PUTUSAN NOMOR 80/PDT/2017/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara; SAHRONI,
beralamat di Jalan Padat Karya, RT. 02 RW.06, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, untuk selanjutnya disebut PEMBANDING semula TERGUGAT LAWAN
TOTOK SUGIARTO,
beralamat di Jalan C Nomor 2, Rawa Bambu I RT. 014
Rw. 006, Kelurahan Pasar Minggu, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, untuk selanjutnya disebut sebagai TERBANDING semula PENGGUGAT; Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca : 1.
Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung tanggal 20 Pebruari
2017 Nomor 80/PEN/PDT/2017/PT.Bdg., tentang penunjukan
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara antara kedua belah pihak tersebut diatas; 2.
Berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Depok, Nomor 118/Pdt.G/2015/PN.Dpk. tanggal 02 Maret 2016, berikut surat-surat lainnya yang bersangkutan dengan perkara tersebut; TENTANG DUDUK PERKARA : Membaca surat gugatan Penggugat sekarang Terbanding dengan surat
gugatan tanggal
10 Juni
2015 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Depok pada tanggal 11 Juni 2015 dan terdaftar dalam Register perkara Nomor 118/Pdt.G/2015/PN.Dpk., telah mengajukan gugatan sebagai berikut: 1. Bahwa pada tanggal 25 Oktober 2014 Penggugat hendak mencari lahan tanah di daerah Depok. dimana pada saat itu Penggugat menanyakan kepada orang yang sedang berada di Jalan Padat Karya, Kelurahan Pondok Jaya, Kec.
Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 80/Pdt/2017/PT.Bdg.
Cipayung, Kota Depok
mengenai lahan tanah di daerah Depok yang akan
dijual, hingga akhirnya orang yang mengantar Penggugat; 2. Bahwa orang tersebut membawa dan mempertemukan Penggugat
dengan
Tergugat di rumah Tergugat di Jalan Padat Karya, RT. 02, RW. 06, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, yang nota bene Tergugat juga adalah sebagai Ketua RW.06 pada Kelurahan tersebut diatas; 3. Bahwa kemudian Penggugat menyampaikan maksud kedatangannya kepada Tergugat adalah untuk mencari lahan tanah yang akan dijual di daerah Depok, atas maksud tersebut pada saat itu Tergugat menawarkan kepada Penggugat lahan tanah miliknya, yaitu : tanah berikut bangunan yang terletak di Jalan Padat Karya, RT. 02, RW. 06, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok dengan luas tanah 100 m2 (6 m2 x 16,5 m2) dan luas bangunan 54m2. Untuk kemudian Penggugat
dan Tergugat bersama-sama berangkat
untuk mengecek ke lokasi tanah milik Tergugat yang telah ditawarkan oleh Tergugat kepada Penggugat tersebut; 4. Bahwa tanah dan bangunan yang ditawarkan oleh Tergugat kepada Penggugat adalah tanah dan bangunan tersebut diatas adalah berupa tanah dan bangunan rumah kosong yang letaknya bersebelahan dengan tanah dan bangunan rumah yang ditempati /dihuni oleh Tergugat; 5. Bahwa oleh karena bangunan diatas tanah milik Tergugat yang ditawarkan tersebut adalah bangunan tua, Tergugat meyakinkan kepada PENGGUGAT, bahwa bangunan tua yang sudah tidak layak huni tersebut akan merobohkan dan akan di bangun kembali bangunan baru paling lama 3 (tiga ) bulan rumah sudah selesai di bangun oleh Tergugat jika harga jual beli disepakati ; 6. Bahwa kemudian antara Penggugat dan Tergugat menyepakati harga jual beli atas tanah berikut bangunan (yang akan dibangun baru) diatas tanah milik Tergugat yang terletak di Jalan Padat Karya No.12 RT. 02 / RW. 06, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok tersebut adalah sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta Rupiah), dimana harga jual beli tersebut sudah termasuk bangunan rumah baru yang akan dibangun diatas tanah tersebut dan termasuk biaya pengurusan surat atas tanah sampai menjadi Sertifikat Hak Milik ke atas nama Penggugat; 7. Bahwa setelah adanya kesepakatan mengenai harga jual beli tersebut, pada hari itu (Senin, tanggal 27 Oktober 2014) antara Penggugat dan Tergugat ada kesepakatan bahwa uang muka (Pembayaran Tahap Pertama) sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah), yang oleh Tergugat minta kepada Halaman 2 dari 14 Putusan Nomor 80/Pdt/2017/PT.Bdg.
Penggugat uang tersebut ditransfer di Rekening Bank Mandiri a.n. SAHRONI (Tergugat) dengan rekening No. 9000026650235 ; 8. Atas permintaan Tergugat, pada waktu itu Penggugat pergi ke PT.Bank Mandiri Cabang Pasar Minggu dan melalui Bank Mandiri tersebut Penggugat melalui Asri Indah Sari (istri Penggugat) mentransfer uang ke rekening No. 9000026650235 atas nama SAHRONI (TERGUGAT) sebesar Rp.100.000.000,(seratus juta Rupiah) sebagai Down Payment-DP (Uang Muka) pembelian rumah (Bukti - P.1 ) ;. 9. Bahwa setelah Penggugat mentransfer dana sebesar Rp. 100.000.000,(seratus juta Rupiah) sebagai Down Payment-DP (Uang Muka) pembelian rumah, Penggugat kembali datang ke rumah Tergugat untuk menemui Tergugat dan kemudian dibuat dan ditandatangani antara Penggugat dengan Tergugat SURAT SEMENTARA JUAL BELI TANAH DAN BANGUNAN tanggal 27 Oktober 2014 berikut Tanda Terima (kwitansi) tanggal 27 Oktober 2014 sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta Rupiah) untuk pembayaran rumah tahap satu, yang terletak di Jalan Padat Karya No. 12 RT. 02, RW. 06, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok (Bukti P-2 dan Bukti P-3) ; 10. Bahwa oleh karena telah ada kesepakatan harga dan telah ada pembayaran uang muka (DP) atas pembayaran tanah dan bangunan rumah tersebut, sambil menunggu untuk membangun rumah yang baru diatas tanah yang dibeli tersebut, maka Penggugat memutuskan : -
Memperpanjang ngontrak rumah (sesuai alamat KTP) untuk jangka waktu 6 (enam) bulan sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah), setelah masa kontrak tersebut mau akan berakhir,
-
Penggugat Pindah kontrakan dekat lokasi rumah yang akan dibangun dengan
jangka
waktu
1
(satu)
tahun
dengan
harga
kontrakan
Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah). -
Selain itu juga Penggugat telah bolak-balik (pulang pergi) dari rumah ke lokasi tanah yang akan dibangun dengan menyewa kenderaan yang di total untuk selama 3 (tiga) bulan terhitung dari : tanggal 27 Oktober 2014 s/d 27 Januari 2015 sebesar Rp. 12.000.000,tanggal 28 Januari 2015 s/d Mei 2015 sebesar Rp. 16.000.000,-
11. Bahwa
sejak
Penggugat
membayar
uang
kepada
Tergugat
sebesar
Rp.100.000.000,- (seratus juta Rupiah) untuk pembayaran rumah tahap satu yang terletak di Jalan Padat Karya No. 12 RT. 02, RW. 06, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok tersebut, ternyata bangunan lama Halaman 3 dari 14 Putusan Nomor 80/Pdt/2017/PT.Bdg.
belum dirobohkan oleh Tergugat , karena belum dirobohkan maka Penggugat berulangkali hampir setiap minggu menanyakan kepada Tergugat untuk merobohkan bangunan lama (tua) diatas tanah tersebut dan hingga dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan bangunan tua diatas tanah tersebut belum juga dirobohkan oleh Tergugat, apalagi mau dibangun rumah yang baru; 12. Bahwa setelah berulang kali Penggugat menanyakan kepada Tergugat, kenapa bangunan tua diatas tanah tersebut belum dirobahkan untuk dibangun rumah yang baru, Pada saat ditanyakan hal tersebut, Penggugat dikejutkan oleh pengakuan Tergugat yang mengatakan bahwa tanah berikut bangunan yang diakui miliknya tersebut ternyata bukan milik Tergugat, akan tetapi milik orang lain, dan atas pengakuan Tergugat, Tergugat hanya sebatas untuk menjualkan tanah berikut bangunan milik orang lain tersebut; 13. Setelah tanah berikut bangunan yang berdiri diatas tanah tersebut yang diakui oleh Tergugat adalah bukan tanah miliknya sendiri akan tetapi milik orang lain, maka sejak saat itu Penggugat menjadi kesulitan karena obyek yang diperjualbelikan menjadi tidak jelas karena tanah berikut bangunan yang berdiri diatas tanah tersebut bukan milik Tergugat sendiri; 14. Selanjutnya setelah berulangkali setiap minggu hingga dalam jangka waktu 3 (tiga)
bulan,
Penggugat
mendatangi
rumah
Tergugat
untuk
meminta
pertanggungjawaban dan meminta Tergugat untuk mengembalikan uang yang telah dibayarkan oleh Penggugat kepada Tergugat sebesar Rp. 100.000.000,(seratus juta Rupiah) sebagai Down Payment-DP (Uang Muka) pembelian rumah. Akhirnya Tergugat menyatakan akan mengembalikan uang yang telah diterima oleh Tergugat dari Penggugat sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta Rupiah) pada tanggal 02 April 2015 dengan menandatangani SURAT PERNYATAAN tanggal 05 Maret 2015 (Bukti P.-4) ; 15. Bahwa setelah Tergugat menandatangani SURAT PERNYATAAN tanggal 05 Maret 2015 yang akan mengembalikan uang Rp. 100.000.000,- (seratus juta Rupiah) yang telah dibayarkan oleh Penggugat kepada Tergugat sebagai Down Payment-DP (Uang Muka) pembelian rumah pada tanggal 02 April 2015 sampai dengan Gugatan ini dibuat, Tergugat belum juga mengembalikan uang milik Penggugat tersebut. 16. Bahwa oleh karena tanah dan bangunan yang dijual oleh Tergugat kepada Penggugat sebagaimana yang diuraikan tersebut diatas, ternyata tanah dan bangunan tersebut bukan milinya tetapi milik orang lain, maka perbuatan Tergugat tersebut adalah merupakan PERBUATAN MELAWAN HUKUM yang dilakukan oleh Tergugat dan menimbulkan kerugian bagi Penggugat; Halaman 4 dari 14 Putusan Nomor 80/Pdt/2017/PT.Bdg.
17. Bahwa berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata, : “Tiap Perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada seorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut”. 18. Berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata tersebut, suatu perbuatan dikatakan merupakan suatu perbuatan melawan hukum apabila memenuhi unsur-unsur : a. Perbuatan; b. Perbuatan tersebut melawan hukum; c. Ada kesalahan; d. Ada kerugian dan; e. Terdapat hubungan kausal antara perbuatan dengan kerugian. 19. Bahwa akibat perbuatan Tergugat yang telah melakukan perbuatan melawan hukum tersebut, maka Penggugat mengalami kerugian sebagai berikut : KERUGIAN MATERIIL : -
Uang Penggugat yang telah diterima oleh Tergugat di Transfer melalui Bank Mandiri kepada Rekening No. 9000026650235 atas nama SAHRONI (Tergugat) sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta Rupiah);
-
Memperpanjang kontrakan rumah (sesuai alamat KTP) untuk jangka waktu 6 (enam) bulan sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah), setelah masa kontrak tersebut akan berakhir,
-
PENGGUGAT pindah kontrakan dekat lokasi rumah yang akan dibangun dengan
jangka
waktu
1
(satu)
tahun
dengan
harga
kontrakan
Rp.15.000.000,- (lima belas juga rupiah); -
Uang sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) jika digunakan sebagai modal usaha, untuk setiap bulannya sebesar 2,5 % adalah sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah), untuk selama bulan 7 bulan (sejak 27 Oktober 2014 s/d Mei 2015) adalah 7 bulan x Rp. 2.500.000,- = Rp. 17.500.000,- (tujuh belas juta lima ratus ribu rupiah) dan ini terus berjalan hingga dibayar lunas ;
KERUGIAN IMMATERIIL : -
Bahwa
akibat
perbuatan
Tergugat
tersebut,
dipermalukan dan dibohongi serta ditipu oleh Tergugat
Penggugat
merasa
dan oleh karena itu
kerugian immateriil yang dialami oleh Penggugat tidak terhingga, namun karena kerugian harus disebutkan nilainya maka Penggugat menuntut kerugian immateriil sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah). 19. Bahwa oleh karena adanya PERBUATAN MELAWAN HUKUM yang dilakukan oleh Tergugat yang mengakibatkan kerugian bagi Penggugat, maka sudah Halaman 5 dari 14 Putusan Nomor 80/Pdt/2017/PT.Bdg.
seharusnya dan sepantasnya Tergugat harus mengganti kerugian yang dialami oleh Penggugat tersebut dan apabila Tergugat tidak juga membayar kerugian yang telah dialami oleh Penggugat, maka tanah berikut bangunan milik Tergugat yang terletak di Jalan Padat Karya, No. 11, RT. 02, RW. 06, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, dengan batasbatas sebagai berikut : - Utara
: Rumah No. 10 (milik Ketua RT. 02/RW.06)
- Selatan : Rumah No.12 milik Neneng - Barat
: Jalan Padat Karya
- Timur
: Tanah Kosong milik Hani
Dengan cara dilelang dan uang hasil lelang tersebut untuk mengganti kerugian yang telah dialami oleh Penggugat. 20. Bahwa Tergugat tidak mempunyai itikad baik untuk membayar/ mengembalikan uang milik Penggugat, meskipun Penggugat telah memberikan kesempatan kepada Tergugat
untuk mengembalikan uang milik Penggugat pada tanggal
02 April 2015 sebagaimana SURAT PERNYATAAN tanggal 05 Maret 2015. 21. Bahwa apabila Penggugat mempunyai sangkaan yang beralasan tentang Tergugat akan lalai dalam memenuhi isi putusan hukum yang berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) dalam perkara ini dan oleh karenanya mohon Pengadilan Negeri Depok menghukum
Tergugat
untuk membayar
uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk setiap harinya kepada Penggugat apabila ternyata Tergugat lalai memenuhi isi putusan hukum yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) dalam perkara ini; 22. Bahwa Penggugat mempunyai sangkaan yang beralasan Tergugat akan mengalihkan,
menghabiskan,
memindahkan,
atau
mengasingkan
harta
kekayaannya guna menghindarkan diri dari tanggung jawab membayar semua hak-hak Penggugat atau ganti kerugian yang ditimbulkan akibat perbuatan Tergugat
sesuai dengan putusan yang dijatuhkan dalam perkara ini. Maka
untuk menjamin pemenuhan tuntutan Penggugat , dengan ini Penggugat memohon kepada Majelis Hakim yang Terhormat untuk meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) atas harta kekayaan Tergugat atas tanah berikut bangunan yang terletak di Jalan Padat Karya, No. 11, RT. 02, RW. 06,
Halaman 6 dari 14 Putusan Nomor 80/Pdt/2017/PT.Bdg.
Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, dengan batasbatas sebagai berikut : - Utara
: Rumah No. 10 (milik Ketua RT. 02/RW.06)
- Selatan : Rumah No.12 milik Neneng - Barat
: Jalan Padat Karya
- Timur
: Tanah Kosong milik Hani
23. Bahwa karena Tergugat telah melakukan PERBUATAN MELAWAN HUKUM, maka patutlah dan adil untuk dihukum membayar biaya-biaya perkara yang timbul dalam perkara ini. Berdasarkan segala uraian yang telah Penggugat kemukakan tersebut, maka Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Depok, untuk memanggil para pihak yang bersengketa pada suatu persidangan yang ditentukan untuk itu guna memeriksa dan mengadili gugatan ini dan selanjutnya agar Majelis Hakim yang Terhormat dan ditunjuk untuk memeriksa perkara ini dapat memutuskan dengan amar sebagai berikut : PRIMAIR : 1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan perbuatan Tergugat adalah merupakan PERBUATAN MELAWAN HUKUM; 3. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian yang dialami Penggugat : a. KERUGIAN MATERIIL : -
Uang Penggugat yang telah diterima oleh Tergugat di Transfer melalui Bank Mandiri kepada Rekening No. 9000026650235 atas nama SAHRONI (Tergugat) sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta Rupiah);
-
Biaya memperpanjang kontrakan rumah (sesuai alamat KTP) untuk jangka waktu 6 (enam) bulan sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah);
-
Biaya Penggugat pindah kontrakan dekat lokasi rumah yang akan dibangun dengan jangka waktu 1 (satu) tahun dengan harga
kontrakan Rp.
15.000.000,- (lima belas juta rupiah); -
Uang keuntungan yang mestinya diperoleh oleh Penggugat sebesar 2,5 % untuk setiap bulan dari uang sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) adalah sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) sejak 27 Oktober 2014 s/d Mei 2015 adalah 7 bulan x Rp. 2.500.000,- = Rp.
Halaman 7 dari 14 Putusan Nomor 80/Pdt/2017/PT.Bdg.
17.500.000,- (tujuh belas juta lima ratus ribu rupiah) dan ini terus berjalan hingga dibayar lunas ; b. KERUGIAN IMMATERIIL : -
Membayar kerugian immateriil sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).
Yang harus dibayarkan oleh Tergugat kepada Penggugat. 4. Apabila Tergugat
tidak membayar kerugian yang dialami oleh Penggugat
tersebut, maka tanah berikut bangunan milik Tergugat yang terletak di Jalan Padat Karya No.11, RT. 02, RW. 06, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, dengan batas-batas sebagai berikut : - Utara
: Rumah No. 10 (milik Ketua RT. 02/RW.06);
- Selatan
: Rumah No.12 milik Neneng;
- Barat
: Jalan Padat Karya;
- Timur
: Tanah Kosong milik Hani;
Dengan cara dilelang dan uang hasil lelang tersebut untuk mengganti kerugian yang telah dialami oleh Penggugat . 5. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa sebesar Rp. 1.000.000,(satu juta rupiah) untuk setiap harinya kepada Penggugat apabila Tergugat tidak melaksanakan isi putusan yang berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) dalam perkara ini. 6. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah diletakkan dalam perkara ini yaitu sita jaminan atas harta kekayaan Tergugat, berupa tanah berikut bangunan milik Tergugat yang terletak di Jalan Padat Karya No.11, RT. 02, RW. 06, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, dengan batas-batas sebagai berikut : - Utara
: Rumah No. 10 (milik Ketua RT. 02/RW.06)
- Selatan : Rumah No.12 milik Neneng - Barat
: Jalan Padat Karya
- Timur
: Tanah Kosong milik Hani
SUBSIDAIR : Apabila Majelis Hakim yang memutus perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono). Halaman 8 dari 14 Putusan Nomor 80/Pdt/2017/PT.Bdg.
Menimbang,bahwa
atas
gugatan
Penggugat
tersebut
Tergugat
mengajukan jawaban yang pada pokoknya mengemukakan hal - hal sebagai berikut: Bahwa pada tanggal 05 September 2014 saya bicara pada salah satu ahliwaris mengenai tanah yang akan dijual kepada saya dengan harga permeter
Rp.
800.000 (delapanratusribu) dengan luas tanah 572 M. Lokasi tanah yang dijual pada saya yang beralamat Jl. Padat KaryaRT. 02/ Rw. 06 No. 15 Kel. Pondok Jaya Kec. Cipayung Depok, secara legal surat tanah tersebut atas nama SITI HANI BINTI ENTONG (Alm), dia adalah uwa saya yang tercatat pada buku Later C 257/372 persil 139 Blok 012 Kel. Pondok Jaya, dan masing-masing waris mendapatkan haknya dengan luas tanah 143 M, dengan jumlah uang sebesar Rp. 115.000.000 (seratus lima belas juta rupiah). Adapun nama ahli waris sebagai berikut : 1. Nama : E. HAMDAN yang berlamat di Purwakarta ; 2. Nama
: ASEP SENTANA (Alm), UYEP RUSLANA anak (Alm) AESP
SENTANA yang menerimahaknya yang beralamat di Depok ; 3. Nama : NENENG HURHAINI yang beralamat di Bandung ; 4. Nama : ENDANG SUTISNA yang beralamat di Depok ; Di lokasi tanah tersebut saya sebagai Ketua RW, memang profesi saya sebagai penjual rumah, rencana anggaran untuk pembayaran tanah yang sudah disepakati oleh (empat) orang ahliwaris sebesar Rp. 460.000.000 (empat ratus enam puluh juta ) dengan luas tanah 572 M, ada bangunan tua di tanah tersebut, dan setelah itu mulailah saya melakukan pengerukan di tanah tersebut. Setelah pengerukan selesai mulailah tanah tersebut saya pasarkan; Bahwa Tergugat keberatan oleh Penggugat yang mana disangkakan Perbuatan Melawan Hukum: 1. Bahwa Penggugat pada tanggal 25 Oktober 2014 datang kerumah saya yang diantar oleh saudara JAMAL bertemu dengan saya, lalu penggugat mengatan ingin membeli rumah, lalu saya tunjukan lokasinya yang kebetulan berada disamping rumah saya. Lokasi yang saya tawarkan ada bangunan tua, setelah penggugat melihat lokasi tersebut merasa cocok lalu saya bicara dengan penggugat mengenai harga jua lbeli rumah dengan luas tanah 100 m dengan harga Rp 250.000.000,00 (dua ratus lima puluhjuta) dengan rumah tersebut inden/ menunggu ;
Halaman 9 dari 14 Putusan Nomor 80/Pdt/2017/PT.Bdg.
Setelah itu saya menunjukan foto copy legal surat tanah atas nama SITI HANI BINTI ENTONG dan foto copy KTP, dan KK. diantara para ahliwaris tersebut. Ada salah satu ahliwaris tinggal di Bandung yang bernama (NENENG HURHAINI ); 2. Atas kesepakatan saya berdua dengan Pak TOTOK SUGIARTO/ Penggugat akan memberikan DP/ untuk pembayaran rumah sebesar
Rp
100.000.000,- (seratus juta rupiah), lalu saya memberikan nomor rekening Bank Mandiri atas nama SAHRONI. Setelah uang ditranfer ke rekening saya, lalu Penggugat menelpon saya bahwa uang sudah ditranfer sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) pada tanggal 27 Oktober 2014. Saya pun membuat kwitansi yang tertulis untuk pembelian rumah bertahap, lalu saya bicara dengan penggugat bahwa rumah tua akan saya robohkan setelah uang pembayaran 75 % untuk pembayaran saya terhadap ahliwaris. Berarti saya harus menyiapkan uang
Rp 345.000.000,00 (tiga ratus empat
puluh lima juta) setelah berjalan kurang lebih 2 bulan penggugat datang dan menanyakan kenapa bangunan belum di robohkan, saya menjawab bangunan ini aka saya roboh kan apabila sudah melakukan pembayaran 75 % sesuai dengan perjanjian tertulis; 3. Setelah itu saya dihubungi oleh ahliwaris (NENENG NURHAINI) batalkan sudah saya jual dan sudah di DP orang. Penyebab teh eneng membatalkan jual beli tanah disebabkan oleh pihak penggugat yang tidak punya etika yang menyebabkan kerugian kepada saya; 4. Setelah itu saya merasa tidak dihargai oleh penggugat lalu terjadilah perdebatan antara penggugat dan saya Setelah beberapa hari kemudian saya mendapatkan sms dari penggugat. Isi smsnya seperti ini “Pak Roni uang saya kembalikan Rp. 50.000.000 (lima puluhjuta) saya melakukan transaksi langsung ke bu eneng (NENENG NURHAINI) lalu saya balas smsnya seperti ini “Ok pak terima kasih” Tidak beberapa lama kemudian penggugat sms saya kembali yang isi smsnya: “Pak roni saya membatalkan transaksi dengan Bu Eneng ( ENENG NURHAINI ) kembalikan saja uang Rp. 100.000.000,- ( seratus juta rupiah) Saya merasa dirugikan oleh penggugat dimana tanah tersebut menjadi mahal harganya karena ulah penggugat ; 5. Saya selaku pihak Tergugat keberatan atas pernyataan pihak Penggugat yang mana tertuang dalam surat gugatan melawan hokum yang ditunjukan pada TERGUGAT; 6. Saya pernah membuat surat pernyataan, yang intinya mengembalikan uang; Halaman 10 dari 14 Putusan Nomor 80/Pdt/2017/PT.Bdg.
7. Saya tidak pernah menyatakan bersedia membayar kontrakan rumah dan sewa kendaraan; 8. Saya belum merobohkan bangunan tersebut dengan alasan uang belum masuk 75 % kepada ahliwaris; 9. Saya keberatan dengan tuduhan penggugat yang menyatakan menjual hak orang lain; 10. Dari awal sudah saya jelaskan kepada penggugat bahwa tanah itu secara legal milik uwa saya (SITI HANI BINTI ENTONG) yang dijual kepada saya oleh ahliwaris; 11. Saya siap mengembalikan uang penggugat sebesarRp. 100.000.000,(seratus juta rupiah) dengan syarat batalkan tanah tersebut karena saya sudah merasa kecewa dan di permaikan; 12. Saya juga keberatan dianggap melawan hokum, dan saya merasa dirugikan oleh penggugat; 13. Saya tidak pernah merasa memperlakukan dan menipu penggugat, justru sebaliknya saya merasa di permainkan. Penggugat juga sudah melakukan jual beli dengan ahli waris tanpa sepengetahuan saya; Mengutip serta memperhatikan tentang hal-hal yang tercantum dan terurai
dalam
turunan
resmi
putusan
Pengadilan
Negeri
Depok
Nomor
118/Pdt.G/2015/PN.Dpk, tanggal 2 Maret 2016, yang amar selengkap berbunyi sebagai berikut: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; 2. Menyatakan Tergugat telah melakukan Perbuatan Ingkar Janji; 3. Menghukum Tergugat untuk membayar uang sejumlah Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) kepada Penggugat ditambah dengan bunga sebesar 6% (enam persen) per tahun yang dihitung sejak tanggal 02 Mei 2015 sampai dengan putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap dan dilaksanakan oleh Tergugat; 4. Menghukum
Tergugat
untuk
membayar
biaya
perkara
sejumlah
Rp.1.426.000,00 (satu juta empat ratus dua puluh enam ribu rupiah); 5. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
Membaca Risalah Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Depok No.118/Pdt.G/2015/PN.PN.Dpk., Pembanding semula Halaman 11 dari 14 Putusan Nomor 80/Pdt/2017/PT.Bdg.
Tergugat pada tanggal 19 April 2016 telah mengajukan permohonan banding agar perkaranya yang diputus oleh Pengadilan Negeri Depok tanggal 02 Maret 2016. Nomor 118/Pdt.G/2015/PN.Dpk. untuk diperiksa dan diputus dalam peradilan tingkat banding; Membaca
Risalah
pemberitahuan
pernyataan
banding
Nomor
118/Pdt.G/2015/PN.Dpk., yang dibuat oleh Juru Sita pada Pengadilan Negeri Depok yang menyatakan bahwa pada tanggal 21 September 2016, permohonan banding tersebut diberitahukan/disampaikan secara sah dan saksama kepada Terbanding semula Penggugat; Menimbang, bahwa Pembanding semula Tergugat dalam pemeriksaan tingkat banding ini tidak mengajukan memori bandingnya ; Membaca Relaas Pemberitahuan Memeriksa Berkas (Inzage) Nomor 118/Pdt.G/2015/PN.Dpk. yang dibuat oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Depok telah memberi kesempatan kepada Pembanding semula Tergugat pada tanggal 01 September 2016 untuk memeriksa berkas perkara perdata Nomor 118/Pdt.G/2015/PN.Dpk. tanggal 02 Maret 2016 dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung, terhitung setelah tanggal pemberitahuan tersebut diatas; Membaca Surat Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara (Inzage) Nomor 118/Pdt.G/2015/PN.Dpk. yang dibuat oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Depok telah memberitahukan dengan resmi kepada pihak Terbanding semula penggugat
pada tanggal 21 September
2016, untuk
memeriksa berkas perkara perdata Nomor 118/Pdt.G/2015/PN.Dpk. tanggal 02 Maret 2016 dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung, terhitung setelah tanggal pemberitahuan tersebut diatas; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM; Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan sebagaimana yang ditentukan oleh Undang-undang oleh karena itu secara formal permohonan banding tersebut dapat diterima ; Menimbang, bahwa Pembanding semula Tergugat tidak menyerahkan memori banding; Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding setelah memeriksa dengan seksama berkas perkara yang bersangkutan, yang terdiri dari Berita acara Halaman 12 dari 14 Putusan Nomor 80/Pdt/2017/PT.Bdg.
pemeriksaan, surat-surat bukti dan surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara ini, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Depok tanggal 02 Maret 2016 Nomor 118/Pdt/G/2015/PN.Dpk, dan dalam perkara ini Pembanding semula Tergugat tidak ada mengajukan memori banding dengan demikian Majelis Hakim tingkat banding tidak mengetahui apa alasan-alasan Pembanding semula Tergugat mengajukan banding dalam perkara ini oleh karena itu setelah Majelis Hakim Tingkat Banding mempelajari putusan Hakim tingkat pertama, maka Majelis Hakim tingkat banding berpendapat bahwa alasan
dan pertimbangan hukum Majelis
Hakim Tingkat pertama yang dijadikan sebagai dasar putusannya adalah sudah tepat dan benar sehingga oleh karena itu Majelis Hakim tingkat banding menyetujui pertimbangan hukum tersebut dan diambil sebagai pertimbangan hukum sendiri dalam memutus perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas maka Putusan Pengadilan Negeri Depok tanggal 02 Maret 2016 Nomor 118/Pdt.G/2015/PN.Dpk., yang dimohon
pemeriksaan dalam tingkat banding
tersebut dapat dibenarkan dan haruslah dikuatkan ; Menimbang bahwa karena pihak Pembanding semula Tergugat tetap berada dipihak yang kalah, maka dihukum untuk membayar semua biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan; Memperhatikan Undang-Undang No.20 Tahun 1947 tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura juga pada Undang-Undang No.48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan peraturan perundang-undangan lainnya yang bersangkutan; M E N G A D I L I: 1. Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat; 2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Depok Nomor 118/Pdt.G/2015/PN.Dpk tanggal 02 Maret 2016 yang dimohonkan banding tersebut; 3. Menghukum Pembanding semula Tergugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding ditetapkan sejumlah Rp 150.000,-(seratus lima puluh ribu rupiah); Demikianlah diputus dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung , pada hari : KAMIS tanggal 13 April 2017, oleh kami I NYOMAN DIKA, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua Majelis pada Pengadilan Tinggi Bandung, dengan LEONARDUS BUTAR-BUTAR, S.H., M.H.,dan AMRIDDIN. S.H.,M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan Halaman 13 dari 14 Putusan Nomor 80/Pdt/2017/PT.Bdg.
putusan tersebut diucapkan pada hari JUMAT
tanggal 21 April 2017 dalam
persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Ny. Hj. FARIDA, S.H., Panitera Pengganti, tanpa hadirnya kedua belah pihak yang berperkara;
HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA MAJELIS,
Ttd
Ttd
LEONARDUS BUTAR- BUTAR, S.H., M.H,
I NYOMAN DIKA, S.H., M.H.
Ttd
AMRIDDIN. S.H., M.H.
PANITERA PENGGANTI, Ttd Ny. Hj. F A R I D A, S.H.
Perincian Biaya : - Meterai .............................. - Redaksi Putusan ................ - Pemberkasan ...................... Jumlah ( Seratus lima puluh ribu rupiah
Rp. 6.000,Rp. 5.000,Rp. 139.000,Rp. 150.000,) ----------------------------------------------------
Halaman 14 dari 14 Putusan Nomor 80/Pdt/2017/PT.Bdg.