Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
BAB I PENDAHULUAN
I.1.
LATAR BELAKANG Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), diamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan, dengan jenjang perencanaan yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah maupun perencanaan tahunan. Untuk setiap daerah (kabupaten/kota) harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Sementara itu paralel dengan pembuatan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), sesuai dengan pasal 7 UU Nomor 25 tahun 2004 juga mewajibkan setiap SKPD membuat dan memiliki Rencana Kerja (Renja) SKPD, yang disusun dengan berpedoman kepada Renstra SKPD dan mengacu kepada RKPD. Sedangkan RKPD dijadikan dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Mataram tahun 2015 yang berfungsi
sebagai
dokumen
perencanaan
tahunan,
penyusunannya
dengan
memperhatikan seluruh aspirasi pemangku kepentingan pembangunan melalui penyelenggaraan Musyawarah Pembangunan Bermitra Masyarakat ( MPBM ) tahunan yang diselenggarakan secara berjenjang untuk keterpaduan Rancangan Renja SKPD. Sesuai amanat tersebut maka Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah pada tahun 2014 ini menyusun Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram tahun 2015. Renja SKPD merupakan dokumen rencana pembangunan SKPD yang berjangka waktu 1 (satu) tahun guna mengoperasionalkan RKPD yang disertai dengan upaya
1
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
mempertahankan dan meningkatkan capaian kinerja pelayanan masyarakat yang sudah dicapai oleh SKPD, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram tahun 2015, merupakan rencana pembangunan tahunan yang pada dasarnya disusun untuk mewujudkan visi Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram tahun 2011 – 2015 seperti yang tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram Tahun 2011 – 2015 yaitu : “TERWUJUDNYA SEKTOR KOPERASI, PERINDUSTRIAN
DAN
PERDAGANGAN
YANG KUAT, MAJU DAN MANDIRI”. Untuk mewujudkan visi tersebut diatas, diperlukan tindakan nyata dalam bentuk misi. Sesuai dengan peran Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram, misi Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram Tahun 2011 – 2015 adalah sebagai berikut : 1) Penciptaan wira usaha baru yang tangguh dan berkualitas; 2) Meningkatkan koperasi yang berkekuatan hokum dan data koperasi yang akurat; 3) Meningkatkan peran koperasi dan UKM dalam rangka pengembangan sistem ekonomi kerakyatan; 4) Meningkatkan kegiatan industri yang berdaya saing kuat, berwawasan lingkungan dengan menitikberatkan pada ekonomi kerakyatan sebagai penggerak ekonomi daerah; 5) Meningkatkan efisiensi dan efektifitas sistem distribusi barang dan jasa, tertib niaga dan kepastian berusaha serta meningkatkan dan mengembangkan perdagangan; 6) Meningkatkan perlindungan konsumen dan tertib ukur guna menciptakan iklim perdagangan yang sehat dan jujur Rencana Kerja (Renja) Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram tahun 2015, akan dijadikan sebagai pedoman dan rujukan dalam menyusun program dan kegiatan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram tahun 2015 sesuai dengan penetapan program Prioritas, yang mengarah pada
2
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
pencapaian sasaran-sasaran pembangunan pemerintahan Kota Mataram yang dalam penyusunannya juga memperhatikan program dan kebijakan dari Pemerintah Pusat yang dilaksanakan di daerah.
I.2.
LANDASAN HUKUM Dasar Hukum penyusunan Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram Tahun 2014 adalah : a. Undang–Undang Nomor 4 tahun 1993, tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Mataram; b. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Pengelolaan Keuangan Negara; c. Undang–Undang
Nomor
25
tahun
2004,
tentang
Sistem
Perencanaan
Pembangunan Nasional; d. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah; e. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; f.
Undang–Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;
g. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; h. Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 5 Tahun 2008, tentang Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Mataram; i.
Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 8 Tahun 2008, tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mataram Tahun 2005 – 2025;
j.
Peraturan Walikota Kota Mataram Nomor 20/PERT/2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas;
k. Peraturan Walikota Mataram Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mataram Tahun 2011 – 2015.
3
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
I.3.
MAKSUD DAN TUJUAN Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram tahun 2015 dimaksudkan menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan pembangunan daerah yang menjadi tolak ukur penilaian kinerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama tahun 2015. Sedangkan tujuan adalah sebagai berikut: 1. Acuan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram
dalam
mengoperasionalkan RKPD Kota Mataram tahun 2015 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka mencapai visi dan misi Pemerintah Kota Mataram. 2. Merumuskan program dan kegiatan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram selama tahun 2015.
I.4.
SISTEMATIKA BAB I
PENDAHULUAN Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan Renja SKPD yang meliputi latar belakang, landasan hokum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan, sehingga substansi pada bab–bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.
BAB II 2.1.
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD, memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1), mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja SKPD sudah disahkan. Selanjutnya
dikaitkan dengan
pencapaian target Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya maupun yang tidak memenuhi target, realisasi program/kegiatan
yang melebihi target kinerja
keluaran yang direncanakan, factor-faktor penyebab tidak tercapainya atau
4
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
melebihinya target kinerja program/kegiatan, implikasi yang timbul terhadap target capaian program renstra SKPD dan kebijakan / tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi factor-faktor penyebab tersebut .
2.2.
Analisis Kinerja Pelayanan SKPD, berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK/IKU sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.6 tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007. Jika indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan.
2.3.
Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD, berisikan uraian mengenai : Sejauh mana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD khusus propinsi diuraikan mengenai koordinasi dan sinergi program antaran SKPD kota dengan propinsi maupun dengan kementerian dan lembaga di tingkat pusat dalam rangka pencapaian kinerja pembangunan, Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD, Dampaknya terhadap capaian visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian program nasional/internasional, seperti SPM dan MDGs (Millenium Development Goalds), Tantangan dan peluang serta Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan.
5
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
2.4.
Review terhadap Rancangan Awal, dalam bagian ini berisi uraian mengenai proses yang dilakukan dengan membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan analisis kebutuhan, analisis mengenai proses tersebut dan penjelasan dan catatan penting teradap perbedaan dengan rancangan awal RKPD.
2.5.
Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat. Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD Kabupaten/Kota yang langsung ditujukan kepada SKPD maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kecamatan.
BAB III 3.1.
TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN Telaahan terhadap kebijakan Nasional, telaahan terhadap kebijakan nasional sebagaimana dimaksud, yaitu penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD.
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD.
Perumusan
tujuan
dan
sasaran
didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD.
1.3.
Program dan Kegiatan, berisikan penjelasan mengenai : faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan, uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan meliputi jumlah program dan kegiatan, sifat penyebaran lokasi program dan kegiatan dan total kebutuhan dana / pagu indikatif yang dirinci menurut sumber pendanaannya serta penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak
6
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik jenis program/kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya
BAB IV PENUTUP Menguraikan tentang catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah pelaksanaannya serta rencana tindak lanjut.
7
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
II.1.
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPD Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram tahun 2015 adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis Diskoperindag periode tahun 2011-2015. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan– kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP). LAKIP merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja (RENJA) Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram ini menyajikan dasar Pengukuran Kinerja Kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram selama tahun 2013 dan perkiraan target tahun 2014. Pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran melalui tahapan sebagai berikut :
Pengukuran Kinerja Sasaran Pengukuran Kinerja sasaran dilakukan dengan cara membandingkan antara rencana yang telah ditetapkan dengan realisasinya. Sasaran kinerja dinyatakan dalam indikator-indikator sasaran. Dalam pencapaian kinerja sasaran tersebut masih dijumpai beberapa hambatan. Untuk lebih jelasnya pengukuran kinerja sasaran dapat dilihat pada lampiran 1.
8
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
Pengukuran Kinerja Kegiatan. Seperti halnya pengukuran kinerja sasaran, pengukuran kinerja kegiatan dilakukan dengan cara membandingkan antara rencana kegiatan yang telah ditetapkan dengan realisasinya. Kinerja kegiatan ditandai dengan capaian indikator kegiatan yang terdiri dari:
Masukan (input)
Keluaran (output)
Hasil (Outcome)
Rincian program-program maupun kegiatan-kegiatan untuk belanja langsung baik pada urusan wajib koperasi maupun urusan pilihan perindustrian dan perdagangan sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. a.
Penyediaan Jasa Surat Menyurat 1. Masukan
:
Tersedia
dana
Rp.
1.080.000,-
dengan
realisasi
Rp. 1.080.000,- (100%). 2. Keluaran
:
Tersedianya pengadaan materai.
3. Hasil
:
Terpenuhinya
kebutuhan
jasa
surat
menyurat
untuk
mendukung kegiatan. b.
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik. 1. Masukan
:
Tersedia
dana
Rp.
27.300.000,-
dengan
realisasi
Rp.
17.035.162,- (62,40%). 2. Keluaran
:
Terlaksananya penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik.
3. Hasil c.
:
Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran.
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional. 1. Masukan
:
Tersedia
dana
Rp.
18.269.727,- (78,10%).
9
23.392.500,-
dengan
realisasi
Rp.
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
2. Keluaran
:
Terlaksananya jasa pemeliharaan dan perizinan
kendaraan
dinas/operasional. 3. Hasil
:
Terpeliharanya 29 unit kendaraan dinas/operasional Roda 2 dan 3 unit kendaraan dinas/operasional Roda 4, dan 1 unit kendaraan dinas/operasional Roda 3.
d. Penyediaan alat tulis kantor. 1. Masukan
:
Tersedia
dana
Rp.
10.000.000,-
dengan
realisasi
Rp.
realisasi
Rp.
10.000.000,- (100%)
e.
2. Keluaran
:
Terlaksananya penyediaan alat tulis kantor.
3. Hasil
:
Tersedianya penyediaan alat tulis kantor.
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 1. Masukan
:
Tersedia
dana
Rp.
5.650.000,-
dengan
4.372.500,- (77.39%)
f.
2. Keluaran
:
Terlaksananya penyediaan barang cetakan dan penggandaan.
3. Hasil
:
Tersedianya barang cetakan dan penggandaan.
Penyediaan Komponen instalasi listrik /penerangan bangunan kantor. 1. Masukan
:
Tersedia
dana
Rp.
1.873.000,-
dengan
realisasi
Rp.
1.844.000,- (98,45%).
g.
2. Keluaran
:
Terlaksananya penyediaan alat listrik dan penerangan kantor.
3. Hasil
:
Terpenuhinya kebutuhan alat listrik dan penerangan kantor.
Penyediaan peralatan rumah tangga. 1. Masukan
:
Tersedia dana Rp. 1.183.000,- dengan realisasi Rp. 1.180.500,(99,79%)
2. Keluaran
:
Terlaksananya penyediaan peralatan kebersihan dan bahan pembersih kantor.
3. Hasil h.
:
Terpeliharanya peralatan rumah tangga kantor.
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan.
10
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
1. Masukan
:
Tersedianya
dana
Rp.
2.640.000,-
dengan
realisasi
Rp. 2.460.000,- (93,18%). 2. Keluaran
:
Tersedianya
bahan
bacaan
dan
peraturan
perundang-
undangan. 3. Hasil
:
Terpenuhinya
kebutuhan
bahan
bacaan
sebanyak
24
dengan
realisasi
Rp.
eksemplar. i.
Penyediaan makanan dan minuman. 1. Masukan
:
Tersedia
dana
Rp.
5.625.000,-
4.140.000,- (73,60%). 2. Keluaran
:
Terlaksananya penyediaan makanan dan minuman rapat.
3. Hasil
:
Terpenuhinya kebutuhan makan dan minum dalam rangka pembinaan dan pengendalian rapat sebanyak 750 kotak selama 1 tahun kegiatan.
j.
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah. 1. Masukan
:
Tersedia
dana
Rp.
74.000.000
dengan
realisasi
Rp.
24.393.200,- (32,96%). 2. Keluaran
:
Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.
3. Hasil
:
Keterpaduan
dalam
perencanaan,
pelaksanaan
dan
pengendalian program dinas Koperindag dengan Departemen terkait. k.
Penyusunan dokumen perencanaan. 1. Masukan
:
Tersedia
dana
Rp.
39.811.600,-
dengan
realisasi
Rp.
38.349.650,- (97,58%). 2. Keluaran
:
Tersusunnya dokumen perencanaan SKPD.
3. Hasil
:
Tersedianya dokumen perencanaan SKPD berupa Renja SKPD, Pra RKA, RKA SKPD, DPA SKPD, RKAP SKPD dan DPAP SKPD.
11
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
l.
Pengelolaan Administrasi Umum dan Kepegawaian 1. Masukan
:
Tersedia
dana
Rp.
31.200.000,-
dengan
realisasi
Rp. 31.200.000,- (100%). 2. Keluaran
:
Terlaksananya lembur bagian kepegawaian dan kearsipan.
3. Hasil
:
Tersedianya kearsipan yang rapi dan tersedianya buku-buku penjagaan kepegawaian.
m. Penyediaan Administrasi Keuangan 1. Masukan
:
Tersedia
dana
Rp.
1.028.606.000,-
dengan
realisasi
Rp. 993.236.125,- (96,56%). 2. Keluaran
:
Terlaksananya administrasi keuangan dan kegiatan.
3. Hasil
:
Tersedianya kebutuhan jasa administrasi keuangan dan kegiatan sebanyak 7 orang, dan tersedianya tim intensifikasi pengelola retribusi daerah sebanyak 18 orang.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur a. Pembangunan Gedung Kantor 1. Masukan
:
Tersedia
dana
Rp.
58.000.000,-
dengan
realisasi
dengan
realisasi
Rp. 57.940.000,- (99,90%). 2. Keluaran
:
Terlaksananya pembangunan ruang kerja.
3. Hasil
:
Tersedianya ruang kerja.
b. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 1. Masukan
:
Tersedia
dana
Rp.
319.395.000,-
Rp. 0,- (0%). 2. Keluaran
:
Terlaksananaya pengadaan kendaraan dinas/operasional.
3. Hasil
:
Tersedianya kendaraan dinas/operasional Roda 2.
c. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 1. Masukan
:
Tersedia
dana
Rp.
133.185.000,-
dengan
Rp. 96.483.000,- (72,44%). 2. Keluaran
:
Terlaksanaya pengadaan peralatan gedung kantor.
12
realisasi
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
3. Hasil
:
Terpenuhinya peralatan kantor.
a. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 1. Masukan
:
Tersedia
dana
Rp.
49.489.282,-
dengan
realisasi
Rp.
46.266.000,- (92,92%). 2. Keluaran
:
Terlaksananya penataan halaman parkir dan terpeliharanya gedung kantor.
3. Hasil
:
Terpeliharanya ruang rapat dan gedung yang layak pakai.
b. Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 1. Masukan
:
Tersedia
dana
Rp.
89.442.800,-
dengan
realisasi
Rp.
67.025.000,- (74,94%) 2. Keluaran
:
Terlaksananya
pemeliharaan
rutin/berkala
kendaraan
dinas/operasional. 3. Hasil
:
Terpeliharanya 29 unit kendaraan dinas/operasional Roda 2 dan 3 kendaraan dinas/operasional Roda 4 dan 1 kendaraan dinas/operasional Roda 3 di lingkup Diskoperindag Kota Mataram.
c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 1. Masukan
:
Tersedia
dana
Rp.
21.800.000,-
dengan
realisasi
Rp. 10.625.000,- (48,74%). 2. Keluaran
:
Terlaksananya pemeliharaan komputer dan mesin tik.
3. Hasil
:
Terpeliharanya
peralatan
gedung
kantor
lingkup
Diskoperindag Kota Mataram sebanyak 25 unit komputer dan 3 unit mesin ketik. 3. Program Peningkatan pengembangan sistim pelaporan capaian kinerja dan keuangan a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD. 1. Masukan
:
Tersedia dana sebesar Rp. 28.014.550,- dengan realisasi Rp. 26.814.550,- (95,72%).
13
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
2. Keluaran
:
Terlaksananya penyusunan laporan capaian kinerja dan laporan bulanan SKPD.
3. Hasil
:
Tersusunnya laporan capaian kinerja dan laporan bulanan SKPD.
b. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran 1. Masukan
:
Tersedia dana sebesar Rp. 3.000.000,- dengan realisasi Rp. 2.800.000,- (93,33%).
2. Keluaran
:
Tersusunnya laporan prognosis realisasi anggaran.
3. Hasil
:
Tersedianya laporan prognosis realisasi anggaran.
c. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun. 1. Masukan
:
Tersedia dana sebesar Rp. 5.700.000,- dengan realisasi Rp. 5.400.000,- (94,74%).
2. Keluaran
:
Terlaksananya penyusunan laporan kinerja dan keuangan.
3. Hasil
:
Tersedianya laporan keuangan akhir tahun anggaran SKPD sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran dalam 1 tahun.
d. Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 1. 9Masukan
:
Tersedia dana sebesar Rp. 34.282.750,- dengan realisasi Rp. 32.012.150,- (93,38%).
2. Keluaran
: Terlaksananya Penyusunan LAKIP, LPPD, Profil Dinas dan Pengolahan Data.
3. Hasil
: Tersedianya LAKIP, LPPD, Profil Dinas dan Data SKPD.
e. Monitoring dan Evaluasi Dalam Rangka Realisasi PAD 1.
Masukan
: Tersedia dana sebesar Rp. 34.282.750,- dengan
realisasi Rp.
32.012.150,- (93,38%). 2.
Keluaran
3.
Hasil
:
. : Tersedianya LAKIP, LPPD, Profil Dinas dan Data SKPD.
14
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
4. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif : a.
Fasilitasi Pengembangan Usaha Koperasi dan UMKM 1.
Masukan
:
Tersedia dana sebesar Rp. 155.350.000,- dengan realisasi Rp. 154.418.000,- (99,40%).
2.
Keluaran
:
Terlaksananya magang bagi gerakan KSP/USP sebanyak 12 orang dan terlaksananya jasa bimbingan dan konsultasi akuntansi koperasi sebanyak 10 koperasi.
3. b.
Hasil
:
Terciptanya SDM Pengurus/Pengawas yang meningkat.
Monitoring, evaluasi dan Pelaporan 1.
Masukan
:
Tersedia dana sebesar Rp. 146.017.500,- dengan realisasi Rp. 143.984.500,- (98,61%).
2.
Keluaran
:
Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan koperasi sebanyak 15 koperasi serta terlaksananya magang bagi pengawas KSP/USP sebanyak 15 orang.
3.
Hasil
:
Terpantaunya perkembangan koperasi dan UKM.
5. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan : a.
Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa 1.
Masukan
:
Tersedia dana sebesar Rp. 23.400.000,- dengan realisasi Rp. 22.051.400,- (94,24%).
2.
Keluaran
:
Terlaksananya pengawasan dan pengendalian barang dan jasa sebanyak 4 objek
3. b.
Hasil
:
Terwujudnya barang yang berkualitas sesuai standar.
Pengawasan dan Pembinaan Perlindungan Konsumen 1.
Masukan
:
Tersedia dana sebesar Rp. 30.000.000,- dengan realisasi Rp. 30.000.000,- (100%).
2.
Keluaran
:
Terlaksananya penyuluhan terhadap konsumen sebanyak 75 orang dan terlaksananya pengawasan peredaran produk di 6 kecamatan.
15
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
3.
Hasil
: Terbinanya konsumen dan terciptanya pengawasan peredaran produk.
c.
Tera Ulang, Pemutakhiran Data UTTP dan SPBU 1.
Masukan
: Tersedia dana sebesar Rp. 60.000.000,- dengan realisasi Rp. 57.709.850,- (96,18%)
2.
Keluaran
: Terlaksananya penyuluhan dan pengawasan alat UTTP sesuai standar sebanyak 15.000 Alat UTTP.
3.
Hasil
: Terwujudnya penggunaan alat UTTP yang memenuhi standar dan terciptanya informasi UTTP dan SPBU.
d.
Pemantauan Penggunaan Bahan Berbahaya Dalam Produk Pangan 1.
Masukan
: Tersedia dana sebesar Rp. 25.000.000,- dengan realisasi Rp. 23.583.200,- (94,33%).
2. Keluaran
: Terlaksananya penyuluhan dan pemantauan penggunaan bahan berbahaya dalam produk pangan sebanyak 70 orang.
3.
Hasil
: Terpantaunya penggunaan bahan berbahaya dalam produk pangan.
6. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah : a. Fasilitasi Bagi Industri Kecil dan Menengah Terhadap Pemanfaatan Sumber Daya. 1. Masukan
: Tersedia dana sebesar Rp. 239.28.900,- dengan realisasi Rp. 211.568.500,- (90,19%).
2. Keluaran
: Terlaksananya pelatihan kerajinan kayu, pelatihan CEFE, pelatihan AMT, dan pelatihan service HP sebanyak 80 orang serta terlaksananya magang kerajinan kayu sebanyak 6 orang.
3. Hasil
: Meningkatnya
pengetahuan
dan
keterampilan
pengrajin/pengusaha IKM. b. Pembinaan IKM dalam memperkuat jaringan klaster industri. 1. Masukan
: Tersedia dana sebesar Rp. 231.116.600,- dengan realisasi Rp. 167.250.000,- (72,37%).
16
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
2. Keluaran
: Terlaksananya pelatihan AMT, pelatihan dasar konveksi untuk WUB serta bimbingan dan penyuluhan industri sebanyak 65 orang.
3. Hasil
: Meningkatnya
pengetahuan
dan
keterampilan
pengrajin/pengusaha IKM. c. Pemberian kemudahan izin usaha industri kecil dan menengah 1. Masukan
: Tersedia dana sebesar Rp. 65.008.000,- dengan realisasi Rp. 55.999.400,- (86,14%).
2. Keluaran
: Terlaksananya sosialisasi dan administrasi perijinan.
3. Hasil
: Meningkatnya minat pengusaha dalam memformalkan ijin usahanya.
d. Pemberian Fasilitas Kemudahan Akses Perbankan Bagi Indusrti Kecil dan Menengah o Masukan
: Tersedia dana sebesar Rp. 24.946.900,- dengan realisasi Rp. 19.739.000,- (76,64%)
o Keluaran
: Terlaksananya pelatihan CEFE / pelatihan menejemen yang membahas
aspek
organisasi,
aspek
produksi
,
aspek
pemasaran, aspek keuangan yang dituangkan dalam bentuk proposal bisnis. Proposal yang dibuat diopresentasikan didepan pihak oerbankan sebanyak 20 orang. o Hasil
: Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan pengusaha IKM.
e. Fasilitasi Kerjasama Kemitraan Industri Mikro, Kecil dan Menengah dengan Swasta o Masukan
: Tersedia dana sebesar Rp. 18.866.000,- dengan realisasi Rp. 15.460.000,- (81,95%)
o Keluaran
: Terlaksananya Pembinaan IKM melalui Temu Bisnis Bagi IKM Kota Mataram sebanyak 70 orang.
o Hasil
: Terjalinnya komunikasi dan kemitraan antara IKM dengan pemerintah dan swasta lainnya.
17
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
f.
Pengembangan Ekonomi Produktif o Masukan
: Tersedia dana sebesar Rp. 137.425.000,- dengan realisasi Rp. 122.925.200,- (89,45%)
o Keluaran
: Terlaksananya Pelatihan, Pembinaan dan Transfer Teknologi bagi IKM Pangan di Kota Mataram sebanyak 140 orang serta terlaksananya transfer teknologi bagi IKM Pangan melalui magang ke Yogya sebanyak 10 orang.
o Hasil
: Membuka peluang usaha baru meningkatkan kualitas produk di Bidang Agroindustri dari Hasil Hutan.
g. Bimbingan dan Pembinaan Industri Pengolahan Hasil Tembakau o Masukan
: Tersedia dana sebesar Rp. 164.410.000,- dengan realisasi Rp. 148.308.200,- (90,21%)
o Keluaran
: Terlaksananaya pelatihan pengolahan agroindustri berbasis jagung, pelatihan pengolahan agroindustri berbasis sapi & ikan, dan pelatihan pangan sebanyak 90 orang serta terlaksananya sosilasisasi & fasilitasi label harga serta sosialisasi penggunaan bahan tambahan bagi industri pangan sebanyak 80 orang.
o Hasil
: Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan IKM.
7. Program Pengembangan Sistim Pendukung Usaha Bagi Usaha mikro Kecil Menengah : a. Penyelenggaraan Promosi Produk Usaha Mikro Kecil Menengah 1.
Masukan
: Tersedianya dana sebesar Rp 709.905.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 650.652.700,- (91,65%)
2.
Keluaran
: Terlaksananya Promosi Dagang Dalam dan Luar Daerah serta terlaksananya akses pasar produk mikro kecil dan menengah sebanyak 70 orang.
3.
Hasil
: Meningkatkan Menengah.
18
Akses
Pasar
Produk
Mikro
Kecil
dan
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
8. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah a. Pendataan dan Evaluasi Realisasi Pendapatan Pasar o
Masukan
: Tersedia dana sebesar Rp. 207.360.000,- dengan realisasi Rp. 186.387.500,- (89,89%)
o
Keluaran
: Terlaksananya Pendataan dan Evaluasi Realisasi Pendapatan Pasar.
o
Hasil
: Tersedianya Data Realisasi Pendapatan Pasar.
b. Peningkatan Sarana/Prasarana Pasar o
Masukan
: Tersedia dana sebesar Rp. 1.323.090.000,- dengan realisasi Rp. 1.264.069.000,- (95,54%)
o
Keluaran
: Meningkatnya Sarana dan Prasarana Pasar.
o
Hasil
: Tersedianya Pasar Dengan Sarana/Prasarana Yang Memadai.
c. Pembinaan Penataan Pedagang Pasar o
Masukan
: Tersedia dana sebesar Rp. 1.409.520.000,- dengan realisasi Rp. 1.383.120.000,- (98,13%)
o
Keluaran
: Terlaksananya Penataan dan Pembinaan Pedagang Pasar.
o
Hasil
: Meningkatnya Kenyamanan Pasar dan Jual Beli.
d. Peningkatan Pengelolaan Pasar o
Masukan
: Tersedia dana sebesar Rp. 325.530.000,- dengan realisasi Rp. 281.757.150,- (86,55%)
o
Keluaran
: Terlaksananya Pengelolaan Pasar yang sesuai standar.
o
Hasil
: Tercapainya pengelolaan pasar yang sesuai dengan standar.
e. Pilot Project Pasar Sehat o
Masukan
: Tersedia dana sebesar Rp. 262.150.000,- dengan realisasi Rp. 41.015.000,- (15,65%)
o
Keluaran
: Terlaksananya Pasar Sehat Percontohan.
o
Hasil
: Terpenuhinya Kriteria Pasar Sehat di Pasar Pagesangan.
19
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
9. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Pengembangan dan pelayanan teknologi industri. 1.
Masukan
: Tersedianya dana sebesar Rp 339.959.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 318.553.700,- (93,70%).
2.
Keluaran
: Terlaksanaya
pelatihan
produksi
bahan
tidak
terpakai,
pelatihan kecantikan, pelatihan kerajinan resin, pelatihan kerajinan aluminium, pelatihan desain seni keramik dan pelatihan transfer teknologi cor besi & desain teralis sebanyak 195 peserta serta magang pengolahan bahan tak terpakai ke Jogjakarta sebanyak 10 orang. 3.
Hasil
: Meningkatnya Kualitas Produk dan Sumber Daya Manusia IKM Kota Mataram.
10. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor a. Pembangunan promosi perdagangan international 1.
Masukan
: Tersedianya dana sebesar Rp 317.217.750,- dengan realisasi sebesar Rp. 304.984.200,- (96,14%).
2.
Keluaran
: Terlaksananya promosi/pameran dagang di luar daerah sebanyak 5 kali.
3.
Hasil
: Terjadinya kontak dagang antara pengusaha dan pembeli.
b. Partisipasi Pameran 1.
Masukan
: Tersedianya dana sebesar Rp 167.117.750,- dengan realisasi sebesar Rp. 128.327.000,- (76,79%).
2.
Keluaran
: Terlaksananya promosi/pameran dagang 1 kali pameran.
3.
Hasil
: Terjadinya kontak dagang antara pengusaha dan buyer.
11. Program Peningkatan Kualitas kelembagaan Koperasi a. Peningkatan sarana dan prasarana diklat pelatihan perkoperasian. 1. Masukan
: Tersedianya dana sebesar Rp 168.100.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 167.922.000,- (99,89%).
20
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
2. Keluaran
: Terlaksananya Diklat Akuntansi Koperasi bagi pengurus sebanyak 5 angkatan (175 Orang )dan Lomba Cerdas Cermat bagi 21 peserta.
3. Hasil
: Meningkatnya
Kualitas
Sumber
Daya
Manuasia
(SDM)
Koperasi ( 175 Orang ). b. Pembinaan pengawasan dan pengembangan koperasi berkualitas. 1. Masukan
: Tersedianya dana sebesar Rp. 321.990.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 276.178.400,- (85,77%).
2. Keluaran
: Terlaksananya
Penyuluhan
Perkoperasian dan Peniliaian
Koperasi Berprestasi sebanyak 480 orang. 3. Hasil
: Terbentuknya Meningkatnya
Koperasi
Yang
Berbadan
Pengetahuan
Hukum
Masyarakat
dan
Tentang
Perkoperasian. c.
Peningkatan Penataan Data Koperasi 1. Masukan
: Tersedianya dana sebesar Rp. 149.964.128,- dengan realisasi sebesar Rp. 145.214.000,- (96,83%).
2. Keluaran
: Tersusunnya Profil Koperasi dan Tertatanya Data 550 Koperasi serta terlaksananya jasa audit koperasi sebanyak 18 koperasi.
3. Hasil
: Tersedianya Data Perkoperasian Yang Lengkap dan Tertata.
12. Program Peningkatan efisiensi Perdagangan Dalam Negeri a. Fasilitasi kemudahan perijinan pengembangan usaha. 1. Masukan
: Tersedianya dana sebesar Rp. 369.698.300,- dengan realisasi sebesar Rp. 343.785.700,- (92,99%).
2. Keluaran
: Terlaksananya Pengawasan dan Pembinaan Perijinan Di Bidang Perdagangan.
3. Hasil
: Terciptanya Tertib Usaha Perdagangan.
21
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
b. Monitoring persediaan dan perkembangan harga kebutuhan pokok masyarakat dan komoditi dan strategis lainnya. 1. Masukan
: Tersedianya dana sebesar Rp. 46.960.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 43.120.000,- (91,82%).
2. Keluaran
: Terlaksananya monitoring perkembangan harga sembako dan komoditi strategis lainnya.
3. Hasil
: Tersedianya data perkembangan harga kebutuhan pokok masyarakat dan barang strategis lainnya.
c. Penyelenggaraan pasar rakyat. 1. Masukan
: Tersedianya dana sebesar Rp. 8.760.200,- dengan realisasi sebesar Rp. 7.980.100,- (91,09%).
2. Keluaran
: Terselenggaranya Pasar Rakyat.
3. Hasil
: Tersedianya Barang Kebutuhan Pokok Masyarakat dengan harga wajar.
d. Pembangunan Pasar 1. Masukan
: Tersedianya dana sebesar Rp. 2.354.249.440,- dengan realisasi sebesar Rp. 2.177.853.600,- (92,51%).
2. Keluaran
: Terlaksananya Pembangunan Pasar Modern di Kota Mataram.
3. Hasil
: Tersedianya Pasar Modern di Kota Mataram.
e. Pembangunan Pusat Informasi Showroom 1. Masukan
: Tersedianya dana sebesar Rp. 518.450.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 200.767.000,- (38,72%).
2. Keluaran
: Terlaksananya Pembangunan Pusat Informasi.
3. Hasil
: Meningkatnya Akses Jaringan Usaha Perdagangan.
f. Pembinaan dan Fasilitasi Perdagangan hasil Tembakau 1. Masukan
: Tersedianya dana sebesar Rp. 121.702.550,- dengan realisasi sebesar Rp. 111.190.000,- (91,36%).
2. Keluaran
: Terlaksananya Penataan Wirausaha Tembakau.
22
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
3. Hasil
: Terwujudnya Tempat Usaha Yang Tertib dan Rapi di Kota Mataram.
13. Program Penataan Struktur Industri 1. Penyediaan Sarana Maupun Prasarana Klaster Industri 1. Masukan
: Tersedianya dana sebesar Rp. 7.500.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 7.500.000,- (100%).
2. Keluaran
: Terlaksananya penyediaan sarana maupun prasarana klaster industri.
3. Hasil
: Meningkatnya volume produksi dan pemasaran hasil produksi klaster industri.
2. Pemberian bantuan peralatan bagi Industri Kecil 1. Masukan
: Tersedianya dana sebesar Rp. 47.500.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 45.870.000,- (96,57%).
2. Keluaran
: Terlaksananya pemberian bantuan peralatan bagi pengrajin.
3. Hasil
: Meningkatnya volume produksi dan kualitas produk.
14. Program Pembinaan Pedagang kaki lima dan asongan Pelatihan Manajemen Usaha Kecil 1. Masukan
: Tersedianya dana sebesar Rp. 1.245.275.050,- dengan realisasi sebesar Rp. 1.208.399.650,- (97,04%).
2. Keluaran
: Terlaksananya pelatihan manajemen pedagang kecil dan tersedianya sarana PKL.
3. Hasil
: Meningkatnya kemampuan mengelola usaha kecil bagi pedagang kecil.
Pengukuran Realisai Keuangan Analisa pengukuran realisasi keuangan didasari atas pengukuran program yang telah ditetapkan, pada tahun 2013 dialokasikan dana dari APBD Kota Mataram sebesar Rp. 17.966.547.690,- (Tujuh Belas Milyar Sembilan Ratus Enam Puluh Enam Juta Lima
23
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
Ratus Empat Puluh Tujuh Ribu Enam Ratus Sembilan Puluh Rupiah) dan realisasinya sebesar Rp. 15.945.866.940,- (Lima Belas Milyar Sembilan Ratus Empat Puluh Lima Juta Delapan Ratus Enam Puluh Enam Ribu Sembilan Ratus Empat Puluh Rupiah) atau 88,75% yang dipergunakan untuk membiayai kegiatan aparatur dan kegiatan Pelayanan Publik dengan rincian adalah sebagai berikut : Tabel 1 Realisasi Anggaran APBD Tahun 2013 N o A
B
Bagian/ Kelompok/ Jenis Belanja
Alokasi Anggaran (Rp)
Realisasi Rp
%
Sisa Rp
%
Belanja Tidak Langsung
4,201,602,140
3,967,448,226
94.43%
234,153,914
5.57%
Belanja Pegawai/Gaji
4,201,602,140
3,967,448,226
94.43%
234,153,914
5.57%
13,764,945,550
11,978,418,714
1,786,526,836
83.15%
Urusan Koperasi & UKM
3,673,452,110
3,048,126,164
347.83 % 82.98%
625,325,946
83.15%
Belanja Pegawai
1,288,510,000
1,230,780,125
95.52%
57,729,875
4.48%
Belanja Barang dan Jasa
1,846,145,128
1,643,149,039
89.00%
202,996,089
11.00%
538,796,982
174,197,000
32.33%
364,599,982
67.67%
Urusan Otda, Pem. Umum, Adm Keuda, Perangkat Daerah & Persandian
3,527,650,000
3,156,348,650
89.47%
371,301,350
10.5%
Belanja Pegawai
1,498,825,000
1,465,465,000
97.77%
33,360,000
2.23%
518,675,000
445,518,100
85.90%
73,156,900
14.10%
Belanja Modal
1,510,150,000
1,245,365,550
82.47%
264,784,450
17.53%
Urusan Perdagangan
5,287,831,040
4,660,751,700
88.14%
627,079,340
11.86%
146,220,000
138,975,000
95.05%
7,245,000
4.95%
Belanja Barang dan Jasa
2,594,266,040
2,459,396,100
94.80%
134,869,940
5.20%
Belanja Modal
2,547,345,000
2,062,380,600
80.96%
484,964,400
19.04%
1,276,012,400
1,113,192,200
87.24%
162,820,200
12.76%
210,360,000
182,095,000
86.56%
28,265,000
13.44%
1,065,652,400
931,097,200
87.37%
134,555,200
12.63%
-
-
0.00%
-
0.00%
17,966,547,690
15,945,866,940
88.75%
2,020,680,750
11.25%
Belanja Langsung
Belanja Modal
Belanja Barang dan Jasa
Belanja Pegawai
Urusan Perindustrian Belanja Pegawai Belanja Barang dan Jasa Belanja Modal Jumlah
Dari uraian hasil realisasi kegiatan diatas secara total mencapai 88.75% yang artinya bila ditinjau dari sudut kinerja kedinasan masih belum berhasil karena belum sesuai dengan target, bila dilihat per kegiatan masih ada beberapa yang masih belum
24
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
mencapai target seperti : kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor dengan realisasi 48,74%, Pilot Project Pasar Saehat dengan realisasi 15,65%, Pembangunan Pusat Informasi Showroom dengan realisasi 38,72% ini disebabkan oleh tidak terealisasinya usulan Rencana Penggunaan Uang (RPU) yang diakibatkan oleh tidak maksimalnya pemanfaatan atas uang persediaan. Selain kegiatan diatas terdapat juga
kegiatan
yang
realisasinya
0%
yaitu
kegiatan
Pengadaan
Kendaraan
Dinas/Operasional yang disebabkan oleh tidak sesuainya kegunaan dan peruntukkan kendaraan dinas tersebut dengan kondisi yang ada di lapangan.
Perkiraan pencapaian Tahun Anggaran 2014 Anggaran tahun 2014 sebesar Rp. 26.033.713.368,- dengan rincian : Belanja tidak langsung sebesar Rp. 4.360.052.228,- dan belanja langsung sebesar Rp. 21.673.661.140,- terurai dalam 14 program dan 57 kegiatan, diharapkan keberhasilan kinerja mencapai 95 % baik realisasi keuangan maupun realisasi fisik.
II.2.
ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD Berdasarkan keluaran pengukuran kinerja dan evaluasi kinerja keuangan tersebut diatas maka Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram dalam
upaya membina dan mengembangkan sektor koperasi, sektor industri dan
perdagangan selama kurun waktu 1 (satu) tahun periode tahun 2013 telah dapat mencapai keluaran berikut: SASARAN STRATEGIS I MENINGKATNYA EFEKTIVITAS PENGEMBANGAN USAHA
1.
Rasio izin usaha yang diterbitkan Izin usaha yang diterbitkan oleh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan ada 5 (lima) jenis, yaitu: a. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) b. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
25
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
c. Tanda Daftar Gudang(TDG) d. Izin Usaha Industri (IUI) e. Tanda Daftar Industri (TDI) Untuk mengetahui Rasio penerbitan izin usaha, pengukuran IKU nya menggunakan rumus Jumlah izin yang diterbitkan pada thn tsb / Total TDP x 100. Total jumlah TDP adalah sebanyak 9915 izin. Izin usaha yang diterbitkan oleh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan sebanyak 5 jenis, yaitu : a. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). pada tahun 2013 target penerbitan SIUP sejumlah 2535 izin atau 25.56% dari total TDP sebesar 9915, namun pada realisasinya SIUP yang diterbitkan adalah sebanyak 1321 izin atau 13.32%, sehingga persentase realisasi yang diperoleh untuk penerbitan SIUP pada tahun 2013 adalah sebesar 52.11% dari target yang ditetapkan. b. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Target penerbitan TDP pada tahun 2013 sebanyak 2088 izin atau 21.05% jika dibandingkan total TDP (9915) dengan realisasi sebanyak 1369 izin atau 13.80%, sehingga persentase realisasi yang diperoleh sebanyak 65.56% dari target yang ditetapkan. c. Tanda Daftar Gudang (TDG) Target penerbitan TDG pada tahun 2013 adalah sebanyak 22 izin atau 0.22% jika dibandingkan total TDP (9915) dengan realisasi sebanyak 33 izin atau 0.33%, sehingga persentase realisasi yang diperoleh adalah sebanyak 150% dari target yang ditetapkan. d. Izin Usaha Industri (IUI) Target penerbitan IUI pada tahun 2013 adalah sebanyak 35 izin atau 0.35% dari total TDP (9915) dan yang terealisasi sebesar 3 izin atau 0.03%, apabila realisasi
26
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
dibandingkan dengan target maka realisasi yang diperoleh hanya sebesar 8.57% dari target yang tetapkan. e. Tanda Daftar Industri (TDI) Target penerbitan TDI pada tahun 2013 sebanyak 200 izin atau 2.01% dari total TDP (9915) dengan realisasi sebanyak 171 izin 1.72%, sehingga persentase yang diperoleh sebesar 85.5% dari target ditetapkan. Selain mengukur indikator kinerja utama, perlu juga dilihat perkembangan izin usaha perdagangan dan izin usaha industri selama lima tahun terakhir. a. Perkembangan izin usaha Perdagangan Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan ada 3 (tiga) ijin yaitu: Surat ijin usaha perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan Tanda Daftar Gudang (TDG) selama 5 (lima) tahun terakhir dapat ditampilkan dalam tabel 2 berikut : TABEL 2 Perkembangan Usaha Di Sektor Perdagangan Kota Mataram Periode Tahun 2009 S/D 2013 NILAI INVESTASI
TENAGA
(Rp. 000)
KERJA
TAHUN
PERKEMB.
SIUP
PENERBITAN
TDG
TDP
SIUP MIK
PK
PM
PB
2009
936.770.556
34.272
0
1.288
244
74
11.212
71
1.116
2010
1.330.536.632
42.134
0
1.104
134
12
12.462
29
1.254
2011
2.000.950.805
53.190
0
1.336
235
11
14.044
22
1.450
2012
2.767.459.407
59.072
427
1.329
211
24
16.035
13
1.439
2013
3.269.666.232
64.362
354
852
115
0
1.321
33
1.369
Penerbitan SIUP pada tahun 2013 secara keseluruhan sebanyak 1.321 izin, baik yang mengajukan baru atau yang mengajukan perpanjangan dan perubahan, mengalami penurunan sebesar 70 izin atau sebesar 4.86% dibanding tahun 2012. Jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan sebesar 2535 izin maka penerbitan SIUP untuk tahun 2013 hanya bisa tercapai 52.11 %. SIUP yang terbit pada tahun 2013 bila
27
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
dibandingkan total SIUP yang telah diterbitkan secara keseluruhan adalah 7.61 %, dimana total SIUP yang telah diterbitkan adalah 17356 SIUP.
Untuk pengajuan SIUP baru untuk tahun 2013 turun sebesar 110 izin atau 13.63% dari tahun 2012 (seperti terlihat pada gambar di bawah). Selama 2 (dua) tahun terakhir penerbitan SIUP mengalami penurunan, hal ini merupakan imbas dari lesunya perekonomian akibat terjadinya krisis ekonomi global sehingga mempengaruhi perkembangan ekonomi di semua sector.
1,067
1200 1000 800
829 709
697
590
600 400 200 0 2009
2010
2011
2012
2013
Gambar 1. Penerbitan SIUP selama 5 tahun terakhir
0 54 299
MIK PK
344
PM PB
Gambar 2. Penerbitan SIUP tahun 2013
Dari gambar diatas terlihat bahwa penerbitan SIUP untuk usaha kecil pada tahun 2013 lebih dominan disbanding kalsifikasi lain, sementara pada tahun sebelumnya usaha mikro lebih mendominasi disbanding klasifikasi lain. Usaha besar juga belum mulai tumbuh di Kota Mataram, dalam bidang perdagangan ushaa besar
28
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
masih didominasi oleh Pusat Perbelanjaan yang satu demi satu mulai bermunculan, menjadi bidang usaha baru yang diminati oleh investor luar dan dalam daerah. 1,847
2,000 1,500 1,116
1,439
1,369
2012
2013
1,252
1,000 500 0 2009
2010
2011
Gambar 3. penerbitan TDP tahun 2013
Selama 5 (lima) tahun terakhir terjadi fluktuasi penerbitan TDP, dimana selama 2 (dua) tahun terakhir penerbitan TDP mengalami penurunan yang cukup signifikans. Pendirian perusahan mengalami pasang surut dalam situasi perekonomian yang terus bergerak dipengaruhi oleh kondisi dunia bisnis yang naik turun. Tahun 2012 penerbitabn TDP turun sebanyak 11 izin atau 0.997% disbanding 2011, sedang pada tahun 2013 turun sebanyak 70 izin atau 4.86% disbanding tahun 2012. Diharapkan pada tahun-tyahun berikutnya hal ini tidak terjadi lagi, karena jika demikian maka akan berdampak pada laju pertumbuhan investasi yang semakin menurun di Kota Mataram. Jika dibandingkan dengan target tahun 2013 sebesar 2088 izin TDP, maka penerbitan TDP tahun 2013 mencapai 65,56%. Hal ini menjadi dorongan bagi Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram untuk lebih meningkatkan kegiatan pembinaan dan pengawasan bidang perizinan agar target tahun berikutnya tercapai.
29
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
1000
856
800 600
555 baru 320
400
total 181 120
152
200
0 1
3 8
1 3
KOP
BPL
0 PO
CV
FA
PT
Gambar 4. Penerbitan TDP tahun 2013 TDP yang diterbitkan pada tahun 2013 terdiri dari : 181 Perseroan Terbatas (PT), 8 Koperasi (Kop), 320 Persekutuan Komanditer (CV), 856 Perusahaan Perorangan (PO), 1 Persekutuan Firma (FA) dan 3 Bentuk Perusahaan Lain (BPL) sehingga jumlah keseluruhan TDP yang terbit adalah sebanyak 1369 izin. Sedang untuk pendaftaran perusahaan baru, TDP yang terbit adalah sebanyak 831 izin, terdiri dari : 555 PO, 152 CV, 120 PT, 3 Kop dan 1 BPL. Perusahaan Perorangan memang dari tahun ke tahun merupakan bentuk usaha yang paling banyak tumbuh di Kota MAtaram dengan 66.78% dari total perusahaan baru yang mendaftar pada tahun 2013.
80 70 60 50 40 30 20 10 0
71
33
29 22 13
2009
2010
2011
2012
2013
Gambar 5. Penerbitan TDP tahun 2013
Penerbitan TDG untuk tahun 2013 sebanyak 33 izin dimana semuanya merupakan izin perpangjangan dan tidak ada izin gudang baru. Pertumbuhan gudang di Kota Mataram memang masih lambat dan tidak secepat pertumbuhan usaha karena keterbatasan lahan di Kota Mataram yang tidak memungkinkan untuk mendirikan
30
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
gudang, kenyataan lebih banyak perumahan yang terbangun menginat tingginya minat akan bidang property ini di Kota Mataram. Bila dibandingkan dengan tahun 2012 maka terjadi kenaikan penerbitan TDG sebanyak 20 izin atau sebesar 153%, sedangkan target tahun 2013 sebanyak 22 izin sehingga pencapaiannya mencapai 150% dari target, hal ini dikarenakan banyak izin gudang lama yang harus diperbarui.
a.1. Penyerapan Tenaga Kerja Pada sektor perdagangan jumlah tenaga kerja yang terserap pada tahun 2013 sebanyak 5290 orang, bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya terjadi penurunan sebnayak 592 orang atau 10.06% disbanding tahun 2012. Hal ini signifikans dengan penurunan jumlah penerbitan izin yang mengalami penurunan sebesar 13,63%. Total penyerapan tenaga kerja sampai dengan tahun 2013 sebanyak 64362 orang. a.2. Nilai investasi Nilai investasi pada sektor perdagangan pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar Rp. 202.987.506.000,- atau disbanding tahun 2012, dimana nilai investasi pada tahun 2013 adalah sebesar Rp. 502.206.825.000,- (Lima Ratus Dua Milyar Dua Ratus Enam Juta Delapan Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah). Total nilai invesatsi bidang perdagangan sampai dengan tahun 2013 adalah sebesar Rp. 3.269.666.232.000,-.
Bila
dibandingkan
penyerapan
tenaga
kerja
terhadap
peningkatan investasi maka setiap peningkatan investasi sebesar Rp. 50.801.190.000,dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 1 orang tenaga kerja.
b. Perkembangan Izin Usaha Industri Pada tahun 2013 industri formal atau industri yang sudah memiliki ijin industri mencapai 174 Unit usaha atau meningkat 10,28*% dibandingkan dengan tahun 2012. Peningkatan kesadaran masyarakat untuk melegalkan usahanya tidak terlepas dari usaha Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram khususnya Bidang Perindustrian dalam mensosialisasikan mengenai tata cara mengurus perizinan usaha dan manfaat jika sebuah perusahaan atau usaha memiliki
31
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
ijin legal dari pemerintah. Pada akhir tahun 2013 tercatat industri kecil dan menengah di Kota Mataram yang memiliki ijin sebanyak 1867 unit Usaha. Untuk Ijin Usaha Industri (IUI) yang dikhususkan bagi usaha industri yang memiliki nilai investasi diluar tanah dan bangunan diatas Rp. 200.000.000,penerbitan pada tahun 2013 berjumlah 8 Unit Usaha atau meningkat 100% dari tahun 2012. Pada tahun 2013 industri non formal yang didominasi industri rumah tangga bertambah sebanyak 58 unit usaha atau meningkat 3,64% dari tahun 2012 sehingga komulatifnya menjadi 1592 unit usaha.
b.1. Penyerapan Tenaga Kerja Penyerapan tenaga kerja pada tahun 2013 dari sektor industri formal sebanyak 787orang atau sekitar 6,02% dari tahun 2012. Peningkatan tenaga kerja dari sector industri formal ini sejalan dengan meningkatnya industri kecil dan menengah yang mendaftarkan usahanya ke dinas terkait. Sebagaimana kita ketahui jumlah peningkatan industri formal sebesar 10,28% sedangkan peningkatan jumlah tenaga kerjanya hanya sebesar 6,02% jumlah penyerapan tenaga kerja yang kecil bias jadi dikarenakan usaha industri kecil dan menengah yang terdaftar di tahun 2013 tergolong indusri rumah tangga yang memang rata-rata hanya menyerap tenaga kerja 4 atau 6 orang saja akibat keterbatasan modal dan keterbatasan cakupan daerah pemasaran. Pada Sektor Industri Non Formal penyerapan tenaga kerja pada tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar 231 orang atau 4,84% dibandingkan dengan jumlah industri non formal pada tahun 2012. Pada tahun 2013, secara kumulatif jumlah tenaga kerja pada industri formal sebesar 13.870 orang sedangkan jumlah tenaga kerja pada industri non formal sebesar 4.999 orang. Khusus penyerapan jumlah tenaga kerja pada sektor industri non formal, jika kita perhatikan jumlah penyerapannya sangat kecil dibandingkan dengan penyerapan tenaga kerja sector formal. Kecilnya penyerapan tenaga kerja pada
32
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
sector industri formal dan non formal ini dikarenakan mayoritas industri yang masuk dalam sector ini merupakan industri-industri rumah tangga yang pekerja kebanyakan berasal dari anggota keluarga sendiri.
b.2. Nilai Investasi Nilai investasi kumulatif pada
sektor industri formal pada tahun 2013
sebesar Rp 95.710.447.564,-; terjadi penambahan sebesar Rp. 10.942.500.000,atau menurun 11,43% dibandingkan tahun 2012. Sedangkan pada sektor industri non formal pada tahun 2013 nilai investasi kumulatif sebesar Rp. 21.004.461.714,atau meningkat sebesar Rp 929.300.000,- atau 4,24%. Berdasarkan data-data tersebut yang dicantumkan dalam table dibawah, dapat dilihat bahwa rata-rata nilai investasi yang dikeluarkan oleh setiap unit usaha di tahun 2013, untuk sector industri formal sebesar Rp. 62.887.931,- sedangkan untuk sector industri non formal nilai investasi yang dikeluarkan sebesar Rp. 16.022.414,-. Peningkatan nilai investasi industri yang bias berupa penambahan mesin/peralatan tidak serta merta mempengaruhi penambahan jumlah tenaga kerja secara signifikan. Bila dibandingkan antara
penyerapan tenaga kerja dan nilai investasi
tersebut diatas terhadap sektor formal dan non formal menggambarkan bahwa pada sektor formal untuk menyerap satu orang tenaga kerja dibutuhkan investasi sebesar Rp 6.900.537,-; sedangkan pada sektor non formal hanya dibutuhkan investasi sebesar Rp 4.201.733,-. Untuk itu pemerintah daerah Kota Mataram khususnya Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan perlu mengambil kebijakan yang lebih berpihak kepada industri non formal dalam rangka pengentasan kemiskinan dan pengangguran di Kota Mataram. Untuk lebih jelasnya, mengenai perkembangan unit usaha industri dapat dilihat pada tabel 3 dibawah ini.
33
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
TABEL 3 DATA PERKEMBANGAN USAHA INDUSTRI DI KOTA MATARAM PERIODE TAHUN 2009-2013 N O 1
TAHUN SEKTOR INDUSTRI 2009
2012
2013
1,328
1,434
1,558
1,693
1,867
11,078
11,815
12,517
13,083
13,870
- NILAI INVESTASI
59,684,847,564
74,026,547,564
80.216.247.564
84.767.947.564
95.710.447.564
- NILAI PRODUKSI
377,004,891,96 0
415,438,241,960
457,709,141,960
486,827,796,960
512,502,396,960
176,313,603,634
193,839,211,234
213,085,875,93 4
227,104,261,054
239,576,282,254
- UNIT USAHA
1,423
1,504
1.545
1,527
1.650
- TENAGA KERJA
4,258
4,511
4.624
4.768
4.999
- NILAI INVESTASI
18,195,061,714
19,295,561,714
19.463.161.714
20.075.161.714
21.004.461.714
- NILAI PRODUKSI
516,340,293,143
529,203,693,143
532.855.193.143
537.082.793.143
542.578.493.143
- NILAI BAHAN BAKU
338,202,892,00 9
346,628,419,00 9
349.020.151.509
351.789.229.509
355.388.913.009
2,751
2,938
3.103
3.285
3.517
- TENAGA KERJA
- NILAI BAHAN BAKU
3
2011
INDUSTRI FORMAL - UNIT USAHA
2
2010
INDUSTRI NON FORMAL
POTENSI INDUSTRI - UNIT USAHA - TENAGA KERJA
15,336
16,326
17.141
17.851
18,869
- NILAI INVESTASI
77,879,909,278
93,322,109,278
99.679.409.278
104.843.109.278
116.714.909.278
- NILAI PRODUKSI
893,345,185,103
944,641,935,103
1.023.910.590.10 3
1.055.080.890.10 3
- NILAI BAHAN BAKU
514,516,495,643
540,467,630,24 3
990.564.335.10 3 562.106.027.44 3
578.893.490.563
594.965.195.263
2.
Rasio Wira Usaha Baru Untuk mengetahui rasio WUB yang terbentuk, pengukuran IKU
menggunakan
rumus: Jumlah WUB thn tsb/jumlah penduduk usia produktif thn tersebut x 100%. Pada tahun 2012, realisasi terbentuknya WUB adalah 2453 WUB, atau 0.96% dari penduduk usia produktif thn 2012 (256.757). Pada tahun 2013 jumlah Wira Usaha Baru yang terbentuk di targetkan sebanyak 2760 WUB atau 1.06% jika dibandingkan dengan penduduk usia produktif yaitu 259.561. Namun relisasinya mencapai 788 Wira Usaha Baru atau 0.30% dari penduduk usia produktif tahun 2013. Sehingga realisasi terbentuknya WUB dibanding targetnya adalah sebesar 28.55% WUB. Jika dibandingkan jumlah WUB thn 2012, terjadi kenaikan junmlah WUB sebesar 32.12%.
34
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
Bila dirincikan per kecamatan, maka WUB yang terbentuk pada tahun 2013 adalah : Kecamatan Ampenan sebanyak 98 WUB atau 12.60%, Kecamatan Cakranegara sebanyak 109 WUB atau 14.01%, Kecamatan Mataram sebanyak 295 WUB 37.92%, Kecamatan Sandubaya sebanyak 91 WUB atau 11.70%, Kecamatan Sekarbela sebanyak
64 WUB atau sebesar 8.23%, dan Kecamatan Selaparang
sebanyak 121 WUB atau 15.55%. Dari data tersebut, terlihat bahwa pertumbuhan WUB paling besar terjadi di Kec. Mataram. Pencapaian Wira Usaha Baru selama 5 tahun terhitung dari 2009 sampai dengan 2013 adalah 9.332 WUB, bila dibandingkan dengan jumlah penduduk usia produktif sebesar 3.60%. Untuk Lebih jelas dapat dilihat pada tabel 4 dibawah ini. Tabel. 4 DATA PENCAPAIAN WIRA USAHA BARU TAHUN 2009 s/d 2013 NO
Kecamatan
Tahun 2009
2010
2011
2012
2013
1
Ampenan
162
298
218
375
98
1
Cakranegara
146
534
367
468
109
3
Mataram
352
434
390
530
295
4
Sandubaya
181
627
749
347
91
5
Sekarbela
78
474
186
292
64
6
Selaparang
147
313
445
441
121
Total
1.066
2.680
2.355
2.453
778
3. Rasio Koperasi Aktif Cara Pengukuran IKU rasio koperasi aktif adalah jumlah Koperasi aktif / jumlah seluruh koperasi x 100%. Pada tahun 2012, jumlah koperasi di Kota Mataram adalah sebanyak 574 koperasi, Koperasi aktif sebanyak 315 koperasi dan yang non aktif sebanyak 259 koperasi. Untuk tahun 2013 jumlah seluruh koperasi
di Kota Mataram adalah 588 (Lima
Delapan Puluh Delapan) koperasi, yang merupakan koperasi aktif berjumlah 345 dan yang non aktif berjumlah 243. Koperasi aktif pada tahun 2013 di targetkan sebanyak 350 koperasi atau 60.98%, sementara realisasinya sebanyak 345 koperasi
35
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
atau 58.67%, sehingga prosentase realisasi yang dicapai adalah sebesar 98.57% dari target yang ditetapkan. Jumlah koperasi aktif tahun 2013 jika dibandingkan tahun 2012 terjadi peningkatan sebesar 9.52%. Rincian koperasi sebagai berikut : 344 buah koperasi aktif (4 KUD, 3 KOPINKRA, 12 KOPPONTREN, 28 KOPKAR, 4 KOP. FUNGSIONAL ABRI, 141 KSU, 44 KSP, 1 KOP. PERUMAHAN, 75 KPRI, 26 KOPWAN, 1 KOPTI, 1 KOP. NELAYAN, 2 KOPMA, 1 KOPTAN, 1 KOP. SEKUNDER dan 1 KOP. PENSIUNAN) dan 243 buah koperasi tidak aktif ( 1 KUD, 16 KOPTAN, 2 KOP. PETERNAKAN, 1 KOP. NELAYAN, 3 KOPINKRA, 1 KOPPONTREN, 27 KOPKAR, 119 KSU, 7 KOPPAS, 13 KSP, 9 KOP. ANGKUTAN, 27 KPRI, 8 KOPWAN, 4 KOP. WREDATA, 2 KOPMA, 2 KOP. PEMUDA, 1 KOP. PENSIUNAN). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 5 dibawah ini. TABEL 5 DATA PERKEMBANGAN KOPERASI DI KOTA MATARAM PERIODE TAHUN 2009-2013 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
URAIAN KUD KPRI KSU KOPKAR KSP KOPTAN KOP. ANGKUTAN KOPPAS KOPMA KOPPONTREN KOP.FUNGSIONAL ABRI KOP. PENSIUNAN KOPINKRA KOPWAN KOPTI KOP. NELAYAN KOP. PETERNAKAN KOP. PEMUDA KOP. WARTEL KOP. PERUMAHAN KOP. WREDATA KOP. SEKUNDER JUMLAH
2009 AKTIF NON AKTIF 5 94 208 17 30 24 49 17 11 7 1 12 4 6 2 6 24 4 1 1 2 2 1 1 485 485
2010 AKTIF NON AKTIF 5 68 28 137 97 14 40 45 5 3 14 11 7 3 1 8 4 4 6 2 2 4 24 6 1 1 2 2 1 1 48 320
2011 AKTIF NON AKTIF 4 1 69 28 155 97 17 38 46 5 3 14 11 7 4 1 8 4 4 5 3 2 4 27 6 1 1 2 2 1 1 226 345
2012 AKTIF NON AKTIF 3 2 72 27 137 119 23 31 35 17 17 11 7 1 3 11 2 4 3 23 1 1 1 315
3 9 1 1 2 2 5 259
2013 AKTIF NON AKTIF 4 1 75 27 141 119 28 27 44 13 1 16 9 7 2 2 12 1 4 1 1 3 3 26 8 1 1 1 2 2 1 4 1 345 243
Setelah diklasifikasikan yang termasuk papan atas (volume usaha diatas Rp 1 Milyar) sebanyak 67 buah yang terdiri dari 28 KPRI, 12 KSU, 16 KSP, 1 KUD, 5 KOPKAR, 4 PRIMKOPPOL, 1 PRIMKOPABRI. Papan menengah (volume usaha Rp
36
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
500 juta – Rp 1 Milyar ) sebanyak 22 buah dan papan bawah (volume usaha Rp 1 juta – Rp 500 juta ) 41 buah.
Perkembangan Keanggotaan dan Kepengurusan Koperasi Pada tahun 2013 jumlah anggota koperasi adalah 80412 orang, yang dibagi berdasarkan jenis kelamin 50552 orang laki-laki dan 29801 orang perempuan, Peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 2.10 %, sedangkan pengelola koperasi berjumlah 4817 orang yang terdiri dari : pengurus 1805 orang, pengawas 1714 orang, manajer 91 orang dan karyawan 1207 orang. Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya terjadi penurunan pengurus 1.86 %. TABEL 6 DATA PERKEMBANGAN KEANGGOTAAN KOPERASI dan KEPENGURUSAN TAHUN 2009 s/d 2013 No 1 2 1
2
3
4
Uraian KEANGGOTAAN Laki-Laki Perempuan PENGELOLA Pengurus a. Laki-Laki b. Perempuan Pengawas a. Laki-Laki b. Perempuan Manajer a. Laki-Laki b. Perempuan Karyawan a. Laki-Laki b. Perempuan
2009 72.982 48.161 24.821 4282 1.665 1.402 263 1.600 1.403 197 90 78 12 927 599 328
2010 76.370 49.207 27.163 4.650 1.700 1.397 303 1.624 1.407 217 96 87 9 1.230 784 446
Tahun 2011 76.891 49.511 27.380 4.809 1.754 1.442 312 1.678 1.449 226 109 96 13 1.268 805 463
2012 78.759 49.485 29.216 4.759 1.772 1.415 357 1.685 1.429 256 87 80 7 1.215 719 496
2013 80.412 50.552 29.801 4.817 1.805 1.459 346 1.714 1.464 250 91 82 9 1207 717 490
Perkembangan Permodalan Usaha Koperasi dan Volume Usaha Permodalan koperasi terdiri atas modal sendiri sebesar Rp 106.634.000 meningkat 15.68 % dari tahun sebelumnya, modal luar sebesar Rp 202.142.000 menurun sebesar 4.08% dari tahun sebelumnya, aset sebesar Rp 307.377.000 meningkat 1.47% dari tahun sebelumnya dan sisa hasil usaha sebesar Rp 8.214.000 menurun 82.77% serta volume usaha sebesar Rp 249.226.000 menurun sebesar 42.36%.
37
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
TABEL 7 PERKEMBANGAN PERMODALAN DAN VOLUME USAHA KOPERASI PERIODE TAHUN 2009-2013 Rp. (000.000) No
Uraian
1
Modal Sendiri
2
Tahun 2009
2010
2011
2012
2013
60.626
69.078
69.428
92.177
106.634
Modal Luar
129.756
172.326
189.285
210.741
202.142
3
Aset
190.382
241.404
267.236
302.918
307.377
4
SHU
5.754
6.412
6.736
47.690
8.214
5
Volume Usaha
168.215
401.502
423.375
432.378
249.226
4. Persentase UMKM Pengukuran
indikator
kinerja
utamanya
diukur
dari
jumlah
UMKM
dibandingkan dengan jumlah usaha seluruhnya yang berdasarkan pada total pengurusan Tanda Daftar Perusahaan. Pada tahun 2013 pertambahan UMKM ditargetkan sebanyak 2500 UMKM atau 14.33% dari total usaha seluruhnya yang berjumlah 17.449 UMKM, namun realisasinya sebanyak 778 UMKM atau 4.46%. Rasio pencapaian UMKM sampai dengan tahun 2013 dibandingkan jumlah usaha seluruhnya (total TDP) adalah sebesar 7.85%. Bila dirincikan per kecamatan, maka UMKM yang ada di Kota Mataram adalah : Kecamatan Ampenan sebanyak 3.172 UMKM atau 18.18%, Kecamatan Cakranegara sebanyak 4.517 UMKM atau 25.89%, Kecamatan Mataram sebanyak 4.675 UMKM atau 26,79%, Kecamatan Sandubaya sebanyak 1.995 UMKM atau 11.43%, Kecamatan Sekarbela sebanyak 1.094 UMKM atau 6.27%, dan Kecamatan Selaparang sebanyak 1.996 UMKM atau 11.44%. Tabel. 8 DATA PERKEMBANGAN UMKM TAHUN 2009 s/d 2013 NO
Kecamatan
Tahun 2009
2010
2011
2012
2013
1
Ampenan
2.183
2.481
2.699
3.074
3.172
2
Cakranegara
3.039
3.573
3.940
4.408
4.517
3
Mataram
3.026
3.460
3.850
4.380
4.675
4
Sandubaya
181
808
1.557
1.904
1.995
5
Sekarbela
78
552
738
1.030
1.094
6
Selaparang
676
989
1,434
1.875
1.996
Total
9.183
11.863
14.218
38
16.671
17.449
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
5. Jumlah BMT/LKM Yang Terbentuk Di Kota Mataram terdapat 8 BMT yang terbentuk. BMT tersebut berlokasikan di masing-masing kecamatan yang ada di Kota Mataram. Tahun 2013 BMT yang terbentuk ditargetkan sebanyak 10 buah dan yang terealisasi adalah sebanyak 2 buah, dengan demikian persentase yang dicapai pada tahun 2013 adalah 20% (dapat dilihat pada tabel 9). TABEL 9 NAMA BMT DI KOTA MATARAM TAHUN 2012-2013 No
Nama BMT
Lokasi
Tahun Terbentuk
1
Darul Arqam
Punia, Kec. Mataram
2012
2
Baiturrahim
Kr. Baru, Kec. Selaparang
2012
3
Al Istiqomah
Kekalik, Kec. Sekarbela
2012
4
Qubatul Islam
Seganteng, Kec. Cakranegara
2012
5
Al Abror
Sukaraja, Kec. Ampenan
2012
6
Ar Rahmah
Sweta, Kec. Sandubaya
2012
7
Darussalam
Kr. Mas-Mas, Kec. Cakranegara
2013
8
IPHI
Kr. Tapen, Kec. Cakranegara
2013
SASARAN STRATEGIS 2 MENINGKATNYA EFEKTIVITAS PENGEMBANGAN POTENSI UNGGULAN DAERAH BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL Indikator kinerja utama pada sasaran strategis kedua dimana sasarannya adalah meningkatnya efektivitas pengembangan potensi unggulan daerah berbasis sumber daya lokal adalah :1. Persentase KUMKM yang mendapat bantuan/difasilitasi, 2. Rasio KUMKM yang dilatih, dan 3. cakupan klaster unggulan daerah.
1. Persentase KUMKM yang mendapat bantuan/difasilitasi Cara Pengukuran IKU pada poin ini adalah membandingkan
seberapa banyak
KUMKM yang mendapatkan bantuan dengan jumlah KUMKM seluruhnya. Di Kota Mataram terdapat 588 Koperasi dan 17.449 UMKM sehingga total KUMKM yang terdapat di kota Mataram adalah sebanyak 18.037 KUMKM. Pada tahun 2013 jumlah KUMKM yang mendapat bantuan/difasilitasi sebanyak 79
39
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
KUMKM atau 0.44% dari seluruh KUMKM yang ada, bila dibandingkan dengan target jumlah KUMKM yang mendapat bantuan pada tahun 2013 adalah 100 % .
2. Rasio KUMKM Yang Dilatih Cara Pengukuran IKU pada poin ini adalah membandingkan antara seberapa banyak KUMKM yang dilatih dengan jumlah pengurus koperasi dan SDM UMKM yang akan dilatih. Asumsi yang dipakai adalah bahwa dalam satu koperasi pengurus yang akan dilatih sebanyak 5 ( lima ) orang dan setiap satu UMKM yang akan dilatih adalah satu orang. Dinas Koperindag Kota Mataram telah melaksanakan berbagai jenis pelatihan yang diberikan kepada pengrajin, pelaku usaha maupun pedagang. Tahun 2013 peserta yang ditargetkan untuk mengikuti pelatihan sebanyak 1035 peserta namun peserta yang dilatih terealisasi sebanyak 935 peserta. Dengan menggunakan asumsi diatas maka total yang dilatih sampai dengan tahun 2012 adalah : 5 x 588 + 17449 = 20389.
Dengan demikian rasio SDM KUMKM yang dilatih pada tahun 2013
adalah 935/20389 x 100% = 4.59% dari target 5.08%.
3. Cakupan Klaster Unggulan Daerah Berdasarkan Keputusan Walikota Mataram Nomor 526/X/2009 tentang Penetapan Klaster Industri Kecil Unggulan Kota Mataram, ditetapkan 8 jenis klaster industri kecil unggulan Kota Mataram. Klaster-klaster tersebut dapat dilihat pada tabel 10 : TABEL 10 KLASTER INDUSTRI KECIL UNGGULAN KOTA MATARAM No 1 2 3 4 5 6 7 8
Jenis Klaster Industri
Klaster Wilayah Pengembangan Sekarbela Kamasan Seganteng Abian Tubuh Kekalik Babakan Sayang-Sayang Pagutan Pagutan 6 Kecamatan
Kerajinan Mutiara, Emas dan Perak (MEP) Kerupuk Kulit Tahu dan tempe Industri Kerajinan Logam Kerajinan Kayu dan Cukli Konveksi dan Bordir Kerajinan Kulit Kerang dan Tanduk Makanan Olahan Total
40
Jumlah 194 30 9 66 227 8 25 17 990 1.556
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
Pada tahun 2013 jumlah klaster industri kecil unggulan yang ada di Kota Mataram adalah sebagai berikut : klaster kerajinan mutiara, emas dan perak yang berada di wilayah pengembangan Sekarbela sebanyak 194 unit usaha dan Kamasan sebanyak 30 unit usaha; klaster kerupuk kulit yang berada di wilayah pengembangan Seganteng sebanyak 9 unit usaha; klaster tahu dan tempe yang berada di wilayah pengembangan Abian Tubuh sebanyak 66 unit usaha dan Kekalik sebanyak 227 unit usaha; klaster Industri Kerajinan Logam yang berada di Babakan sebanyak 8 unit usaha; klaster kerajinan kayu dan cukli yang berada di wilayah pengembangan Sayang-Sayang sebanyak 25 unit usaha; klaster konveksi dan border yang berada di wilayah pengembangan Pagutan sebanyak 17 unit usaha; klaster makanan olahan yang berada di wilayah pengembangan 6 Kecamatan sebanyak 990 unit usaha. Jumlah klaster industri yang tersebut diatas tidak terdapat perubahan dari tahun sebelumnya. Klaster industri kecil unggulan yang ditergetkan pada tahun 2013 adalah sebanyak 1590 dan realisasi yang telah dicapai
sebanyak 1566, atau sebesar
98,49% dari target yang ditetapkan.
SASARAN 3 : MENINGKATNYA EFEKTIVITAS PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN PENGAMANAN PERDAGANGAN Indikator kinerja utama pada sasaran strategis ketiga dimana sasarannya adalah meningkatnya efektivitas perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan adalah: 1. Jumlah UTTP yang ditera, 2. Ratio produk yang diawasi, 3. SPBU yang ditera dan 4. Penyelesaian sengketa konsumen.
1. Jumlah UTTP yang ditera Dalam menjalankan
tugas pokok dan
fungsinya bidang metrologi
telah
melaksanakan pekerjaannya sebagai berikut : tahun 2013 telah melakukan pendataan/pemutakhiran data alat ukur, takar, timbang dan perlengkapan (UTTP) di 15 pasar se- Kota Mataram dan diperoleh data 16305 alat UTTP dengan 2650
41
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
pemilik. Dari hasil pemutakhiran data yang dilakukan pada tahun 2012 yang terealisasi melakukan tera/tera ulang pada tahun 2013 hanya sebanyak 4733 UTTP dengan 728 pemilik. Pada pengawasan dan pembinaan perlindungan konsumen pada tahun 2013 telah dilakukan terhadap 75 orang Pelaku Usaha dan Konsumen, selain itu terdapat tim pengawasan peredaran barang dan jasa dikhususkan pengawasan terhadap petunjuk penggunaan ( manual ) berbahasa Indonesia dan kartu garansi pada produk elektronik dengan 40 produk/merk yang telah diawasi. Pengawasan terhadap penggunaan bahan berbahaya dalam produk pangan dilakukan kepada 80 pelaku usaha/pedagang makanan dan minuman, dan selain itu juga diadakan penyuluhan kepada konsumen dan para pedagang sebanyak 70 orang. Untuk seksi Pengendalain dan Perlindungan Konsumen telah melakukan pengawasan terhadap produk yang beredar sebanyak 24 jenis produk ber-SNI. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table dibawah ini. TABEL 11 DATA PERKEMBANGAN PENGAWASAN, PEMANTAUAN DAN PEMUTAKHIRAN BIDANG METROLOGI KOTA MATARAM PERIODE TAHUN 2009 S/D 2013 No
Tahun
Pengawasan terhadap barang berSNI -
1.
2009
2.
2010
-
3.
2011
-
4.
2012
12
5.
2013
24
Pengawasan dan Pemantauan Bahan Pembinaan Berbahaya Dalam Perlindungan Produk Pangan Konsumen 48 Pelaku 100 Pedagang & Pelaku Usaha Usaha 64 Pelaku 83Pedagang & Pelaku Usaha Usaha 99 Pelaku 84 Pedagang & Pelaku Usaha Usaha 88 Pedagang & Pelaku 100 Pelaku Usaha Usaha Penyuluhan 75 orang
Pengawasan : 80 Pedagang & Pelaku Usaha
Tera/tera Ulang Pemutakhiran UTTP Data Jumlah Pemilik Jumlah Pemilik UTTP UTTP 10118 1524 17878 2765 10851
1698
17660
2816
8665
1104
16617
1889
9056
1104
17023
2631
4733
728
16305
2650
Penyuluhan : 70 Pedagang & konsumen
2. Rasio Produk Yang Diawasi Cara pengukuran IKU untuk poin ini adalah jumlah produk yang diawasi pada tahun tersebut dibagi jumlah produk yang wajib diawasi x 100%.
42
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
Jumlah Produk yang diawasi pada Tahun 2013 ditargetkan sebanyak 89 produk, sedangkan yang terealisasi sebanyak 24 produk atau 11,23%. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah produk yang diawasi oleh Dinas Koperindag pada tahun 2013 masih jauh dari target.
3. SPBU Yang Ditera SPBU yang ditargetkan untuk ditera oleh Bidang Metrologi Dinas Koperindag Kota Mataram sebanyak 12 unit dengan realisasi SPBU yang ditera sebanyak 12 unit juga. Dengan demikian persentase realisasi yang dicapai sebesar 100%.
4. Penyelesaian Sengeketa Konsumen Sengketa konsumen yang masuk ke Dinas Koperindag sebanyak 21 kasus, dan yang telah terselesaikan sebanyak 16 kasus atau sebesar 76,19%.
SASARAN 4 : MENINGKATNYA EFEKTIVITAS PENERIMAAN PAD DAN KENYAMANAN PROSES JUAL BELI DI PASAR Indikator kinerja utama pada sasaran strategis keempat dimana sasarannya adalah meningkatnya efektivitas penerimaan PAD dan kenyamanan proses jual beli dipasar adalah: 1. Kapasitas pasar, 2. Penerimaan PAD pasar, dan 3. Jumlah sarana dan prasarana yang ada . 1. Kapasitas Pasar Kapasitas pasar diperoleh
dengan cara membandingkan luas los pasar dengan
banyaknya pedagang yang ditampung. Di Kota Mataram terdapat 19 buah pasar, yaitu: No
Nama Pasar
1
Pasar Mandalika
2
Pasar Cakranegara
3
Target Jumlah Pedagang 1146
Jumlah Pedagang Yang Ada 1765
1443
508
Pasar Kr. Lelede
114
151
4
Pasar Sindu
191
272
5
Pasar Sayang-Sayang
225
494
6
Pasar Karang Seraya
111
144
7
Pasar Selagalas
250
70
8
Pasar Paglima
121
65
9
Pasar Abian Tubuh
242
185
43
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
10
Pasar Karang Sukun
104
185
11
Pasar Pagesangan
1376
576
12
Pasar Pagutan
228
287
13
Pasar Perumnas
119
165
14
Pasar Dasan Agung
376
399
15
Pasar Rembiga
105
55
16
Pasar Cemara
555
250
17
Pasar Karang Medain
33
27
18
Pasar Kebon Roek
1250
843
19
Pasar Ampenan/ACC
257
359
2. Penerimaan PAD Pasar Penerimaan PAD Pasar untuk tahun 2013 ditargetkan sebesar Rp. 3.000.000.000,-. Namun realisasinya Rp. 2.950.983.750,-. Atau sebesar 95,42% dari target yang ditetapkan. Penerimaan yang tidak mencapai target ini disebabkan salah satunya adanya pembongkaran dan pembangunan pasar. Pada tahun 2013, pembongkaran dan pembangunan di laksanakan di Pasar Mandalika yang merupakan salah satu pasar terbesar di Kota Mataram. Akibat pembongkaran dan pembangunan, banyak pedagang yang tidak bisa melakukan proses jual beli. Hal ini mempengaruhi besarnya penerimaan PAD pasar Mandalika.
3. Jumlah Sarana dan Prasarana Yang Ada Sebuah pasar, dikatakan nyaman apabila memiliki 13 sarana dan prasarana, adapun sarana yang harus dimiliki oleh sebuah pasar adalah : 1. kantor pengelola, 2. area parkir, 3. TPS/kontainer sampah, 4. air bersih/PDAM, 5. sanitasi/Drainase, 6. tempat ibadah, 7. Toilet umum/MCK, 8. Pos keamanan,
44
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
9. Tempat pengelola limbah/IPAL, 10. Hidran/fasilitas pemadam kebakaran, 11. Penteraan, 12. Sarana komunikasi 13. area bangunan muat ruang. Dari 19 unit pasar yang ada di Kota Mataram, Kondisi pasar kota Mataram saat ini (2013): N o
Nama Pasar
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
1
Pasar Kebon roek.
√
√
√
√
√
√
√
√
X
√
X
√
√
2
Pasar ACC/Ampenan
√
√
√
√
√
√
√
√
X
X
X
X
√
3
Pasar Perumnas
√
√
√
√
√
X
X
X
X
X
X
X
√
4
Pasar Pagesangan
√
√
√
√
√
√
√
√
X
√
X
√
√
5
Pasar Pagutan
√
√
√
√
√
√
√
X
X
X
X
X
X
6
Pasar Dasan Agung
√
√
√
√
√
√
X
√
X
√
X
√
√
7
Pasar Rembiga
√
√
√
√
√
√
√
√
X
X
X
X
√
8
Pasar Cemara
√
√
√
√
√
√
√
√
X
X
X
X
√
9
Pasar Kr. Sukun
√
√
√
√
√
√
√
X
X
X
X
X
√
10
Pasar Lelede
√
√
√
√
√
X
√
√
X
X
X
X
X
11
Pasar Sayang-sayang
√
√
√
√
√
√
√
X
X
X
X
X
√
12
Pasar Cakranegara
√
√
√
√
√
√
√
√
X
√
X
X
√
13
Pasar Abian Tubuh
√
√
√
√
√
√
√
√
X
√
X
X
√
14
Pasar Kr. Seraya
√
√
√
√
√
X
√
X
X
X
X
X
X
15
Pasar Mandalika
√
√
√
√
√
√
√
√
X
X
√
X
X
16
Pasar Kr. Medain
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
17
Pasara Panglima
X
X
√
X
√
X
X
X
X
X
X
X
X
18
Pasar Selagalas
X
√
X
X
√
X
X
X
X
X
X
X
√
19
Pasar Sindu
√
√
√
√
√
X
√
X
X
X
X
X
X
Keterangan gambar :
:
Ada
X
:
1
:
2
:
3
:
4
:
5 6
7
:
Toilet Umum
Tidak Ada
8
:
Pos Keamanan
Kantor Pengelola
9
:
Tempat Pengelolaan Limbah
10
:
Hidran / Fasilitas Pemadam Kebakaran
11
:
Penteraan
Air Bersih / PAM
12
:
Sarana Komunikasi
:
Sanitasi / Drainase
13
:
Area Bangunan Muat Ruang
:
Tempat Ibadah
Area Parkir TPS / Kontainer
45
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
Tidak ada pasar yang mempunyai tempat pengelolaan limbah/PAL/sampah dan Penteraan. Untuk meningkatkan kenyamanan proses jual beli di pasar, Diskoprindag Kota Mataram telah melakukan beberapa kegiatan berkaitan dengan peningkatan sarana dan prasarana pasar-pasar tersebut. Pada tahun 2012, dilaksanakan kegiatan Pembangunan Pasar modern di Kota Mataram. Pasar Mandalika dijadikan sebagai lokasi pembangunan pasar modern tersebut. Selain itu, dilaksanakan juga pembangunan MCK dengan lokasi di Pasar SayangSayang dan Pasar Perumnas. Kegiatan Auning di lakukan di pasar Abian Tubuh. Kegiatan kegiatan lain yang ditujukan untuk pasar pada tahun 2012 adalah: 1. Pembinaan Penataan Pedagang Pasar a.
menempatkan pedagang yang sesuai dengan zoning yang telah ditentukan. Kegiatan ini dilaksanakan di 15 unit pasar yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Pasar Mandalika Ps. Abian Tubuh Ps. Cakranegara Ps. Sayang-sayang Ps. Pagesangan Ps. Pagutan Ps. Perumnas Ps. Dasan Agung
9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
Ps. Ps. Ps. Ps. Ps. Ps. Ps.
Rembiga Cemara Kebon roek Ampenan/ACC Kr. Sukun Kr. Seraya. Lalede
b. Pemindahan pedagang Pasar. Dilaksanakan di 2 unit pasar. 1. Ps. Mandalika 2. Ps. Sayang-sayang c. Sweeping kebersihan pasar 2. Peningkatan Pengelolaan Pasar a. Studi Banding pengelola pasar untuk meningkatkan manajemen pengelolaan pasar b. Belanja jasa pihak ketiga bagi pengelola pasar di Pasar Cakranegara. 3. Pilot Project Pasar a. Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor Pasar Pagesangan.
46
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
II. 3. ISU – ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD Penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi kegiatan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram bila dikaitkan dengan pencapaian visi dan misi Kota Mataram, pada dasarnya adalah sebagai pelaksana program dan kegiatan pada tingkat SKPD demi tercapai misi ketiga RPJMD Kota Mataram tahun 2011 – 2015 yaitu memberdayakan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal yang berkelanjutan. Setiap program dan kegiatan akan memberikan kemudahan bagi SKPD untuk menentukan arah dan sasaran kegiatan, lingkup dan pengukuran tingkat kesuksesannya. Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap program maupun kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2013 serta perkiraan capaian program dan kegiatan tahun 2014, dapat dikemukakan beberapa permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram sebagai berikut: a. Kemampuan Sumber Daya Manusia masih terbatas. b. Masih Rendahnya Daya Saing Produk IKM Kota Mataram c. Terbatasnya peralatan yang dimiliki oleh para pengrajin d. Untuk mengembangkan usaha-usaha kecil masih mengalami hambatan permodalan yang terbatas. e. Kegiatan Metrologi Legal sudah dapat dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Mataram berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2009, namun karena keterbatasan SDM, Laboratorium dan Peralatan Standar maka kegiatan Metrologi Legal masih berkerjasama dengan Pemerintah Provinsi f.
Perlunya peningkatan pemahaman untuk mempedomani indikasi kegiatan dalam Renstra, RKPD maupun dalam RPJMD dalam merencanakan kegiatan.
g. Koordinasi dan sinergitas program baik pada tingkat propinsi maupun tingkat pusat masih kurang.
47
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
Dari identifikasi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram dalam pelaksanaan urusan koperasi, perindustrian dan perdagangan, maka peningkatan kinerja organisasi melalui kegiatan tahunan yang dilaksanakannya, menjadi hal yang mutlak dilakukan secara sistematis dan terstruktur. Dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan berdasarkan Renstra Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram tahun 2011 – 2015, dan capaian terhadap program nasional maka strategi dan kebijakan yang akan ditempuh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram pada tahun 2014 adalah sebagai berikut : a. Peningkatan daya saing produk. Dalam meningkatkan daya saing produk ada beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan, antara lain : Meningkatkan sarana dan prasarana penunjang. Meningkatkan mutu produk, efisiensi usaha, tingkat disiplin dan mental usaha dalam rangka mengatasi persaingan. Memanfaatkan pemakaian teknologi untuk meningkatkan nilai tambah maupun pemasaran produk. Memanfaatkan keunikan desain produk dan kearifan lokal untuk menghadapi persaingan. b. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dilaksanakan melalui berbagai kegiatan pembinaan dan penyuluhan kepada koperasi, industri kecil dan menengah yang ada di Kota Mataram serta pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi UMKM dan IKM. Selain itu untuk meningkatkan profesionalisme aparat Pembina, aparat Pembina mendorong berkembangnya tanggung jawab aparatur atas tugas– tugasnya dalam pelaksanaan tugas, dilaksanakan dengan arah kebijakan : Pengembangan sumber daya manusia melalui peningkatan kapabilitas pegawai.
48
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
Peningkatan kemampuan teknis aparatur. Peningkatan
kemampuan
aparatur
dalam
melaksanakan
tugas
dan
kewajibannya sehingga dapat menyelenggarakan urusan pemerintahan dengan optimal. Memberikan dukungan sarana dan prasarana bagi aparat pemerintah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan sehingga tercapai effektivitas dan effisiensi. c. Peningkatan Sarana dan Prasarana Dalam rangka peningkatan sarana dan prasarana, ada beberapa strategis yang dapat dilakukan, antara lain : Pembangunan dan perbaikan akses jalan untuk memudahkan kegiatan transportasi. Pembangunan Laboratorium beserta peralatan Ukur, Takar, Timbangan dan Perlengkapannya sehingga terciptanya tertib ukur. Penyediaan bantuan mesin/peralatan guna membantu peningkatan kapasitas produksi dan kualitas produk yang dihasilkan. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur demi menunjang pelayanan terhadap masyarakat. d. Pensinergisan Kebijakan/Program yang saling berkaitan Untuk pengoptimalan penggunaan anggaran dalam pengembangan UMKM dan IKM perlu Membangun koordinasi yang efektif dan semangat kebersamaan dalam kepentingan yang berbeda untuk memperoleh pilihan terbaik bagi kepentingan yang lebih luas dalam hal kebijakan – kebijakan dan prosedur dilaksanakan dengan arah kebijakan : Melaksanakan koordinasi melalui mekanisme yang ada dalam rangka menyusun program baik dengan dinas yang saling berkaitan atau yang memiliki sasaran binaan yang sama, propinsi maupun dengan pusat dalam rangka
49
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
pensinergian program dan kegiatan guna menghindari kesan tumpang tindih ataupun berjalan sendiri-sendiri. Dari hasil koordinasi yang intensif baik dengan propinsi maupun dengan pusat menghasilkan suatu kegiatan melalui dana dekon dan dana DAK berupa pelatihan-pelatihan, bantuan sarana dan lain-lain. Menyelaraskan usulan dari bottom up dan top down. e.
Penguatan Kelembagaan Penguatan kelembagaan dapat dilaksanakan dengan jalan : Pengembangan instrumen peraturan daerah untuk membangun kelembagaan yang kokoh. Partisipasi aktif pelaku usaha. Mendorong masyarakat untuk membentuk kelompok-kelompok usaha yang dapat saling membantu dalam meningkatkan kesejahteraan. Pengoptimalan pemanfaatan koperasi untuk mendukung permodalan bagi IKM dan UMKM.
f.
Perluasan Pasar Guna memperluas akses pasar diperlukan langkah-langkah strategis sebagai berikut : Pengenalan produk melalui pameran lokal luar daerah dan luar negeri. Menyediakan fasilitas promosi melalui internet guna membangun jaringan pemasaran dengan cara yang lebih efisien. Mengadakan pendidikan dan pelatihan yang terkait dengan pemasaran dan pemanfaatan teknologi informasi dan pemasaran. Menyediakan berbagai katalog maupun brosur produk unggulan Kota Mataram guna menunjang promosi produk. Meningkatkan kualitas dan perlindungan merk di pasar dalam negeri maupun internasional. Mengefisiensikan rantai pemasaran.
g. Pembinaan Kemetrologian dan Perlindungan Konsumen
50
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
Dilaksanakan dengan pembinaan dan pengawasan terhadap barang yang beredar dan alat UTTP, sosialisasi Undang-Undang yang berkaitan dengan perlindungan konsumen
II.4.
REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD Review antara rancangan awal dengan analisis kebutuhan
merupakan Proses
membandingkan antara apa yang diprogramkan pada periode satu tahun yang direncanakan dengan analisis hasil kebutuhan sehingga program yang dibuat selalu berdasarkan Renstra. Ha ini perlu dilakukan untuk keberlanjutan program pada setiap tahun yang mengarah kepada pencapaian tujuan Renstra periode 2011-2015. Mengingat kondisi perekonomian yang dinamis, program yang dilaksanakan merupakan program prioritas yang benar-benar dibutuhkan masyarakat dan tepat sasaran. Dalam proses pembandingan ini dapat disimpulkan bahwa rancangan awal sudah sesuai dengan kebutuhan terkini, sehingga diharapkan program tersebut dapat memberikan manfaat yang besar bagi Koperasi, Perdagangan dan IKM Kota Mataram pada khususnya dan peningkatan perekonomian bagi Kota Mataram pada umumnya. Review ini dapat dilihat pada lampiran 2.
II.5.
PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram
mengusulkan
program dan kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD Kabupaten/Kota yang langsung ditujukan kepada SKPD maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari pelaksanaan MPBM tingkat kecamatan. Dari hasil proses usulan yang bersifat bottom up sembilan puluh porsen terakomodir kedalam program dan kegiatan dinas, sementara yang bersifat top down adalah melengkapi usulan yang masih diperlukan dalam rangka pencapaian visi misi dinas secara khusus yang berdampak pada pencapaian visi misi pemerintahan kota
51
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
Mataram secara umum. Adapun usulan program dan kegiatan seperti tertera pada lampiran 3.
52
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN
III.1.
TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL Telaah terhadap kebijakan nasional yaitu menyangkut telaah telaah Renstra tiga kementerian yaitu : Kementerian Koperasi dan UMKM, kementerian Perdagangan dan kementerian Perindustrian. Adapun arah kebijakan dan prioritas masing-masing kementerian yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan tersebut sebagai berikut: Arah kebijakan Kementerian Koperasi dan UMKM sebabai berikut: 1. Peningkatan jumlah dan peran Koperasi dan UMKM dalam perekonomian Nasional melalui : a. Meningkatkan jumlah koperasi yang sehat, kuat dan dipercaya. b. Meningkatkan peran dan kontribusi koperasi dan UMKM dalam perekonomian Nasional. 2. Peningkatan pemberdayaan Koperasi dan UMKM melalui : a. Mengembangkan
kebijakan
dan
program-program
pemberdayaan
Koperasi dan UMKM berdasarkan hasil kajian. b. Meningkatkan kualitas pengelolaan dan keterampilan SDM Koperasi dan UMKM. 3. Peningkatan daya saing produk koperasi dan UKM melalui meningkatkan kemampuan. 4. Peningkatan pemasaran produk koperasi dan UKM melalui meningkatkan kelembagaan dan jaringan pemasaran serta pangsa pasar produk Koperasi dan UKM.
53
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
5. Meningkatkan akses pembiayaan dan penjaminan Koperasi dan UMKM melalui penyediaan skema dan memperluas akses pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan Koperasi dan UMKM. 6. Pengembangan wirausaha Koperasi dan UMKM baru melalui : a. Menumbuhkan WUB yang inovatif. b. Meningkatkan
kesadaran
berwirausaha
sebagai
budaya
dan
mengembangkan kewirausahaan di kalangan masyarakat. 7. Perbaikan iklim usaha yang lebih berpihak kepada Koperasi dan UMKM melalui : a. Meningkatkan kualitas layanan public yang transparan , akuntabel dan kredibel. Kebijakan kementerian Koperasi diatas juga dilakukan secara menyeluruh di Pemerintahan Kota Mataram. Arah kebijakan kementerian Perdagangan adalah “Peningkatan penataan system distribusi nasional yang menjamin kelancaran arus barang dan jasa, kepastian usaha, dan daya saing produk domestic.” Strategi yang dilakukan oleh kementerian Perdagangan periode 2010-2014 adalah : 1. Meningkatkan integrasi perdagangan antar dan intrawilayah melalui penjaringan distribusi perdagangan, untuk mendorong kelancaran arus barang, sehingga ketersediaan barang dan kestabilan harga dapat terjaga. Untuk strategi ini Pemerintahan Kota Mataram untuk melihat kelancaran maupun ketersediaan Sembilan bahan pokok dengan melakukan pengecekan harga pasar dua kali dalam seminggu dan apabila terjadi kenaikan yang berlebihan maka akan dilakukan operasi pasar. 2. Meningkatkan iklim usaha perdagangan melalui persaingan usaha yang sehat dan pengamanan
perdagangan,
untuk
54
mendorong
pengembangan
usaha
kecil
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
menengah, peningkatan usaha ritel tradisional dan modern, bisnis waralaba termasuk pola kerjasama yang saling menguntungkan antar pelaku usaha. Untuk strategi ini pemerintahan Kota Mataram melakukan kontak temu pengusaha dan melakukan pelatihan-pelatihan sehingga mendorong pengusaha kecil bisa bersaing. 3. Mendorong terciptanya pengelolaan resiko harga, transparansi harga, pemanfaatan alternative pembiayaan dan efisiensi distribusi melalui peningkatan efektifitas perdagangan berjangka, system resi gudang, dan pasar lelang. 4. Meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dengan memaksimalkan potensi dasar domestic melalui pemanfaatan daya kreasi bangsa. 5. Memperkuat
kelembagaan
perdagangan
dalam
negeri
yang
mendorong
terwujudnya persaingan usaha yang sehat, efektivitas perlingdungan konsumen serta menciptakan perdagangan berjangka, sistem resi gudang, dan pasar lelang yang efisien. Untuk strategi ini pemerintahan Kota Mataram memberikan kemudahan dalam pengurusan izin usaha dan melaksanakan sosialisasi perlindungan konsumen dan mengaktifkan BPSK. Adapun focus prioritas pembangunan perdagangan dalam negeri dalam 5 (lima) tahun ke depan : Fokus Prioritas I : Peningkatan jaringan distribusi untuk menunjang pengembangan logistic nasional yang didukung oleh kegiatan prioritas : 1.
Peningkatan kelancaran distribusi bahan pokok
2.
Pengembangan sarana distribusi perdagangan
3.
Koordinasi penataan dan pengembangan system logistic nasional.
55
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
Dalam rangka peningkatan jaringan distribusi logistic Pemerintahan
Kota
Mataram melakukan kegiatan peningkatan kelancaran distribusi Sembilan bahan pokok dan pengembangan sarana perdagangan. Fokus Prioritas II : Penguatan pasar domestic dan efisiensi pasar komoditi yang didukung oleh kegiatan prioritas : 1.
Pengembangan kelembagaan dan pelaku usaha perdagangan
2.
Pemberdayaan dagang kecil dan menengah
3.
Pengembangan ekonomi kreatif sesuai dengan Inpres No.6 Tahun 2009
4.
Peningkatan penggunaan produk dalam negeri termasuk kampanye Aku Cinta Indonesia
5.
Pembinaan dan pengawasan perdagangan berjangka komoditi
6.
Pembinaan dan pengawasan pasar lelang dan system resi gudang.
Pemerintahan kota Mataram melakukan point: 1,2,3,5 dan 6 Fokus Prioritas III : Peningkatan efektivitas pengawasan dan iklim usaha perdagangan yang didukung kegiatan prioritas : 1. Penengakan hukum persaingan usaha 2. Pengembangan dan harmonisasi kebijakan persaingan 3. Pengembangan kebijakan dan pemberdayaan perlindungan konsumen 4. Penguatan lembaga perlindungan konsumen nasional 5. Peningkatan tertib ukur 6. Peningkatan efektivitas pengawasan barang beredar dan jasa Pemerintahan Kota Mataram melakukan point 1sampai dengan point 6. Arah kebijakan kementerian Perindustrian merupakan tindak lanjut dari Pepres 28 tahun 2008 tentang kebijakan Industri Nasional yang termuat pada pasal 3 dan 6.
56
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
Pasal 3: 1. Dalam rangka pengembangan kompetensi inti industri daerah: a. Pemerintah propinsi menyusun peta panduan pengembangan industri unggulan propinsi b. Pemerintah Kabupaten / Kota menyusun peta panduan pengembangan kompetensi inti industri kabupaten/kota 2. Menteri yang bertugas dan bertanggung jawab dibidang perindustrian menetapkan peta panduan pengembangan industri unggulan propinsi dan peta panduan kompetensi industri kabupaten /kota. Pasal 6: 1. Menteri yang bertugas dan bertanggungjawab dibidang perindustrian membentuk
tim
teknis
yang
bertugas
mengkaji,
merumuskan
dan
mengevaluasi: a. Peta panduan pengembangan klaster industri prioritas b. Peta panduan pengembangan industri unggulan propinsi c. Peta panduan pengembangan kompetensi inti industri kabupaten/kota 2. Tim teknis terdiri dari unsur pemerintah dan unsur lainnya yang dipandang perlu 3. Dalam melaksanakan tugas, tim teknis berkonsultasi dengan semua pemangku kepentingan, termasuk dunia usaha. 4. Tim teknis mengusulkan kajian, perumusan dan evaluasi kepada menteri yang bertugas dan bertanggung jawab dibidang perindustrian untuk mendapat penetapan. Dari tindak lanjut Pepres No 28 tahun 2008 tersebut, strategi pokok dan operasional pengembangan industri nasinal sebagai berikut:
57
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
Strategi pokok: 1. Memperkuat keterkaitan pada semua tingkatan rantai nilai. 2. Meningkatkan nilai tambah sepanjang rantai nilai dengan membangun kompetensi inti daerah. 3. Meningkatkan produktivitas, efisiensi dan pendalaman struktur. 4. Mengembangkan Industri Kecil dan Menengah. Strategi Operasional: 1. Mengembangkan lingkungan bisnis yang kondusif 2. Mendorong pertumbuhan klaster industri prioritas. 3. Menumbuhkan kompetensi inti industri daerah. Dari strategi pokok maupun strategi operasional pengembangan industri nasional maka pemerintah propinsi Nusa tenggara barat secara umum dan pemerintahan Kota Mataram secara Khusus menyusun peta panduan pengembangan kompetensi inti industri daerah yang merupakan sekumpulan keunggulan atau keunikan sumber daya termasuk sumber daya alam dan kemampuan suatu daerah untuk membangun daya saing dalam rangka mengembangkan perekonomian kota mataram berupa : kerajinan kayu dan cukli, kerajinan emas/mutira, kerajinan perak, kerajinan kotak antic dan bebetek, tenun ikat, kerajinan keramik, kerajinan kertas Koran, kerajinan kulit kerang, telur asin, dodol dan kripik nangka dan tahu tempe.
III.2. TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi faktor-faktor kunci keberhasilan (Critical Success Factor) yang ditetapkan setelah penetapan visi dan misi. Penetapan tujuan akan mengarah kepada perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan
dalam
rangka
merealisasikan
58
Visi
dan
Misi.
Sedangkan
sasaran
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan terfokus yang bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai. Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan
Kota Mataram sesuai dengan
tugas pokoknya sebagai unsur pelaksana pada tingkat SKPD yang menyelenggarakan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah dibidang Koperasi, Perindustrian dan perdagangan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan dengan fungsinya membantu Walikota Mataram dalam menyusun dan merumuskan kebijakan teknis, penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum, pembinaan dan pelaksanaan tugas
di bidang Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan. Untuk itu,
disusun visi dan misi Koperindag yang akan dicapai melalui pencapaian tujuan dan pelaksanaan kegiatan utama dan kegiatan pendukungnya. Dalam hal ini, visi dan misi yang disusun harus dikaitkan dengan RPJMD 2011 – 2015. VISI Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram adalah : “Terwujudnya Peningkatan Sektor Koperasi, Perindustrian, Perdagangan yang maju dan Mandiri”. Untuk mewujudkan visi tersebut diatas, diperlukan tindakan nyata dalam bentuk misi seperti yang termuat dalam Renstra Tahun 2011 – 2015 adalah sebagai berikut : 1). Penciptaan Wira Usaha Baru yang tangguh dan berkualitas; 2). Meningkatkan koperasi yang berkekuatan hukum dan data koerasi yang akurat; 3). Meningkatkan peran koperasi dan UKM dalam rangka pengembangan system eknomi kerakyatan; 4) Meningkatkan kegiatan industry yang berdaya saing kuat, berwawasan lingkungan dengan menitikberatkan pada ekonomi kerakyatan sebagai penggerak ekonomi daerah; 5) meningkatkan efisiensi dan efektifitas system distribusi barang dan jasa, tertib niaga dan kepastian berusaha serta meningkatkan dan mengembangkan perdagangan; 6) Meningkatkan perlindungan konsumen dan tertib ukur guna menciptakan iklim perdagangan yang sehat dan jujur. Sebagai penjabaran dari misi yang telah ditetapkan diatas, maka dirumuskan tujuan sebagai berikut :
59
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
a. Meningkatkan jumlah unit/kelompok usaha KUMKM dan sentra IKM yang kuat dan mandiri. b. Meningkatkan kemampuan dan peran serta sektor KUMKM dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara optimal. c. Meningkatkan Perlindungan konsumen dan tertib ukur guna menciptakan iklim perdagangan yang jujur. d. Meningkatkan kelancaran ketersediaan dan efisiensi distribusi berbagai kebutuhan masyarakat. Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam Renja Dinas Koperindag Tahun 2014, seperti yang tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Koperindag Tahun 2011 – 2015 untuk program dan kegiatan di tahun 2014 adalah sebagai berikut : Sasaran
Indikator Kinerja Utama
Tujuan 1 : Meningkatkan jumlah unit/kelompok usaha KUMKM dan sentra IKM yang kuat dan mandiri. 1)
Sasaran Strategis : Meningkatnya efektifitas pengembangan usaha
2) 3) 4) 5)
Jumlah ijin usaha yang diterbitkan : a. SIUP b. TDP c. TDG d. IUI e. TDI Jumlah Wira Usaha Baru Rasio Koperasi Aktif Persentase UMKM Jumlah BMT/LKM yang terbentuk
Tujuan 2 : Meningkatkan kemampuan dan peran serta sektor KUMKM dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara optimal Sasaran Strategis :
1)
Meningkatkan efektifitas
Persentase
KUMKM
yang
mendapat
bantuan/difasilitasi
pengembangan potensi unggulan daerah yang
2)
Rasio SDM KUMKM yang dilatih
berbasis sumber daya lokal
3)
Cakupan klaster unggulan daerah
Tujuan 3 : Meningkatkan perlindungan konsumen dan tertib ukur guna menciptakan iklim perdagangan Sasaran Strategis :
1)
Jumlah UTTP yang di Tera
Meningkatnya efektifitas
2)
Rasio produk yang diawasi
3)
SPBU yang ditera
4)
Penyelesaian sengketa konsumen
perlindungan perdagangan
konsumen
dan
pengamanan
60
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
Tujuan 4 : Meningkatkan kelancaran ketersediaan dan efisiensi distribusi berbagai kebutuhan masyarakat Sasaran Strategis :
1)
Kapasitas pasar
Meningkatnya efektifitas penerimaan PAD dan
2)
Penerimaan PAD Pasar
kenyamanan proses jual beli di pasar
3)
Jumlah sarana dan prasarana yang ada
III.3. PROGRAM DAN KEGIATAN Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh SKPD dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran tertentu. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga teknis daerah dalam menyusun dan merumuskan kebijakan sesuai dengan Renstra Koperindag Tahun 2011 2015 yang direncanakan melalui program dan kegiatan tahunan, untuk rencana program/kegiatan tahun 2015 secara rinci dengan rencana dana indikatif seperti tertera pada lampiran 4. Apabila dikaitkan dengan pencapian Visi dan Misi Kota Mataram yang termuat dalam RPJMD Kota Mataram Tahun 2011 - 2015, kegiatan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram sebagai “pelaksana” setiap program pembangunan dan sistem yang akan memberikan kemudahan bagi SKPD untuk menentukan
arah
dan
sasaran
kegiatan,
lingkup
dan
pengukuran
tingkat
kesusksesannya. Sejalan dengan Visi Kota Mataram tahun 2011 – 2015 yaitu “Terwujudnya
Masyarakat Kota Mataram Yang Maju, Religius dan Berbudaya“ dan sesuai dengan Visi Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram Tahun 2011 – 2015 yaitu
“Terwujudnya Peningkatan Sektor Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Yang Maju dan Mandiri”, maka program dan kegiatan yang dirancang Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram tahun 2015 terdiri dari :
61
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
Program Utama
1. Program Penciptaan Usaha Kecil Menengah Yang Kondusif Program ini bertujuan untuk mewujudkan terciptanya KSP/USP koperasi yang sehat dan kuat.
2. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta tanggung jawab pengusaha dalam rangka peningkatan kualitas barang sesuai standar, terciptanya pelaku usaha yang jujur, bertanggung jawab serta konsumen terlindung dari keamanan, mewujudkan alat ukur, takar timbang dan perlengkapan (UTTP) yang memenuhi standar dan meningkatkan informasi tentang pendataan alat UTTP dan SPBU, serta terlaksananya pemantauan serta menambah pengertian masyarakat akan bahaya penggunaan bahan berbahaya.
3. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Program ini bertujuan untuk mengembangkan industri kecil dan menengah.
4. Program Pengembangan Sistem Pendukung Uaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah Program ini bertujuan untuk mewujudkan terciptanya wirausaha baru sebanyak 1840 WUB dan promosi bagi UMKM.
5. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor Program ini bertujuan untuk mewujudkan terciptanya kontak dagang antara pengusaha dan pembeli.
6. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas SDM IKM Kota Mataram.
7. Program Penataan Struktur Industri Program ini bertujuan untuk mengembangkan Industri Kecil Menengah di Kota Mataram.
8. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
62
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
Program ini bertujuan untuk menunjang tertibnya perijinan di bidang perdagangan dan meningkatkan kelancaran ketersediaan dan efisiensi distribusi berbagai kebutuhan pokok masyarakat.
9. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Program ini bertujuan untuk mewujudkan terciptanya pelatihan Diklat Koperasi dan terlaksananya penyusunan data koperasi.
10. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan Program ini bertujuan untuk mewujudkan peningkatan kapasitas SDM PKL dan Asongan dan tertatanya tempat berusaha pedagang PKL. Program Penunjang
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program ini bertujuan untuk mewujudkan terpenuhinya kebutuhan administrasi perkantoran yang Lancar, Tertib dan Teratur serta Dapat Dipertanggung Jawabkan sesuai aturan yang berlaku.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur Program ini bertujuan untuk mewujudkan terpenuhinya Sarana dan Prasarana Aparatur serta dapat dipertanggunjawabkan sesuai aturan yang berlaku.
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program ini bertujuan untuk mewujudkan terpenuhinya pelaporan kinerja dan keuangan yang Lancar, Tertib dan Teratur serta dapat dipertanggungjawabkan sesuai aturan yang berlaku. Uraian Kegiatan dan Sumber Pembiayaan dari masing – masing program dapat dilihat pada table berikut :
63
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
a. Pelayanan Administrasi Perkantoran No (1) 1
Kode Kegiatan (2) 1.15.1.15.01.01.01
Nama Kegiatan
Keluaran
(3) Penyediaan Jasa Surat Menyurat
(4) Ketersediaan jasa surat menyurat
Lokasi Kegiatan (6) Koperindag Kota Mataram Koperindag Kota Mataram
Jenis Kegiatan (5) Materai
Jumlah Anggaran
1.650.000
2
1.15.1.15.01.01.02
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Terlaksananya penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Telpon, Air, Listrik
3
1.15.1.15.01.01.06
Terlaksananya jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas /operasional
Service dan perpanjangan STNK,
Koperindag Kota Mataram
24.242.500
4
1.15.1.15.01.01.10
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas /operasional Penyediaan alat tulis kantor
Terlaksananya penyediaan alat tulis kantor
ATK
10.000.000
5
1.15.1.15.01.01.11
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Terlaksananya Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Cetak, Penggandaan
Koperindag Kota Mataram Koperindag Kota Mataram
6
1.15.1.15.01.01.12
Ketersediaan alat listrik dan penerangan yang memadai
Alat Listrik dan Elektronik,
1.15.1.15.01.01.14
Tersedianya peralatan kebersihan dan alat kebersihan kantor
Alat Kebersihan dan Bahan Pembersih
Koperindag Kota Mataram Koperindag Kota Mataram
1.995.500
7
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan peralatan rumah tangga
8
1.15.1.15.01.01.15
Tersedianya bahan bacaan harian /surat kabar harian
Surat Kabar,
9
1.15.1.15.01.01.17
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Penyediaan makanan dan minuman
Tersedianya penyediaan makanan dan minuman rapat
Snack Rapat
10
1.15.1.15.01.01.18
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
Perjalanan Daerah
11
1.15.1.15.01.01.19
Penyusunan dokumen perencanaan
Tersusunnya dokumen perencanaan
12
1.15.1.15.01.01.20
Pengelolaan administrasi umum kepegawaian
14
1.15.1.15.01.01.26
Penyediaan administrasi keuangan
Koperindag Kota Mataram Koperindag Kota Mataram Dinas
Luar
27.300.000
6.000.000
2.000.000
7.800.000
6.000.000
Koperindag Kota Mataram
74.000.000
Lembur, ATK, Cetak, Penggandaan, Perjalanan Dinas
Koperindag Kota Mataram
35.070.250
Terlaksananya lembur bagian kepegawaian dan kearsipan
Lembur dan perjalanan dinas dalam daerah
46.200.000
Tersedianya jasa administrasi keuangan kegiatan
Honorarium PPK Satuan Kerja, Honorarium Pegawai Honorer/Tidak Tetap, Lembur, ATK, Cetak dan Penggandan, Perjalanan Dinas, Belanja Modal
Koperindag Kota Mataram Koperindag Kota Mataram
16.944.800
b. Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur No (1) 1
Kode Kegiatan (2) 1.15.1.15.01.02.09
Nama Kegiatan (3) Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Keluaran (4) Terlaksananya pengadaan peralatan gedung kantor
Jenis Kegiatan (5) Pengadaan AC, Laptop dan Printer
Lokasi Kegiatan (6) Koperindag Kota Mataram
2
1.15.1.15.01.02.22
Pemeliharaan Rutin/berkala gedung kantor
Terpeliharanya penataan halaman parkir dan terpeliharanya gedung kantor
Penataan halaman parkir
Koperindag Kota Mataram
50.000.000
4
1.15.1.15.01.02.24
Koperindag Kota Mataram
94.058.400
1.15.1.15.01.02.28
Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/berkala kendaraan dinas/ operasional Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor
Suku cadang, BBM, Oli
5
Pemeliharaan Rutin/berkala kendaraan dinas/ operasional Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor
Spare Part dan Service Mesin Tik, Komputer
Koperindag Kota Mataram
28.800.000
64
Jumlah Anggaran (7) 23.000.000
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
c. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan No (1) 1
Kode Kegiatan (2) 1.15.1.15.01.06.01
Nama Kegiatan (3) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Keluaran (4) Tersusunnya laporan capaian kinerja dan laporan bulanan SKPD
Jenis Kegiatan (5) Lembur, ATK, Cetak dan Penggandaan
Lokasi Kegiatan (6) Koperindag Kota Mataram
Jumlah Anggaran (7) 21.091.250
2
1.15.1.15.01.06.03
Penyusunan Pelaporan Pragnosis realisasi Anggaran
Tersusunnya laporan Pragnosis realisasi Anggaran
Lembur, ATK dan Penggandaan
Koperindag Kota Mataram
3.000.000
3
1.15.1.15.01.06.04
Penyusunan Pelaporan keuangan akhir tahun
Terpenuhinya pelaporan kinerja dan keuangan
Lembur, ATK dan Penggandaan
Koperindag Kota Mataram
9.900.000
4
1.15.1.15.01.06.07
Penyusunan Pelaporan Akuntibilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Tersusunnya Laporan Akuntibilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan LPPD
Koperindag Kota Mataram
15.471.250
5
1.15.1.15.01.06.09
Monitoring & Evaluasi Dalam Rangka Realisasi PAD
Terlaksananya Monitoring & Realisasi PAD
Lembur, ATK, Cetak, Pengggandaan, dan perjalanan dinas luar daerah Honorarium Tim Intensifikasi Pengelolaan Retribusi Daerah, ATK, Penggandaan dan Perjalanan Dinas Dalam Daerah
Koperindag Kota Mataram
904.840.000
d. Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah Yang Kondusif No. (1) 1
Kode Kegiatan (2) 1.15.1.15.01.15.08
Nama Kegiatan (3) Fasilitasi Pengembangan Usaha Kecil Menengah
Keluaran (4) Tersedianya Koperasi yangSehat
Jenis Kegiatan (5) ATK, jasa dokumentasi, Cetak dan Penggandaan, makan minum, SPPD Dalam dan Luar Daerah, Jasa Konsultasi, Pengadaan Laptop
Lokasi Kegiatan (6) Koperindag Kota Mataram
2
1.15.1.15.02.15.11
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Terlaksananya Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Koperasi
Upah Harian, Lembur, ATK, Jasa Dokumentasi, Makan Minum, Cetak dan Penggandaan, SPPD Dalam dan Luar Daerah, Pengadaan Laptop
Koperindag Kota Mataram
Jumlah Anggaran 249.930.000
257.005.000
e. Perlindungan Konsumen Dan Pengamanan Perdagangan No (1) 1
Kode Kegiatan (2) 2.06.1.15.01.15.01
Nama Kegiatan (3) Koordinasi Peningkatan Hubungan Kerja dengan Lembaga Perlindungan Konsumen
Keluaran
Jenis Kegiatan
(4) Terlaksananya koordinasi pembinaan dan pengendalian perlindungan konsumen
(5) Honorarium, ATK, cetak dan penggandaan, makan minum rapat, dan perjalanan dinas luar daerah
65
Lokasi Kegiatan (6) Kota Mataram
Jumlah Anggaran (7) 68.280.000
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
No
Kode Kegiatan
Nama Kegiatan
Keluaran
Jenis Kegiatan
(1) 2
(2) 2.06.1.15.01.15.02
(3) Fasilitasi PermasalahanPermasalahan Pengaduan Konsumen
(4) Terlaksananya recruitment anggota BPSK periode 20162020
(5) Honorarium, Lembur, ATK, Bahan Dokumentasi/Dekorasi, Jasa Narasumber/Tenaga Ahli, cetak dan penggandaan, sewa ruang/gedung, perjalanan dinas luar dan dalam daerah.
3
206.1.15.01.15.03
Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa
Terlaksanananya Pengawasan Terhadap Barang Beredar dan Jasa
4
2.06.1.15.01.15.05
Pengawasan dan Pembinaan Perlindungan Konsumen
Terlaksananya Pengawasan dan Pembinaan Perlindungan Konsumen
5
2.06.1.15.01.15.06
Tera Ulang, Pemutakhiran Data UTTP dan SPBU
6
2.06.1.15.01.15.07
7
2.06.1.15.01.15.08
f.
Lokasi Kegiatan (6) Koperindag Kota Mataram
Jumlah Anggaran
ATK, Bahan Sampel Pengujian BDKT, Pengawasan BDKT, Pengawasan Petunjuk Penggunaan Produk Elektronik dan Kartu Garansi, Pengawasan Pencantuman Harga Barang dan Jasa Honorarium, Lembur, ATK, Bahan/Materal, Jasa Narasumber, Jasa dokumentasi/dekorasi, sewa ruang/gedung, makan minum rapat, Perjalanan Dinas luar dan dalam daerah, pengadaan komputer dan laptop
Koperindag Kota Mataram
74.000.000
Koperindag Kota Mataram
180.355.000
Terlaksananya Sosialisasi Metrologi Legal
Honorarium, Lembur, ATK, Belanja bahan/material, jasa narasumber, SPPD Dalam dan Luar Daerah dokumentasi, sewa, cetak dan penggandaan, makan minum
Koperindag Kota Mataram
1.154.200.000
Pemantauan Penggunaan Bahan Berbahaya Dalam Produk Pangan
Terlaksananya Penyuluhan dan Pembinaan Terkait Bahan Berbahaya
Honorarium, Lembur, ATK, Belanja Bahan Material, Jasa Dokumentasi, Cetak dan Penggandaan, Makanan dan Minuman, Perjalanan Dinas Dalam dan Luar Daerah
Koperindag Kota Mataram
190.000.000
Sinkronisasi Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa
Terlaksananya Keterpaduan Pengawasan Barang dan Jasa
Honorarium, ATK, Jasa Dokumentasi, Cetak dan Penggandaan, Makanan dan Minuman, Pengadaan Komputer dan Laptop
Koperindag Kota Mataram
60.000.000
(7) 65.280.000
Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah
No.
Kode Kegiatan
Nama Kegiatan
Keluaran
Jenis Kegiatan
(1) 1
(2) 2.07.1.15.01.16.02
(3) Pembinaan industri kecil dan menengah dalam memperkuat jaringan klaster industri
(4) Terlaksananya Pembinaan Manajemen dan Teknis Bagi Pelaku IKM
2
2.07.1.15.01.16.06
Fasilitasi Kerjasama Kemitraan Industri Mikro, Kecild an Menengah dengan Swasta
Terlaksananya Pembinaan IKM Melalui Temu Bisnis Bagi IKM Kota Mataram
66
(5) Pelatihan Sistem Produksi; Bimbingan dan Penyuluhan Industri Kecil dan Menengah; Pelatihan Konveksi, Pelatihan Desain Perhiasan, Pelatihan Manajemen Usaha Honorarium, Lembur, ATK, Cetak dan Penggandaan, Sewa Ruang Rapat/Pertemuan, Makanan dan Minuman
Lokasi Kegiatan (6) Koperindag Kota Mataram
Koperindag Kota Mataram
Jumlah Anggaran (7) 296.480.000
17.225.000
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
No.
Kode Kegiatan
(1) 3
(2) 2.07.1.15.01.16.07
Nama Kegiatan (3) Pengembangan Ekonomi Produktif
Keluaran
Jenis Kegiatan
(4) Terlaksananya Pelatihan, Pembinaan dan Berkembangnya Industri Pangan di Kota Mataram
(5) Pelatihan Pembuatan Kerupuk dan Aneka Kue; Pelatihan Pengolahan Agroindustri Berbasis Daging dan Ikan; Pelatihan Pengolahan Agroindustri Berbasis Buah dan Sayur; Pelatihan Pengolahan Agroindustri Berbasis UbiUbian; Pelatihan Pengolahan Agroindustri Berbasis Jagung dan Kacang-Kacangan; dan Pelatihan Desain Kemasan dan Merk
Lokasi Kegiatan (6) Koperindag Kota Mataram
Jumlah Anggaran (7) 372.750.000
g. Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah No
Kode Kegiatan
(1) 1
(2) 1.15.1.15.01.17.09
Nama Kegiatan
Keluaran
Jenis Kegiatan
(3) Penyelenggaraan Promosi Produk Usaha Mikro Kecil Menengah
(4) Terlaksananya Program Peningkatan Usaha Wirausaha Baru
(5) Honorarium, ATK, jasa dokumentasi, sewa, cetak dan penggandaan makan minum rapat, SPPD dalam dan Luar Daerah, pameran daerah maupun nasional, bantuan sarana
Lokasi Kegiatan (6) Koperindag Kota Mataram
Jumlah Anggaran
Lokasi Kegiatan (6) Koperindag Kota Mataram
Jumlah Anggaran (7) 342.600.000
(7) 954.289.900
h. Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah No
Kode Kegiatan
Nama Kegiatan
Keluaran
Jenis Kegiatan
(1) 1
(2) 1.20.1.15.1.17.26
(3) Pendataan dan Evaluasi Realisasi Pendapatan Pasar
(4) Terlaksananya pendataan dan evaluasi realisasi pedapatan pasar
(5) Lembur, ATK, Cetak dan Penggandaan, Bahan Dokumentasi/Dekorasi, Makan dan Minum, Perjalanan Dinas Dalam Daerah
2
1.20.1.15.1.17.36
Peningkatan Sarana/Prasarana Pasar
Meningkatnya Sarana dan Prasarana Pasar
Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih, Belanja Bahan/Bibit Tanaman, Pengadaan Gerobak, Pengadaan Container, Rehab Los Pasar, Perbaikan Drainase Pasar, Pemasangan Paving Blok, Pembuatan Pagar Keliling Pasar
Koperindag Kota Mataram
1.913.000.000
3
1.20.1.15.1.17.37
Pembinaan Penataan Pedagang Pasar
Terciptanya pasar Yang Aman dan Bersih
Honorarium/Upah Harian Tenaga Kontrak Keamanan Pasar & Tenaga Kontrak Kebersihan Pasar, BBM dan Pelumas Dam Truck, dan Perjalanan Dinas Dalam Daerah
Koperindag Kota Mataram
1.810.757.000
4
1.20.1.15.1.17.39
Peningkatan Pengelolaan Pasar
Terlaksananya Pengelolaan Pasar Cakranegara
Lomba Kebersihan Pasar, ATK, Jasa Pihak Ketiga, Makan Minum Rapat, Perjalanan Dinas Dalam dan Luar Daerah,
Koperindag Kota Mataram
346.940.000
5
1.20.1.15.1.17.44
Pilot Project Pasar Sehat
Terlaksananya Pasar Sehat Percontohan
Honoraium Tim Pendamping Gugus Tugas Pasar Sehat, Pengadaan Konstruksi Gedung Pasar
Koperindag Kota Mataram
754.300.000
67
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
i.
Peningkatan Dan Pengembangan Ekspor
No.
Kode Kegiatan
Nama Kegiatan
(1) 1
(2) 2.06.1.15.01.17.04
(3) Pengembangan Data Base Informasi Potensi Unggulan
(4) Terlaksananya Pengembangan Perdagangan
2
2.06.1.15.01.17.12
Pembangunan Promosi Perdagangan Internasional
3
2.06.1.15.01.17.13
Partisipasi Pameran
j. No.
Kode Kegiatan
Keluaran
Jenis Kegiatan
Lokasi Kegiatan
Jumlah Anggaran (7) 51.250.000
(5) Pembuatan Film Profil Perdagangan Kota Mataram
(6) Kota Mataram
Terlaksanyanya promosi/pameran dagang
ATK, dokumentasi, sewa stand, cetak dan penggandaan, SPPD dalam dan Luar Daerah , pameran
Koperindag Kota Mataram
367.050.500
Terlaksananya Promosi/pameran dagang
Honor Tim, Jasa Media Massa, Sewa Meja Kursi, Sewa Terop & Sound System
Koperindag Kota Mataram
34.967.750
Promosi Potensi
Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Nama Kegiatan
Keluaran
Jenis Kegiatan
Lokasi Kegiatan
(1) 1
(2) 2.07.1.15.01.17.01
(3) Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri
(4) Terlaksananya Pelatihan Peningkatan Kemampuan Bagi Pelaku Usaha IKM
(5) Pelatihan Kerajinan Kayu; Pelatihan Reparasi Elektronik/Ponsel,
(6) Koperindag Kota Mataram,
2
2.07.1.15.01.17.02
Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri
Terlaksananya Pembinaan Bagi Pelaku Industri Kimia, Logam, dan Mesin
Pelatihan Desain Seni Keramik, Pelatihan Pembuatan Peralatan Rumah Tangga dari Bahan Aluminium, Pelatihan Perbengkelan Las, Pelatihan Pengolahan Bahan Tak Terpakai, Pelatihan Pembuatan Paving Blok, Pelatihan Gypsum, Pelatihan Kerajinan Resin, Pelatihan Percetakan/Sablon, Pelatihan Pembuatan Ramuan Tradisional Perawatan Kecantikan
Koperindag Kota Mataram,
Jumlah Anggaran (7) 51.530.000
403.317.500
k. Penataan Struktur Industri No.
Kode Kegiatan
Nama Kegiatan
Keluaran
Jenis Kegiatan
Lokasi Kegiatan
(1) 1
(2) 2.07.1.15.01.18.04
(3) Pemberian bantuan peralatan bagi industri kecil
(4) Terlaksananya pemberian bantuan peralatan bagi Kelompok IKM
(5) Bantuan Peralatan Pertukangan Kayu; Bantuan Perlatan Konveksi; Bantuan Peralatan IKM Pangan; dan Bantuan Peralatan KerajinanKeramik
(6) Koperindag Kota Mataram
l. No.
Kode Kegiatan
(1) 1
(2) 2.06.1.15.01.18.06
2
2.06.1.15.01.18.08
Jumlah Anggaran (7) 76.250.000
Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Nama Kegiatan (3) Peningkatan Sistem dan Jaringan Informasi Perdagangan Penerbitan, Pengawasan dan Pembinaan Perijinan Di Bidang Perdagangan
Keluaran
Jenis Kegiatan
(4) Terlaksananya Penyusunan Data Profil Perdagangan
(5) Lembur, ATK, Cetak Profil Perdagangan, Penggandaan Honorarium, ATK, Cetak dan Penggandaan, Perjalanan Dinas Dalam Daerah dan Luar daerah
Terlaksananya Pengawasan dan Pembinaan Perijinan di Bidang Perdagangan
68
Lokasi Kegiatan (6) Kota Mataram
Koperindag Kota Mataram
Jumlah Anggaran (7) 17.310.000
211.890.000
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
No.
Kode Kegiatan
Nama Kegiatan
Keluaran
Jenis Kegiatan
Lokasi Kegiatan
Jumlah Anggaran (7) 61.640.000
(1) 3
(2) 2.06.1.15.01.18.09
(3) Monitoring persediaan dan perkembangan harga kebutuhan pokok masyarakat dan komoditi lainnya
(4) Terlaksananya Monitoring persediaan dan perkembangan harga kebutuhan pokok masyarakat dan komoditi starategis lainnya
(5) ATK, Cetak dan Penggandaan, Jasa Media Massa, Perjalanan Dinas Dalam Daerah
(6) Koperindag Kota Mataram
4
2.06.1.15.01.18.10
Penyelenggraan Pasar Rakyat
terselenggaranya Pasar Rakyat
Lembur, dokumentasi, bahan material, sewa, cetak dan penggandaan, sewa perlengakapan & peralatan kantor, dan SPPD dalam Daerah
Koperindag Kota Mataram
8.575.000
5
2.06.1.15.01.18.11
Pembangunan Pasar
Terlaksananya pembangunan pasar
Pengadaan Konstruksi Gedung Pasar, Sewa Lahan
Koperindag Kota Mataram
3.312.325.000
6
2.06.1.15.01.18.13
Pembinaan dan Fasilitasi Perdagangan Hasil Tembakau
Terlaksananya Penataan Wirausaha Tembakau
Honoraraium, ATK, Bahan Dokumentasi/Dekorasi, jasa Dokumnetasi, Cetak dan Penggandaan, Sewa Sarana Mobilitas darat, Makan dan Minum Rapat, Perjalanan Dinas Luar Daerah, Alat Pengolahan Tembakau
Koperindag Kota Mataram
259.472.500
7
2.06.1.15.01.18.15
Sosialisasi Cukai Tembakau Ilegal
Terlaksananya Sosialisasi Cukai Tembakau Ilegal
Honorarium, ATK, Belanja Bahan/Material, Jasa Dokumentasi, Cetak dan Penggandaan, Sewa Gedung, Makanan dan Minuman
Koperindag Kota Mataram
52.180.050
m. Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi No.
Kode Kegiatan
Nama Kegiatan
Keluaran
(1) 1
(2) 1.15.1.15.01.18.02
(3) Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian
(4) Terlaksananya Koperasi
2
1.15.1.15.01.18.05
Pembinaan, Pengawasan, dan Penghargaan Koperasi Berprestasi
3
1.15.1.15.01.18.10
Peningkatan Penataan Data Koperasi
Jumlah Anggaran (7) 476.152.500
Jenis Kegiatan
Lokasi Kegiatan
(5) Honorarium, lembur, ATK, dokumentasi, cetak dan penggandaan, sewa, makan minum, Jasa Narasumber, SPPD Luar Daerah, Belanja Barang yang diserahkan kepada masyarakat, Pengadaan LCD, notebook dan Kamera Digital, cerdas cermat
(6) Koperindag Kota Mataram
Terlaksananya penyuluhan tentang perkoperasian dan penilaian koperasi berprestasi
Honorarium, ATK, Jasa Narasumber, cetak dan penggandaan, sewa, makan minum, SPPD dalam dan Luar Daerah, pengawasan, pembinaan dan penghargaan koperasi berprestasi
Koperindag Kota Mataram
232.960.000
Tersusunnya Profil koperasi dan tertatanya data koperasi
lembur, ATK, cetak, SPPD Dalam dan Luar Daerah, penataan data koperasi, dan audit koperasi
Koperindag Kota Mataram
167.586.500
Diklat
69
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
n. Pembinaan Pedagang Kaki Lima Dan Asongan No.
Kode Kegiatan
Nama Kegiatan
Keluaran
Jenis Kegiatan
(1) 1
(2) 2.06.1.15.01.19.03
(3) Penataan Rempat Berusaha Bagi Pedagang Kakilima dan Asongan
(4) Tertatanya Tempat Berusaha Para PKL
(5) Honorarium, ATK, makan Minum Rapat, Perjalanan Dinas Dalam Daerah & Luar Daerah, Pengadaan Gerobak Dorong, Etalase, Meja Lapak, Cool Box, Gerobak PKL, Konstruksi Lapak
(6) Kota Mataram
Jumlah Anggaran (7) 1.629.730.000
2
2.06.1.15.01.19.08
Pelatihan Manajemen Usaha Kecil
Terlaksananya Manajemen Kecil
Honorarium, Belanja Bahan/Material, Jasa Dokumentasi, Cetak dan Penggandaan, Sewa Gedung, Makanan dan Minuman Rapat
Kota Mataram
10.020.050
Pelatihan Pedagang
70
Lokasi Kegiatan
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram 2015
BAB IV PENUTUP
Rencana Kerja (Renja) menjadi sangat penting artinya dalam mengaplikasikan berbagai persoalan-persoalan terkait dengan perencanaan pembangunan daerah sebagai wujud nyata dari tanggung jawab pemerintah dalam mengadopsi berbagai kebutuhan masyarakat yang mengedapankan perencanaan pembangunan yang berbasis pada masyarakat, Community Base Development (CBD) dengan keterlibatan lebih banyak para pelaku-pelaku (stakeholders) dalam menciptakan Good Gavernance sesuai dengan tuntutan paradigma baru, yang pada gilirannya akan mampu menciptakan kebijaksanaan yang dampaknya merembes kebawah (trickle down effect) sehingga keberpihakan pada masyarakat kecil benar-benar dikedepankan.
Output Rencana Kerja Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram adalah Program Tahunan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram yang sesuai dengan Tupoksi dan sasaran Program Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram selain menjadi acuan untuk keberpihakan total anggaran Tahun 2015 berfungsi pula sebagai ancang-ancang
peningkatan kinerja Dinas Koperasi Perindustrian dan
Perdagangan Kota Mataram. RENJA juga memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa mendatang oleh para pimpinan manajemen dan seluruh staf Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram sehingga akan diperoleh peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik dimasa datang. Bila ditinjau dari pola penganggaran beberapa tahun sebelumnya bahwa dengan pembagian anggaran berdasarkan urusan sehingga ada kegiatan-kegiatan prioritas yang tidak mendapatkan anggaran yang mencukupi yang menyebabkan kegiatan tidak berjalan semestinya.
71