PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN/ PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES Laporan Auditor Independen/Independent Auditors’ Report Dan/And Laporan Keuangan Konsolidasi/Consolidated Financial Statements Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009/ For The Year Ended December 31, 2009 Dengan Angka Perbandingan/With Comparative Figures Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal/ For the Year Ended 31 Desember 2008/December 31, 2008
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk 2008
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT AND CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008
Daftar Isi
Table of Contents
Page Pernyataan Direksi
Directors’ Statement
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Neraca Konsolidasi
1-3
Consolidated Balance Sheet
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
4-5
Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
6
Consolidates Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi
7-8
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
9-50
Notes to Consolidated Financial Statements
SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 3I DESEMBER 2OO9
DIRECTORS' STATEMENT LETTER RELATING TO THE RESPONSIBIUr]'' ON TH E CONSOLIDATED FIN ANCI AL STATEMENTS FOR THE YEARS ETV'ED DECEMBER 31, 2009
PT BINTA}IG i'ITRA SEMESTARAYA TbK. DAN ANAK PERUSAHAAN / AI'D SUBS'DIAR'ES Kami yang be(anda tangan di bawah ini /
lve
fhe undetsigned
Alamat Kanlor/Otrice Addross
Panin Tower Senayan City, Lt 10 Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta Pusat
Taman Palem Lestah, glok A8/33, Cengkareng, Jakarta Barat Dircklut Ulame I P re s id e n t D i re c t o r
Alamat Domisili/Address otDomicile Jabalanl Position
2. NamalName
Olga Oktavia Patuwo Panin Tower Senayan City, Lt 10 Jl. Asia Afrika Lol 19, Jakarta Pusat Jl. Mangga Eesar IX / 308, Jakarta Barat
Alamal Kantotofitce 4ddress Alamal Dom'silil Add ress of Dom ic ile JebalanlPosilion l\,4enyatakan bahwa
.
DircKu Director
:
'l.Bertangglng jawab atas penyusunan dan penyaj€n laporan keuangan konsolidasi
State that : 1. We arc rcsponsible for the preparation and
presentation of the company's consolidated
perusahaan;
financial statements;
2.Laporan keuangan konsolidasi perusahaan ielah disusun dan di6ajikan sesuai dengan
company s consolidated linancial statements have been Neparcd and presented in accordance with generalty
2.The
prjnsip akuntansi yang berlaku umum di lndonesia;
accepled accounting pinciples in ndonesia:
3a. Semua informasi dalam laporan keuangan
3a All infomation has been fully and correctly
dimuat
disclosed in the conpany's consolidated
konsolidasi perusahaan
telah
secara lengkap dan benar; 3b. Laporan keuangan konsolidasi perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghiiangkan ;nformasi atau fakta
financial statements; 3b
The company's consoliclated financial sfafemerls do not contain misleading material infomation ot facts, not do they ommit mateial information or facts:
material;
4.Bertanggung
jawab atas
sistem
pengendalian intern pada Perusahaan.
Demikian pernyalaan
ini
dibuat
dengan
4. We arc
responsible
for the
companyb
intemal contrcl system. This statement lefter is made ttuthfu|y.
sebenarnya.
JaLarta, 19 Maret 2010/March 19,2010
I) lTiNt, Robinson
Dieklw UlamelPrcstulent Dit *ttot
Oloa Oktavia Patuwo
JR,\S
ItiSrInlfiliL
Pan n Tove.Senayan Cily
Lt
10
Dircklu Dircct'or Jl
aerltrlaLot r9 Jatana 10270
Iet Fax
162 21) 7A61
162
8297 7218 1i6a
21)1278 1A64 1218 2152
ffs*?#3# 4e'l! d" -9
)
Lr--*,
E
ili F *l
The onginal cansalilated financial statenehts inctudes lndhesian tanguage.
herein a.e in
Laporan No.126/10
Laporan Auditor Independen
In
clepend e nt Auditors'
R ep
ott
The Stockholders, Boards of Commissione6
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA TbK,
PT BINTANG I\4ITRA SEIMESTARAYA TbK.
Kamiieah mengaudit reraca konsolidas PT
We have audited the acconpanying consotidatecl
lllra
B nrang
Semesiaraya Tbk. dan Anak Perusahaan l"nggal il Desenber 2009 sela lapo.:'] raba rrgr konsolidasi, laporan perubahan ekuilas konsolidasi dan aporaf arus kas konsoidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal tercebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan.
Tangg!ng jawab kami ledetak pada pemyalaan pendapat atas lapomn keuangan berdasarkan audt
PT Biniang Ivitra Tbk untuk tahun yang berakhir pada ianggal 31 Desember 2008 ieah diaudii oeh kami. Laporan kelangan Semestaraya
aLrdlior independen lain yang aporannya bertanggat 6 Apr 2009, menyatakan pendapat wajar tanpa pengecua ian atas aporan keuangan iercebul
Kami meaksanakan audit berdasarkan siandar auditing yang diletapkan lnsiltui Ak!ntan Pubtik lndonesia. Siandar tersebLrt menghar!skan kami merencanakan dan meaksanakan audlt agar kami rnemperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit
melip!li pemeriksaan, atas dasar pengujtan, bukli-
bukti yafg mendukung
jumlah jumlah dan pengurgkapan dalam laporan keuangan Audit juga me
iputi
pen
laian alas prinsip akunlansi
yang
digrnakan dan esilmasi signinkan yang dtbuat oeh pen a d. te4-adap penyaj an laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audii kami membe kan dasar memadai untuk menyatakan pendspai
Ar ob m. Scni-a 3'.lFcor .r H R Raslna Sad BokX2(a!
J.{an. 12!50 nd..es ! Te 62 2l 5290 0! iJ Fax 62 2l s2!a 0!'17 e r!i
[email protected] rct.t
b?tance shapl al PT Bntano Mtn Senestdrata IbA. "nd Subsididiqn d- at De.enb{ 31. 2AOo an.l the related consolidated statenents of incane, changes in equity and cash flows for the year then ende..L These financial statements ate the responsibitib/ of the Canpanys nanagemenL Aur rcspansibilty is to exprcss an opinion on these financiat statements hased on our audit. The financiat statements of pT Binlang Mitm Semestaraya Tbk. far the year ended December 31, 2A08 \,rerc audited by other independent auditors whose rcpon dated April 6, 2A09, expressed a, unqualified opinion on
We conducted aur audit in accadance with auditing standads established by the lndonesian tnstitute of
Cenified Public Accauntants Those standards
require that we plan and peiam the audit to obtain reasanable assurance abaut whether the financiat statenents are free of nateial misstatemenL An audil includes exanining, on a tesf basis, evidence
suppotting the anounts and disctasures
jn
the
financial slatenents. An audit atso inctudes assessirg ihe accaunting pinciples used and significant estimates nade by management, as we| as evaluating the ovemll linancjat statenent presenlatian. We believe that our auctit provide a
rcasanable basis far auropinion.
ffig>E>5
EDDY FPAIIAFSA FEIItrIANA 5 S FDHAFIA
The original cohsolidated frnancial statenents
inctudes
herein are in lntlanesian language
l,4enurul pendapai kami, aporan keuangan konsolidasi yang kam sebut di atas menyajikan sp a'a daldm ,emLa h.l ydrg nar.'ia . pos
ln aur opinion, the cansolidated financial statenents refeffecl ta above prcsent fairly, in a mateial rcspects, lhe linancial position of PT Bintang Mitrc Senestamya Tbk. and Subsidianes as af Decenber 31, 2A09, and the results of their operations and keir cash flows fat the year then
ended
in
confomity with genemlly
accepted
accounting pnnciples in Indonesia.
btik/ Registercd Public A Eddy Prakarsa Permana
iddharta
)
Eddy Pianto Simon, SE, Ak, CPA NlAPlLicense of Public Accountant No. 9A1.0166 19 MarcI2010lMarch 19 2O1o
fhe atonpanyihg cansalidale.i linancial statenenls arc not intenderl lo prcsent the financiat posilion, rcsults af operctiahs and cash llaws in a,ordance wnh accounling ptinciples and prachces geherclly accepled in counfies and jutisdictiahs other than lndanesia. The standarcls, pracedures and prccti@s ta aulit such financiat statenents are thase genenly arepted and apptied jn
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI Pada Tanggal 31 December 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Aset Aset Lancar Kas dan Setara Kas Investasi Jangka Pendek Piutang Usaha – Pihak Ketiga Piutan Lain-lain Persediaan Pajak Dibayar Di Muka Biaya Dibayar Di Muka Jumlah Aset Lancar Aset Tidak Lancar Investasi Pada Perusahaan Asosiasi Investasi Jangka Panjang Uang Muka Penyertaan Saham Aset Pajak Tangguhan Aset Tetap - Bersih Biaya yang Dapat Dipulihkan Aset Minyak dan Gas Bumi Goodwill Aset Lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar Jumlah Aset
Catatan/ Notes
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS As of December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2009 *
2008
Assets
2d,3 2e,4
11.366.800.016 17.925.000.000
60.357.902.834 7.584.000.000
2f,5 6 2g,7 8 2h
182.130.873.775 69.135.064.163 13.029.966.728 14.943.922.256 1.852.691.631 310.384.318.569
19.742.937.727 – 1.557.897.700 1.306.623.221 2.750.368 90.552.111.850
Current Assets Cash and Cash Equivalents Short-term Investments Trade Receivables – Third Parties Other Receivable Inventories Prepaid Tax Prepaid Expenses Total Current Assets
2i,9 10
13.037.322.010 133.274.948.400
– –
11 2r,28 2j,12 2o,13 2k,14 1c,15
– 457.838.000 628.990.964 122.608.138.506 37.384.148.270 154.346.092.402 8.550.042.030 470.287.520.582
449.100.000.096 3.445.802.070 375.000.000 – – – – 452.920.802.166
Non-Current Assets Investment in Associate Company Long-term Investments Advances for Share Subscription Deferred Tax Assets Fixed Assets – Net Recoverable Cost Oil and Gas Properties Goodwill Other Assets Total Non-Current Assets
780.671.839.151
543.472.914.016
Total Assets
* Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 merupakan laporan keuangan konsolidasi karena mencakup laporan keuangan PT Binatek Reka Kruh, PT Retco Prima Energi, PT Indama Putera Kayapratama dan Bittlestone Capital Inc. (lihat catatan 1c).
* The financial statements for the year 2009 is a consolidated financial statements because it consists of the financial statements of PT Binatek Reka Kruh, PT Retco Prima Energi, PT Indama Putera Kayapratama and Bittlestone Capital Inc. (see note 1c).
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan.
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole.
1
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (Lanjutan) Pada Tanggal 31 December 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Kewajiban dan Ekuitas Kewajiban Lancar Hutang Bank Jangka Pendek Hutang Usaha - Pihak Ketiga Hutang Lain-lain Hutang Pajak Biaya yang Masih Harus Dibayar Uang Muka Pelanggan Bagian Hutang Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Jumlah Kewajiban Lancar Kewajiban Tidak Lancar Estimasi Kewajiban Imbalan Kerja Bagian Hutang Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Lebih dari Satu Tahun Hutang Hubungan Istimewa Kewajiban Lain-lain Jangka Panjang Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
Catatan/ Notes
2009 *
2008
Liabilities and Equity
16 17 18 19
68.932.945.052 182.217.949.175 17.146.901.075 2.659.560.631
– 20.174.339.840 796.300.730 268.798.449
Current Liabilities Short-term Bank Loan Trade Payables - Third Parties Other Payables Taxes Payable
20
7.230.825.749 3.723.429.131
591.522.690 32.906.575
Accrued Expenses Advances from Customers
21
2.005.746.890 283.917.357.703
– 21.863.868.284
Current Maturity of Long-Term Payable Total Current Liabilities
2p,31
1.831.352.000
667.591.661
Non-Current Liabilities Estimated Liabilities for Employee Benefits
21 22
5.452.492.748 200.000.000
– –
Non-Current Portion of Long-Term Payable Due to a Related Party
965.445.800
–
Other Non-Current Liabilities
8.449.290.548
667.591.661
Total Non-Current Liabilities
292.366.648.251
22.531.459.945
Total Liabilities
–
Minority Interest on Net Asset of Consolidated Subsidiaries
Jumlah Kewajiban Hak Pemegang Saham Minoritas Atas Aset Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEET (Continued) As of December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2b
107.085
* Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 merupakan laporan keuangan konsolidasi karena mencakup laporan keuangan PT Binatek Reka Kruh, PT Retco Prima Energi, PT Indama Putera Kayapratama dan Bittlestone Capital Inc. (lihat catatan 1c).
* The financial statements for the year 2009 is a consolidated financial statements because it consists of the financial statements of PT Binatek Reka Kruh, PT Retco Prima Energi, PT Indama Putera Kayapratama and Bittlestone Capital Inc. (see note 1c).
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan.
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole.
2
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (Lanjutan) Pada Tanggal 31 December 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Ekuitas Modal Saham – Nilai Nominal Rp500 per Saham Modal Dasar – 1.344.000.000 Saham Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh – 1.159.200.000 Saham Biaya Emisi Saham Rugi yang Belum Terealisasi atas Efek Tersedia Untuk Dijual Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan Anak Perusahaan Saldo Laba (Defisit) Telah Ditentukan Penggunaannya Belum Ditentukan Penggunaannya Jumlah Ekuitas - Bersih Jumlah Kewajiban dan Ekuitas - Bersih
Catatan/ Notes
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEET (Continued) As of December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Equity 2009*
2008
23 2m
579.600.000.000 (11.389.551.711)
579.600.000.000 (11.389.551.711)
4
(31.900.070.884)
(30.241.070.884)
(11.248.284.458) 24
1.750.000.000
1.750.000.000
(38.507.009.132) 488.305.083.815
(18.777.923.334) 520.941.454.071
780.671.839.151
543.472.914.016
* Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 merupakan laporan keuangan konsolidasi karena mencakup laporan keuangan PT Binatek Reka Kruh, PT Retco Prima Energi, PT Indama Putera Kayapratama dan Bittlestone Capital Inc. (lihat catatan 1c).
Capital Stock - Rp500 Par Value per Share Authorized - 1,344,000,000 Shares Issued and Fully Paid 1,159,200,000 Shares Issuance Cost of Shares Unrealized Loss on AvailableFor-Sale Investments Translation Difference on Subsidiaries Financial Statements Retained Earnings (Deficit) Appropriated Unappropriated Total Equity - Net Total Liabilities and Equity - Net
* The financial statements for the year 2009 is a consolidated financial statements because it consists of the financial statements of PT Binatek Reka Kruh, PT Retco Prima Energi, PT Indama Putera Kayapratama and Bittlestone Capital Inc. (see note 1c).
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan.
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole.
3
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Pendapatan Beban Pokok Penjualan
Catatan/ Notes
2009 *
2o,25 26
1.213.837.804.955 1.154.131.063.437
19.606.272.980 17.224.259.054
Revenue Cost of Goods Sold
59.706.741.518
2.382.013.926
Gross Profit
48.423.566.647 5.071.589.958
650.704.971 2.688.170.980
Operating Expenses Selling General and Administration
53.495.156.605
3.338.875.951
Total Operating Expenses
Laba Kotor Beban Usaha Penjualan Umum dan Administrasi
Laba (Rugi) Usaha
Rugi Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan
2008
27
Jumlah Beban Usaha
Pendapatan (Beban) Lain-lain Bagian Laba (Rugi) Investasi pada Perusahaan Asosiasi Bersih Penghasilan Bunga Beban Bunga dan Beban Pendanaan Laba (Rugi) Selisih Kurs – Bersih Keuntungan atas Kenaikan Nilai Investasi Anak Perusahaan Amortisasi Goodwill Rugi yang telah Terealisasi dari Efek untuk Diperdagangkan Rugi Penjualan Investasi pada Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi – Bersih Lain-lain – Bersih Jumlah Beban Lain-lain Bersih
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF INCOME For the Year Ended December 31, 2009 With Comprative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
6.211.584.913
(956.862.025)
Income (Loss) from Operation Other Income (Charges)
4
10 15
(8.478.146.577)
(5.808.265)
(12.846.955.064)
9.562.718
Investment Income (Loss) in Associate Company - Net Interest Income Interest Expense and Finance Charges Foreign Exchange Gain (Loss) – Net
9.155.275.662 (14.495.990.359)
– –
Gain on Increase in Value of Subsidiary’s Investment Amortization of Goodwill
(1.458.410.721) 4.036.087.516
463.603.188 401.075.318
(6.265.773.733)
Realized Loss on Investment in Trading Securities
– 2.464.365.880
(23.383.951.988) 75.125.986
Loss on Sale of Investments in Subsidiaries and Associate Company - Net Others
(21.623.773.663)
(28.706.166.776)
Total Other Charges - Net
(15.412.188.750)
(29.663.028.801)
Loss before Income Tax Benefit (Expense)
–
* Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 merupakan laporan keuangan konsolidasi karena mencakup laporan keuangan PT Binatek Reka Kruh, PT Retco Prima Energi, PT Indama Putera Kayapratama dan Bittlestone Capital Inc. (lihat catatan 1c).
* The financial statements for the year 2009 is a consolidated financial statements because it consists of the financial statements of PT Binatek Reka Kruh, PT Retco Prima Energi, PT Indama Putera Kayapratama and Bittlestone Capital Inc. (see note 1c).
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan.
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole.
4
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/ Notes Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Kini Tangguhan
2009 *
2008
2r,28
Jumlah Rugi Sebelum Hak Minoritas atas Rugi Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi
(1.329.755.840) (2.987.964.070)
(10.277.750) 1.407.583.233
(4.317.719.910)
1.397.305.483
(19.729.908.660)
Hak Minoritas Atas Rugi Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi
822.862
Rugi Bersih Rugi Per Saham
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF INCOME (Continued) For the Year Then Ended December 31, 2009 With Comprative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Income Tax Benefit (Expense) Current Deferred Total
(28.265.723.318)
Loss before Minority Interest in Net Loss of Consolidated Subsidiaries
1.280.814.430
Minority Interest in Net Loss of Consolidated Subsidiaries
(19.729.085.798)
(26.984.908.888)
Net Loss
(17,02)
(57,03)
Loss Per Share
2s,29
* Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 merupakan laporan keuangan konsolidasi karena mencakup laporan keuangan PT Binatek Reka Kruh, PT Retco Prima Energi, PT Indama Putera Kayapratama dan Bittlestone Capital Inc. (lihat catatan 1c).
* The financial statements for the year 2009 is a consolidated financial statements because it consists of the financial statements of PT Binatek Reka Kruh, PT Retco Prima Energi, PT Indama Putera Kayapratama and Bittlestone Capital Inc. (see note 1c).
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan.
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole.
5
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2008 Penambahan modal saham Biaya emisi saham Pembalik selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali akibat divestasi anak perusahaan Rugi yang belum terealisasi atas efek tersedia untuk dijual Rugi bersih Saldo 31 Desember 2008 Selisih kurs penjabaran laporan keuangan anak perusahaan Rugi yang belum terealisasi atas efek tersedia untuk dijual Rugi bersih Saldo 31 Desember 2009
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Differences in value arising from restructuring transaction of entities under common control
Biaya emisi saham / Issuance Cost on Shares
Modal saham/ Capital stock
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the Year Then Ended December 31, 2009 With Comprative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan anak perusahaan/ Translation difference on subsidiaries' financial statements
Rugi yang belum terealisasi atas efek tersedia untuk dijual/ Unrealized loss on available-for-sale investments
Saldo laba (defisit)/ Retained earnings (deficit) Telah ditentukan Belum ditentukan penggunaannya/ penggunaannya/ Appropriated Unappropriated
Jumlah/ Total
1b 2m
168.000.000.000 411.600.000.000 -
(4.299.814.425) (7.089.737.286)
(29.411.182) -
-
-
1.750.000.000 -
8.206.985.554 -
173.627.759.947 411.600.000.000 (7.089.737.286)
2n
-
-
29.411.182
-
-
-
-
29.411.182
4
579.600.000.000
(11.389.551.711)
-
(30.241.070.884) (30.241.070.884)
-
1.750.000.000
(26.984.908.888) (18.777.923.334)
(30.241.070.884) (26.984.908.888) 520.941.454.071
-
-
-
-
(11.248.284.458)
-
-
(11.248.284.458)
579.600.000.000
(11.389.551.711)
-
(1.659.000.000) (31.900.070.884)
(11.248.284.458)
1.750.000.000
(19.729.085.798) (38.507.009.132)
(1.659.000.000) (19.729.085.798) 488.305.083.815
4
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan.
Balance January 1, 2008 Increase in capital stock Issuance cost of shares Reversal of differences in value arising from restructuring transaction of entities under common control due to divestment of subsidiaries Unrealized loss on available-for-sale investments Net loss Balance December 31, 2008 Translation difference on subsidiaries financial statements Unrealized loss on available-for-sale investments Net loss Balance December 31, 2009
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole.
6
The original financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/ Notes Arus Kas dari Aktivitas Operasi Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Penerimaan dari (pembayaran untuk) usaha lainnya
2009 *
(31.918.881.613)
34.365.887
Cash Flows from Operating Activities Receipts from customers Payments to suppliers Receipts from (payments to) other operating activities
(10.596.914.236)
(796.065.702)
Net cash used In operating activities
4
192.514.525 (1.022.946.114)
(49.899.999.904)
-
22.671.348.122 (12.000.000.000)
-
(3.392.121.036)
-
3.002.197.917 (199.554.458) (43.019.840)
-
Uang muka penyertaan saham
-
Penerimaan dari Penjualan Investasi pada Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
2008
1.055.140.391.463 (1.033.818.424.086)
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi Arus Kas dari Aktivitas Investasi Pembayaran pelunasan atas akuisisi Anak Perusahaan Penerimaan dari asset lain-lain tidak lancar Investasi efek hutang Investasi pada perusahaan asosiasi Penghasilan bunga atas investasi Akuisisi aset tetap Aset lain-lain
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
(449.100.000.096)
(39.861.149.199)
* Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 merupakan laporan keuangan konsolidasi karena mencakup laporan keuangan PT Binatek Reka Kruh, PT Retco Prima Energi, PT Indama Putera Kayapratama dan Bittlestone Capital Inc. (lihat catatan 1c).
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan.
Cash Flows from Investing Activities Final payment from acquisition of Subsidiaries Receipts from other noncurrent assets Investment in debt securities Investment in associate company Interest income on investment Acquisition of fixed assets Other assets Advances for shares subscription
109.750.000.000
Receipts from sale of investment in Subsidiaries and Associate Company
(339.350.000.096)
Net cash used in investing activities
* The financial statements for the year 2009 is a consolidated financial statements because it consists of the financial statements of PT Binatek Reka Kruh, PT Retco Prima Energi, PT Indama Putera Kayapratama and Bittlestone Capital Inc. (see note 1c).
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole.
7
The original financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/ Notes Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Penerimaan dari hutang bank Jangka pendek Pembayaran beban bunga dan beban pendanaan Pembayaran hutang jangka panjang Penerimaan penambahan modal setelah dikurangi biaya emisi saham Penurunan hutang hubungan istimewa Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2009 *
2008
10.810.842.680
-
(8.478.146.577)
-
(1.002.873.486)
-
404.510.262.714
-
(4.049.026.178)
Cash Flows from Financing Activities Receipts from short-term bank loan Interest expense and finance charges paid Payment of long-term payable Receipts from increase in capital stock net of issuance cost of shares Decrease in due to a related party
1.329.820.617
400.461.236.536
Net cash provided by financing activities
(49.128.240.818)
60.315.170.738
Net Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalents
Efek Kas dan Setara Kas atas Divestasi Anak Perusahaan Efek atas selisih kurs penjabaran Kas dan Setara Kas Awal Tahun
137.138.000
-
60.357.902.834
37.999.772.262
Effect on Cash and Cash Equivalents due to Divestment in Subsidiaries Effect from translation difference Cash and Cash Equivalents At Beginning of Year
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun
11.366.800.016
60.357.902.834
Cash and Cash Equivalents at End of Year
-
* Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 merupakan laporan keuangan konsolidasi karena mencakup laporan keuangan PT Binatek Reka Kruh, PT Retco Prima Energi, PT Indama Putera Kayapratama dan Bittlestone Capital Inc. (lihat catatan 1c).
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan.
(37.957.040.166)
* The financial statements for the year 2009 is a consolidated financial statements because it consists of the financial statements of PT Binatek Reka Kruh, PT Retco Prima Energi, PT Indama Putera Kayapratama and Bittlestone Capital Inc. (see note 1c).
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole.
8
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM a.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 16 November 1989 berdasarkan Akta Notaris Nyonya Siti Pertiwi Henny Shidki, S.H., No. 240 yang telah diubah dengan Akta dari Notaris yang sama No. 246 tanggal 31 Mei 1991 mengenai perubahan nama dari PT Bintang Mahkota Semestaraya menjadi PT Bintang Mitra Semestaraya. Akta Pendirian dan perubahannya telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-4423. HT.01.01. Th.95 tanggal 17 April 1995 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 19 September 1997 No. 75, Tambahan No. 4209. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Pada tahun 2008, perubahan termasuk dalam Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 10 tanggal 17 September 2008 yang antara lain mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan dan persetujuan perubahan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. IX.J.1. tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perusahaan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, akta ini telah memperoleh bukti penerimaan pemberitahuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-25241 tanggal 15 Desember 2008 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0121799.AH.01.09. Tahun 2008 tanggal 15 Desember 2008. Pada tahun 2009, perubahan termasuk dalam Akta Notaris No. 22 dari SP. Henny Singgih, SH tanggal 8 Juni 2009 mengenai perubahan dewan komisaris dan direksi dan telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat No AHU-AH.01.10-09646 tanggal 7 Juli 2009.
Company Establishment PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (the Company) was established on November 16, 1989 based on Notarial Deed No. 240 of Mrs Siti Pertiwi Henny Shidki, S.H., which had been amended by Notarial Deed No. 246 dated May 31, 1991 by the same Notary regarding the change of name from PT Bintang Mahkota Semestaraya into PT Bintang Mitra Semestaraya. The Deed of Establishment and its amendments had been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in the Decree No. C2-4423. HT.01.01. Th.95 dated April 17, 1995 and had been published in the state gazette of the Republic of Indonesia dated September 19, 1997 No. 75, Supplement No. 4209. The Company's Articles of Association have been amended several times. In 2008, amendments include by Notarial Deed No. 10 of Fathiah Helmi, S.H., dated September 17, 2008 which, among other things, the increase of issued and paid-up capital of the Company and approval of changes in the Company's Articles of Association to conform with regulations Capital Market Supervisory Agency and Financial Institutions (Bapepam-LK) No. IX.J.1. regarding the Company's Articles of Association Fundamentals for Public Offering of Equity Securities and Public Companies, which has obtained certificate of receipt of notice from the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in accordance with the Letter of Acceptance Notice of Amendment of Articles of Association No. AHU-AH.01.1025241 on December 15, 2008 and has been registered Company Code No. AHU0121799.AH.01.09. Year 2008 dated December 15, 2008. In 2009, amendments includes by Notarial Deed No. 22 of SP. Henny Singgih, SH dated June 8, 2009 regarding the changes in board of commissioners and directors and has been received and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its letter No. AHU-AH.01.10-09646 dated July 7, 2009.
9
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (Lanjutan)
b.
1.
GENERAL (Continued)
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam bidang pembangunan, perdagangan, industri, percetakan, pertanian, perikanan, real estat, perkebunan, perhutanan, dan jasa angkutan. Saat ini kegiatan usaha utama Perusahaan adalah melakukan investasi pada Anak Perusahaan dan perdagangan bahan–bahan kimia.
In accordance with Article 3 of the Articles of Association of the Company, the scope of its activities is primarily engaged in the field of development, trade, industry, printing, agriculture, fisheries, real estate, plantation, forestry, and transportation services. Currently the Company's main business activities are to invest in subsidiaries and trading of chemicals.
Perusahaan berkedudukan di Panin Tower Senayan City Lt.10 JI. Asia Afrika Lot 19, Jakarta, Indonesia.
th The Company is located in 10 Flr. Panin Tower - Senayan City, Jalan Asia Afrika Lot. 19, Jakarta, Indonesia.
Penawaran Umum Efek Perusahaan
b.
Public offering corporate securities
Pada tanggal 6 Desember 1999, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham No. S2449/PM/1999 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) untuk mengadakan Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat sejumlah 130.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham pada harga penawaran Rp 500 per saham. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) pada tanggal 29 Desember 1999.
On December 6, 1999, the Company received Notice of Registration Statement Effective Emissions Stock No. S-2449/PM/1999 from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) to hold an Initial Public Offering of 130,000,000 shares with a nominal value of Rp 500 per share to the public at offering price of Rp 500 per share. The Company listed its shares on the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange) on December 29, 1999.
Pada tanggal 17 September 2008, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua BAPEPAM-LK No. S-6516/BL/2008 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada para pemegang saham dengan menerbitkan sejumlah 823.200.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham pada harga penawaran Rp 500 per saham sehingga seluruhnya berjumlah Rp 411.600.000.000. Setiap pemegang 20 saham lama berhak atas 49 saham baru yang melekat 7 Waran Seri I yang diberikan oleh Perusahaan secara cuma-cuma.
On September 17, 2008, the Company obtained Effective Statement Letter from the Chairman of BAPEPAM-LK No. S-6516/BL/2008 to conduct a Limited Public Offering I (PUT I) in respect of a rights issue with pre-emptive rights (HMETD) to shareholders by issuing 823,200,000 shares with a nominal value of Rp 500 per share at the offering price of Rp 500 per share so that the whole amounted to Rp 411,600,000,000. Each holder of 20 old shares are entitled to 49 new shares attached with 7 Warrants Series I granted free by the Company.
10
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (Lanjutan)
c.
1.
GENERAL (Continued)
Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham baru yang bernilai nominal Rp 500 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 500, yang dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 20 Mei 2009 sampai dengan tanggal 20 November 2013. Sampai dengan 31 Desember 2009, belum ada pemegang saham waran yang melaksanakan haknya.
Warrants Series I are securities that entitle the holder to make purchases of new shares nominal value Rp 500 per share with exercise price of Rp 500, which can be done during the execution starting from May 20, 2009 until November 20, 2013. As of this report date, there is no warrant holder execised his rights.
Pada tanggal 7 Oktober 2008, seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh sehubungan dengan PUT I tersebut telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.
As of October 7, 2008, all shares are issued and fully paid with respect to the PUT I have been listed in Indonesia Stock Exchange.
Akuisisi dan Struktur Anak Perusahaan
c. Acquisition and Structure of Subsidiaries
Perusahaan mengakuisisi saham dan mengambilalih piutang dengan opsi koversi anak perusahaan yang dimiliki oleh PT Regis Energi Indonesia (REI) (lihat catatan 11) yang dinotariskan oleh notaris SP. Henny Singgih, S.H. dengan rincian seperti berikut ini : BRK Saham yang diakuisisi Akta notaris no. Tanggal akta notaris Jumlah saham (lembar) Harga akuisisi (Rp) Hasil goodwill (Rp) Piutang yang diambilalih Akta notaris no. Tanggal akta notaris Harga akuisisi (Rp)
The Company acquired shares and tookover receivables with option conversion of subsidiaries from PT Regis Energi Indonesia (REI) (see Note 11) which were notarized by SP. Henny Singgih, S.H. with details as follows :
IPK
89 30 Juni 2009/ June 30, 2009 4.113 4.000.000.000 13.410.898.726
2 1 July 2009/ July 1, 2009 8.325 4.000.000.000 19.568.465.986
93 30 Juni 2009/ June 30, 2009 153.000.000.000
3 1 July 2009/ July 1, 2009 48.000.000.000
Perhitungan goodwill sehubungan dengan akuisisi anak perusahaan adalah sebagai berikut:
RPE 4 1 Juli 2009/ July 1, 2009 20.826 40.000.000.000 20.627.021.725 -
BCI 2720 / 2009 1 July 2009/ July 1, 2009 50.000 250.000.000.000 115.235.696.325 -
Shares acquired Notarial deed no. Notarial deed date Total shares Acquisition cost (Rp) Resulting goodwill Receivables takenover Notarial deed no. Notarial deed date Acquisition cost (Rp)
The calculation of goodwill related to the acquisition of subsidiaries is as follows:
Jumlah harga pembelian Jumlah aktiva bersih yang diakuisisi
Rp 298.000.000.000 129.157.917.239
Total acquisition cost Total net assets acquired
Goodwill pada saat akuisisi
Rp 168.842.082.761
Goodwill at acquisition date
11
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (Lanjutan)
1.
GENERAL (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan mempunyai Anak Perusahaan sebagai berikut:
As of December 31, 2009, the Company has the following Subsidiaries:
Lokasi/ Location
Tahun Beroperasi Secara Komersial/ Start of Commercial Operation
PT Binatek Reka Kruh (BRK) *
Jakarta
2002
90,00%
151.252.238.569
PT Indama Putera Kayapratama (IPK) *
Jakarta
-
90,00%
40.250.215.790
PT Retco Prima Energi (RPE) *
Jakarta
2000
99,99%
84.267.902.837
Bittlestone Capital Inc. (BCI) **
British Virgin Island
-
100,00%
133.275.042.400
Anak Perusahaan/ Subsidiaries
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah Aset/ Total Assets (Rp)
*) Eksplorasi dan Produksi Minyak dan Gas Bumi / Exploration and Production of Oil and Gas **) Investasi / Investment
d.
Direksi dan Komisaris, and Karyawan
d. Directors and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi dan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:
Commissioners,
and
The Board of Commissioners and Directors and Audit Committee as of December 31, 2009 are as follows:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen
: :
Richard Rachmadi Wiriahardja Dra. Ng Boen Jean (Yesisca V. Wijaya)
: :
Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioner
Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Tidak Terafiliasi
: : :
Robinson Suhsih M. Boentoro Olga Oktavia Patuwo
: : :
Board of Directors President Director Director Unaffiliated Director
Komite Audit Ketua
:
:
Audit Committee Chairman
Anggota Anggota
: :
Dra. Ng Boen Jean (Yesisca V. Wijaya) Susilowati Irene Anggreani
: :
Member Member
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi dan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen
: :
The Board of Commissioners and Directors and Audit Committee as of December 31, 2008 are as follows:
Richard Rachmadi Wiriahardja Theresia Adiwidjaja
12
: :
Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioner
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
2.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (Lanjutan)
1.
GENERAL (Continued)
Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Tidak Terafiliasi
: : :
Robinson Suhsih M. Boentoro Olga Oktavia Patuwo
: : :
Board of Directors President Director Director Unaffiliated Director
Komite Audit Ketua Anggota Anggota
: : :
Theresia Adiwidjaja Dewi Susilowati Taurus Herlambang
: : :
Audit Committee Chairman Member Member
Jumlah kompensasi yang diterima dewan komisaris dan direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 1.234.988.000 dan Rp 325.000.000.
Total compensation provided to the Directors and Commissioners of the Company for the year ended December 31, 2009 and 2008 amounted to Rp 1.234.988.000 and Rp325,000,000, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai 34 karyawan tetap dan pada tanggal 31 Desember 2008 Perusahaan mempunyai 10 karyawan tetap.
As of December 31, 2009, the Company and Subsidiaries had a total number of 34 permanent employees and as of December 31, 2008 the Company had 10 permanent employees.
IKHTISAR PENTING
KEBIJAKAN
AKUNTANSI
YANG
2.
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan serta Peraturan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAM untuk perusahaan publik. Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, yaitu sebagai berikut:
The accompanying consolidated financial statements have been prepared in accordance with the generally accepted accounting principles and practices in Indonesia: Statement of Financial Accounting Standards and the Regulations and Guidelines on Financial Statement Preparation and Disclosures issued by BAPEPAM for publicly listed companies. The accounting principles were applied consistently in the preparation of the consolidated financial statements for the years ended December 31, 2009 and 2008 are as follows:
a.
a.
Dasar Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas, dan diukur dengan konsep biaya historis, kecuali untuk persediaan yang dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value) dan investasi tertentu yang dinyatakan berdasarkan nilai wajar.
Basis of Preparation Statements
of
Financial
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis of accounting, except for the statements of cash flows, and measured based on the historical cost basis of accounting, except for inventories which are valued at the lower of cost or net realizable value and certain investments which are stated at fair value.
13
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are presented using the direct method which present cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah. Untuk BCl, RPE dan IPK yang pelaporan dan pencatatannya menggunakan Dolar Amerika Serikat ("$AS") sebagai mata uang fungsional, untuk tujuan konsolidasi laporan keuangan BCl, RPE dan IPK dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan dasar sebagai berikut:
The currency used in the preparation of consolidated financial statements is Rupiah. For BCI, RPE and IPK reporting and recording in US Dollar (“US$”) as the functional currency, for the purposes of the consolidated financial statements BCl, RPE and IPK are translated into rupiah using the following basis:
•
Akun-akun neraca: aset dan kewajiban moneter dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah yang berlaku pada tanggal neraca dan akun lainnya dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Kurs pada tanggal 31 Desember 2009 adalah Rp 9.400 per $AS 1.
•
Balance sheet accounts: monetary assets and monetary liabilities are translated using the rate at the balance sheet date and the other accounts are translated using the rate at the date of transaction. The rate as at December 31, 2009 is Rp 9,400 per 1US$.
•
Akun laba rugi dijabarkan dengan menggunakan kurs tanggal transaksi. Untuk tujuan praktis, beberapa akun tersebut dijabarkan menggunakan kurs rata-rata untuk tahun yang bersangkutan sebesar Rp 10.356 per 1$AS .
•
Income statement accounts: translated using the rate at the date of transaction. For practical purpose, some accounts are translated using the average rate for the year which is Rp 10,356 per 1US$.
Selisih kurs karena penjabaran akun-akun neraca dan laba-rugi disajikan sebagai "Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan Anak Perusahaan" pada bagian ekuitas dalam neraca konsolidasi.
b.
ACCOUNTING
Foreign currency differences arising from translation of balance sheet and income statement accounts is presented in “Translation difference on subsidiaries financial statements” account in the equity section of the consolidated balance sheet.
Prinsip-prinsip Konsolidasi
b.
Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan aktiva dan kewajiban dan hasil usaha yang berakhir pada periode tersebut dari Perusahaan dan entitas dimana Perusahaan memiliki kemampuan secara langsung atau tidak langsung untuk mengendalikan entitas tersebut.
Principles of Consolidation The consolidated financial statements incorporate the assets and liabilities and results of operations for the period then ended of the Company and entity in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control.
14
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak Perusahaan disajikan sebagai "Hak Pemegang Saham Minoritas Atas Aset Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan" dalam neraca konsolidasi. Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada suatu Anak Perusahaan dapat melebihi bagiannya dalam ekuitas Anak Perusahaan. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas, harus dibebankan pada pemegang saham mayoritas dan tidak diakui sebagai aset, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saharn minoritas untuk menutup kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada periode selanjutnya; Anak Perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut harus terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan kepada pemegang saham mayoritas dapat dipenuhi.
Ownership of the minority shareholders of Subsidiaries is presented as "Minority interest on Net Assets of Consolidated Subsidiaries" in the consolidated balance sheet. The Losses of the minority shareholders in equity of a Subsidiary may exceed its share in a Subsidiary. Such losses of minority shareholders, should be charged to the majority shareholders and is not recognized as an asset, unless there is a binding obligation for the minority shareholders to cover such losses and minority shareholders have the ability to fulfill its obligations. If for the following period, the subsidiary reported a profit, the profit must be allocated first to the majority shareholders to the extent of the excess losses covered by the majority shareholders.
Akuisisi dari pihak ketiga dicatat menggunakan metode pembelian yang sesuai dengan PSAK No. 22 "Penggabungan Usaha". Dalam menerapkan metode pembelian, aktiva dan kewajiban Anak Perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Selisih lebih dari biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aset bersih yang dapat diidentifikasi dibukukan sebagai goodwill dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus sesuai dengan masa manfaat yang dapat diberikan.
Acquisition from third party is recorded using the purchase method in accordance with PSAK No. 22 "Business Combination". In applying the purchase method, the assets and liabilities of Subsidiaries are measured at fair value on the date of acquisition. The excess acquisition costs over the subsidiaries identifiable net assets at fair value is recorded as goodwill and amortized using the straightline method in accordance with the benefits that can be provided.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi.
All significant intercompany transactions and balances have been eliminated.
15
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) c.
d.
AKUNTANSI
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Related Party Transaction
Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana dimaksud dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihakpihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Company and Subsidiary have transactions with entities which are regarded as having special relationships as defined under PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”.
Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga dan persyaratan normal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.
All transactions with related parties, whether or not conducted under the normal terms and conditions similar with those of third parties, are disclosed in the notes to consolidated financial statements.
Kas dan Setara Kas
d.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan investasi yang sangat likuid dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan hingga jatuh tempo serta tidak digunakan sebagai jaminan. e.
ACCOUNTING
Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents consist of cash, cash in bank and highly liquid investments with original maturities of three months or less and not pledged as collateral.
Investasi Efek
e.
Investment in Marketable Securities
Sesuai dengan PSAK No. 50 - "Akuntansi Investasi Efek Tertentu", investasi dalam efek dinilai sesuai dengan klasifikasi efek yang bersangkutan, sebagai berikut:
In accordance with PSAK 50 – “Accounting for Certain Investment in Securities”, investment in securities are valued based on the following securities classification:
1. Untuk diperdagangkan dinyatakan berdasarkan nilai wajar. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) nilai wajar dilaporkan dalam laba rugi tahun berjalan; 2. Untuk dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi (ditambahkan) dengan amortisasi premi (diskonto); 3. Tersedia untuk dijual dinyatakan berdasarkan nilai wajar. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) nilai wajar tidak diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan, melainkan disajikan secara terpisah sebagai komponen ekuitas. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi tersebut dilaporkan dalam laporan laba rugi pada saat realisasi.
1. Trading - are stated at fair value. Unrealized profits (loss) due to increase (decrease) in fair value are reported in the current year profit and loss; 2. Held-to-maturity - are stated at cost less (plus) amortization of premium (discount);
3. Available for sale - are stated at fair value. Unrealized gain (loss) due to increase (decrease) in fair value is not recognized in the current year profit and loss but is recognized as a separate component of equity. The mentioned unrealized gain (loss) is recognized in the profit and loss when realized.
16
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) f.
AKUNTANSI
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
Piutang usaha disajikan sebesar jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tidak tertagih, yang diestimasi berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih. g.
ACCOUNTING
Allowance for Doubtful Accounts The Company and Subsidiaries provide allowance for doubtful accounts based on review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year. Receivables are written-off at the time these are determined to be fully uncollectible.
Persediaan
g.
Inventory
Persediaan produk kimia dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang.
Chemical Product inventories are stated at lower of cost and net realizable value. Cost is determined using the weighted average method.
Persediaan kapital adalah persediaan yang dikonsumsi atau digunakan sebagai komponen dari konstruksi dan dikapitalisasi sebagai aset seperti tubular, well head dan packer. Persediaan berupa suku cadang,bahan kimia dan bahan bakar diklasifikasikan ke dalam persediaan non-kapital yang dikonsumsi dangan maksud untuk perbaikan dan pemeliharaan dari aset operasional atau untuk penggunaan operasional. Biaya-biaya atas konsumsi persediaan ini dibebankan saat digunakan.
Capital inventories represent tubular, well head and packer that are consumed or used as components of construction or capitalized as assets. Non-capital inventories represent spare-parts, chemicals and fuel being consumed for the purpose of repair and maintenance of assets or used for operational use. The costs of the consumed inventories are charged to operations.
Persediaan berupa tubular, well head dan packer dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode pertama masuk pertama keluar (FIFO). Cadangan persediaan barang usang dan atau Iambat perputarannya didasarkan atas penelaahan kondisi persediaan pada akhir tahun.
Inventories of tubular, well head and packer are valued at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using First In First Out (FIFO) method. Allowance for obsolete and or slow-moving inventories is provided based on review of the condition inventories at the end of the year.
Penyisihan penurunan nilai pasar dan persediaan usang berdasarkan penelaahan berkala nilai realisasi bersih dan kondisi fisik dari persediaan.
Allowance for decline in market value and obsolescence of inventories based on periodic review of net realizable values and the physical condition of its inventories.
17
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) h.
AKUNTANSI
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
Biaya Dibayar Dimuka
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) h.
Biaya dibayar di muka dibebankan pada operasi selama masa manfaatnya. i.
j.
ACCOUNTING
Prepayments Prepaid expenses are charged to operations over the periods benefited.
Investasi pada Perusahaan Asosiasi
i.
Investment in Associate Company
Investasi dalam saham dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat dengan metode biaya, sedangkan yang pemilikannya 20% sampai dengan 50%, baik langsung maupun tidak langsung, dinyatakan sebesar biaya perolehan, ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi Perusahaan Asosiasi sejak perolehannya sebesar persentase pemilikan dan dikurangi dengan dividen yang diterima (metode ekuitas).
Investment in shares with ownership of less than 20% is recorded using cost method, whereas ownership of 20% up to 50%, either on direct or indirect,is stated at acquisition cost, plus or less with its interest in the profit or loss the associate and less for any dividend received (Equity Method).
Berdasarkan Perjanjian Kontrak Bantuan Teknis (TAC) yang disetujui oleh RPE (Anak Perusahaan) dengan PERTAMINA, RPE mengoperasikan sebuah TAC di Tanjung Miring Timur, Sumatera Selatan.
Based on Technical Assistance Contract (TAC) Agreement entered into between RPE (a subsidiary) and Pertamina, RPE operates a TAC field in Tanjung Miring Timur, South Sumtera.
RPE memiliki dua akun terpisah, satu digunakan untuk RPE sendiri dan yang lainnya untuk TAC PERTAMINA-RPE. Seluruh transaksi yang terjadi antara RPE dan TAC PERTAMINA-RPE akan dicatat secara akuntansi untuk kedua entitas. Pada catatan RPE, transaksi-transaksi tersebut dicatat sebagai Investasi di TAC PERTAMINA-RPE, sementara TAC PERTAMINA-RPE mencatat sebagai Kontribusi Partisipasi.
RPE has two separate accounts, one used for RPE it self and the other for TAC PERTAMINA-RPE. All transactions that occur between RPE and TAC PERTAMINA-RPE are recorded in the account of both entities. In RPE records, transactions are recorded as investment in TAC PERTAMINA-RPE, while TAC PERTAMINA-RPE recorded as a contribution Participation.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatat investasi dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.
When a decline in value is permanent, then the reduced carrying value of the investment to recognize the decline of investments is determined individually and the loss is charged to the profit and loss of the current year.
Aset Tetap
j.
Penerapan PSAK No. 16, “Aset Tetap” (Revisi 2007) berlaku efektif January 2008, Perusahaan memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.
Fixed Assets The adoption of PSAK No. 16, “Fixed Asset” (Revised 2007) was effective in January 2008. The Company chose the cost model in its accounting policy on fixed asset measurement.
18
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Leasehold improvement Peralatan dan perabot kantor Kendaraan
ACCOUNTING
Fixed assets are stated at cost, less accumulated depreciation. Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Year 3 5 5
Aset tetap Anak Perusahaan disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun berdasarkan taksiran rnasa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut :
Leasehold improvement Office furniture and fixtures Vehicle Fixed assets of subsidiaries are depreciated using the declining balance method based on the estimated economic benefits of fixed assets as follows:
Tahun/Year
k.
Kelompok 1 (50%) Perlengkapan dan peralatan kantor
5
Group 1(50%) Office furniture and fixture
Kelompok (25%) Fasilitas produksi Peralatan produksi dan pengeboran
5 5
Group 2 (25%) Production facilities Production and drilling equipments
Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan aset tetap ditelaah dan dilakukan penyesuaian secara prospektif, jika diperlukan, pada setiap periode laporan keuangan.
Residual values, useful life and depreciation method of fixed assets are reviewed and adjusted prospectively, if necessary, at each financial reporting period.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dan memperpanjang masa manfaat dikapitalisasl. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada periode berjalan.
The cost of maintenance and repairs are charged to the profit and loss as incurred; restoration and significant additional cost incurred which extends the useful life of the asset is capitalized. Fixed assets that are no longer used or sold, the cost and accumulated depreciation are removed from the respective fixed assets accounts and profits or losses arise are credited or charged to the current period
Aset Minyak dan Gas Bumi
k.
Anak Perusahaan menggunakan metode full cost dalam pencatatan aset minyak dan gas bumi. Berdasarkan metode tersebut, seluruh biaya perolehan hak eksplorasi dan pengembangan cadangan minyak dan gas bumi, biaya overhead yang berhubungan langsung, dikapitallsasl.
Oil and Gas Property The subsidiaries use full cost method in recording the assets of oil and gas. Based on these methods, the entire cost of acquisition, exploration and development of oil and gas, directly related overhead costs, are capitalized.
19
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
l.
AKUNTANSI
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Biaya pengeboran sumur eksplorasi termasuk biaya pengeboran sumur tes stratigrafi tahap eksplorasi, dikapitalisasi dan dicatat sebagai bagian dari aset sumur, perlengkapan dan fasilitas dalam pengerjaan. Jika ditemukan cadangan terbukti pada sumur, maka biayabiaya pengeboran sumur yang dikapitalisasi dicatat dalam aset sumur, perlengkapan dan fasilitas terkait. Namun demikian, apabila usaha yang telah dilakukan tidak berhasil, maka biaya tersebut dicatat sebagai beban.
The cost of drilling exploratory wells include costs of drilling at wells Stratigraphy exploration stage, are capitalized and recorded as part of the assets of wells, equipment and facilities in progress. If wells are proven to contain reserves, the costs of drilling wells capitalized as assets are recorded in wells, equipment and related facilities. Otherwise, costs are recorded as an expense.
Biaya pengeboran sumur pengembangan dan sumur tes stratigrafi tahap pengembangan, platform, perlengkapan sumur dan fasilitas produksi terkait, dikapitalisasi sebagai aset sumur, perlengkapan dan fasilitas dalam pengerjaan. Biaya tersebut dipindahkan ke aset sumur, perlengkapan dan fasilitas terkait pada saat pengeboran atau konstruksi selesai.
The cost of drilling wells and development wells Stratigraphy test development stage, platforms, well equipment and related production facilities, are capitalized as asset of wells, equipment and facilities in progress. The cost of assets transferred to the wells, equipment and related facilities during the drilling or construction is complete.
Penyusutan, deplesi dan amortisasi atas aset minyak dan gas bumi, kecuali untuk aset sumur, perlengkapan dan fasilitas dalam pengerjaan, dihitung dengan menggunakan metode satuan unit produksi, dimana jumlah produksi kotor dibagi dengan cadangan yang telah terbukti dan telah menghasilkan produksi kotor.
Depreciation, depletion and amortization of oil and gas assets except for the uncompleted wells equipment and facilities is calculated using the unit production method, with gross production divided by the proven and developed gross reserved.
Penurunan Nilai Aset
l.
Impairment of Asset Values
PSAK No. 48 tentang "Penurunan Nilai Aset" mensyaratkan manajemen Perusahaan untuk menelaah aset atas setiap penurunan jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang menunjukkan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak bisa diperoleh kembali.
In compliance with PSAK No. 48, “Impairment of Asset Values”, asset values are reviewed for any impairment and possible write-down to fair values whenever events or changes in circumstances indicate that their carrying values may not be fully recoverable.
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
If the carrying amount of an asset exceeds the estimated amount that can be recovered (estimated recoverable amount) then the value is reduced to the recoverable which is defined as the highest value of net selling price and amount value.in use.
20
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
m. Tambahan Modal Disetor - Bersih
n.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
m. Additional Paid-In Capital - Net
Biaya Emisi Saham Biaya emisi saham merupakan biaya yang terjadi dalam rangka penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat.
Stock Issuance Costs Stock issuance costs are costs that occur in the context of the public offering shares of the Company to the public.
Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang pada bagian ekuitas sesuai dengan Peraturan BAPEPAM mengenai pedoman penyajian laporan keuangan.
Stock issuance costs are presented as a deduction on the equity in accordance with BAPEPAM regulations concerning financial statement presentation guidelines.
Selisih Nilai Transaksi Entitas Sepengendali
Restrukturisasi
n.
Differences in Value arising from Restructuring Transaction of Entities Under Common Control
Sesuai dengan PSAK No. 38 mengenai "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali", laba atau rugi pengalihan aset, hutang serta saham dan akun yang berkaitan dengan ekuitas dari perusahaan-perusahaan yang berada di bawah pengendalian pemilikan yang sama tidak diakui. Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku atas restrukturisasi di antara perusahaanperusahaan tersebut tidak disajikan sebagai goodwill. Selisih tersebut dicatat sebagai bagian dari ekuitas.
In accordance with PSAK No. 38 regarding "Accounting for Restructuring of Entities Under Common Control", profit or loss on the transfer of assets, debt and shares and accounts relating to the equity of companies under the same ownership control is not recognized. The difference between the transfer value with book value on the restructuring of these companies are not presented as goodwill. The difference is recorded as part of the equity.
Perusahaan melakukan penyertaan saham pada PT Alvita Sunta yaitu pihak yang berada di bawah pengendalian pemilikan yang sama (dengan biaya perolehan sesuai' dengan nilai nominal saham tetapi berbeda dengan nilai buku entitas pada tanggal 31 Mei 1999). Sehingga penggabungan usaha tersebut menggunakan metode Penyatuan Kepemilikan (pooling of interest) sesuai dengan PSAK tersebut di atas, Selisih antara biaya perolehan aset bersih dengan nilai buku PT Alvita Sunta dicatat sebagai bagian dari ekuitas pada akun "Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali".
The Company made an investments in shares in PT Alvita Sunta a part under common control (with the cost at nominal value of shares but is different from the book value of the entity at the date of May 31, 1999). Merger so that the unification of methods of Ownership (pooling of interest) in accordance with PSAK mentioned above, the difference between the acquisition cost of net assets with net book value of PT Alvita Sunta recorded as part of the equity in account "Difference in Transactions Restructuring of Entities Under Common Control".
21
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
AKUNTANSI
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali dapat berubah pada saat adanya transaksi resiprokal antara entitas sepengendali yang sama, peristiwa kuasi reorganisasi, hilangnya status substansi sepengendali antara entitas yang pernah bertransaksi serta pelepasan aktiva, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang mendasari terjadinya selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali ke pihak ketiga. o.
ACCOUNTING
Difference in value arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Control maybe reversed when there is a reciprocal transaction between entities under common control at the same time,when there is quasi-reorganization, loss of status as entities under common control substance and the release of the assets, liabilities, shares or other ownership underlying instrument to third parties.
Pengakuan pendapatan dan beban
o.
Revenue and expense recognition
Pendapatan diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan.
Revenue from sales is recognized when goods are delivered to customers.
Pendapatan yang dihasilkan dari jasa pengeboran diakui pada saat jasa telah diserahkan/dilakukan kepada pelanggan. Pendapatan dari penjualan minyak mentah dan/atau gas bumi diakui berdasarkan tingkat produksi dan dikirimkan ke PERTAMINA. Pendapatan dari penjualan minyak diakui ketika minyak telah dikirim ke pelanggan. Bagian laba atas kerja sama operasi diakui sebesar porsi hak kepemilikan dalam kerja sama operasi.
Revenue generated from drilling services is recognized when services have been rendered / performed to the customer. Revenue from sales of crude oil and / or gas is recognized based on production level and delivered to PERTAMINA. Revenue from oil sales are recognized when the oil are delivered to the customer. The profit sharing in the joint operation is recognized by the company’s interest portion in the joint operation.
Berdasarkan Kontrak Bantuan Teknis (TAC) Perusahaan dapat memulihkan seluruh biaya operasi yang telah dikeluarkan berdasarkan dengan kriteria yang telah ditentukan dari PERTAMINA sebesar 65% pertahun dari jumlah minyak mentah yang diproduksi Perusahaan.
Based on the Technical Assistance Contract (TAC) the Company may recover all operating costs have been incurred in accordance with predetermined criteria of Pertamina as much as 65% per annum of the amount of crude oil produced by the Company.
Atas penggantian biaya yang diterima Perusahaan dari PERTAMINA disajikan sebagai " Pemulihan Biaya" dalam bagian pendapatan dalam laporan laba rugi tahun berjalan. Sedangkan biaya operasi yang belum dipulihkan di tahun berjalan dikapitalisasi sebagai "Biaya Yang Dapat Dipulihkan" dan dapat dipulihkan pada tahun berikutnya.
Cost recovery received by the Company from PERTAMINA presented as "Cost Recovery" in the revenue section of the statement of income. While unrecovered operating cost are capitalized as "Recoverable Cost” and shall be recovered in succeeding years.
22
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan)
p.
AKUNTANSI
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Beban operasi yang dapat dipulihkan pada tahun berjalan dan beban operasi tahun-tahun sebelumnya yang telah terpulihkan disajikan sebagai "Pengeluaran Yang Terpulihkan" di laporan laba rugi konsolidasi dalam bagian beban pokok penjualan.
Operating cost can be recovered in current year and prior years’ operating cost which have been recovered are presented as “Recovered Expenditure” in the cost of goods sold section in the statements of income.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
Penyisihan imbalan pasca-kerja
p.
Provision for post-employment benefits
Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja”. Pernyataan ini mewajibkan Perusahaan mengakui seluruh imbalan kerja yang diberikan melalui program atau perjanjian formal dan informal, peraturan perundangundangan atau peraturan industri, yang mencakup imbalan pasca-kerja, imbalan kerja jangka pendek dan jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan hubungan kerja dan imbalan berbasis ekuitas.
The Company and Subsidiaries adopted PSAK No. 24 (Revised 2004), “Employee Benefits”. This Statement requires the Company to provide all employee benefits under formal and informal plans or agreements, under legislative requirements or through industry arrangements, including post-employment benefits, short-term and other long-term employee benefits, termination benefits and equity compensation benefits.
Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), perhitungan estimasi kewajiban untuk imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-undang ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit”. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar di atas 10% dari nilai kini imbalan pasti atau dari nilai wajar aktiva program pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diharapkan.
Under PSAK No. 24 (Revised 2004), the calculation of estimated liability of employee benefits based on the Law is determined using “the Projected Unit Credit” actuarial method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting year exceeded the greater than 10% of the present value of the defined benefit obligations or the fair value of any plan assets at that date. The gains or losses are recognized on a straight-line basis over the expected remaining working lives of the employees.
23
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) q.
r.
s.
AKUNTANSI
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) q.
Foreign Currency Balances
ACCOUNTING
Transactions
and
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah amounts at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date and the resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, kurs tengah Bank Indonesia masing-masing adalah Rp 9.400 dan Rp 10.950 untuk $AS1.
As of December 31, 2009 and 2008, the Bank Indonesia middle rates used were Rp 9,400 and Rp 10,950 to US$1, respectively.
Taksiran Pajak Penghasilan
r.
Provision for Income Tax
Beban pajak tahun berjalan dihitung berdasarkan estimasi pendapatan kena pajak tahun bersangkutan. Penghasilan atau beban pajak tangguhan dihitung sesuai dengan PSAK No. 46, “Akuntansi Pajak Penghasilan”.
Current tax expense is determined based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax benefit or expense is calculated in accordance with PSAK No. 46, “Accounting for Income Tax”.
Metode pajak penghasilan tangguhan diterapkan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas beda temporer antara pelaporan komersial dan pajak serta akumulasi kompensasi rugi fiskal yang diestimasi dapat dipulihkan.
The deferred income tax method is applied to reflect the effects of timing differences between financial reporting and income tax purposes and accumulated tax loss carryforward which is estimated to be fully recoverable.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau pada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan jika perusahaan mengajukan keberatan.
Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessment letter is received or, if appealed against by the company when the result of the appeal is determined.
Laba (Rugi) Bersih per Saham
s.
Sesuai dengan PSAK No. 56 tentang "Laba per Saham", laba (rugi) bersih per saham dihitung dengan membagi laba atau rugi bersih denqan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan yaitu sejumlah 1.159.200.000 saham pada tahun 2009 dan 473.200.000 saham pada tahun 2008.
Earnings (Loss) per Share In accordance with PSAK No. 56 on "Earnings per Share", net income (loss) per share is calculated by dividing net profit or loss with number of weighted average shares outstanding during the year which are of 1,159,200,000 shares in 2009 and 473,200,000 shares in 2008.
24
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN PENTING (lanjutan) t.
u.
AKUNTANSI
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
YANG
2.
Informasi Segmen
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
ACCOUNTING
Segment Information
Sehubungan dengan penerapan PSAK No.5 (Revisi 2000), "Pelaporan Segmen", Perusahaan menyajikan informasi keuangan berdasarkan segmen usaha dan segmen geografis.
In relation to the application of PSAK No.5 (Revised 2000), "Segment Reporting", the Company provides financial information on business segments and geographical segments.
Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
Business segment is a component that can be distinguished company in providing products or services (either individual products or services or groups of related products or services) and the component that has risks and rewards of different segments risk and other rewards.
Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
Geographical segment is a component that can be distinguished company in providing products or services on the certain economic environment (areas) and certain economic component has risks and rewards of different risks and rewards of operating components in the environment (areas) other economies.
Penggunaan Estimasi
u. Use of Estimates
Penyajian laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasiestimasi dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi angka yang disajikan dalam laporan keuangan. Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, hasil aktual yang disajikan di masa yang akan datang mungkin berdasarkan jumlah yang berbeda dengan estimasi tersebut.
The preparation of financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in the future periods might be based on amounts that differ from those estimates.
25
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KAS DAN SETARA KAS
3.
Akun ini terdiri dari:
This account consist of: 2009
Kas Bank PT Bank Victoria InternationalTbk.
PT Bank PaninTbk. PT Bank Mandiri Tbk. Jumlah Bank Deposito berjangka – PT Bank Victoria International Tbk. Jumlah Kas dan Setara Kas
4.
2008
33.094.000
3.000.000
1.164.330.899 7.167.389.147 1.928.974 8.333.649.020
45.223.587.624 131.315.210 45.354.902.834
3.000.056.996
15.000.000.000
Time deposit – PT Bank Victoria International Tbk.
11.366.800.016
60.357.902.834
Total Cash and Cash Equivalents
INVESTASI JANGKA PENDEK
4.
Akun ini terdiri dari surat berharga tersedia untuk dijual jangka pendek, yang diklasifikasikan sebagai berikut:
Jumlah Investasi Jangka Pendek
Cash on hand Cash in bank PT Bank Victoria International Tbk.
PT Bank PaninTbk. PT Bank Mandiri Tbk. Total Cash in bank
SHORT-TERM INVESTMENTS This account consist of short-term available-forsale securities which are classified as follows:
2009 Efek Ekuitas Harga perolehan saham RMBS Rugi yang belum terealisasi atas efek tersedia untuk di jual Nilai Wajar Efek Ekuitas Efek Hutang Nilai Wajar Efek Hutang
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2008
37.825.070.884
37.825.070.884
(31.900.070.884) 5.925.000.000
(30.241.070.884) 7.584.000.000
12.000.000.000
-
17.925.000.000
7.584.000.000
Equity Security Acquisition cost of RMBS shares Unrealized loss on available-forsale investment Fair value of equity security Debt Security Fair value of debt security Total Short-term Investments
Investasi di PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. (RMBS) terdiri dari 79.000.000 saham atau 24,18% kepemilikan. Namun, manajemen berkeyakinan bahwa investasi ini lebih tepat untuk diklasifikasikan sebagai ‘tersedia untuk dijual’
The investment in PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. (RMBS) consists of 79,000,000 shares or 24.18% ownership. However, the management believes that it is more appropriate to classify this investment as ‘available-for-sale’.
Pada tahun 2009, investasi pada efek hutang adalah obligasi subordinasi Bank Panin Seri II 2008 dengan tingkat bunga sebesar 11,60% per tahun.
As of 2009, the investment in debt security represents investment in Bank Panin Subordinated Obligation series II of 2008 with an interest rate of 11.60% per annum.
26
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
5.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA
5.
Akun ini terdiri dari:
This account consist of: 2009
Perusahaan PT South Pacific Viscose PT Suryamakmur Agung Lestari PT Indo Bharat Rayon PT Harapan Widyatama Pertiwi PT Rusli Vinilon Sakti PT Pralon PT Unipack Plasindo PT Tara Ina Plastic PT Maspion Kencana PT Sayap Mas Utama PT Unilever Indonesia Tbk. PT Bina Karya Prima PT Aneka Kimia Inti PT Sari Gemilang Lestari PT Musim Mas PT Budi Acid Jaya Tbk PT Sari Baru Mas PT Star Impactama Indah PT Central Wire Industrial PT Angsa Dua Aneka Industri PT Daliatex Kusuma PT Mitra Multi Perwira PT Sinar Plastik PT Toya Indo Manunggal PT Megasurya Mas PT Setia Pratama Lestari Pelletizing Industries PT Kirin-Miwon Foods PT Bina Kasih Abadi Lain-lain dibawah Rp1,5 milyar Anak Perusahaan Jumlah
TRADE RECEIVABLES – THIRD PARTIES
2008
15.253.498.440 14.349.423.845 11.363.806.578 7.682.889.230 7.277.600.000 7.208.300.000 6.937.777.240 6.839.961.084 6.432.433.071 5.758.020.700 4.613.968.500 4.452.437.900 4.409.410.688 3.921.866.899 2.767.901.650 2.726.363.100 2.891.200.560 2.855.670.401 2.497.507.965 1.784.950.230 1.752.617.625 1.702.346.150 1.697.014.072 1.673.518.870 1.583.867.500
1.545.546.750 1.698.601.003 1.748.688.400 2.552.158.000 -
1.566.872.910 1.502.630.000 47.316.204.735 180.820.059.943 1.310.813.832 182.130.873.775
1.646.753.750 10.551.189.824 19.742.937.727 19.742.937.727
Seluruh piutang usaha dilakukan dengan pihak ketiga. Tidak ada piutang usaha yang dijaminkan kepada pihak ketiga.
Company PT South Pacific Viscose PT Suryamakmur Agung Lestari PT Indo Bharat Rayon PT Harapan Widyatama Pertiwi PT Rusli Vinilon Sakti PT Pralon PT Unipack Plasindo PT Tara Ina Plastic PT Maspion Kencana PT Sayap Mas Utama PT Unilever Indonesia Tbk. PT Bina Karya Prima PT Aneka Kimia Inti PT Sari Gemilang Lestari PT Musim Mas PT Budi Acid Jaya Tbk PT Sari Baru Mas PT Star Impactama Indah PT Central Wire Industrial PT Angsa Dua Aneka Industri PT Daliatex Kusuma PT Mitra Multi Perwira PT Sinar Plastik PT Toya Indo Manunggal PT Megasurya Mas PT Setia Pratama Lestari Pelletizing Industries PT Kirin-Miwon Foods PT Bina Kasih Abadi Others below Rp1.5 billion Subsidiaries Total
All trade receivables done by third parties. There is no trade receivable guaranteed to third parties.
27
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
5.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA (Lanjutan)
5.
Rincian umur piutang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:
Belum jatuh tempo Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan – 3 bulan > 3 bulan
6.
TRADE RECEIVABLES (Continued)
–
THIRD
PARTIES
Details of the aging of receivables is calculated from the date of invoice are as follows
2009 116.581.460.195 56.223.905.482 8.014.694.266 1.310.813.832 182.130.873.775
2008 19.742.937.727 19.742.937.727
Not yet due Until 1 month > 1 month – 3 months > 3 months
Tidak ada pihak pembeli dengan nilai penjualan melebihi 10% dari pendapatan.
There is no such consumer with a sales value exceeding 10% of revenues.
Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode, manajemen berkeyakinan bahwa piutang usaha tersebut dapat tertagih seluruhnya, sehingga tidak membuat penyisihan piutang ragu-ragu.
Based on the review of the accounts receivable of each customers at the end of the period, management believes that these trade receivables can be collected entirely, so they do not make allowance for doubtful accounts.
PIUTANG LAIN-LAIN
6.
Akun ini merupakan piutang Anak Perusahaan kepada REI. Sampai tanggal laporan ini, REI telah melakukan pelunasan sebagian sebesar Rp 550.000.000.
This account represents Subsidiaries’ receivable to REI. As of this report date, REI has partially paid Rp 550.000.000.
7. PERSEDIAAN
7.
Akun ini terdiri dari :
Anak Perusahaan Persediaan Kapital Persediaan Non Kapital
Jumlah
INVENTORIES This account consist of :
2009 Perusahaan Produk Kimia
OTHER RECEIVABLE
2008
2.150.398.550
1.557.897.700
7.014.187.880 3.865.380.298 10.879.568.178
-
13.029.966.728
1.557.897.700
Perusahaan tidak mengasuransikan persediaannya karena manajemen berkeyakinan bahwa risiko kerugian yang mungkin timbul atas persediaan tidak signifikan.
Company Chemical Product Subsidiary Capital Stock Non Capital stock
Total
The Company did not insured the inventories because management believes that the risk of loss which may arise on the inventory is not significant.
28
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
8. PAJAK DIBAYAR DIMUKA Pajak dibayar dimuka pertambahan nilai (PPN).
8. merupakan
pajak
PREPAID TAX Prepaid tax represents value added tax (VAT).
9. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
9.
Akun ini merupakan jumlah pengeluaran yang dibayar oleh Anak Perusahaan dalam pembiayaan operasi dan 30% atas pendapatan bersih TAC Pertamina-RPE.
INVESTMENT IN ASSOCIATE COMPANY This account represents the amount of expenditures paid by the Subsidiaries in financing the operations and 30% share in the net income of TAC Pertamina–RPE.
2009 Saldo 1 Januari Penambahan investasi Pengurangan investasi Pendapatan investasi
11.651.245.574 24.728.044.576 (26.219.948.468) 2.877.980.328
Balance as of January 1 Cash call Cash refund Equity income
Saldo 31 Desember
13.037.322.010
Balance as of December 31
10. INVESTASI JANGKA PANJANG
10. LONG-TERM INVESTMENT
Akun ini merupakan investasi BCI yang tersedia untuk dijual dengan rincian sebagai berikut:
This account represents investments of BCI which are available-for-sale with details as follows:
2009 Investasi di KOV Harga akuisisi Selisih kurs penjabaran Nilai wajar saham
129.024.152.972 (7.229.913.372) 121.794.239.600
Investment in KOV Acquisition cost Translation difference Fair value of shares
Investasi di ESK Ltd Harga akuisisi Penurunan Selisih kurs penjabaran Nilai wajar saham
235.475.000.000 (223.971.085.512) (23.205.688) 11.480.708.800
Investment in ESK Ltd. Acquisition cost Impairment Translation difference Fair value of shares
Jumlah
133.274.948.400
Total
29
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
10.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
INVESTASI JANGKA PANJANG (Lanjutan)
10. LONG-TERM INVESTMENT (Continued)
2009 Biaya pada awal periode Penjualan saham THP Akuisisi saham biasa di KOV Akuisisi saham preferen di KOV Penurunan harga saham Selisi kurs penjabaran Nilai wajar saham
348.338.084.320 (112.863.084.320) 109.146.760.138 19.877.392.834 364.499.152.972 (223.971.085.512) 140.528.067.460 (7.253.119.060) 133.274.948.400
Cost at beginning of period Disposal of shares in THP Acquisition of common shares in KOV Acquisition of preferred shares in KOV Impairment of shares Translation difference Fair value of shares
Pada awal periode, BCI memiliki investasi di Triton Hydrocarbons (Pty) Ltd ("THP"). Pada tanggal 14 September 2009, Kulczyk Oil Ventures Inc. ("KOV") menerima penawaran untuk mengambil alih lebih dari 75% saham di THP sebagai pertukaran atas saham biasa KOV yang baru dikeluarkan. Berdasarkan konstitusi THP, KOV diperbolehkan untuk mengambil alih sisa saham di THP melalui perpanjangan waktu penawaran dan hak “compulsary acquisition”. Dalam hal ini KOV mengunakan hak nya dan mengakuisisi 100% saham di THP yang kemudian menjadi anak perusahaan yang dimiliki sepenuh nya oleh KOV.
At the beginning of the period, BCI has an investment in Triton Hydrocarbons (Pty) Ltd (“THP”). On 14 September 2009, Kulczyk Oil Ventures Inc. (“KOV”) received acceptance to acquire more than 75% shares in THP in exchange for newly issued common shares. Pursuant to the constitution of THP, KOV is allowed to acquire the remaining shares of THP through an extension of the offer and compulsory acquisition rights. KOV exercised its rights and acquired 100% shares in THP which became a wholly owned subsidiary of KOV.
Berdasarkan dokumen penawaran yang di keluarkan oleh KOV pada tanggal 17 Agustus 2009, di sebutkan bahwa setiap satu lembar saham THP ditukar dengan 5,491 saham biasa dan 1 saham preferen (seri A) di KOV. 1 saham preferen akan di konversi menjadi 1 saham biasa Triton Petroleum (Singapore) Pte. Ltd, anak perusahaan dari THP.
Pursuant to the offer to purchase dated August 17 2009, each ordinary share in THP was exchanged for 5.491 times common shares and 1 preferred share (series A) in KOV. 1 preferred share later will be converted to 1 common share of Triton Petroleum (Singapore) Pte. Ltd., a subsidiary of THP.
Perusahaan melakukan pertukaran seluruh saham yang dimiliki di THP, dan sebagai pengganti perusahaan menerima 10.960.711 saham biasa dan 1.996.123 saham preferen di KOV sesuai dengan “Compulsory Acquisition Notice” tertanggal 2 Oktober 2009. Saham yang diakuisisi tidak memiliki nilai nominal.
The Company disposed of its shares in THP and in exchange received 10,960,711 common shares and 1,996,123 preferred shares in KOV pursuant to the Compulsory Acquisition Notice dated October 2, 2009. The acquired shares have no par value.
Berdasarkan harga IPO yang ditargetkan $AS 1,00 per saham di KOV, saham-saham tersebut dinilai $AS 12.956.834 ($AS 10.960.711 saham biasa dan $AS 1.996.123 saham preferen).
Based on the targeted IPO price at US$1.00 per share in KOV, the shares are valued at US$12,956,834 (US$10,960,711 common shares plus US$1,996,123 preferred shares).
30
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
10.
11.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
INVESTASI JANGKA PANJANG (Lanjutan)
10. LONG-TERM INVESTMENT (Continued)
Sehingga dengan pengalihan saham di THP Perusahaan memperoleh keuntungan sebesar $AS 919.389.
The Company gained US$919,389 on the disposal of its shares in THP.
Sampai tanggal laporan ini, IPO KOV belum disetujui.
As of this report date, the IPO of KOV is yet to be approved.
KOV (Canada)
KOV (Canada)
Akun ini merupakan investasi BCI di KOV (Canada) sebesar $AS 12.956.834 dengan kepemilikan sebesar 5,47%. Perusahaan ini bergerak dalam bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas serta investasi.
This account is an investment of BCI in KOV (Canada) amounting to US$ 12,956,834 with ownership of 5.47%. This company is engaged in exploration and oil and gas production and investment.
ESK Ltd (British Virgin Island)
ESK Ltd (British Virgin Island)
Akun ini merupakan investasi BCI di ESK Ltd (British Virgin Island) sebesar $AS 25.000.000 dengan kepemilikan sebesar 3,44%. Perusahaan ini bergerak dalam bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas serta investasi.
This account is an investment of BCI in ESK Ltd (British Virgin Island) amounting to US$ 25,000,000 with ownership of 3.44%. This company is engaged in exploration and oil and gas production and investment.
UANG MUKA PENYERTAAN SAHAM
11. ADVANCES FOR SHARE SUBSCRIPTION
Pada tahun 2008, akun ini merupakan uang muka penyertaan saham sejumlah 449.100.000.096.
In 2008, this account represents advances for share subscription with a total amount of Rp 449,000,000,096.
Berdasarkan Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA) tanggal 12 Agustus 2008, Perusahaan berencana untuk mengakusisi 4.712.499.999 saham REI dari pihak-pihak sebagai berikut :
Based on Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA) dated 12 August 2008, the Company planned to acquire 4,712,499,999 shares of REI from parties as follows:
1.
1.
Barron Capital Holdings Pte Ltd, Singapore, third party, (Barron), 4,241,250,000 shares with acquisition cost of Rp 449,100,000,096.
2.
Malacca Energy Holdings Pte Ltd, third party, (Malacca), 235,625,000 shares with acquisition cost of Rp 24,950,000,005.
3.
Ophelia Investments Pte Ltd, third party, (Ophelia), 235,175,000 shares with acquisition cost of Rp 24,902,350,138.
4.
PT Bina Insani Prima, third party, (Bina) 449,999 shares with acquisition cost of Rp 47,649,761.
2.
3.
4.
Barron Capital Holdings Pte., Ltd., Singapura, pihak ketiga, (Barron) sebanyak 4.241.250.000 saham dengan harga perolehan sebesar Rp 449.100.000.096. Malacca Energy Holdings Pte Ltd, pihak ketiga, (Malacca) sebanyak 235.625.000 saham dengan harga perolehan sebesar Rp 24.950.000.005. Ophelia Investments Pte Ltd, pihak ketiga, (Ophelia) sebanyak 235.175.000 saham dengan harga perolehan sebesar Rp 24.902.350.138. PT Bina Insani Prima, pihak ketiga, (Bina) sebanyak 449.999 saham dengan harga perolehan sebesar Rp 47.649.761.
31
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
11.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UANG MUKA PENYERTAAN SAHAM (Lanjutan)
11. ADVANCES (Continued)
FOR
SHARE
SUBSCRIPTION
Atas transaksi ini Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham sebagaimana dinyatakan dalam Akta No. 10 tanggal 17 September 2008 dari Notaris Fathiah Helmi, S.H.
For this transaction, the Company has obtained approval from it’s shareholders as stated in the Notarial Deed No. 10 dated September 17, 2008 by Notary Fathiah Helmi, S.H.
Pada tanggal 24 dan 25 November 2008, Perusahaan telah melakukan pembayaran kepada Barron, Malacca, Ophelia dan Bina atas transaksi akuisisi saham REI sebesar Rp 499.000.000.000 yang seluruh dananya berasal dari PUT I dan hasil divestasi Anak Perusahaan.
On November 24 and 25, 2008, the Company had paid to Barron, Malacca, Ophelia and Bina for the acquisition of REI’s shares with total amount of Rp 499,000,000,000 which all fund are from PUT I and divestment in Subsidiaries.
Berdasarkan Cancellation of the Conditional Sale and Purchase Agreement Dated 12 August 2008 (CCSPA) yang ditandatangani pada tanggal 5 Desember 2008, Perusahaan, Malacca, Ophelia dan Bina telah sepakat untuk membatalkan rencana akuisisi 471.249.999 saham REI yang dimiliki oleh Malacca, Ophelia dan Bina. Pada tanggal 26 dan 30 Desember 2008, Perusahaan telah menerima kembali pembayaran atas pembatalan rencana akuisisi saham Regis dari Malacca, Ophelia dan Bina dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 49.899.999.904.
Based on Cancellation of the Conditional Sale and Purchase Agreement dated August 12, 2008 (CCSPA) signed on December 5, 2008, the Company, Malacca, Ophelia and Bina agreed to cancell the said acquisition plan of 471,249,999 REI’s shares held by Malacca, Ophelia and Bina. On December 26 and 30, 2008, the Company had received the refund on the cancellation from Malacca, Ophelia and Bina with total amount of Rp 49,899,999,904.
Selanjutnya berdasarkan Amended and Restated Binding Conditional Sale and Purchase Agreement tanggal 5 Desember 2008 yang ditandatangani oleh Perusahaan, Barron dan Hamilton Commercial Limited (pemegang 100% saham Barron) (Hamilton) telah disepakati akuisisi atas seluruh saham Barron yang dimiliki oleh Hamilton dengan harga perolehan sebesar Rp 449.100.000.096.
Based on Amended and Restated Binding Conditional Sale and Purchase Agreement dated December 5, 2008 signed by the Company, Barron, and Hamilton Commercial Limited (the shareholder of Barron, 100% ownership) (Hamilton), it has been agreed for the acquisition of all Barron’s shares owned by Hamilton with acquisition cost of Rp 449,100,000,096.
Dengan adanya rencana perubahan transaksi akuisisi di mana Perusahaan akan mengambilalih saham-saham RPE, IPK, BRK dan BCI serta piutang dengan opsi konversi pada BRK dan IPK sesuai dengan ACSPA dan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham (PPJB) Saham serta PPJB Piutang, dengan nilai transaksi seluruhnya sebesar Rp 499.000.000.000, Perusahaan, Barron dan REI setuju bahwa seluruh pembayaran yang telah dilakukan oleh Perusahaan kepada Barron yaitu sejumlah Rp 449.100.000.096, telah disepakati menjadi uang muka pembayaran atas akuisisi saham-saham dan piutang dengan opsi konversi tersebut. Sedangkan sisanya sebesar Rp 49.899.999.904, akan dibayarkan oleh Perusahaan kepada REI segera setelah diperolehnya persetujuan dari RUPS Perusahaan.
With the change in the acquisition plan, the Company would acquired the shares of RPE, IPK, BRK and BCI and the receivables in BRK and IPK with option conversion into shares in accordance with ACSPA and Sales and Purchase Agreement (SPA) for Shares and SPA for Receivables, with total transaction value of Rp 499,000,000,000. The Company, Barron and REI agreed that all the payment that had been done by the Company to Barron with total amount of Rp 449,100,000,096, would be used as an advance for the shares and receivables with option conversion acquisition. Whilst the balance of Rp 49,899,999,904 would be paid by the Company to REI immediatly after the Company obtain the approval from the general shareholders’ meeting.
32
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
11.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UANG MUKA PENYERTAAN SAHAM (Lanjutan)
11. ADVANCES (Continued)
FOR
SHARE
SUBSCRIPTION
Berdasarkan Cancellation of the Amended and Restated Binding Conditional Sale and Purchase Agreement Dated 5 December 2008 yang ditandatangani pada tanggal 31 Maret 2009, Perusahaan, Barron dan Hamilton telah sepakat untuk membatalkan rencana akuisisi atas seluruh saham Barron yang dimiliki oleh Hamilton.
Based on the Cancellation of the Amended and Restated Binding Conditional Sale and Purchase Agreement Dated December 5, 2008 signed on March 31, 2009, the Company Barron and Hamilton agreed to cancel the acquisition plan of all Barron’s shares owned by Hamilton.
Berdasarkan Amendment to the Conditional Sale and Purchase Agreement Dated 12 August 2008 (ACSPA), Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham (PPJB Saham), dan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Piutang Dengan Opsi Konversi (PPJB Piutang) yang kesemuanya ditandatangani pada tanggal 31 Maret 2009, Perusahaan, Barron dan REI telah sepakat atas akuisisi Perusahaan terhadap sahamsaham RPE, IPK, BRK dan BCl yang dimiliki oleh REI serta terhadap pengambilalihan piutang REI dengan opsi konversi menjadi saham pada BRK dan IPK yang pelaksanaannya akan dilakukan segera setelah memperoleh persetujuan RUPS.
Based on the Amendment to the Conditional Sale and Purchase Agreement Dated 12 August 2008 (ACSPA), Binding SPA Shares, and Binding SPA Receivables with option conversion which were all signed on March 31, 2009, the Company, Barron and REI agreed to acquire the shares of RPE, IPK, BRK and BCl owned by REI and to takeover REI’s receivables with option conversion into shares of BRK and IPK which the transaction to be done immediately after obtaining the approval from the general shareholders meeting.
12. ASET TETAP
12. FIXED ASSETS
Akun ini terdiri dari :
This account consist of : Saldo awal/ Beginning balance
2009 Nilai Perolehan: Leasehold improvements
Penambahan/ Additions
Akuisisi anak perusahaan/ Acquisition of subsidiaries
Pengurangan/ Deduction
Saldo akhir/ Ending balance 2009 Acquisition Cost Leasehold Improvements Office equipment Vehicle Production fasilities Drilling & Production Equipment Total Acquisition Cost
33.705.000 1.040.000.000 1.073.705.000
168.911.458 30.643.000 199.554.458
91.334.630 874.656.182 5.689.853.746 6.655.844.558
-
168.911.458 155.682.630 1.040.000.000 874.656.182 5.689.853.746 7.929.104.016
Peralatan kantor Kendaraan bermotor Fasilitas produksi Alat produksi & pengeboran Jumlah Akumulasi Penyusutan
33.705.000 665.000.000 698.705.000
18.767.940 3.927.034 75.000.000 97.694.974
83.868.398 796.689.292 5.623.155.388 6.503.713.078
-
18.767.940 121.500.432 740.000.000 796.689.292 5.623.155.388 7.300.113.052
Total Accumulated Depreciation
Nilai buku
375.000.000
628.990.964
Net book value
Peralatan kantor Kendaraan bermotor Fasilitas produksi Alat produksi & pengeboran Jumlah Nilai Perolehan Akumulasi Penyusutan Leasehold improvements
33
Accumulated Depreciation Leasehold Improvements Office equipment Vehicle Production fasilities Drilling & Production Equipment
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
12. ASET TETAP (Lanjutan)
12. FIXED ASSET (Continued) Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Divestasi anak perusahaan/ Divestment of subsidiaries
Pengurangan/ Deduction
Saldo akhir/ Ending balance 2008 Acquistion Cost
2008 Nilai Perolehan: Peralatan kantor
Office equipment
78.917.750
-
-
(45.212.750)
33.705.000
Kendaraan bermotor
832.075.000
375.000.000
-
(167.075.000)
1.040.000.000
Vehicle
Jumlah Nilai Perolehan
910.992.750
375.000.000
-
(212.287.750)
1.073.705.000
Total Acquisition Cost
78.917.755
-
-
(45.212.755)
33.705.000
Kendaraan bermotor
832.074.995
-
-
(167.074.995)
665.000.000
Vehicle
Jumlah Akumulasi Penyusutan
910.992.750
-
-
(212.287.750)
698.705.000
Total Accumulated Depreciation
375.000.000
Net book value
Accumulated Depreciation
Akumulasi Penyusutan Peralatan kantor
Nilai buku
-
Office equipment
Penyusutan yang dibebankan ke beban umum dan administrasi sebesar Rp 97.694.974 untuk tahun 2009.
Depreciation charged to general and administrative expenses amounted to Rp 97,694,974 for 2009.
Berdasarkan hasil penelaahan, manajemen tidak melihat indikasi terjadinya peristiwa atau perubahan keadaan yang dapat menyebabkan turunnya nilai aktiva Perusahaan, sehingga Perusahaan tidak melakukan penyisihan penurunan untuk aktiva tetap. Perusahaan belum mengasuransikan aktiva tetapnya.
Based on managements’ review, there are no indications of events or changes in circumstances that can lead to decline in value of the Company’s assets, so the Company did not make allowance for the decline in value of fixed assets. The Company has not insured the fixed assets.
13. BIAYA YANG DAPAT DIPULIHKAN
13. RECOVERABLE COST
Akun ini merupakan biaya operasional Anak Perusahaan yang belum terpulihkan. Anak Perusahaan dapat memulihkan biaya operasional tersebut sebesar 65% per tahun dari produksi minyak mentah yang tidak digunakan untuk operasional.
This account is an operating expense of the Subsidiaries that have not been recovered. Subsidiaries can recover the operating expenses of 65% per year from total crude oil production that is not used for operational.
14. ASET MINYAK DAN GAS BUMI
14. OIL AND GAS PROPERTIES
2009 Beban tangguhan atas beban geologi dan geofisika Beban tangguhan atas beban eksplorasi dan pemboran Jumlah
21.660.381.178
Deferred geological and geophysical expenses Deferred exploration and drilling expenses
37.384.148.270
Total
15.723.767.092
34
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
15. GOODWILL
15. GOODWILL
Akun ini merupakan selisih lebih antara nilai perolehan dan nilai wajar aset bersih Anak Perusahaan yang dapat diidentifikasi. Goodwill ini diamortisasi berdasarkan perjanjian kontrak TAC antara Pertamina dengan BRK, IPK, dan RPE masing-masing selama 11 tahun, 11 tahun dan 7 tahun. Sedangkan goodwill BCI diamortisasi selama 5 tahun. Amortisasi untuk periode ini adalah Rp 14.495.990.359.
This account is the excess of acquisition cost over the net assets at fair value of the Company’s Subsidiaries which could be identified. The Goodwill is amortized based on the TAC contract between Pertamina and BRK, IPK, and RPE for 11 years, 11 years and 7 years respectively. Meanwhile, BCI goodwill is amortized for 5 years. Amortization for the period amounted to Rp 14,495,990,359.
2009 Saldo Awal Amortisasi Saldo Akhir
168.842.082.761 (14.495.990.359) 154.346.092.402
16. HUTANG BANK JANGKA PENDEK
Beginning Amortization Ending
16. SHORT-TERM BANK LOANS
Akun ini terdiri dari :
This account consist of :
2009 Cerukan Demand loan Jumlah
19.196.945.052 49.736.000.000 68.932.945.052
Overdraft Demand loan Total
Pada tanggal 21 Mei 2007, RPE memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja berupa Pinjaman Rekening Koran / cerukan (PRK) dan Demand Loan (DL) dari PT Bank Victoria International Tbk dengan maksimum pinjaman pada tanggal 31 Desember 2009, masing-masing berjumlah Rp20.000.000.000 dan Rp50.000.000.000. Fasilitas ini dikenai bunga sebesar 13% pertahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 21 Mei 2010.
On May 21, 2007, RPE has obtained Over draft and Demand Loan credit facilities for working capital from PT Bank Victoria International Tbk. As of December 31, 2009, these facilities have a maximum amount of Rp 20,000,000,000 and Rp 50,000,000,000, respectively. These facilities bear annual interest at 13% and will be due on May 21, 2010.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan: a. Gadai atas rekening penampungan Perusahaan. b. Jaminan pribadi dari Welly Thomas.
These loan facilities are secured with: a. Escrow account of the Company. b. Personal guarantee from Welly Thomas.
Pembatasan dalam perjanjian:
Negative covenants:
Debitur berjanji dan mengikatkan diri untuk tidak melakukan hal-hal tercantum dibawah ini tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank Victoria:
Debtor promised and committed themselves to not do the things listed below without the prior written consent of the Bank of Victoria:
35
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
16. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan)
16. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
1. Menggunakan fasilitas kredit yang diterima selain dari tujuan dan keperluan yang telah disepakati sebelumnya sesuai dengan perjanjian kredit.
1. Using a credit facility received from other than the goals and purposes that have been previously agreed upon in accordance with the credit agreement.
2. Melakukan merger, akusisi atau penjualan atau pemindahtanganan atau melepaskan hak atas harta kekayaan debitur.
2.
3. Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham yang agendanya adalah mengubah Anggaran Dasar Debitur, terutama tentang struktur permodalan dan susunan pemegang saham serta susunan direksi dan komisaris.
3. Held Annual General Meeting of Shareholders that its agenda is to change the Debtor’s Article of Association, particularly on capital structure and shareholder structure and composition of directors and commissioners.
4. Mengikatkan diri sebagai penjamin / penanggung (Corporate Guarantor) terhadap pihak lain dan / menjaminkan harta kekayaan Debitur untuk kepentingan pihak lain, kecuali yang telah ada pada saat fasilitas kredit ini diberikan.
4. Bind itself as the guarantor / guarantor (corporate guarantor) to the other party and / guarantee Debtor property for the benefit of others, except those existing at the time the credit facility is granted.
5. Melakukan pelunasan saham / afiliasi.
5. Doing repayment shareholders loan / affiliates.
pinjaman
pemegang
Merger, acquisition or sale or alienation or relinquishment of property the debtor.
6. Memperoleh kredit dalam bentuk apapun dari pihak lain baik untuk modal kerja maupun investasi, kecuali dalam rangka transaksi dagang yang lazim dan pinjaman subordinasi dari pemegang saham.
6. Obtaining credit in any form other than for working capital or investment, except in the context of commercial transactions that are common and subordinated loans from shareholders.
7. Melakukan pelunasan atau penyempitan usaha yang dapat mempengaruhi pengembalian jumlah hutang Debitur kepada Bank Victoria
7. Settlement or narrowing of doing business that may affect the amount of debt repayment to the Bank Victoria.
8. Melakukan investasi lainnya dan / atau menjalankan usaha yang tidak mempunyai hubungan dengan usaha yang sedang dijalankan, kecuali investasi lainnya yang telah ada saat ini.
8. Perform other investment and / or run a business that is not related to the current business, except for those investment that are already present.
9. Mengajukan permohonan kepailitan dan / atau penundaan kewajiban pembayaran kepada Pengadilan Niaga.
9. Apply for bankruptcy and / or postponement of debt payment obligations to the Commercial Court.
10. Mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan/atau kewajiban Debitur berdasarkan Perjanjian Kredit kepada pihak lain.
10. Divert part or all of the rights and obligations under the Agreement Debtor Credit to another party.
11. Memberikan pinjaman kepada pihak lain, kecuali dalam rangka transaksi dagang yang lazim dan kegiatan operasional sehari-hari.
11. Provide loans to other parties, except in the context of a common commercial transactions and daily operational activities.
36
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
17. HUTANG USAHA - PIHAK KETIGA
17. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES
Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut :
The details of trade accounts payable based on currency are as follow :
2009 Perusahaan Rupiah : PT Sulfindo Adiusaha Dollar Amerika Serikat : PT Sulfindo Adiusaha Anak Perusahaan (Rupiah) Jumlah
2008
88.593.400.591
11.677.698.290
92.939.431.652 181.532.832.243 685.116.932 182.217.949.175
8.496.641.550 20.174.339.840 – 20.174.339.840
Rincian umur hutang usaha berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut :
Belum jatuh tempo 1 – 30 hari Jumlah
2009 123.171.104.622 59.046.844.553 182.217.949.175
hutang biaya tempat seperti barang rincian
– 20.174.339.840 20.174.339.840
Not yet due 1 – 30 days Total
This account consists of customer guarantee and payables to transport companies for the cost of transporting merchandise to the customers location and other indirect cost such as those related to purchase of goods and sales commissions with details as follows:
2009
Jumlah
2008
18. OTHER PAYABLES
Akun ini terdiri dari jaminan pelanggan dan kepada perusahaan angkutan atas pengangkutan barang dagangan sampai ke pembeli dan biaya tidak langsung lainnya yang berhubungan dengan pembelian dagangan dan komisi penjualan dengan sebagai berikut:
Anak Perusahaan
Subsidiaries (Rupiah) Total
The detail of aging trade account payable based on the date of invoice are as follow :
18. HUTANG LAIN-LAIN
Perusahaan PT Surya Makmur Agung Lestari CV Citra Abadi PT Bina Kasih Abadi Lain-lain (masing-masing
Company Rupiah : PT Sulfindo Adiusaha United States Dollar : PT Sulfindo Adiusaha
2008 Company PT Surya Makmur Agung Lestari CV Citra Abadi PT Bina Kasih Abadi
8.200.386.204 1.012.854.795 1.012.854.795
– – –
5.792.056.625 16.018.152.419
796.300.730 796.300.730
Others (each
1.128.748.656
–
Subsidiaries
17.146.901.075
796.300.730
Total
37
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
19. HUTANG PAJAK
19. TAXES PAYABLE
Akun ini terdiri dari :
Pasal 21 Pasal 23 Pasal 4 ayat 2 Pasal 29 PPN Jumlah
This account consist of : 2009 31.167.701 144.899.704 13.400.544 1.329.755.840 1.140.336.842 2.659.560.631
20. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
2008 36.784.064 232.014.385 – – – 268.798.449
Article 21 Article 23 Article 4 (2) Article 29 VAT Total
20. ACCRUED EXPENSES
Biaya yang masih harus dibayar merupakan beban biaya operasional Perusahaan dan Anak Perusahaan seperti biaya angkutan barang dagang, komisi penjualan, biaya asuransi, dan biaya sewa peralatan produksi.
Accrued expenses is the operating expenses of the company and subsidiaries such as freight cost, sales commissions, insurance cost, and production equipment rent expenses.
21. HUTANG JANGKA PANJANG
21. LONG-TERM PAYABLE
Pada tahun 2009, akun ini merupakan fasilitas yang diperoleh RPE dari PT Emperor Finance Indoonesia terdiri dari:
In 2009, this account represents the facilities obtained by RPE from PT Emperor Finance Indonesia which consists of:
-
Fasilitas pertama dengan plafon sebesar Rp 3.460.000.000 diperoleh pada tanggal 17 April 2009 yang kemudian di reschedule menjadi tanggal 17 Juli 2009 dan akan jatuh tempo pada tanggal 17 Desember 2012;
-
the first facility with total plafond of Rp 3,460,000,000 was entered on April 17, 2009 and was rescheduled on July 17, 2009 with maturity date up to December 17, 2012;
-
Fasilitas kedua dengan plafon sebesar Rp 5.085.883.000 diperoleh pada tanggal 25 Mei 2009 dan akan jatuh tempo pada tanggal 1 Mei 2014.
-
the second facility with total plafond of Rp 5,085,883,000 was entered on May 25, 2009 with maturity date up to May 1, 2014.
Tingkat diskonto atas kedua pinjaman tersebut adalah 20% per tahun.
The discount rate on both facilities is 20% per annum.
38
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
21. HUTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan)
21. LONG-TERM PAYABLE (Continued)
Fasilitas pinjaman terdiri dari :
The outstanding balance of these facilities are as follows:
2009 Plafon Rp3,46 milyar Plafon Rp5,09 milyar Jumlah Bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo lebih dari satu tahun
2.965.714.289 4.492.525.349 7.458.239.638
Plafond Rp3.46 billion Plafond Rp5.09 billion Total
2.005.746.890
Current maturities of long-term payable
5.452.492.748
Non-current portion of long-term payable
22. HUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA
22. DUE TO A RELATED PARTY
Hutang hubungan istimewa adalah pinjaman yang diperoleh RPE dari Mr. Welly Thomas untuk kegiatan operasional RPE dan TAC PERTAMINA RPE. Hutang hubungan istimewa ini tidak dikenakan bunga, tanpa jaminan dan jadwal pengembalian yang pasti.
Due to a related party represent borrowings obtained by RPE from Mr. Welly Thomas for operational working capital in RPE and in TAC Pertamina-RPE. Due to related party bears no interest, no collateral and no certain repayment schedule.
23. MODAL SAHAM
23. CAPITAL STOCK
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut : Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Total shares issued and fully paid Credit Suisse Singapore * PT Artha Era Primayasa Sharehaven Finance Ltd Richard Rachmadi Wiriahardja (Komisaris Utama) Maria Florentina Tulolo Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan saham dibawah 5%) Jumlah
Company’s composition of shareholders December 31, 2009 and 2008 is as follows :
Persentase kepemilikan/ Percentage ownership
Jumlah/ Total
823.199.832 70.000.000 67.150.000
71.01% 6.04% 5.79%
411.599.916.000 35.000.000.000 33.575.000.000
3.755.000 1.000.000
0.32% 0.09%
1.877.500.000 500.000.000
194.095.168 1.159.200.000
16.75% 100.00%
97.047.584.000 579.600.000.000
٭Terdiri dari sub account – Elijah Group Limited sejumlah 423.199.832 saham dan Chance Stand Finance Ltd sejumlah 400.000.000 saham.
on
* Credit Suisse Singapore PT Artha Era Primayasa Sharehaven Finance Ltd Richard Rachmadi Wiriahardja (President Commisioners) Maria Florentina Tulolo Public (each with ownership share below 5%) Total
٭Consists of sub accounts - Elijah Group Limited number of shares 423,199,832 and Chance Stand Finance Ltd number of shares 400,000,000.
39
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
24. SALDO LABA PENGGUNAANYA
TELAH
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
DITENTUKAN
24. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan masing-masing pada tahun 2000, 2001, 2002, dan 2004, Perusahaan mengalokasikan laba bersih tahun 1999, 2000, 2001, dan 2002 untuk pembentukan cadangan umum. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, saldo cadangan tersebut adalah sebesar Rp 1.750.000.000. Pencadangan ini dibentuk sesuai dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1995 yang kemudian diubah dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Based on general meeting of shareholders held respectively in years 2000, 2001, 2002, 2004, the Company allocates net profit in 1999, 2000, 2001, and 2002 for the establishment of general reserves. On December 31, 2008 and 2007, these reserves balances amounted to Rp 1.750.000.000. Allocation is formed in accordance with Law No. 1 / 1995 which is then converted by Law No. 40 of 2007 regarding Limited Liability Company.
25. PENDAPATAN
25. REVENUE
Rincian penjualan adalah sebagai berikut :
Details of sales are as follows: 2009
Perusahaan: Caustic Soda Liquid Poly Vinyl Chloride Hydrochloric Acid Caustic Soda Flake Sulfuric Acid Sodium Hypochlorite Ethylene Dichloride Anak Perusahaan: Pemulihan biaya Bagian kontraktor atas penjualan minyak Bangunan dan kavling tanah Jumlah
2008 Company: Caustic Soda Liquid Poly Vinyl Chloride Hydrochloric Acid Caustic Soda Flake Sulfuric Acid Sodium Hypochlorite Ethylene Dichloride
717.624.717.742 429.600.231.349 32.968.571.528 18.164.321.980 1.016.326.000 5.561.940.500 89.760.000 1.205.025.869.099
9.508.784.100 8.575.797.000 317.896.880 396.420.000 34.692.000 18.613.000 – 18.852.202.980
1.096.759.568
–
7.715.176.288 – 8.811.935.856
– 754.070.000 754.070.000
Contractor’s share on oil sales Land and building
1.213.837.804.955
19.606.272.980
Total
Sejak bulan Desember 2008, Perusahaan mulai melakukan aktivitas perdagangan produk kimia (lihat catatan 32a).
Subsidiaries: Cost recovery
Since December 2008, the Company started to conduct the trading activities of chemical products (see Note 32a).
40
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
26. BEBAN POKOK PENJUALAN
26. COST OF GOODS SOLD
Rincian dari beban pokok penjualan sebagai berikut:
Details of cost of goods sold are follows:
2009 Perusahaan: Produk Kimia: Persediaan awal Pembelian Persediaan akhir Beban pokok penjualan produk kimia Anak Perusahaan: Pengeluaran yang terpulihkan Bangunan dan kavling tanah Jumlah beban pokok penjualan
2008
1.557.897.700 1.146.852.472.444 (2.150.398.550)
– 18.419.737.907 (1.557.897.700)
1.146.259.971.594
16.861.840.207
7.871.091.843 –
– 362.418.847
Cost of chemical products Subsidiaries: Recovered expenditures Land and building
1.154.131.063.437
17.224.259.054
Total cost of goods sold
27. BEBAN USAHA
27. OPERATING EXPENSES
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut :
Details of operating expenses are as follows:
2009 Beban Penjualan Ongkos angkut Gaji & tunjangan Komisi penjualan Lain-lain Jumlah beban penjualan Beban Umum & Administrasi Gaji & tunjangan Penyisihan untuk imbalan kerja Biaya profesional Biaya manajemen Perjalanan dinas Amortisasi Administrasi efek Iuran & perijinan Alokasi biaya kantor pusat Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100 juta) Jumlah beban umum dan administrasi Jumlah beban usaha
Company: Chemical Products: Beginning inventory Purchase Ending inventory
2008
2.644.782.899 1.179.195.339 461.585.071 446.236.166 279.063.483 134.101.105 116.528.098 79.853.000 (852.473.621)
739.655.808 410.945.003 77.216.360 – 90.492.100 – 110.225.000 977.435.840 –
582.718.418
282.200.869
5.071.589.958
2.688.170.980
Selling Expenses Freight Salary & benefits Sales commission Others Total selling expenses General and Administration Expenses Salary & benefits Provision for employee benefit Professional fee Management fee Travelling expenses Amortization Securities fee Dues & subscription Cost allocation of head office Others (each below Rp 100 million) Total general and administration expenses
53.495.156.605
3.338.875.951
Total operating expenses
45.795.190.256 1.540.015.999 814.311.045 274.049.347 48.423.566.647
41
610.227.235 – 40.477.736 – 650.704.971
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
28. PAJAK PENGHASILAN
28. INCOME TAX
Rekonsiliasi antara rugi konsolidasi komersial sebelum taksiran pajak penghasilan dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :
A reconciliation between consolidated loss before provision for taxes of commercial income and the estimated taxable income for the period ended December 31, 2009 and 2008 is as follows:
2009 Rugi konsolidasi sebelum pajak penghasilan Hak-hak minoritas Rugi Perusahaan sebelum pajak penghasilan Dikurangi porsi Perusahaan atas rugi Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi Rugi Perusahaan sebelum pajak penghasilan berdasarkan metode biaya pada investasi Beda tetap: Pendapatan bunga yang dikenakan pajak final Sumbangan & jamuan Pajak Kesejahteraan karyawan Asuransi Rugi penjualan investasi pada Anak Perusahaan dan perusahaan asosiasi
2008
(15.412.188.750) 822.862
(29.663.028.801) -
(15.411.365.888)
(29.663.028.801)
(8.985.429.046)
(6.645.154.238)
(6.425.936.842)
(23.017.874.563)
(4.013.353.666) 156.070.005 35.000.000 543.874.910 -
Bagian laba asosiasi Jumlah
bersih
(26.975.337) 2.775.200 58.184.000 8.648.720
Beda temporer: Beban imbalan kerja karyawan Imbalan kerja karyawan dibayarkan Amortisasi goodwill Depresiasi Jumlah
Company's loss before income tax Less Company's share on losses of Subsidiaries and Associate Company Company's loss before income tax at cost method accounting of investment Permanent differences: Interest income already subjected to final income tax Donation & entertaiment Taxes Employee benefit Insurance Loss on sale of investment in Subsidiaries and Associate Company
12.970.261.408
perusahaan (3.278.408.751)
Consolidated loss before income tax Minority Interest
(463.603.188) 12.549.290.803
1.179.195.339
398.231.387
(15.435.000) 14.495.990.359 44.910.327 15.704.661.025
398.231.387
Share on income of Associate Company Total Timing Differences: Employee benefit expense
yang
42
Employee benefit paid Amortization goodwill Depreciation Total
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
28. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan)
28. INCOME TAX (Continued) 2009
Laba (rugi) menurut fiskal untuk tahun berjalan Akumulasi rugi fiskal pada awal tahun berjalan Penyesuaian atas rugi fiskal yang tidak dapat dikompensasi Laba (rugi) fiskal akhir tahun Laba fiskal 2009 Beban pajak penghasilan kini
2008
6.000.315.432
(10.070.352.373)
(13.115.616.620)
(6.537.416.132)
Fiscal income (loss) for the year Accumulated fiscal loss at beginning of year
11.864.429.909 4.749.128.721
3.492.151.885 (13.115.616.620)
Tax correction Taxable income (loss)
4.749.128.000 1.329.755.840
-
Taxable Income 2009 Provision for income tax - current
Manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan adalah sebagai berikut:
The details of the deferred tax benefit (expense) are as follows:
2009 Perubahan dalam kewajiban imbalan kerja karyawan Perubahan dalam rugi fiskal
290.940.085 (3.278.904.155)
Jumlah
(2.987.964.070)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba (rugi) sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan, dengan jumlah manfaat (beban) pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:
Change in employee benefit liability Change in fiscal loss balance Total
The reconciliation between corporate income tax expense calculated at the applicable tax rate from income (loss) before corporate income tax benefit (expense) and corporate income tax benefit (expense) as shown in the consolidated statements of income for the year ended December 31, 2009, is as follows:
2009 Rugi Perusahaan sebelum penghasilan pajak Pajak penghasilan pada tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas beda tetap Pengaruh pajak atas beda temporer Pengaruh pajak atas penyesuaian terhadap rugi fiskal Pengaruh pajak atas porsi terhadap rugi anak perusahaan Pengaruh pada perbedaan atas tarif pajak Provisi atas pajak penghasilan
(15.412.188.750) (4.315.412.850) (917.954.450) 4.071.452.192 2.966.107.477 2.516.150.534 (2.622.993) 4.317.719.910
43
Consolidated loss before income tax Corporate income tax at applicable tax rate Tax effect on permanent differences Tax effec on unrecognized temporary differences Effect on adjustment on fiscal loss Tax effect on share on loss of subsidiaries Effect on difference in tax rate Provision for income tax
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
28. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan)
28. INCOME TAX (Continued)
Pengaruh pajak atas beda waktu yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai berikut : Dibebankan pada laporan laba rugi/ Charged to statement of income
2008 Perusahaan: Akumulasi rugi fiskal Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan Jumlah
Anak perusahaan: Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan Jumlah
2009
3.278.904.155
(3.278.904.155)
-
166.897.915 3.445.802.070
290.940.085 (2.987.964.070)
457.838.000 457.838.000
Dibebankan pada laporan laba rugi/ Charged to statement of income
2007 Perusahaan: Akumulasi rugi fiskal Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan
Effect of tax on significant timing differences between commercial and tax reporting are as follows :
1.961.224.840
1.317.679.315
Divestasi anak perusahaan/ Divestment of subsidiaries
2008
-
3.278.904.155
80.808.082
86.089.833
-
166.897.915
2.042.032.922
1.403.769.148
-
3.445.802.070
(19.409.254) 2.022.623.668
3.814.085 1.407.583.233
29. RUGI PER SAHAM
3.445.802.070
Company: Accumulated fiscal loss Estimated employee benefit liability Subsidiaries: Estimated employee benefit liability Total
29. LOSS PER SHARE
Rugi bersih per saham untuk masing-masing tahun adalah sebagai berikut :
Rugi Bersih Jumlah rata-rata tertimbang dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh Rugi Bersih Per Saham
15.595.169 15.595.169
Company: Accumulated fiscal loss Estimated employee benefit liability Total
Loss per share for each year are as follows:
2009 (19.729.085.798)
2008 (26.984.908.888)
Net Loss
1.159.200.000 (17,02)
473.200.000 (57,03)
The number of weighted average of shares issued and fully paid Net Loss Per Share
44
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
30. ALOKASI BIAYA KANTOR PUSAT
30. ALLOCATION OF HEAD OFFICE EXPENSES
Berdasarkan perjanjian Farm-in-farm-Out pada tanggal 29 Desember 2004 antara Goldwater TMT Pte Ltd (GTMT) dan RPE, Anak Perusahaan menyatakan bahwa pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan oleh RPE sebagai pelaksana TAC-TMT (diakui sebagai “pengeluaran kantor pusat” berdasarkan kontrak TAC) dapat diperoleh kembali sebesar 2% dari jumlah keseluruhan pengeluaran TAC-TMT.
Based on Farm-in-farm-out agreement dated on December 29, 2004 between Goldwater TMT Pte Ltd (GTMT) and RPE, Subsidiary states that expenditures made by RPE as the operator of TAC-TMT (recognized as “head office expenditures” under the TAC’s contract) will be recovered by 2% of the total TAC-TMT expenditure.
Pada tanggal 13 Februari 2008, RPE dan GTMT memutuskan bahwa alokasi beban kantor pusat sebelumnya antara pemilik TAC-TMT diakhiri dan sejak tanggal 1 Januari 2008 kedua pihak membuat kesepakatan baru yang isinya antara lain :
On February 13, 2008, RPE and GTMT decide that head office prior expenses between TAC-TMT owner ended and since January 1, 2008 both parties make a new resolution which contents include:
RPE akan mengakui 2% biaya overhead yang akan dibebankan pada PERTAMINA sebagai bagian dari biaya pemulihan dengan dasar RPE memberikan bukti dokumen ke GTMT bahwa biaya aktual tersebut berasal dari lapangan TMT setara dengan 2%. Dari dana tersebut RPE akan membayar keseluruhan pembangunan masyarakat dan biayabiaya lain yang berhubungan dengan lapangan TMT yang tidak dapat dibayarkan dari TAC-TMT.
RPE will recognize 2% of overhead costs that will be charged to Pertamina as part of a cost recovery base on RPE provide documentary evidence to GTMT that the actual cost comes from TMT field equal to 2%. From that fund, RPE will pay the entire community development and other costs associated with the TMT field that can not be paid from TAC-TMT.
31. ESTIMASI KEWAJIBAN IMBALAN KERJA
31. ESTIMATED BENEFITS
LIABILITIES
FOR
EMPLOYEE
Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti kepada karyawan sesuai dengan kebijakan Perusahaan.
The Company provide defined post-employment benefits to its employees in accordance with its policy.
Perusahaan menggunakan jasa PT Sentra Jasa Aktuaria di 2009 dan PT Rileos Pratama di 2008, aktuaris independen, untuk menghitung kewajiban imbalan kerja sesuai dengan Undang-Undang Tenaga Kerja No.13/2003 dan Peraturan Perusahaan.
The Company engaged PT Sentra Jasa Aktuaria in 2009 and PT Rileos Pratama in 2008, an independent actuary, to calculate the employee benefits obligation in accordance with Labor Law No. 13/2003 and the Company’s Regulation.
Asumsi aktuarial pokok yang digunakan oleh aktuaris dalam masing-masing laporannya adalah sebagai berikut:
The principal actuarial assumptions used by the actuaries in their reports are as follows:
2009 Tingkat diskonto Kenaikan tingkat gaji masa datang Umur pensiun
2008
10,00% 8% 56 tahun
45
12,00% 7% 55 tahun
Discount rate Future salary increase Pension age
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
31. ESTIMASI (lanjutan)
KEWAJIBAN
IMBALAN
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KERJA
31. ESTIMATED LIABILITIES BENEFITS (continued)
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalah sebagai berikut:
The amounts recognized in the income are as follows:
2009 Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi jasa lalu yang belum diakui (non-vested) Biaya jasa lalu yang telah menjadi hak yang diakui langsung Amortisasi keuntungan aktuaria Laba atas penyelesaian Dipindahkan Jumlah beban imbalan kerja
FOR
EMPLOYEE
statements of
2008
180.192.000 -
32.192.096 11.077.115
4.466.000
430.000
Current service cost Interest cost Amortization of past service cost (non-vested)
(24.389.000) (502.365.000) 1.521.291.339
368.046.000 (800.208) -
Past services cost directly recognized Amortization of actuarial gain Gain on settlement Transfer in-out
1.179.195.339
410.945.003
Total employee benefit expense
Jumlah kewajiban imbalan pensiun yang diakui dalam neraca ditentukan sebagai berikut:
The pension benefit obligations recognized in the balance sheets are determined as follows:
2009
2008
Nilai kini kewajiban Siaya jasa lalu yang belum diakui (non-vested) Keuntungan (kerugian) aktuarial yang belum diakui
1.873.044.000
502.364.884
-
(4.466.000)
Present value of obligations Unrecognized past service cost (non-vested)
(41.692.000)
169.692.777
Unrecognized actuarial gain (loss)
Saldo akhir
1.831.352.000
667.591.661
Ending balance
Mutasi akun kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:
Mutation of estimated employee benefit liability is as follows:
2009
2008
Saldo awal Beban imbalan kerja karyawan Dampak divestasi Anak Perusahaan Imbalan kerja yang dibayarkan
667.591.661 1.179.195.339 (15.435.000)
303.105.760 410.945.003 (46.459.102) -
Beginning balance Employee benefit expense Impact on divestment of subsidiaries Benefit paid
Saldo akhir
1.831.352.000
667.591.661
Ending balance
46
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
32. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING
32. SIGNIFICANT COMMITMENTS
AGREEMENTS
AND
a. Pada tanggal 6 April 2009, Perusahaan dan PT Sulfindo Adiusaha ("SAU") menandatangani Perjanjian Distributor sebagai kelanjutan kerjasarna yang telah dituangkan dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada tanggal 5 Desember 2008. Dalam Perjanjian Distributor ini, Perusahaan ditunjuk oleh SAU sebagai distributor utama untuk melaksanakan pemasaran sebagian maupun seluruh produk kimia SAU seperti Caustic Soda (NaOH) Liquid, Caustic Soda (NaOH) Flake, Ethylene Dichloride (EDC), Vinyl Chloride Monomer (VCM), Polyvinyl Chloride (PVC), Hydrochloric Acid (HCl), Sodium Hypochlorite (NaOCI), Sulfuric Acid dan Hydrogen Gas untuk lingkup wilayah Negara Republik Indonesia. Perjanjian Distributor tersebut berlaku untuk jangka waktu satu tahun sejak tanggal Perjanjian dan dapat diperpanjang berdasarkan persetujuan para pihak.
a. On April 6, 2009, the Company and PT Sulfindo Adiusaha (“SAU”) entered into a Distribuion Agreement in continuation of the previous Memorandum of Agreement that was signed on December 5, 2008. In the agreement, the Company is assigned by SAU as the main distributor to sell SAU chemical products which are Caustic Soda (NaOH) Liquid, Caustic Soda (NaOH) Flake, Ethylene Dichloride (EDC), Vinyl Chloride Monomer (VCM), Polyvinyl Chloride (PVC), Hydrochloric Acid (HCl), Sodium Hypochlorite (NaOCI), Sulfuric Acid and Hydrogen Gas in the Indonesian region. The Distribution Agreement is valid for one year effective from the agreement date and can be extended based on mutual agreement.
b. Terhitung mulai tanggal 15 Desember 1999, RPE telah mengakuisisi 100% kepemilikan di area Tanjung Miring Timur, yakni sebuah blok produksi yang dijamin oleh Pertamina berdasarkan Technical assistance Contract (TAC) dimana sebelumnya dioperasikan oleh Western Nusantara Energy Pty Ltd, (WNE).
b. Effective on December 15, 1999, RPE has acquired .a 100% participating interest in Tanjung Miring Timur Area, an oil production block granted by Pertamina on the basis of Technical Assistance Contract (TAC), formerly operated by Western Nusantara Energy Pty. Ltd. (WNE).
TAC operasi gabungan antara RPE dan Pertamina yang akan berakhir pada 16 Desember 2016, atau setara dengan kontrak selama 20 tahun dimulai sejak tahun 1996.
TAC constitutes a join operation between RPE and Pertamina and shall end on December 16, 2016, equivalent to 20 years of contract since its first was entered in 1996.
Bidang pengoperasian berdasarkan kontrak TAC ini berlokasi di Tanjung Miring Timur, Kabupaten Prabumulih, Sumatera Selatan dan memiliki area 2 total 61,61 km
The operating field under this TAC is located at Tanjung Miring Timur, Kabupaten Prabumulih, South Sumatera and covering a total area for production of 61.61km2
Kontrak tersebut mengharuskan RPE dan GTMT ("kontraktor") untuk melakukan pembiayaan seluruh biaya-biaya yang dibutuhkan untuk proses produksi dan operasional sebelum diganti /diperoleh kembali oleh Pertamina. Kontraktor akan menganti seluruh biaya operasi diluar proses penjualan atau kerugian lain yang terjadi sebagai akibat dari tidak terpenuhinya kuantitas minyak yang dapat didistribusikan pada biaya operasi tersebut yaitu maksimum 80% untuk tahun pertama dan kedua, 75% untuk produksi tahun ketiga dan keempat,70% untuk produksi tahun kelima dan keenam dan 65%· untuk jangka waktu sisa kontrak seterusnya.
The contract obliged RPE and GTMT (the Contractor) to finance all necessary costs for production and operation before being recovered from Pertamina. The Contractor will recover all operating costs out of the sales proceeds or other disposition of there quired quantity of share able oil equal in value to such operating costs to a maximum of 80%. For the first and second production year, 75% for the third and fourth production year, 70% for fifth and sixth production year and 65% for the rest of contract term.
47
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
32. PERJANJIAN (Lanjutan)
DAN
PENTING
32. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (Continued)
AND
Dengan berdasarkan kontrak tersebut, pihak kontraktor harus mendistribusikan sebagian dari seluruh minyak yang diproduksi dan ditemukan dan dihitung dengan menggunakan rate 26,7857% dari seluruh minyak yang diproduksi dan ditemukan.
Under such contract, the Contract or is entitled a share of all net oil produced and lifted, calculated at the rate of 26.7857% of all net oils produced and lifted
Pada tanggal 29 Desember 2004, RPE dan Goldwater TMT Pte Ltd (GTMT) menyetujui Perjanjian Farm - ln Farm - out, dimana RPE sepakat untuk memindahkan dan mentransfer 70% kepemilikan pada Perjanjian TAC kepada GTMT. Perpindahan tersebut terhitung efektif sejak 1 April 2004. Pemindahan kepemilikan tersebut telah disetujui oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Migas) pada 8 November 2004.
On December 29, 2004, RPE and Goldwater TMT, Pie. Ltd. (GTMT) entered into a Farm-In Farm-Out Agreement, where by RPE agreed to assign and transfer to GTMT 70% of participating interest under the TAC Agreement. Such assignment was effectively applied on April 1, 2004. The transfer of such participating interest has been approved by the Director at General of Oil and Gas (Migas) on November 8, 2004.
Terkait dengan Perjanjian Farm-In Farm-out, pada tanggal 29 Desember 2004, RPE dan GTMT menyetujui Perjanjian Joint Operating. Berdasarkan Perjanjian Joint Operating tersebut, Perusahaan berposisi sebagai operator dalam proses produksi yang dilakukan berdasarkan Perjanjian TAC dan Joint Operating. Partisipasi kepemilikan awal dari perjanjian tersebut adalah:
Related to such Farm-In Farm-Out Agreement, on December 29, 2004, RPE and GTMT entered into a Joint Operating Agreement. Under such. Operating Agreement, RPE shall become the Operator for the parties with respect to the operations performed under TAC and the Operating Agreement. The initial Participating Interest of the parties areas follows:
-Perusahaan -GTMT c.
PERIKATAN
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
30% 70%
-The company -GTMT
BRK dan IPK, Anak Perusahaan telah menandatangani Perjanjian kontrak Bantuan Teknis (TAC) dengan PERTAMINA pada tanggal 22 Mei 2000 untuk eksplorasi dan produksi minyak mentah di Daerah Kruh dan Kaya, Pendopo, Sumatera Selatan dengan jangka waktu 20 Tahun.
c.
48
BRK and Technical Agreement exploration and Kaya, years.
30% 70%
IPK, subsidiaries, had signed Assistance Contract (TAC) with Pertamina on May 22, 2000 for and production of crude oil in Kruh Pendopo, South Sumatra for 20
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
33. INFORMASI SEGMEN
33. SEGMENT INFORMATION
2009 Produk Kimia/ Chemical Goods Jumlah Aset Jumlah Kewajiban Pendapatan Laba (rugi) usaha/ Pendapatan (beban) lain-lain - bersih Beban pajak penghasilan - bersih Laba (rugi) bersih sebelum hak minoritas Hak minoritas Laba (rugi) bersih
2009
Bagian atas penjualan minyak/ Share on sale of oil
Investasi/ Investment
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidated
696.145.992.523 207.840.908.709
275.770.357.196 299.345.748.576
133.275.042.400 775.340.200
(324.519.552.968) (215.595.349.234)
780.671.839.151 292.366.648.251
Total Liabilities
1.205.025.869.099
8.811.935.856
-
-
1.213.837.804.955
Revenue
4.813.330.355 (20.224.696.243) (4.317.719.910) (19.729.085.798)
1.432.709.237 (16.627.159.161) (15.194.449.924)
(34.454.679) 9.155.275.662 9.120.820.983
6.072.806.079 6.072.806.079
6.211.584.913 (21.623.773.663) (4.317.719.910) (19.729.908.660)
(19.729.085.798)
822.862 (15.193.627.062)
9.120.820.983
6.072.806.079
822.862 (19.729.085.798)
Income (loss) from operation Other income (charges) - net Income tax expense - net Income (loss) before minority interest Minority interest Net income (loss)
Total Asset
2008
2008 Produk Kimia/ Chemical Goods
Real Estat/ Real Estate
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidated
Pendapatan
18.852.202.980
754.070.000
-
19.606.272.980
Revenue
Rugi usaha Beban lain-lain - bersih Manfaat (beban) pajak penghasilan Rugi bersih sebelum hak minoritas Hak minoritas Rugi bersih
(102.480.468) (22.915.394.095) 1.403.769.148 (21.614.105.415) (21.614.105.415)
(854.381.557) (5.790.772.681) (6.463.665) (6.651.617.903) 1.280.814.430 (5.370.803.473)
-
(956.862.025) (28.706.166.776) 1.397.305.483 (28.265.723.318) 1.280.814.430 (26.984.908.888)
Income (loss) from operation Other charges - net Income tax benefit (expense) - net Loss before minority interest Minority interest Net loss
Perusahaan tidak menyajikan segmen geografis karena tidak terdapat perbedaan risiko dan imbalan komponen dalam menghasilkan produk antara lingkungan (wilayah) ekonomi yang satu dengan Iingkungan (wilayah) ekonorni yang lain.
The Company has not disclosed segment by geography because there is no difference in risk and component benefit in production between one economic environment and other economic environment.
34. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) YANG BERLAKU DI TAHUN 2010
34. ACCOUNTING STANDARDS (PSAK) EFFECTIVE IN 2010
PSAK efektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai atau setelah tanggal 1 Januari 2010:
The PSAK that are effective for financial statements beginning for the period on or after January 1, 2010:
•
PSAK 26 (Revisi 2008) - Biaya Pinjaman
•
PSAK 26 (Revised 2008) - Borrowing Costs
•
PSAK 50 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan
•
PSAK 50 (Revised 2006) - Financial Instruments: Presentaion and Disclosure
49
The original consolidated financial statements includes herein are in Indonesian language.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2008 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For The Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures For 2008 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)
34. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) YANG BERLAKU DI TAHUN 2010 (Lanjutan)
34. ACCOUNTING STANDARDS (PSAK) EFFECTIVE IN 2010 (Continued)
•
•
PSAK 55 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar ini terhadap laporan keuangan Perusahaan.
PSAK 55 (Revised 2006) - Financial Instruments: Recognition and Measurement
The Management is still in the process of evaluating the impact of these new accounting standards to the Company’s financial statements.
35. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
35. COMPLETION STATEMENTS
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang telah diselesaikan pada tanggal 19 Maret 2009.
OF
THE
FINANCIAL
The management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed on March 19, 2010.
50