Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
BAB I PENDAHULUAN
1. GAMBARAN UMUM LAKIP Tuntutan
reformasi
yang
telah
bergulir
menghendaki
terselenggaranya Pemerintahan yang bertanggung jawab dan bebas dari pengaruh Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Publik sebagai salah satu stakeholder akan semakin kritis, cerdas dan sadar akan hak-hak sebagai pihak yang sangat berkepentingan terhadap kelangsungan organisasi. Menghadapi hal tersebut, maka
organisasi
publik
pertanggungjawaban
atas
harus
mengubah
wewenang
yang
paradigma diembannya.
Perubahan tersebut menghendaki agar sumber daya yang dikelola oleh organisasi publik dapat dipertanggungjawabkan secara tepat,jelas dan akuntabel. Seiring dengan itu, perkembangan managemen modern telah membuktikan bahwa keterwujudan Pemerintahan yang bersih
( Good Governance ) dalam sebuah organisasi
menjadi
hal yang sangat penting bagi
akan
penyelenggara dimata
publik. Sebagai salah satu pilar Pemerintahan yang bersih, pertanggungjawaban (accountability ) menjadi syarat mutlak munculnya kepercayaan publik terhadap penyelenggara aktivitas organisasi. Sejalan dengan itu telah dikeluarkan Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta ditindak lanjuti dengan adanya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 perihal yang sama. Pemerintah juga telah mendorong terwujudnya Good Governance
di
kalangan
instansi
1 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012
pemerintah
dengan
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
diterbitkannya Inpres Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai tindak lanjut atas aturan tersebut di atas. Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tersebut, asas-asas
umum
penyelenggaraan
negara
meliputi
kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan
asas
negara, asas
kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas dan asas
akuntabilitas. Asas Akuntabilitas berarti bahwa setiap
kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Inpres Nomor 7 tahun 1999 mewajibkan setiap instansi Pemerintah
untuk
mempertanggungjawabkan
pelaksanaan
tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijaksanaan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan
perencanaan
sebelumnya.
Adanya
strategik
pedoman
yang
penyusunan
dirumuskan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah oleh LAN Republik Indonesia 2003. 2. STRUKTUR ORGANISASI Dinas Pertambangan
Perindustrian, dan
Energi
Perdagangan,
Koperasi,
(Perindagkoptamben)
UKM,
merupakan
perubahan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sinjai No. 18 Tahun 2010 Tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Daerah Kabupaten Sinjai ( Lembaran Daerah Kaupaten Sinjai Tahun 2010 Nomor 18, Tambahan Lembaran Daerah Kabpaten
2
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
Sinjai Nomor 18 khususnya Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kabupaten Sinjai. Organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi dipimpin seorang Kepala Dinas yang dalam melaksanakan
tugasnya
berada
dibawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Kepala Dinas
membawahi 1 (satu) Sekretaris dan 6 (enam)
Kepala Bidang . Sekretaris membawahi 3(tiga) sub bagian dan Kepala
Bidang
masing-masing
membawahi
3
(tiga)
seksi.
Struktur organisasi dapat diuraikan sebagai berikut : 1)
Kepala Dinas
2)
Sekretariat:
3)
4)
5)
1.
Sub Bagian Program
2.
Sub Bagian Keuangan
3.
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Kepala Bidang Perindustrian 1.
Seksi Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan
2.
Seksi Industri Kimia Aneka dan Kerajinan
3.
Seksi Industri Mesin Logam dan Elektronika
Kepala Bidang Perdagangan 1.
Seksi Bina Usaha dan Sarana
2.
Seksi Pengadaan dan Penyuluhan
3.
Seksi Iklim Usaha dan Pendaftaran
Kepala Bidang Koperasi dan UKM 1.
Seksi Kelembagaan Usaha Pertanian dan Non Pertanian
2.
Seksi Industri Pertanian dan Non Pertanian
3.
Seksi Perdagangan dan Aneka Usaha
3 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
6)
Kepala Bidang Fasilitasi, Pembiayaan, Promosi dan Simpan Pinjam 1.
Seksi Simpan Pinjam, Permodalan dan Jasa Keuangan
7)
8)
2.
Seksi Penilaian dan Pembiayaan Simpan Pinjam
3.
Seksi Promosi
Kepala Bidang Pembinaan dan Perlindungan Konsumen 1.
Seksi Perlindungan Konsumen
2.
Seksi Metrologi
3.
Seksi Penyuluhan
Kepala Bidang Pertambangan dan Energi 1.
Seksi Geologi dan Sumber Daya Mineral
2.
Seksi Pertambangan Umum
3.
Seksi Kelistrikan, Minyak dan Gas
2.1 Susunan Kepegawaian dan Kelengkapan Jumlah
Pegawai
Dinas
Perindustrian,
Perdagangan,
Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kabupaten Sinjai pada bulan Desember tahun 2012 sebanyak 49 orang terdiri dari : Tabel 2.1. Jumlah Pegawai Dinas Perindagkoptamben NO 1 2 3
PEGAWAI PNS CPNS HONORER
JUMLAH 49 -
PERSENTASE (%) 100 -
-
-
TOTAL 49 100 Jumlah Pegawai Disperindagkoptamben Kab. Sinjai per Desember 2012 Grafik 1. Jumlah pegawai Disperindagkoptamben Kabupaten Sinjai 2012.
4
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
Susunan Pegawai berdasarkan : a. Golongan : Tabel 2.2. Susunan Pegawai berdasarkan Golongan NO
GOLONGAN
JUMLAH PNS/CPNS
1
GOL. IV
6 ORANG
2
GOL. III
32 ORANG
3
GOL. II
11 ORANG
TOTAL Grafik 2. Pegawai Berdasarkan Golongan
49 ORANG
b. Jabatan Struktural : Tabel 2.3. Susunan Pegawai berdasarkan Jabatan Struktural NO
ESELON
JUMLAH
1
ESELON II
1 ORG
2
ESELON III
7 ORG
3
ESELON IV
15 ORG
TOTAL
23 ORG
Grafik 3. Susunan Pegawai berdasarkan Jabatan Struktural Perlu diketahui bahwa di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kabupaten Sinjai masih terdapat 4 Jabatan Eselon IV yang masih lowong yaitu Kasubag Keuangan, Kasi Perdagangan dan Aneka Usaha, Kasi Perlindungan Konsumen dan Kasi Penyuluhan.
5 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
c. Tingkat Pendidikan : Tabel 2.4. Susunan Pegawai berdasarkan Pendidikan NO
PENDIDIKAN PEGAWAI
JUMLAH
%
1 2 3
S2 S1 D3
5 32 3
10,20 65,31 6,12
4
SMA/SMK
9
18,37
TOTAL
49
100.00
Grafik 4. Pegawai berdasarkan Pendidikan
2.2 TUPOKSI ( Tugas Pokok dan Fungsi ) Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sinjai Nomor 18 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kabupaten Sinjai dan diberitakan dalam Lembaran Daerah
Kabupaten Sinjai Nomor 18 Tahun 2010 menjelaskan
bahwa: • Tugas Pokok : 1.
Menyelenggarakan sebagian kewenangan Kabupaten dalam bidang Industri, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi ;
2. Melaksanakan Tugas Pembantuan; 3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati. • Fungsi 1. Perumusan kebijakan teknis dibidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan
6
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
Energi sesuai kebijaksanaan umum yang ditetapkan Bupati; 2. Pelaksanaan kebijakan teknis pemberian bimbingan serta pengembangan usaha dibidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi 3. Peningkatan
peranan
sektor
Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi dalam kegiatan ekonomi disesuaikan dengan kondisi dan potensi daerah; 4. Peningkatan dan pengembangan teknologi industry, peningkatan mutu,penerapan standar pengawasan lingkungan; 5. Pembinaan usaha, pengadaan dan distribusi barang dan jasa, perlindungan produsen dan konsumen, peningkatan penggunaan produk local, pembinaan usaha
dan
sarana
penunjang
perdagangan,
penciptaan iklim usaha yang menunjang investasi, promosi dan peningkatan ekspor; 6. Pengkoordinasian penyelenggaraan sistim informasi dan promosi Simpan Pinjam; 7. Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan dibidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi; 8. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum
di
bidang
Perindustrian,
Perdagangan,
Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi; 9. Pelaksanaan
hubungan
kerja
instansi/organisasi/asosiasi
dunia
rangka
bidang
pengembangan
7 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012
sama usaha
dengan dalam
Perindustrian,
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi 10. Pelaksanaan
tugas-tugas
ketatausahaan,
perlengkapan dan rumah tangga dinas.
3. MAKSUD DAN TUJUAN LAKIP Esensi
dari
Perdagangan,
sistem
LAKIP
Koperasi,
UKM,
bagi
Dinas
Perindustrian,
Pertambangan
dan
Energi
Kabupaten Sinjai adalah perwujudan dari implementasi sistem pengendalian manajemen sektor publik. Sistem pengendalian ini merupakan infrastruktur bagi manajemen pemerintahan untuk memastikan bahwa visi, misi dan tujuan stratejik dapat dipenuhi melalui implementasi strategi pencapaiannya (program dan kegiatan) yang selaras. Atas dasar tersebut, siklus sistem LAKIP diawali
dengan
penyusunan
Rencana
Stratejik
yang
mendefinisikan visi, misi dan tujuan/sasaran stratejik Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi
Kabupaten
ditetapkan
Sinjai.
kegiatan
Secara
untuk
selaras
setiap
dilaksanakan
tahunnya
dalam
rangka
pemenuhan visi, misi dan tujuan/sasaran stratejik tersebut. Sistem pengukuran kinerja dibangun dan dikembangkan untuk menilai
sejauh
Perdagangan,
mana Koperasi,
capaian UKM,
kinerja
Dinas
Pertambangan
Perindustrian, dan
Energi
Kabupaten Sinjai yang berhasil diperoleh. Pada setiap akhir periode pelaksanaan program/kegiatan, capaian kinerja yang berhasil diperoleh dikomunikasikan kepada para stakeholder dalam wujud Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
8
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) memiliki dua fungsi utama sekaligus, yakni : Pertama, laporan akuntabilitas kinerja merupakan sarana bagi
Dinas
Perindustrian,
Pertambangan
dan
Perdagangan,
Energi
Koperasi,
Kabupaten
Sinjai
UKM, untuk
menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholders (Bupati, DPRD dan masyarakat). Kedua, laporan akuntabilitas kinerja merupakan sarana evaluasi
atas
Perdagangan,
pencapaian Koperasi,
kinerja
UKM,
Dinas
Pertambangan
Perindustrian, dan
Energi
Kabupaten Sinjai sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masa datang. Dua fungsi utama LAKIP tersebut merupakan cerminan dari maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian LAKIP oleh setiap instansi pemerintah.
Akuntabilitas
Manajemen
Kinerja
Kinerja
LAK I P
Dengan demikian, maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian
LAKIP
Dinas
Perindustrian,
Perdagangan,
Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kabupaten Sinjai Tahun 2012 mencakup hal-hal berikut ini: •
Aspek Akuntabilitas Kinerja bagi keperluan eksternal organisasi, menjadikan LAKIP 2012 sebagai sarana pertanggung
jawaban
Dinas
9 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012
Perindustrian,
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kabupaten Sinjai atas capaian kinerja yang berhasil diperoleh selama tahun 2012. Esensi capaian kinerja yang dilaporkan merujuk pada sampai sejauh mana visi, misi dan tujuan/sasaran stratejik telah dicapai selama tahun 2012. •
Aspek Manajemen Kinerja bagi keperluan internal organisasi, menjadikan LAKIP 2012 sebagai sarana evaluasi pencapaian kinerja oleh manajemen Dinas Perindustrian,
Perdagangan,
Koperasi,
UKM,
Pertambangan dan Energi Kabupaten Sinjai bagi upaya perbaikan kinerja di masa datang. Untuk setiap
celah
Perindustrian,
kinerja
yang
Perdagangan,
ditemukan,
Dinas
Koperasi,
UKM,
Pertambangan dan Energi Kabupaten Sinjai dapat merumuskan
strategi
pemecahan
masalahnya
sehingga capaian kinerja dapat ditingkatkan secara berkelanjutan. Proses
penyusunan
Lakip
dilakukan
melalui
tahapan
sebagai berikut, pengumpulan data kinerja kegiatan masing – masing bagian Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kabupaten Sinjai yang berisi indikator kinerja, satuan indikator serta rencana dan realisasi kegiatan yang
dituangkan
dalam
bentuk
lakip
unit
kerja
instansi
pemerintah. Menghitung capaian kinerja antar unsur indikator kinerja kegiatan dengan cara membandingkan realisasi dan rencana.
4. SISTEMATIKA LAKIP 2012
10
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
Pada
dasarnya
Laporan
Akuntabilitas
Kinerja
ini
mengkomunikasikan pencapaian kinerja Dinas Perindustrian, Perdagangan, Kabupaten
Koperasi,
Sinjai
UKM,
selama
Pertambangan
tahun
2012.
dan
Energi
Capaian
kinerja
(performance results) 2012 tersebut diperbandingkan dengan Rencana Kinerja (performance plan) 2012 sebagai tolak ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap
rencana
diidentifikasikannya
kinerja sejumlah
ini celah
akan
memungkinkan
kinerja
(performance)
sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sinjai tahun 2012 dapat diilustrasikan dalam bagan berikut ini. Uraian singkat masing-masing bab adalah sebagai berikut: IKHTISAR EKSEKUTIF Pada bagian ini menyajikan tujuan dan sasaran utama yang telah ditetapkan
dalam
RENSTRA
serta
sejauh
mana
Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi mencapai tujuan dan sasaran utama tersebut serta kendala-kendala yang dihadapi dalam pencapaian kemudian langkah-langkah yang diambil untuk mengatasinya serta langkah antisipatif terhadap kendala pada tahun yang akan datang. Bab I
Pendahuluan, menjelaskan secara umum profil Dinas Perindustrian,
Perdagangan,
Pertambangan dan Energi
Koperasi,
UKM,
Kabupaten Sinjai dan
menjabarkan maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian LAKIP 2012 . Bab II
Rencana Stratejik, menjelaskan muatan rencana stratejik Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi,
11 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
UKM, Pertambangan dan Energi Kabupaten Sinjai untuk periode 2009-2013 dan rencana kinerja untuk tahun 2012. Bab III
Akuntabilitas Analisis
Kinerja,
pencapaian
menjelaskan kinerja
Dinas
Evaluasi
dan
Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi
Kabupaten
Sinjai
pertanggungjawaban
publik
dikaitkan terhadap
dengan
pencapaian
sasaran stratejik untuk tahun 2011. Bab IV
Penutup, menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari Laporan
Akuntabilitas
Perindustrian, Pertambangan
Kinerja
Perdagangan, dan
Energi
Instansi
Dinas
Koperasi,
UKM,
tahun
2012
tentang
keberhasilan/kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang dihadapi serta strategi pemecahan masalah
yang
mendatang.
12
akan
dilaksanakan
pada
tahun
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
BAB II PERENCANAAN STRATEGIK Dinas
Perindustrian,
Perdagangan,
Koperasi,
UKM,
Pertambangan dan Energi Kabupaten Sinjai salah satu lembaga teknis daerah mempunyai rencana stratejik yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai berdasar kurun waktu 5 (lima) tahun, yaitu untuk tahun 2009-2013 dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Rencana Stratejik mencakup visi, misi, tujuan, sasaran, serta cara pencapaian tujuan dan sasaran tersebut akan diuraikan dalam bab ini. Kemudian, sasaran yang ingin dicapai dalam tahun 2012 akan dijelaskan dalam Rencana Kinerja (Performance Plan) 2012. Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, merupakan langkah
awal
untuk
melakukan
pengukuran
kinerja
instansi
pemerintah. Perencanaan stratejik instansi pemerintah memerlukan integrasi antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain agar mampu memenuhi keinginan stakeholders dan menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis baik nasional maupun global.
Analisis
terhadap
lingkungan
organisasi
baik
internal
maupun eksternal merupakan langkah yang sangat penting dalam memperhitungkan kekuatan (strenghts), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan tantangan/kendala (threats) yang ada. Analisis
terhadap
unsur-unsur
tersebut
sangat
penting
dan
merupakan dasar bagi perwujudan visi dan misi serta strategi instansi pemerintah. Dengan perkataan lain, rencana stratejik yang disusun oleh suatu instansi pemerintah setidaknya mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan
program dan kegiatan yang realistis
dengan mengantisipasi dan mengarahkan anggota organisasi dalam
13 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
mengambil
keputusan
tentang
masa
depannya,
membangun
operasi dan prosedur untuk mencapainya, dan menentukan ukuran keberhasilan/kegagalannya.
Dengan visi, misi, dan strategi yang
jelas dan tepat, maka diharapkan instansi pemerintah akan dapat menyelaraskan
dengan
potensi,
peluang,
dan
kendala
yang
dihadapi. Perencanaan stratejik bersama pengukuran, penilaian, dan
evaluasi
kinerja
serta
pelaporan
akuntabilitas
kinerja
merupakan tolak ukur penting dari suatu sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Perencanaan stratejik setidaknya digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan: (1) dimana kita berada sekarang, (2) kemana kita akan menuju, dan (3) bagaimana kita menuju ke sana. Dengan melakukan analisis internal dan eksternal, para perencana stratejik mendefinisikan misi organisasi untuk menggambarkan posisi
organisasi
saat
ini.
Kemudian,
visi
dirumuskan
untuk
menjabarkan kemana organisasi akan dibawa. Penjabaran dari visi dituangkan dalam tujuan dan sasaran stratejik organisasi, yang merupakan kondisi spesifik yang ingin dicapai oleh organisasi di dalam memenuhi visi misinya. Pertanyaan bagaimana kita menuju ke
sana,
dijawab
dengan
merumuskan
strategi
pencapaian
tujuan/sasaran dalam wujud menetapkan kebijakan, program dan kegiatan yang harus dilaksanakan oleh organisasi. Dari uraian singkat di atas, unsur-unsur utama yang perlu secara formal didefinisikan dalam suatu perencanaan stratejik adalah pernyataan visi sasaran
stratejik
serta
dan
misi, penjabaran
perumusan
strategi
tujuan dan pencapaian
tujuan/sasaran berupa kebijakan, program dan kegiatan. 1.
RENCANA STRATEJIK
14
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
Rencana
Stratejik
Dinas
Perindustrian,
Perdagangan,
Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kabupaten Sinjai disusun sebagai alat kendali dan tolak ukur bagi manajemen dalam penyelenggaraan pembangunan 5 (lima) tahun dan tahunan serta untuk penilaian keberhasilan. Disamping itu, Renstra yang disusun juga ditujukan untuk memacu penyelenggaraan pembangunan agar lebih terarah dan terjamin tercapainya sasaran strategis pembangunan 5 (lima) tahun
mendatang.
Perdagangan,
Bagi
Koperasi,
manajemen UKM,
Dinas
Pertambangan
Perindustrian, dan
Energi
Kabupaten Sinjai, renstra dipandang sebagai: •
Alat
bantu
bagi
penyelenggaraan
pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan . •
Gambaran visi, misi, persepsi, interpretasi serta strategi bagi
Pemerintah
Kabupaten
untuk
mengantisipasi
tantangan pembangunan yang dihadapi. •
Alat untuk memacu dan memicu aparat serta masyarakat dalam proses mencapai sasaran yang ditetapkan. Renstra sebagai alat bagi manajemen untuk memastikan
bahwa pelaksanaan program dan kegiatan telah selaras dengan upaya pencapaian visi, misi dan tujuan/sasaran stratejik. Dalam dokumen Renstra Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kabupaten Sinjai 2009-2013 secara formal didefinisikan pernyataan visi, misi, tujuan/sasaran stratejik serta strategi pencapaiannya (program dan kegiatan).
2.1 VISI DAN MISI VISI
15 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke mana dan bagaimana instansi pemerintah harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif.
Visi tidak lain adalah suatu gambaran yang
menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh instansi pemerintah. Dengan mengacu pada batasan tersebut, visi Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi,
Kabupaten Sinjai
UKM,
Pertambangan
dan
Energi
Tahun 2009 – 2013 dijabarkan sebagai
berikut: “ TERWUJUDNYA STRUKTUR EKONOMI
KERAKYATAN
YANG BERBASIS PADA PEMBERDAYAAN SDM DAN SDA DENGAN
BERTUMPU
PADA
PENGEMBANGAN
AGRI
BISNIS, AGRO INDUSTRI DAN PENINGKATAN INVESTASI YANG PROFESIONAL DAN MANDIRI SERTA BERDAYA SAING
UNTUK
MENINGKATKAN
KESEJAHTERAAN
RAKYAT MELALUI KOPERASI DAN UMKM TUMBUH DAN BERKEMBANG
MENJADI
PEREKONOMIAN
YANG
RAKYAT
UTAMA
SERTA
DALAM
TERWUJUDNYA
LINGKUNGAN HIDUP BERKUALITAS DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BERKELANJUTAN “ Adapun penjelasan pengertian Visi Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi,
UKM,
Pertambangan
dan
Energi
Kabupaten Sinjai adalah sebagai berikut : 1. Struktur struktur
ekonomi ekonomi
memperkuat peran
kerakyatan, dengan
bahwa
penguatan
meningkatkan
dan
pelaku ekonomi rakyat sehingga
mampu bertahan dan eksis dalam kondisi globalisasi ekonomi.
16
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
2. Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam bahwa pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan Sumber Daya Manusia sebagai suatu keterkaitan yang saling
mendukung
pengelolaan
yang
dan
membutuhkan
berwawasan
melalui
lingkungan
dan
berkelanjutan. 3. Agri bisnis dan Agro industri bahwa pengembangan IKM dan IRT serta para pelaku usaha ekonomi lainnya diupayakan dalam kemitraan yang mampu mendukung peningkatan produksi pangan, distribusi perdagangan, dan usaha manufaktur dan jasa. 4. Profesional bahwa kegiatan yang dilakukan dengan dukungan keterampilan, keahlian dan profesionalisme maupun peningkatan produktifitas dan kinerja dalam segala hal. 5. Kemandirian bahwa pembangunan perekonomian harus bertumpu dan ditopang oleh kekuatan sumber daya internal yang dimiliki. 6. Daya saing, mampu bersaing di era globalisasi dan pasar bebas. 7. Kesejahteraan
Rakyat
adalah
bahwa
dengan
terwujudnya struktur ekonomi kerakyatan yang berbasis pada
pemanfaatan
sumber
daya
lokal
dengan
sendirinya akan meningkatkan taraf hidup masyarakat yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih maju. 8. Koperasi yaitu Badan Usaha yang beranggotakan orang seorang
atau
Badan
Hukum
Koperasi
dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
sebagai
gerakan
ekonomi
17 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012
rakyat
yang
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
berdasar atas asas kekeluargaan sebagaimana yang dimaksud
dalam
peraturan
perudang-undangan
perkoperasian. 9. UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yaitu Usaha Ekonomi Produktif yang berdiri sendiri yag dilakukan oleh orang perorangan atau Badan Usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki,
dikuasai, atau
menjadi
bagian baik
langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau besar sesuai kriteria dalam UU Nomor 20 tahun 2008. 10. Tumbuh dan berkembang menjadi yang utama adalah bahwa diharapkan Koperasi dan UMKM semakin banyak di masyarakat sehingga dapat menjadi soko guru perekonomian
rakyat
dan
keberadaannya
menjadi
kebutuhan bagi masyarakat. 11. Perekonomian Rakyat adalah kancah kegiatan ekonomi orang kecil yang merupakan kegiatan keluarga tidak merupakan usaha formal berbadan hukum tidak secara resmi diakui sebagai sektor ekonomi yang berperanan penting dalam perekonomian nasional yang bertujuan untuk memajukan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 12. Kualitas merupakan ukuran batas atau makhluk hidup, zat, energi
dan komponen yang ada
atau
unsur
pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup. 13. Lingkungan
Hidup
adalah
kesatuan
ruang
dengan
semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi
18
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
kelangsungan
perikehidupan
dan
kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lainnya. 14. Pengelolaan Sumber Daya Alam adalah upaya terpadu untuk memaksimalkan pengelolaan potensi sumber daya alam meliputi tanah, air, batuan, energi dan panas bumi dengan tetap melestarikan fungsi lingkungan hidup
yang
meliputi
pemanfaatan,
kebijaksanaan,
pengembangan,
penataan,
pemeliharaan,
pemulihan, pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup. 15. Berkelanjutan adalah upaya pemanfaatan sumber daya alam secara terencana dan berkesinambungan serta berwawasan
lingkungan
dengan
memperhatikan
kebutuhan masyarakat maupun konsumen. MISI Untuk
memenuhi
Perdagangan,
visi
Koperasi,
tersebut, UKM,
Dinas
Perindustrian,
Pertambangan
dan
Energi
Kabupaten Sinjai mencanangkan Misi sebagai berikut: 1. Meningkatkan kapasitas organisasi kelembagaan dan
sumber
daya
aparatur
Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi dan UMKM, Pertambangan dan Energi. 2. Pengembangan
Industri Kecil
Menengah dan
Industri Rumah Tangga (Home Industry) berbasis potensi lokal yang maju, mandiri dan sejahtera serta berwawasan lingkungan.
19 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
3. Pengembangan usaha perdagangan barang dan jasa yang Tertib, Teratur dan Profesional. 4. Menumbuhkan
kegairahan
masyarakat
untuk
berkoperasi dan berwirausaha 5. Mendorong pemberdayaan dan kemandirian serta menciptakan iklim usaha yang baik bagi koperasi dan UMKM 6. Mencegah
kerusakan
dan
pengendalian
pencemaran sumber daya alam dan lingkungan hidup 7. Mewujudkan pengelolaan sumber daya alam yang terintegrasi
guna
mendukung
tercapainya
pembangunan yang berkelanjutan Adapun Penjelasan Misi tersebut sebagai berikut : 1. Fungsi utama adalah memaksimalkan pemberian pelayanan dan pembinaan terhadap pertumbuhan dan perkembangan Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi sebagai pelaku dan penggerak utama diartikan sebagai
pemeran
dalam
mengembang
stabilitas
perekonomian yang mantap. Untuk mewujudkan hal itu diperlukan bimbingan dan pembinaan terhadap pertumbuhan dan
perkembangan
Dinas
Perindustrian,
Perdagangan,
Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi yang di dukung oleh aparat yang berkualitas dan profesional dalam tugas dan fungsinya. Dasar yang akan mengarah dan bertumpu pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
20
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
2. Dalam mewujudkan struktur ekonomi sebagaimana yang tertuang dalam visi tersebut. Diperlukan suatu langkah kongkrit melalui pemberdayaan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang dimiliki, untuk itu dapat dijelaskan sebagai berikut : •
Pemberdayaan sumber daya menusia diartikan sebagai upaya
peningkatan
kemampuan
masyarakat
untuk
mencapai kemandirian dalam meningkatkan kesejahteraan dan ditempatkan sebagai pelaku usaha yang unggul dan di tempatkan pada jalur utama dalam seluruh kehidupan ekonomi. •
Pemberdayaan sumber daya alam diartikan sebagai upaya optimalisasi
pengelolaan
berwawasan
lingkungan
sumber yang
di
daya
alam
laksanakan
yang secara
berkelanjutan. •
Pemberdayaan yang berbasis ekonomi kerakyatan dapat diartikan
sebagai
ekonomi
partisipasi
yang
mampu
memberikan akses yang fair dan adil bagi segenap lapisan masyarakat dalam memperoleh input, melakukan proses produksi, distribusi dan pemasaran sebagai pendukung sistem kehidupan masyarakat. 2.2 TUJUAN, SASARAN,STRATEGI DAN PROGRAM Dinas
Perindustrian,
Perdagangan,
Koperasi,
UKM,
Pertambangan dan Energi Kabupaten Sinjai menetapkan tujuan stratejik berdasarkan visi, misi dan faktor-faktor kunci keberhasilan. Sasaran-sasaran stratejik Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi,
UKM,
Pertambangan
dan
Energi
Kabupaten Sinjai merupakan bagian integral dalam proses
21 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
perencanaan stratejik organisasi dirumuskan untuk masingmasing tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan dan sasaran stratejik yang ditetapkan dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Tujuan a. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia para Aparatur dan Para pelaku IKM; b. Menciptakan IKM dan IRT yang maju,mandiri dan kompetitif; c. Meningkatkan mutu dan pemasaran produk-produk IKM dan IRT; d. Meningkatkan perlindungan hukum bagi pelaku usaha dan konsumen; e. Meningkatkan penataan kawasan perdagangan yang tertib, teratur dan repersentatif; f. Meningkatkan kewirausahaan yang berdaya saing g. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat h. Meningkatkan kemandirian Koperasi dan UMKM i. Meningkatkan peluang usaha bagi pelaku ekonomi dalam rangka pemberdayaan ekonomi rakyat j. Mewujudkan Pelestarian dan Pengendalian lingkungan hidup k. Meningkatkan pengelolaan kegiatan pertambangan ramah lingkungan serta meningkatnya pendapatan asli daerah 2. Sasaran; a. Meningkatnya jumlah IKM dan IRT yang terorganisir dan terarah ; b. Meningkatnya
jumlah
produk
IKM
dan
IRT
yang
kompetitif dan berdaya saing di pasaran ; c. Meningkatkan
mutu
dan
kualitas
produktivitas IKM dan IRT; d. Meningkatkan inovasi produk IKM ;
22
produk
serta
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
e. Terwujudnya sentra – sentra industri potensial; f. Meningkatnya kemampuan pelaku usaha dalam rangka pengembangan kesempatan kerja dan berusaha; g. Terciptanya tertib hukum, niaga, ukur bagi konsumen dan pelaku usaha; h. Tertatanya kawasan perdagangan; i. Peningkatan kwalitas kelembagaan dan usaha koperasi dan UMKM; j. Peningkatan
perluasan
sumber
pembiayaan
dan
jaringan kerja sama dan keterlibatan unsur lintas pelaku ekonomi; k. Terwujudnya Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Mineral ; l. Terwujudnya Pengusahaan Pertambangan dan Energi yang berkelanjutan; 3. Strategi a.
Mengembangkan kemampuan SDM Aparatur ;
b.
Mengembangkan kemampuan IKM dan IRT;
c.
Menerapkan teknologi industry;
d.
Penguatan struktur industri;
e.
Meningkatkan sarana dan prasana perdagangan yang representative;
f.
Meningkatkan penggunaan produk olahan dalam negeri;
g.
Meningkatkan perlindungan konsumen;
h.
Menyebarkan
kawasan
perdagangan
yang
berwawasan lingkungan. i.
Meningkatkan
kwalitas
kelembagaan
koperasi dan UMKM;
23 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012
dan
usaha
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
j.
Meningkatkan perluasan sumber pembiayaan dan jaringan kerja sama dan keterlibatan unsur lintas pelaku ekonomi; ;
4. Program a.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
b.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
c.
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
d.
Program
Peningkatan
Kapasitas
Sumber
Daya
Aparatur e.
Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistim
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan f.
Program
Pengembangan
Industri
Kecil
dan
Menengah. g.
Program Penataan Struktur Industri
h.
Program
Pengembangan
Sentra-Sentra
Industri
Potensial i.
Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku
j.
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
k.
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
l.
Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif.
m. Program
Pengembangan
Kewirausahaan
dan
Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah n.
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
o.
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
p.
Program
Pembinaan
Pertambangan
24
dan
Pengawasan
Bidang
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
Program
q.
Pengelolaan,
Pengembangan,
dan
Pemanfaatan Sumberdaya Mineral, Energi, Geologi dan Air Bawah Tanah. 2.3 RENCANA KINERJA TAHUN 2012 Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Stratejik Tahun
2009
–
2013
disusun
suatu
Performance Plan ) setiap tahunnya.
Rencana
Kinerja
(
Rencana kinerja ini
merupakan penjabaran target kinerja yang harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan. Target kinerja ini menunjukkan nilai kuantitatif dan kualitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran stratejik maupun tingkat Program dan kegiatan, dan merupakan pembanding bagi
proses
pengukuran
keberhasilan
organisasi
yang
dilakukan setiap akhir periode pelaksanaan. Rencana kinerja tahun 2012 merupakan komitmen seluruh anggota organisasi untuk mencapai kinerja yang sebaikbaiknya dan sebagai bagian dari upaya memenuhi misi organisasi. Sasaran stratejik tahun 2012, indikator kinerja dan target kinerja dapat disajikan pada tabel berikut : Sasaran Strategis, Indikator Sasaran Dan Target Tahun 2012 URAIAN 1 Meningkatkan Pelayanan dan Kualitas serta profesionalisme sumber daya aparatur
SASARAN INDIKATOR KINERJA 2 Persentase Kelancaran Pelayanan Operasional SKPD Persentase Sarana dan Prasarana aparatur yang
SATUAN
TARGET
3
4
Bulan
12
Persentas e
100
25 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
Terciptanya IKM dan IRT yang maju dan mandiri serta kompetitif
Meningkatnya fasilitasi informasi perdagangan dan kepemilikan izin serta meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana perdagangan Meningkatnya
26
layak dan representative Persentase Pemenuhan Kebutuhan Aparatur Jumlah Pegawai yg memiliki keahlian dan keterampilan Meningkatnya Jumlah IKM dan IRT yang terorganisir dan terarah serta peningkatan Kualitas, Kuantitas dan Diversifikasi produk Tersedianya design kemasan produk IK/IRT yang bersaing Tersedianya Sarana Produksi bagi IK/IRT Jenis Produkproduk Unggulan yang dapat dikenal luas oleh masyarakat Tersedianya Peta Panduan KIID Prosentase Unit Usaha dan kawasan perdagangan yang tertib,teratur dan representative Terciptanya
Orang
40
Orang
18
IKM/IRT
100
Produk
6
Paket
1
Jenis
10
Dokumen
1
Unit
2
Prosentas
100
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
keamanan Konsumen atas barang dan jasa yang beredar
Terwujudnya Peningkatan Kualitas Kelembagaan dan Usaha Koperasi dan UMKM
Peningkatan Perluasan Sumber Pembiayaan dan Jaringan Kerja Sama dan Keterlibatan Unsur Lintas Pelaku
Kawasan Tertib Hukum niaga, alat ukur bagi pelaku usaha serta terlindunginya hak-hak konsumen Terwujudnya Administrasi Koperasi yang lengkap Meningkatnya Pengetahuan UKM tentang kewirausahaan Meningkatnya Pengetahuan dan Keterampilan bagi Badan Pengawas Koperasi Meningkatnya Pengetahuan dan Keterampilan bagi Pengurus Koperasi Tersedianya data yang valid bagi Koperasi dan UKM Meningkatnya pengetahuan pengurus tentang perkoperasian Terwujudnya Koperasi yang mandiri dan sehat Tercapainya Penilaian yag optimal bagi KSP / USP Tercapainya Pelaporan Dana Bergulir yang sehat Terciptanya Pengelolaan dan
e
Unit
10
Orang
180
Orang
25
Orang
60
Dokumen
1
Unit
100
Unit
100
Unit
60
Unit
50
Unit
60
27 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
Terwujudnya Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Mineral Terwujudnya Pengusahaan Pertambangan dan Energi yang berkelanjutan
Penggunaan Dana Pemerintah yang sehat Meningkatnya Akses Pemasaran Produk UMKM Dikenalnya Produk-Produk Sinjai secara Regional dan Nasional Tersedianya Data dan Informasi Sumber Daya Mineral dan Energi Tercapainya Target PAD Sektor ESDM Meningkatnya Kesadaran dan Kepatuhan Pengusaha dalam melakukan Kegiatan Penambangan
Unit
1
Kali
1
Dokumen
1
Prosentas e
100
Prosentas e
100
Program / Kegiatan, Indikator Kinerja Dan Target Tahun 2012 PROGRAM 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
28
URAIAN 2 Penyediaan Jasa Administrasi Ketatausahaan (Perindag) Penyediaan Jasa Administrasi Ketatausahaan (Koperasi) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber DayaAir dan Listrik
KEGIATAN INDIKATOR KINERJA 3 Tersedianya Alat Tulis Kantor serta Makanan dan Minuman Kantor Tersedianya Alat Tulis Kantor serta Makanan dan Minuman Kantor Terpenuhinya Penyediaan Jasa Telepon, Air dan
SATU AN 4 Bulan
TARGE T 5 12
Bulan
12
Line
3
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
(Perindag)
Listrik
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber DayaAir dan Listrik (Perindag) Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan (Perindag) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor (Perindag) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor (Koperasi) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja (Perindag)
Terpenuhinya Penyediaan Jasa Telepon, Air dan Listrik Terwujudnya Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional Tercapainya Penyediaan Jasa Keuangan SKPD Tercapainya Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Tercapainya Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Tercapainya Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Penyediaan Jasa Tercapainya Perbaikan Peralatan Penyediaan Jasa Kerja (Koperasi) Perbaikan Peralatan Kerja Penyediaan Komponen Tersedianya Instalasi Komponen Listrik/penerangan Instalasi Listrik bangunan kantor Penerangan (Perindag) Bangunan Kantor Tersedianya Penyediaan Komponen Komponen Instalasi Instalasi Listrik Listrik/penerangan Penerangan bangunan kantor Bangunan Kantor (Koperasi) Penyediaan Peralatan Tersedianya dan Perlengkapan Peralatan dan Kantor (Perindag) Perlengkapan Kantor Penyediaan Bahan Tersedianya Bahan
29 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012
Line
3
Unit
23
Bulan
12
Bulan
12
Bulan
12
Bulan
12
Bulan
12
Bulan
12
Bulan
12
Unit
8
Bulan
12
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan (Perindag)
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program
30
Bacaan dan Peraturan Perundangundangan Penyediaan Bahan Tersedianya Bahan Bacaan dan Peraturan Bacaan dan Perundang-undangan Peraturan (Koperasi) Perundangundangan Rapat-Rapat Terlaksananya Koordinasi dan Rapat-Rapat Konsultasi ke Luar Koordinasi dan Daerah (Perindag) Konsultasi ke Luar Daerah Rapat-Rapat Terlaksananya Koordinasi dan Rapat-Rapat Konsultasi ke Luar Koordinasi dan Daerah (Koperasi) Konsultasi ke Luar Daerah Pengelolaan Keuangan Tercapainya SKPD (Koperasi) Penyediaan Keuangan SKPD Pemeliharaan Rutin Tercapainya Berkala Rumah Dinas Pemeliharaan (Koperasi) Rutin Berkala Rumah Dinas Pemeliharaan Rutin Tercapainya Berkala Gedung Pemeliharaan Kantor (Perindag) Rutin Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin Tercapainya Berkala Gedung Pemeliharaan Kantor (Koperasi) Rutin Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin Terpeliharanya Berkala Kendaraan Kendaraan Dinas / Dinas / Operasional Operasional (Perindag) Pemeliharaan Rutin Terpeliharanya Berkala Kendaraan Kendaraan Dinas / Dinas / Operasional Operasional (Koperasi) Pengadaan Pakaian Meningkatnya
Bulan
12
Bulan
12
Bulan
12
Bulan
12
Unit
1
Unit
1
Unit
1
Unit
27
Unit
15
Orang
40
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
Peningkatan Disiplin Aparatur
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Pengembanga n Sistim Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Program Pengembanga n Industri Kecil Menengah
Program Penataan Struktur Industri
Dinas Beserta perlengkapannya (Perindag) Pengadaan Pakaian Dinas Beserta perlengkapannya (Koperasi) Pendidikan dan Pelatihan Formal (Perindag) Pendidikan dan Pelatihan Formal (Koperasi) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD (Perindag) Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun (Koperasi) Penyusunan Rencana Kerja (Koperasi) Fasilitasi Bagi Industri Kecil dan Menengah terhadap Pemanfaatan Sumber Daya (Pembinaan KUB Buah-Buahan dan Umbi-Umbian bagi 100 Klp Lanjutan Fasilitasi Bagi Industri Kecil dan Menengah terhadap Pemanfaatan Sumber Daya (Fasilitasi Kemasan dan Pemasaran Produk IK/IRT) Penyediaan Sarana Maupun Prasarana Klaster Industri (Bantuan Hibah
kualitas dan kinerja aparatur Meningkatnya kualitas dan kinerja aparatur
Orang
40
Tercapainya Pendidikan dan Pelatihan Formal Tercapainya Pendidikan dan Pelatihan Formal Tersedianya Dokumen Laporan
Orang
17
Orang
1
Doku men
1
Tersedianya Dokumen Laporan
Doku men
5
Terwujudnya RKA dan DPA tepat waktu Terciptanya KUB IK/IRT yang terorganisir dan terarah dan terwujudnya peningkatan kualitas
Doku men
2
KUB
100
Produ k
6
Paket
1
Tersedianya Design Kemasan Produk IK/IRT yang berdaya saing
Tersedianya Sarana Produksi
31 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
Program Pengembanga n Sentrasentra industri Potensial
Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
32
Peralatan Bagi Pandai Besi) Penyediaan Sarana Informasi yang dapat diakses masyarakat (Pameran Dekranasda dan Operasional Gift Shop) Penyediaan Sarana Informasi yang dapat diakses masyarakat (Pendampingan Kegiatan Pengembangan IKM Unggulan berdasarkan Hasil Kajian KIID) Standarisasi Kualitas Bahan Baku (Fasilitasi Pengujian Tembakau Lokal) Penanganan Panen dan Pasca Panen Bahan Baku (Pelatihan Teknis Proses Blending Tembakau menjadi Rokok bagi Pengusaha Rokok Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa serta Alat UTTP di Lapangan Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/Produk (Pembangunan Pasar) Peningkatan Sistim dan Jaringan Informasi Perdagangan (Monitoring Perkembangan Harga, Operasi Pasar, Pasar
Dikenalnya Produk Sinjai secara Regional dan Nasional
Jenis
10
Tersedianya Dokumen Peta Panduan KIID
Doku men
1
Terlaksananya Penanaman Tembakau serta tersedianya informasi yang dibutuhkan pasar
Doku men
1
Meningkatnya Pengetahuan dan Keterampilan bagi Pengusaha Rokok
Orang
4
Tersedianya barang dan alat UTTP yang legal di pasaran
Jenis
3
Unit
1
Bulan
12
Terlaksananya Sarana dan Prasarana Pasar yang refresentatif Tersedianya Harga yang wajar dan layak
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
Murah dan Posko Lebaran)
Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif Program Pengembanga n Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif
Penyusunan Data Base Sarana Perdagangan (Up dating Data Jenis Usaha dan Sarana Perdagangan) Peningkatan Sarana dan Prasarana Perdagangan Pembangunan Pasar Kecamatan (Pendampingan Tugas Pembantuan Kementrian Perdagangan) Peningkatan Sarana dan Prasarana Perdagangan Pembangunan Pasar Tradisional Lappae (Bantuan APBD Tk.I) Fasilitasi Kemudahan Perizinan Pengembangan Usaha (Pelayanan Perizinan) Fasilitasi Kemudahan Formalisasi Badan Usaha Kecil Menengah
Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan
Tersedianya Data Sarana dan Prasarana Pasar
Doku men
1
Tersedianya Sarana dan Prasarana Pasar yang refresentatif
Unit
2
Tersedianya Sarana dan Prasarana Pasar yang refresentatif
Unit
1
Terwujudnya Legalitas Usaha
Usaha
1886
Terwujudnya Administrasi Koperasi yang lengkap
Unit
10
Orang
180
Meningkatnya Pengetahuan UKM tentang kewirausahaan
33 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
Usaha Kecil Menengah Program Pengembanga n Sistim Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
Pemantauan Pengelolaan Penggunaan Dana Pemerintah bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (Pengawasan dan Pengendalian Dana Bergulir Bagi UMKM dan Koperasi) Pengembangan Sarana Pemasaran Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (Galery UMKM) Penyelenggaraan Promosi Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (Pameran Produk Unggulan dan Khas Daerah) Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Program Pembangunan Koperasi (Pelatihan Bagi Badan Pengawas Koperasi) Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian (Pelatihan bagi Pengurus/Manajer Koperasi) Pembangunan Sistim Informasi Perencanaan Pengembangan Perkoperasian
34
Terciptanya Pengelolaan dan Penggunaan Dana Pemerintah yang sehat
UKM
60
Meningkatnya Akses Pemasaran Produk UMKM
Unit
1
Produk Daerah Sinjai dikenal secara Regional dan nasional
Kali
1
Meningkatnya Pengetahuan dan Keterampilan Bagi Badan Pengawas Koperasi
Orang
25
Meningkatnya Pengetahuan dan Keterampilan Bagi Pengurus / Manajer Koperasi
Orang
60
Doku men
1
Terwujudnya Data yang valid bagi Koperasi dan UMKM
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan
Program Pengelolaan, Pengembanga n dan Pemanfaatan Sumber Daya Mineral, Energi dan Geologi
(Pembangunan Data Base Koperasi dan UMKM) Sosialisasi PrinsipPrinsip Pemahaman Perkoperasian (Pembukaan RAT Se Kabupaten Sinjai) Pembinaan Pengawasan dan Penghargaan Koperasi berprestasi (Penilaian Gerakan Koperasi Se Kabupaten Sinjai) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (Penilaian Kesehatan Simpan Pinjam) Peningkatan SaranaPendidikan Perkoperasian (Sosialisasi PERMEN Nomor 15 Thn 2000) Optimalisasi Penarikan Pajak Daerah Pengelolaan dan Pemanfaatan Tambang Galian Gol C
Meningkatnya Pengetahuan Pengurus tentang Perkoperasian
Unit
100
Terwujudnya Koperasi yang mandiri dan sehat
Unit
100
Tercapainya penilaian yang optimal bagi KSP / USP
Unit
60
Tercapainya Pelaporan Dana Bergulir yang akurat
Unit
50
Kali
3
Peningkatan Persentase PAD dari hasil Pengelolaan dan Pemanfaatan Tambang Galian Gol C
Pengawasan terhadap Pelaksanaan Kegiatan Penambangan Galian C
Meningkatnya Kesadaran dan Kepatuhan
%
100
Pengembangan Data dan Informasi Sumber Daya Mineral dan Energi
Tersedianya Data dan Informasi Sumber Daya Mineral dan Energi
Doku men
1
35 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Untuk melihat keberhasilan program dan kegiatan dilakukan pengukuran
keberhasilan setiap indikator.
Perhitungan tingkat
capaian dilakukan menggunakan membandingkan antara target dan realisasi. Keberhasilan pencapaian program digolongkan sesuai dengan dalam tabel sebagai berikut: Urut an
Rentang Capaian
Kategori Capaian
I
Lebih besar dari 85%
Sangat Baik
II
70% sampai dengan 85%
Baik
III
55% sampai 70%
Cukup
IV
Kurang dari 55%
Kurang
Tingkat Pencapaian Kinerja suatu organisasi dapat diukur dengan membandingkan target yang akan dicapai dengan realisasi yang dicapai berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan melalui RENJA (Rencana Kinerja) yang telah ditetapkan sebelumnya. Dari Rencana Kinerja yang kemudian ditetapkan menjadi kinerja untuk tahun 2012 berisi sasaran-sasaran yang akan dicapai dalam satu tahun beserta indikator dan target yang akan dicapai yang kemudian penjabarannya dalam program dan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dalam satu tahun itu. Beberapa sasaran yang telah ditetapkan telah tercapai pada tahun 2012,dan hal tersebut sudah sesuai dengan kondisi yang diharapkan oleh stakeholder. Hal ini terlihat pada indikator kinerja yang digunakan seluruhnya pada tingkat tingkat out comes ( hasil ).
36
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
1.
CAPAIAN KINERJA Sesuai dengan Perencanaan Kinerja Tahun 2012, Target Kinerja Tahun 2012 mencakup pelaksanaan kegiatan dalam 17 Program untuk mendukung 9 sasaran stratejik. Berdasarkan pengukuran kinerja yang ditetapkan belum semua program yang ditetapkan dapat dilakukan pengukuran kinerjanya. Dari 17 Program sebanyak
10 program kinerjanya
tergolong “Sangat Baik”, sisanya sebanyak 1 program belum dapat dilakukan pengukuran atas kinerjanya. Kategori capaian kinerja terlihat sebagai berikut : Urut an I II III IV V
Kategori Rentang Capaian Capaian Lebih besar dari Sangat Baik 85% 70% sampai dengan Baik 85% 55% sampai dengan Cukup 70% Kurang dari 55% Kurang Tidak Dapat Diukur Jumlah
Jumlah Program 16 1 0 0 0 17
Tingkat capaian kinerja pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut : Program / Kegiatan, Indikator Kinerja Dan Target Tahun 2012 N O 1 1
PROGRAM 2 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
INDIKATOR KINERJA 3 Tersedianya Alat Tulis Kantor serta Makanan dan Minuman Kantor Tersedianya Alat Tulis Kantor serta Makanan dan Minuman Kantor
SATU AN 4 Bulan Bulan
37 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012
TARG REALIS CAPAI ET ASI AN % 5 6 7 12 12 100 12
12
100
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
Terpenuhinya Penyediaan Jasa Telepon, Air dan Listrik Terpenuhinya Penyediaan Jasa Telepon, Air dan Listrik Terwujudnya Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional Tercapainya Penyediaan Jasa Keuangan SKPD Tercapainya Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Tercapainya Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Tercapainya Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Tercapainya Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Tersedianya Komponen Instalasi Listrik Penerangan Bangunan Kantor Tersedianya Komponen Instalasi Listrik Penerangan Bangunan Kantor Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan Kantor Tersedianya Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Tersedianya Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Terlaksananya RapatRapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Terlaksananya RapatRapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
38
Line
3
3
100
Line
3
3
100
Unit
23
23
100
Bulan
12
12
100
Bulan
12
12
100
Bulan
12
12
100
Bulan
12
12
100
Bulan
12
12
100
Bulan
12
12
100
Bulan
12
12
100
Unit
8
8
100
Bulan
12
12
100
Bulan
12
12
100
Bulan
12
12
100
Bulan
12
12
100
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
2
3
4
5
6
7
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Pengembanga n Sistim Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Pengembanga n Industri Kecil Menengah
Program
Tercapainya Penyediaan Keuangan SKPD Tercapainya Pemeliharaan Rutin Berkala Rumah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Tercapainya Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor Tercapainya Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor Terpeliharanya Kendaraan Dinas / Operasional Terpeliharanya Kendaraan Dinas / Operasional Meningkatnya kualitas dan kinerja aparatur Meningkatnya kualitas dan kinerja aparatur Tercapainya Pendidikan dan Pelatihan Formal Tercapainya Pendidikan dan Pelatihan Formal Tersedianya Dokumen Laporan Tersedianya Dokumen Laporan Terwujudnya RKA dan DPA tepat waktu Terciptanya KUB IK/IRT yang terorganisir dan terarah dan terwujudnya peningkatan kualitas Tersedianya Design Kemasan Produk IK/IRT yang berdaya saing Tersedianya Sarana
Bulan
12
12
100
Unit
1
1
100
Unit
1
1
100
Unit
1
1
100
Unit
27
27
100
Unit
15
15
100
Orang
40
40
100
Orang
40
40
100
Orang
17
17
100
Orang
1
1
100
Dokum en Dokum en Dokum en
1
1
100
5
5
100
2
2
100
KUB
100
100
100
Produk
6
6
100
Paket
1
1
100
39 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
8
9
Penataan Struktur Industri Program Pengembanga n Sentrasentra industri Potensial Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku
10 Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan 11 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
12 Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil
40
Produksi Dikenalnya Produk Sinjai secara Regional dan Nasional Tersedianya Dokumen Peta Panduan KIID Terlaksananya Penanaman Tembakau serta tersedianya informasi yang dibutuhkan pasar Meningkatnya Pengetahuan dan Keterampilan bagi Pengusaha Rokok Tersedianya barang dan alat UTTP yang legal di pasaran Terlaksananya Sarana dan Prasarana Pasar yang refresentatif Tersedianya Harga yang wajar dan layak Tersedianya Data Sarana dan Prasarana Pasar Tersedianya Sarana dan Prasarana Pasar yang refresentatif Tersedianya Sarana dan Prasarana Pasar yang refresentatif Terwujudnya Legalitas Usaha Terwujudnya Administrasi Koperasi yang lengkap
Kali
3
2
66,67
Dokum en
1
1
100
Dokum en
1
1
100
Orang
4
4
100
Paket
1
1
100
Unit
1
1
100
Bulan
12
1
100
Dokum en
1
Unit
2
2
100
Unit
1
1
100
Usaha
600
600
100
Unit
10
10
100
1
100
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
Menengah yang kondusif 13 Program Pengembanga n Kewirausahaa n dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah 14 Program Pengembanga n Sistim Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah 15 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
Meningkatnya Pengetahuan UKM tentang kewirausahaan
Orang
180
180
100
Terciptanya Pengelolaan dan Penggunaan Dana Pemerintah yang sehat
UKM
60
60
100
Meningkatnya Akses Pemasaran Produk UMKM
Unit
1
60
100
Kali
1
1
100
Orang
25
25
100
Orang
60
60
100
Dokum en
1
1
100
Unit
100
100
100
Unit
100
100
100
Unit
60
60
100
Produk Daerah Sinjai dikenal secara Regional dan nasional Meningkatnya Pengetahuan dan Keterampilan Bagi Badan Pengawas Koperasi Meningkatnya Pengetahuan dan Keterampilan Bagi Pengurus / Manajer Koperasi Terwujudnya Data yang valid bagi Koperasi dan UMKM Meningkatnya Pengetahuan Pengurus tentang Perkoperasian Terwujudnya Koperasi yang mandiri dan sehat Tercapainya penilaian yang optimal bagi KSP / USP
41 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
16 Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan 17 Program Pengelolaan, Pengembanga n dan Pemanfaatan Sumber Daya Mineral, Energi dan Geologi
Tercapainya Pelaporan Dana Bergulir yang akurat
Unit
50
50
100
Peningkatan Persentase PAD dari hasil Pengelolaan dan Pemanfaatan Tambang Galian Gol C
Kali
3
3
100
%
100
80
80
Dokum en
1
1
100
Meningkatnya Kesadaran dan Kepatuhan
Tersedianya Data dan Informasi Sumber Daya Mineral dan Energi
Pengukuran
capaian
kinerja
dilakukan
dengan
menggunakan metode pembanding capaian kinerja sasaran. Metode pembandingan capaian kinerja sasaran dilakukan dengan membandingkan antara rencana kinerja yang diinginkan dengan realisasi kinerja yang dicapai organisasi. Selanjutnya akan dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah kinerja yang terjadi serta tindakan perbaikan yang diperlukan dimasa mendatang.
Metode
ini
bermanfaat
untuk
memberikan
gambaran kepada pihak-pihak eksternal tentang sejauh mana pelaksanaan misi organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Iktisar pencapaian
pengukuran sasaran
kinerja
stratejik
dapat
keberhasilan/kegagalan dilihat
pada
Formulir
Pengukuran Pencapaian Sasaran ( PPS ) pada Lampiran II dan pengukuran
kinerja
kegiatan
dapat
dilihat
pada
Pengukuran Kinerja Kegiatan ( PKK ) pada Lampiran III.
42
Formulir
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
2. EVALUASI DAN ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA Secara umum sasaran stratejik yang ingin dicapai Dinas Perindusrian,Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kabupaten Sinjai telah dicapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Dalam pelaksanaan pembangunan beberapa kebijakan telah diambil dan menunjukkan keberhasilan . Evaluasi dan Analisis Pencapaian Kinerja Sasaran Stratejik Dinas Perindusrian,Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kabupaten Sinjai telah dapat melaksanakan tugas utama yang menjadi tanggung jawab organisasi.
Dari 9
(
sembilan ) sasaran yang telah ditetapkan, semua telah mencapai kinerja yang diharapkan, tingkat keberhasilan sudah diwujudkan secara optimal.
Hal ini terlihat dari capaian sasaran diukur dari
tercapainya kondisi yang ingin diwujudkan pada tingkat outcome. Analisa Capaian Sasaran dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Meningkatkan
Pelayanan
dan
Kualitas
Serta
Profesionalisme Sumber Daya Aparatur Peningkatan pelayanan dan kualitas serta profesionalisme para Aparatur dijabarkan dalam beberapa Program dengan menggunakan beberapa Indikator kinerja serta target kinerja untuk mengukur keberhasilan pencapaian sasaran tersebut, adapun program-program tersebut dijabarkan sebagai berikut : N O 1 1
PROGRAM 2 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
INDIKATOR KINERJA 3 Tersedianya Alat Tulis Kantor serta Makanan dan Minuman Kantor Tersedianya Alat Tulis
SATU AN 4 Bulan Bulan
43 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012
TARG REALIS CAPAI ET ASI AN % 5 6 7 12 12 100 12
12
100
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
Kantor serta Makanan dan Minuman Kantor Terpenuhinya Penyediaan Jasa Telepon, Air dan Listrik Terpenuhinya Penyediaan Jasa Telepon, Air dan Listrik Terwujudnya Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional Tercapainya Penyediaan Jasa Keuangan SKPD Tercapainya Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Tercapainya Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Tercapainya Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Tercapainya Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Tersedianya Komponen Instalasi Listrik Penerangan Bangunan Kantor Tersedianya Komponen Instalasi Listrik Penerangan Bangunan Kantor Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan Kantor Tersedianya Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Tersedianya Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Terlaksananya RapatRapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Terlaksananya Rapat-
44
Line
3
3
100
Line
3
3
100
Unit
23
23
100
Bulan
12
12
100
Bulan
12
12
100
Bulan
12
12
100
Bulan
12
12
100
Bulan
12
12
100
Bulan
12
12
100
Bulan
12
12
100
Unit
8
8
100
Bulan
12
12
100
Bulan
12
12
100
Bulan
12
12
100
Bulan
12
12
100
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
2
3
4
5
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Pengembanga n Sistim Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Tercapainya Penyediaan Keuangan SKPD Tercapainya Pemeliharaan Rutin Berkala Rumah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Tercapainya Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor Tercapainya Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor Terpeliharanya Kendaraan Dinas / Operasional Terpeliharanya Kendaraan Dinas / Operasional Meningkatnya kualitas dan kinerja aparatur Meningkatnya kualitas dan kinerja aparatur Tercapainya Pendidikan dan Pelatihan Formal Tercapainya Pendidikan dan Pelatihan Formal Tersedianya Dokumen Laporan Tersedianya Dokumen Laporan Terwujudnya RKA dan DPA tepat waktu
Bulan
12
12
100
Unit
1
1
100
Unit
1
1
100
Unit
1
1
100
Unit
27
27
100
Unit
15
15
100
Orang
40
40
100
Orang
40
40
100
Orang
17
17
100
Orang
1
1
100
Dokum en Dokum en Dokum en
1
1
100
5
5
100
2
2
100
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. Pecapaian
dalam
Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran diukur berdasarkan pelayanan yang diberikan di
45 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
Dinas
Perindustrian,
Perdagangan,
Koperasi,
UKM,
Pertambangan dan Energi. Hasil layanan yang diberikan tergolong “ Sangat Baik” meskipun masih ada yang perlu ditingkatkan. Adapun pelayanan yang masih perlu ditingkatkan adalah: • Ketepatan jumlah pembayaran uang perjalanan dinas. • Pelayanan pengurusan, penerbitan, dan penyampaian SPJ perjalanan dinas • Ketepatan waktu dan jumlah uang pengganti kegiatan Adapun dari segi efisiensi anggaran Program ini hanya mencapai 13,45 % dengan PAGU anggaran sebesar Rp. 674.384.500,- terealisasi sebesar Rp. 583.688.239,- atau tercapai 86,55 %. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Keberhasilan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur diukur berdasarkan kondisi sarana dan prasarana kantor yang dalam kondisi baik, yakni Gedung kantor kondisinya
90
%
baik
setelah
dilakukan
beberapa
pembenahan dan perbaikan. Selanjutnya kondisi kendaraan Dinas/operasional para pegawai secara keseluruhan dapat dinilai baik dan laik jalan, ini setelah dilakukan perbaikan dan perawatan terhadap 42 unit kendaraan yang terdiri dari 2 kendaraan roda empat dan 40 kendaraan roda dua. Adapaun dari segi keuangan PAGU Anggaran untuk program ini adalah sebesar Rp. 291.930.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 250.142.834,- atau tingkat capaian hanya 85,68% ini berarti terjadi
efisiensi
penggunaan
anggaran
sebesar
14,32%.
Walaupun demikian masih terdapat beberapa hal yang perlu ditingkatkan yakni :
46
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
•
Tidak meratanya anggaran perawatan dan perbaikan untuk masing-masing kendaraan dinas
•
Tidak semuanya kendaraan dinas mendapatkan jasa perawatan dan perbaikan.
3.
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Keberhasilan
Program
Peningkatan
Peningkatan
Disiplin
Aparatur diukur berdasarkan indicator kinerja sasaran yang telah ditetapkan yakni tingkat kedisiplinan para Aparatur yang diukur melalui prosentase kehadiran para pegawai dikantor yg mencapai 90%. Adapun hal-hal yang perlu ditingkatkan yakni lebih meningkatkan lagi kinerja pegawai dengan
memperhatikan
tingkat
kehadiran
dan
disiplin
pegawai Adapaun dari segi keuangan PAGU Anggaran untuk program ini adalah sebesar Rp. 44.500.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 44.500.000,- atau tingkat capaian 100% ini berarti tidak ada terjadi efisiensi penggunaan anggaran 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Indikator keberhasilan program ini adalah dengan berhasilnya 17 (tujuh belas) orang pegawai mengikuti berbagai Pendidikan dan Pelatihan serta Bimbingan tekhnis yang diselenggarakan oleh Pemerintah maupun Lembaga Non Pemerintah yang bertujuan
untuk
meningkatkan
kapasitas
dan
keterampilan/keahlian para pegawai. Untuk capaian keuangan adalah sebesar 60,74% dengan PAGU Anggaran sebesar Rp. 75.095.000,- dengan realisasi Rp. 45.620.000,- atau terjadi efisiensi anggaran sebesar 39,26%.
47 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
5.
Program
Pengembangan
Sistim
Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan Indikator keberhasilan program ini adalah dengan penyusunan 3 (tiga) dokumen penyusunan laporan capaian kinerja SKPD. Untuk capaian keuangan adalah sebesar 59,85% dengan PAGU Anggaran sebesar Rp. 10.835.000,- dengan realisasi Rp. 6.485.000,- atau terjadi efisiensi anggaran sebesar 40,15%.
1. Terciptanya
IKM
dan
IRT
yang
Maju,
Mandiri
serta
Kompetitif Dalam mengukur keberhasilan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan, program-program tersebut dijabarkan sebagai berikut : NO
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA
1 6
2 Program Pengemban gan Industri Kecil Menengah
3 Terciptanya KUB IK/IRT yang terorganisir dan terarah dan terwujudnya peningkatan kualitas Tersedianya Design Kemasan Produk IK/IRT yang berdaya saing Tersedianya Sarana Produksi
7
8
Program Penataan Struktur Industri Program Pengemban gan Sentrasentra industri Potensial
48
SATU AN
TARG ET
REALIS ASI
4
5
6
CAPAI AN % 7
100
100
KUB
100
Produk
6
6
100
Paket
1
1
100
Dikenalnya Produk Sinjai secara Regional dan Nasional
Kali
3
2
66,67
Tersedianya Dokumen Peta Panduan KIID
Dokum en
1
1
100
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
9
Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku
Terlaksananya Penanaman Tembakau serta tersedianya informasi yang dibutuhkan pasar Meningkatnya Pengetahuan dan Keterampilan bagi Pengusaha Rokok
Dokum en
1
1
100
Orang
4
4
100
6. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Program ini dijabarkan dalam Kegiatan Fasilitasi Bagi Industri Kecil dan Menengah Terhadap Pemanfaatan Sumber Daya melalui Pembinaan KUB yang merupakan kegiatan lanjutan berupa Pembinaan kepada KUB Pengolahan Buah-Buahan dan UmbiUmbian bagi 100 Kelompok. Pembinaan ini telah dilakukan oleh para pendamping disetiap bulan, dari kegiatan ini diharapkan indicator ditingkat program dan sasaran yakni terciptanya KUBIK/IRT
yang
terorganisir
dan
terarah
serta
terwujudnya
Peningkatan Kualitas Hasil Produksi. Selain itu Kegiatan Fasilitasi Kemasan dan Pemasaran Produk IK/IRT juga merupakan salah satu penjabaran dari progam ini diharapkan indicator ditingkat program dan sasaran dapat dikembangkan agar hasil produksi dari IK/IRT dapat bersaing dipasaran dengan design kemasan dan pemasaran produk yang berkualitas dan bernilai ekonomi. Indikator keberhasilan program untuk capaian keuangan adalah sebesar 92,58% dengan PAGU Anggaran sebesar Rp. 205.487.000,- dengan realisasi Rp. 190.258.650,- atau terjadi efisiensi anggaran sebesar 7,42%.
49 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
7. Program Penataan Struktur Industri Program ini dijabarkan dalam kegiatan Penyediaan Sarana maupun Prasarana Klaster Industri melalui Bantuan Hibah Peralatan Bagi Pandai Besi. Bantuan peralatan sarana produksi ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi pengrajin pandai besi . Adapun indikator capaian keuangan adalah sebesar 98,10% dengan PAGU
Anggaran sebesar
Rp.
62.180.000,- dengan
realisasi Rp. 61.000.000,- atau terjadi efisiensi anggaran sebesar 1,9 %.
8. Program
Pengembangan
Sentra
–
Sentra
Industri
Potensial Program tersebut dijabarkan dalam kegiatan Penyediaan Sarana Informasi yang dapat Diakses Masyarakat Target Kinerja yang akan dicapai yakni mengikuti Pameran Pembangunan, Pameran Dekranasda serta Operasionalisasi Gift Shop sebanyak 1(satu) kali ditingkat (Out Put) dan Bertambahnya Jenis Produk olahan IKM unggulan yang dapat dikenal luas oleh masyarakat. Target tesebut dapat dilaksanakan dengan capaian 100% yaitu dengan mengikuti Pameran Pembangunan Kabupaten Sinjai dan hasilnya yakni dikenalnya jenis produk IKM. Sedangkan untuk Operasionalisasi Gift Shop capaiannya hanya 66,67%. Hal ini disebabkan karena berakhirnya kontrak kerjasama Pemerintah Daerah
Kabupaten
Sinjai
khususnya
Dinas
Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi dengan Pihak Bandara Internasional Hasanuddin Makassar sebelum
50
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
berakhirnya tahun anggaran sehingga operasonalisasi Gift Shop tidak beroperasi lagi. Gift shop merupakan bentuk Promosi Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai dalam hal ini Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi untuk memperkenalkan produk-produk
unggulan
daerah
di
Bandara
Internasional
Hasanuddin Makassar, dari kegiatan ini produk-produk hasil IKM/IRT di Kabupaten Sinjai dapat dikenal baik di tingkat regional dan nasional bahkan di luar negeri. Produk tersebut diantaranya adalah Kopi Borong, Poto-poto, Kerajinan Pakis, Kerajinan Bambu, Keripik, Syrup Markisa dll. Kegiatan lain yang juga merupakan penjabaran dari Program ini adalah Pendampingan Kegiatan Pengembangan IKM Unggulan Berdasarkan Hasil Kajian KIID (Kompetensi Inti Industri Daerah) khususnya Industri Pengolahan Hasil Perikanan yang diharapkan dapat menjadi Dokumen Peta Panduan Bagi Stake Holder terkait. Indikator capaian keuangan adalah sebesar 39,58% dengan PAGU Anggaran sebesar Rp. 423.670.000,- dengan realisasi Rp. 167.713.000,- atau terjadi efisiensi anggaran sebesar 60,42%. 9. Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku Program ini dijabarkan dalam Kegiatan Standarisasi Kualitas Bahan Baku melalui Fasilitas Pengujian Tembakau Lokal, dimana indicator ditingkat program dan sasaran dapat tercapai melalui pengujian tembakau hasil Penanaman Tembakau oleh petani guna mengidentifikasi varietas tembakau yang dikembangkan oleh petani tembakau. Selain itu Kegiatan Penanganan Panen dan Pasca Panen Bahan Baku Rokok juga merupakan salah satu penjabaran dari Program
51 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
ini dilakukan melalui Pelatihan Teknis Proses Blending Tembakau menjadi Rokok bagi pengusaha rokok. Kegiatan ini diharapkan dapat
meningkatkan
pengetahuan
dan
keterampilan
bagi
pengusaha rokok. Indikator keberhasilan program ini dalam capaian keuangan adalah sebesar 100% dengan PAGU Anggaran sebesar Rp. 95.975..000,- dengan realisasi Rp. 95.975.000,- atau tidak terjadi efisiensi anggaran.
2. Meningkatnya Keamanan Konsumen Atas Barang dan Jasa Yang Beredar Dalam mengukur keberhasilan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan, program-program tersebut dijabarkan sebagai berikut : NO
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN %
1
2
3
4
5
6
7
Tersedianya barang dan alat UTTP yang legal di pasaran
Paket
1
1
100
10
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
10. Program
Perlindungan
Konsumen
dan
Pengamanan
Perdagangan Dalam mencapai sasaran strategic tersebut yang telah ditetapkan, maka penjabaran Program dilaksanakan melalui Kegiatan Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa di Lapangan. Adapun Target Kinerja yang akan dicapai yakni
52
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
pelaksanaan pengawasan barang dan jasa serta Tera Ulang terhadap alat UTTP (Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya) di berbagai kawasan perdagangan yang tersebar di 9 (Sembilan Kecamatan). Kegiatan ini berupa Paket Pengawasan Barang dan Jasa yang dilaksanakan dengan membentuk tim yang turun ke berbagai sarana perdagangan yang tersebar di 9 (Sembilan) kecamatan baik itu pasar kecamatan maupun di pasar-pasar desa misalnya Pasar Sentral, Pasar Bikeru, Pasar Biringere, Pasar Lagora, Pasar Manimpahoi, Pasar Manipi, Pasar Lappae dll. Kegiatan tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan beberapa Instansi terkait misalnya Dinas Kesehatan, Polisi Pamong Praja, Departemen Agama Kabupaten Sinjai dan Badan Meterologi TK I Propinsi Sulawesi Selatan (untuk Tera Ulang Alat UTTP). Adapun Kegiatan tersebut dilaksanakan tiap Sebulan sekali untuk pengawasan barang dan 1 (satu) kali untuk Tera Ulang alat UTTP yakni tiap Bulan November. Pencapaian
Target
untuk
tingkat
sasaran
dari
kegiatan
tersebut diukur dari Prosentase Kawasan Perdagangan yang telah diawasi selama setahun ini yakni mencapai 85% dari seluruh kawasan perdagangan yang tersebar di 9 (sembilan) Kecamatan di daerah ini. Adapun indikator capaian keuangan adalah sebesar 98,94% dengan PAGU
Anggaran sebesar
Rp.
54.600.000,- dengan
realisasi Rp. 54.026.400,- atau terjadi efisiensi anggaran sebesar 1,06 %.
53 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
3. Meningkatnya Kepemilikan
Fasilitasi Izin
Informasi
serta
Perdagangan
Meningkatnya
Kualitas
dan dan
Kuantitas Sarana dan Prasarana Perdagangan Dalam mengukur keberhasilan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan, program-program tersebut dijabarkan sebagai berikut : NO
1 11
PROGRAM
2 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN %
4
5
6
7
Unit
1
1
100
Tersedianya Harga yang wajar dan layak
Bulan
12
1
100
Tersedianya Data Sarana dan Prasarana Pasar
Dokume n
1
Tersedianya Sarana dan Prasarana Pasar yang refresentatif
Unit
2
2
100
Tersedianya Sarana dan Prasarana Pasar yang refresentatif
Unit
1
1
100
Usaha
600
600
100
3 Terlaksananya Sarana dan Prasarana Pasar yang refresentatif
Terwujudnya Legalitas Usaha
11. Program
Peningkatan
Efisiensi
1
Perdagangan
100
Dalam
Negeri Dalam mencapai sasaran strategic yang telah ditetapkan tersebut dijabarkan dalam satu program, yakni Program Efisiensi Perdagangan
Dalam
Negeri
dengan
beberapa
Kegiatan
diantaranya Kegiatan Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang / Produk melalui Pembangunan / Rehabilitasi Pasar Manimpahoi dengan Pencapaian dari kegiatan ini yaitu untuk fisik terealisasi 100%. Kegiatan Pembangunan Pasar ini merupakan Lanjutan dari
54
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
pelaksanaan tahun 2011 dimana waktu itu waktu pelaksanaan pekerjaan pasar Manimpahoi 60 hari sehingga tidak dapat diselesaikan tepat waktu. Kegiatan
lain
dari
penjabaran
program
ini
adalah
Pembangunan Pasar Tradisional Lappae serta Pendampingan Tugas Pembantuan dari Kementerian Perdagangan terhadap Pembangunan Pasar Matajang di Kecamatan Bulupoddo dan Pasar Samaenre di Kecamatan Sinjai Selatan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan Kualitas dan Kuantitas dari Sarana dan Prasarana Perdagangan agar tercipta Sarana dan Prasarana Pasar yang refresentatif. Adapun penjabaran dari program ini juga meliputi kegiatan Fasilitasi Kemudahan Perizinan Pengembangan Usaha yang dapat memberikan legalitas Izin Usaha, Monitoring Perkembangan Harga yang dapat memberikan informasi harga yang wajar dan layak bagi pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat serta Kegiatan Penyusunan Data Base Sarana Perdagangan yang mampu memberikan data akan sarana dan prasarana pasar yang layak dan refresentatif bagi masyarakat. Adapun indikator capaian keuangan dari Program ini adalah sebesar
91,23%
dengan
PAGU
Anggaran
sebesar
Rp.
3.052.512.200,- dengan realisasi Rp. 2.784.886.200- atau terjadi efisiensi anggaran sebesar 8,77 %. Akhirnya dari beberapa kegiatan yang dilaksanakan diatas dapat disimpulkan bahwa sasaran strategic dapat dicapai dengan indicator
kinerja
perdagangan
yang
prosentase
unit
tertib,teratur
usaha
dan
tersebar di 9 (Sembilan) kecamatan .
55 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012
dan
kawasan
representative
yang
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
4. Terwujudnya
Peningkatan
Kualitas
Kelembagaan
dan
Usaha Koperasi dan UMKM Dalam mengukur keberhasilan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan, program-program tersebut dijabarkan sebagai berikut : NO
1 12
13
15
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN %
2 Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
3
4
5
6
7
Unit
10
10
100
Orang
180
180
100
Orang
25
25
100
Orang
60
60
100
Dokume n
1
1
100
Meningkatnya Pengetahuan Pengurus tentangPerkoperasian
Unit
100
100
100
Terwujudnya Koperasi yang mandiri dan sehat
Unit
100
100
100
Tercapainya penilaian yang optimal bagi KSP / USP
Unit
60
60
100
Tercapainya Pelaporan Dana Bergulir yang akurat
Unit
50
50
100
56
Terwujudnya Administrasi Koperasi yang lengkap
Meningkatnya Pengetahuan UKM tentang kewirausahaan Meningkatnya Pengetahuan dan Keterampilan Bagi Badan Pengawas Koperasi Meningkatnya Pengetahuan dan Keterampilan Bagi Pengurus / Manajer Koperasi Terwujudnya Data yang valid bagi Koperasi dan UMKM
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
12. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif Program ini dijabarkan dalam kegiatan Fasilitasi Kemudahan Formalisasi
Badan
terlaksananya
Usaha
Kecil
Formalisasi
Menengah
yang
Usaha
Koperasi
Badan
bertujuan melalui
Pengadministrasian Organisasi Koperasi yang lengkap. Adapun indikator capaian keuangan adalah sebesar 78,27% dengan PAGU
Anggaran sebesar
Rp.
17.260.000,- dengan
realisasi Rp. 13.510.000,- atau terjadi efisiensi anggaran sebesar 21,73 %. 13. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah Program ini dijabarkan dalam kegiatan Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan yang dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan Pengetahuan UMKM tentang Kewirausahaan yang diharapkan dapat menciptakan UMKM yang unggul. Adapun indikator capaian keuangan dari Program ini adalah sebesar
99,98%
dengan
PAGU
Anggaran
sebesar
Rp.
52.282.700,- dengan realisasi Rp. 52.274.700,- atau terjadi efisiensi anggaran sebesar 0,02 %. 14. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Program ini dijabarkan dalam kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Program Pembangunan Koperasi melalui Pelatihan Bagi
Badan
meningkatkan
Pengawas
Koperasi.
Pengetahuan
dan
Kegiatan Keterampilan
57 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012
ini
bertujuan
Bagi
Badan
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
Pengawas Koperasi agar tercipta Badan Pengawas Koperasi yang handal. Kegiatan lain dari penjabaran program ini adalah Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian melalui Pelatihan Bagi Pengurus/Manajer Koperasi yang bertujuan meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Pengurus/Manajer Koperasi sehingga tercipta Pengurus/Manajer Koperasi yang handal. Pembangunan Sistim Informasi Perencanaan Pengembangan Perkoperasian melalui Pembangunan Data Base Koperasi dan UMKM merupakan salah satu kegiatan dari penjabaran program ini yang bertujuan melaksanakan Pendataan terhadap Koperasi dan UKM sehingga tersedia data dan informasi yang valid tentang perkembangan Koperasi dan UKM yang ada di Kabupaten Sinjai. Kegiatan Pemahaman Kabupaten
berikutnya
adalah
Perkoperasian Sinjai,
dimana
Sosialisasi
Prinsip-Prinsip
melalui
Pembukaan
kegiatan
ini
RAT
bertujuan
se
untuk
meningkatkan Pengetahuan Pengurus tentang Perkoperasian melalui Pembukaan RAT sehingga tercipta koordinasi antar Pengurus Koperasi yang ada di Kabupaten Sinjai. Kegiatan Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaan Koperasi Berprestasi melalui Penilaian Gerakan Koperasi se Kabupaten Sinjai yang bertujuan memberikan Penilaian terhadap Gerakan Koperasi se Kabupaten Sinjai yang menjadi tolak ukur dalam memberikan penilaian kepada Koperasi yang berprestasi, Mandiri dan Sehat.
58
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
Kegiatan
Monitoring,
Evaluasi
dan
Pelaporan
(Penilaian
Kesehatan Simpan Pinjam) ini bertujuan memberikan Penilaian yang optimal bagi KSP/USP guna melihat sejauh mana kinerja KSP/USP Koperasi guna meningkatkan terwujudnya Koperasi yang sehat. Kegiatan
lain
adalah
Peningkatan
Sarana
Pendidikan
Perkoperasian (Sosialisasi Permen Nomor 15 Tahun 2009). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan tentang Regulasi Perkoperasian dalam Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Dana Bergulir agar dapat mewujudkan pelaporan dana bergulir yang akurat. Adapun indikator capaian keuangan dari Program ini adalah sebesar
93,80%
dengan
PAGU
Anggaran
sebesar
Rp.
116.194.000,- dengan realisasi Rp. 108.990.800,- atau terjadi efisiensi anggaran sebesar 6,2 %. 5. Peningkatan
Perluasan
Sumber
Pembiayaan
,
Peningkatan Jaringan Kerjasama dan Keterlibatan Unsur Lintas Pelaku Ekonomi Dalam mengukur keberhasilan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan, program-program tersebut dijabarkan sebagai berikut : NO
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN %
1
2 Program Pengembangan Sistim Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
3
4
5
6
7
Terciptanya Pengelolaan dan Penggunaan Dana Pemerintah yang sehat
UKM
60
60
100
Meningkatnya Akses
Unit
1
60
100
14
59 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
Pemasaran Produk UMKM Produk Daerah Sinjai dikenal secara Regional dan nasional
Kali
1
1
100
15. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Program
ini
dijabarkan
dalam
kegiatan
Pemantauan
Pengelolaan Penggunaan Dana Pemerintah Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah melalui Pengawasan dan Pengendalian Dana Bergulir Bagi UMKM dan Koperasi. Kegiatan ini dilakukan dengan membentuk Tim yang bertugas untuk menfasilitasi terlaksananya kegiatan ini. Adapun tujuannya untuk menciptakan Pengelolaan dan Penggunaan Dana Pemerintah yang sehat bagi UMKM dan Koperasi melalui Pelaporan Dana Bergulir yang akurat. Selain itu Kegiatan Pengembangan Sarana Pemasaran Produk Usaha Mikro Kecil Menengah melalui Galery UMKM dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan akses pemasaran produk Koperasi dan UKM melalui Galery UMKM, meningkatkan Promosi Produk UMKM, memperluas sumber pendanaan untuk promosi produk UMKM, Mengupayakan berbagai fasilitas yang dibutuhkan dengan
mendorong
perluasan
jaringan
pemasaran
serta
menciptakan jejaring kerja dan sinergi antara Koperasi, UKM dan Dunia Usaha dan dengan adanya Galery UKM dapat memberikan informasi tentang produk-produk yang ada di Kabupaten Sinjai. Penjabaran
program
ini
juga
meliputi
Kegiatan
Penyelenggaraan Promosi Produk Usaha Mikro Kecil Menengah melalui Pameran Produk Unggulan dan Khas Daerah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan Promosi Produk Unggulan Khas Daerah agar produk daerah Kabupaten Sinjai dapat dikenal baik
60
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
secara regional maupun nasional. Selain itu juga bertujuan untuk pemberdayaan usaha-usaha produksi Koperasi dan UKM agar dapat bersaing secara kompetitif di pasaran. Adapun indikator capaian keuangan dari Program ini adalah sebesar
79,67%
dengan
PAGU
Anggaran
sebesar
Rp.
127.806.800,- dengan realisasi Rp. 101.824.400,- atau terjadi efisiensi anggaran sebesar 20,33 %. 6. Terwujudnya
Peningkatan
Pengelolaan
Sumber
Daya
Mineral Dalam mengukur keberhasilan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan, program-program tersebut dijabarkan sebagai berikut : NO
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN %
1
2 Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan
3 Peningkatan Persentase PAD dari hasil Pengelolaan dan Pemanfaatan Tambang Galian Gol C Meningkatnya Kesadaran dan Kepatuhan
4
5
6
7
Kali
3
3
100
%
100
80
80
Dokume n
1
1
100
16
17
Program Pengelolaan, Pengembangan dan Pemanfaatan Sumber Daya Mineral, Energi dan Geologi
16. Program
Tersedianya Data dan Informasi Sumber Daya Mineral dan Energi
Pembinaan
dan
Pengawasan
Bidang
Pertambangan Program ini dijabarkan dalam kegiatan Optimalisasi Penarikan Pajak Daerah Pengelolaan dan Pemanfaatan Tambang Galian
61 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
Golongan C. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan Kapasitas dan Kualitas Pengawasan dan Pengendalian dalam Pencapaian Target Pendapatan Asli Daerah Bidang Pertambangan Kegiatan lain dari penjabaran program ini adalah Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Kegiatan Penambangan Galian C. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan bagi penambang penambangan
melalui illegal
pengawasan yang
tidak
terhadap sesuai
pelaksanaan
dengan
peraturan
pertambangan agar. Pencapaian tolak ukur keberhasilan sasaran dan indicator kinerja program ini menunjukkan masih kurangnya kesadaran dan kepatuhan penambang yang dilihat masih adanya penambangan illegal . Adapun indikator capaian keuangan dari Program ini adalah sebesar
97,05%
dengan
PAGU
Anggaran
sebesar
Rp.
76.815.100,- dengan realisasi Rp. 74.555.300,- atau terjadi efisiensi anggaran sebesar 2,95 %. 7. Terwujudnya
Pengusahaan
Pertambangan
dan
Energi
yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan Dalam mengukur keberhasilan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan, program-program tersebut dijabarkan sebagai berikut : NO
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
REALISASI
CAPAIAN %
1
2 Program Pengelolaan, Pengembangan dan Pemanfaatan Sumber Daya Mineral, Energi dan Geologi
3
4
5
6
7
Tersedianya Data dan Informasi Sumber Daya Mineral dan Energi
Dokume n
1
1
100
17
62
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
17. Program Pengelolaan, Pengembangan dan Pemanfaatan Sumber Daya Mineral dan Energi Program ini dijabarkan dalam kegiatan Pengembangan Data dan Informasi Sumber Daya Mineral dan Energi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan Data dan Informasi mengenai Sumber Daya Mineral dan Energi yang ada di Kabupaten Sinjai.
Adapun indikator capaian keuangan dari Program ini adalah sebesar 100% dengan PAGU Anggaran sebesar Rp. 1.365.000dengan realisasi Rp. 1.365.00,- atau tidak terjadi efisiensi anggaran.
Akuntabilitas Keuangan Jumlah PAGU Anggaran Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi untuk Tahun 2012 berdasarkan DPA Perubahan APBD Kabupaten Sinjai tahun 2012 adalah sebesar Rp. 5.382.892.300,- (lima milyar tiga ratus delapan puluh dua juta delapan ratus sembilan puluh dua ribu tiga ratus rupiah) dengan realisasi anggaran per 31 Desember 2012 sebesar Rp. 4.635.450.523,- (empat milyar enam ratus tiga puluh lima juta empat ratus lima puluh ribu lima ratus dua puluh tiga rupiah) atau tingkat realisasi sebesar 86,11 %. Dimana belanja tidak langsung berupa belanja pegawai/personalia yang telah ditetapkan sebelumnya realisasi pencapaiannya sebesar 100%.
63 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
Realisasi Anggaran Belanja Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Tahun Anggaran 2012 Uraian Belanja
Anggaran (Rp)
Realisasi (Rp)
Persentase
BELANJA DAERAH
8.123.085.426,00
7.349.873.779,00
90,481%
BELANJA TIDAK LANGSUNG
2.740.193.126,00
2.740.193.126
100,00%
2.740.193.126,00
2.740.193.126
100,00%
2.740.193.126,00
2.740.193.126
100,00%
5.382.892.300,00
4.635.450.523,00
86,11%
424.365.000,00
379.895.000,00
89,52%
Belanja Barang dan Jasa
2.320.210.100,00
1.811.363.123,00
78,06%
Belanja Modal
2.638.317.200,00
2.444.192.400,00
92,64%
Jumlah Belanja Langsung
5.382.892.300,00
4.635.450.523,00
86,11%
TOTAL BELANJA DAERAH
8.123.085.426,00
7.349.873.779,00
90,481%
Belanja Pegawai/Personalia Jumlah Belanja Tidak Langsung BELANJA LANGSUNG Belanja Pegawai/Personalia
64
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
BAB IV PENUTUP Demikian uraian kinerja Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kabupaten Sinjai pada tahun 2012. Capaian kinerja ini adalah merupakan hasil dari kerja keras
dan
komitmen
seluruh
aparat
Dinas
Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kabupaten Sinjai serta pihak terkait lainnya dalam rangka mewujudkan Sinjai sebagai Kabupaten yang berakuntabilitas sesuai dengan Instruksi Presiden No: 7 Tahun 1999 Tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah. LAKIP ini telah disusun berdasarkan SK LAN No : 239/IX/6/8/2003 Tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Berdasarkan uraian pada Bab I sampai III dapat ditarik kesimpulan utama yang terkait dengan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012, yaitu : 1.
Secara umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi
yang
diamanatkan
oleh
Bupati
Sinjai
telah
diselenggarakan sebagaimana mestinya. 2.
Dalam pencapaian sasaran yang ditetapkan, seluruhnya telah dilaksanakan, ditingkat keberhasilan dari beberapa sasaran telah berhasil diwujudkan secara optimal.
3.
Dari 8 (delapan) sasaran yang ditetapkan dijabarkan dalam 17 (tujuh belas) program, 59 (lima puluh sembilan ) kegiatan. Kedelapan sasaran stratejik tersebut tingkat capaian rata-rata adalah 99% atau “sangat baik” keberhasilan di tingkat kegiatan sebagai berikut :
65 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
•
Terdapat
9
(sembilan) kegiatan dengan penggunaan
anggaran dana sesuai dengan rencana dan capaian target fisik 100%, yakni kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan (PERINDAG) , Pemeliharaan Rutin Berkala Rumah Dinas
(Koperasi),
Perlengkapannya,
Pengadaan Penyusunan
Pakaian Rencana
Dinas Kerja
Beserta
(Koperasi),
Standarisasi Kualitas Bahan Baku, Pelatihan Teknis Proses Blending Tembakau Menjadi Rokok, Sosialisasi Prinsip-Prinsip Pemahaman
Perkoperasian
Melalui
Pembukaan
RAT
se
Kabupaten Sinjai, Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Penilaian Kesehatan Simpan Pinjam , Peningkatan Sarana Pendidikan Perkoperasian Sosialisasi PERMEN Nomor 15 Tahun 2009. •
Terdapat
58 (lima puluh delapan) kegiatan yang capaian
fisiknya 100% namun hanya menggunakan dana antara
25
% hingga 99 %. •
Terdapat 20 (dua puluh) kegiatan yang capaian fisiknya 100% namun realisasi keuangan kurang dari 100%.
4. Secara keseluruhan hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target kinerja Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi yang telah ditetapkan diantaranya : •
Peraturan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah yang sering berubah-ubah penyusunan
yang sampai
menyebabkan pengesahan
terlambatnya
APBD
sehingga
proses proses
pelaksanaan program dan kegiatan juga menjadi terlambat pelaksanaannya •
Peraturan Daerah tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
66
Kabupaten
Sinjai
yang
berubah
mengakibatkan
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Pertambangan dan Energi Kab. Sinjai
L seluruh
proses
administrasi
baik
pengelolaan
keuangan
A
maupun administrasi lainnya juga mengalami perubahan
Kinerja
M P
dan
akuntabilitas
sebagian
aparat
masih
perlu
dioptimalkan Semoga
laporan
ini
memberikan
arti
bagi
optimalisasi
pencapaian kinerja sasaran dan kegiatan menuju kemakmuran
Imasyarakat Kabupaten Sinjai di masa mendatang. R A N
67 LAKIP DISPERINDAGKOPTAMBEN KABUPATEN SINJAI – Tahun 2012