RENCANA KINERJA TAHUNAN ( RKT ) TAHUN ANGGARAN 2014
PUSAT HUMANIORA, KEBIJAKAN KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN Jl. Indrapura 17, Surabaya 60176, telp. 031 3528748 Jl. Percetakan Negara 23A Jakarta telp.02142871604
EDITOR Drg. Made Asri Busdisuari, M.Kes Dewi Lestari, SKM, M.Kes Nur Asyah, SKM, M.Kes Ira Ummu Aimanah, SKM Fenty Dwi Noviani, SKM Sri Titiek Kalima, SE Sugeng Eka Denis Machfutra, S.Pd Nirta Aditya Permana
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga Buku Rencana Kinerja Tahunan ( RKT) tahun 2014 ini dapat diselesaikan. Buku RKT ini merupakan rencana kegiatan Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat yang setiap tahun di buat. Buku ini memuat gambaran ringkas tentang rencana kinerja kegiatan penelitian dan pengembangan kesehatan bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat selama setahun, sesuai dengan pagu indikatif TA 2014. Kepada Tim Penyusun yang telah menyelesaikan Buku Rencana Kinerja Tahunan ini kami sampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya. Kami menyadari pasti ada kelebihan dan kekurangan yang dapat dibaca oleh pihak lain, untuk itu saran dan usulan yang membangun dan bermanfaat akan kami terima. Dengan terbitnya buku ini diharapkan dapat bermanfaat untuk memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan dan dapat dipergunakan sebagai pedoman penganggaran dan pelaksanaan kegiatan tahun 2014, sehingga di harapkan hasil-hasil kegiatan tahun 2014 dapat dicapai dengan lebih baik, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
Kepala,
Drg. Agus Suprapto, M.Kes NIP. 19640813 199101 1001
iii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I
iii iv v vi
PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.2 LANDASAN HUKUM 1.3 TUJUAN PENULISAN 1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
BAB II
HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2012 DAN 2013 2.1 CAPAIAN KINERJA TAHUN 2012 2.2 REALISASI ANGGARAN TAHUN 2012 2.2 CAPAIAN KINERJA TAHUN 2013
BAB III
RENCANA KINERJA PUSAT HUMANIORA KEBIJAKAN KESEHATAN TAHUN 2014 3.1 INDIKATOR KINERJA TAHUN 2014 3.2 RENCANA KEGIATAN TAHUN 2014 3.2.1 KEGIATAN PENELITIAN 3.2.2 KEGIATAN PENDUKUNG 3.3 RENCANA KERJA TAHUN 2014 3.4 RENCANA ANGGARAN TAHUN 2014 3.5 KESENJANGAN RENCANA KEGIATAN DENGAN RENCANA KERJA TAHUN 2014
1 2 3 5 11 13
15 16 17 21 23 23 24
BAB IV BAB V
RENCANA PENGEMBANGAN TAHUN 2015 MONITORING DAN EVALUASI
25 30
BAB VI
PENUTUP
33
LAMPIRAN KONTRIBUTOR
iv
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tabel Tabel Tabel Tabel
2.2 2.3 2.4 2.5
Tabel 2.6 Tabel 2.7 Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 3.3 Tabel 3.4 Tabel 4.1 Tabel 4.2
Realisasi Pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Judul Penelitian dan Output Tahun 2012 Judul Penelitian Riset Etnografi Budaya Judul Kajian Tahun 2012 Judul Publikasi Ilmiah Nasional Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2012 Judul Publikasi Ilmiah yang telah dipublikasikan dalam Media Internasional Tahun 2012 Realisasi Pencapaian Indikator Kinerja PHKKPM Tahun 2013 Penetapan Kinerja Tahunan Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Rencana/Target Pengembangan Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 2013 Judul penelitian di bidang humaniora kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat tahun 2013 Kegiatan Dukungan Manajemen Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2013 Judul pengembangan penelitian di bidang Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat tahun 2014 Instrumen Evaluasi RKT
v
5 6 6 7 8 11 13 15 16 17 18 19 25
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1
Diagram pagu dan realisasi anggaran untuk mendukung output produk/model/prototipe PHKKPM Tahun 2012 (Per 30 Nopember 2012)
12
Gambar 2.2
Diagram pagu dan realisasi anggaran untuk mendukung output Publikasi PHKKPM Tahun 2012 (Per 30 Nopember 2012)
12
Gambar 3.1
Alokasi Anggaran Kegiatan Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2014
21
vi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Peran Badan Litbang Kesehatan yang semakin strategis dalam mengawal pembangunan kesehatan secara nasional, membawa konsekuensi ke dalam institusi ini untuk segera berbenah meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerjanya. Untuk mendukung peran tersebut Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan, dan Pemberdayaan Masyarakat (PHK2PM) sebagai salah satu unit eselon II yang ada di bawahnya telah membuat perencanaan kegiatan baik rencana aksi yang berjangka menengah (5 tahunan), maupun rencana kinerja tahunan yang berjangka satu tahunan. Undang-Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mengatur penelitian dan pengembangan kesehatan, yang mengamanatkan bahwa kegiatan penelitian dan pengembangan kesehatan merupakan bagian yang esensial dari kegiatan pembangunan kesehatan. Hasil-hasil penelitian dan pengembangan dibidang kesehatan harus selalu menjadi insiprasi pembangunan, harus dapat dimanfaatkan sebagai dasar bertindak dan pengambilan keputusan. Dengan sendirinya kegiatan litbangkes harus memiliki relevansi dengan kebutuhan program. Sesuai PP No. 39/1995 tentang Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Badan Litbang Kesehatan mempunyai fungsi koordinasi, pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan litbangkes baik oleh pemerintah, swasta maupun lembaga litbang lainnya. Sebagai UPT badan Litbang Kesehatan, maka Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat juga mempunyai peran koordinasi, pembinaan dan pengawasan serta fasilitasi terhadap penyelenggaraan litbangkes di tingkat nasional maupun daerah. Rencana Kegiatan Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat merupakan turunan substansi Rencana Strategis Kemenkes 2010-2014 (ini bagian dari top down planning). RKT (Rencana Kinerja Tahunan) juga merupakan upaya untuk menterjemahkan Rencana Pengembangan Pusat Humaniora Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat sejak Proses Restrukturisasi. Fungsi utama RKT pusat 4 adalah untuk merencanakan kebutuhan tahapan kegiatan dan anggaran 2014 dalam Program Litbangkes (ini bagian dari bottom up planning) RKT memiliki jangka waktu satu tahun, berguna untuk memberikan panduan dan acuan dalam manajemen Program Litbangkes, mulai dari perencanaan kegiatan, pelaksanaan dan pengendalian program dan kegiatan, dan evaluasi pencapaian outcome program dan output kegiatan. Pusat Humaniora, kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) yang merupakan penjelasan rinci dari form RKT sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PAN dan RB) Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. RKT digunakan sebagai dasar
1
penetapan Pagu Definitif dan Penyusunan RKA-KL kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.
Pusat
Humaniora,
1.2 LANDASAN HUKUM Rencana Kinerja Tahunan Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat disusun, diorganisasikan, dilaksanakan dan dievaluasi dengan landasan-landasan sebagai berikut. 1. Landasan Ideii: Pancasila Pancasila sebagai landasan idiil dari sistem masyarakat, menyebutkan adanya keseimbangan dan keselarasan baik dalam hidup manusia sebagai pribadi, interaksi dengan masyarakat, interaksi dengan alam, interaksi dengan negara dan bangsa lain maupun interaksi dengan Tuhan. Dalam hal ini, Program Litbangkes merupakan salah satu upaya pembangunan yang ditujukan untuk mewujudkan kesehatan manusia dan kemuliaanNya. 2. Landasan Konstitusional: UUD 1945 UUD 1945 menjadi dasar bagi pelaksanaan kehidupan bernegara dan berbangsa, termasuk implementasi hukum, peraturan, kebijakan dan nilai. Dalam hal ini, Program Litbangkes ditujukan untuk mendukung pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang tertinggi 3. Landasan Operasional: segala peraturan mulai dari UU s/d Keputusan Menteri Kesehatan dan Kebijakan Kepala Badan Litbangkes mengenai manajemen litbang dan iptek, yaitu: 1. UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan 2. UU No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik 3. UU No. 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 4. UU No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional 5. UU No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah 6. UU No. 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah 7. UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara 8. UU No. 18 Tahun 2002 Tentang Sistem Nasional Penelitian Dan Pengembangan Dan Penerapan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi 9. UU No. 12 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 10. PP No. 41 Tahun 2006 Tentang Perizinan Melakukan Kegiatan Litbang Bagi Perguruan Tinggi Asing, Lembaga Litbang Asing, Badan Usaha Asing, Dan Orang Asing 11. PP No. 39 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan 12. PP No. 20 Tahun 2005 Tentang Alih Teknologi Kekayaan Intelektual Serta Hasil Kegiatan Litbang oleh Perguruan Tinggi Dan Lembaga Litbang 13. PP No. 21 Tahun 2004 Tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga 14. PP No. 39 Tahun 1995 Tentang Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
2
15. Perpres No. 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 16. Perpres No. 24 Tahun 2010 Tentang Pengaturan Tugas dan Fungsi Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 17. Permenristek No 4 Tahun 2007 Tentang Tata Cara Pelaporan Kekayaan Intelektual, Hasil Kegiatan Litbang dan Pengelolaannya 18. Permenkes No. 1144 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan 19. Permen PAN dan RB No. 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 20. Kepmenkes No. 267 Tahun 2010 Tentang Penetapan Roadmap Reformasi Kesehatan Masyarakat 21. Kepmenkes No. 160 Tahun 2010 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014 22. Kepmenkes No. 375 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan Tahun 2005-2025 23. Kepmenkes No. 374 Tahun 2009 Tentang Sistem Kesehatan Nasional 24. Keputusan Menteri Kesehatan No. 145 Tahun 2007 tentang Pedoman Bencana 25. Keputusan Menteri Kesehatan No. 381 Tahun 2007 Tentang Kebijakan Obat Tradisional Nasional 26. Keputusan Kepala LANRI No. 239 Tahun 2003 Tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 27. Kepmenkes No. 1179 A Tahun 1999 Tentang Kebijakan Nasional Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 28. Dr. dr. Trihono, MSc, (2011): Rencana Besar Pengembangan Badan Litbangkes, Jakarta. 1.3 SISTEMATIKA PENULISAN Rencana Kinerja Tahunan Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat ditulis dengan sistematika sebagai berikut: EDITOR KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I.
BAB II.
PENDAHULUAN Memuat penjelasan singkat tentang perkembangan Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, dikaitkan dengan upaya perencanaan tahunan, landasan hukum dan landasan operasional untuk mencapai target indikator kinerja kegiatan (IKK). HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2012 dan 2013 Memuat resume hasil capaian kinerja Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat tahun 2012 dan tahun 2013 pada triwulan 1.
3
BAB III.
BAB IV BAB V.
BAB VI.
RENCANA KINERJA TAHUN 2014 Memuat penjabaran seluruh kegiatan Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat untuk mencapai IKK tahun 2014 dan kesenjangan dalam penganggarannya. RENCANA PENGEMBANGAN TAHUN 2015 Memuat penjabaran kegiatan yang akan direncanakan tahun 2015. MONITORING DAN EVALUASI Memuat langkah-langkah monitoring dan evaluasi dari implementasi kegiatan Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat tahun 2014 PENUTUP
LAMPIRAN: 1. Pernyataan Penetapan Kinerja Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2013 2. Formulir Penetapan Kinerja Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2013 3. Formulir Rencana Kinerja Tahunan 4. Matrik Bantu RKT PHKKPM KONTRIBUTOR
4
BAB II HASIL EVALUASI KINERJA PUSAT HUMANIORA KEBIJAKAN KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TAHUN 2012 DAN 2013 2.1 CAPAIAN TAHUN 2012 Secara umum, hasil capaian kinerja Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat (PHHKPM) telah memenuhi sasaran yang ditargetkan. Pencapaian sasaran PHKKPM diukur dengan menggunakan Indikator Kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen Renstra Kemenkes Tahun 2010-2014. Realisasi pencapaian indikator kinerja kegiatan sesuai Tabel 1. Tabel 2.1 Realisasi Pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat No
Sasaran output
Indikator
1
Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
1. Jumlah produk/model intervensi/proto tipe/standar/for mula di bidang humaniora kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat 2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat a Nasional b Internasional
Target 2012
Realisasi 2012
% Capaian
16
21
131
20 2
24 2
120 100
Berikut ini uraian kinerja dari Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. 2.1.1
Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
2.1.1.1 Jumlah produk/model intervensi/prototipe/standar/formula di bidang humaniora kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
5
Tahun 2012, terdapat 7 penelitian di Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan, dan Pemberdayaan Masyarakat yang dibiayai DIPA. Adapun judul penelitian dan outputnya tampak dalam tabel 2.2 berikut: Tabel 2.2 Judul Penelitian dan Output Tahun 2012 No A
Judul Penelitian
Output
Penelitian Bidang Hukum dan Etika
1 Pelindungan Hukum atas Hak Pasien di Rumah Sakit : Naskah akademik Suatu Pendekatan Sosio - legal
B
1
Penelitian Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya Analisis Utilisasi Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dalam rangka Peningkatan Kinerja Rumah Sakit
Policy memoranda
2 Peran Sosial Budaya dalam rangka peningkatan dan pemanfaatan program Jaminan Persalinan
3 Kajian Mekanisme Transisi Berbagai Skema Asuransi
Policy memoranda
Kesehatan di Indonesia Pasca Pengesahan UU BPJS dalam rangka implementasi SJSN
C
1
D
1
Penelitian Bidang Analisis Kebijakan Studi Pembiayaan Kesehatan Daerah Kesehatan
Policy memoranda Bermasalah
Penelitian Bidang Perilaku dan Peran Serta Masyarakat Riset Evaluatif Implementasi Jaminan Persalinan
2 Pengaruh
Bencana Dan Karakteristik Masyarakat Terhadap Status Kesehatan Mental Pada Daerah Terdampak di Indonesia
Policy paper (rekomendasi kebijakan)
Policy paper Policy paper
Tabel 2.3 Judul Penelitian Riset Etnografi Budaya No
Judul Penelitian
Output
1
Riset Etnografi Budaya
1 Laporan nasional REB & 12 buku seri
2
Riset Operasional Intervensi
Buku, model, film, lembar balik
6
Tabel 2.4 Judul Kajian Tahun 2012
No Judul Kajian Kajian Bidang Hukum dan Etika 1 Analisis Perundang – undangan Bidang Kesehatan pada Daerah Perbatasan Negara Kajian Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya 2 Indeks Kesehatan Ibu Tingkat Provinsi di Indonesia Berdasar Data Riskesdas 2010 (Analisis Data Sekunder Riskesdas 2010) 3 Kajian Iklan Sarana Pengobatan Tradisional (SPT) di Koran dan Televisi (Studi pada Pasien Pengguna Sarana Pengobatan Tradisional) 4 Kajian Paket Manfaat dan Upaya Promotif dan Preventif dalam Penyelenggaraan BPJS 5 Kebijakan Jaminan Persalinan di Indonesia : Pendekatan Berbasis Budaya Untuk Meningkatkan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan di Perdesaan 6 Kajian Kebijakan Transformasi Kelembagaan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Menuju BPJS Kesehatan Kajian Bidang Analisis Kebijakan 7 Kajian BOK Dalam Pencapaian MDG’S Kesehatan Ibu dan Anak 8 Kejadian Kematian Ibu dan Bayi; Pentingnya Komitmen Organisasi Profesi (IBI, POGI dan IDAI) dalam Pembinaan dan Pengawasan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi 9 Stockpilling Oseltamivir dalam Rangka Kesiapsiagaan terhadap Pandemi Influenza 10 Kajian Harga Obat di Indonesia: Upaya untuk Untuk Pengendalian Harga Obat
Ketua Kajian Turniani Laksmiarti, SE. MM.
Dra. Herti Maryani, M.Kes. Lusi Kristiana, S.Si, Apt, M.Kes
Mugeni Sugiharto, SKM, M. Kes Dr. Qomariah Alwi, SKM, M.Med.Sc.
Drg. Ratih Ariningrum, M.Kes
Dr. drg. Niniek Lely Pratiwi, M.Kes dr. Wahyu Dwi Astuti, Sp.PK, M.Kes
dr. Betty Roosihermiatie, MSPH, Ph.D dra. Selma Arsit Selto Siahaan, Apt, MHA Kajian Bidang Perilaku dan Peran Serta Masyarakat 11 Kajian Kebijakan “Membangun Komitmen Drg. Agus Daerah untuk Meningkatkan Motivasi Suprapto, M.Kes Provider” 12 Kajian MP3EI drs. Setia Pranata, M.Si
7
2.1.2
Jumlah publikasi ilmiah di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
Untuk output publikasi ilmiah oleh Pusat humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat melebihi target yang ditetapkan. Untuk publikasi ilmiah nasional tahun 2012 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.5 Judul Artikel Ilmiah yang telah dipublikasikan dalam media nasional yang terakreditasi Tahun 2012 No 1
2
Judul Artikel Perilaku Ibu Hamil dalam Memeriksakan Kehamilan Trimester Pertama di Puskesmas Pasanggrahan, Jakarta Selatan Kajian Hukum Peran “Apoteker” dalam Saintifikasi Jamu
Nama Penulis Ni Ketut Aryastami Ingan Ukur Tarigan Suharmiati, Lestari Handayani,
Media Publikasi
Akreditasi
BULETIN HSR VOL. 15 No. 1 Januari 2012
A
BULETIN HSR VOL. 15 No. 1 Januari 2012
A
BULETIN HSR VOL. 15 No. 1 Januari 2012
A
Faiq Bahfen Djuharto Lusi Kristiana 3
4
5
6
Faktor Determinan Budaya Kesehatan dalam Penularan Penyakit TB Paru
Niniek L Pratiwi,
Pemetaan Determinan Angka Kematian Bayi di Jawa Timur Berdasarkan Indikator Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat Perilaku Berisiko Peternak Unggas dan Kejadian Flu Burung di Desa Mojotamping kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur Stigma and Discrimination Among the Persons Living with HIV/AIDS: Public Sector and Community Perspective’s in Bitung Municipality North Sulawesi
M. Setyo Pramono Suci Wulansari Sutikno
BULETIN HSR VOL. 15 No. 1 Januari 2012
A
Noor Edi Setia pranata
BULETIN HSR VOL. 15 No. 1 Januari 2012
A
Roy G.A. Massie
BULETIN HSR VOL. 15 No. 1 Januari 2012
A
Betty R Rachmat Hargono
8
No 7
Judul Artikel
Nama Penulis
Media Publikasi
Akreditasi
Sikap dan Pandangan Perkumpulan (Asosiasi) fasilitas Pelayanan Kesehatan terhadap Pasal 24 UU SJSN Pemetakan dan Telaah Kritis Penyelenggaraan dan Pembiayaan Pelayanan Kesehatan Perorangan sebelum UU No 40 Tahun 2004 tentang SJSN Analisis Implementasi Kebijakan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Bidang Kesehatan di Provinsi Sumatera Barat Pengaruh memelihara ternak dalam rumah terhadap kecenderungan meningkatnya resiko infeksi saluran pernapasan akut
Asih Eka Putri Tati Suryati
BULETIN HSR VOL. 15 No. 1 Januari 2012
A
Ristrini Rukmini Oktarina
BULETIN HSR VOL. 15 No. 1 Januari 2012
A
Maria Holly Noor Edy
BULETIN HSR VOL. 15 No. 1 Januari 2012
A
10
Studi Pemanfaatan dan Keamanan Kombinasi Metformin dengan ekstrak Campuran Andrographis Paniculata dan Syzgium Polyanthum untuk Pengobatan Diabetes Mellitus
Suharmiati Betty R
BULETIN HSR VOL. 15 No. 2 April 2012
A
11
Quality of Life of Indonesian Senior Citizen : Living in Extended Family As A Determinant Factors Of Mental Health Status Profil Kesehatan Gigi Penduduk Usia 12 Tahun di Indonesia Tahun 2007 Analisis Implementasi Kebijakan Eliminasi Malaria Di Provinsi Bali
Siti Isfandari
BULETIN HSR VOL. 15 No. 2 April 2012
A
Ratih Ariningrum
BULETIN HSR VOL. 15 No. 2 April 2012 BULETIN HSR VOL. 15 No. 2 April 2012
A
Kemandirian Masyarakat Dalam Perilaku Pencegahan Penularan Penyakit TB Paru
Niniek Lely Pratiwi, Betty R, Rachmat Hargono
8
9
12
13
14
Betty Roosihermiatie Rukmini
9
BULETIN HSR VOL. 15 No. 2 April 2012
A
No
Judul Artikel
15
Analisis Hubungan Status Otonomi Puskesmas dengan Motivasi Karyawan di Kabupaten Sleman, Pasuruan dan Kota Blitar Kejadian Keguguran, Kehamilan Tidak Direncanakan dan Pengguguran di Indonesia Hubungan Pemberian Asi Pada Bayi Umur <10 Hari Dengan Gejala Postpartum Blues Di Kota Bengkulu Tahun 2012 Analisis Situasi dan Upaya Perbaikan Gizi Balita di tingkat Kabupaten: Studi Kasus Kabupaten Garut Tahun 2008 Kajian Standar Pelayanan Minimal Penyakit Tuberkulosis Terkait Indikator Millenium Developmend Goals Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas DaerahTerpencil Perbatasan di kabupaten Sambas (Studi kasus di Puskesmas Sajingan Besar) Studi kualitatif pelayanan kesehatan untuk kelompok adat terpencil (kat) di kabupaten kepulauan mentawai Peningkatan informasi tentang kb: hak kesehatan reproduksi yang perlu diperhatikan oleh program pelayanan keluarga berencana Pengaruh ruwatan murwokolo terhadap kesehatan ( murwokolo ruwatan impact towards health )
16
17
18
19
20
21
22
23
Nama Penulis
Media Publikasi
Akreditasi
Rukmini Siswanto Betty R
BULETIN HSR VOL. 15 No. 2 April 2012
A
Setia Pranata, dkk
BULETIN HSR VOL. 15 No. 2 April 2012
A
Ratna Dewi Mariati Elly wahyuni
BULETIN HSR VOL. 15 No. 2 April 2012
A
Ni Ketut Aryastami, dkk
BULETIN HSR VOL. 15 No. 3 Juli 2012
A
Agung Dwi L, dkk
BULETIN HSR VOL. 15 No. 3 Juli 2012
A
Suharmiati, dkk
BULETIN HSR VOL. 15 No. 3 Juli 2012
A
Ratih Ariningrum Noor Edi
BULETIN HSR VOL. 15 No. 3 Juli 2012
A
Lestari Handayani, dkk
BULETIN HSR VOL. 15 No. 3 Juli 2012
A
Sugeng Rahanto
BULETIN HSR VOL. 15 No. 3 Juli 2012
A
10
No 24
Judul Artikel Gambaran Penggunaan Rokok pada Tumor/Kanker Paru di Indonesia, Riset Kesehatan Dasar 2007/2008
Media
Nama Penulis Betty R, dkk
Publikasi BULETIN HSR VOL. 15 No. 3 Juli 2012
Akreditasi A
Dari tabel 2.5 di atas dapat diketahui bahwa capaian Publikasi Ilmiah Nasional Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat (Agustus) Tahun 2012 berjumlah 24 (120%). Berdasar target publikasi ilmiah Internasional di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat ada media cetak dan elektronik internasional dari 2 target dihasilkan 2 publikasi berupa buku dan artikel yang dipublikasikan melalui media internasional. Pencapaian publikasi internasional PHKKPM pada tahun ini bisa memenuhi target renstra 2012. Adapun publikasi internasional dapat dilihat pada tabel 2.6 berikut. Tabel 2.6
No 1
2
Judul Publikasi Ilmiah yang telah dipublikasikan dalam media Internasional tahun 2012 JUDUL PUBLIKASI
GATS INDONESIA : Global Adult Tobacco Survey : Indonesia Report 2011 Executive Summary Electroacupuncture Treatment in Osteoarthritis Pain of the Knee for Geriatric Patients
NAMA PENULIS dr. Soewarta Kosen, MPH, Dr.PH Dr. dr. Koosnadi Saputra, Sp.Rd
MEDIA PUBLIKASI Global Adult Tobacco Survey : Indonesia Report 2011 Executive Summary Journal Medical Acupuncture, September 2012, 24 (3): 188191
2.2 REALISASI ANGGARAN TAHUN 2012 Pagu dan realisasi Anggaran PHKKPM Tahun 2012 untuk mendukung output pertama yaitu jumlah produk/model intervensi/prototipe/standar/formula di bidang humaniora kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut :
11
17.958.176.000
18.000.000.000 16.000.000.000 14.000.000.000 12.000.000.000 10.000.000.000 8.000.000.000 6.000.000.000 4.000.000.000 2.000.000.000 0
10.816.646.914
Produk/Model/ Prototipe
Pagu
Gambar 2.1
Realisasi
Diagram pagu dan realisasi anggaran untuk mendukung output produk/model/prototipe PHKKPM Tahun 2012 (Per 30 Nopember 2012)
Sedangkan pagu dan realisasi anggaran PHKKPM untuk mendukung output kedua yaitu jumlah publikasi ilmiah di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dapat dilihat pada gambar 2.2 sebagai berikut :
450.000.000 400.000.000 350.000.000 300.000.000 250.000.000 200.000.000 150.000.000 100.000.000 50.000.000 0
415.041.000
Publikasi 76.234.200
Pagu
Realisasi
Gambar 2.2 Diagram pagu dan realisasi anggaran untuk mendukung output Publikasi PHKKPM Tahun 2012 (Per 30 Nopember 2012)
12
Untuk realisasi anggaran pendukung 76.234.200,- atau sekitar 18,37%.
output
kedua
ini
sebesar
Rp.
2.3 CAPAIAN TAHUN 2013 Realisasi Pencapaian Indikator Kinerja Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2013 pada TW 1 sesuai dengan tabel 2.7 dibawah ini : Tabel 2.7 Realisasi Pencapaian Indikator Kinerja PHKKPM Tahun 2013 Indikator Uraian Satuan No.
Kegiatan
Sasaran
1.
Penelitian dan Pengemba ngan Human iora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberda yaan Masyara kat
Mening kat nya penelitian dan pengem bangan di bidang humani ora, kebijakan kesehatan dan pemberda yaan masyara kat
Jumlah produk/ model interven si/proto tipe/sta ndar/ formula di bidang humani ora, kebija kan kesehat an dan pember dayaan masyara kat Jumlah Publika si ilmiah di bidang humani ora, kebija kan keseha tan dan pember dayaan masyara kat yang dimuat pada media cetak dan elektro nik :
2012 Tar Ca get pa ia n
produk/ model interven si/proto tipe/sta ndar/ formula
17
Artikel
13
% Capai an
5
Alokasi Anggaran 15.136.679.000
Realisasi Keuangan Rp %
2.508.982.316
16,54
Nasional Interna sional Jumlah laporan Status Kesehat an Masyara kat hasil Riset Kesehat an Nasional wilayah III
20 2 Laporan
7
14
6
30
1.204.038.000
48.340.850
4,01
10
66.032.005.000
93.315.400
0,14
BAB III RENCANA KINERJA PUSAT HUMANIORA KEBIJAKAN KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TAHUN 2014 3.1 INDIKATOR KINERJA KEGIATAN Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 114/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan, Pusat Humaniora mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan, penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang humaniora, kebijakan kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat. Sebagai unit eselon II di bawah Badan Litbang Kesehatan, PHKKPM mempunyai tiga output kegiatan sebagai berikut : Tabel 3.1
Penetapan Kinerja Tahunan Pusat Humaniora, Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Kebijakan
No
Program/Kegiatan
Output/Output
Indikator
1
Penelitian dan Pengembangan Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
1. Jumlah produk/model intervensi/proto tipe/standar/for mula di bidang humaniora kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat 2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat a Nasional b Internasional 3. Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat Hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III
15
Target 2014 18
20 2 7
3.2 RENCANA KEGIATAN Rencana kegiatan dalam tahun 2014 di Pusat Humaniora, Kebijakan kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat tertuang dalam bentuk Pencapaian Indikator Reformasi Birokrasi (RB), Road Map SDM serta pengembangan fasilitas. Adapun rencana kegiatannya adalah sebagai berikut: 1. Reformasi Birokrasi Sesuai Reformasi Birokrasi (RB) yang dicanangkan oleh Kementerian PAN dan RB dan ditindaklanjuti oleh Kementerian Kesehatan, maka area perubahan yang harus dicapai adalah: Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik; Penataan Tata laksana; Penataan Peraturan Perundang-undangan; Penguatan Pengawasan; Penataan Organisasi; Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur; Penguatan Akuntabilitas Kinerja; dan Manajemen Perubahan Pola Pikir. Dari area perubahan tersebut, peningkatan kualitas pelayanan publik yang direncanakan dan akan dilakukan oleh Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan kualitas penelitian dan pengembangan kesehatan sehingga berdaya guna terhadap masyarakat 2. Meningkatkan dan menguatkan koordinasi dengan rapat berkala 3. Mengadakan analisis peraturan perundangan dalam bentuk penelitian dan kerjasama dengan praktisi hukum 4. Mewujudkan zona integritas dengan meningkatkan pendidikan anti korupsi 2. Road Map SDM Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang dilakukan meliputi naik jenjang ataupun pendidikan pelatihan (diklat) peneliti serta target pencapaian gelar master dan Doktor (S2 dan S3) Berikut adalah daftar road map SDM Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat: Tabel 3.2 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Rencana/Target Pengembangan Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 2014 Target Pengembangan SDM Prof. Riset Peneliti Utama Peneliti Madya Peneliti Muda Peneliti Pertama S3 lulus S2 lulus Diklat LIPI Lanjutan Diklat LIPI Pertama
16
2013 1 6 19 21 11 1 2 8
2014 1 1 3 4 19 1 2 8 10
Pada tahun 2014, direncanakan ada 1 orang yang akan memperoleh gelar professor Riset. Disamping itu, untuk kenaikan jenjang peneliti yaitu: peneliti madya ke peneliti utama sebanyak 1 orang, peneliti muda ke peneliti madya 3 orang, peneliti pertama ke peneliti muda 4 orang, peneliti pertama 19 orang. Sementara itu, target dari peneliti yang mengikuti diklat lanjutan direncanakan berjumlah 8 orang. Terdapat 1 orang pegawai yang direncanakan akan lulus S3 dan 2 orang lulus S2 pada tahun 2014. 3. Pengembangan fasilitas Ditinjau dari segi fasilitas, rencana kegiatannya meliputi: 1. Pembelian perangkat pengolah data dalam mendukung kegiatan ltbang, 2. Pengadaan kendaraan bermotor untuk menunjang kemudahan pegawai masuk kerja. Kegiatan tersebut dikelompokkan dalam kegiatan penelitian dan kegiatan pendukung. 3.3.1. Kegiatan Penelitian Judul penelitian di bidang humaniora kebijakan kesehatan pemberdayaan masyarakat tahun 2014 adalah sebagai berikut : Tabel 3.3
No. I
dan
Judul penelitian di bidang humaniora kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat tahun 2014
Judul
PI
Output
Policy paper tentang Jaminan Kesehatan Nasional (4 output) 1 Peran pemberi kerja non formal Dr. Gurendro dalam mendukung pencapaian Putro, SKM, M.Kes universal coverage pada pelaksanaan badan penyelenggara jaminan sosial
Policy Paper tentang Peran pemberi kerja non formal dalam mendukung pencapaian universal coverage pada pelaksanaan badan penyelenggara jaminan sosial 2 Model Pembiayaan dan Prof. Dr. Wasis Policy paper Pelayanan Kesehatan dalam Budiarto, MS tentang model rangka Mencapai Cakupan pembiayaan dan Universal dalam BPJS pelayanan kesehatan dalam rangka mencapai cakupan universal dalam BPJS
17
3 Analisis Sinkronisasi dan Turniani Harmonisasi Peraturan Laksmiarti, Perundangan Pemerintah Pusat MM dengan Pemerintah Daerah Tentang Jaminan Sosial Kesehatan
4 Riset Kepuasan Provider dan dr. Roy Peserta terhadap Badan Massie, Penyelenggara Jaminan Sosial Ph.D
II
Policy paper SE, tentang sinkronisasi dan harmonisasi peraturan perundangan terhadap pelaksanaan Jaminan Sosial Bidang Kesehatan G.A. Policy paper MPH, tentang Kepuasan Provider dan peserta terhadap Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Policy paper tentang Kesehatan Ibu dan Anak (2 output) 5 Studi kelayakan telemedisin di Agung DTPK (studi kasus pelayanan Laksono, kesehatan ibu dan anak) M.Kes 6 Kematian Ibu dan Anak di Provinsi Jawa Timur : Masih Tinggi Bagaimana Dukungan Kebijakan Making Pregnancy Safer?
III
Dwi Policy Paper SKM, tentang Kelayakan Telemedisin di DTPK dr. Betty Policy Paper Roosihermiatie, tentang Kematian MSPH, Ph.D ibu dan anak di Provinsi Jawa Timur
Model Potensi Pemberdayaan Masyarakat (10 output) 7 Riset Potensi Pemberdayaan dr. Tety Masyarakat di Bidang Rachmawati, M.Si Kesehatan (Tahap Pengembangan instrumen pemetaan potensi pemberdayaan) Potensi Kesehatan dalam Menunjang MP3EI ( @40 jt x 8 proposal) 8 a. Perilaku Seks, Resiko Drs. Setia Pranata Kehamilan dan HIV/AIDS pada Remaja pada Wilayah Pengembangan Ekonomi Indonesia
18
Model tentang Potensi Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan
Policy Paper tentang Perilaku Seks, Resiko Kehamilan dan HIV/AIDS pada Remaja pada Wilayah Pengembangan Ekonomi Indonesia
9
10
11
b. Regionalisasi dan Mapping Mochamad kesehatan masyarakat di Pramono daerah industri di Jawa Timur (Studi kasus di Kab. Gresik, Sidoarjo dan Mojokerto)
Setyo Produk berupa peta resiko kesehatan di wilayah industri
c. Besaran Penyakit dr. Yuslely Usman, Policy paper Kardiovaskuler di daerah MKes tentang penyakit industri di bandingkan daerah Kardiovaskuler di non industri daerah industri di bandingkan daerah non industri d. Pola Perilaku Konsumsi dan dr. Rukmini, M.Kes Policy paper Pola Penyakit Tidak Menular tentang Pola Pada Pendertita Diabetes Perilaku Konsumsi Melitus di Indonesia dan Pola Penyakit Tidak Menular Pada Pendertita Diabetes Melitus di Indonesia
12
e. Pemanfaatan Corporate Widjiartini, Social Responsibility dalam M.Kes Upaya Penanggulangan Dampak Lingkungan pada Pelaksanaan MP3EI
SKM, Policy paper tentang CSR dalam Upaya Penanggulangan Dampak Lingkungan pada Pelaksanaan MP3EI
13
f. Hubungan Gizi Anak Balita Noor Edi dengan Keluarga Dimana Sukoco, Ayah dan Ibu Sama-sama M.Sc, PH Bekerja di Indonesia
Widya Policy paper MPS, tentang Gizi Anak Balita dengan Keluarga Dimana Ayah dan Ibu Sama-sama Bekerja di Indonesia
14
g. Faktor-faktor yang Selma Berpengaruh terhadap Siahaan Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan Swasta
19
A.S. Policy paper tentang Faktorfaktor yang Berpengaruh terhadap Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan Swasta
15
h. Kesehatan Mental, Yurika Disabilitas dan Gaya Hidup Wardhani Masyarakat Perkotaan dan Pedesaan di Indonesia untuk Mendukung MP3EI
F. Policy paper tentang Kesehatan Mental, Disabilitas dan Gaya Hidup Masyarakat Perkotaan dan Pedesaan di Indonesia untuk Mendukung MP3EI
16 Pengembangan Model Day drg. Made Asri Model tentang Day Care (Layanan Harian) bagi Budisuari, M.Kes Care bagi lanjut Lanjut Usia usia IV
Policy Paper Pembiayaan Kesehatan (2 output)
17 Studi pembiayaan kesehatan Wahyu Pudji Policy paper daerah bermasalah kesehatan Nugrahaeni, SKM, tentang Tahun 2014 M.Kes pembiayaan kesehatan daerah bermasalah kesehatan Tahun 2014 18 Analisis biaya manfaat (cost Galih Arianto, SE benefit analysis) pada program penyakit tropis terabaikan (neglated tropical disease)
V
Policy paper tentang Analisis biaya manfaat (cost benefit analysis) pada program penyakit tropis terabaikan (neglated tropical disease)
Policy Paper tentang Buku Pedoman Puskesmas ( 1 output)
19 Ambiguitas Pemberdayaan Arief Priyo dalam Buku Pedoman Nugroho, S.IP Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
20
Poicy paper tentang Ambiguitas Pemberdayaan dalam Buku Pedoman Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
VI
Riset Khusus Budaya Kesehatan Ibu dan Anak ( 2 output) Riset Khusus Budaya (Rikhus) :
20 Riset Intervensi Kesehatan Ibu dan Anak Berbasis Budaya Lokal (ROI)
21 Riset Etnografi Kesehatan (REB)
Dra. Ristrini, M.Kes
Produk berupa buku Riset Intervensi Kesehatan Ibu dan Anak Berbasis Budaya Lokal (ROI) Budaya dr. Trijuni Policy paper Angkasawati, M.Sc tentang Riset Etnografi Budaya Kesehatan (REB)
Kajian
22 Kajian Hukum Penyelenggaraan Subbid Hukum dan Policy paper Rumah Sakit Non Pemerintah Etika Hukum Dalam Era Sistem Pembiayaan Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional Rumah Sakit Non Pemerintah Dalam Era Sistem Pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional 23 Kajian Pelayanan Kesehatan Subbid Perilaku Policy Paper pada Anak Autis di Malang dan dan Peranserta Pelayanan Blitar Masyarakat Kesehatan pada Anak Autis di Malang dan Blitar 24 Analisis Kebijakan Subbid Perilaku Policy Paper Penyelenggaraan Kesehatan dan Peranserta Kebijakan Umroh di Indonesia Masyarakat Penyelenggaraan Kesehatan Umroh di Indonesia 25 Penelitian Akses Pelayanan Subbid Sosial Policy paper Akses Kesehatan yang Ramah bagi Ekonomi Budaya Pelayanan Penyandang Difabel Kesehatan yang Ramah bagi Penyandang Difabel 26 Aksesabilitas Pelayanan Subbid Analisis Policy Paper Kesehatan di Indonesia Kebijakan Aksesabilitas Pelayanan Kesehatan di Indonesia
21
3.3.2. Kegiatan Pendukung Kegiatan dukungan manajemen sangat dibutuhkan untuk menghasilkan output penelitian. Kegiatan dukungan manajemen yang dilaksanakan tahun 2014 terdapat pada tabel 3.4. Tabel 3.4. Kegiatan Dukungan Manajemen Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2014 No 1.
Kegiatan Manajemen perencanaan program dan anggaran
Sasaran PHKKPM, Balitbangkes, Roren
Output Dokumen RKT, RKAKL, LAK
2.
Laporan Kinerja
PHKKPM
Tersusunnya LAPTAH, LAKIP, LAPTRI, Laporan Monev
3.
Manajemen Keuangan, Kekayaan Negara dan Tata Usaha
PHKKPM, Layanan perkantoran, Balitbangkes, Biro Dokumen SAI, SIMAKUmum dan Keu BMN
4.
Penapisan Teknologi Bidang Humaniora Kebijakan Kesehatan
PHKKPM
Dokumen kegiatan museum, Lab. OBTRA, PNBP
5.
Manajemen Informasi, Dokumentasi, dan Desiminasi
PHKKPM, Stakeholder,
1. Penerbitan majalah & jurnal 2. Pameran hasil litbangkes 3. Penyebar luasan hasil litbangkes & diseminasi 4. Buku-buku perpustakaan
6.
Manajemen Hukum, Organisasi, dan Kepegawaian
PHKKPM, 1. Draft regulasi bidang Balitbangkes, Biro litbangkes; Umum dan Keu 2. Regulasi bidang litbangkes; 3. Manajemen hukum dan organisasi; 4. Pendidikan dan pelatihan pegawai; 5. Manajemen kepegawaian
7.
Manajemen Bidang Ilmiah dan Etik
PHKKPM
22
1. Manajemen bidang ilmiah 2. Manajemen bidang etik
No 8.
Kegiatan Data Status Kesehatan Masyarakat Hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III
Sasaran PHKKPM, Balitbangkes, Lintas Sektor
Output Laporan Riset Kesehatan Nasional
9.
Layanan Perkantoran
PHKKPM
10.
Kendaraan Bermotor
PHKKPM
11.
Perangkat Pengolahan Data dan Komunikasi
PHKKPM
Gaji & tunjangan, Pemeliharaan gedung, langganan daya & jasa Kendaraan Bermotor Fungsional LCD monitor, UPS, Micropone, Alat perekam, Sound system
3.3 RENCANA KERJA Dalam rangka mencapai target tahun 2014 tersebut, maka kegiatan yang akan dilakukan oleh PHKKPM meliputi Penelitian dan Pengembangan Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Luaran : Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Indikator pencapaian luaran tersebut adalah: a. Jumlah produk/model intervensi/prototipe/standar/formula di bidang humaniora kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat sebanyak 19 buah b. Jumlah publikasi ilmiah di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik: - Nasional sebanyak 20 buah - Internasional sebanyak 2 buah c. Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat Hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III sebanyak 7 buah. 3.4 RENCANA ANGGARAN Pada tahun 2014, Pagu Indikatif anggaran Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat adalah sebesar Rp. 66.175.798.000,-. Anggaran didistribusikan untuk mendukung kegiatan berdasarkan setiap indikator kegiatan yaitu untuk menghasilkan produk /model intervensi/prototipe/standar/formula di bidang humaniora kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, untuk publikasi ilmiah di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dan Laporan Status Kesehatan Masyarakat Hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III.
23
Distribusi anggaran untuk mendukung 3 (tiga) output tersebut terlihat pada diagram berikut ini:
Gambar 3.1
Alokasi Anggaran Kegiatan Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2014
Proporsi alokasi anggaran untuk menghasilkan produk/model intervensi/formula di bidang humaniora kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat sebesar 20% (Rp. 13.346.000.000,-). Alokasi anggaran untuk layanan perkantoran, dukungan manajemen sebesar 34% (Rp. 22.759.798.000,-). Sedangkan alokasi anggaran untuk laporan Kegiatan TDS dan Food Safety, Hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah III sebesar 46% (Rp. 30.070.000,-). 3.5 KESENJANGAN RENCANA KERJA DENGAN RKP
Tahun 2014 Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat memiliki rencana kerja yang tertuang dalam RKT 2013. Dalam suatu perencanaan kegiatan tidak selalu kegiatan tersebut dapat terlaksana sesuai dengan rencana awal karena ada kondisi-kondisi khusus yang menyebabkan terjadinya perubahan kebijakan. Perubahan kebijakan antara lain dapat berupa pelaksanaan reformasi birokrasi yang berkaitan dengan tunjangan remunerasi. Untuk mendukung kegiatan tersebut diadakan efisiensi biaya (revisi DIPA), sehingga ada beberapa kegiatan antara lain penelitian yang sudah direncanakan sebelumnya sesuai roadmap Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, tidak dapat dilaksanakan pada tahun 2013. Kegiatan lainnya adalah tidak terlaksananya pengadaan peralatan Fasilitas Laboratorium (HTA) dan pengembangan dan pemeliharaan laboratorium sosial.
24
BAB IV RENCANA PENGEMBANGAN PUSAT HUMANIORA KEBIJAKAN KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TAHUN 2015 Pengembangan Penelitian di bidang Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat dinilai perlu sebagai bentuk upaya peningkatan kualitas penelitian yang pada akhirnya menghasilkan output. Bentuk dari output dalam rencana pengembangan penelitian ini adalah berupa:
a. Jumlah produk berupa policy paper dan buku sebanyak 17 buah; jumlah model sebanyak 8 buah.
b. Jumlah publikasi ilmiah di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang elektronik: - Nasional sebanyak 20 buah - Internasional sebanyak 2 buah
Tabel 4.1
No.
1
dimuat
pada
media
cetak
dan
Topik pengembangan penelitian di bidang Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat tahun 2015
Topik Prioritas
Sub Topik
Output
Pemetaan / Identifikasi budaya kesehatan
Pemetaan: Riset Etnografi Kesehatan Cohort: Riset Etnografi Kesehatan di daerah terpilih Riset Intervensi Kesehatan Berbasis Budaya Lokal
Buku seri etno
Rencana Anggaran (dlm ribuan) 8.904.759
Buku
3.121.051
2
3
Pemanfaatan budaya dalam program – program kesehatan
4
Persalinan
5
Pengembangan potensi masyarakat dlm imunisasi
Materi intervensi (booklet, leaflet, buku panduan, pedoman, SOP, poster, lembar balik, CD) Rekonstruksi model Model Kemitraan bidan dan dukun bayi Peningkatan Model cakupan imunisasi
25
2.122.201
123.229
221.900
No.
Topik Prioritas
6
Pemanfaatan Tenaga Lokal di DTPK
7
Pencegahan dan Penanggulangan penyakit HIV/AIDS
8
Pelayanan imunisasi
9
Peran Serta Masyarakat dalam Penanggulangan Penyakit Menular
10
Disparitas pembiayaan UKP dan UKM
11
Pembiayaan yg tdk tercover SJSN
12
Faktor etnisitas yang mempengaruhi derajat kesehatan
Sub Topik
Output
Pemanfaatan Policy Paper Dukun Bayi untuk Mendukung Tenaga Kesehatan Strategis di DTPK Kajian Policy paper pengembangan perawatan penyakit HIV/AIDS berbasis public health nursing (dukungan keluarga dan TOMA) Kajian penguatan Policy Paper kemitraan stakeholder pemerintah dan swasta dalam meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap . Pengembangan Model Model Penguatan Penguatan Peran Dukungan PMO PMO Upaya dalam upaya penanggulangan mengurangi bahaya resistensi Obat resistensi obat TB TB Kesenjangan Policy paper pembiayaan kesehatan program UKP dan UKM Menggali Potensi Model Pendanaan Pendanaan Kesehatan Berbasis Kesehatan Masyarakat Berbasis Masyarakat Pengaruh territorial Draft model s/d etnisitas dan Model pemerintahan terhadap akses yankes
26
Rencana Anggaran (dlm ribuan) 219.919
121.525
75.000
105.000
95.000
153.000
168.002
No.
13
Disparitas pelayanan kesehatan pd perempuan
Peningkatan Peran Keluarga dalam Mengurangi beban ganda pada ibu Hamil
Policy Paper
Rencana Anggaran (dlm ribuan) 75.000
14
Disparitas pengembangan wilayah industri
Dampak lingkungan
Peta
125.000
15
Regulasi safe community stakeholder di kawasan industry
Regulasi safe community stakeholder di kawasan industry
Policy paper
100.000
16
Riset keberlangsungan JKN
Riset keberlangsungan aspek Kepesertaan Kelembagaan Paket Manfaat, Pembiayaan, Premi JKN
Policy paper
265.088
17
Subsidi Pemerintah untuk PBI
Pengembangan PBI untuk kader kesehatan
Model
353.452
18
Model manajemen pembiayaan kesehatan sektor informal Analisis Pembiayaan
Model pembiayaan kesehatan sektor informal
Model
353.452
Analisis Pembiayaan Kesehatan dengan metode DHA di daerah DBK dan Non DBK
Buku : Mapping Anggaran Kesehatan di Indonesia
142.329
Peningkatan KAP
Model intervensi peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku
Model
125.000
19
20
Topik Prioritas
Sub Topik
Output
27
No.
Topik Prioritas
Sub Topik
21
Indikator Pember dayaan Masyarakat
Indikator pemberdayaan masyarakat
22
Kebutuhan & Kebijakan Penempatan
Policy Paper
75.000
23
Insentif dan Pengembangan Karir
Analisis Kebijakan Tenaga Kesehatan Strategis di DTPK (Penempatan, sistem reward, jenjang karir) Implementasi regulasi insentif dan Pengembangan Karir Tenaga Strategis di DTPK
Policy Paper
109.000
24
- Peran Institusi (KKP, Dinkes) - Identifikasi Gap dan Permasalahan yang Terjadi Terhadap Ancaman Penyakit Emerging dan Non Emerging - Teknik Pengendalian Risiko KLB, Perpindahan Manusia dan Barang
Policy Paper
225.000
25
Penerapan IHR di Daerah di DTPK
1. Analisis Regulasi dalam terkait Gap dan Permasalahan yang Terjadi Terhadap Ancaman Penyakit Emerging dan Non Emerging pada KKP dan Dinkes 2. Analisis Regulasi Dalam Teknik Pengendalian Risiko KLB, Perpindahan Manusia dan Barang Peran Daerah (Pemda, Badan Pengelola Perbatasan Negara/BPPN) dalam Penerapan IHR
Policy Paper
271.484
28
Output
Indikator pemberdayaan masyarakat
Rencana Anggaran (dlm ribuan) 1.231.539
Jadi rencana anggaran untuk Penelitian dan Pengembangan Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat sebesar Rp. 18.881.930.000,-. Selain rencana pengembangan penelitian Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat juga melakukan pengembangan dari fasilitas yang sudah direncanakan pada tahun 2015 yaitu:
1. Merehabilitasi gedung kantor yang sudah tidak layak seperti pembenahan
ruang peneliti dan pagar kantor dengan rencana anggaran sebesar Rp. 506.000.000,-. 2. Pengembangan dan pengelolaan WEB dengan rencana anggaran sebesar Rp. 25.309.000,-.
29
BAB V MONITORING DAN EVALUASI Sesuai Permen PAN & RB Nomor 13 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Tahun 2010, ditentukan bahwa RKT merupakan salah satu materi evaluasi AKIP. Komponen-komponen evaluasi RKT adalah : a) pemenuhan RKT, b) kualitas RKT dan c) implementasi RKT. Evaluasi RKT diperlukan karena merupakan komponen penilaian dalam pelaksanaan evaluasi AKIP. Tujuan evaluasi RKT adalah untuk memberikan informasi mengenai capaian indikator pemenuhan, kualitas, dan implementasi RKT. Implementasi evaluasi RKT disesuaikan dengan kondisi Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat sebagai Eselon II Badan litbangkes Kemenkes RI. Pelaksana evaluasi RKT di Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat adalah Sub Bagian Program dan Kerjasama. Instrumen yang digunakan untuk mengevaluasi RKT sesuai Tabel 5.1 berikut ini. Tabel 5.1 Instrumen Evaluasi RKT Komponen a) Dokumen telah ada
RKT
b) Dokumen RKT disusun sebelum mengajukan anggaran c) Dokumen RKT memuat kegiatan, output, indikator, kinerja kegiatan, dan target tahunan a) Dokumen RKT telah selaras dengan dokumen Rencana Aksi Kegiatan Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Penjelasan Pemenuhan RKT Dokumen RKT adalah dokumen rencana kinerja tahunan yang isinya minimal sesuai dengan formulir RKT. Penilaian dilakukan terhadap keberadaan dokumen RKT dengan ya/tidak Cukup jelas. Penilaian dengan ya/tidak
RKT telah memuat keseluruhan substansi komponen tersebut. Bobot penilaian a/b/c/d/e didasarkan % pemenuhan substansi komponen tersebut dalam dokumen RKT Kualitas RKT RKT telah memuat kegiatan, output, indikator kinerja kegiatan dan target tahunan yang ada dalam Rencana Aksi Kegiatan. Bobot penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % kegiatan, output, indikator kinerja kegiatan dan target tahunan dalam RKT relevan dengan Rencana Aksi Kegiatan
30
Jadwal Minggu I Maret TA berjalan
Minggu I Juni TA berjalan Minggu I Juni TA berjalan
Keterangan
b) Dokumen RKT telah selaras dengan Dokumen Renja Kemenkes dan RKT Badan Litbangkes
c) Target telah berorientasi luaran (output) d) Kegiatan merupakan cara untuk mencapai luaran (output)
e) Indikator kinerja kegiatan telah memenuhi criteria indikator kinerja yang baik f) Target tahunan sesuai dengan target yang ditetapkan dalam dokumen RAP/RKT Badan Litbangkes a) Dokumen RKT telah digunakan sebagai acuan untuk menyusun penetap kinerja (Tapja) b) Dokumen RKT telah digunakan sebagai acuan untuk menyusun anggaran (RKA)
RKT telah memuat kegiatan, output, indicator kinerja kegiatan dan target tahunan yang ada dalam Renja Kemenkes dan RKT Badan Litbangkes. Bobot penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % kegiatan, output, indikator kinerja kegiatan dan target tahunan dalam RKT relevan dengan Renja Kemenkes dan RKT Badan Litbangkes. Target dalam RKT telah berkualitas luaran (output). Bobot penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % target tahunan dalam RKT berkualitas luaran (output) Kegiatan yang direncanakan dalam RKT memiliki hubungan sebab akibat secara logis dengan luaran (output) dalam RKT. Bobot penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % kegiatan yang memiliki hubungan sebab akibat dengan luaran (output)nya. Kualitas indikator kinerja kegiatan dalam RKT telah memenuhi criteria SMART. Bobot penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % kegiatan yang berkualitas baik (SMART) Target dalam RKT sesuai dengan RAP/RKT Badan Litbangkes. Bobot penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % target tahunan yang relevan dengan RAP/RKT Badan Litbangkes
Implementasi RKT Kegiatan, output, indikator kinerja kegiatan dan target tahunan kegiatan pada RKT digunakan dalam Tapja. Bobot penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % indikator kinerja kegiatan dalam Tapja relevan dengan RKT. Indikator kinerja kegiatan pada RKT digunakan dalam RKA Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Bobot penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % indikator kinerja kegiatan dan luaran (output) dalam RKA relevan dengan RKT
31
Dijawab dengan Kertas Kerja Evaluasi
Dijawab dengan KKE3
Keterangan bobot penilaian : Jawaban A B C D E
Kriteria Memenuhi hampir semua kriteria (lebih dari 80% s/d 100%) Memenuhi sebagian besar kriteria (lebih dari 60% s/d 80%) Memenuhi sebagian kriteria (lebih dari 40% s/d 60%) Memenuhi sebagian kecil kriteria (lebih dari 20% s/d 40%) Sangat kurang memenuhi kriteria (kurang dari 20%)
32
Nilai 1 0,75 0,50 0,25 0
BAB VI
PENUTUP Penyusunan Buku RKT ini merupakan salah satu upaya untuk menciptakan ruang dinamis bagi Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat dalam mencapai tujuan program yang telah ditetapkan. Perencanaan program dan alokasi anggaran disusun sesuai mekanisme pengusulan biaya yang berlaku, serta sesuai kebutuhan sehingga tercapai efisiensi dan peningkatan kinerja. Sebagai tindak lanjut penyusunan RKT 2014 ini adalah penyebarluasan dokumen kepada semua stakeholders baik di pusat maupun didaerah serta pemasyarakatan hasil litbang PHKKPM agar rencana program dapat terlaksana dengan efektif, efisien, transparan, dan akuntabel melalui pemahaman yang baik akan tugas dan fungsi masing-masing litbangkes. Semoga dokumen ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi segenap unit yang terkait dalam memantapkan kebijakan dan manajemen PHKKPM dalam mendukung pencapaian pembangunan kesehatan nasional.
33
Lampiran 1 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PUSAT HUMANIORA, KEBIJAKAN KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: drg. Agus Suprapto, M.Kes
Jabatan
: Kepala Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat
Selanjutnya disebut pihak pertama Nama
: Dr.dr.Trihono, M.Sc
Jabatan
: Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Selaku atasan langsung pihak pertama Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Jakarta, Juli 2013 Pihak Pertama,
Pihak Kedua,
Dr.dr.Trihono, M.Sc NIP. 195502141980121001
drg. Agus Suprapto, M.Kes NIP. 19640813 199101 1001
34
PENETAPAN KINERJA UNIT ESELON II
:
TAHUN ANGGARAN
:
NO (1) 1
SASARAN STRATEGIS (2) Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
PUSAT HUMANIORA, KEBIJAKAN KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 2014
INDIKATOR KINERJA
TARGET
(3) 1. Jumlah produk/model/prototipe/ standar/ formula di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
(4) 18
2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat (Nasional dan Internasional) a. Nasional b. Internasional
20 2
3. Laporan status kesehatan masyarakat di Provinsi dalam Wilayah III
7
JUMLAH ANGGARAN KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HUMANIORA, KEBIJAKAN KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Total anggaran adalah sebesar Rp.66.175.798.000,- (Enam puluh enam milyar seratus tujuh puluh lima juta tujuh ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah) Jakarta, Juli 2013 Pihak Pertama,
Pihak Kedua,
Dr.dr.Trihono, M.Sc NIP. 195502141980121001
drg. Agus Suprapto, M.Kes NIP. 196408131991011001
35
Lampiran 2 FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT ESELON II
:
TAHUN ANGGARAN
:
NO (1) 1
SASARAN STRATEGIS (2) Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
PUSAT HUMANIORA, KEBIJAKAN KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 2014
INDIKATOR KINERJA
TARGET
(3) 1. Jumlah produk/model/prototipe/ standar/ formula di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
(4) 26
2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat (Nasional dan Internasional) a.Nasional b.Internasional c. Laporan status kesehatan masyarakat di Provinsi dalam Wilayah III
36
20 2 7
Lampiran 3 KONTRIBUTOR Kepala Pusat Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kepala Bagian Tata Usaha Kepala Bidang Humaniora Kesehatan Kepala Bidang Analisis Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kepala Sub Bagian Program dan Kerjasama Kepala Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum Kepala Sub Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya Kepala Sub Bidang Hukum dan Etika Kepala Sub Bidang Analisis Kebijakan Kepala Sub Bidang Perilaku dan Peran Serta Masyarakat
37