatan
khususnya
di
Kemenkes
daerah
Pontianak
dituntut untuk memenuhi kebutuhan tenaga tersebut. Sebagai institusi milik pemerintah, Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak memperoleh biaya penyelenggaraan yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan
Belanja
Negara
(APBN)
yang
terdiri
dari
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan DIPA Rupiah Murni (RM). Pada pelaksanaannya, penyelenggaraan pelayanan pendidikan tenaga 2 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
kesehatan dengan pengelolaan sumber pembiayaan di atas, mengalami kendala dalam pengelolaan PNBP. Hal ini disebabkan dibatasinya penggunaan PNBP sesuai dengan pagu yang ditetapkan oleh pemerintah, bukan berdasarkan target penerimaan PNBP. Ditambah lagi dengan rumitnya birokrasi jika diperlukan revisi anggaran. Pengelolaan
Keuangan
Badan
Layanan
Umum
(PK-BLU)
merupakan solusi yang tepat untuk menjawab tantangan dan kendala tersebut.
Sebagai
masyarakat
dalam
upaya
untuk
rangka
meningkatkan
memajukan
pelayanan
kesejahteraan
kepada
umum
dan
mencerdaskan kehidupan bangsa, saat ini Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak secara substantif, teknis
dan administratif telah siap
melaksanakan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU). Pengelolaan Keuangan BLU menjadikan
Politeknik Kesehatan
Kemenkes Pontianak akan memiliki otonomi dalam pengembangan dan peningkatan pelayanan termasuk pola pengelolaan pendapatan dan belanja, pengelolaan kas dan pengadaan barang/jasa secara efektif dan efisien secara akuntabel, sehingga Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak akan mampu menerapkan praktik bisnis yang sehat untuk mencapai produktivitas yang optimal dalam rangka melayani masyarakat. Rencana strategis Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak disusun dalam rangka mempersiapkan pengembangan institusi menuju Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. Dengan demikian, pengelolaan keuangan di institusi dapat terencana dan terealisasi dengan baik dengan mekanisme finansial secara transparan dan akuntabel. Hasil dari
unit
usaha
yang
ada
dapat
digunakan
untuk
menunjang
pengembangan program studi, pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan yang berkembang. B. Landasan Hukum Penyusunan Renstra Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan Renstra Bisnis adalah sebagai berikut : 3 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
1.
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2.
Undang-undang No. 17/2003 tentang Keuangan Negara;
3.
Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4.
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah;
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan anggaran Kementerian Negara/Lembaga;
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502); 8.
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2009 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Kesehatan;
9.
Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 08/PMK.02/2006 Tanggal 16 Februari 2006 tentang Kewenangan Pengadaan Barang/Jasa Pada Badan Layanan Umum; 11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 73/PMK.05/2007 Tanggal 28 Juni 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 10/PMK.02/2006 tentang Pedoman Penetapan Remunerasi Bagi Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas, dan Pegawai Badan Layanan Umum; 12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 109/PMK.05/2007 Tanggal 6 September 2007 tentang Dewan Pengawas Badan Layanan Umum; 4 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119/PMK.05/2007 Tanggal 27 September 2007 tentang Persyaratan Administratif Dalam Rangka Pengusulan Dan Penetapan Satuan Kerja Instansi Pemerintah Untuk Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum; 14. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 890/Menkes/PER/VIII/2007, tanggal 2 Agustus 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Poltekkes. 15. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 Tanggal
23
Mei 2008 tentang Pedoman Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum; 16. Peraturan
Menteri
Keuangan
Nomor
44/PMK.05/2009
tentang
Rencana Bisnis Dan Anggaran Serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum; 17. Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Nomor HK.00.06.1.1.13154.1 tentang Rencana Aksi Program Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Tahun 2010 – 2014. C.
Sistematika Penyajian Sistematika
penyajian
Rencana
Strategi
Bisnis
Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2011 s.d 2015 adalah sebagai berikut: Bab I
Pendahuluan
Bab II
Gambaran Umum Organisasi
Bab III
Kondisi Kinerja Tahun Berjalan (2007 s.d. 2010)
Bab IV
Analisis Lingkungan
Bab V
Rencana Strategis Bisnis Tahun 2011 s.d. 2015,
Bab VI
Proyeksi Keuangan, dan
Bab VII Penutup
5 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI A. Sejarah Singkat Politeknik pengembangan
Kesehatan institusi
Kemenkes
pendidikan
Pontianak
kesehatan
oleh
merupakan Kementerian
Kesehatan RI dengan tujuan agar efektif dan efesien dalam proses yang mempunyai standar sama di seluruh Indonesia.
Politeknik Kesehatan
Kemenkes Pontianak didirikan dengan menggabungkan beberapa Akademi Kesehatan milik pemerintah yang berada di Kalimantan Barat berdasarkan SK Menkes-Kesos No. 298/Menkes.Kesos/SK/IV/2001 tanggal 16 April 2001. Jurusan dan program studi pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak pada tahun 2006 terdiri dari: Jurusan Kesehatan Lingkungan dengan Prodi D-III
dan D-IV Kesehatan Lingkungan, Jurusan Gizi,
Jurusan Kesehatan Gigi dengan Prodi Kebidanan dan Keperawatan, dan Jurusan
Analis
Kesehatan.
Berdasarkan
890/Menkes/Per/VIII/2007, Politeknik Kesehatan
Permenkes
Kemenkes Pontianak
mempunyai 6 jurusan yaitu: Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Gizi, Jurusan Kesehatan Gigi, Jurusan Analis Kesehatan, Jurusan Kebidanan dan Jurusan Keperawatan. Konversi akademi-akademi kesehatan menjadi jurusan adalah sebagai berikut : 1. Akademi Kesehatan Lingkungan menjadi Jurusan Kesehatan Lingkungan. 2. Akademi Gizi menjadi Jurusan Gizi 3. Akademi Kesehatan Gigi menjadi Jurusan Kesehatan Gigi 4. Akademi Analis Kesehatan menjadi Jurusan Analis Kesehatan 5. Akademi Kebidanan menjadi Jurusan Kebidanan. 6. Akademi Keperawatan menjadi Jurusan Keperawatan.
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
6
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
Sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional yang berada di bawah naungan Kementerian Kesehatan R.I, tujuan pendidikan Politeknik Kesehatan diselaraskan dengan tujuan pendidikan nasional. B. Keunggulan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Walaupun Kalimantan Barat merupakan daerah yang curah hujannya tinggi dan dikenal dengan daerah seribu sungai, namun ketersediaan air bersih menjadi permasalahan sampai sekarang. Hampir seluruh wilayah di Kalimantan Barat mengalami hal ini. Hal ini diperparah dengan adanya Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang tersebar di sepanjang aliran sungai yang melintasi Kalimantan Barat. Kualitas air sungai menurun dan tidak aman untuk dikonsumsi. Padahal, air sungai merupakan salah satu sumber air bersih bagi masyarakat dan menjadi sumber air baku PDAM. Masyarakat di wilayah ini kini mengharapkan air hujan untuk dikonsumsi. Sementara air tanah tidak dapat digunakan secara langsung akibat tingginya kandungan mineral (besi). Jika musim kemarau tiba, air menjadi permasalahan utama. Air yang diproduksi PDAM (terutama di kota Pontianak) menjadi payau bahkan asin akibat intrusi air laut. Persediaan air hujan terbatas. Hal ini mengakibatkan tingginya kejadian penyakit yang disebabkan oleh air. Penyakit diare misalnya, masih termasuk lima besar penyakit yang diderita oleh masyarakat. Pada musim penghujan, keberadaan air juga menjadi masalah. Air yang tergenang dapat menjadi tempat perindukan nyamuk. Akibatnya penyakit Demam Berdarah merajalela. Tahun 2010 terjadi kasus kematian karena penyakit ini. Di samping penyakit yang ditimbulkan oleh kelangkaan air ini, masalah kesehatan disebabkan
oleh
gigi juga dialami masyarakat. Kenyataan ini kurangnya
mineral
yang
dibutuhkan
dalam
makanan/minuman yang dikonsumsi oleh masyarakat. Data dari Dinas Kesehatan Prov. Kalbar pada tahun 2009 menunjukkan bahwa kesehatan
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
7
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
gigi di Kalimantan Barat paling buruk di Indonesia. Rata-rata 34% dari empat juta penduduk mengalami kerusakan gigi. Masalah lain adalah tingginya angka kematian ibu melahirkan. Tahun 2010 tercatat AKI di Kalbar sebesar 288 per seribu kelahiran hidup. Angka ini melebihi AKI nasional, yaitu 226 per seribu kelahiran hidup. Selain karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, masalah kemudahan mengakses layanan kesehatan juga menjadi penyebab. Ditambah lagi jumlah tenaga bidan yang bertugas di daerah masih belum mencukupi. Kasus gizi buruk juga ditemukan di Prov. Kalbar. Pada tahun 2010 tercatat angka gizi buruk pada balita sebesar 3,2%. Selain faktor ekonomi, kasus gizi buruk disebabkan rendahnya pengetahuan masyarakat tentang gizi. Menghadapi permasalahan di atas, pemerintah memerlukan tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi untuk menanggulanginya. Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan tersebut, maka pemerintah berkepentingan untuk mendidik calon tenaga kesehatan. Politeknik
Kesehatan
Kemenkes
RI
Kemenkes
didirikan
Pontianak
untuk
yang
menjawab
merupakan
kebutuhan
UPT
tersebut.
Jurusan/prodi yang ada di Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak sesuai dengan permasalahan yang ada. Kegiatan unggulan yang ada di Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak antara lain menyediakan jasa pengeboran air, membuat unit pengolahan air bersih/minum, pengolahan sampah dan lainnya yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan diselenggarakan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan. Penyuluhan gizi, pelatihan pengolahan makanan dari
bahan
yang
ada
di
sekitar
masyarakat
dan
kegiatan
lain
diselenggarakan oleh Jurusan Gizi. Sedangkan Jurusan Kesehatan Gigi memberikan pelayanan asuhan perawatan gigi dan pemberian tablet flour
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
8
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
pada masyarakat terutama pada murid sekolah dasar. Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan organisasi profesi dan masyarakat. C. Visi dan Misi Visi : ”Menjadi institusi pendidikan yang bermutu dan mampu bersaing di tingkat regional” 1.
Visi tersebut merupakan upaya untuk terciptanya suatu kondisi Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak bermutu, sehingga mampu bersaing di tingkat regional.
2.
Pendidikan yang bermutu adalah gambaran pendidikan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak di masa depan yang lulusannya berkualitas, memiliki kepribadian iman dan taqwa, memilki prestasi belajar yang memuaskan, keterampilan keilmuan yang profesional, kemampuan berbahasa Inggris yang baik.
3. Mampu bersaing di tingkat regional adalah lulusan Politeknik kesehatan yang memiliki kemampuan optimal untuk berkompetisi di tingkat regional Asia Tenggara, sesuai dengan keterampilan dan profesional. 4. Misi : Misi I : ”Meningkatkan program pendidikan tinggi kesehatan yang berbasis kompetensi” Misi ini ditetapkan dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang lebih optimal baik secara manajemen, sumber daya manusia, teknologi informasi, peningkatan dan perbaikan kurikulum, metode pembelajaran dan sarana prasarana yang digunakan dalam penyelenggaraan
pendidikan
Politeknik
Kesehatan
Kemenkes
Pontianak yang berbasis kompetensi.
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
9
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
Misi II : Meningkatkan program pendidikan tinggi kesehatan yang berbasis penelitian” Misi ini ditetapkan dalam rangka meningkatkan penelitian dan publikasi hasil penelitian yang dikembangkan oleh civitas akademika Politeknik
Kesehatan
Kemenkes
Pontianak.
Hal
ini
akan
menumbuhkan kreativitas dan inovasi civitas akademika dalam bidang kesehatan. Misi III : ”Mengembangkan upaya pengabdian masyarakat yang berbasis IPTEK dan teknologi tepat guna” Misi ini ditetapkan dalam rangka peningkatan kuantitas dan kualitas pengabdian masyarakat serta peningkatan kepercayaan dan kerja sama dengan institusi, sehingga dapat meningkatkan aplikasi ilmu pengetahuan di masyarakat.
Hal
ini didasarkan pada pendidikan
vokasional seperti Politeknik Kesehatan yang tidak mungkin hanya dapat diselenggarakan oleh pemerintah, tetapi sangat memerlukan peran masyarakat dan swasta serta semua pemangku kepentingan. Oleh karena itu peningkatan kerja sama dengan semua pihak baik dalam maupun luar negeri harus diupayakan secara terus menerus dan sistematis. Misi IV : ”Mengembangkan program pendidikan tinggi kesehatan yang mandiri, transparan dan akuntabel” Misi ini ditetapkan dalam rangka penyelenggaraan pendidikan di Politeknik Kesehatan
Kemenkes Pontianak menjadi institusi yang
mampu menyelenggarakan proses pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat yang mengedepankan penjaminan mutu sehingga menjadi institusi yang mandiri, transparan dan akuntabel. D. Kedudukan, Tugas, Fungsi Organisasi dan Jenis Layanan 1. Kedudukan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Pontianak
adalah Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
10
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
yang berada di bawah Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Badan PPSDM Kesehatan) Kementerian Kesehatan dan dipimpin oleh seorang Direktur yang bertanggung jawab kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan. Direktur Pontianak
Politeknik
dalam
Kesehatan
melaksanakan
Kementerian
tugas
secara
Kesehatan administratif
bertanggung jawab kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan dan secara teknis di bawah pembinaan Kepala Pusdiklatnakes PPSDM Kesehatan Kemenkes RI. 2. Tugas Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak mempunyai tugas melaksanakan pendidikan
profesional dalam
program pendidikan Diploma Kesehatan, yaitu D III dan D IV. 3. Fungsi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan
pengembangan
pendidikan
profesional
dalam
sejumlah keahlian di bidang kesehatan. b. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan profesional dan kesehatan. c. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. d. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dalam hubungannya dengan lingkungan. e. Pelaksanaan kegiatan administrasi. f. Pelaksanaan kegiatan sistem penjaminan mutu. 4. Jenis Layanan a. Pendidikan dan Pengajaran Jenis
layanan
yang
dilaksanakan
Politeknik
Kesehatan
Kementerian Kesehatan Pontianak meliputi :
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
11
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
1). Jurusan Kesehatan Lingkungan a). Program Studi D III Kesehatan Lingkungan b). Program Studi D IV Penyehatan Air c). Program Studi D IV Epidemiologi Kesehatan Lingkungan 2). Jurusan Gizi a). Program Studi D III Gizi b). Program Studi D IV Gizi Masyarakat 3). Jurusan Kesehatan Gigi a). Program Studi D III Kesehatan Gigi 4). Jurusan Analis Kesehatan a). Program Studi D III Analis Kesehatan 5). Jurusan Kebidanan a). Program Studi D III Kebidanan b). Program Studi D IV Kebidanan Komunitas 5). Jurusan Keperawatan a). Program Studi D III Keperawatan b). Program Studi D IV Keperawatan Medikal Bedah c). Program Studi D IV Keperawatan Komunitas b. Penelitian 1). Penelitian dosen 2). Penelitian mahasiswa 3). Penelitian kerjasama c.
Pengabdian pada masyarakat 1). KKN Terpadu 2). Penyuluhan 3). Klinik terpadu 4). Konsultasi kesehatan 5). Aplikasi teknologi tepat guna kesehatan
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
12
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
BAB III KINERJA TAHUN BERJALAN A.
Gambaran Umum Kinerja Tahun Berjalan Kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2007 – 2010
meliputi 4 (empat) aspek, yaitu : 1. Aspek Kinerja Layanan Ukuran kinerja ini menggambarkan capaian layanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak selama empat tahun. Capaian kinerja layanan tahun terakhir disajikan dengan membandingkan target dengan realisasi. 2. Aspek Keuangan Ukuran kinerja ini menggambarkan perolehan pendapatan (PNBP dan RM) dan pengeluarannya dalam periode empat tahun. Pada aspek ini pula digambarkan capaian realisasi dibandingkan dengan anggaran pada tahun terakhir. 3. Aspek Organisasi dan Sumber Daya Manusia Ukuran kinerja ini menggambarkan potensi sumber daya manusia sehingga mampu mendukung tercapainya keberhasilan pelayanan proses pendidikan, manajemen administrasi dan keuangan serta memenuhi kepuasan pemangku kepentingan. 4. Aspek Sarana dan Prasarana Ukuran kinerja ini menggambarkan seluruh sarana yang dimiliki dalam memberikan pelayanan kepada pemangku kepentingan.
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
13
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
1. Aspek Kinerja Layanan a. Penerimaan mahasiswa baru Tabel 3.1 Pendaftar Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tahun 2007 - 2010 No.
Jurusan
Program Diploma III Kesehatan 1. Lingkungan 2. Gizi 3. Kesehatan Gigi 4. Analis Kesehatan 5. Kebidanan 6. Keperawatan Jumlah Program Diploma IV 1. Keperawatan Kesehatan 2. Lingkungan Jumlah
pendaftar
2010 Diterima
rasio
232
236
53
4:1
194 142 285 606 289 1614
289 133 370 373 641 2038
556 254 611 206 555 2418
55 60 51 50 78 347
10 : 1 4:1 12 : 1 4:1 7:1 7:1
-
-
61
16
13
1:1
-
79
97
145
47
3:1
-
79
158
161
60
3:1
2007
2008
2009
124
98
200 110 221 1199 872 2184
Tabel 3.1 menunjukkan terjadi fluktuasi jumlah pendaftar. Penurunan terjadi pada tahun 2008 (sekitar 26%) dari tahun 2007. Hal ini disebabkan pada tahun 2007 terdapat program beasiswa Health Work Service (HWS) dari Pemerintah Kabupaten Landak dan Sekadau untuk Jurusan Kebidanan dan Keperawatan. Di samping itu tempat pendaftaran Sipensimaru tahun 2007 dibuka di empat kabupaten bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten yaitu di Kab. Kapuas Hulu, Kab. Sintang, Kab. Landak dan Kab. Ketapang untuk memudahkan masyarakat mengakses Poltekkes, sehingga animo masyarakat untuk mendaftar cukup tinggi. Kegiatan ini hanya berlangsung pada tahun 2007. Pada tahun 2009 dan 2010 terjadi peningkatan jumlah pendaftar. Selain karena Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak sudah semakin dikenal masyarakat, peningkatan ini disebabkan adanya program beasiswa untuk keluarga miskin yang bersumber dari DIPA Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak. Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
14
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
Seperti yang ditampilkan pada Gambar 3.1, hampir semua jurusan mengalami peningkatan jumlah pendaftar kecuali Jurusan Kebidanan dan Keperawatan. Turunnya animo masyarakat untuk mendaftar pada kedua jurusan ini disebabkan adanya institusi pendidikan sejenis yang dikelola swasta. Selain di Pontianak, lokasinya pun tersebar di kabupaten-kabupaten, sehingga masyarakat dari kabupaten dapat dengan mudah menjangkaunya. Sementara empat jurusan lainnya belum memiliki pesaing. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya kecenderungan peningkatan minat masyarakat untuk mendaftar di Jurusan Gizi, Analis Kesehatan, Kesehatan Gigi dan Kesehatan Lingkungan.
3000 2500 2000 1500 1000 500 0
2007
2008
2009
2010
Gambar 3.1 Pendaftar Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma III Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tahun 2007 – 2010
b.
Kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM) Tabel 3.2
memperlihatkan
situasi
kegiatan
proses
belajar
mengajar selama kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir di Politeknik Kemenkes Pontianak. Pelaksanaan kegiatan tersebut tidak ada perubahan dari tahun ke tahun karena telah
disesuaikan dengan jumlah SKS yang ditempuh oleh
mahasiswa setiap semesternya.
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
15
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
No
Tabel 3.2 Pelaksanaan Kegiatan PBM Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tahun 2007 – 2010 Tahun Rerata jumlah jam kegiatan PBM/Minggu
1
2007
40
2
2008
40
3
2009
40
4
2010
40
Pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar merupakan salah satu kegiatan utama pada institusi pendidikan. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari, mulai hari Senin sampai Jum’at selama 8 jam perhari sehingga jumlah jam pelaksanaan adalah 40 jam.
No. 1 2 3 4 5 6
Tabel 3.3 Pelaksanaan Kegiatan PBM Poltkekkes Kemenkes Pontianak Tahun 2010 Jurusan Rerata jumlah jam kegiatan PBM/Minggu Kesehatan Lingkungan Gizi Kesehatan Gigi Analis Kesehatan Kebidanan Keperawatan
40 40 40 40 40 40
Tabel 3.3 menunjukkan bahwa semua jurusan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak telah merealisasikan kegiatan PBM dengan menerapkan beban studi yang disebut Satuan Kredit Semester (SKS). Kegiatannya terjadwal setiap minggu sebanyak 1 (satu) jam perkuliahan teori atau 2 (dua) jam praktikum atau 4 (empat)
jam praktik kerja lapangan.
Masing-masing
pengalaman belajar tersebut diiringi sekitar 1 – 2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1 – 2 jam kegiatan mandiri.
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
16
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
c.
Ketersediaan dosen tetap
No 1. 2 3 4 5 6
Tabel 3.4 Ketersediaan Dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tahun 2010 Jumlah Jurusan Dosen Mahasiswa Rasio Kesehatan Lingkungan 23 330 1 : 14 Gizi 24 137 1:6 Kesehatan Gigi 20 166 1:8 Analis Kesehatan 18 161 1:9 Kebidanan 19 474 1 : 25 Keperawatan 22 442 1 : 20 Jumlah 126 1.710 1 : 14
Berdasarkan
surat yang dikeluarkan Dirjen Dikti No. 2920/DT/2007
tanggal 28 September 2007 tentang penetapan daya tampung mahasiswa, rasio dosen dan mahasiswa adalah sebesar 1 : 25. Tabel 3.4 dan Gambar 3.2 menunjukkan bahwa semua jurusan sudah memenuhi standar tersebut. Dosen yang dimaksud pada tabel 3.4 adalah dosen yang berpendidikan S2/S1 dan ditetapkan sebagai pengajar tetap pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak berdasarkan SK Direktur. Di samping dosen tetap, jurusan juga bekerja sama dengan para profesional untuk membantu mengajar di Poltekkes yang disebut sebagai dosen tidak tetap. 1:40 1:26 1:12 0:57 0:43 0:28 0:14 0:00
rasio dosen di Poltekkes Pontianak
standar rasio dosen
Gambar 3.2 Rasio dosen dan mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2010 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
17
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
Tabel 3.5 Rasio dosen dan mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tahun 2007-2010 Tahun Rasio dosen mahasiswa 2007 1 : 21 2008 1 : 21 2009 1 : 17 2010 1 : 14
No 1 2 3 4
Pada tabel 3.5 diketahui bahwa rasio dosen dengan mahasiswa dalam kurun waktu 2007 – 2010 di tingkat Politeknik Kemenkes Pontianak terlihat sudah memenuhi standar. Pemenuhan standar rasio ini terjadi sejak tahun 2007 sudah memenuhi standar. Sementara pada tahun 2009 – 2010 jumlah dosen bertambah sehingga perbandingan rasio dosen dan mahasiswa menjadi kecil. Penambahan tenaga dosen pada beberapa jurusan ini diperoleh dari pengangkatan CPNS, tenaga pindahan dan tenaga/staf yang telah selesai pendidikan lanjut.
1:21
1:21
1:17
1:14
2007
2008
2009
2010
Gambar 3.3 Trend rasio dosen dan mahasiswa tahun 2007 -2010
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
18
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
d. Ketersediaan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
NO. 1 2 3 4 5 6
Tabel 3.6 Persentase Keberadaan Silabus pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2007 - 2010 JURUSAN 2007 2008 2009 Kesehatan Lingkungan 98 100 100 Gizi 99 99 100 Kesehatan Gigi 97 98 98 Analis Kesehatan 97 97 98 Kebidanan 98 98 98 Keperawatan 97 97 100 JUMLAH / RATA – RATA 98 98 99
2010 100 100 100 100 100 100 100
Tabel 3.6 menunjukkan bahwa pada tahun 2010 semua jurusan sudah menyediakan silabus secara lengkap. Keberadaan silabus pada tahun 2007 belum tersedia seluruhnya pada tiap jurusan. Setiap tahunnya jurusan berusaha melengkapi silabus. Demikian juga halnya dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) seperti yang disajikan pada tabel 3.7.
NO. 1 2 3 4 5 6
Tabel 3.7 Persentase Keberadaan RPP pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2007 - 2010 JURUSAN 2007 2008 2009 Kesehatan Lingkungan 96 98 100 Gizi 96 98 100 Kesehatan Gigi 95 98 98 Analis Kesehatan 95 97 98 Kebidanan 97 98 98 Keperawatan 97 97 100 JUMLAH / RATA – RATA
e.
96
98
99
2010 100 100 100 100 100 100 100
Kegiatan penelitian Penelitian dosen yang dilakukan oleh Dosen Politeknik Kesehatan
Kemenkes Pontianak seperti yang ditampilkan pada tabel 3.8 menunjukkan terjadinya penurunan jumlah penelitian yang didanai melalui DIPA RM pada tahun 2010 dibandingkan tahun 2009. Penurunan ini disebabkan pagu yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI tidak berdasarkan kebutuhan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak. Secara keseluruhan proposal yang
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
19
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
dapat didanai sebanyak 23 proposal dari 41 proposal yang diajukan atau sebesar 56%. Tabel 3.8 Kegiatan Penelitian bersumber DIPA RM pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tahun 2007 – 2010 NO
JURUSAN
2007
2008
2009
1 2 3 4 5 6
Kesehatan Lingkungan Gizi Kesehatan Gigi Analis Kesehatan Kebidanan Keperawatan JUMLAH
8 5 6 2 1 1 23
10 8 8 3 1 1 31
13 8 6 2 1 4 34
Proposal 12 8 7 5 3 6
2010 Realisasi 8 4 4 2 1 4
41
23
% 67 50 57 40 33 67 56
Jika dilihat dari sebaran dosen berdasarkan jurusan yang melakukan penelitian,
maka
dapat
diketahui
bahwa
semua
jurusan
mendapatkan
kesempatan untuk meneliti. Hanya saja jumlahnya tidak merata. Hal ini terkait dengan adanya seleksi yang dilakukan oleh Unit Litbang Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.4, Jurusan Kesehatan Lingkungan merupakan jurusan yang terbanyak dalam hal penelitian yang didanai. proposal
realisasi 41 23
12
8
8
4
7
4
5
2
3 1
6 4
Gambar 3.4 Realisasi penelitian bersumber DIPA RM tahun 2010 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
20
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
Selain didanai dari DIPA RM Poltekkes, penelitian yang dilakukan oleh dosen juga didanai dari PNBP. Namun, jumlah penelitian ini masih terbatas seperti yang ditunjukkan pada tabel 3.9. Jika dibandingkan dengan jumlah dosen tetap yang ada di jurusan, belum semua dosen dapat melakukan penelitian meskipun penelitian didanai dari DIPA RM dan PNBP. Padahal, dosen wajib melakukan penelitian minimal satu kali tiap tahun. Tabel 3.9 Kegiatan Penelitian bersumber PNBP pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tahun 2007 – 2010 NO
JURUSAN
2007
2008
2009
1 2 3 4 5 6
Kesehatan Lingkungan Gizi Kesehatan Gigi Analis Kesehatan Kebidanan Keperawatan JUMLAH
2 1 2 1 1 2 9
2 1 2 1 1 2 9
2 1 8 2 4 2 19
Proposal 4 1 1 4 4 4 18
2010 Realisasi 2 1 1 2 4 4 14
% 50 100 100 50 100 100 78
Walaupun realisasi penelitian yang didanai melalui PNBP cukup besar (78% penelitian dari 18 proposal yang diajukan), namun jumlahnya masih terbilang kecil. Seperti yang diperlihatkan pada Gambar 3.5, pada tahun 2010 Jurusan Gizi dan Kesehatan Gigi hanya mendanai satu penelitian, Jurusan Kesehatan Lingkungan dan Analis Kesehatan mendanai dua penelitian, sementara Jurusan Keperawatan dan Kebidanan mendanai empat penelitian. Proposal
Realisasi 18 14
4
2
4 1 1
1 1
2
4 4
4 4
Gambar 3.5 Realisasi penelitian bersumber PNBP 2010 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
21
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
f.
Kegiatan publikasi Tabel 3.10 menunjukkan publikasi hasil penelitian belum sepenuhnya
dilakukan oleh dosen yang melakukan penelitian. Publikasi terhadap hasil penelitian pada tahun 2010 berkisar 51% dari target. Hal ini disebabkan adanya pembatasan jumlah halaman yang dimuat dalam Jurnal Nakes Khatulistiwa pada setiap terbitannya. Tabel 3.10 Publikasi Hasil Penelitian Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tahun 2007 – 2010 NO
JURUSAN
2007
2008
2009
1 2 3 4 5
Kesehatan Lingkungan Gizi Kesehatan Gigi Analis Kesehatan Kebidanan
8 1 1 3 1
8 8 5 1 2
13 5 5 1 1
6
Keperawatan JUMLAH
1 15
3 27
4 29
Target 15 9 14 4 5
2010 Realisasi 8 3 7 1 4
% 53 33 50 25 80
6 53
4 27
67 51
Pubilkasi hasil penelitian dosen di Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak yang dimuat di Jurnal Nakes Khatulistiwa merupakan hasil penelitian dari tahun sebelumnya. Hal inilah yang menyebabkan publikasi dari Jurusan Kesehatan Lingkungan menunjukkan jumlah yang tertinggi di antara jurusan lainnya seperti yang ditunjukan pada Gambar 3.6, karena jumlah dosen yang melakukan penelitian dari Jurusan Kesehatan Lingkungan setiap tahunnya lebih banyak dari jurusan lain. Agar hasil penelitian seluruhnya dapat dipublikasikan, idealnya setiap jurusan menerbitkan jurnal yang sesuai dengan bidang kajiannya. Saat ini baru Jurusan Kesehatan Lingkungan yang melakukannya dengan menerbitkan Jurnal Sanitarian. Meskipun Jurnal Nakes Khatulistiwa dan Jurnal Sanitarian belum terakreditasi, keduanya sudah memiliki ISSN.
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
22
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
35 30 25 20 15
2007
10
2008
5
2009
0
2010
Gambar 3.6 Publikasi Hasil Penelitian Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tahun 2007 – 2010
g. Kegiatan Seminar Kegiatan seminar adalah jenis pelayanan lain yang dilakukan Politeknik Kemenkes Pontianak. Pada tabel 3.11 seluruh jurusan yang ada di lingkungan Politeknik Kemenkes Pontianak dalam 5 tahun terakhir telah melakukan seminar minimal 1 kali. Pelaksanaan seminar ini dilakukan oleh dosen dan bekerja sama dengan mahasiswa. Tabel 3.11 Kegiatan Seminar Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2007 – 2010 NO. JURUSAN 2007 2008 2009 2010 Kesehatan Lingkungan 1 1 1 1 1 2 Gizi 1 1 1 1 Kesehatan Gigi 3 1 0 1 0 Analis Kesehatan 4 0 0 0 1 Kebidanan 5 1 1 1 1 Keperawatan 6 1 2 2 3 JUMLAH 5 5 6 7
Kegiatan seminar yang dimaksud berupa workshop/seminar ilmiah sesuai dengan profesi/keilmuan masing-masing Jurusan. Kegiatan tersebut dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme para dosen, Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
23
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
instruktur dan tenaga kependidikan, termasuk mahasiswa. Peserta seminar berasal dari dalam dan luar Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak. h. Layanan Perpustakaan Perpustakaan sebagai salah satu sumber belajar memegang peranan penting
dalam
memfasilitasi
mahasiswa
pada
kegiatan
pembelajaran.
Pemanfaatan perpustakaan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak diukur melalui jumlah pengunjung perpustakaan.
NO. 1 2 3 4 5 6
Tabel 3.12 Kunjungan Mahasiswa ke Perpustakaan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2007 – 2010 JURUSAN 2007 2008 2009 Kesehatan Lingkungan 5.332 6.368 5.488 Gizi 4.900 5.120 5.200 Kesehatan Gigi 4.456 5.009 5.562 Analis Kesehatan 3.231 3.500 3.769 Kebidanan 4.556 4.775 5.523 Keperawatan 7.620 8.200 8.800 Jumlah 30.095 32.972 34.342
2010 6.872 6.026 6.115 4.038 6.271 10.235 39.557
Tabel 3.12 menunjukkan bahwa jumlah pengunjung perpustakaan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Gambar 3.7 memperlihatkan kunjungan perpustakaan dari Jurusan Analis Kesehatan merupakan kunjungan yang terendah dari jurusan lain. Hal ini disebabkan jumlah mahasiswa Jurusan Analis Kesehatan tidak sebanyak jurusan lainnya. Sementara mahasiswa Jurusan Keperawatan merupakan jumlah terbanyak dalam mengunjungi perpustakaan. Keadaan ini disebabkan sebagian besar mahasiswa Jurusan Keperawatan tinggal di asrama yang berada satu lokasi dengan kampus sehingga memudahkan mahasiswa untuk mengunjungi perpustakaan.
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
24
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
40,000 30,000 20,000 10,000 -
2007
2008
2009
2010
Gambar 3.7 Kunjungan Mahasiswa ke Perpustakaan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tahun 2007 – 2010
l. Ketersediaan bahan ajar Ketersediaan bahan ajar bagi mahasiswa merupakan salah satu bentuk pelayanan bagi mahasiswa. Tabel 3.13 menunjukkan bahwa seluruh jurusan yang ada di lingkungan Politeknik Kemenkes Pontianak telah menyediakan bahan ajar bagi mahasiswanya. Hal ini terlihat dari angka ketersediaan bahan ajar sesuai dengan materi yang sudah ditentukan. Bahan ajar yang dimaksud adalah modul/diktat/pedoman praktikum dan buku. Tabel 3.13 Jumlah Ketersediaan Bahan Ajar Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tahun 2007 - 2010 NO. JURUSAN 2007 2008 2009 1 Kesehatan Lingkungan 10 10 11 2 Gizi 13 18 17
2010 15 17
3
Kesehatan Gigi
10
13
15
15
4
Analis Kesehatan
10
16
20
20
5
Kebidanan
15
15
15
15
6
Keperawatan
15 73
15 87
15 93
15 97
JUMLAH
Selain dibuat oleh dosen di lingkungan Poltekkes, penyusunan bahan ajar untuk mata kuliah teori pada semua jurusan dilakukan bekerjasama Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
25
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
dengan forum komunikasi jurusan yang sama dari seluruh Indonesia. Kegiatan tersebut masih terus berlangsung dan akan bekerjasama dengan penerbit untuk dipublikasikan ke tingkat nasional. Pertemuan nasional untuk penyusunan bahan ajar tersebut diperlukan untuk menentukan standar kompetensi yang disyaratkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi, sehingga terdapat kesesuaian antara kompetensi yang diharapkan masyarakat dan profesi dengan kurikulum dan bahan ajar. Sebagai tindak lanjut untuk meningkatkan jumlah bahan ajar, diperlukan pelatihan penyusunan
bahan
ajar
bagi
dosen
sehingga
dapat
memotivasi
dan
meningkatkan kemampuan dosen di seluruh jurusan. 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
2007 2008 2009 2010
Gambar 3.8 Ketersediaan Bahan Ajar Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tahun 2007 – 2010
m. Layanan Laboratorium Tabel 3.14 menunjukkan jam pemakaian laboratorium dalam satu minggu. Terdapat perbedaan jam pemakaian laboratorium pada jurusan yang ada di Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak. Tabel 3.14 menunjukkan bahwa Jurusan Kesehatan Lingkungan merupakan jurusan yang paling rendah pemanfaatan laboratoriumnya. Hal ini disebabkan praktikum mahasiswa tidak hanya dilakukan di laboratorium, namun juga di bengkel kerja dan lapangan. Sementara Jurusan Analis Kesehatan merupakan jurusan yang tertinggi dalam Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
26
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
pemanfaatan laboratorium. Sesuai dengan kompetensinya, maka mahasiswa jurusan ini menghabiskan lebih banyak waktu praktikumnya di laboratorium.
NO. 1 2 3 4 5 6
Tabel 3.14 Pemanfaatan Laboratorium Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2007 - 2010 JURUSAN (jam/minggu) 2007 2008 2009 Kesehatan Lingkungan 29 29 29 Gizi 52 52 60 Kesehatan Gigi 34 34 34 Analis Kesehatan 98 98 98 Kebidanan 40 47 39 Keperawatan 68 68 68 JUMLAH 321 328 328
Gambar
3.9
menunjukkan
adanya
kecenderungan
2010 31 60 34 103 40 72 340
peningkatan
pemanfaatan laboratorium pada semua jurusan disebabkan bertambahnya jumlah mahasiswa yang diterima, sehingga jam perkuliahan di laboratorium bertambah.
350
Jam/minggu
300 250 200 150
2007
100
2008
50
2009
0
2010
Gambar 3.9 Pemanfaatan Laboratorium Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tahun 2007 - 2010
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
27
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
n. Kegiatan pengabdian masyarakat Seperti yang terlihat dalam tabel 3.15, Jurusan Keperawatan dan Jurusan Kesehatan Lingkungan memiliki frekuensi yang paling banyak (10 - 12 kali) dalam melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Hal ini terkait dengan program studi yang dimiliki Jurusan Keperawatan dan Jurusan Kesehatan Lingkungan. Kedua jurusan ini telah membuka Prodi D IV, sehingga jumlah pengabdian masyarakat menjadi lebih banyak dibanding jurusan lainnya. Kegiatan pengabdian masyarakat melibatkan dosen dan mahasiswa yang dilakukan dalam rangka menunjang pemenuhan kompetensi mahasiswa. Pengabdian masyarakat dalam bentuk Praktik Kuliah Kerja Nyata (PKN), pelaksanaannya keseluruhan
dikoordinasikan
dalam
setiap
oleh
tahunnya
UPT
Litbang
Politeknik
Poltekkes.
Kemenkes
Secara
Pontianak
menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat sebanyak 25 – 42 kali. Di masa yang akan datang diharapkan setiap jurusan dapat lebih meningkatkan frekuensi kegiatan pengabdian masyarakatnya, karena kegiatan ini terkait dengan salah satu program Tridharma Perguruan Tinggi dan dapat menjadi ajang promosi bagi masyarakat sekitar lokasi khususnya dan masyarakat Kalimantan Barat pada umumnya.
NO. 1 2 3 4 5 6
Tabel 3.15 Kegiatan pengabdian masyarakat pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tahun 2007-2010 JURUSAN 2007 2008 2009 Kesehatan Lingkungan 7 8 10 Gizi 5 5 5 Kesehatan Gigi 5 5 5 Analis Kesehatan 1 1 3 Kebidanan 2 4 6 Keperawatan 5 6 8 JUMLAH 25 29 37
Pengabdian
masyarakat
diharapkan
dapat
2010 10 5 4 4 7 12 42
meningkatkan
minat
masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak. Program ini dilakukan dalam bentuk kegiatan yang mempunyai nilai positif bagi masyarakat sesuai kompetensi yang dimiliki oleh setiap jurusan. Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
28
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
o. Kegiatan Kemitraan Kegiatan kerjasama merupakan salah satu kegiatan dalam pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM). Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak mengadakan kerjasama dengan pihak lain dalam hal ini perusahaanperusahaan, rumah sakit, institusi kesehatan lain yang merupakan UPT Kemenkes misalnya Balai Besar Laboratorium Kesehatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Dinas Kesehatan Kota (DKK) dan lain-lain. Kerjasama ini tertuang dalam MoU untuk menjalin kemitraan dengan instansi-instansi tersebut. Upaya ini dilakukan dalam rangka memperkaya pengetahuan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di kampus. Seiring dengan perubahan kurikulum Diploma III yang berbasis kompetensi pada tahun 2010, maka jumlah kemitraan semakin bertambah, meskipun peningkatannya tidak terlalu dramatis. Tabel 3.16 menyajikan kegiatan kerjasama dengan mitra Poltekkes. Tabel 3.16 Kegiatan Kemitraan pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tahun 2007-2010 NO. JURUSAN 2007 2008 2009 2010 1 Kesehatan Lingkungan 6 8 9 9 2 Gizi 3 3 4 5 3 Kesehatan Gigi 2 3 4 5 4 Analis Kesehatan 3 5 6 8 5 Kebidanan 10 12 14 15 6 Keperawatan 11 10 15 18 JUMLAH 35 41 52 60
Tabel 3.16 memperlihatkan bahwa semua jurusan melaksanakan kerjasama baik yang diprakarsai oleh jurusan maupun direktorat sebagai lahan praktik. Jurusan yang paling banyak melaksanakan kerjasama dengan mitra kerja adalah Jurusan Keperawatan seperti yang ditampilkan pada Gambar 3.10. Jurusan ini melakukan kerjasama dengan rumah sakit pemerintah dan swasta baik di Kalimantan Barat, pulau Jawa, maupun luar negeri (Malaysia). Kerjasama dengan Malaysia ini belum dilaksanakan antar pemerintah, baru terbatas antar Jurusan Keperawatan dengan Direktur RS Normah Kuching. Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
29
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
60 50 40 30
2007
20
2008
10
2009
0
2010
Gambar 3.10 Kegiatan kemitraan pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tahun 2007-2010
Terlihat pada Gambar 3.10 bahwa
jumlah kerjasama pada Politeknik
Kemenkes Pontianak dalam kurun waktu empat tahun terakhir mengalami peningkatan.
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa usaha pendidikan di
Politeknik Kemenkes Pontianak dalam rangka memperkaya pengetahuan dan meningkatkan kemampuan keterampilan mahasiswa mendapat perhatian yang serius. Kerjasama yang dilakukan tidak terbatas pada lingkungan yang dijadikan lahan praktik saja seperti rumah sakit, industri, Dinas Kesehatan Kota ataupun institusi UPT Kemenkes, namun lebih jauh juga dilakukan kerjasama dengan instansi pemerintah seperti Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Kerja sama ini juga melibatkan institusi pendidikan swasta yang memanfaatkan fasilitas di Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak seperti Akbid Aisyiah, Universitas Muhammadiyah, STIKES Yarsi dan lainnya.
p. Kegiatan promosi Kegiatan promosi merupakan kegiatan yang dapat meningkatkan jumlah pendaftar di Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak. Calon pendaftar akan menilai dan mengetahui prospek pendidikan setelah mereka lulus melalui kegiatan promosi. Jumlah dan frekuensi kegiatan promosi sangat menentukan Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
30
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
tingkat keberhasilan promosi. Dengan pengelolaan anggaran bersumber DIPA baik melalui DIPA RM maupun DIPA PNBP kegiatan promosi ini mendapat alokasi yang sangat kecil. Maka diharapkan dengan pengelolaan anggaran yang bersifat mandiri diharapkan dapat meningkatkan kegiatan promosi yang pada akhirnya dapat meningkatkan jumlah pendaftar pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak. Tabel 3.17 menunjukkan bahwa promosi yang dilakukan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak dari tahun 2007 – 2010 hanya 2 – 3 kali dalam setahun. Promosi dilakukan dalam bentuk pameran pendidikan, pemasangan iklan di media cetak/elektronik serta kegiatan bakti sosial. Tabel 3.17. Kegiatan Promosi Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tahun 2007 – 2010 No.
Tahun
Jumlah rerata kegiatan promosi
1 2 3 4
2007 2008 2009 2010
2 2 3 3
q. Kelulusan mahasiswa Tabel 3.18 Jumlah Kelulusan Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tahun 2007 - 2010 2010 No. Jurusan 2007 2008 2009 target Realisasi % Program Diploma III 1. Kesehatan Lingkungan 60 69 54 55 38 69,1 2. Gizi 59 61 33 78 76 97,4 3. Kesehatan Gigi 31 71 32 58 39 67,2 4. Analis Kesehatan 54 36 50 59 59 100 5. Kebidanan 133 88 90 180 128 71,1 6. Keperawatan 85 74 99 119 115 96,6 Jumlah 422 399 358 549 455 82,9 Program Diploma IV 1. Keperawatan 30 28 93,3 2. Kesehatan Lingkungan 12 17 11 9 81,8 Jumlah 12 17 41 37 90,2
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
31
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
Rerata kelulusan mahasiswa Program Diploma III pada tahun 2010 sebesar
82,9%.
Jurusan
Analis
Kesehatan
berhasil
meluluskan
100%
mahasiswanya. Sementara Jurusan Kesehatan Gigi, Kesehatan Lingkungan dan Kebidanan berada di bawah 80% seperti yang tampak pada Gambar 3.11. Rendahnya persentase kelulusan mahasiswa tersebut antara lain disebabkan belum terpenuhinya target klinik yang merupakan syarat mengikuti ujian akhir.
100
97.4
96.6 82.9
69.1
67.2
71.1
Gambar 3.11 Persentase kelulusan mahasiswa Program Diploma III Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2010
Sementara itu rerata kelulusan Program Diploma IV pada tahun 2010 sebesar 90,2%. Tingginya angka kelulusan ini disebabkan oleh mahasiswa yang menempuh
pendidikannya
pada
Program
Diploma
IV
sebagian
besar
merupakan pegawai yang telah mempunyai pengalaman bekerja, sehingga mereka mudah beradaptasi dengan pengetahuan yang baru.
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
32
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
93.3 90.2
81.8
Keperawatan
Kesehatan Lingkungan
Rerata Kelulusan
Gambar 3.12 Persentase kelulusan mahasiswa Program Diploma IV Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2010
Pada tabel 3.19, dapat diketahui bahwa lulusan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak sebagian besar (> 90%) mempunyai
IPK ≥ 2,75.
Sementara pada Program Diploma III, ketepatan waktu kelulusan pada tahun 2010 (38,2%) terdapat penurunan jika dibandingkan tahun 2009 (95%). Hal ini disebabkan mulai tahun 2010 Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak mengadakan dua kali wisuda, yaitu pada semester ganjil dan semester genap. Sehingga sebagian mahasiswa pada beberapa jurusan tidak bersegera menyelesaikan tugas akhirnya. Selain itu, seperti yang sudah dikemukakan sebelumnya, target klinik (menangani pasien dan klien) yang belum terpenuhi merupakan salah satu penyebab mahasiswa lulus tidak tepat waktu.
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
33
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
Tabel 3.19 Kualitas Lulusan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tahun 2007 - 2010 No
Tahun
Jml mhs
Program Diploma III 1 2007 422 2 2008 399 3 2009 358 4 2010 455 Program Diploma IV 1 2008 12 2 2009 17 3 2010 37
IPK < 2,75
Ketepatan waktu kelulusan ≥ 2,75
Tepat
Tdk tepat
Jml
%
Jml
%
Jml
%
Jml
%
58 26 23 44
13,7 6,5 6,4 9,7
364 373 335 411
86,3 93,5 93,6 90,3
322 289 340 174
76,3 72,4 95,0 38,2
100 110 18 281
23,7 27,6 5,0 61,8
-
-
12 17 37
100 100 100
12 17 37
100 100 100
-
-
Penyerapan lulusan Program Diploma III Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2010 mencapai 70% dengan masa tunggu kurang dari satu tahun seperti yang disajikan pada tabel 3.20. Lulusan dari Jurusan Analis Kesehatan 85% terserap di lapangan kerja, sementara lulusan dari Jurusan Kesehatan Gigi pada tahun 2010 tercatat 56%. Rendahnya persentase serapan lulusan Jurusan Kesehatan Gigi tahun 2010 disebabkan para lulusan belum melaporkan kegiatannya setelah selesai pendidikan. Ketersediaan sistem informasi bagi alumni masih terbatas, sehingga penulusuran data penyerapan lulusan mengalami kendala. Selain itu, sosialisasi kompetensi lulusan kepada pengguna di luar institusi kesehatan belum optimal. Hal ini menyebabkan rendahnya persentase penyerapan lulusan. Tabel 3.20 Penyerapan Lulusan Diploma III dengan waktu tunggu < 1 tahun Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2007 - 2010 2010 No. Jurusan 2007 2008 2009 Lulusan Serapan % 1. Kesehatan Lingkungan 56 48 29 38 24 63 2. Gizi 45 58 25 76 50 66 3. Kesehatan Gigi 25 50 24 39 22 56 4. Analis Kesehatan 54 36 50 59 50 85 5. Kebidanan 115 75 77 128 89 70 6. Keperawatan 70 60 84 115 83 72 Jumlah 365 303 289 455 318 70 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
34
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
Selain institusi kesehatan milik pemerintah pusat dan daerah, lulusan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak juga bekerja pada institusi non kesehatan milik pemerintah (Badan Lingkungan Hidup Daerah, PDAM, Dinas Pekerjan Umum), institusi kesehatan milik swasta (seperti rumah sakit, klinik, dokter praktik, laboratorium klinik) dan institusi swasta lainnya (industri pariwisata, industri makanan).
Rerata Serapan Lulusan
70
Keperawatan
72
Kebidanan
70
Analis Kesehatan Kesehatan Gigi Gizi Kesehatan Lingkungan
85 56 66 63
Gambar 3.13 Persentase serapan lulusan Program Diploma III Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2010
2.
Kinerja Aspek Keuangan Sejak tahun 2009, sumber pembiayaan di Politeknik Kesehatan
Kemenkes Pontianak ditetapkan hanya berasal dari dua sumber yaitu anggaran DIPA RM dan DIPA bersumber PNBP, sedangkan sumber biaya dari DAPARMAS dimasukkan ke dalam biaya PNBP. Perubahan tersebut mengakibatkan realisasi penggunaan dirasakan semakin sulit karena harus mengikuti peraturan dari Kementerian Keuangan yang secara umum lebih rumit atau kurang fleksibel. Hal ini mengakibatkan semua kegiatan pembelajaran berjalan kurang lancar, sehingga diperlukan sistem pengelolaan keuangan yang lebih baik dan fleksibel. Dengan demikian maka keinginan untuk dapat menyelenggarakan sistem Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
35
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
pengelolaan keuangan melalui Badan Layanan Umum (BLU) sangat diharapkan agar pelayanan prima terhadap proses program pembelajaran kepada mahasiswa dapat terwujud.
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
36
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
a.
Realisasi Pendapatan Tabel 3.21 Realisasi Pendapatan Anggaran Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tahun 2007 – 2010
NO
URAIAN
1
Pendapatan Negara Bukan Pajak ( PNBP) a.
b.
Akademik Sipensimaru DPP SPP PPS Wisuda Ijazah JUMLAH Non Akademik KTM
2007
2008
2010
2009
TARGET
REALISASI
221.300.000 185.000.000 566.830.000 210.000.000 1.183.130.000
159.475.000 275.000.000 694.615.000 196.900.000 1.325.990.000
207.200.000 1.142.280.000 5.497.854.500 208.400.000 7.055.734.500
305.500.000 3.532.500.000 7.494.520.522 192.500.000 188.400.000 14.130.000 11.727.550.522
%
285.125.000 4.371.550.522 7.642.467.270 142.450.000 182.000.000 13.650.000 12.637.242.792
93,33 123,75 101,97 74,00 96,60 96,60 107,76
-
-
-
11.000.000
8.140.000
74,00
Internet dan Perpustakaan
-
-
-
33.000.000
24.420.000
74,00
JPKM
-
-
-
8.250.000
6.105.000
74,00
Asrama
-
-
-
99.600.000
150.831.000
151,44
Pendapatan Lain - Lain
-
-
47.255.670
-
325.156.758
-
JUMLAH
-
-
47.255.670
151.850.000
514.652.758
338,92
1.183.130.000
1.325.990.000
7.102.990.170
11.879.400.522
13.151.895.550
110,71
JUMLAH PENDAPATAN PNBP
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
37
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
Pada tabel 3.21 diketahui bahwa realisasi pendapatan PNBP pada tahun 2010 sebesar 110,71%. Kelebihan pendapatan ini disumbang dari sisa DPP tahun 2009 sebesar 75% yang dibayarkan pada tahun 2010, sementara DPP tahun 2010 dibayarkan oleh mahasiswa baru secara penuh (100%). Demikian juga halnya dengan SPP yang realisasinya melebihi 100%. Pembayaran SPP semester ganjil dibayarkan secara bertahap, yaitu sebanyak empat bulan pada tahun 2009 dan sisanya (dua bulan) dibayarkan pada tahun 2010. Pendapatan dari asrama melebihi target yang telah ditetapkan, karena mahasiswa banyak yang memilih tinggal di asrama melebihi target yang telah ditetapkan. Gambar 3.14 menunjukkan peningkatan PNBP yang sangat tajam dari tahun 2008 ke tahun 2009. Hal ini terjadi karena pada tahun 2009 diberlakukan PP No.13 tahun 2009 yang mengatur besarnya penarikan dana dari masyarakat. Sementara peningkatan yang terjadi pada tahun 2010 diakibatkan sebagian dana 2009 (SPP semester ganjil dan DPP) dibayarkan pada tahun 2010.
13,151,895,550
7,102,990,170
1,183,130,000
2007
1,325,990,000
2008
2009
2010
Gambar 3.14 Pendapatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tahun 2007 - 2010
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
38
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
b.
Realisasi Belanja Tabel 3.22 Realisasi Penyerapan Anggaran Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2007 - 2010 SUMBER
ALOKASI Pegawai
RM
PNBP
TOTAL
2007
2008
2009
ANGGARAN 8,053,215,000
2010 REALISASI 7,409,208,676
% 92,00
5,638,616,966
5,845,171,909
6,744,232,000
Barang Modal Bansos/Tubel Jumlah Pegawai Barang
2,379,290,494 3,262,012,550 916,234,400 12,196,154,410 322,176,250 466,977,025
3,382,466,745 1,947,620,000 1,012,860,000 12,188,118,654
7,218,326,000 21,452,772,000 998,790,000 36,414,120,000
6,897,123,000 745,000,000
6,661,627,394 744,225,000
96,59 99,90
15,695,338,000
14,815,061,070
94,39
574,528,843
6,470,861,000
8,413,633,000
8,340,878,611
99,14
Modal Bansos/Tubel Jumlah Pegawai Barang Modal
24,780,000
305,375,200
711,509,000
813,933,275 5,960,793,216 2,846,267,519 3,286,792,550
879,904,043 5,845,171,909 3,956,995,588 2,252,995,200
7,182,370,000 6,744,232,000 13,689,187,000 22,164,281,000
8,413,633,000 8,053,215,000 15,310,756,000 745,000,000
8,340,878,611 7,409,208,676 15,002,506,005 744,225,000
99,14 92,00 97,99 99,90
Bansos/Tubel Jumlah
916,234,400 13,010,087,685
1,012,860,000 13,068,022,697
998,790,000 43,596,490,000
24,108,971,000
23,155,939,681
96,05
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
39
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
Tabel 3.22 menunjukkan realisasi anggaran Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2010 sebesar 96,05%. Kesenjangan antara target dan realisasi terjadi pada belanja pegawai dan barang. Pada belanja pegawai tahun 2010 direncanakan pegawai yang termasuk dalam daftar gaji Badan PPSDM akan dipindahkan ke dalam daftar gaji Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak. Namun, sampai akhir 2010 hal tersebut belum dapat direalisasikan karena persyaratan administrasi yang belum terpenuhi. Sementara perencanaan tugas belajar (tubel) yang dimasukkan pada belanja barang tidak dapat terserap pada tahun 2010. Hal ini disebabkan oleh batalnya rencana pendidikan lanjut ke jenjang S3 sebanyak tiga orang. Pembatalan ini terkait dengan pemenuhan rasio dosen dan menunggu beberapa peserta tubel menyelesaikan pendidikannya yang tertunda.
25,000,000,000
20,000,000,000
15,000,000,000
10,000,000,000
5,000,000,000
0 target
Pegawai 8,053,215,000
Barang 15,310,756,000
Modal 745,000,000
Jumlah 24,108,971,000
realisasi
7,409,208,676
15,002,506,005
744,225,000
23,155,939,681
Gambar 3.15 Target dan realisasi DIPA 2010 Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2010
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
40
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
3.
Kinerja Aspek Sumber Daya Manusia
a.
Perkembangan tenaga pengajar
No. 1. 2.
Tabel 3.23 Perkembangan Tenaga Pengajar Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tahun 2007 – 2010 Pendidikan 2007 2008 2009 S2 27 39 50 S1/D IV 73 85 75 Jumlah 100 124 125
2010 54 72 126
Tenaga pengajar pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak mengalami peningkatan yang mencolok seperti yang ditampilkan pada tabel 3.23 dan Gambar 3.16. Tahun 2008 terdapat penambahan 24 dosen. Selain adanya pengangkatan CPNS, penambahan ini disebabkan adanya perubahan tingkat pendidikan pegawai Poltekkes ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga mereka ditempatkan sebagai tenaga pengajar. Selain dalam rangka memenuhi persyaratan dosen sesuai dengan UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, peningkatan status pendidikan ini juga dalam rangka meningkatkan kualitas dosen. Sebagian dosen saat ini sedang mengikuti pendidikan S3 dan S2. Demikian juga halnya dengan staf yang masih berpendidikan S1 dan diproyeksikan menjadi dosen, saat ini sedang mengikuti pendidikan lanjut.
140
126
125
124
120 100 100
85 75
73
80
50
60
72 54
S1/D IV Jumlah
39 40
S2
27
20 0 2007
2008
2009
2010
Gambar 3.16 Perkembangan Tenaga Pengajar Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tahun 2007 – 2010 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
41
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Tabel 3.24 Distribusi Tenaga Pengajar menurut Jurusan pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tahun 2010 Jurusan S2 S1/D IV Jumlah Kesehatan Lingkungan 11 12 22 Gizi 10 14 24 Kesehatan Gigi 11 9 20 Analis Kesehatan 7 11 18 Kebidanan 6 13 19 Keperawatan 9 13 22 Jumlah 54 72 126
Jika dilihat distribusi dosen menurut jurusan, maka diketahui bahwa sebaran jumlah tenaga pengajar tersebar merata. Kuantitas dan kualitas pengajar ini akan terus bertambah mengingat pada saat ini
sedang
menyelesaikan pendidikan lanjutannya ke jenjang S3, S2 dan S1/D IV di samping penambahan pengangkatan CPNS baru.
126
72 54 22 1112
24 1014
11 9
S2
20
18 7 11
S1
6
19 13
22 9 13
Jumlah
Gambar 3.17 tenaga pengajar menurut jurusan
b.
Perkembangan tenaga administrasi Tabel 3.25 memperlihatkan perkembangan tenaga administrasi pada
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak dari tahun 2007 – 2010. Tenaga administrasi yang dimaksud pada tabel 3.25 ini adalah PNS Politeknik Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
42
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
Kesehatan Kemenkes Pontianak di luar tenaga dosen. Terjadi fluktuasi jumlah tenaga berdasarkan jenis pendidikan disebabkan oleh adanya perubahan status pendidikan tenaga yang telah selesai melanjutkan pendidikannya baik ke jenjang D III, S1/D IV dan S2 serta pengangkatan tenaga PNS baru. Sementara penambahan jumlah tenaga dengan pendidikan SD dan SMP disebabkan adanya pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS pada tahun 2009.
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Tabel 3.25 Perkembangan Tenaga Administrasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tahun 2007 – 2010 Pendidikan 2007 2008 2009 2010 S2 0 0 1 1 S1/D IV 5 6 5 5 D III 20 21 23 25 SMA 33 34 31 32 SMP 1 1 3 3 SD 2 2 3 3 Jumlah 61 64 66 69
Berdasarkan
kualifikasi
pendidikan,
tenaga
administrasi
Politeknik
Kesehatan Kemenkes Pontianak didominasi oleh tenaga yang berpendidikan SMA (47%) seperti yang tampak pada Gambar 3.18. Sementara tenaga yang berpendidikan SD dan SMP masing-masing 4%, dan S2 hanya 2%. SMP 4%
SD 4%
S2 2%
S1/D IV 7%
D III 36% SMA 47%
Gambar 3.18 Kualifikasi pendidikan tenaga administrasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2010
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
43
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
c.
Kehadiran dosen Tabel 3.26 Persentase Kehadiran Dosen Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak Tahun 2007 – 2010 NO. JURUSAN 2007 2008 2009 1 Kesehatan Lingkungan 92 92 88 2 Gizi 88 89 90 3 Kesehatan Gigi 85 89 89 4 Analis Kesehatan 85 85 88 5 Kebidanan 88 91 91 6 Keperawatan 87 90 90 JUMLAH / RATA – RATA
87.5
89.3
89.3
2010 90 93 88 87 90 92 90.0
Kehadiran dosen merupakan indikator pelayanan kepada mahasiswa yang paling penting. Pada tabel 3.26 diketahui bahwa kehadiran dosen pada semua jurusan pada tahun 2010 adalah 90.0%. Angka kunjungan dosen tersebut dapat diartikan bahwa dosen selalu hadir dalam memberikan pengajaran/perkuliahan baik di kelas maupun di laboratorium. Penerapan
kurikulum
pendidikan
Politeknik
Kesehatan
Kemenkes
Pontianak terlihat dari pemenuhan tatap muka perkuliahan yang diukur melalui kehadiran dosen baik teori maupun praktik. Tatap muka perkuliahan yang diterapkan adalah 16 kali pertemuan diikuti dengan kegiatan Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Ketentuan tersebut tercantum dalam Peraturan Akademik Politeknik Kemenkes Pontianak dan sejalan dengan standar penerapan kurikulum pada Standar Nasional Pendidikan dan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
44
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
2007 2008 2009 2010
Gambar 3.19 Kehadiran Dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tahun 2007 – 2010
d.
Pelatihan dan penyegaran ilmu
Tabel 3.27 Kegiatan Pelatihan dan Penyegaran Ilmu bagi Dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Menurut Jurusan Tahun 2007 – 2010 No. Jurusan 2007 2008 2009 2010 1
Kesehatan Lingkungan
5
8
10
13
2
Gizi
3
8
11
15
3
Kesehatan Gigi
2
7
10
15
4
Analis Kesehatan
2
5
5
8
5
Kebidanan
2
10
18
20
6
Keperawatan
2
8
15
20
16
46
69
91
JUMLAH
Kegiatan pelatihan di Politeknik Kemenkes Pontianak dilaksanakan dalam rangka
meningkatkan kompetensi dosen. Pada tabel 3.27 dilaporkan
bahwa frekuensi kegiatan penyegaran ilmu mengalami peningkatan. Kegiatan penyegaran ilmu merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Direktorat Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak dan pelatihan yang dilaksanakan oleh institusi di luar Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak. Jika dilihat dari frekuensi pelatihan pada tahun 2010 dengan jumlah dosen, maka hampir semua dosen telah mengikuti peltihan/penyegaran ilmu. Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
45
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
100 80 60 40 20 0
2007
2008
2009
2010
Gambar 3.20 Kegiatan Pelatihan/Penyegaran Ilmu bagi Dosen Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tahun 2007 – 2010
Pelatihan dan penyegaran ilmu tidak hanya untuk dosen, namun juga dilaksanakan bagi staf di lingkungan Direktorat dan jurusan. Penyelenggara kegiatan ini dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, Badan PPSDM Kesehatan, Pusdiknakes dan Direktorat Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak serta institusi pemerintah lainnya. Jumlah pelatihan setiap tahunnya mengalami peningkatan. Hal ini terkait dengan adanya perubahan kebijakan dari pemerintah dalam hal penyelenggaraan lembaga negara. Jenis pelatihan berupa pelatihan pengadaan barang dan jasa, bendahara, SIPTK, SIMKA, SIMAK BMN, SAI, perpustakaan dan lainnya. Perkembangan pelatihan untuk staf dapat dilihat pada tabel 3.28. Tabel 3.28 Kegiatan Pelatihan dan Penyegaran Ilmu bagi Staf Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Menurut Jurusan Tahun 2007 – 2010 No. Jurusan 2007 2008 2009 2010 1
Kesehatan Lingkungan
1
2
2
3
2
Gizi
1
2
2
2
3
Kesehatan Gigi
1
2
2
2
4
Analis Kesehatan
1
2
2
2
5
Kebidanan
1
2
2
4
6
Keperawatan
1
2
2
3
7
Direktorat
7
15
25
29
JUMLAH
13
27
37
45
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
46
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
4. Kinerja Aspek Sarana dan Prasarana a.
Tanah Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak memiliki 6 (enam) jurusan
yang tersebar di 3 (tiga) kampus terdiri dari 1).
Kampus A (Kesling, Gizi dan Kesehatan Gigi) Jl. 28 Oktober Pontianak
2).
Kampus B (Analis Kesehatan dan Kebidanan) Jl. Dr. Soedarso Pontianak.
3).
Kampus C (Keperawatan) Jl. Dr. Soetomo Singkawang.
Keragaman alamat yang terdapat di dua kota tersebut sebenarnya memiliki nilai strategis, yaitu dalam hal penjaringan mahasiswa baru dimana calon mahasiswa yang berdomisili pada dua kota tersebut lebih mudah dalam mengakses untuk mencari tempat pendidikan lanjut setelah lulus SMA. Namun bila ditinjau dari aspek kemudahan koordinasi dan
administratif, kondisi
tersebut kurang menguntungkan institusi. Tersebarnya lokasi jurusan tersebut karena sesuai sejarah bahwa semula Jurusan yang ada di Poltekkes Kementerian Kesehatan Pontianak sebelumnya merupakan institusi pendidikan yang berdiri sendiri atau masih berbentuk akademi kesehatan yang bernaung di bawah Kemenkes (Pusdiklatnakes). Tabel 3.29 Data Luas Tanah Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak menurut Lokasi Tahun 2007-2010 Luas tanah (hektar) No Direktorat / Jurusan / Prodi 2007 2008 2009 2010 1 Kampus A : 3,413 3,413 3,413 3,413 Direktorat Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Jurusan Kesling Jurusan Kesehatan Gigi Jurusan Gizi 2 Kampus B : Jurusan Analis Kesehatan 2,353 2,353 2,353 2,353 Jurusan Kebidanan 3,697 3,697 3,697 3,697 3
Kampus C : Jurusan Keperawatan Jumlah
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
3,235
3,235
3,235
3,235
12,698
12,698
12,698
12,698 47
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
Sampai akhir tahun 2010 jumlah luas tanah yang dimiliki Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak sekitar 3 Ha (Kampus A) seperti ditampilkan pada tabel 3.29. Tanah tersebut statusnya adalah milik Kementerian Kesehatan RI. Sedangkan status tanah Kampus B dan C dengan luas ±9 Ha merupakan milik Pemda Kota Pontianak dan Singkawang. Kondisi ini merupakan kekuatan bagi Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak karena masih berpotensi untuk
dapat memanfaatkan tanah yang
luas tersebut menjadi lahan yang produktif dalam rangka menggali dana sebagai modal untuk dapat meningkatkan pendapatan. Hal ini akan terlaksana apabila pengelolaan keuangannya dalam bentuk Badan Layanan Umum (BLU) dan sekaligus berpotensi untuk menunjang meningkatkan status kelembagaan institusi pendidikannya menuju STIKES /Institut. b.
Perkembangan Sarana dan Prasarana Dalam kurun waktu tahun 2007 – 2010, terdapat perubahan luas
bangunan karena adanya penambahan bangunan ruang kelas dan gedung klinik terpadu – perpustakaan pusat pada Kampus A. Sementara pada Kampus B dan C tidak ada penambahan gedung, sebagian besar merupakan renovasi dan pemeliharaan saja. Luas bangunan yang dimiliki Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak dapat dilihat pada tabel 3.30. Berdasarkan data pada tabel 3.30 nampak bahwa luas bangunan milik Poltekkes seluruhnya tahun 2007 sebesar 15.974,40 m2. Luas ini bertambah menjadi 18.140,7 m2 pada tahun 2009. Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, penambahan luas ini sehubungan dengan adanya penambahan ruang kelas dan gedung laboratorium terpadu di Kampus A. Konsekuensi dari penambahan bangunan ini berakibat pada penambahan sarana dan prasarana lain seperti jaringan listrik, air, AC dan meubelair. Pada tabel 3.30 tampak bahwa keempat hal tersebut bertambah pada tahun 2009. Sementara jaringan internet sudah tersambung pada semua jurusan dan direktorat. Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
48
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
Laboratorium di Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak berjumlah 22 dan tersebar di seluruh jurusan. Alat laboratorium dan bengkel untuk praktikum mahasiswa setiap tahunnya mengalami peningkatan. Pengadaan barang-barang ini bersumber dari DIPA (APBN dan PNBP). Walaupun ada penambahan jumlah alat laboratorium setiap tahun, sampai tahun 2010 kelengkapan alat-alat tersebut dalam rangka menunjang kompetensi rerata baru mencapai 75%. Sementara jumlah alat laboratorium setiap kompetensi rerata baru tiga set. Perpustakaan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak berjumlah tujuh unit dan berada di setiap jurusan dan di Direktorat Poltekkes yang merupakan UPT Perpustakaan Pusat. Secara keseluruhan, buku yang ada sampai tahun 2010 berjumlah 7.811 eksemplar. Penambahan buku dalam jumlah besar terjadi pada tahun 2010 yang bersumber dari APBNP 2010. Semua jurusan yang berada di lingkungan Poltekkes Kementerian Kesehatan Pontianak memiliki fasilitas asrama, sedangkan jumlah kamar yang ada saat ini seluruhnya sebanyak 117 kamar dengan jumlah kapasitas tempat tidur sebanyak 307 tempat tidur dan sebagian mahasiswa tinggal di asrama. Fasilitas asrama di lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak, dapat dilihat pada tabel 3.30. Pada tabel 3.30 terlihat bahwa rerata jurusan mempunyai kendaraan roda empat dan roda dua. Pada tahun 2010 terdapat penambahan kendaraan satu unit roda empat dan satu unit roda enam. Penambahan ini bersumber dari APBNP 2010.
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
49
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
Tabel 3.30 Perkembangan sarana dan prasarana Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tahun 2007 – 2010 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
Jenis Sarana Prasarana Bangunan Kelas Klinik terpadu Kelengkapan ABBM Laboratorium Kelengkapan alat lab. Jumlah Alat lab. setiap kompetensi Alat laboratorium/bengkel Perpustakaan Jumlah Buku Jaringan Listrik Jaringan Telpon Jaringan Air Internet
Sound System
18. 19. 20. 21. 22.
Genset Alat Pemadam Kebakaran Gardu Jaga Meubelair AC Asrama Asrama
23.
Asrama
24. 25. 26.
Kendaraan roda 2 Kendaraan roda 4 Kendaraan roda 6
17.
B.
Satuan
2007
2008
2009
2010
m2 Ruang unit % Ruang %
15.974,40 27 0 70 22 70
16.472,7 33 0 75 22 73
set
1
1
2
3
unit
3371
4657
6639
6664
unit Buah Sambungan Sambungan Sambungan Sambungan unit unit
7 5.124 11 7 8 3 4 4
7 5.124 12 8 8 4 6 7
7 5.140 13 8 9 7 6 7
7 7.811 13 8 9 7 6 9
Unit
7
7
7
7
Unit Unit Unit unit Kamar Tempat tidur unit unit unit
3 3115 75 6 117
4 3500 80 6 117
4 5000 99 6 117
4 5215 99 6 117
307
307
307
307
6 11 1
13 13 1
13 13 1
13 14 2
18.140,70 18.140,7 45 45 0 1 78 78 22 22 73 75
Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja yang dikembangkan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Pontianak adalah dengan menggunakan sistem AKIP dengan pendekatan proses mulai dari input
hingga outcome. Kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes
Pontianak dapat dilihat pada tabel 3.31. Penyerapan anggaran pada tahun 2010 secara keseluruhan mencapai 96%. Kegiatan penyelenggaraan operasional perkantoran pada mata anggaran Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
50
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
langganan daya dan jasa hanya mencapai 84%. Rendahnya pencapaian ini disebabkan
oleh
tertundanya penambahan
daya listrik
pada Politeknik
Kesehatan Kemenkes Pontianak yang baru direalisasikan pada akhir tahun anggaran oleh PLN Pontianak. Pengembangan pendidikan profesional keahlian pada mata anggaran bantuan beasiswa, penyerapan hanya mencapai 91%. Penyebab rendahnya penyerapan anggaran ini karena batalnya rencana tiga orang dosen untuk melanjutkan pendidikan S3. Pembatalan ini terkait dengan pemenuhan rasio dosen dan menunggu beberapa peserta tubel menyelesaikan pendidikannya yang tertunda.
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
51
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
Tabel 3.31 Kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2010 Output No
Uraian
1.
Pengelolaan Gaji, Honorarium dan Tunjangan
a.
Pembayaran Gaji, Honorarium dan Vakasi
2.
d. e. f. g. h.
Penyelenggaran Operasional Perkantoran Pengadaan Makanan/Minuman penambah daya tahan tubuh/uang makan PNS Pengadaan Pakaian Dinas Pegawai Pengadaan Toga/Pakaian Kerja Sopir/Pesuruh/Perawat/Dokter/Satpam/Lainnya Perawatan Gedung Kantor Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 4/6/10 Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 2 Langganan Daya dan Jasa Operasional Perkantoran dan Pimpinan
3.
Pengembangan Pendidikan Profesional dan Keahlian
a. b. c. d. e.
Administrasi Kegiatan Pengadaan Buku - Buku Perpustakaan Penelitian Ilmu Pengetahuan Terapan Penyusunan Program dan Rencana Kerja/Teknis/Program Bantuan Beasiswa Rapat-rapat Koordinasi/Kerja/Dinas/Pimpinan/Kelompok Kerja/Konsultasi Pengadaan Meubelair
a. b. c.
f. g.
Target
Realisasi
%
%
100
92.14
100
Keuangan Anggaran
Realisasi
Rp.
Rp.
92%
8,053,215,000
7,409,208,676
92%
100
100%
126,720,000
126,720,000
100%
100
99.84
100%
59,160,000
59,068,000
100%
100
99
99%
4,400,000
4,356,000
99%
100 100 100 100 100
99.85 99.91 99.94 83.63 99.99
100% 100% 100% 84% 100%
651,785,000 247,050,000 57,000,000 409,977,000 240,150,000
650,836,200 246,824,289 56,968,300 342,866,615 240,136,820
100% 100% 100% 84% 100%
100 100 100 100 100
99.85 99.86 100 99.58 90.61
100% 100% 100% 100% 91%
1,671,939,000 270,000,000 504,399,000 112,940,000 1,688,740,000
1,669,386,290 269,625,000 504,399,000 112,470,680 1,530,096,600
100% 100% 100% 100% 91%
100
99.25
99%
473,563,000
469,992,505
99%
100
99.25
99%
475,000,000
474,600,000
100%
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
%
%
52
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
h. i.
Pencetakan/Penerbitan/Penggandaan/Laminasi Pengembangan Kreativitas Mahasiswa Bidang Penelitian dan Pengabdian Masy
4.
Pelayanan Pendidikan Poltekes/Balpakes (PNBP)
a. b. c. d.
Administrasi Kegiatan Penerbitan Majalah / Jurnal Pendidikan dan Pelatihan Teknis Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Pendidikan/Pengajaran/Perkuliahan (Termasuk Penyelenggaraan Praktek) Penyusunan Program dan Rencana Kerja/Teknis/Program Pendaftaran dan Seleksi Dies Natalis / Wisuda Operasional dan Pemeliharaan Laboratorium Penyelenggaraan Sosialisasi / Workshop/Diseminasi/Seminar/Publikasi Pembinaan Akademik dan Pengembangan Kegiatan Kemahasiswaan Pengembangan Kreativitas Mahasiswa Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
e. f. g. h. i. j. k. l.
100
99.84
100%
264,000,000
263,576,900
100%
100
99.64
100%
385,300,000
383,929,195
100%
100 100 100 100
99.29 99.91 98.49 99.68
99% 100% 98% 100%
1,691,578,000 49,200,000 136,390,000 270,540,000
1,679,650,440 49,157,800 134,329,800 269,684,000
99% 100% 98% 100%
100
99.35
99%
4,974,951,000
4,942,519,366
99%
100 100 100 100
99.86 95.2 94.04 99.96
100% 95% 94% 100%
336,064,000 298,950,000 172,266,000 190,000,000
335,586,735 284,604,470 161,996,700 189,920,700
100% 95% 94% 100%
100
99.84
100%
61,967,000
61,865,025
100%
100
99.95
100%
191,177,000
191,077,325
100%
100
99.84
100%
40,550,000
40,485,750
100%
24,108,971,000
23,155,939,681
96%
TOTAL
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
53
Poltekkes Kemenkes Pontianak
BAB IV ANALISIS LINGKUNGAN Analisis lingkungan internal dan eksternal yang ada di Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak dilakukan dengan melalui pencermatan (scanning) metode SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) meliputi aspek : 1) Aspek layanan 2) Aspek Keuangan 3) Aspek Organisasi dan SDM 4) Aspek Sarana dan Prasarana A. Analisis SWOT Faktor Internal
No. 1.
Faktor Aspek layanan
Tabel 4.1 Analisis SWOT Faktor Internal Kekuatan (Strength) 1. Adanya dukungan kebijakan pimpinan terhadap program magang kemahiran baik dosen dan mahasiswa pada Institusi layanan kesehatan 2. 100% Dosen sudah memiliki silabus/RPP 3. Adanya upaya peningkatan pelaksanaan Pengabdian masyarakat 4. Tersedianya media publikasi berupa jurnal, majalah,website 5. Telah terjalin 44 kerjasama kemitraan dengan stakeholder dalam praktek kerja lapangan baik lokal, nasional maupun Internasional. 6. Tersedianya dana untuk pelaksanaan penelitian dosen
Kelemahan (Weakness) 1. Belum melakukan pengkajian kurikulum bersama user/stakeholder profesi di Poltekkes Kemenkes Pontianak. 2. Kurang adanya dukungan tekhnologi sumber belajar yang berbasis IT (elearning). 3. Belum diakreditasinya Poltekkes Kemenkes Pontianak oleh BAN-PT 4. Belum terakreditasi standar ISO
54 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
2.
Aspek Keuangan
3.
Aspek SDM
Organisasi
4.
Aspek Sarana dan Prasarana
dan
1. Adanya dukungan anggaran dana dari pemerintah untuk Poltekkes Kemenkes Pontianak. 2. Adanya komitmen pimpinan Poltekkes Kemenkes Pontianak dalam mendukung realisasi anggaran. 3. Potensi pengembangan unit-unit usaha Poltekkes Kemenkes Pontianak. 4. Pemanfaatan aset sebagai investasi 1. Telah terakreditasinya Poltekkes Kemenkes Pontianak oleh Kemenkes dengan nilai A pada 2 jurusan dan nilai B pada 4 jurusan. 2. Memiliki 4 Jurusan dari 6 Jurusan yang tidak ada pesaing (Kesehatan Gigi, Gizi, Kesehatan Lingkungan, Analis Kesehatan). 3. 80% Dosen pendidikan S2. 4. Adanya struktur organisasi dan Job Deskripsi yang terstandar dan akuntabel untuk semua komponen SDM Poltekkes Kemenkes Pontianak. 5. 20 orang dosen sudah memiliki Sertifikat Pendidik 6. Adanya 4 orang dosen kandidat Doktor (S3) 1. Telah memiliki 2 bus guna menunjang kegiatan Mahasiswa 2. Memiliki Gedung Auditorium dan Laboratorium Terpadu 3. Semua jurusan memiliki kendaraan operasional. 4. Adanya fasilitas asrama mahasiswa yang cukup memadai. 5. Memiliki Lab. Skill yang memadai
1. 2. 3.
Kurangnya tenaga administrasi dalam bidang keuangan Target pendapatan tidak sesuai dengan Pagu anggaran Belum adanya program untuk audit keuangan oleh lembaga independen.
1. Adanya tambahan beban kerja dosen untuk tugas administrasi 2. Belum adanya tenaga fungsional non kependidikan 3. Masih adanya tenaga pendidik yang belum mempunyai SK fungsional dosen 4. Terbatasnya SDM Administrasi perkantoran
1. Alat praktek tidak sesuai dengan kemajuan teknologi 2. Kurangnya bangunan gedung untuk membuka prodi baru 3. Kurang daya listrik untuk mendukung proses belajar mengajar 4. 50% Status kepemilikan tanah belum milik Kemenkes
55 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
B. Analisis SWOT Faktor Eksternal
No. 1.
Faktor Aspek layanan
2.
Aspek Keuangan
3.
Aspek SDM Organisasi
Tabel 4.2 Analisis SWOT Faktor Eksternal Peluang (Opportunity)
dan
1. Dukungan kebijakan Badan PPSDMK Kemenkes tentang Pembukaan Prodi baru D.IV dan program khusus. 2. Dukungan Kebijakan Badan PPSDMK Kemenkes tentang Proyeksi Poltekkes Kemenkes Pontianak menjadi Institut Kesehatan. 3. Tingginya potensi lulusan SLTA dan animo masyarakat serta kemudahan regulasi masuk menjadi mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Pontianak. 4. Adanya kepercayaan dan kebutuhan dari masyarakat profesi terhadap Poltekkes Kemenkes Pontianak untuk menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK). 1. Potensi penerimaan sumber dana dari masyarakat pengguna jasa 2. Dukungan kebijakan dari Kemenkes dalam meningkatkan layanan pendidikan melalui PK BLU sesuai PP. No. 23 Th. 2005. 3. Adanya sumber dana dari pihak lain atau sponsorship dalam pengembangan penyelenggaraan pendidikan 4. Adanya Kebutuhan dari lembaga mitra kerja untuk pengembangan usaha dalam bentuk produk barang maupun jasa 1. Pengembangan SDM daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan. 2. Adanya alih bina bidang Akademik oleh Kemenkes dan bidang tekhnis oleh Kemendiknas 3. Adanya sertifikasi dosen mendorong percepatan
Ancaman (Threats) 1. Semakin banyaknya institusi pendidikan kesehatan sejenis di Kalimantan Barat khusus kebidanan dan keperawatan 2. Meningkatnya kompetitor lulusan dari pendidikan luar negeri karena adanya arus globalisasi (AFTA).
1. Panjangnya birokrasi penganggaran dan penggunaan keuangan Poltekkes. 2. Dasar hukum penentuan tarif yang ada belum sepenuhnya mendukung tuntutan peningkatan layanan pendidikan.
1. Masih rendahnya serapan tenaga kesehatan oleh Pemerintah disebabkan regulasi belum optimal. 2. Kemampuan kelembagaan unit pelayanan perpustakaan, informasi, dan saranaprasarana belum 56
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
4.
profesionalisme 4. Potensi adanya pengembangan kemitraan pada jurusan tertentu dengan lembaga dalam dan luar negeri 1. Pemanfaatan Auditorium, lab. terpadu dan fasilitas lain oleh pihak ketiga 2. Adanya kesediaan institusi lain (pemerintah dan swasta) untuk kerja sama dalam melengkapi kebutuhan praktikum mahasiswa
Aspek Sarana dan Prasarana
ditingkatkan.
1. Tingginya tuntutan pasar terhadap kompetensi lulusan yang tidak dibarengi dengan pemenuhan alat praktikum di lahan praktek. 2. Cepatnya perkembangan tekhnologi sarana dalam bidang pelayanan kesehatan
C. Hasil Analisis SWOT Tabel 4.3. Hasil Analisis SWOT (Analisis Kekuatan) No. 1.
Uraian Aspek layanan
Faktor (a) 35 %
Uraian
Nilai (b)
1. Adanya dukungan kebijakan pimpinan terhadap program magang kemahiran baik dosen dan mahasiswa pada Institusi layanan kesehatan 2. 100% Dosen sudah memiliki silabus/RPP
0.2
Rating (c) (1 – 3) 2
0.2
3
0.21
3. Adanya upaya peningkatan pelaksanaan Pengabdian masyarakat 4. Tersedianya media publikasi berupa jurnal, majalah,website 5. Telah terjalin 44 kerjasama kemitraan dengan pemangku kepentingan dalam praktek kerja lapangan baik lokal, nasional maupun internasional.
0.2
2
0.14
0.1
2
0.07
0.1
2
0.07
Sub Faktor
Nilai (a x b x c) 0.14
57 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
2.
3.
Aspek Keuangan
Aspek SDM dan Organisasi
25%
20%
6. Tersedianya dana untuk pelaksanaan penelitian dosen. 1. Adanya dukungan anggaran dana dari pemerintah untuk Poltekkes Kemenkes Pontianak.
0.2
3
0,21
0.4
3
0.30
2. Adanya Komitmen pimpinan Poltekkes Kemenkes Pontianak dalam mendukung realisasi anggaran. 3. Potensi pengembangan unit-unit usaha Poltekkes Kemenkes Pontianak. 4. Potensi pemanfaatan sarana dalam meningkatkan pendapatan non akademik 1. Telah terakreditasinya Poltekkes Kemenkes Pontianak oleh Kemenkes dengan nilai A pada 2 jurusan dan nilai B pada 4 jurusan. 2. Memiliki 4 Jurusan dari 6 Jurusan yang tidak ada pesaing (Kesehatan Gigi, Gizi, Kesehatan Lingkungan, Analis Kesehatan). 3. 80% Dosen pendidikan S2. 4. Adanya struktur organisasi dan Job deskripsi yang terstandar dan akuntabel untuk semua komponen SDM Poltekkes Kemenkes Pontianak. 5. 20 orang dosen sudah memiliki Sertifikat Pendidik.
0.3
3
0.22
0.1
2
0.05
0.2
3
0.15
0.2
2
0.08
0.2
3
0.12
0.2
3
0.12
0.2
3
0.12
0.1
2
0.04
6. Adanya 4 orang dosen kandidat Doktor (S3).
0.1
2
0.04
58 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
4.
Aspek Sarana dan Prasarana
20 %
Telah memiliki 2 bus guna menunjang kegiatan Mahasiswa Memiliki Gedung Auditorium dan Laboratorium Terpadu
0.2
2
0.3
2
0.08
3.
Semua jurusan memiliki kendaraan operasional.
0.2
3
0.18
4.
Adanya fasilitas asrama mahasiswa yang cukup memadai. Memiliki Lab. Skill yang Memadai
0.2
2
0.08
0.1
2
0.04
Uraian
Nilai (b)
1. Belum melakukan pengkajian kurikulum bersama pemangku kepentingan profesi di Poltekkes Kemenkes Pontianak. 2. Kurang adanya dukungan teknologi sumber belajar yang berbasis IT (e-learning). 3. Belum diakreditasinya Poltekkes Kemenkes Pontianak oleh BAN-PT 4. Belum terakreditasi standar ISO. 1. Kurangnya tenaga administrasi dalam bidang keuangan 2. Target pendapatan tidak sesuai dengan Pagu anggaran 3. Belum adanya program untuk audit keuangan oleh lembaga independen.
0.2
Rating (c) (1 – 3) 1
0.3
2
0.21
0.3
2
0.21
0.2
1
0.07
0.3
2
0.15
0.4
2
0.2
0.3
2
0.15
1.
2.
5.
Tabel 4.4. Hasil Analisis SWOT (Analisis Kelemahan) No. 1.
2.
Uraian Aspek Layanan
Aspek Keuangan
Faktor (a) 35%
25%
Sub Faktor
Nilai (a x b x c) 0.07
59 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
3.
4.
Aspek SDM dan Organisasi
Aspek Sarana dan Prasarana
20%
20%
1. Adanya tambahan beban kerja dosen untuk tugas administrasi 2. Belum adanya tenaga fungsional non kependidikan 3. Masih adanya tenaga pendidik yang belum mempunyai SK fungsional dosen 4. Terbatasnya SDM Administrasi perkantoran 1. Alat praktek tidak sesuai dengan kemajuan teknologi 2. Kurangnya bangunan gedung untuk membuka prodi baru 3. Kurang daya listrik untuk mendukung proses belajar mengajar
0.2
2
0.08
0.3
2
0.12
0.3
2
0.12
0.2
2
0.08
0.2
1
0.04
0.3
1
0.06
0.3
2
0.12
4. 50% Status kepemilikan tanah belum milik kemenkes
0.2
2
0.4
Tabel 4.5 Hasil Analisis SWOT (Analisis Peluang) No.
1.
Uraian
Aspek Pelayanan
Faktor (a) 35 %
Sub Faktor Uraian 1. Dukungan kebijakan Badan PPSDMK Kemenkes tentang Pembukaan Prodi baru D.IV dan program khusus. 2. Dukungan Kebijakan Badan PPSDMK Kemenkes tentang Proyeksi Poltekkes Kemenkes Pontianak menjadi Institut Kesehatan.
Nilai (b)
Rating (c) (1 – 3)
Nilai (a x b x c)
0.3
3
0.31
0.3
3
0.31
60 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
2.
3.
Aspek Keuangan
Aspek SDM dan Organisasi
25 %
20 %
3. Tingginya potensi lulusan SLTA dan animo masyarakat serta kemudahan regulasi masuk menjadi mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Pontianak. 4. Adanya kepercayaan dan kebutuhan dari masyarakat profesi terhadap Poltekkes Kemenkes Pontianak untuk menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK). 1. Potensi penerimaan sumber dana dari masyarakat pengguna jasa. 2. Dukungan kebijakan dari Kemenkes dalam meningkatkan layanan pendidikan melalui PK BLU sesuai PP. No. 23 Th. 2005. 3. Adanya sumber dana dari pihak lain atau sponsorship dalam pengembangan penyelenggaraan pendidikan.
0.2
3
0.21
0.2
2
0.14
0.2
2
0.10
0.3
3
0.22
0.2
2
0.10
4. Kebutuhan dari lembaga mitra kerja untuk pengembangan usaha dalam pengembangan usaha baik bentuk produk barang maupun jasa. 1. Pengembangan SDM daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan. 2. Adanya alih bina bidang Akademik oleh Kemenkes dan bidang teknis oleh Kemendiknas 3. Adanya sertifikasi dosen mendorong percepatan profesionalisme
0.3
3
0.22
0.2
3
0.12
0.2
2
0.08
0.3
3
0.18
61 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
4.
Aspek Sarana dan Prasarana
20 %
4. Potensi adanya pengembangan kemitraan pada jurusan tertentu dengan lembaga dalam dan luar negeri. 1. Pemanfaatan Auditorium, LAB terpadu dan fasilitas lain oleh pihak ketiga. 2. Adanya kesediaan institusi lain (pemerintah dan swasta) untuk kerja sama dalam melengkapi kebutuhan praktikum mahasiswa.
0.3
3
0.18
0.5
3
0.30
0.5
3
0.30
Tabel 4.6 Hasil Analisis SWOT (Analisis Ancaman) No 1.
2.
3.
Uraian Aspek Pelayanan
Aspek Keuangan
Aspek SDM dan Organisasi
Faktor (a) 35 %
25 %
20 %
Uraian
Nilai (b)
1. Semakin banyaknya institusi pendidikan kesehatan sejenis di Kalimantan Barat khusus kebidanan dan keperawatan. 2. Meningkatnya kompetitor lulusan dari pendidikan luar negeri karena adanya arus globalisasi (AFTA). 1. Panjangnya birokrasi penganggaran dan penggunaan keuangan Poltekkes. 2. Dasar hukum penentuan tarif yang ada belum sepenuhnya mendukung tuntutan peningkatan layanan pendidikan.
0.4
Rating (c) (1 – 3) 3
0.6
2
0.42
0.5
1
0.12
0.5
3
0.37
1. Masih rendahnya serapan tenaga kesehatan oleh Pemerintah disebabkan regulasi belum optimal.
0.6
3
0.36
Sub Faktor
Nilai (a x b x c) 0.42
62 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
4.
Aspek sarana dan Prasarana
20%
2. Kemampuan kelembagaan unit pelayanan perpustakaan, informasi, dan sarana-prasarana belum ditingkatkan. 1. Tingginya tuntutan pasar terhadap kompetensi lulusan yang tidak dibarengi dengan pemenuhan alat praktikum di lahan praktek. 2. Cepatnya perkembangan tekhnologi sarana dalam bidang pelayanan kesehatan.
0.4
2
0.16
0.6
3
0.36
0.4
2
0.16
63 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
Tabel 4.7. REKAPITULASI PERHITUNGAN HASIL ANALISIS SWOT No. 1. 2. 3. 4.
Uraian Aspek Pelayanan Aspek Keuangan Aspek SDM Organisasi Aspek Sarana Prasarana Jumlah
dan
Kekuatan (Strength) 0.84 0.72 0.52
Kelemahan (Weakness) 0.56 0.50 0.40
Peluang (Opportunity) 0.97 0.64 0.56
Ancaman (Threats) 0.84 0.49 0.52
dan
0.46
0.62
0.60
0.52
2.54
2.08
2.77
2.37
Sumbu X (S - W) Sumbu Y (O - T)
= 2.54 - 2.08 = + 0.46 = 2.77 - 2.37 = + 0.40
EKSTERNAL Peluang KUADRAN II Stabil
(+ )
KUADRAN I Tumbuh
0 75 , 05 ,
Kekuatan Peluang
: :0,46 0,40
0 25 , ( -) 0, 5 2
KUADRAN III Bertahan
05 ,
0 75 ,
(+ )
KUADRAN IV Diversifikasi Ancaman
( -)
Gambar 4.1 Matrik Posisi Organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
64 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
D. Posisi Strategi Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Berdasarkan hasil analisis SWOT di atas, diketahui posisi strategi Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak berada pada kuadran I strategi tumbuh. Strategi ke depan yang akan digunakan adalah menggunakan kesempatan sebaik-baiknya, mencoba mengantisipasi dan menanggulangi ancaman sebagai peluang dengan menggunakan kekuatan sebagai potensi dan memanfaatkannya semaksimal mungkin serta mengurangi atau menghilangkan kelemahan yang ada secara bertahap. Kondisi tersebut terlihat dari nilai kekuatan yang lebih besar dibandingkan nilai ancaman. Grand strategi Poltekkes Kemenkes Pontianak adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Pengembangan jenis program pendidikan pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak yang selanjutnya akan berubah status kelembagaannya menjadi institut. Jumlah dan kualitas penelitian akan ditingkatkan dengan cara memperluas kerja sama dengan lembaga penelitian lain. Upaya pengabdian masyarakat ditingkatkan jumlah dan kualitasnya melalui KKN terpadu, pengembangan teknologi tepat guna dan konsultasi. 2. Peningkatan sistem pengelolaan dan pengawasan keuangan. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pengelolaan dan pengawasan keuangan adalah dengan cara kerja sama dengan pihak bank secara online untuk pembayaran dana pendidikan. Pelatihan pengelola keuangan untuk menjadi tenaga satuan pengawas internal (SPI). 3. Pengembangan SDM sesuai kebutuhan. Tenaga pendidikan dan kependidikan ditingkatkan kuantitasnya dengan cara pengangkatan pegawai baru dan peningkatan kualitas melalui tugas belajar/izin belajar ke jenjang yang lebih tinggi serta mengikutsertakan SDM dalam pelatihan,
bench marking, workshop atau short course.
65 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
4. Peningkatan sarana prasarana. Sarana prasarana ditingkatkan sesuai dengan standar Alat Bantu Belajar Mengajar (ABBM), penambahan buku, pembangunan gedung laboratorium terpadu, ruang kuliah, auditorium, asrama dan gedung pengelola terpadu. 5. Pengembangan unit-unit bisnis Potensi
yang
dimiliki
Politeknik
Kesehatan
Kemenkes
Pontianak
saat
ini
memungkinkan untuk dikembangkan menjadi unit bisnis, seperti auditorium, bus, laboratorium, klinik terpadu, bengkel kerja (pengembangan teknologi tepat guna).
66 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
Peningkatan Kualitas Pelayanan
Kepuasan Pemangku Kepentingan
Perubahan Paradigma
Pelayanan
Keuangan
Organisasi & SDM
Sarana & prasarana
Peningkatan kualitas pendidikan dan pengabmas
Peningkatan sistem pengelolaan keuangan
Pengembangan SDM sesuai kebutuhan
Peningkatan sarana dan parasarana
Peningkatan kualitas lulusan
Laporan keuangan reliabel
Peningkatan kualitas, etos & budaya kerja
Ketersediaan dan memadai
Peningkatan daya serap lulusan
Efisiensi, akuntabel dan transparan
Produktivitas dan profesionalisme
Standardisasi dan optimalisasi
Total Quality Management Kepuasan Pemangku Kepentingan
Gambar 4.2 Grand design Politeknik Kesehatan Kemenkes Ponntianak
67 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
BAB V RENCANA STRATEGIS BISNIS TAHUN 2011 – 2015 A. Asumsi Makro dan Mikro 1.
Asumsi Makro
a.
Nilai Tukar Rupiah Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS per tanggal 17 Juni 2011 adalah Rp. 8.584,00 (Sumber: Bisnis Indonesia tanggal 17 Juni 2011 ).
b.
Laju Inflasi Tabel 5.1 Pertumbuhan Ekonomi, Laju Inflasi dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Suku No. Uraian Bunga 1. Pertumbuhan Ekonomi 6,4 % 2. Laju Inflasi 5,54 % Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia 3. 6,5 % 3 bulan
c.
Data lulusan SMA/MA/SMK di Kalimantan Barat Data lulusan SMA/MA/SMK di Kalimantan Barat pada tahun ajaran 2008/2009 sebesar 24.174 orang dan pada tahun ajaran 2009/2010 sebesar 27.594 orang. Dari data tersebut terlihat bahwa jumlah lulusan cenderung meningkat setiap tahunnya. Hal ini merupakan peluang
bagi
Poltekkes
Pontianak
untuk
memperoleh
calon
mahasiswa baru. d.
Daya Beli Masyarakat Daya beli masyarakat yang stabil dapat menjadi asumsi hasil positif pertumbuhan ekonomi. LKM Triwulan-IV 2010 Bank Indonesia, Biro Kebijakan Moneter Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter, menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi diperkirakan mencapai 6,1% - 6,5% tahun 2011 serta 6,1% - 6,6% tahun 2012. Konsumsi 68
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
rumah tangga diperkirakan tumbuh kuat pada kisaran 4,8% - 5,3% pada tahun 2011 dan meningkat menjadi 4,9% - 5,4% pada tahun 2012 (Sumber : http://www.kominfonewscenter.com ; Jakarta ; 4
Januari 2011) . Keadaan
ini
menggambarkan
masih
tingginya
kemampuan
masyarakat untuk menjadikan pendidikan sebagai bagian penting dalam konsumsi masyarakat kita, khususnya konsumsi untuk melanjutkan pendidikan bagi
lulusan SMA/sederajat ke jenjang
perguruan tinggi. 2. Asumsi Mikro a.
Asumsi pengembangan layanan 1).
Pada tahun 2011 ada pembangunan laboratorium terpadu, CPNS dengan kualifikasi pendidikan D III, D IV, S1, dan pendidikan satpam.
2).
Pada tahun 2012 ada pembangunan 18 ruang kelas, satu auditorium, pengadaan dua unit kendaraan roda empat, alat kantor dan alat laboratorium/kesehatan, penambahan daya listrik, penambahan CPNS dengan kualifikasi pendidikan D III, D IV, S1.
3).
Pada tahun 2013 ada pembangunan gedung administrasi terpadu pengadaan dua unit kendaraan roda empat dan alat laboratorium/kesehatan, penambahan CPNS dengan kualifikasi pendidikan D III, D IV, S1.
4).
Pada tahun 2014 ada pembangunan asrama dan pengadaan dua unit kendaraan roda empat dan alat laboratorium/ kesehatan, penambahan CPNS dengan kualifikasi pendidikan D III, D IV, S1.
5).
Pada
tahun 2015 ada pengadaan alat laboratorium/
kesehatan, pengadaan genset, penambahan CPNS dengan kualifikasi pendidikan D III, D IV, S1. 69 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
b. Asumsi volume layanan 1).
Pada tahun 2013 ada penambahan penambahan dua Program Diploma IV.
2).
Pada tahun 2014 ada penambahan satu Program Diploma IV.
B. Nilai-nilai Budaya Kerja Nilai Budaya kerja Poltekkes Kemenkes Pontianak adalah ”MAJU”
M = Mandiri Dapat menyelesaikan tugas dengan tuntas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
A = Akuntabel Dapat diandalkan dan transparan dalam menjalankan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
J = Jujur Menjunjung tinggi kejujuran dalam menjalankan setiap tugas dan kewajiban yang diemban.
U = Unik Berfikir global dan bertindak dengan tidak meninggalkan budaya lokal. C. Visi dan Misi Poltekkes Kemenkes Pontianak Visi : ”Menjadi institusi pendidikan yang bermutu dan mampu bersaing di tingkat regional” 1. Visi tersebut merupakan upaya untuk terciptanya suatu kondisi Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak bermutu, sehingga mampu bersaing di tingkat regional. 2. Pendidikan
yang
bermutu
adalah
gambaran
pendidikan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak di masa depan yang lulusannya berkualitas, memiliki kepribadian iman dan taqwa, memilki prestasi belajar yang memuaskan, keterampilan keilmuan yang profesional, kemampuan berbahasa Inggris yang baik. 70 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
3. Mampu bersaing di tingkat regional adalah Lulusan Politeknik kesehatan yang memiliki kemampuan optimal untuk berkompetisi di tingkat regional Asia Tenggara, sesuai dengan keterampilan dan profesional. Misi :
Misi I : ”Meningkatkan program pendidikan tinggi kesehatan yang berbasis kompetensi” Misi ini ditetapkan dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang lebih optimal baik secara manajemen, sumber daya manusia, teknologi informasi, peningkatan dan perbaikan kurikulum, metode pembelajaran dan sarana prasarana yang digunakan dalam penyelenggaraan pendidikan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak yang berbasis kompetensi.
Misi II
: Meningkatkan program pendidikan tinggi
kesehatan yang berbasis penelitian” Misi ini ditetapkan dalam rangka meningkatkan penelitian dan publikasi
hasil
akademika
penelitian
Poltekkes
yang
Kemenkes
dikembangkan Pontianak.
oleh
Hal
ini
civitas akan
menumbuhkan kreativitas dan inovasi civitas akademika dalam bidang kesehatan.
Misi III : ”Mengembangkan upaya pengabdian masyarakat yang berbasis IPTEK dan teknologi tepat guna” Misi ini ditetapkan dalam rangka peningkatan kuantitas dan kualitas pengabdian masyarakat serta peningkatan kepercayaan dan kerja sama dengan institusi, sehingga dapat meningkatkan aplikasi ilmu pengetahuan di masyarakat. Hal ini didasarkan pada pendidikan vokasional seperti Politeknik Kesehatan tidak mungkin hanya dapat diselenggarakan oleh pemerintah tetapi sangat memerlukan peran masyarakat dan swasta serta semua pemangku kepentingan. Oleh karena itu peningkatan kerja sama dengan semua pihak baik dalam 71 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
negeri maupun luar negeri harus diupayakan secara terus menerus dan sistematis.
Misi IV : ”Mengembangkan program pendidikan tinggi kesehatan
yang
mandiri,
transparan
dan
akuntabel” Misi ini ditetapkan dalam rangka penyelenggaraan pendidikan di Poltekkes Kemenkes Pontianak menjadi institusi yang mampu menyelenggarakan proses pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat yang mengedepankan penjaminan mutu sehingga menjadi institusi yang mandiri, transparan dan akuntabel. D. Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatam Poltekkes Pontianak Tujuan: 1. Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif 2. Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas Pendidik 3. Meningkatkan
profesionalisme
dan
produktivitas
pengabdian
masyarakat bidang kesehatan 4. Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional maupun internasional 5. Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan Sasaran
Tujuan 1 Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif
Sasaran 1. Meningkatkan jumlah/rasio pendaftar 2. Meningkatkan kualitas Proses Belajar Mengajar 3. Mengembangkan sarana dan prasarana pembelajaran 4. Membuka prodi baru 5. Meningkatkan jumlah lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. 72 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
6. Meningkatkan jumlah bahan ajar 7. Meningkatkan SDM tenaga kependidikan.
Tujuan 2 Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas Pendidik
Sasaran 1. Meningkatkan jumlah penelitian terapan yang dilakukan Pendidik 2. Meningkatkan publikasi hasil penelitian 3. Meningkatkan SDM tenaga pendidik (Pendidik)
Tujuan 3 Meningkatkan
profesionalisme
dan
produktivitas
pengabdian
masyarakat bidang kesehatan
Sasaran 1. Meningkatkan jumlah pengabdian masyarakat di bidang kesehatan
Tujuan 4 Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional maupun internasional
Sasaran 1. Meningkatkan kepercayaan dan kerjasama dengan institusi/sektor lain, nasional maupun internasional 2. Meningkatkan mutu mahasiswa penerima beasiswa 3. Meningkatkan penyerapan lulusan di pangsa pasar
Tujuan 5 Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan
Sasaran 1. Pengembangan Penjaminan Sistem Penjaminan Mutu 2. Penjaminan kinerja kegiatan perkantoran
73 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
E.
Indikator Kinerja Program Tujuan 1 Sasaran 1 Kebijakan Program
: Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif : Meningkatkan jumlah/rasio pendaftar : Melakukan upaya promosi dan meningkatkan kualitas sistem Sipenmaru : Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Layanan Sipenmaru
Indikator Kinerja Program a. Rasio pendaftar dan jumlah yang diterima meningkat pada Program Studi D III b. Rasio pendaftar dan jumlah yang diterima meningkat pada Program Studi D IV
Tujuan 1 Sasaran 2 Kebijakan Program
a. Terlaksananya kajian kurikulum pada jurusan b. Tercapainya penerapan kurikulum berbasis kompetensi c. Terselenggaranya kajian kurikulum dengan user/pemangku kepentingan
Sasaran 3 Kebijakan Program
Rencana Tingkat Capaian 2011
2012
2013
2014
2015
Rasio
5:1
6:1
7:1
8:1
9:1
Rasio
3:1
4:1
5:1
6:1
7:1
: Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif : Meningkatkan kualitas Proses Belajar Mengajar : Melakukan pengkajian kurikulum setiap tahun : Penerapan kurikulum berbasis kompetensi
Indikator Kinerja Program
Tujuan 1
Satuan
Satuan
Rencana Tingkat Capaian 2011
2012
2013
2014
2015
Kegiatan
1
1
1
1
1
%
50
60
80
100
100
Kegiatan
1
1
1
1
1
: Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif : Mengembangkan sarana dan prasarana pembelajaran : Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana sesuai dengan standar kompetensi : Pengembangan sarana dan prasarana pembelajaran 74
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
Indikator Kinerja Program a. Bertambahnya sarana pembelajaran b. Bertambahnya prasarana pembelajaran
Tujuan 1 Sasaran 4 Kebijakan Program
a. Tersusunnya proposal Institut Ilmu Kesehatan b. Dibukanya Prodi D IV baru
Sasaran 5 Kebijakan Program
Unit
Rencana Tingkat Capaian 2011
2012
2013
2014
2015
1
1
1
1
1
Unit
1
1
: Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif : Mengembangkan institut dan membuka prodi baru : Meningkatkan Status Kelembagaan : Pengembangan kelembagaan
Indikator Kinerja Program
Tujuan 1
Satuan
Satuan
Rencana Tingkat Capaian 2011
Proposal
1
Prodi
1
2012
2013
2014
2
1
2015
: Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif : Meningkatkan jumlah lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. : Meningkatkan Kerjasama dengan instansi terkait : Peningkatan kualitas lulusan
Indikator Kinerja Program
Satuan
Rencana Tingkat Capaian 2011
2012
2013
2014
2015
a. Indeks Prestasi lulusan minimal ≥2,75
%
93
94
95
96
97
b. Kelulusan tepat waktu
%
80
85
90
95
100
c. Terlaksananya penilaian pencapaian kompetensi
%
16
16
33
33
50
%
70
80
90
95
100
Kegiatan
20
22
22
24
24
d. Kelulusan penilaian pencapaian kompetensi e. Peningkatan kegiatan kemahasiswaan pada setiap UKM
Tujuan 1 Sasaran 6
: Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif : Meningkatkan jumlah bahan ajar 75
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
Kebijakan Program
: Meningkatkan kemampuan Pendidik menyusun bahan ajar. : Pengadaan bahan ajar
Indikator Kinerja Program a. Terselenggaranya pelatihan penyusunan bahan ajar b. Tersusunnya bahan ajar
Tujuan 1 Sasaran 7 Kebijakan Program
a. Peningkatan jumlah tenaga kependidikan yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi b. Peningkatan jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti pelatihan c. Penambahan jumlah tenaga kependidikan
Sasaran 1 Kebijakan Program
Rencana Tingkat Capaian 2011
2012
2013
Kali
1
2
1
Judul
30
60
90
2014
2015
120
150
: Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif : Meningkatkan SDM tenaga kependidikan : Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga Kependidikan : Peningkatan jumlah peserta tugas belajar, jenis pelatihan dan penambahan tenaga kependidikan
Indikator Kinerja Program
Tujuan 2
Satuan
Satuan
Rencana Tingkat Capaian 2011
2012
2013
2014
2015
%
87,9
91,9
96,0
98,0
100
%
16,1
34,7
55,1
76,8
100
Orang
3
3
3
3
4
: Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas Pendidik : Meningkatkan jumlah penelitian terapan yang dilakukan Pendidik : Meningkatkan kinerja Pendidik melakukan penelitian. : Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian terapan
Indikator Kinerja Program a. Peningkatan jumlah proposal penelitian terapan yang diusulkan Pendidik
Satuan
proposal
Rencana Tingkat Capaian 2011
2012
2013
2014
2015
80
85
90
95
100 76
Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
b. Peningkatan jumlah penelitian yang didanai
Penelitian
46
52
58
70
82
c. Peningkatan sumber dana penelitian
Sumber
2
3
3
4
4
Tujuan 2 Sasaran 2 Kebijakan Program
: Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas Pendidik : Meningkatkan publikasi hasil penelitian : Meningkatkan Kinerja Pendidik dalam mempublikasikan hasil penelitian : Peningkatan publikasi hasil penelitian
Indikator Kinerja Program
Satuan
a. Peningkatan jumlah publikasi penelitian terapan yang dilakukan Pendidik
%
Tujuan 2 Sasaran 3 Kebijakan Program
Rencana Tingkat Capaian 2011
2012
2013
2014
2015
20
25
30
45
50
: Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas Pendidik : Meningkatkan SDM tenaga pendidik : Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik : Peningkatan jumlah peserta tugas belajar, jenis pelatihan,dan penambahan tenaga pendidik
Indikator Kinerja Program a. Peningkatan jumlah Pendidik yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi b. Peningkatan jumlah Pendidik yang mengikuti pelatihan c. Penambahan jumlah Pendidik d. Terbentuknya kelompok Pendidik seminat
Satuan
Rencana Tingkat Capaian 2011
2012
2013
2014
2015
%
100
100
100
100
100
%
50
50
50
50
60
Orang
4
4
4
4
4
Kelompok
3
12
14
15
16
77 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
Tujuan 3 Sasaran 1 Kebijakan Program
: Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas pengabdian masyarakat bidang kesehatan : Meningkatkan jumlah pengabdian masyarakat di bidang kesehatan : Mengembangkan pelaksanaan pengabdian masyarakat : Penyelenggaraan pengabdian masyarakat secara terpadu
Indikator Kinerja Program a. Peningkatan jumlah pengabdian masyarakat b. Peningkatan jumlah desa binaan
Tujuan 4 Sasaran 1 Kebijakan Program
Satuan
Rencana Tingkat Capaian 2011
2012
2013
2014
2015
%
50
50
50
50
50
%
50
50
50
50
50
: Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional maupun internasional : Meningkatkan kepercayaan dan kerjasama dengan institusi/sektor lain, nasional maupun internasional : Meningkatkan upaya kerjasama/kemitraan dengan institusi/sektor terkait dalam rangka peningkatan kualitas dan pemanfaatan lulusan : Peningkatan kerja sama/kemitraan dengan sektor/institusi terkait
Indikator Kinerja Program a. Peningkatan jumlah kerja sama dengan sektor terkait ditandai dengan peningkatan jumlah MoU b. Terealisasinya kerjasama antar pemerintah dalam rangka peningkatan kualitas dan pemanfaatan lulusan c. Terealisasinya kerjasama dengan institusi non pemerintah dalam rangka peningkatan kualitas dan pemanfaatan lulusan
Satuan
%
MoU
MoU
Rencana Tingkat Capaian 2011
2012
2013
2014
2015
50
50
50
50
50
1
1
1
1
78 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
Tujuan 4 Sasaran 2 Kebijakan Program
: Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional maupun internasional : Meningkatkan mutu mahasiswa penerima beasiswa : Meningkatkan kualitas dan kuantitas penerima beasiswa mahasiswa berprestasi dan keluarga tidak mampu : Pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan keluarga tidak mampu
Indikator Kinerja Program a. Peningkatan jumlah penerima beasiswa mahasiswa dari keluarga tidak mampu b. Peningkatan jumlah penerima beasiswa mahasiswa berprestasi c. Terealisasinya kerjasama dengan perusahaan/lembaga pemberi beasiswa bagi mahasiswa tidak mampu dan berprestasi
Tujuan 4 Sasaran 3 Kebijakan Program
Satuan
Rencana Tingkat Capaian 2011
2012
2013
2014
2015
%
50
50
50
50
50
%
50
50
50
50
100
1
2
3
4
MoU
: Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional maupun internasional : Meningkatkan penyerapan lulusan di pangsa pasar : Mengembangkan sistem informasi alumni dalam rangka penyebaran informasi pasar kerja : Peningkatan penyerapan lulusan
Indikator Kinerja Program a. Penyerapan lulusan di pasaran kerja dengan masa tunggu < 1 tahun b. Terselenggaranya kerja sama dengan alumni dalam rangka pendayagunaan lulusan
Satuan
%
MoU
Rencana Tingkat Capaian 2011
2012
2013
2014
2015
60
70
75
80
90
1
2
4
6
79 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
Tujuan 5 Sasaran 1 Kebijakan Program
: Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan : Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu : Meningkatkan standardisasi pendidikan melalui penerapan SPMI, akreditasi dan sertifikasi mutu : Implementasi SPMI, akreditasi dan sertifikasi mutu
Indikator Kinerja Program
Satuan
a. Tersedianya standar SPMI b.Terselenggaranya audit internal c. Terakreditasinya prodi di lingkungan Poltekkes d.Diraihnya SMM ISO 9001:2008
Tujuan 5 Sasaran 2 Kebijakan Program
: : : :
Rencana Tingkat Capaian 2011
2012
2013
2014
2015
4
Standar
7
Kali
1
2
2
4
Prodi
9
1
2
6
Sistem
1
Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan Penjaminan kinerja kegiatan perkantoran Meningkatkan kinerja perkantoran Pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel
Indikator Kinerja Program a. Terlaksananya layanan perkantoran b. Terealisasinya dokumen perencanaan dan pengelolaan anggaran c. Terealisasinya dokumen laporan manajemen keuangan dan kekayaan negara d. Terealisasinya dokumen laporan kinerja
Satuan
Rencana Tingkat Capaian 2011
2012
2013
2014
2015
Bulan
12
12
12
12
12
Dokumen
2
3
2
2
2
Dokumen
2
2
2
2
2
Dokumen
1
1
1
1
1
80 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
F.
Indikator Kinerja Kegiatan Tabel 5.2 Indikator kinerja kegiatan
No.
1
2
3 4
5
6
7
Kegiatan
Peningkatan promosi institusi
Peningkatan akses tempat pendaftaran sipenmaru Peningkatan sistem teknologi informasi Sipenmaru Penyelenggaraan Sipenmaru
Peningkatan kemampuan implementasi KBK
Penyelenggaraan kajian kurikulum
Pengadaan sarana dan prasarana pembelajaran
Indikator Kegiatan/Output Jumlah pameran pendidikan yang diikuti Jumlah sosialisasi sipenmaru ke SMA di Prov. Kalbar Jumlah sosialisasi sipenmaru di media massa (cetak dan elektronik) Jumlah tempat pendaftaran di kabupaten yang jauh dari kota Pontianak Jumlah sistem teknologi informasi Sipenmaru Jumlah kegiatan Sipenmaru Jumlah peserta pelatihan pengembangan KBK Jumlah peserta pelatihan penyusunan silabus dan RPP Jumlah peserta pelatihan asesor kompetensi bagi Pendidik Jumlah Kajian kurikulum setiap jurusan dengan Pemangku Kepentingan Jumlah gedung yang dibangun untuk menunjang pembelajaran Jumlah jalan lingkungan dan riool yang dibangun Jumlah alat laboratorium Jumlah AVA Jumlah buku perpustakaan
Target Ouput 2012 2013 2014
Satuan
2011
Kali
1
2
3
3
3
Kali
8
15
20
25
30
Kali
3
3
4
5
5
Kota
2
6
8
8
8
Sistem
2
2
2
2
2
Kegiatan
1
1
1
1
1
Peserta
0
30
30
30
30
Peserta
0
30
30
30
30
Peserta
30
0
30
0
0
Kali
0
1
2
3
4
Unit
1
2
1
1
Unit
1
Paket
1
8
9
8
9
Paket
3
7
6
6
6
Buku
1500
2300
2700
4000
4500
81 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
No.
Kegiatan
8
Penyusunan proposal konversi Poltekkes menjadi institut
9
Pembukaan prodi baru
10
Peningkatan IPK lulusan ≥ 2,75
Indikator Kegiatan/Output Jumlah kendaraan roda empat Jumlah penambahan daya listrik 120.000 kVA Jumlah pengadaan sarana TI Jumlah genset 120.000 kVA Jumlah proposal konversi Poltekkes menjadi Institut Ilmu Kesehatan Jumlah proposal pembukaan prodi baru Jumlah SKS Semester Pendek Jumlah
benchmarking 11
12
13 14
15
16
Pelaksanaan uji kompetensi
Peningkatan kegiatan kemahasiswaan pada setiap UKM Pelatihan penyusunan bahan ajar Peningkatan bahan ajar
Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kependidikan
Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian Pendidik
Satuan
2011
Target Ouput 2012 2013 2014
Unit
4
Paket
1
Paket
1
2
1
4
1
2
1
Unit Proposal
2015
1 1
Proposal
2
1
SKS
160
160
160
2
2
2
2
2
dengan Lembaga Uji kompetensi dan sertifikasi Jumlah MoU dengan institusi tempat uji kompetensi
Kegiatan
Jumlah kegiatan UKM
Kegiatan
20
22
22
24
24
Kegiatan
1
1
1
1
1
Judul
12
24
36
42
48
Orang
5
3
3
3
Orang Kali (OK)
52
60
66
70
75
Orang
7
10
11
4
3
Penelitian
46
52
58
64
75
Jumlah pelatihan penyusunan bahan ajar Jumlah judul bahan ajar Jumlah tenaga kependidikan yang melanjutkan studi Jumlah pelatihan yang diikuti tenaga kependidikan Jumlah pengangkatan tenaga kependidikan baru Jumlah penelitian yang didanai
0
160
MoU
82 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
No.
17
Kegiatan
Peningkatan publikasi hasil penelitian
Indikator Kegiatan/Output Jumlah pelatihan penyusunan artikel publikasi hasil penelitian Jumlah jurnal yang diterbitkan jurusan dan direktorat Jumlah majalah yang diterbitkan direktorat
18
19
20
Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik
Penyelenggaraan pengabdian masyarakat secara terpadu
Peningkatan kerjasama/kemitraan dengan sektor/institusi terkait
Jumlah tenaga pendidik yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi Jumlah tenaga pendidik yang mengikuti pelatihan Penambahan jumlah tenaga pendidik Jumlah Pendidik yang magang Jumlah kelompok Pendidik seminat Jumlah pengabdian masyarakat Jumlah MoU dengan institusi pemerintah terkait dalam rangka peningkatan kualitas lulusan Jumlah MoU antara Kemenkes RI dengan Kemenkes Malaysia dalam rangka kerja sama twinning
Target Ouput 2012 2013 2014
Satuan
2011
Orang Kali (OK)
7
7
7
7
7
Jurnal
2
4
5
6
7
Majalah
1
1
1
1
1
Orang
15
18
19
27
27
Orang kali (OK)
98
98
100
90
92
Orang
4
10
10
10
10
Orang kali (OK)
6
6
6
6
6
12
14
15
16
Kelompok
2015
Kegiatan
42
42
48
60
70
MoU
60
60
60
60
60
27
28
MoU
1
programme
Jumlah MoU antara institusi non pemerintah dalam rangka peningkatan kualitas dan pemanfaatan lulusan
MoU
25
25
83 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
No.
Kegiatan
21
Peningkatan kualitas dan kuantitas penerima beasiswa mahasiswa berprestasi dan keluarga tidak mampu
22
23
24
25
26
Peningkatan penyerapan lulusan
Implementasi SPMI
Akreditasi BAN-PT
Implementasi SMM ISO 9001:2008
Pelaksanaan layanan perkantoran
Indikator Kegiatan/Output penerima beasiswa mahasiswa dari keluarga tidak mampu Jumlah penerima beasiswa mahasiswa berprestasi Jumlah kerjasama dengan perusahaan/lembaga untuk memberi beasiswa Jumlah sistem informasi bagi alumni Jumlah pertemuan dengan alumni dalam rangka pendayagunaan lulusan Jumlah standar penyusunan SPMI Jumlah pelatihan SPMI Jumlah penyelenggaraan audit internal Jumlah sosialisasi BAN PT Jumlah self assessment borang akreditasi BAN PT Jumlah penilaian akreditasi BAN PT Jumlah pelatihan SMM ISO 9001:2008 Jumlah penyusunan SMM ISO 9001:2008 Jumlah audit eksternal dengan SMM ISO 9001:2008 Jumlah tahun pembayaran gaji dan tunjangan Jumlah penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran Jumlah tahun pembayaran Remunerasi Jumlah paket penyelenggaraan pengelolaan PNBP
Satuan
2011
Orang
40
Target Ouput 2012 2013 2014 60
60
60
60
Orang
8
8
12
18
MoU
1
2
3
4
Unit
1
Kegiatan
1
2
3
4
Standar
0
10
10
10
10
Kegiatan
1
2
2
2
2
Kegiatan
1
2
2
2
2
Kegiatan
1
Kegiatan
2
10
Kegiatan
12
Kegiatan
1
Standar
1
Kegiatan
1
Tahun
1
1
1
1
1
Kegiatan
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Tahun Paket
1
1
84 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
No.
27
28
29
Kegiatan
Penyusunan dokumen perencanaan dan pengelolaan anggaran
Penyusunan dokumen laporan manajemen keuangan dan kekayaan negara Penyusunan dokumen laporan kinerja
Indikator Kegiatan/Output Jumlah dokumen perencanaan dan pengelolaan Anggaran (RKAKL dan RBA) Jumlah dokumen persyaratan administratif BLU Jumlah dokumen pola tarif
Satuan
2011
Dokumen
1
Dokumen
1
Dokumen
Target Ouput 2012 2013 2014 1
1
1
1
2015
1
1
Jumlah dokumen laporan manajemen keuangan dan kekayaan negara
Dokumen
10
12
12
12
12
Jumlah dokumen laporan kinerja
Dokumen
1
1
1
1
1
85 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
G.
Biaya Satuan Tabel 5.3 Biaya Satuan
No.
1
Kegiatan
Peningkatan promosi institusi
Indikator Kegiatan/ Output
Pameran pendidikan yang diikuti Sosialisasi sipenmaru ke SMA di Prov. Kalbar Sosialisasi sipenmaru di media massa (cetak dan elektronik) Tempat pendaftara n di kabupaten yang jauh dari kota Pontianak
Biaya Satuan (dalam ribuan rupiah) Satuan
2011
2012
2013
2014
2015
Kali
15.000
15.831
16.708
17.634
18.611
Kali
4.238
4.472
4.720
4.982
5.257
Kali
6.667
7.036
7.426
7.837
8.271
Kota
35.125
37.071
39.125
41.292
43.580
2
Peningkatan akses tempat pendaftaran sipenmaru
3
Peningkatan sistem teknologi informasi Sipenmaru
Sistem teknologi informasi Sipenmaru
Sistem
15.000
15.831
16.708
17.634
18.611
4
Penyelengga raan Sipenmaru
Kegiatan Sipenmaru
Kegiatan
122.850
129.656
136.839
144.420
152.421
Peserta
2.750
2.902
3.063
3.233
3.412
Peningkatan kemampuan implementas i KBK
Peserta pelatihan pengemba ngan KBK Peserta pelatihan penyusuna n silabus dan RPP Peserta pelatihan asesor kompetens i bagi Pendidik
Peserta
2.750
2.902
3.063
3.233
3.412
Peserta
3.500
3.694
3.899
4.115
4.342
Kali
90.000
94.986
100.248
105.802
111.663
5
6
Penyelengga raan kajian kurikulum
Kajian kurikulum setiap jurusan dengan pemangku kepentingan
86 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
No.
Kegiatan
Indikator Kegiatan/ Output Gedung yang dibangun untuk menunjang pembelajara n Jalan lingkungan dan riool yang dibangun
7
Pengadaan sarana dan prasarana pembelajaran
8
Penyusunan proposal konversi Poltekkes menjadi institut
9
Pembukaan prodi baru
10
Peningkatan IPK lulusan ≥ 2,75
11
12
Pelaksanaan uji kompetensi
Peningkatan kegiatan kemahasiswaa n pada setiap UKM
Biaya Satuan (dalam ribuan rupiah) Satuan
Unit
2011
2012
2013
2014
2015
11.428.029
16.000.000
18.000.000
22.000.000
Unit
15.000.000
Alat laboratorium
Paket
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
1.000.000
AVA
Paket
100.000
105.540
111.387
117.558
124.070
Buku perpustakaa n
Buku
200
211
223
235
248
Kendaraan roda empat
Unit
178.100
292.000
308.177
197.833
Penambaha n daya listrik
kVA
250.000
Paket
50.000
52.770
55.693
58.779
Pengadaan sarana TI Genset 120.000 kVA Proposal konversi Poltekkes menjadi Institut Ilmu Kesehatan Proposal pembukaan prodi baru SKS Semester Pendek Benchmarki ng dengan Lembaga Uji kompetensi dan sertifikasi
Unit
Proposal
200.000
60.000
Proposal
30.000
31.662
SKS
500
500
500
500
Kegiatan
20.000
21.108
22.277
-
MoU dengan institusi tempat uji kompetensi
MoU
5.000
5.277
5.569
Kegiatan UKM
Kegiatan
7.916
8.354
8.817
7.500
9.305
87 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
Biaya Satuan (dalam ribuan rupiah)
No.
Kegiatan
Indikator Kegiatan/ Output
Satuan
13
Pelatihan penyusunan bahan ajar
Pelatihan penyusunan bahan ajar
14
Peningkatan bahan ajar
judul bahan ajar
Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kependidikan
Tenaga kependidika n yang melanjutkan studi Pelatihan yang diikuti tenaga kependidika n Pengangkat an tenaga kependidika n baru
15
16
17
18
Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian Pendidik
Peningkatan publikasi hasil penelitian
Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik
Penelitian yang didanai Pelatihan penyusunan artikel publikasi hasil penelitian Jurnal yang diterbitkan jurusan dan direktorat Majalah yang diterbitkan direktorat Tenaga pendidik yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi Tenaga pendidik yang mengikuti pelatihan Penambaha n tenaga pendidik Pendidik yang magang
2011
2012
2013
2014
2015
Kegiatan
80.000
84.432
89.110
94.046
99.256
Judul
200
211
223
235
248
Orang
30.000
31.662
33.416
35.267
37.221
Orang Kali (OK)
5.000
6.000
6.332
6.683
7.053
2.500
2.889
3.337
3.856
Orang
Penelitia n
10.000
10.554
11.139
11.756
12.407
Orang Kali (OK)
5.000
5.277
5.569
5.878
6.204
Jurnal
10.000
10.554
11.139
11.756
12.407
Majalah
20.000
21.108
22.277
23.512
24.814
Orang
30.000
31.662
33.416
35.267
37.221
Orang kali (OK)
5.000
8.000
8.443
8.911
9.405
2.500
2.889
3.337
3.856
7.916
8.354
8.817
9.305
Orang Orang kali (OK)
7.500
88 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
No.
19
20
21
22
Kegiatan
Penyelenggara an pengabdian masyarakat secara terpadu
Peningkatan kerjasama/ke mitraan dengan sektor/institusi terkait
Peningkatan kualitas dan kuantitas penerima beasiswa mahasiswa berprestasi dan keluarga tidak mampu
Peningkatan penyerapan lulusan
Biaya Satuan (dalam ribuan rupiah)
Indikator Kegiatan/ Output
Satuan
Kelompok Pendidik seminat
Kelompo k
Pengabdian masyarakat
Kegiatan
MoU
MoU dengan institusi pemerintah terkait dalam rangka peningkatan kualitas lulusan MoU antara Kemenkes RI dengan Kemenkes Malaysia dalam rangka kerja sama twinning programme MoU antara institusi non pemerintah dalam rangka peningkatan kualitas dan pemanfaata n lulusan Penerima beasiswa mahasiswa dari keluarga tidak mampu Penerima beasiswa mahasiswa berprestasi Kerjasama dengan perusahaan/ lembaga untuk memberi beasiswa Sistem informasi bagi alumni
2011
2012
2013
2014
2015
3.000
3.166
3.342
3.527
3.000
3.166
3.342
3.527
3.722
500
528
557
588
620
MoU
50.000
MoU
500
528
557
588
19.103
20.161
21.278
22.457
Orang
2.400
2.533
2.673
2.821
MoU
500
528
557
588
Unit
30,000
Orang
18.100
89 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
No.
23
24
25
26
Kegiatan
Implementasi SPMI
Akreditasi BAN-PT
Implementasi SMM ISO 9001:2008
Pelaksanaan layanan perkantoran
Indikator Kegiatan/ Output Pertemuan dengan alumni dalam rangka pendayagun aan lulusan Standar penyusunan SPMI Pelatihan SPMI Penyelengga raan audit internal Sosialisasi BAN PT Self assessment borang akreditasi BAN PT Penilaian akreditasi BAN PT Pelatihan SMM ISO 9001:2008 Penyusunan SMM ISO 9001:2008 Audit eksternal dengan SMM ISO 9001:2008 Pembayaran gaji dan tunjangan Penyelengga raan operasional dan pemeliharaa n perkantoran
Biaya Satuan (dalam ribuan rupiah) Satuan
2011
2012
2013
2014
2015
Kegiatan
25.000
26.385
27.847
29.389
Standar
5.000
5.277
5.569
5.878
Kegiatan
80.000
84.432
89.110
94.046
99.256
Kegiatan
30.000
31.662
33.416
35.267
37.221
Kegiatan
30.000
Kegiatan
5.000
5.277
Kegiatan
10.000
Kegiatan
80.000
Standar
30.000
Kegiatan
35.000
Tahun
9.761.218
11.278.111
13.030.730
15.055.705
17.395.362
Kegiatan
4.530.400
5.234.424
6.047.854
6.987.690
8.073.577
1.085.894
1.254.642
1.449.613
13.001.503
13.721.937
14.854.326
Pembayaran Remunerasi
Tahun
Penyelengga raan pengelolaan PNBP
Paket
8.765.505
10.127.664
90 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
No.
27
28
29
Kegiatan
Penyusunan dokumen perencanaan dan pengelolaan anggaran
Penyusunan dokumen laporan manajemen keuangan dan kekayaan negara Penyusunan dokumen laporan kinerja
Indikator Kegiatan/ Output Dokumen perencanaa n dan pengelolaan Anggaran (RKAKL dan RBA) Dokumen persyaratan administratif BLU Dokumen pola tarif Dokumen laporan manajemen keuangan dan kekayaan negara Dokumen laporan kinerja
Biaya Satuan (dalam ribuan rupiah) Satuan
2011
2012
2013
2014
2015
Dokume n
436.926
504.824
583.274
673.915
778.641
Dokume n
155.000
400.000
462.160
Dokume n
Dokume n
124.200
131.081
138.343
146.007
154.095
Dokume n
55.000
58.047
61.263
64.657
68.239
91 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
H.
Anggaran Indikatif Tabel 5.4 Anggaran Indikatif
No.
1
2
3
4
5
6
Kegiatan
Peningkatan promosi institusi
Peningkatan akses tempat pendaftaran sipenmaru Peningkatan sistem teknologi informasi Sipenmaru Penyelenggar aan Sipenmaru
Peningkatan kemampuan implementasi KBK
Penyelenggar aan kajian kurikulum
Indikator Kegiatan/ Output Jumlah pameran pendidikan yang diikuti Jumlah sosialisasi sipenmaru ke SMA di Prov. Kalbar Jumlah sosialisasi sipenmaru di media massa (cetak dan elektronik) Jumlah tempat pendaftaran di kabupaten yang jauh dari kota Pontianak Jumlah sistem teknologi informasi Sipenmaru Jumlah kegiatan Sipenmaru Jumlah peserta pelatihan pengemban gan KBK Jumlah peserta pelatihan penyusunan silabus dan RPP Jumlah peserta pelatihan asesor kompetensi bagi Pendidik Jumlah Kajian kurikulum setiap jurusan dengan pemangku
Anggaran (dalam ribuan rupiah) Satuan
Kali
2011
2012
2013
2014
2015
15.000
31.662
50.124
52.901
55.832
Kali
33.900
67.084
94.400
124.538
157.725
Kali
20.000
21.108
29.703
39.186
41.357
Kota
Sistem
Kegiatan
Peserta
70.250
222.426
312.997
330.337
348.638
30.000
31.662
33.416
35.267
37.221
122.850
129.656
136.839
144.420
152.421
-
87.071
91.894
96.985
102.358
Peserta
-
87.071
91.894
96.985
102.358
Peserta
105.000
-
116.956
-
-
Kali
-
94.986
200.496
317.406
446.654
92 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
No.
7
Kegiatan
Pengadaan sarana dan prasarana pembelajaran
Indikator Kegiatan/ Output Jumlah gedung yang dibangun untuk menunjang pembelajara n Jumlah jalan lingkungan dan riool yang dibangun Jumlah alat laboratorium Jumlah AVA Jumlah buku perpustakaa n Jumlah kendaraan roda empat Jumlah penambahan daya listrik Jumlah pengadaan sarana TI
8
Penyusunan proposal konversi Poltekkes menjadi institut
9
Pembukaan prodi baru
10
Peningkatan IPK lulusan ≥ 2,75
Jumlah genset 120.000 kVA Jumlah proposal konversi Poltekkes menjadi Institut Ilmu Kesehatan Jumlah proposal pembukaan prodi baru Jumlah SKS Semester Pendek Jumlah
benchmarkin g dengan
11
Pelaksanaan uji kompetensi
Lembaga Uji kompetensi dan sertifikasi Jumlah MoU dengan institusi tempat uji kompetensi
Anggaran (dalam ribuan rupiah) Satuan
Unit
2011
Paket Buku
Unit
2013
2014
2015
11.428.029
32.000.000
18.000.000
22.000.000
-
-
-
-
Unit
Paket
2012
-
15.000.000
1.000.000
8.000.000
9.000.000
8.000.000
9.000.000
300.000
738.780
668.321
705.347
744.423
300.000
485.484
601.489
940.462
1.116.634
584.000
1.232.707
395.667
-
712.400
kVA
-
250.000
-
-
-
Paket
-
50.000
52.770
55.693
58.779
Unit
-
-
-
-
200.000
Proposal
Proposal
SKS
Kegiatan
MoU
60.000
-
-
-
-
-
60.000
31.662
-
-
-
80.000
80.000
80.000
80.000
-
40.000
42.216
44.555
-
-
10.000
10.554
-
-
93 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
Indikator Kegiatan/ Output
Anggaran (dalam ribuan rupiah)
No.
Kegiatan
12
Peningkatan kegiatan kemahasiswaa n pada setiap UKM
Jumlah kegiatan UKM
Kegiatan
13
Pelatihan penyusunan bahan ajar
Jumlah pelatihan penyusunan bahan ajar
Kegiatan
14
Peningkatan bahan ajar
Jumlah judul bahan ajar
Judul
Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kependidikan
Jumlah tenaga kependidika n yang melanjutkan studi Jumlah pelatihan yang diikuti tenaga kependidika n Jumlah pengangkata n tenaga kependidika n baru
15
16
17
Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian Pendidik
Jumlah penelitian yang didanai
Peningkatan publikasi hasil penelitian
Jumlah pelatihan penyusunan artikel publikasi hasil penelitian Jumlah jurnal yang diterbitkan jurusan dan direktorat Jumlah majalah yang diterbitkan direktorat
Satuan
Orang
Orang Kali (OK)
2011
2012
2013
2014
2015
150.000
174.141
183.788
211.604
223.327
80.000
84.432
89.110
94.046
99.256
2.400
5.066
8.020
9.875
11.911
150.000
-
100.248
105.802
111.663
260.000
360.000
417.938
467.825
529.010
-
25.000
31.774
13.349
11.568
Orang
Penelitia n
460.000
548.808
646.044
752.370
930.528
Orang Kali (OK)
35.000
36.939
38.985
41.145
43.425
Jurnal
20.000
42.216
55.693
70.535
86.849
Majalah
20.000
21.108
22.277
23.512
24.814
94 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
No.
18
19
20
Kegiatan
Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik
Penyelenggar aan pengabdian masyarakat secara terpadu
Peningkatan kerjasama/ke mitraan dengan sektor/institus i terkait
Indikator Kegiatan/ Output Jumlah tenaga pendidik yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi Jumlah tenaga pendidik yang mengikuti pelatihan Penambahan jumlah tenaga pendidik Jumlah Pendidik yang magang Jumlah kelompok Pendidik seminar Jumlah pengabdian masyarakat Jumlah MoU dengan institusi pemerintah terkait dalam rangka peningkatan kualitas lulusan Jumlah MoU antara Kemenkes RI dengan Kemenkes Malaysia dalam rangka kerja sama
Anggaran (dalam ribuan rupiah) Satuan
Orang
Orang kali (OK)
Orang
Orang kali (OK)
2011
2012
2013
2014
2015
450.000
569.916
634.905
952.218
1.004.971
490.000
784.000
844.320
801.986
865.225
-
25.000
28.885
33.374
38.560
45.000
47.493
50.124
52.901
55.832
Kelompo k
Kegiatan
MoU
MoU
-
36.000
44.327
50.124
56.428
126.000
132.980
160.397
211.604
260.548
30.000
31.662
33.416
35.267
37.221
-
-
50.000
-
-
twinning programme
95 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
No.
21
22
23
Kegiatan
Peningkatan kualitas dan kuantitas penerima beasiswa mahasiswa berprestasi dan keluarga tidak mampu
Peningkatan penyerapan lulusan
Implementasi SPMI
Indikator Kegiatan/ Output Jumlah MoU antara institusi non pemerintah dalam rangka peningkatan kualitas dan pemanfaata n lulusan Jumlah penerima beasiswa mahasiswa dari keluarga tidak mampu Jumlah penerima beasiswa mahasiswa berprestasi Jumlah kerjasama dengan perusahaan/ lembaga untuk memberi beasiswa Jumlah sistem informasi bagi alumni Jumlah pertemuan dengan alumni dalam rangka pendayagun aan lulusan Jumlah standar penyusunan SPMI Jumlah pelatihan SPMI Jumlah penyelengga raan audit internal
Anggaran (dalam ribuan rupiah) Satuan
MoU
Orang
Orang
MoU
Unit
2011
2012
2013
2014
2015
-
12.500
13.193
15.037
16.458
724.000
1.146.164
1.209.662
1.276.677
1.347.405
-
19.200
20.264
32.079
50.785
-
500
1.055
1.671
2.351
-
30.000
-
-
-
52.770
83.540
Kegiatan
Standar
-
-
25.000
50.000
52.770
55.693
117.558
58.779
Kegiatan
80.000
168.864
178.219
188.092
198.513
Kegiatan
30.000
63.324
66.832
70.535
74.442
96 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
No.
Kegiatan
Indikator Kegiatan/ Output Jumlah sosialisasi BAN PT
24
Akreditasi BAN-PT
Jumlah self assessment borang akreditasi BAN PT Jumlah penilaian akreditasi BAN PT Jumlah pelatihan SMM ISO 9001:2008
25
26
Implementasi SMM ISO 9001:2008
Pelaksanaan layanan perkantoran
Jumlah penyusunan SMM ISO 9001:2008 Jumlah audit eksternal dengan SMM ISO 9001:2008 Jumlah tahun pembayaran gaji dan tunjangan Jumlah penyelengga raan operasional dan pemeliharaa n perkantoran Jumlah tahun pembayaran Remunerasi Jumlah paket penyelengga raan pengelolaan PNBP
Anggaran (dalam ribuan rupiah) Satuan
Kegiatan
Kegiatan
Kegiatan
Kegiatan
Standar
Kegiatan
2011
2012
-
30.000
-
10.000
2013
-
52.770
-
-
-
80.000
-
30.000
-
-
2014
-
2015
-
-
-
-
-
120.000
-
-
-
-
-
-
-
-
35.000
Tahun
9.761.218
11.278.111
13.030.730
15.055.705
17.395.362
Kegiatan
4.530.400
5.234.424
6.047.854
6.987.690
8.073.577
Tahun
-
-
1.085.894
1.254.642
1.449.613
Paket
8.765.505
10.127.664
13.001.503
13.721.937
14.854.326
97 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
No.
27
Indikator Kegiatan/ Output
Kegiatan
Jumlah dokumen perencanaan dan pengelolaan Anggaran (RKAKL dan RBA) Jumlah dokumen persyaratan administratif BLU
Penyusunan dokumen perencanaan dan pengelolaan anggaran
Jumlah dokumen pola tarif
28
Penyusunan dokumen laporan manajemen keuangan dan kekayaan negara
29
Penyusunan dokumen laporan kinerja
Jumlah dokumen laporan manajemen keuangan dan kekayaan negara Jumlah dokumen laporan kinerja
JUMLAH
Anggaran (dalam ribuan rupiah) Satuan
2011
2012
2013
2014
2015
Dokumen
436.926
504.824
583.274
673.915
778.641
Dokumen
155.000
-
-
-
-
Dokumen
-
400.000
462.160
-
-
Dokumen
1.242.000
1.572.968
1.660.111
1.752.081
1.849.146
Dokumen
55.000
58.047
61.263
64.657
68.239
41.583.478
76.965.741
71.285.310
79.578.277
98 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
78.766.396
Poltekkes Kemenkes Pontianak
BAB VI PROYEKSI KEUANGAN A. Layanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Pelayanan yang diberikan kepada pemangku kepentingan oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak selama ini belum optimal, misalnya rendahnya kegiatan pengabdian masyarakat, penelitian, publikasi, kegiatan kemahasiswaan, dan pelatihan bagi SDM. Sementara itu, pelayanan berupa pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi, pendanaan PKL dalam rangka menunjang peningkatan kompetensi lulusan, kerja sama antar negara dalam rangka peningkatan kualitas lulusan belum dapat terwujud. Politeknik
Kesehatan
Kemenkes
Pontianak
juga
belum
dapat
mengembangkan layanan untuk meningkatkan pendapatan di luar PP No. 13 tahun 2009. Sementara kegiatan yang belum diatur pada peraturan tersebut sangat dibutuhkan dalam pengembangan layanan. Sebagai contoh, pendayagunaan dosen sebagai konsultan/narasumber, pemanfaatan klinik, pemanfaatan laboratorium, pemanfaatan teknologi tepat guna serta pemanfaatan sarana lain oleh masyarakat. Padahal, Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak memiliki kemampuan untuk mengembangkan hal tersebut. Oleh karena itu diperlukan perubahan pola pengelolaan keuangan menjadi PK-BLU. Perubahan pengelolaan keuangan pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak menjadi PK-BLU akan meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada pemangku kepentingan. Hal ini disebabkan adanya fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan yang tidak dibatasi penggunaannya dengan pagu anggaran. Kegiatankegiatan yang tidak dapat dibiayai sebelumnya dapat direncanakan pelaksanaannya setelah Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak menjadi PK-BLU.
99 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
B. Proyeksi Kinerja Layanan Tabel 6.1 Proyeksi Kinerja Layanan Akademik No.
Jenis layanan/output 1. 2.
3.
4. 5. 6. 7.
Pendaftar SIPENSIMARU Mahasiswa baru JKL D-III Reguler JKL D-IV Reguler JKL D-IV Non Reguler Gizi D-III Reguler Gizi D-IV Non Reguler JKG D-III Reguler JKG D-III Non Reguler JKG Komunitas D-IV JAK D-III Reguler JAK D-III Non Reguler JAK D-IV Jurkeb D-III Reguler Jurkeb D-III Non Reguler Jurkeb Komunitas D-IV Jurkep D-III Reguler Jurkep D-III Non Reguler Jurkep D-IV Reguler Jurkep D-IV Non Reguler PBM JKL D-III Reguler JKL D-IV Reguler JKL D-IV Non Reguler Gizi D-III Reguler Gizi D-IV Non Reguler JKG D-III Reguler JKG D-III Non Reguler JKG Komunitas D-IV JAK D-III Reguler JAK D-III Non Reguler JAK D-IV Jurkeb D-III Reguler Jurkeb D-III Non Reguler Jurkeb Komunitas D-IV Jurkep D-III Reguler Jurkep D-III Non Reguler Jurkep D-IV Reguler Jurkep D-IV Non Reguler Wisuda PKL/PBL Semester Pendek Legalisir Ijazah
2011
2012
Proyeksi output 2013
2014
2015
OK
2.779
2.979
3.179
3.379
3.579
OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK
55 54 35 45
50 50 40 50
80 80 40 80
80 80 40 80
50 40
50 80 40 80 80 40 40
50 40 50 40 40 50 80 40 50 40 80 30
80 40 40 80 40 40 80 80 80 80 40 40 30
80 40 40 80 40 40 80 80 80 80 40 40 30
80 80 40 80 40 80 40 40 80 40 40 80 80 40 80 40 40 40
155 182 35 139
157 196 40 150
263 317 40 205
260 319 40 215 40 218 120 40 230 120 120 200 240 40 238 195 200 30 420 150 1.000 8,400
230 312 40 210 40 218 80 40 310 160 160 200 240 238 220 160 40 420 150 1.000 8,400
Satuan
OK
OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK SKS Lbr
50
158 40
160 80
152 161 280 40 213 272 40 40 542 0 10.840
119 40 119 360 178 220 120 60 478 253 1.390 9.560
208 120 40 189 40 80 200 200 40 210 185 160 40 696 430 1.200 13.920
100 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
Tabel 6.2 Proyeksi Kinerja Layanan Non Akademik No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
2012
Proyeksi output 2013
2014
2015
Bulan
36
36
48
48
Kegiatan
8
10
11
12
Pasien Pasien Pasien Parameter Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan OB Kegiatan
1,200 200
90 120 25 3 7,800 5 3,684
1,380 230 60 3000 100 150 30 4 9,360 6 3,684
1,467 350 100 3600 110 180 35 4 12,480 7 3,684
2,000 400 150 4200 120 210 40 5 15,600 8 3,684
10
12
15
20
400 2 2 100
500 2 4 150
600 2 5 200
700 2 5 250
Jenis layanan/output
Satuan
Sewa Kantin Pemanfaatan Laboratorium Bagi Masyarakat Klinik Kesehatan Prakt. Klinik kesehatan Umum Klinik Kebidanan Laboratorium Klinik Jasa Konsultan Jasa Narasumber Jasa Pengeboran Air Sewa Auditorium Air Minum Isi Ulang Sewa Kendaraan Bus Sewa Asrama Jasa Penyehatan Lingkungan Pemukiman Pembuatan kompos Jasa fogging Jasa Boga Laboratorium Lingkungan
kilogram Kegiatan Kegiatan Parameter
2011
3,684
Tabel 6.1 dan tabel 6.2 merupakan proyeksi kinerja layanan Poltekkes Pontianak tahun 2011 – 2015 bersumber pendapatan akademik dan non akademik. Proyeksi ini berdasarkan data saat ini dan rencana pengembangan kegiatan yang akan dilaksanakan. C.
Asumsi Tarif Layanan Penyusunan asumsi tarif didasarkan pada PP No. 13 tahun 2009 tentang
Penerimaan Negara Bukan Pajak. Namun, tidak seluruh pendapatan berdasarkan PP No. 13 tahun 2009 antara lain PKL, Klinik Kebidanan, Klinik Kesehatan Umum, laboratorium klinik dan lainnya, sehingga asumsi yang ditampilkan pada kegiatan tersebut didasarkan pada analisis lingkungan. Asumsi tarif layanan dapat dilihat pada tabel 6.3.
101 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
Tabel 6.3 Asumsi tarif NO. A.
KODE AKUN
AKUN PENDAPATAN/JENIS PELAYANAN
SATUAN
2011
2012
TARIF (Rp) 2013
2014
2015
Pendapatan Akademik
9 DPP
1
Ujian masuk (Sipensimaru)
per calon mahasiswa
100,000
100,000
100,000
100,000
100,000
2
Program Pengenalan Studi
per mahasiswa baru
350,000
350,000
350,000
350,000
350,000
3
Kartu Tanda Mahasiswa
per mahasiswa baru
20,000
20,000
20,000
20,000
20,000
4
Jasa Internet
per mahasiswa/tahun
30,000
30,000
30,000
30,000
30,000
5
Perpustakaan
per mahasiswa/tahun
30,000
30,000
30,000
30,000
30,000
6
Matrikulasi
per mahasiswa baru
400,000
400,000
400,000
400,000
400,000
7
JPKM
per mahasiswa/tahun
15,000
15,000
15,000
15,000
15,000
8
Seragam, jaket almamater dan training *
Per mahasiswa baru
850,000
850,000
850,000
850,000
JKL D-III Reguler
per mahasiswa baru
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
JKL D-IV Reguler
per mahasiswa baru
3,500,000
3,500,000
3,500,000
3,500,000
3,500,000
JKL D-IV Non Reguler
per mahasiswa baru
3,500,000
3,500,000
3,500,000
3,500,000
3,500,000
Gizi D-III Reguler
per mahasiswa baru
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
Gizi D-IV Non Reguler
per mahasiswa baru
3,500,000
3,500,000
3,500,000
3,500,000
3,500,000
JKG D-III Reguler
per mahasiswa baru
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
JKG D-III Non Reguler
per mahasiswa baru
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
3,000,000
JKG Komunitas D-IV
per mahasiswa baru
3,500,000
3,500,000
3,500,000
3,500,000
3,500,000
JAK D-III Reguler
per mahasiswa baru
3,500,000
3,500,000
3,500,000
3,500,000
3,500,000
JAK D-III Non Reguler
per mahasiswa baru
3,500,000
3,500,000
3,500,000
3,500,000
3,500,000
JAK D-IV
per mahasiswa baru
3,500,000
3,500,000
3,500,000
3,500,000
3,500,000
Jurkeb D-III Reguler
per mahasiswa baru
5,500,000
5,500,000
5,500,000
5,500,000
5,500,000
Jurkeb D-III Non Reguler
per mahasiswa baru
5,500,000
5,500,000
5,500,000
5,500,000
5,500,000
Jurkeb Komunitas D-IV
per mahasiswa baru
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
102 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
9 SPP
Jurkep D-III Reguler
per mahasiswa baru
4,500,000
4,500,000
4,500,000
4,500,000
4,500,000
Jurkep D-III Non Reguler
per mahasiswa baru
4,500,000
4,500,000
4,500,000
4,500,000
4,500,000
Jurkep D-IV
per mahasiswa baru
4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
JKL D-III Reguler
per mahasiswa/bulan
200,000
200,000
200,000
200,000
200,000
JKL D-IV Reguler
per mahasiswa/bulan
425,000
425,000
425,000
425,000
425,000
JKL D-IV Non Reguler
per mahasiswa/bulan
450,000
450,000
450,000
450,000
450,000
Gizi D-III Reguler
per mahasiswa/bulan
250,000
250,000
250,000
250,000
250,000
Gizi D-IV Non Reguler
per mahasiswa/bulan
450,000
450,000
450,000
450,000
450,000
JKG D-III Reguler
per mahasiswa/bulan
250,000
250,000
250,000
250,000
250,000
JKG D-III Non Reguler
per mahasiswa/bulan
300,000
300,000
300,000
300,000
300,000
JKG Komunitas D-IV
per mahasiswa/bulan
425,000
425,000
425,000
425,000
425,000
JAK D-III Reguler
per mahasiswa/bulan
300,000
300,000
300,000
300,000
300,000
JAK D-III Non Reguler
per mahasiswa/bulan
400,000
400,000
400,000
400,000
400,000
JAK D-IV
per mahasiswa/bulan
425,000
425,000
425,000
425,000
425,000
Jurkeb D-III Reguler
per mahasiswa/bulan
400,000
400,000
400,000
400,000
400,000
Jurkeb D-III Non Reguler
per mahasiswa/bulan
500,000
500,000
500,000
500,000
500,000
Jurkeb Komunitas D-IV
per mahasiswa/bulan
530,000
530,000
530,000
530,000
530,000
Jurkep D-III Reguler
per mahasiswa/bulan
300,000
300,000
300,000
300,000
300,000
Jurkep D-III Non Reguler
per mahasiswa/bulan
300,000
300,000
300,000
300,000
300,000
Jurkep D-IV
per mahasiswa/bulan
425,000
425,000
425,000
425,000
425,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
5,000,000
400,000
400,000
400,000
400,000
Per SKS
50,000
50,000
50,000
50,000
Per mahasiswa
20,000
20,000
20,000
20,000
1,500
1,500
1,500
1,500
10
PKL/PBL**
11
Wisuda
12
Semester Pendek
13
Penatausahaan Ijazah dan Transkrip
14
Legalisir Ijazah
per mahasiswa/kegiatan per mahasiswa/kegiatan
per lembar
400,000
1,500
103 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
B.
Pendapatan Non Akademik 1
Sewa Kantin *
per bulan/kantin
600,000
600,000
600,000
2
Pemanfaatan Laboratorium Bagi Masyarakat *
per paket
3,000,000
3,166,200
3,341,607
3,526,733
3
Klinik Kesehatan Prakt.
per orang
5,000
5,000
5,000
5,000
4
Klinik kesehatan Umum*
per orang
15,000
15,831
16,708
17,634
5
Klinik kebidanan*
Per orang
350,000
369,390
389,854
6
Laboratorium Klinik*
Per parameter
20,000
21,108
22,277
23,512
7
Jasa Konsultan *
per kegiatan
2,500,000
2,638,500
2,784,673
2,938,944
8
Jasa Narasumber *
per kegiatan
575,000
606,855
640,475
9
Jasa Pengeboran Air *
per kegiatan
5,000,000
5,277,000
5,569,346
5,877,888
10
Sewa Auditorium *
per kegiatan
2,000,000
2,000,000
2,000,000
11
Air Minum Isi Ulang *
per kemasan
4,000
4,250
4,500
4,750
12
Sewa Kendaraan Bus *
per kegiatan
1,500,000
1,583,100
1,670,804
1,763,366
13
Sewa Asrama
100,000
100,000
100,000
14
Jasa Penyehatan Lingkungan Pemukiman *
Per kegiatan
1,000,000
1,000,000
1,000,000
1,000,000
15
Pembuatan kompos*
Per kilogram
4,000
4,222
4,455
4,702
16
Jasa Fogging*
Per kegiatan
75,000
79,155
83,540
88,168
17
Jasa Boga*
Per kegiatan
1,000,000
1,055,000
1,113,447
1,175,132
18
Laboratorium Lingkungan*
Per parameter
25,000
26,385
27,847
29,389
per orang/bulan
100,000
600,000
411,452
675,957
150,000
*= kegiatan yang belum diatur dalam PP No. 13/2009 ** = kegiatan dilakukan di luar Provinsi Kalimantan Barat (Jurusan Gizi dan Kesehatan Lingkungan), belum diatur dalam PP N0. 13/2009
104 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
D. Proyeksi Pendapatan Tabel 6.4 Proyeksi Pendapatan Akademik tahun 2011 – 2015 NO
URAIAN
SATUAN
2011
2012
2013
2014
2015
TARIF
A
SIPENMARU
100,000
277.900.000
297.900.000
317.900.000
337.900.000
357.900.000
B
PROGRAM PENGENALAN STUDI
350,000
216.650.000
259.000.000
360.500.000
360.500.000
364.000.000
C
KARTU TANDA MAHASISWA
20,000
12.380.000
14.800.000
20.600.000
20.600.000
20.800.000
D
JASA INTERNET / TAHUN
30,000
54.000.000
58.770.000
74.910.000
84.750.000
89.340.000
E
PERPUSTAKAAN / TAHUN
30,000
54.000.000
58.770.000
74.910.000
84.750.000
89.340.000
F
MATRIKULASI
400,000
247.600.000
296.000.000
412.000.000
412.000.000
416.000.000
G
JPKM / SEMESTER
30,000
54.000.000
58.770.000
74.910.000
84.750.000
89.340.000
850,000
-
629.000.000
875.500.000
875.500.000
884.000.000
H
SERAGAM, JAKET ALMAMATER, TRAINING
105 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
I
SPP
1
Kesehatan Lingkungan D-III Reguler
200,000
365.600.000
373.600.000
586.400.000
584.000.000
504.000.000
2
Kesehatan Lingkungan D-IV Reguler
425,000
744.600.000
952.000.000
1.497.700.000
1.514.700.000
1.502.800.000
3
Kesehatan Lingkungan D-IV Non Reguler
450,000
246.600.000
198.000.000
216.000.000
216.000.000
216.000.000
4
Gizi D-III Reguler
250,000
413.000.000
428.000.000
565.000.000
575.000.000
570.000.000
5
Gizi D-IV Non Reguler
450,000
-
-
-
216.000.000
216.000.000
6
Kesehatan Gigi D-III Reguler
250,000
490.000.000
476.000.000
584.000.000
594.000.000
594.000.000
7
Kesehatan Gigi D-III Non Reguler
300,000
48.000.000
192.000.000
336.000.000
432.000.000
288.000.000
8
Kesehatan Gigi Komunitas D-IV
425,000
-
-
68.000.000
204.000.000
204.000.000
9
Analis Kesehatan D-III Reguler
300,000
568.800.000
430.800.000
610.800.000
756.000.000
1.044.000.000
10
Analis Kesehatan D-III Non Reguler
400,000
-
-
64.000.000
448.000.000
640.000.000
11
Analis Kesehatan D-IV
425,000
-
68.000.000
272.000.000
476.000.000
816.000.000
106 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
J
12
Kebidanan D-III Reguler
400,000
1.134.400.000
606.400.000
864.000.000
864.000.000
864.000.000
13
Kebidanan D-III Non Reguler
500,000
1.360.000.000
1.840.000.000
1.360.000.000
1.440.000.000
1.440.000.000
14
Kebidanan Komunitas D-IV
600,000
96.000.000
288.000.000
384.000.000
384.000.000
288.000.000
15
Keperawatan D-III Reguler
300,000
788.400.000
652.800.000
751.200.000
784.800.000
784.800.000
16
Keperawatan D-III Non Reguler
300,000
739.200.000
820.800.000
750.000.000
762.000.000
792.000.000
17
Keperawatan D-IV Reguler
425,000
-
136.000.000
476.000.000
680.000.000
1.088.000.000
18
Keperawatan D-IV Non Reguler
450,000
124.200.000
262.800.000
216.000.000
198.000.000
216.000.000
DPP
1
Kesehatan Lingkungan D-III Reguler
3,000,000
165.000.000
150.000.000
240.000.000
240.000.000
240.000.000
2
Kesehatan Lingkungan D-IV Reguler
3,500,000
189.000.000
175.000.000
280.000.000
280.000.000
280.000.000
3
Kesehatan Lingkungan D-IV Non Reguler
3,500,000
122.500.000
140.000.000
140.000.000
140.000.000
140.000.000
4
Gizi D-III Reguler
3,000,000
135.000.000
150.000.000
240.000.000
240.000.000
240.000.000
107 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
5
Gizi D-IV Non Reguler
3,500,000
-
-
-
-
140.000.000
6
Kesehatan Gigi D-III Reguler
3,000,000
150.000.000
150.000.000
240.000.000
240.000.000
240.000.000
7
Kesehatan Gigi D-III Non Reguler
3,000,000
120.000.000
120.000.000
120.000.000
120.000.000
120.000.000
8
Kesehatan Gigi Komunitas D-IV
3,500,000
-
-
140.000.000
140.000.000
140.000.000
9
Analis Kesehatan D-III Reguler
3,500,000
175.000.000
175.000.000
280.000.000
280.000.000
280.000.000
10
Analis Kesehatan D-III Non Reguler
3,500,000
-
-
140.000.000
140.000.000
140.000.000
11
Analis Kesehatan D-IV
3,500,000
-
140.000.000
140.000.000
140.000.000
140.000.000
12
Kebidanan D-III Reguler
5,500,000
275.000.000
275.000.000
440.000.000
440.000.000
440.000.000
13
Kebidanan D-III Non Reguler
5,500,000
440.000.000
440.000.000
440.000.000
440.000.000
440.000.000
14
Kebidanan Komunitas D-IV
5,000,000
200.000.000
200.000.000
400.000.000
400.000.000
200.000.000
15
Keperawatan D-III Reguler
4,500,000
225.000.000
225.000.000
360.000.000
360.000.000
360.000.000
16
Keperawatan D-III Non Reguler
4,500,000
180.000.000
180.000.000
180.000.000
180.000.000
180.000.000
108 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
17
Keperawatan D-IV Reguler
4,000,000
-
320.000.000
160.000.000
160.000.000
160.000.000
18
Keperawatan D-IV Non Reguler
4,000,000
120.000.000
120.000.000
120.000.000
120.000.000
160.000.000
790.000.000
1.560.000.000
1.335.000.000
1.370.000.000
191.200.000
278.400.000
276.800.000
301.600.000
K
PKL/PBL*
5,000,000
L
Wisuda
M
Semester Pendek
50,000
-
80.000.000
80.000.000
80.000.000
80.000.000
N
Penatausahaan Ijazah dan Transkrip
20,000
-
9.560.000
13.920.000
13.840.000
15.080.000
O
Legalisir Ijazah
14.340.000
20.880.000
20.760.000
22.620.000
-
211.600.000
400,000
1,500 JUMLAH
15.870.000
10.759.300.000
13.443.310.000
17.825.530.000
19.175.650.000
20.207.620.000
109 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
Pendapatan akademik Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2011 – 2015 diproyeksikan meningkat seperti yang ditampilkan pada tabel 6.4 dan gambar 6.1. Peningkatan pendapatan ini diperoleh dari penambahan jumlah mahasiswa yang diperoleh dari adanya pembukaan prodi baru dan penambahan jumlah kelas. Selain itu, peningkatan pendapatan juga disebabkan dimasukkannya biaya PKL/PBL dalam komponen pembiayaan. Sebelum Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak ditetapkan sebagai PK-BLU, komponen pembiayaan PKL/PBL dikelola oleh mahasiswa.
17.825.530.000
19.175.650.000
20.207.620.000
13.443.310.000 10.759.300.000
2011
2012
2012
2013
2013
2014
2014
2015
2015
Gambar 6.1 Proyeksi pendapatan akademik Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2011 – 2015
110 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
Tabel 6.5 Proyeksi Pendapatan Non Akademik Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Tahun 2011 - 2015 Jenis layanan
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Proyeksi Pendapatan 2011
2012
2013
2014
2015
Sewa Kantin
-
21,600,000
21,600,000
28,800,000
28,800,000
Pemanfaatan Laboratorium Bagi Masyarakat
-
24,000,000
31,662,000
36,757,682
42,320,790
Klinik Kesehatan Prakt.
-
6,000,000
6,900,000
7,335,000
10,000,000
Klinik kesehatan Umum
-
3,000,000
3,641,130
5,847,813
7,053,465
Klinik Kebidanan
-
22,163,400
38,985,421
61,717,819
Laboratorium Klinik
-
-
63,324,000
80,198,580
98,748,511
Jasa Konsultan
-
225,000,000
263,850,000
306,314,019
352,673,253
Jasa Narasumber
-
69,000,000
91,028,250
115,285,458
141,950,985
Jasa Pengeboran Air
-
125,000,000
158,310,000
194,927,103
235,115,502
Sewa Auditorium
-
-
8,000,000
8,000,000
10,000,000
Air Minum Isi Ulang
-
31,200,000
39,780,000
56,160,000
74,100,000
Sewa Kendaraan Bus
-
-
7,500,000
9,498,600
11,695,626
14,106,930
368,400,000
368,400,000
368,400,000
368,400,000
552,600,000
Jasa Penyehatan Lingkungan Pemukiman
-
10,000,000
12,000,000
15,000,000
20,000,000
Pembuatan kompos
-
1,600,000
2,110,800
2,673,286
3,291,617
Jasa Fogging
-
150,000
158,310
167,080
176,337
Jasa Boga
-
2,000,000
4,220,000
5,567,235
5,875,660
Sewa Asrama
Laboratorium Lingkungan Jumlah
368,400,000
2,500,000 896,950,000
3,957,750 1,110,604,240
5,569,346 1,287,683,649
7,347,359 1,665,878,229
111 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
Pendapatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak dari non akademik diproyeksikan meningkat selama periode tahun 2011 – 2015 seperti yang tampak pada gambar 6.2. Peningkatan ini terjadi karena bertambahnya jenis layanan dan volume layanan pada kegiatan non akademik.
1,665,878,229 1,287,683,649 1,110,604,240 896,950,000
368,400,000
2011
2012
2013
2014
2015
Gambar 6.2 Proyeksi pendapatan non akademik Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2011 – 2015
112 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
E. Pendapatan dan Belanja Tabel 6.6 Proyeksi Pendapatan Belanja Poltekkes Kemenkes Pontianak tahun 2011 - 2015 TAHUN NO
2011
URAIAN RUPIAH MURNI
A
PNBP
RUPIAH MURNI
2013 RUPIAH MURNI
PNBP
2014 PNBP
RUPIAH MURNI
2015 RUPIAH MURNI
PNBP
PNBP
PENDAPATAN Pendapatan Usaha dari Jasa Layanan Pendapatan Usaha Lainnya Pendapatan Rupiah Murni TOTAL PENDAPATAN
B
2012
-
10.759.300.000
-
368.400.000
30.842.573.000
-
41.970.273.000
-
13.443.310.000 896.950.000
-
17.825.530.000
-
63.508.189.298
1.110.604.240
53.221.653.698
77.848.449.298
59.978.164.505
72.157.787.938
19.175.650.000
-
20.207.620.000
1.287.683.649
-
1.665.878.229
-
57.156.703.384
80.441.498.154
-
79.030.201.613
BELANJA Belanja Pegawai Jumlah Belanja Pegawai Belanja Barang Jumlah Belanja Barang Belanja Modal
9.761.218.000
-
9.761.218.000 8.653.326.000
10.140.904.827
18.794.230.827 12.428.029.000
600.000.000
-
11.278.111.277 11.278.111.277 11.217.678.020
12.235.503.900
23.453.181.920 41.012.400.000
1.224.264.000
13.030.729.770
1.085.894.147
14.116.623.917 12.554.153.928
15.710.289.745
28.264.443.673 27.636.770.000
1.269.810.842
15.055.705.176
1.254.642.098
16.310.347.274 13.634.058.672
16.699.662.151
30.333.720.823 31.288.400.658
1.645.808.516
17.395.361.760
1.449.613.480
18.844.975.240 15.106.895.788
18.299.022.555
33.405.918.343 24.654.445.836
1.861.056.758
Jumlah Belanja Modal
13.028.029.000
42.236.664.000
28.906.580.842
32.934.209.174
26.515.502.594
TOTAL BELANJA
41.583.477.827
76.967.957.198
71.287.648.433
79.578.277.271
78.766.396.178
SURPLUS
386.795.173
880.492.100
870.139.505
863.220.884
263.805.436
113 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
F. Proyeksi Arus Kas Tabel 6.7 Proyeksi Laporan Arus Kas URAIAN Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Arus Masuk Pendapatan Usaha dari Jasa Layanan Pendapatan APBN Pendapatan Usaha Lainnya Arus Keluar Belanja Pegawai Belanja Barang Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Arus Masuk Hasil Penjualan Aset tetap Hasil Penjualan Investasi Jangka Panjang Hasil Penjualan Aset Lainnya Arus Keluar Perolehan Aset Tetap Perolehan Investasi Jangka Panjang Perolehan Aset Lainnya Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan Arus Masuk Perolehan Pinjaman Penerimaan Kembali Pokok Pinjaman Arus Keluar Pembayaran Pokok Pinjaman Pemberian Pinjaman Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan Kenaikan Bersih Kas Kas dan Setara Kas Awal Jumlah Saldo Kas
2011
2012
DALAM RUPIAH 2013
2014
2015
41.970.273.000 10.759.300.000 30.842.573.000 368.400.000 28.555.448.827 9.761.218.000 18.794.230.827 13.414.824.173
77.848.449.298 13.443.310.000 63.508.189.298 896.950.000 34.731.293.198 11.278.111.277 23.453.181.920 43.117.156.100
72.157.787.938 17.825.530.000 53.221.653.698 1.110.604.240 42.381.067.590 14.116.623.917 28.264.443.673 29.776.720.347
80.441.498.154 19.175.650.000 59.978.164.505 1.287.683.649 46.644.068.097 16.310.347.274 30.333.720.823 33.797.430.058
79.030.201.613 20.207.620.000 57.156.703.384 1.665.878.229 52.250.893.584 18.844.975.240 33.405.918.343 26.779.308.030
13.028.029.000 13.028.029.000 (13.028.029.000)
42.236.664.000 42.236.664.000 (42.236.664.000)
28.906.580.842 28.906.580.842 (28.906.580.842)
32.934.209.174 32.934.209.174 (32.934.209.174)
26.515.502.594 26.515.502.594 (26.515.502.594)
880.492.100 386.795.173 1.267.287.273
870.139.505 880.492.100 1.750.631.605
863.220.884 870.139.505 1.733.360.389
263.805.436 863.220.884 1.127.026.319
386.795.173 386.795.173
114 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
G. Proyeksi Neraca Tabel 6.8 Proyeksi Neraca Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun 2011 – 2015 URAIAN
2011
ASET Aset Lancar Kas di Bendahara Penerimaan Jumlah Aset Lancar Investasi Jangka Panjang Aset Tetap Tanah Gedung dan Bangunan Peralatan dan Mesin Jalan, Irigasi dan Jaringan Aset Tetap Lainnya Konstruksi Dalam Pengerjaan Jumlah Aset Tetap Aset Lainnya Aset Tak Berwujud Jumlah Aset Lainnya JUMLAH ASET EKUITAS Ekuitas Dana Lancar Surplus / Defisit Tahun Lalu Surplus / Defisit Tahun Berjalan Cadangan Persediaan Jumlah Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Investasi Diinvestasikan Dalam Aset Tetap Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya Jumlah Ekuitas Dana Investasi JUMLAH EKUITAS DANA JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
386.795.173 386.795.173 -
880.492.100 880.492.100 -
5.701.980.000 46.093.867.905 13.284.093.370 340.750.000 1.207.041.381 66.327.732.656 30.000.000
TAHUN 2013
2012
870.139.505 870.139.505 -
5.701.980.000 78.093.867.905 22.735.273.370 340.750.000 1.692.525.381 108.564.396.656 30.000.000
2014
863.220.884 863.220.884 -
5.701.980.000 96.093.867.905 33.040.364.370 340.750.000 2.294.014.381 137.470.976.656 30.000.000
2015
263.805.436 263.805.436 -
5.701.980.000 118.093.867.905 43.034.111.370 340.750.000 3.234.476.381 170.405.185.656 30.000.000
5.701.980.000 118.093.867.905 53.432.980.370 15.340.750.000 4.351.110.381 196.920.688.656 30.000.000
30.000.000
30.000.000
30.000.000
30.000.000
30.000.000
66.744.527.829
109.474.888.756
138.371.116.161
171.298.406.540
197.214.494.092
386.795.173 386.795.173
880.492.100 880.492.100
870.139.505 870.139.505
863.220.884 863.220.884
263.805.436 263.805.436
66.327.732.656 30.000.000 66.357.732.656 66.744.527.829 66.744.527.829
108.564.396.656 30.000.000 108.594.396.656 109.474.888.756 109.474.888.756
137.470.976.656 30.000.000 137.500.976.656 138.371.116.161 138.371.116.161
170.405.185.656 30.000.000 170.435.185.656 171.298.406.540 171.298.406.540
196.920.688.656 30.000.000 196.950.688.656 197.214.494.092 197.214.494.092
115 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015
Poltekkes Kemenkes Pontianak
BAB VII PENUTUP Rencana strategis bisnis Poltekkes Kemenkes Pontianak ini disusun dengan
mempertimbangkan
kondisi
perguruan
tinggi
saat
ini,
memperhatikan kondisi lingkungan internal dan eksternal, serta hasil evaluasi program yang sebelumnya. Kebijakan yang ditetapkan mengacu pada visi dan misi yang akan dicapai dengan tetap mengutamakan pelayanan yang bermutu. Program dan indikator yang dikembangkan dalam rencana strategis ini
merupakan
tolok
ukur
untuk
menggambarkan
kegiatan
yang
diimplementasikan dalam jangka pendek dan menengah di seluruh unit kerja Poltekkes Kemenkes Pontianak. Seluruh civitas akademika harus mempunyai komitmen dan kerjasama terhadap program pengembangan institusi dengan prinsip memberikan pelayanan dengan perbaikan yang berkelanjutan
untuk
mencapai
indikator
keberhasilan
yang
sudah
ditetapkan dalam rencana strategis ini.
116 Rencana Strategi Bisnis 2011-2015