PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENELITI LIPI TAHUN 2009

LAPORAN TAHUNAN PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENELITI LIPI TAHUN 2009

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Peneliti (Pusbindiklat Peneliti LIPI) Cibinong Science Center Jl. Raya Bogor Km. 46, Cibinong

LAPORAN TAHUNAN PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENELITI LIPI TAHUN 2009 TIM PENYUSUN

Penanggung Jawab/Ketua : Drs. M. Bashori Imron, M.Si.

Sekretaris

: Drs. Achmad Kosasih, M.M.

Anggota

: 1. Dra. Iroh Siti Zahroh, M.Si. 2. Umar Fakih, S.Sos. 3. Drs. Pontas Sinaga, M.M. 4. Ely Eliah, S.Sos., M.M. 5. Ratih Retno Wulandari, S.Sos., M.Si. 6. Ika Susanti, SE. 7. Heriyudi, SE. 8. Ir. Sutikno 9. Dodi Rosadi, S.E. 10. Anisah, S.E.

BAB I P E N D PENDA AH HU UL LU UA AN N 1.1

LATAR BELAKANG

Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Pusbindiklat Peneliti LIPI) merupakan unit kerja eselon II (struktur organisasi dapat dilihat pada lampiran I) berdasarkan Keputusan Kepala LIPI No 3212/M/2004 yang mengemban fungsi LIPI sebagai Pembina Peneliti Nasional dan bertanggungjawab terhadap standar mutu pendidikan dan pelatihan penelitinya. Baik standar mutu diklat fungsional peneliti, diklat teknis pendukung maupun standar mutu terhadap pembinaan jabatan peneliti beserta pelayanannya. Tugas yang diemban Pusbindiklat Peneliti LIPI adalah: 1.

Melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan, persuratan, perlengkapan, rumah tangga dan ketertiban serta pemeliharaan sarana dan prasarana;

2.

Melaksanakan penyusunan program, kurikulum, materi, pengkajian dan evaluasi pembinaan serta pendidikan dan pelatihan;

3.

Melaksanakan koordinasi dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan fungsional Peneliti pusat dan daerah, serta pendidikan dan pelatihan teknis serta kedinasan bagi pegawai LIPI;

4.

Melaksanakan penyiapan bahan penilaian angka kredit dan penetapan angka kredit serta akreditasi, penyuluhan dan informasi jabatan fungsional peneliti pusat dan daerah.

Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas‐tugasnya maka program‐program Pusbindiklat Peneliti LIPI dilaksanakan oleh : 1.

Bagian Tata Usaha

2.

Bidang Perencanaan dan Pengembangan

3.

Bidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan

4.

Bidang Penilaian dan Akreditasi

Di samping itu, Pusbindiklat Peneliti LIPI juga memerlukan bantuan dan kerjasama yang baik dari unit kerja lain di lingkungan Sestama LIPI. Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 2009

1

1.2 RUANG LINGKUP Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan (Pusbindiklat) Peneliti LIPI mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pendidikan dan pelatihan serta pengembangan jabatan fungsional peneliti, baik untuk peneliti Pusat maupun Daerah, serta penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai LIPI, dalam rangka meningkatkan kompetensi peneliti dan kapasitas institusi penelitian dan pengembangannya di Pusat dan Daerah. Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, Pusbindiklat Peneliti LIPI telah menetapkan 4 (empat) program utama, yaitu: 1. Program Perencanaan dan Pengembangan 2. Program Penyelenggaraan Diklat 3. Program Penilaian dan Akreditasi 4. Program Bagian Tata Usaha Masing‐masing program utama dijabarkan ke dalam serangkaian kegiatan yang relevan. Pada tahun 2009 kegiatan dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Program Perencanaan dan Pengembangan a. Penyusunan Kurikulumdan Modul Diklat Peneliti b. Penyusunan dan Penyiapan Jurnal Ilmiah c. Sertifikasi dan Akreditasi Manajemen Sistem Mutu d. Penyusunan Program Pusbindiklat Peneliti LIPI e. Penyusunan Standar Kompetensi Peneliti f. Penyusunan Pedoman Formasi Peneliti g. Penyusunan Pedoman Akreditasi Diklat h. Peluncuran dan Sosialisasi Pedoman Formasi dan Standar Kompetensi Peneliti i.

Pengkajian Legislasi dan Peningkatan Status Hukum Peraturan Peneliti

j.

Pengkajian, Monitoring, Evaluasi Pelaksanaan Pembinaan Peneliti

2. Program Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) a. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama b. Diklat Metode Penelitian dan Pengolahan Data c. Diklat Penulisan Ilmiah Non Peneliti

d. Diklat Bahasa Inggris TOEFL

Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 2009

2

e. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan f. Diklat Desain Riset 3. Program Penilaian dan Akreditasi a. Pengolahan dan Penilaian Angka Kredit Peneliti Nasional b. Pengolahan Data Peneliti Nasional c. Akreditasi Majalah Berkala Ilmiah d. Akreditasi Tim Penilai Peneliti Instansi (TP2I) e. Retensi Arsip dan Pembuatan earsip Hasil Penilaian Angka Kredit Peneliti Nasional f. Monitoring Profesor Riset g. Sosialisasi Pedoman Jabatan Fungsional Peneliti 4. Program Bagian Tata Usaha a. Pelaksanaan Urusan Kepegawaian b. Kearsipan dan Rumah Tangga c. Keamanan dan Ketertiban d. Inventarisasi Barang Milik Negara e. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana f. Pelaksanaan Urusan Keuangan 1.3 Peluang, Kelemahan dan Ancaman Dalam mengemban tugas dan fungsi serta upaya mencapai visi dan misi Pusbindiklat Peneliti LIPI mempunyai peluang, kelemahan serta ancaman, sebagai berikut: Peluang • Faktor Internal 1. LIPI sebagai Instansi Pembina Jabatan Fungsional Peneliti Nasional, mempunyai fungsi yang strategis untuk melakukan pembinaan terhadap tenaga peneliti, melalui pendidikan dan pelatihan. Hal ini menuntut adanya penyusunan program‐program diklat yang dapat menciptakan tenaga‐tenaga peneliti maupun pembantu peneliti yang Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 2009

3

berkualitas, sehingga dapat menghasilkan karya ilmiah atau hasil penelitian yang berkualitas tinggi karena sementara ini peringkat publikasi ilmiah peneliti Indonesia dalam tatanan internasional sangat rendah demikian juga dengan paten‐patennya. 2. Penyelenggaraan Penilaian Angka Kredit Fungsional Peneliti, dengan kewenangan ini, LIPI melalui Pusbindiklat Peneliti harus dapat merumuskan akreditasi penilaian angka kredit maupun penilainya serta peraturan‐peraturan lainnya. 3. Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) 4. Kewenangan untuk mengembangkan SDM melalui penyelenggaraan diklat di LIPI. •

Faktor Eksternal 1. Kebijakan pemerintah mengenai adanya kewajiban mengikuti sertifikasi penjenjangan fungsional peneliti bagi pegawai yang akan masuk jabatan fungsional peneliti; 2. Jabatan fungsional peneliti yang berkembang dan semakin banyak diminati oleh masyarakat; 3. Pandangan masyarakat terhadap peneliti yang semakin meningkat; 4. Minat kandidat peneliti untuk mengikuti diklat dan kesadaran dari penilaian litbang yang semakin tinggi; 5. Kebijakan dari pengambil keputusan terhadap pengembangan SDM sangat tinggi.

Kelemahan 1. Kebijakan pemerintah tentang pengadaan pegawai negeri baru secara nasional masih bersifat umum, sehingga kebijakan pengadaan yang dilakukan lembaga kepegawaian diberlakukan sama untuk setiap instansi termasuk lembaga litbang; 2. Perencanaan pengadaan peneliti belum ditangani secara serius;


4

3. Belum diterapkannya Human Resources Management System (HRMS) yang terstruktur seperti yang diterapkan pada lembaga riset di Negara maju; 4. Masih terbatasnya anggaran peningkatan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan profesi peneliti. Ancaman • Faktor Eksternal 1. Kebijakan pemerintah terhadap lembaga litbang masing sangat kurang • Faktor Internal 1. Jumlah SDM yang terbatas baik secara kuantitas maupun kualitas perlu ditingkatkan; 2. Sarana dan prasarana belum maksimal dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Pusbindiklat peneliti LIPI.


5

B BA AB B IIII T TA AS SP PE EN ND DU UK KU UN NG G TA AT TA AO OR RG GA AN NIIS SA AS SII D DA AN NF FA AS SIIL LIIT 2.1

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN KEWENANGAN

2.1.1 TUGAS Berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Nomor 3212/M/2004 Tanggal 28 Oktober 2004 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 1151/M/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Pasal 378A. bahwa Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Peneliti LIPI, mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pendidikan dan pelatihan serta pengembangan jabatan fungsional peneliti, baik untuk peneliti Pusat maupun Daerah, serta penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai LIPI, untuk meningkatkan kompetensi peneliti dan kapasitas institusi penelitian dan pengembangannya di Pusat dan Daerah. 2.1.2 FUNGSI Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 378A, Pusat Pembinaan,

Pendidikan

dan

Pelatihan

(Pusbindiklat)

Peneliti

LIPI,

menyelenggarakan fungsi: a.

Penyiapan bahan perumusan kebijakan pembinaan, pengembangan serta pendidikan dan pelatihan Peneliti;

b.

Pelaksanaan akreditasi dan penilaian angka kredit jabatan fungsional peneliti Pusat dan Daerah;

c.

Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pegawai LIPI dan peneliti di Pusat dan Daerah dalam rangka peningkatan kompetensi peneliti dan kapasitas institusi penelitian dan pengembangan;

d.

Pemantauan, akreditasi dan sertifikasi serta saran tindak lanjut terhadap pelaksanaan jabatan fungsional peneliti serta pendidikan dan pelatihan di bidang penelitian ilmu pengetahuan;

e.

Penyusunan pedoman, pembinaan dan pemberian teknis pembinaan, pendidikan dan pelatihan serta pengembangan peneliti;


6

f.

Pengelolaan informasi dan dokumen jabatan fungsional peneliti serta kerja sama pendidikan dan pelatihan peneliti;

g.

Pelaksanaan urusan tata usaha evaluasi dan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja.

2.1.3 KEWENANGAN a. Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MENPAN) Nomor KEP/128/M.PAN/9/2004 tentang Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka Kreditnya; b. Surat Keputusan Bersama Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Nomor 3719/D/2004 dengan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 60 Tahun 2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka Kreditnya; c. Surat Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Nomor 3212/M/2004 tentang tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 1151/M/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI); d. Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Nomor 01/E/2005 tentang Pedoman Akreditasi Majalah Ilmiah; e. Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Nomor 02/E/2005 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Peneliti; f. Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Nomor 03/E/2005 tentang Pedoman Pemilihan/Penentuan Bidang Penelitian dan/atau Kepakaran Peneliti; g. Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Nomor 04/E/2005 tentang Pengukuhan Peneliti Utama Sebagai Profesor Riset.


7

2.1.4 VISI DAN MISI • Visi “Prima dalam Pelayanan, Unggul dalam Pembinaan dan Pengembangan Peneliti” • Misi a.

Membina dan mengembangkan jabatan peneliti untuk mampu menjawab tantangan pembangunan serta mampu menjadi acuan bagi fungsional lainnya;

b.

Menjalin kemitraan dan kerjasama antar instansi Departemen dan lembaga internasional, nasional dan daerah dalam menumbuhkan kesamaan persepsi penelitian dan pengembangannya;

c.

Membentuk iklim, sarana, prasarana dan struktur kelembagaan litbang yang produktif, inovatif, kreatif, efektif dan efisien;

d.

Mewujudkan masyarakat peneliti yang beretika dan berkarakter;

e.

Mengusahakan kompensasi bagi peningkatan kesejahteraan peneliti;

f.

Tersedianya standar peraturan‐peraturan peneliti secara nasional;

g.

Terlaksananya penyelenggaraan diklat peneliti secara prima dan unggul;

h.

Terwujudnya diklat‐diklat teknis bagi peneliti.

2.1.5 TUJUAN DAN SASARAN • Tujuan a.

Menyediakan peraturan‐peraturan dengan kelengkapannya tentang jabatan peneliti bagi peneliti serta unitnya yang standar dan akuntabel;

b.

Melaksanakan pengkajian, monitoring dan evaluasi peraturan, pedoman dan pelaksanaan program;

c.

Melaksanakan sosialisasi peraturan‐peraturan jabatan fungsional peneliti;

d.

Memberikan pelayanan, penilaian yang bersih, transparan, cepat dan akurat dalam penilaian jabatan peneliti;

e.

Melaksanakan akreditasi Tim Penilai dan Penilaian Angka Kredit di Pusat dan Daerah;

f.

Melaksanakan pendidikan dan pelatihan secara professional;


8

g.

Meningkatkan kerjasama diklat dengan instansi pemerintah dan swasta di dalam maupun di luar negeri;

h.

Menyiapkan program pengembangan SDM peneliti;

i.

Menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung pelayanan diklat fungsional peneliti;

j.

Menyelenggarakan pengukuhan Profesor Riset.

• Sasaran a.

Tersedianya peraturan‐peraturan peneliti secara nasional;

b.

Terlaksananya pengkajian, monitoring dan evaluasi peraturan, pedoman dan pelaksanaan program;

c.

Terselenggaranya sosialisasi peraturan‐peraturan jabatan fungsional peneliti;

d.

Terselenggaranya penilaian angka kredit fungsional peneliti;

e.

Terlaksananya akreditasi Tim Penilai dan Penilaian Angka Kredit di Pusat dan Daerah;

f.

Terselenggaranya diklat fungsional peneliti dan diklat teknis peneliti;

g.

Terjalinnya kerjasama diklat dengan instansi pemerintah dan swasta di dalam maupun luar negeri;

h.

Tersedianya program pengembangan SDM peneliti;

i.

Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung pelayanan diklat fungsional peneliti;

j.

Terselenggaranya pengukuhan Profesor Riset.

2.1.6 ARAH KEBIJAKAN STRATEGIS • Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pengembangan SDM ini dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas maupun kuantitas. Pengembangan SDM melalui peningkatan kualitas ini dilakukan dengan memberikan kesempatan pegawai baik secara formal melalui tugas belajar maupun informal dengan cara mengikuti pelatihan, seminar, lokakarya, maupun tugas belajar sesuai kompetensi yang diperlukan dalam bidang tugasnya.


9

• Pengembangan Program Pengembangan program ke depan perlu diantisipasi melalui penyesuaian peraturan‐peraturan jabatan fungsional peneliti dan jenis‐jenis diklat, baik diklat teknis maupun diklat fungsional. Pengembangan diklat ini dilakukan melalui: a. Jenis‐jenis diklat teknis dan fungsional Pengembangan program dan jenis diklat teknis dan fungsional yang diperlukan dalam rangka peningkatan kualitas hasil‐hasil penelitian. b. Kerjasama akademik dengan luar negeri Kerjasama dengan pihak luar, baik di dalam maupun luar negeri melalui peningkatan kerjasama secara akademik maupun pelatihan. c. Mencapai komposisi 1:2:4 sesuai dengan bidang kepakarannya; d. Pengembangan peraturan‐peraturan jabatan peneliti harus dilakukan secara terus‐menerus guna menuju kea rah yang lebih baik sesuai dengan tuntutan lingkungan dan komunitasnya.

Untuk mencapai visi dan misi Pusbindiklat Peneliti LIPI ditetapkan arah

kebijakan sebagai berikut: a. Rujukan nasional dalam pembinaan dan pengembangan jabatan fungsional peneliti; b. Pusat pendidikan dan pelatihan yang handal dan terpercaya dalam bidang pendidikan dan pelatihan SDM litbang; c. Terdepan dengan pelayanan prima; d. Pusat informasi peneliti; e. Mengikuti Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2000). 2.1.7 PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA Pusbindiklat Peneliti LIPI merupakan institusi yang baru, sehingga pada saat ini memiliki SDM dan sarana yang sangat minim untuk dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada peserta diklat, maka sarana dan prasarana penunjang perlu diperhatikan sehingga dapat meningkatkan pelayanan maupun kerjasama diklat dengan pihak luar serta meningkatkan kerjasama diklat dan pelayanan fasilitas sehingga mengurangi beban pembiayaan pemerintah.


10

2.1.8 SUMBER DAYA MANUSIA Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Peneliti LIPI per 31 Desember 2009 seluruhnya berjumlah 45 orang (data pegawai dapat dilihat pada lampiran 2).


11

Tabel 1. Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI Berdasarkan Tingkat Pendidikan Per 31 Desember 2009

No

Bidang/Bagian

SD

SMU/ SMK

D3/ S0

S1

S2

Jumlah

1 2 3 4 5 6

Kepala Pusbindiklat Bagian Tata Usaha Perencanaan & Pengembangan Penilaian dan Akreditasi Penyelenggara Diklat Widyaiswara Jumlah

1 1

4 1 3 3 11

1 1 1 3

1 1 1 22

1 1 1 3 2 8

1 13 7 12 10 2 45

Gambar 1. Grafik Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI Berdasarkan Tingkat Pendidikan Per 31 Desember 2009 25 S1, 20 15 SLTA,

10

S2,

5 0

D3/S0, SD, 1/1/1900

1/2/1900 SD

SLTA

1/3/1900 D3/S0


1/4/1900 S1

1/5/1900

S2

12

Tabel 2. Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI Berdasarkan Golongan Per 31 Desember 2009

No Bidang/Bagian IIa IIb IIc IId IIIa IIIb IIIc IIId IVa IVb IVd 1 2 3 4 5 6

Kepala Pusbindiklat Bagian Tata Usaha Perencanaan & Pengembangan Penyelenggaraan Diklat Penilaian dan Akreditasi Widyaiswara Jumlah

JML

1

1

1

6

1

2

2

1

13

1

2

2

1

1

7

1

1

1

2

2

1

1

1

10

2

2

1

4

3

12

2

1

1

1 12

7

6

7

1 6

2

1

2 45

Gambar 2. Grafik Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI Berdasarkan Golongan Per 31 Desember 2009

12 10 8

11

6

7

7

6

4 2

2

1

6 2

1

1

0 1

2

3

II a

II b

II c

4 III a

5

6 III b


7 III c

8 III d

9 IV a

10 IV b

IV d

13

Tabel 3. Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI Berdasarkan Jabatan Fungsional Per 31 Desember 2009

Jabatan Fungsional

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Jumlah

Peneliti Perencana Kandidat Perencana Perancang UU Widyaiswara Kandidat Widyaiswara Pranata Humas Kandidat Pranata Humas Analis Kepegawaian Arsiparis Kandidat Arsiparis Kandidat Pranata Komputer Pengadministrasi Umum Jumlah

2 3 5 0 2 2 11 1 10 1 4 2 2 45

Gambar 3. Grafik Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI Berdasarkan Jabatan Fungsional Per 31 Desember 2009

11

12 10 8 6 4

10

5 2

2 0

3

2

4

3 1

2

2

Ka nd i

Pe n Pe elit i r d a e nc an tP a er Pe e nc an ra a nc an Ka g W UU nd id ya id at is wa W id ra y Ka ai Pr sw nd an ar id at a at a H Pr um an An as at a al is H um Ke a pe ga s wa ia Ka n Ka Ar nd nd s ip id id ar at at is Pr A an rs ip at ar a is K Pe om ng a d pu t e m .U r m um

0

1


14

Tabel 4. Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI Berdasarkan Usia (Tahun) Per 31 Desember 2009

No

Rentang Usia (tahun)

Jumlah

1 2 3 4 5 6 7

≤ 30 31 s.d. 35 36 s.d. 40 41 s.d. 45 46 s.d. 50 51 s.d. 55 > 55 Jumlah

10 7 4 3 11 7 3 45

Gambar 4. Grafik Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI Berdasarkan Usia (Tahun) Per 31 Desember 2009

11

12 10 10 7

8

7

6 4 3

4

3

2 0

0

0

0 >= 30

31 - 35

36 - 40

41 - 45

46 - 50

51 - 55

> 55


15

2.1.9 SARANA DAN PRASARANA Fasilitas yang tersedia di kampus Pusbindiklat Peneliti LIPI Cibinong saat ini adalah Gedung Administrasi, Gedung Kelas dan Gedung Asrama, serta sarana jogging track. Beberapa sarana dan prasarana direncanakan tersedia secara bertahap. Fasilitas yang sudah tersedia meliputi: 1. Gedung Administrasi meliputi ruangan kerja berstandar (dilengkapi meja/kursi kerja, lemari, filling kabinet, komputer dan telepon), 1 ruang rapat besar, beberapa ruang rapat kecil, dapur, gudang, mushola, ruang makan dan ruang penyimpanan data peneliti. Gedung administrasi dilengkapi dengan 1 ruang rapat besar yang dapat menampung sekitar 40 orang. Ruang rapat besar ini dilengkapi dengan sound system di masing‐masing meja, LCD beserta kelengkapannya. Gedung administrasi ini menggunakan air condition (split), Local Area Network (LAN), WiFi Zone, CCTV dan dilengkapi dengan ruang tunggu tamu. 2. Gedung Kelas, meliputi 5 ruangan kelas, 1 ruang baca/perpustakaan, 1 ruang sekretariat, 1 ruang lab komputer (dalam proses), 2 ruang kecil untuk diskusi, ruang mushola, dapur dan ruang tunggu. Setiap kelas dilengkapi dengan AC split, LCD, layar, meja‐kursi belajar dan 1 lemari untuk menyimpan bahan/materi diklat. Gedung kelas ini dilengkapi pula dengan Local Area Network (LAN) dan WiFi Zone, sehingga peserta diklat dapat mengakses ke sumber‐sumber informasi/data, juga dilengkapi dengan CCTV. 3. Gedung Asrama, terdiri dari 48 kamar yang dilengkapi dengan AC split, televisi 21 inci, saluran telepon, water heater, 2 tempat tidur, 1 meja cermin, 2 meja‐ kursi belajar, 1 lemari dua pintu dan tempat handuk. Setiap kamar dilengkapi dengan balkon yang dapat dipergunakan untuk menjemur pakaian (tanpa terlihat dari luar). Gedung asrama ini juga memiliki lobby 4 buah yang dilengkapi dengan meja‐kursi tamu (sice) dan tempat minum (dispenser), serta dapat dipergunakan untuk diskusi dan/atau menonton televisi bersama, juga dilengkapi dengan CCTV. Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 2009

16

4. Kampus ini sudah memiliki area jogging track mengelilingi luas bangunan yang ada. Sepanjang jogging track (dalam waktu dekat) akan ditanami pohon bunga sehingga pemakai jogging track dapat menjadikan area ini sebagai ‘aroma terapi’. Selain itu, kampus ini juga dilengkapi dengan ‘tower air’ dari PAM ‘sumur dalam’ sehingga tidak akan kekurangan air, rumah genset, kolam pemancingan dan satuan pengaman yang sudah dilatih oleh pihak yang berwenang. 5. Gedung Ruang Makan, terdiri dari: ruang makan besar dengan kapasitas 200 orang, ruang dapur bersih, ruang saji dan toilet. 6. Selasar Penghubung, merupakan jalan penghubung antara gedung kelas, asrama dan ruang makan. 7. Tempat Parkir Kendaraan bermotor roda 2 dan 4 yang digunakan untuk pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI dan tamu dari luar. 8. Fasilitas olah raga terdiri dari lapangan sepak bola, lapangan volly, dan tenis meja. 9. Ke depan kampus Pusbindiklat ini akan dilengkapi dengan gedung serba guna yang dapat menampung sekitar 2000 orang, gedung koperasi, poliklinik, gedung kelas tambahan, gedung asrama tambahan dan sarana olahraga meliputi lapangan tenis, kolam renang dan lapangan voli.


17

Anggaran Belanja Dana yang dikelola Pusbindiklat Peneliti LIPI pada tahun anggaran 2009 terdiri dari beberapa sumber, selain mengelola DIPA rutin juga menerima dana yang bersumber dari DIPA yang dikelola oleh Biro Perencanaan dan Keuangan LIPI dan DIPA 079 dari Departemen Keuangan RI. Adapun rincian kegiatannya dapat dilihat pada tabel 5 berikut:

Tabel 5. Dana yang dikelola oleh Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun Anggaran 2009

No . 1

Uraian Rupiah Murni a. Pusbindiklat Peneliti LIPI b. Cibinong Science Center (CSC) LIPI c. PNBP Jumlah


Nilai Pagu (Rp.) 8.739.126.000 ‐ ‐ 4.105076.000 12.844.202.000

18

B BA AB B IIIIII P PE EL LA AK KS SA AN NA AA AN ND DA AN NH HA AS SIIL LK KE AT EG TA GIIA AN N

3.1 BAGIAN TATA USAHA

Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan, persuratan, perlengkapan, rumah tangga, keamanan dan ketertiban serta pemeliharaan sarana dan prasarana. Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi : 1. Pelaksanaan urusan kepegawaian, kearsipan, rumah tangga, keamanan dan ketertiban, inventarisasi barang/milik kekayaan Negara, serta pemeliharaan sarana dan prasarana; 2. Pelaksanaan urusan keuangan. Bagian Tata Usaha terdiri dari : 1. Subbagian Umum Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, kearsipan, rumah tangga, keamanan dan ketertiban, inventarisasi barang/milik kekayaan negara, serta pemeliharaan sarana dan prasarana; 2. Subbagian Keuangan Mempunyai tugas melakukan urusan keuangan. Berdasarkan tugas dan fungsi yang telah diuraikan di atas, kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Bagian Tata Usaha, yaitu: Kepegawaian Salah satu tugas Bagian Tata Usaha, melalui Subbagian Umum adalah melakukan tugas urusan kepegawaian yang meliputi berbagai kegiatan, antara lain; penyusunan perencanaan pegawai (manpower planning), penyusunan bezzeting pegawai, pengurusan kenaikan kepangkatan jabatan pegawai dan beberapa urusan kepegawaian lainnya. Untuk menunjang kegiatan tersebut di atas, sejak akhir tahun 2007 Bagian Tata Usaha telah menyusun Program Aplikasi Database Kepegawaian yang diharapkan melalui


19

program ini, sistem informasi tentang kepegawaian khususnya di Pusbindiklat Peneliti LIPI ini dapat membantu kelancaran pelaksanaan tugas, serta dapat memberikan informasi yang aktual dan mudah tentang informasi pagawai. Kearsipan dan Rumah Tangga Kegiatan kearsipan meliputi pengolahan surat masuk/keluar untuk pimpinan di lingkungan Pusbindiklat Peneliti LIPI. Demikian pula dengan sistim penomoran surat keluar sudah dilakukan sesuai dengan Peraturan Kearsipan yang berlaku. Selama tahun 2009 terdapat 1294 surat masuk dan 1416 surat keluar dengan berbagai bentuk, perihal serta tujuan. Sedangkan untuk urusan rumah tangga sudah berjalan sebagaimana mestinya, tapi masih perlu peningkatan baik sumberdaya manusia maupun sarana dan prasarana penunjang. Keamanan dan Ketertiban Untuk jasa keamanan dan ketertiban di lingkungan Pusbindiklat Peneliti LIPI, dilaksanakan oleh Satuan Pengaman (Satpam) yang terlatih. Mereka siaga penuh 24 jam nonstop dengan pembagian kerja melalui mekanisme shift (pagi, sore dan malam) . Dengan jumlah 15 (lima belas) orang tenaga Satuan Pengaman (Satpam) yang diharapkan dapat melaksanakan tugas keamanan dan ketertiban di lingkungan Pusbindiklat Peneliti LIPI secara optimal. Status kepegawaiannya terdiri dari 1 (satu) orang PNS dan Tenaga Lepas Harian sebanyak 14 (empat belas) orang yang honornya bersumber dari dana DIPA/PNBP Pusbindiklat Peneliti LIPI tahun anggaran 2009 (daftar personil Satpam dapat dilihat pada lampiran 3). Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 2009

20

Inventarisasi Barang Milik Negara Kegiatan inventarisasi Barang Milik/Kekayaan Negara telah dilaksanakan dengan melakukan pendataan dan penomoran serta pembuatan Daftar Inventaris Ruangan (DIR) yang ditempelkan di masing‐masing ruangan Pusbindiklat Peneliti LIPI. Sistem pelaporan menggunakan aplikasi Sistim Akuntansi Barang Milik Negara (SABMN) sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Laporan Barang Milik/Kekayaan Negara di lingkungan Pusbindiklat Peneliti LIPI dapat dilihat pada lampiran 4 . Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemeliharaan sarana dan prasarana meliputi beberapa kegiatan, yaitu: perawatan gdung kntor dan bangunan, pemeliharaan taman/halaman, perbaikan peralatan kantor, perawatan perawatan jalan dan pembuatan tempat parkir serta perawatan kendaraan bermotor Roda 4. Perawatan gedung kantor terdiri dari beberapa jenis pekerjaan yaitu perawatan gedung kelas, pengecatan gedung asrama, kebersihan gedung kantor dan pemeliharaan taman/halaman. Seluruh kegiatan pemeliharaan/perawatan tersebut dipercayakan kepada pihak ketiga selaku penyedia jasa pemeliharaan/perawatan Keuangan Salah satu fungsi dari Bagian Tata Usaha adalah melaksanakan urusan keuangan. Dalam melaksanakan fungsi tersebut Bagian Tata Usaha dibantu oleh Subbagian Keuangan. Sesuai dengan tugas dan fungsi, pada tahun 2009 Subbagian Keuangan telah melaksanakan urusan keuangan, meliputi: penyusunan rencana anggaran, jadwal pelaksanaan anggaran, pengawasan dan pelaporan ralisasi anggaran tahun 2009. Pada tahun anggaran 2009 Pusbindiklat Peneliti LIPI menerima dana titipan pengelolaan Kawasan Cibinong Science Center (CSC), sehingga pengelolaan anggaran dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu anggaran untuk kegiatan Pusbindiklat Peneliti LIPI dan anggaran untuk pengelolaan Kawasan Cibinong Science Center (CSC). Laporan realisasi keuangan selengkapnya dapat dilihat pada tabel 6. Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 2009

21

Tabel 6. Daftar Realisasi Penyerapan Anggaran DIPA Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun Anggaran 2009

No.

Uraian

Rp.

Sisa (Rp.) %

313.991.353

1

Rupiah Murni

8.739.126.000

8.425.134.647

96,4

a. Pusbindiklat 6. 484.976.000

6.208.476.329

95,74 276.499.671

b. CSC

2.254.150.000

2.216.658.318

98,34

37.491.683

2

PNBP

4.105.076.000

4.035.254.996

98,3

69.821.004

12.844.202.000

12.460.389.643

97

383.812.357

Realisasi

Nilai Pagu (Rp.)

Jumlah

Sisa anggaran rutin sebesar Rp. 313.991.353 (3,6%) adalah merupakan sisa

anggaran Gaji dan Langganan Daya Jasa, sedangkan sisa anggaran pekerjaan fisik dan pekerjaan pembuatan MasterPlan Kawasan Cibinong Science Center (CSC) yang dilelangkan. Untuk anggaran PNBP realisasi penerimaan tahun 2009 sebesar Rp. 4.163.748.031 atau sebesar 99% dari target sebesar Rp. 4.200.000.000, sedangkan realisasi pengeluaran sebesar Rp. 4.035.254.996 (98,3%). Jadi total realisasi pelaksanaan anggara DIPA Pusbindiklat Peneliti LIPI tahun 2009 sebesar Rp. 12.460.389.643 atau 97 dan dari pagu sebesar Rp. 12.844.202.000.


22

3.2 BIDANG PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN

Bidang Perencanaan dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program, kurikulum, materi, pengkajian dan evaluasi pembinaan, pendidikan dan pelatihan. Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Perencanaan dan Pengembangan menyelenggarakan fungsi: 1. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan program, kurikulum, materi, sarana dan prasarana pembinaan, pendidikan dan pelatihan; 2. Penyiapan bahan pengkajian dan evaluasi pembinaan, pendidikan dan pelatihan. Bidang Perencanaan dan Pengembangan terdiri dari : 1. Subbidang Pengembangan Program, Kurikulum dan Materi Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan program, materi, kurikulum, sarana dan prasarana pembinaan, pendidikan dan pelatihan; 2. Subbidang Pengkajian dan Evaluasi Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengkajian dan pengumpulan data yang berkenaan dengan pengembangan jabatan fungsional Peneliti, serta melakukan penyiapan bahan monitoring dan evaluasi pelaksanan dan hasil pembinaan, pendidikan dan pelatihan. Pada Tahun Anggaran 2009, Bidang Perencanaan dan Pengembangan mempunyai Program Kerja sebanyak 10 (sepuluh) jenis kegiatan, yaitu: 1. Pengkajian, Monitoring dan Evaluasi Program‐Program Diklat dan Pelaksanaan Pembinaan 2. Pengembangan IPTEK dan Komersialisasi IPTEK 3. Penyusunan Kurikulum dan Modul Diklat Peneliti 4. Penyusunan dan Penyiapan Jurnal Ilmiah (Widyariset) 5. Sertifikasi dan Akreditasi Sistem Manajemen Mutu 6. Penyusunan Program Pusbindiklat Peneliti 7. Penyusunan Stándar Kompetensi dan Pedoman Formasi Peneliti 8. Penyusunan Pedoman Akreditasi Diklat


23

9. Peluncuran dan Sosialisasi Stándar Kompetensi dan Pedoman Formasi Peneliti 10. Pengkajian legislasi dan Peningkatan Status Hukum Peraturan Peneliti Adapun uraian dari setiap kegiatan yang telah dilaksanakan, adalah sebagai berikut: 1. Pengkajian, Monitoring dan Evaluasi ProgramProgram Diklat dan Pelaksanaan Pembinaan Keputusan

Menteri

Pendayagunaan

Aparatur

Negara

Nomor

KEP/128/M.PAN/9/2004 tentang Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka Kreditnya dan Keputusan Bersama Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 3719/D/2004 dan Nomor 60 Tahun 2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka Kreditnya, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bersama Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor : 412/D/2009 dan Nomor 12 Tahun 2009. Pada perjalanannya dirasakan perlu disempurnakan dikarenakan ada beberapa celah misalnya persepsi, untuk itu dilakukan kajian peraturan tersebut yang kemudian disusun dengan peraturan terkait. Output/ keluaran dari kegiatan ini adalah: a. Peraturan Bersama Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 412/D/2009 dan Nomor 12 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Keputusan Bersama Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Kepala Badan Kepegawaian Indonesia Nomor 3719/D/2004 dan Nomor 60 Tahun 2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka Kreditnya; b. Peraturan Kepala LIPI Nomor 07/E/2009 tentang Tata Cara Pengukuhan Peneliti Utama Untuk Mendapatkan Gelar Profesor Riset; c. Peraturan Kepala LIPI Nomor 06/E/2009 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Peneliti. d. Hasil kajian dan Evaluasi pelaksanaan Lokakarya Penguatan Kemampuan (PK) Komersialisasi Hasil Litbang Tahun 2007‐2008 Tahap I, II dan III;


24

2.

Pengembangan IPTEK Dan Komersialisasi IPTEK

Sejalan dengan Paradigma baru, LIPI

memposisikan diri sebagai lembaga

riset iptek yang tengah memperkuat

peranannya dalam meningkatkan daya

saing

industri

dengan

mengembangkan program kemitraan

industri dan peningkatan kemandirian.

Gambar 5. Lokakarya Penguatan Kemampuan (PK) Bidang Komersialisasi Hasil Litbang Angkatan VIII Tahun 2009

Langkah yang ditempuh adalah lebih mengarahkan kegiatan dan hasil (litbang) untuk mendukung dan memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia melalui peningkatan kerjasama dengan pengguna hasil riset yakni dengan masyarakat industri. Inisiasi Program Penguatan Kemampuan dilaksanakan oleh Proyek majagemen Systems Stengthening (MSS). Industri Technologi Development Project (ITDP) LIPI dalam bentuk Leadership Development Program atau Program Pengembangan Kepemimpinan (P2K) LIPI. Dengan tujuan untuk mempercepat penyerapan kemampuan tersebut ke segenap jajaran di LIPI, diselenggarakan Program Penguatan Kemampuan (PK) Manajemen Bidang Komersialisasi Hasil Litbang. Lokakarya Penguatan Kemampuan Bidang Komersialisasi Hasil Litbang Tahun 2009 di laksanakan 3 (tiga) tahap, yaitu: a. Tahap I di UPT. BKT. Kebun Raya Cibodas LIPI pada tanggal 13‐16 Juli 2009 b. Tahap II di B2PTTG Subang LIPI pada tanggal 4‐7 Oktober 2009 c. Tahap III di Pusbindiklat Peneliti LIPI pada tanggal 2‐5 Desember 2009 Ada 2 (dua) kelompok yang dibentuk dalam Lokakarya ini dan menghasilkan 2 (dua) Action Learning Project (ALP), yaitu : a. Pembuatan Alat Daur Ulang Air Limbah b. Rencana Pemasaran produk makanan siap santap dalam kemasan kaleng: gudeg Jogja, Tempe Kri, Mangut Lele, dan Sayur Lombok Ijo


25

3. Penyusunan Kurikulum dan Modul Diklat Peneliti

Setelah

Fungsional

diluncurkan pada tahun 2008. Pada

tahun 2009 kegiatan difokuskan pada

penyusunan buku ajar Diklat Jabatan

Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan

Pedoman

Diklat

Peneliti

Jabatan

berjenjang

Gambar 6. Penyusunan Modul (Buku Ajar) Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan

Output/luaran kegiatan ini adalah: Penyusunan buku ajar Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan, mata diklat: 1. Manajemen Pola Pikir 2. Etika Keilmuan dan Penelitian 3. Penyusunan KTI Internasional 4. Kebijakan Program dan Litbang 5. Kepemimpinan dalam Litbang 6. Pengelolaan Litbang Muti Disiplin 7. Kerjasama Litbang Selain itu dikarenakan adanya kebutuhan pengajar diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama, maka diselenggarakan Training for Trainer (TOT) dengan mata Diklat : 1. Pengantar dan Usulan Penelitian 2. Rancangan Penelitian 3. Sumber dan Koleksi Data (IPA/IPT/IPS) 4. Pengolahan dan Analisis Data (IPA/IPT/IPS) 5. Teknik dan Praktek Pengumpulan Data Lapangan 6. Teknik Penulisan Ilmiah (IPS) 7. Bimbingan KTI Individu


26

4. Penyusunan dan Penyiapan Jurnal Ilmiah (Widyariset)

Program ini meliputi kegiatan penyiapan bahan, editing dan koordinasi dengan LIPI Press. Urutan pelaksanaan kegiatan ini adalah: a. Finalisasi naskah Widyariset Volume 11 No 3 Tahun 2008; b. Distribusi Jurnal Widyariset Volume 11 No. 1 Tahun 2008 c. Finalisasi naskah Widyariset Volume 12 No 1, 2 dan 3 Tahun 2009; Gambar 7. Jurnal Widyariset

Proses Pengusulan ulang akreditasi Jurnal Widyariset telah dilakukan, Sesuai dengan Sertifikat Nomor 215/AU1/P2MBI/08/2009, berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 816/D/2009 Tanggal 28 Agustus 2009, Jurnal Widyariset telah ditetapkan sebagai Majalah Berkala Ilmiah TERAKREDITASI B. 5. Sertifikasi dan Akreditasi Sistem Manajemen Mutu

Di dalam Rencana Strategis 2005‐2009

Pusat

Pelatihan

Pusbindiklat

adalah

Pelayanan

dan

Pembinaan dan Pengembangan Peneliti

” Di dalam Renstra itu pula khususnya

pada arah kebijakan strategis bidang

pengembangan

bahwa Pusbindiklat menetapkan diri

Pembinaan, Peneliti

Pendidikan

dan

disebutkan

Visi

”Prima Unggul

program

Dalam Dalam

disebutkan

untuk menerapkan Sistem Manajemen Gambar 8. Sosialisasi ISO 9001:2000

Mutu (ISO 9000/9001).


27

Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu diperlukan untuk megukur profesionalitas dan transparansi organisasi bagi stakeholder dan user. Suatu organisasi/unit kerja yang mempunyai fungsi pelayanan kepada pelanggan, sudah seharusnya mengikuti secara berkelanjutan pola ini agar dapat mencapai nilai lebih baik dan menciptakan keunggulan komparatif. Tahun 2009, Pusbindiklat melakukan uji coba penerapan Sistem Manajemen Mutu (ISO 9000/9001) berdasarkan panduan mutu yang telah disusun pada tahun sebelumnya. Untuk mengatasi berbagai kendala dalam proses uji coba, Pusbindiklat melakukan studi banding pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu (ISO 9000/9001)di Badan Diklat Pememerintah Provinsi DKI. Dengan studi banding ini, diharapkan Pusbindiklat dapat belajar dan mengatasi berbagai kendala dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu (ISO 9000/9001). 6. Penyusunan Program Pusbindiklat Peneliti Pusbindiklat mempunyai tugas utama melakukan pembinaan sumberdaya manusia yang ada di litbang maupun malaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai LIPI maupun Peneliti. Dalam melaksanakan tugasnya harus dijalani dengan sepenuh hati dan tanggung jawab serta tanggap terhadap kebutuhan maupun pengembangan iptek. Untuk merumuskan hal tersebut sangat diperlukan program‐program yang markettable. Dengan demikian penyusunan program Pusbindiklat Peneliti sangatlah vital dan urgent. Dalam penyusunan ini juga tertuang program‐program jangka panjang maupun pendek. Hal ini tertuang melalui penyusunan draf Renstra 2010‐2014 yang terdiri dari: arah, program dan kebijakan strategis baik program baru maupun pengembangan dan revisi dari hasil/input kajian dan evaluasi yang telah dilakukan. Penyusunan laporan kegiatan Pusbindiklat Peneliti LIPI dan LAKIP.


28

7. Penyusunan Standar Kompetensi dan Pedoman Formasi Peneliti Urutan pelaksanaan kegiatan ini adalah: a. Menyelesaikan Draf Standar Kompetensi Peneliti Pertama s.d. Utama b. PembahasanStandar dan

Pedoman

Kompetensi

Formasi

oleh

pimpinan LIPI dengan Deputi Bidang SDM Aparatur MENPAN dan Deputi

Bina

Kinerja

dan

Perundang‐undangan BKN;

c. Melakukan ujicoba rumus/model

Gambar 9. Pembahasan Standar Kompetensi dan Pedoman Formasi Jabatan Fungsional Departemen Pertanian (BB PADI) dan (Pusat Pemanfaatan Saint LAPAN) d. Melakukan uji petik standar kompetensi peneliti secara acak terhadap penghitungan formasi peneliti di

peneliti di berbagai kementerian dan LPNK serta peneliti daerah. e. Pembahasan hasil uji coba Pedoman Formasi Peneliti dan uji petik Standar Kompetensi Peneliti f. Finalisasi Standar Kompetensi dan Pedoman Formasi Peneliti 8. Penyusunan Pedoman Akreditasi Diklat Pusbindiklat telah melaksanakan Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama sejak tahun 2005 dan telah mendapatkan sertifikasi dari LAN dengan nilai A. Dengan dasar itulah Pusbindiklat akan menyebarkan pengalaman ini dengan tetap menjaga kualitas penyelenggaraan diklat ini pada Instansi/LPND maupun Departemen

yang

memenuhi

kriteria

dan

persyaratan

yang

akan

menyelenggarakan Diklat ungsional Peneliti Tingkat Pertama. Pedoman penyelenggaraan Diklat tersebut sudah ada pada Pedoman Diklat Fungsional Berjenjang.


29

Penyusunan Pedoman Akreditasi Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama adalah peraturan tentang proses pemberian kewenangan Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama. Pedoman ini masih draf dan akan dibahas lebih lanjut di tahun 2010. 9. Peluncuran dan Sosialisasi Standar Kompetensi dan Pedoman Formasi Peneliti a. Penyusunan Peraturan Kepala LIPI Nomor 04/E/2009 tentang Standar Kompetensi Peneliti b. Penyusunan Peraturan Kepala LIPI Nomor 05/E/2009 tentang Pedoman Formasi Peneliti c. Peluncuran dan Sosialisasi kedua Peraturan tersebut dengan mengundang Sekretaris Badan Libang dan TP2I Kementerian; Kepala Biro Kepegawaian dan TP2I LPNK; Puslit dan Biro di lingkungan unit kerja LIPI; serta instasni lain yang terkait. 10. Pengkajian legislasi dan Peningkatan Status Hukum Peraturan Peneliti Dalam SK Menpan Nomor KEP/128/M.PAN/9/2004 tentang Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka Kreditnya antara lain disebutkan tentang jenjang karier, hak dan kewajiban baru peneliti sebagaimana di atur oleh keputusan setingkat menteri. Hal ini berbeda dengan unsur sumberdaya litbang lainnya yaitu dosen pada perguruan tinggi, yang sudah diatur dalam Undang‐undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Sampai saat ini, belum ada undang‐undang maupun peraturan pemerintah yang secara khusus mengatur profesi, karier, hak dan kewajiban peneliti. Hal ini sangat disayangkan karena dalam Undang‐undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi cukup banyak pasal yang dapat digunakan untuk mendukung dan menguatkan status peneliti dan Profesor Riset. LIPI sebagai instansi pembina jabatan peneliti mempunyai kewajiban untuk memperjuangkan, status hukum terhadap peraturan peneliti. Dengan landasan peraturan yang lebih tinggi, akan mempunyai daya pengaturan yang lebih luas dan berimplikasi pada daya pengaturan yang kuat. Dengan melihat hal‐hal di atas, sudah sangat mendesak dan perlunya pengkajian dan perancangan suatu Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 2009

30

Peraturan Perundang‐undangan tentang peneliti yang sekaligus mendukung Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia. Tahun 2009, disusun materi/substansi Rancangan Peraturan Presiden Tentang Jabatan Fungsional Peneliti

3.3 BIDANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Bidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan fungsional peneliti pusat dan daerah, serta pendidikan dan pelatihan teknis dan kedinasan bagi pegawai LIPI, baik di dalam maupun di luar negeri. Dalam

melaksanakan

tugas

sebagaimana

tersebut

di

atas,

Bidang

Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan menyelenggarakan fungsi: 1. Penyiapan penyelenggaraan program dan kegiatan pendidikan dan pelatihan; 2. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan peneliti; 3. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan teknis dan kedinasan bagi pegawai LIPI; 4. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bergelar; 5. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pendidikan dan pelatihan. Bidang Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan terdiri dari: 1. Subbidang Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Peneliti Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyelenggaraan dan kerja sama pendidikan dan pelatihan jabatan fungsional peneliti, baik pusat maupun daerah. 2. Subbidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis Kedinasan Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyelenggaraan dan kerja sama pendidikan dan pelatihan teknis dan kedinasan bagi pegawai LIPI. Pada Tahun Anggaran 2009, Bidang Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan melaksanakan kegiatan penyelenggaraan Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama, Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Lnjutan, Diklat Teknis yang sumber dananya berasal dari DIPA/PNBP Pusbindiklat Peneliti LIPI.


31

1.

Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama Diklat Jabatan Fungsional Peneliti ini adalah diklat yang rutin diselenggarakan oleh Pusbindiklat Peneliti LIPI, karena merupakan tugas dan fungsi sebagaimana yang diamanatkan dalam SK Kepala LIPI No.

3212/M/2004,

dimana

Pusbindiklat

Peneliti

LIPI

melaksanakan

penyelenggaraan

pendidikan dan pelatihan bagi pegawai

LIPI

dalam

rangka

meningkatkan kompetensi peneliti

Gambar 10. Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama Tahun 2009

dan kapasitas institusi penelitian dan pengembangannya di Pusat dan Daerah

Dalam rangka memahami posisi dan menjalani tugas sebagai PNS peneliti yang berfikir dan bertindak ilmiah, kreatif, inovatif dan beretika maka diadakan Diklat Jabatan Fungsional Peneliti. Dengan demikian nantinya kandidat Peneliti menguasai dasar‐dasar penelitian secara komprehensif dan benar sehingga mampu melakukan penelitian individu maupun bekerja dalam tim interdisiplin secara sinergis. Dan juga diharapkan dapat meningkatkan penguasaan penyusunan karya tulis ilmiah hasil‐hasil penelitian. Selama tahun 2009 Pusbindiklat Peneliti LIPI telah menyelenggarakan 17 (tujuh belas) Gelombang Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama, dengan sumber dana dari DIPA Pusbindiklat Peneliti LIPI sebanyak 3 (tiga) Gelombang dengan jumlah peserta 85 orang. 14 (empat belas) Gelombang bersumber dari PNBP Pusbindiklat Peneliti LIPI dengan jumlah peserta 457 orang, sehingga total peserta yang mengikuti diklat ini sebanyak 542 orang. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama seluruhnya diselenggarakan di Kampus Pusbindiklat Peneliti LIPI Jl. Raya Cibinong KM 46, Cibinong.


32

2. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan baru mulai dilaksanakan oleh Pusbindiklat Peneliti LIPI pada tahun 2009 sesuai dengan peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesian Nomor 04/H/2008 tentang Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Fungsional Peneliti Berjenjang. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan selain dimaksudkan sebagai pemenuhan kompetensi juga bertujuan untuk memberi bekal bagi peneliti yang akan memasuki jenjang Jabatan Peneliti Madya atau Peneliti Utama sehingga meeka dapat menjalankan tugas lebih profesional. Pada tahun 1998 telah tercetus tentang Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan tetapi baru pada tahun 2004 mulai disusun Garis‐garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan. Tahun 2007 dilakukan Focussed Group Discussion (FGD) untuk materi yang akan diberikan sehingga lebh tepat. Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan, dengan sumber dana dari DIPA Pusbindiklat Peneliti LIPI hanya diselenggarakan sebanyak I gelombang dengan jumlah peserta 27 orang. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan diselenggarakan di Kampus Pusbindiklat Peneliti LIPI Jl. Raya Cibinong KM 46, Cibinong. 3. Diklat Metode Penelitian dan Pengolahan Data Dalam

rangka

meningkatkan

kompetensi peneliti maupun para staf pengolah data dalam menguasai dasar‐dasar pengolahan data secara komprehensif dan benar maka diadakan Diklat Metode Penelitian dan Pengolahan Data, sehingga para peneliti dan pengolah data mampu melakukan pengolahan data individu maupun kelompok dalam tim yang sinergis


Gambar 11. Diklat Penelitian dan Pengolahan Data Tahun 2009

33

Selain itu diklat ini juga diselenggarakan untuk mengembangkan potensi individu di bidang analisis data secara maksimal, sehingga dapat mendorong kemampuan lembaga dalam bidang penelitian secara keseluruhan. Para peneliti dan pengolah data diharapkan dapat melaksanakan prosedur pengolahan hingga analisis data dari suatu program penelitian dengan menggunakan metode yang akurat dan meningkatkan penguasaan pembuatan karya tulis ilmiah hasil‐hasil penelitian maupun pemikiran ilmiah dalam rangka pengembangan IPTEK. Di tahun 2009 Bidang Penyelenggara Diklat melalui Subbidang Diklat Teknis dan Kedinasan menyelenggarakan Diklat Metode Penelitian dan Pengolahan Data sebanyak 2 (dua) Gelombang dengan jumlah seluruh peserta 50 orang .Gelombang I di Wisma Aryanti Cisarua Bogor dan Gelombang II di Hotel Pondok Orri Citereup Bogor .

4. Diklat Penulisan Ilmiah Non Peneliti Guna memahami perkembangan penulisan ilmiah di Indonesia maka diselenggarakan Diklat Penulisan Ilmiah bagi para Pejabat Fungsional Non Peneliti LIPI sehingga nantinya Pejabat Fungsional Peneliti dapat memahami bentuk dan struktur suatu tulisan ilmiah. Selain itu diharapkan

Pejabat

Fungsional

Peneliti dapat menguasai standar penulisan judul, abstrak, isi dan kesimpulan dari suatu tulisan

Gambar 12. Diklat Penulisan Ilmiah Non Peneliti tahun 2009

ilmiah serta mampu menyusun suatu tulisan ilmiah sesuai dengan persyaratan (di bawah bimbingan).


34

Di tahun 2009, Diklat Penulisan Ilmiah bagi Pejabat Fungsional Non Peneliti diselenggarakan sebanyak 2 (dua) Gelombang dengan jumlah seluruh peserta 59 orang dan tempat penyelenggaraannya di Wisma Aryanti Cisarua, Bogor. 5. Diklat Bahasa Inggris TOEFL Sejalan dengan visi LIPI untuk menjadi lembaga Iptek yang dikenal dan diakui di dunia internasional, bahasa Inggris merupakan bahasa yang harus dikuasai di dalam pergaulan dan komunikasi internasional. Untuk pencapaian visi tersebut, LIPI telah melakukan pengembangan SDM yang terencana, bertahap, berkelanjutan, terarah dan terpadu sehingga diharapkan terjadi pertumbuhan yang signifikan. Sejalan dengan visi LIPI untuk menjadi lembaga Iptek yang dikenal dan diakui di dunia internasional, bahasa Inggris merupakan bahasa yang harus dikuasai di dalam pergaulan dan komunikasi internasional. Untuk pencapaian visi tersebut, LIPI telah melakukan pengembangan SDM yang terencana, bertahap, berkelanjutan, terarah dan terpadu sehingga diharapkan terjadi pertumbuhan yang signifikan. Dalam rangka pencapaian visi tersebut, penguasaan bahasa Inggris adalah sesuatu yang harus dimiliki oleh pegawai LIPI yang juga bisa dijadikan sebagai kendaraan untuk melanjutkan studi ke luar negeri. Pusbindiklat Peneliti LIPI mempunyai tugas menyiapkan para pegawai LIPI untuk memahami dasar‐dasar proses belajar bahasa Inggris TOEFL yang efektif untuk meningkatkan kapabilitas dalam menyikapi bahwa bahasa Inggris akademis adalah kemampuan dan keahlian yang hanya dapat dicapai melalui suatu pembelajaran tanpa henti. Di tahun 2009, Diklat Bahasa Inggris TOEFL diselenggarakan sebanyak 2 (dua) Gelombang yang diikuti sebanyak 55 orang peserta dengan tempat penyelenggaraan di Wisma Aryanti Cisarua, Bogor.

6. Diklat Desain Riset Diklat Desain Riset merupakan diklat teknis yang diperuntukan bagi peneliti dan sumber daya penunjangnya. Diklat ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan kemampuan peneliti dan sumber daya penunjangnya untuk mempersiapkan sebuah penelitian. Sehingga perencanaan penelitian yang akan dilakukan akan


35

menjadi lebih siap dan komprehensif, sehingga hasil penelitiannya menjadi maksimal. Diklat Desain Riset ini dilaksanakan Wisma Aryanti, Cisarua pada tanggal 27 s.d. 30 April 2009 dengan jumlah peserta sebanyak 29 orang. Rekapitulasi penyelenggaraan diklat‐diklat tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 7. DIPA Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 2009

No

Kegiatan

1

Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama 2 Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama 3 Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama 4 Diklat Fungsional Peneliti TK Lanjutan 5 Diklat Metode Penelitian dan Pengolahan Data 6 Diklat Metode Penelitian dan Pengolahan Data 7 Diklat Penulisan Ilmiah Non Peneliti 8 Diklat Penulisan Ilmiah Non Peneliti 9 Diklat Bahasa Inggris TOEFL 10 Diklat Bahasa Inggris TOEFL 11 Diklat Desain Riset Total

V

Jumlah Peserta 29

Tempat Penyelenggaraan Pusbindiklat

VI

30

Pusbindiklat

XII

26

Pusbindiklat

I

27

Pusbindiklat

I

29

Wisma Aryanti, Cisarua

II

21

I II

29

Hotel Pondok Orri, Citereup Wisma Aryanti, Cisarua

30


I

29


II

26


I

29


305

Gelombang

Tabel 8. DIPA PNBP Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 2009

I

Jumlah Peserta 40

Tempat Penyelenggaraan Pusbindiklat

II

39

Pusbindiklat

III

40

Pusbindiklat

No

Kegiatan

Gelombang

1

Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama

2 3


36

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama Total

Pusbindiklat

IV

38

VII

30

Pusbindiklat

VIII

30

Pusbindiklat

IX

30

Pusbindiklat

X

30

Pusbindiklat

XI

30

Pusbindiklat

XIII

30

Pusbindiklat

XIV

30

Pusbindiklat

XV

30

Pusbindiklat

XVI

30

Pusbindiklat

XVII

30

Pusbindiklat

457

3.4 BIDANG PENILAIAN DAN AKREDITASI Bidang Penilaian dan Akreditasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan penilaian angka kredit, dan penetapan angka kredit serta akreditasi, penyuluhan dan informasi jabatan fungsional peneliti Pusat dan Daerah. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas. Bidang Penilaian dan Akreditasi menyelenggarakan fungsi : 1. Penyiapan bahan penilaian angka kredit jabatan fungsional peneliti Pusat dan Daerah; 2. Penyiapan bahan penetapan angka kredit jabatan fungsional peneliti Pusat dan Daerah; 3. Penyiapan bahan pelaksanaan akreditasi bagi peneliti, pengajar, kurikulum/modul, institusi penyelenggara penelitian dan pengembangan Pusat dan Daerah;


37

4. Penyiapan

bahan

pelaksanaan

penyuluhan

dan

informasi

serta

penyelenggaraan pengukuhan Ahli Peneliti Utama/Profesor Riset. Bidang Penilaian dan Akreditasi terdiri dari : 1. Subbidang Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Mempunyai tugas melakukan registrasi dan penyiapan bahan penilaian angka kredit peneliti Pusat dan Daerah, penyelenggaraan sidang penilaian serta melakukan penyiapan bahan penerbitan Nota Penetapan Angka Kredit oleh Kepala LIPI. 2. Subbidang Akreditasi Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan akreditasi bagi peneliti, pengajar, kurikulum/modul, lembaga penyelenggara penelitian dan pengembangan Pusat dan Daerah. 3. Subbidang Penyuluhan dan Informasi. Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan penyuluhan dan informasi berkenaan dengan penetapan angka kredit peneliti Pusat dan Daerah, akreditasi, serta penyelenggaraan pengukuhan Ahli Peneliti Utama/Profesor Riset. Pada tahun 2009, Bidang Penilaian dan Akreditasi melaksanakan kegiatan sebagai berikut: 1. Pengelolaan, Penilaian dan Penetapan Angka Kredit

Pusbindiklat Peneliti LIPI secara exofficio merupakan sekretariat Tim Penilai Peneliti Pusat (TP3), yang mempunyai tugas untuk menyelenggarakan penilaian usulan angka kredit jabatan fungsional peneliti dari Kementerian/LPNK. Semua usulan kenaikan jabatan peneliti harus melalui seleksi administrasi yang dilakukan oleh Bidang Penilaian dan Akreditasi sebelum akhirnya siap dinilai.

Dalam penilaian angka kredit peneliti terdapat tiga tingkatan tim penilai yaitu: 1. Tim Penilai Unit Kerja yaitu di tingkat hirarki paling bawah di unit kerjanya masing‐masing;


38

2. Tim Penilai Peneliti Instansi (TP2I), yaitu Tim Penilai Instansi pada masing‐masing Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian dan LPNK; 3. Tim Penilai Peneliti Pusat (TP3), yaitu Tim Penilai Peneliti Pusat di Instansi Pembina. Anggota TP3 terdiri dari beberapa pakar sesuai dengan kompetensinya dari Balitbang Kementerian dan LPNK. Mekanisme pelaksanaan Penilaian Angka Kredit, dimulai dengan pengusulan angka kredit oleh peneliti kepada pimpinan instansi terbawah yang akan dinilai oleh Tim Penilai Unit Kerja. Apabila angka kredit yang dipersyaratkan terpenuhi, maka angka kredit tersebut dinilai oleh Tim Penilai Instansi. Apabila Tim Penilai suatu Instansi telah memperoleh Akreditasi atau kewenangan untuk menilai dan menetapkan sendiri usulan penilaian untuk jabatan Peneliti Pertama dan Peneliti Muda, maka hasil penilaian dapat langsung ditetapkan oleh instansi tersebut. Namun, apabila Tim Penilai suatu instansi belum memperoleh akreditasi, maka usulan penilaian di teruskan ke LIPI untuk dinilai dan kemudain hasilnya ditetapkan oleh Kepala LIPI selaku Kepala Instansi Pembina Jabatan Fungsional Peneliti. Penilaian dan Penetapan Angka Kredit pada tahun 2009: a. Penerimaan usulan baru, usulan kenaikan jabatan dan usulan tambahan angka kredit, 2452 orang b. Jumlah usulan yang memenuhi persyaratan 1468 orang c. Jumlah usulan yang tidak memenuhi persyaratan 214 orang d. Jumlah usulan aktif kembali 55 orang e. Jumlah usulan yang memenuhi persyaratan penilaian, dan usulan aktif kembali dalam jabatan, 1533 orang f. Jumlah usulan yang dinilai oleh Penilai III, 217 orang


39

Tabel 9. Rangkuman Notulen Rapat Sidang TP3 Periode Januari S/D Desember 2009

No.

TANGGAL SIDANG TP3

1 2

27 Januari 2009 24 Februari 2009

3

24 Maret 2009

KESIMPULAN Perlu klarifikasi pengangkatan ke dalam jabatan peneliti dari jabatan yang serumpun (Dosen) ke BKN yaitu mengenai aspek interprestasi Batas Usia Pensiun (BUP) PNS, pengertian pensiun dan Dosen Swasta. Klarifikasi ini sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan usulan penilaian angka kredit a.n Prof. Jaih, M.Ag (MA), Makhlani, SE., M.Sc.E., (DEPKEU) dan Achmad Muchaddan Fahham, M.A., (DPR). Hasil Klarifikasi lisan BKN (Kabag. Pembinaan Karir JabFung) : 1. Pengertian BUP PNS sesuai dengan PP No.32 Tahun 1979 adalah 56 Tahun 2. BUP bagi pejabat fungsional/dosen sesuai dengan UU No. 14 Tahun 2005 adalah 65 Tahun. 3. Dosen adalah tenaga pendidik yang profesional dan memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh Surat Keputusan Mendiknas/Menteri terkait 4. Dosen yang belum mencapai BUP 56 tahun dapat dipertimbangkan untuk diangkat dalam jabatan fungsional penelti 5. Dosen yang BUPnya lebih dari 56 tahun yang akan beralih ke dalam jabatan fungsional peneliti belum dapat diputuskan oleh BKN. 1. Standar penilaian bagi pengusulan peta : a. Termasuk unsur penilaian diseminasi (IV) : Apabila merupakan peta anomali tanpa dilengkapi dengan analisis. b. Dapat di nilai sebagai unsur III, apabila : 1) merupakan peta geologi, peta tematik, dan atau peta temuan/inovasi, 2) mencantumkan metode pembuatan, 3) dilengkapi analisis pembuatan, 4) dilengkapi dengan surat keputusan/keterangan/pernyataan dari instansi pengusul dan instansi terkait. 2. Hasil klarifikasi formal dengan BKN (Direktur Jabatan Karir BKN dan Staf) mengenai pengangkatan dosen yang beralih ke jabatan peneliti sbb :


40

4

28 April 2009

5

26 Mei 2009

6 7

23 Juni 2009 28 Juli 2009

a. Dosen negeri/dosen swasta yang bekerja di unit kerja litbang sebelum mencapai BUP sebagai PNS dan memenuhi syarat AK yang ditentukan dapat dipertimbangkan untuk diangkat ke dalam jabatan peneliti. b. Dosen yang usianya lebih dari 56 tahun tidak mendapat rekomendasi dari BKN. c. Penentuan BUP dosen tidak didasarkan kepada UU. No. 14 Tahun 2005 tentang BUP bagi pejabat fungsional/dosen (65 tahun), tetapi didasarkan pada PP. No. 32 Tahun 1979 tentang BUP PNS 56 tahun. d. BKN memberikan saran agar LIPI segera membuat aturan yang jelas mengenai syarat‐ syarat pengangkatan pertama kali dalam jabatan peneliti dari jabatan fungsional serumpun mengacu pada UU. No. 14 Tahun 2005 atau dari PP. No. 32 Tahun 1979 sebagaiamana pada butir c diatas. 1. Produk penemuan baru atau pengembangan Iptek yang masuk dalam unsur III, yang semestinya dinilai oleh dewan pakar LIPI sementara akan diambil alih oleh Majelis Profesor Reset LIPI. 2. Sebagai informasi untuk pengusulan Profesor Reset bagi Peneliti berpendidikan S1 dan S2 setelah tanggal 14 April 2009 tidak dapat diproses karena sesuai dengan Peraturan Bersama Kepala LIPI dan Kepala BKN Nomor 412/D/2009 dan Nomor 12 Tahun 2009 tanggal 14 April 2009 yang mengatur tentang pasal 21 ayat (3) dinyatakan bahwa : Peneliti Utama yang telah mencapai angka kredit sebesar 1050 atau lebih sesuai ketentuan, dengan pendidikan Sarjana Strata Satu (S1) dan Sarjana Strata Dua (S2) tidak perlu melakukan orasi ilmiah, tetapi wajib melakukan pemeliharaan paling kurang 25 (dua puluh lima) angka kredit setiap 2 (dua) tahun sekali sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Peneliti yang masih memiliki pendidikan S0 (D3) perlu di evaluasi dan didorong untuk melanjutkan pendidikan Strata 1 (S1) dan atau perlu dibatasi sampai dengan jabatan fungsional tertentu bagi yang tidak meneruskan ke jenjag S1. ‐ ‐


41

8

9 10

11

25 Agustus 2009

Mengingatkan kembali penilaian prosiding : 1. Risalah atau prosiding dapat dinilai apabila telah diterbitkan sebagai hasil dari pertemuan ilmiah nasional/internasional (Juknis 2.1.2.16). 2. Prosiding yang belum diterbitkan sesuai dengan ketentuan dapat dinilai sebagai KTI yang belum/tidak diterbitkan (II.B) 3. Prosiding yang diterbitkan sebelum dibahas dalam seminar tidak dapat dinilai/tidak mendapatkan angka kredit. 15 September 2009 ‐ 27 Oktober 2009 1. Jika terdapat perbedaan penilaian untuk karya tulis pada jurnal terakreditasi dimohon agar penilai memberikan catatan alasan perbedaan penilaian tersebut. Catatan tersebut akan ditindaklanjuti oleh Sekretariat TP3 sebagai masukan bagi Sekretariat P2MBI untuk diinformasikan kepada instansi pengusul. 2. Disepakati pemberlakuan masa akreditasi jurnal ilmiah sebagai acuan anggota TP3 dalam penilaian AK yaitu: a. Bagi jurnal yang melakukan akreditasi ulang, masa berlaku penilaian sejak ditetapkan oleh Ka. LIPI b. Bagi jurnal yang baru memperoleh akreditasi; maka jurnal yang dijadikan artikel yang dimuat di dalamnya dianggap sudah memperoleh akreditasi. 24 Nopember 2009 1. Penilaian produk penemuan baru harus ada pengesahan dari dewan pakar yang dibentuk oleh LIPI. Hal tersebut termuat dalam juknis point III.B. Penemuan khusus berupa varietas padi dan sejenisnya cukup pengakuan dari Menteri terkait. 2. Diusulkan dalam juknis tentang kelebihan AK maintenance untuk dapat diperhitungkan sebagai AK maintenance berikutnya. 3. Usulan Jabatan Peneliti Madya s/d Jabatan Peneliti Utama yang diusulkan ke TP3 oleh instansi yang telah diberikan kewenangan (untuk menilai dan menetapkan AK), maka : a. Apabila hasil penilaian hanya pada Jabatan Peneliti Per‐tama/Peneliti Muda, maka PAK‐ nya dibuat oleh instansi tersebut. b. Nilai penetapan yang digunakan adalah nilai yang ditetapkan oleh TP3.


42

12

Desember 2009

Bagi usulan dari TP2I yang sudah diberi kewenangan untuk menilai dan menetapkan AK sendiri apabila usulan ke jenjang Peneliti Madya TMS, sedangkan AK MS untuk jenjang Peneliti Muda, maka PAK dibuat oleh instansinya dengan menggunakan AK TP3

Tim Penilai Peneliti Pusat yang saat ini berjumlah 21 orang ditambah Kepala LIPI sebagai penanggungjawab kegiatan, pada tahun 2009 telah berhasil melaksanakan sidang penetapan angka kredit sebanyak 12 kali, dengan rincian dapat dilihat pada tabel 10. Tabel 10. Rekapitulasi Penilaian dan PAK Peneliti Nasional Periode Januari s/d Desember Tahun 2009

No

Bulan

1

2

3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER

12

DESEMBER TOTAL

Jumlah Berkas

Usul Penilaian

Jumlah Peneliti Hasil Sidang

Hasil Sidang

TAK

(3+4+5)

MS PENILAIAN

AKTIF KEMBALI

P III

TMS

(7+8+9+10)

4

5

6

7

8

9

10

11

9 17 4 17 17 1 34 10 32 13 38

189 134 172 189 204 203 260 154 137 136 152

14 15 16 19 21 19 21 16 20 25 20

212 166 192 225 242 223 315 180 189 174 210

104 134 119 109 122 148 123 158 112 114 112

3 9 5 4 6 2 8 4 6 8 5

16 24 9 18 22 27 19 11 21 22 19

13 11 19 13 16 18 25 19 20 21 14

136 178 152 144 166 195 175 192 159 165 150

12

104

8

124

113

5

9

25

152

204

2034

214

2452

1468

65

217

214

1964

BARU KENAIKAN


43

2. Akreditasi Majalah Ilmiah Akreditasi Majalah Berkala Ilmiah bertujuan untuk menetapkan standar mutu majalah berkala ilmiah yang diterbitkan oleh unit‐unit Litbang. Selain itu juga dimaksudkan untuk mendukung dan menggairahkan penulisan ilmiah hasil penelitian di Indonesia. Panitia Penilai Majalah Berkala (PPMBI) merupakan Tim Independen yang dibentuk oleh Kepala LIPI. Tugas PPMBI adalah untuk memberikan

akreditasi

majalah

ilmiah

yang

diterbitkan

oleh

Departemen/Lembaga ataupun Instansi lain yang terkait dengan unit penelitian dan pengembangan. Proses penilaian akreditasi majalah pada tahun 2009 telah menghasilkan sebanyak 3 (tiga ) buah Surat Keputusan Kepala LIPI tentang Hasil Penilaian Akreditasi Majalah Ilmiah, dapat dilihat pada tabel 11.


44

Tabel 11 Daftar Rekapitulasi Hasil Hasil Sidang Akreditasi Majalah Tahun 2009 No.

INSTANSI

2009*)

2009**)

A

B

C

Σ

A

B

C

Σ

1 2 3 4 5 6 7

Bakosurtanal Batan BPPT BSN Depag Depbudpar Depdag

‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐

‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 1 ‐

‐ ‐ 3 ‐ 2 1 1

3 2 2 1

‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐

‐ ‐ 2 1 1 ‐ ‐

‐ ‐ 1 ‐ ‐ 2 ‐

3 1 1 2

8 9 10 11 12 13 14

Depdagri Depdiknas Dephub Dephut Depkes Depkeu Depkominfo Depkum dan HAM Depperin Depsos Deptan DESDM DKP DPU IATPI KN Koperasi & UKM Lapan LIPI LRPI RS Kanker "Dharmais" Setjen DPR

‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐

‐ ‐ ‐ 1 1 ‐ 1

2 1 1 ‐ ‐ ‐ ‐

2 1 1 1 1

‐ ‐ ‐ 2 1 ‐ ‐

‐ ‐ ‐ 2 2 1 ‐

‐ ‐ 1 2 ‐ 1 ‐

0 1 6 3 2

‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 2 ‐ ‐

‐ ‐ 1 1 1 2 ‐ ‐

1 2 ‐ 4 1 1 ‐ 1

1 2 1 5 2 5 1

‐ ‐ ‐ 5 1 ‐ ‐ ‐

‐ 3 ‐ 7 4 1 1 ‐

‐ 2 ‐ 1 2 1 3 ‐

5 13 7 2 4

‐ ‐ ‐ ‐

‐ ‐ 1 ‐

‐ ‐ ‐ ‐

1

‐ ‐ 8 1

‐ 1 3 1

‐ ‐ ‐ ‐

1 11 2

‐ ‐

1 ‐

‐ ‐

1

‐ ‐

‐ ‐

‐ ‐

2

11

21

34

18

30

16

64

15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

JUMLAH

CATATAN

Pemprov Sumsel, Sumut

Ket : *) Akreditasi baru **) Akreditasi ulang


45

Daftar selengkapnya jumlah majalah yang telah terakreditasi oleh Panitia Penilai Majalah Berkala Ilmiah LIPI, berikut dengan masa berlakunya ada dalam lampiran 6 laporan tahunan ini. Panitia Penilai Majalah Berkala Ilmiah ini merupakan tim kedua yang yang dibentuk oleh Kepala LIPI sejak diberlakukannya Pedoman Akreditasi Majalah Berkala Ilmiah (SK Kepala LIPI Nomor : 01/E/2004) berdasarkan Surat Keputusan Kepala LIPI Nomor : 924/A/2008 tanggal 11 Nopember 2008, tentang Panitia Penilai Majalah Berkala Ilmiah dan Penunjukan Sekretariatnya dan Surat Keputusan Kepala LIPI nomor 809/A/2009 tanggal 24 Agustus 2009 tentang Pergantian Anggota Panitia Penilai Majalah Berkala Ilmiah. Tim ini telah melakukan sidang penetapan Akreditasi Majalah sebanyak 3 kali yaitu pada bulan Maret , Juli dan Agustus 2009 yang telah menghasilkan SK Kepala LIPI sebagai berikut : a. Surat Keputusan Kepala LIPI Nomor 346/D/2009 tentang Hasil Akreditasi Majalah berkala Ilmiah. TMT akreditasi 10 Maret 2009 (sebanyak 19 majalah telah terakreditasi). Perubahan Ketetapan Kepala LIPI dalam Surat Keputusan ini adalah masa berlaku Akreditasi majalah dengan peringkat C adalah 2 tahun. b. Surat Keputusan Kepala LIPI Nomor 658/D/2009 tentang Hasil Akreditasi Majalah Berkala Ilmiah TMT akreditasi 10 Juli 2009 (sebanyak 12 Majalah telah terakreditasi). Perubahan Ketetapan Kepala LIPI dalam Surat Keputusan ini adalah masa berlaku Akreditasi majalah dengan peringkat C adalah 2 tahun. c. Surat Keputusan Kepala LIPI Nomor 816/D/2009 tentang Hasil Akreditasi Ulang Majalah Berkala Ilmiah. TMT Akreditasi 26 Agustus 2009 (Sebanyak 48 majalah terakreditasi A dan B, dan 16 majalah terakreditasi C serta 4 majalah dicabut akreditasinya). Perubahan Ketetapan Kepala LIPI dalam Surat Keputusan ini adalah masa berlaku akreditasi ulang majalah dengan peringkat C adalah 1 tahun. Refleksi 3 tahun pelaksanaan akreditasi majalah dan konvensi yang telah ditetapkan oleh P2MBI selama tahun 2006‐2009, sebagai berikut :


46

a. Pergantian anggota Panitia Penilai Majalah Berkala dan sekretariat telah dilakukan, namun dana yang ada hanya memungkinkan untuk mengangkat sebanyak 10 anggota tim akreditasi, sehingga belum memenuhi unsur‐unsur bidang ilmu yang diperlukan. b. Pelaksanaan rapat Panitia Penilai Majalah Berkala Ilmiah hanya bisa dilaksanakan maksimal 5 kali dalam satu tahun, sementara usulan akreditasi majalah baru dan akreditasi ulang majalah semakin banyak. Sekretariat sudah mengantisipasi dengan membuat jadwal tetap pengusulan akreditasi majalah tahun 2010 dengan menyebarkan surat edaran ke seluruh kementerian/LPNK. c. Proses visitasi ke penerbit majalah hanya dilakukan secara sampling, mengingat waktu dan dana yang terbatas, kedepan dengan adanya sistem informasi akreditasi majalah yang lebih baik, proses pemantauan penerbitan dapat dilakukan dengan lebih mudah. d. Pembahasan dengan PDII tentang wajib simpan softcopy untuk disebarluaskan melalui ISJD menghasilkan kesepakatan, bahwa majalah yang telah terakreditasi wajib mengirimkan softcopynya ke PDII‐LIPI, yang akan terpantau keteraturan penerbitannya. e. Pergantian nama majalah/jurnal harus sepengetahuan PDII dalam hal ini bagian penerbitan ISSN, dan surat pemberitahuan dikirimkan ke Sekretariat P2MBI agar dapat memperbaharui data jurnal. f. Mengingat Pedoman Akreditasi Majalah Berkala Ilmiah dalam beberapa hal sudah tidak sesuai dengan perkembangan Iptek, penilai diperbolehkan untuk tidak memberikan nilai sesuai pedoman dengan memberikan alasan ilmiah. Penilai banyak yang merasa kesulitan memberikan angka lebih kecil atau lebih rendah berdasarkan ketentuan dari Pedoman Akreditasi Majalah, walaupun pada kenyataannya banyak sekali catatan kekurangan dari majalah tersebut. g. Dari hasil penilaian akreditasi majalah yang dilakukan kebanyakan kekurangan/catatan pada usulan‐usulan majalah tersebut adalah : •

Proses penyuntingan dari editor

•

Daftar Pustaka


47

•

Cara pengutipan

•

Penulisan abstrak dan kata kunci yang terkesan asal‐asalan

h. Mulai tahun 2008 ditetapkan bahwa masa berlaku jurnal/majalah terakreditasi C adalah selama 2 tahun (usulan baru), dan 1 tahun (akreditasi ulang). i.

Majalah yang habis masa berlakunya dan terlambat melakukan akreditasi ulang dianggap sebagai majalah tidak terakreditasi, dan harus menunggu selama dua tahun untuk mengajukan akreditasi kembali.

j.

P2MBI mengemukakan suatu wacana adanya pengaturan penerbitan Jurnal dimana hanya diperbolehkan 1 pusat penelitian menerbitkan satu jurnal, mengingat beberapa pusat menerbitkan jurnal dengan tema dan materi yang sama. Dimungkinkan ada beberapa jurnal dalam satu pusat penelitian apabila setiap jurnal mempunyai spesifikasi khusus yang berbeda satu dengan yang lainnya.

k. Usulan untuk kajian pedoman akreditasi majalah, bahwa ISSN dan wajib simpan merupakan prasyarat utama dalam akreditasi jurnal, namun bukan merupakan bagian penilaian (setiap jurnal tanpa ISSN dan wajib simpan tidak boleh mengajukan usulan) l.

Pedoman Akreditasi Majalah yang sekarang ada lebih banyak mengatur administrasi penerbitan majalah, namun substansi kurang mendapatkan penilaian, sehingga banyak majalah terakreditasi karena administrasi sangat bagus walaupun substansi sangat kurang.

m. Kualifikasi Mitra Bestari dan Penyunting Ahli harus dibuktikan, Mitra Bestari harus dijadikan syarat utama jurnal terakreditasi. n. Belum ada pengaturan yang jelas tentang penerbitan edisi khusus, berikut tatacara penilaiannya. Hal ini sebagai wacana kedepan, mengingat banyak penerbit menjadikan keleluasan penerbitan edisi khusus sebagai celah untuk menerbitkan karya tulis sebanyak‐banyaknya tanpa melalui proses penyuntingan yang berlapis.


48

Akreditasi Majalah Berkala Ilmiah Majalah berkala ilmiah yang terakreditasi dari tahun 2006 – Agustus 2009 berjumlah 165 majalah dengan rincian : a.

Tahun 2006 sebanyak 68 majalah (terakreditasi A = 16, B = 30, C = 22)

b.


c.


d.


Dalam proses penilaian akreditasi ulang Majalah Berkala Ilmiah sebanyak 68 ditetapkan 64 terakreditasi sebagai majalah berkala ilmiah dan 4 tidak terakreditasi sebagai majalah berkalah ilmiah

3. Akreditasi Tim Penilai Peneliti Instansi Tahun 2009 tidak ada usulan dari instansi untuk mendapatkan akreditasi TP2I, sekretariat hanya melaksanakan evaluasi terhadap 7 instansi yang telah terakreditasi. Adapun beberapa instansi dengan jumlah peneliti diatas 200 yang belum terakreditasi juga menunjukkan penurunan angka perbedaan penilaian antara TP2I dan TP3, diantaranya adalah : a. Departemen Kesehatan : 6.62 b. Departemen Perindustrian : 6.13 c. Departemen Pendidikan Nasional: 7. 18 Ketiga Instansi diatas akan segera dinilai dan dilakukan kunjungan visitasi untuk dapat diakreditasi tahun 2010. Berikut perbedaan penilaian selama dua tahun (2008‐2009) antara TP2I dan TP3 sebagai bahan pertimbangan akreditasi ulang yang akan dilaksanakan Maret 2010.


49

Tabel 12. Selisih Penilaian Angka Kredit antara TP2I dan TP3 Bulan Januari s.d. Desember 2009 No. Instansi 1

2

3

4

5

6

7

Uraian

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Agt

Sep

Okt

Nov

Des

Total

Jumlah

18

23

16

28

23

14

22

22

27

19

19

13

244

Selisih

18,52

5,46

9,93

11,78

11,55

5,60

8,53

10,59

8,87

7,05

11,95

9,59

9,99

Jumlah

10

36

13

32

31

11

27

37

25

9

27

31

289

Selisih

11,35

5,85

11,73

7,38

11,62

5,58

8,33

7,92

7,08

13,66

8,45

6,87

8,28

Jumlah

3

2

1

14

8

4

5

12

7

4

6

4

70

Selisih

14,16

4,43

9,32

13,44

17,33

9,50

0,52

10,47

14,41

9,29

12,81

8,73

11,48

Jumlah

5

0

12

1

6

2

5

3

7

1

10

1

53

Selisih

8,31

0,00

16,92

15,70

1,50

13,38

5,26

10,94

15,38

17,39

10,55

28,22

11,58

Jumlah

7

3

2

0

0

19

2

0

0

15

1

15

64

Selisih

0,81

0,99

4,32

0,00

0,00

3,90

11,77

0,00

0,00

6,61

13,09

8,56

5,55

Jumlah

12

11

5

9

7

8

18

4

1

7

9

0

91

Selisih

9,66

13,65

6,18

13,43

6,87

8,04

6,98

4,82

0,00

7,26

7,65

0,00

8,74

Jumlah

1

6

4

0

0

8

2

5

6

5

2

3

42

Selisih

17,76

23,98

22,55

0,00

0,00

12,32

11,87

11,00

7,47

38,30

29,35

13,72

18,22

Jumlah

56

81

53

84

75

66

81

83

73

60

74

67

853

Selisih

11,97

7,92

12,33

10,60

10,95

6,69

7,58

9,14

9,18

10,88

10,52

8,51

9,57

LIPI

Deptan

Dephut

DESDM

DKP

Batan

Lapan

TOTAL

Keterangan:

Jumlah

: Jumlah peneliti yang dinilai

Selisih

: Selisih penilaian antara TP2I dan TP3 (dalam %)


50

Gambar 13.


51

4. Pengolahan Data Peneliti Nasional Jumlah peneliti di Indonesia (asumsi berdasarkan PAK yang dikeluarkan LIPI) untuk data peneliti instansi yang telah terakreditasi data update berdasarkan laporan dari instansi (warna kuning), dapat dilihat padal tabel 13. Tabel 13. Data Pejabat Fungsional Peneliti Departemen/LPND s/d Desember 2009 PENELITI No

Pertama

Instansi

Muda

Madya

Utama

Total

III/a

III/b

III/c

III/d

IV/a

IV/b

IV/c

IV/d

IV/e

1

DPR RI

1

3

4

9

12

4

3

1

3

40

2

DKP

71

49

59

33

34

33

33

23

15

350

3

DEPTAN

198

187

266

210

292

170

118

119

178

1738

4

DEPSOS

16

9

24

24

19

12

6

2

3

115

5

DEPPU

31

19

29

16

32

23

21

16

18

205

6

DEPPERIN

42

47

74

60

65

27

19

7

1

342

7

DEPPERDAG

10

2

1

2

2

1

18

8

DEPNAKERTRANS

9

1

7

7

15

13

10

3

5

70

9

DEPKUM‐HAM

26

9

5

5

11

9

2

4

5

76

10

DEPKOP‐UKM

5

6

2

5

6

7

4

4

1

40

11

DEPKOMINFO

22

9

17

14

22

3

8

1

3

99

12

DEPKES

76

70

73

32

52

52

17

17

29

418

13

DEPKEU

17

11

4

5

3

6

2

1

1

50

14

DEPHUT

68

42

74

52

46

43

29

15

22

391

15

DEPHUB

27

25

23

18

15

13

3

3

4

131

16

DEPBUDPAR

15

23

65

42

73

24

25

16

9

292

17

DEPDIKNAS

44

44

68

51

40

27

11

4

5

294

18

DEPAG

13

13

14

6

25

16

13

15

16

131

19

DEP.ESDM

231

40

35

19

49

42

38

16

14

484

20

BPS

2

6

4

4

2

18

21

BSN

7

1

2

3

5

1

19

22

DDN

38

23

24

16

19

30

27

17

7

201

23

BPN

1

1

2

1

0

1

6

24

BPPT

5

7

33

23

62

38

16

25

43

252

25

BKKBN

2

3

1

5

8

11

1

1

1

33

26

BMKG

25

7

4

1

1

38

27

BATAN

32

28

52

42

83

67

46

32

53

435

28

BAPETEN

0

2

1

2

2

1

1

9


52

29

ANRI

1

0

1

2

30

BAKOSURTANAL

1

4

6

5

17

7

4

3

2

49

31

KEJAGUNG

1

3

4

1

8

3

1

1

22

32

LAN

12

1

6

4

10

3

1

1

1

39

33

LAPAN

38

27

41

49

40

34

12

17

11

269

34

LIPI

168

129

187

108

149

146

106

75

131

1199

35

MA

4

1

3

1

9

36

BKN

0

0

1

1

2

1254

844

1213

878

1215

874

579

441

588

7886

JUMLAH

JUMLAH TOTAL

7886

Tabel 14. Hasil pengolahan data perbedaan penilaian TP2I dan TP3 terhadap seluruh instansi yang mengajukan penilaian angka kredit selama tahun 2009 No.

1

Instansi

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Sidang Jan 09 Feb 09 Mar 09 Apr 09 Mei 09 Jun 09 Jul 09 Agt 09 Sep 09 Okt 09 Nov 09 Des 09 s.d. Desember 2009

2

Departemen Pertanian

Jan 09 Feb 09 Mar 09 Apr 09 Mei 09 Jun 09 Jul 09 Agt 09 Sep 09 Okt 09 Nov 09 Des 09 s.d. Desember 2009

3

Departemen Kehutanan


Jan 09 Feb 09 Mar 09 Apr 09 Mei 09 Jun 09 Jul 09 Agt 09 Sep 09

Selisih (%) 18,52 5,46 9,93 11,78 11,55 5,60 8,53 10,59 8,87 7,05 11,95 9,59

Jumlah 18 23 16 28 23 14 22 22 27 19 19 13 244

9,99

10 36 13 32 31 11 27 37 25 9 27 31

11,35 5,85 11,73 7,38 11,62 5,58 8,33 7,92 7,08 13,66 8,45 6,87

289

8,28

3 2 1 14 8 4 5 12 7

14,16 4,43 9,32 13,44 17,33 9,50 0,52 10,47 14,41

53

Okt 09 Nov 09 Des 09 s.d. Desember 2009

4

Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral


5

Departemen Kelautan dan Perikanan


6

Badan Tenaga Nuklir Nasional


7

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional


Jan 09 Feb 09 Mar 09 Apr 09 Mei 09 Jun 09 Jul 09 Agt 09 Sep 09 Okt 09 Nov 09 Des 09

4 6 4

9,29 12,81 8,73

70

11,48

5 0 12 1 6 2 5 3 7 1 10 1

8,31 16,92 15,70 1,50 13,38 5,26 10,94 15,38 17,39 10,55 28,22

53

11,58

7 3 2 0 0 19 2 0 0 15 1 15

0,81 0,99 4,32 3,90 11,77 6,61 13,09 8,56

64

5,55

12 11 5 9 7 8 18 4 1 7 9 0

9,66 13,65 6,18 13,43 6,87 8,04 6,98 4,82 0,00 7,26 7,65

91

8,74

1 6 4 0 0 8 2 5 6 5 2 3

17,76 23,98 22,55 0,00 0,00 12,32 11,87 11,00 7,47 38,30 29,35 13,72

54

s.d. Desember 2009

8

Arsip Nasional Republik Indonesia

42

18,22

0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0

9,68

2

9,68

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0

16,03

1

16,03

0 0 1 1 1 1 2 1 0 0 0 1

51,61 52,52 60,40 48,56 49,09 33,11 70,13

s.d. Desember 2009

8

51,82


0 0 0 0 2 2 0 1 0 0 1 1

30,98 9,51 18,16 56,14 22,35

7

25,38


9

Badan Kepegawaian Negara


10

11

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional

Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional



55

12

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika


13 Badan Pengawas Tenaga Nuklir


14

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi


15 Badan Pertanahan Nasional


16 Badan Pusat Statistik


Jan 09 Feb 09 Mar 09

0 0 0 0 0 0 0 0 0 20 1 2

0,38 47,37 0,81

23

2,46

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0

9,94 0,00

2

4,97

4 3 15 4 7 14 12 4 5 8 9 9

32,89 36,97 11,10 13,07 20,18 15,62 19,73 47,33 17,76 39,59 13,77 18,67

94

20,69

0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0

19,94

1

19,94

0 0

1

11,33

56

Apr 09 Mei 09 Jun 09 Jul 09 Agt 09 Sep 09 Okt 09 Nov 09 Des 09 s.d. Desember 2009

17 Badan Standardisasi Nasional


18 Departemen Agama


19 Departemen Dalam Negeri


20

Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia


Jan 09 Feb 09 Mar 09 Apr 09 Mei 09 Jun 09 Jul 09

0 0 0 0 0 0 0 1 0

28,64

2

19,98

0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

12,24 0,00

2

6,12

15 12 8 0 0 3 1 7 2 1 0 2

29,57 12,34 33,15 41,40 12,59 9,83 21,91 41,21 37,50

51

23,97

1 5 6 8 2 4 1 6 4 7 10 3

39,26 27,32 15,09 28,83 46,30 36,70 28,62 22,78 31,62 6,22 13,02 1,19

57

21,15

1 4 2 2 0 1 3

71,47 46,65 38,88 61,55 34,04 37,01

57

Agt 09 Sep 09 Okt 09 Nov 09 Des 09 s.d. Desember 2009

21 Departemen Kebudayaan dan Pariwisata


22 Departemen Kesehatan


23 Departemen Keuangan


24 Departemen Komunikasi dan Informatika


Jan 09 Feb 09 Mar 09 Apr 09 Mei 09 Jun 09 Jul 09 Agt 09 Sep 09 Okt 09 Nov 09

10 2 0 0 2

0,00 46,07 14,21

27

26,84

2 20 20 3 1 10 9 5 9 4 4 5

9,28 28,39 17,22 13,08 42,89 33,04 21,79 21,77 21,20 16,35 40,48 15,87

92

23,32

4 4 7 8 1 31 8 12 5 2 5 3

7,40 14,83 2,89 19,43 14,32 2,28 4,86 7,37 9,37 6,86 4,98 11,12

90

6,62

0 0 1 1 1 0 0 1 2 0 0 1

11,41 0,00 43,77 1,04 19,45 11,73

7

15,26

2 3 2 0 5 4 2 0 0 1 2

5,72 18,95 15,64 15,33 16,99 2,55 15,04 47,18

58

Des 09

2

50,63

23

20,00

13 5 7 0 7 4 2 4 6 6 9 6

8,47 28,30 16,71 5,74 9,01 9,43 27,06 9,40 14,21 18,18 23,07

69

14,72

4 2 2 1 14 5 4 17 2 9 1 18

8,83 0,80 0,00 21,68 1,41 13,60 12,79 4,71 8,10 7,38 11,63 6,26

79

6,13

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

s.d. Desember 2009

0


4 1 0 2 8 3 2 5 10 2 3 1

21,37 53,57 14,63 14,22 18,25 33,78 12,29 6,65 31,27 30,54 18,58

41

17,20

s.d. Desember 2009

25 Departemen Pekerjaan Umum


26 Departemen Pendidikan Nasional


27 Departemen Perdagangan

28 Departemen Perhubungan



59

29 Departemen Perindustrian


30 Departemen Sosial


31

Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi


32 Kejaksaan Agung


Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil 33 dan Menengah Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 2009

Jan 09 Feb 09 Mar 09 Apr 09

5 11 4 6 6 4 2 9 3 10 2 9

5,91 12,27 17,44 4,83 5,53 4,15 9,08 9,14 9,81 3,74 7,47 1,61

71

7,18

0 0 2 0 2 4 13 1 1 0 1 1

16,67 46,23 43,80 19,37 34,33 1,92 58,05 43,76

25

27,63

2 2 1 1 4 8 2 3 0 0 1 1

9,10 6,56 5,15 6,90 33,70 18,92 17,49 9,40 5,75 0,84

25

15,97

0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 0

35,84 20,16

3

30,62

0 0 0 0

60

Mei 09 Jun 09 Jul 09 Agt 09 Sep 09 Okt 09 Nov 09 Des 09

s.d. Desember 2009

34 Lembaga Administrasi Negara


35 Mahkamah Agung


36

Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat


Keseluruhan s.d. Desember 2009

0 1 0 0 0 0 1 0

3,17 0,63

2

1,90

7 0 2 2 0 0 2 2 0 3 0 3

32,36 35,98 45,63 49,32 31,22 13,29 38,12

21

33,58

0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11,81

1

11,81

0 0 4 0 0 1 0 6 7 0 0 1

1,52 5,90 5,33 10,25 29,13

19

7,62

1698

13,01


61

5. Pembinaan, koordinasi dan Sosialisasi Peraturan Jabatan Fungsional Peneliti Nasional Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Peneliti LIPI memiliki tugas pembinaan bagi jabatan fungsional peneliti di seluruh wilayah Indonesia sebanyak 7886 orang. Sampai saat ini pembinaan dan sosialisasi peraturan jabatan fungsional peneliti dilakukan secara beriringan. Setiap sosialisasi peraturan jabatan fungsional peneliti sekaligus disertakan fungsi pembinaan bagi peneliti‐peneliti yang sudah memiliki jabatan fungsionalnya. Pembinaan juga dilakukan kepada pengelola jabatan fungsional di instansi terkait; baik yang datang untuk konsultasi ke Pusbindiklat Peneliti LIPI maupun sebaliknya Pusbindiklat datang ke Instansi yang mengundang untuk melakukan sosialisasi peraturan jabatan fungsional peneliti dilakukan melalui acara koordinasi dan pembinaan terhadap Kementerian/LPNK, saat penyerahan sertifikat akreditasi majalah, maupun acara yang mengundang TP3 dan sekretariat TP3 sebagai narasumber. Sosialisasi Peraturan Jabatan Fungsional Peneliti a. Melakukan sosialisasi di Departemen/LPND sebanyak 12 kali (BMKG, Dep. KUMHAM, Dep. Pendidikan Nasional dan Dep. Nakertrans, Dep. Pekerjaan Umum, Kementerian UKM, Dep. Kesehatan, BPS dan Dep. Perindustrian, DKP, Departemen Sosial dan Dep. Komunikasi dan Informatika ) b. Melakukan penyerahan Surat Keputusan Kepala LIPI tentang Majalah Ilmiah Terakreditasi dan penyerahan Sertifikat Akreditasi Majalah di di PDII c. Bekerjasama dengan PDII dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) dalam rangka peluncuran database Jurnal Ilmiah Indonesia (ISJD) tanggal 22 Oktober 2009 di PDII LIPI. Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 2009

62

Rapat Koordinasi dengan Departemen/LPND Telah melakukan rapat koordinasi dengan Departemen/LPND sebanyak 13 kali (BKN, Lapan, Batan, Dep. Pertanian, Dep. Kehutanan , Dep. Perindustrian, BPPT, Dep. ESDM, BOK‐LIPI, Dep. Kelautan dan Perikanan, BKKBN)

Sosialisasi dan Pembinaan Jabatan Fungsional Peneliti selama tahun 2009 yang telah dilakukan dapat dilihat pada tabel 15.

Tabel 15. Rekapitulasi Sosialisasi dan Pembinaan Jabatan Fungsional Peneliti Tahun 2009

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Nama Instansi Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika Departemen Pekerjaan Umum Kementerian UKM Departemen Kesehatan Biro Pusat Statistik Departemen Perindustrian Departemen Kelautan dan Perikanan Departemen Sosial

Departemen Komunikasi dan Informasi 10 Departemen Pendidikan Nasional 11 Departemen Hukum dan Ham 12 Departemen Sosial


63

6. Pengukuhan Profesor Riset Dalam

rangka

memberikan

penghargaan atas pengabdian dan dedikasi seorang peneliti, LIPI dengan

dukungan

MENPAN,

memberikan gelar Professor Riset bagi seorang Peneliti Utama dan telah memenuhi syarat‐syarat lainnya sebagaimana tertuang dalam SK Kepala LIPI Nomor 04/E/2005. melalui pengukuhan

Gambar 14. Pengukuhan Profesor Riset

Profesor Riset

Dalam menyelenggarakan Pengukuhan Profesor Riset Pusbindiklat Peneliti LIPI bersama‐sama dengan instansi terkait. Kegiatan ini dimulai dengan memeriksa kelengkapan administrasi dan persyaratan kandidat Profesor Riset, membentuk Tim Penilai yang dibentuk dengan Keputusan atau Surat Tugas dari Kepala LIPI untuk menilai draft buku orasi yang diusulkan, melaksanakan rapat Tim Penilai untuk merekomendasikan layak atau tidaknya orasi dilakukan. Koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka Pengukuhan Profesor Riset dilanjutkan apabila naskah orasi kandidat profesor Riset telah mendapat persetujuan dari penilai/pembaca terakhir yang ditetapkan sidang. Melalui kegiatan monitoring Profesor Riset ini Pusbindiklat Peneliti LIPI melakukan tugas sebagaimana yang diamanatkan di atas. Kegiatan monitoring ini meliputi monitoring persiapan, penilaian buku orasi, dan pelaksanaan acara pengukuhan profesor riset dengan tujuan untuk meningkatkan profesionalisme sekretariat dalam pengelolaan dan pelaksanaan pengukuhan Profesor Riset, serta meningkatkan mutu orasi Profesor Riset. Pengukuhan Profesor Riset Pengukuhan Profesor Riset bulan Januari s.d. Desember 2009 berjumlah 44 orang dan dilakukan 18 (delapan belas ) kali pengukuhan.


64

Rekapitulasi pelaksanaan pengukuhan Profesor Riset, Rekapitulasi Usulan Penilaian Naskah Orasi Profesor Riset, Jumlah Profesor Riset berdasarkan Strata, dan Rekap Jumlah Profesor Riset dapat dilihat pada tabel‐tabel berikut:

Tabel 16. Rekapitulasi Jumlah Prof. Riset Berdasarkan Strata Periode Januari 2006 s/d 31 Desember 2009

No

Nama Instansi

Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional Badan Tenaga Nuklir Nasional Badan Meteorologi dan Geofisika Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Badan Pengawas Tenaga Nuklir Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral Departemen Agama Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Departemen Kehutanan Departemen Keuangan Departemen Pekerjaan Umum Departemen Pertanian Departemen Kelautan dan Perikanan Departemen Perhubungan Departemen Kesehatan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jumlah

1 43 1 22 1 15 8 3 12 1 10 71 13 2 4 11 75 1 294


65

Tabel 17. Rekap Usulan Pengukuhan Prof. Riset Tahun 2009

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Nama Instansi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Badan Tenaga Nuklir Nasional Departemen Kelautan dan Perikanan Departemen Agama Departemen Kehutanan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Departemen Pekerjaan Umum Departemen Pertanian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Departemen Energi dan Sumber daya Mineral Total Usulan dan Penilaian

Usul 6 4 1 4 6 3 5 14 11 3 57

Tabel 18. Rekapitulasi Kegiatan Pengukuhan Prof. Riset Januari 2009 s/d 31 Desember 2009

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Tgl/Bln/Thn Jumlah Tempat Keterangan Dikukuhkan (orang) Pelantikan DEPTAN 7/1/2009 3 Bogor Pengukuhan DEPTAN 6/3/2009 3 Bogor Pengukuhan DEPTAN 1/4/2009 3 Bogor Pengukuhan BATAN 20/04/2009 3 Jakarta Pengukuhan DEPTAN 4/6/2009 3 Bogor Pengukuhan DEPTAN 6/8/2009 2 Bogor Pengukuhan DEPTAN 11/8/2009 2 Bogor Pengukuhan DEPT.PU 8/9/2009 2 Jakarta Pengukuhan LIPI 13/11/2009 3 Jakarta Pengukuhan BATAN 19/11/2009 2 Jakarta Pengukuhan DEPT ESDM 20/11/2009 2 Bandung Pengukuhan DEPTAN 26/11/2009 3 Bogor Pengukuhan BPPT 2/12/2009 3 Jakarta Pengukuhan DKP 8/12/2009 1 Jakarta Pengukuhan LAPAN 9/12/2009 2 Jakarta Pengukuhan BATAN 11/12/2009 1 Yogyakarta Pengukuhan LIPI 22/12/2009 3 Jakarta Pengukuhan DEPTAN 23/12/2009 3 Bogor Pengukuhan 44 Instansi


66

Tabel 19. Rekapitulasi Kegiatan Pengukuhan Prof. Riset Periode Januari 2009 s/d 31 Desember 2009 (Berdasarkan Instansi)

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Total Jumlah Peneliti

Nama Instansi Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional Badan Tenaga Nuklir Nasional Badan Meteorologi dan Geofisika Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Badan Pengawas Tenaga Nuklir Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral Departemen Agama Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Departemen Kehutanan Departemen Keuangan Departemen Pekerjaan Umum Departemen Pertanian Departemen Kelautan dan Perikanan Departemen Perhubungan Departemen Kesehatan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi

1 43 1 22 1 15 8 3 12 1 10 71 13 2 4 11 75 1 294

50 436 18 258 9 193 109 275 353 48 161 1774 350 106 353 272 1138 64

% 2 10 5 8 1 8 14 1 3 2 6 4 4 2 1 4 6 1

Program sistem informasi peneliti (Kompetitif – Papiptek), saat ini tidak berlanjut karena beberapa alasan : a. Dana di Papiptek tidak berlanjut, sementara sistemnya belum final (beberapa hal masih memerlukan verifikasi) b. SDM yang direkrut oleh Papiptek dihentikan karena dana tidak berlanjut c. Belum ada transfer knowledge dari Papiptek ke SDM Pusbindiklat Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 2009

67

B BA AB B IIV V P A PE EM MB BIIN NA AA AN NS SU UM MB BA AR RD DA AY YA AM MA AN NU US SIIA

4.1 PENDIDIKAN FORMAL Dalam rangka peningkatan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di Pusat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Peneliti LIPI memberikan kesempatan kepada pegawai untuk mengikuti pendidikan formal. Berikut daftar pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI yang sedang melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi dan yang masih dalam proses (menunggu pengumuman Beasiswa dari Pusbindiklatren Bappenas RI Tahun 2010). Tabel 20. Daftar Pegawai yang Sedang Melanjutkan Sekolah

No

Nama Pegawai

Dari tingkat Pendidikan

1

Drs. M. Bashori Imron, M.Si. S2 ‐ Komunikasi

2

Drs. Edward Lumbantoruan, MM. Drs. Pontas Sinaga, MM.

4

S2 ‐ Magister Manajemen S2 ‐ Magister Manajemen Ferry Imanudin Sadikin, ST. S1 ‐ Teknik

5

Ika Susanti, SE.

6

Yana Kusdiyana, SE

3

S1‐ Ekonomi Manajemen S1‐ Ekonomi Manajemen


Ke tingkat Pendidikan S3 ‐ Manajemen Pendidikan UNJ S3 – Manajemen Universitas Satyagama S3 – Manajemen Pendidikan UNJ S2 ‐ Ekonomi (Manajemen Perencanaan dan Kebijakan Publik) S2‐ Manajemen Agrobisnis IPB S2‐ Ekonomi Unpad (Ekonomi Terapan)

68

Tabel 21. Daftar Pegawai yang Sedang Dalam Proses (Program Beasiswa Pusbindiklatren Bappenas RI)

No 1

Nama Pegawai Anisah, SE.

Dari tingkat Pendidikan

Ke tingkat Pendidikan

S2 Ekonomi S1 – Ekonomi (Manajemen Perencanaan dan Manajemen Kebijakan Publik)

4.2 Kursus/Workshop/Lokakarya/Diklat Selain pendidikan formal, kursus/workshop/lokakarya/diklat pun diikuti oleh beberapa pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI di tahun 2009. Nama‐nama pegawai berikut rincian kegiatannya dapat dilihat pada tabel 23.

Tabel 22 Daftar Pegawai yang Telah Mengikuti Kursus/Workshop /Diklat Tahun 2009

No Nama Pegawai 1 Zarnita, Amd

2

Yuni Yuniawati, SE

3

Indra Riswadinata, SH., MH.

Kegiatan

Tempat, Waktu • PDII Jakarta, 28‐29/10/09 • ESQ • Gd. PDII 3/12/2009 • Sosialisasi Peraturan Menpan • Pelatihan • Pusbindiklat, 22/10/09 Penomoran Surat • ESQ • PDII Jakarta, 28‐29/10/09 • Sosialisasi • Gd. PDII 3/12/2/09 Peraturan Menpan • Pelatihan • Pusbindiklat, 22/10/09 Penomoran Surat • TOT Outbound • Spider Outbound,16‐17 /12/09 • Sertifikasi Ahli • PPM Manajemen, 17‐ PBJ 20/11 /09 • Latprajab Gol III • Pusbindiklat Peneliti LIPI • Diklat Metlit • Hotel Pondok ORRI,11‐ 21/08/09 • TOT Outbound • Spider Outbound,16‐17 /12/09


69

No Nama Pegawai Kegiatan 4 Nelson Naibaho, S.E. • Sertifikasi Ahli PBJ • TOT Outbound 5

Yogtavia Indah Kurniadewi, S.E.

6

Sabrur Wasti

7

Anisah, S.E.

8

Nasrul

9

Suparsi

• Sertifikasi Ahli PBJ • Latprajab Gol III • Diklat PPAKP Depkeu • SAI • Workshop penyusunan Lap. Keuangan Triwulan III • Sosialisasi SPT Tahunan • Pelatihan Penomoran Surat • Diklat Metlit • TOT Outbound

• • •

Tempat, Waktu PPM Manajemen, 17‐ 20/11/ 09 Spider Outbound,16‐17 /12/09 PPM Manajemen, 17‐ 20/11/09 Pusbindiklat Peneliti LIPI Hotel Batavia, 1‐4 /12/09

• • • Pusbindiklat,27‐28/10/09 • Kanwil XI, Jakarta, 19 /10/ 09 • Widya Graha LIPI Pusat, 14 /10/09 • Pusbindiklat, 22 /10/09 • Hotel Pondok ORRI 11‐21 /12/09 • Spider Outbound,16‐17 /12/ 09 • Latprajab Gol III • Pusbindiklat • Diklat PPAKP • Hotel Batavia, 1‐4 /12/ 09 Depkeu • SAI • Pusbindiklat,27‐28/10/09 • Workshop • Kanwil XI, Jakarta, 19 /10/ penyusunan Lap. 09 Keuangan Triwulan III • Sosialisasi SPT • Widya Graha LIPI Pusat, Tahunan 14 /10/09 • TOT Outbound • Spider Outbound,16‐17 /12/09 • Lokakarya • Panitia Indonesia Menulis, Indonesia Sukses 19‐21/11/09 Menjadi Penulis Produktif • TOT Outbound • Spider Outbound,16‐17 /12/09 • Sosialisasi Analis • Widya Graha LIPI, 12/09 Kepegawaian


70

No Nama Pegawai 10 Sutrisno Heru Sukoco. S.Si

Kegiatan Tempat, Waktu • Brain Revolution • PT. Brainmatic Cipta in nformation Informatika, 1‐29/11/ 09 Technology (Setiap Minggu) • TOT Outbound • Spider Outbound,16‐17 /12/09 11 Andri Agus Rahman, • PHP & MySQL • PT. Brainmatic Cipta Amd. Informatika, 14‐18/12/09 • TOT Outbound • Spider Outbound,16‐17 /12/ 09 • Master Of • Talk‐Inc,14 /11/09 (Setiap Ceremonies with Sabtu/5x pertemuan) Heart Manajemen 12 Dodi Rosadi, S.E • TOT Outbound • Spider Outbound,16‐17 /12/ 09 • Evaluasi • PPM Manajemen, 15‐ Pelatihan 16/12/09 • Master Of • Talk‐Inc,14 /11/09 (Setiap Ceremonies with Sabtu/5x pertemuan) 13 Ely Eliah, MM Heart Manajemen • Master Of • Talk‐Inc,14 /11/09 (Setiap Ceremonies with Sabtu/5x pertemuan) 14 Ika Susanti, S.E Heart Manajemen 15 Dra.Ratih Umi • Evaluasi • PPM Manajemen, 15‐ Wahyuni Pelatihan 16/12/09 16 Ira Sapira, S.S. • Italia, 2 Mei‐5 Juli 2009 • Trainingand Development of Human Resources • DETP (Design • PT. Asprinet,23 s.d. 24 Effective /11/ 2009 Training Program) 17 Alpha Fadila Juliana • DETP (Design • PT. Asprinet, 23 s.d. 24 Rachman, Spd. Effective /11/ 09 Training Program) • TOT Outbound • Spider Outbound,16‐17 /12/ 09 18 Ratih Retno • Evaluasi • PPM Manajemen, 15‐ Wulandari, M.Si. Pelatihan 16/12/09


71

No

Nama Pegawai

19

Yoke Pradanatama, S.E.

20

Heru Eko Prasetyo, SIP

21 Sugihartati 22 Hetty Simamora

Kegiatan • Evaluasi Pelatihan • TOT Outbound

• •

• TOT Outbound

•

• TOT Outbound

•

• TOT Outbound

•

Tempat, Waktu PPM Manajemen, 15‐ 16/12/09 Spider Outbound,16‐17 /12/ 09 Spider Outbound,16‐17 /12/09 Spider Outbound,16‐17 /12/ 09 Spider Outbound,16‐17 /12/ 09


72

B BA AB BV V P E N U T P E N U TU UP P

Penyusunan Laporan Tahunan Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan (Pusbindiklat) Peneliti LIPI dimaksudkan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun anggaran 2009. Laporan tahunan ini juga sekaligus menguraikan laporan secara rinci kegiatan yang dilaksanakan oleh masing‐masing bidang/bagian yang ada di Pusbindiklat Peneliti LIPI. Secara umum kegiatan yang dilaksanakan oleh masing‐masing bidang/bagian yang ada di Pusbindiklat Peneliti LIPI di tahun 2009 telah sesuai dengan rencana. Namun ada beberapa kegiatan yang tidak mencapai target, hal ini disebabkan karena ada kendala teknis. Perencanaan dan Pengembangan Program terus menerus dibuat oleh Pusbindiklat peneliti LIPI, Demikian juga penyelenggaraan diklat, baik diklat fungsional maupun diklat teknis berjalan dengan lancar serta kualitas pelayanannya pun terus menerus ditingkatkan. Sejalan dengan tuntutan percepatan dalam proses penilaian angka kredit, telah diupayakan secara cepat dan objektif oleh Pusbindiklat Peneliti LIPI. Peningkatan kapasitas kelembagaan yang meliputi pengembangan sumber daya manusia dan pengembangan sarana dan prasarana, juga terus diupayakan untuk ditingkatkan. Laporan tahunan ini diharapkan dapat menggambarkan kegiatan Pusbindiklat Peneliti LIPI selama tahun anggaran 2009 dan dapat dijadikan acuan evaluasi pelaksanaan kegiatan untuk tahun berikutnya.


73

Lampiran 1 Struktur Organisasi Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Peneliti LIPI

PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENELITI

Bagian Tata Usaha

Subbagian Umum



Subbagian Keuangan


Subbidang Pengembangan Pogram, Kurikulum & Materi

Subbidang Diklat Fungsional Peneliti

Subbidang Penilaian dan Penetapan Angka Kredit

Subbidang Pengkajian dan Evaluasi

Subbidang Diklat Teknis dan Kedinasan

Subbidang Akreditasi

Subbidang Penyuluhan dan Informasi

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL


74

L La am mp piir ra an n--lla am mp piir ra an n

Lampiran Laporan Tahunan Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 2009

L La am mppiir ra an n1 1 S t r u k t u r O r g Struktur Orga an niissa assii P u s a t P e m b i n a a n , P e n d i d i k a n d a n P e Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pella attiih ha an nP Peen neelliittii L LIIP PII

PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENELITI

Bagian Tata Usaha

Subbagian Umum



Subbagian Keuangan


Subbidang Pengembangan Pogram, Kurikulum & Materi

Subbidang Diklat Fungsional Peneliti

Subbidang Penilaian dan Penetapan Angka Kredit

Subbidang Pengkajian dan Evaluasi .

Subbidang Diklat Teknis dan Kedinasan

Subbidang Akreditasi

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL


Subbidang Penyuluhan dan Informasi

L La am mppiir ra an n2 2 K PII Keea ad da aa an nP Peeg ga aw wa aii P Pu ussbbiin nd diikklla att P Peen neelliittii L LIIP P Peer r3 31 1D Deesseem mbbeer r2 20 00 09 9


Lampiran 2 DAFTAR KEADAAN PEGAWAI PUSBINDIKLAT PENELITI LIPI PER 31 DESEMBER 2009

NO

NAMA

NOMOR INDUK PEGAWAI

TEMPAT LAHIR

TGL. LAHIR

TMT CPNS

PANGKAT

GOL/ RUANG

TMT PANGKAT TERAKHIR

JABATAN (STRUKTURAL)

TMT JAB STRUK

JABATAN FUNGSIONAL

TMT JAB FUNG

1

Drs. M. Bashori Imron, M.Si

19520817

198103

1

012

Pandaan

8/17/1952

8/1/1982

Pembina Utama Madya

IV/d

4/1/2006

(Kepala Pusbindiklat Peneliti LIPI)

1/26/2005

Peneliti Madya

2

Drs. Pontas Sinaga, MM

19590131

198410

1

001

Sirait

1/31/1959

10/1/1984

Pembina Tk. I

IV/b

4/1/2005

(Kepala Bidang Penyelenggaraan Diklat

1/26/2005

Perencana Madya

4/1/2002

3

Drs. Achmad Kosasih, MM

19580625

197712

1

001

Bogor

25/06/1958

01/12/1977

Pembina Tk. I

IV/b

4/1/2008

(Kepala Bagian Tata Usaha)

1/26/2005

Pranata Humas Madya

4/1/2005

4

Drs. Rahmat Ali Sujono

19560831

198303

1

002

Majalengka

8/31/1956

3/1/1983

Pembina

IV/a

10/1/1997

Staf Subbidang Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Peneliti

Pranata Humas Madya

4/1/2005

5

Dra. Iroh Siti Zahroh, M.Si

19590205

198703

2

001

Majalengka

2/5/1959

3/1/1987

Pembina

IV/a

4/1/2003

10/20/2008

Perencana Muda

4/1/2002

6

Drs. Saut Siringoringo

19540606

198203

1

009

Pulau Samosir

6/6/1954

3/1/1982

Pembina

IV/a

10/1/2004

(Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan) Bidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan

Widyaiswara Madya

10/1/2004

7

Umar Fakih, S.Sos

19560906

197603

1

001

Kediri

9/6/1956

3/1/1976

Pembina

IV/a

4/1/2006

(Kepala Bidang Penilaian dan Akreditasi)

1/26/2005

Analis Kepegawaian Madya

11/1/2001

8

Drs. Edward H. Lumbantoruan, MM

19631212

199203

1

003

Sidikalang

12/12/1963

3/1/1992

Pembina

IV/a

4/1/2006

(Kepala Subbidang Penyuluhan dan Informasi)

1/26/2005

Perencana Muda

4/1/2002

9

Ely Eliah, S.Sos, M.M

19630312

198303

2

004

Kuningan

3/12/1963

3/1/1983

Pembina

IV/a

10/1/2008

1/26/2005

Pranata Humas Muda

4/1/2005

10

Dra. Ratih Umi Wahyuni

19620113

198703

2

002

Semarang

1/13/1962

3/1/1987

Penata Tk. I

III/d

4/1/1999

(Kepala Subbidang Penilaian dan Penetapan Angka Kredit) (Kepala Subbidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Kedinasan)

1/26/2005

Analis Kepegawaian Muda 11/1/2005

11

Ir. Sutikno

19570604

199003

1

002

Purworejo

6/4/1957

3/1/1990

Penata Tk. I

III/d

10/1/2000

*Abdul Munir, SH

19620327

199003

1

002

Jakarta

3/27/1962

3/1/1990

Penata Tk. I

III/d

4/1/2001

Siti Fatimah

19580618

197901

2

001

Sumedang

6/18/1958

1/1/1979

Penata Tk. I

III/d

10/1/2007

*Effendy Moris Simorangkir

19530326

197901

1

001

Sibolga

3/26/1953

1/1/1979

Penata Tk. I

III/d

10/1/2008

13

Heri Sumanto, S.Ip

19650121

198603

1

003

Jakarta

1/21/1965

3/1/1986

Penata Tk. I

III/d

10/1/2008

14

Suyatman, BBA

19540415

197901

1

001

Kalijati

4/15/1954

1/1/1979

Penata Tk. I

III/d

4/1/2009

15

Erwin

19580808

198102

1

005

Pariaman

8/8/1958

2/1/1981

Penata Tk. I

III/d

4/1/2009

16

Juhanda

19610401

198303

1

009

Banten

4/1/1961

3/1/1983

Penata Tk. I

III/d

17

Yana Kusdiyana , SE

19720213

199103

1

001

Cianjur

2/13/1972

3/1/1991

Penata

18

Ratih Retno Wulandari, S.Sos., M.Si. Heriyudi, SE

19750326

199803

2

001

Bantul

3/26/1975

3/1/1998

19640124

198602

1

001

Jakarta

1/24/1964

2/1/1986

12

19

3/30/2007 (Kepala Subbagian Umum, Bagian Tata Usaha) Staf Bidang Perencanaan dan Pengembangan Staf Subbidang Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Staf Subbidang Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Staf Subbidang Penilaian dan Penetapan Angka Kredit

Keterangan

Peneliti Pertama Perancang Perundangundangan Analis Kepegawaian Penyelia Analis Kepegawaian Penyelia Analis Kepegawaian Pertama

1/1/2006

Pindah BKPI

10/1/2007 5/1/2006 10/1/2006

Staf Subbidang Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Staf Subbagian Umum

Pranata Humas Penyelia

3/1/2009

Analis Kepegawaian Penyelia

3/1/2009

4/1/2009

Staf Subbidang Penilaian dan Penetapan Angka Kredit

Analis Kepegawaian Penyelia

3/1/2009

III/c

4/1/2007

(Kepala Subbidang Pengkajian dan Evaluasi)

3/30/2007

Kandidat Perencana

Penata

III/c

4/1/2007

(Kepala Subbidang Akreditasi)

1/26/2005

Penata

III/c

4/1/2008

(Kepala Subbagian Keuangan, Bagian Tata Usaha)

3/30/2007

11/1/2001 Analis Kepegawaian Pelaksana Lanjutan Kandidat Pranata Humas

Pensiun

20

Hartono

19580824

198303

1

007

Purworejo

8/24/1958

3/1/1983

Penata

III/c

10/1/2008

21

Zaenal Arifin

19570604

198103

1

004

Jakarta

6/4/1957

3/1/1981

Penata Muda Tk. I Penata Muda Tk. I Penata Penata Muda Tk. I Penata

III/b

1/1/2001

III/b

1/1/2001

III/c III/b

4/1/2009 10/1/2007

III/c

4/1/2009

Staf Subbidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Kedinasan Staf Subbagian Keuangan Staf Subbidang Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Peneliti Staf Subbagian Umum Staf Subbidang Penilaian dan Penetapan Angka Kredit (Kepala Subbidang Pendidikan dan 3/30/2007 Pelatihan Fungsional Peneliti)

Pranata Humas Pelaksana Lanjutan Pranata Humas Pelaksana Lanjutan Kandidat Arsiparis

4/1/2005

Pranata Humas Penyelia Analis Kepegawaian Pelaksana Lanjutan Pranata Humas Pertama

3/1/2009 10/1/2007

4/1/2005

22

Hetty Simamora

19600124

198003

2

001

Medan

1/24/1960

3/1/1980

23 24

Nasrul Nelson Naibaho

19601115 19620222

198303 198503

1 1

005 003

Medan Tapanuli Utara

11/15/1960 2/22/1962

3/1/1983 3/1/1985

25

Ika Susanti, SE

19751102

200112

2

003

Surabaya

11/2/1975

12/1/2001

26

Dodi Rosadi, SE

19750730

200312

1

001

Palembang

7/30/1975

12/1/2003

Pengatur Muda Tk. I

III/b

4/1/2008

Staf Subbidang Pengembangan Program, Kurikulum dan Materi

Pranata Humas Pertama

2/1/2008

27

Citra Arisiswanti, S.Kom

19791218

200312

2

002

Pelembang

12/18/1979

12/1/2003

III/b

4/1/2008

Staf Subbidang Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Staf Subbagian Keuangan

Pranata Humas Muda

2/1/2008

Analis Kepegawaian Pelaksana Lanjutan Pranata Humas Pertama

11/1/2006

9/1/2007

28

Suparsi

19610506

198103

2

002

Surakarta

5/6/1961

3/1/1981

Pengatur Muda Tk. I Penata Muda

III/a

10/1/2002

29

Sri Ayuni, S.IP

19780730

200502

2

001

Ampenan

7/30/1978

2/1/2005

Penata Muda

III/a

2/1/2005

Staf Subbidang Penyuluhan dan Informasi

30

Anisah, SE

19781130

200502

2

001

Temanggung

11/30/1978

2/1/2005

Pengatur Muda Tk. I

III/b

4/1/2009

Staf Subbidang Pengkajian dan Evaluasi

Kandidat Perencana

31

Ira Saphira, S. Sos.

19800308

200502

2

001

Bojonegoro

3/8/1980

2/1/2005

Penata Muda

III/a

2/1/2005

Widyaiswara Pertama

32

Sutrisno Heru Sukoco,S.Si.

19771207

200604

1

004

Serang

12/7/1977

4/1/2006

Pengatur Muda

III/a

4/1/2006

Staf Subbidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Kedinasan Staf Subbagian Keuangan

33

Yuni Yuniawati, SE.

19810601

200604

2

003

Lebak

6/1/1981

4/1/2006

Penata Muda

III/a

4/1/2006

Staf Subbagian Keuangan

Kandidat Arsiparis

34

Heru Eko Prasetyo, S. Ip

19811124

200604

1

007

Bantul

11/24/1981

4/1/2006

Penata Muda

III/a

4/1/2006


Kandidat Perencana

35

Alpha Fadila Juliana Rahman, S.Pd.

19830715

200801

1

002

Subang

7/15/1983

1/1/2008

Penata Muda

III/a

1/1/2008

Staf Pendidikan dan Pelatihan Teknis Kedinasan

Kandidat Widyaiswara

36

Yoke Pradanatama, SE.

19840406

200801

1

008

Solo

4/6/1984

1/1/2008

Penata Muda

III/a

1/1/2008


Kandidat Perencana

37

Ferry Imanudin Sadikin, ST.

19691006

198901

1

001

Jakarta

10/6/1969

1/1/1989

Penata Muda

III/a

10/1/2008

Staf Subbidang Akreditasi

Kandidat Perencana 4/1/2005 Arsiparis Pelaksana Lanjutan Kandidat Pranata Komputer

4/1/2007

2/1/2008

Kandidat Pranata Komputer

Perkiraan naik pangkat 01/04/10 Perkiraan naik pangkat 01/04/10 Perkiraan naik pangkat 01/04/10

38

Zarnita, A.Md

19740412

199903

2

006

Jakarta

4/12/1974

3/1/1999

Penata Muda

III/a

10/1/2008

Staf Subbagian Umum

39

Andri Agus Rahman, A.Md

19820809

200604

1

006

Cianjur

8/9/1982

4/1/2006

Pengatur

II/c

4/1/2006


40

Hendriansyah

19810719

200112

1

004

Jakarta

7/19/1981

12/1/2001

Pengatur Muda Tk. I

II/b

4/1/2006

Staf Pengkajian dan Evaluasi

Kandidat Arsiparis

41

**Dede Kurnia

19541028

198203

1

003

Ciamis

10/28/1954

3/1/1982

Pengatur Muda

II/a

4/1/1998

Staf Tata Usaha

Pengadministrasi Umum

42 43

Yopih Sugihartati

19590401 19690915

198102 200810

1 2

003 001

Bandung Samarinda

4/1/1959 9/15/1969

2/1/1981 10/1/2008

Pengatur Muda Pengatur Muda

II/a II/a

4/1/1998 10/1/2008

Staf Subbagian Umum Staf Pendidikan dan Pelatihan Teknis Kedinasan

Pengadministrasi Umum 4/1/2006 Kandidat Arsiparis

Bandung

10/23/1979

12/1/2008

Penata Muda Tk. I

III/b

12/1/2008



44 Indra Riswadinata S.H., M.H.

19791023

200812

1

001

4/1/2006

Perkiraan naik pangkat 01/04/10

Meninggal dunia

45 46

Sabrul Wasfi, SE Yogtavia Indah Kurniadewi, SE

* = mutasi/pensiun ** = meninggal dunia

19840831 19850406

200812 200812

1

001 2

004

Mataram

8/31/1984

12/1/2008

Penata Muda

III/a

12/1/2008


Yogyakarta

4/6/1985

12/1/2008

Penata Muda

III/a

12/1/2008

Staf Subbagian Umum

Kandidat Penata Laporan Keuangan Kandidat Widyaiswara

Cibinong, 31 Desember 2009 Kepala Bagian Tata Usaha Pusbindiklat Peneliti LIPI

Drs. Achmad Kosasih, M.M NIP. 195806251977121001

L La am mppiir ra an n3 3 D D A F T A R P E R S O N L S A T P A M P U S B N D K L A T P EN N E L T L P DA AF FT TA AR RP PE ER RS SO ON NIIIL LS SA AT TP PA AM MP PU US SB BIIIN ND DIIIK KL LA AT TP PE NE EL LIIIT TIII L LIIIP PIII P e r 3 1 D e s e m b e r 2 0 0 9 P Pe er r3 31 1 Desember 2009

DAFTAR PERSONIL SATPAM PUSBINDIKLAT PENELITI LIPI PER 31 DESEMBER 2009 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Sumitro Abdul Rohman Muhammad Jamil Ade Suhendar M. Bagus Kresno Saputra Farid Syahbana Rommel Hutabarat Mardiansyah Eka Ratno Nugroho Ahmad Hidayat Muhammad Supardi Hendra Afriyadi Hendrik Nasution Untung Hardiwiyanto

Koordinator Tangerang, 08 Juli 1981 Kebumen, 21 September 1984 Bandung, 04 Juni 1976 Bogor, 06 Maret 1987 Bogor, 04 Mei 1980 Bogor, 16 Juli 1971 Bekasi, 08 Maret 1986 Jakarta, 01 Januari 1979 Bogor, 10 April 1969 Bogor, 19 April 1984 Jakarta, 21 April 1972 Bogor, 13 April 1983 Bogor, 21 September 1975


Satuan Pengaman Satuan Pengaman Satuan Pengaman Satuan Pengaman Satuan Pengaman Satuan Pengaman Satuan Pengaman Satuan Pengaman Satuan Pengaman Satuan Pengaman Satuan Pengaman Satuan Pengaman Satuan Pengaman Satuan Pengaman

20

Hartono

19580824

198303

1

007

Purworejo

8/24/1958

3/1/1983

Penata

III/c

10/1/2008

21

Zaenal Arifin

19570604

198103

1

004

Jakarta

6/4/1957

3/1/1981

Penata Muda Tk. I Penata Muda Tk. I Penata Penata Muda Tk. I Penata

III/b

1/1/2001

III/b

1/1/2001

III/c III/b

4/1/2009 10/1/2007

III/c

4/1/2009

Staf Subbidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Kedinasan Staf Subbagian Keuangan Staf Subbidang Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Peneliti Staf Subbagian Umum Staf Subbidang Penilaian dan Penetapan Angka Kredit (Kepala Subbidang Pendidikan dan 3/30/2007 Pelatihan Fungsional Peneliti)

Pranata Humas Pelaksana Lanjutan Pranata Humas Pelaksana Lanjutan Kandidat Arsiparis

4/1/2005

Pranata Humas Penyelia Analis Kepegawaian Pelaksana Lanjutan Pranata Humas Pertama

3/1/2009 10/1/2007

4/1/2005

22

Hetty Simamora

19600124

198003

2

001

Medan

1/24/1960

3/1/1980

23 24

Nasrul Nelson Naibaho

19601115 19620222

198303 198503

1 1

005 003

Medan Tapanuli Utara

11/15/1960 2/22/1962

3/1/1983 3/1/1985

25

Ika Susanti, SE

19751102

200112

2

003

Surabaya

11/2/1975

12/1/2001

26

Dodi Rosadi, SE

19750730

200312

1

001

Palembang

7/30/1975

12/1/2003

Pengatur Muda Tk. I

III/b

4/1/2008

Staf Subbidang Pengembangan Program, Kurikulum dan Materi

Pranata Humas Pertama

2/1/2008

27

Citra Arisiswanti, S.Kom

19791218

200312

2

002

Pelembang

12/18/1979

12/1/2003

III/b

4/1/2008

Staf Subbidang Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Staf Subbagian Keuangan

Pranata Humas Muda

2/1/2008

Analis Kepegawaian Pelaksana Lanjutan Pranata Humas Pertama

11/1/2006

9/1/2007

28

Suparsi

19610506

198103

2

002

Surakarta

5/6/1961

3/1/1981

Pengatur Muda Tk. I Penata Muda

III/a

10/1/2002

29

Sri Ayuni, S.IP

19780730

200502

2

001

Ampenan

7/30/1978

2/1/2005

Penata Muda

III/a

2/1/2005

Staf Subbidang Penyuluhan dan Informasi

30

Anisah, SE

19781130

200502

2

001

Temanggung

11/30/1978

2/1/2005

Pengatur Muda Tk. I

III/b

4/1/2009


Kandidat Perencana

31

Ira Saphira, S. Sos.

19800308

200502

2

001

Bojonegoro

3/8/1980

2/1/2005

Penata Muda

III/a

2/1/2005

Widyaiswara Pertama

32

Sutrisno Heru Sukoco,S.Si.

19771207

200604

1

004

Serang

12/7/1977

4/1/2006

Pengatur Muda

III/a

4/1/2006

Staf Subbidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Kedinasan Staf Subbagian Keuangan

33

Yuni Yuniawati, SE.

19810601

200604

2

003

Lebak

6/1/1981

4/1/2006

Penata Muda

III/a

4/1/2006


Kandidat Arsiparis

34

Heru Eko Prasetyo, S. Ip

19811124

200604

1

007

Bantul

11/24/1981

4/1/2006

Penata Muda

III/a

4/1/2006


Kandidat Perencana

35

Alpha Fadila Juliana Rahman, S.Pd.

19830715

200801

1

002

Subang

7/15/1983

1/1/2008

Penata Muda

III/a

1/1/2008

Staf Pendidikan dan Pelatihan Teknis Kedinasan


36

Yoke Pradanatama, SE.

19840406

200801

1

008

Solo

4/6/1984

1/1/2008

Penata Muda

III/a

1/1/2008


Kandidat Perencana

37

Ferry Imanudin Sadikin, ST.

19691006

198901

1

001

Jakarta

10/6/1969

1/1/1989

Penata Muda

III/a

10/1/2008

Staf Subbidang Akreditasi

Kandidat Perencana 4/1/2005 Arsiparis Pelaksana Lanjutan Kandidat Pranata Komputer

4/1/2007

2/1/2008

Kandidat Pranata Komputer

Perkiraan naik pangkat 01/04/10 Perkiraan naik pangkat 01/04/10 Perkiraan naik pangkat 01/04/10

38

Zarnita, A.Md

19740412

199903

2

006

Jakarta

4/12/1974

3/1/1999

Penata Muda

III/a

10/1/2008

Staf Subbagian Umum

39

Andri Agus Rahman, A.Md

19820809

200604

1

006

Cianjur

8/9/1982

4/1/2006

Pengatur

II/c

4/1/2006


40

Hendriansyah

19810719

200112

1

004

Jakarta

7/19/1981

12/1/2001

Pengatur Muda Tk. I

II/b

4/1/2006

Staf Pengkajian dan Evaluasi

Kandidat Arsiparis

41

**Dede Kurnia

19541028

198203

1

003

Ciamis

10/28/1954

3/1/1982

Pengatur Muda

II/a

4/1/1998

Staf Tata Usaha

Pengadministrasi Umum

42 43

Yopih Sugihartati

19590401 19690915

198102 200810

1 2

003 001

Bandung Samarinda

4/1/1959 9/15/1969

2/1/1981 10/1/2008

Pengatur Muda Pengatur Muda

II/a II/a

4/1/1998 10/1/2008

Staf Subbagian Umum Staf Pendidikan dan Pelatihan Teknis Kedinasan

Pengadministrasi Umum 4/1/2006 Kandidat Arsiparis

Bandung

10/23/1979

12/1/2008

Penata Muda Tk. I

III/b

12/1/2008



44 Indra Riswadinata S.H., M.H.

19791023

200812

1

001

4/1/2006

Perkiraan naik pangkat 01/04/10

Meninggal dunia

45 46

Sabrul Wasfi, SE Yogtavia Indah Kurniadewi, SE

* = mutasi/pensiun ** = meninggal dunia

19840831 19850406

200812 200812

1

001 2

004

Mataram

8/31/1984

12/1/2008

Penata Muda

III/a

12/1/2008


Yogyakarta

4/6/1985

12/1/2008

Penata Muda

III/a

12/1/2008

Staf Subbagian Umum

Kandidat Penata Laporan Keuangan Kandidat Widyaiswara

Cibinong, 31 Desember 2009 Kepala Bagian Tata Usaha Pusbindiklat Peneliti LIPI

Drs. Achmad Kosasih, M.M NIP. 195806251977121001

L La am mppiir ra an n5 5

D D A F T A R P E R S O N L S A T P A M P U S B N D K L A T P E N EL L T L P DA AF FT TA AR RP PE ER RS SO ON NIIIL LS SA AT TP PA AM MP PU US SB BIIIN ND DIIIK KL LA AT TP PE EN NE LIIIT TIII L LIIIP PIII P e r 3 1 D e s e m b e r 2 0 0 9 P e r 3 1 Per 31 Desember 2009

DAFTAR TENAGA LEPAS PUSBINDIKLAT PENELITI LIPI PER 31 DESEMBER 2009 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Aries Suryadi Darjo Mega Dwita Syahwaltie Kosim Dirmansyah Ardiansyah Ayong Syah Ronny Muhfrizal Sudiono Nurdin Awaludin Hasan Saefudin Rusliana Aries Suryadi Darjo

Bogor, 04 Februari 1969 Kuningan, 23 Agustus 1985 Jakarta, 12 Agustus 1980 Bogor, 07 Februari 1963 Bogor, 21 Januari 1989 Bogor, 17 Juni 1976 Bogor, 02 Oktober 1984 Jakarta, 04 Mei 1983 Bogor, 05 Oktober 1976 Bogor, 24 Juni 1978 Bogor, 20 Oktober 1979 Bogor, 14 Mei 1972 Bogor, 04 Februari 1969 Kuningan, 23 Agustus 1985


Kebersihan Asrama Kelas Kebersihan Gedung Administrasi Kebersihan Gedung Administrasi Kebersihan Asrama Kelas Kebersihan Halaman dan Taman Kebersihan Asrama Kelas Kebersihan Gedung Administrasi Teknisi Kebersihan Halaman dan Taman Kebersihan Halaman dan Taman Kebersihan Halaman dan Taman Kebersihan Ruang Makan Kebersihan Asrama Kelas Kebersihan Gedung Administrasi

PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENELITI LIPI TAHUN 2009

Recommend Documents