KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA
KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENGEMBANGAN SDM TAHUN 2014 DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2013
PELAKU USAHA MIKRO, KECIL, MENENGAH DAN BESAR BERDASARKAN UU NO 20 TAHUN 2008
Tahun 2012
TOTAL : 56.539.560 UNIT
Usaha Besar Omzet/tahun lebih dari Rp 50 Miliar Asset lebih dari 10 Miliar Omzet/tahun Rp 2,5 Miliar s.d. Rp 50 Miliar Asset Rp. 500 juta s.d. Rp 10 Miliar
Usaha Kecil Omzet/tahun Rp 300 Juta s.d. Rp 2,5 Miliar Asset Rp. 50 juta s.d. Rp 500 Juta
Usaha Mikro
4.968 Unit (0,01%) 48.977 Unit (0,09%) 629.418 Unit (1,11%)
55.586.176 Unit (98,79%)
Omzet/tahun s.d.Rp 300 Juta Asset s.d. Rp. 50 juta
Sumber: Kementerian Koperasi dan UKM 2012
2 22
JUMLAH PELAKU USAHA NASIONAL (UMKM + UB) TAHUN 2007-2012 (UNIT)
51.409.612
4.650
2008
4.838
4.677
2009
55.206.444
53.823.732
52.764.603
2010
Usaha Besar
56.534.592
4.952
2011 UMKM
4.968
2012 33
2008 2009
Usaha Besar UMKM
2010 2011
3.150.645 120.410.000
107.657.509
118.981.944
101.722.458
2.891.224
115.992.530
99.401.775
2.839.711
113.830.000
96.211.332
2.674.671
108.130.000 111.950.000
90.491.930 94.024.278
2.756.205
JUMLAH PENYERAPAN TENAGA KERJA (UMKM + UB) TAHUN 2008-2012
(ORANG)
2012
Angkatan Kerja 44
SEBARAN KOPERASI (UNIT) SAMPAI JUNI TAHUN 2013
TOTAL KOPERASI : 200.808 Aceh Sumut Sumbar Riau Jambi Sumsel Bengkulu Lampung Babel Kepri DKI Jakarta
7.455 11.512 3.726 5.040 3.504 5.399 2.031 4.548 982 2.034 7.775
Jabar Jateng DIY Jatim Banten Bali NTB NTT Kalbar Kalteng Kalsel
Sumber: Kementerian Koperasi dan UKM, Juni 2013
24.954 27.081 2.710 29.263 6.474 4.571 3.773 2.594 4.521 2.834 2.505
Kaltim Sulut Sulteng Sulsel Sultra Gorontalo Sulbar Maluku Papua Malut Papbar
5.976 5.960 2.070 8.180 3.249 1.060 869 3.014 2.651 1.388 1.105 55
2009
2010
Jumlah Koperasi (UNIT)
2011
2012
34.685.145
200.808
33.869.439
194.295
30.849.913
188.181
30.461.121
177.482
29.240.271
170.411
JUMLAH KOPERASI DAN ANGGOTA KOPERASI TAHUN 2009- JUNI, 2013
Juni 2013
Jumlah Anggota Koperasi (ORANG)
Sumber: Kementerian Koperasi dan UKM, Juni 2013
6
KOMPOSISI KOPERASI BERDASARKAN JENIS KOPERASI
18%
2% 4%
76% Konsumen Produsen Jasa Simpan Pinjam
Sumber: Kementerian Koperasi dan UKM, 2012
7
JUMLAH TENAGA KERJA KOPERASI TAHUN 2009- JUNI, 2013
2009
2010
2011
Sumber: Kementerian Koperasi dan UKM, Juni 2013
2012
452.510
429.678
377.238
358.768
357.330
(ORANG)
Juni 2013 8
1.
Rendahnya akses terhadap sumberdaya Produktif
(Modal, Bhn Baku, Informasi, Teknologi), 35% Akses Kredit Ke Bank dan 98% Memasarkan Produk dlm Kab. Dan, 2,3 % yang Ekspor)
2. Rendahnya kualitas sumberdaya manusia (47,9% tamatan SD, 2,8% Diploma, 6,96% Sarjana)
PERMASALAHAN UMKM
3. Rendahnya Produktivitas (4,3% menurut APO)
4. Tingginya biaya transaksi/usaha (Banyaknya Pungutan, perijinan, ketersediaan Infrasrtuktur)
5. Rendahnya daya saing (UKM Indonesia berada di posisi 50 dari 144 Negara)
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
9
JUMLAH PENGANGGURAN SANGAT TINGGI SEBESAR 5,92% JUMLAH KEMISKINAN DI INDONESIA (11,6%) MINAT MENJADI WIRAUSAHA PT. 6,4% SLTA. 22,4% PERTUMBUHAN EKONOMI 1% MENYERAP TENAGA KERJA + 178.300 ORANG JUMLAH WIRAUSAHA SAAT INI 1,65% IDEALNYA SEBESAR 2% TINGKAT KELULUSAN S1 300.000 ORANG, SLTA 3,2 JT PER TAHUN MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) PERTANGGAL 31-12-2015 PERDAGANGAN BEBAS LIBERALISASI SEKTOR JASA
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
2
PENGANGGURAN INDONESIA 10,00
9,00 8,00
PENCAPAIAN/KONDISI
8,96 Jt
8,31
Jt 7,70
7,87%
7,14%
7,00
TARGET/ PROSPEK
Jt 6,56%
6,00
7,24
Jt
7,17 6,14%
Jt 5,92%
5,85
Jt 5%
5,00 4,00 3,00 2,00 1,00
0,00 2009
2010
2011
Jumlah (Juta Orang) Sumber: BPS, Juni 2013
2012
2013
2014
Persentase 111111
149.000 (3,31%)
173,683 (4,8%) 118,213 (7,03%)
52,209 (0,4%)
25,208 (2,4%)
219,359 (4,98%)
93,500 (4,1%) 25,730 (2,4%)
136,222 (2,45%) 162,490 (3,62%)
102,198 (4,61%)
44,160 (3,6%)
31,283 (2,6%) 3,131 (0,11%)
166.673 (5,38%) 94,353 (5,4%)
57,822 (2%)
203,815 (5,61%)
228.024 (3,06%) 247.273 (0,03%)
113,172 (7,3%)
550,434 (5,72%) 820,234 (2,18%)
106,321 (0,99%)
119,057 (3,05%)
1.901.843 (4,41%) 1.942.959 (5,99%)
30,422 (4%)
530,295 (6,5%)
68,317 (3,05%)
208,140 (6,01%) 238,061 (5,28%)
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
133,957 (2,85%)
12
83,20%
90% 80%
61,87%
70%
Perguruan Tinggi
60%
SMA/MA
50% 40% 30% 20%
35,65%
32,46%
SMP ke bawah
30,12%
22,63% 16,50%
10,65%
6,14%
10% 0% Wirausaha
Sumber : Ditjen Dikti 2011
Karyawan
Pekerja Bebas/Keluarga
5
PERTUMBUHAN EKONOMI PENCAPAIAN
TARGET
P
T
Sumber: BPS Januari 2012
P = Persentase T = Tahun 14
Wirausaha Indonesia pada tahun 2011 mencapai 1,65% atau sekitar 3.707.205 orang yang seharusnya 4,75 juta orang
15
Menurut David McClelland, untuk menjadi negara yang makmur, suatu negara harus memiliki minimum 2% entrepreneur dari total penduduknya
8
PERBANDINGAN KONDISI WIRAUSAHA DAN PENDAPATAN PERKAPITA NO
NEGARA
WIRAUSAHA
PENDAPATAN PERKAPITA TAHUN 2010
1
Amerika Serikat
11.5%-12%
US $ 47.140
2
Jepang
11%
US $ 42.150
3
China
10%
US $ 4.260
4
Singapura
7%
US $ 40.920
5
Malaysia
3%
US $ 7.900
6
Indonesia
Sumber :
1.65%
*)
US $ 3.600
World Bank 2011 *) Kajian Kementerian Koperasi dan UKM 17
5 TINGKAT KELULUSAN
TINGKAT KELULUSAN SETIAP TAHUN (3.200.000 Orang)
(300.000 Orang)
SI
SLTA
18
POTENSI PEMUDA Kapasitas dan kualitas pemuda dapat dikembangkan sebagai penentu masa depan bangsa.
Peran pemuda dapat diandalkan sebagai agen perubahan, kontrol sosial dan kekuatan moral.
Banyaknya jumlah pemuda usia 16 s/d 30 tahun ± 69,98 juta atau 29,45% dari jumlah penduduk Indonesia (Data BPS Agustus 2011).
Pemuda Terdapat adalah peluang pengemban pemuda misi dalam sebagai meningkatkan kekuatan harkat dan sosial ekonomi martabat bangsa. bangsa.
19
2020
Tanggal 20 November hasil konfrensi tingkat tinggi ASEAN ke-21 Phnomphen Kamboja menetapkan per 31 Desember 2015 berkomitmen, mencapai masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) perdagangan bebas. Indonesia mempunyai potensi basis konsumsi terbesar di Negara ASEAN dengan 241,182 juta jiwa penduduk. Sebanyak 40-50 juta orang diantaranya adalah kelas menengah yang
Sedang gemar berbelanja, dan sekitar 40% porsi konsumsi masih dipasok dari impor. Salah satu ancaman besar lainnya adalah dibidang sumber daya manusia yaitu adalah liberalisasi sektor jasa, sementara ini ASEAN membatasi liberalisasi sektor jasa baru pada level spesialis, menejer dan direktur. 21
POTENSI 22
POTENSI INDONESIA a. Penduduk dan Sumber Daya Manusia Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk ke-4 terbesar di dunia.
23
b. Sumber Daya Alam
Lanjutan
Indonesia adalah negara yang kaya dengan potensi sumber daya alam, baik yang terbarukan (hasil bumi) maupun yang tidak terbarukan (hasil tambang dan mineral).
28
c. Letak Geografis
Lanjutan
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki wilayah dengan panjang mencapai 5.200 km dan lebar mencapai 1.870 km. Lokasi geografisnya juga sangat strategis, yaitu Selat Malaka, di mana jalur ini menempati peringkat pertama dalam jalur pelayaran kontainer global.
29
TAHUN 2005
Rp
430 Triliun
TAHUN 2009
Rp 1.000,4 Triliun
TAHUN 2010
Rp 1.009,5 Triliun
TAHUN 2011
Rp 1.229,6 Triliun
TAHUN 2012
Rp 1.548,3 Triliun
TAHUN 2013
Rp 1.683,0 Triliun TARGET
Tahun 2014 Sumber: Direktorat Jenderal Anggaran Kemenkeu 2012
> Rp 2.000 Triliun 26
UU NO 17/2012 tentang Perkoperasian
Dalam rangka memberikan bimbingan dan kemudahan kepada koperasi, Pemerintah Mendorong, Mengembangkan Dan Membantu Pelaksanaan Pendidikan, Pelatihan, Penyuluhan Dan Penelitian Perkoperasian;
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
27
PENGEMBANGAN SDM KOPERASI DAN UMKM DALAM PASAL 19 AYAT (1) HURUF C DILAKUKAN DENGAN CARA :
A. MEMASYARAKATKAN DAN MEMBUDAYAKAN KEWIRAUSAHAAN; PASAL 19 UU NO 20/2008 Tentang UMKM
B. MENINGKATKAN KETRAMPILAN TEKNIS DAN MANAJERIAL; C. MEMBENTUK DAN MENGEMBANGKAN LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN UNTUK MELAKUKAN PENDIDIKAN, PELATIHAN, PENYULUHAN, MOTIVASI DAN KREATIVITAS BISNIS, DAN PENCIPTAAN WIRAUSAHA BARU
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
28
29
KESEPAHAMAN BERSAMA NOMOR 05/NKB/M.KUKM/II/2011 DAN B.19/KA/II/2011 ANTARA KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKLM DENGAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN BAGI CALON TENAGA KERJA INDONESIA TENAGA KERJA INDONESIA, TENAGA KERJA INDONESIA PURNA MELALUI PROGRAM PEMBERDAYAAN KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
30
Antara Kementerian Kop Dan UKM, Kemenakertrans, Kemenprin, Kemenlat dan Perikanan, Kemenpora Ttg. Perluasan Kesempatan Kerja
Kementerian Koperasi dengan Palang Merah Indonesia Tentang Kewirausahaan
Kesepakatan Bersama :
Kementerian Koperasi dengan PT. Microsoft Indonesia
Kementerian Koperasi dengan Kewirausahan
PT.
Shell Indonesia Tentang
Kementerian Koperasi dengan BNP2TKI, Tentang Pengembangan Kewirausahaan Bagi Calon Tenaga Kerja 31
I. PENGANTAR TUGAS DAN FUNGSI DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN SDM (PERMENKOP DAN UKM NO 37/PER/M.KUMKM/XI/2007)
1.
MELAKSANAKAN PENYIAPAN RUMUSAN DAN KOORDINASI KEBIJAKAN DIBIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOPERASI DAN UMKM
2.
MELAKSANAKAN FUNGSI TEKNIS PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UMKM DI BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA
3.
MELAKSANAKAN PEMANTAUAN, ANALISIS, EVALUASI SERTA PELAPORAN DI BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KOPERASI DAN UMKM
4.
MELAKSANAKAN TUGAS LAIN YANG DIBERIKAN OLEH MENTERI NEGARA KOPERASI DAN UKM SESUAI DENGAN BIDANGNYA 1
II. STRUKTUR DAN ORGANISASI DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN SDM (Prakoso BS, SE, MM)
Asdep Urusan Pengembangan Kewirausahaan Drs. Aprizal Kusai, MM
Asdep Urusan Kebijakan Pendidikan Koperasi Rulli Nuryanto, SE. M.Si
Asdep Urusan Peran Serta Masyarakat Budi Mustopo
Asdep Urusan Monitoring dan Evaluasi Diklat Talkah Badrus
Kabid Diklat Formal & Informal Hartati S, SAP
Kabid Peningkatan Duk Media Massa Thd KUMKM Darmiati, SE
Kabid Monev Diklat Koperasi dan UKM Hery Santoso, S.sos
Kabid Penumbuhan Kewirausahaan Indiriana S. sos
Kabid Diklat Non Formal Kasiyadi, S.Sos
Kabid Peningkatan Dukn LSM Thd Kop & UKM Mas Ayu N, SH
Kabid Monev Diklat Formal & Inf Muarik
Kabid Sosialisasi Kewirausahaan
Kabid Kerjasama Lembaga Diklat Anita Arumdati, SE
Kabid Lembaga Kewirausahaan Dra. Dwi Andriani
Herlin, SH
Asdep Urusan Advokasi Ir. Taty Aryati
Kabid` Peningkatan Duk. OrgProfesi Santoso, S.Sos
Kabid Monev Lembaga Diklat Karto, SE.
Kabid Advokasi Manaj & Org Dra. Murtiningsih, MM
Kabid Advokasi Kemitraan & Tek Eko Heriyono, SE, MM
Kabid Advokasi Peraturan UU Ir. Zahara Adnani, MM
2
TARGET PENGEMBANGAN SDM
USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH Peningkatan daya saing dan produktifitas PENGEMBANGAN SDM
CALON USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH Penumbuhan wirausaha baru
34
III. POLA PIKIR PELAKSANAAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM
DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN SDM
PERUMUSAN KEBIJAKAN
PELAKSANAAN KEBIJAKAN
A
B
KOORDINASI
C
PEMANTAUAN & PENGENDALIAN
D
5
PROGRAM AKSI 2014 1. PENINGKATAN KAPASITAS SDM MELALUI DIKLAT
2. PENGEMBANGAN PROGRAM TPKU 3. BEASISWA BAGI PELAJAR 4 PELAKSANAAN DIKLAT JARAK JAUH 5. PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA 6. PENINGKATAN KAPASITAS SDM KOP DAN UMKM MELALUI
GKN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
6
INDIKATOR SEKTOR PROGRAM PENDIDIKAN 7.7.PENGUATAN TENAGA PENGELOLA/INSTRUKTUR, Rp. 25 PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG
M
PEMANTAPANMODUL MODULDAN DANPENYUSUNAN PENYUSUNAN 8.8.PEMANTAPAN PEDOMAN Rp. 1,8 M PEDOMAN, PENGEMBANGANSTANDAR STANDARKOMPETENSI KOMPETENSIKJK/KJKS, KJK/KJKS, 9.9.PENGEMBANGAN DANUMKM, UMKM Rp. 6,3 DAN 10.. .FASILITASI PENGUATAN TENAGA PENGELOLA/INSTRUKTUR 10. KERJASAMA LUAR NEGERI, Rp. 1 M
11. KOORDINASI, MONITORING DAN Rp EVALUASI 11. KOORDINASI, MONITORING DAN EVALUASI, 9,7 M KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
7
1. PENINGKATAN KAPASITAS SDM MELALUI PELATIHAN
PENINGKATAN KAPASITAS SDM KUMKM
MELALUI KEWIRAUSAHAAN Expo Kewirausahaan Workshop Menggali Potensi Ide Bisnis Pemasyarakatan Kewirausahaan Pelatihan Kewirausahaan Bagi Calon
Wirausaha Pelatihan Kewirausahaan (Kelom. Strategis, Marginal, Anggota Kopma, Pelajar Siswa Sekolah, Fasilitator, Pasca Magang)
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
8
PENINGKATAN KAPASITAS SDM KUMKM
DIBIDANG PERKOPERASIAN Peningkatan Pemahaman Perkoperasian ; Diklat Perkoperasian Bagi Lembaga Formal ; Dilat Perkoperasian Bagi Kelompok Strategis ; Diklat Perkoperasian Bagi Pembina Koperasi ; Pelatihan Perkoperasian Berbasis Syariah .
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
9
PENINGKATAN
KAPASITAS SDM DIBIDANG TEKNIS (VOCATIONAL)
KUMKM
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Vocational ; Pelatihan Voational Bidang Ekspor Pelatihan Vocational Bidang Rumput Laut Pelatihan Vocational Berbasi Gender
Pelatihan Vocational Daerah Tertinggal Pelatihan Vocational Daerah Perbatasan Pelatihan Vocational Orientasi Daerah Unggulan (OVOP)
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
10
PENINGKATAN KAPASITAS SDM KUMKM
DIBIDANG MANAJERIAL Diklat Pengelola Lembaga Keuangan Ekonomi Mikro Diklat Pengelola Manajer KSP/USP Temu Konsultasi Asesor Dan T.U.K Pengembangan Pelatihan Berbasis Kompetensi
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
11
2. PENGEMBANGAN PROGRAM TPKU MENUMBUHKAN
CALON WIRAUSAHA DIKALANGAN PELAJAR TINGKAT SLTA SEDERAJAT MELALUI FASILITAS TPKU BAGI LEMBAGA PENDIDIKAN DI PERDESAAN JENIS TPKU YANG DIKEMBANGKAN (Bengkel Sepeda Motor, Bengkel Elektronik, Industri Konveksi, Industri Kerajinan, Bidang lainnya sesuai dengan potensi wilayah setempat) JUMLAH TPKU DARI 2006 S/D 2013 ADALAH 1.444 UNIT
3. BEASISWA BAGI PELAJAR
SASARAN : PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI, BIDANG : PERKOPERASIAN TARGET PESERTA : 100 (SERATUS) ORANG
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
12
4 PELAKSANAAN DIKLAT JARAK JAUH
DIKLAT YANG MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN SECARA ON-LINE MELALUI MEDIA TELEVISI
5. PENINGKATAN SARANA PRASARANA DIKLAT
PENGEMBANGAN
PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN PERKOPERASIAN DI MT HARYONO PEMELIHARAAN PUSLATBANG SDM DAN KUKM DI CISARUA PEMBANGUNAN PUSAT PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DI TIGA DAERAH
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
13
6.. PENINGKATAN KAPASITAS SDM KOP DAN UMKM MELALUI GKN
Subtansi Materi yaitu Kewirausahaan, Perkoperasian dan Kompetensi Terdapat di 33 Lokasi masing-masing lokasi 1.000 peserta Kegiatan awal dilakukan penyebaran brosur, seleksi dan pelaksanaan
7. PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG
PERAN SERTA DUNIA USAHA DALAM KEGIATAN MAGANG BAGI PEMUDA SASARAN SISWA DAN MAHASISWA TINGKAT AKHIR LOKASI PELAKSANAAN JABODETABEK, JATIM, SULSEL,
14
8. PEMANTAPAN MODUL DAN PENYUSUNAN PEDOMAN PENYUSUNAN MODUL DIKLAT PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL
INDONESIA (SKKNI) UKM BIDANG EKSPOR DAN SKKNI UKM BIDANG RITEL PENYUSUNAN GRAND STRATEGI PENGEMBANGAN SDM 9. PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI KJK/KJKS, DAN UMKM PELATIHAN
MANAJERIAL KOMPETENSI BAGI PENGELOLA/ MANAJER
KSP/USP SOSIALISASI PEMANTAPAN SKKNI UKM BIDANG EKSPOR DAN RETAIL PELATIHAN FASILITATOR DAN ASESSOR SKKNI UKM BIDANG EKSPOR DAN RETAIL
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
15
10. PENGUATAN TENAGA PENGELOLA / INSTRUKTUR PENINGKATAN KAPASITAS SDM KUMKM MELALUI TRAINING OF TRAINER (TOT) DILAKSANAKAN DI PUSLABANG CISARUA BOGOR
PELATIHAN TOT PERKOPERASIAN BERBASIS SYARIAH BAGI: PENGURUS KOPERASI SYARIAH PENGELOLA KOPERASI SYARIAH KELOMPOK MASYARAKAT STRATEGIS PELATIHAN BAGI PENILAN DAN PENGAWAS PELATIHAN SDM BERPOTENSI EKSPOR
11. MONITORING DAN EVALUASI MONITORING
DAN EVALUASI PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN, KETERAMPILAN TEKNIS, PERKOPERASIAN, MANAJERIAL DAN FASILITATOR
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
16
FASILITAS PAKET PELATIHAN NO
FASILITAS
1
AKOMODASI & KONSUMSI
2
HONOR NARASUMBER
3
HONOR INSTRUKTUR
4
HONOR PANITIA
5
TRANSPORT LOKAL PESERTA
6
TRAINING KIT
47
Mekanisme Pengajuan Diklat Dinas Koperasi Dan UKM
Dinas Mengajukan Usulan Diklat
Deputi SDM
LSM/Lembaga
LSM Mengajukan Usulan Diklat
Deputi SDM
Kementerian Kop Dan UKM
Surat Pemberitahuan
Dinas Koperasi Dan UKM
Pelaksanaan Diklat
Pelaksanaan Diklat Pelaksanaan Diklat
Biro Keuangan Kemenkop dan Pelaksanaan Diklat UKM
Laporan Pelaksanaan
Laporan Pelaksanaan
KPPN JAKARTA II
Persyaratan Mendapatkan Program TPKU Sesuai dengan peraturan Menteri Koperasi Dan UKM Republik Indonesia Nomor 01/Per/M.KUKM/2/2011, Tentang Program Tempat Praktek Pengembangan Keterampilan Usaha; a. Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan formal jenjang menegah
b. Berkedudukan diwilayah kabupaten/kota
c. Memiliki ijin resmi dari instansi/pejabat yang berwenang
d. Menyediakan ruang layak untuk tempat penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan keterampilan usaha yang berkesinambungan
e. Memilih salah satu jenis tempat praktek keterampilan usaha yang akan dikembangkan sesuai dengan potensi yang dimiliki lembaga pendidikan
f. Menytakan bersedia merekrut tenaga instruktur sebagai tenaga tetap di lembaga pendidikan sesuai dengan jenis tempat praktek keterampilan usaha yang dikembangkan
PUSAT PELATIHAN SDM DI CISARUA
50 50
PELAKSANAAN GERAKAN KEWIRAUSAHAAN NASIONAL (GKN)
52
53
SUMMARY
Peserta Workshop (17.843) Ket: Data Per-tanggal 8 Februari 2013
Pendaftaran peserta GBK (20.856)
Proposal yang diterima (11.857)
Fanpage Facebook (32.820)
Pengunjung Website (6.350.121)
55
56
57
58
59
Ada berapa orang yang Anda lihat? 60
7
8 4
6
8 orang plus...
3
5
+ 1
2
61
TERIMAKASIH