PUTUSAN Nomor : 237 / Pdt /2016 / PT BDG. “ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA“ Pengadilan Tinggi
Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan
mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara : ------RUSLAN TARIGAN , Umur
54 Tahun , Jenis Islam,
Pekerjaan
Kelamin Laki- Laki ,Agama Karyawan
Swasta,
Kewarganegaraan Indonesia, beralamat di Jl Bungur 1 No 215 RT 03/19 Kelurahan / Desa Rancaekek
Wetan,
Kecamatan
rancaekek
kabupaten Bandung , diwakili oleh Kuasanya Yaitu
1.MOCH
SAMUEL
E
ROMLI,
MANTIRI,SH
SH,
3.MELLANI
2.BERTI INDAH
PERMATA SARI ,SH, 4 BUDIMAN PURBA SH,
5.RIKRIK KURNIAWAN SH, Advokat – advokat di biro Hukum LSM PKA- PPD Lembaga Swadaya
Masyarakat
aparatur Pemerintah
Pemantau
Kinerja
Pusat dan daerah Jawa
barat yang berkantor di jalan Teratai raya No 258 Kelurahan / Desa Rancaekek
Kencana
Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal
22 Mei 2015 selanjutnya disebut sebagai : PEMBANDING semula PENGGUGAT. LAWAN PT
BANK
PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT CQ Pimpinan PT
BANK
PEMBANGUNAN
DAERAH
SUMATERA BARAT , Cabang Bandung ,
berkantor di Jalan Lengkong Besar No. 49.A Bandung,
selanjutnya
disebut
TERBANDING semula TERGUGAT.
sebagai
:
halaman 1 dari 12 halaman putusan Nomor 237/Pdt/2016/PT.Bdg.
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT :
Telah
membaca salinan putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal
19 Januari 2016
Nomor : 255/ Pdt.G ./ 2015 /PN. Bdg. dan berkas perkara
yang berhubungan dengan perkara bersangkutan;---------------------------------------Telah membaca dan memeriksa semua surat-surat
yang berkaitan
dengan perkara yang dimohonkan banding ini ;-------------------------------------------T EN TA N G
DUDUK
PERKARANYA
Mengutip dan memperhatikan tentang hal-hal yang
tercantum
dalam gugatan Penggugat Register Nomor 255/ Pdt.G/2015/ PN.Bdg tanggal 01 Juni 2015 pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut : ------------------1. Bahwa,
Ruslan
PEMBANGUNAN
Tarigansebagai
DAERAH
nasabah
SUMATERA
Pimpinan
BARAT
PT.
Cabang
BANK
Bandung
berdasarkan PERSETUJUAN atas diberlakukannya KETENTUAN UMUM
PEMBERIAN KREDIT PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT ini terhadap Perjanjian kredit yang diikat antara kleint kami dengan PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT 2
PERJANJIAN POKOK, pada tanggal 19 Oktober 2010.
sebagai
Bahwa, untuk menjamin lebih jauh pembayaran kembali sampai benar kredit tersebut diatas kepada PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT
cabang
Bandung
Tanggal
19
Oktober
2010,
penggugat
menyerahkan 1(satu) Buku Sertipikat Hak Milik No.3662 tanggal 28-11-1994 3
atas nama RUSLAN TARIGAN.
Bahwa, berdasarkan ketentuan Undang-Undang No.4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan, sejak berlakuknya Undang-Undang Hak Tanggungan
pada tanggal 9 April 1996 Pengikatan Objek Utang berupa tanah 4
sepenuhnya dilakukan melalui LEMBAGA HAK TANGGUNGAN.
Bahwa, berdasarkan ketentuan pasal 10 ayat (1) undang-undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang hak tanggungan berbunyi :
“1). PEMBERIAN HAK TANGGUNGAN DIDAHULUI DENGAN JANJI UNTUK MEMBERIKAN HAK TANGGUNGAN SEBAGAI JAMINAN
PELUNASAN UTANG TERTENTU YANG DUTUANGKAN DIDALAM
DAN MERUPAKAN BAGIAN TAK TERPISAHKAN DARI PERJANJIAN
halaman 2 dari 12 halaman putusan Nomor 237/Pdt/2016/PT.Bdg.
UTANG PIUTANG YANG BERSANGKUTAN ATAS PERJANJIAN 5
LAINNYA YANG MENIMBULKAN UTANG TERSEBUT”
Bahwa, perjanjian Utang-Piutang (Perjanjian Pokok) yang dituangkan sebagai :
PERSETUJUAN Antara
Kreditur PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT Tanggal 19 Oktober 2010 Dengan
RUSLAN TARIGAN sebagai Debitur/Nasabah
Dibuatnya Klausula Perjanjian terurai diatas hanyalah merupakan isi yang naturalia.
Klausula perjanjian yang tergolong sebagai isi yang naturalia merupakan klausul fakultatif artinya bila dicantumkan sebagai isi perjanjian akan lebih baik, tetapi bila tidak dicantumkan tidak menjadi masallah, kecacatan
perjanjian, karena hal (klausul)yang demikian sudah diatur oleh ketentuan 6
hukum yang berlaku didalam Undang-Undang Nomor 4 tahun 1996.
Bahwa, berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Pasal 1 ayat(1)SHM No. 3662 Desa Rancaekek Wetan atas nama Ruslan Tarigan adalah hak jaminan yang dibebankan pada Hak atas tanah untukpelunasan utang
Debitur kepada Kreditur/BankPembangunan Daerah Sumatera Barat,
dengan ketentuan Pembebanan jaminan Utang telah diikat oleh Lembaga Hak Tanggungan dan memenuhi asas specialitas dan Publisitas.
Pemenuhan asas specialitas dan Publisitas dalam rangka pembebanan Hak Tanggungan adalah sebagaimana yang tercermin dari ketentuan-ketentuan
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan sepanjang mengenai
Pembuatan
Pendaftarannya.
Akta
Pemberian
Hak
Tanggungan
dan
Pemenuhan asas specialitas tercapai melalui Pembuatan Akta Pemberian
Hak Tanggungan (APHT) dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) sesuai dengan persyaratannya. Pemenuhan asas Publisitas tercapai dengan dilakukan pendaftaran Pembebanan Hak Tanggungan ke Kantor Pertanahan setempat sehingga dikeluarkannya Sertifikat Hak Tanggungan
oleh Kantor Pertanahan setempat, yang mempunyai title eksekutorial
halaman 3 dari 12 halaman putusan Nomor 237/Pdt/2016/PT.Bdg.
dengan dipenuhinya asas specialitas dan asas publisitas tersebut maka akan diperoleh pengikatan jaminan utang yang sempurna.
7. Berdasarkan
title
eksekutorial
yang
terdapat
dalam
sertifikat
Hak
tanggungan sesuai dengan irah-irah yang mencantumkan kata-kata
“DEMIKEADILANBERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” yang mempunyai kekuatan eksekutorial yang sama dengan putusanPengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap (in krag van geweijsde).
8. Bahwa, terhadap barang sengketA TIDAK DILAKUKAN PENGIKATAN Hak Tanggungan
atas
utang
Debitur/Penggugat
oleh
karenanya
Kreditur/Tergugat hanya sebagai Kreditur Kongkuren dan Piutangnya merupakan utang tanpa jaminan.
9. Bahwa, gugatan ini diajukan dengan dan berdasarkan dalil-dalil substantive
oleh karenanya telah selayaknya gugatan Penggugat akan dikabulkan seluruhnya dan karenanya pihak tergugat akan menjadi pihak yang
dikalahkan, kiranya telah selayaknya tergugat harus dihukum untuk menyerahkan barang sengketa yaitu 1(satu) Buku Sertifikat Hak Milik No.3662, Desa Rancaekek Wetan atas nama RUSLAN TARIGAN, kepada Penggugat selaku pemiliknya secara serta merta.
10. Bahwa, oleh karena tergugat menjadi pihak yang dikalahkan dalam perkara ini telah selayaknya tergugat dihukum untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini.
Berdasarkan hal-hal terurai diatas selanjutnya penggugat memohon putusan sebagai berikut : PRIMAIRE
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya.
2. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum.
3. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan 1(satu) Buku SHM (sertifikat Hak Milik) tanah milik Penggugat No 3662 Desa Rancaekek Wetan Kepada penggugat secara serta merta.
4. Menghukum Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap putusan perkara ini.
5. Menghukum tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini.
SUBSIDAIRE
Apabila Majelis Yang Mulia Kurang sependapat dengan Penggugat, Penggugat mohon keadilan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono)
halaman 4 dari 12 halaman putusan Nomor 237/Pdt/2016/PT.Bdg.
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut kuasa Tergugat
telah mengajukan Jawaban secara tertulis tertanggal 28 Oktober 2015 dengan mengemukakan hal-hal sebagai berikut ; DALAM EKSEPSI
Bahwa pada prinsipnya kami Tergugat membantah dan menolak dengan
tegas semua uraian-uraian serta dalil-dalil yang dikemukakan dalam gugatan penggugat incasu perkara aquo, kecuali yang secara tegas dan jelas diakui kebenarannya;
Bahwa selanjutnya kami mohon kiranya Bapak Ketua dan Majelis Hakim
yang mulia lagi bijaksana untuk menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima, dengan alasan sebagaimana yang dikemukakan dibawah ini ; OBJEK GUGATAN KADALUARSA
Bahwa Objek gugatan yang disampaikan oleh Penggugat adalah Objek
Gugatan yang telah kadaluarsa. Dalam hal ini, Sertifikat Hak Milik (SHM) No.
3662 tanggal 28 November 1994 yang tercatat atas nama Ruslan Tarigan
merupakan agunan kredit Penggugat kepada Tergugat sesuai dengan
Perjanjian Kredit No.13 tanggal 19 Oktober 2010 yang dibuat secara Notarial
Akta dihadapan Notaris Betty Hazmiyani SH dengan plafond kredit Modal Kerja Multi Guna (KMK-MG) sebesar Rp.125.000.000.- (seratus dua puluh lima juta rupiah). Selain dari Perjanjian Kredit (Perjanjian Pokok) antara Penggugat dan
Tergugat juga telah ditandatangani dokumen turutan berupa Ketentuan Umum
Pemberian Kredit (KUPK) Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang ditanda tangani pada tanggal yang sama dengan Perjanjian Kredit yaitu tanggal
19 Oktober 2010. Dan terhadap kredit atas Perjanjian Kredit No.13 tanggal 19
Oktober 2010 tersebut beserta turutannya telah dilunasi oleh Penggugat pada tanggal 9 April 2012. Dengan demikian berdasarkan Perjanjian kredit dan KUPK tersebut tidak ada lagi hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat,
sehingga gugatan yang disampaikan oleh tergugat seharusnya diputus dengan putusan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard). DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa Tergugat secara tegas menolak semua dalil gugatan Penggugat kecuali yang Tergugat akui secara tegas kebenarannya;
halaman 5 dari 12 halaman putusan Nomor 237/Pdt/2016/PT.Bdg.
2. Bahwa memang benar Penggugat tercatat sebagai nasabah kredit pada tahun 2010 berdasarkan Perjanjian Kredit yang dibuat secara Notarial Akta
dihadapan Notaris Betty Hazmiyani, SH Akta No. 13 tanggal 19 Oktober 2010 yang merupakan Perjanjian Pokok pemberian Kredit, dan sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian tersebut adalah Ketentuan Umum Pemberian Kredit Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat
(KUPK) yang ditanda tangani oleh Penggugat pada tanggal yang sama dengan tanggal Perjanjian Kredit yaitu tanggal 19 Oktober 2010, yang
berfungsi sebagai penjelasan terhadap aturan-aturan yang umum dalam pemberian kredit pada PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat.
Dengan demikian adalah tidak benar pernyataan penggugat pada angka 1 Gugatanya yang menyatakan KUPK sebagai Perjanjian Pokok, karena yang menjadi perjanjian pokok pemberian kredit adalah Perjanjian yang tertuang didalam Akta Notaris Betty Hamiyani, SH No. 13 tanggal 19 Oktober 2010 dan KUPK hanyalah berfungsi sebagai dokumen turutan dari perjanjian pokok tersebut.
3. Bahwa memang benar untuk menjamin lebih jauh Pembayaran kembali kredit sebagaimana dimaksud angka 2 Penggugat menyerahkan 1 (satu)
Buku Sertifikat Hak Milik No. 3662 tanggal 28 November 1994, Surat Ukur No. 379/1993 tanggal 01 Mei 1993 atas nama Ruslan Tarigan kepada Tergugat sebagai agunan tambahan.
Bahwa penyerahan Agunan tambahan berupa Sertifikat Hak Milik No. 3662 tanggal 28 November 1994, Surat Ukur No.379/1993 tanggal 01 Mei 1993
atas nama Ruslan Tarigan tersebut tertuang di dalam Pasal 7 huruf b Perjanjian Kredit dengan Akta Notaris Betty Hazmiyani, SH No. 13 tanggal
19 Oktober 2010 sebagai Perjanjian Pokok Pemberian Kredit kepada Penggugat.
4. Bahwa untuk menjamin hak menguasai Agunan Tambahan yang diserahkan oleh Penggugat sebagai Debitur kepada Tergugat sebagai Kreditur, sesuai Ketentuan Undang-Undang No.4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan
Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah bahwa
terhadap objek Jaminan hutang berupa Sertifikat Hak Milik No.3662 tanggal
28 November 1994, Surat Ukur No.379/1993 tanggal 01 Mei 1993 sepakat untuk
diikat melalui Lembaga Hak Tanggungan berdasarkan Akta Pemberian Hak Tanggungan No.10/80 2010 yang ditanda tangani oleh Penggugat dan dari
halaman 6 dari 12 halaman putusan Nomor 237/Pdt/2016/PT.Bdg.
Pihak Tergugat diwakili oleh Pemimpin cabang Bandung Ir.Ny. WIDYA LESTARI.
5. Bahwa berdasarkan angka 3 dan 4 diatas maka jelaslah pemasangan hak
tanggungan terhadap objek agunan kredit Penggugat telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu didahului dengan adanya janji dari Penggugat sebagai Debitur untuk memberikan Hak Tanggungan sebagai Jaminan Pelunasan Hutang kepada Tergugat sebagaimana janji yang
terurai pada Pasal 7 huruf b Perjanjian Kredit dengan Akta Notaris Betty Hazmiyani, SH No.13 tanggal 19 Oktober 2010 sebagai Perjanjian Pokok.
Dengan demikian Pembebanan Jaminan Hutang Tergugat berupa Sertifikat Hak Milik No. 3662 tanggal 28 November 1994, Surat Ukur No.379/1993 tanggal 01 Mei 1993 telah diikat oleh Lembaga Hak Tanggungan dan telah
memenuhi asas specialitas dan asas publisitas sebagaimana dimaksud
Penggugat didalam angka 6 Surat Gugatannya dan merupakan pengikatan jaminan utang yang sempurna.
6. Bahwa sehubungan dengan sempurnanya Pengikatan terhadap Objek Agunan Kredit Penggugat, maka tidak ada alasan bagi Penggugat untuk
menuntut Objek Agunan Kredit Penggugat sebagai Objek dalam sengketa yang tidak dapat diikat dengan Hak Tanggungan.
Bahwa sebagai fakta, agunan kredit Penggugat berupa Sertifikat Hak Milik
No.3662 tanggal 28 November 1994, Surat Ukur No.379/1993 tanggal 01 Mei 1993 atas nama Ruslan Tarigan tidak dalam sengketa. Pada tahun
2012 Penggugat telah mengajukan permohonan pembaharuan kredit
dengan Surat Permohonan tanggal 09 Februari 2012 dan dikabulkan oleh Tergugat dengan memberikan Kredit sebesar Rp150.000.000.- (seratus lima puluh juta rupiah) dengan agunan tambahan berupa sertifikat yang sama yaitu Sertifikat Hak Milik No. 3662 tanggal 28 November 1994, Surat Ukur
No.379/1993 tanggal 01 Mei 1993 atas nama Ruslan Tarigan yang diikat melalui Lembaga Hak Tanggungan.
Dalam hal ini apabila Objek Agunan dalam keadaan sengketa maka Lembaga Hak Tanggungan tidak akan bersedia melakukan pengikatan
Sertifikat Hak Milik No.3662 tanggal 28 November 1994, Surat Ukur No.379/1993 tanggal 01 Mei 1993 secara Hak Tanggungan dan tidak akan
pernah terbit Hak Tanggungan No. 4201/2012 tanggal 12 Juni 2012. Dengan demikian jelaslah gugatan penggugat adalah gugatan yang
halaman 7 dari 12 halaman putusan Nomor 237/Pdt/2016/PT.Bdg.
mengada-ada dan tidak berdasarkan hukum dan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).
7. Bahwa dengan diadakannya Perjanjian Kredit baru sesuai Akta Notaris Betty Hazmiyani, SH No. 01 tanggal 04 April 2012 maka perjanjian kredit yang
lama sesuai Akta Notaris Betty Hamiyani, SH No. 13 tanggal 19 Oktober 2010
(Perjanjian Kredit Lama) dinyatakan tidak berlaku lagi, seluruh
kewajiban kredit yang lama dilunasi dengan direalisirnya perjanjian kredit baru.
Maka sesuai dengan asas Pacta Sunt Servanda, maka perjanjian kredit yang baru berfungsi sebagai undang-undang baru bagi Tergugat dan
Penggugat, untuk itu seluruh Perjanjian lama berikut dengan perjanjian turutannya dinyatakan tidak berlaku lagi.
Dengan demikian jelaslah bahwa hubungan hukum antara Tergugat dengan
Penggugat tidak bisa lagi didasarkan pada Perjanjian Kredit Lama, karena seluruh kewajiban pada Perjanjian Kredit lama telah dinyatakan lunas. Dan sesuai Eksepsi Tergugat diatas, maka Objek Gugatan Penggugat telah Kadaluarsa.
8. Bahwa dengan adanya Perjanjian Kredit Baru sesuai Akta Notaris Betty Hazmiyani, SH No. 01 tanggal 04 April 2012, maka seluruh Dokumen
turutanya termasuk juga KUPK (Ketentuan Umum Pemberian Kredit) dan Hak Tanggungan juga harus diperbaharui mengikuti Perjanjian Pokoknya
serta tidak ada hubungan lagi dengan Dokumen Kredit Lama yang telah dilunasi.
9. Bahwa Hak Tanggungan No. 4201/2012 tanggal 12 Juni 2012 terhadap
Sertifikat Hak Milik No. 3662 tanggal 28 November 1994, Surat Ukur No.379/1993 tanggal 01 Mei
1993 atas nama Ruslan Tarigan adalah
pengikatan agunan yang sempurna, yang telah didahului dengan janji untuk memberikan Hak Tanggungan dan telah memenuhi asas spesialitas dan asas publisitas.
Sehingga dengan demikian gugatan Penggugat tidak dapat didasarkan atas Perjanjian kredit lama khususnya Ketentuan Umum Pemberian Kredit (KUPK) yang dianggap Penggugat sebagai Perjanjian Pokok.
Berdasarkan hal tersebut diatas maka
jelaslah gugatan penggugat adalah
gugatan yang mengada-ada dan tidak berdasarkan hukum dan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).
halaman 8 dari 12 halaman putusan Nomor 237/Pdt/2016/PT.Bdg.
Maka oleh sebab itu ;
Bahwa berdasarkan uraian – uraian dan fakta- fakta uiridis yang telah Tergugat
kemukakan diatas kiranya telah cukup dasar hukum bagi Tergugat untuk memohon kepada Majelis Hakim yang terhormat agar berkenan memutus perkara ini dengan suatu putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut ; DALAM EKSEPSI
1. Menerima Eksepsi dari Tergugat seluruhnya ;
2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ( niet ontvankelijk verklaard)
Atau
DALAM POKOK PERKARA
1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya ;
2. Menetapkan Hak Tanggungan No. 4201/2012 tanggal 12 Juni 2012 berharga dan memiliki kekuatan hukum ;
3. Menghukum Penggugat untuk membayar ongkos-ongkos yang timbul dalam perkara ini ;
dan jika Majelis Hakim yang mulia berpendapat lain, mohon diputus seadiladilnya (ex aequo et bono); Mengutip
serta memperhatikan
tentang hal hal yang tercantum
dalam turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung
tanggal
19
Januari 2016 Nomor : 255/ Pdt.G ./ 2015 /PN. Bdg. dalam perkara para pihak tersebut diatas, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : - Menyatakan
gugatan
- Menghukum
Penggugat
Onvankelijkverklaard) Rp 641.000,-
Panitera tanggal
Penggugat
untuk
membayar
biaya
Membaca akta pernyataan permohonan Pengadilaan Negeri Bandung
02
dapat
Februari
2016
diterima
perkara
(enam ratus empat puluh satu ribu rupiah).
mengajukan permohonan agar Negeri
tidak
(Niet
sebesar
:
banding yang dibuat oleh
yang menyatakan bahwa pada
Pembanding Semula Penggugat
perkaranya
telah
yang diputus oleh Pengadilan
Bandung tersebut diperiksa dan diputus dalam peradilan tingkat
banding, permohonan banding tersebut
telah diberitahukan secara sah dan
saksama kepada Terbanding semula Tergugat pada tanggal 10 Februari 2016 ;--------------------------------------------------------------------------------------------------
halaman 9 dari 12 halaman putusan Nomor 237/Pdt/2016/PT.Bdg.
Membaca, Bahwa Pembanding Semula Penggugat
dalam perkara ini
tidak mengajukan memori banding ;---------------------------------------------------------Membaca,risalah pemberitahuan
pemeriksaan berkas (inzage)
perkara Nomor: 225 /Pdt.G/2015/PN.Bdg yang dibuat oleh Juru Sita Pengganti pada
Pengadilan Negeri Bandung telah memberikan kesempatan kepada
pihak Pembanding / Penggugat ,Terbanding/Tergugat masing-masing tanggal 4 April 2016, tanggal 22 April 2016 secara sah dan saksama ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang,
bahwa
berdasarkan
alasan
permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat dalam tenggang waktu dan menurut tata
tersebut telah
diatas
diajukan
cara serta memenuhi persyaratan
yang ditentukan oleh Undang-undang, oleh sebab itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ;------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah meneliti serta
mencermati dengan seksama berkas perkara serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 19 Januari 2016 Nomor
255/ Pdt.G/
2015/PN. Bdg, yang segalanya telah dipertimbangkan secara jelas oleh Majelis Hakim tingkat pertama tersebut, sehingga oleh karena di dalam pertimbangan
pertimbangan hukumnya Pengadilan tingkat pertama tersebut telah memuat dan menguraikan dengan tepat dan benar semua keadaan serta alasan-alasan yang menjadi dasar dalam putusan
dan yang harus dianggap sebagaimana
tercantum pula dalam putusan dalam tingkat banding;---------------------------------Menimbang,
pertimbangan
hukum
bahwa
dengan
demikian,maka
pertimbangan
tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan
dasar di dalam pertimbangan putusan Pengadilan Tinggi sendiri, sehingga putusan Pengadilan Negeri Bandung
tanggal
255/PDT.G/ 2015/PN.Bdg,dapat dipertahankan
19 Januari 2016 Nomor
dalam peradilan tingkat
banding, oleh karenanya harus di kuatkan;-------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena pihak
Penggugat
Pembanding
Semula
tetap di pihak yang dikalahkan, baik dalam peradilan tingkat
pertama maupun dalam peradilan tingkat banding, maka semua biaya perkara
halaman 10 dari 12 halaman putusan Nomor 237/Pdt/2016/PT.Bdg.
dalam kedua
tingkat peradilan tersebut dibebankan kepada
Pembanding/
Penggugat;-----------------------------------------------------------------------------------------
Memperhatikan Pasal 4 ayat ( 2 ) undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman serta ketentuan per Undang-undangan yang berhubungan dengan perkara ini;-----------------------------------------------------M E N G A D I L I -
Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat
-
Menguatkan
putusan
19 januari
2016
tersebut ;-----------------------------------------------------------------------------------Pengadilan
Nomor
Negeri
Bandung
255/ Pdt.G/ 2015/PN. Bdg,
tanggal ,yang
dimohonkan banding tersebut;--------------------------------------------------------
Menghukum Pembanding Semula Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat Peradilan, yang dalam Tingkat banding sebesar Rp. 150.000 ( Seratus lima puluh ribu rupiah);--------------------Demikianlah diputus dalam sidang permusyawaratan Majelis
Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari Senin tanggal 27 Juni 2016 oleh kami AMRIDDIN,SH.MH Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bandung selaku Ketua Majelis dengan LEONARDUS BUTAR-BUTAR,SH.MH dan EDDY PANGARIBUAN,SH.MH Masing masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Penetapan
Ketua
Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 23 Mei
2016
Nomor: 237/ Pen.Pdt/2016/PT.Bdg untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut diucapkan pada tanggal dan hari itu juga
dalam sidang
didampingi
terbuka untuk umum, oleh Hakim Ketua dengan
Hakim Anggota tersebut, dengan dibantu oleh Hj.NURMADIAH
halaman 11 dari 12 halaman putusan Nomor 237/Pdt/2016/PT.Bdg.
NURDIN,SH.MH. Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Bandung akan tetapi tanpa dihadiri kedua belah pihak yang berperkara ;-------------------------------------HAKIM ANGGOTA
HAKIM KETUA MAJELIS
Ttd
Ttd
LEONARDUS BUTAR-BUTAR,SH.MH
AMRIDDIN,SH.MH
Ttd EDDY PANGARIBUAN,SH.MH
PANITERA PENGGANTI
Ttd
Perincian biaya perkara :
Hj. NURMADIAH NURDIN SH, MH
-
Materai ………………………………………. Rp.
-
Pemberkasan ……………………………..
-
Redaksi ………………………………………. Rp.
6. 000.-
5. 000.-
Rp. 139.000.-+
Jumlah ………. Rp. 150.000.-
(seratus lima puluh ribu rupiah)
halaman 12 dari 12 halaman putusan Nomor 237/Pdt/2016/PT.Bdg.
halaman 13 dari 12 halaman putusan Nomor 237/Pdt/2016/PT.Bdg.