PUTUSAN NOMOR 36/Pdt.G/2016/PTA. Smd
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA SAMARINDA
Dalam tingkat banding telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan dalam sidang majelis terhadap perkara harta bersama yang diajukan oleh : Pembanding, umur 39 tahun, agama Islam, pekerjaan tidak bekerja, pendidikan SMA, tempat tinggal di Jalan Xxxx Kota Balikpapan, dalam hal ini diwakili oleh kuasa hukumnya Syalmah. SH.C.L.A Advokat dan Konsultan hukum dari Kantor Hukum “SYALMAH & ASSOCIATES” yang Beralamat di Komplek Ruko Sentra Eropa I Blok AA3
No 20 Balikpapan Baru Kota Balikpapan Kal-Tim ,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 24/SKK/XI/2015 tanggal 2 Nopember 2015 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Balikpapan nomor W 17-A2/153/HK.05/SK/XII/2015 tanggal 14 Desember 2015, semula Penggugat, sekarang Pembanding; m elaw an Terbanding, umur 38 tahun, agama Islam, pekerjaan Pedagang, pendidikan SMA, tempat tinggal di Jalan Xxxx Kota Balikpapan semula Tergugat sekarang Terbanding; Pengadilan Tinggi Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini; DUDUK PERKARA Bahwa, dengan mengutip segala uraian yang dimuat dalam putusan Pengadilan Agama Balikpapan Nomor 1662/Pdt.G/2015/PA.Bpp, tanggal 20
Putusan Nomor 36/Pdt.G/2016/PTA.Smd
.................................................
Hal. 1
Juli 2016 Masehi, bertepatan dengan tanggal 15 Syawal 1437 Hijriyah
yang
amarnya berbunyi sebagai berikut: MENGADILI 1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima; 2. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 561.000.00 (lima ratus enam puluh satu ribu rupiah). Bahwa putusan tersebut telah dibacakan oleh majelis hakim Pengadilan Agama Balikpapan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada tanggal 20 Juli 2016 dengan dihadiri oleh Kuasa hukum Penggugat dan Tergugat ; Bahwa terhadap putusan Pengadilan Agama Balikpapan tersebut Penggugat melalui kuasa hukumnya
menyatakan
tidak puas dengan
mengajukan banding kepada Pengadilan Tinggi Agama Samarinda melalui Pengadilan Agama Balikpapan sesuai Akta Permohonan Banding Nomor 1662/Pdt.G/2015/PA. Bpp tanggal 22 Juli 2016, pernyataan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawan pada tanggal 25 Juli 2016; Bahwa permohonan banding Pembanding telah didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Agama Samarinda pada tanggal 20 September
2016
dengan Nomor 36/Pdt.G/2016/PTA.Smd, dan telah diberitahukan kepada Pengadilan Agama Balikpapan tanggal 20 September 2016 sebagaimana surat keterangan yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Tinggi Agama Samarinda Nomor W17-A/1295/HK.05/IX/2016 tanggal 20 September 2016; Bahwa Pembanding tidak
mengajukan memori banding dan tidak
melakukan inzage sekalipun telah diberitahukan untuk melakukan inzage sesuai surat yang dibuat Panitera Pengadilan Agama Balikpapan Nomor 1662/Pdt.G/2015/PA. Bpp tanggal 15 Agustus 2016; Bahwa Terbanding telah melakukan pemeriksaan berkas (inzage) sesuai surat
yang
dibuat
Panitera
Pengadilan
Agama
Balikpapan
Nomor
.................................................
Hal. 2
1662/Pdt.G/2015/PA. Bpp Tanggal 23 Agustus 2016;
Putusan Nomor 36/Pdt.G/2016/PTA.Smd
PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 61 Undang undang nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang - undang nomor 3 tahun 2006 dan perubahan ke dua dengan Undang - undang nomor 50 tahun 2009, putusan Pengadilan Agama dapat dimintakan banding oleh pihak yang berperkara kecuali Undang - undang menentukan lain. Oleh karena pada tingkat pertama Pembanding berkedudukan sebagai pihak Penggugat, maka Pembanding mempunyai legal standing untuk mengajukan banding; Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Agama Balikpapan Nomor
1662/Pdt,G/2015/PA.Bpp
tanggal
20
Juli
2016
oleh
pihak
Penggugat/Pembanding telah mengajukan banding, putusan tersebut dijatukan pada hari Rabu tanggal 20 Juli 2016 dengan dihadiri oleh kuasa Penggugat dan Tergugat. Kemudian Penggugat melalui kuasa hukumnya mengajukan banding, sebagaimana Akta Permohonan banding Nomor 1662/Pdt.G/2015/PA.Bpp Tanggal 22 Juli 2016 dengan demikian permohonan banding ini telah dilakukan sesuai dengan ketentuan pasal 199 ayat (1) R.Bg.sehingga permohonan bading Pembanding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Pembanding tidak mengajukan memori banding sehingga Majelis Hakim Banding tidak mengetahui apa keberatan Pembanding terhadap putusan Pengadilan Agama Balikpapan Nomor 1662/Pdt.G/2015/PA . Bpp tanggal 20 Juli 2016 Masehi, bertepatan dengan tanggal 15 Syawal 1437 Hijriyah tersebut ; Menimbang bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah membaca salinan putusan dan
mempelajari berkas
yang ada dalam berkas perkara a qua, Banding berpendapat bahwa
perkara dan seluruh surat-surat selanjutnya Majelis Hakim Tingkat
terhadap putusan tidak diterimanya perkara
tersebut oleh pengadilan tingkat pertama, Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding
sependapat,
namun
tidak
sependapat
dengan
pertimbangan
hukumnya, untuk itu terlepas dari apa yang telah dipertimbangkan Majelis Hakim Tingkat Pertama,
Majlis Hakim
Banding memberi pertimbangan
sebagai berikut;
Putusan Nomor 36/Pdt.G/2016/PTA.Smd
.................................................
Hal. 3
Menimbang, bahwa objek sengketa dalam gugatan Penggugat terdiri benda tetap berupa beberapa bidang tanah dan bangunan diatasnya dan benda bergerak berupa mobil dan lain-lain. Dalam posita gugatannya Penggugat tidak menyebut secara jelas dan tegas batas-batas tanah tersebut. Dengan tidak dicantumkannya batas – batas tanah, gugatan dinilai kabur (obscuur libel), karena oscuur libel gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet onvankljike verklaard/NO) (vide putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1559K/Pdt./1983 tanggal 23 Oktober 1984). Dalam posita lain penggugat menyebut beberapa macam harta bergerak berupa mobil, namun Penggugat tidak menjelaskan pada saat ini dibawah penguasaan siapa kendaran tersebut, hal ini penting ditegaskan kaitannya nanti dalam pelaksanaan putusan siapa
dan
kepada siapa
yang dihukum harus
menyerahkan bagian masing-masing; Menimbang bahwa fakta hukum yang
mendasar dan penting dalam
gugatan tersebut adalah dalil Penggugat yang diakui Tergugat sesuai dengan bukti T- 1 yang dilampirkan dalam berkas perkara, bahwa
Penggugat dan
Tergugat telah membuat perjanjian kesepakatan pembagian harta bersama dihadapan Notaris INDRAWAN ADHI BAKTI, SH.,M.Hum. pada hari Selasa tanggal 14 Oktober 2014, dalam Akta tersebut telah dicantumkan semua harta bersama milik Penggugat dan Tergugat, serta bagian masing-masing sekaligus hak dan kewajiban masing-masing ( Vide surat perjanjian kesepakatan bersama dihadapan Notaris INDRAWAN ADHI BAKTI, S.H.,M. Hum.); Menimbang bahwa perjanjian kesepakatan tersebut menurut Majelis Hakim Banding telah memenuhi syarat sesuai pasal 1313 KUHPerdata. Oleh karena telah memenuhi syarat, maka perjanjian tersebut sah dan menjadi hukum yang mengikat kepada pihak yang mengadakan perjanjian tersebut sesuai pasal 1338 KUHPerdata. Kesepakatan tersebut merupakan perdamaian dan akta perdamaian tertutup untuk melakukan upaya hukum, kalaupun ada pihak yang melakukan
wanprestasi/cedera janji,
bukan lembaga Peradilan
Agama yang berwenang menyelesaikannya;
Putusan Nomor 36/Pdt.G/2016/PTA.Smd
.................................................
Hal. 4
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan - pertimbangan sebagai mana tersebut di atas, maka putusan Pengadilan Agama Balikpapan Nomor 1662/Pdt.G/2015/PA Bpp tanggal 20 Juli 2016 Masehi tersebut, dapat dikuatkan;
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor
7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006, dan perubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara pada tingkat banding dibebankan kepada Pembanding; Mengingat, pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan dan dalildalil syar’i yang berhubungan dengan perkara ini; MENGADILI - Menyatakan bahwa permohonan banding Pembanding dapat diterima; - Menguatkan putusan Pengadilan Agama Balikpapan Nomor 1662/Pdt.G/ 2015/PA.Bpp tanggal 20 Juli 2016 Masehi bertepatan tanggal 15 Syawal 1437 Hijriah; - Membebankan biaya perkara pada tingkat banding kepada Pembanding sejumlah Rp. 150.000.00 (seratus lima puluh ribu rupiah); Demikian putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan majelis yang dilangsungkan pada hari Kamis tanggal 27 Oktober 2016 Masehi, bertepatan dengan tanggal 26 Muharram 1438 Hijriah, oleh kami, Drs. H. Akhmad
Syamhudi,
S.H.,
MH.
sebagai
Drs. Sukandar, SH. dan H. Helminizami, S.H.,MH,
hakim
ketua
majelis
masing-masing sebagai
Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Samarinda tanggal 21 September
2016 Nomor 36/Pdt.G/2016/PTA. Smd
Putusan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis dengan didampingi para hakim anggota tersebut dan dibantu oleh Drs. Sudarno, SH., MH., sebagai Panitera Pengganti, dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara;
Ketua Majelis,
Putusan Nomor 36/Pdt.G/2016/PTA.Smd
.................................................
Hal. 5
ttd Drs. H. Akhmad Syamhudi SH., MH. Hakim Anggota I, ttd Drs. Sukandar, S.H. Hakim Anggota II, ttd H. Helminizami , S.H., MH. Panitera Pengganti, ttd Drs. Sudarno, S.H., MH. Perincian biaya perkara: 1. Biaya pemberkasan
:
Rp. 139.000,-
2. Redaksi
:
Rp.
5.000,-
3. Materai
:
Rp.
6.000,-
:
Rp. 150.000,-
Jumlah
(seratus lima puluh ribu rupiah) Samarinda, 28 Oktober 2016 Disalin sesuai dengan aslinya, Panitera,
Muchammad Jusuf, S.H.
Putusan Nomor 36/Pdt.G/2016/PTA.Smd
.................................................
Hal. 6
Putusan Nomor 36/Pdt.G/2016/PTA.Smd
.................................................
Hal. 7