KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN BOGOR KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 175 /Dik-1/2010 Tentang KURIKULUM DIKLAT METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL KEPALA PUSAT, Menimbang :
a. bahwa dalam rangka meningkatkab kemampuan berpikir ilmiah dapat dikembangkan melalui pemahaman yang mendalam terhadap berbagai metode penelitian yang dapat digunakan sesuai dengan kondisi yang ada; b. bahwa untuk meningkatkan kemampuan berpikir ilmiah sebagaimana diktum a dapat dilakukan melalui diklat Metodologi Penelitian Sosial; c.
Mengingat :
bahwa untuk tercapainya tujuan pada diktum a dan b, perlu ditetapkan kurikulum diklat dengan Keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan.
1. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Jo. UU RI No. 19 tahun 2004 tentang penetapan Perppu No. 1 tahun 2004 tentang perubahan atas UU No. 41 tahun 1999; 2. Undang-Indang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan negara; 3. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.20/Menhut-II/2004 tanggal 15 Desember 2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan; 4. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.13/Menhut-II/2004 tanggal 6 Mei 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kehutanan serta peraturan-peraturan tentang perubahannya; MEMUTUSKAN..............
MEMUTUSKAN Menetapkan
: KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN TENTANG KURIKULUM DIKLAT METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL
PERTAMA
: Kurikulum Diklat Metodologi Penelitian Sosial sebagaimana terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.
KEDUA
: Kurikulum sebagaimana diktum PERTAMA digunakan sebagai acuan dalam menyelenggarakan Diklat Metodologi Penelitian Sosial di lingkup Kementerian Kehutanan;
KETIGA
: Dengan ditetapkannya keputusan ini maka keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan Nomor SK. 102/DIK-2/2005 tanggal 14 September 2005 halaman : 381 – 387 tentang Kurikulum Diklat Metodologi Penelitian Sosial dinyatakan tidak berlaku lagi;
KEEMPAT
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Pada tanggal
: Bogor : 31 Mei 2010
Lampiran Keputusan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Nomor : SK.175/Dik-1/2010 Tanggal : 31 Mei 2010 1. Nama Diklat
: Metodologi Penelitian Sosial
2. Jenjang Diklat : Lanjutan 3. Latar Belakang Kementerian Kehutanan memiliki beberapa jabatan fungsional yang mempunyai peranan sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan kehutanan. Dalam melaksanakan tugasnya para pejabat fungsional harus senantiasa meningkatkan kemampuan dan profesionalismenya. Salah satu kemampuan yang harus dikembangkan adalah kemampuan melaksanakan penelitian ilmiah untuk dapat memberikan rekomendasi bagi pembangunan kehutanan pada umumnya dan pengembangan jabatan fungsional tersebut pada khususnya. Untuk menghasilkan karya ilmiah yang dapat secara cermat memotret dan menganalisis keadaan yang sebenarnya diperlukan kemampuan berpikir ilmiah dan kemampuan menulis ilmiah. Kemampuan berpikir ilmiah tersebut dapat dikembangkan melalui pemahaman yang mendalam terhadap berbagai metode penelitian yang dapat digunakan sesuai dengan kondisi yang ada. Penelitian sosial saat ini menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Para pejabat fungsional harus pula menguasai metodologi penelitian sosial sehingga pada akhirnya mampu menghasilkan karya ilmiah yang bermutu. Oleh karena itu pembekalan pengetahuan tentang metodologi penelitian sosial bagi pejabat fungsional di lingkup Departemen Kehutanan sangat diperlukan. 4. Deskripsi Diklat Pelatihan Metodologi Penelitian Sosial memberi bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap moral dalam rangka pengembangan dan peningkatan sumberdaya manusia Pegawai Negeri Sipil lingkup Kementerian Kehutanan, terutama yang terkait dengan pengembangan wawasan dan profesi pejabat fungsional dalam melahirkan karya ilmiah yang baik dan benar. Di dalam pelatihan ini diberikan pelajaran teori yaitu: Usulan dan perencanaan penelitian social, Pendekatan dan metode statistik dalam penelitian social, Alat Bantu / instrumen penelitian sosial, Pengumpulan dan pengolahan data dan Teknik Pelaporan. Mata diklat praktek terdiri dari: Usulan dan perencanaan penelitian social, Alat Bantu / instrumen penelitian sosial, Pengumpulan dan pengolahan data. Pada bagian akhir peserta memaparkan kemampuan yang telah diperoleh dengan mempresentasikan hasil penelitian/laporan dalam bentuk seminar ilmiah.
Proses pembelajaran menggunakan metoda pembelajaran partisipatif / orang dewasa. Pada diklat ini dilakukan evaluasi hasil belajar, melalui tes tertulis, pengamatan dan atau unjuk kerja. Mata diklat teori yang diuji adalah: Usulan dan perencanaan penelitian social, Pendekatan dan metode statistik dalam penelitian social, Alat Bantu / instrumen penelitian sosial, Pengumpulan dan pengolahan data dan Teknik Pelaporan. 5. Tujuan Diklat Setelah selesai mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan mampu merancang, melaksanakan dan menyusun hasil penelitian sosial dalam bentuk karya ilmiah. 6. Sasaran Diklat Setelah selesai mengikuti pelatihan ini para peserta dapat: a. Menjelaskan pengembangan profesi pejabat fungsional b. Menjelaskan pendekatan dan metode statistik dalam penelitian sosial c. Menjelaskan dan membuat usulan dan perencanaan penelitian sosial. d. Membuat alat bantu/instrumen untuk penelitian sosial e. Menjelaskan dan melalukan pengumpulan dan pengolahan data. f. Menjelaskan dan menyusun laporan 7. Kelompok Sasaran Diklat a. Jumlah peserta : Maksimal 30 orang per kelas b. Asal peserta : pejabat fungsional lingkup Kementerian Kehutanan baik instansi pusat maupun daerah c. Persyaratan Peserta : - PNS - Pejabat fungsional golongan III (keahlian) - Umur maksimal 45 tahun - Pendidikan minimal S1 - Ditugaskan oleh instansi pengirim - Sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan surat dokter. - Belum pernah mengikuti pelatihan yang sama / sejenis - Membawa Kalkulator yang mampu menghitung standard Deviasi. 8. Pengajar a. Persyaratan Pengajar : - Widyaiswara dan atau instruktur lainnya yang mampu dan ditunjuk kepala Pusat/Balai Diklat Kehutanan. - Mempunyai pengalaman dan pengetahuan di bidang Metodologi Penelitian.
- Menguasai materi yang diajarkan. - Mampu menilai/mengevaluasi hasil belajar peserta. - Menguasai teknik dan metodologi Pembelajaran (teori dan praktek) bagi orang dewasa. b. Asal Pengajar : - Widyaiswara Pusat Diklat Kehutanan dan Balai Diklat Kehutanan. - Instansi lingkup Kementerian Kehutanan/lembaga lain yang terkait bila diperlukan. 9. Tempat Diklat Diklat dilaksanakan di Pusat Diklat Kehutanan dan Kehutanan, dan tempat lain yang memenuhi persyaratan
Balai Diklat/Latihan
10. Waktu Diklat Diklat dilaksanakan selama 15 hari setara dengan 100 jam pelajaran (jpl) @ 45 menit, yang terdiri dari 40 jpl teori dan 60 jpl praktek. 11. Peralatan dan Bahan Diklat: a. Untuk kebutuhan peserta : Name tag, perlengkapan alat tulis menulis, buku / diktat bahan pelajaran dan hand out, petunjuk praktek, alat olahraga dan obat-obatan. b. Untuk di ruang kelas: Papan tulis, spidol, penghapus spidol, OHT/OHP, LCD / komputer, flipchart, kertas HVS dan kertas fol. c. Untuk kebutuhan Praktek : Alat tulis menulis, Kalkulator, komputer (minimal 10 unit) dengan fasilitas Windows XP, Microsoft Office serta program SPSS dan LCD, instrument/ alat bantu kuesioner, kertas flipchart, personal use.
12. Daftar Mata Diklat No.
Mata Diklat
JPL
I. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Teori Bina Suasana Pelatihan Kecerdasan Emosional dan Spiritual Wawasan pengembangan profesi pejabat fungsional Usulan dan perencanaan penelitian sosial Pendekatan dan metode statistic dalam penelitian sosial Alat Bantu / instrumen penelitian sosial Pengumpulan dan pengolahan data Tehnik Pelaporan
40 2 2 4 6 6 6 8 6
II. 1. 2. 3. 4.
Praktek Usulan Penelitian Sosial Alat bantu / instrumen penelitian Pengumpulan dan Pengolahan data Pelaporan dan Presentasi Hasil
60 10 10 30 10
JUMLAH
100