PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk AND SUBSIDIARIES Laporan Auditor Independen/Independent Auditors’ Report Dan/And Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For The Years Ended December 31, 2010 and 2009
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT AND CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Years Ended December 31, 2010 and 2009
Daftar Isi
Table of Contents
Page Directors‟ Statement
Pernyataan Direksi
Independent Auditors‟ Report
Laporan Auditor Independen Neraca Konsolidasi
1-3
Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
4-5
Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
6
Consolidates Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi
7-8
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
9-60
Notes to Consolidated Financial Statements
I
SURAT PERNYA,TAAN DIREKSI TENTA}'IG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 3I DESEMBER 2O1O DAN 2OO9
DIRECTORS' STATEMENT LETTER RELATING TO f'lE RESPONSIBILIIY ON THE CONS OLIDATED FI NANCIAL STATEMENTS FOR fHE YEARS ENDED DECEMBER 31, MlO AND 2UX'
i I
I .
itl
PT BINTANG MITR'A SEMESTARAYA TbK. DAN ANAK PERUSAHAAN / A'VD SUBS'D'AR'ES Kami yang bertanda iangan di bawah ini /
1.
ttlq fre unde6gned
Robinson Panin Tower Senayan City, Lt'10 Jl. Asia Afrika Loi '19, Jakarta Pusai Taman Paiem Lestari, Blok 48/33, Cengkareng, Jakarta Barat Direktur Utama/PEs/Uenl Direclor
Nama/Name Alamat Kantor/O,tico Address Alamat Domisili/Addless of Domlb,7e Jabalanl Position
2
i
I
ri
*
ii ln
Olga Oktavia Patu',!o Panin Tower Senayan City, Lt 10 Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta Pusat Jl. l\4angga B6sar lX/ 308, Jakarta Barat DkekTu Director
Nama/Name Alamat Kantor/Ofico Address Alamat Domisili/Addrcss of Domlb,ire JahalanlPosition
Menyatakan bahwa i
l.Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi perusahaan;
t-i
ii'i
Stafe lhaf i 1. We arc rcsponsible fo. the preparction and ptesentatbn of lhe company's consolidated financial statgments:
$
2.Laporan keuangan konsolidasi perusahaan lelah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang beiaku umum di lndonesia:
2.The conpany's consolidatecl financial statements have heen prepa,ed and
3a. Semua informasi dalam laporan keuangan
3a. All infomation contained in the company's consolidaled financial statenents has
presented
in
$ ir +
accordance wtth generally
d
accgpted accounting ptinciples in ndonosia:
,g
konsolidasi perusahaan
telah
d;muat
secara lengkap dan benar; 3b- Laporan keuangan konsolidasi perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta malerial yang tidak benar, dan tidak menghilangkan infomasi atau fakta material;
4.Bertanggung
beon fully and accurctely disclosed;
l
material infoftnation or fact6, nor do they omnit mateial inlomation otfacts;
1
sistem
4. We arc
pengendalian intero pada Perusahaan.
ini
dibuat
l
3b. The company's consoliclated financial slatemenls do nol conlain misleading
1 $
jawab atas
Demikian pernyataan
:
dengan
i
rcsponsihle for the company's
inlemal contrcl system.
i
i
This statament letter is nade ttuthfuuy.
sebenarnya, 1
Jakada, 28 Maret 2011/March 28,2011
gl BtNt,\tt(; iltRA s$u:stiR^y,\ Ibt
OIqa Oktavia Patuwo
Direktur Utama/Presldert Direcfor
Panin Tower Senayan C ty
Lt i0
DkelnfilDirector J
I I J
I
AsiaAirka Lol19 Jakria 10210 f;
Tel
{62-21)7061 8297 7218 1760
Fax
t,62-21) 7218
1a&.7218 2152
[d A
r,,:r*f.rorr
]nJi, r'r:f
i.-rn::,i
gorra netwoA!.f innepen.ienlacc!'rnn:grlnns
The atigtnal cahsalidated finahctal statenents includes herein are in lndohesan languag-a
LapoEn No 111/11
Laporan Auditor lndependen
I ndep e ndent
Auclitots' Repo ft
Itte Stock o/ders. Boards of ConnissioneB Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT BINTANG IllIITRA SEMESTARAYA TbK,
Kar
-e
ah
_e']gaJd:L reraca lonsohdas
PT B ntang Mitra Semestaraya Tbk dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2010 dan
2009 seria lapordn laba rrgi
Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak
pada pernyataan pendapat atas
laporan
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbK.
We have audited the
acconpanying
cansalidaled balance sheels of PT Binlang Mitta Semestaraya Tbk and Subsidiaries as af Decenber 31,2010 and 2009 and the relalect consaLdaled slatemenls al in.ome changes in equity and cash flows fat the years then ended. These linancial statements arc the respansibitity af the Canpany's management. Our responsibilily is to express an opinion an these financial statenents based on ouraudits.
keuangan berdasarkan aud t kami.
Kami melaksanakan audii bedasarkan standar audiUng yang ditetapkan nstitut Akuntan Publik
lndonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audlt agar (a..i -e-pe o'eh reyakinar .re-adai bal'lra laoorar \eLargar bebas da" salal sa. malerial. Suatu aud t nreliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, buktibukil yang mendukung jumlah-jumlah pengungkapan dalam laporan keuangan. A!dit juga mellputi penilaian alas prinsip akuntansi yang dlgunakan dan estimasi sjgnifikan dibuai oleh manajemen, seria penilaian ierhadap penyajian lapo ar heJa'rgan seca'a lese d.trl'an. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai uniuk menyatakan pendapat.
dan
yang
We conducted aur audits in accordance with
auditing standards established by the lndanesian lnstitute af Cedified pubtic Accountants. Those st'andards rcquie that we plan and peiarn the audit ta obtain reasanable
assurance about whether Ihe financial statements are free af naterial missfaiemerl. An audtt ncludes -tanning, on a /cs/ bdsis, evidence suppofting the amaunts and
c.lisclasures in the financial statements. An audit
alsa includes assessrrg lhe
accorrrng
principles used and significant estimates nade
by management, as well as evaluating
Ihe
overall financial slatement presenlation. We believe thal our audits provide a rcasonable basis for ouropinion.
+DDYSIDDIIARTA & REKAN Registered PubLlc Accoudanls License No 772lKirl 112010
Aiob mo senka
Jl
Peop e do bu5 ness wth peop e ihey know, k€ and trusi.
ejnai
3rc
loor
H R. Rasuna Said Blok X-2 Kav. 5 Jakarra 12950- lndonesla Tei. 62-21 52S0 0918 Fax 62-21 5290 0917 eddy
[email protected]'indonesia.co.id \t]W krsston- ndonesia..o.id
ffi5 ffi=__
f
Krcstom Internatienai ,{ global nehvork oi indepenrient
?.corntingtirms
DDYS!D*f-.tAR]",a-
il iii::(i,l.i
The Dtiginal nns.ltdated fihancial slalenents includes hetein ate in lndanesian lahguage.
IVlenLrrut pendapat kami, laporan keuangan konsolldasi yang kaml sebui dl atas menyailkan secara wajar, dalam sernua hal yang materlal, posisi keuangan PT Blntang Mitra Semestaraya
Tbk. dan Anak
Perusahaan langgal
31 Desember 20'10 dan 2009, dan hasil usaha
serla arus kas untuk tahun-iahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dergar pt;nsip akuntansiyang berlaku umum di lndonesia.
Reg
ln aur apinion, the
consolidated financial stalements referred ta abave present fairly, in all materiai respects, the financial posttion of PT
Binlang
Milra
Semest'araya
Tbk.
and Subsidiaries as of December 31. 2010 and 2A09, and the results of their opentions and Ihei! tash llows lor lha years lhen ended in canfornity wlh generally accepted accounting principles in lndane sia.
Kantor Akuntan Publik/ isteted Pu bl ic Accou ntant
Eddy siddha
Rekan
No.tzin usaha /Licerse : No\772lKM.1/2010
Eddy Pianto Simon, sE. Ak, cPA
ol Public Accountant No. 98.1.01 66 28 Matei 20l l l March 28, 201 1
Nl AP I License
Ihe a.canpahyihg @nsohdate(j tinancial slatenenls ate nat intenderl to presenl the ltnancial pastbh, resulls af opetutions and cash flows 6 ;;otdahce wth aceuhting pnnciptes and pnctices generalty accepted n 6unr.ies an.t iunsdicti.ns .thet thah iiii.i"i. rni ii""a*ar, p.*dDres ani ira.tices ta audit such .orso/icraied rnanciat slatenents are those senerattv a@pted and apPted in lndanesia
PeopLe do buslness urith people they know,
lke and trust
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI Pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Aset Aset Lancar Kas dan Setara Kas Investasi Jangka Pendek Piutang Usaha – Pihak Ketiga Piutang Lain-lain Persediaan Pajak Dibayar Di Muka Biaya Dibayar Di Muka Jumlah Aset Lancar Aset Tidak Lancar Investasi Pada Perusahaan Asosiasi Investasi Jangka Panjang Aset Pajak Tangguhan Aset Tetap - Bersih Biaya yang Dapat Dipulihkan Aset Minyak dan Gas Bumi Goodwill Aset Lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar Jumlah Aset
Catatan/ Notes
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS As of December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2010
2009
Assets
2e,3 4
36.970.543.903 27.075.773.875
11.366.800.016 17.925.000.000
2f,5 6 2g,7 8 2h
186.300.163.838 66.508.822.762 8.376.194.735 29.585.150.424 400.449.265 355.217.098.802
182.130.873.775 69.135.064.163 13.029.966.728 14.943.922.256 1.852.691.631 310.384.318.569
Current Assets Cash and Cash Equivalents Short-term Investments Trade Receivables – Third Parties Other Receivable Inventories Prepaid Tax Prepaid Expenses Total Current Assets
11.201.854.552 71.892.341.694 536.259.500 442.192.727 125.703.056.273 35.872.874.191 125.354.111.684 10.693.829.315 381.696.519.936
13.037.322.010 133.274.948.400 457.838.000 628.990.964 122.608.138.506 37.384.148.270 154.346.092.402 8.550.042.030 470.287.520.582
Non-Current Assets Investment in Associate Company Long-term Investments Deferred Tax Assets Fixed Assets – Net Recoverable Cost Oil and Gas Properties Goodwill Other Assets Total Non-Current Assets
736.913.618.738
780.671.839.151
Total Assets
2i,9 10 2r,27 2j,11 12 2k,13 1c,14
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole.
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
1
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (Lanjutan) Pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Kewajiban dan Ekuitas Kewajiban Lancar Hutang Bank Jangka Pendek Hutang Usaha - Pihak Ketiga Hutang Lain-lain Hutang Pajak Biaya yang Masih Harus Dibayar Uang Muka Pelanggan Bagian Hutang Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Jumlah Kewajiban Lancar Kewajiban Tidak Lancar Estimasi Kewajiban Imbalan Kerja Bagian Hutang Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Lebih dari Satu Tahun Hutang Hubungan Istimewa Kewajiban Lain-lain Jangka Panjang Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
Catatan/ Notes
2010
15 16 17 18
69.006.963.466 235.547.638.544 19.704.807.652 5.021.108.046
68.932.945.052 182.217.949.175 17.146.901.075 2.659.560.631
Current Liabilities Short-term Bank Loan Trade Payables - Third Parties Other Payables Taxes Payable
19
4.352.290.683 4.909.608.898
7.230.825.749 3.723.429.131
Accrued Expenses Advances from Customers
20
2.005.746.979 340.548.164.268
2.005.746.890 283.917.357.703
Current Maturity of Long-Term Payable Total Current Liabilities
2009
Liabilities and Equity
2p,30
2.145.038.000
1.831.352.000
Non-Current Liabilities Estimated Liabilities for Employee Benefits
2d,20 21
3.446.745.710 -
5.452.492.748 200.000.000
Non-Current Portion of Long-Term Payable Due to a Related Party
657.898.444
965.445.800
Other Non-Current Liabilities
6.249.682.154
8.449.290.548
Total Non-Current Liabilities
346.797.846.422
292.366.648.251
Total Liabilities
107.085
Minority Interest on Net Asset of Consolidated Subsidiaries
Jumlah Kewajiban Hak Pemegang Saham Minoritas Atas Aset Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (Continued) As of December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2b
-
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole.
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
2
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (Lanjutan) Pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Ekuitas Modal Saham – Nilai Nominal Rp500 per Saham Modal Dasar – 1.344.000.000 Saham Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh – 1.159.200.000 Saham Biaya Emisi Saham Rugi yang Belum Terealisasi atas Efek Tersedia Untuk Dijual Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan Anak Perusahaan Saldo Laba (Defisit) Telah Ditentukan Penggunaannya Belum Ditentukan Penggunaannya Jumlah Ekuitas - Bersih Jumlah Kewajiban dan Ekuitas - Bersih
Catatan/ Notes
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (Continued) As of December 31, 2010 dan 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated) Equity
2010
2009 Capital Stock - Rp500 Par Value per Share Authorized - 1,344,000,000 Shares
22 2m
579.600.000.000 (11.389.551.711)
579.600.000.000 (11.389.551.711)
4,10
(63.128.835.488)
(31.900.070.884)
(21.297.870.092)
(11.248.284.458)
1.750.000.000
1.750.000.000
23
(95.417.970.393) 390.115.772.316
(38.507.009.132) 488.305.083.815
736.913.618.738
780.671.839.151
Issued and Fully Paid 1,159,200,000 Shares Issuance Cost of Shares Unrealized Loss on AvailableFor-Sale Investments Translation Difference on Subsidiaries Financial Statements Retained Earnings (Deficit) Appropriated Unappropriated Total Equity - Net Total Liabilities and Equity - Net
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole.
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
3
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Pendapatan Beban Pokok Penjualan
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Catatan/ Notes
2010
2009
2o,24 25,33
1.278.554.902.119 (1.194.026.556.310)
1.213.837.804.955 (1.154.131.063.437)
Laba Kotor
Revenue Cost of Goods Sold
84.528.345.809
59.706.741.518
Gross Profit
61.458.072.320 7.178.133.114
48.423.566.647 5.071.589.958
Operating Expenses Selling General and Administration
Jumlah Beban Usaha
68.636.205.434
53.495.156.605
Total Operating Expenses
Laba Usaha
15.892.140.375
6.211.584.913
Income from Operation
1.699.996.364
4.036.087.516
(11.068.304.442)
(8.478.146.577)
(4.851.966.762)
(12.846.955.064)
(18.249.031.578) (28.991.980.718)
9.155.275.662 (14.495.990.359)
(6.452.769.375) (882.806.460)
– 1.005.955.159
(68.796.862.971)
(21.623.773.663)
Total Other Charges - Net
(52.904.722.596)
(15.412.188.750)
Loss before Income Tax Benefit (Expense)
Beban Usaha Penjualan Umum dan Administrasi
Pendapatan (Beban) Lain-lain Penghasilan Bunga Beban Bunga dan Beban pendanaan Rugi Selisih Kurs – bersih Keuntungan (kerugian) atas kenaikan (penurunan) nilai investasi Anak Perusahaan Amortisasi Goodwill Rugi yang telah Terealisasi dari Efek untuk diperdagangkan Lain-lain – Bersih Jumlah Beban Lain-lain Bersih Rugi Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan
26
14
Other Income (Charges) Interest Income Interest Expense and finance Charges Foreign Exchang Loss -Net Gain (loss) on increase (decrease) in value of Subsidiary‟s investment Amortization of Goodwill Realized Loss on Investment in Trading Securities Others -net
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole.
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
4
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Catatan/ Notes Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Kini Tangguhan
2010
2009
(4.084.767.250) 78.421.500
(1.329.755.840) (2.987.964.070)
Income Tax Benefit (Expense) Current Deferred
(4.006.345.750)
(4.317.719.910)
Total
(19.729.908.660)
Loss before Minority Interest in Net Loss of Consolidated Subsidiaries
2r,27
Jumlah Rugi Sebelum Hak Minoritas atas Rugi Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi
(56.911.068.346)
Hak Minoritas Atas Rugi Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi
107.085
Rugi Bersih Rugi Per Saham
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME (Continued) For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
822.862
Minority Interest in Net Loss of Consolidated Subsidiaries
(56.910.961.261)
(19.729.085.798)
Net Loss
(49,10)
(17,02)
Loss Per Share
2s,28
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole.
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
5
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2009 Selisih kurs penjabaran laporan keuangan anak perusahaan Rugi yang belum terealisasi atas efek tersedia untuk dijual Rugi bersih Saldo 31 Desember 2009 Selisih kurs penjabaran keuangan anak perusahaan Rugi yang belum terealisasi atas efek tersedia untuk dijual Rugi bersih Saldo 31 Desember 2010
4,10
4,10
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan anak perusahaan/ Translation difference on subsidiaries' financial statements
Rugi yang belum terealisasi atas efek tersedia untuk dijual/ Unrealized loss on available-for-sale investments
Biaya emisi saham / Issuance Cost of Shares
Modal saham/ Capital stock
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Saldo laba (defisit)/ Retained earnings (deficit) Telah ditentukan Belum ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Appropriated Unappropriated
Jumlah/ Total
579.600.000.000
(11.389.551.711)
(30.241.070.884)
-
1.750.000.000
(18.777.923.334)
520.941.454.071
-
-
-
(11.248.284.458)
-
-
(11.248.284.458)
579.600.000.000
(11.389.551.711)
(1.659.000.000) (31.900.070.884)
(11.248.284.458)
1.750.000.000
(19.729.085.798) (38.507.009.132)
(1.659.000.000) (19.729.085.798) 488.305.083.815
-
-
-
(10.049.585.634)
-
-
(10.049.585.634)
579.600.000.000
(11.389.551.711)
(31.228.764.604) (63.128.835.488)
(21.297.870.092)
1.750.000.000
(56.910.961.261) (95.417.970.393)
(31.228.764.604) (56.910.961.261) 390.115.772.316
Balance January 1, 2009 Translation difference on subsidiaries financial statements Unrealized loss on available-for-sale investments Net loss Balance December 31, 2009 Translation difference on subsidiaries financial statements Unrealized loss on available-for-sale investments Net loss Balance December 31, 2010
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole.
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan konsolidasi Keuangan secara keseluruhan.
6
The original financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2010 Arus Kas dari Aktivitas Operasi Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Penerimaan dari (pembayaran untuk) usaha lainnya Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi Arus Kas dari Aktivitas Investasi Pembayaran pelunasan atas akuisisi Anak Perusahaan Penerimaan dari aset lain-lain tidak lancar Investasi efek hutang Investasi pada perusahaan asosiasi Penghasilan bunga atas investasi Akuisisi aset tetap Aset lain-lain Penerimaan dari Penjualan Investasi pada Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
2009
(75.777.710.030)
(31.918.881.613)
Cash Flows from Operating Activities Receipts from customers Payments to suppliers Receipts from (payments to) other operating activities
40.189.030.203
(10.596.914.236)
Net cash provided by (used In operating activitie
1.265.217.227.920 (1.149.250.487.687)
1.055.140.391.463 (1.033.818.424.086)
-
(49.899.999.904)
5.464.160.435 (10.000.000.000)
22.671.348.122 (12.000.000.000)
-
(3.392.121.036)
Cash Flows from Investing Activities Final payment from acquisition of Subsidiaries Receipts from other noncurrent assets Investment in debt securities Investment in associate company
1.699.996.364 (1.200.000) -
3.002.197.917 (199.554.458) (43.019.840)
Interest income on investment Acquisition of fixed assets Other assets
1.372.234.500
-
Receipts from sale of investment in Subsidiaries and Associate Company
(1.464.808.701)
(39.861.149.199)
Net cash used in investing activities
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole.
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
7
The original financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2010 Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Penerimaan dari hutang bank jangka pendek Pembayaran beban bunga dan beban pendanaan Pembayaran hutang jangka panjang Penurunan hutang hubungan istimewa Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2009 Cash Flows from Financing Activities Receipts from short-term bank loan Interest expense and finance charges paid
74.018.414
10.810.840.680
(11.068.304.442)
(8.478.146.577)
(2.005.746.950)
(1.002.873.486)
(200.000.000)
-
Payment of long-term payable Decrease in due to a related party
(13.200.032.978)
1.329.820.617
Net cash provided by (used in) financing activities
25.524.188.524
(49.128.240.818)
Net Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalents
Efek atas selisih kurs penjabaran Kas dan Setara Kas Awal Tahun
79.555.363
137.138.000
11.366.800.016
60.357.902.834
Effect from translation difference Cash and Cash Equivalents At Beginning of Year
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun
36.970.543.903
11.366.800.016
Cash and Cash Equivalents at End of Year
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole.
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
8
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM a.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 16 November 1989 berdasarkan Akta Notaris Nyonya Siti Pertiwi Henny Shidki, S.H., No. 240 yang telah diubah dengan Akta dari Notaris yang sama No. 246 tanggal 31 Mei 1991 mengenai perubahan nama dari PT Bintang Mahkota Semestaraya menjadi PT Bintang Mitra Semestaraya. Akta Pendirian dan perubahannya telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-4423. HT.01.01. Th.95 tanggal 17 April 1995 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 19 September 1997 No. 75, Tambahan No. 4209. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Pada tahun 2008, perubahan termasuk dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 10 tanggal 17 September 2008 yang antara lain mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan dan persetujuan perubahan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. IX.J.1. tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perusahaan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, akta ini telah memperoleh bukti penerimaan pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-25241 tanggal 15 Desember 2008 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0121799.AH.01.09. Tahun 2008 tanggal 15 Desember 2008. Pada tahun 2009, perubahan termasuk dalam Akta Notaris No. 22 dari SP. Henny Singgih, SH tanggal 8 Juni 2009 mengenai perubahan dewan komisaris dan direksi dan telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat No AHU-AH.01.10-09646 tanggal 7 Juli 2009.
Company Establishment PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (the Company) was established on November 16, 1989 based on Notarial Deed No. 240 of Mrs Siti Pertiwi Henny Shidki, S.H., which had been amended by Notarial Deed No. 246 dated May 31, 1991 by the same Notary regarding the change of name from PT Bintang Mahkota Semestaraya into PT Bintang Mitra Semestaraya. The Deed of Establishment and its amendments had been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in the Decree No. C2-4423. HT.01.01. Th.95 dated April 17, 1995 and had been published in the state gazette of the Republic of Indonesia dated September 19, 1997 No. 75, Supplement No. 4209. The Company's Articles of Association have been amended several times. In 2008, amendments include by Notarial Deed No. 10 of Fathiah Helmi, S.H., dated September 17, 2008 which, among other things, the increase of issued and paid-up capital of the Company and approval of changes in the Company's Articles of Association to conform with the regulations of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institutions (Bapepam-LK) No. IX.J.1. regarding the Company's Articles of Association Fundamentals for Public Offering of Equity Securities and Public Companies, which has obtained certificate of receipt of notice from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with the Letter of Acceptance Notice of Amendment of Articles of Association No. AHU-AH.01.1025241 dated December 15, 2008 and has been registered in the Company Code No. AHU0121799.AH.01.09. Year 2008 dated December 15, 2008. In 2009, amendments includes by Notarial Deed No. 22 of SP. Henny Singgih, SH dated June 8, 2009 regarding the changes in board of commissioners and directors and has been received and recorded by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its letter No. AHU-AH.01.10-09646 dated July 7, 2009.
9
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (Lanjutan)
b.
1.
GENERAL (Continued)
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam bidang pembangunan, perdagangan, industri, percetakan, pertanian, perikanan, real estat, perkebunan, perhutanan, dan jasa angkutan. Saat ini kegiatan usaha utama Perusahaan adalah melakukan investasi pada Anak Perusahaan dan perdagangan bahan–bahan kimia.
In accordance with Article 3 of the Articles of Association of the Company, the scope of its activities is primarily engaged in the field of development, trade, industry, printing, agriculture, fisheries, real estate, plantation, forestry, and transportation services. Currently the Company's main business activities are to invest in subsidiaries and trading of chemicals.
Perusahaan berkedudukan di Panin Tower Senayan City Lt.10 JI. Asia Afrika Lot 19, Jakarta, Indonesia.
The Company is located in 10 Flr. Panin Tower - Senayan City, Jalan Asia Afrika Lot. 19, Jakarta, Indonesia.
th
Penawaran Umum Efek Perusahaan
b.
Public Offering Corporate Securities
Pada tanggal 6 Desember 1999, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham No. S2449/PM/1999 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) untuk mengadakan Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat sejumlah 130.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham pada harga penawaran Rp 500 per saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) pada tanggal 29 Desember 1999.
On December 6, 1999, the Company received Effective Statement Letter on Notice of Registration of Emissions Stock No. S2449/PM/1999 from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) to hold an Initial Public Offering of 130,000,000 shares with a nominal value of Rp 500 per share to the public, at offering price of Rp 500 per share. The Company listed its shares on the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange) on December 29, 1999.
Pada tanggal 17 September 2008, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua BAPEPAM-LK No. S-6516/BL/2008 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada para pemegang saham dengan menerbitkan sejumlah 823.200.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham pada harga penawaran Rp 500 per saham sehingga seluruhnya berjumlah Rp 411.600.000.000. Setiap pemegang 20 saham lama berhak atas 49 saham baru yang melekat 7 Waran Seri I yang diberikan oleh Perusahaan secara cuma-cuma.
On September 17, 2008, the Company obtained Effective Statement Letter from the Chairman of BAPEPAM-LK No. S-6516/BL/2008 to conduct a Limited Public Offering I (PUT I) in respect of a rights issue with pre-emptive rights (HMETD) to shareholders by issuing 823,200,000 shares with a nominal value of Rp 500 per share at the offering price of Rp 500 per share so that the whole amounted to Rp 411,600,000,000. Each holder of 20 old shares are entitled to 49 new shares attached with 7 Warrants Series I granted free by the Company.
10
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (Lanjutan)
c.
1.
GENERAL (Continued)
Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham baru yang bernilai nominal Rp 500 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500, yang dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 20 Mei 2009 sampai dengan tanggal 20 November 2013. Sampai dengan 31 Desember 2010, belum ada pemegang waran yang melaksanakan haknya.
Warrants Series I are securities that entitle the holder to purchase of new shares with nominal value Rp 500 per share at exercise price of Rp 500, which can be done during the execution period starting from May 20, 2009 until November 20, 2013. As of December 31,2010, there is no warrant holder execised his rights.
Pada tanggal 7 Oktober 2008, seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh sehubungan dengan PUT I tersebut telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.
As of October 7, 2008, all shares are issued and fully paid with respect to the PUT I have been listed on the Indonesia Stock Exchange.
Akuisisi dan Struktur Anak Perusahaan
c. Acquisition and Structure of Subsidiaries
Perusahaan mengakuisisi saham dan mengambilalih piutang dengan opsi koversi anak perusahaan yang dimiliki oleh PT Regis Energi Indonesia (REI) yang dinotariskan oleh notaris SP. Henny Singgih, S.H. dengan rincian seperti berikut ini :
Saham yang diakuisisi Akta notaris no. Tanggal akta notaris Jumlah saham (lembar) Harga akuisisi (Rp) Hasil goodw ill (Rp) Piutang yang diambilalih Akta notaris no. Tanggal akta notaris Harga akuisisi (Rp)
The Company acquired shares and tookover receivables with option conversion of subsidiaries from PT Regis Energi Indonesia (REI) which were notarized by SP. Henny Singgih, S.H. with details as follows :
BRK
IPK
RPE
BCI
89 30 Juni 2009/ June 30, 2009 4.113 4.000.000.000 13.410.898.726
2 1 July 2009/ July 1, 2009 8.325 4.000.000.000 19.568.465.986
4 1 Juli 2009/ July 1, 2009 20.826 40.000.000.000 20.627.021.725
2720 / 2009 1 July 2009/ July 1, 2009 50.000 250.000.000.000 115.235.696.325
93 30 Juni 2009/ June 30, 2009 153.000.000.000
3 1 July 2009/ July 1, 2009 48.000.000.000
-
Perhitungan goodwill sehubungan dengan akuisisi anak perusahaan adalah sebagai berikut:
-
Shares acquired Notarial deed no. Notarial deed date Total shares Acquisition cost (Rp) Resulting goodwill Receivables takenover Notarial deed no. Notarial deed date Acquisition cost (Rp)
The calculation of goodwill related to the acquisition of subsidiaries is as follows:
Jumlah harga pembelian Jumlah aktiva bersih yang diakuisisi
Rp 298.000.000.000 129.157.917.239
Total acquisition cost Total net assets acquired
Goodwill pada saat akuisisi
Rp 168.842.082.761
Goodwill at acquisition date
11
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (Lanjutan)
1.
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan mempunyai Anak Perusahaan sebagai berikut:
:
GENERAL (Continued) As of December 31, 2010, the Company has the following Subsidiaries:
Lokasi/ Location
Tahun Beroperasi Secara Komersial/ Start of Commercial Operation
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
PT Binatek Reka Kruh (BRK) *
Jakarta
2002
90,00%
152.996.296.245
PT Indama Putera Kayapratama (IPK) *
Jakarta
-
99,16%
38.548.162.014
PT Retco Prima Energi (RPE) *
Jakarta
2000
99,99%
79.074.643.464
Bittlestone Capital Inc. (BCI) **
British Virgin Island
-
100,00%
71.892.431.604
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
Jumlah Aset/ Total Assets (Rp)
*) Eksplorasi dan Produksi Minyak dan Gas Bumi / Exploration and Production of Oil and Gas **) Investasi / Investment Berdasarkan akta No.39 tanggal 10 November 2010 oleh notaris Suwarni Sukiman, S.H para pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor PT Indama Putera Kayapratama (IPK) yang diambil dari hasil konversi piutang perusahaan sejumlah Rp 50.260.000.000 atau sebanyak 100.520 lembar saham.
:
Based on Notarial Deed No. 39 on November 10, 2010, by Suwarni Sukiman, S.H., the shareholders agreed to increase the paid – up capital of PT Indama Putera Kayapratama (IPK) obtained from the convertion of the company‟s receivable amounted to Rp 50,260,000,000 or 100,520 shares.
Pada tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan mempunyai Anak Perusahaan sebagai berikut:
:
As of December 31, 2009, the Company has the following Subsidiaries:
Lokasi/ Location
Tahun Beroperasi Secara Komersial/ Start of Commercial Operation
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
PT Binatek Reka Kruh (BRK) *
Jakarta
2002
90,00%
151.252.238.569
PT Indama Putera Kayapratama (IPK) *
Jakarta
-
90,00%
40.250.215.790
PT Retco Prima Energi (RPE) *
Jakarta
2000
99,99%
84.267.902.837
Bittlestone Capital Inc. (BCI) **
British Virgin Island
-
100,00%
133.275.042.400
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
*) Eksplorasi dan Produksi Minyak dan Gas Bumi / Exploration and Production of Oil and Gas **) Investasi / Investment
12
Jumlah Aset/ Total Assets (Rp)
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (Lanjutan) d.
1.
Direksi dan Komisaris, dan Karyawan
GENERAL (Continued) d. Directors and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi dan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Commissioners,
and
The Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2010 and 2009 are as follows:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen
: :
Richard Rachmadi Wiriahardja Dra. Ng Boen Jean (Yesisca V. Wijaya)
: :
Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioner
Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Tidak Terafiliasi
: : :
Robinson Suhsih M. Boentoro Olga Oktavia Patuwo
: : :
Board of Directors President Director Director Unaffiliated Director
Susunan komite audit pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: Komite Audit Ketua
:
Anggota Anggota
: :
Komite Audit Ketua
:
Anggota Anggota
: :
Audit Committee as of December 31, 2010 and 2009 are as follows:
2010 Dra. Ng Boen Jean (Yesisca V. Wijaya) Bimo Laksono Hasnan Irene Anggreani
2009 Dra. Ng Boen Jean (Yesisca V. Wijaya) Susilowati Irene Anggreani
Jumlah kompensasi yang diterima dewan komisaris dan direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 1.709.691.154 dan Rp 1.234.988.000.
:
Audit Committee Chairman
: :
Member Member
:
Audit Committee Chairman
: :
Member Member
Total compensation provided to the Commissioners and Directors of the Company for the year ended December 31, 2010 and 2009 amounted to Rp1,709,691,154 and Rp1,234,988,000, respectively.
Tahun 2010 dan 2009 Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai jumlah karyawan masing-masing 35 dan 34 orang (tidak diaudit).
In year 2010 and 2009, the Company and Subsidiaries had a total employee of 35 persons and 34 persons, respectively (unaudited).
13
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR PENTING
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF POLICIES
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan serta Peraturan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAM untuk perusahaan publik. Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, yaitu sebagai berikut:
The accompanying consolidated financial statements have been prepared in accordance with the generally accepted accounting principles and practices in Indonesia: Statement of Financial Accounting Standards and the Regulations and Guidelines on Financial Statement Preparation and Disclosures issued by BAPEPAM for publicly listed companies. The accounting principles were applied consistently in the preparation of the consolidated financial statements for the years ended December 31, 2010 and 2009 are as follows:
a.
a.
Dasar Penyajian Laporan Keuangan
Basis of Preparation Statements
of
Financial
Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas, yang diukur dengan konsep biaya historis, persediaan yang dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value) dan investasi tertentu yang dinyatakan berdasarkan nilai wajar.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis of accounting, except for the statements of cash flows, which are measured based on the historical cost basis of accounting, inventories which are valued at the lower of cost or net realizable value and certain investments which are stated at fair value.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are presented using the direct method which present cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah. Untuk BCl dan IPK yang pelaporan dan pencatatannya menggunakan Dolar Amerika Serikat ("$AS") sebagai mata uang fungsional, untuk tujuan konsolidasi laporan keuangan BCl, dan IPK dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan dasar sebagai berikut:
The currency used in the preparation of consolidated financial statements is Rupiah. For BCI and IPK reporting and recording in US Dollar (“US$”) as the functional currency, for the purposes of the consolidated financial statements BCl and IPK are translated into rupiah using the following basis:
14
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (Lanjutan)
AKUNTANSI
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
Balance sheet accounts: monetary assets and monetary liabilities are translated using the middle rate at the balance sheet date and the other accounts are translated using the rate at the date of transaction. The rate as at December 31, 2010 and 2009 are Rp 8,991 and Rp 9,400 per 1US$.
Akun
Income statement accounts: translated using the rate at the date of transaction. For practical purpose, some accounts are translated using the average rate for the years 2010 and 2009 are Rp 9,078 and Rp10.356 per 1US$.
Selisih kurs karena penjabaran akun-akun neraca dan laba-rugi disajikan sebagai "Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan Anak Perusahaan" pada bagian ekuitas dalam neraca konsolidasi.
Foreign currency differences arising from translation of balance sheet and income statement accounts are presented in “Translation Difference on Subsidiaries Financial Statements” account in the equity section of the consolidated balance sheet.
Akun-akun neraca: aset dan kewajiban moneter dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah yang berlaku pada tanggal neraca dan akun lainnya dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Kurs pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah Rp 8.991 dan Rp 9.400 per $AS 1. laba rugi dijabarkan dengan menggunakan kurs tanggal transaksi. Untuk tujuan praktis, beberapa akun tersebut dijabarkan menggunakan kurs rata-rata untuk tahun 2010 dan 2009 adalah Rp 9.078 dan 10.356 per 1$AS .
b.
ACCOUNTING
Prinsip-prinsip Konsolidasi
b.
Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan aktiva dan kewajiban dan hasil usaha yang berakhir pada periode tersebut dari Perusahaan dan entitas dimana Perusahaan memiliki kemampuan secara langsung atau tidak langsung untuk mengendalikan entitas tersebut.
Principles of Consolidation The consolidated financial statements incorporate the assets and liabilities and results of operations for the period then ended of the Company and entity in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control.
15
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (Lanjutan)
AKUNTANSI
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak Perusahaan disajikan sebagai "Hak Pemegang Saham Minoritas Atas Aset Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan" dalam neraca konsolidasi. Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada suatu Anak Perusahaan dapat melebihi bagiannya dalam ekuitas Anak Perusahaan. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas, harus dibebankan pada pemegang saham mayoritas dan tidak diakui sebagai aset, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutup kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada periode selanjutnya; Anak Perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut harus terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan kepada pemegang saham mayoritas dapat dipenuhi.
Ownership of the minority shareholders of Subsidiaries is presented as "Minority Interest on Net Assets of Consolidated Subsidiaries" in the consolidated balance sheet. The losses of the minority shareholders in equity of a Subsidiary may exceed its share in a Subsidiary. Such losses of minority shareholders should be charged to the majority shareholders and is not recognized as an asset, unless there is a binding obligation for the minority shareholders to cover such losses and minority shareholders have the ability to fulfill its obligations. If for the following period, the subsidiary reported a profit, the profit must be allocated first to the majority shareholders to the extent of the excess losses covered by the majority shareholders.
Akuisisi dari pihak ketiga dicatat menggunakan metode pembelian yang sesuai dengan PSAK No. 22 "Penggabungan Usaha". Dalam menerapkan metode pembelian, aktiva dan kewajiban Anak Perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Selisih lebih dari biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aset bersih yang dapat diidentifikasi dibukukan sebagai goodwill dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus sesuai dengan masa manfaat yang dapat diberikan.
Acquisition from third party is recorded using the purchase method in accordance with PSAK No. 22 "Business Combination". In applying the purchase method, the assets and liabilities of Subsidiaries are measured at fair value on the date of acquisition. The excess acquisition costs over the subsidiaries identifiable net assets at fair value is recorded as goodwill and amortized using the straightline method in accordance with the benefits that can be provided.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi.
All significant intercompany transactions and balances have been eliminated.
c. Instrumen Keuangan
c. Financial Instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan mengadopsi PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pelaporan”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.
Effective January 1, 2010, the Company adopted PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, and PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”.
16
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (Lanjutan)
AKUNTANSI
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
c. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
c. Financial Instruments (Continued)
PSAK No. 50 (Revisi 2006) mengatur persyaratan tentang penyajian dari instrumen keuangan dan informasi yang harus diungkapkan di dalam laporan keuangan, sedangkan PSAK No. 55 (Revisi 2006) mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan.
PSAK No. 50 (Revised 2006) provides for the requirements in respect of the presentation of financial instruments, and the necessary information that should be disclosed in the financial statements, while PSAK No. 55 (Revised 2006) establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial items.
1. Aset Keuangan
1. Financial Assets
Pengakuan dan Pengukuran Awal
Initial Recognition and Measurement
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagai salah satu dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan menetapkan klasifikasi aset keuangan setelah pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan melakukan evaluasi pada setiap akhir tahun keuangan.
Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2006) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, or available-for-sale financial assets. The Company determines the classification of its financial assets after initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year-end.
Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan tersebut.
When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, and in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, plus directly attributable transaction costs.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, PSAK No. 55 (Revisi 2006) mensyaratkan aset tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dan keuntungan atau kerugian terkait diakui pada laporan laba rugi ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in active market. After initial recognition, PSAK No. 55 (Revised 2006) requires such assets to be carried at amortized cost using the effective interest method, and the related gains or losses are recognized in the profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
17
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Aset keuangan utama Perusahaan meliputi kas dan setara kas, piutang usaha pihak ketiga dan piutang lain-lain
The Company‟s principal financial assets include cash and cash equivalents, trade receivable third parties, and other receivables.
Penyisihan atas jumlah yang tidak tertagih dicatat bila ada bukti yang obyektif bahwa Perusahaan tidak akan dapat menagih piutang tersebut. Piutang tidak tertagih dihapuskan pada saat diidentifikasi. Rincian lebih lanjut tentang kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan diungkapkan pada paragraf-paragraf berikutnya yang relevan dibawah Catatan ini.
An allowance is made for uncollectible amounts when there is an objective evidence that the Company will not be able to collect the receivables. Bad debts are written off when identified. Further details on the accounting policy for impairment of financial assets are disclosed in the relevant succeeding paragraphs under this Note.
Penghentian Pengakuan
Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa, terjadi bila:
A financial asset, or, where applicable a part of a financial asset or part of a Company of similar financial assets, is derecognized when:
i.
hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau ii. Perusahaan mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (a) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) secara substansial tidak mentransfer dan tidak mempertahankan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
i. the Contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or ii.the Company has transferred its rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (a) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (b) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima di akui dalam laba rugi konsolidasi.
On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received is recognized in the consolidated profit or loss.
18
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2.
c. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c. Financial Instruments (Continued)
1. Aset Keuangan (Lanjutan)
1. Financial Assets (Continued)
Penurunan Nilai
Impairment
Pada setiap tanggal neraca, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
The Company assesses at each balance sheet date whether there is any objective evidence that a financial asset or a Company of financial assets is impaired.
Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi
Financial Assets Carried at Amortized Cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan pertama kali menentukan secara individual apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau terus diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Company first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment or impairment.
19
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2.
c. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c. Financial Instruments (Continued)
1. Aset Keuangan (Lanjutan)
1. Financial Assets (Continued)
Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi (lanjutan)
Financial Assets Carried at Amortized Cost (continued)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung dalam laporan laba rugi. Pendapatan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang telah dikurangi tersebut berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal aset keuangan tersebut. Pinjaman yang diberikan beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer kepada Perusahaan.
When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset‟s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred). The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is directly recognized in the profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the asset. Loans together with the associated allowance are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized or has been transferred to the Company.
Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang yang dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan) dengan menyesuaikan akun penyisihan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi konsolidasi.
If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. The reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment is reversed. The recovery is recognized in the consolidated statement of income.
Nilai kini atas estimasi arus kas masa datang didiskontokan dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.
The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial assets‟ original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate.
20
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
c. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
c. Financial Instruments (Continued)
2. Kewajiban Keuangan
2. Financial Liabilities
Pengakuan dan Pengukuran Awal
Initial Recognition and Measurement
Kewajiban keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, hutang dan pinjaman. Pada tanggal neraca, Perusahaan tidak memiliki kewajiban keuangan selain yang diklasifikasikan sebagai hutang dan pinjaman. Perusahaan menetapkan klasifikasi atas kewajiban keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2006) are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings. As at the balance sheet dates, the Company has no other financial liabilities other than those classified as loans and borrowings. The Company determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Pengakuan awal kewajiban keuangan dicatat pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are initially recognized at their fair values plus directly attributable transaction costs.
Kewajiban keuangan utama Perusahaan meliputi hutang usaha, hutang bank, hutang lain -lain dan biaya masih harus dibayar dan hutang jangka panjang pihak ketiga.
The Company‟s principal financial liabilities include trade payables,bank loan, other payable, accrued expenses and long term loan to third parties.
Pengukuran setelah Pengakuan Awal
Subsequent Measurement
a) Hutang dan Pinjaman Jangka Panjang yang Dikenakan Bunga
a) Long-term Interest-bearing Borrowings
Loans
and
Setelah pengakuan awal, hutang dan pinjaman jangka panjang yang dikenakan bunga diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif ("SBE"). Pada tanggal neraca, biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian kewajiban lancar. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba atau rugi ketika kewajiban dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi menggunakan metode SBE.
Subsequent to initial recognition, long-term interest-bearing loans and borrowings are measured at amortized costs Effective Interest Rate (“EIR”) method. At balance sheet dates, accrued interest is recorded separately from the associated borrowings within current liabilities section. Gains and losses are recognized in the profit or loss when the liabilities are derecognized as well as through the EIR method amortization process.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan mempertimbangkan setiap diskonto atau premium atas perolehan dan komisi atau biaya yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE dicatat sebagai bagian dari "Beban Bunga dan Keuangan Lainnya" dalam laporan laba rugi konsolidasi.
Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fee or costs that are an integral part of the EIR. The EIR amortization is included under “Interest and Other Financing Charges” account in the consolidated statements of income.
21
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
c. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
c. Financial Instruments (Continued)
2. Kewajiban Keuangan
2. Financial Liabilities
b) Hutang
b) Payables
Kewajiban untuk hutang usaha dan hutang lain-lain lancar, dan biaya masih harus dibayar dinyatakan sebesar jumlah tercatat (jumlah nosional), yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya.
Liabilities for current trade and other accounts payable, and accrued expenses are stated at carrying amounts (notional amounts), which approximate their fair values.
Penghentian Pengakuan
Derecognition
Suatu kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged or cancelled or expires.
d.
e.
Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
d.
Related Party Transaction
Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana dimaksud dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihakpihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Company and Subsidiary have transactions with entities which are regarded as having special relationships as defined under PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”.
Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga dan persyaratan normal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.
All transactions with related parties, whether or not conducted under the normal terms and conditions similar with those of third parties, are disclosed in the notes to consolidated financial statements.
Kas dan Setara Kas
e.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan investasi yang sangat likuid dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan hingga jatuh tempo serta tidak digunakan sebagai jaminan.
Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents consist of cash, cash in bank and highly liquid investments with original maturities of three months or less and not pledged as collateral.
22
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) f.
2.
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) f.
Piutang usaha disajikan sebesar jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tidak tertagih, yang diestimasi berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih. g.
Allowance for Doubtful Accounts The Company and Subsidiaries provide allowance for doubtful accounts based on review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year. Receivables are written-off at the time these are determined to be fully uncollectible.
Persediaan
g.
Inventory
Persediaan produk kimia dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang.
Chemical product inventories are stated at lower of cost and net realizable value. Cost is determined using the weighted average method.
Persediaan kapital adalah persediaan yang dikonsumsi atau digunakan sebagai komponen dari konstruksi dan dikapitalisasi sebagai aset seperti tubular, well head dan packer. Persediaan berupa suku cadang,bahan kimia dan bahan bakar diklasifikasikan ke dalam persediaan non-kapital yang dikonsumsi dangan maksud untuk perbaikan dan pemeliharaan dari aset operasional atau untuk penggunaan operasional. Biaya-biaya atas konsumsi persediaan ini dibebankan saat digunakan.
Capital inventories represent tubular, well head and packer that are consumed or used as components of construction or capitalized as assets. Non-capital inventories represent spare-parts, chemicals and fuel being consumed for the purpose of repair and maintenance of assets or used for operational use. The costs of the consumed inventories are charged to operations.
Persediaan berupa tubular, well head dan packer dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode Pertama Masuk Pertama Keluar (FIFO). Cadangan persediaan barang usang dan atau Iambat perputarannya didasarkan atas penelaahan kondisi persediaan pada akhir tahun.
Inventories of tubular, well head and packer are valued at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using First In First Out (FIFO) method. Allowance for obsolete and or slow-moving inventories is provided based on review of the condition inventories at the end of the year.
Penyisihan penurunan nilai pasar dan persediaan usang berdasarkan penelaahan berkala nilai realisasi bersih dan kondisi fisik dari persediaan.
Allowance for decline in market value and obsolescence of inventories based on periodic review of net realizable values and the physical condition of its inventories.
23
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) h.
2.
Biaya Dibayar Dimuka
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) h.
Biaya dibayar di muka dibebankan pada operasi selama masa manfaatnya. i.
Prepaid Expense Prepaid expenses are charged to operations over the periods benefited.
Investasi pada Perusahaan Asosiasi
i.
Investment in Associate Company
Investasi dalam saham dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat dengan metode biaya, sedangkan yang pemilikannya 20% sampai dengan 50%, baik langsung maupun tidak langsung, dinyatakan sebesar biaya perolehan, ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi Perusahaan Asosiasi sejak perolehannya sebesar persentase pemilikan dan dikurangi dengan dividen yang diterima (metode ekuitas).
Investment in shares with ownership of less than 20% is recorded using cost method, whereas ownership of 20% up to 50%, either on direct or indirect,is stated at acquisition cost, plus or less with its interest in the profit or loss the associate and less for any dividend received (Equity Method).
Berdasarkan Perjanjian Kontrak Bantuan Teknis (TAC) yang disetujui oleh RPE (Anak Perusahaan) dengan PERTAMINA, RPE mengoperasikan sebuah TAC di Tanjung Miring Timur, Sumatera Selatan.
Based on Technical Assistance Contract (TAC) Agreement entered into between RPE (a subsidiary) and Pertamina, RPE operates a TAC field in Tanjung Miring Timur, South Sumtera.
RPE memiliki dua akun terpisah, satu digunakan untuk RPE sendiri dan yang lainnya untuk TAC PERTAMINA-RPE. Seluruh transaksi yang terjadi antara RPE dan TAC PERTAMINA-RPE akan dicatat secara akuntansi untuk kedua entitas. Pada catatan RPE, transaksi-transaksi tersebut dicatat sebagai Investasi di TAC PERTAMINA-RPE, sementara TAC PERTAMINA-RPE mencatat sebagai Kontribusi Partisipasi.
RPE has two separate accounts, one used for RPE itself and the other for TAC PERTAMINA-RPE. All transactions that occur between RPE and TAC PERTAMINA-RPE are recorded in the account of both entities. In RPE records, transactions are recorded as investment in TAC PERTAMINA-RPE, while TAC PERTAMINA-RPE recorded as a Contribution Participation.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatat investasi dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.
When a decline in value is permanent, then the reduced carrying value of the investment to recognize the decline of investments is determined individually and the loss is charged to the profit and loss of the current year.
24
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) j.
2.
Aset Tetap
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j.
Fixed Assets
Penerapan PSAK No. 16, “Aset Tetap” (Revisi 2007) berlaku efektif Januari 2008, Perusahaan memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.
The adoption of PSAK No. 16, “Fixed Asset” (Revised 2007) was effective in January 2008. The Company chose the cost model in its accounting policy on fixed asset measurement.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Fixed assets are stated at cost, less accumulated depreciation. Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Leasehold improvement Peralatan dan perabot kantor Kendaraan
Tahun/Year 3 5 5
Aset tetap Anak Perusahaan disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun berdasarkan taksiran rnasa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut :
Leasehold improvement Office furniture and fixtures Vehicle Fixed assets of Subsidiaries are depreciated using the declining balance method based on the estimated economic benefits of fixed assets as follows:
Tahun/Year Kelompok 1 (50%) Perlengkapan dan peralatan kantor
5
Group 1(50%) Office furniture and fixture
Kelompok (25%) Fasilitas produksi Peralatan produksi dan pengeboran
5 5
Group 2 (25%) Production facilities Production and drilling equipments
Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan aset tetap ditelaah dan dilakukan penyesuaian secara prospektif, jika diperlukan, pada setiap periode laporan keuangan.
Residual values, useful life and depreciation method of fixed assets are reviewed and adjusted prospectively, if necessary, at each financial reporting period.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dan memperpanjang masa manfaat dikapitalisasl. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada periode berjalan.
The costs of maintenance and repairs are charged to the profit and loss as incurred; restoration and significant additional cost incurred which extends the useful life of the asset is capitalized. Fixed assets that are no longer used or sold, the cost and accumulated depreciation are removed from the respective fixed assets accounts and profits or losses arise are credited or charged to the current period
25
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) k.
2.
Aset Minyak dan Gas Bumi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) k.
Oil and Gas Property
Anak Perusahaan menggunakan metode full cost dalam pencatatan aset minyak dan gas bumi. Berdasarkan metode tersebut, seluruh biaya perolehan hak eksplorasi dan pengembangan cadangan minyak dan gas bumi, biaya overhead yang berhubungan langsung, dikapitallsasl.
The subsidiaries use full cost method in recording the assets of oil and gas. Based on these methods, the entire cost of acquisition, exploration and development of oil and gas, directly related overhead costs, are capitalized.
Biaya pengeboran sumur eksplorasi termasuk biaya pengeboran sumur tes stratigrafi tahap eksplorasi, dikapitalisasi dan dicatat sebagai bagian dari aset sumur, perlengkapan dan fasilitas dalam pengerjaan. Jika ditemukan cadangan terbukti pada sumur, maka biayabiaya pengeboran sumur yang dikapitalisasi dicatat dalam aset sumur, perlengkapan dan fasilitas terkait. Namun demikian, apabila usaha yang telah dilakukan tidak berhasil, maka biaya tersebut dicatat sebagai beban.
The cost of drilling exploratory wells include costs of drilling at wells Stratigraphy exploration stage, are capitalized and recorded as part of the assets of wells, equipment and facilities in progress. If wells are proven to contain reserves, the costs of drilling wells capitalized as assets are recorded in wells, equipment and related facilities. Otherwise, costs are recorded as an expense.
Biaya pengeboran sumur pengembangan dan sumur tes stratigrafi tahap pengembangan, platform, perlengkapan sumur dan fasilitas produksi terkait, dikapitalisasi sebagai aset sumur, perlengkapan dan fasilitas dalam pengerjaan. Biaya tersebut dipindahkan ke aset sumur, perlengkapan dan fasilitas terkait pada saat pengeboran atau konstruksi selesai.
The cost of drilling wells and development wells Stratigraphy test development stage, platforms, well equipment and related production facilities, are capitalized as asset of wells, equipment and facilities in progress. The cost of assets transferred to the wells, equipment and related facilities during the drilling or construction is complete.
Penyusutan, deplesi dan amortisasi atas aset minyak dan gas bumi, kecuali untuk aset sumur, perlengkapan dan fasilitas dalam pengerjaan, dihitung dengan menggunakan metode satuan unit produksi, dimana jumlah produksi kotor dibagi dengan cadangan yang telah terbukti dan telah menghasilkan produksi kotor.
Depreciation, depletion and amortization of oil and gas assets except for the uncompleted wells equipment and facilities is calculated using the unit production method, with gross production divided by the proven and developed gross reserved.
26
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) l.
2.
Penurunan Nilai Aset
l.
Impairment of Asset Values
PSAK No. 48 tentang "Penurunan Nilai Aset" mensyaratkan manajemen Perusahaan untuk menelaah aset atas setiap penurunan jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang menunjukkan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak bisa diperoleh kembali.
In compliance with PSAK No. 48, “Impairment of Asset Values”, asset values are reviewed for any impairment and possible write-down to fair values whenever events or changes in circumstances indicate that their carrying values may not be fully recoverable.
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
If the carrying amount of an asset exceeds the estimated amount that can be recovered (estimated recoverable amount) then the value is reduced to the recoverable which is defined as the highest value of net selling price and amount value in use.
m. Tambahan Modal Disetor - Bersih
n.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
m. Additional Paid-In Capital - Net
Biaya Emisi Saham Biaya emisi saham merupakan biaya yang terjadi dalam rangka penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat.
Stock Issuance Costs Stock issuance costs are costs that occur in the context of the public offering shares of the Company to the public.
Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang pada bagian ekuitas sesuai dengan Peraturan BAPEPAM mengenai pedoman penyajian laporan keuangan.
Stock issuance costs are presented as a deduction on the equity in accordance with BAPEPAM regulations concerning financial statement presentation guidelines.
Selisih Nilai Transaksi Entitas Sepengendali
Restrukturisasi
n.
Sesuai dengan PSAK No. 38 mengenai "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali", laba atau rugi pengalihan aset, hutang serta saham dan akun yang berkaitan dengan ekuitas dari perusahaan-perusahaan yang berada di bawah pengendalian pemilikan yang sama tidak diakui. Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku atas restrukturisasi di antara perusahaanperusahaan tersebut tidak disajikan sebagai goodwill. Selisih tersebut dicatat sebagai bagian dari ekuitas.
Differences in Value arising from Restructuring Transaction of Entities Under Common Control In accordance with PSAK No. 38 regarding "Accounting for Restructuring of Entities Under Common Control", profit or loss on the transfer of assets, debt and shares and accounts relating to the equity of companies under the same ownership control is not recognized. The difference between the transfer value with book value on the restructuring of these companies are not presented as goodwill. The difference is recorded as part of the equity.
27
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) n.
o.
2.
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) n.
Differences in Value arising from Restructuring Transaction of Entities Under Common Control (Continued)
Perusahaan melakukan penyertaan saham pada PT Alvita Sunta yaitu pihak yang berada di bawah pengendalian pemilikan yang sama (dengan biaya perolehan sesuai dengan nilai nominal saham tetapi berbeda dengan nilai buku entitas pada tanggal 31 Mei 1999). Sehingga penggabungan usaha tersebut menggunakan metode Penyatuan Kepemilikan (pooling of interest) sesuai dengan PSAK tersebut di atas, Selisih antara biaya perolehan aset bersih dengan nilai buku PT Alvita Sunta dicatat sebagai bagian dari ekuitas pada akun "Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali".
The Company made an investments in shares in PT Alvita Sunta a part under common control (with the cost at nominal value of shares but is different from the book value of the entity at the date of May 31, 1999). Merger so that the unification of methods of Ownership (pooling of interest) in accordance with PSAK mentioned above, the difference between the acquisition cost of net assets with net book value of PT Alvita Sunta recorded as part of the equity in account "Difference in Transactions Restructuring of Entities Under Common Control".
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali dapat berubah pada saat adanya transaksi resiprokal antara entitas sepengendali yang sama, peristiwa kuasi reorganisasi, hilangnya status substansi sepengendali antara entitas yang pernah bertransaksi serta pelepasan aktiva, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang mendasari terjadinya selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali ke pihak ketiga.
Difference in value arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Control maybe reversed when there is a reciprocal transaction between entities under common control at the same time,when there is quasi-reorganization, loss of status as entities under common control substance and the release of the assets, liabilities, shares or other ownership underlying instrument to third parties.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
o.
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan.
Revenue from sales is recognized when goods are delivered to customers.
Pendapatan yang dihasilkan dari jasa pengeboran diakui pada saat jasa telah diserahkan/dilakukan kepada pelanggan. Pendapatan dari penjualan minyak mentah dan/atau gas bumi diakui berdasarkan tingkat produksi dan dikirimkan ke PERTAMINA. Pendapatan dari penjualan minyak diakui ketika minyak telah dikirim ke pelanggan. Bagian laba atas kerja sama operasi diakui sebesar porsi hak kepemilikan dalam kerja sama operasi.
Revenue generated from drilling services is recognized when services have been rendered / performed to the customer. Revenue from sales of crude oil and / or gas is recognized based on production level and delivered to PERTAMINA. Revenue from oil sales are recognized when the oil are delivered to the customer. The profit sharing in the joint operation is recognized by the company‟s interest portion in the joint operation.
28
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) o.
p.
Pengakuan (Lanjutan)
Pendapatan
dan
2.
Beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) o.
Revenue and Expense Recognition (Continued)
Berdasarkan Kontrak Bantuan Teknis (TAC) Perusahaan dapat memulihkan seluruh biaya operasi yang telah dikeluarkan berdasarkan dengan kriteria yang telah ditentukan dari PERTAMINA sebesar 65% pertahun dari jumlah minyak mentah yang diproduksi Perusahaan.
Based on the Technical Assistance Contract (TAC) the Company may recover all operating costs have been incurred in accordance with predetermined criteria of PERTAMINA as much as 65% per annum of the amount of crude oil produced by the Company.
Atas penggantian biaya yang diterima Perusahaan dari PERTAMINA disajikan sebagai " Pemulihan Biaya" dalam bagian pendapatan dalam laporan laba rugi tahun berjalan. Sedangkan biaya operasi yang belum dipulihkan di tahun berjalan dikapitalisasi sebagai "Biaya Yang Dapat Dipulihkan" dan dapat dipulihkan pada tahun berikutnya.
Cost recovery received by the Company from PERTAMINA presented as "Cost Recovery" in the revenue section of the statement of income. While unrecovered operating cost are capitalized as "Recoverable Cost” and shall be recovered in succeeding years.
Beban operasi yang dapat dipulihkan pada tahun berjalan dan beban operasi tahun-tahun sebelumnya yang telah terpulihkan disajikan sebagai "Pengeluaran Yang Terpulihkan" di laporan laba rugi konsolidasi dalam bagian beban pokok penjualan.
Operating cost can be recovered in current year and prior years‟ operating cost which have been recovered are presented as “Recovered Expenditure” in the cost of goods sold section in the consolidated statements of income.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
Penyisihan Imbalan Pasca-Kerja
p.
Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja”. Pernyataan ini mewajibkan Perusahaan mengakui seluruh imbalan kerja yang diberikan melalui program atau perjanjian formal dan informal, peraturan perundangundangan atau peraturan industri, yang mencakup imbalan pasca-kerja, imbalan kerja jangka pendek dan jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan hubungan kerja dan imbalan berbasis ekuitas.
Provision for Post-Employment Benefits The Company and Subsidiaries adopted PSAK No. 24 (Revised 2004), “Employee Benefits”. This Statement requires the Company to provide all employee benefits under formal and informal plans or agreements, under legislative requirements or through industry arrangements, including post-employment benefits, short-term and other long-term employee benefits, termination benefits and equity compensation benefits.
29
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) p.
2.
Penyisihan Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) p.
Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), perhitungan estimasi kewajiban untuk imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit”. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar di atas 10% dari nilai kini imbalan pasti atau dari nilai wajar aktiva program pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diharapkan. q.
r.
Provision for Post-Employment Benefits (Continued) Under PSAK No. 24 (Revised 2004), the calculation of estimated liability of employee benefits based on the Law is determined using “the Projected Unit Credit” actuarial method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting year exceeded the greater than 10% of the present value of the defined benefit obligations or the fair value of any plan assets at that date. The gains or losses are recognized on a straight-line basis over the expected remaining working lives of the employees.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
q.
Foreign Currency Balances
Transactions
and
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah amounts at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date and the resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, kurs tengah Bank Indonesia masing-masing adalah Rp 8.991 dan Rp Rp 9.400 untuk $AS1.
As of December 31, 2010 and 2009, the Bank Indonesia middle rates used were Rp 8,991 and Rp 9,400 to US$1, respectively.
Taksiran Pajak Penghasilan
r.
Provision for Income Tax
Beban pajak tahun berjalan dihitung berdasarkan estimasi pendapatan kena pajak tahun bersangkutan. Penghasilan atau beban pajak tangguhan dihitung sesuai dengan PSAK No. 46, “Akuntansi Pajak Penghasilan”.
Current tax expense is determined based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax benefit or expense is calculated in accordance with PSAK No. 46, “Accounting for Income Tax”.
Metode pajak penghasilan tangguhan diterapkan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas beda temporer antara pelaporan komersial dan pajak serta akumulasi kompensasi rugi fiskal yang diestimasi dapat dipulihkan.
The deferred income tax method is applied to reflect the effects of timing differences between financial reporting and income tax purposes and accumulated tax loss carryforward which is estimated to be fully recoverable.
30
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) r.
2.
Taksiran Pajak Penghasilan (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) r.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau pada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan jika perusahaan mengajukan keberatan. s.
Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessment letter is received or, if appealed against by the company when the result of the appeal is determined.
Laba (Rugi) Bersih per Saham
s.
Sesuai dengan PSAK No. 56 tentang "Laba per Saham", laba (rugi) bersih per saham dihitung dengan membagi laba atau rugi bersih denqan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan yaitu sejumlah 1.159.200.000 saham pada tahun 2010 dan 2009. t
Provision for Income Tax (Continued)
Earnings (Loss) per Share In accordance with PSAK No. 56 on "Earnings per Share", net income (loss) per share is calculated by dividing net profit or loss with number of weighted average shares outstanding during the year which are of 1,159,200,000 shares in 2010 and 2009.
Informasi Segmen
t.
Segment Information
Sehubungan dengan penerapan PSAK No.5 (Revisi 2000), "Pelaporan Segmen", Perusahaan menyajikan informasi keuangan berdasarkan segmen usaha dan segmen geografis.
In relation to the application of PSAK No.5 (Revised 2000), "Segment Reporting", the Company provides financial information on business segments and geographical segments.
Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
Business segment is a component that can be distinguished company in providing products or services (either individual products or services or groups of related products or services) and the component that has risks and rewards of different segments risk and other rewards.
Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
Geographical segment is a component that can be distinguished company in providing products or services on the certain economic environment (areas) and certain economic component has risks and rewards of different risks and rewards of operating components in the environment (areas) other economies.
31
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) u.
2.
Penggunaan Estimasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) u. Use of Estimates
Penyajian laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasiestimasi dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi angka yang disajikan dalam laporan keuangan. Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, hasil aktual yang disajikan di masa yang akan datang mungkin berdasarkan jumlah yang berbeda dengan estimasi tersebut.
The preparation of financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in the future periods might be based on amounts that differ from those estimates.
32
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KAS DAN SETARA KAS
3.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2010
Kas Bank PT Bank Victoria InternationalTbk.
PT Bank PaninTbk. PT Bank Mandiri Tbk. Jumlah Bank Deposito berjangka – PT Bank Victoria International Tbk. Jumlah Kas dan Setara Kas
4.
2009
33.089.910
33.094.000
13.972.098.452 18.518.212.405 50.665.003 32.540.975.860
1.164.330.899 7.167.389.147 1.928.974 8.333.649.020
4.396.478.133
3.000.056.996
Time deposit – PT Bank Victoria International Tbk.
36.970.543.903
11.366.800.016
Total Cash and Cash Equivalents
INVESTASI JANGKA PENDEK
4.
Akun ini terdiri dari surat berharga tersedia untuk dijual jangka pendek, yang diklasifikasikan sebagai berikut:
Jumlah Investasi Jangka Pendek
Cash on hand Cash in bank PT Bank Victoria International Tbk.
PT Bank PaninTbk. PT Bank Mandiri Tbk. Total Cash in bank
SHORT-TERM INVESTMENTS This account consists of short-term available-forsale securities which are classified as follows:
2010 Efek Ekuitas Harga perolehan saham RBMS Rugi yang belum terealisasi atas efek tersedia untuk di jual Nilai Wajar Efek Ekuitas Efek Hutang Nilai Wajar Efek Hutang
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2009
30.015.996.125
37.825.070.884
(24.940.222.250) 5.075.773.875
(31.900.070.884) 5.925.000.000
22.000.000.000
12.000.000.000
Equity Security Acquisition cost of RBMS shares Unrealized loss on available-forsale investment Fair value of equity security Debt Security Fair value of debt security
27.075.773.875
17.925.000.000
Total Short-term Investments
Investasi di PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. (RBMS) terdiri dari 62.663.875 saham atau 19,18 % kepemilikan pada tahun 2010 dan 79.000.000 saham atau 24,18% kepemilikan pada tahun 2009. Manajemen berpendapat bahwa investasi ini lebih tepat untuk diklasifikasikan sebagai „efek tersedia untuk dijual‟
The investment in PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. (RBMS) consists of 62,663,875 shares or 19.18 % ownership in 2010 and 79,000,000 shares or 24.18% ownership in 2009. The management believes that it is more appropriate to classify this investment as „available-for-sale‟.
Pada tahun 2010, investasi pada efek hutang adalah obligasi subordinasi Bank Panin Seri III 2010 dengan tingkat bunga sebesar 10,50% per tahun dan obligasi subordinasi Bank Panin Seri II 2008 dengan tingkat bunga sebesar 11,60% per tahun. Pada 2009, investasi pada efek hutang adalah obligasi subordinasi Bank Panin Seri II 2008 dengan tingkat bunga sebesar 11,60% per tahun.
As of 2010, the investment in debt security represents investment in Bank Panin Subordinated Obligation series III of 2010 with an interest rate of 10.50% per annum and Bank Panin Subordinated Obligation series II of 2008 with an interest rate of 11.60% per annum. In 2009, the investment in debt security represents investment in Bank Panin Subordinated Obligation series II of 2008 with an interest rate of 11.60% per annum.
33
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
5.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA
5.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2010
Perusahaan PT South Pacific Viscose PT Indo Bharat Rayon PT Rusli Vinilon Sakti PT Suryamakmur Agung Lestari PT Sayap Mas Utama PT Tara Ina Plastic PT Sari Gemilang Lestari PT Bina Karya Prima PT Pralon PT Maspion Kencana PT Unipack Plasindo PT Unilever Indonesia Tbk. PT Angsa Dua Aneka Industri PT Langgeng Makmur Industri Tbk PT Aneka Kimia Inti PT Riau Andalan Pulp & Paper PT Midsouth Indonesia PT Star Impactama Indah PT Musim Mas PT Royal Oriental Raplastex PT Invilon Sagita PT Oleochem & Soap Industri PT Cakranusa Karyasejati PT Duta Dynasty PT Harapan Widyatama Pertiw i PT Budi Acid Jaya Tbk PT Sari Baru Mas PT Central Wire Industrial PT Daliatex Kusuma PT Mitra Multi Perw ira PT Sinar Plastik PT Toya Indo Manunggal PT Megasurya Mas PT Setia Pratama Lestari Pelletizing Industries PT Kirin-Miw on Foods Lain-lain dibaw ah Rp1,5 milyar Anak Perusahaan Jum lah
TRADE RECEIVABLES – THIRD PARTIES
2009
16.226.787.410 14.221.915.642 11.913.000.000 10.863.192.202 7.026.756.220 6.180.245.148 5.879.507.901 5.547.381.180 5.149.100.000 5.097.940.791 5.030.674.319 4.884.608.850 4.112.413.998 3.728.655.753 3.184.284.036 3.115.776.565 2.852.787.704 2.780.636.205 2.583.079.200 2.544.301.878 2.259.491.969 2.165.410.500 2.027.905.000 1.732.150.640 -
15.253.498.440 11.363.806.578 7.277.600.000 14.349.423.845 5.758.020.700 6.839.961.084 3.921.866.899 4.452.437.900 7.208.300.000 6.432.433.071 6.937.777.240 4.613.968.500 1.784.950.230 1.068.831.528 4.409.410.688 615.136.000 2.855.670.401 2.767.901.650 173.812.128 657.529.250 1.445.756.400 298.886.197 7.682.889.230 2.726.363.100 2.891.200.560 2.497.507.965 1.752.617.625 1.702.346.150 1.697.014.072 1.673.518.870 1.583.867.500
53.264.935.113 184.372.938.224 1.927.225.614 186.300.163.838
1.566.872.910 1.502.630.000 43.056.253.232 180.820.059.943 1.310.813.832 182.130.873.775
Seluruh piutang usaha dilakukan dengan pihak ketiga. Tidak ada piutang usaha yang dijaminkan kepada pihak ketiga.
Company PT South Pacific Viscose PT Indo Bharat Rayon PT Rusli Vinilon Sakti PT Suryamakmur Agung Lestari PT Sayap Mas Utama PT Tara Ina Plastic PT Sari Gemilang Lestari PT Bina Karya Prima PT Pralon PT Maspion Kencana PT Unipack Plasindo PT Unilever Indonesia Tbk. PT Angsa Dua Aneka Industri PT Langgeng Makmur Industri Tbk PT Aneka Kimia Inti PT Riau Andalan Pulp & Paper PT Midsouth Indonesia PT Star Impactama Indah PT Musim Mas PT Royal Oriental Raplastex PT Invilon Sagita PT Oleochem & Soap Industri PT Cakranusa Karyasejati PT Duta Dynasty PT Harapan Widyatama Pertiwi PT Budi Acid Jaya Tbk PT Sari Baru Mas PT Central Wire Industrial PT Daliatex Kusuma PT Mitra Multi Perwira PT Sinar Plastik PT Toya Indo Manunggal PT Megasurya Mas PT Setia Pratama Lestari Pelletizing Industries PT Kirin-Miwon Foods Others below Rp1.5 billion Subsidiaries Total
All trade receivables done by third parties. There is no trade receivable guaranteed to third parties.
34
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
5.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA (Lanjutan)
5.
Rincian umur piutang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:
Belum jatuh tempo Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan – 3 bulan > 3 bulan Jumlah
6.
TRADE RECEIVABLES (Continued)
–
THIRD
PARTIES
Details of the aging of receivables is calculated from the date of invoice are as follows:
2010 110.462.386.296 65.433.395.666 10.307.308.526 97.073.350 186.300.163.838
2009 116.581.460.195 56.223.905.482 8.014.694.266 1.310.813.832 182.130.873.775
Not yet due Until 1 month > 1 month – 3 months > 3 months Total
Tidak ada pihak pembeli dengan nilai penjualan melebihi 10% dari pendapatan.
There is no such consumer with a sales value exceeding 10% of revenues.
Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode, manajemen berpendapat bahwa piutang usaha tersebut dapat tertagih seluruhnya, sehingga tidak membuat penyisihan piutang ragu-ragu.
Based on the review of the accounts receivable of each customer at the end of the period, management believes that these trade receivables can be collected entirely, so the management does not make allowance for doubtful accounts.
PIUTANG LAIN-LAIN
6.
Akun ini terdiri dari :
This account consists of : 2010
PT Regis Energi Indonesia (REI) Lain-lain Jumlah
OTHER RECEIVABLE
2009
65.517.389.488 991.433.274 66.508.822.762
Berdasarkan penelaahan yang telah dilakukan, manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih sehingga tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu.
35
69.135.064.163 69.135.064.163
PT Regis Energi Indonesia (REI) Others Total
Based on the review of the account, management believes that the receivables are fully collectible, thus no allowance for doubtful accounts was provided.
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
7. PERSEDIAAN
7.
Akun ini terdiri dari :
This account consists of : 2010
2009
Perusahaan Produk Kimia Anak Perusahaan Persediaan Kapital Persediaan Non Kapital Bahan bakar
Jumlah
-
2.150.398.550
4.997.073.869 3.289.484.193 89.636.673 8.376.194.735
7.014.187.880 3.865.380.298 10.879.568.178
8.376.194.735
13.029.966.728
Perusahaan tidak mengasuransikan persediaannya karena manajemen berkeyakinan bahwa risiko kerugian yang mungkin timbul atas persediaan tidak signifikan.
8. merupakan
Company Chemical Product Subsidiary Capital Stock Non Capital stock Fuel
Total
The Company has not insured the inventories because management believes that the risk of loss which may arise on the inventory is not significant.
8. PAJAK DIBAYAR DIMUKA Pajak dibayar dimuka pertambahan nilai (PPN).
INVENTORIES
pajak
PREPAID TAX Prepaid tax represents value added tax (VAT).
9. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
9.
Akun ini merupakan jumlah pengeluaran yang dibayar oleh Anak Perusahaan dalam pembiayaan operasi dan 30% atas pendapatan bersih TAC Pertamina-RPE.
INVESTMENT IN ASSOCIATE COMPANY This account represents the amount of expenditures paid by the Subsidiaries in financing the operations and 30% share in the net income of TAC Pertamina–RPE.
2010
2009
Saldo 1 Januari Penambahan investasi Pengurangan investasi Pendapatan investasi
13.037.322.010 1.944.424.976 (5.928.064.296) 2.148.171.862
11.651.245.574 24.728.044.576 (26.219.948.468) 2.877.980.328
Saldo 31 Desember
11.201.854.552
13.037.322.010
36
Balance as of January 1 Cash call Cash refund Equity income Balance as of December 31
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
10. INVESTASI JANGKA PANJANG
10. LONG-TERM INVESTMENT
Akun ini merupakan investasi BCI yang tersedia untuk dijual dengan rincian sebagai berikut:
This account represents investments in BCI which are available-for-sale with details as follows:
2010
2009
Investasi di KOV Harga akuisisi Konversi saham preferen Penurunan nilai tahun berjalan Selisih kurs penjabaran Nilai wajar saham
129.024.152.972 (18.440.184.274) (27.101.178.466) (11.776.490.310) 71.706.299.922
129.024.152.972 (7.229.913.372) 121.794.239.600
Investment in KOV Acquisition cost Conversion of preferred share Impairment Translation difference Fair value of shares
Investasi di ESK Ltd Harga akuisisi Akumulasi penurunan nilai Penurunan nilai tahun berjalan Selisih kurs penjabaran Nilai wajar saham
235.475.000.000 (223.971.085.512) (11.087.436.782) (416.477.706) -
235.475.000.000 (223.971.085.512) (23.205.688) 11.480.708.800
Investment in ESK Ltd. Acquisition cost Accumulated Impairment Impairment Translation difference Fair value of shares
191.152.696 (5.110.924) 186.041.772
-
Investment inTriton Petroleum Pte Ltd Acquisition cost Translation difference Fair value of shares
133.274.948.400
Total
-
Unrealized loss on available for sale invetment: Kulczyk Oil Ventures Inc (KOV) ESK Limited Total
Investasi di Triton Petroleum Pte Ltd Harga akuisisi Selisih kurs penjabaran Nilai wajar saham Jumlah
Rugi investasi yang belum terealisasi atas efek tersedia untuk dijual: Kulczyk Oil Ventures Inc (KOV) ESK Limited Jumlah
71.892.341.694
27.101.176.456 11.087.436.782 38.188.613.238
Pada awal periode, BCI, anak perusahaan memiliki investasi di Triton Hydrocarbons (Pty) Ltd ("THP"). Pada tanggal 14 September 2009, Kulczyk Oil Ventures Inc. ("KOV") menerima penawaran untuk mengambil alih lebih dari 75% saham di THP sebagai pertukaran atas saham biasa KOV yang baru dikeluarkan. Berdasarkan konstitusi THP, KOV diperbolehkan untuk mengambil alih sisa saham di THP melalui perpanjangan waktu penawaran dan hak “compulsary acquisition”. Dalam hal ini KOV mengunakan hak nya dan mengakuisisi 100% saham di THP yang kemudian menjadi anak perusahaan yang dimiliki sepenuh nya oleh KOV.
At the beginning of the period, BCI, subsidiary has an investment in Triton Hydrocarbons (Pty) Ltd (“THP”). On September 14, 2009, Kulczyk Oil Ventures Inc. (“KOV”) received acceptance to acquire more than 75% shares in THP in exchange for newly issued common shares. Pursuant to the constitution of THP, KOV is allowed to acquire the remaining shares of THP through an extension of the offer and compulsory acquisition rights. KOV exercised its rights and acquired 100% shares in THP which became a wholly owned subsidiary of KOV.
37
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
10.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
INVESTASI JANGKA PANJANG (Lanjutan)
10. LONG-TERM INVESTMENT (Continued)
Berdasarkan dokumen penawaran yang di keluarkan oleh KOV pada tanggal 17 Agustus 2009, di sebutkan bahwa setiap satu lembar saham THP ditukar dengan 5,491 saham biasa dan 1 saham preferen (seri A) di KOV. 1 saham preferen akan di konversi menjadi 1 saham biasa Triton Petroleum (Singapore) Pte. Ltd, anak perusahaan dari THP.
Pursuant to the offer to purchase dated August 17 2009, each ordinary share in THP was exchanged for 5.491 common shares and 1 preferred share (series A) in KOV. 1 preferred share later will be converted to 1 common share of Triton Petroleum (Singapore) Pte. Ltd., a subsidiary of THP.
BCI melakukan pertukaran seluruh saham yang dimiliki di THP, dan sebagai pengganti perusahaan menerima 10.960.711 saham biasa dan 1.996.123 saham preferen di KOV sesuai dengan “Compulsory Acquisition Notice” tertanggal 2 Oktober 2009. Saham yang diakuisisi tidak memiliki nilai nominal.
BCI disposed of its shares in THP and in exchange received 10,960,711 common shares and 1,996,123 preferred shares in KOV pursuant to the “Compulsory Acquisition Notice” dated October 2, 2009. The acquired shares have no par value.
Berdasarkan harga IPO yang ditargetkan $AS 1,00 per saham di KOV, saham-saham tersebut dinilai $AS 12.956.834 ($AS 10.960.711 saham biasa dan $AS 1.996.123 saham preferen).
Based on the targeted IPO price at US$1.00 per share in KOV, the shares are valued at US$12,956,834 (US$10,960,711 common shares plus US$1,996,123 preferred shares).
Berdasarkan press realease yang diterbitkan oleh KOV, bahwa mulai tanggal 25 Mei 2010 saham biasa KOV telah diperdagangkan di Bursa Efek Warsaw dengan harga pembukaan US$ 0,5854.
Based on the press realease issued by KOV, it was announced on May 25, 2010 that the common shares of KOV started trading on the Warsaw Stock Exchange with the opening price of US$0.5854.
KOV (Canada)
KOV (Canada)
Akun ini merupakan investasi BCI di KOV (Canada) sebesar $AS 12.956.834 dengan kepemilikan sebesar 2,73% dan 5,47% masing-masing pada tahun 2010 dan 2009. Perusahaan ini bergerak dalam bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas serta investasi.
This account is an investment of BCI in KOV (Canada) amounting to US$ 12,956,834 with ownership of 2.73% and 5.47% in 2010 and 2009 respectively. This company is engaged in exploration and oil and gas production and investment.
Pada tanggal 9 Juni 2010 BCI mengkonversi saham preferen di KOV dengan saham biasa di Triton Petroleum Pte Ltd dengan nilai US$ 0,0104 per saham. Atas konversi tersebut, BCI mengalami kerugian sebesar US$ 1.975.431.
On 9 June 2010, BCI converted each KOV preferred shares for one common share in Triton Petroleum Pte Ltd which is value at US$ 0.0104 per share. Upon the conversion, BCI incurred a loss of US$ 1,975,431.
Pada tanggal neraca, nilai wajar saham KOV sebesar US$ 10.960.711 mengalami penurunan sebesar US$ 2.985.369. Penurunan nilai wajar dihitung berdasarkan nilai pasar saham di Bursa Efek Warsaw dengan nilai US$0,7276 per saham.
At the balance sheet date the fair values of KOV‟s Share amounting to US$ 10,960,711 have declined below cost by US$2,985,369. The impairment in value is calculated based on market value listed on the Warsaw Stock Exchange at US$0.7276 per share.
38
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
10.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
INVESTASI JANGKA PANJANG (Lanjutan)
10. LONG-TERM INVESTMENT (Continued)
ESK Ltd (British Virgin Island)
ESK Ltd (British Virgin Island)
Akun ini merupakan investasi BCI di ESK Ltd (British Virgin Island) sebesar $AS 25.000.000 dengan kepemilikan sebesar 3,44%. Perusahaan ini bergerak dalam bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas serta investasi.
This account is an investment of BCI in ESK Ltd (British Virgin Island) amounting to US$ 25,000,000 with ownership of 3.44%. This company is engaged in exploration and oil and gas production and investment.
Berdasarkan catatan keuangan manajemen ESK , pada tanggal 31 Desember 2010, hutang lancar ESK telah melebihi aset lancar ESK sehingga terjadi penurunan nilai secara penuh.
Based on ESK Limited Management accounts as at 31 December 2010, the current liabilities of ESK exceeded its current assets. Hence, the investment is fully impaired.
11. ASET TETAP
11. FIXED ASSETS Balances and movements of fixed asset for the year 2010:
Saldo dan mutasi aset tetap tahun 2010:
Akuisisi anak Saldo awal/
Selisih kurs penjabaran
perusahaan/
laporan keuangan
Beginning
Penambahan/
Acquisition of
Pengurangan/
/ Translation difference
Saldo akhir/
balance
Additions
subsidiaries
Deduction
of financial statements
Ending balance
2010
2010
Nilai Perolehan: Leasehold improvements
168.911.458
-
-
-
Peralatan kantor
155.682.630
1.200.000
-
1.215.000
1.040.000.000
-
-
-
874.656.182
-
-
-
Kendaraan bermotor Fasilitas produksi
(3.975.488)
168.911.458
Leasehold Improvements
151.692.142
Office equipment
1.040.000.000
Vehicle
(38.056.849)
836.599.333
Production fasilities
Alat produksi & pengeboran
5.689.853.746
-
-
-
(248.404.444)
5.441.449.302
Drilling & Production Equipment
Jumlah Nilai Perolehan
7.929.104.016
1.200.000
-
1.215.000
(290.436.781)
7.638.652.235
Total Acquisition Cost
18.767.940
56.303.820
-
-
Peralatan kantor
121.500.432
5.910.354
6.311.682
220.000
Kendaraan bermotor
740.000.000
75.000.000
-
Fasilitas produksi
796.689.292
-
28.289.485
Akumulasi Penyusutan: Leasehold improvements
Accumulated Depreciation: 75.071.760
Leasehold Improvements
(3.493.670)
130.008.798
Office equipment
-
(6.250.000)
808.750.000
Vehicle
-
(39.668.154)
785.310.623
Production fasilities
Alat produksi & pengeboran
5.623.155.388
-
14.709.276
-
(240.546.337)
5.397.318.327
Drilling & Production Equipment
Jumlah Akumulasi Penyusutan
7.300.113.052
137.214.174
49.310.443
220.000
(289.958.161)
7.196.459.508
Total Accumulated Depreciation
442.192.727
Net book value
Nilai buku
628.990.964
39
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
11. ASET TETAP (Lanjutan)
11. FIXED ASSETS (Continued) Balances and movements of fixed asset for the year 2009:
Saldo dan mutasi aset tetap tahun 2009:
Saldo aw al/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Akuisisi anak perusahaan/ Acquisition of subsidiaries
Pengurangan/ Deduction
Saldo akhir/ Ending balance 2009
2009 Nilai Perolehan: Leasehold improvements Peralatan kantor Kendaraan bermotor Fasilitas produksi Alat produksi & pengeboran
Acquisition Cost: -
168.911.458
-
-
168.911.458
Leasehold Improvements
33.705.000
30.643.000
91.334.630
-
155.682.630
Office equipment
1.040.000.000
-
-
-
1.040.000.000
Vehicle
-
-
874.656.182
-
874.656.182
Production fasilities
-
-
5.689.853.746
-
5.689.853.746
Drilling & Production Equipment
1.073.705.000
199.554.458
6.655.844.558
-
7.929.104.016
Total Acquisition Cost
33.705.000
18.767.940 3.927.034
83.868.398
-
18.767.940 121.500.432
665.000.000
75.000.000
-
-
740.000.000
Vehicle
Alat produksi & pengeboran Jumlah Akumulasi Peny usutan
698.705.000
97.694.974
796.689.292 5.623.155.388 6.503.713.078
-
796.689.292 5.623.155.388 7.300.113.052
Production fasilities Drilling & Production Equipment Total Accumulated Depreciation
Nilai buku
375.000.000
628.990.964
Net book value
Jumlah Nilai Perolehan Akumulasi Peny usutan: Leasehold improvements Peralatan kantor Kendaraan bermotor Fasilitas produksi
Accumulated Depreciation: Leasehold Improvements Office equipment
Penyusutan yang dibebankan ke beban umum dan administrasi untuk tahun 2010 dan 2009 masing – masing sebesar Rp 137.214.174 dan Rp 97.694.974 (catatan 26).
Depreciation charged to general and administrative expenses for 2010 and 2009 amounted to Rp 137,214,174 and 97,694,974.respectively (notes 26)
Berdasarkan hasil penelaahan, manajemen tidak melihat indikasi terjadinya peristiwa atau perubahan keadaan yang dapat menyebabkan turunnya nilai aktiva Perusahaan, sehingga Perusahaan tidak melakukan penyisihan penurunan untuk aktiva tetap. Perusahaan belum mengasuransikan aktiva tetapnya.
Based on managements‟ review, there are no indications of events or changes in circumstances that can lead to decline in value of the Company‟s assets, so the Company did not make allowance for the decline in value of fixed assets. The Company has not insured the fixed assets.
12. BIAYA YANG DAPAT DIPULIHKAN
12. RECOVERABLE COST
Akun ini merupakan biaya operasional Anak Perusahaan yang belum terpulihkan. Anak Perusahaan dapat memulihkan biaya operasional tersebut sebesar 65% per tahun dari produksi minyak mentah yang tidak digunakan untuk operasional.
This account is an operating expense of the Subsidiaries that have not been recovered. Subsidiaries can recover the operating expenses of 65% per year from total crude oil production that is not used for operational.
40
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
13. ASET MINYAK DAN GAS BUMI
13. OIL AND GAS PROPERTIES 2010
Beban tangguhan atas beban geologi dan geofisika Beban tangguhan atas beban eksplorasi dan pemboran Jumlah
2009
15.088.125.444
15.723.767.092
20.784.748.747
21.660.381.178
Deferred geological and geophysical expenses Deferred exploration and drilling expenses
35.872.874.191
37.384.148.270
Total
14. GOODWILL
14. GOODWILL
Akun ini merupakan selisih lebih antara nilai perolehan dan nilai wajar aset bersih Anak Perusahaan yang dapat diidentifikasi. Goodwill ini diamortisasi berdasarkan perjanjian kontrak TAC antara Pertamina dengan BRK, IPK, dan RPE masing-masing selama 11 tahun, 11 tahun dan 7 tahun. Sedangkan goodwill BCI diamortisasi selama 5 tahun. Amortisasi untuk 2010 dan 2009 ini adalah Rp 28.991.980.718 dan Rp 14.495.990.359.
This account is the excess of acquisition cost over the net assets at fair value of the Company‟s Subsidiaries which could be identified. The Goodwill is amortized based on the TAC contract between Pertamina and BRK, IPK, and RPE for 11 years, 11 years and 7 years respectively. Meanwhile, BCI goodwill is amortized for 5 years. Amortization for the 2010 and 2009 amounted to Rp 28,991,980,718 and Rp 14,495,990,359.
2010 Saldo Awal Akumulasi amortisasi Saldo Akhir Amortisasi dibebankan tahun berjalan
2009
168.842.082.761 (43.487.971.077) 125.354.111.684
168.842.082.761 (14.495.990.359) 154.346.092.402
28.991.980.718
14.495.990.359
15. HUTANG BANK JANGKA PENDEK
Amortization charged to current year
15. SHORT-TERM BANK LOANS
Akun ini terdiri dari :
This account consists of : 2010
Cerukan Demand loan Jumlah
Beginning Accumulated amortization Ending
2009
19.270.963.466 49.736.000.000 69.006.963.466
Pada tanggal 21 Mei 2007,RPE memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja berupa Pinjaman Rekening Koran / cerukan (PRK) dan Demand Loan (DL) dari PT Bank Victoria International Tbk, (Bank Victoria) masing-masing berjumlah maksimum Rp10.000.000.000 dan Rp25.000.000.000. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 13,5% pertahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 21 Mei 2008. Pada tanggal 5 Maret 2008, Bank Victoria setuju untuk menambah fasilitas PRK dan DL masing-masing sebesar Rp10.000.000.000
19.196.945.052 49.736.000.000 68.932.945.052
Overdraft Demand loan Total
On May 21, 2007, RPE has obtained credit facilities for working capital from PT Bank Victoria International Tbk, (Bank Victoria) for Overdraft facilities and Demand loan with maximum facility .of Rp10,000,000,000 and Rp25,000,000,000, respectively.This facility bears annual interest at 13.5 % and will be due on May 21,2008. On March 5, 2008, Bank Victoria agreed to increase Overdraft facilities and Demand Loan amounted Rp 10,000,000,000 and Rp 25,000,000,000,
41
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
15. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
dan Rp25.000.000.000 sehingga jumlah fasilitas PRK dan DL yang diterima RPE menjadi masingmasing sebesar Rp 20.000.000.000 dan Rp 50.000.000.000 dan fasilitas pinjaman ini diperpanjang sampai dengan tanggal 21 Mei 2011. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, tingkat bunga atas fasilitas ini masing-masing sebesar 12% dan 13% per tahun.
respectively, so the total Over draft and Demand Loan facilities obtained by RPE become to Rp.20,000,000,000 and Rp 50,000,000,000, respectively and also these facilities had been extended until May 21, 2011. As of December 31,2010 and 2009, it has an annual interest rate of 12% and 13% per annum respectively.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan: a. Gadai atas rekening penampungan Perusahaan. b. Jaminan pribadi dari Welly Thomas.
These loan facilities are secured with: a. Escrow account of the Company. b. Personal guarantee from WellyThomas.
Pembatasan dalam perjanjian:
Negative covenants:
Debitur berjanji dan mengikatkan diri untuk tidak melakukan hal-hal tercantum dibawah ini tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank Victoria:
Debtor promised and committed themselves to not do the things listed below without the prior written consent of the Bank Victoria:
1. Menggunakan fasilitas kredit yang diterima selain dari tujuan dan keperluan yang telah disepakati sebelumnya sesuai dengan perjanjian kredit.
1.
Use a credit facility received from other than the goals and purposes that have been previously agreed upon in accordance with the credit agreement.
2. Melakukan merger, akusisi atau penjualan atau pemindahtanganan atau melepaskan hak atas harta kekayaan debitur.
2.
Merger, acquisition or sale or alienation or relinquishment of debtor‟s property.
3. Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham yang agendanya adalah mengubah Anggaran Dasar Debitur, terutama tentang struktur permodalan dan susunan pemegang saham serta susunan direksi dan komisaris.
3.
Hold Annual General Meeting of Shareholders that its agenda is to change the Debtor‟s Article of Association, particularly on capital structure and shareholder structure and composition of directors and commissioners.
4. Mengikatkan diri sebagai penjamin / penanggung (Corporate Guarantor) terhadap pihak lain dan / menjaminkan harta kekayaan Debitur untuk kepentingan pihak lain, kecuali yang telah ada pada saat fasilitas kredit ini diberikan.
4.
Bind itself as the guarantor / guarantor (corporate guarantor) to the other party and or guarantee Debtor property for the benefit of others, except those existing at the time the credit facility is granted.
42
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
15. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
5. Melakukan pelunasan pinjaman pemegang saham / afiliasi.
5. Repayment of shareholders loan / affiliates.
6. Memperoleh kredit dalam bentuk apapun dari pihak lain baik untuk modal kerja maupun investasi, kecuali dalam rangka transaksi dagang yang lazim dan pinjaman subordinasi dari pemegang saham.
6. Obtain credit in any form from other party for working capital or investment, except in the context of commercial transactions that are common and subordinated loans from shareholders.
7. Melakukan perluasan atau penyempitan usaha yang dapat mempengaruhi pengembalian jumlah hutang Debitur kepada Bank Victoria
7. Expansion or narrowing of doing business that may affect the amount of debt repayment to the Bank Victoria.
8. Melakukan investasi lainnya dan / atau menjalankan usaha yang tidak mempunyai hubungan dengan usaha yang sedang dijalankan, kecuali investasi lainnya yang telah ada saat ini.
8. Perform other investment and / or run a business that is not related to the current business, except for those investment that are already present.
9. Mengajukan permohonan kepailitan dan / atau penundaan kewajiban pembayaran kepada Pengadilan Niaga.
9. Apply for bankruptcy and / or postponement of debt payment obligations to the Commercial Court.
10. Mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan/atau kewajiban Debitur berdasarkan Perjanjian Kredit kepada pihak lain.
10. Divert part or all of the rights and obligations under the Agreement Debtor Credit to another party.
11. Memberikan pinjaman kepada pihak lain, kecuali dalam rangka transaksi dagang yang lazim dan kegiatan operasional sehari-hari.
11. Provide loans to other parties, except in the context of a common commercial transactions and daily operational activities.
43
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
16. HUTANG USAHA – PIHAK KETIGA
16. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES
Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut :
The details of trade accounts payable based on currency are as follow :
2010 Perusahaan Rupiah : PT Sulfindo Adiusaha Dollar Amerika Serikat : PT Sulfindo Adiusaha Anak Perusahaan Rupiah : PT Bina Mitra Artha PT Ogan Putra Lestari PT Ariesta Pratama Lain-lain dibawah Rp 300 Juta Dollar Amerika Serikat : PT Indobuana Jaya Perkasa PT Asia Chemical Resources PT Tucan Pumpo Services Indonesia Lain-lain dibawah Rp 300 Juta Jumlah
2009
122.163.859.285
88.593.400.591
106.910.152.141 229.074.011.426
92.939.431.652 181.532.832.243
Company Rupiah : PT Sulfindo Adiusaha United States Dollar : PT Sulfindo Adiusaha Subsidiaries Rupiah : PT Bina Mitra Artha PT Ogan Putra Lestari PT Ariesta Pratama Others below Rp 300 million
313.580.000 431.583.202 440.379.292 792.116.325 1.977.658.819
685.116.932 685.116.932
2.988.353.235 594.553.431
-
329.353.097 583.708.536 4.495.968.299 235.547.638.544
-
United States Dollar : PT Indobuana Jaya Perkasa PT Asia Chemical Resources PT Tucan Pumpo Services Indonesia Others below Rp 300 million
182.217.949.175
Total
Rincian umur hutang usaha berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut :
The detail of aging trade account payable based on the date of invoice are as follow :
Belum jatuh tempo 1 – 30 hari 31 – 60 hari Diatas 60 hari
2010 115.768.617.584 106.263.857.673 13.084.837.505 430.325.782
2009 123.171.104.622 59.046.844.553 -
Not yet due 1 – 30 days 31 – 60 days Up to 60 days
Jumlah
235.547.638.544
182.217.949.175
Total
17. HUTANG LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari jaminan pelanggan dan kepada perusahaan angkutan atas pengangkutan barang dagangan sampai ke pembeli dan biaya tidak langsung lainnya yang berhubungan dengan pembelian dagangan dan komisi penjualan dengan sebagai berikut:
17. OTHER PAYABLES hutang biaya tempat seperti barang rincian
This account consists of customer guarantee and payables to transport companies for the cost of transporting merchandise to the customers location and other indirect cost such as those related to purchase of goods and sales commissions with details as follows:
44
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
17. HUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan)
17. OTHER PAYABLES (Continued) 2010
Perusahaan PT Surya Makmur Agung Lestari PT Kartika Yudha Dirgatama PT Pemuda Prima Usaha CV Agung Jaya CV Citra Abadi PT Bina Kasih Abadi Lain-lain (masing-masing
2009 8.200.386.204 1.012.854.795 1.012.854.795
5.859.597.694 18.793.194.518
5.792.056.625 16.018.152.419
Others (each
911.613.134
1.128.748.656
Subsidiaries
19.704.807.652
17.146.901.075
Total
18. HUTANG PAJAK
18. TAXES PAYABLE
Akun ini terdiri dari :
Pasal 21 Pasal 23 Pasal 4 ayat 2 Pasal 29 PPN Jumlah
Company PT Surya Makmur Agung Lestari PT Kartika Yudha Dirgatama PT Pemuda Prima Usaha CV Agung Jaya CV Citra Abadi PT Bina Kasih Abadi
8.000.000.000 1.661.424.539 1.157.542.447 1.114.629.838 1.000.000.000 -
This account consist of : 2010 96.107.641 286.961.562 5.113.706 3.053.277.125 1.579.648.012 5.021.108.046
19. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
2009 31.167.701 144.899.704 13.400.544 1.329.755.840 1.140.336.842 2.659.560.631
Article 21 Article 23 Article 4 (2) Article 29 VAT Total
19. ACCRUED EXPENSES
Biaya yang masih harus dibayar merupakan beban biaya operasional Perusahaan dan Anak Perusahaan seperti biaya angkutan barang dagang, komisi penjualan, biaya asuransi, dan biaya sewa peralatan produksi.
Accrued expenses is the operating expenses of the company and subsidiaries such as freight cost, sales commissions, insurance cost, and production equipment rental expenses.
45
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
20. HUTANG JANGKA PANJANG
20. LONG-TERM PAYABLE
Akun ini merupakan fasilitas yang diperoleh RPE dari PT Emperor Finance Indoonesia terdiri dari: -
-
This account represents the facilities obtained by RPE from PT Emperor Finance Indonesia which consists of:
Fasilitas pertama dengan plafon sebesar Rp 3.460.000.000 diperoleh pada tanggal 17 April 2009 yang kemudian di reschedule menjadi tanggal 17 Juli 2009 dan akan jatuh tempo pada tanggal 17 Desember 2012; Fasilitas kedua dengan plafon sebesar Rp 5.085.883.000 diperoleh pada tanggal 25 Mei 2009 dan akan jatuh tempo pada tanggal 1 Mei 2014.
Tingkat diskonto atas kedua pinjaman tersebut adalah 20% per tahun.
-
the first facility with total plafond of Rp 3,460,000,000 was entered on April 17, 2009 and was rescheduled on July 17, 2009 with maturity date up to December 17, 2012;
-
the second facility with total plafond of Rp 5,085,883,000 was entered on May 25, 2009 with maturity date up to May 1, 2014.
The discount rate on both facilities is 20% per annum.
Fasilitas pinjaman terdiri dari :
The outstanding balance of these facilities are as follows: 2010
2009
Plafon Rp 3,46 milyar Plafon Rp 5,09 milyar Jumlah
1.977.142.857 3.475.349.832 5.452.492.689
2.965.714.289 4.492.525.349 7.458.239.638
Bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam 1 tahun
2.005.746.979
2.005.746.890
Current maturities of long-term payable
Bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo lebih 1 tahun
3.446.745.710
5.452.492.748
Non - current maturities of long-term payable
21. HUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA
Plafond Rp 3.46 billion Plafond Rp 5.09 billion Total
21. DUE TO A RELATED PARTY
Pada tahun 2009 hutang hubungan istimewa merupakan pinjaman yang diperoleh RPE dari Mr. Welly Thomas untuk kegiatan operasional RPE dan TAC PERTAMINA - RPE. Per 31 Desember 2009 hutang hubungan istimewa ini tidak dikenakan bunga, tanpa jaminan dan jadwal pengembalian.
In 2009, Due to a related party represent borrowings obtained by RPE from Mr. Welly Thomas for operational working capital in RPE and in TAC Pertamina-RPE. As of December 31, 2009 due to related party bears no interest, no collateral and no repayment schedule.
46
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
22. MODAL SAHAM
22. CAPITAL STOCK Company‟s composition of shareholders on December 31, 2010 is as follows :
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut : Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Total shares issued and fully paid Credit Suisse Singapore * PT Artha Era Primayasa Richard Rachmadi Wiriahardja (Komisaris Utama) Maria Florentina Tulolo Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan saham dibawah 5%) Jumlah
Persentase kepemilikan/ Percentage ownership
Jumlah/ Total
823.199.832 70.000.000
71,01% 6,04%
411.599.916.000 35.000.000.000
3.755.000 1.000.000
0,32% 0,09%
1.877.500.000 500.000.000
261.245.168 1.159.200.000
22,54% 100.00%
130.622.584.000 579.600.000.000
* Credit Suisse Singapore PT Artha Era Primayasa Richard Rachmadi Wiriahardja (President Commisioners) Maria Florentina Tulolo Public (each with ownership share below 5%) Total
٭Terdiri dari sub account – Elijah Group Limited sejumlah 423.199.832 saham dan Chance Stand Finance Ltd sejumlah 400.000.000 saham.
٭Consists of sub accounts - Elijah Group Limited number of shares 423,199,832 and Chance Stand Finance Ltd number of shares 400,000,000.
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut :
Company‟s composition of shareholders on December 31, 2009 is as follows :
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Total shares issued and fully paid Credit Suisse Singapore * PT Artha Era Primayasa Sharehaven Finance Ltd Richard Rachmadi Wiriahardja (Komisaris Utama) Maria Florentina Tulolo Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan saham dibawah 5%) Jumlah
Persentase kepemilikan/ Percentage ownership
Jumlah/ Total
823.199.832 70.000.000 67.150.000
71,01% 6,04% 5,79%
411.599.916.000 35.000.000.000 33.575.000.000
3.755.000 1.000.000
0,32% 0,09%
1.877.500.000 500.000.000
194.095.168 1.159.200.000
16,75% 100.00%
97.047.584.000 579.600.000.000
* Credit Suisse Singapore PT Artha Era Primayasa Sharehaven Finance Ltd Richard Rachmadi Wiriahardja (President Commisioners) Maria Florentina Tulolo Public (each with ownership share below 5%) Total
٭Consists of sub accounts - Elijah Group Limited number of shares 423,199,832 and Chance Stand Finance Ltd number of shares 400,000,000.
٭Terdiri dari sub account – Elijah Group Limited sejumlah 423.199.832 saham dan Chance Stand Finance Ltd sejumlah 400.000.000 saham.
23. SALDO LABA TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANYA
23. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan masing-masing pada tahun 2000, 2001, 2002, dan 2004, Perusahaan mengalokasikan laba bersih tahun 1999, 2000, 2001, dan 2002 untuk pembentukan cadangan umum. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, saldo cadangan tersebut adalah sebesar Rp 1.750.000.000. Pencadangan ini dibentuk sesuai dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1995 yang kemudian diubah dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Based on general meeting of shareholders held respectively in years 2000, 2001, 2002, 2004, the Company allocates net profit in 1999, 2000, 2001, and 2002 for the establishment of general reserves. On December 31, 2008 and 2007, these reserves balances amounted to Rp 1,750,000,000. Allocation is formed in accordance with Law No. 1 / 1995 which is then converted by Law No. 40 of 2007 regarding Limited Liability Company.
47
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
24. PENDAPATAN
24. REVENUE
Rincian penjualan adalah sebagai berikut :
Details of sales are as follows: 2010
Perusahaan: Caustic Soda Liquid Poly Vinyl Chloride Hydrochloric Acid Caustic Soda Flake Sodium Hypochlorite Sulfuric Acid Ethylene Dichloride Anak Perusahaan: Pemulihan biaya Bagian kontraktor atas penjualan minyak Jumlah
2009 717.624.717.742 429.600.231.349 32.968.571.528 18.164.321.980 5.561.940.500 1.016.326.000 89.760.000 1.205.025.869.099
11.794.625.536
1.096.759.568
3.849.318.804 15.643.944.340
7.715.176.288 8.811.935.856
Contractor‟s share on oil sales
1.278.554.902.119
1.213.837.804.955
Total
25. BEBAN POKOK PENJUALAN
Details of cost of goods sold are follows:
2010
Jumlah beban pokok penjualan
Subsidiaries: Cost recovery
25. COST OF GOODS SOLD
Rincian dari beban pokok penjualan sebagai berikut:
Perusahaan: Produk Kimia: Persediaan awal Pembelian Persediaan akhir Beban pokok penjualan produk kimia Anak Perusahaan: Pengeluaran yang terpulihkan Pengeluaran yang dapat di pulihkan pada periode berikutnya
Company: Caustic Soda Liquid Poly Vinyl Chloride Hydrochloric Acid Caustic Soda Flake Sodium Hypochlorite Sulfuric Acid Ethylene Dichloride
721.784.712.142 471.597.209.132 45.750.435.174 15.545.691.431 7.309.220.400 850.609.500 73.080.000 1.262.910.957.779
2009 Company: Chemical Products: Beginning inventory Purchase Ending inventory
2.150.398.550 1.180.081.532.223 –
1.557.897.700 1.146.852.472.444 (2.150.398.550)
1.182.231.930.773
1.146.259.971.594
20.353.703.854
7.871.091.843
(8.559.078.318)
-
Cost of chemical products Subsidiaries: Recovered expenditures Recoverable expenditures to be carried forward
1.194.026.556.310
1.154.131.063.437
Total cost of goods sold
48
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
26. BEBAN USAHA
26. OPERATING EXPENSES
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut :
Details of operating expenses are as follows:
2010 Beban Penjualan Ongkos angkut Komisi penjualan Gaji & tunjangan Lain-lain Jumlah beban penjualan Beban Umum & Administrasi Gaji & tunjangan Amortisasi Penyisihan untuk imbalan kerja Biaya profesional Beban penyusutan (Catatan 11) Administrasi efek Biaya manajemen Iuran & perijinan Perjalanan dinas Alokasi biaya kantor pusat Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 70juta) Jumlah beban umum dan administrasi Jumlah beban usaha
2009
55.814.342.863 3.612.808.630 1.691.740.166 339.180.661 61.458.072.320
45.795.190.256 814.311.045 1.540.015.999 274.049.347 48.423.566.647
3.657.159.469 395.132.909 313.686.000 252.957.831 137.214.174 127.680.115 111.065.184 98.835.575 70.338.697 (91.673.133)
2.644.782.899 134.101.105 1.179.195.339 461.585.071 97.694.974 116.528.098 446.236.166 79.853.000 279.063.483 (852.473.621)
2.105.736.293
485.023.444
7.178.133.114
5.071.589.958
Selling Expenses Freight Sales commision Salary & benefits Others Total selling expenses General and Administration Expenses Salary & benefits Amortization Provision for employee benefit Professional fee Depreciation (notes 11) Securities fee Management fee Dues & subscription Travelling expenses Cost allocation of head office Others (each below Rp 70 million) Total general and administration expenses
68.636.205.434
53.495.156.605
Total operating expenses
49
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
27. PAJAK PENGHASILAN
27. INCOME TAX
Rekonsiliasi antara rugi konsolidasi komersial sebelum taksiran pajak penghasilan dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :
A reconciliation between consolidated loss before provision for taxes of commercial income and the estimated taxable income for the period ended December 31, 2010 and 2009 is as follows:
2010 Rugi Perusahaan dan Anak Perusahaan sebelum pajak penghasilan Hak-hak minoritas Rugi Perusahaan sebelum pajak penghasilan Dikurangi porsi Perusahaan atas rugi Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi Rugi Perusahaan sebelum pajak penghasilan berdasarkan metode biaya pada investasi Beda tetap: Pendapatan bunga yang dikenakan pajak final Sumbangan & jamuan Biaya gaji dan tunjangan Pajak Kesejahteraan karyawan Rugi penjualan investasi pada Anak Perusahaan dan perusahaan asosiasi Jumlah Beda temporer: Beban imbalan kerja karyawan Imbalan kerja karyawan yang dibayarkan Amortisasi goodwill Depresiasi Jumlah Laba menurut fiskal untuk tahun berjalan Akumulasi rugi fiskal pada awal tahun berjalan Penyesuaian atas rugi fiskal yang tidak dapat dikompensasi Laba fiskal akhir tahun
2009
(52.904.722.596) 107.085
(15.412.188.750) 822.862
(52.904.615.511)
(15.411.365.888)
(33.204.881.245)
(8.985.429.046)
(19.699.734.266)
(6.425.936.842)
(1.655.211.056) 101.756.572 157.018.445 1.527.189.590 83.677.270
(4.013.353.666) 156.070.005 35.000.000 543.874.910
6.452.769.375 6.667.200.196
(3.278.408.751)
472.512.000
1.179.195.339
(158.826.000) 28.991.980.716 65.937.137 29.371.603.853
(15.435.000) 14.495.990.359 44.910.327 15.704.661.025
16.339.069.783
6.000.315.432
Conpany and sub sidiaries loss b efore income tax Minority Interest Company's loss b efore income tax Less Company's share on losses of Sub sidiaries and Associate Company Company's loss b efore income tax at cost method accounting of investment Permanent differences: Interest income already sub jected to final income tax Donation & entertaiment Salaries and allowances expense Taxes Employee b enefit Loss on sale of investment in Sub sidiaries and Associate Company Total Timing Differences: Employee b enefit expense Employee b enefit paid Amortization goodwill Depreciation Total
Fiscal income for the year Accumulated fiscal loss at b eginning of year
-
(13.115.616.620)
-
11.864.429.909
Tax correction
16.339.069.783
4.749.128.721
Taxable income
50
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
27. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan)
27. INCOME TAX (Continued) 2010
Penghasilan kena pajak Beban pajak penghasilan tahun berjalan dan taksiran hutang pajak penghasilan adalah sebagai berikut: Beban pajak penghasilan sesuai tarif pajak yang berlaku 2010 : 25% X Rp 16.339.069.000 2009 : 28% X Rp 4.749.128.000 Beban pajak penghasilan Pajak dibayar dimuka Hutang pajak penghasilan
2009
16.339.069.000
4.749.128.000
4.084.767.250 4.084.767.250 1.031.490.125 3.053.277.125
1.329.755.840 1.329.755.840 1.329.755.840
Manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan adalah sebagai berikut: 2010
The details of the deferred tax benefit (expense) are as follows: 2009
Perubahan dalam kewajiban imbalan kerja karyawan Perubahan dalam rugi fiskal
78.421.500 -
290.940.085 (3.278.904.155)
Jumlah
78.421.500
(2.987.964.070)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba (rugi) sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan, dengan jumlah manfaat (beban) pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Pengaruh pajak atas beda temporer tidak diakui Pengaruh pajak atas penyesuaian terhadap rugi fiskal Pengaruh pajak atas porsi terhadap rugi anak perusahaan Pengaruh pada perbedaan atas tarif pajak Provisi atas pajak penghasilan
Change in employee b enefit liab ility Change in fiscal loss b alance Total
The reconciliation between corporate income tax expense calculated at the applicable tax rate from income (loss) before corporate income tax benefit (expense) and corporate income tax benefit (expense) as shown in the consolidated statements of income for the years ended December 31, 2010 and 2009, is as follows:
2010 Rugi Perusahaan dan Anak Perusahaan sebelum pajak penghasilan Pajak penghasilan pada tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas beda tetap yang tidak diakui
Taxab le Income Taxab le income for the current year and estimated corporate income tax payab le is as follows: Income tax b ased on the applicab le tax rate 25% x Rp 16,339,069,000: 2010 28% x Rp 4,749,128,000: 2009 Corporate income tax expense Prepaid tax Corporate income tax payable
2009
(52.904.722.596) (13.226.180.649)
Company and Sub sidiaries loss b efore income tax Corporate income tax at applicab le (4.315.412.850) tax rate
(15.412.188.750)
1.666.800.049
(917.954.450)
7.264.506.039
4.071.452.192
8.301.220.311 4.006.345.750
51
2.966.107.477 2.516.150.534 (2.622.993) 4.317.719.910
Tax effect on permanent differences Tax effec on unrecognized temporary differences Effect on adjustment on fiscal loss Tax effect on share on loss of sub sidiaries Effect on difference in tax rate Provision for income tax
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
27. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan)
27. INCOME TAX (Continued)
Pengaruh pajak atas beda waktu yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut :
2009 Perusahaan: Kew ajiban diestimasi atas imbalan kerja karyaw an Jum lah
Dibebankan pada laporan laba rugi/ Charged to statement of income
457.838.000 457.838.000
2008 Perusahaan: Akumulasi rugi fiskal Kew ajiban diestimasi atas imbalan kerja karyaw an Jumlah
Effect of tax on significant timing differences between commercial and tax reporting are as follows :
78.421.500 78.421.500
536.259.500 536.259.500
Dibebankan pada laporan laba rugi/ Charged to statement of income
Company: Estimated employee benefit liability Total
2009
3.278.904.155
(3.278.904.155)
166.897.915 3.445.802.070
290.940.085 (2.987.964.070)
28. RUGI PER SAHAM
457.838.000 457.838.000
Company: Accumulated fiscal loss Estimated employee benefit liability Total
28. LOSS PER SHARE
Rugi bersih per saham untuk masing-masing tahun 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :
Rugi Bersih Jumlah rata-rata tertimbang dari saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan Rugi Bersih Per Saham
2010
Loss per share for each year 2010 and 2009 is as follows:
2010 (56.910.961.261)
2009 (19.729.085.798)
1.159.200.000 (49,10)
1.159.200.000 (17,02)
52
Net Loss The number of weighted average shares outstanding during the year Net Loss Per Share
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
29. ALOKASI BIAYA KANTOR PUSAT
29. ALLOCATION OF HEAD OFFICE EXPENSES
Berdasarkan perjanjian Farm-in-farm-Out pada tanggal 29 Desember 2004 antara Goldwater TMT Pte Ltd (GTMT) dan RPE, Anak Perusahaan menyatakan bahwa pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan oleh RPE sebagai pelaksana TAC-TMT (diakui sebagai “pengeluaran kantor pusat” berdasarkan kontrak TAC) dapat diperoleh kembali sebesar 2% dari jumlah keseluruhan pengeluaran TAC-TMT.
Based on Farm-in-farm-out agreement dated on December 29, 2004 between Goldwater TMT Pte Ltd (GTMT) and RPE, Subsidiary stated that expenditures made by RPE as the operator of TAC-TMT (recognized as “head office expenditures” under the TAC‟s contract) will be recovered by 2% from the total TAC-TMT expenditure.
Pada tanggal 13 Februari 2008, RPE dan GTMT memutuskan bahwa alokasi beban kantor pusat sebelumnya antara pemilik TAC-TMT diakhiri dan sejak tanggal 1 Januari 2008 kedua pihak membuat kesepakatan baru yang isinya antara lain :
On February 13, 2008, RPE and GTMT decided that the previous allocation of head office expenses among TAC-TMT owners ended and since January 1, 2008 both parties make a new resolution which contents include:
RPE sebagai operator dapat mengalokasikan biaya operasionalnya ke TAC PERTAMINA-RPE sebagai Home Office Overhead dan biaya tersebut dapat dipulihkan (cost recovery) dengan batasan maksimum 2% dari total pengeluaran TAC. Home office (Ho) overhead bisa dipulihkan dengan syarat TAC RPE harus mengajukan detail study HO dan harus mendapat persetujuan dari PERTAMINA terlebih dahulu. Sampai dengan tanggal laporan, TAC RPE belum mendapat persetujuan dari PERTAMINA atas biaya HO.
RPE as the operator can allocate operational cost to TAC PERTAMINA-RPE as Home Office Overhead and that cost can be recovered (cost recovery) up to maximum to 2% from the total expenditure of TAC. Home office overhead (HO) can be recovered with condition that TAC RPE must submit detailed study of HO and must receive prior approval from PERTAMINA. Up to the report date TAC RPE not yet received an approval from PERTAMINA for the costs of HO.
30. ESTIMASI KEWAJIBAN IMBALAN KERJA
30. ESTIMATED BENEFITS
LIABILITIES
FOR
EMPLOYEE
Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti kepada karyawan sesuai dengan kebijakan Perusahaan.
The Company provide defined post-employment benefits to its employees in accordance with its policy.
Perusahaan menggunakan jasa PT Sentra Jasa Aktuaria di 2010 dan 2009, aktuaris independen, untuk menghitung kewajiban imbalan kerja sesuai dengan Undang-Undang Tenaga Kerja No.13/2003 dan Peraturan Perusahaan.
The Company engaged PT Sentra Jasa Aktuaria in 2010 and 2009, an independent actuary, to calculate the employee benefits obligation in accordance with Labor Law No. 13/2003 and the Company‟s Regulation.
Asumsi aktuarial pokok yang digunakan oleh aktuaris dalam masing-masing laporannya adalah sebagai berikut:
The principal actuarial assumptions used by the actuaries in their reports are as follows:
2010 Tingkat diskonto Kenaikan tingkat gaji masa datang Umur pensiun
2009
8,50% 8% 56 tahun/years old
53
10,00% 8% 56 tahun/years old
Discount rate Future salary increase Pension age
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
30. ESTIMASI (Lanjutan)
KEWAJIBAN
IMBALAN
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KERJA
30. ESTIMATED LIABILITIES BENEFITS (Continued)
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalah sebagai berikut:
FOR
The amounts recognized in the income are as follows:
EMPLOYEE
statements of
2010
2009
Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi jasa lalu yang belum diakui (non-vested) Amortisasi keuntungan aktuaria Laba atas penyelesaian Dipindahkan
225.601.000 187.304.000
180.192.000 -
59.607.000 -
4.466.000 (24.389.000) (502.365.000) 1.521.291.339
Current service cost Interest cost Amortization of past service cost (non-vested) Amortization of actuarial gain Gain on settlement Transfer in-out
Jumlah beban imbalan kerja
472.512.000
1.179.195.339
Total employee benefit expense
Jumlah kewajiban imbalan pensiun yang diakui dalam neraca ditentukan sebagai berikut:
The pension benefit obligations recognized in the balance sheets are determined as follows:
2010
2009
Nilai kini kewajiban Keuntungan (kerugian) aktuarial yang belum diakui
2.602.180.000
Saldo akhir
2.145.038.000
(457.142.000)
Mutasi akun kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:
1.873.044.000 (41.692.000) 1.831.352.000
Present value of obligations Unrecognized actuarial gain (loss) Ending balance
Mutation of estimated employee benefit liability is as follows:
2010
2009
Saldo awal Beban imbalan kerja karyawan Imbalan kerja yang dibayarkan
1.831.352.000 472.512.000 (158.826.000)
667.591.661 1.179.195.339 (15.435.000)
Saldo akhir
2.145.038.000
1.831.352.000
54
Beginning balance Employee benefit expense Benefit paid Ending balance
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Perusahaan dihadapkan pada,resiko kredit, resiko mata uang,risiko harga komoditas dan resiko likuiditas
The company is exposed to credit risk, currency risk, commodity price risk and liquidity risk.
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika pelanggan Perusahaan gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada Perusahaan . Risiko kredit terutama berasal dari piutang usaha atas penjualan bahan-bahan kimia kepada pelanggan.
Credit risk is the risk of suffering financial loss, should any of the Company‟s customers fail to fulfil their contractual obligations to the Company. Credit risk arises mainly from trade receivables from trading of chemicals to customers.
Risiko mata uang
Currency risk
Mata uang pelaporan Perusahaan adalah Rupiah. Perusahaan dapat menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing karena transaksi dilakukan dalam mata uang asing (terutama dalam Dolar AS) atau harga yang secara signifikan dipengaruhi oleh tolok ukur perubahan harganya dalam mata uang asing. Saat ini, Perusahaan tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai transaksi dalam mata uang asing.
The Company‟s reporting currency is in Rupiah. The Company faces foreign exchange risk as its transaction denominated in foreign currency (mainly the US Dollars) or its price is significantly influenced by their benchmark price movements in foreign currencies. Currently, the Company does not have a formal hedging policy for foreign currency exposures.
Namun, harga produk utama Perusahaan akan berfluktuasi sesuai dengan harga yang diperdagangkan di pasar internasional yang didenominasi dalam Dolar AS. Keterkaitan dalam fluktuasi harga secara alamiah tersebut dipandang dapat mengurangi risiko mata uang Perusahaan.
However, the Company‟s main products prices would fluctuate in prices depending on the prices traded in international markets denominated in US Dollars. Such correlation in price fluctuations naturally minimizes the Company‟s foreign currency exposures.
Risiko harga komoditas
Commodity price risk
Perusahaan terkena dampak risiko harga komoditas akibat beberapa faktor, antara lain cuaca, kebijakan pemerintah, tingkat permintaan dan penawaran pasar dan lingkungan ekonomi global. Dampak tersebut terutama timbul dari penjualan minyak bumi, di mana marjin laba atas penjualan minyak bumi tersebut terpengaruh fluktuasi harga pasar internasional.
The Company is exposed to commodity price risk due to certain factors, such as weather, government policy, level of demand and supply in the market and the global economic environment. Such exposure mainly arises from the sales of oil where the profit margin from the sales of oil may be affected by an international market prices fluctuation.
Pada saat ini, Perusahaan tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai atas risiko harga komoditas.
Currently, the Company does not have a formal hedging policy for commodity price exposures.
55
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Perusahaan mengelola profil likuiditasnya untuk membiayai belanja modal dan melunasi hutang yang jatuh tempo dengan menyediakan kas dan setara kas yang cukup, dan ketersediaan pendanaan melalui kecukupan jumlah fasilitas kredit yang diterima.
The Company manages its liquidity profile to finance its capital expenditures and to service its maturing debts by maintaining sufficient cash and cash equivalents, and the availability of funding through an adequate amount of committed credit facilities.
Perusahaan secara teratur mengevaluasi arus kas proyeksi dan aktual dan kesempatan melakukan penggalangan dana hutang bank.
The Company regularly evaluates its projected and actual cash flow information and opportunities to bank loans.
32. KLASIFIKASI INSTRUMEN KEUANGAN
32. CLASSIFICATION INSTRUMENTS
Tabel dibawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan perusahaan yang tercatat dalam laporan keuangan.
Kewajiban keuangan Hutang bank Hutang usaha pihak ketiga Hutang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Hutang jangka panjang : Kurang dari satu tahun Lebih dari satu tahun
FINANCIAL
The table below is a comparison between carrying amount and fair value of the company‟s financial instrument that are carried in the financial instruments.
Nilai tercatat / Carrying value 31 Desember 2010 Aset keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha pihak ketiga Piutang lain-lain
OF
Nilai wajar/ Fair value
36.970.543.903 186.300.163.838 66.508.822.762
36.970.543.903 186.300.163.838 66.508.822.762
69.006.963.466 235.547.638.544 19.704.807.652 4.352.290.683
69.006.963.466 235.547.638.544 19.704.807.652 4.352.290.683
2.005.746.979 3.446.745.710
2.005.746.979 3.446.745.710
December 31, 2010 Financial assets Cash and cash equivalents Trade receivables third parties Other receivables Financial liabilities Bank loan Trade payables – Third parties Other payable Accrued expenses Long term loan: current portion Non current portion
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar:
The followings methods and assumption are used to estimate the fair value:
Nilai wajar kas dan setara kas, Piutang usaha pihak ketiga, piutang lain-lain dan hutang bank, hutang usaha pihak ketiga,hutang lain-lain, biaya yang masih harus dibayar dan hutang jangka panjang kurang dari setahun dan hutang jangka panjang lebih dari setahun mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo sebagian besar yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.
Fair value of cash and cash equivalents , trade receivable third parties, other receivables, and bank loan,trade payables third parties, accrued expenses and long term loan current portion and long term loan non current portion approximates their carrying amounts largely due to short- term maturities of these instruments.
56
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
33. PENGELUARAN TEHNICAL ASSISTANT CONTRACT (TAC)
33. TEHNICAL ASSISTANT CONTRACT (TAC) EXPENDITURES
“Pengeluaran TAC” merupakan biaya yang dapat dipulihkan atas biaya operasi sebagaimana diatur dalam bagian V (klausa 5.1.2 dari perjanjian kontrak TAC). TAC akan memperoleh penggantian atas seluruh biaya operasi, diluar hasil penjualan atau kerugian lainnya akibat tidak tercapainya jumlah bagi hasil minyak, maksimal 65% dari minyak mentah yang diproduksi per tahun dan tidak digunakan dalam operasi. Jika selama tahun berjalan jumlah biaya operasi melebihi 65% dari jumlah minyak mentah yang diproduksi dan disimpan serta tidak digunakan dalam operasional perusahaan, maka kelebihan tersebut dapat dipulihkan pada tahun berikutnya.
“TAC Expenditures” represent the recoverable cost of all operating cost as defined in Section V (Clauses 5.1.2 of TAC contract agreement). TAC will recover all operating costs out of the sales proceeds or other dispositions of the required quantity of crude oil equal in value to such operating costs to a maximum of sixty five percent (65%) per annum of crude oil produced and saved hereunder and not used in petroleum operations. If in any calendar year, the operating costs exceed sixty five percent(65%) of the value of crude oil produced and saved hereunder and not used in petroleum operations, the unrecovered excess shall be recovered in succeeding years.
34. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING
34. SIGNIFICANT COMMITMENTS
a. Pada tanggal 6 April 2009, Perusahaan dan PT Sulfindo Adiusaha ("SAU") menandatangani Perjanjian Distributor sebagai kelanjutan kerjasama yang telah dituangkan dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada tanggal 5 Desember 2008. Dalam Perjanjian Distributor ini, Perusahaan ditunjuk oleh SAU sebagai distributor utama untuk melaksanakan pemasaran sebagian maupun seluruh produk kimia SAU seperti Caustic Soda (NaOH) Liquid, Caustic Soda (NaOH) Flake, Ethylene Dichloride (EDC), Vinyl Chloride Monomer (VCM), Polyvinyl Chloride (PVC), Hydrochloric Acid (HCl), Sodium Hypochlorite (NaOCI), Sulfuric Acid dan Hydrogen Gas untuk lingkup wilayah Negara Republik Indonesia. Perjanjian Distributor tersebut berlaku untuk jangka waktu satu tahun sejak tanggal Perjanjian. Pada tanggal 6 April 2010 perjanjian distributor ini diperpanjang selama satu tahun. Pada tanggal 6 Oktober 2010 Perusahaan dan SAU menandatangani addendum perjanjian distributor dimana jangka waktu perjanjian distributor tersebut diubah menjadi lima tahun terhitung sejak tanggal addendum dan dapat diperpanjang kembali berdasarkan persetujuan para pihak. .
AGREEMENTS
AND
a. On April 6, 2009, the Company and PT Sulfindo Adiusaha (“SAU”) entered into a Distribution Agreement in continuation of the previous Memorandum of Agreement that was signed on December 5, 2008. In the agreement, the Company is assigned by SAU as the main distributor to sell SAU chemical products which are Caustic Soda (NaOH) Liquid, Caustic Soda (NaOH) Flake, Ethylene Dichloride (EDC), Vinyl Chloride Monomer (VCM), Polyvinyl Chloride (PVC), Hydrochloric Acid (HCl), Sodium Hypochlorite (NaOCI), Sulfuric Acid and Hydrogen Gas in the Indonesian region. The Distribution Agreement is valid for one year effective from the agreement date. On April 6, 2010 this distribution agreement has extended for one year. On October 6, 2010 the Company and SAU signed an addendum of Distribution Agreement where the agreement was extended for five years from the addendum date and can be extended based on mutual agreement on both parties.
57
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
34. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING (Lanjutan)
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (Continued)
AND
b. Terhitung mulai tanggal 15 Desember 1999, RPE telah mengakuisisi 100% kepemilikan di area Tanjung Miring Timur, yakni sebuah blok produksi yang dijamin oleh Pertamina berdasarkan Technical assistance Contract (TAC) dimana sebelumnya dioperasikan oleh Western Nusantara Energy Pty Ltd, (WNE).
b. Effective on December 15, 1999, RPE has acquired .a 100% participating interest in Tanjung Miring Timur Area, an oil production block granted by Pertamina on the basis of Technical Assistance Contract (TAC), formerly operated by Western Nusantara Energy Pty. Ltd. (WNE).
TAC operasi gabungan antara RPE dan Pertamina yang akan berakhir pada 16 Desember 2016, atau setara dengan kontrak selama 20 tahun dimulai sejak tahun 1996.
TAC constitutes a join operation between RPE and Pertamina and shall end on December 16, 2016, or equivalent to 20 years of contract since its first was entered in 1996.
Bidang pengoperasian berdasarkan kontrak TAC ini berlokasi di Tanjung Miring Timur, Kabupaten Prabumulih, Sumatera Selatan dan memiliki area 2 total 61,61 km
The operating field under this TAC is located at Tanjung Miring Timur, Kabupaten Prabumulih, South Sumatera and covering a total area for 2 production of 61.61km
Kontrak tersebut mengharuskan RPE dan GTMT ("kontraktor") untuk melakukan pembiayaan seluruh biaya-biaya yang dibutuhkan untuk proses produksi dan operasional sebelum diganti /diperoleh kembali oleh Pertamina. Kontraktor akan menganti seluruh biaya operasi diluar proses penjualan atau kerugian lain yang terjadi sebagai akibat dari tidak terpenuhinya kuantitas minyak yang dapat didistribusikan pada biaya operasi tersebut yaitu maksimum 80% untuk tahun pertama dan kedua, 75% untuk produksi tahun ketiga dan keempat,70% untuk produksi tahun kelima dan keenam dan 65%· untuk jangka waktu sisa kontrak seterusnya.
The contract obliged RPE and GTMT (the Contractor) to finance all necessary costs for production and operation before being recovered from Pertamina. The Contractor will recover all operating costs out of the sales proceeds or other disposition of there quired quantity of share able oil equal in value to such operating costs to a maximum of 80%. For the first and second production year, 75% for the third and fourth production year, 70% for fifth and sixth production year and 65% for the rest of contract term.
Dengan berdasarkan kontrak tersebut, pihak kontraktor harus mendistribusikan sebagian dari seluruh minyak yang diproduksi dan ditemukan dan dihitung dengan menggunakan rate 26,7857% dari seluruh minyak yang diproduksi dan ditemukan.
Under such contract, the Contractor is entitled a share of all net oil produced, calculated at the rate of 26.7857% of all net oils produced and lifted.
Pada tanggal 29 Desember 2004, RPE dan Goldwater TMT Pte Ltd (GTMT) menyetujui Perjanjian Farm - ln Farm - out, dimana RPE sepakat untuk memindahkan dan mentransfer 70% kepemilikan pada Perjanjian TAC kepada GTMT. Perpindahan tersebut terhitung efektif sejak 1 April 2004. Pemindahan kepemilikan tersebut telah disetujui oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Migas) pada 8 November 2004.
On December 29, 2004, RPE and Goldwater TMT, Pte. Ltd. (GTMT) entered into a Farm-In Farm-Out Agreement, where by RPE agreed to assign and transfer to GTMT 70% of participating interest under the TAC Agreement. Such assignment was effectively applied on April 1, 2004. The transfer of such participating interest has been approved by the Directorate General of Oil and Gas (Migas) on November 8, 2004.
58
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
34. PERJANJIAN (Lanjutan)
DAN
PERIKATAN
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENTING
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (Continued)
Terkait dengan Perjanjian Farm-In Farm-out, pada tanggal 29 Desember 2004, RPE dan GTMT menyetujui Perjanjian Joint Operating. Berdasarkan Perjanjian Joint Operating tersebut, Perusahaan berposisi sebagai operator dalam proses produksi yang dilakukan berdasarkan Perjanjian TAC dan Joint Operating. Partisipasi kepemilikan awal dari perjanjian tersebut adalah: -Perusahaan 30% -GTMT 70% c.
Related to such Farm-In Farm-Out Agreement, on December 29, 2004, RPE and GTMT entered into a Joint Operating Agreement. Under such Operating Agreement, RPE shall become the Operator for the parties with respect to the operations performed under TAC and the Operating Agreement. The initial Participating Interest of the parties are as follows: -The company 30% -GTMT 70%
BRK dan IPK, Anak Perusahaan telah menandatangani Perjanjian kontrak Bantuan Teknis (TAC) dengan PERTAMINA pada tanggal 22 Mei 2000 untuk eksplorasi dan produksi minyak mentah di Daerah Kruh dan Kaya, Pendopo, Sumatera Selatan dengan jangka waktu 20 Tahun.
c.
35. INFORMASI SEGMEN
Jumlah Kew ajiban Pendapatan Laba (rugi) usaha Pendapatan (beban) lain-lain - bersih Beban pajak penghasilan - bersih Laba (rugi) bersih sebelum hak minoritas Hak minoritas Laba (rugi) bersih
BRK and IPK, subsidiaries, had signed Technical Assistance Contract (TAC) Agreement with Pertamina on May 22, 2000 for exploration and production of crude oil in Kruh and Kaya, Pendopo, South Sumatra for 20 years.
35. SEGMENT INFORMATION
2010
Jumlah Aset
AND
Produk Kimia/ Chemical Goods
Bagian atas penjualan minyak/ Share on sale of oil
2010
658.702.043.651 258.536.685.701
270.619.101.723 263.986.142.756
71.892.431.604 784.266.948
(264.299.958.240) 176.509.248.983
736.913.618.738 346.797.846.422
Total Liabilities
1.262.910.957.779
15.643.944.340
-
-
1.278.554.902.119
Revenue
14.081.595.317 (66.986.210.828) (4.006.345.750) (56.910.961.261) (56.910.961.261)
1.810.545.058 (16.723.426.700) (14.912.881.642) 107.085 (14.912.774.557)
(18.292.106.688) (18.292.106.688) (18.292.106.688)
33.204.881.245 33.204.881.245 33.204.881.245
Investasi/ Investment
59
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidated Total Asset
15.892.140.375 Income (loss) from operation (68.796.862.971) Other income (charges) - net (4.006.345.750) Income tax expense - net (56.911.068.346) Income (loss) before minority interest 107.085 Minority interest (56.910.961.261) Net income (loss)
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
35. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
2009 Produk Kimia/ Chemical Goods
35. SEGMENT INFORMATION (Continued)
Bagian atas penjualan minyak/ Share on sale of oil
Inv estasi/ Investment
Eliminasi/ Elimination
2009 Konsolidasi/ Consolidated
Jumlah Aset
696.145.992.523
275.770.357.196
133.275.042.400
(324.519.552.968)
780.671.839.151
Total Asset
Jumlah Kewajiban
207.840.908.709
299.345.748.576
775.340.200
(215.595.349.234)
292.366.648.251
Total Liabilities
1.205.025.869.099
8.811.935.856
-
-
1.213.837.804.955
Revenue
4.813.330.355 (20.224.696.243) (4.317.719.910) (19.729.085.798) (19.729.085.798)
1.432.709.237 (16.627.159.161) (15.194.449.924) 822.862 (15.193.627.062)
(34.454.679) 9.155.275.662 9.120.820.983 9.120.820.983
6.072.806.079 6.072.806.079 6.072.806.079
Pendapatan Laba (rugi) usaha Pendapatan (beban) lain-lain - bersih Beban pajak penghasilan - bersih Laba (rugi) bersih sebelum hak minoritas Hak minoritas Laba (rugi) bersih
Perusahaan tidak menyajikan segmen geografis karena tidak terdapat perbedaan risiko dan imbalan komponen dalam menghasilkan produk antara lingkungan (wilayah) ekonomi yang satu dengan Iingkungan (wilayah) ekonomi yang lain.
6.211.584.913 Income (loss) from operation (21.623.773.663) Other income (charges) - net (4.317.719.910) Income tax expense - net (19.729.908.660) Income (loss) before minority interest 822.862 Minority interest (19.729.085.798) Net income (loss)
The Company has not disclosed segment by geography because there is no difference in risk and component benefit in production between one economic environment and other economic environment.
36. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
36. SUBSEQUENT EVENT
Peristiwa penting setelah tanggal neraca sampai dengan tanggal 28 Maret 2011.
Important transactions after the balance sheet date until March 28, 2011.
Berdasarkan akta jual beli saham No. 77 tanggal 16 Maret 2011 dari Suwarni Sukiman, SH., notaris di Jakarta, Perusahaan menjual seluruh saham anak perusahaan PT Indama Putera Kayapratama sebanyak 108.845 lembar saham atau 99,16% kepemilikan dengan nilai transaksi US$ 1.050.000 kepada PT Bukitapit Bumi Persada, pihak ketiga.
Based on deed of sale and purchase share No. 77 dated March 16, 2011 of Suwarni Sukiman, SH.,notary in Jakarta, the Company has sold the entire 108,845 shares in PT Indama Putera Kayapratama,a subsidiary, or 99.16% ownership with the transaction value amounted to US$ 1,050,000 to PT Bukitapit Bumi Persada, third party.
37. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
37. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen dan Anak Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang telah diselesaikan pada tanggal 28 Maret 2011.
The management of the Company and Subsidiaries are responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed on March 28, 2011.
60