KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN BOGOR KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 73 /Dik-1/2010 Tentang KURIKULUM DIKLAT SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BAGI ANALISIS KEPALA PUSAT, Menimbang :
a. bahwa dalam rangka pengelolaan sumberdaya hutan yang semakin kompleks dituntut tenaga teknis kehutanan yang cekatan dan cepat dalam mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data serta menganalisa sumberdaya hutan; b. bahwa untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga teknis sebagaimana butir a dapat dilakukan melalui Diklat Sistem Informasi Geografis Bagi Analisis; c.
Mengingat :
bahwa untuk tercapainya tujuan pada diktum a dan b, perlu ditetapkan kurikulum diklat dengan Keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan.
1. Undang-Undang RI No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya; 2. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Jo. UU RI No. 19 tahun 2004 tentang penetapan Perppu No. 1 tahun 2004 tentang perubahan atas UU No. 41 tahun 1999; 3. Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 2010 tentang Penelitian dan Pengembangan Kehutanan serta Diklat; 4. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.20/Menhut-II/2004 tanggal 15 Desember 2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan; 5. Peraturan Menteri..............
5. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.13/Menhut-II/2004 tanggal 6 Mei 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kehutanan serta peraturan-peraturan tentang perubahannya ; MEMUTUSKAN Menetapkan
: KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN TENTANG KURIKULUM DIKLAT SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BAGI ANALISIS;
PERTAMA
: Kurikulum Diklat Sistem Informasi Geografis bagi Analisis sebagaimana terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini;
KEDUA
: Kurikulum sebagaimana diktum PERTAMA digunakan sebagai acuan dalam menyelenggarakan Diklat Sistem Informasi Geografis bagi Analisis di lingkup Kementerian Kehutanan;
KETIGA
: Dengan ditetapkannya keputusan ini maka Keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan Nomor SK. 154/Dik-2/2007 tanggal 30 Agustus 2007 tentang Kurikulum Diklat Sistem Informasi Geografis Tingkat Lanjutan dinyatakan tidak berlaku lagi;
KEEMPAT
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Bogor Pada tanggal : 31 Mei 2010
Lampiran Keputusan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Nomor : SK. 73/Dik-1/2010 Tanggal : 31 Mei 2010
1. Nama Diklat : Sistem Informasi Geografis Bagi Analisis 2. Jenjang
: Menengah
3. Latar Belakang Dalam penyusunan perencanaan makro dibidang kehutanan dan pemantapan kawasan hutan diperlukan ketersediaan peta-peta kehutanan yang berkualitas baik dalam hal akurasi, kelengkapan, ketersediaan dan keterkinian data spasial kehutanan. Saat ini penggunaan peta-peta kehutanan sudah diterapkan di semua unit kerja lingkup Kementerian Kehutanan pusat dan daerah, terutama untuk perencanan kebijakan, perencanaan pengelolaan maupun pengelolaan pembangunan kehutanan. Untuk menunjang pelaksanan kegiatan di bidang perpetaan diperlukan keahlian yang spesifik dalam penggunaan peralatan yang berkaitan dengan teknologi pemetaan (Sistem Informasi Geografis/SIG). Jumlah tenaga ahli maupun operator SIG tersebut masih sangat terbatas terlebih apabila dibandingkan dengan volume pekerjaan yang harus diselesaikannya. Dalam hal ini tenaga ahli SIG juga tidak tersebar secara merata di setiap unit kerja terutama di masingmasing unit kerja di pusat dan daerah. Diklat formal maupun informal memang telah sering dilakukan, namun penguasaan teknologi SIG membutuhkan penggunaan yang terus menerus. Selain penyegaran, dibutuhkan pula pelatihan untuk menguasai aplikasi dalam melakukan analisa spasial yang perlu dipenuhi dalam pelatihan tingkat yang lebih lanjut. Analisa spasial sangat diperlukan dalam melakukan analisa kawasan hutan yang berkaitan dengan program kerja departemen kehutanan, seperti analisa untuk pengembangan hutan tanaman rakyat yang memerlukan beberapa data dalam layer yang berbeda untuk ditumpang-susunkan dalam satu layer yang sama dan baru dapat dilakukan analisa. 4. Deskripsi Singkat Diklat Diklat Sistem Informasi Geografis bagi Analisis ini dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peserta pelatihan di bidang SIG dan aplikasinya untuk bidang kehutanan. setelah peserta kembali bertugas di instansi masing-masing, keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti pelatihan dapat diterapkan dan dikembangkan dengan baik dalam upaya pengembangan IPTEK Sistem Informasi Geografi bagi Analisis.
5. Tujuan Diklat Setelah selesai mengikuti diklat ini peserta diharapkan mampu : - Memahami Kebijakan Sistem Informasi Geografis Kehutanan - Memahami dan menjelaskan konsep SIG, konsep topologi, basis data spasial, pemrosesan data, manajemen data, analisa spasial, pemodelan spasial, display dan layout menggunakan Arc GIS. - Mempraktekkan teknis instalasi serta pemrosesan data meliputi input data, editing, transformasi & proyeksi, pembangunan topologi, query. - Mempraktekkan pengelolaan data (a.l penamaan filem struktur penyimpanan dan pembangunan geodatabase). - Mempraktekkan operasi spasial dan spasial analyst. - Membuat model konvensional dan model menggunakan tools model builder. - Mempraktekkan cara pengaturan display dan layout serta pencetakan hasil layout. 6. Sasaran Diklat Setelah selesai mengikuti diklat ini peserta diharapkan memahami dan menguasai teknologi SIG tingkat lanjut menggunakan software ArcGIS agar analisa kawasan hutan dan pembangunan kehutanan yang menjadi tugas pokok dan fungsi masing-masing unit kerja yang memerlukan penguasaan teknologi SIG dapat dilakukan secara mandiri untuk percepatan penyelesaian pekerjaan. 7. Kelompok Sasaran Diklat a. Jumlah peserta : Maksimal 30 orang per kelas b. Asal Peserta : Pegawai Negeri Sipil yang sudah memiliki pengalaman SIG dan akan ditunjuk bertugas di bidang SIG berasal dari instansi lingkup Kementerian Kehutanan, UPT Pusat dan Dinas Kehutanan Propinsi/Kabupaten/Kota. c. Persyaratan Peserta : - Pendidikan minimal SLTA atau sederajat dan biasa bekerja dengan komputer. - Pengalaman kerja minimal 2 tahun dibidangnya dan telah mengetahui Dasar-Dasar Sistem Informasi Geografis (SIG)/ diutamakan yang telah mengikuti diklat SIG Tk. Dasar - Sehat jasmani dan rohani dinyatakan dengan surat keterangan dokter - Belum pernah mengikuti pelatihan sejenis
8. Pengajar a. Persyaratan Pengajar : - Menguasai materi yang akan diberikan - Menguasai dan mampu menerapkan metodologi belajar orang dewasa - Mampu memotivasi peserta dan mengevaluasi hasil belajar. b. Asal Pengajar : - Pusat Diklat Kehutanan dan Balai Diklat/Latihan Kehutanan - Badan Planologi Kehutanan - BAKOSURTANAL - Instansi lain yang terkait 9. Tempat Diklat Diklat dilaksanakan di Pusat Diklat Kehutanan, Balai Diklat Kehutanan/Latihan Kehutanan dan tempat lain yang memenuhi persyaratan. 10. Waktu Diklat Diklat dilaksanakan selama 15 hari setara dengan 100 jam pelajaran @ 45 menit terdiri dari 30 jam pelajaran teori dan 70 jam pelajaran praktek. 11. Peralatan dan Bahan Diklat a. Untuk Kebutuhan Peserta : Name Tag, Perlengkapan alat tulis-menulis, dan Modul/Makalah/bahan ajar/hand out b. Untuk di Ruang Kelas : Papan tulis dan spidol, OHP/OHT, Flipchart, Komputer, dan LCD, serta alat bantu yang diperlukan lainnya seperti soundsystem dll. c. Untuk Praktikum : ATK terutama kertas HVS A4, Komputer, LCD dan printer, Alat serta bahan lain yang sesuai (GPS).
12. Daftar Mata Diklat NO.
MATA DIKLAT
JPL
I. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
TEORI Bina Suasana Pelatihan Kecerdasan Emosional dan Spiritual Kebijakan Sistem Informasi Geografis Kehutanan Konsep SIG Pemrosesan Data Manajemen Data Analisa Spasial Pemodelan Spasial Display dan Layout
30 2 2 2 8 6 2 4 2 2
II. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
PRAKTEK Instalasi Pemrosesan Data Manajemen Data Analisa Spasial Pemodelan Spasial Display dan Layout Praktek Lapang
70 2 22 2 8 18 8 10 JUMLAH
100