RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)
KECAMATAN NGORO KABUPATEN JOMBANG
TAHUN 2015
DAFTAR ISI
BAB I
: PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1.2. LANDASAN HUKUM 1.3. MAKSUD DAN TUJUAN 1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB II
: EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPD 2.2
ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD
2.3 ISU – ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD 2.4 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD 2.5 PENELAAHAN
USULAN
PROGRAM
DAN
KEGIATAN
MASYARAKAT
BAB III
: TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL DAN PROVINSI 3.2. TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD 3.3. PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB IV
: PENUTUP
KATA PENGANTAR
Untuk mengukur atas keberhasilan kegiatan pembangunan, salah satunya tersedianya dokumen Rencana Kerja tahun 2015, di harapkan mampu menampung aspirasi masyarakat dan kebutuhan pembangunan. Rencana Kerja harus bersifat akomodatif baik dalam proses perumusannya maupun mengikuti dinamika yang berkembang dalam masyarakat. Dengan Rencana Kerja Kecamatan Ngoro yang didalamnya memuat Visi, Misi, Rencana Kerja, Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan kebijakan serta program yang akan dilaksanakan pada kantor Kecamatan Ngoro merupakan pedoman pelaksanaan kegiatan pembangunan tahun 2015. Demikian Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Kantor kecamatan Ngoro tahun 2015 dengan harapan terlaksana koordinasi yang mantap semua pihak menuju terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Ngoro, 30 Juni 2014 CAMAT
NGORO
Drs. SAMIONO Pembina Tk. I NIP.19580909 198203 1 014
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG Rencana Kerja
tahun 2015 disusun untuk menindak lanjuti Instruksi
Presiden RI Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi dan Surat Edaran MenPan tanggal 13 Desember 2004 hal Penetapan Kinerja di Lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) masing – masing yang akan dicapai setiap tahun anggaran. Rencana Kerja
tersebut menjadi tolok ukur untuk mengevaluasi
akuntanbilitas kerja masing – masing satuan kerja. Penetapan Renja adalah pernyataan/komitmen yang memepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam kurun waktu satu tahun. Dalam rangka mengimplementasikan Intruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang ‘’Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah’’ , disusunlah Renja Tahun
2015
Kecamatan
Ngoro
Kabupaten
Jombang
dalam
mempertanggungjawabkan Tugas Pokok dan Fungsi berdasarkan pada Kinerja selama 1 (satu) tahun yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program, Kegiatan dan Indikator masing – masing kegiatan selama 1 (satu) tahun.
1.2 LANDASAN HUKUM Landasan hukum dalam penyusunan dokumen Renja Kecamatan Ngoro adalah : a. UU Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; b. UU Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional; c. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah; d. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; e. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2004-2009; f. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntanbilitas Kinerja Instansi; g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang diubah melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 89 Tahun 2007;Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan.
h. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan.
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN Penyusunan Rencana Kerja Kecamatan Ngoro ini dimaksudkan untuk : a. Memberikan arahan bagi seluruh jajaran pejabat dan staf di lingkungan Kantor Kecamatan Ngoro dalam melaksanakan tugas sebagai pelayan yang baik kepada masyarakat. b. Mewujudkan sinkronisasi pembangunan di daerah khususnya antara target kinerja dalam RPJMD dengan Renstra SKPD. c. Mewujudkan keadaan yang diinginkan dalam waktu 5 (lima) tahun mendatang berdasarkan potensi dan permasalahan yang ada di Kecamatan Ngoro dalam rangka kelanjutan pembangunan jangka panjang sehingga secara bertahap dapat mewujudkan cita-cita masyarakat Kecamatan Ngoro. Adapun tujuan disusunnya Renja SKPD adalah : a. Memberikan pedoman dalam penyusunan rencana kerja di Kantor Kecamatan Ngoro. b. Memberikan arahan dalam penyusunan rencana pembangunan tahunan daerah dalam bentuk Rencana Kerja SKPD (Renja SKPD).
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika Penyajian Dokumen Renja Kecamatan Ngoro adalah : a. Bab I
: Pendahuluan Berisi Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan dan Sistematika Penulisan.
b. Bab II
: Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu
c. Bab III
: Tujuan, Sasaran, Program Dan Kegiatan
d. Bab IV
: Penutup
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPD I. KINERJA SASARAN PROGRAM 1. Program penyempurnaan sistem managemen pelayanan publik. 2. Program pelayanan administrasi. 3. Program peningkatan Kinerja aparatur. 4. Program pemberdayaan masyarakat. 5. Program Kesehatan Masyarakat. 6. Program Perencanaan Pembangunan. 7. Program pemeliharaan Trantibmas. II. KINERJA REALISASI PROGRAM 1. Terlaksananya pelayanan prima. 2. Terbitnya pelayanan administrasi perkantoran . 3. Terselesaikannya pekerjaan tepat waktu. 4. Terlaksananya kegiatan/fasilitas untuk mendapatkan bantuan bidang keagamaan, pendidikan, kesenian dan budaya, serta program pemberdayaan masyarakat lainnya. 5. Terwujudnya pembinaan kegiatan/fasilitas kesehatan dasar masyarakat yang memadai. 6. Terselenggarakannya Musrenbang Kecamatan / Desa. 7. Terlaksananya pembinaan ketentraman dan ketertiban masyarakat. III. KINERJA SASARAN TERHADAP APBD 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 2. Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. 3. Program Peningkatan Disiplin aparatur. 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan capaian kinerja dan keuangan.
IV. KINERJA REALISASI TERHADAP APBD 1. Terlaksananya Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 2. Terwujudnya Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. 3. Terlaksananya Progran Peningkatan Disiplin Aparatur. 4. Tercapainya tertib Sistem Pelaporan capaian kinerja dan keuangan.
2.2. ANALISIS KINERJA PELAKSANAAN SKPD
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
1
Meningkatnya aksebilitas masyarakat terhadap pelayanan pemerintah daerah
1.
2.
3.
4.
5
Target
Realisasi
2
3
4
Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran selama 12 bulan
149.557.500
129.504.901
Persentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik Persentase partisipasi aparatur dalam peringatan HUT 1. 17 Agustus 2.KORPRI 3.HAORNAS Tersedianya LaporanLaporan Capaian Kinerja 1. Tribulan 2. Semester 3. Tahunan 4. Lakip 5. Renja 6. Renstra Tersedianya Laporan Laporan Keuangan
77.592.500
3.450.000
20.400.000
Sda 4
%
Capaian Kinerja 5
6
86,6
Sangat Berhasil
74.721.000 96,3
Sangat Berhasil
95,7
Sangat Berhasil
88,8
Sangat Berhasil
Sda 4
Sangat Berhasil
3.300.000
18.116.150
Sda 4
CAPAIAN KINERJA SASARAN Indikator Kinerja Utama
Sasaran Strategis
Meningkatnya aksebilitas masyarakat terhadap pelayanan pemerintah daerah
Realisasi 2013
2014
2015
1.
Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran selama 12 bulan
100
84,3
86,6
2.
Persentase sarana dan prasarana dalam kondisi baik Persentase partisipasi aparatur dalam peringatan HUT 1. 17 Agustus 2. KORPRI 3. HAORNAS Tersedianya LaporanLaporan Capaian Kinerja 1. Tribulan 2. Semester 3. Tahunan 4. Lakip 5. Renja 6. Renstra Tersedianya Laporan Laporan Keuangan
98,4
90,5
96,3
100
100
95,7
97
73,8
88,8
Sda 4
Sda 4
Sda 4
3.
4.
5
2.3. ISU – ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD 1. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI Dalam melaksanakan urusan pemerintahan di Kecamatan Ngoro masih ditemukan berbagai permasalahan sebagai berikut : a. Motivasi dan pemahaman atas tupoksi yang masih rendah; b. Sarana dan prasarana kurang memadai; c. Pegawai kurang kreatif dan inovatif; d. Pegawai belum menguasai ketrampilan teknis khusus; e. Tuntutan masyarakat semakin tinggi; f. Dinamika
pembangunan
semakin
pesat
dan
kompleksitasnya
permasalahan; g. Rendahnya kinerja Aparat Pemerintah Desa; h. Belum optimalnya koordinasi perencanaan pembangunan; i. Kurang berfungsinya lembaga pembangunan masyarakat desa; j. Pelayanan masyarakat kurang memuaskan; k. Rendahnya kewaspadaan bencana alam. Disamping tersebut diatas Kecamatan Ngoro merupakan organisasi yang berinteraksi begitu dekat dengan masyarakat maka tidak menutup kemungkinan terdapat berbagai masalah yang sangat kompleks diantaranya adalah : 1. Anggaran dana yang tertuang pada DPA Kecamatan Ngoro belum bisa mengakomodir semua kebutuhan yang ada; 2. Fasilitas penunjang seperti peralatan kantor yaitu computer, meublair, dan peralatan lainnya masih kurang; 3. Sumber daya manusia yang akan menjalankan roda pembangunan yang ada di Kecamatan Ngoro masih terbatas; 4. Ada kesulitan dalam pelaksanaan program bilamana program tersebut belum ada koordinasi dengan dinas terkait sehingga harus menunggu dinas tersebut untuk melaksanakan program yang berhubungan dengan program yang direncanakan kecamatan; 5. Kecamatan tidak maksimal dalam melaksanakan program tertentu karena belum adanya pelimpahan kewenangan dari dinas tertentu sehingga terjadi tumpang tindih.
ISU-ISU STRATEGIS Dari berbagai permasalahan diatas dan analisis pemecahannya diperoleh beberapa isu-isu strategis yang harus mendapatkan perhatian dan penyelesaian dalam 5 tahun ke depan adalah : a. Peningkatan pemberdayaan masyarakat; b .Peningkatan kualitas pelayanan masyarakat; c. Penyediaan sarana dan prasarana pendukung pelayanan prima; d. Peningkatan peran fasilitasi dalam penyelenggaraan tata pemerintah; e. Peningkatan peran dan fungsi lembaga pembangunan masyarakat desa; f. Peningkatan kualitas dan pengembangan kemampuan tekhnis khusus aparatur; g. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan; h. Peningkatan kerjasama antar lintas sektoral; i.
Peningkatan kinerja aparatur;
i. Meningkatkan kerjasama antar desa; l.
Peningkatan kewaspadaan bencana alam.
Untuk mencapai Visi Kabupaten Jombang “Jombang sejahtera untuk semua”, terdapat 5 Misi yang yang diturunkan dari visi tersebut yang meliputi : 1. Meningkatkan Kualitas Kehidupan Sosial dan Beragama 2. Mewujudkan Layanan Dasar yang terjangkau 3. Meningkatkan Perekonomian Daerah yang Berdaya saing dan Merata 4. Meningkatkan Kualitas Infrastruktur dan Lingkungan Hidup 5. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang Baik dan bersih
2.4. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD -
Dalam rancangan awal untuk kebutuhan dari masing-masing seksi belum ada tambahan anggaran.
-
Setelah ada tambahan anggaran dilakukan perubahan rancangan untuk kegiatan dimasing-masing seksi yang ada di SKPD Kantor Camat Ngoro dengan menyesuaikan keberadaan besarnya anggaran yang diperoleh, walaupun belum maksimal namun hal ini berpengaruh pada perkembangan program kegiatan di SKPD agr lebih optimal.
2.5
PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT 1.
a. Usulan program benar-benar telah dilakukan sesuai dengan tahapan dari lintas RT, RW, Dusun dan tingkat Desa dengan melibatkan semua elemen warga masyarakat serta lembaga-lembaga yang ada di desa. b. Untuk tahun 2014 ini telah ada Pagu Indikatif Kewilayahan untuk masing-masing desa yang terbagi 3 bidang : Ekonomi, Prasarana dan Fisik Hal tersebut cukup menolong kebutuhan program di desa yang cukup mendesak.
2.
Kesesuaian usulan program / kegiatan tersebut dikaitkan dengan isu-isu penting penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi SKPD sebagaimana tersebut diabawah ini.
Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi SKPD Isu-isu strategis pembangunan Jombang yang sejalan dengan Tupoksi Kecamatan Ngoro dapat dikategorikan dalam uraian-uraian dibawah ini: 1. Pemanfaatan peluang kebijakan penyerahan sebagian kewenangan dari Bupati kepada Camat di bidang Pemerintahan untuk mendayagunakan segenap potensi yang ada di wilayah kecamatan. 2. Pelayanan Prima. Kecamatan sebagai salah satu SKPD di Pemerintah Kabupaten Jombang yang menyelenggarakan pelayanan publik, maka harus benar-benar
mampu
memberikan
pelayanan
secara
prima
kepada
masyarakat yaitu pelayanan cepat, akurat, memiliki legalitas hukum dan tentunya dengan tetap mendasarkan pada prosedur serta pada tatanan atau aturan yang berlaku. Dalam penyelenggaraan pelayanan prima tersebut diperlukan Standar Pelayanan yang secara normatif dikomunikasikan kepada
masyarakat.
memunculkan kembali
Harapannya
dengan
pelayanan
prima
akan
kepercayaan masyarakat kepada pemerintah,
menciptakan
kepuasan
dan
pada
akhirnya
mampu
mendorong
berkembangnya dinamikan ativitas masyarakat; 3. Peningkatan Kapasitas Aparatur dan penambahan kuantitas aparatur. Keberadaan
aparatur
merupakan
factor
penting
dalam
rangka
penyelenggaraan tugas dan fungsi, serta pemberian pelayanan masyarakat. Sebagai factor penting, maka aparatur yang ada harus mencukupi dalam jumlah dan memiliki persyaratan secara kualitas. Oleh sebab itu perlu usaha dalam meningkatkan kemampuan sumber daya aparatur dan penambahan jumlah aparatur; 4. Pembinaan mengenai pembina kewilayahan, yakni arah pengembangan diarahkan sesuai dengan pola pengembangan. 5. Meningkatkan fungsi kecamatan sebagai SKPD yang mengkoordinir kegiatan yang dilaksankan di desa. 6. Kecamatan Ngoro merupakan kawasan dengan tipologi Agropolitan. Tanaman pangan hasil pertanian di Kecamatan Ngoro menjadi potensi bagi masyarakat dalam meningkatkan perekonomian melalui sektor pertanian. Sektor pertanian di Kecamatan Ngoro berupa sayur, padi, pengolahan perikanan, dan pengelolaan bibit tanaman. Terdapat juga sektor industri yang bergerak pada bidang makanan dan minuman dengan skala nasional serta pengelolaan etanol.
BAB III
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
3.1 VISI DAN MISI 1. VISI Visi merupakan pandangan jauh kedepan, kemana dan bagaimana Kantor Kecamatan Ngoro harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi adalah suatu cita-cita masa depan yang ingin diwujudkan, dibangun melalui proses refleksi dan proyeksi yang digali dari nilai-nilai luhur yang dianut oleh seluruh komponen stakeholder’s. Adapun visi Kantor Kecamatan Ngoro adalah : ‘’ MENCIPTAKAN PELAYANAN PRIMA DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN, PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MENUJU JOMBANG SEJAHTERA UNTUK SEMUA ‘’ Pemahaman atas pernyataan visi tersebut mengandung makna terjalinnya sinergi antara Kantor Kecamatan Ngoro dan seluruh stakeholder’s dalam merealisasikan pembangunan di Kecamatan Ngoro secara terpadu. Secara vilosofis visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang terkandung didalamnya yaitu bahwa Satuan Unit Kerja Kantor Kecamatan Ngoro akan melaksanakan segala pelayanan di berbagai bidang sesuai dengan tupoksi yang ada dan meningkatkan kualitas pelayanan tersebut secara efektif , efisien, dan partisipatif dengan kegiatan yang terarah dan terukur. Untuk mencapai visi tersebut Kecamatan Ngoro mempunyai 7 misi sebagai berikut : 1. Meningkatkan
kedudukan,
peran
dan
fungsi
Kecamatan
dalam
melaksanakan administrasi pemerintahan dan pelayanan publik 2. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur yang memiliki kemampuan IMTEK dan IMTAQ yang tangguh 3. Meningkatnya
partisipasi
masyarakat
dalam
proses
perencanaan
pembangunan di tingkat Kecamatan 4. Meningkatkan pembangunan sesuai dengan potensi dan tipologi kawasan kecamatan 5. Mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum dalam masyarakat sebagai bentuk penguatan modal social 6. Meningkatkan
kualitas
kehidupan
social
masyarakat
pengembangan seni budaya dan organisasi kemasyarakatan
melalui
7. Meningkatkan kualitas penyajian informasi kepada masyarakat tentang penyelenggaraan pelayanan public di tingkat kecamatan
2. MISI Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi berfungsi sebagai pemersatu gerak langkah
dan
tindakan
nyata
bagi
segenap
komonen
penyelenggara
pemerintahan. Adapun misi Kantor Kecamatan Ngoro adalah sebagai berikut : a. Mewujudkan aparat pemerintahan yang profesional. b. Meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat di Kecamatan Ngoro. c. Mewujudkan pembangunan desa yang partisipatif.
3. TUJUAN DAN SASARAN 1. TUJUAN 1. Meningkatkan kualitas aparat pemerintahan desa 2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan masyarakat yang efektif dan efisien. 3. Pemerataan pembangunan desa dengan partisipatif aktif masyarakat. 4. Meningkatkan kualitas kelembagaan desa.
2. SASARAN 1. Terwujudnya aparat pemerintahan yang memahami tupoksi. 2. Terciptanya hubungan kemitraan antara pemerintah desa dan lembaga desa. 3. Pemanfaatan yang optimal potensi desa. 4. Terwujudnya pelayanan masyarakat yang cepat, tepat dan benar. 5. Meningkatnya peranan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan. 6. Terwujudnya tertib administrasi pemerintahan desa.
Untuk merealisasikan pelaksanaan misi Kantor Kecamatan Ngoro perlu ditetapkan tujuan pembangunan daerah (goal) yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 tahun kedepan. Tujuan merupakan penjabaran visi dan misi dan ditetapkan untuk memberikan arah terhadap program SKPD secara umum. Disamping itu juga dalam rangka memberikan kepastian operasionalisasi dan keterkaitan terhadap peran misi serta program yang telah ditetapkan. Untuk melaksanakan misi tersebut ditetapkan 2 tujuan untuk 5 tahun kedepan, sebagai berikut :
a. Mewujudkan pelayanan yang memuaskan di Kecamatan Ngoro Maksud ditetapkannya tujuan tersebut yaitu agar kualitas pelayanan masyarakat secara umum di Kantor Kecamatan Ngoro lebih meningkat, efektif, efisien, dan partisipatif. Untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan ini diukur dengan indikator sebagai berikut : No 1
Indikator Kinerja
Satuan
Target 2014
2015
2016
2017
1018
73%
77%
79%
87%
93%
KTP tepat waktu =
2993
3157
3239
3567
3813
KTP yang dilayani =
4100
4100
4100
4100
4100
72,65%
81,17%
83,60%
91,80
98,36%
Pelayanan
KTP
Buah
tepat waktu
2
Pelayanan KK tepat
Buah
waktu
3
%
KK tepat waktu =
2520
2835
2905
3185
3430
KK yang dilayani =
3500
3500
3500
3500
3500
77,13%
80,79%
83,23%
85,06
97,86%
Pelayanan
surat
Buah
pindah tempat tepat
%
waktu Surat pindah tempat tepat waktu =
253
265
273
279
321
328
328
328
328
328
80,00%
85%
92,50%
97,75
100%
Surat pindah tempat yang dilayani = 4
Pelayanan
akta
Buah
peralihan hak atas
%
tanah dan bangunan Akta peralihan hak atas
tanah
dan
bangunan
tepat
waktu =
32
34
37
29
40
40
40
40
40
40
50,00%
60,00%
70,00%
80,00
90,00%
Akta peralihan hak atas
tanah
dan
bangunan
yang
dilayani = 5
Pelayanan
Ijin
mendirikan bangunan dari
150
Buah
% kurang m2
tidak bertingkat
dan
6
IMB tepat waktu =
5
6
7
8
9
IMB yang dilayani =
10
10
10
10
10
58%
64%
69%
76%
36%
162
179
193
212
240
280
280
280
280
280
57,14%
63,57%
67,85%
75,00
91,42%
Legalisasi dokumen
Buah
kependudukan Legalisasi
tepat
waktu = Legalisasi
yang
dilayani = 7
Pemberian
Buah
rekomendasi SKCK, surat
keterangan
miskin,
surat
keramaian,
%
ijin surat
dispensasi nikah Rekomendasi
tepat
waktu = Rekomendasi
Pelayanan
178
190
210
256
280
280
280
280
280
71,53%
80,76%
84,61%
88,46
92,30%
yang
dilayani = 8
160
melalui
Buah
internet jumlah data
%
yang dikirim = Jumlah
Menumbuhkan minat baca
100
105
110
120
120
120
120
120
Buah
70,00%
72,91%
77,91%
79,16
83,33%
masyarakat
yang membaca = Masyarakat datang =
95
data
seluruhnya = 9
83
% 1610
1676
1791
1820
1916
2300
2300
2300
2300
2300
yang
b. Melaksanakan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Ngoro No 1
Indikator Kinerja
Satuan
Target 2014
2015
18%
47%
Bantuan masjid =
13
36
58
66
77
Masjid seluruhnya =
77
77
77
77
77
10%
28%
44%
58%
100%
Bantuan musholla =
25
71
111
147
254
Musholla seluruhnya =
254
254
254
254
254
40%
55,64%
Bantuan TPQ =
49
69
101
116
124
TPQ seluruhnya =
124
124
124
124
124
13,33%
26,66%
4
8
13
20
27
30
30
30
30
30
42,85%
57,14%
3
4
5
6
7
7
7
7
7
7
46,15%
53,84%
yang dibina =
6
7
9
10
13
Karang taruna seluruhnya =
13
13
13
13
13
1,12%
5,61%
8,98%
11,23%
14,60%
Posyandu mandiri =
1
5
8
10
13
Posyandu seluruhnya =
89
89
89
89
89
13,18%
22,47%
12
20
Pelayanan
fasilitas
Kali
2016
2017
75,32% 85,71%
2018 100%
keagamaan untuk masjid
Pelayanaan
fasilitas
keagamaan untuk musholla
Pelayanan
fasilitas
keagamaan untuk TPQ
2
Pelayanan
fasilitas
Kali
81,45% 93,54%
43,33% 66,66%
100%
90,00%
pendidikan bantuan Rehab gedung sekolah = Gedung sekolah yang perlu direhab = 3
Pelayanan fasilitas kesenian
Kali
71,42% 85,71%
100%
dan budaya Kesenian dan budaya yang dibina = Kesenian
dan
budaya
seluruhnya = 4
Pelayanan fasilitas pemuda
Kali
69,23% 76,92%
100%
dan olahraga karang taruna
5
Pelayanan kesehatan strata
Kali
I
Pelayanan kesehatan strata
28,08% 33,70%
39,32%
II Posyandu purnama =
25
30
35
Jumlah
posyandu
seluruhnya =
89
89
48,3%
52,80%
Posyandu madya =
43
47
50
54
60
Posyandu seluruhnya =
89
89
89
89
89
41,57%
37,57%
Posyandu pratama =
37
33
25
25
21
Posyandu seluruhnya =
89
89
89
89
89
53,80%
61,53%
desa yang dibina =
7
8
10
11
12
Desa seluruhnya =
13
13
13
13
13
33,33%
66,66%
66,66%
100%
100%
Desa binaan =
1
2
2
3
3
Desa binaan seluruhnya =
3
3
3
3
3
100%
100%
100%
100%
100%
14
14
14
14
14
14
14
14
14
14
46,15%
53,84%
desa yang menerima =
6
7
10
12
13
Desa seluruhnya =
13
13
13
13
13
100%
100%
100%
100%
100%
desa yang menerima ADD =
3
3
3
3
3
Desa seluruhnya =
3
3
3
3
3
69,23%
76,92%
menerima =
9
10
11
12
13
Desa seluruhnya =
13
13
13
13
13
55,14%
58,82%
desa yang dibina =
75
80
85
90
95
Perangkat desa seluruhnya
136
136
136
136
136
Pelayanan kesehatan strata
89
89
56,17% 60,67%
89
67,41%
III
Pelayanan kesehatan strata
28,08% 28,08%
23,59%
IV
6
Pembinaan
ketentraman
Kali
68,59% 84,60%
92,30%
dan ketertiban masyarakat
7
8
Pembinaan desa binaan
Pelaksanaan tingkat desa
Musrenbang
Kecamatan yang
Kali
Kali
dan
mengadakan
Musrenbang = Kecamatan
dan
desa
seluruhnya = 9
Pembinaan program PPIP
10 Pembinaan program ADD
11 Pembinaan
program
Kali
Kali
Kali
76,92% 92,30%
84,61% 92,30%
100%
100%
stimulasi khusus desa yang
12 Pembinaan
administrasi Kali
62,50% 66,17%
69,85%
pemerintah desa perangkat
13 Pembinaan Dasa Wisma
Kali
56,65%
61,92%
67,19% 72,46%
77,73%
Dasa Wisma yang dibina =
438
470
510
550
590
Dasa Wisma seluruhnya =
759
759
759
759
759
3.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN Strategi dan kebijakan adalah merupakan arah/tindakan yang ditetapkan oleh instansi pemerintah untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Kebijakan otoda dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang dipergunakan untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam mengembangkan program/kegiatan
guna
tercapainya
kelancaran
dan
keterpaduan
dalam
mewujudkan tujuan. Untuk mencapai tujuan dan sasaran berikut indikator kinerja ditetapkan kebijakan yang harus dilaksanakan oleh seluruh jajaran pejabat dan pelaksana di Kantor Kecamatan Ngoro sebagai berikut : a. Memaksimalkan sarana prasarana dan meningkatkan kinerja operator/ petugas; b. Berlangganan surat kabar dan masalah serta pengadaan buku-buku bacaan; c. Mengadakan pembinaan secara rutin.
DANA INDIKATIF BESERTA SUMBERNYA TAHUN 2015 1. Pembiayaan NO
URAIAN
TARGET
BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG Belanja Pegawai BELANJA LANGSUNG Belanja Pegawai Belanja Barang dan Jasa Belanja Modal SURPLUS ( deficit )
2. Kegiatan yang didanai Belanja Tidak Langsung Kegiatan pembelanjaan rutin yang didanai APBD Kabupaten Jombang terdiri dari : NO
URAIAN I Fasilitasi dan Koordinasi
TARGET 125.000.000
Penyelenggaraan Pemerintahan Wilayah Kecamatan
1 Penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan
10.000.000
2 Koordinasi Musrenbang Desa/Kelurahan
7.500.000
3 Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
5.000.000
tingkat kecamatan
4 Koordinasi dan pengendalian keamanan
15.000.000
dan ketertiban masyarakat
5 Fasilitasi Peringatan hari-hari besar
12.500.000
nasional/agama
6 Penyusunan Monografi Kecamatan 7 Penyebarluasan informasi yang bersifat
10.000.000 5.000.000
penyuluhan bagi masyarakat
8 Fasilitasi Penyelenggaraan Pelayanan
25.000.000
Terpadu Kecamatan
9 Pembinaan dan Fasilitasi PKK 10 Pembinaan Penyelenggaraan Administrasi
15.000.000 20.000.000
Pemerintahan Desa
II Program Pelayanan Administrasi
127.971.000
Perkantoran
1 Penyediaan Pelayanan Administrasi
120.771.000
Perkantoran
2 Penyediaan jasa tenaga administrasi
7.200.000
perkantoran
III Program Peningkatan Sarana dan
35.700.000
Prasarana Aparatur
1 Pengadaan sarana dan prasarana gedung
11.500.000
kantor
2 Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat
3.400.000
sarana dan prasarana gedung kantor
3 Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat
13.200.000
gedung kantor/bangunan pendukungnya
4 Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat
7.600.000
kendaraan dinas/kendaraan operasional
IV Program Peningkatan Disiplin Aparatur
3.500.000
1 Pengadaan pakaian dinas dan pakaian
3.500.000
khusus lainnya
V Program Perencanaan Strategis dan
15.000.000
Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD
1 Penyusunan Rencana Strategis SKPD
-
2 Penyusunan Rencana Kerja SKPD
5.000.000
3 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
5.000.000
SKPD
4 Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
5.000.000
JUMLAH
308.046.000
Ngoro,
30 Juni
2014
CAMAT NGORO
Drs. SAMIONO Pembina Tingkat I NIP.19580909 198203 1 014
BAB V PENUTUP
Dengan tersusunya Rencana Kerja Kecamatan Ngoro tahun 2015 akan berusaha untuk menghasilkan produk-produk perencanaan yang lebih menjamin konsistensi
perencanaan
wilayah
dalam
penyusunan
rumusan
program
pemberdayaan dan pelayanan prima dimulai dari peningkatan kualitas aparatur Kecamatan Ngoro. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan adanya mapping yang menggambarkan keterkaitan antara masing-masing program pemerintahan dan pembangunan dalam renstra, maka penyelesaian program dan logika dalam renstra dan APBD saling melengkapi, sehingga tidak terjadi tumpang tindih pelaksanaan pemerintahan maupun kekosongan program pembangunan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karena itu Rencana Kerja
ini dibuat untuk lebih meningkatkan
pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan yang lebih berdaya guna dan berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta untuk memantapkan pelaksanaan perencanaan kinerja pemerintah sebagai wujud pertanggung jawaban dalam mencapai misi dan tujuan organisasi. Mudah-mudahan Rencana Kerja Kecamatan Ngoro Tahun 2015 ini dapat mewujudkan pelayanan menuju Clean Govermant and Good Govermance.
Ngoro,
30 Juni 2014
CAMAT NGORO
Drs. SAMIONO Pembina Tingkat I NIP.19580909 198203 1 014