PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN KOPERASI
RENCANA KERJA DISPERINDAGKOP KABUPATEN BANTUL
TAHUN 2015
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2015
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN KOPERASI KABUPATEN BANTUL 2015
KATA PENGANTAR
Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul Tahun 2015 merupakan tahun kelima pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan untuk 5 (lima) tahun. Mengamati pelaksanaan program dan kegiatan dari tahun ke tahun, peningkatan kinerja dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Perencanaan Strategis telah berjalan sesuai dengan rencana kerja yang ditetapkan. Pada tahun 2015 disamping mengoptimalkan program dan kegiatan yang telah berjalan juga dirumuskan program kegiatan baru untuk mempersiapkan kesinambungannya. Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2015 terdiri dari Pendahuluan, Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja SKPD Tahun Lalu, Tujuan, Sasaran yang menggambarkan Pencapaian Rencana Strategis Disperindagkop Kabupaten Bantul, dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif, sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan. Rencana Kerja (RENJA) sebagai dokumen Perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memuat kebijakan dan program / kegiatan dalam satu tahun dan sebagai acuan penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Tahun Anggaran 2015 dan untuk mereview hasil evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja tahun lalu dan perkiraan capaian tahun berjalan. Melalui Rencana Kerja diharapkan dapat memberikan kejelasan dan manfaat bagi institusi baik pemerintah maupun mitra kerja.
Yogyakarta, Juni 2015
DAFTAR ISI Halaman Judul ................................................................................................................. Kata Pengantar ................................................................................................................. Daftar Isi .................................................................................................................
i ii iii
BAB I
PENDAHULUAN............................................................................................
1
1.1.
Latar Belakang.........................................................................................
1
1.2.
Landasan Hukum.....................................................................................
2
1.3.
Maksud dan Tujuan.................................................................................
3
1.4.
Sistematika Penulisan..............................................................................
4
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD.........................
5
BAB II
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD.........................................................................................................
5
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD............................................................
9
2.3. Isu – isu penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPP.............................................................................................. 21 2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD................................................. 22 2.5. Penelaahan Usulan Program Kegiatan Masyarakat
BAB III
22
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN................................. 29 3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional.......................................................... 29 3.1.1. Arah Kebijakan Nasional Dibidang Perindustrian.............................29 3.1.2. Arah Kebijakan Nasional Dibidang Koperasi.................................30 3.1.3. Arah
Kebijakan Nasional Dibidang Perdagangan...........................31
3.1.4. Arah Kebijakan Nasional Dibidang Penanaman Modal.................... 31 3.2. Tujuan dan Sasaran...................................................................................... 32 3.2.1. Tujuan............................................................................................. 32 3.2.2.
Sasaran............................................................................................ 32
3.3. Program dan Kegiatan..................................................................................33
BAB IV
3.3.1.
Indikator Kinerja Utama................................................................. 33
3.3.2.
Rencana Kinerja Tahunan 2015...................................................... 34
PENUTUP...........................................................................................................49
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Pendahuluan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA SKPD) untuk periode jangka pendek satu tahun ke depan. Fungsi RENJA SKPD adalah sebagai acuan dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi SKPD dalam membangun daerah sebagai turunan dari Rencana Strategis dalam pembangunan daerah. RENJA SKPD memuat hasil evaluasi renja tahun lalu, dan memuat tujuan dan sasaran renja serta memuat program dan kegiatan untuk satu tahun ke depan, berpedoman pada Rencana Strategis SKPD. Dengan demikian RENJA SKPD pada dasarnya merupakan penjabaran dari dokumen RENSTRA SKPD dan salah satu komponen dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (AKIP). Pelaksanaan RENJA SKPD dalam tahun berjalan dilakukan pengukuran kinerja untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang dapat diwujudkan oleh SKPD serta dilaporkan dalam suatu laporan kinerja yang disebut Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Penyusunan RENJA Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul Tahun 2015 dilaksanakan melalui serangkaian kegiatan diawali dengan pelaksanaan evaluasi pelaksanaan renja tahun lalu, meliputi : evaluasi pencapaian target program dan kegiatan, analisis kinerja pelayanan dinas, review rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), penelaahan usulan program dan Kegiatan Masyarakat, dan penelaahan kebijakan Nasional bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal. Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi sebagai salah satu SKPD di Kabupaten Bantul memiliki tugas untuk membantu Kepala Daerah dengan tugas pokok dan fungsi menjalankan sebagian urusan pemerintahan dalam bidang pelayanan transportasi dan pelayanan komunikasi kepada masyarakat dalam rangka mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten Bantul 2010 – 2015 yaitu “Projo Tamansari Sejahtera Demokratis dan Agamis”. Tahun Anggaran 2015 adalah tahun kelima pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Perindustrian Perdagangandan Koperasi Kabupaten Bantul 2010 - 2015, yang dituangkan dalam Rencana Kerja Tahun 2015 yang memuat rencana program dan 5 Renja Disperindagkop Tahun 2015
kegiatan, serta kebutuhan dana/pagu indikatif yang direncanakan untuk dianggarkan dalam APBD tahun tersebut. Berikut bagan alir penyusunan renja Disperindagkop :
1.2. Landasan Hukum 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 4. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tantang Tahapan, Tatacara Penyusunan, 6 Renja Disperindagkop Tahun 2015
Pengendalian,dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 5. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2010, tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bantul Tahun 20062025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2010 Seri D Nomor 12); 6. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 5 Tahun 2014, tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 1 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah(RPJMD) Kabupaten Bantul Tahun 20112015 (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2014 Nomor 05); 7. Peraturan Bupati Bantul Nomor 25 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Bantul Tahun 2015. 1.3. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan penyusunan Dokumen Rencana Kerja Dinas Perindustrian, Perdagangandan Koperasi Kabupaten Bantul Tahun 2015 adalah selaras dengan maksud dan tujuan rencana strategis yaitu penyediaan dokumen perencanaan pembangunan yang berisi : a)
Program indikatif yang penyusunannya mengacu dan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bantul;
b) Program indikatif yang penyusunannya mengacu dan berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bantul; c)
Program indikatif yang penyusunannya mengacu dan berpedoman pada Rencana Strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul;
Adapun tujuan penyusunannya adalah menjabarkan rencana program dan kegiatan serta menetapkan target-target kinerja dan pendanaan indikatif tahunan sebagai bentuk komitmen organisasi bagi pencapaian kinerja yang optimal, serta sebagai arah dan acuan : a) Menyusun Rencana Kerja Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran; b) Menyusun Penilaian Kinerja Tahunan (LAKIP); c) Untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pada setiap tahun anggaran; d) Untuk menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efektif dan efisien, berkeadilan dan berkelanjutan; e) Untuk menjamin terciptanya integritas, sinkronisasi dan sinergi antara Sekretariat dan Bidang-Bidang pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul. 7 Renja Disperindagkop Tahun 2015
1.4. Sistematika Penulisan Sistematika Rencana Kerja (RENJA) Dinas Perindustrian Perdagangandan Koperasi Kabupaten Bantul Meliputi : − Bab I
: Pendahuluan
− Bab II
: Evaluasi Pelaksanaan Rencana SKPD
− Bab III
: Tujuan, Sasaran, Program, Kegiatan
− Bab IV
: Penutup
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Pada tahun 2013 terdapat 18 Program yang dilaksanakan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul dalam mewujudkan Visi “ Terwujudnya 8 Renja Disperindagkop Tahun 2015
Usaha Kecil Menengah dan Koperasi Yang Kuat, Sejahtera, Berkeadilan serta Pertumbuhan Investasi yang Terarah sebagai Pendukung Perekonomian daerah”. Dari 18 Program yang dilaksanakan hampir semuanya dapat memenuhi target yang ditetapkan. Namun terdapat beberapa kegiatan yang tidak dapat memenuhi target yang secara rinci sebagai berikut : d)
Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan pada program Administrasi Perkantoran hanya dapat terealisasi sebesar 80 persen sebab terdapat kesalahan penghitungan kebutuhan personil.
e)
Kegiatan Pemantauan Pengelolaan Penggunaan Dana Pemerintah bagi UMKM pada Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UMKM hanya terlaksana 60 % dengan serapan anggaran mencapai 59% dikarenakan kegiatan tersebut mengingat kegiatan tersebut baru diangarakan dalam perubahan 2013. Sehingga waktu yang ada tidak mencukupi untuk menjangkau seluruh UMKM penerima bantuan dana dari pemerintah.
f)Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan pada Program Pengembangan Industri Kecil Menengah hanya tercapai 77% dengan serapan anggaran mencapai 70% dikarenakan minimnya waktu serta data yang belum akurat. Secara Keseluruhan Capaian fisik Program dan kegiatan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul mencapai 95 % dengan capaian realisasi keuangan sebesar 92.09 %. Capaian realisasi keuangan tersebut dikarenakan adanya beberapa efisiensi terhadap beberapa komponen belanja seperti : perjalanan dinas, ATK, sewa ruang, dan cetak. Evaluasi Hasil Pelaksanaan rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daeerah (SKPD) dan Pencapaian Perencanaan Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi s/d Tahun 2014 ( tahun berjalan )* adalah sebagaimana tersebut dalam tabel di bawah.
9 Renja Disperindagkop Tahun 2015
Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD S.d Tahun berjalan 2014
Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome)/ kegiatan (output)
I
Program Administrasi Perkantoran Peningkatan IKM
1
Kegiatan Jasa Surat Menyurat
2
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya air dan Listrik
3
Target kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2015
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan Target Target Realisasi Realisasi Program dan Renja Renja Tingkat capaian Kegiatan SKPD SKPD Realisasi program Tingkat (Renja SKPD Tahun Tahun 203 dan Capaian Tahun 2014) 2013 kegiatan s/d Realisasi Target tahun Renstra 2014 berjalan 2014
93
88
88
100
90
90
100
Prosentase Kegiatan Jasa Surat Menyurat
100
100
100
100
100
65
65
prosentase kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya air dan Listrik
100
100
100
100
100
50
50
prosentase kegiatan Penyed. Jasa Penyed. Jasa Pemeliharaan & Perizinan Pemeliharaan & Perizinan Kendaraan Dinas/ Op. Kendaraan Dinas/ Op.
100
100
100
100
100
43
43
4
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
prosentase kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
100
100
80
80
100
24
24
5
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
prosentase kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
100
100
100
100
49
49
6
Penyediaan Alat Tulis Kantor
prosentase kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor
100
100
100
100
74
74
100
6 Renja Disperindagkop Tahun 2015
7
Pengadaan Barang Cetakan dan Penggandaan
prosentase kegiatan Pengadaan Barang Cetakan dan Penggandaan
100
100
100
100
100
61
61
8
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan kantor
prosentase kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan kantor
100
100
100
100
100
40
40
9
Penyediaan peralatan rumah tangga
Prosentase penyediaan peralatan rumah tangga
10
prosentase kegiatan Penyediaan Penyediaan Bahan Bacaan & Peraturan Bahan Bacaan & Peraturan Perundang-undangan Perundang-undangan
100
100
100
100
100
7
7
11 Penyediaan Bahan Logistik Kantor
prosentase kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor
100
100
85
85
100
50
50
12 Penyediaan Makanan dan Minuman
prosentase kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman
100
100
100
100
100
74
74
100
0
13
prosentase kegiatan Rapat-rapat Rapat-rapat koordinasi & Konsultasi ke koordinasi & Konsultasi ke Luar Luar Daerah Daerah
100
100
100
100
100
69
69
14
prosentase kegiatan Rapat-rapat Rapat-rapat koordinasi & Konsultasi ke koordinasi & Konsultasi ke Dalam Dalam Daerah Daerah
100
100
100
100
100
36
36
II
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Peningkatan IKM
93
88
88
100
90
90
100
1
Pengadaan mebeleur
prosentase pengadaan mebeleur
100
2
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor
prosentase kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor
100
100
100
100
3
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas Operasional
prosentase kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas Operasional
100
100
100
100
100
47
47
4
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Mebelair
prosentase kegiatanPemeliharaan Rutin/ Berkala Mebelair
100
100
100
100
100
100
100
100
0
7 Renja Disperindagkop Tahun 2015
5
prosentase kegiatan Pemeliharaan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Rutin/Berkala Peralatan Perlengkapan Kantor Perlengkapan Kantor
Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan prosentase kegiatan Pengadaan Kantor Peralatan dan Perlengkapan Kantor Jumlah Aparatur yang Program Peningkatan Kapasitas mempunyai kompetensi III Sumberdaya Aparatur dibidangnya Pengembangan Kapasitas Sumberdaya prosentase kegiatan Pengembangan 1 Aparatur Kapasitas Sumberdaya Aparatur Prosentase pelaksanaan Peningkatan kesegaran jasmani dan Peningkatan kesegaran jasmani dan 2 rekreasi PNS rekreasi PNS Prog. Peningk. Pengemb. Sistem Peningkatan IKM IV Pelap. Capaian Kinerja & Keu. 6
100
100
100
100
21
21
100
100
100
100
52
45
45
100
48
100
100
100
100
100
28
28
93
88
88
100
90
90
100
100
100
100
100
20
20
7
52.3
747.1428571
7 100
50
50
100
100
100
100
54
54
100
1
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja prosentase kegiatan dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
100
2
Perencanaan dan koordinasi program kegiatan
prosentase kegiatan
100
V
Program Penciptaan Iklim UKM yang Kondusif
Pertumbuhan Investasi
1
Perencanaan koordinasi dan pengembangan UKM
2
Fasilitasi Pengembangan UKM
3
pemberian fasilitasi pengamanan kawasan usaha kecil menengah
4
Pemutakhiran Data UKM
prosentase kegiatan Pemutakhiran Data UKM
100
100
100
5
Sinergitas Program Pusat dan daerah
prosentase kegiatan Sinergitas Program Pusat dan daerah
100
100
100
7 100
prosentase kegiatan Fasilitasi Pengembangan UKM
100
100
100
100
100
100
8 Renja Disperindagkop Tahun 2015
6
Pemutakhiran Data Usaha Menengah dan Besar
7
Penyusnan Sekilas Informasi data indagkop
8
Fasilitasi Pendampingan Kemasan Produk
VI
Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi Pengembangan Fasilitas Pranata Pengukuran, Standarisasi, Pengujian dan Kualitas
prosentase kegiatan Pemutakhiran Data Usaha Menengah dan Besar
prosentase kegiatan Fasilitasi Pendampingan Kemasan Produk Peningkatan Nilai Produksi
4
Misi Investasi (Gelar potensiinvestasi)
prosentase kegiatan Misi Investasi (Gelar potensiinvestasi)
5
Workshop Potensi Investasi
prosentase kegiatan Workshop Potensi Investasi
VIII 1
100
100 100
prosentase kegiatan Pengembangan Fasilitas Pranata Pengukuran, Standarisasi, Pengujian dan prosentase kegiatan Penyelenggaraan Pelatihan dan Forum Penyelenggaraan Pelatihan dan 2 Diskusi Forum Diskusi Program Peningkatan Promosi dan Pertumbuhan Investasi VII Kerjasama Investasi prosentase kegiatan Koord. Antar Koord. Antar lembaga dlm 1 pengendalian pelaks. Investasi lembaga dlm pengendalian pelaks. PMDN/PMA Investasi PMDN/PMA prosentase Peningkatan kegiatan Peningkatan kegiatan pemantauan pemantauan pembinaan dan 2 pembinaan dan pengawasan pengawasan pelaksanaan pelaksanaan penanaman modal penanaman modal prosentase kegiatan 3 Penyelenggaraan Pameran Investasi Penyelenggaraan Pameran Investasi 1
100
Program Perlindungan Konsumen & penurunan barang tidak layak Pengamanan Perdagangan edar prosentase kegiatan Peningkatan Peningkatan Pengawasan Peredaran Pengawasan Peredaran Barang dan Barang dan Jasa Jasa
0
100
100
100
1
1
0.02
2
1
100
100
100
100
100
0
100
100
100
100
100
0
7
7
52.3
747.1428571
7
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
5%
5%
5%
100
5%
100
100
100
100
100
38
38
100
0 100
100 0
60
60 9
Renja Disperindagkop Tahun 2015
2
Pengawasan dan Pengendalian BBM bersubsidi
prosentase kegiatan Pengawasan dan Pengendalian BBM bersubsidi
3
Workshop perlindungan konsumen
prosentase kegiatan
4
Pengendalian harga barang kebutuhan prosentase kegiatan pokok
IX
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
Peningkatan nilai produksi
1
Pemberian kemudahan izin usaha IKM
prosentase pelaksanaan pemberian kemudahan izin industri IKM
2
Monitoring , Evaluasi dan Pelaporan
3
Fasilitasi terhadap Industri Kecil dan Menengah
4
Pembinaan IKM melalui Dekranas Kab. Bantul
prosentase kegiatan Monitoring , Evaluasi dan Pelaporan prosentase kegiatan Fasilitasi terhadap Industri Kecil dan Menengah prosentase kegiatan Pembinaan IKM melalui Dekranas Kab. Bantul
5
Fasilitasi dan Pemberdayaan Industri Kecil
prosentase kegiatan Fasilitasi dan Pemberdayaan Industri Kecil
6 7
Operasional Asistensi Perijinan Bidang prosentase kegiatan Operasional Industri Asistensi Perijinan Bidang Industri prosentase kegiatan Penguatan Penguatan Kelembagaan Pokmas Kelembagaan Pokmas Pengelola Pengelola Mesin Pupuk Organik Mesin Pupuk Organik
8
penyelenggaraan pelatihan industri
prosentase kegiatan
9
Pembinaan dan Pemberdayaan Industri prosentase kegiatan Pembinaan dan Kecil Pemberdayaan Industri Kecil
100
100
100
100
1
100
100
100
100
42
42
1
0.02
2
1
100
100
77
77
100
0
100
100
100
100
100
0
100
100
100
100
100
59
59
100
100
100
100
100
52
52
100
90
90
100
92
92
100
100
100
100
4
4
100
100 100
100 100
100
100
0
100
49
49
100
100
10 Promosi Produk Unggulan
Prosentase pelaksanaan Promosi produk unggulan
100
11 Promosi melalui pameran PMPS
Prosentase pelaksanaan Promosimelalui PMPS
100
0 10
Renja Disperindagkop Tahun 2015
12 Lomba Desain Geplak dan Kemasan
prosentase kegiatan Lomba Desain Geplak dan Kemasan
100
100
100
13 Sistem Radiologi Keramik 14
Pelatihan Radiologi UPT Gerabah Kasongan
prosentase kegiatan Pelatihan Radiologi UPT Gerabah Kasongan
15 Fasilitasi HaKi kel IKM 16 Pendaftaran Motif Batik Program Pengembangan X Kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM Fasilitasi pengembangan inkubator 1 Teknologi dan Bisnis
100
prosentase Pendaftaran Motif Batik Jumlah Wira Usaha
100
2
Sosialisasi Penyamaan Persepsi Pengembangan Investasi
3
Penyusunan Master Plan Pengembangan Penanaman Modal
4
Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)
90
100
27
27
100
100
100
100
121
121 %
100 100
prosentase kegiatan Memfasilitasi Memfasilitasi Peningkatan Kemitraan Peningkatan Kemitraan Usaha bagi Usaha bagi UMKM UMKM prosentase kegiatan Penyelenggaraan Pelatihan Penyelenggaraan Pelatihan 3 Kewirausahaan Kewirausahaan Program Peningkatan Iklim Pertumbuhan investasi XI Investasi dan Realisasi Investasi Memfasilitasi dan koordinasi kerjasama dibidang investasi
90
100
100
100
100
100
87
87
100
100
100
100
100
100
100
7
7
52.3
747.1428571
7 100
100
100
100 prosentase kegiatan Sosialisasi Penyamaan Persepsi Pengembangan Investasi prosentase kegiatan Penyusunan Master Plan Pengembangan Penanaman Modal prosentase kegiatan Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM)
0
100
2
1
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
2
2
100
100
100
100
5
5 11
Renja Disperindagkop Tahun 2015
5
Pemetaan InvestasiDalam Rangka Penyusunan Raperda Inisiatif
prosentase kegiatan Pemetaan InvestasiDalam Rangka Penyusunan Raperda Inisiatif
XII
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UMKM
Pertumbuhan investasi
1 2 3
4
5 6 XIII 1 2
prosentase kegiatan Pemantauan Pemantauan Pengelolaan Penggunaan Pengelolaan Penggunaan Dana Dana Pemerintah bg UMKM Pemerintah bg UMKM Pengembangan Sarana Pemasaran prosentase kegiatan Pengembangan Produk UMKM Sarana Pemasaran Produk UMKM prosentase kegiatan Penyelenggaraan Pembinaan Industri Penyelenggaraan Pembinaan Rumah Tangga, IKM Industri Rumah Tangga, IKM prosentase kegiatan Penyelenggaraan Gelar Potensi Penyelenggaraan Gelar Potensi Koperasi, UKM Koperasi, UKM prosentase kegiatan Pelatihan Pelatihan Proses Produksi dan Fasilitasi Proses Produksi dan Fasilitasi Pemasaran Produk UKM Pemasaran Produk UKM Pengembangan kebijakan dan program prosentase pelaksanaan kebijakan ekonomi lokal dan program ekonomi lokal Program Peningkatan dan Pengembangan Eksport
Pertumbhan Ekspor
100
100
100
7
7
52.3
747.1428571
7
100
100
50
50
100
0
100
100
100
100
100
0
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
53
53
100
100
100 100
7
prosentase kegiatan Pengembangan Informasi Peluang Pasar Perdagangan luar negeri prosentase kegiatan Pelatihan Pelatihan kelancaran Export dan import kelancaran Export dan import
Pengembangan Informasi Peluang Pasar Perdagangan luar negeri
3
pengembangan database informasi potensi unggulan
4
pelatihan manajemen perdagangan luar negeri
XIV Program Penataan Struktur Industri Pertumbuhan investasi
7
27
385.7142857
7
100
100
100
100
0
100
100
100 100
0
100 7
0
100 7
52.3
747.1428571
20
20
7 12
Renja Disperindagkop Tahun 2015
1
Pemberian fasilitasi kerjasama industri Prosentase pelaksanaan fasilitasi dengan swasta kerjasam aindustri dengan swasta
Pertumbuhan omset perdagangan prosentase kegiatan Penyempurnaan Perangkat Peraturan , Penyempurnaan Perangkat 1 Kebijakan,dan pelaksanaan operasional Peraturan , Kebijakan,dan pelaksanaan operasional prosentase kegiatan Fasilitasi Fasilitasi Kemudahan Perijinan Kemudahan Perijinan 2 Pengembangan Usaha Pengembangan Usaha Pengembangan pasar dan distribusi Prosentase kegiatan pengembangan 3 barang/produk pasar dan distribusi produk prosentase kegiatan Pengembangan Pengembangan Kelembagaan kerja 4 Kelembagaan kerja sama dan sama dan kemitraan kemitraan prosentase kegiatan Peningkatan Peningkatan Sistem dan Jaringan Sistem dan Jaringan Informasi 5 Informasi Perdagangan Perdagangan prosentase kegiatan Pengembangan Pengembangan Pengelolaan Gudang Pengelolaan Gudang dengan Sistem 6 dengan Sistem resi Gudang resi Gudang Program Peningkatan Kualitas XVI Penngkatan koperasi ber BH Kelembagaan Koperasi XV
1 2
3
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
Peningkatan sarana & prasarana prosentase kegiatan penddkan dan pelatihan Perkoperasian prosentase kegiatan Peningkatan Pembangunan Sistem Informasi sarana & prasarana penddkan dan Perencanaan Pengembangan informasi pelatihan Perkoperasian
prosentase kegiatan Sosialisasi Sosialisasi prinsip-prinsip Pemahaman prinsip-prinsip Pemahaman Koperasi Koperasi
100 7
100
100 7
6.1
87.14285714
100
100
100
100
100
100
30
30
67
67
7
100 100
100
100
100
100
100
41
41
100
100
100
100
100
55
55
100
100
100
100
100
17
17
2
2
1.7
85
2
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
83
83 13
Renja Disperindagkop Tahun 2015
5
Rintisan Penerapan Teknologi Sederhana/Manajemen Modern pada jenis usaha koperasi
6
Pembinaan , pengawasan dan penghargaan koperasi berprestasi
7
Revitalisasi dan Pembangunan Koperasi
prosentase kegiatan Pembinaan Pengawasan dan Penghargaan Koperasi Berprestasi prosentase kegiatan Rintisan Penerapan Teknologi Sederhana/Manajemen Modern pada jenis prosentase kegiatan Pembinaan , pengawasan dan penghargaan koperasi berprestasi prosentase kegiatan Revitalisasi dan Pembangunan Koperasi
8
Pembekalan manajemen bagi anggota DEKOPINDA
Prosentase Pembekalan manajemen bagi anggota DEKOPINDA
9
Peningkatan dan pengembangan jaringan kerjasama usaha koperasi
4
Pembinaan Pengawasan dan Penghargaan Koperasi Berprestasi
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
0
100
0
100
0
prosentase kegiatan Lomba Tangkas Terampil
100
100
100
11 Sekolah Pasar Berbasis Koperasi
prosentase kegiatan Sekolah Pasar Berbasis Koperasi
100
100
100
100
100
100
100
100
100
7
7
6.1
87.14285714
7
100
100
100
100
100
7
7
52.3
747.1428571
7
XVI Program Pembinaan Pedagang Kaki peningkatan omset perdagangan Lima dan Asongan prosentase kegiatan Pembinaan Pembinaan Organisasi Pedagang Organisasi Pedagang Kakilima dan 1 Kakilima dan asongan asongan XVI Program Pengembangan sentrasentra Industri Potensial 1
Penyusunan profil sentra
Pertumbuhan investasi prosentase Penyusunan profil sentra
36
100
10 Lomba Tangkas Terampil
Pendampingan bagi Koperasi Pengelola prosentase kegiatan Pendampingan bagi Koperasi Pengelola Pasar 12 Pasar prosentase kegiatan Pelatihan Pelatihan Koperasi Wanita dan Koperasi Wanita dan Koperasi Tani 13 Koperasi Tani
36
100
0
0 14
Renja Disperindagkop Tahun 2015
2
Pendampingan Peruntukan Kawasan Industri
XVII Program Pembangunan Insfrastruktur Pedesaan
1 XVII
1
prosentase Pendampingan Peruntukan Kawasan Industri peningkatan omset perdagangan
prosentase kegiatan Pengembangan Pengembangan Pasar Pedesaan Pasar Pedesaan (Pendampingan (Pendampingan Dana Stimulus Fiskal) Dana Stimulus Fiskal) Program Pembangunan Gedung
peningkatan omset perdagangan
100 7
7
6.1
87.14285714
7
100
100
100
100
100
7
7
6.1
87.14285714
7
100
100
100
prosentase kegiatan Pembangunan Gedung
Pembangunan Gedung
100
18
18
3
3
2.2. Analisis Kinerja SKPD Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Disperindagkop Tujuan Misi
Sasaran
Indikator sasaran
realisasi Target yang ingin
kondisi
15 Renja Disperindagkop Tahun 2015
1
2
3
1. Meningkatkan daya saing pada era globalisasi dengan meningkatkan produksi, nilai tambah serta pemanfaatan hasil potensi daerah melalui, pemberdayaan, peningkatan kapasitas IPTEK, SDM, sistem produksi dengan mengacu pada pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
1. Peningkatan Kinerja dan Pelayanan
1. cakupan pelayanan administrasiperkanto ran
2. persentase aparatur yang mempunya kompetensi dibidangnya 3. cakupan layanan sarana prasarana aparatur
Satuan
2011
2012
2013
4
5
6
7
dicapai 2014 2015 8
9
akhir 2015
Strategi
Kebijakan
Program
10
11
12
13
%
100
100
100
100
100
100
%
100
100
100
100
100
100
%
100
100
100
100
100
100
1. meningkatkan kapasitas aparatur dan pelayanan prima
1. meningkatkan kapasitas aparatur dan pelayanan prima
1. Pelayanan administrasi perkantoran
2. Peningkatan Kapasitas sumberdaya aparatur
3. Peningkatan sarana & prasarana aparatur 4. Indeks Kepuasan MAsyarakat
5.Monitoring evaluasi dan pelaporan pameran produk umkm
%
84
84
88
90
93
93
kegiata n
16
4
4
4
4
20
1. tersedianya laporan perencanaan, pelaporan, capaian kinerja keuangan
1. pelaksanaan pemerintahan yang akuntabel dan transparan serta terukur
4. peningkatan, pengemb, sist pelaporan capaian kinerja dan keuangan
16 Renja Disperindagkop Tahun 2015
2. Peningkatan kualitas kelembagaan dan kapasitas KUKM
6. Fasilitasi dan pembinaan unit usaha ber TDI
unit usaha
7. Fasilitasi dan pembinaan unit usaha ber IUI
unit usaha
8. Pertumbuhan IKM
1.Meningkatkan sistem pendukung usaha bagi KUKM serta pertumbuhan investasi
45
50
55
60
60
12
15
18
20
22
22
7
7
7
5
5
5
5
5
7
3
3
3
7
7
7
5
5
5
7
7
7
5
5
5
1. fasilitasi perijinan dan pelatihan IKM
1. pemberdayaa n dan peningkatan kapasitas produksi, nilai tambah melalui fasilitasi terhadap IKM
5.Pengembangan Industri Kecil Menengah
1. fasilitasi, revitalisasi dan pembinaan KUKM
1. revitalisasi koperasi
6. Penigkatan Kualitas kelembagaan Koperasi
1. peningkatan kapasitas dan mutu industri
7. Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
1. pengembanga n sentra sentra industri
1. Pengembangan Sentra‐sentra Industri Potensial
9. Jumlah pelatihan Teknologi Industri
kali
10. Peningkatan kapasitas produksi
%
11. Peningkatan Nilai Tambah
%
12. Persentase Koperasi Aktif
%
82
84
87
83
84
84
13. fasilitasi koperasi ber‐Badan Hukum
unit
15
18
11
12
13
13
16.Jumlah uji limbah
kali
4
4
10
13
15
15
1. pemantauan lingkungan
sentra
1
1
1
1
1
1
2. fasilitasi FGD dan pemanfaatn IPTEK
17. Peningkatan kapasitas IPTEK sistem Produksi 2.peningkatan pertumbuhan investasi daerah yang terarah melalui pengembangan
%
61
1. Pengembangan database informasi potensi unggulan
kec
‐
5 kec
‐
‐
17
17 kec
1. penyusunan kajian potensi sentra
17 Renja Disperindagkop Tahun 2015
sistem pendukung usaha bagi KUKM serta peningkatan nilai investasi dan investor.
daerah
2. Pertumbuhan investasi riil (PMA/PMDN) 3. Tersedianya regulasi dan kajian investasi
%
kajian
10
0
10
1
10
1
10
1
10
1
10
1.promosi dan kerjasama investasi
1.Peningkatan peryumbuhan Investasi
1. Peningatan promosi dan kerjasama investasi
4
1.sosialisasi,koo rdinasi kepada masyarakat dan pelaku usaha
1. penciptaan iklim investasi yang kondusif bagi investasi
2. peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi
1. meningkatkan pemberdayaan & fasilitasi terhadap KUKM
1.meningkatka n dan mengembangk an sistem pendukung usaha bagi KUKM
3. Program Pengembangan Sitem Pendukung usaha bagi UKM
100
1. fasilitasi kemitraan dan pelatihan kelembagaan
1. penguatan kelembagaan KUKM
9
1. fasilitasi pelatihan tentang kewirausahaan
4. Pertumbuhan investasi KUKM
%
1
1
1
1
1
1
5.Fasilitasi peningkatan IRT
unit
55
85
180
200
100
100
6. Pembinaan OVOP
kel
‐
‐
13
4
14
14
7.Penyelenggaraan promosi produk UMKM
kali
18
3
3
3
3
15
8. Peningkatan kapasitas SDM UKM
orang
24
340
270
285
300
300
9.Peningkatan penyerapan modal KUKM
10.Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan
unit
kali
120
100
92
9
95
9
100
9
1. meningkatkan wirausaha baru dan daya
1. Penciptaan Ilim Usaha yang Kondusif
1.Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif
18 Renja Disperindagkop Tahun 2015
saing KUKM
11. Jumlah Wirausaha Baru
3. Peningkatan sistem distribusi dan lembaga usaha perdagangan yang baik
1. Peningkatan sistem distribusi dan lembaga usaha perdagangan .
orang
25
25
25
25
25
100
12. Pemberian fasilitasi kemudahan akses perbankan bagi industri kecil menengah
keg
2
2
2
2
3
3
13. Jumlah UKM penerima bantuan modal perbankan
unit
1. Peningkatan Nilai Ekspor
2. Peningkatan ketrampilan pelaku usaha ekspor/pemasok produk eksport
%
211
7%
198
4%
198
22%
100
5%
100
6%
1. temu bisnis
peningkatan kemitraan pelaku usaha
Usaha Kecil Menengah
4. Program penataan struktur industri
100
6%
unit usaha
40
40
50
60
70
70
3. Peningkatan promosi melalui pameran
kali
8
8
8
8
8
8
4. Peningkatan omset penjualan
%
3%
6%
7%
5%
6%
6%
1. meningkatkan promosi perdagangan serta kapasitas SDM pelaku usaha eksport
1. fasilitasi promosi serta pengaturan distribusi dan lembaga usaha perdagangan yang baik
1.meningkatk an nilai eksport
1. peningkatan omset
1. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
1. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
19 Renja Disperindagkop Tahun 2015
6. peningkatan kualitas pasar tradisional
7. kawasan perdagangan PKL yang tertata
4. Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa demi terwujudnya perlindungan konsumen serta pengamanan perdagangan.
1. Peningkatan perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan.
unit
lokasi
2
-
2
-
1
-
1
1
5
1.pembangunan pasar tradisional
1
1
2
1. penataan dan pembinaan PKL
1. pembinaan dan penataan PKL
1. Pembnaan PKL dan Asongan
1. peningkatan pengawasan barang dan jasa serta sosialisasi perlindungan konsumen
1. mewujudkan perlindungan terhadap konsumen
1. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
1. Persentase penurunan barang tidak layak edar %
32
31
27
25
20
20
1. peningkatan kualitas pasar tradisional
1. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
20 Renja Disperindagkop Tahun 2015
2.3.
Isu Isu Penting Penyelenggaraan Tugas Fungsi SKPD dan Catatan Strategis Berikut ini isu-isu penting dari penyelenggaraan tugas fungsi SKPD 1. Diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN 2. Program Pengentasan Kemiskinan 3. Adanya Kenaikan harga BBM 4. Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok 5. Biaya Produksi KUKM mengalami kenaikan yang berakibat pada turut naiknya harga produk KUKM Kabupaten Bantul 6. Daya Beli Masyarakat yang menurun berimbas pada keuntungan yang didapat. 7. Optimalisasi Operasionalisasi SRG 8. Optimalisasi Operasionalisasi PSG 9. Optimalisasi Operasionalisasi Show Room Pandak 10. Penjadwalan kegiatan yang lebih tepat
2.3.1. Rekomendasi Catatan Strategis. 1. Masyarakat Ekonomi ASEAn yang berlaku pada akhir tahun 2015 membutuhkan perhatian tersendiri, bagaiman Disperindagkop mempersiapkan KUKM Bantul agar mempunyai daya saing untuk tetap eksis didalam MEA. 2. Pertumbuhan KUKM memberi andil dalam penyerapan tenaga kerja serta pengentasan kemiskinan. 3. Adanya kenaikan harga BBM menyebabkan kenaikan harga kebutuhan pokok sehingga perlu dipantau secara berkelanjutan dampak yang terjadi terhadap masyarakat. 4. Pemantauan harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok untik mengantisipasi lonjakan harga dan kelangkaan kalau perlu dilakukan Operasi Pasar. 5. Penggunaan teknologi tepat guna dan peralihan peralatan bagi UKM yang masih menggunakan alat ber Bahan Bakar Minyak diganti dengan peralatan menggunakan daya listrik 6. Koordinasi, Sosialisasi dan penyusunan perencanaan yang matang bagi PSG, SRG serta Show Room Pandak 7. Perlunya Koordinasi dengan bidang terkait penganggaran dan penjadwalan sehingga kedepan dapat direncanakan jadwal dan anggaran yang lebih tepat.
21 Renja Disperindagkop Tahun 2015
2.4.
Review Terhadap Rancangan awal RKPD Berikut ini beberapa hal penting dari rancangan awal RKPD yang menjadi landasan pembangunan kaitannya dengan rencana kerja dinas. Disperindagkop Kabupaten Bantul menjalankan misi ke -3 Meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui peningkatan kualitas pertumbuhan ekonomi, pemerataan pendapatan berbasis pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan yang berbasis gender
dengan tujuan
sebagai berikut :
1. Pencapaian pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkesinambungan 2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendukung ekonomi 3. Meningkatkan pemberdayaan industri kecil, koperasi dan perdagangan 4. Meingkatnya pengembangan kawasan strategis 5. Meningkatkan motivasi dan etos masyarakat berwirausaha, penciptaan peluang kerja, pelatihan ketrampilan, serta perlindungan dan pengawasan tenaga kerja 11 Program Prioritas Kabupaten Bantul 1.Tata kelola pemerintahan yang empatik 2.Pendidikan 3.Kesehatan 4.Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 5.Pengentasan Kemiskinan dan Penangan Desa teringgal 6.Pertanian dalam arti luas 7.Industri Kecil dan koperasi 8.Perdagangan dan pasar tradisional 9.PariwisataLingkungan hidup 10. Infrastruktur penataan ruang dan permukiman Dari 11 Program Prioritas Kabupaten Bantul Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul melaksanakan program prioritas dari misi ke – 3 sebagi berikut : •
Industri Kecil dan Koperasi
•
Perdagangan dan Pasar Tradisional
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Terdapat usulan program dan kegiatan yang diusulkan oleh masyarakat melalui
mekanisme MUSRENBANG dan telah ditelaah Disperindagkop Bantul. Usulan Musrenbang diakomodir melalui program kegiatan sebagai berikut : −
Program Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM kegiatan Pelatihan kewirausahaan 22
Renja Disperindagkop Tahun 2015
−
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah dengan kegiatan Penyelenggara pelatihan industri
Adapun rencana aksi pelaksanaan musrenbang dapa dilihat dalam tabel dibawah ini :
23 Renja Disperindagkop Tahun 2015
No
NAMA KELOMPOK
JENIS USAHA
ALAMAT
RENCANA INTERVENSI KEGIATAN 1. Pelatihan teknis 2. Peralatan
1
SAKA WANODYA
Batik Tulis
Kalangan, Bangunjiwo, Kasihan
3. Pelatihan Manajemen
4. Network
Rincian Kegiatan Nama Kegiatan Plthn Teknis Pewarnaan alam,Layout,Sistem Produksi,GKM Alat membatik,Kompor listrik,kompor Jos - Bisnis Plan - Accounting
Estimasi Anggaran 23,000,000.00 12,000,000.00
- Manajemen Perusahaan ( manaj Produksi, Manaj.SDM, Manaj.Administrasi ) - IPAL
10,000,000.00
- Modal & Bapak Asuh
2
SAKA PEKSI
Sangkar Burung
Kalangan Bangunjiwo, Kasihan
1. Pelatihan Teknis
Pengembangan Desain Produk & Finishing,Layout,Sistem Produksi,GKM
2. Peralatan mesin
Jigsaw dan Bubut
25,000,000.00
30,000,000.00
RENCANA PELAKSAN AAN
Bidang
2015
Industri
2015
Industri
2016
koperasi
2015
sekretariat
2017
PM
2015
Industri
2015
Industri
- Bisnis Plan - Accounting 3. Pelatihan Manajemen
- Manajemen Perusahaan ( manaj Produksi, Manaj.SDM, Manaj.Administrasi )
2016
koperasi
4. Network
Modal dan Bapak Asuh
2017
PM
24 Renja Disperindagkop Tahun 2015
Usaha Tahu Tempe
3
1. AMT
Pembentukan Karakter
2. Kelembagaan 3. Pelatihan Teknis Produksi
Pelatihan Koperasi Sistem Produksi, Layout,GKM, alt produksi - Bisnis Plan - Accounting
4. Pelatihan Manajemen
Gunungan, Pleret, Pleret
5. Network 1. Penguatan Kelembagaan 2. Pelatihan Teknis Produksi
4
NGUDI KOYO
Jambu Mete
2015
Koperasi
2014
koperasi
2014
koperasi
- Manajemen Perusahaan ( manaj Produksi, Manaj.SDM, Manaj.Administrasi )
2014
koperasi
Modal & Bapak Asuh
2017
PM
2015
koperasi
2015
industri
Pelatihan Koperasi Membuat Mete Aneka Rasa dan alat pengupas mete - Bisnis Plan - Accounting
60,000,000.00
20,000,000.00 20,000,000.00
3. Pelatihan Manajemen
- Manajemen Perusahaan ( manaj Produksi, Manaj.SDM, Manaj.Administrasi )
2016
koperasi
4. Network
Modal dan bapak Asuh Promosi, Pelatihan Kemasan,Bantuan alat Kemasan,fasilitasi Merk Pembentukan Karakter
2016
PM
2016
Perdagangan
2015
Koperasi
2015
Koperasi
Kalidaddap I, Selopamioro, Imogiri
5. Pemasaran 6. AMT / Kewirausahaan 7. P-IRT
Pelatihan dan Fasilitasi PIRT
-
25,000,000.00
25 Renja Disperindagkop Tahun 2015
1. Penguatan Kelembagaan
5
AL BASITH
Kasur, Bantul, guling
2. Pelathan Manajemen Tegal Kembang, imogiri, Imogiri 3. Pelatihan Teknis Produksi dan alat
6
BATIK MUSA
BATIK Tulis
Tandan, Bangunharjo, Sewon, Bantul
4. Network 1. Penguatan Kelembagaan 2. Network 1. Pemasaran
7
TAMAN MOJO
Minuman Markisa
Karangtengah, Imogiri, Bantul
2.manajemen
3.Pelatihan Teknis dan Bantuan Peralatan alat 1. Penguatan Kelembagaan 8
ANDAYANI
Keripik Sagu
Sungapan. Sriharjo, Imogiri
2. P-IRT 3. Pemasaran 4. Network
Pelatihan Perkoperasian - Bisnis Plan - Accounting - Manajemen Perusahaan ( manaj Produksi, Manaj.SDM, Manaj.Administrasi ) Pengembangan Desain Produk dan alat cukit, layout, Sistem Produksi, GKM Modal dan Bapak Asuh Pelatihan Perkoperasian Modal dan Bapak Asuh Promosi,Kemasan dan alat,Hki - Bisnis Plan - Accounting - Manajemen Perusahaan ( manaj Produksi, Manaj.SDM, Manaj.Administrasi ) alat produksi,Layout,Sistem Produksi,GKM Pelatihan Perkoperasian Pelatihan dan Fasilitasi PIRT Promosi, Pelatihan Kemasan, Alat Kemasan,Hki Modal & Bapak Asuh
20,000,000.00
20,000,000.00
20,000,000.00
20,000,000.00
20,000,000.00
20,000,000.00 25,000,000.00
2015
koperasi
2015
Koperasi
2015
Industri
2016
PM
2015
koperasi
2016
PM
2015
Perdagangan
2014
Koperasi
2014
Koperasi
2015
Koperasi
2015
Koperasi
2016
Perdagangan
2016
PM
26 Renja Disperindagkop Tahun 2015
9
13
KARYA PERSADA
KEL PENANAM PENGOLAH DAN PEMASAR UBI JALAR GESEUBER KM
Handycraft
Kaliberot, Argomulyo, Sedayu
1. Penguatan Kelembagaan
Pelatihan Perkoperasian
2. Pemasaran
Promosi, Pelatihan Kemasan, Hki
3. Network
Modal dan Bapak Asuh
1. Penguatan Kelembagaan
Pelatihan Perkoperasian
20,000,000.00 20,000,000.00
20,000,000.00
2015
Koperasi
2015
Perdagangan
2016
Penanaman Modal
2015
Koperasi
- Bisnis Plan - Accounting 2. Pelatihan Manajemen Pengolah Ubi Jalar
Wonoroto, Gadingsari, Sanden
3. Pemasaran
- Manajemen Perusahaan ( manaj Produksi, Manaj.SDM, Manaj.Administrasi ) Promosi, Pelatihan, Alat,Hki
4. Peralatan
Mesin giling,pengiring
5. Pelatihan Teknis Produksi 6. Networking 1. Penguatan Kelembagaan
Sistem Produksi,Layout,GKM Modal dan Bapak Asuh Pelatihan Perkoperasian
20,000,000.00
15,000,000.00 30,000,000.00 25,000,000.00
20,000,000.00
2015
2016
Perdagangan
2015
Industri
2015
Industri
2016
PM
2015
Koperasi
2014
Koperasi
2014
Koperasi
2015
Perdagangan
- Bisnis Plan - Accounting
14
SOL SEPATU
Kowen II, Timbulharjo, Sewon
2. Pelatihan Manajemen
- Manajemen Perusahaan ( manaj Produksi, Manaj.SDM, Manaj.Administrasi )
2. Pelatihan Teknis Produksi dan Peralatan
Sistem Produksi,Layout,GKM,Alat Produksi
3. Pemasaran
Promosi,Hki,Kemasan
20,000,000.00
27 Renja Disperindagkop Tahun 2015
- Bisnis Plan - Accounting 1. Pelatihan manajemen
15
Mas Panji
Kerajinan Kipas
Jipangan, Bangunjiwo, Kasihan
1. Penguatan Kelembagaan 2. Pelatihan teknis dan Peralatan 3. Pemasaran
- Manajemen Perusahaan ( manaj Produksi, Manaj.SDM, Manaj.Administrasi ) Pelatihan Perkoperasian Sistem Produksi,Layout,GKM,Alat Produksi, Alat Produksi Promosi,Hki,Kemasan
20,000,000.00
2014
koperasi
2015
Koperasi
2014
Koperasi
2015
Perdagangan
28 Renja Disperindagkop Tahun 2015
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional 3.1.1. Arah Kebijakan Nasional Dibidang Perindustrian a.
Arah Pembangunan Industri Arah kebijakan pembangunan industri nasional mengacu kepada agenda dan prioritas pembangunan nasional Kabinet Indonesia Bersatu Khususnya arah pembangunan industri tertuang dalam RPJMN Bab 18 Peningkatan Daya Saing Industri Manufaktur. Di samping itu, pembangunan industri harus mengacu kepada amanat pembangunan bangsa yang termuat dalam konstitusi, dengan menganut azas-azas yang diletakkan untuk menjamin terpenuhinya aspirasi kemajuan ekonomi, budaya, teknologi dan keamanan, demi keberlanjutan eksistensi bangsa, dan kemajuan kesejahteraan rakyat, dan generasi bangsa di masa depan.
b. Pembangunan Industri Jangka Panjang Dalam jangka panjang, pembangunan industri harus mampu memberikan sumbangan sebagai berikut : 1.
Pembangunan industri nasional harus mampu memberikan sumbangan nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat luas secara adil dan merata ;
2.
Pembangunan industri harus mampu ikut membangun karakter budaya bangsa yang kondusif terhadap proses industrialisasi menuju terwujudnya masyarakat modern, dengan tetap berpegang kepada nilai-nilai luhur bangsa ;
3.
Pembangunan industri harus mampu menjadi wahana peningkatan kemampuan inovasi dan wirausaha bangsa di bidang teknologi industri dan manajemen, sebagai ujung tombak pembentukan daya saing industri nasional menghadapi era globalisasi/liberalisasi ekonomi dunia ;
4.
Pembangunan industri harus mampu ikut menunjang pembentukan kemampuan bangsa dalam pertahanan diri dalam menjaga eksistensi dan keselamatan bangsa, serta ikut menunjang penciptaan rasa aman dan tenteram bagi masyarakat. 29
Renja Disperindagkop Tahun 2015
Keseluruhan aspek tersebut akan menunjang terciptanya reputasi dan wibawa bangsa dan negara dalam percaturan politik dan pergaulan antar-bangsa di dunia. Bertitik-tolak dari amanat tersebut, pembangunan sektor industri akan mengacu kepada
Azas-azas
Pembangunan
sebagai
berikut:
a)
Keberlanjutan
pembangunan dan kelestarian lingkungan hidup; b) Optimalisasi pendayagunaan sumber daya nasional yang terdapat di dalam negeri; c) Kemandirian dalam arti memperkecil ketergantungan strategis terhadap kekuatan luar; d) Keadilan dalam pemberian peran, perlakuan dan kesempatan berusaha, serta dalam memetik hasil usaha; e) Pengutamaan peran prakarsa dan partisipasi masyarakat luas, agar menunjang terwujudnya kegiatan ekonomi yang lebih berorientasi kepada kepentingan rakyat banyak; f) Kerjasama dan sinergi antar potensi nasional menghadapi persaingan global; g) Pengutamaan kepentingan dan kemanfaatan nasional di atas kepentingan sektoral dan kedaerahan; h) Kemitraan ekonomi global yang saling menguntungkan, tanpa mengorbankan kepentingan dan kedaulatan nasional; i) Efisiensi dan produktivitas, atau penghematan sumber daya untuk mencapai manfaat pembangunan yang sebesarbesarnya; j) Kompetensi, profesionalisme, dan semangat kompetisi dan pembaruan. 3.1.2. Arah Kebijakan Nasional Bidang Koperasi Sasaran dan Arah Kebijakan Koperasi dan UMKM 1. Meningkatnya daya saing UMKM yang ditunjukkan antara lain oleh :
2.
a.
Peningkatan produktivitas UMKM;
b.
Peningkatan penyerapan tenaga kerja;
c.
Peningkatan sumbangan UMKM pada pembentukan PDB;
d.
Peningkatan nilai ekspor produk UMKM; dan
e.
Peningkatan nilai investasi UMKM. Meningkatnya kapasitas dan daya saing koperasi yang ditunjukkan antara lain
oleh: a. Peningkatan jumlah koperasi aktif dari total koperasi; b. b.Peningkatan jumlah koperasi yang melaksanakan rapat anggota tahunan; dan c. Peningkatan volume usaha koperasi 30
Renja Disperindagkop Tahun 2015
3.1.3. Arah Kebijakan Nasional Di Bidang Perdagangan Arah Kebijakan Nasional dibidang perdagangan yang diampu oleh dinas Perindustrian Perdagangan salah satunya adalah pemberdayaan pasar tradisional dan UMKM, Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan, Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa, Perdagangan komoditi berjang dilakukan melalui SRG (Sitem Resi Gudang), Pengembangan Citra Indonesia melalui berbagai kegiatan promosi didalam dan di luar negeri. Kegiatan Kemetrologian belum dapat dilaksanakan dikarenakan Disperindagkop Bantul belum memiliki system dan tenaga fungsional kemetrologian.
3.1.4. Arah Kebijakan Nasional Di Bidang Penanaman Modal Arah Kebijakan Penanaman Modal NAsional pada tingkat nasional, arah pengemangan penanaman modal diorientasikan pada peningkatan daya saing penanaman modal. Hal ini ditegaskan dalam pernyataan visi Penanaman Modal Nasional yaitu : “ Terwujudnya Daya Saing Penanaman Modal untuk menunjang kualitas perekonomian daerah” Terdapat dua kata kunci dalam visi tersebut yaitu, daya saing penanaman modal dan kualitas perekonomian nasional. Daya saing penanaman modal dinilai masih rendah dan akan menemui tantangan internal dan persaingan eksternal yang makin menguat. Kualitas perekonomian nasional dimaknai sebagai capaian kinerja ekonomi nasional yang secara umum peningkatan dan pemerataan penanaman modal serta peningkatan kontribusi penanaman modal terhadap pembentukan PDB (produk domestik bruto). Dengan demikian focus arah dan strategi kebijakan adalah peningkatan daya saing penanaman modal. Sesuai dengan visi penanaman modal nasional, misi penanaman modal nasional meliputi tiga hal berikut: 1.
Mengupayakan peningkatan dan pemerataan penanaman modal
2.
Meningkatkan harmonisasi dan koordinasi kebijakan dan pelaksanaan di bidang penanaman modal 31
Renja Disperindagkop Tahun 2015
3.
Meningkatkan kualitas pelayanan penanaman modal
3.2. Tujuan dan Sasaran Sesuai dengan Rencana Strategis Tahun 2010 – 2015 telah ditetapkan tujuan Dinas Perindustrian, Perdagangandan Koperasi KabupatenBantul sebagai berikut :
3.2.1. Tujuan 1. Meningkatkan daya saing pada era globalisasi dengan meningkatkan produksi, nilai tambah serta pemanfaatan hasil potensi daerah melalui, pemberdayaan, peningkatan kapasitas IPTEK, SDM, sistem produksi
dengan mengacu pada
pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. 2. peningkatan pertumbuhan investasi daerah yang terarah melalui pengembangan sistem pendukung usaha bagi KUKM serta peningkatan nilai investasi dan investor. 3. Peningkatan sistem distribusi dan lembaga usaha perdagangan yang baik 4. Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa demi terwujudnya perlindungan konsumen serta pengamanan perdagangan. 5. Peningkatan Kinerja dan Pelayanan
3.2.2. Sasaran Sasaran yang hendak dicapai antara lain : 1. Peningkatan produksi, dan nilai tambah melalui pemberdayaan, peningkatkan kapasitas IPTEK, SDM, sistem produksi serta mewujudkan peningkatan pemanfaatan hasil potensi daerah dan teknologi yang tepat serta berwawasan lingkungan. 2. Meningkatkan dan mengembangkan sistem pendukung usaha bagi KUKM serta pertumbuhan investasi daerah. 3. Peningkatan sistem distribusi dan lembaga usaha perdagangan yang baik. 4. Peningkatan perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan. 5. Meningkatkan kinerja dan pelayanan
32
Renja Disperindagkop Tahun 2015
3.3. Program dan Kegiatan 3.3.1. Indikator Kinerja Utama No 1
Sasaran Peningkatan kualitas kelembagaan dan kapasitas KUKM.
Indikator Kinerja a. Presentase peningkatan Koperasi ber - Badan Hukum
b. Presentase peningkatan nilai produksi
Keterangan Presentase dari Selisih Koperasi ber Badan Hukum tahun ini dengan Koperasi ber - Badan Hukum tahun lalu di bagi Koperasi ber - Badan Hukum tahun lalu (sumber data : Disperindagkop Kab.Bantul) Presentase dari Selisih kapasitas produksi tahun ini dengan kapasitas produksi tahun lalu di bagi kapasitas produksi tahun lalu (sumber data : Bidang Perindustrian)
2
Meningkatkan sistem pendukung usaha bagi KUKM serta pertumbuhan investasi daerah
a. Pertumbuhan investasi Daerah (KUKM/PMA/PMDN)
Presentase dari Selisih investasi Daerah tahun ini dengan investasi Daerah tahun lalu di bagi investasi Daerah tahun lalu (sumber data : Disperindagkop Kab.Bantul)
3
Peningkatan sistem distribusi dan lembaga perdagangan
a. Presentase pertumbuhan nilai ekspor
Presentase dari Selisih Nilai Ekspor tahun ini dengan Nilai Ekspor tahun lalu dibagi Nilai Ekspor tahun lalu (sumber: bid. Perdagangan)
4
Peningkatan perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan
b. Presentase peningkatan omset
Presentase dari Selisih Omset tahun ini dengan omset tahun lalu dibagi omset tahun lalu (sumber: bid. Perdagangan) Presentase dari Selisih penemuan barang tidak layak edar tahun ini dengan penemuan barang tidak layak edar tahun lalu dibagi penemuan barang tidak layak edar tahun lalu (sumber: bid. Perdagangan)
a. Presentase penurunan penemuan barang tidak layak edar
33
Renja Disperindagkop Tahun 2015
3.3.2. Rencana Kinerja Tahun 2015 No
Tujuan
Sasaran Strategis
1
Meningkatkan daya saing pada era globalisasi dengan meningkatkan produksi, nilai tambah serta pemanfaatan hasil potensi daerah melalui pemberdayaan, peningkatan kapasitas IPTEK, SDM, sistem produksi dengan mengacu pada pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
Peningkatan kualitas kelembagaan dan kapasitas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM)
Peningkatan nilai produksi
persen
1
Persentase pertumbuhan Koperasi ber Badan hukum
persen
2
Peningkatan pertumbuhan investasi daerah yang terarah melalui pengembangan sistempendukung usaha bagi Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) serta peningkatan nilai investasi dan investor
Meningkatkan sistem pendukung usaha bagi Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) serta pertumbuhan investasi daerah
Jumlah KUKM yang mendapatkan permodalan Pertumbuhan investasi riil daerah (PMA/PMDN/KUKM)
unit usaha
100
persen
7
Jumlah Wirausaha Baru
Orang
100
Peningkatan sistem distribusi dan lembaga usaha perdagangan yang baik
Peningkatan sistem distribusi dan lembaga usaha perdagangan
Peningkatan nilai ekspor Persentase peningkatan omset perdagangan
persen
6
persen
6
Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa demi terwujudnya perlindungan konsumen serta pengamanan perdagangan
Peningkatan perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan
Persentase penurunan barang tidak layak edar
persen
5
2
3
4
Indikator Kinerja
Satuan
Target Per Tahun 2015
34
Renja Disperindagkop Tahun 2015
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 NO
PROGRAM/KEGIATAN
Dinas Perindustrian Perdagangan dan Kabupaten Bantul Indikator Lokasi Sasaran Target Kegiatan 1.Meningkatkan kinerja pelayan
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran I
1
Kegiatan :
bantul
Penyediaan jasa surat-menyurat Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2
Kegiatan :
Pagu 2015
Prakiraan Maju 2016
Asal Anggaran
142 meterai 6000
300 meterai 3000 50 perangko
Tersedinya kebutuhan benda pos dan jasa pengiriman surat
2,000,000
2,200,000
APBD Kabupaten
35,500,000
29,000,000
APBD Kabupaten
5,500,000
6,000,000
APBD Kabupaten
30,120,000
37,000,000
APBD Kabupaten
pemindahan jaringan
bantul
biaya listrik 10,219.49 kwh
telpon ... menit
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air, dan listrik
Terpenuhi telp.Listrik, internet
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 3
Kegiatan :
bantul
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
3 mobil 16 mtr
Terpenuhi perijinan 3 mobi 12 motor
11 pns
Terpenuhinya Honor PNS Pengelola Keuangan
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 4
Kegiatan : Penyediaan jasa administrasi keuangan
bantul
35
Renja Disperindagkop Tahun 2015
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 7
Kegiatan :
30 bolam, 30 fiting, 500 m kabel bantul
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 8
9
Kegiatan : Penyediaan peralatan rumah tangga Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
bantul
Kegiatan :
bantul
6,500,000
APBD Kabupaten
1 kulkas
Tersedianya peralatan rumah tangga
30,000,000
35,000,000
APBD Kabupaten
2,500,000
7,000,000
APBD Kabupaten
9,000,000
3,300,000
APBD Kabupaten
20,000,000
22,000,000
APBD Kabupaten
73,000,000
108,000,000
APBD Kabupaten
2 surat kabar
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan :
10,000,000
30 set gordyn
25 buku
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
10
tersedianya komponen instalasi listrik /penerangan bangunan kantor
15 tabung gas 12 kg bantul
tersedianya bahan bacaan dan undang undang
tersedianya bahan
58 set logistik kantor (gas, bhn bahanpembersih pembersih dll)
Penyediaan bahan logistik kantor Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 11
Kegiatan :
snack 800 bantul
makan minum 645
Tersedianya makan minum rapat dan tamu
19 x
Terlaksananya koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Penyediaan makanan dan minuman Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 12
Kegiatan : Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
luar daerah
36
Renja Disperindagkop Tahun 2015
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 13
Kegiatan :
bantul
500 x
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur II
1
Kegiatan :
terlaksananya koordinasi dan konsultasi dalam daerah
15,000,000
16,000,000
APBD Kabupaten
147,000,000
80,000,000
APBD Kabupaten
159,500,000
165,000,000
APBD Kabupaten
90,000,000
95,000,000
APBD Kabupaten
2,500,000
3,000,000
APBD Kabupaten
1 set mebeleur ruang kerja bantul
2 set mebeleur ruang rapat
Tersedianya mebeleur kantor
Pengadaan mebeleur Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1 paket pemb tmpt parkir
Kegiatan :
1 paket pengadan konstruksi konblok hal
2
3
bantul
Pemeliharaan Rutin berkala gedung kantor
1 paket pengadaan konstruksi / pembuatan taman
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3 mobil dn 18 sepeda motor
Kegiatan :
bantul
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 4
Kegiatan :
20 set mebel kerja bantul
kon blok, parkir, garasi, taman, perindang
terlaksananya pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas dan operasional terlaksananya pemeliharaan rutin / berkala mebeleur
Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur 37
Renja Disperindagkop Tahun 2015
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 5
bantul
1 paket sewa kendaraan dan tenaga pemindahan kantor
Kegiatan :
terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor
25,000,000
26,500,000
APBD Kabupaten
120,000,000
70,000,000
APBD Kabupaten
159,314,500
155,000,000
APBD Kabupaten
25,000,000
30,000,000
APBD Kabupaten
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor
Bantul
2 almari rak, 5 filling kabinet, 4 ac, 2 kipas, 1 unit table mix, 1 set alat displai promosi, 1 paket teralis, partisi, 4 printer, 4 pc, 2 laptop
tersedianya peralatn dan perlengkapan kantor
Bantul
3 FGD (soal MEA, kemetrologian 2 x, pengiriman pelatihan)
terwujudnya peningkatan kapasitas aparatur
Bantul, Luar Daerah
11 Kegiatan ( senam ) dan outbond ( 1 )
terwujudnya kesegaran jasmani bagi aparatur
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan : 6 Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 8
Kegiatan : Pengembangan Kapasitas Sumberdaya aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
III
1
Kegiatan : Peningkatan Kesegaran Jasmani dan Rekreasi PNS
38
Renja Disperindagkop Tahun 2015
IV
1
2
4
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Kegiatan : Penyusunan lap. capaian kinerja & ikhtisar realisasi kinerja SKPD Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Kegiatan : Perencananan dan Koordinasi Program Kegiatan Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Kegiatan : Pengembangan kelembagaan kerjasama kemitraan
4 laporan triwuan, 1 lap tahunan, 1 lakip, 1 lppd, 1 calk
tersusunnya laporan capaian kinerja dan ihtisar realisasi kinerja skpd,LPPD, LAKIP,LAP. Tahunan, Triwulan
dalam dan luar daerah
7 kegiatan
(penyusunan Program Keg, Renstra, Koord OVOP,Sinergitas, Monev, SOP, Pemutakhiran data)
kab.Bantul
12 bulan
Terlaksananya Operasioal PSG
bantul
14,200,000
15,000,000
APBD Kabupaten
560,095,000
314,000,000
APBD Kabupaten
702,770,500
760,000,000
APBD Kabupaten
39
Renja Disperindagkop Tahun 2015
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah VII
1
Kegiatan :
Kab.Bantul
10 x pemantauan
Terpantauya dana pemerintah
2 kecamatan
20 ukm
Pasar rakyat
Kab. Bantul
60 ORANG
Pengajuan sertifikat SP-IRT
Kab. Bantul
7 kelompok
Pengembangan OVOP
Harkopnas,I ndocraft
2 kegiatan
Meningkatnya Omset
65,000,000
125,000,000
APBD Kabupaten
50,000,000
45,000,000
APBD Kabupaten
50,000,000
55,000,000
APBD Kabupaten
330,000,000
APBD Kabupaten
300,000,000
APBD Kabupaten
Pemantauan pengelolaan penggunaan dana pemerintah bagi Usaha Mikro Kecil Menengah Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah 2
Kegiatan : Pengembangan sarana pemasaran produk Usaha Mikro Kecil Menengah Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
3
Kegiatan : Penyelenggaraan pembinaan industri rumah tangga, industri kecil, dan industri menengah Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
4
Kegiatan : Pengembangan kebijakan dan program peningkatan ekonomi lokal Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
5
Kegiatan :
260,000,000
Penyelenggaraan gelar potensi koperasi usaha kecil dan menengah 40
Renja Disperindagkop Tahun 2015
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi VIII
1
Kegiatan : Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan perkoperasian
Kab. Bantul
7 kegiatan (150 Orang )
Terlatihnya Pengurus Koperasi
kab.Bantul
4 Jenis Koperasi( 200 koperasi/orang )
Penyesuaian perubahan AD/ART sesuai UU 17 tahun 2012
kab.Bantul
75 sekolah
LTT Koperasi
kab.Bantul
1 kegiatan ( 4 jenis koperasi )
Penilaian koperasi berprestasi
kab.Bantul
25 koperasi
Penyedian softw
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi 2
Kegiatan : Pembangunan sistem informasi perencanaan pengembangan Perkoperasian
340,000,000
350,000,000
APBD Kabupaten
70,000,000
75,000,000
APBD Kabupaten
95,000,000
70,000,000
APBD Kabupaten
60,000,000
70,000,000
APBD Kabupaten
50,000,000
60,000,000
APBD Kabupaten
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi 3
Kegiatan : Sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
4
Kegiatan : Permbinaan, pengawasan, dan penghargaan koperasi berprestasi Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
5
Kegiatan : Rintisan penerapan teknologi sederhana/manajemen modern pada jenis-jenis usaha koperasi
41
Renja Disperindagkop Tahun 2015
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi 6
Kegiatan :
4 kegiatan
pemantapan kelembagaan DEKOPINDA
2 kali kegiatan
Adanya komunikasi dan fasilitasi permasalahan antara pemerintah dan dunia usaha
Bantul, DIY, Luar Daerah
1 Kali Kegiatan
Terkumpulnya dan terpantaunya Laporan Kegiatan Penanaman Modal
Luar Daerah, Luar Negeri
1Pameran APKASI dam1 diluar APKASI
Tersebarluaskannya potensi dan peluang investasi kabupaten
Dubai
1 misi investasi
Tersebarluaskannya potensi dan peluang investasi kabupaten
Bantul
Pembekalan Manajemen bagi anggota DEKOPINDA Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi IX
1
Kegiatan : Koordinasi antar lembaga dalam pengendalian pelaksanaan investasi PMDN/PMA Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
2
3
4
Kegiatan : Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Kegiatan : Penyelenggaraan pameran investasi Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Kegiatan :
Bantul, DIY, Luar Daerah
1.Meningkatnya pertumbuhan investor dan investasi daerah PMA/PMDN
105,000,000
107,000,000
APBD Kabupaten
80,000,000
85,000,000
APBD Kabupaten
50,000,000
55,000,000
APBD Kabupaten
400,000,000
500,000,000
APBD Kabupaten
300,000,000
300,000,000
APBD Kabupaten
Misi Investasi
42
Renja Disperindagkop Tahun 2015
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi X
1
Kegiatan :
Bantul
1 kali kegiatan
Terlaksananya temu bisnis
1 website
Update data dan maintenance website penanaman modal
1 kali
Tersebarluaskannya peraturan dan kebijakan penanaman modal
140,000,000
30,000,000
APBD Kabupaten
20,000,000
25,000,000
APBD Kabupaten
30,000,000
35,000,000
APBD Kabupaten
Memfasilitasi dan koordinasi kerjasama di bidang investasi Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi 2
Kegiatan :
Bantul
Pengembangan sistem informasi penanaman modal Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi 3
Kegiatan : Sosialisasi penyamaan persepsi pengembangan investasi
Bantul
43
Renja Disperindagkop Tahun 2015
Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
XII
1
Kegiatan :
4 perusahaan
terpantaunya kualitas lingkungan disekitar industri
2 kgt (pelatihan dan forum diskusi)
Penguatan IKM kulit
12 bulan
Terlaksananya legalitas perijinan usaha
1 kgt
terpantaunya PIK 71 IKM (bantuan peralatan), 40 IKM (PIK)
Bantul
1 kgt
Terlaksananya fasilitasi pemeranbantul ekspo
bantul
7 kegiatan (Bantul Expo, Extravagansa, pameran di Yogyakarta, monev dana bergulir, honor museum batik), Rakor Korwil, kunjungan
Bantul
Pengembangan kapasitas pranata pengukuran, standarisasi, pengujian, dan kualitas Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi 2
Kegiatan :
1. mewujudkan peningkatan produksi, produktivitas dan nlai tambah melalui pemb. peningkatan kaasitas SDM sistem produksi IPTEK, pemanfaatan potensi daerah dan teknologi yang tepat serta berwawasan lingkungan
Bantul
36,690,000
39,000,000
APBD Kabupaten
82,500,000
82,500,000
APBD Kabupaten
20,100,000
22,000,000
APBD Kabupaten
34,000,000
35,000,000
APBD Kabupaten
26,500,000
26,500,000
APBD Kabupaten
275,000,000
280,000,000
APBD Kabupaten
Penyelenggaraan pelatihan dan forum diskusi ( KIID )
XII I
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah 1
Kegiatan :
Bantul
Pemberian kemudahan izin usaha industri kecil dan menengah Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah 2
Kegiatan :
Bantul
Monitoring, evaluasi, dan pelaporan Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah 3
Kegiatan : Fasilitasi terhadap industri mikro, kecil dan menengah Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
4
Kegiatan : Pembinaan IKM melalui Dekranas Kab. Bantul
Terfasilitasiny a kegiatan Dekranas
44
Renja Disperindagkop Tahun 2015
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Kegiatan : 5
Bantul
7 kelompok IKM, 15 IKM
Fasilitasi dan pemberdayaan industri kecil Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah 6
Kegiatan :
Bantul
2 kelompok (40 orang)
Terselenggar anya pemberdayaa n industri kecil (pelatihan/pa meran/prakte k lapangan) Terselenggar anya pelatihan
850,000,000
850,000,000
APBD Kabupaten
120,000,000
132,000,000
APBD Kabupaten
50,000,000
60,000,000
APBD Kabupaten
250,360,000
255,000,000
APBD Kabupaten
41,850,000
61,000,000
APBD Kabupaten
102,150,000
110,000,000
APBD Kabupaten
Penyelenggaraan pelatihan industri
1 kelompok
Terselenggar anya kebijakan industri terkait dan industri penunjang
Jakarta (lobby kement erian Perindu strian)
1 kgt
terlaksananya promosi produk unggulan IKM
Bantul
1 keg
fasilitasi perijinan dan sertifikasi
bantul
3 kegiatan, HaKi, SNI, SVLK
Terwujudnya Standarisasi Produk
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah 7
Kegiatan :
Bantul
Penguatan kelembagaan pokmas pengelola mesin pupuk organik Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah 8
Kegiatan : Promosi produk unggulan Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
9
Kegiatan : Sistem radiologi keramik Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
10
Kegiatan : Fasilitasi HKI kel IKM
45
Renja Disperindagkop Tahun 2015
XIV
XV
1
1
Program Penataan Struktur Industri Kegiatan : Pemberian Fasilitasi Kerjasama Industri dengan Swasta Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial Kegiatan :
2
Penyusunan Potensi Industri Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial Kegiatan :
3
Pengembangan Produk Andalan Setempat Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial Kegiatan :
4
Pengembangan peruntukan kawasan industri Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial Kegiatan :
Bantul
Bantul
1 Kegiatan
1 Kegiatan ( 150 IKM)
Terciptanya fasilitasi jejaring/network dengan swasta
Katalog potensi industri
Bantul
10 Kelompok
Terwujudnya sentra industri potensial berbasis OVOP
piyungan/sedayu
1 kgt
Terwujudnya kawasan industri
Bantul
1 kgt
RIPID Kab.Bantul
28,750,000
34,000,000
54,600,000
61,000,000
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
115,000,000
161,000,000
48,000,000
50,000,000
APBD Kabupaten
APBD Kabupaten
Penyusunan RIPID
46
Renja Disperindagkop Tahun 2015
XVI
1
2
XVII
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Kegiatan : Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Kegiatan : Workshop perlindungan konsumen Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
kab.Bantul
1.mewujudkan peningkatan perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan
kab.Bantul
1. mewujudkan peningkatan sistem distribusi, Promosi dan lembaga perdagangan yang baik
12 bulan
Terpantaunya peredaran barang dan jasa serta kebutuhan pokok strategis
100 orang
Berkurangnya pelanggaran terhadap hak-hak konsumen
4 UKM
Terselenggaranya pameran di Thailand
102,200,000
105,000,000
APBD Kabupaten
63,000,000
70,000,000
APBD Kabupaten
150,000,000
200,000,000
APBD Kabupaten
1
Kegiatan : Pengembangan informasi peluang pasar perdagangan luar negri Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
Thailand
2
Kegiatan :
kab.Bantul
1 kegiatan
Database potensi unggulan
12,000,000
16,000,000
APBD Kabupaten
kab.Bantul
60 orang Kegiatan
SDM Pelaku eksport meningkat
65,000,000
75,000,000
APBD Kabupaten
Pengembangan data base informasi potensi unggulan Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor 3
Kegiatan : Pelatihan manajemen perdagangan luar negeri
47
Renja Disperindagkop Tahun 2015
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri XVIII
1
Kegiatan :
kab.Bantul
12 bulan
Jumlah pengusaha yang mengajukan ijin
5 kegiatan Pameran
Meningkatnya pemasaran melalui pameran
Fasilitasi kemudahan perijinan pengembangan usaha Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 2
Kegiatan :
Iffina,Inacraft,PRJ,TEI
Peningkatan sistem dan jaringan informasi perdagangan Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
XIX
3
Kegiatan : Pengembangan pengelolaan gudang dengan sistem resi gudang Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan
kab.Bantul
12 bulan
Pengelolaan gudang dengan sistem resi gudang
1
Kegiatan :
kab.Bantul
17 kecamatan
Terbinanya PKL
5,000,000
5,000,000
APBD Kabupaten
950,000,000
1,000,000,000
APBD Kabupaten
470,000,000
155,000,000
APBD Kabupaten
50,000,000
55,000,000
APBD Kabupaten
2,058,222,100
2,300,000,000
Pembinaan organisasi pedagang kakilima dan asongan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan XX
2
Kegiatan : Pembangunan pasar perdesaan (pendampingan dana stimulus fiskal) (*DAK)
TOTAL
Bantul
1 unit
Terlaksananya Kegiatan
APBN
11,061,264,075 11,496,500,000
48
Renja Disperindagkop Tahun 2015
BAB IV PENUTUP
Rencana Kerja (Renja) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Tahun 2015 ini merupakan rencana kerja tahunan berdasarkan Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten BAntul Tahun 2011 - 2015 dalam menunjang tercapainya Visi dan Misi Kabupaten Bantul serta target dan Sasaran Pembangunan yang dioperasionalkan melalui Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Pemerintah Kabupaten Bantul Tahun 2015. Rencana Kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul sebagai bahan dalam penyusunan usulan rencana kegiatan fasilitasi pembangunan yang bersumber dari anggaran APBD Tahun Anggaran 2015 dan untuk mengevaluasi pelaksanaan Rencana Kerja tahun lalu. Dengan adanya Rencana Kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi, maka penetapan prioritas pembangunan yang merupakan upaya penjabaran dari visi dan misi instansi diharapkan akan lebih terkoordinasi, terintegrasi dan sinergis serta berkelanjutan, dengan sesama SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantul maupun dengan SKPD yang membidangi fungsi lain.
Bantul,
Juni 2014
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul
Drs . SULISTIYANTO, M.Pd NIP. 196004301988031004
49
Renja Disperidagkop 2015