RENCANA STRATEGIS DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN, DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BOGOR
TAHUN 2013 – 2018
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Renstra Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor Tahun 2013 – 2018. Renstra ini merupakan penjabaran dari RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan. Renstra memuat rancangan Visi, rancangan Misi, rancangan Tujuan, rancangan Sasaran, rancangan Strategi, rancangan Kebijakan, rancangan Program dan rancangan Kegiatan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Tahun 20132018. Dalam Rancangan Renstra juga memuat rancangan sasaran kegiatan berupa indikator output kegiatan sebagai upaya untuk menyusun suatu perencanaan yang terpadu dan berorientasi hasil.
Penyusunan Renstra ini secara teknis berpedoman pada Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 Nomor 050/2020/SJ tertanggal 11 Agustus 2005 tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Cibinong, 2014 Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor
H. Azzhahir, SH, MM NIP. 196112191986031007
Rancangan Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
i
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR................................................................................................... i DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii DAFTAR TABEL ..................................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR...................................................................................................iv BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1 1.1 LATAR BELAKANG ....................................................................................... 1 1.2 LANDASAN HUKUM...................................................................................... 2 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN ................................................................................ 5 1.4 SISTEMATIKA PENULISAN ........................................................................... 5 BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN, DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BOGOR ............................................................ 7 2.1 TUGAS POKOK FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI ............................... 7 2.2 SUMBER DAYA SKPD ................................................................................. 15 2.3 KINERJA PELAYANAN DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN, DAN PERDAGANGAN .......................................................................................... 42 2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN PADA DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN, DAN PERDAGANGAN ............. 56 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ..................... 59 3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ..... 59 3.2 TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH ....................................................................... 59 3.3 TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA PROVINSI ................................. 61 3.4 TELAAHAN RENCANA TATA RUANG DAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS ................................................................................................ 80 3.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS .............................................................. 87 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ................... 90 4.1 VISI DAN MISI DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN, DAN PERDAGANGAN .......................................................................................... 90 4.2 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH ........................................... 92 4.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN ....................................................................... 98 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ........................................... 99 BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN, DAN PERDAGANGAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ......... 112
BAB VII PENUTUP
Rancangan Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
ii
DAFTAR TABEL Tabel.II.1 Jumlah Pegawai Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor Tahun 2013 ........................................................... 10 Tabel.II.2. Jumlah Pegawai Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan yang menduduki Jabatan dan Staf Tahun 2013 ................................ 11 Tabel.II.3. Jumlah Pegawai Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan berdasarkan Pangkat/Golongan Tahun 2013 .................................... 11 Tabel.II.4. Jumlah Pegawai Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan berdasarkan Pendidikan Tahun 2013 ................................................ 12 Tabel.II.5 Tanah dan Bangunan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan .......................................................................................................... 13 Tabel.II.6 Sarana dan Prasarana Kerja Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan ........................................................................................................... 13 Tabel.II.7 Kendaraan Operasional Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan .......................................................................................................... 29 Tabel.II.8 Perkembangan Koperasi Kabupaten Bogor Tahun 2009-2013 ................. 30 Tabel.II.9 Perkembangan Jumlah UKM Binaan Kabupaten Bogor Tahun 20092013 ....................................................................................................................... 31 Tabel.II.10 Perkembangan Jumlah Unit Usaha Industri Kecil & Menengah Besar Kabupaten Bogor Tahun 2009-2013 ....................................................................... 32 Tabel.II.11 Perkembangan Jumlah Tenaga Kerja Industri Kecil & Menengah Besar Kabupaten Bogor Tahun 2009-2013 ............................................................. 32 Tabel.II.12 Perkembangan Investasi Industri Kecil & Menengah Besar Kabupaten Bogor Tahun 2009-2013 ......................................................................................... 33 Tabel.II.13 Kawasan Industri di Kabupaten Bogor Sampai Dengan Tahun 2013 ..... 34 Tabel.II.14. Jumlah Sarana Perdagangan Sampai Dengan Tahun 2013 .................. 36 Tabel.II.16 Rekapitulasi Data Penerbitan Surat Keterangan Asal (SKA) Berdasarkan Tempat Terbit SKA (IPSKA CIBINONG) Tahun 2013 ........................... 36 Tabel.II.16 Perkembangan Ekspor Kabupaten Bogor Tahun 2008-2013 ................. 36 Tabel.II.17 Pencapaian Kinerja Pelayanan pada Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor TAHUN 2009-2013 .................. 37 Tabel.II.18 Pencapaian Kinerja Pelayanan pada Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor TAHUN 2014-2018 .................. 37 Tabel.II.19 Anggaran dan Realisasi Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor TAHUN 2013-2014 ................................................. 38 Tabel.IV.1 Tujuan dan Sasaran Pelayanan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan TAHUN 2013-2018 ...................................................................... 77 Tabel.V.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 ....................................................................... 83 Tabel.VI.1 Indikator Kinerja Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD ............................ 113
Rancangan Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar.II. 1Struktur Organisasi Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor ................................................................................. 15
Rancangan Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
iv
LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI BOGOR NOMOR : TANGGAL : RENCANA STRATEGIS DINAS KOPERASI UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018 BAB I PENDAHULUAN 1.1
LATAR BELAKANG Satuan
Kerja
Perangkat
Daerah
(SKPD)
merupakan
unsure
penyelenggara pemerintahan daerah yang dalam upaya mencapai keberhasilannya perlu didukung dengan perencanaan yang baik sesuai dengan visi dan misi organisasi. Pendekatan yang dilakukan adalah melalui perencanaan strategis yang merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat untuk diimplementasikan oleh organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 mengamanatkan bahwa setiap Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) diwajibkan menyusun rencana strategis yang selanjutnya disebut Renstra SKPD. Renstra SKPD memuat visi,
misi,
tujuan,
strategis,
kebijakan,
program
dan
kegiatan
pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif. Sementara itu, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 menyebutkan bahwa Renstra SKPD merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun. Di dalam ketentuan lainnya yaitu Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
dinyatakan
bahwa
perencanaan
strategis
merupakan
langkah awal yang harus dilakukan agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional dan global, dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dokumen Rencana Strategis dimaksud setidaknya memuat Visi, Misi, tujuan, sasaran dan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran), yang memuat kebijakan, program dan kegiatan. Terkait dengan penyusunan Renstra SKPD. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 telah mengatur bahwa RPJMD yang telah Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
1
ditetapkan dengan peraturan daerah harus menjadi pedoman dalam penyusunan Renstra SKPD. Visi, misi, tujuan strategi dan kebijakan yang tertuang di dalam Renstra SKPD dirumuskan dalam rangka mewujudkan pencapaian sasaran program yang ditetapkan dalam RPJMD. Pemerintah
Kabupaten
Bogor
telah
menetapkan
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2018 yang dituangkan dalam Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 20132018. RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 5 (lima) tahunan sebagai penjabaran visi, misi dan program kerja Kepala Daerah. Berdasarkan uraian diatas, maka Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor sebagai salah satu SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor menyusun dan menetapkan Renstra Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 dengan berpedoman pada RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018. Selanjutnya Renstra Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor merupakan dokumen perencanaan tahunan dan penjabaran dari perencanaan periode 5 (lima) tahunan. 1.2
LANDASAN HUKUM Penyusunan
Renstra
Dinas
Koperasi,
UKM,
Perindustrian,
dan
Perdagangan Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 didasarkan kepada : 1. Undang-undang
Nomor
14
tahun
1950
tentang
Pembentukan
Daerah-daerah kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita
Negara
Republik
Indonesia
Tahun
1950
Nomor
8)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 4 tahun 1968 Tentang Pembentukan kabupaten Purwakarta dan kabupaten Subang dengan mengubah Undang-undang Nomor 14 tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
2
2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851); 3. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undangundang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 6. Undang-undang
Nomor
33
Tahun
2004
tentang
Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 7. Undang-Undang
Nomor
17
Tahun
2007
tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
3
10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisas Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor4741); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 12. Peraturan Menteri Datam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengeloaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Datam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Tahun 2011 Nomor 310); 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata
Cara
Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517); 14. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah
(RPJPD)
Provinsi
Jawa
Barat
Tahun
2005-
2025(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 24 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 88); 15. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 7); 16. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 9 Tahun 2008 tentang Susunan dan Kedudukan Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 9); 17. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Dinas Daerah Kabupaten Bogor (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 11).
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
4
1.3
MAKSUD DAN TUJUAN Renstra Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 dimaksudkan sebagai rancangan dokumen perencanaan jangka menengah yang menjabarkan rancangan RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi
Perindustrian,
yang
diamanatkan
dan
Perdagangan
kepada
Dinas
Kabupaten
Koperasi,
Bogor
sesuai
UKM, dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Dinas Daerah Kabupaten Bogor. Tujuan Renstra Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 untuk dijadikan landasan/pedoman dalam
penyusunan
Renstra
dan
Renja
Dinas
Koperasi,
UKM,
Perindustrian, dan Perdagangan, penguatan peran para stakeholders dalam pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah, serta sebagai dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan
Dinas
Koperasi,
UKM,
Perindustrian,
dan
Perdagangan
Kabupaten Bogor. 1.4
SISTEMATIKA PENULISAN Penyusunan
Renstra
Dinas
Koperasi,
UKM,
Perindustrian,
dan
Perdagangan Kabupaten Bogor dilakukan oleh Tim Penyusun Renstra Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan. Dalam proses penyusunan Renstra juga melibatkan seluruh anggota organisasi dalam rapat-rapat internal serta melibatkan stakeholders Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan dalam rapat koordinasi. Keterlibatan beberapa pihak baik internal maupun eksternal ini terutama untuk memberikan masukan-masukan dalam penyusun Renstra. Sistematika penulisan Renstra Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 sebagai berikut:
BAB I
PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, dan sitematika penulisan.
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD Pada bab ini menjelaskan mengenai Struktur Organisasi, Tugas pokok dan fungsi, Sumber Daya Dinas Koperasi, Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
5
UKM, Perindustrian, dan Perdagangan, Kinerja Pelayanan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan dan Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan. BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Pada bab ini menjelaskan mengenai Identifikasi permasalahan berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan, Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra K/L, Telaahan RTRW dan Penentuan Isu-isu Strategis.
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN KEBIJAKAN Pada bab ini menjelaskan mengenai pernyataan Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah serta Strategi dan Kebijakan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan TAHUN 2013-2018.
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Pada bab ini menjelaskan mengenai program dan kegiatan lokalitas SKPD, program lintas SKPD dan program kewilayahan disertai indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif yang ada di Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan untuk periode TAHUN 2013-2018.
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VII PENUTUP Pada bab ini menjelaskan beberapa bab sebelumnya.
ikhtisar
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
(ringkasan)
dari
6
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN, DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BOGOR 2.1
TUGAS POKOK FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan mempunyai tugas
pokok
membantu
Bupati
dalam
melaksanakan
urusan
pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi di bidang koperasi, usaha kecil menengah, perindustrian, dan perdagangan serta tugas pembantuan. Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor mempunyai fungsi, sebagai berikut : 1. Perumusan
kebijakan
teknis
di
bidang
koperasi,
usaha
kecil
menengah, perindustrian, dan perdagangan; 2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
koperasi,
usaha
kecil
menengah,
perindustrian,
dan
perdagangan; 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang koperasi, usaha kecil menengah, perindustrian, dan perdagangan; dan 4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Adapun tugas pokok dan fungsi dari masing-masing sekretaris dan bidang sebagai berikut : 1. Sekretariat Sekretariat mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dalam melaksanakan pengelolaan ketatausahaan Dinas. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Sekretariat mempunyai fungsi : a. pengkoordinasian penyusunan program Dinas; b. pengumpulan, pengolahan dan analisis data Dinas; c. pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian; d. pengelolaan administrasi keuangan; e. pengelolaan situs web Dinas; dan f.
pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan kinerja Dinas.
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
7
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Sekretaris dibantu oleh : a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam melaksanakan pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian Dinas. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi : a) pelaksanaan pengelolaan administrasi umum, urusan rumah tangga, surat menyurat, kearsipan dan perjalanan dinas; b) pengadaan, pemeliharaan dan inventarisasi perlengkapan; c) penyiapan materi hukum dan ketatalaksanaan; dan d) pengelolaan administrasi kepegawaian Dinas. b. Sub Bagian Program dan Pelaporan Sub Bagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam melaksanakan pengelolaan data dan program Dinas. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Sub Bagian Program dan Pelaporan mempunyai fungsi : a) penyiapan bahan pengkoordinasian penyusunan program Dinas; b) pengumpulan, pengolahan dan analisis data Dinas; c) pelaksanaan pembinaan hubungan masyarakat; d) pengelolaan situs web Dinas; dan e) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan kinerja Dinas. c. Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam melaksanakan penyusunan dan pengelolaan administrasi keuangan Dinas. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi : a) pengelolaan administrasi keuangan Dinas; b) pengelolaan administrasi penyusunan anggaran Dinas; dan c) pengelolaan pengendalian dan pertanggungjawaban administrasi keuangan Dinas. 2. Bidang Koperasi Bidang Koperasi mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan pengelolaan koperasi. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Bidang Koperasi mempunyai fungsi : a. pengelolaan organisasi dan tatalaksana koperasi; b. pengelolaan pengembangan sumber daya manusia koperasi; dan c. pengelolaan fasilitasi permodalan koperasi. Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
8
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut dibantu oleh : a. Seksi Organisasi dan Tata Laksana Seksi Organisasi dan Tata Laksana mempunyai tugas membantu Kepala
Bidang
Koperasi
dalam
melaksanakan
pengelolaan
organisasi dan tata laksana. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Seksi Organisasi dan Tata Laksana mempunyai fungsi : a) pengumpulan, pengolahan, serta analisis data organisasi dan tatalaksana perkoperasian; b) penyusunan
petunjuk
teknis
pembinaan
organisasi
dan
tatalaksana perkoperasian; dan c) pengelolaan
pembinaan
organisasi
dan
tatalaksana
perkoperasian. b. Seksi Pengembangan Sumber Daya manusia (SDM) Koperasi Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia Koperasi mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Koperasi dalam melaksanakan pengelolaan pengembangan sumber daya manusia koperasi. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia Koperasi mempunyai fungsi : a) pengumpulan, pengolahan, dan analisis data pengembangan sumber daya manusia koperasi; b) penyusunan petunjuk teknis pengelolaan pengembangan sumber daya manusia koperasi; dan c) pembinaan pengembangan sumber daya manusia koperasi. c. Seksi Fasilitasi Permodalan Koperasi Seksi Fasilitasi Permodalan Koperasi mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Koperasi dalam melaksanakan pengelolaan fasilitasi permodalan koperasi. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Seksi Fasilitasi Permodalan Koperasi mempunyai fungsi : a) pengumpulan,
pengolahan,
dan
analisis
data
fasilitasi
permodalan koperasi; b) penyusunan petunjuk teknis pengelolaan fasilitasi permodalan koperasi; dan c) pembinaan fasilitasi permodalan koperasi. 3. Bidang Usaha Kecil Menengah Bidang Usaha Kecil Menengah mempunyai tugas membantu Kepala
Dinas
dalam
melaksanakan
pengelolaan
usaha
kecil
menengah. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Bidang Usaha Kecil Menengah mempunyai fungsi : Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
9
a. pengelolaan manajemen usaha dan pengembangan sumber daya manusia usaha kecil menengah; b. pengelolaan pembinaan pemasaran dan kemitraan usaha kecil menengah; dan c. pengelolaan pembinaan fasilitasi permodalan usaha kecil menengah. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, Bidang Usaha Kecil Menengah dibantu oleh : a. Seksi Menejemen Usaha dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Usaha Kecil Menengah (UKM) Seksi Manajemen Usaha dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Usaha Kecil Menengah mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Usaha
Kecil
Menengah
dalam
melaksanakan
pengelolaan
manajemen usaha dan pengembangan sumber daya manusia usaha kecil menengah. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Seksi Manajemen Usaha dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Usaha Kecil Menengah mempunyai fungsi : a) pengumpulan, pengolahan, serta analisis data manajemen usaha dan pengembangan sumber daya manusia usaha kecil menengah; b) penyusunan petunjuk teknis dibidang manajemen usaha dan pengembangan sumber daya manusia usaha kecil menengah; dan c) pembinaan manajemen usaha dan pengembangan sumber daya manusia usaha kecil menengah. b. Seksi Pemasaran dan Kemitraan Seksi Pemasaran dan Kemitraan mempunyai tugas membantu Kepala
Bidang
pemasaran
Usaha
dan
Kecil
kemitraan
Menengah usaha
dalam
kecil
melaksanakan
menengah.
Untuk
menyelenggarakan tugas tersebut, Seksi Pemasaran dan Kemitraan mempunyai fungsi : a) pengumpulan, pengolahan, serta analisis data pemasaran dan kemitraan usaha kecil menengah; b) penyusunan
petunjuk
teknis
pembinaan
pemasaran
dan
kemitraan usaha kecil menengah; dan c) pembinaan pemasaran dan kemitraan usaha kecil menengah. c. Seksi Fasilitasi Permodalan Usaha Kecil Menengah (UKM) Seksi Fasilitasi Permodalan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Usaha Kecil Menengah dalam melaksanakan fasilitasi permodalan usaha kecil menengah. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Seksi Fasilitasi Permodalan mempunyai fungsi : Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
10
a) pengumpulan,
pengolahan,
dan
analisis
data
fasilitasi
permodalan usaha kecil menengah; b) penyusunan petunjuk teknis pembinaan fasilitasi permodalan usaha kecil menengah; dan c) pembinaan fasilitasi permodalan usaha kecil menengah. 4. Bidang Perdagangan Bidang Perdagangan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan
pengelolaan
di
bidang
perdagangan.
Untuk
menyelenggarakan tugas tersebut, Bidang Perdagangan mempunyai fungsi : a. pengelolaan perdagangan dalam negeri; b. pengelolaan perdagangan luar negeri; dan c. pengelolaan perlindungan konsumen. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut Bidang Perdagangan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang dan dibantu oleh : a. Seksi Perdagangan Dalam Negeri Seksi Perdagangan Dalam Negeri mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Perdagangan dalam melaksanakan pengelolaan perdagangan
dalam
negeri.
Untuk
menyelenggarakan
tugas
tersebut, Seksi Perdagangan Dalam Negeri mempunyai fungsi : a) pengumpulan,
pengolahan,
dan
analisis
data
pengelolaan
perdagangan dalam negeri; b) penyusunan petunjuk teknis pengelolaan perdagangan dalam negeri; c)
pelayanan pendaftaran perusahaan;
d) pelayanan dan pengendalian administrasi usaha perdagangan; e)
pembinaan dan pengawasan pelaksanaan izin/pendaftaran jasa bisnis dan jasa distribusi di wilayah Daerah;
f)
pelayanan dan pengendalian administrasi perdagangan barang kategori dalam pengawasan skala Daerah;
g)
pelayanan dan pengendalian administrasi dan rekomendasi skala tertentu untuk sarana perdagangan (pasar/toko modern dan gudang) dan sarana penunjang perdagangan;
h) pelayanan dan pengendalian administrasi Hinder Ordonantie (Undang-Undang Gangguan); dan i)
pengelolaan pembinaan usaha perdagangan dan metrologi.
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
11
b. Seksi Perdagangan Luar Negeri Seksi Perdagangan Luar Negeri mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Perdagangan dalam melaksanakan pengelolaan perdagangan luar
negeri.
Untuk
menyelenggarakan
tugas
tersebut,
Seksi
Perdagangan Luar Negeri mempunyai fungsi : a) pengumpulan, pengolahan, dan analisis data perdagangan luar negeri; b) penyusunan petunjuk teknis pengelolaan perdagangan luar negeri; c) penataan dan pengembangan perdagangan luar negeri; d) pelayanan dan pengendalian administrasi usaha perdagangan luar negeri; dan e) pengelolaan, pembinaan perdagangan impor dan kerjasama internasional. c. Seksi Perlindungan Konsumen Seksi Perlindungan Konsumen mempunyai tugas membantu Kepala Bidang
Perdagangan
dalam
melaksanakan
pengelolaan
perlindungan konsumen. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Seksi Perlindungan Konsumen mempunyai fungsi : a) pengumpulan, pengolahan, dan analisis data perlindungan konsumen; b) penyusunan petunjuk teknis perlindungan konsumen; c) pelayanan dan pengendalian administrasi pendaftaran lembaga perlindungan konsumen; dan d) pembinaan dan pengembangan perlindungan konsumen. 5. Bidang Perindustrian Bidang Perindustrian mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan pengelolaan di bidang perindustrian. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Bidang Perindustrian mempunyai fungsi : a. pengelolaan pembinaan industri kimia; b. pengelolaan pembinaan industri aneka; dan c. pengelolaan pembinaan industri logam, mesin, dan elektronika. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, Bidang Perindustrian dibantu oleh: a. Seksi Industri Kimia Seksi Industri Kimia mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Perindustrian dalam melaksanakan pengelolaan industri kimia. Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
12
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Seksi Industri Kimia mempunyai fungsi : a) pengumpulan,
pengolahan,
dan
analisis
data
pengelolaan
industri kimia; b) penyusunan petunjuk teknis pengelolaan industri kimia; c) pelayanan dan pengendalian administrasi usaha industri kimia dan tanda daftar industri kimia; dan d) pengaturan, pembinaan, dan pengembangan industri kimia. b. Seksi Industri Aneka Seksi Industri Aneka mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Perindustrian dalam melaksanakan pengelolaan industri aneka. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Seksi Industri Aneka mempunyai fungsi : a) pengumpulan, pengolahan, dan analisis data industri aneka; b) penyusunan petunjuk teknis pembinaan industri aneka; c) pelayanan dan pengendalian administrasi usaha industri aneka dan tanda daftar industri aneka; dan d) pengaturan, pembinaan, dan pengembangan industri aneka. c. Seksi Industri Logam Mesin dan Elektronika Seksi Industri Logam, Mesin dan Elektronika mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Perindustrian dalam melaksanakan pengelolaan
industri
logam,
mesin
dan
elektronika.
Untuk
menyelenggarakan tugas tersebut, Seksi Industri Logam, Mesin dan Elektronika mempunyai fungsi : a) pengumpulan, pengolahan, serta analisis data industri logam, mesin, dan elektronika; b) penyusunan petunjuk teknis pembinaan industri logam, mesin, dan elektronika; c) pelayanan dan pengendalian administrasi usaha industri logam, mesin, dan elektronika; dan d) pengaturan, pembinaan, dan pengembangan industri logam, mesin, dan elektronika. 6. UPT Pengembangan Industri Kulit Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2011 Tanggal 02 Agustus 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Industri Kulit Pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor, UPT ini mempunyai tugas melaksanakan sebagian Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
13
tugas, tanggungjawab dan wewenang teknis dinas, dan fungsi sebagai berikut : a. Penyelenggaraan ketatausahaan UPT; b. Penyusunan petunjuk teknis pengelolaan pengembangan industri kulit; c. Pelaksanaan pembinaan pengembangan industri kulit; d. Penyediaan layanan teknis sarana dan prasarana mesin industri kulit; e. Pelayanan desain, inovasi, dan pengembangan teknologi industri kulit; f. Pelaksanaan pelatihan, penyuluhan dan informasi pengembangan industri kulit untuk pelaku usaha industri kecil dan menengah; g. Pelaksanaan pemeliharaan mesin-mesin industri kulit; dan h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, UPT pengembangan Industri Kulit ini terdiri dari : a. Kepala UPT Pengembangan Industri Kulit Kepala UPT mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam memimpin,
mengkoordinasikan,
dan
mengendalikan
kebijakan
teknis pengelolaan pengembangan industri kulit. b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT mempunyai tugas membantu dan bertanggungjawab kepada kepala UPT dalam melaksanakan pengelolaan ketatausahaan UPT, dan mempunyai fungsi : a) Pengelolaan administrasi umum UPT; b) Pengelolaan administrasi keuangan UPT; c) Pengelolaan administrasi kepegawaian UPT; dan d) Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala UPT sesuai bidang tugasnya. c. Kelompok Jabatan Fungsional Secara
lengkap
Struktur
Organisasi
Dinas
Koperasi,
UKM,
Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor, disajikan dalam Gambar II-1.
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
14
Gambar.II. 1 Struktur Organisasi Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor
2.2
SUMBER DAYA SKPD 1. Kondisi Umum Pegawai Jumlah pegawai keseluruhan yang ada di Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor sebanyak 124 orang yang terdiri dari PNS/CPNS, Tenaga Honorer dan Tenaga Keamanan. Untuk selengkapnya dapat dilihat tabel II.1. berikut : Tabel.II.1 Jumlah Pegawai Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor Tahun 2013 No
PEGAWAI
1.
PNS/CPNS KONTRAK/HONOR ER PETUGAS KEAMANAN JUMLAH
2. 3.
JUMLAH (ORANG) 109
% 87.90
8
6.45
7
5.65
124
Tabel di atas menunjukkan bahwa pegawai Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan masih ada yang belum diangkat menjadi pegawai negeri yaitu tenaga honorer, sehingga penulisan tentang kondisi pegawai di bawah ini difokuskan hanya pada PNS dan CPNS sebanyak 109 orang. a. Jumlah Pegawai yang menduduki Jabatan dan Staf Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Dinas Daerah Kabupaten Bogor, maka pengisian formasi jabatan struktural di Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
15
dan Perdagangan terdiri dari eselon II,III dan IV yaitu sebanyak 109 orang, sedangkan jabatan fungsional yang ada yaitu fungsional Arsiparis berjumlah 2 orang. Selengkapnya dapat dilihat tabel II.2. dibawah ini. Tabel.II.2. Jumlah Pegawai Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan yang menduduki Jabatan dan Staf Tahun 2013 N0 1. 2. 3. 4 5
Jabatan/Staf Jumlah (orang) Eselon II 1 Eselon III 5 Eselon IV 17 Fungsional 2 Staf 84 Jumlah 109
% 0.92 4.59 15.60 1.83 77.06
b. Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan/Pangkat Dari jumlah Pegawai 109 orang yang ada di Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan terdapat 10.09 % pegawai Golongan IV, 58.72 % pegawai yang berstatus Golongan III, 30.28 % pegawai Golongan II, dan pegawai yang berstatus Golongan I yaitu 0.92 %. Selengkapnya dapat dilihat tabel II.3. berikut : Tabel.II.3. Jumlah Pegawai Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan berdasarkan Pangkat/Golongan Tahun 2013 N0 1. 2. 3. 4
Golongan IV III II I Jumlah
Jumlah (orang ) 11 64 33 1 109
% 10.09 58.72 30.28 0.92
c. Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan Apabila dilihat dari Tingkat Pendidikan pegawai Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan yang ada, maka status pendidikan SLTA lebih mendominasi yaitu sebesar 42.20 %, sedangkan yang paling rendah yaitu tingkat SD, SLTP masingmasing sebesar 2.75 % dan 2.75 %. Selengkapnya dapat dilihat tabel II.4. berikut ini.
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
16
Tabel.II.4. Jumlah Pegawai Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan berdasarkan Pendidikan Tahun 2013 N0
Pendidikan
Jumlah (orang )
%
1.
Strata-2 ( S2 )
13
11.93
2.
Strata-1 ( S1 )
38
34.86
3.
Sarjana D3
6
5.50
4
SLTA/SMK
46
42.20
5
SLTP
3
2.75
6
SD
3
2.75
Muda/
Jumlah 109 Tabel di atas menunjukkan bahwa tenaga pada Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan 11.93 % tenaga dengan klasifikasi Strata 2 (S2/Magister), 34.86 % sarjana (S1), 5.50 % Sarjana Muda/D3, 42.20 % SLTA atau Sederajat, 2.75 % SLTP atau sederajat, dan 2.75 % berpendidikan SD. Hal ini sebenarnya sudah merupakan hal yang cukup baik bahwa Sumber Daya Manusia yang ada di Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan sebagian berada pada tingkat Perguruan Tinggi, walaupun masih sangat banyak dengan tingkat pendidikan SLTA sederajat hampir mencapai 42.20 % dari jumlah pegawai yang ada. 2. Kondisi Umum Anggaran Pada Tahun Anggaran 2013 Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten
Bogor
dialokasikan
Anggaran
Sebesar
Rp.34,483,611,000,- (tiga puluh empat Milyar empat ratus delapan puluh tiga juta enam ratus sebelas ribu rupiah) dengan rincian yaitu Belanja Langsung sebesar Rp. 27,445,436,000.- (dua puluh tujuh miliar empat ratus empat puluh lima juta empat ratus tiga puluh enam ribu rupiah) dan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 7,038,175,000.- (tujuh milyar tiga puluh delapan juta seratus tujuh puluh lima ribu rupiah). dengan realisasi
sampai
dengan
31
Desember
2013
mencapai
Rp.29.288.541.321,- (dua puluh sembilan miliar dua ratus delapan puluh
delapan juta lima ratus empat puluh satu ribu tiga ratus dua
puluh satu rupiah) atau 84,93% dengan rincian yaitu Belanja Langsung sebesar Rp.22.963.446.988,- (dua puluh dua miliar sembilan ratus enam puluh tiga juta empat ratus empat puluh enam ribu sembilan ratus Sembilan puluh sembilan rupiah) atau 83,67% dan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.6.325.094.333,- (enam miliar tiga ratus dua puluh lima juta Sembilan puluh empat ribu tiga ratus tiga puluh tiga rupiah) Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
17
atau 89,87%. Sisa anggaran Rp.5.195.069.679,-(lima miliar seratus Sembilan puluh lima juta enam puluh Sembilan ribu enam ratus tujuh puluh sembilan rupiah) atau 15,07%. Realisasi anggaran tersebut digunakan untuk pembiayaan pencapian kinerja Dinas Koperasi UKM Perindustrian
dan
Perdagangan
Kabupaten
Bogor
dan
dapat
diilustrasikan dalam tabel pada lampiran 5. Anggaran
yang
Rp.10,000,000,000.-
bersumber (sepuluh
dari
miliar
APBN rupiah)
adalah dari
sebesar
Kementerian
Perdagangan RI, dengan realisasi sebesar Rp.9,643,451,000.- atau 96,43%. dengan rincian sebagai berikut : Jasa Konstruksi anggaran Rp.9,283,888,000.- terealisasi sebesar Rp.8,995,788,000.- atau 96,90%; Jasa
Konsultan
Perencanaan
anggaran
Rp.312,488,000.-
terealisasi sebesar Rp.291,604,500.- atau 93,32%; Jasa Konsultan Pengawasan anggaran Rp.216,592,000.- terealisasi sebesar Rp.177,557,000.- atau 81,98%; Biaya Pengelolaan Teknis anggaran Rp.14,580,000.- terealisasi sebesar Rp.6,050,000.- atau 41.50%; Biaya Pengelolaan Umum anggaran Rp.172,452,000.- terealisasi sebesar Rp.172,452,000.- atau 100%. Pendapatan
yang
dibebankan
kepada
Dinas
Koperasi
UKM
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor Tahun 2013 adalah pendapatan retribusi HO sebesar Rp.3,456,105,000.- (tiga miliar empat ratus lima puluh enam juta seratus lima ribu rupiah) dengan realisasi pendapatan keseluruhan adalah 114.68% yaitu terealisasi sebesar Rp.3,496,724,811.- (tiga miliar empat ratus sembilan puluh enam juta tujuh ratus dua puluh empat ribu delapan ratus sebelas rupiah) ini merupakan
suatu
perkembangan
atau
kemajuan
dimana
telah
melampaui target keseluruhan yang tetapkan sebesar Rp.40,619,811,(empat puluh juta enam ratus sembilan belas ribu delapan ratus sebelas rupiah). 3. Kondisi Umum Sarana Kerja Sarana kerja yang ada pada Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor tergolong cukup memadai, ini bisa terlihat dalam tabel II.13. di bawah ini :
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
18
Tabel.II.5 Tanah dan Bangunan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan NO. 1 2 3 4 5 6
Uraian Tanah Pembangunan Gedung Kantor Ex.Kankop dan UKM Tanah Pembangunan Gedung Rumah Dinas Ex.Kankop & UKM Tanah Pembangunan Gedung Bangunan Gedung Kantor Bangunan Gedung Kantor Ex.Kankop & UKM
Rincian 519,00
M²
360,00
M²
2,387,75 2,052,00
M² M²
460,80
M²
190,00
M²
Bangunan Gedung RN Gol. III Type E (Permanen) Ex.Kankop dan UKM
Tabel.II.6 Sarana dan Prasarana Kerja Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan No. I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 15 18 19 20 21 II 1 2 3 4 5 6 7
Nama Barang /Jenis Barang
Nomor Register
Tahun Perolehan
1 1 1 1 10 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1
2006 2002 2002 2002 2002 2002 2002 2002 2002 2006 2002 2002 2002 2008 2003 2009
3 1 1 1 3 3 1
2006 2002 2001 2002 2002 2002 2002
Ruang KEPALA DINAS Meja Kerja Meja Televisi Meja Rapat Kursi Putar Sandaran Tinggi Kursi Putar Sandaran Biasa Sofa Rak Kayu Jam Dinding Pesawat Televisi Meja Kaca AC Split Lemari Kayu Asbak Rokok Pesawat Telephone Photo Presiden dan Wakil Lambang Burung Garuda Lemari Kaca Sound System Ruang STAF KEPALA DINAS Meja Kerja Lemari Kayu Jam Dinding Kursi Tamu/ Sofa Kursi Putar Sandaran Biasa Kursi Lipat Meja Rotan
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
19
8 9 10 11 12 13 14 III 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 IV 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 V 1
Pesawat Telephone Filling Kabinet Papan White Board Dispenser Mesin Tik Kipas Angin Kotak Kayu Ruang SEKRETARIS Meja Kerja Esl. III Kursi Putar Sandaran Tinggi Kursi Tamu AC Split Lemari Kayu Berkaca Kursi Besi Lemari Kaca Lemari Es Televisi Jam Elektronik Meja Telephone Pesawat Telephone Server Sound System Dispenser SUBAG PROGRAM DAN PELAPORAN Meja Kerja Esl. III Meja Kerja Lemari Besi Lemari Besi Lemari Besi Filling Kabinet Filling Kabinet Kursi Besi Kursi Putar Kursi Putar Sandaran Tinggi AC Split Jam Dinding Komputer PC Printer Lap Top Lap Top / Note Book UPS White Board UPS SUBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN Lemari Besi
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
1 1 1 1 1 1 1
2002 2002 2001 2001 2003 2002 2001
1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2003 2009 2001 2004 2003 2004 2005 2006 2002 2007 2009 2009
1 6 1 1 1 1 1 7 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 3
2003 2003 2006 2006 2001 2004 2006 2004 2008 2002 2008 2008 2009 2006 2007 2009 2009 1991 2009
3
2006 20
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
Lemari Besi Lemari Besi Lemari Besi Lemari Besi Lemari Besi Lemari Besi Lemari Besi Lemari Besi Lemari Besi Lemari Kaca Rak Arsip Filling Kabinet Filling Kabinet Filling Kabinet Filling Kabinet Filling Kayu Brandkas Meja Kerja Meja Kerja Meja Kerja Meja Kerja Meja Kerja Kursi Putar Sandaran Tinggi Meja Komputer Meja Komputer Lemari Arsip Kursi Kerja Besi Kursi Lipat Kursi Biasa Kursi Putar White Board AC Split AC Split Sofa /Sice Komputer Komputer Komputer Komputer Komputer Printer Printer Printer Printer Printer Printer
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
1 2 3 1 1 2 3 1 1 1 2 3 2 1 3 1 1 2 2 10 1 1 1 1 3 1 4 10 2 8 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1
2006 2005 2009 2006 2002 2006 2009 2005 2005 2006 2003 2004 2005 2004 2001 1991 2002 2006 1991 2003 2004 2006 2002 2002 2003 2003 2003 2006 2003 2003 2003 2007 2009 2002 2004 2003 2003 2007 2007 2003 2003 2006 2003 2008 2003 21
47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 VI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Televisi Filling Kabinet Kayu Faximille Pesawat Telephone Jam Dinding Dispenser Mesin Tik Brandkas UPS UPS UPS UPS UPS Stabilizer Infocus Infocus Lap Top Lap Top Kamera Digital Printer Printer Kalkulator Kalkulator Lampu Emergency Scanner Handicamp Radio Lemari Besi Mesin Penghancur Kertas Tabung Pemadam Kebakaran SUBAG KEUANGAN Meja Kerja Meja Kerja Meja Kerja Kursi Putar Sandaran Tinggi Kursi Putar Sandaran Biasa Kursi Putar Bertangan Kursi Lipat Lemari Besi Filling Kabinet Filling Kabinet Filling Kabinet Rak Arsip AC Split Kipas Angin Tempel
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 2 1 3 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 2 1 2 1 2 2 1
1991 2003 2007 2002 2003 2004 2008 2007 2007 2006 2008 2009 2005 2005 2008 2008 2004 2005 2004 2005 2008 2004 2004 2004 2006 2000 2010 2010 2010
1 2 10 1 5 3 6 1 2 1 1 1 1 2
2004 2004 2004 2003 2004 2004 2004 2004 2004 2004 2004 2008 2009 22
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 VII 1 2 3 4 5 6 7 8 VIII 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Brandkas 1 Brandkas 1 Komputer 2 Printer 1 Printer 1 UPS 1 Stabilizer 1 Jam Dinding 1 Box Kayu 1 Printer 1 Dispenser 1 Mesin Tik 1 KEPALA BIDANG KOPERASI Meja Kerja Esl. III 1 Kursi Putar Sandaran Tinggi 1 Kursi Besi 2 Sofa/ Sice 1 AC Split 1 Lemari Besi 1 Lemari Buku Kayu 1 White Board 1 SEKSI ORGANISASI DAN TATA LAKSANA Meja Kerja 1 Meja Kerja 1 Meja Kerja 8 Kursi Putar Sandaran Tinggi 1 Kursi Putar Sandaran Sedang 1 Kursi Putar Sandaran Biasa 9 Sofa/ Sice 1 AC Split 1 Kipas Angin 1 Mesin Tik Manual 2 Filling Kabinet 1 Filling Kabinet 1 Filling Kabinet 1 Kursi Besi 2 Komputer 1 Komputer 1 Printer 1 Printer 1 Rak Arsip 1 Dispenser 1 Brandkas 1 Stabilizer 1 Lemari Besi 1
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
2004 2004 2004 2004 2009 2009 2008 2004 2004 2004 2003 2004 2003 2004 1989 2008 2007 1998 2007 2008 2006 2008 2008 1987 2009 2002 2007 1994 1994 1986 2004 2002 2008 2008 2002 2008 2008 2008 2002 2010 23
XIX 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 X 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 XI 1
SEKSI PENGEMBANGAN SDM KOPERASI Meja Kerja 1 1971 Meja Kerja 3 1992 Meja Kerja 6 2005 Meja Kerja 1 2006 Meja Kerja 1 2008 Kursi Putar Sandaran Tinggi 1 2008 Kursi Putar Sandaran Sedang 1 2005 Kursi Putar Sandaran Biasa 9 2008 Kursi Besi 4 2004 Komputer 1 2006 Komputer 1 2005 Komputer 1 2004 Printer 1 2008 AC Split 1 Kipas Angin 1 2002 UPS 2 2009 UPS 1 2008 White Board 1 1991 Mesin Tik Manual 1 2007 Lemari Besi 1 2009 LaPT.op 1 2004 SEKSI FASILITASI PERMODALAN KOPERASI Meja Kerja 1 Meja Kerja 2 2005 Meja Kerja 4 2006 Kursi Putar Sandaran Tinggi 1 2008 Kursi Putar Sandaran Biasa 5 2008 Kursi Besi 5 2004 Lemari Besi 1 1983 Lemari Besi 2 1988 Rak Arsip 2 2006 Filling Kabinet 1 1981 Filling Kabinet 1 1982 Filling Kabinet 3 1994 Tb Pemadam Kebakaran 1 2001 Kipas Angin 1 2002 Mesin Tik Manual 2 2007 Printer 1 2005 Komputer 1 2005 Lemari Besi 1 2008 Lemari Kayu 1 1991 Brandkas 1 2008 KEPALA BIDANG USAHA KECIL DAN MENENGAH Meja Kerja Esl. III 1 2004
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
24
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 XII 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 XIII 1 2 3 4
Kursi Putar Sandaran Tinggi 1 2004 Meja Komputer 1 2005 Kursi Besi 2 2004 Lemari Kaca 1 2007 Filling Kabinet 1 2005 AC Split 1 2005 Kursi Tamu/ Sice 1 2004 Dispenser 1 2004 Gambar Presiden / Wakil 2 2008 Lambang Garuda Pancasila 1 1988 Asbak Rokok 1 1987 Mesin Penghancur Kertas 1 2005 Pesawat Telephone 1 2008 White Board 1 1992 SEKSI MANAJEMEN USAHA DAN PENGEMBANGAN SDM UKM Meja Kerja Esl. IV 1 Meja Kerja 1 1991 Meja Kerja 1 1992 Meja Kerja 2 2005 Meja Kerja 1 2006 Meja Kerja 1 2008 Meja Kerja 3 1989 Kursi Putar Sandaran Tinggi 1 2002 Kursi Putar Bertangan 1 1999 Kursi Besi 10 2004 Lemari Besi 1 1990 Filling Kabinet 1 1994 Filling Kabinet 1 2005 Filling Kabinet 1 1994 Filling Kabinet 1 1996 Filling Kabinet 1 2007 Unit Komputer 1 2008 Unit Komputer 1 2005 Printer HP,Laser Jet 1 2007 Meja Komputer 1 2004 AC Split 1 2005 Kipas Angin 1 2002 Asbak Rokok 1 1987 Mesin Tik 1 2008 LaPT.op 1 2006 SEKSI PEMASARAN DAN KEMITERAAN Meja Kerja Esl. IV 1 Kursi Putar Sandaran Tinggi 1 2004 Meja Kerja 1 1986 Meja Kerja 1 2008
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
25
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 XIV 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 XV 1 2 3 4 5 6 7
Meja Kerja Meja Kerja Kursi Putar Sandaran Pendek Kursi Besi Kursi Komputer Meja Komputer Filling Kabinet Filling Kabinet Filling Kabinet Unit Komputer Printer HP,Laser Jet Mesin Tik Manual Brandkas Brandkas SEKSI FASILITASI PERMODALAN Meja Kerja Kursi Putar Sandaran Tinggi Meja Kerja Meja Kerja Meja Kerja Meja Kerja Meja Kerja Meja Kerja Meja Kerja Meja Komputer Kursi Putar Sandaran Sedang Kursi Besi Lemari Besi Lemari Besi Lemari Besi Unit Komputer Printer HP,Laser Jet UPS 600 VA AC Split Mesin Tik Manual Filling Kabinet Lemari Kayu KEPALA BIDANG PERINDUSTRIAN Meja Kerja Kursi Putar Sandaran Tinggi Kursi Kayu Kursi Tamu/ Sice Lemari Kaca Filling Kabinet AC Split
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
3 1 2 7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2005 2008 2008 2004 2005 2002 1996 2004 2005 2008 2008 1988 2008 2002
2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 11 1 1 2 2 2 2 1 2 2 1
2008 2004 1986 1992 1985 2005 2006 2008 2009 2005 2004 2004 1988 2009 2005 2008 2008 2008 2005 2006 1996 1991
1 1 2 1 1 1 1
2009 2003 2002
26
8 9 10
XVI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 XVII 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 XVIII 1 2 3
Pesawat Telepon 1 Meja Kecil 1 Alat Laboratorium Kimia : - Tes Kit Kualitas Air 1 2009 (Spectroquant Colorymeter) - Tes Kit Formalin (Aquamerk 1 2009 Formaldehyde RE) SEKSI INDUSTRI KIMIA Meja Kerja 3 2007 Meja Kerja 2 2007 Kursi Putar Sandaran Tinggi 1 2002 Kursi Lipat 9 Komputer 1 2007 Komputer 1 2007 Printer 1 AC Split 2 Dispenser 1 Meja Komputer 1 Mesin Tik Manual 1 2007 Mesin Tik Manual 1 2007 Pesawat Telepon 1 2007 Printer 1 SEKSI INDUSTRI ANEKA Meja Kerja 3 Meja Kerja 15 Kursi Putar Sandaran Tinggi 3 2002 Kursi Putar Sandaran Rendah 2 Kursi Kayu 1 Kursi Lipat 8 2001 Kursi Lipat 5 2006 Lemari Arsip Besi 2 2001 Lemari Arsip Besi 1 2001 Lemari Kayu 1 Filling Kabinet 3 2004 Komputer 1 Printer 1 Kipas Angin 2 2006 Tabung Pemadam Kebakaran 1 2007 Mesin Tik Manual 2 Pesawat telepon 1 Jam Dinding 1 Dispenser 1 2003 SEKSI INDUSTRI LOGAM MESIN DAN ELEKTRONIKA Meja Kerja 4 Meja Kerja 10 Kursi Putar Sandaran Tinggi 1 2003
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
27
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 XIX 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 XX 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kursi Putar Sandaran Pendek 3 Kursi Lipat 12 Lemari Arsip Besi 2 Lemari Arsip Besi 2 Lemari Arsip Besi 1 Rak Arsip 2 Filling Kabinet 2 Filling Kabinet 2 Mesin Tik Manual 2 Kursi Besi 1 Komputer 1 Komputer 1 Komputer 1 Komputer 1 Printer 1 Printer 1 AC Split 1 Kipas Angin 1 Pesawat telepon 1 Jam Dinding 1 Dispenser 1 Brandkas 1 KEPALA BIDANG PERDAGANGAN Meja Kerja Esl. III 1 Meja Kerja 1 Sofa 1 Kursi Putar Sandaran Tinggi 1 Kursi Lipat 3 Lemari Arsip Berkaca 1 Rak Kayu Arsip 1 Filling Kabinet 1 AC Split 1 White Board 1 SEKSI PERDAGANGAN DALAM NEGERI Jam Dinding 1 Pesawat Telepon 1 Meja Kerja 5 Meja Kerja 11 Kursi Putar Sandaran Tinggi 2 Kursi Putar Sandaran Biasa 8 Kursi Lipat 16 Lemari Arsip 2 Rak Arsip 1 Filling Kabinet 3 Filling Kabinet 1
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
2007
2004 2004
2007
2005 2005 2002 2005 2006 2005 2002-2007 2002-2007 2006 1991 2002-2007 2002
28
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 XXI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 XXII 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Filling Kabinet 1 Filling Kabinet 1 Komputer 2 Komputer 2 Printer 1 Printer 1 Printer 1 Kipas Angin 1 White Board 1 Mesin Tik Manual 1 Jam Dinding 1 Dispenser 1 Meja Komputer 2 Kursi Kayu 2 UPS 600 VA 1 Digital Video Camera 1 Handycamp SEKSI PERDAGANGAN LUAR NEGERI Meja Kerja 4 Meja Kerja 5 Kursi Putar Sandaran Tinggi 1 Kursi Putar Sandaran Biasa 5 Kursi Lipat 10 Lemari Besi 2 Rak Arsip Kayu 4 Filling Kabinet 1 Filling Kabinet 1 Komputer 1 Komputer 2 Printer 1 AC Split 1 Kipas Angin 2 Mesin Tik Manual 1 Meja Komputer 1 Dispenser 1 SEKSI PERLINDUNGAN KONSUMEN Meja Kerja 2 Meja Kerja 7 Kursi Putar Sandaran Tinggi 1 Kursi Putar Sandaran Biasa 4 Kursi Lipat 6 Lemari Besi 1 Filling Kabinet 1 Komputer 1 Printer 1 Kipas Angin Tempel 2
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
2002 2007/2008 2009 2008 2007 2009
2009 2009
29
11 12 13 14 15 16 XXIII 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 XXIV 1 2 3 4
White Board Mesin Tik Manual Dispenser Stabilizer Jam Dinding Kotak Kayu BAGIAN ARSIP Lemari Besi Lemari Besi Lemari Besi Lemari Besi Lemari Besi Filling Kabinet Filling Kabinet Filling Kabinet Brandkas Filling Kabinet Filling Kabinet Rak Arsip Rak Arsip Rak Arsip Rak Arsip Rak Arsip Kayu Rak Arsip Kayu Kursi Putar Sandaran Tinggi Kursi Putar Sandaran Biasa Papan Movitex Mesin Tik Printer Printer Timbangan Meja Komputer Layar OHP Kipas Angin Kipas Angin CPU Monitor AC Split Tabung Pemadam Kebakaran Kursi Lipat TERAS LANTAI 2 (DUA) Meja Kerja Meja Kerja Kursi Tunggu Tabung Pemadam Kebakaran
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
1 1 1 1 1 1 2 3 2 2 1 2 3 1 1 1 1 4 2 11 35 4 5 2 2 2 3 1 1 31 1 1 1 2 6 6 2 12 4
2005 2004 2003 2002 2001
1 1 2 4
2003 2003
2004 2004 2004 2005 2006 2008
2003 2006 2003 2003 2003 2004 2006
2007 2006
2007 30
5 6 7 8 9 10 11 12 XXV 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 XXVI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Kursi Tunggu Sofa Asbak Rokok Asbak Rokok Papan White Board Etalase Filling Kabinet Cermin KEUANGAN/ KOMPUTER Meja Kerja Komputer Filling Kabinet Filling Kabinet Lemari Besi Kursi Putar Sandaran Tinggi Kursi Lipat Kipas Angin Tempel Printer UPS UPS Printer Printer LaPT.op SERVER Filling Kabinet Lemari Besi Meja Kerja Meja Kerja Komputer Komputer Printer Laserjet Printer AC Split Kipas Angin Kursi Tamu Kursi Putar Kursi Putar Bertangan Server Jam Dinding Scaner UPS UPS Modem Monitor CPU
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
2 1 1 3 1 1 1
2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1
2004 2006 2004 2004
1 6 2 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 3 1 1 1 2
2004 2001 2005 2008 2008 2009 2003 2007 2004 2004 2003 2007 2009 2008 -
2004
2004 2009
31
22 23 XXVII 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 XXVIII 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 XXIX 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
LaPT.op Mini Server Work Station RUANG RAPAT I Meja Rapat Besar Meja Rapat Kursi Putar Sandaran Tinggi Kursi Putar Sandaran Biasa Photo Presiden dan Wakil Lambang Garuda Sound System Papan White Board AC Split Layar Infocus LCD Podium Pemasangan Mimbar / Podium RUANG RAPAT II Meja Rapat Meja Rapat Biasa Kursi Putar Sandaran Biasa Kursi Besi Rapat Bertangan Kursi Besi Rapat Bertangan Kursi Besi Rapat Bertangan AC Split Meja Podium Photo Presiden dan Wakil Lambang Garuda Layar Infocus Tabung Pemadam Kebakaran GUDANG Komputer Komputer Komputer Komputer AC Split AC Split AC Split Mesin Babat Rumput Sound System Kipas Angin Kipas Angin Mesin Tik Mesin Tik Mesin Tik Mesin Tik
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
1 1
2008 2009
2 13 3 25 2 1 1 1 2 1 1 1 1
2004 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2004 2008 2004 2009
6 12 6 30 10 10 3 1 2 1 1 1
2004 2004 2006 2004 2005 2006 2006 2006 2006 2006 2004 2005
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1992 2001 2001 2002 2001 2006 2005 2006 1997 1998 1986 1988 1990 1996 32
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 XXX 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Mesin Tik Mesin Tik Mesin Tik Printer Printer Printer Kursi Lipat Kursi Putar Sandaran Tinggi Kursi Putar Sandaran Biasa Kursi Besi Kursi Besi Tab. Pemadam Kebakaran Tab. Pemadam Kebakaran Filling Kabinet Filling Kabinet Kompor Gas Rak Besi Papan White Board Papan White Board Stabilizer Stabilizer Wereless Faximille Jam Dinding Vacum Cleaner Mesin Hitung Pesawat Telephone Pesawat Telephone Meja Rapat OHP Layar OHP UPS Proyektor Sound System Lemari Besi TERAS LANTAI 1 (SATU) Kursi Tunggu Kursi Tunggu Kursi Tunggu Meja Tamu Asbak Rokok Kursi Tamu Tabung Pemadam Kebakaran Etalase Pameran Etalase Pameran
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
1 2 1 1 2 3 42 1 1 3 4 1 1 1 1 1 2 1 1 3 5 1 1 3 1 1 2 2 1 1 1 1 2 1 1
2000 2002 2006 1999 2005 2006 2006 2002 1999 1999 1999 2001 2002 1994 2003 2008 2007 1992 1999 2002 2005 2001 2004 2008 2004 2008 2001 2008 2006 2004 2004 2006 2009 2009 2009
3 2 1 1 6 1 4 8 11
2004 2004
33
10 Etalase Pameran 10 11 Condensor AC/Blower 1 12 Condensor AC/Blower 1 13 Lemari Kayu 1 14 Etalase 2 15 Pesawat Telepon 1 16 Meja Tamu 1 17 Kursi Kayu 4 18 Pesawat Televisi 1 19 Wirelles 1 2002 20 Jam Dinding 1 21 White Board 2 XXXI TERAS LUAR LANTAI 1 (SATU) 1 Meja Kerja 2 1990 2 Meja Kerja 4 1995 3 Meja Kerja 1 2001 4 Meja Kerja 2 5 Meja Kerja 1 6 Kursi Lipat 10 1995 7 Kursi Lipat 8 1995 8 Kursi Lipat 2 1995 9 Kursi Putar Sandaran Biasa 1 10 Lemari Besi 2 1986 11 Meja Kerja 4 12 Kursi Kayu 1 13 Kursi Putar Sandaran Biasa 3 14 Filling Kabinet 1 15 Rak Arsip 4 2003 16 Generator Listrik (Genset) 1 2009 Tabel.II.7 Kendaraan Operasional Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan No
Uraian
KENDARAAN RODA - 2 (DUA) 1 Sepeda Motor 2 Sepeda Motor 3 Sepeda Motor 4 Sepeda Motor 5 Sepeda Motor 6 Sepeda Motor 7 Sepeda Motor 8 Sepeda Motor 9 Sepeda Motor 10 Sepeda Motor 11 Sepeda Motor
Merk/Type Honda Honda Honda Honda Honda Honda Honda Honda Honda Honda Honda
/MCB /MCB /MCB /MCB /MCB /MCB /MCB /MCB /MCB /MCB /MCB
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
Tahun Perolehan 2002 2003 2003 2003 2003 2003 2003 2003 2003 2003 2003 34
12 Sepeda Motor 13 Sepeda Motor 14 Sepeda Motor 15 Sepeda Motor 16 Sepeda Motor 17 Sepeda Motor 18 Sepeda Motor 19 Sepeda Motor 20 Sepeda Motor 21 Sepeda Motor 22 Sepeda Motor 23 Sepeda Motor 24 Sepeda Motor 25 Sepeda Motor 26 Sepeda Motor 27 Sepeda Motor 28 Sepeda Motor 29 Sepeda Motor 30 Sepeda Motor KENDARAAN RODA - 4 (EMPAT) 1 Mini Bus 2 Mini Bus 3 Mini Bus 4 Mini Bus 5 Mini Bus 6 Mini Bus 7 Mini Bus
Suzuki / EN Suzuki / EN Suzuki / EN Suzuki / EN Suzuki / EN Honda/Supra.X Honda/ GLM II Honda /MCB Honda /MCB
2007 2007 2007 2007 2007 2005 2005 2005 2005 2006 2006 2006 2007 2007 2013 2013 2013 2013 2013
Honda/Supra Fit Honda/Supra Fit Honda/Supra Fit Honda/Supra Fit Honda/Supra Fit Honda Verza Honda Verza Honda Verza Honda Vario Honda Vario
Toyota K. Inova Isuzu Tbr Toyota Kijang Toyota Kijang Toyota Avanza Toyota Avanza Toyota Innova G MT Luxury VVTI
2005 2005 2003 2002 2009 2009 2012
Dari tabel yang disajikan di atas dapat diketahui bahwa Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor memiliki sarana dan prasarana pendukung kerja yang cukup memadai, tetapi ada sebagian dalam keadaan rusak, baik rusak ringan maupun rusak berat, sehingga perlu penggantian maupun perbaikan mutu. Data Pelayanan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor dapat dilihat pada tabel-tabel sebagai berikut : Tabel.II.8 Perkembangan Koperasi Kabupaten Bogor Tahun 2009-2013 2009 No 1
Kecamatan Nanggung
2010
2011
2012
2013
Aktif 9
Tidak 11
Aktif 9
Tidak 10
Aktif
Tidak
Aktif
Tidak
10
8
10
8
Aktif 10
2
Leuwiliang
38
24
30
15
32
14
29
18
30
18
3
Leuwisadeng
11
3
10
2
11
3
9
6
10
6
4
Pamijahan
14
15
12
11
13
11
14
11
16
11
5
Cibungbulang
32
20
25
17
26
15
28
16
28
16
6
Tenjolaya
31
48
7
8
7
8
9
8
9
9
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
35
Tidak 8
7
Ciampea
8
1
28
40
36
39
38
38
38
37
8
Dramaga
22
16
21
16
28
14
25
18
24
20
9
Ciomas
35
33
33
22
38
18
39
19
41
19
10
Taman Sari
16
9
13
8
14
4
12
6
12
6
11
Cijeruk
15
11
11
10
14
5
13
6
13
5
12
Cigombong
23
19
18
18
21
16
23
15
23
16
13
Caringin
31
23
27
26
30
23
32
22
33
22
14
Ciawi
50
24
36
27
38
25
39
26
38
26
15
Cisarua
45
17
33
31
33
29
35
29
37
29
16
Megamendung
25
22
17
28
21
28
22
27
23
27
17
Sukaraja
36
26
31
22
32
17
34
16
35
16
18
Babakan Madang
15
5
13
3
15
2
14
2
18
2
19
Sukamakmur
5
4
2
7
4
7
4
7
5
7
20
Cariu
9
2
9
2
10
1
12
1
12
1
21
Tanjung Sari
8
5
5
4
6
2
8
3
10
3
22
Jonggol
25
13
16
17
20
13
21
13
22
13
23
Cilengsi
76
16
55
28
61
25
72
24
69
25
24
Klapanunggal
12
13
14
1
18
1
24
0
26
0
25
Gunungputri
65
30
55
32
59
30
68
23
67
21
26
Citeureup
89
29
65
34
66
30
70
30
71
16
27
Cibinong
155
75
137
69
139
67
155
62
160
57
28
Bojonggede
35
22
26
25
27
22
30
22
31
22
29
Tajurhalang
13
15
12
17
11
8
13
8
14
8
30
Kemang
39
17
36
11
38
10
42
10
43
10
31
Rancabungur
7
7
6
2
7
2
7
2
7
2
32
Parung
40
13
30
15
32
16
33
16
34
16
33
Ciseeng
15
17
11
8
12
8
14
8
14
8
34
Gunungsindur
22
6
19
7
21
5
23
5
23
5
35
Rumpin
18
8
13
8
12
7
12
7
12
7
36
Cigudeg
15
12
13
7
14
5
16
4
18
4
37
Sukajaya
4
2
2
4
2
4
2
4
2
4
38
Jasinga
13
14
10
10
10
8
12
8
12
8
39
Tenjo
13
7
7
12
10
6
10
6
10
6
40
Parung Panjang
33
7
26
11
28 1026
6 562
30 1103
6 560
31
6
Jumlah
1,167
661
943
645
1131
Tabel.II.9 Perkembangan Jumlah UKM Binaan Kabupaten Bogor Tahun 20092013 NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
KECAMATAN Nanggung Leuwiliang Leuwi Sadeng Pamijahan Cibungbulang Ciampea Tenjolaya Dramaga Ciomas
2009
48 100 50 250 74 149 52 134 128
JUMLAH UKM YANG DIBINA 2010 2011 2012 2013
25 40 16 25 35 57 15 62 60
2 7 15 3 24 224 19 56 80
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
17 19 18 12 24 92 9 32 70
10 298 25 13 18 36 26 113 69
JUMLAH
228 683 206 428 253 946 260 474 566 36
541
10 Tamansari 11 Cijeruk 12 Cigombong 13 Caringin 14 Ciawi 15 Cisarua 16 Megamendung 17 Sukaraja 18 Babakan Madang 19 Suka Makmur 20 Cariu 21 Tanjung Sari 22 Jonggol 23 Cileungsi 24 Klapanunggal 25 Gunung Putri 26 Citeureup 27 Cibinong 28 Bojong Gede 29 Tajur Halang 30 Kemang 31 Ranca Bungur 32 Parung 33 Ciseeng 34 Gunung Sindur 35 Rumpin 36 Cigudeg 37 Sukajaya 38 Jasinga 39 Tenjo 40 Parung Panjang TOTAL JUMLAH :
102 40 48 43 38 70 25 32 20 72 28 17 7 15 20 184 75 7 5 51 123 51 5 27 45 105 30 35 24 130 115 25 14 12 27 118 35 19 23 104 48 15 4 22 18 50 12 8 6 34 95 21 17 27 20 32 10 5 29 32 60 6 22 56 15 83 30 8 26 10 54 12 7 25 15 105 45 7 72 7 95 51 25 41 27 86 12 44 128 93 71 35 29 47 32 41 16 4 22 14 52 52 20 35 56 63 53 4 32 18 50 15 21 6 10 45 25 13 18 77 30 15 85 32 40 25 3 39 49 18 25 21 58 6 13 15 16 8 12 9 15 41 131 16 19 15 36 4 17 12 15 25 140 30 16 3,000 1,200 1,300 1,216 1,700
316 556 158 516 336 367 229 360 197 123 263 256 272 240 149 317 389 489 318 152 429 320 258 317 275 194 174 95 278 164 365 12,916
Tabel.II.10 Perkembangan Jumlah Unit Usaha Industri Kecil & Menengah Besar Kabupaten Bogor Tahun 2009-2013 Unit usaha No 1
Industri Industri Menengah Besar 1 Industri Logam
2009
2010
2011
2012
2013
122
125
134
144
147
2
Industri mesin
36
129
39
41
41
3
Industri Alat Angkut
50
51
54
55
56
4
Industri Elektronika
23
25
27
32
32
5
Industri tekstil dan produk tekstil
79
82
89
99
103
6
Industri Aneka
9
9
10
13
13
7
Industri barang dari kulit
18
18
18
22
22
8
Industri kimia dan barang kimia
88
90
97
104
106
9
Industri plastik dan barang plastik
62
64
70
74
75
Industri karet dan barang karet
17
18
20
20
21
10
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
37
11
Industri kertas dan barang kertas
21
22
22
24
25
42
44
46
48
13
Industri bahan bangunan dan dan bahan galian Industri agro
39
12
163
175
190
209
214
14
Industri hasil hutan
114
115
119
120
121
1,003
1,024
JUMLAH A 2
841
965
933
Industri Kecil Menengah ( IKM ) 1
Industri Logam
168
171
183
188
192
2
Industri mesin
69
70
73
77
80
3
Industri Alat Angkut
42
48
51
54
54
4
Industri Elektronika
6
7
13
15
15
5
Industri tekstil dan produk tekstil
358
365
371
377
400
6
Industri Aneka
16
18
18
21
22
7
Industri barang dari kulit
154
154
157
160
161
8
Industri kimia dan barang kimia
67
69
78
88
93
9
Industri plastik dan barang plastik
21
21
29
30
32
3
5
6
6
6
93
93
98
99
101
47
48
50
50
50
10
Industri karet dan barang karet
11 12
Industri kertas dan barang kertas Industri bahan bangunan dan dan bahan galian
13
Industri agro
325
332
361
380
392
14
Industri hasil hutan
187
191
194
197
202
JUMLAH B
1,556
1,592
1,682
1,742
1,800
JUMLAH A + B
2,397
2,557
2,615
2,745
2,824
Tabel.II.11 Perkembangan Jumlah Tenaga Kerja Industri Kecil & Menengah Besar Kabupaten Bogor Tahun 2009-2013 Tenaga kerja No 1
Industri Industri Menengah Besar
2010
2011
2012
2013
1
Industri Logam
7,960
8,062
8,565
9,334
9,499
2
Industri mesin
1,963
2,503
2,503
2,589
2,589
3
Industri Alat Angkut
7,962
7,963
8,114
8,157
8,217
4
Industri Elektronika
4,998
4,998
5,142
5,509
5,509
5
Industri tekstil dan produk tekstil
21,389
21,939
23,537
24,403
26,342
6
Industri Aneka
1,395
2,440
2,510
2,526
2,526
7
Industri barang dari kulit
2,355
2,355
2,355
2,498
2,498
8
Industri kimia dan barang kimia
2,598
2,600
2,885
3,080
3,184
9
Industri plastik dan barang plastik
3,690
3,707
4,090
4,418
4,461
10
Industri karet dan barang karet
1,425
1,431
1,449
1,449
1,749
11
695
698
698
683
766
1,329
1,346
1,785
2,604
2,736
12
Industri kertas dan barang kertas Industri bahan bangunan dan dan bahan galian
13
Industri agro
11,638
11,724
12,901
14,006
14,360
14
Industri hasil hutan
8,232
8,282
8,495
8,522
8,722
77,629
80,048
85,029
89,778
93,158
JUMLAH A 2
2009
Industri Kecil Menengah ( IKM ) 1
Industri Logam
1,828
1,482
1,919
1,963
1,983
2
Industri mesin
1,052
1,060
1,074
1,106
1,144
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
38
3
Industri Alat Angkut
427
478
500
523
523
4
Industri Elektronika
61
9
34
55
55
5
Industri tekstil dan produk tekstil
8,297
8,490
8,550
8,596
8,623
6
Industri Aneka
114
134
134
158
173
7
Industri barang dari kulit
3,476
3,476
3,507
3,550
3,556
8
Industri kimia dan barang kimia
155
185
226
280
292
9
Industri plastik dan barang plastik
61
61
116
136
138
10
Industri karet dan barang karet
10
35
39
39
39
11
154
154
172
202
212
237
237
245
245
245
12
Industri kertas dan barang kertas Industri bahan bangunan dan dan bahan galian
13
Industri agro
2,444
2,672
2,873
2,966
3,044
14
Industri hasil hutan
886
1316
1332
1353
1,383
JUMLAH B
19,202
19,789
20,721
21,172
21,410
JUMLAH A + B
96,831
99,837
105,750
110,950
114,568
Tabel.II.12 Perkembangan Investasi Industri Kecil & Menengah Besar Kabupaten Bogor Tahun 2009-2013
No
Investasi
Industri 2009
1
2011
2012
2013
1
Industri Logam
491,885,231,500
492,443,882,000
517,926,627,465
553,612,343,219
572,941,718,219
2
Industri mesin
157,107,114,000
145,965,641,000
157,107,114,000
162,836,414,000
162,836,414,000
3
Industri Alat Angkut
119,898,428,741
111,679,080,000
122,260,618,051
129,094,508,741
129,094,508,741
4
Industri Elektronika
114,946,129,700
105,698,379,000
119,590,192,200
164,216,463,221
164,216,463,221
5
155,562,347,000
149,554,888,000
170,825,918,000
188,228,759,245
216,333,396,245
6
Industri tekstil dan produk tekstil Industri Aneka
17,424,328,000
17,424,328,000
25,395,128,000
25,563,848,000
25,563,848,000
7
Industri barang dari kulit
16,620,810,000
16,620,810,000
16,620,810,000
17,485,290,000
17,485,290,000
8
259,780,363,000
258,168,124,000
277,744,152,500
305,233,646,045
309,119,606,045
279,816,711,500
279,816,711,500
302,439,767,500
329,953,350,500
339,674,050,500
362,028,664,520
358,736,714,520
360,164,539,520
360,164,539,520
363,015,617,410
54,937,849,665
54,937,849,665
54,937,849,665
60,271,595,665
69,637,895,665
61,215,040,100
61,215,040,100
73,935,894,600
82,161,107,600
83,052,449,600
13
Industri kimia dan barang kimia Industri plastik dan barang plastik Industri karet dan barang karet Industri kertas dan barang kertas Industri bahan bangunan dan dan bahan galian Industri agro
756,827,271,353
735,706,737,353
798,821,019,914
839,036,061,134
864,222,125,182
14
Industri hasil hutan
326,428,829,000
315,262,751,000
324,155,404,000
325,125,694,000
330,407,694,000
3,174,479,118,079
3,103,230,936,138
3,321,925,035,415
3,542,983,620,890
3,647,601,076,828
6,581,766,000
5,479,485,000
8,097,362,000
8,877,644,000
9,377,848,000
9 10 11 12
JUMLAH A 2
2010
Industri Menengah Besar
Industri Kecil Menengah ( IKM ) 1
Industri Logam
2
Industri mesin
6,358,600,000
3,730,729,000
6,937,967,000
7,209,723,500
8,043,332,500
3
Industri Alat Angkut
29,489,180,000
2,479,749,000
3,091,600,000
3,336,995,660
3,336,995,660
4
Industri Elektronika
383,421,000
367,260,000
657,625,000
740,025,000
740,025,000
5
15,344,957,750
14,748,248,000
15,345,552,500
16,375,221,250
16,612,173,250
6
Industri tekstil dan produk tekstil Industri Aneka
1,010,268,000
874,762,000
874,762,000
1,066,519,500
1,126,962,000
7
Industri barang dari kulit
6,892,101,500
6,713,854,000
6,994,849,000
7,478,701,500
7,574,751,500
8
Industri kimia dan barang kimia Industri plastik dan barang plastik Industri karet dan barang karet
2,260,182,000
2,260,182,000
2,343,382,000
3,507,216,149
3,854,638,349
1,066,940,000
963,174,000
2,017,489,000
2,353,483,000
2,712,320,000
227,826,697
37,834,197
124,136,197
124,136,197
124,136,197
9 10
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
39
11
13
Industri kertas dan barang kertas Industri bahan bangunan dan dan bahan galian Industri agro
14
Industri hasil hutan
12
JUMLAH B JUMLAH A + B
2,208,693,630
2,116,728,630
2,437,541,130
2,590,991,130
2,731,755,130
1,136,968,000
988,353,000
1,136,353,000
1,136,353,000
1,136,353,000
23,856,496,772
22,999,650,772
25,485,616,822
26,940,077,666
27,823,100,666
8,487,702,000
8,385,917,000
8,722,099,000
8,901,968,000
9,966,054,252
105,305,103,349
72,145,926,599
84,266,334,649
90,639,055,552
95,160,445,504
3,279,784,221,428
3,175,376,862,737
3,406,191,370,064
3,633,622,676,442
3,742,761,522,332
Tabel.II.13 Kawasan Industri di Kabupaten Bogor Sampai Dengan Tahun 2013
No
Nama Kawasan Industri
I.
Cibinong Centre Industrial Estate Komp. CCIE,Citeureup, meliputi :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 II.
PT. Indo Nakaya Abadi, PT. Indomulti Intisukses Industri, PT. Indographica Ekakarsa, PT. Indobell Garmentamax, PT. Daisen Wood Framex, PT. Coats Rejo Indonesia, PT. Indocement Tunggal, PT. Unixindo Ekatama Sentana, PT. Dimensi Duta Karya, PT. Budi Mandiri Cemerlang, PT. Mitra Sukses Maju Bersama , PT. Nusa Sukses Jaya, PT. Cahaya Baja, PT. Jaya Manunggal Tehnik , PT. Samijaya Utama Inti, PT. Putera Bridgestone Eng, PT. Asco, PT. Makmur Jaya Sentosa, PT. Cucu Ponco, CV. Sri Sudarnis Kawasan Industri Sentul Bogorindo Cemerlang Ds.Sentul, Babakan Madang, meliputi : PT. Elegant Indonesia, PT. Mega Tunggal Perkasa Mandiri, PT. Sari Multi Utama, PT. Aloe Vera Indonesia, PT. Langgeng Kreasi Jaya Prima, PT. Putra Nusa Lontar, PT. Mastrotto Indonesia, PT. Swadaya Traktor Adiperkasa, PT. Sari Segar Alami, PT. Parama Mandyandana, PT. Kusuma Kaisan, PT. Jetwin International Motorindo, PT. Bondor Indonesia, PT. Cahaya Buana Intitama, PT. Cahaya Buana Kemala,
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Alokasi Lahan (Ha) 140
100
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
Digunakan Dibangun 40
100
67
33
40
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 III. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
PT. Frina Lestari Nusantara, PT. Gastro Gizi Sarana, PT. Iwata Indonesia, PT. Mahesa Niaga Jaya, PT. Mitra Sinterindo, PT. Perma Plasindo, PT. Estu Karya Grafika, PT. Gunfesas Technology, PT. Arwina Techno Dwimanunggal, PT. Super Glossindo Indah, PT. Trimitra Sehati (Oneject Indonesia), PT. Arwina Triguna Sejahtera, PT. Aneka Djakarta Iron Steel, PT. Karsavicta Satya, PT. Keith Harris Indonesia, PT. Alta Vista, PT. Global Cipta Nusantara, PT. Prima Icon Steel, PT. Maxindo Karya Anugerah, PT. Malindo Imaging Technologist, PT. Data Storage Service, PT. Dailybread Food Indonesia, PT. Dagsap Endura Eatore, PT. Cahaya Buana Pasific, PT. Auvira Cahaya Prima, PT. Catur Dakwah Crane Farmasi, PT. Anta Tirta Kirana, PT. Cahaya Sakti Multi Intraco, PT. Interflex Sejahtera Perdana, PT. Veneta Indonesia, PT. Asian Auto International, Mitra Alam Sinar Sejahtera, Markaindo Selaras, PT. Coxon Industrial, PT. Elnusa Menara Permai, Jl Raya Naraogong, Cileungsi, meliputi :
60
36
24
PT. Chin Fong Indonesia, PT. Astra Internasional, PT. Federal Izumi MFG, PT. Indomitra Sedaya, PT. Indonesia Multi Colour Printing, PT. Indovickers Furnitama, PT. Lintec Indonesia, PT. Pama Persada Nusantara, PT. Panasonic Electric Works Mitra Indonesia, PT. CG Power System Indonesia, PT. Sumber Alfaria Trijaya, PT. Suryaraya Rubberindo Industries, PT. Tanashin Indonesia, PT. Young Industry Indonesia,
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
41
15 16 17 18
PT. PT. PT. PT.
Astra International, Astra Otoparts, Inti Panca Press Industries, Pulogadung Pawitra Laksana
Tabel.II.14 Sarana Perdagangan sampai dengan tahun 2013 No 1 2 3 4 5 6 7
Nama Sarana Prasarana Pasar Tradisional Pasar Desa Pasar Modern Minimarket Jumlah Bank/Lemb. Keu Agen LPG Pertokoan/Ruko
Jumlah
Keterangan
24 41 11 518 198 73 1141 -
-
Tabel.II.15 Rekapitulasi Data Penerbitan Surat Keterangan Asal (SKA) Berdasarkan Tempat Terbit SKA (IPSKA CIBINONG) Tahun 2013 TRIWULAN I II III IV
BULAN
VOLUME/GW (KGM)
JANUARI - MARET APRIL - JUNI JULI - SEPTEMBER OKTOBER DESEMBER
JUMLAH
FOB (US $)
FOB (Rp)
-
219,140,055.99 229,199,093.55 224,780,762.03 232,002,503.60
-
-
925,122,415.47
-
Tabel.II.16 Perkembangan Nilai Ekspor Tahun 2008 s/d 2013 NO 1 2 3 4 5 6
2.3
TAHUN 2008 2009 2010 2011 2012 2013
NILAI FOB (US $) 452,029,723.12 407,974,457.03 485,255,530.27 803,660,549.56 828,706,300.81 925,122,415.47
NILAI FOB (Rp) 4,068,267,508,080 3,671,770,115,700 4,389,136,268,850 7,232,944,946,040 8,001,159,316,845 -
KET. Naik 41.23% Turun 9.7% Naik 18.94% Naik 65.62% Naik 3.12% Naik 11.63%
KINERJA PELAYANAN DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN, DAN PERDAGANGAN Indikator Kinerja pelayanan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dapat disajikan pada tabel 2.1 sebagai berikut :
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
42
Tabel.2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan pada Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor Tahun 2009-2013 NO 1
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Target SPM
2
3
1
Persentase Koperasi Aktif
2
Jumlah UKM non BPR/LKM UKM Jumlah BPR/LKM (termasuk PDPK dan LPK milik Pemerintah) Usaha Mikro dan Kecil Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB harga berlaku Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB harga konstan Ekspor Bersih perdagangan Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB harga berlaku
3
4 5
6
7 8
9
10
Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB harga konstan
Target IKK
Target Indikator Lainnya
4
5
61.17% -
2009
2010
2011
2012
Realisasi Capaian Tahun 2013
2009
2010
2011
2012
Rasio Capaian pada Tahun 2013
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
64.82%
59.23%
59.74%
60.43%
61.17%
64.82%
59.23%
64.61%
66.33%
67.64%
7,500
8,700
9,350
10,750
12,250
7,500
8,700
10,000
19
19
19
19
19
19
19
64.64%
86.21%
85.61%
85.93%
86.02%
64.64%
86.21%
106.95%
107.84%
14.42%
15.08%
15.68%
15.69%
16.55%
14.42%
15.08%
15.78%
13.57%
13.72%
13.84%
13.93%
13.98%
13.57%
13.72%
$407,974,457
$485,255,530
$495,000,000
$550,000,000
$600,000,000
$407,974,457
$485,255,530
32.38%
33.77%
40.29%
49.86%
54.21%
32.38%
33.77%
61.18%
60.20%
58.60%
57.00%
55.40%
61.18%
60.20%
59.43%
59.59%
61.74%
61.23%
60.86%
60.49%
60.12%
61.74%
61.23%
61.07%
60.97%
2009
2010
2011
2012
2013
16
17
18
19
20
100%
100%
108.15%
109.76%
110.58%
12,250
-
11,216
12,916
100%
100%
106.95%
104.33%
105.44%
19
19
100%
100%
100.00%
100.00%
100.00%
105.44%
100%
100%
124.93%
125.50%
122.58%
16.19%
17.32%
100%
100%
100.64%
103.19%
104.65%
14.36%
14.90%
100%
100%
101.45%
103.09%
106.58%
100%
100%
98.03%
150.67%
154.19%
100%
100%
83.82%
78.36%
92.01%
57.62%
100%
100%
101.42%
104.54%
104.01%
60.07%
100%
100%
100.35%
100.79%
99.92%
19
-
19
86.02%
-
16.65%
-
13.98%
-
14.04%
$600,000,000
-
$ 485,255,530.00
$ 828,706,300.81
$ 925,122,415.00
54.21 %
-
33.77%
39.07%
49.88%
55.40%
-
60.12%
-
Target Renstra SKPD Tahun
-
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
43
1
2
11
Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor industri harga berlaku Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor industri harga konstan
12
13
Pertumbuhan industri
14
Cakupan bina kelompok pengrajin
3
4
5
11.08%
-
7
8
9
10
11
12
12.24%
12.04%
11.72%
11.40%
11.08%
12.24%
12.04%
11.89%
11.92%
12.35%
12.25%
12.17%
12.10%
12.02%
12.35%
12.25%
8.89%
3.11%
2.31%
16.02%
17.98%
19.05%
3.11%
2.31%
60.48%
80.40%
83.11%
87.38%
87.66%
60.48%
80.40%
12.02%
-
19.05%
-
87.66%
-
6
13
14
15
16
17
18
19
20
11.52%
100%
100%
101.45%
104.56%
103.97%
12.19%
12.01%
100%
100%
73.05%
100.74%
99.92%
5.65%
3.57%
3.33%
100%
100%
35.27%
19.86%
17.48%
94.65%
131.86%
86.37%
100%
100%
113.89%
150.90%
98.53%
-
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
44
Dari Tabel 2.1 di atas dapat diketahui bahwa Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan dapat melaksanakan kinerja pelayanan dengan baik hal ini ditunjukan dengan rasio capaian tahun 2009 s/d 2013 yang mencapai 154,19%, tetapi dalam hal pencapaiaan kinerja tersebut masih terdapat beberapa permasalahan yaitu : 1. Kurangnya sarana prasarana, sumber daya aparatur yang terbatas, dan anggaran yang sangat terbatas dalam melakukan pendataan koperasi, UMKM, dan IKM; 2. Tidak adanya data mengenai Impor di Kabupaten Bogor, sehingga data ekspor bersih yang dicatatkan hanya ekspor yang tercatat dalam penerbitan Surat Keterangan Asal (SKA)/Cerificate of Origin (CO); 3. Belum dapat menghitung kontribusi sektor perdagangan dan Industri terhadap
PDRB
Kabupaten
Bogor
secara
mandiri,
akibat
keterbatasan sumber daya aparatur, dan validitas data yang tersedia, sehingga sampai saat ini penghitungan tersebut masih dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor. Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor mencoba untuk memaksimalkan sumber daya yang ada dan melakukan optimalisasi anggaran yang diberikan dalam mendukung kinerja pelayanan sehingga masih dapat terus memenuhi target bahkan dapat melampaui target yang telah ditetapkan. Dari Tabel 2.1 di atas dapat diketahui bahwa Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan dapat melaksanakan kinerja pelayanan dengan target yang sudah disusun. Pencapaian kinerja tersebut ditunjang oleh anggaran dan realisasi pendanaan pada Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan yang berasal dari berbagai sumber anggaran yaitu APBD Kabupaten, APBD Provinsi dan APBN yang dapat dilihat pada tabel 2.2 sebagai berikut :
Tabel.2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
45
Tabel ada d excel
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
46
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
47
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
48
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
49
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
50
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
51
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
52
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
53
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
54
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
55
Dari Tabel 2.2 di atas dapat diketahui bahwa rata-rata pertumbuhan anggaran setiap tahunnya adalah 8,23%, dalam mewujudkan efisiensi dan efektifitasnya Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor meningkatkan produktivitas Sumber Daya Aparatur, menciptakan aturan dan mekanisme kerja yang konsisten, penggunaan anggaran yang betul-betul dipergunakan dalam meningkatkan Kinerja Instansi dalam melayani masyarakat Kabupaten Bogor secara langsung sesuai dengan kepentingannya. Efisiensi dan efektifitas harus dilakukan secara merata pada semua lini atau bagian di lingkup Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor, serta efisiensi harus terus tetap dilakukan dalam kondisi apapun, asalkan tidak menghambat kinerja Dinas. 2.4
TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN PADA DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN, DAN PERDAGANGAN Dinas
Koperasi,
menjalankan
tugas
UKM, dan
Perindustrian,
dan
fungsinya
bidang
di
Perdagangan
dalam
Koperasi,
UKM,
Perindustrian dan Perdagangan tentunya tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang dihadapi baik internal maupun eksternal, akan tetapi
permasalahan-permasalahan
dipandang
sebagai
suatu
yang
tantangan
dihadapi
dan
peluang
tersebut
harus
dalam
rangka
meningkatkan dan mengembangkan pelayanan pada Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor. Tantangan yang paling nyata dihadapi kedepan terkait dengan Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan adalah bahwa dinamika pembangunan daerah
harus
bergerak
cepat
yang
diakibatkan
oleh
adanya
perkembangan global diberbagai sektor kehidupan masyarakat yang tidak dapat dihindari, seiring dengan perkembangan global tersebut, telah diantisipasi dengan berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah dan Pemerintah Provinsi. Hal ini tentu berimplikasi pula terhadap kebijakan yang harus dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor agar adanya sinergi dan keseuaian dalam menjalankan berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan. Berdasarkan
analisis
terhadap
permasalahan
internal
maupun
eksternal, dalam hal ini dengan menggunakan metode SWOT Analisis. Dalam analisis SWOT Lingkungan internal meliputi Strength (Kekuatan) dan
Weaknesses
(Kelemahan).
Lingkungan
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
eksternal
meliputi
56
Oppurtunity (Peluang) dan Threaths (Ancaman). Adapun Masing-masing kondisi lingkungan internal dan eksternal antara lain sebagai berikut : 1. Lingkungan Internal KEKUATAN (S): 1). Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Dinas Daerah; 2). Adanya Peraturan Perundangan yang berlaku lingkup Koperasi,
UMKM, perindustrian dan perdagangan; 3). Adanya motivasi dan komitmen sumber daya aparatur Koperasi,
UKM, Perindustrian dan Perdagangan yang cukup tinggi; 4). Tersedianya
anggaran
untuk
kegiatan
pembangunan
bidang
Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan yang diberikan oleh Kepala Daerah. KELEMAHAN (W): 1). Lemahnya
kemampuan/kompetensi
sumber
daya
manusia
aparatur Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan dalam pengembangan Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan; 2). Kurangnya sosialisasi peraturan perundang-undangan tentang
Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan kepada aparatur; 3). Lemahnya
pengelolaan
data
akibat
terbatasnya
kompetensi
aparatur maupun sarana prasarana yang tersedia; 4). Tersebar dan belum teridentifikasinya potensi IKM/UKM sehingga
menyulitkan pengembangannya; 5). Kurangnya sarana prasarana penunjang kantor; 6). Kurangnya Sumber Daya Aparatur sesuai jenis pendidikan.
2. Lingkungan Eksternal PELUANG (O): 1). Besarnya potensi Koperasi, UKM, industri dan perdagangan yang
dapat dikembangkan menjadi kekuatan ekonomi; 2). Adanya permintaan produk-produk unggulan yang cukup tinggi; 3). Adanya
peraturan-peraturan
yang
memberikan
kemudahan
(insentif) bagi pengusaha; 4). Adanya akses kemudahan Perbankan bagi pelaku IKM/UMKM; 5). Adanya
lembaga-lembaga
pendukung
dalam
pengembangan
KoperasI, UKM, Perindustrian dan Perdagangan; Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
57
6). Adanya keanekaragaman produk UKM/IKM yang tersebar; 7). Banyaknya
industri/usaha
besar
berpartisipasi
dalam
pembangunan. ANCAMAN (T): 1). Lemahnya koordinasi dengan lintas SKPD, instansi vertikal dan
pemangku kepentingan lainnya seperti LSM, Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian, Organisasi Masyarakat, dan lain-lain; 2). Adanya pasar global, yang membuat persaingan semakin tajam; 3). Belum
siapnya sumber daya manusia pelaku usaha dalam
menghadapi pasar global; 4). Rendahnya Mutu Produksi IKM/UMKMatau Standar mutu produk
masih sangat labil; 5). Ketergantungan yang tinggi terhadap bahan baku impor dan
penggunaan bahan baku dalam negeri yang masih rendah;
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
58
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang dihadapi, permasalahan tersebut antara lain : a. Lemahnya
kemampuan
sumber
daya
manusia
aparatur
Dinas
Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan dalam pengembangan Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan; b. Kurangnya
sosialisasi
peraturan
perundang-undangan
tentang
Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan kepada aparatur; c. Lemahnya pengelolaan data akibat terbatasnya sumber daya baik aparatur maupun sarana prasarana yang tersedia; d. Lemahnya koordinasi dengan lintas SKPD, instansi vertikal dan pemangku kepentingan lainnya seperti LSM, Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian, Organisasi Masyarakat, dan lain-lain. 3.2
TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana suatu organisasi harus dibawa berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif dan produktif. Visi dapat membantu organisasi untuk mendefinisikan kemana organisasi akan dibawa dan membantu mendefinisikan bagaimana pelayanan harus dilaksanakan, sedangkan menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Visi adalah rumusan umum
mengenai
keadaan
yang
diinginkan
pada
akhir
periode
perencanaan. Sebagaimana telah diketahui Visi dari Bupati Bogor terpilih dan tercantum
di
dalam
Rancangan
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah Daerah (RJPMD) Kabupaten Bogor tahun 2013-2018 adalah “MENJADI KABUPATEN TERMAJU DI INDONESIA “. 1. Pernyataan Misi Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi
pemerintah,
sebagai
penjabaran
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
visi
yang
telah 59
ditetapkan.Dengan pernyataan misi diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan (stakeholders) dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran instansi pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan.Misi suatu instansi harus jelas dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. Misi juga terkait dengan kewenangan yang dimiliki oleh instansi pemerintah, sedangkan menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Misi adalah rumusan umum
mengenai
upaya-upaya
yang
akan
dilaksanakan
untuk
mewujudkan visi. Pernyataan Misi sesuai dengan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor tahun 20132018, Misi Kabupaten Bogor adalah: Misi Pertama : Meningkatkan Kesalehan Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat; Misi Kedua : Meningkatkan
Daya
Saing
Perekonomian
Masyarakat
dan
Pengembangan Usaha Berbasis Sumberdaya Alam dan Pariwisata; Misi Ketiga : Meningkatkan Integritas, Koneksitas dan Kualitas Infrastruktur wilayah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan; Misi Keempat : Meningkatkan
aksesibilitas
dan
kualitas
penyelenggaraan
pendidikan dan pelayanan kesehatan; Misi Kelima : Meningkatkan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah dan Kerjasama Antar Daerah Dalam Kerangka Tatakelola Pemerintahan yang Baik; Untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi tersebut, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor sesuai tugasnya yaitu membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dibidang Koperasi, UKM,
Perindustrian
dan
Perdagangan.
Dinas
Koperasi,
UKM,
Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor mempunyai fungsi, sebagai berikut : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang koperasi, usaha kecil menengah, perindustrian, dan perdagangan;
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
60
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
koperasi,
usaha
kecil
menengah,
perindustrian,
dan
perdagangan; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang koperasi, usaha kecil menengah, perindustrian, dan perdagangan; dan d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Ditinjau dari sisi Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian,
dan
Perdagangan
berkontribusi
langsung
dalam
mendukung pencapaian Misi ke 2 yaitu Meningkatkan Daya Saing Perekonomian
Masyarakat
dan
Pengembangan
Usaha
Berbasis
Sumberdaya Alam dan Pariwisata. 3.3
TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA PROVINSI Telaahan Renstra Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Visi
Pembangunan
Industri
Nasional
Jangka
Panjang
(2025)
adalah Membawa Indonesia pada tahun 2025 untuk menjadi Negara Industri Tangguh Dunia yang bercirikan : 1. Industri kelas dunia; 2. PDB sektor Industri yang seimbang antara Pulau Jawa dan Luar Jawa; 3. Teknologi
menjadi
ujung
tombak
pengembangan
produk
dan
penciptaan pasar. Untuk menuju Visi tersebut, dirumuskan Visi tahun 2020 yakni Tercapainya Negara Industri Maju Barusesuai dengan Deklarasi Bogor tahun 1995 antar para kepala Negara APEC. Sebagai Negara Industri Maju Baru, Indonesia harus mampu memenuhi beberapa kriteria dasar antara lain: 1. Kemampuan tinggi untuk bersaing dengan Negara industri lainnya; 2. Peranan dan kontribusi sektor industri tinggi bagi perekonomian nasional; 3. Kemampuan seimbang antara Industri Kecil Menengah dengan Industri Besar; 4. Struktur industri yang kuat (pohon industri dalam dan lengkap, hulu dan hilir kuat, keterkaitan antar skala usaha industri kuat); 5. Jasa industri yang tangguh. Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
61
Berdasarkan
Visi
tahun
2020,
kemampuan
Industri
Nasional
diharapkan mendapat pengakuan dunia internasional, dan mampu menjadi basis kekuatan ekonomi modern secara struktural, sekaligus wahana tumbuh-suburnya ekonomi yang berciri kerakyatan. Dalam mewujudkan Visi Kementerian Perindustrian tahun 2020, diperlukan upaya-upaya sistemik yang dijabarkan ke dalam peta strategi yang mengakomodasi perspektif pemangku kepentingan berupa pencapaian strategis (Strategic Outcomes) yaitu : 1. Meningkatnya nilai tambah industri; 2. Meningkatnya penguasaan pasar dalam dan luar negeri; 3. Meningkatnya kemampuan SDM Industri, R&D dan kewirausahaan; 4. Meningkatnya penguasaan teknologi industri yang hemat energi dan ramah lingkungan; 5. Lengkap dan menguatnya struktur industri; 6. Tersebarnya pembangunan industri; 7. Meningkatnya peran IKM terhadap PDB. Visi tersebut di atas kemudian dijabarkan dalam visi lima tahun sampai dengan 2014 yakni Pemantapan daya saing basis industri manufaktur yang berkelanjutan serta terbangunnya pilar industri andalan masa depan. Dalam
rangka
mewujudkan
visi
2025
di
atas,
Kementerian
Perindustrian sebagai institusi pembina Industri Nasional mengemban misi sebagai berikut: 1. Menjadi wahana pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat; 2. Menjadi dinamisator pertumbuhan ekonomi nasional; 3. Menjadi pengganda kegiatan usaha produktif di sektor riil bagi masyarakat; 4. Menjadi wahana (medium) untuk memajukan kemampuan teknologi nasional; 5. Menjadi wahana penggerak bagi upaya modernisasi kehidupan dan wawasan budaya masyarakat; 6. Menjadi salah satu pilar penopang penting bagi pertahanan negara dan penciptaan rasa aman masyarakat; 7. Menjadi andalan pembangunan industri yang berkelanjutan melalui pengembangan dan pengelolaan sumber bahan baku terbarukan,
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
62
pengelolaan lingkungan yang baik, serta memiliki rasa tanggung jawab sosial yang tinggi. Sesuai dengan Visi tahun 2014 di atas, misi tersebut dijabarkan dalam misi lima tahun sampai dengan 2014 sebagai berikut: 1. Mendorong peningkatan nilai tambah industri; 2. Mendorong
peningkatan
penguasaan
pasar
domestik
dan
internasional; 3. Mendorong peningkatan industri jasa pendukung; 4. Memfasilitasi penguasaan teknologi industri; 5. Memfasilitasi penguatan struktur industri; 6. Mendorong penyebaran pembangunan industri ke luar pulau Jawa; 7. Mendorong peningkatan peran IKM terhadap PDB. Kondisi yang harus dicapai pada tahun 2014 sebagai berikut: 1. Terselesaikannya permasalahan yang menghambat, dan rampungnya program revitalisasi, konsolidasi, dan restrukturisasi industri yang terkena dampak krisis; 2. Tumbuhnya industri yang mampu menciptakan lapangan kerja yang besar; 3. Terolahnya potensi sumber daya alam daerah menjadi produkproduk olahan; 4. Semakin meningkatnya daya saing industri berorientasi ekspor; 5. Tumbuhnya industri-industri potensial yang akan menjadi kekuatan penggerak pertumbuhan industri di masa depan; 6. Tumbuh berkembangnya IKM, khususnya industri menengah sekitar dua kali lebih cepat daripada industri kecil. Keluaran jangka menengah yang diharapkan adalah : 1. Besarnya kemampuan sektor industri untuk menyediakan lapangan kerja baru, 2. Pulihnya industri yang terpuruk akibat krisis, 3. Meningkatnya kemampuan daerah menghasilkan produk olahan, 4. Menguatnya struktur industri, seiring dengan tumbuhnya industri penunjang, komponen dan bahan baku industri, 5. Meningkatnya ekspor secara signifikan, 6. Terbangunnya pilar-pilar industri masa depan,
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
63
7. Semakin kuatnya keterkaitan antar skala-industri, dan seimbangnya sumbangan nilai tambah antara industri besar dan IKM. Telaahan Renstra Kementerian Perdagangan Republik Indonesia VISI Kementerian Perdagangan adalah ” Perdagangan Sebagai Sektor Penggerak Pertumbuhan dan Daya Saing Ekonomi serta Pencipta Kemakmuran Rakyat Yang Berkeadilan” yang dapat diwujudkan melalui peningkatan kinerja ekspor nonmigas secara berkualitas, penguatan pasar dalam negeri dan stabilisasi ketersediaan bahan pokok dan penguatan jaringan distribusi nasional. Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut, maka misi Kementerian Perdagangan adalah : 1. Meningkatkan kinerja ekspor nonmigas secara berkualitas. 2. Menguatkan pasar dalam negeri. 3. Menjaga
ketersediaan
bahan
pokok
dan
penguatan
jaringan
distribusi nasional. Sedangkan tujuan pembangunan perdagangan periode 2010-2014 yang ingin dicapai yaitu: 1. Peningkatan akses pasar ekspor dan fasilitasi perdagangan luar negeri untuk mengurangi ketergantungan pasar tujuan ekspor ke negara-negara tertentu dan meningkatkan kelancaran arus barang ekspor dan impor. 2. Perbaikan iklim usaha perdagangan luar negeri yang berorientasi pada pelayanan publik yang optimal. 3. Peningkatan daya saing ekspor melalui peningkatan kualitas produk ekspor dan peningkatan citra produk ekspor Indonesia di pasar global. 4. Peningkatan internasional
peran untuk
dan
kemampuan
memperjuangkan
diplomasi
perdagangan
kepentingan
nasional
Indonesia dalam forum multilateral, regional, bilateral yang penuh tantangan dan kompleksitas. 5. Perbaikan iklim usaha perdagangan dalam negeri dengan melakukan reformasi birokrasi dan harmonisasi kebijakan perdagangan dalam negeri di pusat dan di daerah. 6. Peningkatan kinerja sektor perdagangan dan ekonomi kreatif melalui fasilitasi promosi dan penciptaan kebijakan perdagangan yang sesuai. Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
64
7. Peningkatan perlindungan konsumen dan pengamanan pasar dalam negeri sehingga masyarakat terhindar dari produk-produk yang menyebabkan kerugian, membahayakan kesehatan, keamanan dan keselamat an konsumen serta produsen dalam negeri terhindar dari praktek perdagangan tidak sehat. 8. Stabilisasi
dan
penurunan
disparitas
harga
bahan
pokok
di
Indonesia, sehingga daya beli masyarakat terhadap bahan pokok dapat terjaga. 9. Penciptaan sarana
jaringan distribusi
dan
kebijakan
yang efisien melalui penciptaan
distribusi
serta
layanan
logistik
yang
mendukung dan sinergis. Sasaran yang ingin dicapai dalam peningkatan akses pasar ekspor dan fasilitasi ekspor adalah: 1. Meningkatnya pertumbuhan ekspor nonmigas, sebagai salah satu sumber utama pertumbuhan ekonomi nasional; 2. Diversifikasi
pasar
tujuan
ekspor
yang
semakin
baik, sebagai
indikasi berkurangnya ketergantungan ekspor pada suatu negara tertentu, sehingga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi semakin baik; dan 3. Diversifikasi produk ekspor nonmigas yang semakin baik, sehingga ketergantungan pada produk ekspor tertentu menjadi berkurang. Sasaran yang ingin dicapai perdagangan
luar
dalam melakukan perbaikan iklim usaha
negeri
agar
menjadi
lebih
kondusif adalah
membaiknya layanan perizinan dan non-perizinan sektor perdagangan luar
negeri,
Indikator
yang
digunakan
untuk
mengukur
kinerja
perbaikan layanan perizinan perdagangan luar negeri ini adalah: 1. Jumlah perizinan perdagangan luar negeri yang dapat dilayani secara online; dan 2. Waktu pelayanan dari masing-masing jenis perizinan tersebut. Upaya perbaikan iklim usaha perdagangan luar negeri ini tentunya juga akan mendukung kinerja ekspor nonmigas. Sasaran yang ingin dicapai dalam melakukan peningkatan daya saing ekspor adalah: 1. Meningkatnya keunggulan komparatif produk ekspor Indonesia di pasar global, yang menunjukkan semakin banyaknya produk-produk dalam negeri yang mampu bersaing di pasar global; dan Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
65
2. Perbaikan citra produk ekspor Indonesia di pasar global, yang pada akhirnya akan mendukung kontinuitas dan pertumbuhan ekspor. Sasaran yang ingin dicapai dalam melakukan Peningkatan Peran dan Kemampuan Kementerian Perdagangan Dalam Diplomasi Perdagangan Internasional adalah meningkatnya intensitas dan kualitas keikutsertaan Indonesia diberbagai forum internasional dan meningkatnya hasil perundingan yang dihasilkan di berbagai forum internasional, yang mampu memberi nilai tambah bagi kepentingan nasional. Sasaran yang ingin dicapai dalam perbaikan Iklim Usaha Pedagangan Dalam Negeri adalah membaiknya layanan perizinan dan non-perizinan sektor perdagangan dalam negeri, baik dalam hal jumlah perizinan online maupun dalam hal minimasi waktu layanan. Perbaikan layanan perizinan
Sektor
Perdagangan
dalam
negeri
merupakan
upaya
mendukung penciptaan iklim investasi dan iklim usaha yang kondusif yang akhirnya dapat menguatkan pasar domestik. Sasaran
yang
ingin
dicapai
dalam
peningkatan
kinerja
sektor
perdagangan besar dan eceran, serta ekonomi kreatif adalah: 1. Meningkatnya output sektor perdagangan yang senantiasa tumbuh semakin positif setiap tahunnya, dan 2. Meningkatnya
kontribusi
PDB
Industri
Kreatif
terhadap
PDB
nasional, sebagai salah satu alternatif baru penggerak ekonomi nasional. Sasaran yang ingin dicapai dalam upaya perlindungan konsumen adalah meningkatkan kesadaran konsumen akan hak dan kewajibannya, menumbuhkan kesadaran pelaku usaha akan pentingnya perlindungan konsumen, meningkatkan kualitas barang dan/atau jasa di pasar dalam negeri serta menciptakan perlindungan konsumen. Sasaran yang ingin dicapai dalam penciptaan jaringan distribusi perdagangan yang efisien adalah peningkatan kinerja logistik Indonesia. Indikator yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja logistik Indonesia adalah Skor Logistic Performance Index Indonesia yang dipublikasikan oleh Bank Dunia, dengan mempertimbangkan enam area kunci logistik yaitu : 1. Efisiensi dan efektivitas proses kepabeanan oleh pihak Bea Cukai dan organisasi pengelola perbatasan lainnya. 2. Kualitas infrastruktur transportasi dan TI di bidang logistik.
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
66
3. Kemudahan
dan
keterjangkauan
biaya
pengaturan
pengiriman
muatan. 4. Kompetensi industri logistik lokal (operator transportasi, broker bea cukai, dan sebagainya). 5. Kemampuan untuk melacak barang yang dikirim. 6. Waktu yang dibutuhkan barang yang dikirim sampai ke tujuan. Sasaran stabilisasi dan penurunan disparitas harga bahan pokok yang ingin dicapai adalah: 1. Stabilitas harga bahan pokok yang terkendali, sehingga harga tetap terjangkau sesuai kondisi daya beli masyarakat, dan 2. Penurunan disparitas harga bahan pokok antar provinsi, sehingga kelangkaan dan penimbunan bahan pokok dapat diminimasi. Arah kebijakan pembangunan Perdagangan Nasional ke depan secara konsisten akan mengacu kepada arah pembangunan dalam RPJMN 2010-2014. Arah ini merupakan pedoman dalam menyusun langkahlangkah strategis ke depan untuk mencapai sasaran yang diinginkan. Arah kebijakan perdagangan dapat dijabarkan menjadi lima pokok pikiran, yaitu : 1. Mengembangkan kebijakan dan diplomasi perdagangan di fora internasional dengan senantiasa menjaga kepentingan nasional, intgritas wilayah, dan pengamanan kekayaan SDA nasional. 2. Menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. 3. Menurunnya kesenjangan kesejahteraan antar kelompok masyarakat dan antar daerah. 4. Memantapkan nilai-nilai baru yang positif dan produktif dalam rangka memantapkan budaya dan karakter bangsa. 5. Menata
kelembagaan
perdagangan
yang
mendorong
prakarsa
masyarakat dalam kegiatan perekonomian. Berdasarkan
lima
pokok
pikiran
tersebut
di
atas,
Kementerian
Perdagangan menetapkan beberapa langkah strategis, yaitu : 1. Pengembangan
kebijakan
dan
diplomasi
perdagangan
dengan
senantiasa menjaga kepentingan nasional, integritas wilayah dan pengamanan kekayaan SDA nasional dilakukan melalui : a. Peningkatan
partisipasi
dan
kepemimpinan
dalam
forum
multilateral dan regional.
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
67
b. Peningkatan kemitraan ekonomi dan perdagangan bilateral yang strategis. c. Peningkatan dan pengamanan akses pasar luar negeri. d. Pengamanan
kebijakan
perdagangan
dan
kebijakan
terkait
lainnya. 2. Peningkatan Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dilakukan melalui : a. Peningkatan konsumsi produk dalam negeri. b. Peningkatan dan pengembangan ekspor. c. Pengelolaan impor dengan baik. d. Penciptaan iklim investasi dan perdagangan yang lebih kondusif. e. Optimalisasi belanja pemerintah. f.
Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) atau kawasan perdagangan bebas seperti kawasan perdagangan bebas Batam, Bintan, dan Karimun.
g. Peningkatan
perlindungan
konsumen
dalam
negeri
serta
pengamanan pasar domestik 3. Pemerataan hasil -hasil pembangunan sehingga dapat menurunkan kesenjangan antar kelompok masyarakat dan antar daerah dilakukan melalui : a. Penciptaan sistem logistik yang efisien untuk menjaga kelancaran distribusi bahan pokok dan meminimasi disparitas harga antar daerah. b. Fasilitasi Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM), antara lain melalui : revitalisasi pasar tradisional, pendidikan dan pelatihan ekspor bagi UMKM, fasilitasi produk UMKM untuk masuk dalam distribusi pasar ritel modern, fasilitasi desain, branding dan kemasan, dan promosi. 4. Pemantapan nilai-nilai baru yang positif dan produktif dalam rangka memantapkan budaya dan karakter bangsa dilakukan melalui: a. Aktivasi secara intensif gerakan Aku Cinta Indonesia yang akan memacu
rasa
percaya
diri
bangsa
untuk
berkarya
serta
meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap produk dalam negeri dengan mengkonsumsi produk-produk dalam negeri. b. Pencitraan Indonesia baik ke dalam maupun ke luar negeri. c. Pengembangan Ekonomi Kreatif yang mendukung penciptaan nilai
tambah
terhadap
produk-produk
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
dalam
negeri
dan
68
pengembangan jasa kreatif yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. 5. Penataan dan peningkatan peranan
kelembagaan perdagangan
dilakukan melalui penataan waralaba, kemitraan usaha, distributor, keagenan, ritel, trading house, eksportir, dan lembaga perlindungan konsumen agar masyarakat dapat terlibat secara luas dalam aktivitas perekonomian perdagangan. Telaahan Renstra Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia Kementerian Koperasi dan UKM telah menetapkan visi, yaitu: “Menjadi Kementerian yang Kredibel Guna Mewujudkan Koperasi dan UMKM yang Tangguh dan Mandiri sebagai Soko Guru Perekonomian Nasional”, Untuk mencapai visi di atas berikut dijabarkan misi Kementerian Koperasi dan UKM :
1. Mengimplementasikan good governance (tata kelola pemerintahan yang baik), 2. Menumbuhkan dan mengembangkan kewirausahaan Koperasi dan UMKM, 3. Meningkatkan daya saing Koperasi dan UMKM, 4. Mengembangkan pembiayaan dan penjaminan bagi Koperasi dan UMKM, 5. Meningkatkan
kualitas
kelembagaan
koperasi
dan
kesadaran
berkoperasi. Tujuan dari Kementerian Koperasi dan UKMadalah : a) Peningkatan
jumlah
dan
peran
Koperasi
dan
UMKM
dalam
perekonomian Nasional melalui : a. Meningkatkan jumlah Koperasi yang sehat, kuat dan dipercaya, b. Meningkatkan peran dan kontribusi Koperasi dan UMKM dalam perekonomian Nasional; b) Peningkatan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM melalui : a. Mengembangkan kebijakan dan program-program pemberdayaan Koperasi dan UMKM berdasarkan hasil kajian, b. Meningkatkan
kualitas
pengelolaan
dan
keterampilan
5DM
Koperasi dan UMKM; c) Peningkatan Meningkatkan
Daya
Saing
Produk
kemampuan
Koperasi
Koperasi
dan
dan
UKM
melalui
UKM
dalam
mengembangkan produk-produk kreatif, inovatif, berkualitas dan berdaya saing; Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
69
d) Peningkatan
Pemasaran
Produk
Koperasi
dan
UKM
melalui
Meningkatkan kelembagaan dan jaringan pemasaran serta pangsa pasar produk Koperasi dan UKM; e) Meningkatkan Akses Pembiayaan dan Penjaminan Koperasi dan UMKM
melalui
Penyediaan
skema
dan
memperluas
akses
pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan Koperasi dan UMKM; f)
Pengembangan Wirausaha Koperasi dan UMKM baru melalui : a. Menumbuhkan wirausaha baru yang inovatif, b. Meningkatkan kesadaran berwirausaha sebagai budaya dan mengembangkan kewirausahaan dikalangan masyarakat;
g) Perbaikan Iklim Usaha yang lebih Berpihak kepada Koperasi dan UMKM melalui : a. Meningkatkan
kuatitas
Layanan
publik
yang
transparan,
akuntabel dan kredibel, b. Menyediakan peraturan perundang-udangan yang Lebih berpihak pada Koperasi dan UKM. Sasaran yang ingin dicapai oleh kementerian Koperasi dan UKM adalah : a) Peningkatan
jumlah
dan
peran
Koperasi
dan
UMKM
dalam
perekonomian Nasional melalui : a. Meningkatkan Koperasi berkualitas (10%) dan tumbuhnya (5%) jumlah Koperasi aktif secara Nasional, b. Meningkatnya jumlah Koperasi aktif (55%) yang melaksanakan RAT, c. Meningkatnya produktifitas UMKM (5%) per tahun, d. Meningkatnya sumbangan UMKM dalam pembentukan PDB (6%) pertahun, e. Meningkatnya rata-rata jumlah penyerapan tenaga kerja Koperasi dan UMKM sebesar (5%) per tahun, f. Meningkatnya rata-rata nilai investasi Koperasi dan UMKM sebesar 10% per tahun, g. Meningkatnya nilai ekspor produk UMKM (15%) per tahun; b) Peningkatan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM melalui : a. Meningkatnya jumlah SDM Koperasi dan UMKM yang mengikuti Diklat,
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
70
b. Terselenggaranya diklat kewirausahaan bagi para sarjana calon wirausaha, c. Meningkatnya jumlah tempat praktek keterampilan usaha pada lembaga pendidikan pedesaan, d. Tumbuh dan berkembangnya Lembaga diklat bagi Koperasi dan UMKM, e. Tersedianya
model-model
praktek
terbaik
(best
practices)
internasional bagi pemberdayaan Koperasi, f. Berkembangnya Koperasi dan UMKM dalam penerapan Informasi Teknologi dan teknologi tepat guna, g. Pengembangan kemitraan Koperasi dan UMKM dengan pelaku usaha melalui Meningkatnya jumlah dan kualitas kemitraan usaha; c) Peningkatan daya saing produk Koperasi dan UMKM melalui : a. Meningkatnya penggunaan produk Koperasi dan UMKM dalam negeri, b. Menjaga 65% pangsa pasar Koperasi dan UMKM di bidang bisnis retail, c. Meningkatnya ekspor non migas UMKM sehingga pangsa terhadap ekspor non migas nasional minimal sebesar 20% pertahun; d) Peningkatan pemasaran produk Koperasi dan UMKM melalui : a. Tumbuh dan berkembanganya trading house di seturuh Provinsi, b. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana produksi dan pemasaran, c. Meningkatnya promosi produk Koperasi dan UMKM, d. Meningkatnya jumlah dan kualitas warung retail modern milik Koperasi dan UMKM, e. Memperkuat pemasaran produk Koperasi dan UMKM di sentrasentra termasuk daerah tertinggal, terisolir dan perbatasan, f. Mewujudkan Smesco UKM menjadi Icon Industri Kreatif dan pemberdayaan Koperasi dan UMKM Nasional; e) Penyediaan akses pembiayaan dan penjaminan bagi Koperasi dan UMKM melalui : a. Tersedianya SKIM pembiayaan yang mudah, terjangkau dan cepat, dan penjaminan bagi Koperasi dan UMKM,
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
71
b. Meningkatnya
jumlah
dan
kualitas
KSP/USP
dan
Lembaga
pembiayaan lainnya, c. Meningkatnya penyelenggaraan, pengembangan dan pengawasan KSP/USP, d. Memperkuat permodalan bagi produk Koperasi dan UMKM di sentra-sentra termasuk daerah tertinggal, terisolir dan perbatasan; f)
Perbaikan iklim usaha yang lebih berpihak pada Koperasi dan UMKM melalui : a. Terselenggaranya penataan birokrasi dan tata ketota pemerintahan yang efektif, efisien dan bertanggung jawab, b. Tersedia dan terlaksananya peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang berpihak pada pemberdayaan Koperasi dan UMKM, c. Terciptanya
keselarasan
program
dan
kegiatan
dalam
pemberdayaan Koperasi dan UKM melalui koordinasi lintas sektoral di tingkat pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota, d. Tersedianya kajian dasar, kebijakan dan terapan yang prospektif dalam pemberdayaan Koperasi dan UMKM; g) Pengembangan wirausaha Koperasi dan UKM baru melalui : a. Terciptanya 5.000 wirausaha baru dan kalangan sarjana, b. Tersedianya
modul-modul
untuk
meningkatkan
kesadaran
berwira-usaha. Dengan mempertimbangkan kondisi internal maupun eksternal, Kementerian Koperasi dan UKM telah menetapkan 5 (Lima) arah kebijakan prioritas bidang pemberdayaan Koperasi dan UMKM yang akan ditempuh dalam periode lima tahun mendatang, yaitu : 1. Peningkatan iklim usaha yang kondusif bagi Koperasi dan UMKM. Arah kebijakan ini ditujukan untuk mewujudkan pemberdayaan Koperasi dan UMKM yang lebih koordinatif dan partisipatif, didukung peningkatan menyediakan
peran
Lembaga-Lembaga
regulasi/
kebijakan
swasta
nasional
dan dan
masyarakat; daerah
yang
mendukung pemberdayaan Koperasi dan UMKM; serta menurunkan pungutan yang menghambat perkembangan usaha Koperasi. 2. Peningkatan akses kepada sumber daya produktif. Arah kebijakan ini ditujukan untuk peningkatan akses Koperasi dan UMKM kepada sumber daya produktif terutama berkaitan dengan jangkauan dan jenis sumber pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan usaha Koperasi dan UMKM, khususnya melalui KUR Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
72
sebagai bagian penting untuk meningkatkan usaha masyarakat yang dapat menurunkan tingkat kemiskinan. Sumber daya produktif dimaksud juga berkaitan dengan peningkatan akses teknologi, akses pasar dan pemasaran bagi koperasi dan UMKM. 3. Pengembangan produk dan pemasaran bagi Koperasi dan UMKM. Arah kebijakan ini ditujukan untuk pengembangan produk Koperasi dan UMKM yang berkualitas, inovatif dan kreatif yang bersaing baik di pasar domestik maupun mancanegara. 4. Peningkatan Daya Saing SDM Koperasi dan UMKM. Arah kebijakan ini
ditujukan
untuk
peningkatan
kapasitas
dan
produktivitas
Koperasi dan UMKM, yang didukung pengusaha, pengelola dan pekerja yang memiliki kompetensi yang tinggi dan wirausaha handal serta meningkatan jumlah wirausaha baru yang didukung pola pengembangan kewirausahaan yang tersistem. Dilaksanakan juga revitalisasi
sistem
pendidikan
pelatihan
dan
penyuluhan
perkoperasian. 5. Penguatan kelembagaan Koperasi. Arah kebijakan ini ditujukan untuk pengembangan praktek berkoperasi yang sesuai nilai, jati diri, prinsip dan asas Koperasi serta peningkatan peran Koperasi dalam memfasilitasi
perkembangan
usaha
anggota
dan
peningkatan
kesejahteraan anggota.
Telaahan Renstra Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Propinsi Jawa Barat Dalam Renstra Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Barat, dan Rancangan Renstra Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat diuraikan bahwa dinamika lingkungan strategis, baik nasional maupun global, permasalahan dan tantangan yang dihadapi Bangsa Indonesia
semakin
kompleks.
Arus
besar
globalisasi
membawa
keleluasaan informasi, fleksibilitas distribusi barang dan jasa yang berdampak pada munculnya isu-isu yang berdimensi lintas bidang. Dalam
konteks
ketatanegaraan,
arus
globalisasi
juga
mendorong
akselerasi proses demokratisasi dan desentralisasi yang melahirkan situasi paradoksal, antara semakin membaiknya kebebasan sipil (civil liberty) dengan terbatasnya kapasitas kelembagaan politik dan kapasitas tata kelola pemerintahan (governance) sehingga akuntabilitas layanan publik belum sepenuhnya sesuai harapan. Percepatan arus informasi Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
73
dan modal juga berdampak pada meningkatnya pemanfaatan berbagai sumber daya alam yang memunculkan isu perubahan iklim (climate change), ketegangan lintas-batas antarnegara, percepatan penyebaran wabah penyakit, dan terorisme, serta masalah tenaga kerja Indonesia di luar negeri. Berbagai masalah tersebut juga mencerminkan rumitnya tantangan yang harus dihadapi bangsa dan negara Indonesia. Hal ini menuntut peningkatan
peran
dan
kapasitas
seluruh
instansi
pemerintah.
Pembangunan di Jawa Barat pada tahap kedua RPJP Daerah atau RPJM Daerah Tahun 2013-2018 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan yang belum terselesaikan, namun juga untuk mengantisipasi perubahan yang muncul di masa yang akan datang. Posisi Jawa Barat yang strategis dan berdekatan dengan ibukota negara, mendorong Jawa Barat berperan sebagai agent of development (agen pembangunan) bagi pertumbuhan nasional. Berbagai isu global dan nasional yang perlu dipertimbangkan dalam menyelesaikan
isu
yang
bersifat
lokal
dan
berimplikasi
pada
kesejahteraan masyarakat. Permasalahan yang dihadapi Jawa Barat antara
lain
kemiskinan,
penataan
ruang
dan
lingkungan
hidup,
pertumbuhan dan pemerataan pembangunan, terbatasnya kesempatan kerja, mitigasi bencana serta kesenjangan sosial. Dalam mengatasi permasalahan
tersebut
diperlukan
penguatan
kepemimpinan
yang
didukung oleh rakyat dan aspek politis. Arah kebijakan pembangunan daerah ditujukan untuk pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, revitalisasi pertanian
dan
peningkatan
kelautan,
aksesibilitas
perluasan dan
kesempatan
kualitas
lapangan
pelayanan
kesehatan
kerja, dan
pendidikan, pembangunan infrastruktur strategis, perdagangan, jasa dan industri pengolahan yang berdaya saing, rehabilitasi dan konservasi lingkungan
serta
penataan
struktur
pemerintah
daerah
yang
menyiapkan kemandirian masyarakat Jawa Barat. Disebutkan di dalam Rencana Strategis Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi
Jawa
Barat
TAHUN
2013-2018
bahwa
isu
strategis
pemberdayaan KUKM meliputi : a) Rendahnya tingkat partisipasi anggota dalam mengambangkan kegiatan usaha koperasi, b) Keterbatasan KUMKM dalam peningkatan kapasitas SDM, Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
74
c) Rendahnya akses pembiyaan bagi KUMKM, d) Rendahnya akses pasar produk KUMKM, e) Iklim
usaha
yang
belum
sepenuhnya
memberikan
dukungan
terhadap pemberdayaan KUMKM, f)
Terbatasnya aspek legalitas usaha KUMKM.
Prioritas pemberdayaan KUMKM yaitu : a) Meningkatkan kapasitas SDM aparatur, b) Meningkatkan fungsi dan peran organisasi Dinas, c) Meningkatkan kapasitas SDM pelaku KUMKM, d) Meningkatkan akses pasar dan daya saing KUMKM, e) Meningkatkan kerjasama/kemitraan bagi pengembangan KUMKM, f)
Meningkatkan akses pembiayaan bagi KUMKM,
g) Meningkatkan pemanfaatan teknologi bagi peningkatan produktivitas KUMKM, h) Meningkatkan kualitas kelembagaan dan usaha koperasi, i)
Meningkatkan penerapan jati diri koperasi,
j)
Meningkatkan sosialisasi/penyuluhan perkoperasian,
k) Meningkatkan
pengendalian
dan
pengawasan
pemberdayaan
KUMKM. Rencana Strategis Dinas Koperasi UMKM Provinsi Jawa Barat TAHUN 2013-2018 mengacu kepada Renstra Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam
mendorong
peningkatan
kesejahteraan
masyarakat
melalui
pengembangan sektor koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah, melalui ditetapkan visi Dinas Koperasi UMKM Provinsi Jawa Barat, yaitu ”Menjadikan Lembaga Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang Mampu Mewujudkan Koperasi UMKM yang Unggul di Tingkat Nasional”, maksudnya adalah bahwa Koperasi UMKM didorong untuk mendiri, kredibel, tangguh dan inivatif, sehingga mampu berdaya saing dengan pelaku ekonomi lainnya baik secara nasional maupun internasional. sedangkan tujuan Dinas Koperasi KUMKM sebagai berikut : a) Dinas Koperasi KUMKM mampu memberikan stimulus bagi tumbuh dan berkembangnya koperasi dan UMKM di Jawa Barat, b) Dinas Koperasi KUMKM mampu menjadi mitra guna meningkatkan permodalan koperasi dan UMKM Jawa barat, c)
Dinas Koperasi KUMKM mempu menjadi fasilitator pemasaran Produk koperasi dan UMKM Jawa Barat,
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
75
d) Dinas Koperasi KUMKM mampu menjadi katalisator produktivitas dan daya saing koperasi dan KUMKM Jawa Barat. Sasaran Dinas Koperasi KUMKM Prov. Jawa Barat sebagai berikut : a) SDM
aparatur
koperasi
KUMKM
memiliki
kompetensi
dalam
pelayanan publik sektor KUMKM, b) Koordinasi
kebijakan
KUMKM
dengan
seluruh
Dinas
yang
membidangi koperasi KUMKM di Jawa Barat, c) Pengembangan KUMKM Provinsi Jawa barat, d) Peningkatan jaringan kerjasama KUMKM seluruh Jawa Barat. Strategi dan Kebijakan Dinas Koperasi KUMKM Prov. Jawa Barat sebagai berikut : a) Meningkatkan kualitas SDM aparatur dan kapisitas kelembagaan Dinas Koperasi KUMKM Prov. Jawa Barat, b) Meningkatkan Koordinasi lintas sektor dan lintas Kabupaten/Kota dalam pengembangan KUMKM di Jawa Barat, c) Meningkatkan dukungan dan fasilitasi KUMKM di seluruh provinsi Jawa Barat. Program Prioritas Dinas Koperasi UMKM Provinsi Jawa Barat adalah : a) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, b) Program Sarana dan Prasarana Aparatur, c) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, d) Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur, e) Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, f)
Program Pengembangan Sistem Pendukung bagi Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah,
g) Program Peningkatan Kesempatan Kerja, dan h) Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah. Telaahan Renstra Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Barat Visi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, yaitu ”Terwujudnya Industri Andalan Jawa Barat dan Optimalisasi Pasar Dalam Negeri dan Luar Negeri Pada Tahun 2013”, Maksudnya adalah keberadaan Dinas Perindag Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu OPD di Provinsi Jawa Barat, diharapkan dapat mewujudkan sosok provinsi Jawa
Barat
di
perkembangannya
bidang
Industri
produk-produk
pada industri
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
tahun baik
2013 dalam
kearah konteks 76
substitusi impor maupun orientasi ekspor secara mandiri maupun aliansi/kolaborasi sebagai hasil pengembangan klaster industri yang semakin
kompetitif.
Untuk
bidang
perdagangan
diharapkan
berkembangnya aktifitas perdagangan dalam dan luar negeri baik yang bersumber dari produk dengan lokal konten tinggi maupun terdapat kandungan impor dalam keseimbangan transaksi antar daerah dan antar negara yang mampu memberikan surplus kepada pendapatan regional Jawa Barat. Dalam mendukung visi tersebut maka Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi
Jawa Barat telah menetapkan misi sebagai
berikut : a. Meningkatkan pertumbuhan industri andalan daerah Dengan Tujuan sebagai berikut : a) Meningkatkan peran industri kecil dan menengah dalam struktur industri industri di Provinsi Jawa Barat, dengan Sasaran: 1) Meningkatnya penyebaran jumlah industri kecil dan menengah di daerah Kab/Kota, 2) Meningkatnya
kontribusi
(nilai
tambah)
industri
kecil
dan
menengah dalam pembentukan PDRB Jawa Barat, 3) Meningkatnya penyerapan tenaga kerja pada industri kecil dan menengah. b) Meningkatkan peran industri unggulan daerah (kompetensi inti industri daerah/OVOP) Kabupaten/Kota dan tumbuhnya industri andalan masa depan (industri agro, industri telematika dan industri kreatif) agar menjadi kekuatan penggerak perekonomian regional Jawa Barat, dengan Sasaran : 1) Meningkatnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi industri, 2) Berkembangnya keanekaragaman produk-produk industri dari berbagai strata baik untuk subsitusi impor maupun orientasi ekspor dan tumbuhnya industri andalan daerah. c) Meningkatkan kemitraan antar industri inti–industri penunjang – industri
terkait
(hulu-hilir)
dalam
suatu
networking
yang
memperkuat dan memperdalam struktur industri Jawa Barat, dengan Sasaran : 1) Meningkatnya
kemitraan
antar
pelaku
usaha
(indag)
dan
kerjasama pengembangan industri antar daerah/kawasan, Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
77
2) Meningkatnya daya saing industri melalui pengembangan klaster industri. b. Meningkatkan kelancaran distribusi, pengamanan pasar dalam negeri dan perlindungan konsumen Dengan Tujuan sebagai berikut : a) Meningkatkan efektivitas dan efisiensi perdagangan dalam negeri, dengan Sasaran : 1) Teroptimalisasikannya pasar dalam negeri b) Meningkatkan kepastian hukum dan kepastian berusaha, dengan Sasaran : 1) Terwujudnya tertib usaha dan tertib ukur dibidang perdagangan c. Meningkatkan peran perdagangan luar negeri Dengan Tujuan sebagai berikut : a) Meningkatkan ekspor Jawa Barat, dengan Sasaran : 1) Meningkatnya daya saing produk yang berorientasi ekspor b) Mengendalikan impor, dengan Sasaran : 1) Terkendalinya volume impor barang konsumsi dan bahan baku industri d. Mengelola sumberdaya internal organisasi dalam mendukung pelaksanaan TUPOKSI Dinas Perindag Jabar Dengan Tujuan sebagai berikut : a) Meningkatkan kapasitas sumberdaya aparatur b) Membina dan mengembangkan aparatur c) Meningkatkan ketersediaan sarapa dan prasarana aparatur d) Mengembangkan sistem administrasi kesekretariatan e) Mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana kerja f) Meningkatkan ketersediaan informasi dan sinergitas perencanaan bidang
industri
dan
perdagangan
serta
akuntabilitas
kinerja
instansi/dinas Dengan Sasaran sebagai berikut : a) Meningkatnya Kompetensi SDM aparatur Disperindag Jabar b) Meningkatnya disiplin dan kemampuan aparatur Disperindag Jabar c) Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat d) Terpenuhinya
kebutuhan
dasar
operasional
unit
kerja
Dinas/Balai/UPT.D dalam mendukung tupoksi Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
78
e) Terpeliharanya
sarana
OPD/Balai/UPT.D
dan
(Terwujudnya
prasarana kenyamanan
operasional dan
pelayanan
kepada masyarakat) f) Meningkatnya
pelayanan
informasi
bidang
industri
dan
industri
dan
perdagangan g) Meningkatnya
sinergitas
perencanaan
bidang
perdagangan h) Meningkatnya kualitas pelaporan capaian kinerja dan keuangan OPD e. Program Prioritas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat adalah : a) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, b) Program Pembinaan dan Pengambangan Aparatur, c) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, d) Program Sarana dan Prasarana Aparatur, e) Program Peningkatan dan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, f) Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur, g) Program Penataan Struktur dan Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri, h) Program Penataan Struktur dan Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri, i) Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah, j) Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan, k) Program Peningkatan dan Pengembangan Sistem Perdagangan dalam Negeri, l) Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor. Sejalan dengan kebijakan nasional dan provinsi tersebut, dalam Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Bogor TAHUN 2013-2018, prioritas pembangunan Kabupaten Bogor diarahkan pada : 1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama pendidikan dan kesehatan maupun aspek lainnya yang mengutamakan manusia dalam pembangunan.
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
79
2. Revitalisasi
Pertanian
dan
Pembangunan
Perdesaan
melalui
pembangunan maupun pengembangan agribisnis, agro-industri serta koperasi, usaha mikrokecil dan menengah. 3. Peningkatan investasi dan penciptaan peluang kerja. 4. Peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur serta pengelolaan lingkungan hidup secara berkelanjutan untuk mendorong percepatan pembangunan perekonomian daerah. 5. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih. 6. Peningkatan kesolehan sosial masyarakat dan/atau pembangunan sosial
keagamaan
untuk
mencapai
harkat
dan
martabat
kemanusiaan yang tinggi atau tingkat peradaban masyarakat yang tinggi.
3.4
TELAAHAN RENCANA TATA RUANG DAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS Dalam Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bogor Tahun 2005-2025, disebutkan bahwa tujuan penataan ruang adalah untuk mewujudkan : (a) terselenggaranya pemanfaatan
ruang
wilayah
yang
berkelanjutan
dan
berwawasan
lingkungan sesuai dengan kemampuan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup yang selektif, efektif dan efisien, melalui pemberian Building Coverage Ratio (BCR) yang rendah pada kawasan yang memiliki nilai konservasi;(b) meningkatkan kualitas lingkungan pada kawasan lindung sebagai kawasan konservasi air dan tanah, melalui program rehabilitasi lahan, dengan kegiatan vegetatif dan sipil teknis serta kegiatan pemanfaatan ruang yang tidak dapat mengganggu fungsi kawasan; mendorong
(c)
tercapainya
perkembangan
pembangunan
infrastruktur
wilayah
perekonomian
dan
yang
dapat
masyarakat
khususnya pada daerah-daerah tertinggal dan terisolasi guna menekan migrasi dari desa ke kota dengan pengembangan desa–desa potensial; (d) pembangunan dan pengembangan perkotaan berhirarkis yang dibentuk oleh sistem jaringan antara kegiatan perdesaan dan perkotaan internal daerah dan eksternal Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur (Jabodetabekpunjur); dan (e) terwujudnya rencana tata ruang yang lebih rinci sebagai arahan pengendalian, pengawasan, dan pelaksanaan pembangunan dalam mewujudkan sistem kota-kota.
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
80
Selanjutnya
dalam
RTRW
juga
telah
ditetapkan
kebijakan
pengembangan struktur ruang; dan kebijakan pengembangan pola ruang.Kebijakan
pengembangan
struktur
ruang
meliputi
:
(a)
peningkatan akses pelayanan perkotaan dan pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang merata dan berhirarki; dan (b) peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana transportasi, telekomunikasi, energi, dan sumber daya air yang terpadu dan merata di seluruh wilayah Daerah. Selanjutnya kebijakan pengembangan pola ruang meliputi : (a) kebijakan pengembangan kawasan lindung, dalam rangka pemeliharaan dan perwujudan kelestarian fungsi lingkungan hidup; dan pencegahan dampak negatif kegiatan manusia yang dapat menimbulkan
kerusakan
lingkungan
hidup;
(b)
Kebijakan
pengembangan kawasan budi daya, dalam rangka perwujudan dan peningkatan keterpaduan dan keterkaitan antar kegiatan budi daya; dan pengendalian perkembangan kegiatan budi daya agar tidak melampaui daya
dukung
dan
daya
tampung
lingkungan;
(c)
kebijakan
pengembangan kawasan strategis, yang meliputi : pengembangan kawasan strategis Puncak sebagai kawasan strategis lingkungan hidup yang berperan sebagai kawasan andalan pariwisata melalui pembatasan pemanfaatan ruang yang lebih selektif dan efisien; pengembangan kawasan strategis industri sebagai kawasan strategis sosial ekonomi melalui penataan dan pemanfaatan ruang serta pembangunan jaringan infrastruktur yang mendorong perkembangan kawasan; pengembangan kawasan strategis pertambangan sebagai kawasan strategis lingkungan hidup yang berperan sebagai kawasan andalan sumber daya alam melalui konservasi bahan galian; dan pengembangan kawasan strategis lintas administrasi kabupaten sebagai kawasan strategis sosial ekonomi melalui sinkronisasi sistem jaringan. Lebih lanjut dikemukakan strategi untuk mewujudkan kebijakan penataan ruang wilayah meliputi : (a) strategi pengembangan struktur ruang wilayah; (b) strategi pengembangan kawasan perdesaan dan kawasan
perkotaan;
(c)
strategi
pengembangan
sistem
pusat
permukiman perdesaan dan perkotaan; (d) strategi pengembangan sistem prasarana wilayah; (e) strategi pengembangan pola ruang wilayah; (f) strategi penatagunaan tanah, penatagunaan air, penatagunaan udara, dan penatagunaan sumberdaya alam lainnya.
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
81
Selanjutnya dijelaskan Rencana struktur ruang wilayah, meliputi : (a) sistem pusat permukiman perdesaan; (b) sistem pusat permukiman perkotaan; dan (3) sistem prasarana wilayah. Sistem pusat permukiman perdesaan dilakukan dengan membentuk pusat pelayanan desa secara hirarkis, dikembangkan berdasarkan pelayanan perdesaan melalui pembangunan Desa Pusat Pertumbuhan (DPP). Desa Pusat Pertumbuhan telah ditetapkan meliputi : 1). Desa Tenjo, Desa Batok, dan Desa Tapos Kecamatan Tenjo; 2). Desa Sukamulih Kecamatan Sukajaya; 3). Desa Banyuasih, Desa Cintamanik, dan Desa Bangunjaya Kecamatan
Cigudeg; 4). Desa Cikuda Kecamatan Parungpanjang; 5). Desa Cijujung Kecamatan Cibungbulang; 6). Desa Pabangbon dan Desa Karacak Kecamatan Leuwiliang; 7). Desa Ciasmara dan Desa Gunung Picung Kecamatan Pamijahan; 8). Desa Ciampea Udik dan Desa Ciampea Kecamatan Ciampea; 9). Desa Ciomas Rahayu Kecamatan Ciomas; 10). Desa Sirnagalih Kecamatan Tamansari; 11). Desa Cidokom Kecamatan Rumpin; 12). Desa
Cibitung Tengah dan Desa Gunung Malang
Kecamatan
Tenjolaya; 13). Desa Parakanmuncang dan Desa Cisarua Kecamatan Nanggung; 14). Desa Parigimekar Kecamatan Ciseeng; 15). Desa Warujaya Kecamatan Parung; 16). Desa Pondok Udik Kecamatan Kemang; 17). Desa Pasir Gaok Kecamatan Rancabungur; 18). Desa Susukan Kecamatan Bojonggede; 19). Desa Hambalang Kecamatan Citeureup; 20). Desa Tengah dan Desa Cirimekar Kecamatan Cibinong; 21). Desa Setu, Desa Koleang, dan Desa Pangradin Kecamatan Jasinga; 22). Desa Tajurhalang Kecamatan Tajurhalang; 23). Desa Cisalada Kecamatan Cigombong; 24). Desa Cipelang Kecamatan Cijeruk; 25). Desa Ciderum dan Desa Lemah Duhur Kecamatan Caringin; 26). Desa Cibedug Kecamatan Ciawi; 27). Desa
Cipayung
Girang
dan
Desa
Sukamaju
Kecamatan
Megamendung; 28). Kelurahan Cisarua Kecamatan Cisarua;
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
82
29). Desa Cijayanti dan Desa Babakan Madang Kecamatan Babakan
Madang; 30). Desa Gununggeulis dan Desa Cijujung Kecamatan Sukaraja; 31). Desa Sirnajaya dan Desa Sukadamai Kecamatan Sukamakmur; 32). Desa Sirnagalih, Desa Singasari, dan Desa Jonggol Kecamatan
Jonggol; 33). Desa Limusnunggal, Desa Mekarsari, dan Desa Gandoang Kecamatan
Cileungsi; 34). Desa Wanaherang Kecamatan Gunung Putri; 35). Desa Cariu dan Desa Cikutamahi Kecamatan Cariu; 36). Desa
Buana
Jaya,
Desa
Selawangi,
Desa
Tanjungrasa,
Desa
Sirnarasa, dan Desa Pasirtanjung Kecamatan Tanjungsari; dan 37). Desa Cikahuripan dan Desa Nambo Kecamatan Klapanunggal.
Kawasan kegiatan industri yang telah ditetapkan terdiri dari : b. Kawasan Industri; Pengembangan kawasan industri besar dan menengah non polutif, terletak di : 1. Kecamatan Cariu; 2. Kecamatan Parungpanjang; dan 3. Kecamatan Tenjo; c. Kawasan Peruntukan Industri. Pengembangan kawasan peruntukan industri non polutif, terletak di : a. Kecamatan Sukaraja; b. Kecamatan Gunungputri; c. Kecamatan Citeureup; d. Kecamatan Babakanmadang; e. Kecamatan Klapanunggal; dan f. Kecamatan Cileungsi. Pengembangan industri kerajinan, permukiman industri, industri rumah tangga, serta agroindustri dilakukan pada wilayah penghasil produk pertanian, Pengembangan Wisata Industri Kecil (WIK) atau Lingkungan Industri Kecil (LIK) di Kecamatan Cibinong, Kecamatan Cileungsi dan kawasan strategis lainnya. Serta wilayah pengembangan industri, sebagai berikut : a. Kecamatan Tenjo untuk industri manufaktur, industri kecil dan agroindustri; b. Kecamatan Rumpin untuk Industri Kecil dan agroindustri; Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
83
c. Kecamatan Jasinga untuk industri terpadu dan agroindustri; d. Kecamatan Leuwiliang untuk industri kecil dan agroindustri; e. Kecamatan Ciampea untuk industri kecil dan menengah; f.
Kecamatan Ciomas untuk industri kecil;
g. Kecamatan Dramaga untuk industri kecil; h. Kecamatan Rancabungur untuk industri kecil; i.
Kecamatan Ciawi untuk industri manufaktur, industri kecil, dan agroindustri;
j.
Kecamatan Cisarua untuk wisata industri;
k. Kecamatan Parung untuk industri manufaktur; l.
Kecamatan Sukaraja untuk industri kecil dan pergudangan; dan
m. Kecamatan Pamijahan untuk industri kecil. Pengelolaan kawasan industri yang meliputi : a. pengembangan industri pengolahan dan industri non polutif pada kawasan yang dinyatakan layak secara teknis dan lingkungan hidup; b. pengembangan industri berbasis pertanian, peternakan, perikanan, dan kerajinan, guna mendukung terhadap terwujudnya agropolitan; c. pengembangan kegiatan pada lingkungan industri kecil/kerajinan (LIK), melalui pembangunan lingkungan permukiman industri; dan d. pengembangan industri pada daerah perbatasan di luar kawasan perkotaan yang berbasis bahan baku dan penyerapan tenaga kerja di daerah. Dalam hal pengembangan industri di luar lahan peruntukan industri yang memerlukan dukungan industri untuk menyerap tenaga kerja dan bahan baku setempat, maka dapat dibangun lingkungan industri yang terintegrasi dengan kawasan yang didukungnya. Pengelolaan
kawasan
peruntukan
industri
dilakukan
untuk
membatasi wilayah kota Kecamatan Cibinong, Kecamatan Citeureup, Kecamatan
Gunung
Klapanunggal
dari
Putri,
Kecamatan
kegiatan
industri
Cileungsi, polutif
dan
dan
Kecamatan
industri
yang
menggunakan air dalam jumlah banyak. Kegiatan
pengawasan
dalam
pemanfaatan
ruang
di
kawasan
peruntukan industri dilakukan melalui : a. pengkajian dampak lingkungan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dalam pengembangan berbagai usaha dan/atau kegiatan, terutama yang berskala besar;
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
84
b. pengawasan terhadap proses pelaksanaan berbagai usaha dan/atau kegiatan berdasarkan prosedur; c. pengawasan terhadap kegiatan eksplorasi dan eksploitasi mineral dan air tanah, serta kegiatan yang berkaitan dengan pencegahan bencana alam; d. pemantauan dan evaluasi dalam pemanfaatan ruang di kawasan budidaya; e. pemantauan penguasaan dan penggunaan tanah. Kegiatan penertiban dalam pemanfaatan ruang dilakukan melalui : a. penegakan prosedur perizinan untuk menjamin agar setiap kegiatan sesuai dengan peruntukan ruang dan kegiatan yang direncanakan; b. dalam
pemberian
perizinan,
pemerintah
daerah
memperhatikan
prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan; c. penertiban, penguasaan, dan penggunaan tanah yang sesuai dengan tata ruang; Pengelolaan sarana dan prasarana perdagangan meliputi : a. pembangunan zona komersial dan revitalisasi ruang pada pusat kegiatan ekonomi perkotaan; dan b. penataan
dan
peremajaan
pasar
tradisional
yang
ada,
serta
pembangunan simpul perdagangan pada sentra produksi. Pengembangan sarana dan prasarana perdagangan meliputi : a. peningkatkan/penataan pasar daerah dan pasar desa, serta kawasan perdagangan lainnya; b. pembangunan
pasar
regional/induk
di
Kecamatan
Ciawi
dan
Kecamatan Parung; c. pembangunan pusat perbelanjaan pada pusat kota; d. pusat belanja eceran pada kawasan perkotaan; dan e. pembangunan kawasan pergudangan di Kecamatan Cibinong dan Kecamatan Cileungsi. Beberapa isu strategis yang perlu ditangani secara sistematis dalam kaitan dengan penataan ruang ini.Pertama adalah masih terjadi penyimpangan ditunjukkan
pemanfaatan
oleh
adanya
ruang
di
Kabupaten
ketimpangan
Bogor.
pembangunan
Hal
wilayah
ini di
Kabupaten Bogor antara Kabupaten Bogor Bagian Barat dengan bagian Kabupaten Bogor lainnya.Isu ketimpangan ini harus direspon secara cepat oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan dengan
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
85
melaksanakan Pembinaan dan pelatihan terhadap Pelaku Koperasi, UMKM, Industri Kecil dan Menengah di wilayah tersebut. RTRW harus dijadikan acuan utama dalam menetapkan lokasi pembangunan sehingga ketimpangan pembangunan wilayah yang terjadi dapat dikurangi secara bertahap.Selanjutnya pemahaman pegawai Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan terhadap RTRW dan perkembangan wilayah juga perlu ditingkatkan. Isu selanjutnya berkaitan dengan semakin meningkatnya konversi lahan pertanian ke non pertanian dan konversi lahan di kawasan lindung.Hal ini terjadi karena pengaruh kegiatan ekonomi seperti kegiatan investasi industri, jasa maupun pemukiman, perkembangan penduduk maupun kondisi sosial budaya.Alih fungsi lahan di Kabupaten Bogor terutama terjadi pada berubahnya fungsi hutan baik primer maupun sekunder menjadi fungsi perkebunan bahkan semak belukar, berubahnya fungsi sawah menjadi fungsi permukiman dan budidaya lainnya.Alih fungsi yang terjadi umumnya mengabaikan rencana tata ruang yang telah direncanakan sebelumnya.Sebagai akibatnya produksi dan produktivitas pertanian semakin menurun dan kondisi lingkungan juga menurun. Mengingat sektor pertanian dan lingkungan alam masih menjadi keunggulan Kabupaten Bogor khususnya dalam lingkup wilayah Jabodetabek,
maka
kondisinya
yang
semakin
menurun
akan
mengancam ketahanan pangan Kabupaten Bogor. Kondisi ini menuntut Dinas
Koperasi,
berkontribusi
UKM,
dalam
Perindustrian,
mendukung
dan
Program
Perdagangan
Ketahanan
untuk
Pangan
di
Kabupaten Bogor. Isu lainnya yang perlu diperhatikan adalah berkembangnya aktivitas pertambangan dan galian yang tidak memperhatikan tata-ruang dan dampak lingkungan.Barang tambang pada dasarnya merupakan sumber daya
alam
yang
bernilai
ekonomi
dan
dapat
diekstrak
untuk
meningkatkan pendapatan, namun sangat perlu dilakukan upaya untuk meminimalkan dampak lingkungan. Lingkungan yang rusak akan dapat mengancam potensi ekonomi lainnya yang dimiliki Kabupaten Bogor seperti pariwisata dan pertanian. Oleh karena itu, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan perlu mengkaji dan melaksanakan pembinaan dan pelatihan yang lebih berwawasan lingkungan. Jika ditelaah aspek lingkungan hidup, maka wilayah Kabupaten Bogor memiliki potensi berbagai jenis sumberdaya alam yang terbarukan maupun yang tidak terbarukan.Namun pemanfaatan sumber energi Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
86
alternatif yang terbarukan selain tenaga air, saat ini masih belum optimal. Isu strategis yang berkaitan dengan lingkungan hidup yang terjadi saat ini adalah terjadinya kerusakan lingkungan di daerah-daerah pertambangan, dan pembangunan kawasan-kawasan industri.Kondisi ini dapat meningkatkan polusi baik polusi udara, air, maupun suara sehingga dapat mengurangi kualitas kesehatan masyarakat di sekitar kawasan industri.Demikian pula alih fungsi lahan secara berlebihan dan tidak sesuai dengan peruntukannya dapat mengakibatkan terjadinya degradasi lahan.Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan potensi bencana yang timbul seperti erosi, banjir, polusi dan lain-lain. Pembangunan ekonomi yang kurang bijaksana akan memberi dampak negatif
terhadap
kualitas
lingkungan.
Peningkatan
pembangunan
aksesibilitas jalan secara berlebihan akan mempengaruhi aktifitas pertanian di Kabupaten Bogor. Semakin banyak jaringan jalan yang ada, maka kegiatan pertanian akan semakin terdesak akibat berkurangnya lahan pertanian. Pemanfaatan air bersih secara berlebihan juga dapat mengakibatkan
menurunnya
kuantitas
dan
kualitas
sumber
air
khususnya air tanah.Pemanfaatan potensi pertambangan yang tidak terkendali dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat lahan galian yang ditinggalkan.Sebagai respon atas berbagai isu lingkungan hidup
tersebut,
Perdagangan Industri/Usaha
maka
perlu Kecil
Dinas
Koperasi,
melaksanakan menengah
UKM,
sosialisasi
yang
ramah
Perindustrian, dan
dan
pembinaan
lingkungan.Sebagai
implikasinya maka peningkatan kompetensi SDM di Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan tentang lingkungan hidup perlu ditingkatkan. 3.5
PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS Perumusan isu-isu strategis didasarkan analisis terhadap lingkungan internal dan eksternal yaitu peluang dan ancaman serta memperhatikan kekuatan dan kelemahan pada Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, maka isu-isu strategis yang menjadi acuan atau dasar dalam menentukan program dan kegiatan yang diprioritaskan selama lima tahun ke depan (2013-2018) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebagai berikut :
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
87
Strategi S-O 1). Memanfaatkan peraturan perundang-undangan yang memberikan
kemudahan insentif maupun akses perbankan; 2). Menjaga dan meningkatkan komitmen dan motivasi aparatur untuk
dapat memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada para pelaku
usaha
dibidang
Koperasi,
UKM,
Perindustrian
dan
PerdagangaN; 3). Memanfaatkan
anggaran
pembangunan
Koperasi,
UMKM,
Perindustrian dan Perdagangan secara optimal. Strategi W-O 1). Mengupayakan peningkatan kemampuan/kompetensi sumber daya
aparatur
perindustrian
dan
perdagangan
untuk
dapat
mengembangkan Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan di Kabupaten Bogor; 2). Mengupayakan peningkatan pengikutsertaan sosialisasi perundang-
undangan kepada aparatur; 3). Meningkatkan pengelolaan data Koperasi, UKM, Perindustrian, dan
Perdagangan; 4). Melakukan indentifikasi potensi Koperasi, UKM, Perindustrian, dan
Perdagangan; 5). Mengupayakan
kelengkapan
sarana
dan
prasarana
penunjang
aparatur dalam mendukung pelayanan kepada pelaku Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan; 6). Mengoptimalkan Sumber Daya Aparatur yang tersedia.
Strategi S-T 1). Mengoptimalkan potensi bidang Koperasi, UKM, Perindustrian dan
Perdagangan untuk menangkap peluang pasar, baik dalam negeri maupun luar negeri; 2). Meningkatkan Produktivitas pelaku Koperasi, UMKM, Perindustrian
dan Perdagangan; 3). Mensosialisasikan kepada seluruh lapisan sosial masyarakat bahwa
sektor informal dan formal pada bidang Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan dapat menjadi kekuatan ekonomi yang dahsyat, sehingga menarik pemodal untuk berinvestasi pada bidang ini. 4). Meningkatkan fasilitasi akses permodalan bagi pelaku IKM/UMKM; 5). Meningkatkan
dalam
kerjasama
mengembangkan
dengan
lembaga-lembaga
Koperasi,
UKM,
pendukung
Perindustrian
dan
Perdagangan; Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
88
6). Meningkatkan kapasitas/kompetensi Sumber daya pelaku Koperasi,
UMKM,
Perindustrian
dan
Perdagangan
dalam
mendukung
keanekaragaman produk; 7). Meningkatkan
Kerjasama
dengan
Industri/usaha
besar
dalam
mengembangkan Koperasi, UMKM, dan IKM. Strategi W-T 1). Meningkatkan
Koordinasi
Lintas
SKPD,
instansi
vertikal
dan
pemangku kepentingan lainnya seperti LSM, Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian, Organisasi Masyarakat, dan lain-lain ; 2). Meningkatkan mutu produk UKM sehingga mampu bersaing dalam
era pasar global; 3). Mengembangkan potensi IKM/UMKM dengan mempersiapkan SDM
yang handal untuk menghadapi pasar global; 4). Meningkatkan Teknik Produksi pelaku IKM/UMKM; 5). Memotivasi pelaku UKM untuk meningkatkan mutu dan produksinya
dalam menggunakan substitusi bahan baku impor atau.
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
89
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1
VISI DAN MISI DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN, DAN PERDAGANGAN Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana suatu organisasi harus dibawa berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, atisipatif, inovatif dan produktif. Visi dapat membantu organisasi untuk mendefinisikan kemana organisasi akan dibawa dan membantu mendefinisikan bagaimana pelayanan harus dilaksanakan. Menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Visi Bupati Bogor terpilih yang tercantum di dalam Rancangan RPJMD kabupaten Bogor tahun 2013-2018 adalah ” Menjadi Kabupaten Termaju di Indonesia”. kemudian dijabarkan ke dalam 5 (lima) misi sebagai berikut : Misi Pertama : Meningkatkan Kesalehan dan Kesejahteraan Sosial Masyarakat; Misi Kedua : Meningkatkan
Daya
Saing
Perekonomian
Masyarakat
dan
Pengembangan Usaha Berbasis Sumberdaya Alam dan Parawisata; Misi Ketiga : Meningkatkan Integritas, Koneksitas dan Kualitas Infrastruktur wilayah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan; Misi Keempat : Meningkatkan Derajat Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat Melalui Peningkatan Aksestabilitas dan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan; Misi Kelima : Meningkatkan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah dan Kerjasama Antar Daerah Dalam Kerangka Tatakelola Pemerintahan yang Baik; Dalam rangka mendukung bupati terpilih dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta masukan-masukan dari stakeholders, maka Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor menetapkan Visi :
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
90
“Terwujudnya Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor Termaju Dalam Pelayanan untuk Meningkatkan Daya Saing Dengan Mengutamakan Kualitas dan Kuantitas” Visi ini dimaksudkan mewujudkan pengembangan dan penumbuhan usaha dibidang Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan yang berdaya saing, terutama melalui peningkatan kualitas sumber daya manusianya sehingga Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor menjadi terunggul di Indonesia. Berdasarkan Visi dan Misi Bupati terpilih serta Visi Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan yang telah ditetapkan, tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan, dan
masukan-masukan
dari
pihak-pihak
yang
berkepentingan
(stakeholders), ditetapkan Misi Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor sebagai berikut: Misi Pertama : “Meningkatkan Profesionalisme Aparatur yang didukung dengan peningkatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM)” Misi ini mengandung makna meningkatkan sumber daya aparatur dan kompetensi aparat yang dibarengi peningkatkan standar pelayanan publik Misi Kedua : “Meningkatkan kelembagaan Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan” Misi ini mengandung makna meningkatkan kekuatan dan kualitas kelembagaan koperasi, UMKM, industri, dan perdagangan Misi Ketiga : “Meningkatkan kualitas SDM pelaku usaha Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan” Misi ini mengandung makna meningkatkan sumber daya manusia pelaku koperasi, UMKM, industri dan perdagangan melalui peningkatan teknologi, dan pengembangan mutu, disain, dan diversifikasi.
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
91
Misi Keempat : “Meningkatkan produktivitas usaha Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan” Misi ini mengandung makna meningkatkan kuantitas hasil produk koperasi, UMKM, industri, dan perdagangan melalui peningkatan teknologi proses produksi. Misi Kelima : “Meningkatkan permodalan usaha Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan” Misi ini mengandung makna meningkatkan kerjasama permodalan antar pelaku usaha atau dengan badan usaha lain dan atau dengan badan keuangan seperti bank, dan peningkatan usaha dengan modal sendiri. Misi Keenam : “Meningkatkan perdagangan Dalam Dan Luar Negeri” Misi ini mengandung makna meningkatkan perdagangan ekspor dan perdagangan keluar daerah Misi Ketujuh : “Meningkatkan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat dan perlindungan konsumen” Misi ini mengandung makna meningkatkan kepastian pemenuhan kebutuhan
pokok
masyarakat
dan
perlindungan
konsumen
di
Kabupaten Bogor.
4.2
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan Visi dan Misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis lingkungan strategis. Tujuan mengarahkan perumusan strategi, kebijakan, program, dan kegiatan dalam rangka merealisasikan Visi dan Misi. Berdasarkan tujuan yang ditetapkan, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor akan mengetahui hal-hal yang harus dicapai dalam kurun
waktu
satu
sampai
lima
tahun
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
ke
depan
dengan
92
mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, serta faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Perumusan tujuan strategis Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 sesuai dengan Visi dan Misi yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut: Misi Pertama: Meningkatkan Profesionalisme Aparatur yang didukung dengan peningkatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tujuan : 1. Meningkatkan Kompetensi Aparatur, 2. Meningkatkan Standar Pelayanan Minimal. Sasaran : 1. Meningkatnya aparatur yang terlatih dibidang teknis & fungsional, 2. Meningkatnya pelayanan administrasi kantor, 3. Meningkatnya Sarana dan Prasarana kantor, 4. Meningkatnya Akuntabilitas Aparatur. Misi Kedua: Meningkatkan kelembagaan Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Tujuan : 1. Meningkatkan kualitas lembaga usaha, 2. Meningkatkan Pertumbuhan Pelaku Usaha. Sasaran : 1. Meningkatnya Koperasi Aktif (Persentase Koperasi Aktif), 2. Meningkatnya pelaku usaha unggul dan kompetitif (Usaha Mikro dan Kecil), 3. Meningkatnya pertumbuhan pelaku usaha (Jumlah UKM). Misi Ketiga: Meningkatkan kualitas SDM pelaku usaha Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Tujuan : 1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha. Sasaran : 1. Meningkatnya keterampilan dan pengetahuan pelaku usaha. Misi Keempat: Meningkatkan produktivitas usaha Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Tujuan : Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
93
1. Meningkatkan Kapasitas Produksi, 2. Meningkatkan Kualitas Produksi. Sasaran : 1. Meningkatnya produktivitas pelaku usaha, 2. Meningkatnya kualitas produk. Misi Kelima:
Meningkatkan permodalan usaha Koperasi, UMKM,
Perindustrian, dan Perdagangan Tujuan : 1. Meningkatkan Kemampuan Akses Modal Usaha. Sasaran : 1. Meningkatnya kemitraan usaha dengan lembaga keuangan. Misi Keenam: Meningkatkan perdagangan Dalam Dan Luar Negeri Tujuan : 1. Meningkatkan Jaringan Pemasaran Produk, 2. Meningkatkan Tata Niaga Ekspor. Sasaran : 1. Meningkatnya promosi produk daerah, 2. Meningkatkan sarana & prasarana perdagangan, 3. Meningkatnya ekspor produk daerah. Misi Ketujuh: Meningkatkan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat dan perlindungan konsumen Tujuan : 1. Meningkatkan Pemenuhan Kebutuhan Pokok Masyarakat, 2. Meningkatkan Perlindungan Konsumen. Sasaran : 1. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat, 2. Meningkatnya kesadaran, pengetahuan, kepedulian kemampuan dan kemandirian konsumen, 3. Tumbuh
dan
berkembangnya
sikap
pelaku
usaha
yang
bertanggungjawab. Tujuan dan sasaran pelayanan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan lebih lengkapnya sebagaimana yang tercantum dalam Tabel IV.1.dibawah ini :
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
94
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
NO.
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
1
2
3
4
1
-
Meningkatkan Standar
-
Pelayanan Minimal Meningkatkan Standar
Meningkatnya pelayanan
-
administrasi kantor -
Meningkatnya Sarana
-
Meningkatkan Kompetensi Aparatur
3
4
5
5
6
7
8
9
100%
100%
100%
100%
100%
-
Sarana dan Prasarana Kantor yang memadai
100%
100%
100%
100%
100%
-
Aparatur yang terlatih
100%
100%
100%
100%
100%
Meningkatnya
Dokumen
100%
100%
100%
100%
100%
Akuntabilitas
akuntabilitas kinerja
Aparatur
dan keuangan 87.80%
87.97%
88.22%
88.54%
88.92%
dan Prasarana kantor -
2
yang memadai
Pelayanan Minimal
administrasi kantor
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE1
Meningkatnya aparatur yang terlatih dbidang teknis & fungsional
-
Meningkatkan Standar
-
Pelayanan Minimal
2 -
Meningkatnya jumlah koperasi aktif dan kemandirian usaha
-
Meningkatnya jumlah koperasi
-
Jumlah Usaha Mikro dan Kecil Mandiri
aktif dan UMKM
mikro, kecil dan menengah dalam mengembangkan
-
Jumlah UKM non
ekonomi lokal
-
BPR/LKM UKM Persentase koperasi
17,081 68.23%
19,711 68.60%
22,616 68.96%
25,801 69.09%
29,271 69.44%
aktif
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
95
3
Meningkatnya jumlah dan
-
Meningkatnya
-
Kontribusi sektor
kemandirian industri kecil dan
perdagangan terhadap PDRB harga berlaku
pemenuhan menengah dalam
kebutuhan pokok
mengembangkan
-
Kontribusi sektor
-
perdagangan terhadap PDRB harga konstan Cakupan bina
masyarakat Meningkatnya
ekonomi lokal -
kesadaran, pengetahuan,
33,544,400.00 21.48
37,183,130.00 21.33
41,003,280.00 21.69
7,651,490.00 18.79
8,192,050.00 18.79
8,800,670.00 19.02
9,430,700.00 19.19
10,175,990.00 19.5
11,769
12,069
12,369
12,669
12,969
897,300,000.00 2
897,400,000.00 2
897,500,000.00 2
897,600,000.00 2
897,700,000.00 2
70,874,750.00 57.02
78,597,930.00 56.34
87,502,270.00 56.04
97,375,870.00 55.86
106,342,670.00 54.91
24,423,870.00 59.45
25,777,680.00 59.14
27,228,230.00 58.84
28,827,310.00 58.66
30,480,770.00 58.4
14,174,950.00 11.404
15,719,586.00 11.268
17,500,454.00 11.208
19,475,174.00 11.172
21,268,534.00 10.982
/usaha informal
kemampuan dan -
Ekspor bersih
-
Pembangunan pasar
-
Kontribusi sektor
kemandirian
-
30,120,540.00 21.59
kelompok pedagang
kepedulian
-
26,412,870.00 21.25
konsumen Meningkatnya nilai dan volume produk ekspor; Meningkatkan sarana & prasarana perdagangan
4
Meningkatnya jumlah dan
-
Meningkatnya
kemandirian industri kecil dan
keterampilan dan
Industri terhadap
menengah dalam
pengetahuan pelaku
PDRB harga berlaku
mengembangkan ekonomi; lokal
-
usaha Meningkatnya
-
Industri terhadap PDRB harga konstan
produktivitas pelaku -
usaha Meningkatnya kualitas produk
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
Kontribusi sektor
-
Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB
96
sektor Industri harga berlaku (asumsi 20%nya) -
Kontribusi industri rumah tangga
4,884,774.00 11.89
5,155,536.00 11.828
5,445,646.00 11.768
5,765,462.00 11.732
6,096,154.00 11.68
3.61%
3.49%
3.89%
3.99%
4.08%
terhadap PDRB sektor Industri harga konstan (asumsi -
20%nya) Pertumbuhan Industri Cakupan bina
4,415
5,305
6,225
7,175
8,145
kelompok pengrajin
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
97
4.3
STRATEGI DAN KEBIJAKAN Merujuk pada tujuan dan sasaran tersebut diatas, maka rumusan strategi dan kebijakan pada Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan adalah sebagai berikut : Strategi 1: Memberdayakan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kebijakan : 1.
Peningkatan kemampuan ekonomi masyarakat melalui peningkatan koperasi dan UKM yang mandiri dan professional;
2.
Peningkatan daya saing koperasi, usaha kecil, usaha mikro, dan menengah (UMKM) yang berbasis ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK);
3.
Perkuatan kelembagaan dan usaha, kapasitas sumber daya manusia Koperasi
Usaha
Kecil
dan
menengah
(KUKM),
pembiayaan
dan
pengembangan peluang pasar bagi produk KUKM. Strategi 2 : Memberdayakan Industri Kecil dan Menengah Kebijakan : 1. Peningkatan fasilitas dan dukungan bagi penguatan usaha industri rumah tangga kecil dan menengah; 2. Peningkatan Kompetensi dan penguatan kewirausahaan, pengembangan kemitraan
diantara
pelaku
ekonomi
lainnya
untuk
memperkuat
perekonomian daerah; 3. Peningkatan daya saing industri kecil dan menengah serta pemantapan sistem dan jaringan distribusi barang untuk pasar dalam negeri maupun pasar luar negeri. Strategi 3 : Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Perdagangan Kebijakan : 1. Pengembangan distribusi
jaringan
barang
dan
perdagangan jasa
serta
yang
menjamin
persaingan
yang
lancarnya sehat
dan
perlindungan konsumen; 2. Meningkatkan kemudahan pelayanan bagi Eksportir; 3. Pengembangan perdagangan yang mampu mendorong distribusi barang dan jasa, dan pengembangan produk-produk unggulan lokal yang mampu meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha serta masyarakat. Strategi dan kebijakan tersebut dirumuskan dalam kerangka mewujudkan pernyataan yang terkandung dalam Visi dan Misi Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor. Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
98
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah. Dalam Rancangan Renstra Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018, program dan kegiatan dikategorikan kedalam Program/Kegiatan lokalitas SKPD, Program/Kegiatan Lintas SKPD dan Program/kegiatan Kewilayahan. Berikut disajikan Program dan
Kegiatan
Kabupaten
Dinas
Bogor
Koperasi,
Tahun
UKM,
2013-2018.
Perindustrian,
dan
Program/kegiatan
Perdagangan SKPD
adalah
sekumpulan rencana kerja suatu SKPD. Program Lintas SKPD adalah sekumpulan rencana kerja beberapa SKPD. Program Kewilayahan dan Lintas Wilayah
adalah
sekumpulan
rencana
kerja
terpadu
antar-
Kementerian/Lembaga dan SKPD mengenai suatu atau beberapa wilayah, Daerah, atau kawasan. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor 2013-2018 tersaji dalam Tabel 5.1 sebagai berikut :
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
99
Tabel.5.1 Rencana Sementara Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
Tabel ada di Excell
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
100
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN, DAN PERDAGANGAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Peran Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan dalam memajukan perekonomian di Kabupaten Bogor sangatlah penting, untuk itu, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bogor harus berkontribusi secara langsung dalam rangka mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD yang ditunjukan dengan indikator kinerja sebagai berikut :
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
112
Tabel.6.1 Indikator Kinerja Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Yang Mengacu Pada Tujuan Dan Sasaran RPJMD Kondisi NO
Indikator
1
2
1
Persentase Koperasi Aktif
2
Jumlah UKM non BPR/LKM UKM
3
Usaha Mikro dan Kecil
4
Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB harga berlaku
5
Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB harga konstan
6 7 8
Target Capaian Setiap Tahun
Kinerja pada awal periode RPJMD
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD
Tahun 0
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
Tahun 5
3
4
5
6
7
8
9
67.64%
68.23%
68.60%
68.96%
69.09%
69.44%
69.44%
14716
17,081
19,711
22,616
25,801
29,271
29271
87.77%
87.80%
87.97%
88.22%
88.54%
88.92%
88.92%
17.32
21.25
21.59
21.48
21.33
21.69
21.69
18,991,626.60
26,412,870.00
30,120,540.00
33,544,400.00
37,183,130.00
41,003,280.00
41,003,280.00
14.90
18.79
18.79
19.02
19.19
19.5
19.5
5,770,503.63
7,651,490.00
8,192,050.00
8,800,670.00
9,430,700.00
10,175,990.00
10,175,990.00
$897,273,227
$897,300,000
$897,400,000
$897,500,000
$897,600,000
$897,700,000
$897,700,000
11,769
12,069
12,369
12,669
12,969
18
2
2
2
2
2
10
57.62
57.02
56.34
56.04
55.86
54.91
54.91
63,192,527.95
70,874,750.00
78,597,930.00
87,502,270.00
97,375,870.00
106,342,670.00
106,342,670.00
60.07
59.45
59.14
58.84
58.66
58.4
58.4
23,264,924.54 11.52
24,423,870.00 11.40
25,777,680.00 11.27
27,228,230.00 11.21
28,827,310.00 11.17
30,480,770.00 10.98
30,480,770.00 10.98
7,211,711.08
14,174,950.00
15,719,586.00
17,500,454.00
19,475,174.00
21,268,534.00
21,268,534.00
12.01
11.89
11.828
11.768
11.732
11.68
11.68
Ekspor Bersih perdagangan Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal
11,469
12,969
9
Jumlah Pembangunan/Revitalisasi Pasar Tradisional Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB harga berlaku
10
Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB harga konstan
11
Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor industri harga berlaku
12
Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor industri harga konstan
6,994,054.86
4,884,774.00
5,155,536.00
5,445,646.00
5,765,462.00
6,096,154.00
6,096,154.00
13
Pertumbuhan industri
3.33%
3.61%
3.49%
3.89%
3.99%
4.08%
4.08%
Cakupan bina kelompok pengrajin
3,555
4,415
5,305
6,225
7,175
8,145
14
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
8,145
113
BAB VII PENUTUP
Renstra Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor merupakan dokumen perencanaan periode 5 (lima) tahunan yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten. Renstra Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 merupakan penjabaran dari RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 dan menjadi pedoman dalam penyusunan Renja Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor yang menjadi dokumen perencanaan tahunan sebagai penjabaran dari Renstra Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor. Pelaksanaan
Renstra
Dinas
Koperasi,
Usaha
Kecil
Menengah,
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor ini sangat memerlukan partisipasi, semangat, dan komitmen dari seluruh aparatur Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor, karena akan menentukan keberhasilan pencapaian kinerja program dan kegiatan yang telah disusun. Dengan demikian, Renstra ini tidak hanya menjadi dokumen administrasi saja, karena secara substansial merupakan pencerminan
aspirasi
pembangunan
yang
memang
dibutuhkan
stakeholder sesuai dengan visi dan misi yang ingin dicapai.
BUPATI BOGOR WAKIL,
Hj. NURHAYANTI
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018
oleh
Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor
2014
2015
2016
2017
2018
4
Target Indikator Lainnya 5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
-
69,44%
-
68,23%
68,60%
68,96%
69,09%
69,44%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
29.271
-
17.081
19.711
22.616
25.801
29.271
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
88,92%
-
87,80%
87,97%
88,22%
88,54%
88,92%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
21,69%
-
21,25
21,59
21,48
21,33
21,69
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
NO
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Target SPM
Target IKK
1
2
3
1 Persentase Koperasi Aktif Jumlah UKM non BPR/LKM 2 UKM 3 Usaha Mikro dan Kecil 4 Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB harga berlaku
41.003.280,00 5 Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB harga konstan
-
19,50%
26.412.870,00 -
10.175.990,00 6 Ekspor Bersih perdagangan 7
Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal
Jumlah 8 Pembangunan/Revitalisasi Pasar Tradisional 9 Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB harga berlaku
$ 897.700.000
-
-
12.969
-
10
54,91%
-
106.342.670,00 10 Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB harga konstan
-
58,40%
-
10,98% 21.268.534,00
$897.300.000
-
18,79 8.192.050,00 $897.400.000
33.544.400,00 19,02 8.800.670,00 $897.500.000
12.069
Realisasi Capaian Tahun
37.183.130,00 19,19 9.430.700,00 $897.600.000
12.369
41.003.280,00 19,5 10.175.990,00 $897.700.000
12.669
12.969
Rasio Capaian pada Tahun
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
2
2
2
2
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
57,02
56,34
56,04
55,86
54,91
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
59,45 24.423.870,00
-
30.120.540,00
11.769
70.874.750,00
30.480.770,00 11 Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor industri harga berlaku
18,79 7.651.490,00
-
-
Target Renstra SKPD Tahun
11,40 14.174.950,00
78.597.930,00 59,14 25.777.680,00 11,27 15.719.586,00
87.502.270,00 58,84 27.228.230,00 11,21 17.500.454,00
97.375.870,00 58,66 28.827.310,00 11,17 19.475.174,00
106.342.670,00 58,4 30.480.770,00 10,98 21.268.534,00
NO
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
1 2 12 Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor industri harga konstan
2014
2015
2016
2017
2018
4
Target Indikator Lainnya 5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
11,68%
-
11,89
11,828
11,768
11,732
11,68
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Target SPM
Target IKK
3 -
6.096.154,00 13 Pertumbuhan industri Cakupan bina kelompok 14 pengrajin
Target Renstra SKPD Tahun
4.884.774,00
-
4,08%
-
-
8.145
-
3,61% 4.415
5.155.536,00 3,49% 5.305
5.445.646,00 3,89% 6.225
Realisasi Capaian Tahun
5.765.462,00 3,99% 7.175
Rasio Capaian pada Tahun
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
6.096.154,00 4,08% 8.145
Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor No
URAIAN
1
2 Pendapatan Retribusi Ijin Gangguan (HO)
1
Anggaran Aparatur (Belanja Tidak Langsung) Belanja Pegawai Gaji dan Tunjangan Tambahan Penghasilan PNS Insentif Pemungutan Retribusi
1
Anggaran Program/Kegiatan Pembangunan (Belanja Langsung) - APBN* - APBD Provinsi** - APBD Kabupaten 1 0001 0002 0006 0008 0010 0011 0012 0015 0016 0017 0018 0019
Program pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan bahan bacaan & peraturan perundang-undangan Penyediaan Bahan Logistik Kantor Penyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi kedalam dan luar daerah Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran
0020 Pelayanan dokumentasi dan arsip SKPD Penyediaan pelayanan administrasi kepegawaian 0024 Penyediaan pelayanan Keamanan 0027 Penataan Barang Inventaris Dinas Program peningkatan sarana dan 2 prasarana aparatur 0021
ANGGARAN
RASIO ANTARA REALISASI DAN RATA-RATA ANGGARAN PERTUMBUHAN (%) 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 4.756.883.710 4.756.883.710 REALISASI
2014 3 3.913.500.000 3.913.500.000
2015 4 4.109.175.000 4.109.175.000
2016 5 4.314.633.750 4.314.633.750
2017 6 4.530.365.438 4.530.365.438
8.786.613.000
9.841.006.560
11.021.927.347
12.344.558.629
13.825.905.664
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8.786.613.000 7.199.338.000 1.391.600.000 195.675.000
9.841.006.560 8.063.258.560 1.558.592.000 219.156.000
11.021.927.347 9.030.849.587 1.745.623.040 245.454.720
12.344.558.629 10.114.551.538 1.955.097.805 274.909.286
13.825.905.664 11.328.297.722 2.189.709.541 307.898.401
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
30.796.811.000
23.681.231.000
37.620.548.000
38.992.598.000
39.272.673.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0 0 30.796.811.000
0 0 23.681.231.000
4.000.000.000 4.000.000.000 29.620.548.000
4.000.000.000 4.000.000.000 30.992.598.000
4.000.000.000 4.000.000.000 31.272.673.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.538.175.000
2.649.747.000
2.035.685.000
2.045.685.000
2.055.685.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9.990.000
0
9.990.000
9.990.000
9.990.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
154.160.000
250.920.000
125.160.000
125.160.000
125.160.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10.000.000
10.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
119.450.000 108.625.000
142.250.000 121.997.000 113.633.000
119.450.000 108.625.000
119.450.000 108.625.000
119.450.000 108.625.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
95.000.000
95.000.000
95.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
25.000.000
25.000.000
25.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9.960.000
9.960.000
9.960.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
548.110.000 90.090.000
548.110.000 90.090.000
548.110.000 90.090.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
510.000.000
520.000.000
530.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
104.500.000
104.500.000
104.500.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
50.000.000
50.000.000
50.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
65.000.000
65.000.000
65.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
95.000.000 25.000.000 9.960.000 0 90.090.000 500.000.000 104.500.000 50.000.000 65.000.000
20.945.000 11.000.000 648.310.000 115.400.000 416.364.000 289.028.000 60.000.000 75.000.000
146.400.000 50.000.000
324.900.000 50.000.000
109.800.000 50.000.000
109.800.000 50.000.000
109.800.000 50.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.016.763.000
876.021.000
761.302.000
1.022.527.000
761.327.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
No
URAIAN
1 0005
2
0007
0002 4 0001 0028 5 0001 0002 0004 0005 0006 0007
2015 4
2016 5
2017 6
2018 7
296.350.000
97.825.000
0
261.050.000
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pengadaan perlengkapan gedung kantor
25.125.000
0
24.150.000
24.150.000
24.150.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0 0 186.688.000
30.825.000 172.266.000 139.855.000 16.000.000
30.825.000 170.098.000 199.754.000
30.825.000 170.098.000 199.754.000
30.825.000 170.098.000 199.754.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
15.000.000
15.000.000
15.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
84.975.000
85.150.000
85.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
125.000.000
125.000.000
125.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
21.500.000
21.500.000
21.500.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
45.000.000
45.000.000
45.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
20.000.000
20.000.000
20.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
25.000.000
25.000.000
25.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
0023 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 0028 Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur 0029 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 0030 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan kantor 0038 Pemeliharaan rutin/berkala jaringan komputerisasi 0067 Pembangunan Gedung Penunjang Kantor 3
2014 3
REALISASI
Pengadaan kendaraan dinas/operasional
0010 Pengadaan Mebelur 0013 Pengadaan Peralatan kantor 0014 Pengadaan perlengkapan kantor 0015 Pengadaan peralatan rumah tangga 0021
RASIO ANTARA REALISASI DAN RATA-RATA ANGGARAN PERTUMBUHAN (%) 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
ANGGARAN
Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pendidikan dan pelatihan formal Pendidikan dan pelatihan non formal Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Penyusunan perencanaan anggaran Penatausahaan Keuangan SKPD Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
15.000.000 137.100.000 125.000.000 21.500.000 45.000.000 20.000.000 25.000.000
136.925.000 135.500.000 21.600.000 49.500.000 25.000.000 50.725.000
120.000.000
0
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
46.800.000
0
0
0
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
248.106.000
35.000.000
35.000.000
35.000.000
35.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
35.000.000 213.106.000
35.000.000 0
35.000.000 0
35.000.000 0
35.000.000 0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
675.000.000
803.515.000
730.000.000
765.000.000
760.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
100.000.000
100.000.000
100.000.000
100.000.000
100.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
30.000.000
30.000.000
30.000.000
30.000.000
30.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
30.000.000
30.000.000
30.000.000
30.000.000
30.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
100.000.000 130.000.000 50.000.000
100.000.000 174.000.000 99.515.000
120.000.000 130.000.000 60.000.000
130.000.000 130.000.000 70.000.000
150.000.000 130.000.000 75.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
115.000.000
125.000.000
140.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
46.800.000
0010 Monitoring, Evaluasi dan PelaporanSKPD
100.000.000
0013 Publikasi Kinerja SKPD Pembuatan Buku Profil Dikoperindag xxxx Kabupaten Bogor 0015 Pembuatan Buku Saku SKPD 0020 Sinergitas Pegawai SKPD 0022 Penyusunan Revisi Renstra SKPD
100.000.000
100.000.000
100.000.000
100.000.000
50.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
0
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
35.000.000 0 0
45.000.000 0 50.000.000
45.000.000 0 0
50.000.000 0
55.000.000 0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
No
1 2 0023 Penyusunan Renja SKPD Program penciptaan iklim Usaha Kecil 6 Menengah yang kondusif 0002 Fasilitasi Kebijakan UMKM 0009 Bintek UMKM Pembinaan dan Pengawasan UMKM 0016 Berprestasi 0017 Registrasi UMKM Fasilitasi bantuan Pengembangan Usaha 0018 Koperasi 0020
ANGGARAN
URAIAN
Fasilitasi Peningkatan Kemampuan UMKM Dalam Penyusunan Kelayakan Usaha
Program Pengembangan 7 Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah Penyelenggaraan pelatihan Manajemen 0006 dan kewirausahaan Peningkatan dan Pengembangan 0012 Kerjasama Koperasi 0015 Fasilitasi Akses Permodalan UMKM Fasilitasi Peningkatan Kemitraan Investasi 0016 UMKM dengan Dunia Usaha Fasilitasi Legalitas dan Sertifikasi Produk 0018 UMKM Pemantauan Dana Pemerintah dan 0019 Lembaga Keuangan Lainnya Serta Pembinaan UMKM Pelatihan Manajemen Kewirausahaan Pada 0020 Sentra Komoditi Unggulan Alas Kaki, Tas dan Logam Sertifikasi Hak Cipta dan Merk Batik 0021 Kabupaten Bogor Fasilitasi pengembangan inkubator 0022 teknologi dan bisnis Program Pengembangan Sistem 8 Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah Penyelenggaraan Promosi Produk Usaha 0009 Mikro Kecil Menengah 0014 Penyusunan Roadmap UMKM Penataan dan Pembangunan Tempat 0015 Relokasi PKL Jalur Puncak Fasilitasi Sarana dan Prasarana Galeri 0016 UKM 0016 Naskah Akademik Peraturan dan Pemberdayaan PKL 0017 Penumbuhan Wira Usaha Baru 0019 Fasilitasi Perkuatan Pembiayaan Koperasi Usaha Kecil Menengah
2014 3
RASIO ANTARA REALISASI DAN RATA-RATA ANGGARAN PERTUMBUHAN (%) 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 0 REALISASI
2016 5
0
2015 4 75.000.000
0
0
800.000.000
776.555.000
940.000.000
1.030.000.000
1.090.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
100.000.000 125.000.000
98.470.000 148.270.000 133.790.000
140.000.000 145.000.000
160.000.000 155.000.000
180.000.000 160.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
170.000.000
190.000.000
200.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
170.000.000
190.000.000
200.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
180.000.000
190.000.000
200.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
135.000.000
145.000.000
150.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.460.000.000
1.595.000.000
1.760.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
320.000.000
340.000.000
360.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
120.000.000
140.000.000
160.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
340.000.000
360.000.000
380.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
160.000.000
170.000.000
190.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
200.000.000
220.000.000
250.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
120.000.000
140.000.000
160.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
150.000.000 150.000.000 150.000.000
135.955.000 134.888.000
2017 6
2018 7
125.182.000 125.000.000
1.310.000.000 300.000.000 100.000.000 300.000.000 150000000 184.600.000
1.263.668.000 250.000.000 87.904.000 275.000.000 130.820.000 450.000.000 69.944.000
100.000.000
160.000.000
0
180.000.000
200.000.000
230.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
15.400.000
0
20.000.000
25.000.000
30.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
0
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.229.354.000
1.686.624.000
1.550.000.000
1.550.000.000
1.575.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
600.000.000
592.379.000
700.000.000
700.000.000
725.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
200.000.000
0
0
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
0
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
429.354.000
0
0
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
244.245.000
0
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0 0
550.000.000 300.000.000
550.000.000 300.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
550.000.000 300.000.000
550.000.000 300.000.000
No
URAIAN
1
2 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Pelatihan Akuntansi Koperasi Pelatihan Kader/Motivator Koperasi Pelatihan Audit Bagi Koperasi Pelatihan Kader Pembina Koperasi Pemantauan Dana Pemerintah dan Pembinaan Bagi Koperasi Penilaian Kesehatan KSP dan USP Koperasi Pemeringkatan Koperasi dan Penghargaan Koperasi Berprestasi Pelatihan Sertifikasi Kompetensi Pengelola/Manajer KSP/KJKS
9 0010 0011 0015 0016 0019 0020 0023 0024
2014 3
2015 4
0029 xxxx 0030 xxxx 0033 0034 0035 0036 0038 0039 0041 0042 10
Pembuatan Sistem Akuntansi Koperasi Terintegrasi dan Pendampingan Bimbingan Teknis Perubahan Anggaran Dasar Koperasi Pengembangan Koperasi Sektor Riil Pelatihan Pengawas Koperasi Sistem Verifikasi Data Koperasi Bimbingan Teknis Administrasi Organisasi Koperasi Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
2018 7
3.054.636.000
3.169.636.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
100.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000
166.390.000 101.620.000 0 102.198.000 53.655.000
120.000.000 110.000.000 125.000.000 115.000.000
140.000.000 120.000.000 125.000.000 125.000.000
160.000.000 125.000.000 135.000.000 115.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
52.850.000
80.000.000
85.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
80.000.000
90.000.000
100.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
160.000.000
170.000.000
175.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
195.000.000
200.000.000
220.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
93.850.000
135.000.000
150.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
85.000.000
90.000.000
100.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
170.000.000
180.000.000
185.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
80.000.000 75.000.000 125.250.000 187.690.000
75.000.000
0028
2017 6
2.881.336.000
0026 Penguatan Kelembagaan Koperasi Wanita
xxxx
2016 5
2.164.837.000
125.000.000
Pelatihan manajemen pengelolaan koperasi/KUD Pelatihan Manajemen Koperasi bagi Tenaga Ahli/Pendampingan Program Keluarga Harapan (PKH) Fasilitasi Pengembangan Koperasi pada Sentra Komoditas Unggulan Alas Kaki, Tas, dan Logam Pelatihan Perkoperasian Bagi Organisasi Pemuda Fasilitasi Pembentukan Koperasi Sentra Komoditi Unggulan Alas Kaki, Tas dan Logam Forum Konsultasi Pengembangan dan Kebijakan Perkoperasian Pelatihan Sertifikasi Penilaian Kesehatan Koperasi Revitalisasi dan Penguatan Kelembagaan Koperasi Syariah Pembinaan Koperasi di Lokasi P2WKSS
REALISASI
2.197.940.000
0025 Advokasi dan Pembinaan Teknik Koperasi
0027
RASIO ANTARA REALISASI DAN RATA-RATA ANGGARAN PERTUMBUHAN (%) 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
ANGGARAN
150.000.000
150.000.000 148.661.000 200.700.000 112.872.000 52.566.000 147.007.000
0
0
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
100.000.000
0
100.000.000
100.000.000
100.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
100.000.000
100.000.000
100.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
150.000.000
150.000.000
150.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
50.000.000
50.000.000
50.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
125.000.000
125.000.000
135.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
100.000.000
125.000.000
135.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
100.000.000 0 150.000.000 0 100.000.000 80.000.000
99.125.000
0 150.367.000 0 101.930.000 78.110.000
250.000.000
0
250.000.000
250.000.000
250.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
200.000.000
0
200.000.000
200.000.000
200.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
100.000.000 97.804.000 154.637.000 147.195.000
100.000.000 97.804.000 154.637.000 147.195.000
100.000.000 97.804.000 154.637.000 147.195.000
100.000.000 97.804.000 154.637.000 147.195.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.399.335.000
1.657.500.000
1.772.750.000
1.971.025.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0 0 0
1.453.275.000
No 1
2 Fasilitasi penyelesaian permasalahanxxxx permasalahan pengaduan konsumen Peningkatan pengawasan peredaran 0003 barang dan jasa 0007 Sosialisasi Peraturan di Bidang Cukai
2014 3
2015 4
250.000.000 100.000.000 50.000.000
0010 Pembinaan Kemetrologian dan Tera Ulang
253.000.000
0012 Sosialisasi Perlindungan Konsumen Pembinaan LPKSM (Lembaga 0016 Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat) Sosialisasi dan Pengawasan Jajanan 0017 Sekolah 0018 Penanganan Sekngketa Konsumen Program Peningkatan dan 11 Pengembangan Ekspor 0017 Pemetaan Jaringan Pemasaran Komoditas Ekspor Ikan Hias Air Tawar Kabupaten Bogor 0018 Simulasi Ekspor Sosialisasi Kebijakan Perdagangan 0025 Internasional dan SKA (Surat Keterangan Asal) Pengembangan Komoditas dan Fasilitasi 0026 Perdagangan Ekspor Produk Daerah
150.000.000
0 229.810.000 50.000.000 200.000.000 94.980.000 31.930.000
30.000.000 184.875.000
REALISASI
2016 5
0
0008 Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal
0027 Pelatihan Bagaimana Memulai Ekspor Untuk UKM Program Peningkatan Efisiensi 12 Perdagangan Dalam Negeri Pengembangan Pasar dan Distribusi xxxx Barang/Produk Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/ProdukPengembangan Pasar dan 0003 Distribusi Barang/Produk Untuk Mendukung Ketahanan Pangan
RASIO ANTARA REALISASI DAN RATA-RATA ANGGARAN PERTUMBUHAN (%) 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
ANGGARAN
URAIAN
247.300.000
2017 6
2018 7
0
0
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
302.500.000
332.750.000
366.025.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
130.000.000
135.000.000
150.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
90.000.000
120.000.000
200.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
250.000.000
250.000.000
250.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
190.000.000
200.000.000
220.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
75.000.000
95.000.000
125.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
220.000.000
240.000.000
260.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
435.400.000
545.315.000
400.000.000
400.000.000
400.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
460.000.000
563.696.000
880.000.000
900.000.000
920.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
300.100.000
300.000.000
300.000.000
300.000.000
60.000.000
69.266.000 95.580.000
80.000.000
100.000.000
120.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
100.000.000
100.000.000
100.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
300.000.000
300.000.000
300.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
100.000.000
100.000.000
100.000.000
100.000.000
300.000.000
0
0
98.750.000
14.833.823.000
6.946.850.000
19.900.000.000
19.972.000.000
20.000.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
0
100.000.000
100.000.000
100.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
300.000.000
563.610.000
300.000.000
300.000.000
300.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
250.000.000
250.000.000
250.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
0
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
300.000.000
300.000.000
300.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
250.000.000
322.000.000
350.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
400.000.000
400.000.000
400.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0034 Fasilitasi SRG (Sistem Resi Gudang) Cariu
250.000.000
xxxx Pembangunan Pagar SRG Cariu Pengawasan Peredaran Barang Kebutuhan 0036 Pokok, Barang Penting dan Barang Strategis Lainnya Fasilitasi Pameran Inacraft , Pekan Raya 0037 Jakarta (PRJ) dan Crafina Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Pembangunan Pasar - Pembangunan Pasar Parung
0
233.580.000 0 126.040.000
300.000.000 322.000.000
279.000.000
400.000.000
0
0
0
No
1 2 0038 - Pembangunan Pasar Cisarua Peningkatan Sarana dan Prasarana Penunjang Operasional Pasar - Pasar Cigudeg 0048 - Pasar Ciluar Keca.Sukaraja - Pasar Desa Tegallega Kec.Cigudeg / 0056 Pembangunan kontruksi 2013 - Pasar Desa Tajurhalang / Pembangunan 0059 kontruksi 2013 0060 - Pasar Desa Sukamanah 0062 - Pasar Desa Cikeas Kecamatan Sukaraja 0063
0053
0042 0043 0044
ANGGARAN
URAIAN
- Pasar Desa Bantar Jaya Kecamatan Rancabungur Pengadaan Tanah / lahan - Pasar Tenjo - Pasar Tenjo - Pasar Tradisional Cemplang Cibatok Penyusunan UKL-UPL Pembangunan Pasar - Pasar Cikereteg - Pasar Cigudeg - Pasar Ciluar Kec.Sukaraja
0045 - Pasar Desa Pamijahan (Gunung Pincung)
2014 3 400.000.000
0 4.098.000.000
0 2.500.000.000 250.000.000
0 0
400.000.000
400.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
250.000.000 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
210.000.000
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
210.000.000
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2.565.000.000
0
2.565.000.000
0
50.000.000
225.900.000
0 0 0 50.000.000
- Pasar Desa Bantarjaya Kec.Rancabungur / Pembangunan kontruksi 2013
0
- Pasar Desa Tajurhalang Kec.Tajurhalang / Pembangunan kontruksi 2013
0
- Pasar Desa Cijayanti Kec.Babakan 0046 Madang - Pembangunan Pasar Desa Cikeas Kec. 0055 Sukaraja - Pembangunan Pasar Desa Tegal Lega 0056 Kecamatan Cigudeg - Revitalisasi Pasar Cimayang Kec. 0057 Pamijahan
400.000.000
0
0067
- Pasar Desa Tamansari Kec.Tamansari
2018 7
7.700.000
0
0045
2017 6
0 3.000.000.000
- Pasar Desa Cikeas Kec.Sukaraja / Pembangunan kontruksi 2013
0069 -Pasar Desa Tegalega Kec Cigudeg / Pembangunan kontruksi 2013 0070 - Pasar Desa Bagoang Kec.Jasinga / Pembangunan 2015 Rp. 1 M Pembangunan Pasar/Revitalisasi 0040 - Pasar Parung
2016 5
4.525.700.000
0066
0068
2015 4
RASIO ANTARA REALISASI DAN RATA-RATA ANGGARAN PERTUMBUHAN (%) 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 REALISASI
1.000.000.000
1.000.000.000
1.000.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
100.000.000
100.000.000
100.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0 0 0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
45.180.000 45.180.000
45.180.000
0 0
45.180.000 45.180.000 8.000.000.000
8.000.000.000
8.000.000.000
4.221.123.000 0
1.000.000.000 0
0
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
41.390.000
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
77.198.000
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
31.500.000
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
No 1 0058 0059 0054 0061 0064
2 - Pembangunan Pasar Desa Bantar Jaya Kecamatan Rancabungur - Pembangunan Pasar Desa Tajurhalang Kecamatan Tajurhalang - 'Pembangunan Pasar Desa Singasari Kecamatan Jonggol - Penyelesaian Pembangunan Pasar Tradisional Cimayang - Pasar Cisarua
2014 3
2015 4
xxxx xxxx xxxx 0049 0040 0040 0071 0072 0054 0055 0056 0058 0058 0073 13 0004 14
- Pembangunan Pasar Tradisional Ciluar Kec.Sukaraja - Pembangunan Pasar Tradisional cisarua Kec.Cisarua (APBN) - Pembangunan Pasar Tradisional / Desa TP Kementrian Perdagangan - Pembangunan Pasar Tradisional / Desa Banprov Jawa Barat Pembangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Cisarua Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Rakyat Nanggung Penyusunan DED Pasar - Pasar Rakyat Nanggung - Pasar Rakyat Tenjo - Pasar Rakyat Cisarua Pembangunan Kios Tambahan Pasar Cikereteg Pemasangan Listrik Pasar Cigudeg Pembayaran Tunggakan Listrik Pasar Parung Penyusunan Dokumen Pengelolaan Lingkungan Pasar Parung Pemetaan Pasar Tradisional dan Pasar Modern Penyusunan UKL-UPL SRG ( Sitem Resi Gudang ) Cariu Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi Pengembangan kapasitas pranata pengukuran, standarisasi, pengujian dan kualitas Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
0008 Peningkatan Mutu Industri Kecil Konveksi 0009
Pengembangan Ragam Makanan Khas Jawa Barat
REALISASI
2016 5
2017 6
2018 7
41.639.000
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
41.444.000
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2.946.941.000
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
191.011.000
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
850.000.000
0 1.000.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0054 - Pasar Desa Bagoang Kecamatan Jasinga xxxx
RASIO ANTARA REALISASI DAN RATA-RATA ANGGARAN PERTUMBUHAN (%) 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
ANGGARAN
URAIAN
1.500.000.000 0
0
4.000.000.000
4.000.000.000
4.000.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
4.000.000.000
4.000.000.000
4.000.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0 200.000.000
0
0
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
800.000.000
800.000.000
800.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
400.000.000 400.000.000 0 0
923.540.000 0 382.095.000 541.445.000
0
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0 0
100.000.000
350.000.000
350.000.000
350.000.000
350.000.000
45.180.000
0
0
-
85.814.000
115.000.000
125.000.000
135.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
115.000.000
125.000.000
135.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2.805.000.000
2.685.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
150.000.000
150.000.000
150.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
125.000.000
130.000.000
135.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
85.814.000
100.000.000 2.985.000.000 150.000.000 400.000.000
3.031.579.000 149.265.000 139.827.000
2.416.150.000
No 1
2 Peningkatan Mutu dan Diversifikasi Produk 0010 Agro dan Hasil Hutan Pembinaan dan Pengawasan Depot Air 0011 Minum (DAM) 0015
Pemberdayaan Rumah Tangga Miskin di Lokasi PKH (Program Keluarga Harapan)
Peningkatan Mutu dan Desain Kemasan Industri Kecil Agro Pelatihan Good Manufacturing Product 0024 (GMP) 0025 Pengembangan Sentra Alas Kaki 0026 Pengembangan Sentra Tas Pengembangan Sentra Komoditi Logam 0027 0019
0028 0029 15 0006 xxxx 0020 0020 0022 0023 0025 0026 0027
xxxx 0028
Pengembangan IKM Jasa Elektronik dan IKM Mesin Pelatihan Keterampilan Kerja Dari Kelompok Industri Kecil Menengah Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Pembinaan dan Pelatihan P2WKSS Pelatihan Gugus Kendali Mutu (GKM) IKM Non Kulit Sosialisasi dan Fasilitasi HAKI dan SNI Komoditas Unggulan Alas Kaki, Tas dan Logam Fasilitasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Industri Kulit Pelatihan AMT (Achievement Motivation Training) IKM Kulit Pelatihan GKM (Gugus Kendali Mutu) IKM Kulit Fasilitasi Sentra IKM Koordinasi dan Fasilitasi Pengembangan Usaha Pada UPT Pengembangan Industri Kulit Pelatihan GKM (Gugus Kendali Mutu) Komoditi Konveksi, Rajutan, Boneka Handycraft, Makanan, Minuman dan Logam Pengadaan Mesin Peralatan Alas Kaki (Sepatu/Sandal Pelatihan AMT (Achievement Motivation Training) Komoditi Konveksi, Rajutan, Boneka, Handycraft, Makanan, Minuman dan Logam
0029 Pembangunan Talud UPT Pengembangan Industri Kulit
RASIO ANTARA REALISASI DAN RATA-RATA ANGGARAN PERTUMBUHAN (%) 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
ANGGARAN
URAIAN 2014 3 350.000.000 100.000.000
2015 4 249.790.000 143.000.000
REALISASI
2016 5
2017 6
2018 7
56.150.000
150.000.000
200.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
100.000.000
120.000.000
130.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
300.000.000
320.000.000
330.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
150.000.000
180.000.000
200.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
950.000.000 300.000.000 200.000.000 150.000.000 500.000.000 150.000.000 400.000.000 135.000.000 150.000.000
299.695.000 180.000.000 150.000.000 100.000.000 398.383.000 131.619.000 140.000.000
170.000.000 500.000.000 150.000.000 400.000.000 145.000.000
180.000.000 500.000.000 150.000.000 600.000.000 150.000.000
150.000.000 500.000.000 150.000.000 400.000.000 160.000.000
170.000.000
175.000.000
180.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.777.575.000
1.288.830.000
2.133.575.000
2.195.000.000
2.205.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
200.000.000
237.090.000
220.000.000
220.000.000
230.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
0
70.000.000
80.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
170.000.000
180.000.000
200.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
349.030.000 150.000.000 300.000.000 100.000.000 100.000.000 400.000.000
0 98.180.000 94.530.000 175.000.000 95.000.000
0
300.000.000
300.000.000
300.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
120.000.000
140.000.000
150.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
100.000.000
100.000.000
100.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
400.000.000
400.000.000
400.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
200.000.000
250.000.000
280.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
120.000.000
135.000.000
145.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
150.000.000 100.000.000
0
0
0
-
-
120.000.000
140.000.000
150.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
-
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
90.000.000 100.000.000
14.000.000
0
No
1 2 0030 Fasilitasi Sentra IKM (Billboard dan Penunjuk Arah) 0031 Sosialisasi Dan Fasilitasi SNI Mainan Anak
RASIO ANTARA REALISASI DAN RATA-RATA ANGGARAN PERTUMBUHAN (%) 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
ANGGARAN
URAIAN 2014 3
2015 4
2016 5
REALISASI
2017 6
2018 7
63.575.000
0
63.575.000
250.000.000
0
250.000.000
250.000.000
16 Program Penataan Struktur Industri
125.000.000
109.160.000
125.000.000
Workshop Tingkat Komponen Dalam Negeri 0007 (TKDN) pada Produk Industri Kabupaten Bogor
125.000.000
109.160.000
125.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
250.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
125.000.000
150.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
125.000.000
150.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor No
URAIAN
1
2
ANGGARAN 2009 3 363.141.000 104.137.000 217.804.000 41.200.000 0
2010 4 2.681.400.000 159.500.000 80.000.000 41.900.000 2.400.000.000
2011 5 2.777.500.000 0 0 0 2.777.500.000
2012 6 3.000.000.000 0 0 0 3.000.000.000
2013 7 3.250.000.000 0 0 0 3.250.000.000
2010 9 2.926.045.777 198.100.000 57.147.500 44.900.000 2.625.898.277
2011 10 3.333.142.306 0 0 0 3.333.142.306
2012 11 3.431.002.166 0 0 0 3.431.002.166
6.707.408.000
5.528.852.000
6.366.857.000
8.485.383.000
6.707.408.000 5.582.808.000 1.124.600.000 0
5.528.852.000 4.527.052.000 1.001.800.000 0
6.366.857.000 5.323.184.000 904.800.000 138.873.000
8.485.383.000 7.420.583.000 914.800.000 150.000.000
8.497.883.000
5320208909
5.350.066.509
5.927.085.795
6.379.430.622
8.497.883.000 7.420.583.000 914.800.000 162.500.000
5.320.208.909 4.430.408.909 889.800.000 -
5.350.066.509 4.463.466.509 886.600.000 -
5.927.085.795 4.905.512.795 882.700.000 138.873.000
6.379.430.622 5.329.130.622 900.300.000 150.000.000
29.578.695.000
14.774.817.000
35.402.204.000
21.139.115.000 0 8.439.580.000
600.000.000 3.000.000.000 11.174.817.000
15.098.540.000 13.000.000.000 7.303.664.000
49.251.861.750
34.907.073.000
27.628.427.655
14.123.847.641
33.037.618.137
20.000.000.000 6.350.000.000 22.901.861.750
15.000.000.000 6.000.000.000 13.907.073.000
19.739.092.800 0 7.889.334.855
599.874.700 2.830.990.000 10.692.982.941
19.513.645.196 0 13.523.972.941
1.519.230.000
1.413.971.000
9.990.000
9.990.000
1.397.568.000
1.228.418.000
1.248.018.000
1.345.499.105
1.303.516.656
1.274.436.707
1.258.428.626
1.256.552.400
88,56
9.990.000
9.990.000
9.990.000
9.990.000
9.990.000
9.990.000
9.990.000
9.990.000
100
175.200.000
303.336.000
175.200.000
125.160.000
125.160.000
64.564.305
211.717.006
104.794.907
107.418.526
121.086.000
36,85
7.460.000
2.750.000
8.215.000
7.255.000
7.255.000
1.755.000
2.308.000
1.983.000
23.464.000
8.383.400
73.540.000 127.312.000
72.115.000 94.575.000
72.115.000 130.000.000
72.390.000 98.000.000
72.390.000 98.000.000
68.167.000 123.174.000
64.522.000 84.820.550
71.398.600 118.327.000
35.913.300 94.825.300
130.298.000
74.211.000
100.000.000
94.125.000
95.000.000
126.152.900
74.027.600
83.240.700
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
15.575.000
13.096.000
15.575.000
15.850.000
15.850.000
13.067.500
13.094.500
Penyediaan peralatan rumah tangga
12.000.000
9.400.000
0
10.324.000
9.400.000
Anggaran Aparatur (Belanja Tidak Langsung) Belanja Pegawai Gaji dan Tunjangan Tambahan Penghasilan PNS Insentif Pemungutan Retribusi
1
Anggaran Program/Kegiatan Pembangunan (Belanja Langsung) - APBN* - APBD Provinsi** - APBD Kabupaten 1
Program pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Penyediaan bahan bacaan & peraturan perundang-undangan Penyediaan makanan dan minuman
0
0
RATA-RATA PERTUMBUHAN (%) Anggaran Realisasi 2011 2012 2013 15 16 17 18 19 120,01 114,37 107,59 8,58 1.089,63 13,29 353,19 0 0 0 (15,82) (62,64) 0 0 0 0,42 (8,92) 0 0 0 120,01 114,37 107,59 25,82 0,00
RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARAN
2009 8 245.962.000 43.712.000 152.950.000 49.300.000 0
Pendapatan Retribusi Ijin Usaha Perdagangan Retribusi Pendaftaran Perusahaan Retribusi Ijin Usaha Industri Retribusi Ijin Gangguan (HO)
1 2 3 4
REALISASI
2013 2009 2010 12 13 14 3.496.724.811 67,73 109,12 0 41,98 124,2 0 70,22 71,43 0 119,66 107,16 3.496.724.811 0 109,37
0,35
0,56
0,35 0,38 (0,19)
0,56 0,75 (0,36) -
-
(5,99)
(48,88)
9.199.911.640 93,377 99,9791 129,242 239,298 61,3327 0 0 94,3663 0 0 0 13.523.972.941 93,48 95,6882 185,167 59,0518 97,2453
603,13 83,33 (7,71)
(96,96) 0,00 35,54
79,318
96,77
6.325.094.333 79,318 5.300.198.433 79,358 855.575.000 79,121 169.320.900 -
96,77 98,60 88,50 -
93,09 92,15 97,56 100,00
75,18 71,82 98,41 100,00
74,43 71,43 93,53 104,20
61.383.651.458
22.723.884.581 93,407 95,5941
-
-
47.859.678.517 0 13.523.972.941
6.325.094.333
93,09 75,1814 74,4314
92,19 91,1896 102,443 100,684 100
0,20
(3,12)
100
100
100
0,00
0,00
69,8 59,8144
85,825
96,745
0,02
227,92
23,53
83,93 24,1388 323,418 115,553
1,24
31,51
89.000.000 94.820.000
92,69 96,75
89,47 99,0066 49,6109 122,945 89,69 91,0208 96,7605 96,7551
(0,02) (0,13)
(5,35) (31,14)
92.898.000
93.753.000
96,82
99,75 83,2407 98,6964 98,6874
0,09
(41,32)
13.094.500
14.056.500
14.722.000
83,9
99,99 84,0738 88,6845 92,8833
0,05
0,21
0
0
0
86,03
(21,67)
(8,95)
100
0
0
0
93,3233 94,3775
10.000.000
2.500.000
9.960.000
9.960.000
9.960.000
8.735.000
2.500.000
9.295.000
9.400.000
9.960.000
87,35
100
2,23
(71,38)
99.825.000
99.825.000
89.925.000
89.925.000
89.925.000
97.900.000
99.825.000
89.925.000
89.925.000
89.925.000
98,07
100
100
100
100
(0,10)
1,97
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam dan luar daerah
444.980.000
416.980.000
500.000.000
398.200.000
400.000.000
427.945.000
416.980.000
500.000.000
398.200.000
420.000.000
96,17
100
100
100
105
0,05
(2,56)
Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran
307.500.000
192.150.000
180.900.000
169.875.000
169.875.000
288.975.000
192.150.000
167.100.000
244.950.000
114.000.000
93,98
100 92,3715 144,194 67,1082
(0,49)
(33,51)
10.000.000
27.030.000
10.075.000
10.075.000
27.000.000
10.000.000
26.569.000
10.075.000
10.075.000
27.000.000
100
43,07
165,69
21.950.000
22.413.000
22.413.000
29.413.000
29.413.000
21.949.400
22.413.000
22.413.000
29.413.000
29.413.000
100
73.600.000 0
73.600.000 0
73.200.000 0
73.200.000 25.000.000
73.200.000 25.000.000
72.800.000 0
73.200.000 0
72.800.000 0
73.200.000 24.700.000
109.500.000 25.000.000
98,91 -
831.270.000
393.663.000
347.632.000
642.635.000
504.895.000
752.666.500
384.891.800
341.510.000
594.608.937
597.039.546
90,54
301.575.000
0
0
261.050.000
0
271.875.000
0
0
245.250.000
86.240.000
90,15
0
26.475.000
24.000.000
23.842.000
12.200.000
23.170.000
22.890.000
21.150.000
21.975.000
46,08
96,54
16.700.000
0
0
13.341.000
0
0
0
0
79,89
0
90.075.000
63.575.000
63.575.000
86.900.000
60.100.000
62.265.000
53.454.500
93.325.000
96,48
Pelayanan dokumentasi dan arsip SKPD Penyediaan pelayanan administrasi kepegawaian Penyediaan pelayanan Keamanan Penataan Barang Inventaris Dinas Program peningkatan sarana dan 2 prasarana aparatur Pengadaan kendaraan dinas/operasional Pengadaan perlengkapan gedung kantor Pengadaan Mebeleur Pengadaan perlengkapan kantor Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor 2013-2018
22.590.000 0 61.250.000
25.000.000 0 63.750.000
98,29
100
100
100
100
100
100
0,33
2,11
99,46 99,4536 - #DIV/0!
100 98,8
149,59 100
(0,01) 0,00
0,55 0,00
97,77 98,2389 92,5267
118,25
(5,15)
(48,86)
0
0
0,00
(100,00)
96,007 93,6255
87,9
2,51
89,92
0
0,00
(100,00)
94,53 97,9394 87,2727 146,392
0,69
(30,84)
0
0
0
100
No
URAIAN
1
2 Pengadaan peralatan rumah tangga Pengadaan Instalasi Jaringan Listrik dan Telekomunikasi Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan kantor Pemeliharaan rutin/berkala jaringan komputerisasi Pembangunan Gedung Penunjang Kantor Program Peningkatan Disiplin 3 Aparatur Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya Program Peningkatan Kapasitas 4 Sumber Daya Aparatur Pendidikan dan pelatihan formal Sosialisasi peraturan perundangundangan Program Peningkatan pengembangan 5 sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Penyusunan perencanaan anggaran Penatausahaan Keuangan SKPD Penyusunan Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kabupaten Bogor Penyusunan Rencana Kerja SKPD Asistensi Sistem Penatausahaan Keuangan SKPD Penyusunan Renstra dan Renja SKPD Monitoring, Evaluasi dan PelaporanSKPD Publikasi Kinerja SKPD Pembuatan Buku Profil Dikoperindag Kabupaten Bogor Program penciptaan iklim Usaha Kecil 6 Menengah yang kondusif Fasilitasi Permasalahan proses produksi Usaha Kecil Menengah Fasilitasi Bantuan Sosial Pupuk bagi Petani Pelatihan Manajemen UKM Fasilitasi Pemasaran Produk UMKM di Batam Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor 2013-2018
ANGGARAN 2009 3
2010 4
REALISASI
2011 5
2012 6
2013 7
1.800.000
1.800.000
6.860.000
6.860.000
117.430.000
70.583.000
0
73.575.000
38.575.000
84.975.000
85.150.000
70.775.000
77.275.000
80.525.000
4.800.000
4.800.000
21.075.000
2009 8
2011 10
2012 11
2013 12
2009 13
2010 14
2011 15
2012 16
2013 17
1.675.000
1.800.000
6.860.000
6.860.000
10.000.000
93,06
100
100
100
100
14,25
7,46
110.166.000
70.583.000
0
0
0
93,81
100
0
0
0
(39,89)
(35,93)
85.000.000
71.648.500
36.769.000
83.836.000
83.855.937
82.553.800
97,38
95,32 98,6596 98,4803 97,1221
0,69
(48,68)
112.350.000
112.350.000
65.600.000
76.700.800
80.275.000
109.943.500
98.220.746
92,69
99,26 99,6895
0,53
16,92
4.800.000
4.800.000
4.800.000
4.800.000
4.800.000
4.800.000
4.800.000
0
100
0
0,00
0,00
21.075.000
21.075.000
21.250.000
21.250.000
19.100.000
20.790.000
20.790.000
21.065.000
20.915.000
90,63
98,65 98,6477 99,1294 98,4235
0,01
8,85
19.405.000
19.405.000
19.405.000
37.750.000
37.750.000
18.358.000
19.273.000
19.132.000
18.904.000
40.515.000
94,6
99,32 98,5931 50,0768 107,325
0,95
4,98
37.585.000
37.575.000
37.575.000
19.580.000
19.600.000
30.618.000
36.685.000
35.762.000
19.576.000
18.200.000
81,46
97,63
(0,45)
19,82
50.000.000
0
5.000.000
10.005.000
10.000.000
46.385.000
0
4.900.000
9.750.000
9.700.000
92,77
-
97
0,09
(100,00)
0
35.000.000
0
0
115.395.000
0
34.221.000
0
0
115.395.000
-
97,77
0
0
100
0,00
0,00
0
20.485.000
0
10.968.750
0
0
19.815.000
0
10.968.750
0
-
96,73
0
100
0
0,00
0,00
0
20.485.000
0
10.968.750
0
0
19.815.000
0
10.968.750
0
-
96,73
0
100
0
0,00
0,00
108.500.000
82.500.000
50.000.000
82.500.000
82.500.000
50.000.000
50.000.000
50.000.000
76.730.000
82.350.000
50.000.000
6.600.000
11.200.000
70,72
99,82
100
13,2
22,4
(0,63)
7,32
50.000.000
50.000.000
63.730.000
82.350.000
50.000.000
6.600.000
11.200.000
77,25
99,82
100
13,2
22,4
(0,39)
29,22
26.000.000
0
0
0
0
13.000.000
0
0
0
0
50
-
0
0
0
0,00
(100,00)
377.350.000
225.000.000
310.000.000
456.530.000
635.000.000
363.907.600
222.626.750
302.471.500
431.086.500
797.782.800
96,44
98,95 97,5715 94,4268 125,635
10,22
(38,82)
20.000.000
20.000.000
20.000.000
20.000.000
20.000.000
20.000.000
20.000.000
20.000.000
20.000.000
50.000.000
100
100
100
100
250
0,00
0,00
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
30.000.000
100
100
100
100
200
0,00
0,00
25.000.000
20.000.000
20.000.000
20.000.000
20.000.000
23.362.500
19.619.000
19.557.500
19.780.000
29.795.000
93,45
(0,20)
(16,02)
75.000.000 150.000.000
50.000.000 100.000.000
50.000.000 100.000.000
50.000.000 100.000.000
50.000.000 100.000.000
69.521.500 147.438.600
49.840.000 98.167.750
45.500.000 98.202.000
50.000.000 99.210.000
100.000.000 99.554.000
92,7 98,29
99,68 98,17
91 98,202
100 99,21
200 99,554
(0,33) (0,33)
(28,31) (33,42)
50.000.000
0
0
0
0
49.035.000
0
0
0
0
98,07
-
0
0
0
0,00
(100,00)
25.000.000
0
0
0
0
22.200.000
0
0
0
0
88,8
-
0
0
0
0,00
(100,00)
17.350.000
0
0
0
0
17.350.000
0
0
10.000.000
0
100
-
0
0
0
0,00
(100,00)
0
20.000.000
30.000.000
20.000.000
20.000.000
0
20.000.000
30.000.000
20.000.000
60.000.000
-
100
100
100
300
0,17
0,00
0
0
50.000.000
50.000.000
80.000.000
0
0
49.412.000
49.954.500
79.996.200
-
-
98,824
99,909 99,9953
15,00
0,00
0
0
25.000.000
30.000.000
30.000.000
0
0
24.800.000
10.000.000
100.000.000
-
-
99,2 33,3333 333,333
20,00
0,00
0
0
0
151.530.000
300.000.000
0
0
0
137.142.000
248.437.600
-
-
0 90,5049 82,8125
24,50
0,00
375.000.000
237.660.000
182.400.000
500.000.000
926.000.000
372.090.300
233.110.000
181.887.000
481.069.000
657.630.000
99,22
98,09 99,7188 96,2138 71,0184
22,44
(37,35)
50.000.000
60.000.000
68.300.000
100.000.000
340.000.000
49.350.000
57.050.000
68.212.000
98.275.000
0
98,7
95,08 99,8712
100.000.000
66.077.000
55.800.000
75.000.000
100.000.000
99.619.400
66.077.000
55.775.000
69.670.000
138.960.000
99,62
100.000.000
0
0
0
0
98.651.500
0
0
0
0
98,65
-
0
125.000.000
0
0
0
0
124.469.400
0
0
0
0
99,58
-
0
0
40.693.000
0
0
0
0
40.693.000
0
0
0
-
100
0
0
10.000.000
2010 9
RATA-RATA PERTUMBUHAN (%) Anggaran Realisasi 18 19
RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARAN
0
100
100
97,858 87,4239 100
95,175 99,9796 92,8571 98 97,4513
98,1 97,7875
98,9 148,975
98,275
0
60,80
15,60
100 99,9552 92,8933
138,96
8,18
(33,67)
0
0
0,00
(100,00)
0
0
0,00
(100,00)
0
0
0,00
0,00
No 1
ANGGARAN
URAIAN
2 Pembinaan dan Pengawasan UMKM Berprestasi Fasilitasi Kebijakan Usaha Kecil Menengah Registrasi UMKM Fasilitasi Peningkatan Kemampuan UMKM Dalam Penyusunan Kelayakan Usaha Bintek UMKM Program Pengembangan 7 Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah Memfasilitasi peningkatan kemitraan usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah Penyelenggaraan pelatihan Manajemen dan kewirausahaan Pelatihan manajemen pengelolaan koperasi/ KUD Penumbuhan Ekonomi Pedesaan Melalui Pendekatan Kooperatif Peningkatan dan Pengembangan Kerjasama Usaha Koperasi Fasilitasi Kerjasama Kemitraan Industri Mikro, Kecil dan Menengah dengan Swasta Fasilitasi Akses Permodalan UMKM Fasilitasi Peningkatan Kemitraan Investasi UMKM dengan Dunia Usaha Pelatihan Manajemen Kewirausahaan Pada Sentra Komoditi Unggulan Alas Kaki, Tas dan Logam Fasilitasi Legalitas dan Sertifikasi Produk UMKM Pemantauan Dana Pemerintah dan Lembaga Keuangan Lainnya Serta Pembinaan UMKM Program Pengembangan Sistem 8 Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah Penyelenggaraan pembinaan Usaha Rumah tangga, Usaha kecil dan Usaha menengah Fasilitasi Pemasaran UMKM ke Hyperstore Jakarta City Centre (JaCC) Penyelenggaraan Promosi Produk Usaha Mikro Kecil Menengah Penyelenggaraan Fasilitasi Pemasaran Kerajinan Khas Bogor Revitalisasi Pasar Desa Desa Cimanggis Bojonggede* Revitalisasi Pasar Desa Pasir Tanjung* Penataan PKL Cisarua* Penyusunan Program dan Rencana Kerja/Teknis Program* Program Peningkatan Kualitas 9 Kelembagaan Koperasi Koordinasi pelaksanaan kebijakan dan program pembangunan koperasi
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor 2013-2018
2009 3
REALISASI
2010 4
2011 5
2012 6
2013 7
2009 8
0
70.890.000
58.300.000
75.000.000
136.000.000
0
0
0
75.000.000
0
0
0
100.000.000
0
0
0
RATA-RATA PERTUMBUHAN (%) Anggaran Realisasi 18 19
RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARAN
2010 9
2011 10
2012 11
2013 12
2009 13
2010 14
2011 15
2012 16
0
69.290.000
57.900.000
67.305.000
123.705.000
-
150.000.000
0
0
0
73.780.000
99.600.000
-
-
0 98,3733
100.000.000
0
0
0
99.555.000
97.355.000
-
-
0
99,555
75.000.000
100.000.000
0
0
0
72.484.000
99.110.000
-
-
0 96,6453
99,11
-
100.000.000
0
98.900.000
97,74 99,3139
0
2013 17
89,74 90,9596
0
20,44
0,00
66,4
25,00
0,00
97,355
0,00
0,00
8,33
0,00
30,23
88,75
0
0,00
(100,00)
101,69
98,9
215.000.000
425.555.000
458.014.000
675.000.000
1.450.000.000
213.391.800
402.772.000
455.398.150
666.187.850
1.255.607.500
99,25
75.000.000
0
0
0
0
74.904.800
0
0
0
0
99,87
0
50.000.000
150.929.000
98.500.000
49.810.000
138.081.000
98.330.000
0
296.224.000
99,62
91,49 99,8274
0 59,2448
90.000.000
88.217.000
0
0
0
88.677.000
84.112.000
0
0
0
98,53
95,35
0
0
0
(0,50)
(5,15)
0
56.352.000
0
0
0
0
55.672.000
0
149.001.750
0
98,79
0
0
0
0,00
0,00
0
38.627.000
42.914.000
0
38.627.000
41.714.000
98.035.000
68.460.000
100 97,2037
196,07
136,92
0,28
0,00
0
91.430.000
0
0
86.280.000
0
0
0
0
0
0,00
0,00
0
0
208.300.000
150.000.000
300.000.000
0
0
207.182.400
48.150.000
295.960.000
99,4635
32,1 98,6533
24,72
0,00
0
0
108.300.000
75.000.000
150.000.000
0
0
108.171.750
74.848.000
149.430.000
99,8816 99,7973
99,62
24,69
0,00
0
0
0
150.000.000
150.000.000
0
0
0
148.907.500
148.430.000
0,00
0,00
0
0
0
75.000.000
200.000.000
0
0
0
74.550.000
100.000.000
50.000.000 0
500.000.000
50.000.000 0
197.561.000
94,65 99,4289 98,6945 86,5936
94,37
0
0
177,22
-
-
0 99,2717 98,9533
-
-
0
99,4 98,7805
41,67
0,00
-
-
0 96,9275 99,5425
8,33
0,00
85,136
4,68
(81,94)
99.542.500
0
0
0
75.000.000
100.000.000
0
0
0
72.695.600
2.679.219.000
471.101.000
207.040.000
600.000.000
700.000.000
2.593.041.500
468.324.500
107.800.000
598.470.400
595.951.950
82,97
60.000.000
0
0
0
0
59.999.500
0
0
0
0
100
-
0
0
0
0,00
(100,00)
180.104.000
0
0
0
0
139.224.000
0
0
0
0
77,3
-
0
0
0
0,00
(100,00)
0
391.461.000
108.500.000
0
388.874.500
107.800.000
598.470.400
595.951.950
-
99,34 99,3548 99,7451
85,136
7,97
0,00
0
79.640.000
0
0
79.450.000
0
0
0
-
99,76
0
0
0
0,00
0,00
1.000.000.000
0
0
0
0
977.024.000
0
0
0
0
97,70
-
0
0
0
0,00
(100,00)
1.000.000.000
0
0
300.000.000
0
0
0
0
985.550.000
0
0
0
0
98,56
-
0
0
0
0,00
(100,00)
0
0
292.129.000
0
0
0
0
97,38
-
0
0
0
0,00
139.115.000
0
(100,00)
98.540.000
0
0
139.115.000
0
0
0
0 100,00
-
0
0
0
0,00
(100,00)
622.736.000
489.799.000
770.350.000
1.689.000.000
1.964.000.000
610.472.400
483.056.000
758.922.000
1.560.344.100
2.041.237.000
98,03
98,62 98,5165 92,3827 103,933
5,62
(20,87)
60.000.000
0
0
0
0
57.050.000
0
0
0
0
95,08
0,00
(100,00)
600.000.000
700.000.000
99,41 52,0672 99,7451
-
0
0
0
No
URAIAN
1
2 Sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian Pelatihan Akuntansi Koperasi Pelatihan Kader/Motivator Koperasi Pelatihan Audit Bagi Koperasi Pelatihan Kader Pembina Koperasi Pemeringkatan Koperasi Penghargaan Koperasi Berprestasi Pemantauan Dana Pemerintah dan Pembinaan Bagi Koperasi Penilaian Kesehatan KSP dan USP Koperasi Koordinasi Teknis Bidang Koperasi Dengan Gerakan Koperasi Pemeringkatan Koperasi dan Penghargaan Koperasi Berprestasi Advokasi dan Pembubaran Koperasi Peningkatan Legalitas Kelompok Wanita Usaha Ekonomi Produktif Pelatihan manajemen pengelolaan koperasi/ KUD Pelatihan Manajemen Koperasi bagi Tenaga Ahli/Pendampingan Program Keluarga Harapan (PKH) Advokasi dan Pembinaan Teknik Koperasi Pelatihan Kewirakoperasian Koperasi Pemuda Fasilitasi Pembentukan Koperasi Pelatihan Sertifikasi Penilaian Kesehatan Koperasi Pembentukan dan Penguatan Koperasi Pada Sentra Komoditi Unggulan Alas Kaki, Tas dan Logam Revitalisasi dan Penguatan Kelembagaan Koperasi Syariah Pembinaan Koperasi di Lokasi P2WKSS
ANGGARAN 2009 3
2010 4
REALISASI
2011 5
2012 6
Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa Sosialisasi Perlindungan Konsumen dan HAKI Monitoring dan Evaluasi
2010 9
2011 10
2012 11
2013 12
2009 13
2010 14
2011 15
70.000.000
0
0
0
0
69.132.400
0
0
0
0
98,76
-
89.895.000 64.435.000 65.440.000 0 87.609.000 0
78.850.000 63.850.000 78.850.000 63.850.000 0 0
90.000.000 90.000.000 115.000.000 100.000.000 0 0
100.000.000 100.000.000 125.000.000 115.000.000 0 0
97.444.000 41.576.000 172.075.000 74.015.000 49.625.000 49.555.000
87.225.000 63.043.000 63.524.000 0 86.934.000 0
77.778.000 62.945.000 78.130.000 62.945.000 0 0
88.344.000 87.924.000 112.511.500 97.118.000 0 0
97.875.000 96.760.000 97.350.000 96.970.000 0 0
97,44 97,29 98,33 98,69 99,25 99,11
97,03 97,84 97,07 99,23 -
0
53.237.000
52.850.000
80.000.000
85.000.000
0
53.147.000
51.650.000
77.350.000
75.451.000
0
87.849.000
52.850.000
70.000.000
75.000.000
0
87.849.000
51.650.000
66.700.000
0
41.334.000
0
0
41.334.000
0
0
0
63.850.000
0
0
0
0
93.850.000
0
0
0
0
78.850.000
100.000.000
200.000.000
0
0
0
78.850.000
90.000.000
150.000.000
0
0
63.850.000
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 0
2012 16
0
0,00
(100,00)
2,70 3,69 2,21 4,17 18,80 0,00
(10,49) 51,63 (63,08) (100,00) 75,18 (100,00)
-
99,83 97,7294 96,6875 88,7659
2,07
0,00
67.475.000
-
100 97,7294 95,2857 89,9667
1,71
0,00
0
0
-
100
0
0,00
0,00
62.875.000
68.555.000
141.957.000
-
-
98,473 97,9357 177,446
93.074.000
0
0
-
- 99,1731
0
76.335.000
84.205.000
95.405.000
-
- 96,8104
0
0
78.178.000
88.318.000
147.070.000
0
0
63.362.000
0
150.000.000
0
0
0
65.000.000
65.000.000
0
0
115.000.000
125.000.000
0
0
90.000.000
100.000.000
0
0
0
175.000.000
175.000.000
0
0
0
0
265.000.000
280.000.000
0
0
0
39.000.000
39.000.000
0
0 70.000.000 0
0 135.000.000
0 80.000.000 0
0
0
2013 17
98,6405 98,16 97,875 98,5826 97,6933 96,76 99,0869 97,8361 77,88 98,5826 97,118 84,3217 0 0 0 0 0 0
Bimbingan Teknis Perpajakan Koperasi
Fasilitasi penyelesaian permasalahanpermasalahan pengaduan konsumen
2009 8
100.000.000 42.736.000 175.000.000 75.000.000 50.000.000 50.000.000
Pengembangan Koperasi Sektor Riil
Program Perlindungan Konsumen dan 10 Pengamanan Perdagangan
2013 7
RATA-RATA PERTUMBUHAN (%) Anggaran Realisasi 18 19
RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARAN
0
0
0
3,67
0,00
0
0,00
0,00
84,205 47,7025
25,27
0,00
-
- 99,1477 98,1311 98,0467
16,81
0,00
0
-
- 99,2357
0
0,00
0,00
127.277.000
143.929.000
-
-
0 94,2793 95,9527
2,78
0,00
0
63.664.000
136.333.000
-
-
0 97,9446 209,743
0,00
0,00
0
110.943.600
0
-
-
0 96,4727
0
2,17
0,00
88.076.000
98.824.000
-
-
0 97,8622
98,824
2,78
0,00
0
163.298.000
138.487.000
-
-
0 93,3131 79,1354
0,00
0,00
0
0
205.120.000
143.035.000
-
-
0 77,4038 51,0839
1,42
0,00
0
0
30.940.000
75.548.000
-
-
0 79,3333 193,713
0,00
0,00
0
0
0
200.000.000
0
193.443.000
0
0 96,7215
0
200.000.000
0
195.325.000
0
0 97,6625
1.167.046.128
753.594.000
935.756.000
805.000.000
460.000.000
1.155.000.000
732.394.300
919.186.050
692.517.300
1.075.948.000
126.440.000
95.685.000
65.000.000
0
0
113.154.800
95.325.000
62.300.000
0
334.092.000
201.519.000
80.000.000
328.935.000
198.915.000
79.395.000
73.350.000
75.000.000
250.000.000
235.945.000 148.716.000
97,19
98,23
89,49 98,46
86,027 233,902 101,043
#DIV/0!
37,45
25,50
99,62 95,8462 #DIV/0! #DIV/0!
(8,26)
(15,76)
98,71 99,2438
97,8
94,378
57,27
(39,53)
79.278.000
0
0
0
0
78.798.000
0
0
0
99,39
-
0
0
0
0,00
(100,00)
100.005.000
0
0
0
0
99.784.500
0
0
0
0
99,78
-
0
0
0
0,00
(100,00)
Sosialisasi Peraturan di Bidang Cukai
69.600.000
363.245.000
200.000.000
0
0
67.593.000
350.559.550
195.033.300
330.895.000
0
97,12
96,51 97,5167
0
0
(7,02)
418,63
Monitoring dan Pengawasan Barang Kena Cukai Ilegal
44.179.000
136.755.000
0
0
0
44.129.000
136.755.000
0
0
0
99,89
100
0
0
0
(22,90)
209,90
0
95.200.000
0
0
0
0
94.279.500
0
0
0
-
99,03
0
0
0
0,00
0,00
-
100
100
98,665 91,1536
38,59
0,00
Fasilitasi Penerapan HAKI Perdagangan Pembinaan Kemetrologian dan Tera Ulang Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal Operasional Satgas Konversi Minyak Tanah Ke LPG 3 Kg Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor 2013-2018
0
43.352.000
55.000.000
100.000.000
0
0
200.000.000
0
0
0
105.000.000
0
250.000.000
227.884.000
0
43.352.000
55.000.000
98.665.000
200.000.000
0
0
174.189.000
327.252.000
0
-
- 87,0945
0
0
0,00
0,00
0
0
0
72.145.000
0
0
-
- 68,7095
0
0
0,00
0,00
No
URAIAN
1
2
ANGGARAN 2009 3
2010 4
REALISASI
2011 5
2012 6
Sosialisasi dan Fasilitasi HAKI dan SNI
0
0
100.000.000
Pembinaan Konsumen Mandiri Pembinaan LPKSM (Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat) Sosialisasi dan Pengawasan Jajanan Sekolah Penanganan Sengketa Konsumen Program Peningkatan dan 11 Pengembangan Ekspor Pembangunan promosi perdagangan Dalam Negeri Peningkatan Profesionalisme Pelaku Bisnis Sosialisasi Kebijakan Perdagangan Internasional Dalam Rangka National Single Window (NSW) dan Asean Single Window (ASW) Pembuatan Buku Kebijakan & Prosedur Perdagangan Ekspor Pembuatan Buku Ketentuan Asal Barang Dalam Perdagangan Ekspor Pelatihan Manajemen Perdagangan Luar Negeri
0
0
0
2013 7 0
75.000.000
2009 8 0
85.000.000
2010 9
RATA-RATA PERTUMBUHAN (%) Anggaran Realisasi 18 19
RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARAN
2011 10
2012 11
2013 12
2009 13
2010 14
2011 15
2012 16
2013 17
0
0
54.455.000
0
0
-
-
54,455
0
0
0,00
0,00
0
0
0
74.736.000
0
-
-
0
99,648
0
3,33
0,00
-
-
0
87,2 92,9167
5,00
0,00
-
-
0 95,8571 361,013
3,57
0,00
-
-
0 77,1333 127,407
0,00
0,00
9,68
(41,51)
27.875.000
0
0
0
25.000.000
30.000.000
0
0
0
21.800.000
0
0
0
35.000.000
40.000.000
0
0
0
33.550.000
0
0
0
150.000.000
300.000.000
0
0
0
115.700.000
800.220.000
465.948.000
255.000.000
315.000.000
445.000.000
778.069.750
455.073.000
240.705.000
305.119.500
96.705.000
97,23
97,67 94,3941 96,8633 21,7315
620.075.000
293.915.000
0
0
0
601.658.250
287.941.000
0
0
0
97,03
97,97
0
0
0
(25,53)
(52,14)
50.907.000
0
0
0
0
50.907.000
0
0
0
0
100
-
0
0
0
0,00
(100,00)
93.400.000
58.554.000
0
0
0
90.266.500
56.141.500
0
0
0
96,65
95,88
0
0
0
(25,37)
(37,80)
35.838.000
0
0
0
0
35.238.000
0
0
0
0
98,33
-
0
0
0
0,00
(100,00)
0
25.800.000
0
0
0
0
24.775.000
0
0
0
-
96,03
0
0
0
0,00
0,00
0
87.679.000
45.000.000
0
0
0
86.215.500
40.893.000
0
0
-
98,33 90,8733
0
0
(12,17)
0,00
Fasilitasi Perdagangan Produk Daerah
0
0
155.000.000
0
0
0
0
144.812.000
0
0
-
- 93,4271
0
0
0,00
0,00
Sosialisasi Free Trade Agreement (FTA) dalam rangka perdagangan bebas
0
0
55.000.000
0
0
0
0
55.000.000
0
0
-
-
100
0
0
0,00
0,00
0
0
0
75.000.000
100.000.000
0
0
0
73.395.000
96.705.000
-
-
0
97,86
96,705
8,33
0,00
0
0
0
50.000.000
120.000.000
0
0
0
49.574.000
0
-
-
0
99,148
0
35,00
0,00
0
0
0
40.000.000
40.000.000
0
0
0
38.699.000
0
-
-
0 96,7475
0
0,00
0,00
0
0
0
50.000.000
75.000.000
0
0
0
45.674.000
0
-
-
0
91,348
0
12,50
0,00
0
0
0
50.000.000
60.000.000
0
0
0
49.183.500
0
-
-
0
98,367
0
5,00
0,00
0
0
0
50.000.000
50.000.000
0
0
0
48.594.000
0
-
-
0
97,188
0
0,00
0,00
0
239.562.407
0 #DIV/0!
95,825 (7,63)
(62,61)
Sosialisasi Kebijakan Perdagangan Internasional dan SKA (Surat Keterangan Asal) Barang Ekspor Pelatihan Memulai Ekspor Penyebaran Informasi Perdagangan Internasional Pelatihan Pengembangan Produk Handycraft Untuk Ekspor Pelatihan Teknik Negosiasi Bisnis Internasional Pelatihan Survey Pasar Ekspor Melalui Internet Pengembangan Komoditas dan Fasilitasi Perdagangan Ekspor Produk Daerah Program Peningkatan Efisiensi 12 Perdagangan Dalam Negeri Pengembangan Pasar dan distribusi barang / produk Peningkatan sistem dan jaringan informasi perdagangan Kajian Bussines Plan PD. Agribisnis
0
250.000.000
144.405.000 382.221.128
18.706.982.000
6.904.172.000
29.404.200.000
39.300.000.000
22.639.160.000
17.497.934.600
6.542.334.185
27.538.392.898
51.706.660.901
10.083.841.431
91,3
160.740.000
0
205000000
0
100.000.000
157.090.000
0
174.805.000
0
88.669.000
97,73
- 85,2707
0
88,669
6,88
(100,00)
Pendampingan Dana Stimulasi Fiskal 2009 Pembangunan Pasar Jasinga Fasilitasi Pasar Tradisional Pembangunan Gedung Pengembangan Bisnis Sepatu Pelatihan Manajemen Retail Sembako Pembangunan Fasilitasi Pendukung Operasional Pasar Jasinga Fasilitasi Sarana dan Prasarana Lingkungan Pasar Cimanggis Kecamatan Bojonggede Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor 2013-2018
94,76 93,6546 131,569 44,5416
89.625.000
0
0
0
0
88.125.000
0
0
0
0
98,33
-
0
0
0
0,00
(100,00)
269.830.000
0
0
0
0
225.317.500
0
0
0
0
83,5
-
0
0
0
0,00
(100,00)
83.857.000
0
0
0
0
76.497.100
0
0
0
0
91,22
-
0
0
0
0,00
(100,00)
102.930.000
0
0
0
0
98.430.000
0
0
0
0
95,63
-
0
0
0
0,00
(100,00)
0
1.116.310.000
0
0
0
0
1.077.237.200
0
0
0
-
96,5
0
0
0
0,00
0,00
0
60.409.000
0
0
0
0
59.167.000
0
0
0
-
97,94
0
0
0
0,00
0,00
0
1.964.512.000
0
0
0
0
1.835.318.985
0
0
0
-
93,42
0
0
0
0,00
0,00
0
437.948.000
0
0
0
0
426.430.000
0
0
0
-
97,37
0
0
0
0,00
0,00
No 1
ANGGARAN
URAIAN 2009 3
2 Revitalisasi Pasar Desa Gobang Kecamatan Rumpin** Revitalisasi Pasar Desa Sipayung Kecamatan Sukajaya** Revitalisasi Pasar Desa Sukamanah Kecamatan Megamendung**
2010 4
REALISASI
2011 5
2012 6
2013 7
2009 8
2010 9
RATA-RATA PERTUMBUHAN (%) Anggaran Realisasi 18 19
RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARAN
2011 10
2012 11
2013 12
2009 13
2010 14
2011 15
2012 16
2013 17
0
750.000.000
0
0
0
0
696.775.000
0
0
0
-
-
0
0
0
0,00
0,00
0
750.000.000
0
0
0
0
722.854.000
0
0
0
-
-
0
0
0
0,00
0,00
0
750.000.000
0
0
0
0
688.400.000
0
0
0
-
-
0
0
0
0,00
0,00
Revitalisasi Pasar Desa Sukamakmur Kecamatan Sukamakmur**
0
750.000.000
0
0
0
0
722.961.000
0
0
0
-
-
0
0
0
0,00
0,00
Pembuatan Perencanaan Pembangunan Pasar Cigudeg (DED)
0
324.993.000
0
0
0
0
313.191.000
0
0
0
-
-
0
0
0
0,00
0,00
Peningkatan Sarana Prasarana Gudang Beras dan Pengelolaan Pengembangan Sistem Resi Gudang (SRG)
0
0
405.000.000
0
0
0
0
249.427.000
0
0
-
- 61,5869
0
0
0,00
0,00
0
0
9.000.000.000
0
0
0
0
8.532.746.500
0
0
-
- 94,8083
0
0
0,00
0,00
0
0
700.000.000
0
0
0
0
668.915.630
0
0
-
- 95,5594
0
0
0,00
0,00
0
0
2.000.000.000
0
0
0
0
1.772.635.707
0
0
-
- 88,6318
0
0
0,00
0,00
0
0
2.000.000.000
0
0
0
0
1.905.827.311
0
0
-
- 95,2914
0
0
0,00
0,00
0
0
8.600.000
0
0
0
0
0
0
0
-
-
0
0
0
0,00
0,00
0
0
8.600.000
0
0
0
0
0
0
0
-
-
0
0
0
0,00
0,00
0
0
27.000.000
0
0
0
0
0
0
0
-
-
0
0
0
0,00
0,00
0
0
50.000.000
0
0
0
49.516.500
0
0
-
-
99,033
0
0
0,00
0,00
0
0
0
100.000.000
100.000.000
0
0
0
80.054.426
0
-
-
0 80,0544
0
0,00
0,00
0
0
0
75.000.000
150.000.000
0
0
0
70.034.375
246.322.550
-
-
0 93,3792 164,215
25,00
0,00
0
0
0
125.000.000
150.000.000
0
0
0
105.374.000
140.681.000
-
-
0 84,2992 93,7873
5,00
0,00
0
0
0
4.600.000.000
1.139.160.000
0
0
0
2.897.358.000
1.139.160.000
-
-
0
62,986
100
0,00
0,00
0
0
0
1.500.000.000
0
0
0
0
931.106.850
0
-
-
0 62,0738
0
0,00
0,00
0
0
0
2.500.000.000
0
0
0
0
1.753.629.500
0
-
-
0 70,1452
0
0,00
0,00
0
0
0
300.000.000
0
0
0
0
277.020.000
0
-
-
0
92,34
0
0,00
0,00
0
0
0
50.000.000
0
0
0
0
48.037.625
0
-
-
0 96,0753
0
0,00
0,00
0
0
0
50.000.000
0
0
0
0
48.787.625
0
-
-
0 97,5753
0
0,00
0,00
15.000.000.000
0
0
0
0
13.941.130.000
0
0
0
0
92,94
-
0
0
0
0,00
(100,00)
3.000.000.000
0
0
0
0
2.911.345.000
0
0
0
0
97,04
-
0
0
0
0,00
(100,00)
0
0
15.000.000.000
0
0
0
0
14.184.519.250
0
0
-
- 94,5635
0
0
0,00
0,00
0
0
0
20.000.000.000
0
0
0
0
41.859.599.500
0
-
-
0 209,298
0
0,00
0,00
0
0
0
0
15.000.000.000
0
0
0
0
0
-
-
0
0
0,00
0,00
Pembangunan Pasar Cigudeg** Pembangunan Pasar Penampungan Sementara Pasar Cigudeg Revitalisasi Pasar Citayam Desa Pabuaran Kec. Bojong Gede** Rehabilitasi Pasar Ciseeng** Belanja Operasi Pasar Murah (Kepokmas) untuk Pelaksanaan Assesment Belanja Operasi Pasar Murah (Kepokmas) untuk Penetapan Hasil Akhir Belanja Operasi Pasar Murah (Kepokmas) untuk Pelaksanaan OPM dan Pelaporan Kabupaten Redesain Perencanaan Pembangunan Pasar Cigudeg Operasional SRG Cariu Pengawasan Peredaran Barang Kebutuhan Pokok, Barang Penting dan Barang Strategis Lainnya Fasilitasi Pameran Inacraft dan Pekan Raya Jakarta (PRJ) Peningkatan Sarana dan Prasarana Penunjang Operasional Pasar Cigudeg Pengadaan Perluasan Tanah Pasar Cigudeg Peningkatan Sarana dan Prasarana Penunjang Operasional Pasar Cariu Peningkatan Sarana dan Prasarana Penunjang Operasional Pasar Desa Penyusunan Naskah Akademik Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern Penyusunan Naskah Akademik Revisi Perda Ijin Gangguan (HO) Pembangunan Relokasi Pasar Jasinga* Pembangunan Sistem Resi Gudang (SRG) Cariu* Pembangunan Pasar Tradisional Cariu* Pembangunan Pasar Tradisional Parung* pembangunan Pasar Tradisional Citeureup I*
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor 2013-2018
0
0
No 1
ANGGARAN
URAIAN 2 pembangunan Pasar Desa Cikreteg Caringin I* Rehabilitasi Pasar Desa** Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Pembangunan Pasar Parung Penyusunan UKL - UPL Pembangunan Pasar Cisarua Penyusunan UKL - UPL Pembangunan Pasar Nanggung Penyusunan UKL - UPL Pembangunan Pasar Cimayang Pengadaan Tanah Pasar Tenjo Fasilitasi SRG (Sistem Resi Gudang) Cariu Pembangunan Pagar SRG Cariu Pembangunan Pasar Tradisional Parung Penyusunan UKL-UPL Pembangunan Pasar Cikereteg Penyusunan UKL-UPL Pembangunan Pasar Cigudeg Penyusunan UKL-UPL Pembangunan Pasar Ciluar Pembangunan Pasar Desa Cikeas Kecamatan Sukaraja Pembangunan Pasar Desa Tegal Lega Kecamatan Cigudeg Revitalisasi Pasar Cimayang Pembangunan TPS Pasar Ciluar Pembangunan Pasar Desa Rancamaya Kecamatan Rancabungur
2009 3
2010 4
REALISASI
2011 5
2012 6 4.000.000.000
14
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Peningkatan Mutu Industri Kecil Konveksi Pengembangan Ragam Makanan Khas Jawa Barat
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor 2013-2018
2011 10
2012 11
2013 12
2009 13
0
0
0
3.635.659.000
0
0
6.000.000.000
6.000.000.000
0
0
0
0
0
0
0
0
400.000.000
0
0
0
0
0
0
0
0
50.000.000
0
0
0
0
0
0
0
50.000.000
0
0
0
0
0
0
50.000.000
0
0
0
0
0
0
1.117.500.000
1.117.500.000
0
0
0
250.000.000
0
150.000.000
0
Pengadaan Lahan untuk Pembangunan PasarTradisional Cemplang Cibatok Kec. Cibungbulang
Pengembangan Desain dan Rancang Bangun Industri Kecil Logam (PER)
2010 9
0
Pembangunan Kios Tambahan Pasar Cikereteg Kecamatan Ciawi Pemasangan Listrik Pasar Cigudeg Kecamatan Cigudeg Tunggakan Listrik Pasar Parung Pembangunan Sarana Pendukung Pasar Desa Sukamanah Kec. Megamendung Penyusunan Dokumen Pengelolaan Lingkungan Pasar Parung
Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi Pengembangan kapasitas pranata pengukuran, standarisasi, pengujian dan kualitas Penguatan kemampuan industri berbasis teknologi
2009 8
0
Pembangunan Pasar Desa Tajurhalang Kecamatan Tajurhalang
13
2013 7
RATA-RATA PERTUMBUHAN (%) Anggaran Realisasi 18 19
RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARAN 2010 14
2011 15
2012 16
2013 17
0 90,8915
0
0
0
0
0
0
0
0
46.175.000
0
0
92,35
0
0
46.015.000
0
0
92,03
0
0
45.965.000
0
0
91,93
0
0
0
69.342.000
0
0
6,2051
0
222.771.328
0
0 89,1085
0
149.174.890
0
0 99,4499
2.148.850.000
0
2.148.850.000
0
0
100
0
50.000.000
0
23.380.000
0
0
46,76
0
50.000.000
0
47.265.000
0
0
94,53
0
50.000.000
0
43.470.000
0
0
86,94
0
1.000.000.000
0
942.883.000
0
0 94,2883
0
1.000.000.000
0
906.360.000
0
0
0 0
1.000.000.000 250.000.000
0 0
731.694.575 243.107.000
0 0
0 73,1695 0 97,2428
0
1.000.000.000
0
937.722.000
0
0 93,7722
0
1.000.000.000
0
938.495.200
0
0 93,8495
0
225.088.000
0
220.970.000
0
0 98,1705
0
190.000.000
0
188.055.000
0
0 98,9763
0
240.000.000
0
235.976.888
0
0 98,3237
0
150.000.000
0
140.065.000
0
0 93,3767
0
210.000.000
0
203.617.000
0
0 96,9605
0
1.200.000.000
0
75.810.000
0
0
6,3175
150.000.000
-
-
0,00
0,00
90,636
188.218.000
133.010.000
55.125.000
75.000.000
150.000.000
178.808.000
127.682.000
54.621.000
65.698.000
95.760.000
95,00
95,99 99,0857 87,5973
63,84
24,48
(28,59)
48.460.000
53.635.000
55.125.000
75.000.000
150.000.000
44.490.000
52.391.000
54.621.000
65.698.000
95.760.000
91,81
97,68 99,0857 87,5973
63,84
25,50
17,76
89.758.000
79.375.000
0
0
0
85.263.000
75.291.000
0
0
0
94,99
94,85 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
(25,12)
(11,70)
50.000.000
0
0
0
0
49.055.000
0
0
0
0
98,11
- #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0,00
(100,00)
2.085.921.000
1.756.211.000
534.000.000
1.590.000.000
1.800.000.000
1.810.785.800
1.681.924.700
511.416.000
1.528.014.100
1.979.332.700
95,1
93,59 95,7708 96,1015 109,963
4,43
(7,12)
80.971.000
85.350.000
50.000.000
100.000.000
100.000.000
72.331.000
83.350.000
46.529.000
95.800.000
146.093.000
89,33
97,66
95,8 146,093
0,64
15,23
40.000.000
37.230.000
45.125.000
40.000.000
50.000.000
38.600.000
36.415.000
45.125.000
39.161.500
45.761.950
96,5
97,81
100 97,9038 91,5239
6,28
(5,66)
93,058
No
URAIAN
1
2 Peningkatan Mutu dan Diversifikasi Produk Agro dan Hasil Hutan Pembinaan dan Pengawasan Depot Air Minum (DAM) Updating Data Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor Pelatihan Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Industri Kimia, Agro dan Hasil Hutan (Bata Merah) Penumbuhan Usaha Baru Jasa Elektonika Pemberdayaan Rumah Tangga Miskin di Lokasi PKH (Program Keluarga Harapan) Peta Panduan Pengembangan Kompetensi Inti Daerah Pengembangan Home Industri Aneka Konveksi untuk Komoditi Jaket dan Rajutan Peningkatan Mutu dan Desain Kemasan Industri Kecil Agro Pengawasan dan Pengendalian Usaha Industri dan Perdagangan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Design dan Diversifikasi Produk Industri Boneka Pembangunan Sarana Penunjang Workshop Alas Kaki Pelatihan Good Manufacturing Product (GMP) Pengembangan Sentra Alas Kaki Pengembangan Sentra Tas Pengembangan Sentra Komoditi Logam
Pengembangan IKM Jasa Elektronik dan IKM Mesin Pelatihan Keterampilan Kerja Dari Kelompok Industri Kecil Menengah Pengembangan IKM Alas Kaki* Program Peningkatan Kemampuan 15 Teknologi Industri Pembinaan dan Pelatihan P2WKSS Pendampingan Kompetensi Inti Daerah Alas Kaki Pelatihan AMT (Achievement Motivation Training) Pengembangan Tehnik Produksi dan Rancang Bangun Industri Kecil Peralatan Medis dan Sparts Kendaraan Bermotor Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Industri Kecil Dandang Pelatihan Gugus Kendali Mutu (GKM) Komoditi Sepatu Tas Pemasyarakatan SNI Bagi Industri Kecil Logam dan Mesin
ANGGARAN 2009 3
2010 4
REALISASI
2011 5
2012 6
2013 7
2009 8
2010 9
RATA-RATA PERTUMBUHAN (%) Anggaran Realisasi 18 19
RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARAN
2011 10
2012 11
2013 12
2009 13
2010 14
2011 15
2012 16
2013 17
86,502
85,165
9,17
(19,05)
93,34 99,0994 97,0383 91,1488
8,34
13,40
190.100.000
151.315.000
56.150.000
150.000.000
200.000.000
180.507.000
146.118.000
51.570.000
129.753.000
170.330.000
94,95
77.430.000
93.225.000
45.525.000
60.000.000
80.000.000
76.735.000
87.014.000
45.115.000
58.223.000
72.919.000
99,1
218.274.000
0
0
0
0
210.610.500
0
0
0
0
96,49
-
0
0
0
0,00
(100,00)
102.247.000
0
0
0
0
100.987.000
0
0
0
0
98,77
-
0
0
0
0,00
(100,00)
85.000.000
87.774.000
0
0
0
79.725.000
79.379.000
0
0
0
93,79
90,44
0
0
0
(24,97)
(0,43)
488.800.000
173.070.000
205.525.000
464.921.500
168.840.000
195.439.000
241.089.600
243.559.000
95,11
97,56 95,0926 96,4358 97,4236
(0,24)
(63,68)
103.099.000
0
0
0
0
93.569.000
0
0
0
0
90,76
-
0
0
0
0,00
(100,00)
0
78.350.000
0
0
0
0
75.300.000
0
0
0
-
96,11
0
0
0
0,00
0,00
0
120.935.000
65.525.000
0
108.853.000
63.762.000
73.207.000
232.928.000
-
90,01 97,3094 97,6093 232,928
8,02
0,00
0
63.832.000
0
0
0
0
63.822.000
0
0
0
-
99,98
0
0
0
0,00
0,00
0
68.130.000
0
0
0
0
56.630.000
0
0
0
-
83,12
0
0
0
0,00
0,00
0
197.000.000
0
0
0
0
176.329.000
0
0
0
-
89,51
0
0
0
0,00
0,00
0
0
66.150.000
70.000.000
150.000.000
0
0
63.876.000
69.480.000
120.495.000
-
- 96,5624 99,2571
80,33
28,63
0,00
0 0
0 0
0 0
250.000.000 150.000.000
250.000.000 150.000.000
0 0
0 0
0 0
239.785.000 142.136.000
248.769.750 112.400.000
-
-
0 95,914 99,5079 0 94,7573 74,9333
0,00 0,00
0,00 0,00
0
0
0
300.000.000
300.000.000
0
0
0
298.113.500
343.850.000
-
-
0 99,3712 114,617
0,00
0,00
0
0
0
75.000.000
100.000.000
0
0
0
72.291.000
96.320.000
-
-
0
96,388
8,33
0,00
70.000.000
70.000.000
98,535 208,439
250.000.000
75.000.000
250.000.000
100.000.000
96,57 91,8433
96,32
0
0
0
0
0
0
68.974.500
145.907.000
-
-
0
700.000.000
600.000.000
0
0
0
492.799.800
599.874.700
0
0
0
70,40
99,98
0
277.455.000
569.736.000
560.750.000
1.584.310.000
1.065.000.000
266.736.000
550.282.000
462.415.582
1.032.178.294
1.970.498.126
96,14
96,59 82,4638
70.211.000
91.680.000
80.000.000
150.000.000
150.000.000
62.643.000
87.820.000
77.030.000
141.538.000
148.323.000
89,22
95,79 96,2875 94,3587
98.960.000
93.445.000
50.000.000
98.139.000
89.095.000
47.017.000
0
0
99,17
95,34
108.284.000
0
115.750.000
105.954.000
0
114.694.000
47.949.000
99.363.000
97,85
0
80.287.000
0
0
0
0
79.877.000
0
0
-
99,49
0
0
0
0,00
0,00
0
49.228.000
0
0
0
0
47.578.000
0
0
-
96,65
0
0
0
0,00
0,00
0
70.795.000
0
0
0
0
70.795.000
0
0
-
100
0
0
0
0,00
0,00
0
69.301.000
0
0
0
0
68.417.000
0
0
-
98,72
0
0
0
0,00
0,00
Pendataan Klaster Industri Alas Kaki
0
115.000.000
0
0
0
0
106.700.000
0
0
-
-
0
0
0
0,00
0,00
Pelatihan Gugus Kendali Mutu (GKM) Komoditi Konveksi dan Boneka
0
0
50.000.000
0
0
46.358.000
49.499.000
-
-
92,716
98,998
0
75,00
0,00
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor 2013-2018
50.000.000
50.000.000
200.000.000
200.000.000
94,034
- 99,0877
0,00
0,00
0
(25,14)
21,73
65,15 185,023
(5,33)
106,30
1,05
40,19
(11,68)
(9,22)
0
0
98,882 0
95,898 49,6815
74,50
(100,00)
No
URAIAN
1
2 Operasional UPT Pendidikan dan Pelayanan Teknis Alas Kaki Pengadaan Sarana Penunjang Gedung Pelatihan dan Pelayanan Teknis Alas Kaki Pembangunan Sarana Penunjang UPT Pendidikan dan Pelayanan Teknis Alas Kaki Fasilitasi Sentra Alas Kaki Sosialisasi dan Fasilitasi HAKI dan SNI Komoditas Unggulan Alas Kaki, Tas dan Logam Fasilitasi Sentra Alas Kaki** Pelatihan Gugus Kendali Mutu (GKM) IKM Non Kulit Fasilitasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Industri Kulit Pelatihan AMT (Achievement Motivation Training) IKM Kulit Pelatihan GKM (Gugus Kendali Mutu) IKM Kulit Pembangunan Talud UPT Pengembangan Industri Kulit Fasilitasi Sentra IKM (Billboard dan Penunjuk Arah) Koordinasi dan Fasilitasi Pengembangan Usaha Pada UPT Pengembangan Industri Kulit Pengadaan Mesin Peralatan Alas Kaki (Sepatu Sandal)
ANGGARAN 2009 3
2010 4
REALISASI
2011 5
2012 6
2013 7
0
215.000.000
215.000.000
0
0
50.000.000
100.000.000
0
0
0
419.310.000
0
0
0
150.000.000
0
0
0
100.000.000
0
0
0
350.000.000
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2011 10
2012 11
2013 12
2009 13
2010 14
2011 15
2012 16
2013 17
0
138.196.582
117.595.844
-
- 64,2775 54,6957
0
0,00
0,00
0
0
0
39.120.000
64.185.500
-
-
78,24 64,1855
0
25,00
0,00
0
0
0
0
385.546.450
-
-
0 91,9478
0
0,00
0,00
150.000.000
0
0
0
127.207.000
-
-
0 84,8047
0
0,00
0,00
150.000.000
0
0
0
98.657.500
-
-
0 98,6575 66,3013
0,00
0,00
-
0
0
0
0
-
-
0
0
0
0,00
0,00
100.000.000
0
0
0
0
98.707.000
0
0
98,707
300.000.000
0
0
0
0
237.801.340
0
0 79,2671
0
100.000.000
0
0
0
0
93.642.000
0
0
93,642
0
0
100.000.000
0
0
0
0
83.287.000
0
0
83,287
0
0
0
350.000.000
0
0
0
0
281.658.386
0
0 80,4738
0
0
0
0
150.000.000
0
0
0
0
19.965.000
0
0
0
0
0
0
200.000.000
0
0
0
0
42.665.400
0
0 21,3327
0
0
0
0
1.000.000.000
0
0
0
0
765.634.000
0
0 76,5634
16 Program Penataan Struktur Industri
38.000.000
0
65.125.000
75.000.000
175.000.000
35.900.000
0
65.125.000
62.268.500
117.700.000
Monitoring dan Evaluasi P3DN Workshop Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada Produk Industri Kabupaten Bogor Program Pengembangan Data dan 17 Pelaporan Peningkatan Sistem dan Jaringan Informasi Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Updating Data Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor
38.000.000
0
0
35.900.000
0
0
0
0
0
65.125.000
0
0
65.125.000
62.268.500
0
250250000
0
0
0
0
246903000
0
0
100.175.000
0
0
0
0
96.828.000
0
150.075.000
0
0
0
0
150.075.000
75.000.000
215.000.000
2010 9 0
Renstra DKUKMPerindag Kabupaten Bogor 2013-2018
0
2009 8
RATA-RATA PERTUMBUHAN (%) Anggaran Realisasi 18 19
RASIO ANTARA REALISASI DAN ANGGARAN
175.000.000
99.452.000
94,47
-
94,47
-
117.700.000
-
-
0
0
-
98,66
0
0
0
0
0
-
96,66
0
0
0
0
-
100
0
13,31
100 83,0247 67,2571
34,20
(100,00)
0
0,00
(100,00)
100 83,0247 67,2571
33,48
0,00
0
0,00
0,00
0
0
0,00
0,00
0
0
0,00
0,00
0
0
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 NO.
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
1
2
3
4
1
2
3
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE2 3 4 6 7 8
1 5
- Meningkatkan Standar Pelayanan Minimal
- Meningkatnya pelayanan administrasi kantor
- administrasi kantor yang memadai
100%
100%
100%
100%
- Meningkatkan Standar Pelayanan Minimal
- Meningkatnya Sarana dan Prasarana kantor
- Sarana dan Prasarana Kantor yang memadai
100%
100%
100%
100%
- Meningkatkan Kompetensi Aparatur
- Meningkatnya aparatur yang terlatih dbidang teknis & fungsional
- Aparatur yang terlatih
100%
100%
100%
100%
- Meningkatkan Standar Pelayanan Minimal
- Meningkatnya Akuntabilitas Aparatur
Dokumen akuntabilitas kinerja dan keuangan
100%
100%
100%
100%
- Meningkatnya jumlah koperasi aktif dan kemandirian usaha mikro, kecil dan menengah dalam mengembangkan ekonomi lokal
- Meningkatnya jumlah koperasi aktif dan UMKM
- Jumlah Usaha Mikro dan Kecil Mandiri - Jumlah UKM non BPR/LKM UKM - Persentase koperasi aktif
87,80%
87,97%
88,22%
88,54%
- Meningkatnya jumlah dan kemandirian industri kecil dan menengah dalam mengembangkan ekonomi lokal
- Meningkatnya pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat - Meningkatnya kesadaran, pengetahuan,
- Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB harga berlaku - Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB harga konstan - Cakupan bina
17.081 68,23%
19.711 68,60%
22.616 68,96%
25.801 69,09%
26.412.870,00 21,25
30.120.540,00 21,59
33.544.400,00 21,48
37.183.130,00 21,33
7.651.490,00 18,79
8.192.050,00 18,79
8.800.670,00 19,02
9.430.700,00 19,19
11.769
12.069
12.369
12.669
1
4
2
- Meningkatnya jumlah dan kemandirian industri kecil dan menengah dalam mengembangkan ekonomi; lokal
3 kepedulian kemampuan dan kemandirian konsumen - Meningkatnya nilai dan volume produk ekspor; - Meningkatkan sarana & prasarana perdagangan - Meningkatnya keterampilan dan pengetahuan pelaku usaha - Meningkatnya produktivitas pelaku usaha - Meningkatnya kualitas produk
4 kelompok pedagang /usaha informal - Ekspor bersih - Pembangunan pasar
- Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB harga berlaku - Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB harga konstan - Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor Industri harga berlaku (asumsi 20%nya) - Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB sektor Industri harga konstan (asumsi 20%nya) - Pertumbuhan Industri - Cakupan bina kelompok pengrajin
5
6
7
8
897.300.000,00 2
897.400.000,00 2
897.500.000,00 2
897.600.000,00 2
70.874.750,00 57,02
78.597.930,00 56,34
87.502.270,00 56,04
97.375.870,00 55,86
24.423.870,00 59,45
25.777.680,00 59,14
27.228.230,00 58,84
28.827.310,00 58,66
14.174.950,00 11,404
15.719.586,00 11,268
17.500.454,00 11,208
19.475.174,00 11,172
4.884.774,00 11,89
5.155.536,00 11,828
5.445.646,00 11,768
5.765.462,00 11,732
3,61% 4.415
3,49% 5.305
3,89% 6.225
3,99% 7.175
KE5 9 100%
100%
100%
100%
88,92% 29.271 69,44%
41.003.280,00 21,69 10.175.990,00 19,5 12.969
9
897.700.000,00 2
106.342.670,00 54,91 30.480.770,00 58,4 21.268.534,00 10,982
6.096.154,00 11,68
4,08% 8.145