RENCANA BISNIS Business Plan
• Pengertian Rencana usaha? • Tujuan Penyusunan Rencana Usaha? • Kegunaan Rencana Usaha? • Yang Menggagalkan Rencana Usaha?
PENGERTIAN RENCANA USAHA Dokumen tertulis yang disiapkan oleh Calon Pengusaha yang berisi : • Status & Perkiraan Usaha. • Seluruh Aspek2 Rencana Usaha Perusahaan yang akan dijalankan: - Legalitas & Manajemen, - Pemasaran, - Produksi -Keuangan & - Dampak lingkungan.
Tujuan Penyusunan rencana Usaha • Menghindari penanam modal yang sia-sia. • Melihat prospek usaha yg baik dimasa yang akan datang. • Sebagai alat kontrol atau kendali jalannya usaha.
GAGALNYA RENCANA USAHA • • • • • •
Pasar tidak jelas. Jadwal untuk mencapai sasaran tidak jelas. Prioritas usaha tidak ada atau tidak jelas. Tidak menunjukan kompetensi. Menunda langkah-langkah penting. Takut resiko.
PENTINGNYA RENCANA USAHA (STUDI KELAYAKAN BISNIS) Hasil studi kelayakan bisnis pada prinsip nya bisa digunakan antara lain : 1. Merintis usaha baru: Membuka toko, membangun pabrik, mendirikan perusahaan jasa, membuka usaha dagang, Pabrikan dll. 2. Pengembangan usaha Menambah kapasitas pabrik, untuk memperluas skala & cakupan usaha dsb. 3. Pemilihan jenis usaha atau investasi Proyek yang paling menguntungkan, misalnya pilihan usaha dagang, pilihan usaha jasa, pabrikasi atau rakitan, pilihan proyek A atau proyek B. adapun fihak yang memerlukan dan berkepentingan dengan studi kelayakan usaha di antaranya : - Pihak Wirausaha (Pemilik Perusahaan). - Pihak Investor dan Penyandang Dana Pihak Masyarakat dan Pemerintah. PROSES DAN TAHAPAN RENCANA BISNIS/ STUDI KELAYAKAN Berdasarkab tahapannya, Rencana/studi kelayakan usaha dapat dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut : - Tahap Penemuan Ide atau Perumusan Gagasan. - Tahap Memformulasikan Tujuan. - Tahapan Analisis. - Tahap Keputusan.
PIHAK YG BERKEPENTINGAN DLM RU/SKB
1. Pihak Wirausaha (Pemilik Perusahaan).
2. Pihak Investor, Penyandang dana (Bank dll). 3. Pihak Masyarakat dan Pemerintah.
PROSES DAN TAHAPAN RENCANA BISNIS
Berdasarkan tahapannya, dpt dilakukan melalui langkah2 sbb: 1. Penemuan Ide atau perumusan Gagasan. 2. Memformulasikan tujuan. 3. Tahapan Analisis. 4. Tahap Keputusan.
1. TAHAP PENEMUAN IDE SUMBER-SUMBER IDE •
Koran, majalah bisnis, media elektronik dll. • Melihat keberhasilan orang lain. Dirumuskan melalui: 1. Peluang dan kemampuan (75% - 25%). 2. Ikut-ikutan (25% - 75%). Sumber: Pengamatan100 mitra binaan, Pusat studi UKM UIEU & PT. Jasa Marga (Th 2002 sd. 2005), Wilayah Jabobabek
2. TAHAP MEMFORMULASIKAN TUJUAN BISNIS
Tahap perumusan misi dan visi melalui formulasi tujuan bisnis: 1. Kontinuitas usaha. 2. Keuntungan usaha.
3. ANALISIS KELAYAKAN BISNIS
1. Aspek legalitas/ manajemen. 2. Aspek pemasaran. 3. Aspek produksi/ operasi. 4. Aspek keuangan.
4. TAHAP KEPUTUSAN Dievaluasi, dipelajari dan analisis maka, diambil keputusan dijalankan atau tidak usaha tersebut
GAGASAN USAHA (BUSINESS IDEA)
TUJUAN (Visi dan Misi)
ANALISIS/EVALUASI
1. Legalitas/mjn 2. Pasar 3. Produksi/operasi 4. Keuangan 5. Ekonomi/dampak lingkungan
KEPUTUSAN
DILAKSANAKAN (GO)
TDK dilaksanakan (No Go)
KERANGKA RENCANA USAHA Rencana usaha yg baik perlu diadakan suatu evaluasi sbb: • Ringkasan Pelaksanaan usaha • Deskripsi Usaha • Produk & Jasa Yg dijual • Analisa pasar • Strategi pasar • Manajemen/pengelolaan • Operasi usaha • Proyeksi Keuangan 8/28/04
PROPOSAL DIAJUKAN KPD: (Penyandang Dana) Nama Pemilik (Nama Perusahaan) ………………. …………………….. Alamat & Tel.
POIN-POIN YANG HARUS DILAKUKAN DALAM MEMBUAT PROPOSAL USAHA / BUSINESS PLAN
1. Menentukan Ide Usaha • Membuat usaha yang benar2 baru • Mengembangkan usaha yang telah ada • Meniru usaha lain yang telah ada
2. Menentukan Nama Perusahaan Poin ini sederhana namun sangat menentukan. Nama perusahaan tidak hanya dipakai satu atau dua periode saja, namun untuk selamanya. Oleh karena itu perlu pemikiran yang cermat dalam menentukan nana perusahaan ini. Menurut Canon dan Wichert, ciri-ciri nama yang baik adalah :
• • • • • • • • •
• •
Pendek Sederhana Mudah dieja Mudah diingat Enak dibaca Tidak ada nada sumbang Tidak ketinggalan jaman Ada hubungan dengan barang dagangan Bila diekspor gampang dibaca oleh orang luar negari Tidak menyinggung perasaan kelompok/orang lain atau tidak negatif Dapat memberi sugesti pada pengguna produk tersebut
3. Membuat Executive Summary • Merupakan penjelasan singkat mengenai isi proposal yang diberikan, maksimum satu halaman yang dapat mencakup semua isi proposal bisnis yang diajukan. • Mampu memberi kesan menarik dan meyakinkan secara cepat
4. Membuat Pendahuluan • Latar belakang munculnya rencana usaha, yang dijelaskan dari yang umum hingga mengerucut ke rencana usaha yang dimaksud • Dapat dilengkapi dengan poin tujuan dan manfaat usaha • Sebaiknya didukung oleh data aktual, berkaitan dengan rencana usaha yang dimaksud
5. Membuat Profil Usaha • Nama usaha (lihat penjelasan sebelumnya) • Produk (barang/jasa) yang akan ditawarkan bila perlu, berikan ilustrasi visualnya dan jelaskan keunggulannya • Jasa Pelayanan tambahan yang akan diberikan, bila ada • Lokasi usaha, lengkapi dengan peta atau foto lokasinya (Gunakan Google Map misalnya)
6. Menjelaskan Aspek Manajemennya • Menjelaskan bagaimana usaha ini akan dijalankan • Jelaskan struktur organisasinya, yang menggambarkan : – Pembagian tugasnya dan weweangnya – Deskripsi pekerjaan
• Ada tidaknya Keterlibatan pihak luar serta aturan mainnya (kontraknya)
Contoh Sederhana Struktur Organisasi Untuk Usaha Pemula – Cantumkan Nama SDM-nya
Cat. : 1. Cantumkan Nama SDM-nya (Foto bila perlu) 2. Sertakan Deskripsi kerja setiap bagiannya
7. Menjelaskan Aspek Pasarnya • Pasar yang akan dituju dan potensinya/prospeknya (Segmentasi pasar) • Tingkat persaingan • Upaya pemasaran yang akan dilakukan (mulai penetapan harga hingga purna jual) • Strategi pemasaran yang akan digunakan • Lengkapi dengan Perkiraan hasil penjualan
8. Menjelaskan Aspek Produksi • Bahan baku (ketersediaan dan keberlanjutan) • Proses produksi (layout, proses produksi, dll) lengkapi dengan gambar layout bila perlu • Kapasitas produksi • Perkiraan jumlah/target produksi • Buat gambar flow proses produksinya, bila perlu
9. Menjelaskan Aspek Keuangan • Pendanaan (besar investasi yang dibutuhkan, sumber dana/cara memperoleh dana) • Alokasi investasi (penggunaan dana) • Studi kelayakan, yang meliputi aspek ekonomi, teknis, hukum, sosial, pasar, dll) • Lakukan Analisis SWOT, bila diperlukan
Studi Kelayakan Poin ini sangat diperlukan untuk memberi pejelasan dari berbagai aspek, seperti : • • • •
aspek ekonomi aspek hukum aspek teknis aspek pasar, dll.
Tujuannya adalah untuk lebih memastikan bahwa unit usaha/bisnis yang akan dijalankan adalah layak dan memiliki prospek yang baik. Untuk lebih jelasnya, khususnya dari aspek ekonomi, dapat dilihat dalam lampiran modul ini.
Analisis SWOT (Minimal 4-5 poin, setiap aspek) Faktor Internal
Faktor Ekstenal Kesempatan yang ada a. b. c. d.
Ancaman yang ada a. b. c. d.
Kekuatan Kita a. b. c. d.
Kelemahan Kita a. b. c. d.
Strategi SO: Menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan kesempatan yang ada
Strategi WO: Menjadikan kelemahan kita untuk memanfaatkan peluang yang ada
Strategi ST: Strategi WT : Menggunakan Menjadikan kekuatan untuk kelemahan kita mengatasi untuk menghadapi ancaman yang ada ancaman yang ada
Kekuatan Produk Kita
1.
Bahan baku mudah
2.
Hampir setiap orang butuh
3.
Sudah jelas halal
Kesempatan yg ada Strategi SO
1.
Pasar masih luas
2.
Pesaing belum banyak
1.
Produksi yg banyak
3.
Ada program KUR
2.
Tambah outlet
3.
Buat harga terjangkau
10. Menjelaskan Aspek Lainnya • Kendala yang mungkin timbul dan alternatif pemecahannya • Jadwal kegiatan, juga yang menggambarkan tahapan-tahapan dari persiapan hingga berjalannya usaha yang dimaksud • Tambahkan informasi yang tidak masuk ke poin-poin sebelumnya, namun penting untuk disampikan
Ringkasan proyek A . Pendahuluan B . Organisasi/ Manajemen C . Pemasaran D . Teknik/ Produksi/ Operasi Usaha E . Keuangan
DISKUSI RENCANA BISNIS
Template busines plan