RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2012
Alamat : Komplek Perkantoran Bukit Hibul Nanga Bulik 74162
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat karunianya penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau Tahun
2012
dapat
terselesaikan.
Penyusunan
Rencana
Kerja
DINAS
KESEHATAN Tahun 2012 ini atas dasar usulan program dan kegiatan dari setiap bagian dan bidang. Usulan program dan kegiatan yang disampaikan telah disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi DINAS KESEHATAN sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Dinas Kesehatan dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2008 Nomor 30 seri D) sebagaimana telah diubah pertama kali dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 12 Tahun 2009 tentang Perubahan Pertama Atas Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Dinas Kesehatan
dan
Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten
Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 Nomor 47, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 40). Dengan tersusunnya Rencana Kerja DINAS KESEHATAN Tahun 2012 ini, harapan kami apa yang dituangkan dalam Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau dapat terealisasi dan menjadi bahan
pelaksanaan
kegiatan untuk Tahun 2012.
Nanga Bulik, 6 Juni 2011 Kepala Dinas Kesehatan Kab.Lamandau
dr.JOZEB HF RUMOUW,M.Si NIP. 19590912 199103 1 003
Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
i
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ..................................................................................
i
DAFTAR ISI ................................................................................................
ii
DAFTAR TABEL .........................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................
1
1.1. Latar Belakang . ...................................................................
1
1.2. Landasan Hukum ...............................................................
2
1.3. Maksud dan Tujuan...........................................................
6
1.4. Sistematika Penulisan .......................................................
7
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU ....
8
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Program Renstra SKPD. .................................... 2.2. Analisis Pelayanan Kinerja SKPD ................................ ..
8 17
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD ....................................................................................
24
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD ....................
30
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ..........................................................................
38
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ...............
39
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional ........................
39
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD ....................................
43
3.3. Program dan Kegiatan .......................................................
44
BAB IV PENUTUP ......................................................................................
56
LAMPIRAN Daftar Prioritas Kegiatan Dinas Kesehatan Kab. Lamandau Tahun 2012 (Formulir B-3 Aplikasi SIM Renja) ............
57
Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
ii
DAFTAR ISI Halaman Tabel 2.1. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan RKPD .............
10
Tabel 2.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan ...........
22
Tabel 2.3. Review terhadap Rancangan Awal RKPD 2012 ..............
31
Tabel 3.1. Keterkaitan Kebijakan Kabupaten, Provinsi dan Nasional ...........................................................................
39
Tabel 3.2. Sasaran dan indikator kinerja kelompok sasaran Tahun Rencana.......................................................................
44
Tabel 3.3. Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Tahun 2012..
46
Tabel 3.4. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Tahun 2012 dan Prakiraan Maju 2013 .............................
48
Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu
(1) tahun, yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintahan daerah maupun yg ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Renja SKPD merupakan sebuah dokumen rencana resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan program dan kegiatan pelayanan SKPD khususnya, dan pembangunan daerah pada umumnya. Renja SKPD memiliki fungsi yang sangat fundamental dalam sistem
perencanaan
daerah,
karena Renja
SKPD
merupakan
produk
perencanaan pada unit organisasi pemerintah terendah dan terkecil. Renja SKPD berhubungan langsung dengan pelayanan pada masyarakat yang merupakan tujuan utama penyelenggaraan pemerintahan daerah. Kualitas penyusunan Renja SKPD sangatlah menentukan pada kualitas pelayanan pada publik. Proses
penyusunan
Renja
SKPD
dimulai
dengan
persiapan
penyusunan Renja SKPD dengan mengumpulkan pengolahan data dan informasi. Menganalis gambaran pelayanan SKPD untuk menentukan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD sehingga perumusan tujuan dan sasaran yang dihasilkan berdasarkan review hasil evaluasi renja SKPD tahun lalu berdasarkan Renstra SKPD yang didasarkan pada penalaahan rancangan awal RKPD. Selanjutnya menjadi perumusan kegiatan prioritas yang juga didasarkan kepada penelaahan usulan kegiatan masyarakat. Prinsip-prinsip di dalam penyusunan rancangan Renja SKPD, adalah sebagai berikut: Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
1
a. Berpedoman pada Renstra SKPD dan mengacu pada rancangan awal RKPD; b. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan daerah
yang
memerlukan
prioritas
penanganan
dan
mempertimbangkan pagu indikatif masing-masing SKPD; c. Penyusunan
Renja SKPD bukan
kegiatan
yang berdiri sendiri,
melainkan merupakan rangkaian kegiatan yang simultan dengan penyusunan RKPD, serta merupakan bagian dari rangkaian kegiatan penyusunan APBD; d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan daerah
yang
memerlukan
prioritas
penanganan
dan
mempertimbangkan pagu indikatif masing-masing SKPD; e.
Program dan kegiatan yang direncanakan memuat tolok ukur dan target capaian kinerja,keluaran, biaya satuan per keluaran, total kebutuhan dana, baik untuk tahun n dan tahun n+1. Keterkaitan Renja SKPD dengan dokumen RKPD dan Renstra SKPD
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena didalam Renja SKPD merupakan penjabaran dan adanya hubungan keselarasan dengan dokumen daerah yang ada di atasnya seperti RPJMD, Renstra SKPD dan RKPD. Renja SKPD merupakan masukan utama bagi penyusunan RKP, Renstra SKPD, dan RPJMD, bagi RKA SKPD, KUA, PPAS, dan RAPBD.
1.2.
Landasan Hukum Dasar
Hukum
penyusunan
Rencana
Kerja
Dinas
Kesehatan
Kabupaten Lamandau Tahun 2012 adalah : Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
2
1.
Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2002 Tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Timur di Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4180);
2.
Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3.
Undang–Undang Nomor 25 tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4.
Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
5.
Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
3
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
7.
Undang–Undang
Nomor
17
tahun
2007
tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 8.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan anatara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
10.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
11.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan
Keuangan
Daerah,
sebagaimana
telah
beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310); Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
4
12.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan,
Tatacara
Penyusunan,
Pengendalian,
dan
Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 517); 13.
Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 11 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah
Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Daerah Provinsi
Kalimantan Tengah Tahun 2005 Nomor 15); 14.
Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 04 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 Nomor 04, Tambahan Lembaran Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 34);
15.
Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 01 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun
2010 – 2015 (Lembaran
Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2011 Nomor 01); 16.
Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 09 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2006 Nomor 18 Seri E);
17.
Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Dinas Kesehatan dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran
Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
5
Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2008 Nomor 30 seri D) sebagaimana telah diubah pertama kali dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 12 Tahun 2009 tentang Perubahan Pertama Atas Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Dinas Kesehatan
dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Lamandau
(Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 Nomor 47, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 40); 18.
Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 01 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 Nomor 36 seri E);
19.
Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 02 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 – 2013 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 Nomor 37 seri E);
20.
Peraturan Bupati Lamandau Nomor 22 A Tahun 2011 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lamandau Tahun 2012.
1.3.
Maksud dan Tujuan Maksud disusunnya Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau Tahun 2012 adalah untuk melaksanakan dokumen perencanaan satuan kerja perangkat daerah periode 1 (satu) tahun yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2012 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 serta menggambarkan capaian kinerja yang dapat ditransformasikan ke dalam
Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
6
Renja SKPD dan Rencana Kerja Anggaran SKPD. Sedangkan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau adalah : 1.
Mendeskripsikan tentang program – program prioritas yang akan dilaksanakan langsung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau;
2.
Program–program tersebut dapat terlaksana sesuai yang diharapkan dengan menitikberatkan pada program - program prioritas.
1.4.
Sistematika Penulisan BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.3 Program dan Kegiatan BAB IV PENUTUP
Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
7
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Program Renstra SKPD Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau adalah penjabaran perencanaan tahunan dan Rencana Strategis Dinas Kesehatan tersebut. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan – kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah. Akuntabilitas merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja (RENJA) Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau selama tahun 2010 dan perkiraan target tahun 2011. Pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran melalui tahapan sebagai berikut : A. Penetapan Indikator Kinerja Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator Kinerja Kegiatan meliputi indikator masukan (inputs), keluaran (outputs), hasil (outcomes), manfaat (benefits) dan dampak (impacts). Indikator-indikator tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan indikator lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
8
besaran indikator kinerja untuk masing-masing jenis indikator yang telah ditetapkan. B. Capaian Analisis Kinerja Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja.
Evaluasi Program Tahun 2010 Anggaran Tahun 2010 Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau dengan APBD (murni) sebesar Rp. 18.845.707.355,- dan APBD (perubahan) sebesar
Rp. 19.088.612.008,- yang terdiri dari 13 program dan
60 kegiatan. Dari jumlah dana tersebut
terealisasi
sebesar
Rp
6.048.818.712,- dengan capaian kinerja fisik sebesar 100% dan capaian kinerja keuangan sebesar 98,05%.
Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
9
Tabel 2.1 REKAPITULASI HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RKPD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2010
NO
PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA OUTCOME
TARGET
1
2
3
4
I
II
PAGU ANGGARAN (Rp) RKPD TAHUN APBD-P 2010 TAHUN 2010 5 6
DINKES
19.081.557.355
19.088.612.008
BELANJA TIDAK LANGSUNG
9.376.378.855
9.543.566.940
BELANJA LANGSUNG
9.705.178.500
9.545.045.068
1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
1
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
3
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas / Operasional
4
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
5
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
6
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Tersedianya Jasa Surat Menyurat Tersedianya Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Tersedianya Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas / Operasional Tersedianya Jasa Administrasi Keuangan Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor Tersedianya Alat Tulis Kantor
1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun
2.021.276.500
2.001.943.063
13.800.000
10.680.000
48.150.000
47.000.000
155.500.000
155.500.000
993.849.000
939.949.000
10.000.000
10.000.000
63.725.000
63.076.875
Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
10
REALISASI KEUANGAN APBD-P 2010 (Rp)
REA. FISIK APBDP 2010 (%)
7
8
7
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
8
Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor
9
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
10
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan
Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan Tersedianya komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor Tersedianya Peralatan Rumah Tangga Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
11
Penyediaan makanan dan minuman
Tersedianya makanan dan minuman
12
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
13
Bimtek dan koordinasi dalam daerah
2
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
1
Pengadaan perlengkapan gedung kantor
2
Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
3
Pembangunan gedung kantor
4
Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor
5
Penyediaan Data Dinding Kepegawaian
3
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
1
Pendidikan dan pelatihan formal
2
Pelatihan Jabatan Fungsional
3
Magang Tenaga UGD Puskesmas
4
Pertemuan Perijinan Kesehatan
Tersedianya Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah Terlaksanaya Bimtek dan koordinasi dalam daerah
Tersedianya perlengkapan gedung kantor Tersedianya pakaian khusus harihari tertentu Tersedianya gedung kantor Tersedianya Rutin / Berkala Gedung Kantor Tersedianya Data Dinding Kepegawaian
Terlaksananya Pendidikan dan pelatihan formal Terlaksananya Pelatihan Jabatan Fungsional Terlaksananya Magang Tenaga UGD Puskesmas Terlaksananya Pertemuan Perijinan Kesehatan
1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun
100 % 100 % 100 % 100 %
35.000.000
35.000.000
5.000.000
5.000.000
2.000.000
2.000.000
21.500.000
11.500.000
398.400.000
435.216.000
160.000.000
179.073.125
114.352.500
107.948.063
583.200.000
611.500.000
51.000.000
56.000.000
253.200.000
159.200.000
242.000.000
348.300.000
37.000.000
48.000.000
86.000.000
85.850.000
35.000.000
35.000.000
37.000.000
36.850.000
14.000.000
14.000.000
100 %
100 % 100 % 100 % 100 %
Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
11
4
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
1
Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan
5
Program Upaya Kesehatan Masyarakat.
1
Penyediaan biaya operasional gudang farmasi
2
Penyediaan biaya operasional puskesmas Bulik
3
Penyediaan biaya operasional puskesmas Sematu
4
Penyediaan biaya operasional puskesmas Beruta
5
Penyediaan biaya operasional puskesmas Delang
6
Penyediaan biaya operasional puskesmas Tapin Bini
7
Penyediaan biaya operasional puskesmas Kinipan
8
Pnyediaan biaya operasional puskesmas Bayat
9
Penyediaan biaya operasional puskesmas Merambang
10
Penyediaan biaya operasional puskesmas Melata
11
Penyediaan biaya operasional Labkesda
12
Peningkatan kesehatan masyarakat
13
Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya
14
Penyelenggaraan penyehatan lingkungan
15
PM2L Bidang Kesehatan
100 % Terlaksananya Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan
Terlaksananya Penyediaan biaya operasional gudang farmasi Terlaksananya Penyediaan biaya operasional puskesmas Bulik Terlaksananya Penyediaan biaya operasional puskesmas Sematu Terlaksananya Penyediaan biaya operasional puskesmas Beruta Terlaksananya Penyediaan biaya operasional puskesmas Delang Tersedianya biaya operasional puskesmas Tapin Bini Tersedianya biaya operasional puskesmas Kinipan Tersedianya biaya operasional puskesmas Bayat Tersedianya biaya operasional puskesmas Merambang Tersedianya biaya operasional puskesmas Melata Tersedianya biaya operasional Labkesda Tersedianya kesehatan masyarakat Tersedianya kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya Terselenggaranya penyehatan lingkungan Terlaksananya pelayanan PHBS
100 %
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
1.047.389.000
1.047.389.000
1.047.389.000
1.047.389.000
1.207.575.000
1.280.076.000
26.500.000
26.500.000
84.000.000
88.000.000
60.000.000
64.000.000
37.500.000
44.901.000
64.000.000
64.000.000
70.000.000
70.000.000
62.000.000
65.500.000
70.000.000
70.000.000
43.500.000
53.000.000
55.000.000
61.000.000
6.000.000
6.000.000
79.665.000
43.815.000
262.740.000
336.690.000
34.500.000
34.500.000
101 %
Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
12
16
Penilaian tenaga kesehatan teladan
6
Program Pengawasan Obat dan Makanan
1
Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya
7
Program Pengembangan Obat Tradisional.
1
Pengembangan Standarisasi Tanaman Obat Bahan Alam Indonesia
dan Dacil di desa PM2L Terlaksananya Penilaian tenaga kesehatan teladan
100 % 100 %
Meningkatnya Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya
100 %
100 % Berkembangnya Standarisasi Tanaman Obat Bahan Alam Indonesia
100 %
235.850.000
235.850.000
16.320.000
16.320.000
6.000.000
6.000.000
6.000.000
6.000.000
20.200.000
-
20.200.000
-
100 % 8 1
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Pengembangan Media Promosi dan informasi Sadar hidup sehat
2
Kegiatan Pramuka Saka Bhakti Husada
9
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
1
Lomba posyandu, desa UPGK dan operasional posyandu
2
Pemberian tambahan makanan dan vitamin
3
Pemantauan status Gizi
4
Pertemuan Peningkatan Kapasitas Tenaga Gizi
10
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular.
100 % Berkembanganya Media Promosi dan informasi Sadar hidup sehat Kegiatan Pramuka Saka Bhakti Husada
Terlaksanaya Lomba posyandu, desa UPGK dan operasional posyandu Terlaksanaya Pemberian tambahan makanan dan vitamin Terlaksananya Pemantauan status Gizi Terlaksananya Pertemuan Peningkatan Kapasitas Tenaga Gizi
100 % 100 %
100 % 100 % 100 %
70.550.000
70.550.000
48.950.000
48.950.000
21.600.000
21.600.000
65.180.000
65.180.000
29.180.000
29.180.000
35.000.000
35.000.000
1.000.000
1.000.000
383.070.000
363.570.000
100 % 100 %
Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
13
1
Penyemprotan / Fogging sarang nyamuk
2
Pencegahan penularan penyakit Endemik/Epidemik
3
Peningkatan imunisasi
4
Peningkatan Surveilance epidemiologi dan Penanggulangan Wabah
Tewrlaksananya Penyemprotan / Fogging sarang nyamuk Tewrlaksananya Pencegahan penularan penyakit Endemik/Epidemik Tewrlaksananya Peningkatan imunisasi
100 % 100 % 100 %
50.000.000
50.000.000
26.900.000
26.900.000
274.170.000
274.170.000
32.000.000
12.500.000
3.885.628.000
3.729.928.000
1.667.640.000
1.670.940.000
431.988.000
431.988.000
1.416.000.000
1.227.000.000
370.000.000
400.000.000
136.950.000
136.950.000
81.450.000
81.450.000
32.080.000
32.080.000
23.420.000
23.420.000
126.360.000
84.000.000
14.480.000
14.480.000
100 % 11
Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Pkm / Pustu dan Jaringannya.
100 %
1
Pembangunan / rehab puskesmas
Tersedianya Pembangunan / rehab puskesmas
2
Pembangunan / rehab rumah dinas
Pembangunan / rehab rumah dinas
3
Pembangunan / rehab pustu polindes
4
Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas / pustu / polindes
12
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak dan Remaja Lomba balita sehat Indonesia Pelatihan MTBS Pelatihan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja Pelatihan manajemen BBLR dan Asfiksia bayi baru lahir
13 1
Tersedianya Pembangunan / rehab pustu polindes Tersedianya sarana dan prasarana puskesmas / pustu / polindes
100 % 100 % 100 % 100 %
Terlaksananya Lomba balita sehat Indonesia
100 %
Terlaksananya Pelatihan MTBS
100 %
Terlaksananya Pelatihan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja Terlaksananya Pelatihan manajemen BBLR dan Asfiksia bayi baru lahir
Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu Pertemuan sosialisasi kemitraan bidan, dukun di kecamatan
100 %
100 % 100 %
100 % Terlaksananya Pertemuan sosialisasi kemitraan bidan, dukun di kecamatan
100 %
Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
14
2
Pelatihan APN bagi bidan
3
Pertemuan dan pelacakan kasus AMP
4
Pelatihan Puskesmas Mampu PONED
14
Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan.
1
Kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan
Terlaksananya Pelatihan APN bagi bidan Terlaksananya Pertemuan dan pelacakan kasus AMP Terlaksananya Pelatihan Puskesmas Mampu PONED
100 % 100 % 100 % 100 %
Terlaksananya Kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan
100 %
45.920.000
45.920.000
31.000.000
23.600.000
34.960.000
-
65.800.000
62.109.005
65.800.000
62.109.005
Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
15
Perkiraan pencapaian Tahun Anggaran 2011 Sedangkan untuk tahun berjalan yakni Anggaran tahun 2011 dengan usulan sebesar Rp. 27.347.511.001,- terurai dalam 14 program dan 63 kegiatan, diharapkan keberhasilan kinerja mencapai 100 % atau minimal sama dengan tahun 2010, baik realisasi keuangan maupun realisasi fisik. Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap program maupun kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2010 serta perkiraan capaian program dan kegiatan tahun 2011, dalam menjalankan kegiatannya, Dinas Kesehatan
Kabupaten Lamandau masih menghadapi
hambatan/kendala yang meliputi : a.
Organisasi Belum fokusnya kinerja utama yang dihadapi oleh Dinas Kesehatan sehingga kemungkinan dalam mengawal visi dan misi Dinas Kesehatan menjadi
bias
dan
belum
sinkronnya
antara
perencanaan
dan
penganggaran. b.
Sumber Daya Manusia (SDM) Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau Sumber Daya Manusia (SDM) masih kurang memadai karena banyak di puskesmas ,pustu dan poskesdes kekurangan tenaga kesehatan terutama dokter dan bidan sehingga masyarakat kurang terlayani dengan baik.
c. Sarana dan prasarana pelayanan kesehatan Untuk sarana kerja dan perlengkapan masih belum memenuhi kebutuhan puskesmas,Pustu dan Poskesdes terutama Alat kesehatan, kendaraan bermotor, listrik dan air bersih (sumur) untuk mendukung kebutuhan dalam pelaksanaan tugas dilingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau. d. Anggaran Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
16
Terbatasnya anggaran sehingga masih banyak kegiatan yang tidak terakomodir. e . Data Kinerja dan Koordinasi Antar Bidang, Puskesmas , pustu dan poskesdes. Belum terbangunnya sistem pengumpulan data kinerja yang akurat dan koordinasi antar Bidang, Puskesmas , pustu dan poskesdes yang masih mengalami hambatan sehingga diperlukan peraturan yang tegas untuk mengatasi hal tersebut.
Dari permasalahan yang ditemui dalam pelaksanaan tugas tersebut, kedepan akan dilakukan perbaikan melalui peningkatan dan pengembangan aparatur di lingkungan Dinas Kesehatan melalui pendidikan kader, fungsional maupun teknis dan penambahan pegawai. Membangun sistim pengumpulan data kinerja dengan baik dan selalu melakukan koordinasi dengan seluruh SKPD dengan peraturan mengatur mengenai koordinasi yang tegas demi terciptanya perencanaan yang akurat dan uptodate demi terciptanya pembangunan yang berdasarkan aspirasi dari masyarakat dan pemangku kepentingan.
Berdasarkan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 20092013 dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan maka strategi yang diterapkan adalah : “Kemandirian Masyarakat untuk Hidup Sehat Menuju Kabupaten Lamandau Sehat”. Kebijakan yang ditempuh untuk mencapai
tujuan
organisasi
adalah
:
“Menggerakkan
pembangunan
berwawasan kesehatan, Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, Memelihara dam meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,
Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
17
merata dan
terjangkau, dan Memelihara dan meningkatkan kesehatan
individu, Keluarga dan masyarakat beserta lingkungan”.
2.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 11 Tahun 2009 tentang Perubahan Pertama Atas Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Lamandau adalah sebagai berikut : a. KEPALA BADAN b. SEKRETARIAT terdiri dari : 1.
Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian Program
2.
Sub Bagian Keuangan
3.
Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan
c. Bidang terdiri dari : 1.
2.
3.
BIDANG PELAYANAN KESEHATAN terdiri dari : 1.1
SEKSI PELAYANAN MEDIK
1.2
SEKSI GIZI
1.3
SEKSI KES KELUARGA
BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT terdiri dari : 2.1
SEKSI PENGENDALIAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT
2.2
SEKSI WABAH DAN BENCANA
3. 3
SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN
BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA KESEHATAN terdiri dari : 3.1
SEKSI JAMINAN KESEHATAN
3.2
SEKSI KETENAGAAN
3.3
SEKSI KEFARMASIAN DAN SARANA KESEHATAN
Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
18
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau didukung oleh 398 (tiga ratus sembilan puluh delapan) orang Pegawai, terdiri dari 348 (tiga ratus empat puluh delapan) orang Pegawai Negeri Sipil, 25 (dua puluh lima) Pegawai tidak tetap (PTT) , 25 (Dua puluh lima ) orang Pegawai Honorer. Jika dilihat dari tingkat pendidikan maka Pegawai Negeri Sipil Dinas Kesehatan terdiri dari 2 (dua) orang
berpendidikan
Magister
(S2),
36
(Tiga
puluh
enam)
orang
berpendidikan Sarjana (S1), 190 (seratus sembilan puluh) berpendidikan Diploma (D3) , 116 (seratus enam belas) orang SLTA dan 4 (empat) orang SMP. Secara Struktural Jabatan/Eselonisasi sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah maka Jabatan Eselon II/b 1 (satu) orang, Eselon III/a 1 (satu) orang, Eselon III/b sebanyak 3 (tiga) orang, dan Eselon IV/a sebanyak 12 (dua belas) orang. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Lamandau, Tugas Pokok Dinas Kesehatan
adalah melaksanakan tugas
penyusunan dan perencanaan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang perencanaan
pembangunan
daerah,
penanaman
modal,
penelitian,
pengembangan dan statistik. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Kesehatan mempunyai Fungsi : a.
Perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan sesuai dengan kebijaksanaan
yang
ditetapkan
Bupati
berdasarkan
peraturan
perundang-undangan yang berlaku b.
Penyusunan perumusan dan penjabaran kebijakan teknis pelayanan kesehatan dasar, rujukan dan khusus
c.
Pembinaan dan pengawasan kefarmasian, makanan dan minuman serta pengobatan tradicional
Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
19
d. Pembinaan,
pendayagunaan
dan
pengembangan
sumber
daya
kesehatan, teknologi kesehatan dan gizi e.
Pembinaan kesehatan,
promosi Jaminan
kesehatan Pemeliharaan
meliputi
kegiatan
Kesehatan
penyuluhan
Masyarakat
(JPKM),
kesehatan keluarga dan gizi f.
Pembinaan,
pelayanan,
pengawasan,
pengendalian,
monitoring,
evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan kesehatan g.
Pelaksanaan pengendalian dan pencegahan penyakit, penanggulangan wabah dan kejadian luar biasa (KLB) serta pembinaan penyehatan lingkungan
h. Pengoordinasian
penyusunan
program
pembangunan
kesehatan,
pengolahan data dan informasi kesehatan serta penelitian dan pengembangan kesehatan i.
Penyelenggaraan urusan kesekretariatan dinas
Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
20
STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 12 TAHUN 2009 KEPALA DINAS
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SEKRETARIS
SUB BAGIAN PERENCANAAN & PENGENDALIAN PROGRAM
BIDANG PELAYANAN KESEHATAN
BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
SEKSI PELAYANAN MEDIK
SEKSI PENGENDALIAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT
BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA KESEHATAN
SEKSI JAMINAN KESEHATAN
SEKSI KETENAGAAN SEKSI GIZI
SEKSI KES KELUARGA
SEKSI WABAH DAN BENCANA
SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN
UPTD
SEKSI KEFARMASIAN DAN SARANA KESEHATAN
Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
21
SUB BAGIAN KEUANGAN
SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN DAN PERLENGKAPAN
-
Mengembangkan Sintem informasi kesehatan serta perangkat keras dan
kelengkapannya
dalam
mendukung
manajemen
pelayanan
kesehatan yang lebih baik dalam menunjang pembangunan. -
Pemanfaatan sarana dan prasarana sesuai dengan tuntutan tugas.
-
Daftar kebutuhan dan pemeliharaan untuk melakukan pengadaan secara bertahap dan optimasi pemeliharaan.
-
Pemeliharaan Sistim Informasi Kesehatan dengan melakukan pelatihan dan pembinaan bagi aparatur yang bertindak sebagai admin maupun operator agar terdapat ketepatan, kesesuaian dan keseragaman dalam pengisian dan penyusunan dengan peraturan yang ada dan berlaku.
4). Keterbatasan Kemampuan Anggaran Pemerintah Daerah Keterbatasan pada kemampuan anggaran tersebut tidak saja dialami oleh pemerintah pusat namun juga dialami oleh pemerintah daerah Kabupaten Lamandau. Salah satu konsekuensi menjadi daerah otonom harus mampu
membiayai
seluruh
kebutuhan
daerah,
sehingga
Kabupaten Lamandau menerapkan skala prioritas untuk berbagai kebutuhan program dan kegiatan. Sehingga tidak semua program dan kegiatan yang disusun dapat disetujui penganggarannya. Diperlukan kreativitas dan inovasi dalam menyikapi keterbatasan anggaran sehingga dapat menampung semua aspirasi dan program yang ada. b. Isu Eksternal 1). Globalisasi Seiring kemajuan jaman, pemerintah daerah dituntut untuk selalu mengembangkan
ilmu
pengetahuan
dengan
cara
mengikuti
perkembangan teknologi agar para aparatur berdaya saing tinggi dan memiliki kemampuan yang sejajar agar daerah dapat berkembang dengan pesat. Kemajuan teknologi di bidang teknologi, transportasi, Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
22
telekomunikasi, dan informasi telah menciptakan dunia tanpa batas, memudahkan terjadinya mobilitas manusia antar daerah maupun pertukaran informasi melalui dunia maya (virtual). 2). Peraturan Perundang-Undangan Gerakan
reformasi
berbagai
nasional
telah
perubahan-perubahan
penyelenggaraan
good
governance
mendorong
dilaksanakannya
penting
dalam
praktek
dengan
menerapkan
prinsip
partisipasi masyarakat, transparansi, dan akuntabilitas. Dibutuhkan komitmen dari semua pihak, pemerintah, dan masyarakat serta pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan nyata supaya penyelenggaraan good governance dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari KKN.
Permasalahan Berdasarkan Undang – Undang Nomor UU No. 36 Th 2009 tentang Kesehatan, telah mengubah pola perencanaan yang ada, dimana Satuan Kerja
Perangkat
Daerah
menyusun perencanaan
berdasarkan
pagu
indikatif dan produk perencanaan yang disusun merupakan hasil dari proses perencanaan yang telah memadukan proses politik, proses teknokratik, proses partisipatif dan proses bottom-up dan top down, yang disebut dengan istilah dari shopping list ke working plan. Keterpaduan proses perencanaan ini diharapkan akan lebih banyak dapat menampung aspirasi masyarakat yang selama ini seolah-olah hanya sebagai pelengkap dalam
proses
perencanaan.
Kecilnya
realisasi
dari
usulan
yang
disampaikan masyarakat melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) yang dapat tertampung dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah selama ini, memberikan indikasi terhadap kebenaran Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
23
pernyataan diatas. Hasil dari kegiatan Musrenbang baik dari tingkat desa hingga Kecamatan kadang kala tidak termuat di dalam Rencana kerja yang disiapkan untuk menampung aspirasi masyarakat yang disebabkan karena keterbatasan
dari dana Pemerintah sehingga dilakukan
penundaan
kegiatan atau mengesampingkan terlebih dahulu diakibatkan kebutuhan lain yang lebih penting sehingga masyarakat merasa dikesampingkan. Untuk dapat mendukung kondisi yang diinginkan, kemampuan teknis perencanaan
perlu
ditingkatkan,
sehingga
dapat
mendorong
berkembangnya aspirasi masyarakat dan mengusulkannya dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang memang benar-benar dibutuhkan untuk membawa kearah yang lebih baik lagi, bukan kegiatan-kegiatan yang diinginkan seperti kebanyakan usulan selama ini. Kondisi tersebut diatas sangat erat kaitannya dengan keberadaan institusi perencana dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau yang membantu Bupati Lamandau dalam Perencanaan Pembangunan Daerah, sehingga semakin profesional dalam bidang tugasnya. Untuk itu kualitas aparatur, sikap aparatur sangatlah menentukan dalam mewujudkan good governance. Beberapa permasalahan
yang dihadapi oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Lamandau dalam peningkatan kualitas produk perencanaan pembangunan adalah sebagai berikut : 1. Perubahan peraturan perundangan dan pedoman yang mengatur mekanisme perencanaan; 2. Kemampuan Sumber Daya Manusia yang masih terbatas; 3. Masih kurangnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan data dan informasi; 4. Lemahnya kapasitas kelembagaan perencanaan di tingkat kelurahan dan di tingkat SKPD yang menyebabkan kurang optimalnya proses Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
24
koordinasi perencanaan sehingga berdampak pada kualitas produk rencana pembangunan tahunan, contoh penyusunan prioritas usulan pembangunan; 5. Kurangnya
partisipasi
masyarakat
dalam
proses
perencanaan
pembangunan; 6. Dalam pelaksanaannya, perencanaan pembangunan sering tidak tepat waktu/tidak sesuai jadwal yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan proses dan mekanismenya yang membutuhkan siklus waktu yang panjang dalam rangkaian kegiatan yang berurutan; 7. Belum optimalnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi programprogram pembangunan yang dikaitkan dengan dokumen-dokumen perencanaan; 8. Adanya kepentingan-kepentingan yang bersifat politis yang harus diakomodasi dalam perencanaan maupun penganggaran. 9. Ketidaksesuaian
indikator-indikator yang ada didalam dokumen
perencanaan sehingga mempengaruhi secara keseluruhan dari proses perencanaan pembangunan daerah itu sendiri. Dampak Ketidaksesuaian dokumen perencanaan awal sangat berpengaruh terhadap hasil-hasil dokumen perencanaan pembangunan sehingga target yang dicanangkan Kepala Daerah pasti akan membias dan pada akhirnya akan mempengaruhi kepada hasil-hasil pembangunan yang diinginkan sejak awal oleh Kepala Daerah didalam visi dan misi Kepala Daerah. Sehingga koordinasi
dengan
pihak
terkait
harus
selalu
dijalankan
dan
dikomunikasikan secara intensif dengan Kepala Daerah selaku pengambil kebijakan juga SKPD baik vertikal maupun horizontal. SKPD dalam hal ini juga mengikuti apa yang tertuang didalam dokumen perencanaan yang telah dikeluarkan sebagai produk dari Dinas Kesehatan sebagai institusi Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
25
perencana,
perlu
prinsip
ketelitian
didalam
proses
perencanaan
pembangunan. Belum lagi unsur-unsur politis yang turut mempengaruhi didalam proses
perencanaan
dan
penganggaran.
Adanya
mengakibatkan program, kegiatan dan anggaran
tekanan
politis
yang akan dicanangkan
mentah di tengah jalan akibat campur tangan politisi. Secara garis besar semua yang berhubungan dengan dokumen perencanaan awal berpengaruh terhadap kebijakan nasional. Dibutuhkan konsistensi dalam perencanaan pembangunan sehingga alur-alur yang ditetapkan dapat sejalan dan teratur sesuai
yang
tertuang
didalam
dokumen-dokumen
perencanaan
pembangunan pemerintah daerah.
Tantangan dan Peluang Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau selaku institusi perencana harus menyiapkan dengan matang dan cermat segala kebutuhan dokumen perencanaan pembangunan sehingga
dikemudian hari apa yang menjadi
produk yang dikeluarkan Dinas Kesehatan dapat dipertanggung jawabkan. Hasil penyelenggaraan penelitian dan pengembangan aspek pemerintahan, pembangunan, sosial politik dan potensi ekonomi daerah dapat diterapkan secara bermanfaat. Peningkatan disegala aspek pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan pembangunan daerah, penanaman modal, litbang dan statistik. Memonitoring sarana prasarana sumber daya alam dan wilayah, apa yang menjadi kebutuhan daerah seperti sarana jalan, jembatan, pendidikan, kesehatan dan sarana dasar kebutuhan masyarakat dapat dipantau agar mengejar ketertinggalan dengan daerah lain yang lebih maju sehingga segala aspek-aspek ekonomi dan pembangunan dapat berjalan
dengan
Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
lancar.
26
2.5 Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Badan
Perencanaan
Pembangunan
Kabupaten
Lamandau
akan
menampung usulan program dan kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan, LSM, asosiasi-asosiasi maupun dari SKPD Kabupaten/Kota yang langsung ditujukan kepada SKPD maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kecamatan.
Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
27
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1.
Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Keterkaitan Kebijakan Kabupaten, Provinsi dan Nasional dapat dijelaskan sebagai berikut: TABEL 3.1. Keterkaitan Kebijakan Kabupaten, Provinsi dan Nasional
No. (1) 1
2
3
4
5
6
7
8
Kabupaten (2) Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Dasar Bagi Bumil, Balita dan Lansia
Kebijakan Provinsi (3) Kalteng Barigas
Meningkatkan Pelayanan Perbaikan Gizi Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Dasar, Rujukan dan Penunjangnya Meningkatkan Pelayanan Preventif dan Kuratif Kesehatan
Nasional (4) Peningkatan jumlah dan kualitas puskesmas Peningkatan jumlah dan kualitas SDM Kesehatan Sistem jaminan kesehatan untuk penduduk miskin
Sosialisasi kesehatan Lingkungan dan pola hidup sehat
Meningkatkan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar
Pendidikan kesehatan sejak usia dini
Meningkatkan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan
Pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan dasar
Meningkatkan Pelayanan Kefarmasian dan sarana kesehatan. Penyediaan Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan
Sumber: RPJMD Kab.Lamandau 2009-2013, RPJMD Prov.Kalteng 2010-2015 dan RPJMN 2010-2014 Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
28
Berdasarkan Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), dan Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, Pemerintah perlu menyiapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Tahunan atau Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggaraan pemerintahan di pusat dan daerah dengan melibatkan
masyarakat.
Rencana
Kerja
Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Lamandau Tahun 2012 adalah dokumen perencanaan yang substansinya sebagai penjabaran visi, misi dan arah pembangunan daerah Kabupaten Lamandau yang merupakan satu kesatuan dalam Sistem Perencanaan Pembangunan sistematis
Nasional.
yang
Penyusunannya
didasarkan
pada
dilakukan
kondisi,
secara
potensi,
terencana,
proyeksi
sesuai
kebutuhan. Sejalan
dengan
visi
dimaksud,
Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Lamandau melaksanakan tugas penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah
dibidang
perencanaan
pembangunan
daerah,
pengembangan, statistik dan penanaman modal daerah
penelitian,
harus mampu
merespon dan bersinergi terhadap berbagai perubahan yang terjadi dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Lamandau. Untuk itu DINAS KESEHATAN telah menyusun visi sebagai bentuk respon dan sinergi terhadap visi Kabupaten Lamandau Tahun 2009-2013, visi Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau
adalah “Terwujudnya Pembangunan Kabupaten Lamandau
yang terencana, sinergis berdasarkan data dan kajian yang akurat dan pengendalian program/kegiatan yang intensif didukung iklim investasi yang kondusif”.
Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
29
Berdasarkan visi tersebut, maka sesuai dengan fungsi dan tugas pokok, Misi yang diemban oleh
DINAS KESEHATAN adalah sesuatu yang
harus dilaksanakan oleh suatu organisasi sebagai upaya pencapaian visi yang telah ditetapkan. Adanya pernyataan misi diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan (stakeholders) dapat mengetahui dan
mengenal
keberadaan
serta
peran
suatu
organisasi
dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya. Oleh sebab itu misi suatu organisasi harus jelas dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Kriteria berikutnya yang dijadikan dasar penilaian dan pemilihan usulan program dan kegiatan adalah relevansinya dengan visi RPJM Daerah Kabupaten
Lamandau
Tahun
2009-2013
yaitu
“Terwujudnya
kesejahteraan masyarakat kabupaten lamandau dan terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik bebas dari KKN yang dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa “. Secara lebih spesifik dapat disebutkan bahwa program dan kegiatan terpilih harus terkait langsung dengan upaya : a. Membuka keterisolasian daerah, dalam rangka peningkatan aksebilitas antar sektor terkait dalam wilayah Kabupaten Lamandau; b. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat; c. Meningkatkan pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance).
Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
30
BAB IV PENUTUP
Rencana
Kerja
(Renja)
menjadi
sangat
penting
artinya
dalam
mengaplikasikan berbagai persoalan-persoalan terkait dengan perencanaan pembangunan daerah sebagai wujud nyata dari tanggung jawab pemerintah dalam mengadopsi berbagai kebutuhan masyarakat yang mengedapankan perencanaan pembangunan yang berbasis pada masyarakat, Community Base Development (CBD) dengan keterlibatan lebih banyak para pelaku-pelaku (stakeholders) dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik sesuai dengan
tuntutan
paradigma
baru,
yang
pada
gilirannya
akan
mampu
menciptakan kebijaksanaan yang dampaknya merembes kebawah (trickle down effect) sehingga keberpihakan pada masyarakat kecil benar-benar dikedepankan. Output Rencana Kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Lamandau adalah
Program Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau yang sesuai dengan Tupoksi dan sasaran Program Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau.Rencana Kerja (RENJA) Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau ini disusun sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2012, dengan Renja pelaksanaan anggaran diharapkan dapat memberikan gambaran pelaksanaan kegiatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau, sehingga Perencanaan dan Penganggaran yang dibuat dapat berhasil dan berdaya guna bagi pembangunan Kabupaten Lamandau. Kepala Dinas Kesehatan Kab.Lamandau
dr.JOZEB HF RUMOUW,M.Si NIP. 19590912 199103 1 003 Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
31
LAMPIRAN DAFTAR PRIORITAS KEGIATAN TA. 2012 DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMANDAU (FORMULIR B-3 APLIKASI SIM RENJA)
Rencana Kerja --- Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau 2012
32