RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM

RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM TAHUN 2014 – 2019

Jalan Jenderal Sudirman Komplek Perkantoran Semboja SANGGAU 78511 KALIMANTAN BARAT TAHUN 2013

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Tahun 2014-2019 ini dapat diselesaikan. Rencana Strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Tahun 2014-2019 ini merupakan dokumen perencanaan dan sekaligus sebagai pedoman pimpinan SKPD berikut seluruh unsur pembantu pimpinan dan staf dalam melaksanakan pembangunan dibidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM serta Pasar. Penyusunan Renstra ini berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sanggau Tahun 2014-2019, yaitu sebagai penjabaran Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih. Selanjutnya pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan Renstra ini. Akhir

kata

semoga

Dokumen

Rencana

Strategis

Dinas

perindustrian,

Perdagangan, Koperasi dan UKM untuk kurun waktu 5 (lima) tahun ini dapat memberikan arah yang

sinergis, terkoordinasi dan saling melengkapi antara

satu dengan yang lainnya, serta sekaligus menjadi acuan dalam rangka pencapaian tujuan organisasi sesuai dengan Visi dan Misi yang telah ditetapkan.

Sanggau, Desember 2013 Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kab. Sanggau

Drs. YUS SUHARDI, MM, M.Si Pembina Utama Muda Nip. 19560909 197903 1 008

-i-

BAB I PENDAHULUAN 1.

Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan tercapainya tujuan dan cita-cita yang telah ditetapkan organisasi. Sebagai langkah awal untuk menjawab tuntutan mayarakat serta lingkungan stretejik lokal, nasional dan global, perencanaan stratejik merupakan langkah mutlak dan harus disusun secara jelas dan sinergis mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah ditetapkan. Berdasarkan Undang-Undang 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 32 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Pembangunan Nasional/Daerah dimana didalam undang-undang dan peraturan tersebut daerah diwajibkan untuk menyusun Perencanaan Pembangunan Daerah baik Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah maupun Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang daerah maupun Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah.

yang selanjutnya setiap SKPD

akan menjabarkannya dalam Rencana Strategis (Renstra) SKPD dan menetapkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Rencana Statejik ini merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yan ingin dicapai selama

kurun

waktu

berkesinambungan

5

dengan

(lima)

tahun

secara

sistematis

dan

memperhitungkan potensi, peluang dan

1

kendala yang ada atau yang mungkin timbul serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya. Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM merupakan salah satu SKPD atau unsur pelaksanan otonomi daerah yang dibentuk sesuai dengan Peraturan Bupati Sanggau Nomor 20 Tahun 2010, yang mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang perindustrian, berdasarkan

perdagangan, asas

otonomi

pelaksanaan tugas yang telah

koperasi daerah

dan dan

digariskan

usaha tugas

kecil

menengah

pembantuan.

Agar

di atas berjalan dengan efektif

dan terarah, maka penyusunan dan penetapan

Rencana Strategis

(Renstra) menjadi mutlak, yaitu sebagai pedoman dan panduan SKPD dalam melaksanakan setiap program dan kegiatan setiap tahunnya dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. 2.

Maksud dan Tujuan a. Maksud  Sebagai

dokumen

perencanaan

pembangunan

di

bidang

Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pasar sesuai dengan tujuan apa yang akan dicapai dan strategi yang digunakan untuk tercapaianya

tujuan

tersebut

oleh

SKPD

Dinas

Perindustrian,

Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sanggau dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang (2014-2019).  Memberikan

fokus

atau

penajaman

dalam

menyelesaikan

permasalahan di bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pasar dalam dimensi waktu 5 (lima)

tahunan

serta

mempercepat pencapaian tujuan pembangunan daerah. b. Tujuan  Adanya

panduan

atau pedoman kerja bagi pimpinan dan unsur

pembantu pimpinan beserta seluruh staf dalam rangka pencapaian tujuan organisasi; 2

 Menjamin

keterkaitan

dan

konsistensi

antara

perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan pengendalian;  Menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efesien, efektif berkeadilan dan berkelanjutan;  Agar penyusunan dan pelaksanaan program dan kegiatan tahunan berjalan efektif sesuai dengan anggaran yang tersedia;  Agar

tujuan

dan

sasaran

yang

akan

dicapai

dari

setiap

program/kegiatan menjadi jelas dan terukur;  Memudahkan pimpinan untuk melakukan evaluasi kinerja masingmasing bidang dan sekretariat serta dalam rangka pelaksanaan waskat. 3.

Landasan Hukum a. Undang-Undang

No. 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional; b. Undang-Undang No. 17 Tahun 2007, tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025; c. Peraturan

Pemerintah

No.

65

Tahun

2005,

tentang

Pedoman

Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal; d. Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007, tentang pembagian Urusan Pemerintah

antara

Pemerintah

Pusat,

Pemerintah

Provinsi dan

Pemerintah Kabupaten Kota; e. Peraturan

Bupati Sanggau

No. 20

Tahun 2010, tentang Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sanggau. 4.

Hubungan Renstra dengan Dokumen Perencanaan Lainnya Secara

umum

dokumen

perencanaan

yang

dikeluarkan

oleh

Pemerintah Daerah terdiri dari 6 (enam) jenis, yaitu : Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD), Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Rencana

3

Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Strategis (Renstra) SKPD, dan Rencana Kerja SKPD (Renja-SKPD). Rencana Strategis (Renstra) ini merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. Selanjutnya Renstra dijabarkan dalam Renja SKPD dan sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) SKPD setiap tahun. Dokumen-dokumen perencanaan tersebut bersifat hirarkis, artinya dokumen dengan jangka waktu lebih panjang menjadi rujukan bagi dokumen yang jangka waktunya lebih pendek dan dokumen yang dikeluarkan oleh jenjang pemerintah yang lebih tinggi menjadi rujukan dan pedoman bagi tingkatan pemerintah di bawahnya, sehingga akan terjadi sinergisitas perencanaan yang berdampak pada

hasil pembangunan

yang nyata.

5.

Sistematika Penyusunan Renstra Dinas Perindagkop. dan UKM Kab. Sanggau ini disusun berdasarkan tata urut atau sistematika sebagai berikut : a.

BAB I PENDAHLUAN Bab ini berisi latar belakang penyusunan renstra, maksud dan tujuan, landasan hukum, hubungan renstra dengan dokumen perencanaan lainnya serta sistematika penulisan;

b.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD Bab ini menjelaskan jenis dan hasli pelayanan SKPD Dinas Perindagkop. dan UKM dari masing-masing bidang yang telah dicapai selama

kurun

waktu

tertentu

disertai

dengan

kendala

atau

permasalahan yang dihadapi dalam rangka pelaksanaan pelayanan tersebut.

4

c.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI Bab ini berisikan struktur organisasi SKPD Dinas Perindagkop. dan UKM, tugas pokok dan fungsi, sarana dan prasarana pendukung tugas serta isu-isu strategis yang berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas.

d.

BAB

IV

VISI,

MISI,

TUJUAN,

SASARAN,STRATEGI

DAN

KEBIJAKAN Bab ini memuat visi dan misi SKPD Dinas Perindagkop. dan UKM disertai dengan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan dalam pencapaian visi dan misi dimaksud. e.

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF Bab ini menjelaskan cakupan program, kegiatan serta penetapan indikator kinerja kegiatan SKPD Dinas Perindagkop. dan UKM dari masing-masing bidang dan

sekretariat serta

pendanaan yang

diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. f.

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Bab ini memuat indikator kinerja SKPD Dinas Perindagkop. dan UKM yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD Ka. Sanggau.

g.

BAB II PENUTUP Bab ini berisikan penjelasan singkat tentang renstra yang disusun serta langkah-langkah operasioanal dan penjabaran materi renstra yang akan dilakukan oleh SKPD Dinas Perindagkop. dan UKM.

h.

DAFTAR LAMPIRAN

5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Perindagkop. dan UKM merupakan salah satu SKPD yang mempunyai tugas pembinaan dan pelayanan kepada masyarakat, khususnya para pelaku bisnis yang bergerak di berbagai sektor usaha, seperti perdagangan, industri, jasa dan aneka usaha yang umumnya masih berskala usaha mikro, kecil dan menengah. Disamping itu juga pelayanan dan pemberdayaan terhadap koperasi yang merupakan kumpulan orang dan badan usaha. Sejauh ini dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh SKPD mulai dari sumberdaya, sarana, prasarana kerja serta anggaran telah banyak yang bisa dilaksanakan dan dicapai oleh Dinas Perindagkop. dan UKM. Adapun gambaran beberapa capaian hasil pembinaan dan pelayanan tersebut sebagai berikut : 1.

Kondisi Saat ini a. Kesekretariatan Di

bidang

Kesekretariatan

yang

merupakan

unsur

pendukung/penunjang pelaksanaan bidang teknis memiliki peran yang vital dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi organisasi. Secara umum beberapa aspek atau kondisi yang sangat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan oganisasi Dinas Perindagkop. dan UKM pada sekretariat adalah : 1) Aspek kepegawaian Pegawai merupakan unsur pelaksana program dan kegiatan yang dilaksanakan satuan SKPD. Kekuatan pegawai akan sangat berpengaruh terhadap kinerja dan pencapaian tujuan organisasi. Jumlah pegawai Dinas Perindagkop. dan UKM sebanyak 35 ( Tiga Puluh Lima ) orang, yang terdiri golongan IV sebanyak = 6 Orang, Golongan III = 21

orang, Golongan II = 7 orang dan Golongan I =

6

1 orang. Selanjutnya bila dilihat dari tingkatan pendidikan adalah sebagai berikut : berpendidikan S2 sebanyak = 3 orang, S1 sebanyak = 12 orang, Diploma sebanyak 2 orang, SMA/sederajat berjumlah 16 Orang, SMP/sederajat sebanyak = 1 orang, sedangkan yang berpendidikan

SD/sederajat sebanyak 1 Orang, sebagaimana

Tabel 2.1 berikut berikut ini ( lihat di halaman lampiran ) Bila dilihat dari jumlah pegawai yang ada, masih dirasa

kurang,

karena berbagai jabatan (khususnya) non stuktural, seperti pengetik, pengumpul dan pengolah data serta pemroses izin masih banyak dirangkap oleh pegawai yang ada. Jumlah pegawai ideal pada Dinas Perindagkop. dan UKM berdasarkan analisis jabatan yang telah dilaksanakan sebelumnya adalah 88 (delapan puluh delapan) orang. Namun demikian pimpinan terus berupaya untuk memaksimalkan pegawai yang ada dengan cara memberikan tugas dan tanggung jawab yang jelas kepada semua pegawai yang ada. 2) Aspek keuangan/Anggaran Anggaran merupakan salah satu faktor penting dalam rangka pencapaian Visi dan Misi suatu organisasi, karena strategi yang telah ditetapkan tidak akan bisa

terlaksana dengan baik dan utuh tanpa

didukung anggaran yang cukup dan memadai. Saat ini karena keterbatasan

anggaran daerah,

anggaran

yang tersedia untuk

operasional kegiatan di Dinas Perindagkop. dan UKM juga masih dinilai terbatas, sehingga pimpinan membuat kebijakan dengan menginventarisir dan menseleksi seluruh program dan kegiatan sekretariat dan masing-masing bidang yang benar-benar mutlak dan sangat prioritas dalam rangka mendukung tujuan organisasi. Sebagai gambaran dalam 3 (tiga) tahun terakhir anggaran belanja langsung

7

Dinas Perindagkop. dan UKM meskipun mengalami peningkatan namun masih dinilai belum memadai bila dikaitkan dengan tugas pokok dan fungsi organisasi serta program-program yang telah ditetapkan,

secara

(tiga) tahun terakhir

global

anggaran

adalah sebagai

sebesar Rp. 4.144.964.574,-

belanja

berikut :

langsung 3

a) Tahun 2011

b) Tahun 2012 Rp. 3.844.238.432,-

dan c) Tahun 2013 sebesar Rp. 4.971.499.871,- seperti terlihat pada Tabel 2.2 berikut ini : ( lihat di halaman lampiran ) b. Bidang Perindustrian Sektor industri merupakan salah satu sektor penting yang dapat memberikan kontribusi terhadap penyerapan tanaga kerja, peningkatan pendapatan masyarakat serta peningkatan perekonomian daerah. Pembinaan terhadap sektor industri di Kabupaten Sanggau diarahkan pada industri kecil/rumah tangga, industri menengah dan industri besar. Sesuai

dukungan

anggaran

yang

tersedia

beberapa

program

pengembangan industri di Kabupaten Sanggau telah dilaksanakan, dan akan terus dilanjutkan, seiring dengan program-program terobosan baru baik

melalui APBD maupun APBN (tugas pembantuan),

program pengembangan industri kecil

seperti :

dan menengah akan tetap

difokuskan pada : program pengembangan peningkatan kapasitas industri, program pengembangan industri kecil dan menengah, progam peningkatan kemampuan teknologi industri, program pengembangan sentra-sentra industri potensial dan program penataan struktur industri. Bila dilihat dari jumlah usaha industri di Kabupaten Sanggau per 31 Desember 2012 terdapat 336 industri kecil, 33 industri menengah dan 8 industri besar, dengan berbagai jenis usaha seperti kerajinan, makanan dan minuman, meubel, pandai besi, industri olahan hasil pertanian merupakan

dan

perkebunan,

industri

dan

potensial

8

lain-lain

yang

keseluruhannya

dan memberikan nilai tambah serta

penyerapan tenaga kerja. Proses produksi industri di Sanggau

secara

Kabupaten

umum masih dilakukan secara sederhana,

meskipun demikian banyak hasil-hasil produksi olahan yang telah dilakukan secara semi mekanis dan mekanis dan memiliki nilai jual yang tinggi. Data perkembangan industri kecil, menengah dan besar dalam 2 (dua) tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel 2.3 berikut ini : Data No

Tabel 2.3 perkembangan industri kecil, menengah dan besar Kabupaten Sanggau Tahun 2011 dan 2012 Uraian

Satuan

Tahun 2011

Tahun 2012

% Perkembangan

A. 1. 2. 3

Industri Kecil Jumlah Tenaga kerja Volume usaha

Unit Orang Rp.Juta

329 1074 872

336 1140 928

2,12 %

B. 1. 2. 3

Industri Menengah Jumlah Tenaga kerja Volume usaha

Unit Orang Rp. Juta

33 550 1.205

33 550 1810

0%

C. 1. 2. 3.

Industri Besar Jumlah Tenaga kerja Volume usaha

Unit Orang Rp. Juta

7 6155 220.7

8 6228 3.042.3

14,28 %

Ket

Sumber data : Bidang Perindustrian, Dinas Perindagkop. dan UKM

c. Bidang Perdagangan Bidang Perdagangan merupakan sektor yang banyak berperan dalam rangka kelancaran pendistribusian barang dari produsen kepada konsumen

termasuk

arus barang

dari dan ke luar negeri (ekspor

dan impor). Melalui arus perdagangan juga diharapkan dapat menjaga kestabilan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat, melalui peran pedagangan-pedagang kecil, menengah dan pedagang besar. Dalam rangka pembinaan terhadap para pedagang

kecil dan menengah

tersebut Pemerintah melalui Dinas Perindagkop. dan UKM melakukan berbagai kegiatan, diantaranya adalah Pembinaan Perizinan dan Usaha Perdagangan serta Metrologi dan perlindungan konsumen

untuk

legalisasi kelengkapan berusaha dalam bentuk penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) serta

Penerbitan dan

pembaharuan

Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Pada Tahun 2010 telah diserahkan

9

pengelolaanya Kepada Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Kabupaten Sanggau. Selanjutnya

sebagai upaya perlindungan terhadap

konsumen

dan pelayanan kepada masyarakat, telah dilakukan penertiban peredaran barang dan jasa melalui razia terhadap para pedagang/pengusaha dan sekaligus penyitaan barang-barang yang dinilai kadaluarsa dan tidak memiliki

Standar

Nasional

Indonesia

(SNI).

Terhadap

pedagang/pengusaha yang telah melanggar ketentuan tersebut telah diberikan pembinaan. Sebagai daerah perbatasan yang telah memiliki PPLB (Pos Perdagangan Lintas Batas), maka keberadaan Kabupaten Sanggau dinilai sangat strategis

untuk kegiatan

ekspor impor. Namun

dengan

dikeluarkannya Permen Perdagangan No. 56/M-DAG/ PER/12/2008 yang mengatur tentang impor produk tertentu yang hanya diperbolehkan masuk lewat/melalui 5 (lima) pelabuhan laut dan bandara internasional, yaitu : pelabuhan Tj. Priok, Tj. Emas, Tj. Perak, Belawan dan pelabuhan Makasar serta bandara Soekarno-Hatta (Banten), Juanda (Surabaya), Akhmad Yani (Semarang), Polonia (Medan) dan bandara Sultan Hasanudin (Makasar), dimana pada mulanya dengan dikeluarkannya Permendag. ini sangat menyulitkan para

pedagang-pedagang

ekspor

impor yang berada di perbatasan, yang mana barang-barang yang biasa mereka perdagangkan dilarang masuk, namun ternyata kondisi ini tidak berlaku untuk kegiatan keluar masuk barang di Entikong, karena perdagangan lintas batas di Entikong telah punya dasar hukum tersendiri yaitu Border Trade Agrement yang dibuat oleh pihak Indonesia-Malaysia pada Tahun 1970 yang memperbolehkan masyarakat perbatasan untuk berbelanja tidak lebih dari RM 600 per bulan.

10

Data kegiatan perdagangan (neraca perdagangan)

melalui PPLB

Entikong pada tahun 2012, yaitu : untuk nilai barang masuk sebesar US $ 1.484.563, sedangkan nilai barang keluar

sebesar US $ 1.427.227.

Data arus lalu lintas barang melalui PPLB Entikong dalam 2 (dua) tahun terakhir selengkapnya dapat dilihat pada Tebel 2.4 berikut ini :

Tabel 2.4. Data arus lalu lintas barang melalui PPLB Entikong periode Tahun 2011 dan 2012 No

Uraian

Satuan

Tahun 2011

Tahun 2012

1.

Nilai barang masuk

US $

1.058.964

4.184.563

2.

Nilai barang keluar

US $

452.557

4.271.227

Ket

Sumber Data : Bidang Perdagangan, Dinas Perindagkop. dan UKM

d. Bidang Koperasi dan UKM Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan kegiatan usaha yang dinilai mampu memperluas dan menciptakan pemerataan pendapatan, menyerap lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi yang luas kepada masyarakat. Sektor usaha ini juga diakui relative mampu bertahan dalam situasi atau perubahan ekonomi secara drastis, seperti krisis moneter pada dekade akhir tahun 1990-an dan krisis financial global yang terjadi saat ini. Sehubungan dengan hal tersebut di atas maka pemberdayaan Koperasi dan UKM ini harus dilakukan secara lebih serius, terkoordinasi dan berkelanjutan, melalui berbagai dukungan perkuatan, baik di bidang kelembagaan, bidang usaha, bidang permodalan dan kepastian berusaha.

11

Kondisi Koperasi di Kabupaten Sanggau per 31 Desember 2012, dengan berbagai permasalahan dan kendala yang masih dihadapi ternyata

secara

menggembirakan,

umum meskipun

menunjukkan terdapat

mengalami penurunan, seperti

perkembangan

beberapa

pada Tabel

komponen

yang yang

2.5 dan 2.6 ( lihat

dihalaman lampiran ) Dari Tabel 2.5 dan 2.6 ini ada 2 (dua) komponen yang mengalami penurunan, yaitu modal luar mengalami penurunan dan Volume usaha dikarenakan beberapa hutang luar yang sudah dilunasi oleh koperasi serta tabungan yang sebagian ditarik anggotanya untuk berbagai keperluan,

selanjutnya

komponen

lain

yang

yang

mengalami

peningkatan disebabkan pendapatan anggota koperasi meningkat seperti dari hasil kelapa sawit dan karet mengalami penaikan harga Sedangkan untuk Usaha Kecil dan Menengah, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah UKM di Kabupaten Sanggau berjumlah 5.879 unit UKM dari berbagai sektor usaha. Dukungan

pemberdayaan

Koperasi dan

UKM

yang

telah

dilakukan Pemerintah, baik Pemerintah Pusat maupun Daerah melalui berbagai program dan kegiatan masih perlu dilanjutkan dengan harapan Koperasi dan UKM akan semakin berkembang dan berdaya saing serta sekaligus dapat meningkatkan perannnya dalam perekonomian daerah.

e. Bidang Pasar Bidang pasar merupakan unsur pembantu Kepala Dinas untuk urusan Pasar, dengan titik berat Pedagang Kaki Lima (PKL), Sarana dan Prasarana Pasar serta Monitoring Informasi Harga kebutuhan pokok masyarakat dan Operasi Pasar. Khusus pembinaan terhadap PKL akan mendapat

perhatian lebih serius, karena akan berkaitan langsung

12

dengan ketertiban, keindahan dan kesempatan / hak berusaha bagi setiap warga negara. Pedagang Kaki Lima merupakan perorangan yang melakukan penjualan barang-barang dagangan yang menggunakan bagian jalan/trotoar dan tempat-tempat untuk kepentingan umum serta tempat lain yang bukan miliknya. Dari hasil pendataan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang telah terdata di

Kec. Kapuas

sebanyak

143 PKL, Kecamatan Meliau

sebanyak 64 PKL, Kecamatan Balai sebanyak 26 dan Kecamatan Tayan Hilir sebanyak 46 PKL yang mana dari jumlah tersebut selanjutnya akan dilakukan penataan dan penguatan kelembagaanya kelembagaannya, dan untuk penataan PKL ini akan diatur melalui Peraturan Bupati (Perbup). Sedangkan pembangunan/rehab pasar saat ini baru dapat dilakukan di beberapa kecamatan dengan jumlah pasar yang telah

direhab / dibangun diantaranya Rehab Pasar Pujasera

( Kecamatan Kapuas ), Pasar Rawa Bangun ( Kecamatan Kapuas ), Pasar Entikong ( Kecamatan Entikong ), Pasar Sentral ( Kecamatan Kapuas ) dan Capetaria Taman Sekayam ( Kecamatan Kapuas ) sedangkan yang baru dibangun adalah Pasar Meliau sebanyak unit,

dan untuk lima tahun mendatang program

11

ini akan tetap

dilanjutkan terutama di kecamatan-kecamatan yang belum mendapat program dimaksud, baik melalui dana APBD maupun APBN.

2. Kondisi yang Diinginkan

Sesuai dengan kondisi saat ini dan mencermati berbagai persoalan yang dihadapi dalam rangka pengembangan sektor industri, perdagangan,

13

koperasi dan UKM serta pasar, maka kondisi yang diinginkan dalam mengembangkan sektor-sektor binaan seperti tersebut di atas dalam jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan adalah sebagai berikut : 1.

Berkembangnya sektor industri, perdagangan, koperasi dan UKM yang semakin berdaya saing di pasar global;

2.

Semakin akuratnya data base bidang industri, perdagangan, koperasi dan UKM serta data base para pedagang kaki lima;

3.

Tertatanya PKL dalam satu kawasan yang telah diperuntukkan;

4.

Terbangunnya/rehabilitasi pasar yang merata di seluruh kecamatan;

5.

Berfungsinya seluruh pasar yang telah dibangun, baik yang dibangun melalui dana APBD maupun APBN;

6.

Meningkatnya koperasi yang berkualitas dan menurunnya koperasi yang tidak aktif;

7.

Meningkatnya akses Koperasi dan UKM terhadap berbagai sumber permodalan;

8.

Semakin berfungsinya sarana informasi internet sebagai media informasi tentang industri, perdagangan, koperasi dan UKM;

yang didukung

semakin meningkatnya kualitas sumberdaya manusia

aparatur serta sarana dan prasarana penunjang kerja yang memadai.

3. Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal Sesuai dengan kondisi yang ada saat ini seperti yang telah diuraikan di atas untuk pencapaian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan, oleh SKPD Dinas Perindagkop. dan UKM telah dilakukan identifikasi factorfaktor yang berpengaruh melalui analisis SWOT, meliputi faktor internal yang menjadi kekuatan (strengths), hambatan (weaknesses) dan faktor eksternal yang merupakan peluang (opportunities) dan ancaman (threats). Adapun

analisis

terhadap keempat faktor tersebut dapat diuraikan

sebagai berikut : 14

a. Identifikasi faktor internal 1) Faktor-faktor kekuatan(strengths) meliputi : 

Tersedianya pedoman tentang tugas pokok dan fungsi secara jelas;



Adanya pedoman dan peraturan perundang-undangan tentang ketatausahaan,

keuangan,

kepegawaian,

urusan

umum,

perindustrian, perdagangan, perkoperasian dan UKM serta pasar; 

Koordinasi dan kerjasama yang baik dari seluruh bidang dan sekretariat;



Adanya komitmen dan tanggungjawab yang besar dari pimpinan satker/Kepala Dinas;



Adanya kewenangan terkait dengan tugas dan fungsi secara jelas;

2) Faktor-faktor kelemahan (weaknesses) meliputi : 

Kemampuan aparatur tidak merata;



Jumlah pegawai yang masih belum memadai;



Sarana dan prasarana kerja kurang memadai;



Data perindustrian, perdagangan, koperasi dan UKM serta pasar yang belum akurat;



Anggaran pembinaan yang masih terbatas;



Belum adanya Unit Pelayanan Teknis ( UPT ) Kemetrologian

b. Identifikasi faktor eksternal 1) Faktor-faktor peluang (opportunities) meliputi : 

Adanya program diklat-diklat teknis;



Adanya dukungan dan koordinasi dengan instansi terkait;



Kemauan para dunia usaha/pelaku usaha yang tinggi untuk berkembang;



Adanya produk

binaan sektor industri/UKM dan koperasi yang

potensial dan memiliki daya saing tinggi; 

Adanya PPLB Entikong; 15



Adanya agenda promosi produk/pameran baik skala lokal maupun nasional dan internasional;

2) Faktor-faktor ancaman (treaths) meliputi : 

Kualitas SDM para pelaku usaha relative masih rendah;



Persaingan usaha yang semakin ketat;



Citra koperasi sebagai badan usaha masih masih belum cukup baik;



Produk yang dihasilkan oleh UKM belum sepenuhnya dapat bersaing di pasar;



Luasnya wilayah Kabupaten Sanggau;



Kemitraan antara usaha mikro, kecil dan koperasi dengan usaha menengah dan besar belum efektif, dan cenderung belum saling menguntungkan;



Adanya globalisasi perdagangan seperti AFTA dan WTO.

untuk indicator kinerja pelayanan pada tabel 2. 7 ( lihat dihalam lampiran )

16

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

1. Struktur Organisasi Sesuai dengan yang telah diatur dalam Peraturan Bupati Sanggau No. 20 Tahun 2010, susunan organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah terdiri dari Kepala Dinas dibantu Sekretaris dan 4 (empat) Kepala Bidang, seperti berikut ini : a. Kepala; b. Sekretaris membawahi 3 (tiga) sub bagian, yaitu : 1) Sub Bagian Keuangan; 2) Sub Bagian Kepegawaian; dan 3) Sub Bagian Umum. c. Bidang Perindustrian membawahi 3 (tiga) seksi, yaitu : 1) Seksi Pembinaan dan Pengembangan Industri; 2) Seksi Usaha Industri; dan 3) Seksi Penerapan Teknologi Tepat Guna. d. Bidang Perdagangan membawahi 3 (tiga) seksi, yaitu : 1) Seksi Eskpor Impor; 2) Seksi Pembinaan Perizinan Usaha Perdagangan; dan 3) Seksi Metrologi dan Perlindungan Konsumen. e. Bidang Koperasi dan UKM membawahi 3 (tiga) seksi, yaitu : 1) Seksi Pembinaan Kelembagaan dan SDM; 2) Seksi Pembinaan dan Pengembangan Usaha; dan 3) Seksi Fasilitasi Permodalan dan Simpan Pinjam. f.

Bidang Pasar membawahi 3 (tiga) seksi, yaitu : 1) Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Pasar; 2) Seksi Pembinaan Pasar; dan 3) Seksi Informasi Pasar.

Struktur organisasi selengkapnya dapat dilihat pada tabel 3.1 ( halaman lampiran ) 17

2. Tugas Pokok dan Fungsi a. Umum Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM adalah unsur pelaksana otonomi daerah yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang mempunyai tugas memimpin, membina dan menyelenggarakan kegiatan di bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM berdasarkan kebijaksanaan Kepala Daerah dan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. Sedangkan tugas Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM itu sendiri secara Institusional sebagaimana telah disebutkan pada Bab terdahulu adalah melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang perindustrian, perdagangan, koperasi dan UKM berdasarkan azas otonomi daerah dan tugas pembantuan. Dalam penyelenggaraan tugas dimaksud Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM berfungsi : 1)

Merumuskan kebijakan teknis di bidang perindustrian perdagangan koperasi dan UKM;

2)

Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang perindustrian perdagangan koperasi dan UKM;

3)

Pembinaan

dan

pelaksanaan

tugas

di

bidang

perindustrian

perdagangan koperasi dan UKMp; 4)

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.

b. Sekretariat Sekretariat merupakan unsur staf yang langsung dibawah Kepala Dinas yang mempunyai tugas di bidang ketatausahaan, meliputi : urusan keuangan,

kepegawaian,

perencanaan,

umum

dan

perlengkapan,

ketatalaksanaan, hubungan masyarakat dan protokoler. Selanjutnya untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut di atas, sekretariat mempunyai fungsi : 18



Penyusunan rencana dan program kerja, pengendalian, evaluasi dan pelaporan;



Pembinaan organisasi dan tatalaksana;



Penyelenggaraan administrasi kepegawaian;



Penyelenggaraan administrasi keuangan;



Penyelenggaraan urusan umum, meliputi urusan rumah tangga dinas, perlengkapan, surat-menyurat dan kearsipan, penggandaan, hubungan masyarakat, perjalanan dinas serta protokoler;



Pengkoordinasian pelaksanaan tugas bidang-bidang; dan



Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

c. Bidang Perindustrian Bidang Perindustrian adalah unsur pembantu Kepala Dinas yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM di bidang Perindustrian. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, bidang Perindustrian diberikan fungsi : 

Penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan tugas bidang Perindustrian, meliputi urusan pembinaan dan pengembangan sarana industri dan usaha, bimbingan produksi dan promosi industri dan penerapan teknologi tepat guna;



Penyusunan

program

kerja

dan

rencana

kegiatan

bidang

Perindustrian, meliputi urusan pembinaan dan pengembangan sarana industri dan usaha, bimbingan produksi dan promosi industri dan penerapan teknologi tepat guna; 

Penyelenggaraan kegiatan bidang Perindustrian, meliputi urusan pembinaan

dan

pengembangan

19

sarana

industri

dan usaha,

bimbingan produksi dan promosi industri dan penerapan teknologi tepat guna; 

Pemberian perizinan bidang Perindustrian, meliputi urusan pembinaan dan pengembangan sarana sarana industri dan usaha bimbingan produksi dan promosi industri dan penerapan teknologi tepat guna;



Penyelenggaraan pelayanan umum bidang Perindustrian, meliputi urusan pembinaan dan pengembangan sarana sarana industri dan usaha bimbingan produksi dan promosi industri dan penerapan teknologi tepat guna;



Pengendalian

kegiatan

bidang

Perindustrian,

meliputi

urusan

pembinaan dan pengembangan sarana sarana industri dan usaha bimbingan produksi dan promosi industri dan penerapan teknologi tepat guna; 

Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan pelaksanaan tugas bidang Perindustrian, meliputi urusan pembinaan dan pengembangan sarana sarana industri dan usaha bimbingan produksi dan promosi industri dan penerapan teknologi tepat guna;



Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

d. Bidang Perdagangan Sebagaimana bidang Perindustrian, bidang Perdagangan adalah sebagai unsur pembantu tugas Kepala Dinas yang diberi tugas untuk melaksanakan

sebagian

tugas

Dinas

Perindustrian,

Perdagangan,

Koperasi dan UKM di bidang Perdagangan. Sedangkan untuk tugas yang telah diberikan tersebut, bidang Perdagangan mempunyai fungsi : 

Penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan

tugas di

bidang Perdagangan, meliputi urusan ekspor-impor, pendaftaran dan perizinan usaha perdagangan, metrologi dan perlindungan konsumen; 20



Penyusunan

program

kerja

dan

rencana

Perdagangan, meliputi urusan ekspor-impor,

kegiatan

bidang

pendaftaran dan

perizinan usaha perdagangan, metrologi dan perlindungan konsumen; 

Penyelenggaraan kegiatan bidang Perdagangan, meliputi urusan ekspor-impor,

pendaftaran dan perizinan usaha perdagangan,

metrologi dan perlindungan konsumen; 

Pemberian perizinan bidang Perdagangan, meliputi urusan eksporimpor, pendaftaran dan perizinan usaha perdagangan, metrologi dan perlindungan konsumen;



Penyelenggaraan pelayanan umum bidang Perdagangan, meliputi urusan ekspor-impor, pendaftaran dan perizinan usaha perdagangan, metrologi dan perlindungan konsumen;



Pengendalian kegiatan bidang Perdagangan, meliputi urusan eksporimpor, pendaftaran dan perizinan usaha perdagangan, metrologi dan perlindungan konsumen;



Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan pelaksanaan tugas bidang Perdagangan, meliputi urusan ekspor-impor, pendaftaran dan perizinan usaha perdagangan, metrologi dan perlindungan konsumen;



Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

e. Bidang Koperasi dan UKM Bidang Koperasi dan UKM juga merupakan bidang teknis yang membantu Kepala Dinas dan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM di bidang Koperasi dan UKM. Dalam pelaksanaan tugas seperti tersebut di atas, Bidang Koperasi dan UKM mempunyai fungsi : 

Penyusunan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan tugas bidang Koperasi dan UKM meliputi urusan pembinaan kelembagaan dan SDM

21

Koperasi

dan UKM, pembinaan

dan

pengembangan usaha

Koperasi dan UKM, fasilitasi permodalan dan simpan pinjam; 

Penyusunan program kerja

dan rencana kegiatan bidang Koperasi

dan UKM meliputi urusan pembinaan kelembagaan dan SDM Koperasi dan UKM, pembinaan dan pengembangan usaha Koperasi dan UKM, fasilitasi permodalan dan simpan pinjam; 

Penyelenggaraan kegiatan bidang Koperasi dan UKM meliputi urusan pembinaan kelembagaan dan SDM Koperasi dan UKM, pembinaan dan pengembangan usaha Koperasi dan UKM, fasilitasi permodalan dan simpan pinjam;



Pemberian perizinan bidang Koperasi dan UKM meliputi urusan pembinaan kelembagaan dan SDM Koperasi dan UKM, pembinaan dan pengembangan usaha Koperasi dan UKM, fasilitasi permodalan dan simpan pinjam;



Penyelenggaraan pelayanan umum

bidang Koperasi dan UKM

meliputi urusan pembinaan kelembagaan dan SDM Koperasi dan UKM, pembinaan dan pengembangan usaha Koperasi dan UKM, fasilitasi permodalan dan simpan pinjam; 

Pengendalian kegiatan

bidang Koperasi dan UKM meliputi urusan

pembinaan kelembagaan dan SDM Koperasi dan UKM, pembinaan dan pengembangan usaha Koperasi dan UKM, fasilitasi permodalan dan simpan pinjam; 

Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan pelaksanaan tugas Koperasi dan UKM meliputi urusan pembinaan kelembagaan dan SDM Koperasi dan UKM, pembinaan dan pengembangan usaha Koperasi dan UKM, fasilitasi permodalan dan simpan pinjam;



Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

f. Bidang Pasar Sebagai salah satu bidang Teknis yang juga langsung dibawah

22

Kepala Dinas, bidang Pasar

diberikan tugas,

sebagian tugas Dinas Perindustrian,

melaksanakan

Perdagangan, Koperasi dan UKM

di bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM di bidang Pasar. Selanjutnya dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, bidang Pasar diberikan fungsi-fungsi sebagai berikut : 

Menyusun petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan tugas bidang Pasar, meliputi urusan pengembangan sarana dan prasarana pasar, pembinaan usaha perdagangan dan informasi pasar;



Penyusunan

program

meliputi urusan

kerja dan rencana kegiatan bidang Pasar,

pengembangan sarana dan prasarana pasar,

pembinaan usaha perdagangan dan informasi pasar; 

Penyelenggaraan

kegiatan

bidang

Pasar,

meliputi

urusan

pengembangan sarana dan prasarana pasar, pembinaan usaha perdagangan dan informasi pasar; 

Pemberian perizinan bidang Pasar, meliputi urusan pengembangan sarana dan prasarana pasar, pembinaan usaha perdagangan dan informasi pasar;



Penyelenggaraan pelayanan umum bidang Pasar, meliputi urusan pengembangan sarana dan prasarana pasar, pembinaan usaha perdagangan dan informasi pasar;



Pengendalian kegiatan bidang Pasar, meliputi urusan pengembangan sarana dan prasarana pasar, pembinaan usaha perdagangan dan informasi pasar;



Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan pelaksanaan tugas bidang Pasar, meliputi urusan pengembangan sarana dan prasarana pasar, pembinaan usaha perdagangan dan informasi pasar; dan



Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

23

Selanjutnya untuk membantu operasional teknis tugas dan fungsi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, dapat dibentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) dan menetapkan kelompok jabatan sesuai dengan kebutuhan dan peraturan-perundang-undangan yang berlaku.

3.

Sarana dan prasara kerja Dalam rangka mendukung kinerja aparatur, keberadaan sarana dan prasarana kerja yang memadai sangat dibutuhkan. Secara umum keberadaan sarana dan prasarana kerja belum dapat dikatakan memadai. Beberapa sarana dan prasarana kerja masih dirasa kurang dan dalam kondisi yang kurang baik, seperti : kendaraan operasional

roda dua,

computer, Belum tersedianya Jaringan telpon sehingga untuk surat-surat yang mengunakan Feximile harus melalui telkom Pemda Selain itu belum tersedianya Unit Pelayanan Teknis ( UPT ) Metrologi sehingga untuk pelayanan kemetrologian masih diadatangkan dari UPTD Propinsi di Pontianak. Kondisi beberapa sarana atau inventaris penunjang kerja yang sangat berpengaruh pada pelayanan dan pelaksanaan administrasi adalah seperti Tabel 3.1 berikut ini.

24

Tabel 3.1. Kondisi beberapa sarana atau inventaris penunjang kerja pada Dinas Perindagkop. dan UKM Kab. Sanggau Tahun 2013 No

Nama Inventaris

Tahun

Jumlah

Pengadaan

(Unit)

Kondisi

1.

Kendaraan roda 4

2008

1

Baik

2.

Kendaraan roda 2

< 2002 2002 2007 2012 2013

13 1 2 2 2

Rusak Berat Kurang Baik Baik Baik Baik

3.

Komputer

2002 2004 2005 2006 2008 2009 2012 2013

1 1 5 2 1 1 4 10

Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Baik Baik Baik Baik Baik

4.

Laptop

2006 2007 2008 2009 2010 2011

1 2 3 3 1 1

Kurang Baik Baik Baik Baik Baik Baik

5.

Mesin tik

2002 2005 2006 2009

1 1 2 1

Kurang Baik Kurang Baik Baik Baik

6.

Printer

2002 2003 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

1 2 1 1 2 3 4 4 1 9 5

Rusak Berat Rusak Berat Kurang Baik Kurang Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

7.

Kamera digital

2003 2007 2008

1 1 2

Kurang Baik Kurang Baik Baik

Sumber data : Sekretariat, Dinas Perindagkop. dan UKM

25

Ket

4.

Isu-isu Strategis Dalam rangka pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi, Dinas Perindagkop. dan UKM juga dihadapkan dengan beberapa isu strategis yang dapat berpengaruh baik langsung maupun tidak langsung, sehingga perlu mendapat perhatian secara khusus.

Isu-isu strategis

tersebut

diantaranya adalah : a. Sumberdaya manusia

dunia usaha yang masih belum menunjukkan

semangat wirausaha yang tinggi dalam mengelola dan mengembangkan usahanya; b. Tuntutan pelayanan publik yang semakin efektif, efesien dan murah, yang mengharuskan SKPD membuat regulasi standar pelayanan minimal; c. Semakin

terbukanya

arus

informasi

dan

modernisasi

yang

mengharuskan setiap aparatur meningkatkan kualitas dan kapasitasnya sebagai pelayan masyarakat; d. Pengelolaan kawasan perbatasan (Kec. Entikong dan sekitanya) belum terlaksana dan terkoordinir dengan baik; e. Akan diberlakukannya pasar bebas

China-Asean atau yang lebih

dikenal dengan China Asean Free Trade Area (CAFTA) mulai tahun 2010, yang mengharuskan produk barang dan jasa para pelaku usaha dalam negeri dapat bersaing dengan produk-produk China; f. Belum/tidak ditetapkannya PLB Entikong sebagai gerbang ekspor-impor melalui jalan darat oleh pemerintah pusat sebagaimana beberapa Bandara dan Pelabuhan Laut yang ada di tanah air, sehingga akan berdampak

pada

pertumbuhan

ekonomi

masyarakat

di

wilayah

perbatasan pada khususnya dan masyarakat Kab. Sanggau secara umum;

26

g. Keberpihakan pemerintah terhadap dunia usaha (terutama sektor usaha skala mikro, kecil dan menengah termasuk yang berbadan hukum koperasi) masih besar, hal ini ditandai dengan adanya berbagai regulasi atau aturan-aturan hukum yang berpihak pada para pelaku usaha skala mikro, kecil, menengah dan koperasi, meskipun diakui untuk aplikasi di lapangan masih banyak terdapat hambatan dan permasalahan;

27

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

1.

Visi Visi merupakan cara pandang ke depan menyangkut kemana instansi harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, inovatif dan produktif. Rumusan visi hendaknya : a. Mencerminkan apa yang ingin dicapai sebuah organisasi; b. Memberikan arah dan fokus yang strategis dan jelas; c. Mampu menjadi

perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategi

yang terdapat dalam sebuah organisasi; d. Memiliki orientasi terhadap masa depan; e. Mampu menumbuhkan

komitmen seluruh jajaran dalam lingkungan

organisasi; serta f. Mampu menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi; Sesuai dengan beberapa penjelasan di atas dan berdasarkan tugas pokok dan fungsi organisasi serta dalam rangka mendukung Visi Kabupaten Sanggau : “ SANGGAU MAJU DAN TERDEPAN “, maka Visi DInas Perindustrian

Perdagangan

Koperasi

dan

Usaha

Kecil

Menengah

Kabupaten Sanggau ditetapkan sebagai berikut : Menjadikan dunia usaha sektor industri, perdagangan, koperasi dan usaha kecil menengah sebagai pelaku usaha yang tangguh, berdaya saing dan berwawasan lingkungan Pernyataan Visi tersebut di atas mengandung arti bahwa dunia usaha sektor industri, perdagangan, koperasi dan UKM merupakan salah satu pelaku utama perekonomian rakyat yang memiliki peran strategis dalam penyerapan tenaga kerja, mengurangi pengangguran serta memperkuat perekonomian daerah, namun diakui sektor-sektor usaha tersebut saat ini masih memiliki berbagai dilakukan

berbagai

kelemahan dan kendala, sehingga

perlu

penguatan baik dari aspek kelembagaan, legalitas 28

hukum/kelengkapan perizinan, sumberdaya manusia maupun produktivitas usaha agar tercipta dunia usaha yang tangguh dalam menghadapi persaingan

usaha

dan

perubahan-perubahan

fundamental

dibidang

ekonomi dan moneter, menghasilkan produk yang berdaya saing di berbagai tingkatan pasar serta tetap menjaga kelestarian lingkungan dalam setiap proses produksi barang dan jasa.

2.

Misi Untuk mewujudkan Visi

tersebut

merupakan suatu tindakan organisasi

perlu

adanya Misi,

yang

agar tujuan organisasi dapat

terwujud dan mencapai hasil maksimal. Dengan adanya Misi yang jelas, diharapkan kepada setiap aparatur penyelenggara maupun masyarakat dapat memahami tugas pelayanan yang dilaksanakan oleh suatu organisasi. Misi suatu instansi harus jelas dan terkait dengan kewenangan yang dimiliki organisasi/instansi yang bersangkutan. Rumusan misi yang baik hendaknya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : a.

Melingkupi semua pesan yang terdapat dalam Visi;

b.

Memberikan petunjuk terhadap tujuan yang akan dicapai;

c.

Memberikan petunjuk kelompok sasaran mana yang akan dilayani;

d.

Memperhatikan masukan dari berbagai stakeholders.

Misi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ditetapkan : 1). Meningkatkan

profesionalisme, disiplin kerja serta sarana dan

prasarana penunjang kerja aparatur; 2). Mengembangkan kapasitas kelembagaan dan sumberdaya manusia para pelaku usaha yang prima dan profesional disertai dukungan kepastian berusaha; 3). Meningkatkan produktivitas

dunia usaha

yang bertumpu pada

potensi komoditi daerah dan berorientasi pasar ; 29

3. Tujuan Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu pada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategi. Selanjutnya tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif akan tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai dimasa datang, sehingga tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran dan strategi. Tujuan yang ingin

dicapai oleh Dinas Perindustrian Perdagangan

Koperasi dan Usaha Kecil Menengah adalah : a. Terwujudnya aparatur Dinas Perindagkop. dan UKM yang mampu melaksanakan tugasnya secara profesional dan memiliki ethos kerja tinggi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi; b. Terwujudnya kelembagaan dunia usaha yang kuat didukung sumberdaya manusia yang terampil dan professional serta sarana usaha yang memadai; c. Mewujudkan peran aktif masyarakat dan dunia usaha dalam pengamanan usaha perdagangan; d. Terwujudnya produktivitas dan nilai tambah produk dunia usaha sesuai dengan potensi ekonomi daerah dan peluang pasar;

4. Sasaran Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh suatu organisasi dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam jangka waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dalam sasaran

juga

dirumuskan indikator-

indikator pencapaiannya, yang merupakan ukuran tingkat keberhasilan pencapaian setiap tahun anggaran disertai dengan rencana target masingmasing sasaran. Tujuan dan Saran terdapat pada Tabel 4.1 ( dilhat dihalaman lampiran ) 30

Adapun sasaran yang telah ditetapkan Dinas Perindagkop. dan UKM pada priode 2014-2019 adalah sebagai berikut : a. Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kerja aparatur yang refresentatif; b. Semakin tingginya tingkat motivasi dan disiplin aparatur

Dinas

Perindagkop. dan UKM dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya; c. Terciptanya administrasi dan pelaporan kegiatan secara tertib; d. Meningkatnya kualitas kelembagaan Koperasi dan UKM; e. Berkembangnya usaha perdagangan dalam negeri; f. Meningkatnya pemahaman tentang ketentuan berusaha bagi masyarakat dan dunia usaha; g. Meningkatnya pelayanan Koperasi dan UKM kepada anggota/masyarakat serta berfungsinya Koperasi dan UKM sebagai pengerak ekonomi masyarakat; h. Teraksesnya data ekspor serta meningkatnya pangsa pasar produk yang berorientasi ekspor; i.

Meningkatnya kualitas dan produktivitas industri kecil dan menengah;

5. Strategi Cara untuk mencapai tujuan dan sasaran atau yang dikenal dengan strategi merupakan faktor terpenting dalam proses perencanaan strategis. Strategi merupakan rencana yang menyeluruh dan terpadu mengenai upayaupaya organisasi yang meliputi penetapan kebijakan dan program-program. Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran telah ditetapkan beberapa strategi, sebagai berikut : a. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pendukung dan

penunjang kerja

aparatur; b. Menumbuhkan sikap mental, disiplin dan ethos kerja aparatur; c. Mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan program dan kegiatan secara terencana dan terjadwal;

31

d. Mengembangkan akuntabilitas dan jati diri KUKM sebagai badan usaha atau pelaku usaha yang profesional; e. Melakukan pembinaan dan penataan usaha perdagangan; f. Melakukan regulasi perizinan industri formal; g. Memasyarakatkan ketentuan perdagangan barang dan jasa kepada pedagang dan konsumen serta peningkatan pengawasan terhadap peredaran barang dan jasa; h. Memberikan peluang sebesar-besarnya bagi KUKM untuk mengelola sumberdaya alam potensial; i.

Meningkatkan dukungan perkuatan terhadap produk yang berorientasi ekspor disertai dengan peningkatan jaringan kerjasama perdagangan luar negeri dengan instansi terkait;

j.

Mengembangkan dan mendorong sektor industri strategis yang berbahan baku lokal;

6. Kebijakan Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentan yang telah ditetapkan oleh suatu organisasi untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk

dalam mengembangkan atau melaksanakan program-program/

kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan Visi dan Misi organisasi/SKPD.

Beberapa kebijakan yang telah ditetapkan

dalam rangka pelaksanan program dan kegiatan di DInas Perindagkop. dan UKM, yaitu : a. Menyediakan layanan administrasi serta sarana dan prasarana kerja yang memadai; b. Menumbuhkan motivasi kerja aparatur; c. Mengembangkan kemampuan SDM aparatur; d. Melaksanakan sistem administrasi kegiatan dan pelaporan secara lengkap dan terpusat; e. Peningkatan dukungan layanan bagi penguatan kelembagaan KUKM; 32

f. Meningkatkan kemampuan berusaha bagi para pedagang yang didukung penyediaan sarana usaha perdagangan; g. Meningkatkan kualitas PKL dan pedagang asongan; h. Mendorong tumbuhnya industri formal; i.

Meningkatkan SDM masyarakat serta melakukan pengawasan, pembinaan dan penataan usaha dagang skala mikro, kecil dan menengah;

j.

Pengembangan usaha koperasi dan UKM berdasarkan potensi ekonomi daerah;

k. Mendorong terciptanya kelancaran perdagangan luar negeri; l.

Mengembangkan diversivikasi produk industri pengolahan yang memiliki pengaruh kedepan dan belakang (forward dan backward linkage) serta mampu memenuhi kebutuhan pasar lokal dan ekspor;

m. Mendorong terciptanya industri pengolahan yang terintegrasi antara industri hulu dan hilir (integrated processing industry); n. Memperkuat basis produk industri menjadi andalan ekspor dan memiliki daya saing.

33

BAB V RENCANA PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF 1. Program Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh suatu organisasi guna mencapai sasaran tertentu. Seperti halnya kebijakan, penyusunan program dilakukan setiap tahun dalam kurun waktu 5 (lima) tahunan dan direncanakan melalui APBD/APBN atau dalam rangka kerjasama dengan masyarakat. Keberhasilan program yang dilakukan sangat erat kaitannya dengan kebijakan instansi/SKPD. Untuk Rencana Strategis 2014-2019 Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Sanggau telah menetapkan sebanyak 15 ( lima belas ) program prioritas, yaitu : a. Program pelayanan administrasi perkantoran; b. Program peningkatan sarana dan sarana aparatur; c. Progam peningkatan disiplin aparatur; d. Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur; e. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan; f. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro Kecil menengah; g. Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi; h. Program pengembangan kewirausahaan dan keungulan kompetitif usaha kecil menengah; i.

Meningkatnya Iklim Usaha UMKM yang Kondusif;

j.

Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri;

k. Program pembinaan PKL dan pedagang asongan; l.

Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan;

m. Program peningkatan dan pengembangan ekspor; 34

n. Program pengembangan industri kecil dan menengah; o. Program penataan struktur industri

2. Kegiatan Untuk mewujudkan sasaran dan tujuan, dilakukan melalui kegiatankegiatan. Kegiatan juga merupakan penjabaran dari program yang telah ditetapkan. Dalam Perencanaan Strategis 2014-2019 ini Dinas Perindagkop. dan UKM telah menetapkan sebanyak 75 ( tujuh puluh lima ) kegiatan prioritas sebagai berikut :m 

Penyediaan jasa surat menyurat;



Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik;



Penyediaan jasa administrasi keuangan;



Penyediaan jasa kebersihan kantor;



Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja;



Penyediaan alat tulis kantor;



Penyediaan barang cetakan dan penggandaan;



Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor;



Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor;



Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan;



Penyediaan makanan dan minuman;



Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah;



Penyediaan jasa tenaga honorer;



Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah;



Pengadaan meubeleir;



Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor;



Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional;



Pembangunan Pagar;



Pengadaan Kendaraan Roda 4 dan Roda 2;



Pembangunan Pos satpam;



Pengadaan pakaian dinas; 35



Pengadaan pakaian Kopri;



Pengadaan Pakaian Olah Raga;



Pendidikan dan pelatihan formal;



Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD;



Penyusunan pelaporan keuangan bulanan;



Penyusunan pelaporan keuangan semesteran;



Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun;



Penyusunan RKA, DPA dan RFK-O SKPD;



Penyusunan Penyusunan dan Penataan Arsip;



Pengembangan Sistem Aplikasi Software Penatausahaan Keuangan dan Surat Perintah Perjalanan Dinas;



Sosialisasi dukungan informasi penyediaan permodalan;



Partisipasi dalam promosi produk KUKM;



Pendataan dan monitoring UMKM;



Penyelenggaraan Rapat Kerja Pemberdayaan UMKM;



Pembinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi berprestasi;



Pembinaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Perkreditan Koperasi;



Revitalisasi Koperasi;



Penilaian Kesehatan Koperasi simpan pinjam;



Fasilitasi perubahan Anggaran Dasar Koperasi;



Bimtek Manajemen bagi Pengurus / Pengelola Koperasi;



Bimtek Pengawasan bagi Pengawas Koperasi;



Fasilitasi Peningkatan Kemitraan Usaha bagi UMKM;



Praktek Kerja Pengurus Koperasi;



Pelatihan Kewirausahaan bagi pelaku UKM;



Pelatihan system akutansi Koperasi;



Pengembangan sarana Produksi/Pemasaran KUKM



Penyusunan Raperda Pemberdayaan KUKM

36



Rehabilitasi dan Pembangunan Pasar Kabupaten Sanggau;



Koordinasi, Konsultasi dan Pendataan Pasar Kabupaten Sanggau;



Bimtek Manajemen Pengelolaan Pasar;



Monitoring perkembangan harga dan distribusi barang/produk;



Penyaluran subsidi pasar murah dan operasi pasar;



Pembinaan pasar Kabupaten Sanggau;



Pendampingan shearing dana penunjang pembangunan pasar Kabupaten Sanggau;



Perencanaan bidang pasar Kabupaten Sanggau;



Bimbingan teknis Manajemen Usaha Perdangangan;



Pembangunan Gedung UPT Metrologi Legal;



Pengadaan Peralatan UTTP dan Operasionalisasi Kemetrologian;



Penyuluhan Peningkatan Disiplin PKL dan pedagang asongan;



Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa;



Pendataan Usaha Dagang Kecil Menengah;



Sosialisasi Uandang-undang Perlindungan Konsumen ;



Pendataan Ekspor Inpor dan Perdagangan Lintas Batas;



Bimtek Peningkatan Mutu bahan Olah Karet Ekspor ;



Sosialisasi Kebijakan Perdagangan Luar Negeri ;



Promosi Produk Ekspor Kabupaten Sanggau;



Pembinaan industri kecil dan menengah dalam memperkuat jaringan klaster industri;



Pendataan dan Pembinaan IKM dan Penyusunan Propil IKM



Fasilitasi Penerapan dan Konvensi GKM Tingkat Propinsi dan Nasional;



Promosi produk industri Kabupaten Sanggau;



Bimtek Pembentukan dan Pengembangan Kelompok Usaha Bersama ( KUB ) wanita Industri Kecil ;

37



Pembinaan keterkaitan produksi industri Hulu hingga ke Hilir;



Peningkatan sarana dan prasarana KUB Pengolaan Kakao di Kecamatan Sekayam ;



Sosialisasi UU Nomor 17 tahun 2012 tentang Koperasi

3. Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif Untuk melihat tingkat keberhasilan pelaksanaan masing- masing program/kegiatan telah ditetapkan indikator kinerja kegiatan serta pendanaan indikatif yang diperlukan selama periode 5 (lima) tahun. Rincian idikator kinerja dan pendanaan indikatif tersebut disajikan pada Tabel 5.1 dihalaman lampiran )

38VI AB

( lihat

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJM-D

Didalam menetapkan beberapa sasaran RPMJD sesuai dengan visi, misi dan tujuan Daerah Kabupaten Sanggau dalam 5 (lima) tahun ke depan Bidang Ekonomi Masyarakat adapun programnya antara lain : 

Meningkatkan bantuan dan pemberdayaan masyarakat di sector pertanian tanaman

pangan,

kehutanan,

perkebunan,

perikanan,

peternakan,

pariwisata, perdagangan dan jasa sebagai roda penggerak perekonomian masyarakat. 

Meningkatkan

sarana

dan

prasarana pasar

tradisional

di setiap

Kecamatan 

Meningkatkan bantuan permodalan, pembinaan dan jumlah UMKM ( Usaha Mikro Kecil dan Menengah ) dan Koperasi serta menyediakan tempat berusaha yang layak.



Meningkatkan fasilitasi kerjasama dengan pihak swasta ( Corporate Social Responsibility / CSR ) dalam permodalan dan pembinaan UMKMK ( Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi )

Sejalan dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD tersebut untuk pengembangan sektor industri, perdagangan, koperasi dan usaha kecil menengah telah ditetapkan pula sasaran dan indikator kinerja dalam Rencana Strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Tahun 20142019. Adapun penetapan Indikator kinerja terhadap sasaran RPJMD tersebut adalah sebagai berikut tabel 6.1 : ( lihat dihalaman lampiran ) Dari tabel 6.1 dapat diketahui bahwa dari 16 (enam belas) sasaran yang akan dicapai untuk sektor koperasi dan UKM, perdagangan dan industri dalam RPJMD Kab. Sanggau Tahun 2014-2019, sebagian besar sasaran tersebut 39

telah terakomodir melalui program dan kegiatan pada Dinas Perindagkop. dan UKM. Sedangkan yang belum terakomodir

karena berbagai keterbatasan

(seperti ketersediaan anggaran, sumberdaya manusia, dan lain-lain) akan menjadi

rencana

jangka

panjang

sedangkan

untuk

jangka

menengah

pelaksanaannya akan dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat maupun Investor. Sebagai contoh untuk sasaran berfungsinya sistem lembaga pendidikan untuk menumbuhkembangkan

wirausaha baru

berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, akan dikoordinasikan dengan Balai Diklat UKM yang ada di Provinsi, Selanjutnya untuk pengembangan subsistem industri

hilir

akan

diupayakan

melalui

pengembangan

investasi

mengedepankan kemitraan dengan pelaku usaha/ masyarakat setempat.

40

yang

BAB VII PENUTUP

Rencana strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Tahun 2014-2019 ini disusun dan merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sanggau Tahun 2014-2019. Rencana strategis ini sebenarnya akan berlaku efektif mulai tahun 2015-2018, karena untuk Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2014 masih menggunakan atau mengacu pada Renstra Dinas Perindagkop. dan UKM Tahun 2009-2013. Kemudian karena penyusunan Renstra hanya untuk waktu 5 (lima) Tahun, yaitu periode 2014-2019, maka untuk mengisi kekosongan perencanaan pada tahun 2014, sambil menunggu RPJMD periode 5 (lima) tahunan berikutnya ditetapkan, maka dipandang perlu untuk mempersiapkan Rencana Kinerja Tahun 2020 (program transisi) dalam Rencana Strategis ini. Untuk

operasional

pelaksanaan

Renstra

Dinas

Perindustrian,

Perdagangan, Koperasi dan UKM Tahun 2014-2019 ini akan diarahkan dan dikendalikan oleh Kepala Dinas, dibantu oleh Sekretaris Dinas dengan ketentuan sebagai berikut : a.

Sekretariat dan seluruh Bidang yang ada di Lingkungan Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM

Kab. Sanggau agar melaksanakan

program-program dan kegiatan Tahun 2014-2019 dengan sebaik-baiknya; b.

Sekretariat dan setiap Bidang agar menyusun rencana tindak untuk kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Renstra;

c.

Penyusunan Rencana Kerja (Renja) harus memperhatikan ketersediaan anggaran pada Tahun bersangkutan;

d.

Para Kepala Bidang merupakan penanggungjawab seluruh program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada Sekretaris. 41

bidangnya dibawah koordinasi

Demikian Rencana Strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Tahun 2014-2019 ini disusun, dan apabila dalam periode pelaksanaan Renstra ini dihadapkan pada hal-hal diluar kendali Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM maka Renstra ini akan ditinjau kembali dan akan dilakukan penyempurnaan dan penyesuaian lebih lanjut. Sekian dan Terima Kasih.

42

DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR …………………………………………………………

i

DAFTAR ISI …………………………………………………………………..

ii

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………...

iv

BAB I

PENDAHULUAN ……………………………………………………

1

1. Latar belakang …………………………………………………

1

2. Maksud dan Tujuan ……………………………………………

2

3. Landasan Hukum ………………………………………………

3

4. Hubungan Rentra dengan Dokumen Perencanaan lainnya.

3

5. Sistematika penyusunan………………………………………

4

GAMBARAN PELAYANAN SKPD ………………………………

4

1. Kondisi saat ini …………………………………………………

6

2. Kondisi yang diinginkan ……………………………………….

13

3. Identifikasi faktor internal dan eksternal …………………….

14

BAB II

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI …………………………………………………………….

17

1. Struktur organisasi ..……………………………………………

17

2. Tugas pokok dan fungsi ……………………………………….

18

3. Sarana dan prasarana kerja …………………………………..

24

4. Isu-isu strategis …………………………………………………

26

BAB IV VISI,

MISI,

TUJUAN,

SASARAN,

STRATEGI

DAN

KEBIJAKAN ………………………………………………………..

28

1. Visi ………….…………………………………………………...

28

2. Misi ………………………………………………………………

29

3. Tujuan …………………………………………………………..

30

4. Sasaran …………………………………………………………

30

5. Strategi ………………………………………………………….

31

6. Kebijakan ……………………………………………………….

32

-ii-

BAB V RENCANA PROGRAM/KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN ………………………………………………...

34

1. Program .………………………………………………………..

34

2. Kegiatan …………………………………………………………

35

3. Idikator kinerja dan pendanaan indikatif …………………….

38

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU

PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ………………………………

39

BAB VII PENUTUP …………………………………………………………..

41

LAMPIRAN-LAMPIRAN

-iii-

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabel 2.1

Data Pegawai Diperindagkop dan UKM Kabupaten

Sanggau Tahun 2013

Lampiran 2. Tabel 2.2

Anggaran

dan

Realisasi

Pendanaan Pelayanan

Diperindagkop dan UKM Kab. Sanggau

Lampiran 3. Tabel 2.5 Keadaan Koperasi Unit Desa

( KUD ) Diperindagkop

dan UKM Kab. Sanggau

Lampiran 4. Tabel 2.6 Keadaan Non Koperasi Unit Desa( KUD ) Diperindagkop dan UKM Kab. Sanggau

Lampiran 5. Tabel 2.7 Pencapaian Kinerja Pelayanan Diperindagkop dan UKM Kab. Sanggau

Lampiran 6 Tabel 3.1Struktur Organisasi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kab. Sanggau

Lampiran 7. Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Pelayanan

Tahun 2014 -2019 Diperindagkop dan UKM Kab. Sanggau

Lampiran 8 Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok sasaran dan Pendanaan Indikatif Tahun 2014 – 2019

Dinas

Perindagkop dan UKM Kab. Sanggau

Lampiran 9. Tabel 6.1 Indikator Kinerja Diperindagkop dan UKM Kabupaten Sanggau

-iv-

Tabel 2.1 DATA PEGAWAI DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM TAHUN 2013 KABUPATEN SANGGAU

NO.

PERANGKAT DAERAH (SKPD)

JUMLAH PERSONIL ( ORANG )

TINGKAT PENDIDIKAN

JUMLAH PERSONIL ( ORANG )

PANGKAT

JUMLAH PERSONIL ( ORANG )

GOLONGAN

JUMLAH PERSONIL ( ORANG )

1

2

3

4

5

6

7

8

9

35

S2

1 2

Pembina Utama Muda Pembina

1 2

IV / C IV / A

1 2

S1

1 2 1 4 2 2

Pembina Tk. I Pembina Penata Tk. I Penata Penata Muda Tk. I Penata Muda

1 2 1 4 2 2

IV / B IV / A III / D III / C III / B III / A

1 2 1 4 2 2

D3

1 1

Penata Tk. I Penata

1 1

III / D III / C

1 1

SLTA

2 3 5 1 4 1

Penata Tk. I Penata Penata Muda Tk. I Pengatur Tk. I Pengatur Pengatur Muda Tk. I

2 3 5 1 4 1

III / D III / C III / B II / B II / C II / B

2 3 5 1 4 1

SLTP

1

Pengatur

1

II / C

1

SD

1

Juru Muda Tk. I

1

I/B

1

1

Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten

JUMLAH

35

35

35

35

Sanggau, Desember 2013 Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Sanggau

Drs. YUS SUHARDI, MM, M.Si NIP 19560909 197903 1 008

Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Perindustrian, Perdagngan, Koperasi dan UKM Kabupaten Sanggau Anggaran pada tahun ke -

Realisasi Anggaran pada Tahun ke -

Rata-rata Pertumbuhan

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke -

Uraian 2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

-1

-2

-3

-4

-5

-6

-7

-8

-9

-10

-11

-12

-13

-14

-15

-16

BELANJA TIDAK LANGSUNG

2.306.477.548

2.378.412.716

2.609.516.200

2.759.049.865

2.098.247.952

2.233.261.213

2.339.170.646

2.550.121.478

2.658.982.935

1.908.787.373

73.216.335

39.242.070

59.394.722

100.066.930

BELANJA LANGSUNG

4.401.032.040

3.843.040.334

4.144.964.574

3.844.238.432

4.971.499.871

4.256.221.930

3.817.433.694

4.034.966.898

3.738.012.004

2.041.573.768

144.810.110

25.606.640

109.997.676

6.707.509.588

6.221.453.050

6.754.480.774

6.603.288.297

7.069.747.823

6.489.483.143

6.156.604.340

6.585.088.376

6.396.994.939

3.950.361.141

218.026.445

64.848.710

169.392.398

TOTAL BELANJA

Anggara Realisa n si -17

-18

189.460.579

#REF!

#REF!

106.226.428

2.929.926.103

#REF!

#REF!

206.293.358

3.119.386.682

#REF!

#REF!

Sanggau,

Desember 2013

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Sanggau

Drs. YUS SUHARDI, MM, M.Si NIP 19560909 197903 1 008

TABEL 2.5 KEADAAN KOPERASI UNIT DESA ( KUD ) DI KABUPATEN SANGGAU TAHUN 2010 - 2012

Uraian / Description

Satuan / Unit

2010

2011

2012

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

01.

Jumlah Koperasi

02.

Keanggotaan

03.

Unit

71

74

74

a. Penuh

Orang

26.320

27.177

26.525

b. Calon

Orang

122

-

-

Modal Sendiri a. Simpanan Pokok

Rp. 000

771.535

1.643.987

1.778.044

b. Simpanan Wajib

Rp. 000

3.927.672

8.875.939

8.954.105

c. Cadangan

Rp. 000

3.705.108

8.326.344

8.445.500

d. Donasi

Rp. 000

1.325.869

1.187.467

1.178.395

e. Lain-lain

Rp. 000

-

-

-

a. Jangka Panjang

Rp. 000

3.903.400

1.064.000

-

b. Jangka Pendek

Rp. 000

9.589.659

-

-

05.

Asset

Rp. 000

27.719.911

56.160.467

287.652.793

06.

Volume Usaha

Rp. 000

36.465.622

48.333.220

3.949.125

07.

SHU

Rp. 000

3.391.017

5.043.122

7.353.714

08.

Tenaga Kerja

04.

Hutang

a. Manager PNS

Orang

-

-

-

b. Non PNS

Orang

13

5

2

c. Karyawan Tetap

Orang

213

260

216

d. Karyawan Lepas

Orang

77

-

-

TABEL. 2.6 KEADAAN NON KOPERASI UNIT DESA ( KUD ) DI KABUPATEN SANGGAU TAHUN 2010 - 2012

Uraian / Description

Satuan / Unit

2010

2011

2012

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

01.

Jumlah Koperasi

02.

Keanggotaan

03.

Unit

244

268

278

a. Penuh

Orang

67.538

76.581

76.566

b. Calon

Orang

348

-

-

Modal Sendiri a. Simpanan Pokok

Rp. 000

113.253.604

20.550.489

23.662.021

b. Simpanan Wajib

Rp. 000

59.122.369

23.872.846

25.697.700

c. Cadangan

Rp. 000

49.206.230

8.986.119

9.376.550

d. Donasi

Rp. 000

6.100.500

446.201

523.450

e. Lain-lain

Rp. 000

-

-

-

a. Jangka Panjang

Rp. 000

559.928.455

1.037.500

-

b. Jangka Pendek

Rp. 000

376.836.426

-

-

05.

Asset

Rp. 000

256.866.395

257.872.819

421.576.870

06.

Volume Usaha

Rp. 000

605.542.030

923.398.385

277.725.072

07.

SHU

Rp. 000

3.267.951

6.960.205

10.168.401

08.

Tenaga Kerja

04.

Hutang

a. Manager PNS

Orang

1

-

-

b. Non PNS

Orang

35

28

28

c. Karyawan Tetap

Orang

412

321

460

d. Karyawan Lepas

Orang

44

-

-

TABEL 2.7 PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM KABUPATEN SANGGAU Halaman 1 dari 10 NO.

INDIKATOR KINERJA SESUAI TUGAS DAN FUNGSI SKPD

TARGET SPM

TARGET IKK

TARGET INDIKATOR LAINNYA

1

2

3

4

5

1

Penyediaan Jasa Sururat Menyurat

2

Penyediaan Jasa Komunikasi,sumber daya air dan listrik

3

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

4

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

5

Penyediaan Jasa perbaikan peralatan kerja.

6

Penyediaan Alat Tulis Kantor

7

Penyediaan Barang cetakan dan Penggandaan.

100,00% 88,90% 96,20% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

TARGET RENSTRA SKPD TAHUN NO.

1 2 3 4 5 6 7

REALISASI CAPAIAN TAHUN

RASIO CAPAIAN PADA TAHUN ( % )

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

-

-

16.750.000

13.750.000

13.750.000

-

-

16.750.000

13.750.000

13.750.000

-

-

100,00%

100,00%

100,00%

-

-

29.037.384

50.418.332

60.425.296

-

-

26.894.058

43.725.583

52.786.171

-

-

92,62%

86,73%

87,36%

-

-

77.646.000

91.590.000

104.400.000

-

-

77.646.000

91.590.000

92.500.000

-

-

100,00%

100,00%

88,60%

-

-

4.505.200

5.359.700

4.560.500

-

-

4.505.200

5.359.700

4.560.500

-

-

100,00%

100,00%

100,00%

-

-

12.500.000

15.500.000

15.500.000

-

-

12.500.000

15.500.000

15.500.000

-

-

100,00%

100,00%

100,00%

-

-

71.224.400

70.677.700

80.952.900

-

-

71.224.400

70.677.700

80.952.900

-

-

100,00%

100,00%

100,00%

-

-

35.197.500

21.409.800

19.952.700

-

-

35.197.500

21.409.800

19.952.700

-

-

100,00%

100,00%

100,00%

Halaman 2 dari 10 NO.

INDIKATOR KINERJA SESUAI TUGAS DAN FUNGSI SKPD

TARGET SPM

TARGET IKK

TARGET INDIKATOR LAINNYA

1

2

3

4

5

8

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan bangunan Kantor.

9

Penyediaan Peralatan dan perlengkapan Kantor.

100,00% 99,49%

10 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan.

99,97%

11 Penyediaan Makanan dan Minuman

94,96%

12 Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi keluar Daerah.

71,77%

13 Penyediaan Tenaga Honorer

91,96%

14 Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi kedalam Daerah.

99,88%

TARGET RENSTRA SKPD TAHUN NO.

8 9 10 11 12 13 14

REALISASI CAPAIAN TAHUN

RASIO CAPAIAN PADA TAHUN

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

-

-

6.740.000

6.000.000

6.030.000

-

-

6.740.000

6.000.000

6.030.000

-

-

100,00%

100,00%

100,00%

-

-

58.850.000

137.122.500

130.774.500

-

-

58.495.000

136.330.000

130.315.000

-

-

99,40%

99,42%

99,65%

-

-

10.140.000

10.140.000

10.260.000

-

-

10.140.000

10.140.000

10.250.000

-

-

100,00%

100,00%

99,90%

-

-

67.110.000

70.288.000

70.288.000

-

-

67.110.000

63.000.000

66.955.500

-

-

100,00%

89,63%

95,26%

-

-

499.210.000

381.289.000

360.535.000

-

-

425.575.000

136.330.000

339.975.600

-

-

85,25%

35,76%

94,30%

-

-

13.695.000

23.825.999

191.616.000

-

-

13.235.000

18.880.000

191.592.000

-

-

96,64%

79,24%

99,99%

-

-

127.840.000

106.360.000

172.980.000

-

-

127.840.000

106.265.000

172.490.000

-

-

100,00%

99,91%

99,72%

Halaman 3 dari 10 NO.

INDIKATOR KINERJA SESUAI TUGAS DAN FUNGSI SKPD

TARGET SPM

TARGET IKK

TARGET INDIKATOR LAINNYA

1

2

3

4

5

15 Pengadaan Meubeleur

99,66%

16 Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor.

95,71%

17 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas / Oprasional.

98,99%

18 Pembanguan Pagar,Halaman,Drainase dan Batu Susun.

0,00%

19 Pengadaan Kendaraan Roda 4 dan 2

0,00%

20 Pembanguan Pos Satpam.

0,00%

21 Pengadaan Pakaian Dinas beserta Kelengkapannya.

65,97%

TARGET RENSTRA SKPD TAHUN NO.

15 16 17 18 19 20 21

REALISASI CAPAIAN TAHUN

RASIO CAPAIAN PADA TAHUN

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

-

-

18.600.000

95.600.000

32.500.000

-

-

18.541.500

95.387.000

32.345.000

-

-

99,69%

99,78%

99,52%

-

-

41.564.800

5.000.000

5.000.000

-

-

41.564.800

4.481.000

4.875.000

-

-

100,00%

89,62%

97,50%

-

-

30.680.000

33.000.000

97.940.000

-

-

30.138.000

33.000.000

96.708.394

-

-

98,23%

100,00%

98,74%

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0,00%

0,00%

0,00%

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0,00%

0,00%

0,00%

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0,00%

0,00%

0,00%

-

-

22.400.000

-

47.700.000

-

-

21.930.000

-

47.700.000

-

-

97,90%

0,00%

100,00%

Halaman 4 dari 10 NO.

INDIKATOR KINERJA SESUAI TUGAS DAN FUNGSI SKPD

TARGET SPM

TARGET IKK

TARGET INDIKATOR LAINNYA

1

2

3

4

5

22 Pengadaan Pakaian KORPRI

33,33%

23 Pengadaan Pakaian Olah Raga

0,00%

24 Pendidikan dan Pelatihan Formal

66,67%

25 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Iktisar Realisasi Kinerja SKPD

33,33%

26 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

33,33%

27 Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan

0,00%

28 Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

100,00%

TARGET RENSTRA SKPD TAHUN NO.

22 23 24 25 26 27 28

REALISASI CAPAIAN TAHUN

RASIO CAPAIAN PADA TAHUN

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

-

-

-

-

18.400.000

-

-

-

-

18.400.000

-

-

0,00%

0,00%

100,00%

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0,00%

0,00%

0,00%

-

-

63.354.000

-

40.274.000

-

-

63.354.000

-

40.274.000

-

-

100,00%

0,00%

100,00%

-

-

-

-

19.918.000

-

-

-

19.918.000

-

-

0,00%

0,00%

100,00%

-

-

-

-

8.540.500

-

-

-

8.540.500

-

-

0,00%

0,00%

100,00%

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0,00%

0,00%

0,00%

-

-

6.900.000

6.900.000

7.634.650

-

-

6.900.000

7.634.650

-

-

100,00%

100,00%

100,00%

6.900.000

Halaman 5 dari 10 NO.

INDIKATOR KINERJA SESUAI TUGAS DAN FUNGSI SKPD

TARGET SPM

TARGET IKK

TARGET INDIKATOR LAINNYA

1

2

3

4

5

29 Penyusunan RKA,DPA dan RFK-0

0,00%

30 Penyusunan dan Penataan Arsip 31

0,00%

Pengembangan Sistem Aplikasi Softwere Penatausahaan Keuangan dan Surat Perintah Perjalanan Dinas.

0,00%

32 Sosialisasi dukungan penyediaan informasi permodalan

97,71%

33 Partisipasi dalam promosi produk UKM

96,57%

34 Pendataan dan monitoring UMKM

99,64%

35 Promosi Produk ekspor Kabupaten Sanggau

99,61%

TARGET RENSTRA SKPD TAHUN NO.

29 30 31 32 33 34 35

REALISASI CAPAIAN TAHUN

RASIO CAPAIAN PADA TAHUN

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0,00%

0,00%

0,00%

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0,00%

0,00%

0,00%

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0,00%

0,00%

0,00%

-

-

66.513.400

70.091.800

82.181.900

-

-

66.513.400

66.972.800

80.201.900

-

-

100,00%

95,55%

97,59%

-

-

168.433.000

155.417.000

151.049.000

-

-

165.163.000

154.695.600

139.140.000

-

-

98,06%

99,54%

92,12%

-

-

74.422.000

61.193.600

25.521.300

-

-

74.393.200

60.549.400

25.521.300

-

-

99,96%

98,95%

100,00%

-

-

66.488.300

61.506.450

148.325.050

-

-

66.488.300

61.416.450

146.789.150

-

-

100,00%

99,85%

98,96%

Halaman 6 dari 10 NO.

INDIKATOR KINERJA SESUAI TUGAS DAN FUNGSI SKPD

TARGET SPM

TARGET IKK

TARGET INDIKATOR LAINNYA

1

2

3

4

5

36 Pembinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi berprestasi.

96,09%

37 Pembinaan kegiatan usaha simpan pinjam perkreditan koperasi.

63,92%

38 Pembinaan koperasi tidak aktif.

0,00%

39 Penilaian kesehatan koperasi simpan pinjam

0,00%

40 Bimtek manajemen bagi pengurus/pengelola koperasi

0,00%

41 Bimtek pengawasan bagi pengawas koperasi

0,00%

42 Fasilitasi Peningkatan Kemitraan Usaha Bagi UMKM

0,00%

TARGET RENSTRA SKPD TAHUN NO.

36 37 38 39 40 41 42

REALISASI CAPAIAN TAHUN

RASIO CAPAIAN PADA TAHUN

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

-

-

153.870.400

106.991.400

117.419.400

-

-

145.250.150

106.820.550

110.420.400

-

-

94,40%

99,84%

94%

-

-

-

89.820.700

96.449.200

-

-

-

89.310.700

89.054.200

-

-

0,00%

99,43%

92%

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0,00%

0,00%

0,00%

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0,00%

0,00%

0,00%

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0,00%

0,00%

0,00%

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0,00%

0,00%

0,00%

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0,00%

0,00%

0,00%

Halaman 7 dari 10 NO.

INDIKATOR KINERJA SESUAI TUGAS DAN FUNGSI SKPD

TARGET SPM

TARGET IKK

TARGET INDIKATOR LAINNYA

1

2

3

4

5

43 Sosialisasi UU Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian

32,42%

44 Pelatihan kewirausahaan bagi pelaku UKM

33,16%

45 Rehabilitasi dan Pembangunan Pasar Kabupaten Sanggau

96,47%

46 Koordinasi, Konsultasi dan Pendataan Pasar Kabupaten Sanggau

0,00%

47 Bimtek Manajemen Pengelolaan Pasar

98,63%

48 Monitoring perkembangan Harga dan Distribusi Barang/Produk

97,69%

49 Penyaluran Subsidi Pasar murah dan operasi pasar

33,28%

TARGET RENSTRA SKPD TAHUN NO.

43 44 45 46 47 48 49

REALISASI CAPAIAN TAHUN

RASIO CAPAIAN PADA TAHUN

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

-

-

-

-

25.412.350

-

-

-

-

24.712.350

-

-

0,00%

0,00%

97,25%

-

-

-

-

39.557.150

-

-

-

-

39.357.150

-

-

0,00%

0,00%

99,49%

-

-

1.098.452.000

1.341.626.500

1.592.159.900

-

-

1.083.375.000

1.278.503.300

1.520.181.900

-

-

98,63%

95,30%

95,48%

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0,00%

0,00%

0,00%

-

-

40.719.940

35.990.700

43.223.120

-

-

40.579.940

34.630.700

43.223.120

-

-

99,66%

96,22%

100,00%

-

-

50.040.000

50.327.500

80.340.000

-

-

49.464.000

49.255.000

77.419.500

-

-

98,85%

97,87%

96,36%

-

-

108.985.800

-

-

-

-

108.797.800

-

-

-

-

99,83%

0,00%

0,00%

Halaman 8 dari 10 NO.

INDIKATOR KINERJA SESUAI TUGAS DAN FUNGSI SKPD

TARGET SPM

TARGET IKK

TARGET INDIKATOR LAINNYA

1

2

3

4

5

50 Pembinaan Pasar Kab. Sanggau

99,62%

51 Pendampingan Sharing dana penunjang pembangunan pasar Kab. Sanggau

31,83%

52 Perencanaan Bidang Pasar Kabupaten Sanggau

0,00%

53 Bimbingan Teksnis Manajemen Usaha Perdagangan

98,63%

54 Pembangunan Gedung UPK Metrologi Legal

0,00%

55 Penyuluhan Peningkatan Disiplin PKL dan Pedagang Asongan

56,13%

56 Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa

92,37%

TARGET RENSTRA SKPD TAHUN NO.

50 51 52 53 54 55 56

REALISASI CAPAIAN TAHUN

RASIO CAPAIAN PADA TAHUN

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

-

-

77.637.750

116.976.400

161.175.000

-

-

77.637.750

116.671.100

159.763.500

-

-

100,00%

99,74%

99,12%

-

-

-

-

1.592.159.900

-

-

-

-

1.520.181.900

-

-

0,00%

0,00%

95,48%

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0,00%

0,00%

0,00%

-

-

40.719.940

35.990.700

35.627.520

-

-

40.579.940

34.630.700

35.627.520

-

-

99,66%

96,22%

100,00%

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

0,00%

0,00%

0,00%

-

-

40.984.200

-

115.732.500

-

-

40.984.200

-

79.145.000

-

-

100,00%

0,00%

68,39%

-

-

56.993.200

56.613.850

64.874.090

-

-

56.993.200

56.613.850

50.014.890

-

-

100,00%

100,00%

77,10%

Halaman 9 dari 10 NO.

INDIKATOR KINERJA SESUAI TUGAS DAN FUNGSI SKPD

TARGET SPM

TARGET IKK

TARGET INDIKATOR LAINNYA

1

2

3

4

5

57 Pendataan Usaha Dagang Kecil Menengah

93,39%

58 Sosialisasi Undang-undang Perlindungan Konsumen

32,98%

59 Pendataan Ekspor Impor dan Perdagangan Lintas Batas

92,86%

60 Bimtek Peningkatan Mutu Bahan Olah Karet Ekspor

98,16%

61 Sosialisasi Kebijakan Perdagangan Luar Negeri

33,33%

62 Pembinaan Industri Kecil Menengah dalam memperkuat Jaringan Kluster Industri.

99,17%

63 Pendataan dan Pembinaan Industri Kecil dan Menengah

98,54%

TARGET RENSTRA SKPD TAHUN NO.

57 58 59 60 61 62 63

REALISASI CAPAIAN TAHUN

RASIO CAPAIAN PADA TAHUN

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

-

-

58.203.800

51.124.300

68.929.470

-

-

58.203.800

51.119.300

55.258.070

-

-

100,00%

99,99%

80,17%

-

-

-

-

36.719.785

-

-

-

-

36.334.785

-

-

0,00%

0,00%

98,95%

-

-

46.448.300

46.451.500

55.002.160

-

-

46.448.300

46.419.500

43.251.780

-

-

100,00%

99,93%

78,64%

-

-

40.905.000

35.731.700

27.937.050

-

-

40.855.000

33.806.700

27.937.050

-

-

99,88%

94,61%

100,00%

-

-

40.230.300

-

-

-

-

40.230.300

-

-

-

100,00%

0,00%

0,00%

-

-

45.601.000

43.630.000

61.507.000

-

-

45.586.000

43.510.800

60.165.500

-

-

99,97%

99,73%

97,82%

-

-

46.821.400

29.822.000

45.773.000

-

-

46.821.400

29.822.000

43.768.000

-

-

100,00%

100,00%

95,62%

Halaman 10 dari 10 NO.

INDIKATOR KINERJA SESUAI TUGAS DAN FUNGSI SKPD

TARGET SPM

TARGET IKK

TARGET INDIKATOR LAINNYA

1

2

3

4

5

64 Pasilitasi penerapan dan konpensi GKM Tingkat Provinsi dan Nasional

30,85%

65

Promosi Poroduksi Industri Kabupaten Sanggau

66

Bimtek Pembentukan dan Pengembangan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Wanita Industri Kecil.

98,55% 97,57%

67 Peningkatan Sarana dan Prasarana KUB Pengolahan Kakao di Ke. Sekayam.

91,12%

TARGET RENSTRA SKPD TAHUN NO.

REALISASI CAPAIAN TAHUN

RASIO CAPAIAN PADA TAHUN

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

64

-

-

-

-

73.738.000

-

-

-

-

68.251.500

-

-

0,00%

0,00%

92,56%

65

-

-

122.690.000

177.436.000

236.444.000

-

-

122.621.500

172.132.000

233.334.500

-

-

99,94%

97,01%

98,68%

66

-

-

42.204.300

28.963.000

46.780.000

-

-

41.993.300

27.594.000

45.816.500

-

-

99,50%

95,27%

97,94%

67

-

-

179.104.500

13.800.000

57.687.000

-

-

178.443.700

13.521.750

43.687.000

-

-

99,63%

97,98%

75,73%

SANGGAU,

DESEMBER 2013

KEPALA DINAS PERINDAGKOP DAN UKM KABUPATEN SANGGAU

Drs.YUS SUHARDI,MM,M.Si NIP.19560909 197903 1 008

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UKM KABUPATEN SANGGAU

Lampiran :

Peraturan Bupati Sanggau Nomor 20 Tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan Bupati Sanggau Nomor 11 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Sanggau.

KEPALA DINAS Drs. YUS SUHARDI, MM, M.Si (IV/c) SEKRETARIS HUSNI SYAMSUL, S.Sos. (IV/b)

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KASUBBAG KEUANGAN BUSRAH (III/c) KEPALA BIDANG PERINDUSTRIAN AGUN SUGIARTO, S.AP (IV/a)

KEPALA BIDANG PERDAGANGAN EKA PRIA SAPUTRA, SE., M.Si. (IV/a)

KASUBBAG KEPEGAWAIAN ADY SUTARMAN (III/c)

KEPALA BIDANG KOPERASI DAN UKM LASITO, S.Sos, M.Si (IV/a)

KASUBAG UMUM BAMBANG SUGENG HARIYONO (III/c)

KEPALA BIDANG PASAR Dra. MUSI'AH (IV/a)

KEPALA SEKSI PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI

KEPALA SEKSI EKSPOR DAN IMPOR

KEPALA SEKSI PEMBINAAN KELEMBAGAAN DAN SDM

KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA PASAR

H. M . JUFFRIE (III/d)

SUWARTO, S.Sos. (III/c)

AIRONSYAH (III/d)

L A G E N (III/d)

KEPALA SEKSI PEMBINAAN USAHA INDUSTRI

KEPALA SEKSI PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA KOPERASI GUSTI SARIFUL EDWARD (III/d)

Plt. KEPALA SEKSI PEMBINAAN PASAR

AGUSTIAN, S.AP (III/c)

Plt. KEPALA SEKSI PEMBINAAN PERIZINAN DAN USAHA PERDAGANGAN MUHAMMAD SALEH (III/b)

KEPALA SEKSI PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA

Plt. KEPALA SEKSI METROLOGI DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN

NENENG RAKHMAWATI, S.AP (III/c)

EDY SUCIPTO (III/b)

KEPALA SEKSI FASILITASI PERMODALAN DAN SIMPAN PINJAM ADE USMAN (III/b)

UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS

YOHANES KURAWA, SE. (III/b) KEPALA SEKSI INFORMASI PASAR RATIH PUJIASTUTI, S.STP (III/c)

Tabel 4.1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN TAHUN 2014 - 2019 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM KABUPATEN SANGGAU Halaman 1 dari 7 T A R G E T NOMOR

1 1

TUJUAN

2

SASARAN

3

2014

2015

2016

2017

2018

2019

TOTAL ALOKASI 2014 - 2019 (Rp.)

5

6

7

8

9

10

11

INDIKATOR SASARAN

4

MENINGKATNYA PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1.224.209.140

1.912.700.000

1.960.600.000

2.042.100.000

2.095.300.000

2.174.800.000

11.409.709.140

Terlaksananya Administrasi Perkantoran berupa surat menyurat selama 5 Tahun

13.750.000

15.000.000

16.000.000

17.000.000

18.000.000

20.000.000

99.750.000

Terpenuhinya kebutuhan Jasa Melaksanakan Penyediaan Jasa Komunikasi,sumber Komunikasi,sumber daya air dan listrik selama 5 daya air dan listrik Tahun

127.800.000

147.800.000

147.800.000

156.000.000

156.000.000

158.000.000

893.400.000

92.400.000

100.200.000

100.200.000

103.000.000

105.000.000

108.000.000

608.800.000

Melaksanakan Penyediaan Kelengkapan Administrasi Perkantoran berupa Matrai dan Prangko.

Melaksanakan Kegiatan Jasa Administrasi Keuangan pada Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

Terlaksananya kegiatan Jasa Administrasi Keuangan pada Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau selama 5 Tahun.

Melaksanakan Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Terciptanya lingkungan Kantor yang bersih selma 5 tahun.

4.890.480

6.700.000

7.500.000

8.500.000

9.500.000

10.500.000

47.590.480

Melaksanakan Kegiatan Pemeliharaan peralatan kantor.

Terpenuhinya Jasa Perbaiakan peralatan Kantor dan Rumah Tangga selama 5 Tahun.

15.500.000

18.000.000

18.000.000

19.500.000

19.500.000

21.500.000

112.000.000

Melaksanakan Kegiatan Pengadaan Alat Tulis Kantor.

Terpenuhinya Alat Tulis Kantor Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau selama 5 Tahun.

68.925.760

97.500.000

99.500.000

105.500.000

112.500.000

115.500.000

599.425.760

Melaksanakan Kegiatan Pengadaan Barang Cetakan dan Foto Copy.

Terpenuhinya Kebutuhan Barang Cetakan dan Foto Copy selama 5 Tahun.

19.899.900

65.000.000

65.000.000

75.000.000

75.000.000

95.000.000

394.899.900

Melaksanakan Kegiatan Pengadaan Peralatan Listrik dan Elektronik.

Terpenuhinya Kebutuhan Peralatan Listrik dan Elektronik selama 5 Tahun.

6.195.000

9.500.000

9.500.000

10.500.000

12.500.000

15.000.000

63.195.000

89.150.000

265.000.000

295.600.000

325.000.000

350.000.000

350.000.000

1.674.750.000

11.400.000

15.500.000

16.500.000

17.500.000

18.500.000

19.500.000

98.900.000

71.608.000

257.500.000

257.500.000

259.500.000

265.500.000

275.500.000

1.387.108.000

Melaksanakan Kegiatan Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Terpenuhinya kebutuhan peralatan dan perlengkapan Kantor. Terpenuhinya Kebutuhan Bahan Bacaan dan Melaksanakan Kegiatan Pengadaan Bahan Bacaan Peraturan Perundang-undangan selama 5 dan Peraturan Perundang-undangan. Tahun. Melaksanakan Kegiatan Pengadaan Makanan dan Minuman Pegawai Dinas Perindagakop dan UKM Kab.Sanggau.

Tersedianya Bahan Makan dan Minuman Pegawai Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau selama 5 Tahun.

Melaksanakan Kegiatan Perjalanan Dinas Keluar Daerah.

Terlaksananya Kebutuhan Perjalann Dinas Keluar Daerah selama 5 Tahun.

340.500.000

455.000.000

465.000.000

468.000.000

475.000.000

485.000.000

2.688.500.000

Melaksanakan Kegiatan Penyediaan jasa Tenaga Honorer.

Terlaksananya Kegiatan Penyediaan jasa Tenaga Honorer Selama 5 Tahun.

193.200.000

195.000.000

197.500.000

201.500.000

202.500.000

205.500.000

1.195.200.000

168.990.000

265.000.000

265.000.000

275.600.000

275.800.000

295.800.000

1.546.190.000

Melaksanakan Kegiatan Perjalanan Dinas Ke Dalam Terlaksananya Kebutuhan Perjalann Dinas Ke Daerah. Dalam Daerah selama 5 Tahun.

Halaman 2 dari 7

2

MENINGKATNYA SARANA DAN PRASARANA APARATUR Melaksanakan Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Penunjang Kerja bagi Aparatur Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

Terpenuhinya Kebutuhan Meubeleliur Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau Selama 5 Tahun

Melaksanakan Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Dinas Perindagkop dan UKM Gedung Kantor Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau. Kab.Sanggau selama 5 Tahun.

Melaksanakan Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Oprasional Dinas Perindagkop Kendaraan Dinas/Oprasional Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau. dan UKM Kab.Sanggau selama 5 Tahun.

3

481.500.000

720.600.000

2.129.100.000

785.600.000

6.857.892.500

46.200.000

150.000.000

156.500.000

185.600.000

198.500.000

205.600.000

942.400.000

10.000.000

250.000.000

150.000.000

350.000.000

150.000.000

375.000.000

1.285.000.000

118.292.500

165.000.000

175.000.000

185.000.000

195.000.000

205.000.000

1.043.292.500

Terlaksananya Pembangaunan Pagar,Halaman Drinase dan Batu Susun Komplek Kantor Perindagkop dan UKM Kabupaten Sanggau.

-

895.600.000

-

-

Melaksanakan Kegiatan Pengadaan Kendaraan Roda Empat dan Dua untuk Keperluan Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Sangga.

Terlaksananya Pengadaan Kendaraan Dinas Roda Empat dan Dua untuk Oprasional Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Sanggau.

-

956.000.000

-

-

Melaksanakan Kegiatan Pembanguan Pos Jaga/Satpam Tahun.

Terlaksananya Pembanguan Pos Jaga / Satpam untuk keperluan Dinas Prindagkop dan UKM Kabupaten Sanggau.

-

150.000.000

-

-

MENINGKATNYA DISIPLIN APARATUR

43.200.000

84.500.000

43.200.000

56.500.000

Melaksanakan Kegiatan Pengadaan Pakaian Korpri Tersedianya Pakaian Korpri untuk Keperluan untuk Keperluan Aparatur Dinas Perindagkop dan Aparatur Dinas Perindagkop dan UKM UKM Kab.Sanggau. Kab.Sanggau.

-

Melaksanakan Kegiatan Pengadaan Pakaian Olah Tersedianya Pakaian Olah Raga untuk Keperluan Raga untuk Keperluan Aparatur Dinas Perindagkop Aparatur Dinas Perindagkop dan UKM dan UKM Kab.Sanggau. Kab.Sanggau.

-

MENINGKATNYA KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR. Melaksanakan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal Dalam Rangka Mengembangkan Kemampuan SDM Aparatur.

5

2.566.600.000

Melaksanakan Kegiatan Pembanguan Pagar,Halam,Dainase dan Batu Susun untuk Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

Melaksanakan Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Tersedianya Pakaian Dinas untuk Keperluan beserta Kelengkapannya untuk Keperluan Aparatur Aparatur Dinas Perindagkop dan UKM Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau. Kab.Sanggau.

4

174.492.500

Terpenuhinya Pendidikan dan Pelatihan Formal Dalam Rangka Mengembangkan Kemampuan SDM Aparatur.

MENINGKANYA PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN. Melaksanakan Kegiatan Penyusunan Pelaporan LAKIP,LP2P,RKT,Penetapan Kinerja dan Renja serta Waskat Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

Terlaksananya Penyusunan Pelaporan LAKIP,LP2P,RKT,Penetapan Kinerja dan Renja serta Waskat Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

-

28.000.000

25.000.000

-

25.000.000

-

-

1.585.600.000

-

-

87.500.000

-

57.500.000

-

-

-

30.000.000

-

895.600.000

-

2.541.600.000

-

150.000.000

27.000.000

-

27.000.000

-

267.200.000

157.200.000

52.000.000

58.000.000

180.000.000

175.000.000

205.000.000

210.000.000

220.000.000

230.000.000

1.220.000.000

180.000.000

175.000.000

205.000.000

210.000.000

220.000.000

230.000.000

1.220.000.000

37.756.370

553.700.000

151.500.000

159.500.000

165.000.000

172.000.000

1.239.456.370

19.918.190

25.000.000

25.000.000

27.000.000

27.000.000

29.000.000

152.918.190

Halaman 3 dari 7

6

Melaksanakan Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

Terlaksananya Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

Melaksanakan Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Bulanan Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

Terlaksananya Penyusunan Pelaporan Keuangan Bulanan Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

Melaksanakan Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

Terlaksananya Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

-

7.862.900

13.000.000

13.000.000

14.500.000

14.500.000

15.000.000

79.975.280

25.000.000

25.000.000

26.500.000

26.500.000

28.500.000

131.500.000

9.500.000

10.000.000

11.500.000

12.000.000

12.500.000

63.362.900

Melaksanakan Kegiatan Penyusunan RKA,DPA dan Terlaksananya Penyusunan RKA,DPA dan RFKRFK-O Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau. O Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

-

45.000.000

50.000.000

50.000.000

55.000.000

55.000.000

255.000.000

Melaksanakan Kegiatan Penyusunan dan Penataan Terlaksananya Penyusunan dan Penataan Arsip Arsip Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau. Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

-

28.500.000

28.500.000

30.000.000

30.000.000

32.000.000

149.000.000

Melaksanakan Kegiatan Pengadaan Sistem Aplikasi Terlaksananya Penyediaan Sistem Aplikasi Softwere Penatausahaan keuangan keperluan Softwere Penatausahaan keuangan keperluan Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau. Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

-

407.700.000

Meningkatnya Pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil menengah

358.107.600

Bertambahnya modal luar KUKM dari lembaga permodalan Meningkatnya pelayanan koperasi dan UKM kepada sebesar Rp 13,75 M anggota/masyarakat serta berfungsinya koperasi dan UKM sebagai penggerak ekonomi masyarakat Dikenalnya produk-produk UKM dan meningkatkan daya saing produk.

Akses pasar produk KUKM meningkat sebanyak 7 produk

Meningkatnya kualitas pembinaan terhadap UKM

Tersedianya data UMKM di 15 kec

Terwujudnya peluang pasar produk ekspor Kab. Meningkatnya penjualan produk ekspor Kab. Sanggau Sanggau

7

9.975.280

Meningkatnya Kualitas Kelembagaan Koperasi

Berfungsinya koperasi secara kelembagaan

Bertambahnya jumlah koperasi berkualitas tiap tahun sebanyak 3 koperasi.

Meningkatnya kualitas kelembagaan dan usaha Terlatihnya pengurus koperasi sebanyak 30 koperasi simpan pinjam orang setiap tahun.

-

-

-

-

407.700.000

485.699.400

525.269.300

546.296.300

573.925.900

623.318.400

3.112.616.900

90.000.000

95.000.000

100.000.000

100.000.000

110.000.000

495.000.000

195.385.000

200.000.000

220.000.000

220.000.000

230.000.000

250.000.000

1.315.385.000

31.361.300

50.000.000

50.000.000

50.000.000

50.000.000

50.000.000

281.361.300

131.361.300

145.699.400

160.269.300

176.296.300

193.925.900

213.318.400

1.020.870.600

175.895.800

310.000.000

435.000.000

455.000.000

475.000.000

500.000.000

2.350.895.800

60.000.000

100.000.000

100.000.000

100.000.000

100.000.000

100.000.000

560.000.000

93.738.100

100.000.000

110.000.000

115.000.000

120.000.000

120.000.000

658.738.100

22.157.700

50.000.000

60.000.000

70.000.000

80.000.000

100.000.000

382.157.700

60.000.000

65.000.000

70.000.000

75.000.000

80.000.000

350.000.000

100.000.000

100.000.000

100.000.000

100.000.000

400.000.000

-

Meningkanya kualitas kelembagaan koperasi

Teridentifikasinya koperasi tidak aktif sebanyak 30 tiap tahun

Koperasi Simpan Pinjam yang Sehat

Seluruh koperasi simpan pinjam dapat dinilai kesehatanya dengan predikat minimal cukup sehat.

-

Kopreasi melakukan perubahan AD sesuai dengan UU Nomor 2012

Seluruh Koperasi melakukan perubahan anggaran Dasar sesuai dengan UU no.17 Tahun 2012

-

-

Halaman 4 dari 7

8

Meningkatnya Pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM

Meningkatnya kemampuan pengurus/pengelola koperasi.

manajerial

bagi

Bertambahnya jumlah pengurus/ pengelola koperasi (30 org) yang memahami menejemen koperasi terutama bagi yang baru diangkat

635.000.000

720.000.000

725.000.000

760.000.000

3.600.179.495

77.642.645

75.000.000

75.000.000

75.000.000

75.000.000

75.000.000

452.642.645

Bertambahnya jumlah pengawas koperasi yang terlatih.

-

50.000.000

50.000.000

60.000.000

60.000.000

70.000.000

290.000.000

Terselenggaranya kemitraan usaha antara BUMN(D)/Swasta dan UMKM yang harmonis.

UMKM dapat mengakses program kemitraan pada BUMN(D)/Swasta.

-

55.000.000

60.000.000

65.000.000

70.000.000

75.000.000

325.000.000

Meningkatnya wawasan para pengurus koperasi

Bertambahnya jumlah pengurus yang mendapatkan pembelajaran di luar daerah

-

150.000.000

150.000.000

170.000.000

170.000.000

190.000.000

830.000.000

Meningkatnya ketrampilan dalam bidang usaha

Terlatihnya para pelaku UKM sebanyak 30 orang tiap tahun.

75.000.000

75.000.000

100.000.000

100.000.000

100.000.000

502.536.850

-

75.000.000

75.000.000

100.000.000

100.000.000

100.000.000

450.000.000

-

150.000.000

150.000.000

150.000.000

150.000.000

150.000.000

750.000.000

-

200.000.000

-

-

-

200.000.000

400.000.000

-

200.000.000

-

-

-

200.000.000

400.000.000

Meningkatnya sarana produksi/pemasaran KUKM

tersedianya sarana produksi/pemasaran bagi KUKM

Meningkatnya Iklim \Usaha UMKM yang Kondusif

Meningkatnya dukungan kegiatan Pemberdayaan Tersedianya Perda tentang Pemberdayaan KUKM KUKM

10

630.000.000

Meningkatnya kemampuan pengawasan bagi para pengawas koperasi

Terlatihnya para pengurus/pengelola koperasi Meningkatnya kemampuan di bidang akuntansi bagi sebanyak 30 orang tiap tahun di biodang pengurus / pengelola koperasi akuntansi

9

130.179.495

MENINGKATNYA EFISIENSI PERDAGANGAN DALAM NEGERI

52.536.850

2.487.599.650

terpeiharanya bangunan pasar yang ada di Kabupaten Sanggau

1. Terlaksananya Rehabilitasi Pasar Puja Sera Sanggau 2. Terlaksananya Renovasi Pasar

4.364.156.000

13.562.043.400

5.818.500.000

4.335.150.000

6.298.205.000

36.865.654.050

-

450.000.000

-

158.600.000

-

608.600.000

3.000.000.000

-

-

-

3.000.000.000

2.110.123.900 -

Seroja Sanggau 3. Terlaksanya Rehabilitasi Pasar Barito Sanggau 4. Terbangunnya Pasar Terpadu

80.000.000

75.000.000

-

150.000.000

-

305.000.000

Kec. Tayan Hilir 5. Meningkatnya Pasar Rawa Bangun

70.000.000

1.000.000.000

-

-

-

1.070.000.000

100.000.000

500.000.000

-

-

600.000.000

65.000.000

60.000.000

98.000.000

150.000.000

100.000.000

473.000.000

150.000.000

250.000.000

-

-

150.000.000

550.000.000

-

150.000.000

250.000.000

-

95.000.000

495.000.000

-

-

-

550.000.000

-

550.000.000

-

650.000.000

-

-

650.000.000

-

450.000.000

-

-

-

450.000.000

75.000.000

-

250.000.000

-

-

325.000.000

350.000.000

-

-

-

-

350.000.000

-

-

-

350.000.000

350.000.000

-

350.000.000

-

-

350.000.000

Sanggau 6. Terlaksananya Rehabilitasi Pasar sayur Sentral Sanggau 7. Terlaksananya Rehabilitasi Pasar Mukok 8. Meningkatnya Pasar Inpres Entikong 9. Terbangunnya Pasar Sayur Balai Sebut Kec. Jangkang 10. Terbangunnya Pasar Desa Sape Kec. Jangkang 11. Terbangunnya Pasar Desa Seringkong Kec. Kembayan 12. Terlaksananya Renovasi Pasar Sayur Kembayan 13. Terbenahnya Pasar Batang Tarang Kec. Balai 14. Terbangunnya Pasar Tri Mulya Kec. Mukok 15. Terbangunnya Pasar Desa Meliau Hilir Kec. Meliau 16. Terbangunnya Pasar Rakyat

Kec. Parindu

675.000.000

475.000.000

-

-

200.000.000

-

575.000.000

250.000.000

-

-

250.000.000

1.075.000.000

-

-

750.000.000

-

-

750.000.000

700.000.000

-

-

-

-

700.000.000

-

500.000.000

-

450.000.000

-

950.000.000

-

-

-

-

425.000.000

425.000.000

Halaman 5 dari 7 17. Terbangunnya Pasar Minggu Meliau 18. Terbangunnya Pasar Inpres Entikong 19. Terbangunnya Pasar Kec. Toba 20. Terbangunnya Pasar Rakyat Kec. Sekayam 21. Terbangunnya Pasar Desa Kec. Noyan 22. Terbangunnya Pasar Rakyat Kec. Kapuas 23. Terbenahnya Pasar Tradisional

-

-

-

-

2.000.000.000

2.000.000.000

-

5.000.000.000

2.000.000.000

900.000.000

1.000.000.000

8.900.000.000

109.681.800

-

-

-

-

109.681.800

-

150.000.000

200.000.000

220.000.000

230.000.000

800.000.000

-

-

20.000.000

5.000.000

-

25.000.000

85.000.000

90.000.000

100.000.000

130.000.000

150.000.000

555.000.000

130.000.000

140.000.000

150.000.000

160.000.000

170.000.000

850.340.700

140.000.000

150.000.000

160.000.000

170.000.000

200.000.000

820.000.000

59.500.200

92.043.400

120.000.000

150.000.000

170.000.000

730.218.400

149.974.000

150.000.000

160.000.000

175.000.000

185.000.000

819.974.000

-

100.000.000

150.000.000

150.000.000

150.000.000

550.000.000

-

100.000.000

100.000.000

100.000.000

100.000.000

400.000.000

50.000.000

55.000.000

60.500.000

66.550.000

73.205.000

335.960.000

Perbatasan Entikong 24. Belanja langsung Rehabilitasi dan pembangunan pasar di Kab. Sanggau 1. Terlaksananya Koordinasi. Konsultasi dan terdatanya pasar Kab. Sanggau 2. Terlaksananya Sertifikasi aset pasar Kabupaten Sanggau

Terlaksananya Bimtek Manajemen pengelolaan Pasar kab. Sanggau

diketahuinya perkembangan harga/ informasi harga serta tersedianya data harga yang akurat di 15 kecamatan terpenuhinya kebutuhan masyarakat kurang mampu

Terlaksananya Monitoring Perkembang-

100.340.700

an harga dan distribusi barang/produk

Tersalurnya Subsidi pasar murah dan

pada saat menjelang hari raya idul fitri dan natal dan dengan operasi pasar dapat membantu

terlaksananya ops. Pasar

menstabilkan harga di pasar menjelang hari raya

Terlaksananya Pembinaan Pasar

138.674.800

Terlaksananya pendampingan/sharing dana penunjang pemb. Pasar Kab. Sanggau

1. Tersusunnya perencanaan bidang pasar Kab. Sanggau 2. Terlaksananya pengadaan meja dagangan 10 pasar kab. Sanggau

Terlaksananya Bimtek di 5 Kec. Bagi pelaku usaha Meningkatnya SDM pelaku usaha Perdagangan mengelola usaha di 5 kecamatan

dalam

30.705.000

Halaman 6 dari 7 Pembangunan Gedung Kemetrologian Legal

Unit

Pelayanan

Terlaksananya pengadaan Peralatan Kemetrologian / Penyusunan Perda/Perbup

11

UTTP

Tersedianya Bangunan Gedung UPK Tersedianya Peralatan UTTP

MENINGKATNTA PEMBINAAN PEDAGANG KAKI LIMA DAN PEDAGANG ASONGAN. 1. Peningkatan disiplin PKL & Pedagang Penyuluhan Peningkatan Disiplin serta Relokasi Pedagang Kaki Lima dan Asongan

800.000.000

250.000.000

1.050.000.000

107.755.250

300.000.000

350.000.000

400.000.000

450.000.000

500.000.000

2.107.755.250

132.173.200

155.000.000

150.000.000

165.000.000

195.000.000

230.000.000

1.027.173.200

132.173.200

80.000.000

80.000.000

90.000.000

120.000.000

130.000.000

632.173.200

75.000.000

70.000.000

75.000.000

75.000.000

100.000.000

395.000.000

114.252.550

198.236.100

218.059.700

239.865.500

263.851.900

290.237.000

1.324.502.750

66.971.450

71.565.300

78.721.800

86.593.900

95.253.200

104.778.500

503.884.150

47.281.100

76.545.300

84.199.800

92.619.700

101.881.600

112.069.700

514.597.200

50.125.500

55.138.100

60.651.900

66.717.100

73.388.800

306.021.400

249.832.200

160.130.400

176.143.400

193.757.700

213.133.500

234.446.800

1.227.444.000

48.514.500

60.130.400

66.143.400

72.757.700

80.033.500

88.036.800

415.616.300

29.090.000

50.000.000

55.000.000

60.500.000

66.550.000

73.205.000

334.345.000

50.000.000

55.000.000

60.500.000

66.550.000

73.205.000

305.255.000

464.242.000

1.158.277.500

988.259.500

993.259.500

998.259.500

1.003.259.500

5.605.557.500

61.507.000

454.794.000

235.500.000

235.500.000

235.500.000

235.500.000

1.458.301.000

45.773.000

133.598.600

133.598.600

133.598.600

133.598.600

133.598.600

713.766.000

asongan 2. terciptanya bangunan pasar yang refresentatif

12

MENINGKATNYA PROGRAM PERLINDUNGAN KONSUMEN PENGAMANAN PERDAGANGAN

DAN

Produk yang beredar terjamin masa berlakunya Terlaksananya kegiatan pengawasan dan serta terciptanya kesadaran pelaku usaha terhadap peredaran barang dan jasa di 15 Kec. Se-Kab. UU Perlindungan Konsumen. Sanggau

Terlaksananya pendataan pelaku usaha yang Tersedianya data pelaku usaha yang memiliki memiliki legalitas izin usaha (SIUP, TDP) di 15 kec. legalitas izin usaha SIUP, TDP Se Kab. Sanggau Terlaksananya Sosialisasi UU Perlindungan Terciptanya kesadaran pelaku usaha terhadap Konsumen bagi Pelaku usaha Perdagangan UU Perlindungan Konsumen di Kab. Sanggau

13

MENINGKATNYA PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN EKSPOR

DAN

Terlaksanaya pendataan Ekspor impor dan Tersediaanya data ekspor Perdagangan lintas Batas di Di Kantor BPS dan Perdagangan Lintas Batas. Bea Cukai Entikong. Terlaksananya Bimtek di 5 Kec. Bagi petani karet

impor

dan

Meningkatnya SDM Petani karet untuk menghasilkan bahan olah karet ekspor di 5 kec. Kecamatan

-

Terlaksananya Sosialisasi Kebijakan Perdagangan Meningkatnya SDM Pelaku usaha Ekspor impor Luar Negeri bagi pelaku usaha ekspor impor bidang perdagangan luar negeri -

Promosi Produk Ekspor Kabupaten Sanggau

14

MENINGKATNYA PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL MENEGAH

172.227.700

DAN Meningkatkan kinerja dan produktivitas usaha

Terwujudnya wira usaha Industri di Pedesaan yang produktif.

Tersusunnya Direktori Data Informasi Perusahaan Meningkatnya Pengembangan dan Pendataan Komoditi Prioritas Industri Kecil, Menengah dan dan Pembinaan Industri Kecil dan Menengah besar baik Formal/Non Formal dan Booklet IKM Kabupaten Sanggau.

Halaman 7 dari 7 Terwujudnya kualitas Produk Industri yang menenuhi Meningkatnya Fasilitasi Penerapan dan Konvensi selera konsumen GKM Tingkat Provinsi dan Nasional

Terwujudnya peluang pasar bagi Produk Industri Terbukanya Kabupaten Sanggau Sanggau

pasar

produksi

industri

MENINGKATNYA PENATAAN STRUKTUR INDUSTRI Terwujudnya hilirisasi industri

Terjadinya peningkatan nilai tambah industri pengolahan

Tersedianya Sarana dan Prasarana Pengolahan Meningkatkan mutu dan kualitas produk kakao kakao yang refresentatif dan sesuai dengan GMP.

JUMLAH

148.660.900

148.660.900

148.660.900

148.660.900

148.660.900

817.042.500

236.444.000

300.893.000

310.500.000

315.500.000

320.500.000

325.500.000

1.809.337.000

46.780.000

120.331.000

160.000.000

160.000.000

160.000.000

160.000.000

807.111.000

525.967.000

669.643.500

508.683.500

478.683.500

290.000.000

290.000.000

2.762.977.500

-

257.000.000

320.000.000

290.000.000

290.000.000

290.000.000

1.447.000.000

525.967.000

412.643.500

188.683.500

188.683.500

-

-

1.315.977.500

6.297.907.505

13.623.642.900

20.022.058.800

12.742.562.500

12.766.220.800

13.818.866.700

79.271.259.205

Kab.

Produk yang dihasilkan KUB Wanita IK dapat Terbentuknya KUB Wanita Industri Kecil di memberikan tambahan pendapatan keluarga. Pedesaan

15

73.738.000

SANGGAU,

DESEMBER 2013

KEPALA DINAS PERINDAGKOP DAN UKM KABUPATEN SANGGAU

Drs.YUS SUHARDI,MM,M.Si NIP.19560909 197903 1 008

Tabel 5.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF TAHUN 2014 - 2019 DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM KABUPATEN SANGGAU Halaman 1 dari 7

TUJUAN

SASARAN

3 MENINGKATNYA PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

KODE REKENING

1

PROGRAM DAN KEGIATAN

2

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) DAN KEGIATAN(OUTPUT)

DATA CAPAIAN PADA TAHUN AWAL PERENCANAAN

4

T A R G E T

2014

2015

2016

2017

2018

5

5

6

7

8

UNIT KERJA SKPD KONDISI KINERJA PADA PENANGGUNG JAWAB AKHIT PERIODE RENSTRA SKPD 9

1.282.964.600

1.224.209.140

1.912.700.000

1.960.600.000

2.042.100.000

2.095.300.000

2.174.800.000

13.750.000

13.750.000

15.000.000

16.000.000

17.000.000

18.000.000

20.000.000

147.800.000

127.800.000

147.800.000

147.800.000

156.000.000

156.000.000

158.000.000

1.15.1.15.01.01 Melaksanakan Penyediaan Kelengkapan Administrasi Perkantoran berupa Matrai dan Prangko.

1.15.1.15.01.01.01

Penyediaan Jasa Sururat Menyurat

Terlaksananya Administrasi Perkantoran berupa surat menyurat selama 5 Tahun

Melaksanakan Penyediaan Jasa Komunikasi,sumber daya air dan listrik

1.15.1.15.01.01.02

Penyediaan Jasa Komunikasi,sumber daya air dan listrik

Terpenuhinya kebutuhan Jasa Komunikasi,sumber daya air dan listrik selama 5 Tahun

Melaksanakan Kegiatan Jasa Administrasi Keuangan pada Dinas 1.15.1.15.01.01.07 Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Terlaksananya kegiatan Jasa Administrasi Keuangan pada Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau selama 5 Tahun.

86.040.000

92.400.000

100.200.000

100.200.000

103.000.000

105.000.000

108.000.000

Melaksanakan Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

1.15.1.15.01.01.08

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Terciptanya lingkungan Kantor yang bersih selma 5 tahun.

4.560.500

4.890.480

6.700.000

7.500.000

8.500.000

9.500.000

10.500.000

Melaksanakan Kegiatan Pemeliharaan peralatan kantor.

1.15.1.15.01.01.09

Penyediaan Jasa perbaikan peralatan kerja.

Terpenuhinya Jasa Perbaiakan peralatan Kantor dan Rumah Tangga selama 5 Tahun.

15.500.000

15.500.000

18.000.000

18.000.000

19.500.000

19.500.000

21.500.000

Melaksanakan Kegiatan Pengadaan Alat Tulis Kantor.

1.15.1.15.01.01.10

Penyediaan Alat Tulis Kantor

Terpenuhinya Alat Tulis Kantor Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau selama 5 Tahun.

66.952.900

68.925.760

97.500.000

99.500.000

105.500.000

112.500.000

115.500.000

Melaksanakan Kegiatan Pengadaan Barang Cetakan dan Foto Copy.

1.15.1.15.01.01.11

Penyediaan Barang cetakan dan Penggandaan.

Terpenuhinya Kebutuhan Barang Cetakan dan Foto Copy selama 5 Tahun.

19.952.700

19.899.900

65.000.000

65.000.000

75.000.000

75.000.000

95.000.000

Melaksanakan Kegiatan Pengadaan Peralatan Listrik dan Elektronik.

1.15.1.15.01.01.12

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan bangunan Kantor.

Terpenuhinya Kebutuhan Peralatan Listrik dan Elektronik selama 5 Tahun.

6.030.000

6.195.000

9.500.000

9.500.000

10.500.000

12.500.000

15.000.000

Melaksanakan Kegiatan Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

1.15.1.15.01.01.13

Penyediaan Peralatan dan perlengkapan Kantor.

Terpenuhinya kebutuhan peralatan dan perlengkapan Kantor.

108.574.500

89.150.000

265.000.000

295.600.000

325.000.000

350.000.000

350.000.000

Melaksanakan Kegiatan Pengadaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan.

1.15.1.15.01.01.15

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan.

Terpenuhinya Kebutuhan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan selama 5 Tahun.

10.260.000

11.400.000

15.500.000

16.500.000

17.500.000

18.500.000

19.500.000

Melaksanakan Kegiatan Pengadaan Makanan dan Minuman Pegawai Dinas Perindagakop dan UKM Kab.Sanggau.

1.15.1.15.01.01.17

Tersedianya Bahan Makan dan Minuman Penyediaan Makanan dan Minuman Pegawai Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau selama 5 Tahun.

70.288.000

71.608.000

257.500.000

257.500.000

259.500.000

265.500.000

275.500.000

Melaksanakan Kegiatan Perjalanan Dinas Keluar Daerah.

1.15.1.15.01.01.18

Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi keluar Daerah.

Terlaksananya Kebutuhan Perjalann Dinas Keluar Daerah selama 5 Tahun.

368.660.000

340.500.000

455.000.000

465.000.000

468.000.000

475.000.000

485.000.000

Melaksanakan Kegiatan 1.15.1.15.01.01.19 Penyediaan jasa Tenaga Honorer.

Penyediaan Tenaga Honorer

Terlaksananya Kegiatan Penyediaan jasa Tenaga Honorer Selama 5 Tahun.

191.616.000

193.200.000

195.000.000

197.500.000

201.500.000

202.500.000

205.500.000

Melaksanakan Kegiatan Perjalanan Dinas Ke Dalam Daerah.

Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi kedalam Daerah.

Terlaksananya Kebutuhan Perjalann Dinas Ke Dalam Daerah selama 5 Tahun.

172.980.000

168.990.000

265.000.000

265.000.000

275.600.000

275.800.000

295.800.000

1.15.1.15.01.01.20

Sekretariat

LOKASI

Halaman 2 dari 7 MENINGKATNYA SARANA DAN PRASARANA APARATUR

1.15.1.15.01.02

94.500.000

174.492.500

2.566.600.000

481.500.000

720.600.000

2.129.100.000

785.600.000

Melaksanakan Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Penunjang Kerja bagi Aparatur 1.15.1.15.01.02.19 Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

Pengadaan Meubeleur

Terpenuhinya Kebutuhan Meubeleliur Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau Selama 5 Tahun

32.500.000

46.200.000

150.000.000

156.500.000

185.600.000

198.500.000

205.600.000

Melaksanakan Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala 1.15.1.15.01.02.22 Gedung Kantor Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/Berkala Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Gedung Kantor Dinas Perindagkop dan Kantor. UKM Kab.Sanggau selama 5 Tahun.

5.000.000

10.000.000

250.000.000

150.000.000

350.000.000

150.000.000

375.000.000

Melaksanakan Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Oprasional Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

1.15.1.15.01.02.24

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas / Oprasional.

Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Oprasional Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau selama 5 Tahun.

57.000.000

118.292.500

165.000.000

175.000.000

185.000.000

195.000.000

205.000.000

Melaksanakan Kegiatan Pembanguan Pagar,Halam,Dainase dan Batu Susun untuk Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

1.15.1.15.01.02.25

Pembanguan Pagar,Halaman,Drainase dan Batu Susun.

Terlaksananya Pembangaunan Pagar,Halaman Drinase dan Batu Susun Komplek Kantor Perindagkop dan UKM Kabupaten Sanggau.

-

895.600.000

-

-

Melaksanakan Kegiatan Pengadaan Kendaraan Roda Empat dan Dua untuk Keperluan Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Sangga.

1.15.1.15.01.02.26

Terlaksananya Pengadaan Kendaraan Pengadaan Kendaraan Roda 4 dan Dinas Roda Empat dan Dua untuk 2 Oprasional Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Sanggau.

-

956.000.000

-

-

Melaksanakan Kegiatan Pembanguan Pos Jaga/Satpam Tahun.

1.15.1.15.01.02.27

Pembanguan Pos Satpam.

-

150.000.000

-

-

MENINGKATNYA DISIPLIN APARATUR

Terlaksananya Pembanguan Pos Jaga / Satpam untuk keperluan Dinas Prindagkop dan UKM Kabupaten Sanggau.

1.15.1.15.01.03

66.100.000

43.200.000

84.500.000

43.200.000

56.500.000

Melaksanakan Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas beserta Kelengkapannya untuk Keperluan 1.15.1.15.01.03.02 Aparatur Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

Pengadaan Pakaian Dinas beserta Kelengkapannya.

Tersedianya Pakaian Dinas untuk Keperluan Aparatur Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

47.700.000

Melaksanakan Kegiatan Pengadaan Pakaian Korpri untuk Keperluan Aparatur Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

1.15.1.15.01.03.03

Pengadaan Pakaian KORPRI

Tersedianya Pakaian Korpri untuk Keperluan Aparatur Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

18.400.000

Melaksanakan Kegiatan Pengadaan Pakaian Olah Raga untuk Keperluan Aparatur Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

1.15.1.15.01.03.04

Pengadaan Pakaian Olah Raga

Tersedianya Pakaian Olah Raga untuk Keperluan Aparatur Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

MENINGKATNYA KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR.

-

1.15.1.15.01.05

Melaksanakan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal Dalam Rangka Mengembangkan Kemampuan SDM Aparatur. MENINGKANYA PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN.

1.15.1.15.01.05.01

Pendidikan dan Pelatihan Formal

Melaksanakan Kegiatan Penyusunan Pelaporan LAKIP,LP2P,RKT,Penetapan Kinerja dan Renja serta Waskat Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

1.15.1.15.01.06.01

Terlaksananya Penyusunan Pelaporan Penyusunan Laporan Capaian LAKIP,LP2P,RKT,Penetapan Kinerja dan Kinerja dan Iktisar Realisasi Kinerja Renja serta Waskat Dinas Perindagkop dan SKPD UKM Kab.Sanggau.

-

25.000.000

28.000.000

-

1.585.600.000

-

-

87.500.000

-

57.500.000

-

-

-

-

-

27.000.000

Sekretariat

-

27.000.000

30.000.000

-

180.000.000

175.000.000

205.000.000

210.000.000

220.000.000

230.000.000

180.000.000

175.000.000

205.000.000

210.000.000

220.000.000

230.000.000

36.093.150

37.756.370

553.700.000

151.500.000

159.500.000

165.000.000

172.000.000

19.918.000

19.918.190

25.000.000

25.000.000

27.000.000

27.000.000

29.000.000

Terpenuhinya Pendidikan dan Pelatihan Formal Dalam Rangka Mengembangkan Kemampuan SDM Aparatur.

1.15.1.15.01.06

-

25.000.000

-

Sekretariat

Sekretariat

Sekretariat

Halaman 3 dari 7

Meningkatnya Pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil menengah

Melaksanakan Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan 1.15.1.15.01.06.02 Semesteran Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

Terlaksananya Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

Melaksanakan Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan 1.15.1.15.01.06.03 Bulanan Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan

Terlaksananya Penyusunan Pelaporan Keuangan Bulanan Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

Melaksanakan Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan 1.15.1.15.01.06.04 Akhir Tahun Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

Terlaksananya Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

Melaksanakan Kegiatan Penyusunan RKA,DPA dan RFK-O 1.15.1.15.01.06.05 Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

Penyusunan RKA,DPA dan RFK-0

Terlaksananya Penyusunan RKA,DPA dan RFK-O Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

Melaksanakan Kegiatan Penyusunan dan Penataan Arsip Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

1.15.1.15.01.06.06

Penyusunan dan Penataan Arsip

Melaksanakan Kegiatan Pengadaan Sistem Aplikasi Softwere Penatausahaan keuangan keperluan Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

1.15.1.15.01.06.11

Pengembangan Sistem Aplikasi Softwere Penatausahaan Keuangan dan Surat Perintah Perjalanan Dinas.

8.540.500

13.000.000

13.000.000

14.500.000

14.500.000

15.000.000

25.000.000

25.000.000

26.500.000

26.500.000

28.500.000

9.500.000

10.000.000

11.500.000

12.000.000

12.500.000

-

45.000.000

50.000.000

50.000.000

55.000.000

55.000.000

Terlaksananya Penyusunan dan Penataan Arsip Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

-

28.500.000

28.500.000

30.000.000

30.000.000

32.000.000

Terlaksananya Penyediaan Sistem Aplikasi Softwere Penatausahaan keuangan keperluan Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

-

407.700.000

485.699.400

525.269.300

546.296.300

573.925.900

623.318.400

90.000.000

95.000.000

100.000.000

100.000.000

110.000.000

-

7.634.650

379.773.500 Meningkatnya pelayanan koperasi dan UKM kepada anggota/masyarakat serta berfungsinya koperasi dan UKM 15.01.01.17.01 sebagai penggerak ekonomi masyarakat

Sosialisasi dukungan penyediaan informasi permodalan

Bertambahnya modal luar KUKM dari lembaga permodalan sebesar Rp 13,75 M

Dikenalnya produk-produk UKM dan meningkatkan daya saing produk.

15.01.01.17.14

Partisipasi dalam promosi produk UKM

Akses pasar produk KUKM meningkat sebanyak 7 produk

Meningkatnya kualitas pembinaan 15.01.01.17.15 terhadap UKM

Pendataan dan monitoring UMKM

Tersedianya data UMKM di 15 kec

Meningkatnya koordinasi kegiatan pemberdayaan dengan seluruh 15.01.01.17.18 KUKM

Penyelenggaraan Rapat Pemberdayaan UMKM

Kerja Terselenggaranya Pemberdayaan KUKM

Rapat

Kerja

Meningkatnya Kualitas Kelembagaan Koperasi

Berfungsinya kelembagaan

koperasi

secara

9.975.280

79.681.900

7.862.900

358.107.600

-

249.049.000

195.385.000

200.000.000

220.000.000

220.000.000

230.000.000

250.000.000

25.521.300

31.361.300

50.000.000

50.000.000

50.000.000

50.000.000

50.000.000

25.521.300

131.361.300

145.699.400

160.269.300

176.296.300

193.925.900

213.318.400

213.868.600

175.895.800

310.000.000

435.000.000

455.000.000

475.000.000

500.000.000

117.419.400

60.000.000

100.000.000

100.000.000

100.000.000

100.000.000

100.000.000

96.449.200

93.738.100

100.000.000

110.000.000

115.000.000

120.000.000

120.000.000

22.157.700

50.000.000

60.000.000

70.000.000

80.000.000

100.000.000

60.000.000

65.000.000

70.000.000

75.000.000

80.000.000

100.000.000

100.000.000

100.000.000

100.000.000

15.01.01.18.05

Pembinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi berprestasi.

Bertambahnya jumlah koperasi berkualitas tiap tahun sebanyak 3 koperasi.

Meningkatnya kualitas kelembagaan dan usaha koperasi 15.01.01.18.10 simpan pinjam

Pembinaan kegiatan usaha simpan pinjam perkreditan koperasi.

Terlatihnya pengurus koperasi sebanyak 30 orang setiap tahun.

Meningkanya kualitas kelembagaan koperasi

15.01.01.18.00

Revitalisasi Koperasi

Terindentipikasinya Koperasi tidak aktif sebanyak 30 tiap tahun

Koperasi Simpan Pinjam yang Sehat

15.01.01.18.00

Penilaian kesehatan koperasi simpan pinjam

Seluruh koperasi simpan pinjam dapat dinilai kesehatanya dengan predikat minimal cukup sehat.

-

Koperasi Melakukan Perubahan AD sesuai No. 17 Tahun 2012

15.01.01.18.00

Fasilitasi perubahan Anggaran Dasar Koperasi

Seluruh Koperasi melakukan perubahan anggaran Dasar sesuai UU No. 17 Tahun 2012

-

-

Bidang Koperasi dan UKM

Bidang Koperasi dan UKM

Halaman 4 dari 7 Meningkatnya Pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM

Meningkatnya kemampuan manajerial bagi 15.01.01.16.07 pengurus/pengelola koperasi. Meningkatnya kemampuan pengawasan bagi para pengawas koperasi Terselenggaranya kemitraan usaha antara BUMN(D)/Swasta dan UMKM yang harmonis. Meningkatnya wawasan pengurus koperasi

para

Bimtek manajemen pengurus/pengelola koperasi

bagi

Bertambahnya jumlah pengurus/ pengelola koperasi (30 org) yang memahami menejemen koperasi terutama bagi yang baru diangkat

15.01.01.16.00

Bimtek pengawasan bagi pengawas Bertambahnya jumlah pengawas koperasi koperasi yang terlatih.

15.01.01.16.00

Fasilitasi Peningkatan Kemitraan Usaha Bagi UMKM

15.01.01.16.00

Praktek kerja pengurus koperasi Pelatihan kewirausahaan bagi pelaku UKM

Meningkatnya ketrampilan dalam 15.01.01.16.00 bidang usaha Meningkatnya kemampuan di bidang akuntansi bagi 15.01.01.16.00 pengurus/pengelola koperasi Meningkatnya sarana 15.01.01.16.00 produksi/pemasaran KUKM

Pelatihan sistem akuntansi Koperasi Pengembanga sarana produksi/pemasaran KUKM

39.557.150

130.179.495

630.000.000

635.000.000

720.000.000

725.000.000

760.000.000

39.557.150

77.642.645

75.000.000

75.000.000

75.000.000

75.000.000

75.000.000

-

-

50.000.000

50.000.000

60.000.000

60.000.000

70.000.000

-

-

55.000.000

60.000.000

65.000.000

70.000.000

75.000.000

Bertambahnya jumlah pengurus yang mendapatkan pembelajaran di luar daerah

-

-

150.000.000

150.000.000

170.000.000

170.000.000

190.000.000

Terlatihnya para pelaku UKM sebanyak 30 orang tiap tahun.

-

75.000.000

75.000.000

100.000.000

100.000.000

100.000.000

UMKM dapat mengakses program kemitraan pada BUMN(D)/Swasta.

Terlatihnya para pengurus/pengelola koperasi sebanyak 30 orang tiap tahun di Bidang akuntansi Tersedianya sarana Produksi/Pemasaran bagi KUKM

MENINGKATNYA IKLIM USAHA UMKM YANG KONDUSIF

52.536.850

-

-

75.000.000

75.000.000

100.000.000

100.000.000

100.000.000

-

-

150.000.000

150.000.000

150.000.000

150.000.000

150.000.000

200.000.000

-

-

-

200.000.000

Meningkatnya dukungan kegiatan 15.01.01.15.00 pemberdayaan KUKM

MENINGKATNYA EFISIENSI PERDAGANGAN DALAM NEGERI

Penyusunan Raperda Pemberdayaan KUKM

Tersedianya Perda tentang Pemberdayaan KUKM

1.15.01.01.18

terpeiharanya bangunan pasar yang ada di Kabupaten Sanggau

2.06.1.15.01.01.18.14

1). Rehabilitasi dan Pembangunan Pasar Kabupaten Sanggau

1. Terlaksananya Rehabilitasi Pasar Puja Sera Sanggau

-

-

-

200.000.000

-

-

2.487.599.650

4.364.156.000

13.562.043.400

5.818.500.000

4.335.150.000

6.298.205.000

1.542.160.000

2.110.123.900 -

-

450.000.000

-

158.600.000

-

3.000.000.000

-

-

-

-

80.000.000

75.000.000

-

150.000.000

-

-

70.000.000

1.000.000.000

-

-

-

100.000.000

500.000.000

-

-

6. Terlaksananya Rehabilitasi Pasar sayur Sentral Sanggau

-

65.000.000

60.000.000

98.000.000

150.000.000

100.000.000

7. Terlaksananya Rehabilitasi Pasar Mukok

-

150.000.000

250.000.000

-

-

150.000.000

8. Meningkatnya Pasar Inpres Entikong

-

-

150.000.000

250.000.000

-

95.000.000

-

-

-

-

550.000.000

-

-

-

650.000.000

-

9. Terbangunnya Pasar Sayur Balai Sebut Kec. Jangkang 10. Terbangunnya Pasar Desa Sape Kec. Jangkang

-

11. Terbangunnya Pasar Desa Seringkong Kec. Kembayan

-

-

450.000.000

-

-

-

12. Terlaksananya Renovasi Pasar Sayur Kembayan

-

75.000.000

-

250.000.000

-

-

13. Terbenahnya Pasar Batang Tarang Kec. Balai

-

350.000.000

-

-

-

-

-

-

-

-

350.000.000

-

-

350.000.000

-

-

14. Terbangunnya Pasar Tri Mulya Kec. Mukok 15. Terbangunnya Pasar Desa Meliau Hilir Kec. Meliau

Bidang Koperasi dan UKM

200.000.000

1.802.543.120

2. Terlaksananya Renovasi Pasar Seroja Sanggau 3. Terlaksanya Rehabilitasi Pasar Barito Sanggau 4. Terbangunnya Pasar Terpadu Kec. Tayan Hilir 5. Meningkatnya Pasar Rawa Bangun Sanggau

-

Bidang Koperasi dan UKM

Bidang Pasar

16. Terbangunnya Pasar Rakyat Kec. Parindu

-

475.000.000

-

-

200.000.000

-

17. Terbangunnya Pasar Minggu Meliau

-

575.000.000

250.000.000

-

-

250.000.000

-

-

-

750.000.000

-

-

-

700.000.000

-

-

-

-

-

-

500.000.000

-

450.000.000

-

-

-

-

-

-

425.000.000

-

-

-

-

-

2.000.000.000

-

-

5.000.000.000

2.000.000.000

900.000.000

1.000.000.000

-

109.681.800

-

-

-

-

-

-

150.000.000

200.000.000

220.000.000

230.000.000

-

-

-

20.000.000

5.000.000

-

43.223.120

-

85.000.000

90.000.000

100.000.000

130.000.000

150.000.000

80.340.000

100.340.700

130.000.000

140.000.000

150.000.000

160.000.000

170.000.000

-

140.000.000

150.000.000

160.000.000

170.000.000

200.000.000

138.674.800

59.500.200

92.043.400

120.000.000

150.000.000

170.000.000

-

149.974.000

150.000.000

160.000.000

175.000.000

185.000.000

-

-

100.000.000

150.000.000

150.000.000

150.000.000

-

-

100.000.000

100.000.000

100.000.000

100.000.000

30.705.000

50.000.000

55.000.000

60.500.000

66.550.000

73.205.000

Halaman 5 dari 7

18. Terbangunnya Pasar Inpres Entikong 19. Terbangunnya Pasar Kec. Toba 20. Terbangunnya Pasar Rakyat Kec. Sekayam 21. Terbangunnya Pasar Desa Kec. Noyan 22. Terbangunnya Pasar Rakyat Kec. Kapuas 23. Terbenahnya Pasar Tradisional Perbatasan Entikong 24. Belanja langsung Rehabilitasi dan pembangunan pasar di Kab. Sanggau 2.06.1.15.01.01.18.07

2. Koordinasi, Konsultasi dan Pendataan Pasar Kabupaten Sanggau.

1. Terlaksananya Koordinasi. Konsultasi dan terdatanya pasar Kab. Sanggau 2. Terlaksananya Sertifikasi aset pasar Kabupaten Sanggau

2.06.1.15.01.01.18.09

3. Bimtek Manajemen

Terlaksananya Bimtek Manajemen

Pengelolaan Pasar

diketahuinya perkembangan harga/ informasi harga serta tersedianya

2.06.1.15.01.01.18.03

4. Monitoring perkembangan harga dan Distribusi Barang/

data harga yang akurat di 15 kecamatan terpenuhinya kebutuhan masyarakat kurang mampu pada saat menjelang hari raya idul fitri dan natal dan dengan operasi pasar dapat membantu menstabilkan harga di pasar

pengelolaan Pasar kab. Sanggau

Terlaksananya Monitoring Perkembangan harga dan distribusi barang/produk

Produk 2.06.1.15.01.01.18.10

5. Penyaluran Subsidi Pasar Murah dan operasi Pasar

Tersalurnya Subsidi pasar murah dan terlaksananya ops. Pasar

2.06.1.15.01.01.18.21

6. Pembinaan Pasar Kab.

Terlaksananya Pembinaan Pasar

136.820.000

Sanggau

2.06.1.15.01.01.18.22

2.06.1.15.01.01.18.23

7.Pendampingan Sharing dana

Terlaksananya pendampingan/sharing

penunjang pembangunan

dana penunjang pemb. Pasar Kab.

Pasar Kab. Sanggau

Sanggau

8. Perencanaan Bidang Pasar Kabupaten Sanggau

1. Tersusunnya perencanaan bidang pasar Kab. Sanggau 2. Terlaksananya pengadaan meja dagangan 10 pasar kab. Sanggau

Terlaksananya Bimtek di 5 Kec. 2.06.1.15.01.01.18.08 Bagi pelaku usaha Perdagangan

Bimbingan Teksnis Usaha Perdagangan

Manajemen Meningkatnya SDM pelaku usaha dalam mengelola usaha di 5 kecamatan

Halaman 6 dari 7 Pembangunan Gedung Unit 2.06.1.15.01.01.18.09 Pelayanan Kemetrologian Legal

Pembangunan Metrologi Legal

Gedung

Terlaksananya pengadaan 2.06.1.15.01.01.18.10 Peralatan UTTP Kemetrologian

Pengadaan Peralatan UTTP Operasionalisasi Kemtrologian

UPK

800.000.000

250.000.000

107.755.250

300.000.000

350.000.000

400.000.000

450.000.000

500.000.000

140.087.500

132.173.200

155.000.000

150.000.000

165.000.000

195.000.000

230.000.000

140.087.500

132.173.200

80.000.000

80.000.000

90.000.000

120.000.000

130.000.000

-

75.000.000

70.000.000

75.000.000

75.000.000

100.000.000

179.177.645

114.252.550

198.236.100

218.059.700

239.865.500

263.851.900

290.237.000

Produk yang beredar terjamin Terlaksananya kegiatan pengawasan dan masa berlakunya serta terciptanya Peningkatan Pengawasan 2.06.1.15.01.01.15.03. peredaran barang dan jasa di 15 Kec. Sekesadaran pelaku usaha terhadap Peredaran Barang dan Jasa Kab. Sanggau UU Perlindungan Konsumen.

64.874.090

66.971.450

71.565.300

78.721.800

86.593.900

95.253.200

104.778.500

Terlaksananya pendataan pelaku usaha yang memiliki legalitas izin 2.06.1.15.01.01.15.07 usaha (SIUP, TDP) di 15 kec. Se Kab. Sanggau

Pendataan Usaha Dagang Kecil Tersedianya data pelaku usaha yang Menengah memiliki legalitas izin usaha SIUP, TDP

68.929.470

47.281.100

76.545.300

84.199.800

92.619.700

101.881.600

112.069.700

Terlaksananya Sosialisasi Perlindungan Konsumen Pelaku usaha Perdagangan

Terciptanya kesadaran pelaku usaha Sosialisasi Undang-undang terhadap UU Perlindungan Konsumen di Perlindungan Konsumen Kab. Sanggau

45.374.085

50.125.500

55.138.100

60.651.900

66.717.100

73.388.800

MENINGKATNTA PEMBINAAN PEDAGANG KAKI LIMA DAN PEDAGANG ASONGAN.

dan

Tersedianya Bangunan Gedung UPK

-

Tersedianya Peralatan UTTP

2.06.1.15.01.01.19.

2.06.1.15.01.01.19.02

1. Penyuluhan Peningkatan

1. Peningkatan disiplin PKL & Pedagang

Bidang Pasar

asongan

Disiplin PKL dan Pedagang

2. terciptanya bangunan pasar yang

Asongan

refresentatif MENINGKATNYA PROGRAM PERLINDUNGAN KONSUMEN PENGAMANAN PERDAGANGAN

MENINGKATNYA PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN EKSPOR

2.06.1.15.01.01.15

DAN

UU bagi 2.06.1.15.01.01.15.09

DAN

2.06.1.15.01.01.17.14

Terlaksanaya pendataan Ekspor impor dan Perdagangan lintas 2.06.1.15.01.01.17.14 Batas di Di Kantor BPS dan Bea Cukai Entikong. Terlaksananya Bimtek di 5 Kec. 2.06.1.15.01.01.17.20 Bagi petani karet Terlaksananya Sosialisasi Kebijakan Perdagangan Luar Negeri bagi pelaku usaha ekspor 2.06.1.15.01.01.17.21 impor

Pendataan Ekspor Impor Perdagangan Lintas Batas

dan Tersediaanya data ekspor Perdagangan Lintas Batas.

impor

dan

Meningkatnya SDM Petani karet untuk Bimtek Peningkatan Mutu Bahan menghasilkan bahan olah karet ekspor di 5 Olah Karet Ekspor kec. Kecamatan

97.714.210

249.832.200

160.130.400

176.143.400

193.757.700

213.133.500

234.446.800

55.002.160

48.514.500

60.130.400

66.143.400

72.757.700

80.033.500

88.036.800

42.712.050

29.090.000

50.000.000

55.000.000

60.500.000

66.550.000

73.205.000

50.000.000

55.000.000

60.500.000

66.550.000

73.205.000

464.242.000

1.158.277.500

988.259.500

993.259.500

998.259.500

1.003.259.500

61.507.000

454.794.000

235.500.000

235.500.000

235.500.000

235.500.000

45.773.000

133.598.600

133.598.600

133.598.600

133.598.600

133.598.600

Meningkatnya SDM Pelaku usaha Ekspor Sosialisasi Kebijakan Perdagangan impor bidang perdagangan luar negeri Luar Negeri

-

Promosi Produk Ekspor Kabupaten Sanggau MENINGKATNYA PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL MENEGAH

Meningkatkan kinerja produktivitas usaha

dan 2.07.1.15.01.01.16.02

464.242.000

Tersusunnya Direktori Data Informasi Perusahaan Komoditi Prioritas Industri Kecil, Menengah 2.07.1.15.01.01.16.07 dan besar baik Formal/Non Formal dan Booklet IKM Kabupaten Sanggau.

Pembinaan Industri Kecil Menengah Terwujudnya wira usaha dalam memperkuat Jaringan Kluster Pedesaan yang produktif. Industri.

Bidang Perdagangan

172.227.700

2.07.1.15.01.01.16

DAN

-

Bidang Perdagangan

Industri

di

Pendataan dan Pembinaan Industri Meningkatnya Pengembangan dan Kecil dan Menengah dan Pendataan dan Pembinaan Industri Kecil penyusunan profil IKM dan Menengah

61.507.000

45.773.000

Bidang Industri

Halaman 7 dari 7 Terwujudnya Kualitas Produk 2.07.1.15.01.01.16.08 Industri yang memenehi selera konsumen

Fasilitasi Penerapan dan Konvensi Meningkatnya Fasilitasi Penerapan dan GKM Tingkat Provinsi dan Nasional Konvensi GKM Tingkat Provinsi dan Nasional

Terwujudnya peluang pasar bagi Produk Industri Kabupaten 2.07.1.15.01.01.16.09 Sanggau

Promosi Poroduksi Kabupaten Sanggau

Produk yang dihasilkan KUB Wanita IK dapat memberikan 2.07.1.15.01.01.16.16 tambahan pendapatan keluarga.

Bimtek Pembentukan dan Terbentuknya KUB Wanita Industri Kecil di Pengembangan Kelompok Usaha Pedesaan Bersama (KUB) Wanita Industri Kecil.

MENINGKATNYA PENATAAN STRUKTUR INDUSTRI

Industri Terbukanya pasar produksi industri Kab. Sanggau

2.07.1.15.01.01.18

Terwujudnya hilirisasi industri 2.07.1.15.01.01.18.03

Pembinaan Keterkaitan Produksi Terjadinya peningkatan Industri Hulu hingga ke Hilir industri pengolahan

nilai

73.738.000

73.738.000

148.660.900

148.660.900

148.660.900

148.660.900

148.660.900

236.444.000

236.444.000

300.893.000

310.500.000

315.500.000

320.500.000

325.500.000

46.780.000

46.780.000

120.331.000

160.000.000

160.000.000

160.000.000

160.000.000

57.687.000

525.967.000

669.643.500

508.683.500

478.683.500

290.000.000

290.000.000

-

257.000.000

320.000.000

290.000.000

290.000.000

290.000.000

525.967.000

412.643.500

188.683.500

188.683.500

-

-

6.297.907.505

13.623.642.900

20.022.058.800

12.742.562.500

12.766.220.800

13.818.866.700

Bidang Industri

tambah

Tersedianya Sarana dan Prasarana Pengolahan kakao yang refresentatif dan sesuai dengan 2.07.1.15.01.01.18.04 GMP.

Peningkatan Sarana dan Prasarana Meningkatkan mutu dan kualitas produk KUB Pengolahan Kakao di Ke. kakao Sekayam.

Tersosialisasinya Undang-undang Nomor 17 Tahun 2012 tentang Koperasi 2.07.1.15.01.01.15.13

Sosialisasi UU Nomor 17 tahun Meningkatnya pemahaman 2012 tentang Koperasi pengurus/pembina tentang perkoperasian

57.687.000

25.412.350

JUMLAH 4.879.720.825

SANGGAU,

DESEMBER 2013

KEPALA DINAS PERINDAGKOP DAN UKM KABUPATEN SANGGAU

Drs.YUS SUHARDI,MM,M.Si NIP.19560909 197903 1 008

Tabel 6.1 INDIKATOR KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD TAHUN 2014 - 2019 KABUPATEN SANGGAU Halaman 1 dari 6

NO.

INDIKATOR

KONDISI KINERJA PADA AWAL PERIODE RPJMD

1

6

6

TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN

2014

2015

2016

2017

2018

2019

7

8

9

10

11

12

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD 14

1.282.964.600

1.224.209.140

1.912.700.000

1.960.600.000

2.042.100.000

2.095.300.000

2.174.800.000

11.409.709.140

13.750.000

13.750.000

15.000.000

16.000.000

17.000.000

18.000.000

20.000.000

99.750.000

147.800.000

127.800.000

147.800.000

147.800.000

156.000.000

156.000.000

158.000.000

893.400.000

86.040.000

92.400.000

100.200.000

100.200.000

103.000.000

105.000.000

108.000.000

608.800.000

4.560.500

4.890.480

6.700.000

7.500.000

8.500.000

9.500.000

10.500.000

47.590.480

1

Terlaksananya Administrasi Perkantoran berupa surat menyurat selama 5 Tahun

2

Terpenuhinya kebutuhan Jasa Komunikasi,sumber daya air dan listrik selama 5 Tahun

3

Terlaksananya kegiatan Jasa Administrasi Keuangan pada Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau selama 5 Tahun.

4

Terciptanya lingkungan Kantor yang bersih selma 5 tahun.

5

Terpenuhinya Jasa Perbaiakan peralatan Kantor dan Rumah Tangga selama 5 Tahun.

15.500.000

15.500.000

18.000.000

18.000.000

19.500.000

19.500.000

21.500.000

112.000.000

6

Terpenuhinya Alat Tulis Kantor Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau selama 5 Tahun.

66.952.900

68.925.760

97.500.000

99.500.000

105.500.000

112.500.000

115.500.000

599.425.760

19.952.700

19.899.900

65.000.000

65.000.000

75.000.000

75.000.000

95.000.000

394.899.900

6.030.000

6.195.000

9.500.000

9.500.000

10.500.000

12.500.000

15.000.000

63.195.000

108.574.500

89.150.000

265.000.000

295.600.000

325.000.000

350.000.000

350.000.000

1.674.750.000

10.260.000

11.400.000

15.500.000

16.500.000

17.500.000

18.500.000

19.500.000

98.900.000

70.288.000

71.608.000

257.500.000

257.500.000

259.500.000

265.500.000

275.500.000

1.387.108.000

7 8 9 10

Terpenuhinya Kebutuhan Barang Cetakan dan Foto Copy selama 5 Tahun. Terpenuhinya Kebutuhan Peralatan Listrik dan Elektronik selama 5 Tahun. Terpenuhinya kebutuhan peralatan dan perlengkapan Kantor. Terpenuhinya Kebutuhan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan selama 5 Tahun.

11

Tersedianya Bahan Makan dan Minuman Pegawai Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau selama 5 Tahun.

12

Terlaksananya Kebutuhan Perjalann Dinas Keluar Daerah selama 5 Tahun.

368.660.000

340.500.000

455.000.000

465.000.000

468.000.000

475.000.000

485.000.000

2.688.500.000

13

Terlaksananya Kegiatan Penyediaan jasa Tenaga Honorer Selama 5 Tahun.

191.616.000

193.200.000

195.000.000

197.500.000

201.500.000

202.500.000

205.500.000

1.195.200.000

14

Terlaksananya Kebutuhan Perjalann Dinas Ke Dalam Daerah selama 5 Tahun.

172.980.000

168.990.000

265.000.000

265.000.000

275.600.000

275.800.000

295.800.000

1.546.190.000

94.500.000

174.492.500

2.566.600.000

481.500.000

720.600.000

2.129.100.000

785.600.000

6.857.892.500

32.500.000

46.200.000

150.000.000

156.500.000

185.600.000

198.500.000

205.600.000

942.400.000

5.000.000

10.000.000

250.000.000

150.000.000

350.000.000

150.000.000

375.000.000

1.285.000.000

57.000.000

118.292.500

165.000.000

175.000.000

185.000.000

195.000.000

205.000.000

1.043.292.500

15

Terpenuhinya Kebutuhan Meubeleliur Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau Selama 5 Tahun

16

Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau selama 5 Tahun.

17

Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Oprasional Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau selama 5 Tahun.

Halaman 2 dari 6

18

Terlaksananya Pembangaunan Pagar,Halaman Drinase dan Batu Susun Komplek Kantor Perindagkop dan UKM Kabupaten Sanggau.

-

-

895.600.000

-

-

19

Terlaksananya Pengadaan Kendaraan Dinas Roda Empat dan Dua untuk Oprasional Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Sanggau.

-

-

956.000.000

-

-

20

Terlaksananya Pembanguan Pos Jaga / Satpam untuk keperluan Dinas Prindagkop dan UKM Kabupaten Sanggau.

-

-

150.000.000

-

-

66.100.000

43.200.000

84.500.000

43.200.000

56.500.000

21

Tersedianya Pakaian Dinas untuk Keperluan Aparatur Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

47.700.000

22

Tersedianya Pakaian Korpri untuk Keperluan Aparatur Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

18.400.000

-

23

Tersedianya Pakaian Olah Raga untuk Keperluan Aparatur Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

-

-

24

Terpenuhinya Pendidikan dan Pelatihan Formal Dalam Rangka Mengembangkan Kemampuan SDM Aparatur.

25

Terlaksananya Penyusunan Pelaporan LAKIP,LP2P,RKT,Penetapan Kinerja dan Renja serta Waskat Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

26

Terlaksananya Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

27

Terlaksananya Penyusunan Pelaporan Keuangan Bulanan Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

28

Terlaksananya Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

29

Terlaksananya Penyusunan RKA,DPA dan RFK-O Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

30

Terlaksananya Penyusunan dan Penataan Arsip Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

31

Terlaksananya Penyediaan Sistem Aplikasi Softwere Penatausahaan keuangan keperluan Dinas Perindagkop dan UKM Kab.Sanggau.

-

28.000.000

25.000.000 -

25.000.000

-

-

1.585.600.000

-

-

87.500.000

-

57.500.000

-

-

-

30.000.000

-

895.600.000

-

2.541.600.000

-

150.000.000

27.000.000 -

27.000.000

-

267.200.000 157.200.000

52.000.000

58.000.000

-

180.000.000

175.000.000

205.000.000

210.000.000

220.000.000

230.000.000

1.220.000.000

-

180.000.000

175.000.000

205.000.000

210.000.000

220.000.000

230.000.000

1.220.000.000

36.093.150

37.756.370

553.700.000

151.500.000

159.500.000

165.000.000

172.000.000

1.239.456.370

19.918.000

19.918.190

25.000.000

25.000.000

27.000.000

27.000.000

29.000.000

152.918.190

8.540.500

9.975.280

13.000.000

13.000.000

14.500.000

14.500.000

15.000.000

79.975.280

25.000.000

25.000.000

26.500.000

26.500.000

28.500.000

131.500.000

9.500.000

10.000.000

11.500.000

12.000.000

12.500.000

63.362.900

-

45.000.000

50.000.000

50.000.000

55.000.000

55.000.000

255.000.000

-

28.500.000

28.500.000

30.000.000

30.000.000

32.000.000

149.000.000

-

407.700.000

-

7.634.650

-

-

-

7.862.900

-

-

-

-

407.700.000

Halaman 3 dari 6

471.552.546 32

Bertambahnya modal luar KUKM dari lembaga permodalan sebesar Rp 13,75 M

33

Akses pasar produk KUKM meningkat sebanyak 7 produk

34

Tersedianya data UMKM di 15 kec

35

Meningkatnya penjualan produk ekspor Kab. Sanggau

79.681.900

358.107.600 -

485.699.400

525.269.300

546.296.300

573.925.900

623.318.400

3.112.616.900

90.000.000

95.000.000

100.000.000

100.000.000

110.000.000

495.000.000

249.049.000

195.385.000

200.000.000

220.000.000

220.000.000

230.000.000

250.000.000

1.315.385.000

25.521.300

31.361.300

50.000.000

50.000.000

50.000.000

50.000.000

50.000.000

281.361.300

117.300.346

131.361.300

145.699.400

160.269.300

176.296.300

193.925.900

213.318.400

1.020.870.600

213.868.600

175.895.800

310.000.000

435.000.000

455.000.000

475.000.000

500.000.000

2.350.895.800

117.419.400

60.000.000

100.000.000

100.000.000

100.000.000

100.000.000

100.000.000

560.000.000

96.449.200

93.738.100

100.000.000

110.000.000

115.000.000

120.000.000

120.000.000

658.738.100

22.157.700

50.000.000

60.000.000

70.000.000

80.000.000

100.000.000

382.157.700

60.000.000

65.000.000

70.000.000

75.000.000

80.000.000

350.000.000

100.000.000

100.000.000

100.000.000

100.000.000

400.000.000

36

Bertambahnya jumlah koperasi berkualitas tiap tahun sebanyak 3 koperasi.

37

Terlatihnya pengurus koperasi sebanyak 30 orang setiap tahun.

38

Terindentifikasinya Jumlah koperasi tidak aktif berkurang 30 unit tiap tahun

-

39

Seluruh koperasi simpan pinjam dapat dinilai kesehatanya dengan predikat minimal cukup sehat.

-

-

Seluruh Koperasi melakukan perubahan Anggaran Dasar sesuai UU Nomor 17 Tahun 2012

-

-

-

39.557.150

130.179.495

630.000.000

635.000.000

720.000.000

725.000.000

760.000.000

3.600.179.495

39.557.150

77.642.645

75.000.000

75.000.000

75.000.000

75.000.000

75.000.000

452.642.645

40

Bertambahnya jumlah pengurus/ pengelola koperasi (30 org) yang memahami menejemen koperasi terutama bagi yang baru diangkat

41

Bertambahnya jumlah pengawas koperasi yang terlatih.

-

-

50.000.000

50.000.000

60.000.000

60.000.000

70.000.000

290.000.000

42

UMKM dapat mengakses program kemitraan pada BUMN(D)/Swasta.

-

-

55.000.000

60.000.000

65.000.000

70.000.000

75.000.000

325.000.000

43

Bertambahnya jumlah pengurus yang mendapatkan pembelajaran di luar daerah

-

-

150.000.000

150.000.000

170.000.000

170.000.000

190.000.000

830.000.000

44

Terlatihnya para pelaku UKM sebanyak 30 orang tiap tahun.

-

75.000.000

75.000.000

100.000.000

100.000.000

100.000.000

502.536.850

45

Terlatihnya para pengurus/pengelola koperasi sebanyak 30 orang setiap tahun di Bidang Akuntansi

-

-

75.000.000

75.000.000

100.000.000

100.000.000

100.000.000

450.000.000

46

Tersedianya sarana produksi/pemasaran bagi KUKM

-

-

150.000.000

150.000.000

150.000.000

150.000.000

150.000.000

750.000.000

200.000.000

-

-

-

200.000.000

400.000.000

200.000.000

400.000.000

52.536.850

47

48

Tersedianya Perda tentang Pemberdayaan KUKM

1. Terlaksananya Rehabilitasi Pasar Puja Sera Sanggau

49

2. Terlaksananya Renovasi Pasar

50

3. Terlaksanya Rehabilitasi Pasar

51

4. Terbangunnya Pasar Terpadu

52

5. Meningkatnya Pasar Rawa Bangun Sanggau

Seroja Sanggau Barito Sanggau Kec. Tayan Hilir

-

-

200.000.000

1.802.543.120

2.487.599.650

1.542.160.000

2.110.123.900

-

-

-

4.364.156.000

13.562.043.400

5.818.500.000

4.335.150.000

6.298.205.000

34.755.530.150

-

-

450.000.000

-

158.600.000

-

608.600.000

-

-

3.000.000.000

-

-

-

3.000.000.000

-

80.000.000

75.000.000

-

150.000.000

-

305.000.000

-

70.000.000

1.000.000.000

-

-

-

1.070.000.000

100.000.000

500.000.000

-

-

600.000.000

Halaman 4 dari 6

53

6. Terlaksananya Rehabilitasi Pasar

54

7. Terlaksananya Rehabilitasi Pasar

55

8. Meningkatnya Pasar

56

9. Terbangunnya Pasar Sayur Balai

57

10. Terbangunnya Pasar Desa Sape

58

11. Terbangunnya Pasar Desa

59

12. Terlaksananya Renovasi Pasar

60

13. Terbenahnya Pasar Batang Tarang

61

14. Terbangunnya Pasar Tri Mulya

62

15. Terbangunnya Pasar Desa Meliau

63

16. Terbangunnya Pasar Rakyat

64

17. Terbangunnya Pasar Minggu Meliau

65

18. Terbangunnya Pasar Inpres

66

19. Terbangunnya Pasar

67

20. Terbangunnya Pasar Rakyat

68

21. Terbangunnya Pasar Desa

69

22. Terbangunnya Pasar Rakyat

70

23. Terbenahnya Pasar Tradisional

sayur Sentral Sanggau

-

65.000.000

60.000.000

98.000.000

150.000.000

100.000.000

473.000.000

-

150.000.000

250.000.000

-

-

150.000.000

550.000.000

-

-

150.000.000

250.000.000

-

95.000.000

495.000.000

-

-

-

-

550.000.000

-

550.000.000

-

-

650.000.000

-

-

650.000.000

-

-

450.000.000

-

-

-

450.000.000

-

75.000.000

-

250.000.000

-

-

325.000.000

-

350.000.000

-

-

-

-

350.000.000

-

-

-

-

-

350.000.000

350.000.000

-

-

-

350.000.000

-

-

350.000.000

-

475.000.000

-

-

200.000.000

-

675.000.000

-

575.000.000

250.000.000

-

-

250.000.000

1.075.000.000

-

-

-

750.000.000

-

-

750.000.000

-

700.000.000

-

-

-

-

700.000.000

-

-

500.000.000

-

450.000.000

-

950.000.000

-

-

-

-

-

425.000.000

425.000.000

-

-

-

-

-

2.000.000.000

2.000.000.000

-

-

5.000.000.000

2.000.000.000

900.000.000

1.000.000.000

8.900.000.000

-

109.681.800

-

-

-

-

109.681.800

-

-

150.000.000

200.000.000

220.000.000

230.000.000

800.000.000

-

-

-

20.000.000

5.000.000

-

25.000.000

43.223.120

-

85.000.000

90.000.000

100.000.000

130.000.000

150.000.000

555.000.000

80.340.000

100.340.700

130.000.000

140.000.000

150.000.000

160.000.000

170.000.000

850.340.700

Mukok Inpres Entikong Sebut Kec. Jangkang Kec. Jangkang Seringkong Kec. Kembayan Sayur Kembayan Kec. Balai Kec. Mukok Hilir Kec. Meliau Kec. Parindu

Entikong Kec. Toba Kec. Sekayam Kec. Noyan Kec. Kapuas Perbatasan Entikong 71

24. Belanja langsung Rehabilitasi dan pembangunan pasar di Kab. Sanggau

72

1. Terlaksananya Koordinasi. Konsultasi dan terdatanya pasar Kab. Sanggau

73

2. Terlaksananya Sertifikasi aset pasar Kabupaten Sanggau

74

Terlaksananya Bimtek Manajemen pengelolaan Pasar kab. Sanggau

75

Terlaksananya Monitoring Perkembangan harga dan distribusi barang/produk

Halaman 5 dari 6

76

Tersalurnya Subsidi pasar murah dan

-

-

140.000.000

150.000.000

160.000.000

170.000.000

200.000.000

820.000.000

136.820.000

138.674.800

59.500.200

92.043.400

120.000.000

150.000.000

170.000.000

730.218.400

-

-

149.974.000

150.000.000

160.000.000

175.000.000

185.000.000

819.974.000

-

-

-

100.000.000

150.000.000

150.000.000

150.000.000

550.000.000

-

-

-

100.000.000

100.000.000

100.000.000

100.000.000

400.000.000

30.705.000

50.000.000

55.000.000

60.500.000

66.550.000

73.205.000

335.960.000

800.000.000

250.000.000

terlaksananya ops. Pasar

77

Terlaksananya Pembinaan Pasar

78

Terlaksananya pendampingan/sharing dana penunjang pemb. Pasar Kab. Sanggau

79

1. Tersusunnya perencanaan bidang

80

2. Terlaksananya pengadaan meja

pasar Kab. Sanggau

dagangan 10 pasar kab. Sanggau

81

Meningkatnya SDM pelaku usaha dalam mengelola usaha di 5 kecamatan

-

82

Tersedianya Bangunan Gedung UPK

-

83

Tersedianya Peralatan UTTP

-

107.755.250

300.000.000

350.000.000

400.000.000

450.000.000

500.000.000

2.107.755.250

140.087.500

132.173.200

155.000.000

150.000.000

165.000.000

195.000.000

230.000.000

1.027.173.200

140.087.500

132.173.200

80.000.000

80.000.000

90.000.000

120.000.000

130.000.000

632.173.200

-

75.000.000

70.000.000

75.000.000

75.000.000

100.000.000

395.000.000

179.177.645

114.252.550

198.236.100

218.059.700

239.865.500

263.851.900

290.237.000

1.324.502.750

84

1. Peningkatan disiplin PKL & Pedagang

-

1.050.000.000

asongan 85

2. terciptanya bangunan pasar yang

-

refresentatif

86

Terlaksananya kegiatan pengawasan dan peredaran barang dan jasa di 15 Kec. Se-Kab. Sanggau

64.874.090

66.971.450

71.565.300

78.721.800

86.593.900

95.253.200

104.778.500

503.884.150

87

Tersedianya data pelaku usaha yang memiliki legalitas izin usaha SIUP, TDP

68.929.470

47.281.100

76.545.300

84.199.800

92.619.700

101.881.600

112.069.700

514.597.200

88

Terciptanya kesadaran pelaku usaha Perlindungan Konsumen di Kab. Sanggau

45.374.085

50.125.500

55.138.100

60.651.900

66.717.100

73.388.800

306.021.400

terhadap

UU

-

97.714.210

249.832.200

160.130.400

176.143.400

193.757.700

213.133.500

234.446.800

1.055.216.300

89

Tersediaanya data ekspor impor dan Perdagangan Lintas Batas.

55.002.160

48.514.500

60.130.400

66.143.400

72.757.700

80.033.500

88.036.800

415.616.300

90

Meningkatnya SDM Petani karet untuk menghasilkan bahan olah karet ekspor di 5 kec. Kecamatan

42.712.050

29.090.000

50.000.000

55.000.000

60.500.000

66.550.000

73.205.000

334.345.000

91

Meningkatnya SDM Pelaku usaha Ekspor impor bidang perdagangan luar negeri

50.000.000

55.000.000

60.500.000

66.550.000

73.205.000

305.255.000

92

Promosi Produk Ekspor Kabupaten Sanggau

1.158.277.500

988.259.500

993.259.500

998.259.500

1.003.259.500

5.605.557.500

-

172.227.700

464.242.000

464.242.000

Halaman 6 dari 6

Terwujudnya wira usaha Industri di Pedesaan yang produktif. 93

94 95

96

Meningkatnya Pengembangan dan Pembinaan Industri Kecil dan Menengah

Pendataan

61.507.000

61.507.000

454.794.000

235.500.000

235.500.000

235.500.000

235.500.000

1.458.301.000

45.773.000

45.773.000

133.598.600

133.598.600

133.598.600

133.598.600

133.598.600

713.766.000

73.738.000

73.738.000

148.660.900

148.660.900

148.660.900

148.660.900

148.660.900

817.042.500

236.444.000

236.444.000

300.893.000

310.500.000

315.500.000

320.500.000

325.500.000

1.809.337.000

46.780.000

46.780.000

120.331.000

160.000.000

160.000.000

160.000.000

160.000.000

807.111.000

57.687.000

525.967.000

669.643.500

508.683.500

478.683.500

290.000.000

290.000.000

2.762.977.500

-

257.000.000

320.000.000

290.000.000

290.000.000

290.000.000

1.447.000.000

525.967.000

412.643.500

188.683.500

188.683.500

-

-

1.315.977.500

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

6.297.907.505

13.623.642.900

20.022.058.800

12.742.562.500

12.766.220.800

13.818.866.700

79.271.259.205

dan

Meningkatnya Fasilitasi Penerapan dan Konvensi GKM Tingkat Provinsi dan Nasional Terbukanya pasar produksi industri Kab. Sanggau Terbentuknya KUB Wanita Industri Kecil di Pedesaan

97

98 99

Terjadinya peningkatan nilai tambah industri pengolahan Meningkatkan mutu dan kualitas produk kakao

57.687.000 25.412.350

Tersosialisasinya 100 Koperasi

Undang-undang

Jumlah

Nomor

17

tentang

25.412.350

4.971.499.871

SANGGAU,

DESEMBER 2013

KEPALA DINAS PERINDAGKOP DAN UKM KAB.SANGGAU

Drs.YUS SUHARDI,MM,M.Si NIP.19560909 197903 1 008