KEBIJAKAN DAN PROGRAM PUSAT PERENCANAAN DAN PENDAYAGUNAAN SDM KESEHATAN Dra. Oos Fatimah Rosyati M.Kes Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan Disampaikan pada Pertemuan Koordinasi Nasional Jakarta, 22 Maret 2017
SISTEMATIKA PENYAJIAN Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDMK Perencanaan Kebutuhan SDM K Nusantara Sehat dan Penugasan Khusus Individu Pendayagunaan SDMK Luar Negeri
SUB SISTEM SDM KESEHATAN DALAM SISTEM KESEHATAN NASIONAL (PERPRES 72/2012) Penetapan jenis, jumlah, kualifikasi dan distribusi SDMK Arahan, dukungan & pengawasan mutu
PERENCANAAN Pendidikan & Pelatihan
PEMBINAAN & PENGAWASAN
PENDAYAGUNAAN
PENGADAAN
Pemanfaatan Pemerataan Pengembangan
STRUKTUR ORGANISASI PUSRENGUN SDM KES KA PUSREN-GUN SUB BAGIAN TATA USAHA
BIDANG PERENCANAAN SDMK
BIDANG PENDAYAGUNAAN SDMK DALAM NEGERI
BIDANG PENDAYAGUNAAN SDMK LUAR NEGERI
SUB BID PERENCANAAN KEBUTUHAN SDMK
SUB BID PENDAYAGUNAAN SDMK NASIONAL
SUB BID PENDAYAGUNAAN SDMK INDONESIA KE LN
SUB BID PERENCANAAN PENGEMBANGAN SDMK
SUB BID PENDAYAGUNAAN SDMK DK
SUB BID PENDAYAGUNAAN SDMK WNA
KELOMPOK JABFUNG
VOLUME DAN OUT PUT KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017 (ribuan rupiah) N0
LUARAN KEGIATAN
VOLUME
SATUAN
TOTAL
1 Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Nusantara Sehat
1.120
Orang
133.693.013
2 Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan secara Individu
6.000
Orang
47.565.176
800
Orang
4.094.425
1.250
Orang
26.813.298
5 Perencanaan SDM Kesehatan
3
Dokumen
11.182.679
6 Pendayagunaan SDMK Luar Negeri
2
Dokumen
5.592.970
7 Layanan Internal (Overhead)
12
Layanan
1.984.094
8 Layanan Perkantoran
12
Bulan
2.605.922
12.000
Orang
750.000.000
3 Penugasan Khusus bagi Calon Dokter Spesialis (Residen) 4 Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS)
9 Internsip Dokter
TOTAL ANGGARAN
983.531.577
Metode Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan ABK Kesehatan
Standar Ketenagaan Minimal
Rasio Nakes
• Menghitung kebutuhan riil tenaga berdasarkan jabatan • Akreditasi • Pengusulan formasi CPNS • Kebutuhan tenaga minimal berdasarkan standar (puskesmas, rumah sakit, laboratorium, KKP) • Digunakan untuk pendirian, kenaikan kelas dan akreditasi
• Melihat peta kekuatan tenaga di suatu wilayah • Kurang sesuai bagi daerah yang geografi luas dan jumlah penduduk sedikit
Ratio Dokter, Dokter Gigi, Dokter Spesialis Per 100.000 Penduduk Dokter Gigi
Dokter Umum Target Rasio 41 Realisasi 42,7
Target Rasio 12,2 Realisasi 12,6
Target Rasio 10,2 Realisasi 10,5
Dokter Spesialis
Sumber : Konsil Kedokteran Indonesia 31 Desember 2015
RATIO PERAWAT PER 100 RIBU PENDUDUK •Jumlah Perawat yg Teregistrasi di MTKI per Agustus 2016 : 441.285 • Target : 171 •Realisasi : 170
Jumlah Perawat yang teregistrasi di MTKI Agustus 2016
Ratio Bidan Per 100.000 Penduduk Tahun 2016 Target : 108 Realisasi : 162
Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia, Agustus 2016
KONDISI KETENAGAAN PUSKESMAS DI INDONESIA TAHUN 2017 NO
TENAGA KESEHATAN
JUMLAH PUSKESMAS
KEADAAN
STANDAR
MAL DISTRIBUSI
16.527
13.152
6.954
3.579
6.618
9.756
1.520
4.658
98.864
58.968
49.698
9.802
120.091
49.212
78.953
8.074
10.171
9.756
4.175
3.760
12.136
9.756
7.247
4.867
KEKURANGAN
1
Dokter Umum
2
Dokter Gigi
3
Perawat
4
Bidan
5
Tenaga Kefarmasian
6
Tenaga Kesehatan Masyarakat
7
Tenaga Kesehatan Lingkungan
9.246
9.756
3.225
3.735
8
Tenaga Gizi
9.331
13.152
2.169
5.990
9
Ahli Teknologi Laboratorium Medik
6.481
9.756
1.892
5.167
289.465
183.264
155.833
49.632
TOTAL
9.756
Standar ketenagaan Minimal di Puskesmas berdasarkan PMK 75/2014 tentang Puskesmas Sumber : BPPSDM, 31 Desember 2016
KONDISI KETENAGAAN DI RUMAH SAKIT INDONESIA TAHUN 2017
Sumber : RS Online, 10 Januari 2017 *) Menggunakan Standar PMK 56/2014 (RSU) dan 340/2014 ttg Klasifikasi RS (RSK)
PERENCANAAN SBG DASAR PEMENUHAN KEBUTUHAN NAKES •
PERENCANAAN KEBUTUHAN NAKES: – Memperhatikan pertumbuhan penduduk, epidemiologi penyakit, perkembangan ekonomi, arah kebijakan kesehatan – Memperhatikan standar pelayanan kesehatan (Permenkes 75/ 2014 ttg Puskesmas) dan Permenkes no.56/ 2014 ttg klasifikasi RS – Memperhatikan hasil analisis beban kerja (ABK) Permenkes no.33 thn 2015 ttg pedoman Penyusunan Perencanaan kebutuhan SDMK
UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN SDMK - Usulan Formasi CPNS - Rekrutmen melalui berbagai model Pendayagunaan (CPNS, P3K, NS, Tugsus Individu, WKDS, dll) - Advokasi ke daerah untuk redistribusi tenaga atau rekrutmen untuk daerah sesuai peraturan yg berlaku
Mekanisme Pemenuhan Tenaga Kesehatan UU No 5 Tahun 2014 Pasal 6
UU No 36 Tahun 2014 Pasal 23 ayat (2)
UU No 36 Tahun 2014 Pasal 28 ayat (1)
UU No 36 Tahun 2014 Pasal 29 ayat (1)
• Pegawai ASN terdiri PNS dan PPPK
• Pengangkatan tenaga kesehatan melalui PNS, PPPK dan Penugasan Khusus
• Wajib Kerja kepada tenaga kesehatan yang memenuhi kualifikasi akademik dan kompetensi • Pemerintah dan/atau Pemda dpat menetapkan pola ikatan dinas
PEMENUHAN TENAGA KESEHATAN
SEMENTARA/ TEMPORARY
TETAP/ PERMANEN
PNS
PPPK
PTT Pusat
Kontrak/ Honor Swasta/ PMA
PTT Daerah
Kontrak/ Honor BLUD Nusantara Sehat Berbasis Tim (Team Based)
* PTT Pusat Moratorium
Pemenuhan Tenaga dibantu Pusat untuk daerah DTPK
Tugus Individu/ Residen
Wajib Kerja Dokter Spesialis
PEMENUHAN TENAGA KESEHATAN OLEH PUSAT
3. NUSANTARA SEHAT DAN PENUGASAN KHUSUS INDIVIDU 18
Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan dalam Mendukung Program Nusantara Sehat • Pendayagunaan secara khusus Tenaga Kesehatan dalam kurun waktu tertentu yang dilakukan melalui :
a. Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Berbasis Tim dengan jumlah dan jenis tertentu (Nusantara Sehat), dan b. Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual
• Dasar Hukum Permenkes No 16 tahun 2017 tentang Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Dalam Mendukung Program Nusantara Sehat
19
TUJUAN PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN
1. Memberikan pelayanan kesehatan untuk menjangkau remote area 2. Menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan 3. Menangani masalah kesehatan sesuai kebutuhan daerah 4. Meningkatkan retensi nakes yg bertugas 5. Memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan 6. Menggerakkan pemberdayaan masyarakat 7. Mewujudkan pelayanan kesehatan terintegrasi 8. Meningkatakan & melakukan pemerataan pelayanan kesehatan
1.
Terpenuhinya jumlah dan jenis tenaga kesehatan sesuai dengan standar di puskesmas DTPK.
2.
Terwujudnya penguatan dan pemenuhan kebutuhan pelayanan di puskesmas
20
Target Tim Nusantara Sehat Tahun 2015 – 2019 Strategi Pemenuhan
Target/Tahun 2015
2016
2017
2018
2019
Nusantara Sehat (berbasis tim)
950 orang (120 tim)
1.990 (k) orang (250 tim)
2.160 (k) Orang (270 tim)
2.320 (k) Orang (290 tim)
2.480 (k) Orang (310 tim)
Realisasi & Rencana
120 Tim 694 orang
131 Tim (251 Tim - k ) 1.422 orang
140 tim
150 Tim
160 Tim
*) k = Kumulatif
188 Tim
Tahun 2017 : 188 Tim
TARGET PENUGASAN KHUSUS INDIVIDUAL Strategi Pemenuhan
Penugasan Khusus Individual
Target/Tahun
2017
2018
2019
6.000 orang
3.853 orang
3.015 orang
Jenis Tenaga Kesehatan PENUGASAN KHUSUS BERBASIS TIM (Nusantara Sehat)
PENUGASAN KHUSUS INDIVIDU
Peserta paling sedikit terdiri atas 5 jenis tenaga kesehatan yang dipilih dari :
Dilakukan secara perorangan, jenis tenaga terdiri atas :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
DOKTER DOKTER GIGI PERAWAT BIDAN KESMAS KESLING AHLI TEK LAB. MED TENAGA GIZI TENAGA FARMASIAN
Permenkes Nomor 75 tahun 2014 Puskesmas
DOKTER DOKTER GIGI PERAWAT BIDAN KESMAS KESLING AHLI TEK LAB. MED TENAGA GIZI TENAGA FARMASIAN
Permenkes Nomor 75 tahun 2014 Puskesmas 10. TENAGA KESEHATAN LAINNYA (SESUAI KEBUTUHAN) YANG DITETAPKAN OLEH MENKES
SISTIM INSENTIF berbasis tim & individu ● Ijin Prinsip Menteri Keuangan ● No : S 136/MK.02/2016 tgl 3 Maret 2016 ● Besaran penghasilan untuk ● Tenaga Kesehatan Berbasis Tim No
Jenis Penugasan Khusus Nakes Berbasis Tim
Total Insentif
1
Dokter Umum / Dokter Gigi
11.181.000
2
S1 + Profesi (selain dokter/dokter gigi)
9.681.000
3
S1 dan Diploma IV
7.981.000
4
D3 Tenaga Kesehatan Lain
6.255.000
REKRUTMEN DAN SELEKSI • Rekrutmen online di alamat website : www.nusantarasehat.kemkes.go.id • Informasi dapat diperoleh di : www.nusantarasehat.kemkes.go.id Twitter :@nusantara_sehat Facebook : nusantara sehat Email :
[email protected] Hotline : 1500567 Tim Pengelola Nusantara Sehat : 082113808625, 08569086406, 0878760077838
SYARAT PENDAFTARAN
1.
2. 3. 4. 5. 6. 7.
8.
Warga Negara Indonesia usia maksimal 35 tahun untuk Dokter Umum dan Dokter Gigi , dan Untuk tenaga kesehatan lainnya usia maksimal 30 tahun Status belum menikah, dan bersedia tidak menikah selama 6 bulan awal penugasan Sehat jasmani dan rohani Bebas narkoba Berkelakuan Baik Mempunyai STR yang masih berlaku Bersedia ditempatkan sesuai dengan kebutuhan Kementerian Kesehatan Berkomitmen penuh terhadap semua program kesehatan
1.
Warga Negara Indonesia usia maksimal 40 tahun 2. Status Menikah dan Belum Menikah 3. Sehat jasmani dan rohani 4. Bebas narkoba 5. Berkelakuan Baik 6. Mempunyai STR yang masih berlaku 7. Bersedia ditempatkan sesuai dengan kebutuhan Kementerian Kesehatan 8. Berkomitmen penuh terhadap semua program kesehatan Persyaratan dievaluasi melalui seleksi administrasi dan pengujian
SELEKSI TAHAP I
SELEKSI TAHAP II
• Administrasi dan penilaian portofolio • Penilaian nominasi berdasarkan, Pemenuhan syarat, Auto scoring, Pelatihan yang pernah diikuti, pengalaman kerja, dll, Penilaian essay, Menjawab pertanyaan essay
• Direct Assessment: Psikotes, FGD, Wawancara oleh Tim Psikolog, Kemenkes dan Organisasi Profesi • Lokasi seleksi tahap II (Batch 6) rencana akan dilaksanakan di 12 kota: • Banda Aceh, Medan, Padang, Palembang, Jakarta, Semarang, Surabaya, Kupang, Pontianak, Makassar, Ambon dan Jayapura
PEMBEKALAN/PELATIH AN • Pembekalan pra penugasan yang terdiri dari materi bela negara (TNI), materi medis (RS dan Puskesmas) materi non medis • Pembekalan dilaksanakan selama 35 hari
JUMLAH PENDAFTAR DAN YANG DITERIMA PADA SELEKSI TIM NUSANTARA SEHAT TAHUN 2015-2017 Tahun
2015
2016
2017
Batch
Jumlah Pendaftar (orang)
Lulus Tahap I (orang)
Hadir Tahap II (orang)
Lulus Tahap II (orang)
Ikut Pembekalan
Penempatan
Batch 1
6.671
630
284
143
142
142
Batch 2
11.760
1.458
999
605
553
552
Batch 3
10.471
1254
835
218
194
194
Batch 4
7.400
2.112
1.441
297
274
272
263
262
Batch 5
6.323
1.030
691
259
Batch 6
7.891
5.249
2.975
1.408
Prosentase kelulusan dari jumlah pendaftar : - Batch 1 = 2,1 % (Ratio yg diterima : pendaftar = 1 : 47) - Batch 2 = 4,7 % (Ratio yg diterima : pendaftar = 1 : 19) - Batch 3 = 1,8 % ( Ratio yg diterima : pendaftar = 1 : 54) - Batch 4 = 3,7 % ( Ratio yg diterima : pendaftar = 1 : 27) - Batch 5 = 4,2 % ( Ratio yg diterima : pendaftar = 1 : 24)
Jumlah Pendaftar PER POLTEKKES Nusantara Sehat Menurut Profesi Tahun 2017 NO
POLTEKKES
TOTAL
1 Poltekkes Kemenkes Bandung
14
2 Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
23
3 Poltekkes Kemenkes Banten
ANALIS BIDAN PERAWAT LANORATORIUM
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA GIZI
TENAGA KESEHATAN LINGKUNGAN
7
4
3
2
5
4
9
3
5
1
4 Poltekkes Kemenkes Bengkulu
53
4
18
9
5 Poltekkes Kemenkes Denpasar
7
1
1
6 Poltekkes Kemenkes Gorontalo
20
7
7 Poltekkes Kemenkes Jakarta I
5
5
8 Poltekkes Kemenkes Jakarta II
52
9 Poltekkes Kemenkes Jakarta III
21
2
9
10
10 Poltekkes Kemenkes Jambi
19
1
6
7
11 Poltekkes Kemenkes Jayapura
13
7
4
12 Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur
4
3
1
13 Poltekkes Kemenkes Kendari
28
15
8
14 Poltekkes Kemenkes Kupang
118
12
36
18
15
17
20
15 Poltekkes Kemenkes Makassar
88
11
2
24
23
14
14
16 Poltekkes Kemenkes Malang
9
5
1
3
17 Poltekkes Kemenkes Maluku
45
9
11
5
19
18 Poltekkes Kemenkes Mamuju
14
5
5
2
2
19 Poltekkes Kemenkes Manado
10
5
1
2
9
14
8
2
3
8 3
1
3
23
26
5 1
1
5
5
2
Jumlah Pendaftar PER POLTEKKES Nusantara Sehat Menurut Profesi Tahun 2017 NO
POLTEKKES
TOTAL
ANALIS BIDAN PERAWAT LANORATORIUM
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA GIZI
TENAGA KESEHATAN LINGKUNGAN
20 Poltekkes Kemenkes Mataram
26
4
4
3
21 Poltekkes Kemenkes Medan
77
11
12
9
23
12
10
22 Poltekkes Kemenkes NAD
59
17
8
6
17
11
23 Poltekkes Kemenkes Padang
84
44
6
12
22
24 Poltekkes Kemenkes Palangkaraya
8
3
2
3
25 Poltekkes Kemenkes Palembang
54
7
12
26 Poltekkes Kemenkes Palu
28
1
6
5
27 Poltekkes Kemenkes Pangkal Pinang
5
3
1
1
28 Poltekkes Kemenkes Pontianak
17
29 Poltekkes Kemenkes Riau
14
30 Poltekkes Kemenkes Semarang
37
31 Poltekkes Kemenkes Sorong
17
15
4
2
14
3
16 12
3
2
9
13
6
5
12
11
6
5
32 Poltekkes Kemenkes Surabaya
5
5
33 Poltekkes Kemenkes Surakarta
9
8
1
34 Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang
81
30
13
9
10
35 Poltekkes Kemenkes Tanjung Pinang
9
3
2
36 Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya
13
7
4
2
37 Poltekkes Kemenkes Ternate
27
3
9
14
1
38 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
41
3
12
1157
95
334
JUMLAH
1
16
206
3
4
82
9
17
214
226
Jumlah Pendaftar dan yang Lulus Nusantara Sehat Menurut Profesi Tahun 2017 Pendaftar NO
Lulus seleksi tahap I
Hadir seleksi Tahap 2
Lulus Seleksi Tahap 2
PROFESI Umum
Poltek
%
Umum
Poltek
40
-
-
36
-
1682
255
15%
1.032
206
3221
377
12%
2126
2
Dokter Gigi
3
Perawat
4
Bidan
5
Tenaga Kesehatan Masyarakat
834
-
-
6
Tenaga Kesehatan Lingkungan
420
265
7
Ahli Teknologi Lab. Medik
337
8
Tenaga Gizi
9
Tenaga Kefarmasian JUMLAH
%
Umum Poltek 22
-
20%
550
110
334
16%
1.225
210
511
-
-
302
-
63%
280
226
81%
171
140
102
30%
230
95
41%
127
461
253
55%
296
214
72%
836
83
10%
685
82
7.891
1.335
17%
5.249
1.157
%
Umum Poltek
%
13
-
-
20%
286
54
19%
17%
556
98
18%
154
-
-
82%
64
48
75%
49
39%
51
18
35%
188
140
74%
95
71
75%
12%
371
50
13%
176
20
11%
22%
2.975
699
23% 1.408
309
22%
Urutan 10 besar Jumlah Kelulusan NS tahun 2017 dari Poltekkes 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Poltekkes Palembang Poltekkes Padang Poltekkes Makassar Poltekkes Tanjung Pinang Poltekkes Kupang Poltekkes Jakarta II Poltekkes Bengkulu Poltekkes Jogjakarta Poltekkes Pontianak Poltekkes Maluku
POLA PENEMPATAN PENUGASAN KHUSUS BERBASIS TIM (Nusantara Sehat)
PENUGASAN KHUSUS INDIVIDU
• Penempatan penugasan khusus berbasis tim paling sedikit 5 jenis tenaga kesehatan yang disesuaikan dengan pemetaan ketenagaan yang ditetapkan oleh Kemenkes dalam formasi Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Berbasis Tim
• Penempatan disesuaikan dengan pemetaan ketenagaan yang ditetapkan oleh Kemenkes dalam formasi Penugasan Khusus Individu
• Masa penempatan 2 tahun
• Masa penempatan 2 tahun
• Peserta pasca penugasan khusus berbasis tim dapat mendaftar menjadi peserta penugasan khusus individual dengan status diprioritaskan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
• Peserta yang telah menyelesaikan masa bakti dapat mendaftar kembali menjadi peserta penugasan khusus individual
PENEMPATAN
PENUGASAN KHUSUS PENUGASAN KHUSUS BERBASIS TIM INDIVIDU (Nusantara Sehat) • Pemberangkatan dari • Pemberangkatan dari lokasi pembekalan ke lokasi pembekalan ke provinsi tujuan, provinsi tujuan, selanjutnya ke selanjutnya ke kabupaten/kota, kabupaten/kota, didampingi oleh didampingi oleh petugas dari Kemenkes petugas dari Dinkes Provinsi dan Kabuapten/Kota
PENEMPATAN TIM NUSANTARA SEHAT TAHUN 2015 - 2016 NO
KEGIATAN
1.
Jumlah peserta
2.
BATCH 1 BATCH 2 BATCH 3 BATCH 4 BATCH 5 JUMLAH
142 orang
552 orang
194 orang
272 orang
262 orang
1.422 orang
Jumlah puskesmas
20
100
38
46
47
251
3.
Jumlah Kabupaten
19
46
25
23
25
91
4.
Jumlah Provinsi
9
14
16
14
15
28
Hasil Evaluasi : 74,13 % masih bersedia jadi tim NS
DATA TIM NUSANTARA SEHAT BATCH 2, 3, 4 dan 5 DARI POLTEKKES KEMENKES
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
POLTEKKES TOTAL PERAWAT Poltekkes Bandung 8 Poltekkes Banjarmasin 1 Poltekkes Banten 1 Poltekkes Bengkulu 32 Poltekkes Denpasar 2 Poltekkes Gorontalo 3 Poltekkes Jakarta I 3 1 Poltekkes Jakarta II 5 Poltekkes Jakarta III 3 2 Poltekkes Jambi 4 1 Poltekkes Jayapura 1 Poltekkes KalimantanTimur 5 Poltekkes Kendari 1 Poltekkes Kupang 57 11 Poltekkes Makassar 24 3 Poltekkes Malang 5 2 Poltekkes Maluku 10 1 Poltekkes Mamuju 0 Poltekkes Manado 3 Poltekkes Mataram 16 1 Poltekkes Medan 21 2 Poltekkes NAD 16 Poltekkes Padang 28 Poltekkes Palangkaraya 3
BIDAN 3 1 8
TENAGA KESLING 4 1
TENAGA GIZI 1
13 1
9 1 3
2
3
TENAGA ANALIS FARMASI LABORATORIUM
2
2 1 1 2 1 8 1 4
2 1 3 11 8
11 7 2
9 1
5 1
2 4 1 7 2
7 5
6 6 13
2 10 2 8 8 1
3 1
3 4
Lanjutan....... NO
POLTEKKES
TOTAL
PERAWAT
25 Poltekkes Palembang
9
2
26 Poltekkes Palu
2
27 Poltekkes Pangkal Pinang
1
1
28 Poltekkes Pekanbaru 29 Poltekkes Pontianak
4 12
1
30 Poltekkes Semarang
9
31 Poltekkes Sorong
1
32 Poltekkes Surabaya
4
33 Poltekkes Surakarta
3
34 Poltekkes Tanjung Karang
19
35 Poltekkes Tanjung Pinang
1
36 Poltekkes Tasikmalaya
8
1
37 Poltekkes Ternate
2
1
38 Poltekkes Yogjakarta
12 339
BIDAN
TENAGA KESLING
TENAGA GIZI
TENAGA FARMASI
ANALIS LABORATORIUM
3
3
1
2
1
2
3 8
1
1
7
1
1 4 1
2 9
3
1
1
5
1 4
3
1 4
7
1
LOKUS NUSANTARA SEHAT TAHUN
2015
Keterangan: 120 lokasi Puskesmas, di 48 kabupaten/kota, pada 15 provinsi
LOKUS NUSANTARA SEHAT TAHUN
2016 Sampai dengan akhir 2016, telah ditempatkan sebanyak 1.422 orang dalam Tim di 251 Puskesmas di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan (DTPK).
Keterangan: 131 lokasi Puskesmas, di 60 kabupaten, 26 provinsi.
AKTIFITAS TIM NUSANTARA SEHAT
PENDAYAGUNAAN SDMK LUAR NEGERI 1. Ke Luar Negeri (TKKI) 2. TKWNA
41
PRINSIP – PRINSIP Sebagai kebijakan ALTERNATIF dalam rangka optimalisasi pemanfaatan tenaga kesehatan
Memperhatikan asas saling menguntungkan baik antara Indonesia dengan negara lain yang menjadi mitra maupun antara tenaga kesehatan dengan pihak yang mendayagunakan tenaga kesehatan.
24
MEKANISME PENDAYAGUNA AN NAKES KE LN
Penempatan Tenaga Kesehatan oleh Pemerintah ( G to G, G to P) Penempatan Tenaga Kesehatan melalui Perusahaan Pengerah Tenaga Kerja Indonesia (PPTKIS)
Penempatan Tenaga Kesehatan untuk Kepentingan Perusahaan Sendiri Penempatan Tenaga Kesehatan Indonesia Perseorangan/Mandiri
43
PELUANG PASAR KERJA TENAGA KERJA KESEHATAN INDONESIA DI LUAR NEGERI Europe
Middle East • • •
Kuwait Qatar UEA
• •
Saudi Arabia Bahrain
•
• •
Inggris Belgia Belanda
•
•
Spanyol Jerman
Asia North America •
Jepang
•
USA • Canada • Mexico • Suriname
• •
•
Timor Leste • • Taiwan • • Singapura
Africa • Sudan • Afrika Selatan • Namibia
Brunei Malaysia Thailand Hongkong
Oceania Australia
44
Tingginya permintaan tenaga untuk bekerja ke luar negeri Minat bekerja ke luar negeri yang cukup tinggi
Karakteristik SDM Indonesia yang lebih disukai oleh negara lain
Banyaknya institusi pendidikan dan pelatihan yang bertaraf Internasional
45
PERSYARATAN NEGARA PENGGUNA
BEKERJA DI LN
JEPANG : • Bahasa Jepang level N2 • Lulus Ujian Nasional
Persyaratan Negara Pengguna
ARAB SAUDI • SCHC (Saudi Commission Health Certification) • Prometric-RN
AMERIKA • Toefl >550, • test CGFNS (Commission of Graduates of Foreign Nursing Services) • NCLEX (National Commission Licensure Examination) AUSTRALIA • IELT 7,2 • Ujian Nasional Perawat Nasional Australia atau Lulusan UTS
ABU DHABI Lulus HAAD-RN (Health Authority Abu Dhabi – Registered Nurse)
DATA PENDAYAGUNAAN TKKI DI LN TAHUN 2011 - 2015
NO
NEGARA
Hospit Operati Outpatie Medical Medic Medic Obstetr Medic Physio speec al Assist ICU on nts Radiation Orthopedi al ocupatio al Child House ics al Doctor therapi Radiolo Carew sanitari midwif Laborat physicia h pharmac Terapi Caregi Caretak Cleani Nurse ant Staff Theatr (OPD) Technolo cs Staff Surgic nal Safety Jumlah Nurse Nurse Staff Doctor s sts gist orker an e ory n therapi ist s ver er ng Nurse Nurse e Staff gists Nurse al therapist Coordi Nurse s st Labou Nurse Nurse Staff nator r
20
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
34
0
0
0
0
0
0
1
0
5
3
1
0
0
0
1
Bahrain
2
Brunei Darussalam
3
Hong Kong
10
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
Japan
334
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
2 127 0
0
154
0
632
22
0
0
1 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
295
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
16 0
48
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
945
0
5
Korea Selatan
6
Kuwait
941
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
7
Malaysia
14
1
0
8
6
0
13
0
0
4
9
0
2
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7 0
35 0
108
0
2 0
0
65
3 0
0
Oman
2 0
1 0
8
1 0
1 0
0
66
9
Qatar
85
0
0
1
0
0
0
0
1
1
1
0
0
0
0
0
0
1
3
0
1
0
0
1
0
2
0
0
97
1,261
6
3
2
1
2
0
0
0
6
9
3
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
10
Saudi Arabia
31
15
2
0
0
0
0
7
1
0
0
0
0
3
0
1
0
0
0
0
2
14
137
105 0
1,511
0
5 0
69
8
1 0
6
24 2,240
0
26
18
6
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
195
0
0
217
1
1
4
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11
Singapore
12
Taiwan
13
Turkey
14
United Arab Emirates
2
1
433 0
0 6
214 2,725
198 238
15
Samoa Papua
16
Australia
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
4
17
Iran
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
18
United Kingdom
19
Mexico
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
20
USA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
21
China
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
22
RDTL
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1 0
26
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
26
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
23
Macao SAR
24
Bahamas
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
25
Jordan
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
26
Czech Republic
1
2
1
27 Canada
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
0
0
28 Spanyol
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
29 Perancis
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
30 Laos
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
31 Malagasi
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
32 Maroko
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
33 Pakistan
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
34 Abu Dhabi
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
35 Belanda
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
36 Belgia
1
0
0
0
0
0
0
0
0
37 Emirat Arab
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
38 Inggris
1
0
0
0
0
0
0
0
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
39 Thailand
1
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
40 Chili
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
41 Norwegia
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
42 Libanon
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
43 Afsel
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
44 Tanzania
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
45 Tunisia
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
46 Afghanistan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
47 India
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8
0
0
0
8
48 Malawi
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
49 Rusia
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0
0
0
3
50 Seychelles
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
51 Sri Lanka
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
0
0
0
3
52 Tajikistan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
0
0
0
4
53 Togo
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
2
5,269 17 30
51
15
7
13
1
1
27
27
6
2
2
296
21
26
3
18
3
2
2
2
6
TOTAL
Sumber : BNP2TKI
225 548 332 105 7,057
INDONESIA JAPAN ECONOMIC PARTNERSHIP AGREEMENT (IJEPA)
49
PENEMPATAN PERAWAT KE JEPANG MELALUI PROGRAM G TO G / INDONESIA JAPAN ECONOMIC PARTNERSHIP AGREEMENT (IJEPA)
• Kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jepang melalui IJEPA (IndonesiaJapan Economic Partnership Agreement) dalam kerangka MNP (Movement of Natural Persons), dimulai di bidang kesehatan yaitu penempatan Nurse dan Careworker ke Jepang, dimana BNP2TKI ditunjuk sebagai Badan yang menempatkan di Indonesia dan JICWELS sebagai Badan Penerima di Jepang. • BNP2TKI bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan, dalam hal ini oleh Pusrengun SDMK untuk melakukan proses perekrutan calon Nurse, dan teknis penempatan selanjutnya dilaksanakan oleh BNP2TKI. 50
DASAR HUKUM PENEMPATAN PERAWAT KE JEPANG
51
KELEBIHAN PROGRAM
Aman • Program Pemerintah • Kompetensi Perawat • Kontrak Kerja Jelas
Pengetahuan baru • Inovasi baru • Transfer Pengetahuan & Teknologi
Masa depan cerah • Gaji dan bonus • Pensiun
• Memiliki kualifikasi minimum Diploma III • Harus memenuhi: a. Persyaratan Ketenagakerjaan b. Persyaratan Teknis Bidang Kesehatan
Bisa dilihat di www.bnp2tki.go.id 53
Kontrak Kerja 3 Tahun
Kesempatan Ujian Nasional Nurse 3 x
NURSE
NURSE
NURSE
JABATAN NURSE syarat pengalaman kerja 2 tahun
Kesempatan Mengikuti Ujian Nasional 1 x
CAREWORKER
Kontrak Kerja 4 Tahun
CAREWORKER
CAREWORKER
JABATAN CAREWORKER Bisa Lulusan baru
• Gaji antara ¥ 100.000 sd ¥ 200.000 plus uang lembur, tunjangan dan bonus • Cuti tahunan dan libur hari nasional
PROSEDUR PENEMPATAN NURSE DAN CAREWORKER G TO G KE JEPANG 9 1
8
Registrasi Online
MCU II
Pre Departure Orientation (PDO) & Pemberangkatan ke Jepang
7
10
Pelatihan Bahasa Jepang 6 Bulan Di Indonesia & Penandatangan Kontrak Kerja
Belajar Bahasa Jepang selama 6 bulan di Jepang
2 Verifikasi Dokumen Pendaftaran
3
Tes Kemampuan Keperawatan & Psikotes
11 6 Matching I & II
4 Interview,
5
Aptitude Test & Japanese Quiz
MCU I
Orientasi kerja sambil belajar untuk lulus Ujian Nasional
JADWAL TENTATIVE BATCH XI TH 2018 Pendaftaran dan Verivikasi di BP3TKI/LP3TKI: 01 Maret sd 30 Mei 2017
Tes Kemampuan Keperawatan & Tes Psikologi : Minggu III Juli 2017, 8 Lokasi (Poltekkes Medan, Jambi, Jkt, Bndng, Smrg, Srby, Mtrm, Makassar)
Penyampaian daftar nama kandidat Nurse & Careworker ke JICWELS : Minggu II Agustus 2017
Pengiriman Dokumen CTKI dari BP3TKI/LP3TKI : 02 - 16 Juni 2017
Hasil Tes Kemampuan Keperawatan & Tes Psikologi : Minggu I Agustus 2017
Interview, Aptitude Test & Japanese Quiz oleh JICWELS : Minggu III Agustus 2017 Jakarta - Medan
Validasi Dokumen CTKI Nurse oleh Kemkes: 27 Juni – 14 Juli 2017
JADWAL TENTATIVE BATCH XI TH 2018 Matching I : September 2017
MCU Ulang, Penandatangan PK, dan Apply Visa di Kedutaan Jepang: Maret - April 2018
Mulai Bekerja di Rumah Sakit atau Panti Lansia sesuai dengan Perjanjian Kerja: Des 2018
Matching II : Oktober 2017
Tes Kemampuan Bahasa Jepang Lulus N4 : April 2018
Pelatihan Bahasa Jepang di Indonesia selama 6 (enam) bulan Minggu IV Nov 2017 – Minggu IV Mei 2018
Berangkat ke Jepang untuk mengikuti pelatihan Bahasa Jepang di Jepang selama 6 (enam) bulan: Juni – Des 2018
DATA PENEMPATAN
Sumber : BNP2TKI
DATA PENDAFTAR NURSE IJEPA ASAL POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES NO.
ASAL INSTITUSI
2011
2012
2013
2014
2015
2016
TOTAL
1
Poltekkes Jakarta I
1
1
1
1
2
Poltekkes Jakarta III
2
2
2
1
2
9
3
Poltekkes Bandung
1
1
3
1
7
4
Poltekkes Tasikmalaya
1
5
Poltekkes Semarang
1
6
Poltekkes Surabaya
7
Poltekkes Malang
1
8
Poltekkes Denpasar
1
9
Poltekkes Mataram
1
10
Poltekkes Palembang
11
Poltekkes Yogyakarta
12
Poltekkes Surakarta
13
Poltekkes Makassar
5
14
Poltekkes Kendari
1
1
15
Poltekkes Tanjung Pinang
1
1
16
Poltekkes Tanjung Karang
17
Poltekkes Gorontalo JUMLAH
1
2
1
1 2
2
5
1 4
3 2
1
3
1
1
16
1 1
5
5
5 2
1
1
8
1
1
3
4
22
3
2 2
1
9
1
7
1
1
15
7
68
DATA PENDAFTAR CAREWORKER IJEPA ASAL POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES NO.
ASAL INSTITUSI
2016
1
Poltekkes Jakarta I
1
2
Poltekkes Jakarta III
1
3
Poltekkes Semarang
1
4
Poltekkes Malang
1
5
Poltekkes Denpasar
2
6
Poltekkes Mataram
2
7
Poltekkes Medan
1
8
Poltekkes Bengkulu
22
9
Poltekkes Jambi
2
10
Poltekkes Padang
1
11
Poltekkes Surabaya
1
12
Poltekkes Makassar
1
13
Poltekkes Tanjung Karang
1 JUMLAH
37
Data Penempatan Perawat IJEPA s.d. 2016
Hokaido : 17
Nagano : 21 Aichi : 62
Osaka :119 Tokyo : 53 Fukuoka : 33
Kanagawa : 17
Hyogo : 40
JUMLAH NURSE & CAREWORKER YANG LULUS UJIAN NASIONAL PERIODE 2010 2016 TAHUN NURSE
CAREWORKE R
TOTAL
2010
2
-
2
2011
15
-
15
2012
34
35
69
2013
20
86
106
2014
16
46
62
2015
11
47
58
2016
11
48
59
TOTAL
109
262
371
Sumber : BNP2TKI
Tahun
Indonesia
Philipina
Nurse
Careworker
Nurse
Careworker
2010
2
0
1
0
2011
15
0
1
0
2012
34
35
13
0
2013
20
86
10
42
2014
16
46
16
32
2015
11
47
13
31
2016
11
48
22
34
Jumlah
109
262
76
139
Sumber : BNP2TKI
TANTANGAN Adanya uji kompetensi di beberapa negara tujuan Perbedaan budaya dengan negara asal Perkembangan ilmu pengetahuan mengharuskan tenaga kesehatan untuk selalu meningkatkan skill dan kompetensinya
Kemampua n bahasa Persaingan yang lebih ketat dengan negara lain
64
Pendayagunaan TKWNA di Indonesia
KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN WNA MENURUT UU NO.36 TAHUN 2014
TENAGA KESEHATAN WARGA NEGARA ASING EVALUASI KOMPETENSI
ADMINISTRASI
KEMAMPUAN
• Keabsahan Izasah • Fisik dan Mental • Pernyataan mematuhi dan melaksanakan etika profesi
• Uji Kompetensi sesuai dengan ketentuan Per UU an
SURAT TANDA REGISTRASI SEMENTARA SURAT IZIN PRAKTIK BERKEGIATAN DALAM RANGKA ALIH ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Jenis Kegiatan TKWNA yang diijinkan di Indonesia SDMK BIDANG MANAJERIAL
PELAYANAN KESEHATAN
BAKTI SOSIAL
DALAM RANGKA ALIH IPTEK
PENELITIAN
PENDIDIKAN & PELATIHAN
Pendayagunaan TKWNA dalam bidang pendidikan
PERSYARATAN SYARAT Kualifikasi Tenaga Kesehatan WNA
PENDIDIKAN & PELATIHAN (kontak langsung pasien)
PENELITIAN
Sbg dosen/instruktur, minimal: S3, peneliti utama dgn 2 • dr. Sp, drg.Sp & jurnal internasional • S2 utk nakes lain, • mempunyai kualifikasi tambahan. Mahasiswa/peserta diklat, minimal: • dr, drg, • D3 utk nakes lain
Pengguna/ penyelenggara
Institusi diknakes, OP, RS Pendidikan Sesuai ketentuan bidang ristek
PERSYARATAN SYARAT
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (kontak langsung pasien)
PENELITIAN
Pendamping
Kualifikasi setara
Kualifikasi setara
Jangka waktu
• Utk pendidikan disesuaikan dgn masa studi. • Utk pelatihan = 60 hari
1 tahun, dapat diperpanjang lagi paling lama 1 tahun.
Persyaratan teknis
Sbg Dosen/instruktur: • Serkom, • STRS/STRA
• • • •
Mahasiswa/peserta diklat: • Serkom, • STR Bersyarat, • SIP.
Serkom, STRS/STRA, SIP Sertifikat sbg peneliti dr neg asal
PERSYARATAN TAMBAHAN PENDIDIKAN & PELATIHAN (kontak langsung pasien)
PENELITIAN
• Surat pernyataan kesanggupan & bukti kemampuan menanggung biaya hidup TK WNA dari Pengguna, minimal 2 tahun di Indonesia • Pernyataan dr pengguna utk menyediakan fasilitas, sarpras dlm menunjang alih iptek
• Surat pernyataan kesanggupan & bukti kemampuan menanggung biaya hidup TK WNA dari Pengguna, minimal 2 tahun di Indonesia • Surat persetujuan penelitian dr Menristek
• Bukti kerjasama dgn OP terkait • Sertifikasi kualifikasi tambahan TKWNA dr neg asal • Daftar publikasi ilmiah sesuai bid alih iptek
• Kerangka acuan penelitian, • Daftar publikasi ilmiah
SEMUA KEGIATAN TKWNA DI POLTEKKES HARUS MENGIKUTI PERATURAN PENDAYAGUNAAN TKWNA YANG TELAH ADA, MESKIPUN SUDAH ADA MoU ANTARA POLTEKKES DENGAN UNIV. DI LUAR NEGERI
PERMENKES NOMOR 67 TAHUN 2013 TENTANG PENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN WNA
Nominasi Princes Srinagarinda Award Foundation Under The Royal Patronage (PSAF) tahun 2017 di bidang keperawatan dan/ atau kebidanan. •
The Princess Srinagarindra Award merupakan sebuah penghargaan yang dikelola oleh Srinagarindra Aard Foundation yang diluncurkan saat peringatan ulang tahun ke 100 Her Royal Highness Princess Srinagarindra Mahidol pada 21 oktober 2000. Selama hidupnya, Putri Srinagarindra Mahidol terkenan akan kontribusinya di dunia keperawatan di Thailand. Untuk itu, penghargaan tersebut merupakan penghargaan internasional yang ditujukan kepada individu atau kelompok pekerja perawat teregistrasi dan/ atau bidan teregistrasi yang berprestasi dari seluruh dunia.
•
Untuk itu, Pemerintah indonesia diundang untuk dapat mengajukan nominasi perawat atau bidan yang teregistrasi dari indonesia yang dinilai telah memberikan sumbangan secara signifikan bagi pengembangan profesi perawat dan bidan. Pengajuan nominasi tersebut diharapkan dapat disampaikan selambatnya tgl 31 mei 2017.
•
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi PSAF di surei
[email protected] dan laman www.princess-srinagarindraaward.org
PENUTUP • Terima Kasih atas kerjasama dan fasilitasi Poltekkes dengan Pusrengun SDMK dalam melaksanakan program-program terkait SDMK • Peningkatan kerjasama Poltekkes dengan BPPSDMK dan stakeholders lain dlm hal : - Input : Perencanaan SDMK, Rekruitment Putra Daerah dll. - Proses : Kurikulum, Pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi dlm Pelaksanaan program2 Kemenkes spt KS, wilayah binaan dll. - Out put : Pendayagunaan lulusan dan Pemenuhan SDMK di Fasyankes Wilayahnya
Terima kasih 75
SDM Kesehatan di Indonesia dalam Peta Global Who Report Year 2006
Trend kenaikan rasio nakes per 1000 penduduk
40
3,5 3
2,92
2,5 2,06
2
2,25
2,39
1,5 1
0,95
1,19
0,5
0 2006 2011 2012 2013 2014 2015
Indonesia termasuk negara yg mengalami krisis Nakes, dengan rasio dibawah minimal threshold 2,3 nakes (dokter, perawat, bidan) per 1000 penduduk
PROYEKSI TARGET RASIO TENAGA KESEHATAN TAHUN 2014-2025
Sumber : Kepmenkokesra No 54 Tahun 2013 Tentang RPTK 2011-2025
PROYEKSI KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN TAHUN 2014 – 2025 BERDASARKAN TARGET RASIO NAKES PER 100.000 PENDUDUK
Penempatan Lulusan Poltekkes Kemenkes Untuk Nusantara Sehat Menurut Profesi Tahun 2015-2016
NO
PROFESI
1
Perawat
2
Bidan
3
Tenaga Kesehatan Lingkungan
4
BATCH 1
BATCH 2 BATCH 3 BATCH 4
BATCH 5
TOTAL
13
36
5
6
8
68
10
70
25
12
14
131
7
82
15
22
29
155
7
48
5
6
8
74
8
79
22
25
32
166
6
20
7
6
3
42
51
335
79
77
94
636
Ahli Teknologi Lab. Medik
5
Tenaga Gizi
6
Tenaga Kefarmasian JUMLAH
PENDAYAGUNAAN PERAWAT KE LUAR NEGERI Sebagian besar permintaan perawat Indonesia dari luar negeri tidak bisa dipenuhi : Realisasi penempatan LN
Tidak terpenuhi
No
Permintaan perawat dari LN 2010-2014
1
15.431 orang
5.625 orang (36,5 %)
9.806 orang (63,54 %)
Penyerapan lulusan perawat di DN dan LN : No
Jumlah lulusan perawat thn 2014
Terserap di Dalam Negeri
Terserap bekerja di LN
Tdk terserap di DN dan LN
1
22.263 orang
13.528 orang (60,76 % )
1.117 orang (5,0 %)
7.618 orang (34,2 %)
Sumber : BNP2TKI
80
Persyaratan Umum 1. 2. 3. 4. 5.
6. 7. 8. 9. 10. 11.
12.
Foto copy KTP yang masih berlaku; Foto copy Paspor sekurang-kurangnya masih berlaku 1 (satu) tahun ke depan; Foto copy Akte Kelahiran atau Surat Kenal Lahir; Foto copy Kartu Pencari Kerja/AK1 yang dilegalisir dengan cap basah atau embose; Asli Surat Ijin dari Orang Tua/Wali/Suami/Isteri yang ditandatangani diatas meterai Rp. 6.000,- diketik manual atau komputer wajib diketahui Lurah atau Kepala Desa; Asli Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku; Asli Medical Check up dengan hasil Fit yang masih berlaku dan tidak cacat fisik yang mengganggu dalam bekerja,dan bagi wanita tidak dalam keadaan hamil; Pas Foto berwarna terbaru dengan latar belakang putih, menghadap kedepan dan tampak jelas dengan ukuran 3x4 Cm sebanyak 6 (enam) lembar; Bagi wanita tidak pernah bertato, dan laki-laki tidak pernah bertato dan tidak pernah bertindik; Membuat surat pernyataan tidak akan mengundurkan diri setelah dinyatakan lulus matching yang ditandatangani diatas materai Rp. 6.000,- dikettik manual atau komputer dan wajib diketahui oleh Orang Tua/Wali/Suami/Isteri; Membuat surat pernyataan tidak akan menuntut ganti rugi apabila dalam proses penempatan ditemukan kasus yang diakibatkan oleh calon TKI sehingga calon TKI dikeluarkannya dari tempat pelatihan yang ditandatangani diatas materai Rp. 6.000,- diketik manual atau komputer dan wajib diketahui oleh Orang Tua/Wali/Suami/Isteri; Foto copy sertifikat kemampuan bahasa Jepang, bahasa Inggris atau bahasa lainnya dan sertifikat keterampilan lainnya (BCLS, BTLS, atau PPGD) bila ada.
Informasi selanjutnya dapat dilihat di www.bnp2tki.go.id - www.bppsdmk.depkes.go.id
Persyaratan Khusus Syarat Khusus calon TKI Kandidat Careworker (Kaigofukushishi) 1. Berusia 21 sampai dengan 35 tahun per 31 Juli 2016 atau telah lulus serendah-rendahnya D3 Keperawatan; 2. Melampirkan foto copy ijasah pendidikan dan transkrip nilai pendidikan serendah-rendahnya lulusan D3 Keperawatan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dilegalisir dengan cap basah atau embose; 3. Melampirkan surat pernyataan bersedia ditempatkan sebagai careworker/ kaigofukushishi di Jepang, ditandatangani diatas materai Rp. 6.000,- diketik manual atau komputer. Syarat Khusus calon TKI nurse (kangoshi) 1. Berusia 23 sampai dengan 35 tahun per 31 Juli 2017 atau telah lulus serendah-rendahnya D3 Keperawatan dan telah memiliki pengalaman kerja minimal komulatif 2 tahun sejak diterbitkannya STR atau; 2. Melampirkan foto copy ijasah pendidikan dan transkrip nilai pendidikan serendah-rendahnya lulusan D3 Keperawatan atau S1 + Ners dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dilegalisir dengan cap basah atau embose; 3. Melampirkan foto copy Surat Tanda Registrasi (STR) dari Kemkes/MTKI dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dilegalisir dengan cap basah atau embose; 4. Melampirkan surat keterangan pengalaman kerja atau surat keterangan kerja sebagai perawat sekurang-kurangnya 2 tahun komulatif dihitung sejak diterbit STR. *Catatan: 1. Untuk Ijazah dan Transkrip Nilai dalam bahasa Inggris yang tidak diterbitkan oleh Lembaga Pendidikan dapat dialihbahasakan dalam bahasa Inggris dan dilegalisir oleh Penerjemah yang berstatus tersumpah dan fotokopinya dapat dilegalisir oleh Lembaga Penerjemah. 2. Pendaftar harus menunjukkan dokumen asli dari persyaratan yang difotokopi. 3. Data KTP, Paspor, Ijazah dan Akte Kelahiran atau Akte Kenal Lahir harus sama. 4. Semua fotokopi dalam ukuran normal dan menggunakan kertas A4.
Informasi selanjutnya dapat dilihat di www.bnp2tki.go.id
PERSYARATAN UMUM 1
Daftar Riwayat Hidup
2
Fotokopi ijazah yang telah dilegalisir oleh institusi pendidikan tenaga kesehatan yang menerbitkan di negara asal
3
Fotokopi sertifikat kompetensi maupun kualifikasi tambahan lain yang telah dilegalisir oleh organisasi profesi dan instansi atau badan hukum yang diakui oleh pemerintah di negara asal
4
Surat Tanda Regristrasi sebagai tenaga kesehatan yang masih berlaku dari negara asal
5
Surat keterangan pengalaman kerja dalam 5 tahun terakhir berturut-turut sesuai dengan kompetensi di bidang keprofesiannya
6
Surat keterangan terdaftar sebagai anggota profesi dan aktif melakukan praktik untuk dokter/dokter ggig, atau kegiatan dibidang kesehatan untuk tenaga kesehatan lain serta mengikuti pendidikan/pelatihan profesi berkelanjutan (CPD)
PERSYARATAN UMUM .....(lanjutan) 7
Letter of Goodstanding dari organisasi profesi negara asal; (atau negara tempat kerja terakhir)
8
Surat keterangan sehat fisik dan mental dari negara asal
9
Surat pernyataan yang berisi tujuan pendayagunaan TK WNA
10 Surat pernyataan besedia mematuhi peraturan perundangan-undangan, sumpah profesi kesehatan, dan kode etik profesi kesehatan yang berlaku di Indonesia 11 Surat pernyataan besedia melakukan alih ilmu pengetahuan teknologi dan ilmu pengetahuan kepada tenaga pendamping 12 Fotokopi paspor calon TK WNA 13 Sertifikat dari Pusat Bahasa Indonesia 14 Surat pernyataan akan bekerja sesuai keahlian dan uraian penjabaran kompetensinya