KEMENTERIANKEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN BOGOR KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 101/Dik-1/2010 Tentang KURIKULUM DIKLAT PEMBUATAN ARANG DAN CUKA KAYU KEPALA PUSAT, Menimbang :
a.
bahwa dalam rangka pengembangan biomassa dalam menunjang kebutuhan energi nasional, maka dipandang perlu peningkatan pengetahuan dan keterampilan penyuluh kehutanan dalam pembuatan arang;
b. bahwa untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penyuluh sebagaimana butir a dapat dilakukan melalui Diklat Pembuatan Arang dan Cuka Kayu; c.
Mengingat :
bahwa untuk tercapainya tujuan pada diktum a dan b, perlu ditetapkan kurikulum diklat dengan Keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan.
1. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Jo. UU RI No. 19 tahun 2004 tentang penetapan Perppu No. 1 tahun 2004 tentang perubahan atas UU No. 41 tahun 1999; 2. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.13/Menhut-II/2004 tanggal 6 Mei 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan serta peraturan-peraturan tentang perubahannya; 3. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.20/Menhut-II/2004 tanggal 15 Desember 2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan.
MEMUTUSKAN..............
MEMUTUSKAN Menetapkan
: KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN TENTANG KURIKULUM DIKLAT PEMBUATAN ARANG DAN CUKA KAYU
PERTAMA
: Kurikulum Diklat Pembuatan Arang dan Cuka Kayu sebagaimana terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.
KEDUA
: Kurikulum sebagaimana diktum PERTAMA digunakan sebagai acuan dalam menyelenggarakan Diklat Pembuatan Arang dan Cuka Kayu di lingkup Kementerian Kehutanan.
KETIGA
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Bogor Pada tanggal : 31 Mei 2010
Lampiran Keputusan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Nomor : SK.101/DIK-1/2010 Tanggal : 31 Mei 2010
1. Nama Diklat
:
Pembuatan Arang dan Cuka Kayu
2. Jenjang Diklat
:
Dasar
3. Latar Belakang Semakin meningkatnya harga bahan bakar minyak (BBM) di pa-sar internasional dan semakin menurunnya cadangan minyak du-nia mendorong negara-negara konsumen, termasuk Indonesia mencari alternatif sumber energi sebagai pengganti BBM. Biomassa yang sejak jaman dahulu secara tradisional sudah di-pergunakan sebagai sumber energi merupakan alternatif yang menjanjikan. Konsumsi biomassa sebagai bahan bakar dari tahun ke tahun makin meningkat. Sebagaian besar masyarakat Indonesia masih mempergunakan kayu bakar secara langsung (belum ada pengolahan) sehingga menjadi boros energi, memerlukan tempat penyimpanan yang luas dan terjadi polusi asap pada saat pembakaran. Dalam rangka pengembangan biomassa dalam menunjang kebutuhan energi nasional, maka dipandang perlu diselenggarakan pelatihan pembuatan arang bagi penyuluh kehutanan, sehingga optimalisasi dan sosialisasi limbah yang dihasilkan dari kehutanan sebagai sumber energi, mengembangkan jenis pohon energi cepat tumbuh. 4. Deskripsi Singkat Diklat Pelatihan ini dimaksudkan untuk memberi bekal pengetahuan dan keterampilan kepada peserta tentang Kebijakan Pemerintah di bidang energi biomassa, pembuatan arang kayu, pembuatan tungku hemat energi, pembuatan arang kompos, pembuatan briket arang, dan pembuatan cuka kayu. Pelatihan ini diberikan dengan metode pembelajaran ceramah, diskusi dan praktek. 5. Tujuan Diklat Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan dapat menjelaskan efesiensi pemanfaatan biomassa kehutanan dan meningkatkan kontribusi sektor kehutanan terhadap kebutuhan energi nasional melalui teknologi pembuatan arang terpadu.
6. Sasaran Diklat a. b. c. d. e. f.
Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan
Kebijakan Pemerintah di bidang energi biomassa pembuatan arang kayu pembuatan tungku hemat energi pembuatan arang kompos pembuatan briket arang pembuatan cuka kayu.
7. Kelompok Sasaran Diklat a. Jumlah peserta : Maksimal 30 orang per kelas b. Asal peserta : Petugas lapangan pada UPT Kementerian Kehutanan, Dinas Provinsi dan Dinas Kabupaten/Kota yang menangani bidang kehutanan. c. Persyaratan peserta : - Pendidikan minimal SLTA - Umur maksimal 50 tahun - Belum pernah mengikuti pelatihan sejenis - Sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan Surat Keterangan Dokter. 8. Pengajar a. Persyaratan Pengajar : - menguasai materi yang akan diajarkan, baik teori maupun praktek - Mampu menjadi fasilitator dan melatih dengan metode pembelajaran partisipatif - Memiliki kemampuan untuk mengevaluasi hasil belajar peserta. b. Asal Pengajar : - Puslitbang Hasil Hutan Badan Litbang Departemen Kehutanan - Pusat Diklat Kehutanan/Balai Diklat Kehutanan - Instansi lain yang terkait. 9. Tempat Diklat Tempat diklat dilaksanakan di Pusat Diklat Kehutanan, Balai Diklat/Latihan Kehutanan, dan tempat lain yang memenuhi persyaratan. 10.Waktu Diklat Diklat dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari setara dengan 50 jpl, @ 45 menit terdiri dari 20 jpl teori dan 30 jpl praktek.
11.Peralatan dan Bahan Diklat a. Untuk kebutuhan peserta : -
Panduan diklat
-
Handout/diktat
-
ATK
b. Untuk ruang kelas : -
LCD
-
Laptop
-
Whiteboard/flipchart
-
Kertas plano
-
Penghapus papan tulis
-
Spidol
c. Untuk praktek lapang: -
Bahan baku/kayu
-
Gabah/serbuk gergaji/tempurung
-
Serasah/rumput
-
Tepung kanji/semen putih/semen merah
-
Seng/kawat
-
Karung plastik/tambang plastik
-
Nampan/ember
-
Tang/gunting seng/palu/serok.
12. Daftar Mata Diklat No.
Mata Diklat
JPL
I. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
TEORI : Bina Suasana Pelatihan Kecerdasan Emosional dan Spiritual Kebijakan Pemerintah di bidang Energi Biomassa Pembuatan Arang Kayu dan Cuka kayu Pembuatan Tungku Hemat Energi Pembuatan Arang Kompos Pembuatan Briket Arang
20 2 2 2 8 2 2 2
II. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
PRAKTEK : Pembuatan Arang Kayu & Cuka Kayu Dengan Tungku Kubah Pembuatan Arang Kayu/Tempurung Kelapa dgn Tungku Drum Pembuatan Arang Kayu Dengan Tungku Datar Pembuatan Arang Dengan Tungku Semi Kontinyu Pembuatan Arang Kayu Secara Tradisional/Modifikasi Pembuatan Arang Kompos Pembuatan Tungku Hemat Energi Pembuatan Briket Arang
30 4 4 4 4 4 2 4 4
JUMLAH
50