RENCANA KINERJA TAHUN 2015
BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU ACEH 2014
RENCANA KINERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU TAHUN 2015
BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU ACEH 2014
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya Penyusunan Rencana Kinerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh Tahun 2015, telah tersusun dengan baik. Penyusunan rencana kinerja ini disusun dengan berlandaskan kepada petunjuk-petunjuk yang berlaku, dokumen ilmiah dan pengamatan kebutuhan riil yang diharapkan dalam upaya optimalisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh guna mewujudkan visi dan misi Badan secara proporsional sehingga dapat memberikan konstribusi dalam pencapaian visi dan misi. Rencana Kinerja yang disusun dimaksudkan sebagai rencana untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya aparatur dalam jajaran Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Dengan demikian penyusunan Rencana Kinerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh tahun 2015, diharapkan
dapat
bermanfaat
dalam
penyelenggaraan
tugas-tugas
pemerintahan dan pembangunan kemasyarakatan.
Banda Aceh,
Maret 2014
KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
JALALUDDIN, SE.Ak, MBA PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19640607 199002 1 001
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................. i DAFTAR ISI ................................................................................................. ii DAFTAR TABEL ......................................................................................... iv BAB I
PENDAHULUAN ....................................................................... 1.1 Latar Belakang ................................................................... 1.2 Susunan Organisasi dan Tata Kerja .................................. 1.3 Landasan Hukum ............................................................... 1.4 Sistematika .........................................................................
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU TAHUN 2013 DAN CAPAIAN RENSTRA ....................................................... 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh Tahun 2013 dan Capaian Renstra ............................................................................... 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh .................................................. 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi .................................................................................
BAB III
BAB VI
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ............. 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional ............................ 3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kinerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh ................................. 3.3 Program dan Kegiatan .......................................................
1 1 3 5 8
10
10 14 18 20 20 25 26
PENUTUP ................................................................................... 29
ii
LAMPIRAN I .
Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh s.d Tahun 2013.
LAMPIRAN II .
Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh.
LAMPIRAN III
Tabel 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPA Tahun 2014.
LAMPIRAN IV
Tabel 2.5 Usulan Program Dan Kegiatan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh Tahun 2015.
LAMPIRAN V .
Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2015 Dan Prakiraan Maju Tahun 2016.
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Komposisi Pegawai Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Berdasarkan Pangkat / Golongan Ruang .............................. 4
iv
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan suatu tahapan penyusunan kegiatan-kegiatan pembangunan yang melibatkan semua stakeholders,
guna
optimalisasi
pengalokasian
sumberdaya
yang
bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam periode dan jangka waktu tertentu. Proses
perencanaan
pembangunan
daerah
sebagaimana
diamanatkan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan
Nasional,
diimplimentasikan
melalui
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tatacara
Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelalaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, mewajibkan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun Rencana Kerja (Renja SKPD). Rencana kerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu merupakan dasar hukum atau kebijakan yang dijadikan landasan perumusan dan pelaksanaan
program
pembangunan
daerah,
yang
dirumuskan
berdasarkan tugas pokok dan fungsi yang memuat indikator kinerja, lokasi program, tahun pelaksanaan, penganggaran dan sumber daya yang diperlukan.
1
Sebagai sebuah Unit Kerja yang berada di lingkungan Pemerintah Aceh, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu mempunyai tugas pokok dalam hal melaksanakan pelayanan perizinan dan non perizinan secara terpadu dengan prinsip kepastian, keamanan, koordinasi, integrasi, sinkronisasi, transparansi dan simplikasi. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, BP2T mempunyai fungsi: pelaksanaan urusan ketatausahaan badan; pelaksanaan penyusunan program badan; penetapan standar pelayanan perizinan dan non perizinan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; pengelolaan sistim informasi secara efektif, efisien, dan mudah di akses; penyusunan maklumat pelayanan perizinan dan nonperizinan sesuai dengan sifat, jenis, dan karakteristik perizinan; penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan; pelaksanaan koordinasi dengan instansi dan/atau lembaga terkait di bidang pelayanan perizinan dan nonperizinan; penanganan pengaduan; pengelolaan sarana, prasarana, dan fasilitas pelayanan perizinan dan nonperizinan; pelaksanaan
evaluasi
dan
penilaian
terhadap
kinerja
penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan secara periodik untuk mengetahui indeks kepuasan masyarakat;
2
penyampaian laporan pelayanan perizinan dan nonperizinan kepada Gubernur secara periodik; dan pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam kerangka inilah Badan Pelayanan Perizinan Terpadu menyusun perencanaan kinerja tahun 2015 sebagai suatu proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang akan dicapai dalam satu tahun anggaran mendatang sesuai arah dan tujuan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Tahun 2012 s/d 2017. 1.2
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sesuai dengan Qanun Nomor 12 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Aceh, susunan organisasinya adalah sebagai sebagai berikut : 1. Kepala Badan; 2. Bagian Tata Usaha; Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sub Bagian Keuangan dan Pelaporan 3. Bidang Pelayanan Perizinan SDA; 4. Bidang Pelayanan Informasi dan Pengaduan; 5. Bidang Pelayanan Perizinan Non SDA; 6. Tim Teknis; dan 7. Kelompok Jabatan Fungsional.
3
Adapun jumlah pegawai Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dapat kami klasifikasi dalam Pangkat/Gol. Ruang dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 1 Komposisi Pegawai Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Berdasarkan Pangkat / Golongan Ruang No.
Pangkat / Gol. Ruang
Jumlah
1.
Pembina Utama Muda (IV/c)
1
2.
Pembina Tingkat I (IV/b)
3
3.
Penata Tk. I (III/d)
5
4.
Penata (III/c)
6
5.
Penata Muda Tingkat I (III/b)
9
6.
Penata Muda (III/a)
12
7.
Pengatur Tingkat I (II/d)
1
8.
Pengatur (II/c)
5
9.
Pengatur Muda (II/a)
2
10.
Tenaga Kontrak
15
Ket
Sumber Data : Subbag Umum dan Kepegawaian Badan Pelayanan Perizinan Terpadu, April 2013. Dilihat dari tabel diatas jumlah pegawai yang ada pada BP2T Aceh masih belum memadai mengingat volume pekerjaan yang begitu besar,
4
maka untuk itu perlu adanya penambahan pegawai agar tugas dapat terbagi habis sesuai yang diharapkan. Adapun kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan dan sangat mendesak untuk ke depan ini diantaranya : 1. Sarjana Pertambangan 2. Sarjana Teknik Informatika 3. Diploma III Kearsipan
1.3
Landasan Hukum Dalam penyusunan Rencana Kinerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu yang dijadikan acuan sebagai dasar hukum adalah sebagai berikut : 1.3.1
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan
Nasional
(Lembaran
Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran
1.3.2
Negara
Republik
Indonesia
Nomor
4421);
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4633);
5
1.3.3
Peraturan
Pemerintah
Nomor
58
Tahun
2005
tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 1.3.4
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
1.3.5
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
1.3.6
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tatacara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5107);
1.3.7
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
1.3.8
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman
6
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 1.3.9
Peraturan
Kepala
239/IX/6/8/2003
Lembaga
tentang
Administrasi
Pedoman
Negara
Penyusunan
Nomor
Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 1.3.10 Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. 1.3.11 Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) Tahun 20122017. 1.3.12 Peraturan Gubernur Aceh Nomor 70 Tahun 2009 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Pemangku Jabatan Struktural di lingkungan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh. 1.3.13 Surat Gubernur Aceh Nomor 050/2534 tanggal 28 Januari 2014 tentang Penyusunan Rencana Kinerja SKPA Tahun 2015.
7
1.4 Sistematika Rencana kinerja ini disusun dalam sistematika sebagai berikut : BAB I,
PENDAHULUAN 1.1 1.2 1.3 1.4
Latar Belakang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Landasan Hukum Sistematika.
BAB II, EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU TAHUN 2013. 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Tahun 2013 dan Capaian Renstra (Tabel terlampir) 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (Tabel terlampir). 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu. BAB III, TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN. 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu 3.3 Program dan Kegiatan. BAB VI, PENUTUP. LAMPIRAN I
Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra Badan Pelayanan Perizinan Terpadu s.d Tahun 2013.
LAMPIRAN II
Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu.
8
LAMPIRAN III
Tabel 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPA Tahun 2014.
LAMPIRAN IV
Tabel 2.5 Usulan Program dan Kegiatan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh Tahun 2015
LAMPIRAN V
Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016
9
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU TAHUN 2013
2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU TAHUN 2013 DAN CAPAIAN RENSTRA
2.1.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2013. Dalam Perencanaan Strategis Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Tahun 2012 s.d 2017, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu memiliki 5 (lima) program yaitu program pelayanan administrasi kantor, peningkatan sarana dan prasarana aparatur, peningkatan disiplin aparatur, peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dan peningkatan pelayanan publik. Perencanaan Kinerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh Tahun 2013 telah disusun berdasarkan hasil analisis dengan mempertimbangkan
prioritas-prioritas
kegiatan
sesuai
dengan
kebutuhan organisasi dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Adapun dana yang diberikan kepada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh Tahun 2013 sebesar Rp.7.858.361.154,- dan terealisasi sebesar Rp.7.368.307.455,- atau 93.76%.
10
Dalam
tahun
merencanakan
2015
usulan
Badan
Pelayanan
program
dan
Perizinan
Terpadu
kegiatan
dengan
mempertimbangkan skala prioritas terdapat 27 (dua puluh tujuh) kegiatan untuk mendukung 5 (lima) program yaitu : Belanja
Tidak
Langsung
dengan
kebutuhan
anggaran
sebesar
Rp.7.221.954.000,A. Program Pelayanan Administrasi Kantor : 1. Penyediaan jasa surat menyurat dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp.52.278.000,2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air listrik dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp.33.840.000,3. Penyediaan alat tulis kantor dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp.144.480.000,-. 4. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp.147.240.000,-. 5. Penyediaan
peralatan
dan
perlengkapan
kantor
dengan
kebutuhan anggaran sebesar Rp.850.000.000,-. 6. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp.36.960.000,-. 7. Penyediaan makanan dan minuman dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp.22.872.000,8. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp.691.200.000,-.
11
9. Peningkatan
pelayanan
administrasi
perkantoran
dengan
kebutuhan anggaran sebesar Rp.693.372.000,-.
B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan kegiatan: 1. Pengadaan
kendaraan dinas/operasional
dengan
kebutuhan
anggaran sebesar Rp.500.000.000,2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp.244.680.000,3. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp.69.420.000,4. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp.2.000.000.000,-
C. Program Peningkatan Disiplin Aparatur : 1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp.165.132.000,-.
D. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur : 1. Pendidikan dan pelatihan formal dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp.235.080.000,-.
12
E. Program Peningkatan Pelayanan Publik: 1. Penanganan Kasus Pengaduan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp.203.784.000,-. 2. Penyusunan sistem informasi pelayanan terpadu satu pintu dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp.203.664.000,-. 3. Pengendalian dan pengembangan manajemen P2TSP dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp.108.000.000,-. 4. Monitoring tim terpadu instansi terkait perizinan/non perizinan ke
kabupaten/kota
dengan
kebutuhan
anggaran
sebesar
kabupaten/kota
dengan
Rp.521.928.000,-. 5. Sosialisasi
dan
pembinaan
P2TSP
kebutuhan anggaran sebesar Rp.138.324.000,-. 6. Penyusunan indeks kepuasan masyarakat bidang pelayanan perizinan dan non perizinan dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp.156.000.000,-. 7. Bimtek perizinan dan non perizinan bidang sumber daya alam dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp.387.720.000,-. 8. Tata cara pelayanan perizinan penanaman modal dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp.193.860.000,-. 9. Rakerda PPTSP kabupaten/kota dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp.48.510.000,-. 10. Bimtek perizinan dan non perizinan bidang non sumber daya alam dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp.387.720.000,-.
13
11. Pelaksanaan koordinasi dan penelitian lapangan bidang SDA dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp.726.864.000,-. 12. Pelaksanaan koordinasi dan penelitian lapangan bidang Non SDA dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp.631.404.000,-. Total kebutuhan anggaran untuk mendukung program dan kegiatan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dalam tahun 2015 adalah sebesar Rp.16.816.286.000,- (Enam belas milyar delapan ratus enam belas juta dua ratus delapan puluh enam ribu rupiah)
2.2 ANALISIS KINERJA PELAYANAN BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU Secara umum analisis kinerja pelayanan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu, target yang ditetapkan dalam kegiatan-kegiatan yang direncanakan secara tahunan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, telah dilaksanakan secara optimal. Hal ini terlihat dari jumlah alokasi dana dan realisasi anggaran setiap tahunnya, dapat diserap sesuai target yang ditetapkan secara penuh. Sebagai ilustrasi untuk mewujudkan program dan kegiatan tahun anggaran
2013,
Badan
Pelayanan
Perizinan
Terpadu
Aceh
mendapatkan alokasi dana sebesar Rp.7.858.361.154 dan terealisasi sebesar Rp.7.368.307.455 atau 93.76%. Adapun uraian tingkat pencapaian realisasi masing-masing kegiatan sebagai berikut :
14
1. Penyediaan jasa surat menyurat. Dana yang dialokasikan untuk Kegiatan ini adalah sebesar Rp.30.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 28.800.000,- atau 96,00%. 2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik. Alokasi dana untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp. 4.200.000,dengan realisasi sebesar Rp. 4.197.000,- atau 99,93%. 3. Penyediaan jasa adminitrasi keuangan. Alokasi dana untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp.57.840.000,- dan realisasi sebesar Rp. 57.480.000,- atau 99,38%. 4. Penyediaan alat tulis kantor. Alokasi dana untuk kegiatan ini sebesar Rp.98.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp.97.984.300,- atau 99,98%. 5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan. Alokasi dana untuk kegiatan ini sebesar Rp.82.901.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 82.860.000,- atau 99.95%. 6. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. Kegiatan ini dialokasikan dana sebesar Rp. 12.240.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 12.240.000,- atau 100%.
15
7. Penyediaan makanan dan minuman. Pengalokasian
dana
untuk
kegiatan
ini
adalah
sebesar
Rp.29.750.000,- dengan realisasi sebesar Rp.27.627.000,- atau 92,86%. 8. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah. Untuk pelaksanaan kegiatan ini mendapat dukungan dana sebesar Rp.342.200.000,- dengan realisasi sebesar Rp.324.376.400,- atau 94,79%. 9. Pengadaan peralatan gedung kantor. Dengan dukungan dana sebesar Rp.7.500.000,- dan realisasi sebesar Rp.7.452.500,- atau 99.37%. 10. Pengadaan komputer. Dengan dukungan dana sebesar Rp.28.000.000,- dan realisasi sebesar Rp.27.445.000,- atau 98,02%. 11. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional. Kegiatan ini dialokasikan dana sebesar Rp.101.100.000,- dengan realisasi sebesar Rp.100.170.465,- atau 99.08%. 12. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor. Kegiatan ini dialokasikan dana sebesar Rp.43.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp.42.960.000,- atau 99.91%.
16
13. Pendidikan dan pelatihan formal. Kegiatan ini dialokasikan dana sebesar Rp.188.800.000,- dengan realisasi sebesar Rp.167.172.300,- atau 88,54%. 14. Penyusunan sistem informasi pelayanan terpadu satu pintu. Dengan dukungan dana sebesar Rp.75.000.000,- dan realisasi sebesar Rp.74.712.000,- atau 99,62%. 15. Peningkatan kompetensi pegawai P2TSP. Kegiatan ini dialokasikan dana sebesar Rp.135.330.000,- dengan realisasi sebesar Rp.117.624.700,- atau 86,92%. 16. Monitoring tim instansi terkait perizinan/non perizinan ke kabupaten/kota. Kegiatan ini dialokasikan dana sebesar Rp.489.250.000,- dengan realisasi sebesar Rp.471.463.500,- atau 96,36%. 17. Penyusunan
indeks
kepuasan
masyarakat
bidang
pelayanan
perizinan dan non perizinan. Kegiatan ini dialokasikan dana sebesar Rp.530.730.000,- dengan realisasi sebesar Rp.529.011.000,- atau 99,68%. 18. Bimtek perizinan dan non perizinan bidang sumber daya alam. Dengan dukungan dana sebesar Rp.95.855.000,- dan realisasi sebesar Rp.75.848.800,- atau 79,13%.
17
19. Rakerda PPTSP kabupaten/kota. Kegiatan ini dialokasikan dana sebesar Rp.79.454.000,- dengan realisasi sebesar Rp.74.046.900,- atau 93.19%. Secara lebih terperinci pencapaian kinerja pelayanan SKPA dapat lihat sebagaimana formulir 2.2 terlampir.
2.3 ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI Pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh Sebagaimana ditetapkan dalam Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2008 yang ditindaklanjuti dalam Peraturan Gubernur Aceh Nomor 70 Tahun 2009, dalam melaksanakan dan mewujudkan visi dan misi masih terdapat beberapa permasalahan dalam pelaksanaan tugas, antara lain : Telaahan teknis dari SKPA terkait dalam penyampaiannya tidak tepat waktu, Tim teknis masih ragu-ragu dalam memberikan pertimbangan teknis terhadap boleh tidaknya pemberian izin dan non izin dikarenakan Dinas teknis masih enggan memberikan jawaban dalam proses perizinan, Rendahnya kepercayaan aparatur pada Dinas/Badan dalam proses perizinan dikarenakan pemahaman pelayanan belum merata, karena tugas yang dilakukan oleh BP2T, seakan-akan pekerjaan mereka dikerjakan oleh BP2T Aceh,
18
Belum adanya Qanun retribusi yang baru untuk penetapan biaya izin dan non izin, karena peraturan yang lama sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi saat ini.
19
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL Sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Jangka Menengah Nasional (RPJMN), kebijakan pembangunan diprioritaskan kepada lima agenda utama pembangunan nasional tahun 2010-2014, yaitu: Agenda I : Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Agenda II : Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan Agenda III : Penegakan Pilar Demokrasi Agenda IV : Penegakkan Hukum dan Pemberantasan Korupsi Agenda V : Pembangunan Yang Inklusif dan Berkeadilan. Sejalan dengan kebijakan nasional yang dituangkan pada RPJMN tahun 2010-2014, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA)
tahun
2012-2017,
juga
diarahkan
untuk
mendukung
pencapaian visi, dan misi Pemerintah Aceh yaitu ”Aceh Yang
Bermartabat Sejahtera Berkeadilan dan Mandiri Berlandaskan UndangUndang Pemerintahan Aceh Sebagai Wujud MoU Helsinki”. Untuk mewujudkan visi tersebut, telah dijabarkan dalam 5 misi pembangunan yang meliputi : 1) Memperbaiki tata kelola Pemerintahan Aceh yang amanah melalui implementasi dan penyelesaian turunan
20
Undang-Undang
Pemerintahan
Aceh
(UUPA)
untuk
menjaga
perdamaian yang abadi, 2) Menerapkan nilai-nilai budaya Aceh dan nilai-nilai Dinul Islam di semua sektor kehidupan masyarakat, 3) Memperkuat struktur ekonomi dan kualitas sumber daya manusia, 4) Melaksanakan pembangunan Aceh yang proporsional, terintegrasi dan berkelanjutan, 5) Mewujudkan peningkatan nilai tambah produksi masyarakat dan optimalisasi pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA). Menyikapi tuntutan perubahan dalam segala aspek pelayanan kehidupan kemasyarakatan, guna mewujudkan visi dan misi Pemerintah Aceh dilaksanakan melalui prioritas pembangunan secara proporsional yaitu: (1) Reformasi birokrasi, (2) Pelaksanaan Dinul Islam, Sosial dan Budaya, (3) Peningkatan ketahanan pangan dan nilai tambah produk pertanian, (4) pengurangan kemiskinan dan pengangguran, (5) Peningkatan
dan
terintegrasi,
(6)
optimalisasi Optimalisasi
pembangunan pemanfaatan
infrastruktur
Sumber
Daya
yang Alam
berkelanjutan, (7) Peningkatan mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan, (8) Bina keberlanjutan perdamaian, (9) Peningkatan kualitas lingkungan dan pengangguran resiko bencana. Dalam kerangka terwujudnya kesembilan prioritas pembangunan tersebut, sesuai tugas pokok dan fungsinya, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh menetapkan visi : ”Terwujudnya pelayanan perizinan dan
non perizinan yang prima dengan prinsip kesederhanaan, transparansi,
21
tepat waktu dan amanah”. Untuk mewujudkan Visi tersebut diatas, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh mengemban Misi: Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan dan nonperizinan; Meningkatkan efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan; Menumbuh kembangkan iklim usaha dan investasi dalam rangka percepatan memperoleh layanan perizinan melalui satu pintu; Terciptanya kemudahan dan ketepatan waktu proses perizinan yang diharapkan oleh masyarakat; Menciptakan Pemerintahan yang baik dan bersih; Mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan Aceh melaui pemberian perizinan dalam usaha terciptanya lapangan kerja serta kesempatan berusaha bagi masyarakat. Sesuai
dengan
arah
kebijakan
Pemerintah
Aceh
dalam
pengembangan kapasitas pemerintahan dan penyelenggaraan otonomi daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) Tahun 2012-2017, maka melalui amanat Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/15/MPAN/7/2008 tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi, perwujudan kepemerintahan yang baik ditempuh melalui kebijakan peningkatan kapasitas kelembagaan dan profesionalisme sumberdaya aparatur serta penataan sistem administrasi pemerintahan daerah, dengan strategi sebagai berikut:
22
1. Mewujudkan pelayanan yang berkualitas, transparan, mudah, murah dan cepat;
2. Meningkatkan kepercayaan masyarakat atau pelaku usaha kepada Pemerintah dalam hal pemrosesan perizinan dan nonperizinan;
3. Meningkatkan ketersediaan sistem informasi perizinan dan non perizinan;
4. Tersedianya indeks kepuasan masyarakat di bidang perizinan dan non perizinan; 5. Meningkatkan kompetensi pegawai Badan Pelayanan Perizinan Terpadu. Untuk
mendukung
kebijakan
pemerintah
daerah
dalam
peningkatan pelayanan kepada masyarakat khususnya di bidang perizinan dan non perizinan, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh menetapkan kebijakan sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan 2. Menciptakan kepemerintahan yang baik dan bersih dengan prinsip profesional, transparansi, akuntabel, dan amanah. Kebijakan
Nasional
reformasi
birokrasi
pada
hakikatnya
merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan. Berbagai
23
permasalahan/hambatan yang mengakibatkan sistem penyelenggaraan pemerintahan tidak berjalan atau diperkirakan tidak akan berjalan dengan baik harus ditata ulang atau diperbarui. Reformasi birokrasi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Dengan kata lain, reformasi birokrasi adalah langkah strategis untuk membangun aparatur negara agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mengemban tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional. Selain itu dengan sangat pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi serta perubahan lingkungan strategis menuntut birokrasi pemerintahan untuk direformasi dan disesuaikan dengan dinamika tuntutan masyarakat. Oleh karena itu harus
segera
diambil
langkah-langkah
yang
bersifat
mendasar,
komprehensif, dan sistematik, sehingga tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan efisien. Reformasi di sini merupakan proses pembaharuan yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, sehingga tidak termasuk upaya dan/atau tindakan yang bersifat radikal dan revolusioner. Hal ini menunjukkan bahwa arah dan kebijakan yang telah dituangkan kedalam rencana, program dan kegiatan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh sangat selaras dengan kebijakan nasional reformasi birokrasi khususnya dalam Birokrasi Pemerintahan Aceh.
24
3.2 TUJUAN DAN SASARAN RENCANA KINERJA SKPA 3.2.1 Tujuan Rencana Kinerja Penyusunan Rencana Kinerja bertujuan untuk merumuskan kembali komitmen Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dalam melaksanakan program dan kegiatan demi pencapaian sasaran yang telah dirumuskan dalam Renstra Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Tahun 2012 – 2017, guna menentukan arah dalam penetapan prioritas program dan kegiatan tahun 2015 yang dapat menjadi acuan dalam penyusunan dan pengajuan anggaran yang berbasis kinerja. Adapun tujuan penyusunan Rencana Kinerja adalah untuk menentukan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai ruang lingkup tugas dan fungsi dalam rangka mewujudkan sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2015. Dalam kurun waktu 1 s/d 5 tahun, penjabaran/implementasi misi diarahkan pada pencapaian tujuan tertentu. Adapun tujuan tersebut yaitu Memberikan Kemudahan dalam pelayanan perizinan dan non
perizinan kepada masyarakat dan pelaku usaha dengan cara : a. Menyajikan informasi pelayanan perizinan dan non perizinan; b. Meningkatkan pemahaman pegawai terhadap budaya kerja; c. Meningkatkan pembakuan prosedur kerja; d. Menyederhanakan prosedur pelayanan; e. Mempersingkat waktu layanan;
25
f. Mempercepat waktu proses dokumen; g. Meningkatkan transparansi; h. Pemenuhan kebutuhan prasarana dan sarana pelayanan kepada masyarakat; i. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengelola pelayanan perizinan dan non perizinan; 3.2.2 Sasaran Rencana Kinerja Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu juga mempunyai beberapa sasaran yang akan dilaksanakan, yaitu :
1. Menerapkan sistem pelayanan satu pintu dalam pelayanan perizinan dengan rentang waktu penyelesaian yang pasti;
2. Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur terhadap pemahaman perizinan dan non perizinan;
3. Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan;
3.3. PROGRAM DAN KEGIATAN 3.3.1 Program Penjabaran
kebijakan-kebijakan
yang
telah
ditetapkan,
dirumuskan dalam bentuk program sebagai kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil guna mencapai tujuan dan sasaran. Program yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 yaitu:
26
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur. 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. 5. Program Peningkatan Pelayanan Publik. 3.3.2 Kegiatan Sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan, program-program tersebut diatas dijabarkan dalam beberapa kegiatan sebagai tindakan nyata yang dilakukan pada tahun 2015 dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, yaitu : 1. Penyediaan jasa surat menyurat; 2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik; 3. Penyediaan alat tulis kantor; 4. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan; 5. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor; 6. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan; 7. Penyediaan makanan dan minuman; 8. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah; 9. Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran; 10. Pengadaan kendaraan dinas/operasional; 11. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional; 12. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor; 13. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor;
27
14. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya; 15. Pendidikan dan pelatihan formal; 16. Penanganan kasus pengaduan pelayanan terpadu satu pintu; 17. Penyusunan sistem informasi pelayanan terpadu satu pintu; 18. Pengendalian dan pengembangan manajemen P2TSP; 19. Monitoring tim terpadu instansi terkait perizinan/non perizinan ke kabupaten/kota; 20. Sosialisasi dan pembinaan P2TSP kabupaten/kota; 21. Penyusunan indeks kepuasan masyarakat bidang pelayanan perizinan dan non perizinan; 22. Bimtek perizinan dan non perizinan bidang sumber daya alam; 23. Tatacara pelayanan perizinan penanaman modal; 24. Rakerda PPTSP kabupaten/kota; 25. Bimtek perizinan dan non perizinan bidang non sumber daya alam; 26. Pelaksanaan koordinasi dan penelitian lapangan bidang SDA; 27. Pelaksanaan koordinasi dan penelitian lapangan bidang Non SDA.
28
BAB VI PENUTUP Sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
Rencana Kinerja (Renja) Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh Tahun 2015 merupakan Dokumen Rencana Kinerja yang diselaraskan dengan Perencanaan Strategis Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Aceh dalam rangka pengajuan kebutuhan program, kegiatan dan pengalokasian anggaran Tahun 2015. Penyusunan rencana kinerja tahunan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu disusun berdasarkan indentifikasi permasalahan yang perlu ditindaklanjuti sesuai tugas pokok dan fungsi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu untuk merespon perkembangan dan penerapan kebijakan reformasi birokrasi ke dalam tatanan Pemerintahan Aceh. Demikian Rencana Kinerja Tahunan ini dibuat untuk dapat dipedomani dan dipergunakan seperlunya.
29
TABEL 2.4 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPA TAHUN 2015 PROVINSI ACEH BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU ACEH Rancangan Awal RKPA No.
1
Hasil Analisis Kebutuhan
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
Target Capaian
Pagu Indikatif (Rp.)
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
Target Capaian
Kebutuhan Dana
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Belanja Tidak Langsung Gaji dan Tunjangan
Belanja Tidak Langsung Provinsi Aceh Tersedianya gaji aparatur
1 tahun
Provinsi Aceh Program Peningkatan Administrasi Kantor
1
2
3
4
6,145,057,000 Gaji dan Tunjangan
Program Peningkatan Administrasi Kantor
Penyediaan jasa surat menyurat
Outputs : Tersedianya jasa surat menyurat
100%
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Outputs : Tersedianya jasa komunikasi
100%
Penyediaan alat tulis kantor
Outputs : Tersedianya alat tulis kator
100%
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Outputs : Tersedianya barang cetakan dan penggandaan
100%
Provinsi Aceh
Tersedianya gaji aparatur
1 tahun
7,221,954,000
Provinsi Aceh
Penyediaan jasa surat 56,000,000 menyurat
Outputs : Tersedianya jasa surat menyurat
100%
52,278,000
Penyediaan jasa 65,400,000 komunikasi, sumber daya air dan listrik
Outputs : Tersedianya jasa komunikasi
100%
33,840,000
Penyediaan alat tulis 145,600,000 kantor
Outputs : Tersedianya alat tulis kator
100%
144,480,000
100%
147,240,000
Penyediaan barang 120,480,000 cetakan dan penggandaan
Outputs : Tersedianya barang cetakan dan penggandaan
Catatan Penting
12
Rancangan Awal RKPA No.
Hasil Analisis Kebutuhan
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
Target Capaian
1
2
3
4
5
5
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Outputs : Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Outputs : Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundangundangan
Penyediaan makanan dan minuman
Outputs : Tersedianya makan dan minum
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Outputs : Terlaksananya koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran
Outputs : Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran
6
7
8
9
Banda Aceh Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pagu Indikatif (Rp.)
Program/Kegiatan
Lokasi
6
7
8
Indikator Kinerja
Target Capaian
Kebutuhan Dana
9
10
11
100%
Penyediaan peralatan 14,680,000 dan perlengkapan kantor
Outputs : Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor
100%
Penyediaan bahan 14,680,000 bacaan dan peraturan perundang-undangan
Outputs : Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundangundangan
Penyediaan makanan 75,700,000 dan minuman
Outputs : Tersedianya makan dan minum
100%
100%
100%
Rapat-rapat 556,000,000 koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Outputs : Terlaksananya koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Peningkatan 250,000,000 pelayanan administrasi perkantoran
Outputs : Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Banda Aceh
100%
850,000,000
100%
36,960,000
100%
22,872,000
100%
691,200,000
100%
693,372,000
Catatan Penting
12
Rancangan Awal RKPA No.
1
Hasil Analisis Kebutuhan
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
Target Capaian
2
3
4
5
11 Pengadaan kendaraan dinas/operasional
Outputs : Tersedianya kendaraan dinas/operasional
12 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Outputs : Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional
13 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kator
Outputs : Terpeliharanya peralatan kantor
14 Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor
Outputs : Terlaksananya rehab gedung kantor
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
15 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
1 unit
100%
100%
100%
Banda Aceh
Pagu Indikatif (Rp.)
Program/Kegiatan
Lokasi
6
7
8
100%
Kebutuhan Dana
9
10
11
Pengadaan 150,000,000 kendaraan dinas/operasional
Outputs : Tersedianya kendaraan dinas/operasional
Pemeliharaan 117,120,000 rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Outputs : Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional
Pemeliharaan 117,120,000 rutin/berkala peralatan kator
Outputs : Terpeliharanya peralatan kantor
Rehabilitasi 75,000,000 sedang/berat gedung kantor
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Outputs : Tersedianya pakaian dinas beserta perlengkapannya
Indikator Kinerja
Target Capaian
Pengadaan pakaian 180,000,000 dinas beserta perlengkapannya
Outputs : Terlaksananya rehab gedung kantor
1 unit
500,000,000
100%
244,680,000
100%
69,420,000
100%
2,000,000,000
100%
165,132,000
Banda Aceh
Outputs : Tersedianya pakaian dinas beserta perlengkapannya
Catatan Penting
12
Rancangan Awal RKPA No.
1
Hasil Analisis Kebutuhan
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
Target Capaian
2
3
4
5
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Banda Aceh
16 Pendidikan dan pelatihan formal
Program Peningkatan Pelayanan Publik
Pagu Indikatif (Rp.)
Program/Kegiatan
Lokasi
6
7
8
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Outputs : Keikutsertaan pada pelatihan dan kursus-kursus singkat
100%
Banda Aceh
17 Penanganan kasus pengaduan pelayanan terpadu satu pintu
Outputs : Terlaksananya penanganan kasus pengaduan pelayanan perizinan
17 Penyusunan sistem informasi pelayanan terpadu satu pintu
Outputs : Tersusunnya sistem aplikasi pelayanan terpadu satu pintu
18 Pengendalian dan pengembangan manajemen P2TSP
Outputs : Terlaksananya pengembangan manajemen PTSP
Kebutuhan Dana
9
10
11
Banda Aceh
Pendidikan dan 325,000,000 pelatihan formal
Program Peningkatan Pelayanan Publik
Indikator Kinerja
Target Capaian
Outputs : Keikutsertaan pada pelatihan dan kursus-kursus singkat
Penanganan kasus 300,000,000 pengaduan pelayanan terpadu satu pintu
Outputs : Terlaksananya penanganan kasus pengaduan pelayanan perizinan
100%
Penyusunan sistem 300,000,000 informasi pelayanan terpadu satu pintu
Outputs : Terupgradenya sistem aplikasi pelayanan terpadu satu pintu
Pengendalian dan 450,000,000 pengembangan manajemen P2TSP
235,080,000
100%
203,784,000
100%
203,664,000
100%
108,000,000
Banda Aceh
100%
100%
100%
Outputs : Terlaksananya pengembangan manajemen PTSP
Catatan Penting
12
Rancangan Awal RKPA No.
1
Hasil Analisis Kebutuhan
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
Target Capaian
2
3
4
5
18 Monitoring Tim Terpadu Instansi Terkait Perizinan/Non Perizinan ke Kab/Kota
Outputs : Terlaksananya proses pelayanan perizinan dan non perizinan
19 Sosialisasi dan Pembinaan P2TSP Kabupaten/Kota
Outputs : Terbina/terbimbing nya pegawai dibidang perizinan dan non perizinan
20 Penyusunan indeks kepuasan masyarakat bidang pelayanan perizinan dan non perizinan
Outputs : Tersusunnya indeks kepuasan masyarakat bidang perizinan dan non perizinan
21 Bimtek perizinan dan non perizinan bidang sumber daya alam
Outputs : Terselenggaranya bimtek perizinan dan non perizinan bidang SDA
22 Tata cara pelayanan perizinan penanaman modal
Outputs : Terselenggaranya bimtek perizinan dan non perizinan bidang penanaman modal
100%
50 orang
Pagu Indikatif (Rp.)
Program/Kegiatan
Lokasi
6
7
8
Monitoring Tim 450,000,000 Terpadu Instansi Terkait Perizinan/Non Perizinan ke Kab/Kota
Sosialisasi dan 185,700,000 Pembinaan P2TSP Kabupaten/Kota
Indikator Kinerja
Target Capaian
Kebutuhan Dana
9
10
11
Outputs : Terlaksananya proses pelayanan perizinan dan non perizinan
Outputs : Terbina/terbimbing nya pegawai dibidang perizinan dan non perizinan
Penyusunan indeks 150,000,000 kepuasan masyarakat bidang pelayanan perizinan dan non perizinan
Outputs : Tersusunnya indeks kepuasan masyarakat bidang perizinan dan non perizinan
1 keg
Bimtek perizinan dan 193,000,000 non perizinan bidang sumber daya alam
Outputs : Terselenggaranya bimtek perizinan dan non perizinan bidang SDA
1 keg
Tata cara pelayanan 550,000,000 perizinan penanaman modal
Outputs : Terselenggaranya bimtek perizinan dan non perizinan bidang penanaman modal
1 keg
100%
521,928,000
50 orang
138,324,000
1 keg
156,000,000
1 keg
387,720,000
1 keg
193,860,000
Catatan Penting
12
Rancangan Awal RKPA No. Program/Kegiatan 1 2 23 Rakerda PPTSP kabupaten/kota
Lokasi 3
24 Bimtek perizinan dan non perizinan bidang non sumber daya alam
Indikator Kinerja 4 Outputs : Terselenggaranya rakerda PPTSP sekabupaten/kota
Outputs : Terselenggaranya bimtek perizinan dan non perizinan bidang non SDA
Hasil Analisis Kebutuhan Target Capaian
Pagu Indikatif (Rp.)
5
6
1 keg
1 keg
7 Rakerda PPTSP 275,500,000 kabupaten/kota
26
11,460,537,000
Lokasi 8
Bimtek perizinan dan 198,500,000 non perizinan bidang non sumber daya alam
25
JUMLAH ANGGARAN
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja 9 Outputs : Terselenggaranya rakerda PPTSP sekabupaten/kota
Outputs : Terselenggaranya bimtek perizinan dan non perizinan bidang non SDA
Pelaksanaan koordinasi dan penelitian lapangan bidang SDA
Outputs : Jumlah izin dan non izin yang diterbitkan di bidang SDA
Pelaksanaan koordinasi dan penelitian lapangan bidang Non SDA
Outputs : Jumlah izin dan non izin yang diterbitkan di bidang Non SDA
JUMLAH ANGGARAN
Target Capaian
Kebutuhan Dana
10
11
1 keg
48,510,000
1 keg
387,720,000
477 izin/non
726,864,000
1.839 izin/non izin
631,404,000
16,816,286,000
Banda Aceh, Maret 2014 KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU ACEH JALALUDDIN, SE.Ak, MBA PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19640607 199002 1 001
Catatan Penting
12
TABEL 2.5 USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU ACEH TAHUN 2015 PROVINSI ACEH
NO.
PROGRAM/KEGIATAN
LOKASI
INDIKATOR KINERJA
1
2
4
5
Belanja Tidak Langsung Gaji dan Tunjangan
1
Program Peningkatan Administrasi Kantor 1.1 Penyediaan jasa surat menyurat
1.2
1.3
1.4
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Penyediaan alat tulis kantor
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Provinsi Aceh
BESARAN/ VOLUME
CATATAN
6
7
Tersedianya gaji aparatur
Rupiah
7,221,954,000
Input Output
: - Dana : - Tersedianya jasa surat menyurat
Rupiah bulan
52,278,000
Outcome
: - Kelancaran pelaksanaan tugas kantor
Input Output
: - Dana : - Tersedianya jasa listrik dan layanan internet
Outcome
: - Kelancaran pelaksanaan tugas kantor
Input Output
: - Dana : - Tersedianya alat tulis kator
Outcome
: - Kelancaran pelaksanaan tugas kantor
Input Output
: - Dana : - Tersedianya barang cetakan dan penggandaan
Outcome
: - Kelancaran pelaksanaan tugas kantor
Provinsi Aceh
%
Rupiah bulan
%
Rupiah bulan %
Rupiah bulan
%
12
100
33,840,000
12
100
144,480,000
12 100
147,240,000
12
100
NO.
PROGRAM/KEGIATAN
LOKASI
INDIKATOR KINERJA
1
2
4
5
1.5
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Input Output
1.7
1.8
1.9
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan
Penyediaan makanan dan minuman
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran
CATATAN
6
: - Dana : - Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor : - Kelancaran pelaksanaan tugas kantor
Rupiah paket
Input
: - Dana
Rupiah
Output
: - Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
bulan
Outcome
: - Kelancaran pelaksanaan tugas kantor
%
Input Output
: - Dana : - Tersedianya makan dan minum
Rupiah bulan
Outcome
: - Kelancaran pelaksanaan tugas kantor
%
Input Output
: - Dana : - Terlaksananya koordinasi lintas lintas sektor
Rupiah bulan
Outcome
: - Kelancaran pelaksanaan tugas kantor
%
Input Output
: - Dana : - Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran
Outcome
: - Kelancaran pelaksanaan tugas kantor
Outcome
1.6
BESARAN/ VOLUME
%
Rupiah bulan
%
7
850,000,000
1 100
36,960,000
12
100
22,872,000
12 100
691,200,000
12
100
693,372,000
12
100
NO. 1 2
PROGRAM/KEGIATAN 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 2.1
2.2
2.3
2.4
Pengadaan kendaraan dinas/operasional
Pemeliharaan ru n/berkala kendaraan dinas/operasional
Pemeliharaan ru n/berkala peralatan kator
Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor
LOKASI
INDIKATOR KINERJA
4
5
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 3.1 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
CATATAN
6
Input Output
: - Dana : - Tersedianya kendaraan dinas/operasional
Outcome
: - Kelancaran pelaksanaan tugas kantor
Input Output
: - Dana : - Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional
Outcome
: - Kelancaran pelaksanaan tugas kantor
Input Output
: - Dana : - Terpeliharanya peralatan kantor
Outcome
: - Kelancaran pelaksanaan tugas kantor
%
Input Output
: - Dana : - Terlaksananya rehab gedung kantor : - Kelancaran pelaksanaan tugas kantor
Rupiah paket
Input
: - Dana
Rupiah
Output
: - Tersedianya pakaian dinas beserta perlengkapannya
paket
Outcome
: - Kelancaran pelaksanaan tugas kantor
Outcome
3
BESARAN/ VOLUME
Rupiah unit
%
Rupiah bulan
%
Rupiah bulan
%
%
7
500,000,000
1
100
244,680,000
12
100
69,420,000
12 100
2,000,000,000
1 100
165,132,000
1
100
NO. 1 4
PROGRAM/KEGIATAN 2 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
4.1
5
Pendidikan dan pela han formal
LOKASI
INDIKATOR KINERJA
4
5
Input
: - Dana
Output
: - Keikutsertaan pada pela han dan kursus-kursus singkat
Outcome
: - Meningkatnya kualitas sumber daya manusia
Input
: - Dana
Output
: - Terlaksananya penanganan kasus pengaduan pelayanan perizinanan
Outcome
: - Efek vitas pelaksanaan pelayanan
Input
: - Dana
Output
: - Terupgradenya sistem aplikasi pelayanan terpadu satu pintu
Outcome
: - Efek vitas pelaksanaan pelayanan
BESARAN/ VOLUME
CATATAN
6
Rupiah
7
235,080,000
kegiatan
13
%
100
Program Peningkatan Pelayanan Publik
5.1
5.2
Penanganan kasus pengaduan pelayanan terpadu satu pintu
Penyusunan sistem informasi pelayanan terpadu satu pintu
Rupiah keg
%
Rupiah keg
%
203,784,000
1
100
203,664,000
1
100
NO.
PROGRAM/KEGIATAN
1 5.3
5.4
5.5
5.6
2 Pengendalian dan pengembangan manajemen P2TSP
Monitoring Tim Terpadu Instansi Terkait Perizinan/Non Perizinan ke Kab/Kota
Sosialisasi dan Pembinaan P2TSP Kabupaten/Kota
Penyusunan indeks kepuasan masyarakat bidang pelayanan perizinan dan non perizinan
LOKASI
INDIKATOR KINERJA
4
BESARAN/ VOLUME
5
CATATAN
6 Rupiah
7
108,000,000
Input
: - Dana
Output
: - Terlaksananya pengembangan manajemen PTSP
keg
Outcome
: - Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan
%
Input
: - Dana
Output
: - Terlaksananya monitoring pelayanan perizinan ke kab/kota
Outcome
: - Jumlah izin dan non izin yang diterbitkan di bidang penanaman modal
Input
: - Dana
Rupiah
Output
: - Jumlah SDM yang terbimbing
orang
50
Outcome
: - Meningkatnya pengetahuan SDM aparatur penyelenggara pelayanan perizinan/non perizinan
%
100
Input
: - Dana
Output
: - tersusunnya buku laporan indesk kepuasan masyarakat di bidang perizinan dan non perizinan
buku
Outcome
: - Nilai indeks kepuasan masyarakat
indeks
Rupiah
1
100
521,928,000
keg
1
izin/non izin
20
Rupiah
138,324,000
156,000,000
2
85.99
NO.
PROGRAM/KEGIATAN
LOKASI
INDIKATOR KINERJA
1
2
4
5
5.7
5.8
5.9
5.10
Bimtek perizinan dan non perizinan bidang sumber daya alam
Tata cara pelayanan perizinan penanaman modal
Rakerda PPTSP kabupaten/kota
Bimtek perizinan dan non perizinan bidang non sumber daya alam
Input
: - Dana
Output
: - Terselenggaranya bimtek perizinan dan non perizinan bidang SDA
Outcome
: - Meningkatnya kualitas sumber daya manusia
Input
: - Dana
Output
: - Terselenggaranya bimtek perizinan dan non perizinan bidang penanaman modal
Outcome
: - Meningkatnya kualitas sumber daya manusia
Input
: - Dana
Output
: - Terselenggaranya rakerda PPTSP se-kabupaten/kota
Outcome
: - Terjalinnya koordinasi antar kepala PPTSP se-Kab/Kota
Input
: - Dana
Output
: - Terselenggaranya bimtek perizinan dan non perizinan bidang non SDA
Outcome
: - Meningkatnya kualitas sumber daya manusia
BESARAN/ VOLUME
CATATAN
6 Rupiah kegiatan
%
Rupiah kegiatan
%
Rupiah kegiatan
%
Rupiah kegiatan
%
7
387,720,000
1
100
193,860,000
1
100
48,510,000
1
100
387,720,000
1
100
NO.
PROGRAM/KEGIATAN
1 5.11
2 Pelaksanaan koordinasi dan peneli an lapangan bidang SDA
LOKASI
INDIKATOR KINERJA
4
5.12 Pelaksanaan koordinasi dan peneli an lapangan bidang Non SDA
Jumlah Anggaran
BESARAN/ VOLUME
5
CATATAN
6 Rupiah
7
726,864,000
Input
: - Dana
Output
: - Jumlah izin dan non izin yang diterbitkan di bidang SDA
izin/non izin
477
Outcome
: - Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan
%
100
Input Output
: - Dana : - Jumlah izin dan non izin yang diterbitkan di bidang Non SDA
Rupiah izin/non izin
Outcome
: - Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan
%
631,404,000
1,839
100
16,816,286,000
Banda Aceh, Maret 2014 KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU ACEH
JALALUDDIN, SE.Ak, MBA PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19640607 199002 1 001
TABEL 3.3 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPA TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 PROVINSI ACEH BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU ACEH PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2016
RENCANA TAHUN 2015 Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
LOKASI
TARGET CAPAIAN
1
2
3
4
5
Provinsi Aceh
100%
Belanja Tidak Langsung Gaji dan Tunjangan
Tersedianya gaji aparatur
Program Peningkatan Administrasi Kantor
KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF 6
7
7,221,954,000
Provinsi Aceh
CATATAN PENTING
8
TARGET CAPAIAN
9
KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF 10
100%
8,666,344,800
APBA
100%
52,278,000
100%
62,733,600
Penyediaan jasa Outputs : komunikasi, sumber daya Tersedianya jasa air dan listrik komunikasi
100%
33,840,000
100%
40,608,000
Penyediaan alat tulis kantor
100%
144,480,000
100%
173,376,000
100%
147,240,000
100%
176,688,000
Penyediaan jasa surat menyurat
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Outputs : Tersedianya jasa surat menyurat
SUMBER DANA
Outputs : Tersedianya alat tulis kator Outputs : Tersedianya barang cetakan dan penggandaan
PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2016
RENCANA TAHUN 2015 Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
LOKASI
TARGET CAPAIAN
1
2
3
4
5
KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF 6
SUMBER DANA
7
CATATAN PENTING
8
TARGET CAPAIAN
9
KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF 10
Penyediaan peralatan Outputs : dan perlengkapan kantor Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor
100%
850,000,000
100%
450,000,000
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Outputs : Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
100%
36,960,000
100%
44,352,000
Penyediaan makanan dan minuman
Outputs : Tersedianya makan dan minum
100%
22,872,000
100%
27,446,400
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Outputs : Terlaksananya koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
100%
691,200,000
100%
829,440,000
Peningkatan pelayanan Outputs : administrasi perkantoran Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran
100%
693,372,000
100%
832,046,400
PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2016
RENCANA TAHUN 2015 Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
LOKASI
TARGET CAPAIAN
1
2
3
4
5
KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF 6
SUMBER DANA
7
CATATAN PENTING
8
TARGET CAPAIAN
9
KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF 10
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan kendaraan dinas/operasional
Outputs : Tersedianya kendaraan dinas/operasional
1 unit
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Outputs : Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional
100%
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kator
Outputs : Terpeliharanya peralatan kantor
100%
Rehabilitasi sedang/berat Outputs : gedung kantor Terlaksananya rehab gedung kantor
1 paket
500,000,000
244,680,000
69,420,000
100%
293,616,000
100%
83,304,000
100%
198,158,400
2,000,000,000
Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan pakaian dinas Outputs : beserta perlengkapannya Tersedianya pakaian dinas beserta perlengkapannya
100%
165,132,000
PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2016
RENCANA TAHUN 2015 Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
LOKASI
TARGET CAPAIAN
1
2
3
4
5
KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF 6
SUMBER DANA
7
CATATAN PENTING
8
TARGET CAPAIAN
9
KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF 10
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pendidikan dan pelatihan Outputs : formal Keikutsertaan pada pelatihan dan kursuskursus singkat
100%
235,080,000
100%
282,096,000
Program Peningkatan Pelayanan Publik Penanganan kasus pengaduan pelayanan terpadu satu pintu
Outputs : Terlaksananya penanganan kasus pengaduan pelayanan perizinan
100%
203,784,000
100%
244,540,800
Penyusunan sistem informasi pelayanan terpadu satu pintu
Outputs : Terupgradenya sistem aplikasi pelayanan terpadu satu pintu
100%
203,664,000
100%
244,396,800
Pengendalian dan pengembangan manajemen P2TSP
Outputs : Terlaksananya pengembangan manajemen PTSP
100%
108,000,000
100%
129,600,000
PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2016
RENCANA TAHUN 2015 Kode
1
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
LOKASI
2 Monitoring Tim Terpadu Instansi Terkait Perizinan/Non Perizinan ke Kab/Kota
3 Outputs : Terlaksananya proses pelayanan perizinan dan non perizinan
Sosialisasi dan Pembinaan P2TSP Kabupaten/Kota
Outputs : Terbina/terbimbingnya pegawai dibidang perizinan dan non perizinan
Penyusunan indeks kepuasan masyarakat bidang pelayanan perizinan dan non perizinan
Outputs : Tersusunnya buku laporan indeks kepuasan masyarakat bidang perizinan dan non perizinan
2 buku
Bimtek perizinan dan non Outputs : perizinan bidang sumber Terselenggaranya bimtek daya alam perizinan dan non perizinan bidang SDA
Tata cara pelayanan perizinan penanaman modal
Outputs : Terselenggaranya bimtek perizinan dan non perizinan bidang penanaman modal
4
TARGET CAPAIAN
5 100%
KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF
8
TARGET CAPAIAN
KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF 10 626,313,600
50 orang
165,988,800
156,000,000
1 keg
187,200,000
1 keg
387,720,000
1 keg
465,264,000
1 keg
193,860,000
1 keg
232,632,000
138,324,000
7
CATATAN PENTING
9 100%
50 orang
6 521,928,000
SUMBER DANA
PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2016
RENCANA TAHUN 2015 Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
LOKASI
TARGET CAPAIAN
1
2
3
4
5
Rakerda PPTSP kabupaten/kota
Outputs : Terselenggaranya rakerda PPTSP sekabupaten/kota
Bimtek perizinan dan non Outputs : perizinan bidang non Terselenggaranya bimtek sumber daya alam perizinan dan non perizinan bidang non SDA
KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF 6
SUMBER DANA
7
CATATAN PENTING
8
KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF
TARGET CAPAIAN
9
10
1 keg
48,510,000
1 keg
58,212,000
1 keg
387,720,000
1 keg
465,264,000
Pelaksanaan koordinasi dan penelitian lapangan bidang SDA
Outputs : Jumlah izin dan non izin yang diterbitkan di bidang SDA
477 izin/non izin
726,864,000
95%
872,236,800
Pelaksanaan koordinasi dan penelitian lapangan bidang Non SDA
Outputs : Jumlah izin dan non izin yang diterbitkan di bidang Non SDA
1.839 izin/non izin
631,404,000
1 keg
757,684,800
JUMLAH ANGGARAN
16,816,286,000
16,609,543,200
Banda Aceh, Maret 2014 KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU ACEH JALALUDDIN, SE.Ak, MBA PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19640607 199002 1 001