PUTUSAN NOMOR 475/PDT/2016/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara; 1. HASAN UTOMO, beralamat di Jl. Asoka I RT.10 Kelurahan Marga Rahayu, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II, Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan ; ------------------------------------------2. RETNO SULISTIJANINGSIH, beralamat di Jl. Kalasan No. 20 RT.20/RW.11 Kelurahan Pacar Keling, Kecamatan Tambak Sari, Kota Surabaya ; ----------------------------------------------------3. EDI YANTO, beralamat di Jalan Rawa Raya Komplek Villa Gardenia Blok J-3 RT.45/11, Kelurahan Karya Buru, Kecamatan Alangalang Lebar, Sumatera Selatan ; -------------------------------------Dalam hal ini kesemuanya diwakili oleh Kuasa Hukumnya 1. Dr. Drs. HM ANDA HAKIM, S.H., M.H., MBL, 2. LEXYNDO HAKIM, S.H., M.H., MKN, 3. TIKA BUANA PRASTIKA, S.H., 4. DODI OSCARD SIRKAS, S.H., 5. TARI SINAMBELA, S.H., Advokat/Konsultan Hukum pada Kantor Advokat-Pengacara “HM ANDA HAKIM & REKAN”, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 14 Juni 2016, untuk selanjutnya disebut sebagai ; --------------------------------------------------------------------Para Pembanding semula Para Tergugat dalam Konvensi/ Para Penggugat dalam Rekonvensi ; ----------------------------LAWAN: ARIF
SANTOSO,
yang
beralamat
di
Jalan
Raden
Sanim
RT.05/RW.01, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok, untuk selanjutnya disebut sebagai ; -----------------------Terbanding semula Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi ; -----------------------------------------------------
Halaman 1 dari 23 Putusan Nomor 475/Pdt/2016/PT.Bdg.
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Telah membaca : 1.
Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung tanggal 06 Januari 2017. Nomor 475/PEN/PDT/2016/PT.Bdg., tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara antara kedua belah pihak tersebut diatas;----------------------------------------------------------------------------
2.
Berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Depok, Nomor 209/Pdt.G/2015/PN.Dpk. tanggal 06 Juni 2016, berikut surat-surat lainnya yang bersangkutan dengan perkara tersebut;----------------------------------
TENTANG DUDUK PERKARA : Membaca surat gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dengan surat gugatan tertanggal 09 November 2015, yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Depok pada tanggal 10 November 2015, di bawah register Nomor: 209/Pdt/G/2015/PN.Dpk., pada pokoknya telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa pada sekitar bulan September 2011, Penggugat membeli 1 (satu) unit Ruko Jayanti Residence yang terletak di Jalan Raden Samin RT.05 RW.01 Kelurahan
Tanah
Baru
Kecamatan
Beji
Depok
dengan
harga
Rp.420.000.000,- (empat ratus dua puluh juta rupiah) dari Tergugat dengan cara mencicil selama 2 tahun dengan luas tanah 51 m² dari Tergugat I; 2. Bahwa selanjutnya pada tahun 2012, Penggugat membeli lagi 1 (satu) unit Ruko Jayanti Residence yang sama yang terletak di Jalan Raden Samin RT.05 RW.01 Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Beji Depok dengan nilai harga Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) dari Tergugat I dengan cara diangsur atau dicicil selama 2 (dua) tahun dengan luas tanah 51 m² sehingga total nilai jumlah uang untuk pembelian 2 (dua) unit ruko tersebut adalah sebesar Rp.720.000.000,- (tujuh ratus dua puluh juta rupiah); 3. Bahwa 2 (dua) unit ruko tersebut milik Penggugat yang dibeli dari Tergugat I yang beralamat di Jalan Raden Samin RT.05 RW.01 Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Beji Depok dengan nomor Ruko 111 (seratus sebelas) dan 112 (seratus duabelas) dengan luas masing-masing 51 m² yang saling menyatu bangunannya tersebut dengan memiliki batas-batas sebagai berikut: 1. Ruko No.111 dengan batas-batas sebagai berikut: -
Sebelah utara
: jalan masuk perumahan Jayanti Residence
-
Sebelah selatan
: ruko no.112 Jayanti Residence Halaman 2 dari 23 Putusan Nomor 475/Pdt/2016/PT.Bdg.
-
Sebelah timur
: rumah milik Nur Setya Utomo
-
Sebelah barat
: jalan Raden Sanim
2. Ruko No.112 dengan batas-batas sebagai berikut: -
Sebelah utara
: ruko no.111 Jayanti Residence
-
Sebelah selatan
: jalan masuk rumah milik Sumaryo
-
Sebelah timur
: rumah milik Nur Setya Utomo
-
Sebelah barat
: jalan Raden Sanim
4. Bahwa dalam proses awal jual-beli tersebut Tergugat I pada saat itu mengakui dan menerangkan bahwa ruko-ruko tersebut adalah milik Tergugat I dan Tergugat I menyatakan serta menerangkan kepada Penggugat untuk urusan pembayaran angsuran atau cicilan menyerahkan sepenuhnya kepada Tergugat II (dua) dan Tergugat III (tiga). Maka atas dasar itulah Penggugat melakukan pembayaran angsuran terhadap 2 (dua) ruko tersebut kepada Tergugat II (dua) dan Tergugat III (tiga); 5. Bahwa sejak awal Tergugat I tidak pernah membuatkan Surat pengikatan jual beli secara angsuran tersebut kepada Penggugat baik secara otentik maupun di bawah tangan; 6. Bahwa untuk selanjutnya uang cicilan yang diberikan Penggugat kepada lima ratus empat puluh satu ribu rupiah) dan untuk Tergugat III adalah sebesar Rp.415.000.000,- (empat ratus lima belas juta rupiah); Sehingga seluruh angsuran atau cicilan yang sudah diberikan Penggugat kepada Tergugat II (dua) dan Tergugat III (tiga) untuk pembelian ruko tersebut adalah sebesar Rp.1.163.561.000,- (satu milyar seratus enam puluh tiga juta lima ratus enam puluh satu rupiah). Sehingga jumlah nilai angsuran yang diberikan oleh pihak Penggugat kepada Tergugat 2 (dua) dan Tergugat 3 (tiga) terdapat selisih pembayaran sebesar Rp.443.561.000,- (empat ratus empat puluh tiga juta lima ratus enam puluh satu rupiah) dari pembayaran 2 (dua) buah unit ruko tersebut sebesar Rp.720.000.000,- (tujuh ratus dua pulluh juta rupiah) perincian:
Pembelian 1 (satu) unit ruko pada bulan september tahun I 2011 adalah sebesar Rp.420.000.000,- (empat ratus dua puluh juta rupiah) dan dilanjutkan
pembelian
1
(satu)
buah
unit
ruko
lagi
sebesar
Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah); 7. Bahwa selanjutnya akibat perbuatan Tergugat yang
melalaikan dalam
membuat dan menyerahkan akta jual beli kepada Penggugat serta sertifikat hak atas tanah untuk ruko No.111 dan No.112 atas hal itu Penggugat telah dirugikan secara materiil sebesar Rp.1.163.561.000,- karena pembayaran Halaman 3 dari 23 Putusan Nomor 475/Pdt/2016/PT.Bdg.
telah dilakukan lunas oleh Penggugat sesuai dengan Pasal 1365 KUHPerdata yang menyatakan sebagai berikut: “setiap perbuatan melawan hukum yang oleh karena itu menimbulkan kerugian pada orang lain mewajibkan orang yang karena kesalahannya menyebabkan kerugian tersebut mengganti kerugian; Dan selain itu akibat perbuatan tergugat I dan tergugat II dan III tersebut menimbulkan ketidak harmonisan dan ketidakrukunan didalam kehidupan rumah tangga Penggugat, serta rasa ketidaknyamanan Penggguat atas hal tersebut; Berdasarkan hal itu Penggugat merasa dirugikan secara immateriil dan oleh karena itu Penggugat menuntut ganti rugi immateriil kepada Tergugat I dan Tergugat II dan III untuk membayar kerugian secara immateriil sebesar Rp.2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) dan mengganti kerugian materiil Rp.1.163.561.000,- (satu milyar seratus enam puluh tiga juta lima ratus enam puluh satu rupiah); 8. Bahwa untuk menjamin pengganti kerugian secara materiil dan immateriil (yang tercantum dalam poin 7) mohon agar Pengadilan Negeri Depok berkenan meletakkan sita jaminan (Conservatoir beslag) terhadap Ruko Jayanti Residence No.109 dan 110 milik tergugat I yang terletak di Jalan Raden Samin RT.05 RW.01 Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Beji Depok yang memiliki batas-batas sebagai berikut: 1. Ruko No.109 dengan batas-batas sebagai berikut: - Sebelah utara
: rumah Bpk.Ahmad
- Sebelah selatan : ruko no.110 Jayanti Residence - Sebelah timur
: jalan Raden Sanim
- Sebelah barat
: rumah Bpk. Ari/Ibu Mimin
2. Ruko No.110 dengan batas-batas sebagai berikut: - Sebelah utara
: ruko no.109 Jayanti Residence
- Sebelah selatan : jalan masuk rumah milik Sumaryo - Sebelah timur
: jalan Raden Samin
- Sebelah barat
: rumah Bpk. Ari/Ibu Mimin
9. Bahwa mengingat segala perbuatan Tergugat I,II dan III kepada Penggugat maka Penggugat mohon kepada yang terhormat Ketua Pengadilan Negeri Depok untuk menghukum
tergugat untuk membayar uang paksa
(dwangsom) masing-masing sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap hari keterlambatan apabila para Tergugat tidak melaksanakan, lalai,
Halaman 4 dari 23 Putusan Nomor 475/Pdt/2016/PT.Bdg.
mengabaikan bunyi putusan ini kepada Penggugat terhitung sejak putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap; 10. Bahwa gugatan ini diajukan berdasarkan alasan-alasan dan fakta hukum yang ada oleh sebab itu penggugat mohon agar putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu (Uitvoerbaar bij voorad) meskipun ada upaya hukum banding, kasasi atau upaya hukum lainnya dari para tergugat Bahwa berdasarkan alasan-alasan dan fakta hukum tersebut diatas Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Depok c/q Ketua Majelis/Majelis Hakim yang memeriksa mengadili dan memutus perkara tersebut berkenan untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut: 1. Menerima dan mengabulkan gugatag Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan secara hukum bahwa para tergugat I, II dan III melakukan perbuatan melawan hukum; 3. Menyatakan secara hukum bahwa penggugat telah melakukan pelunasan terhadap Ruko Jayanti Residence No.111 dan No.112 tersebut; 4. Menyatakan secara hukum bahwa Penggugat adalah pemilik yang sah terhadap Ruko Jayanti Residence No.111 dan No.112 tersebut; 5. Menyatakan sita jaminan terhadap Ruko No.109 dan 110 Jayanti Residence milik tergugat I yang terletak di Jalan Raden Samin RT.05 RW.01 Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Beji Depok adalah sah dan berharga; 6. Menghukum para tergugat I, II dan III untuk membayar kerugian materiil sebesar Rp.1.163.561.000,- (satu milyar seratus enam puluh tiga juta lima ratus enam puluh satu rupiah) dan immateriil sebesar Rp.2.000.000.000,(dua milyar rupiah); 7. Menghukum Tergugat I untuk menyerahkan sertifikat asli atas Ruko No.111 dan No.112 Jayanti Residence
Jalan Raden Samin RT.05 RW.01 Kel.
Tanah Baru Kec. Beji Depok; 8. Menghukum Tergugat I untuk membuat dan menyerahkan akta jual beli atas Ruko No.111 dan No.112 Jayanti Residence
Jalan Raden Samin RT.05
RW.01 Kel. Tanah Baru Kec. Beji Depok; 9. Menghukum para tergugat I, II dan III untuk membayar uang paksa (dwangsom) untuk masing-masing sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah); 10. Menyatakan bahwa putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada verset, banding dan kasasi; 11. Menetapkan biaya perkara menurut hukum;
Halaman 5 dari 23 Putusan Nomor 475/Pdt/2016/PT.Bdg.
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi, Tergugat I Konvensi/Penggugat I Rekonvensi, Tergugat II Konvensi/Penggugat II Rekonvensi dan Tergugat III Konvensi/Penggugat III Rekonvensi masing-masing menghadap kuasanya tersebut; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk
RIZKI
MUBAROK, S.H.,M.H Hakim pada Pengadilan Negeri Depok sebagai Mediator; Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 18 Januari 2016 upaya perdamaian tersebut tidak berhasil; Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan
oleh Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi; Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi tersebut, Tergugat I Konvensi/Penggugat I Rekonvensi, Tergugat II Konvensi/Penggugat II Rekonvensi dan Tergugat III Konvensi/Penggugat III Rekonvensi memberikan jawaban sekaligus mengajukan gugatan rekonvensi pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Tergugat-Tergugat menolak keras seluruh dalil Gugatan Penggugat, kecuali secara tegas diakui kebenarannya oleh Tergugat-Tergugat serta dalil-dalil yang menguntungkan Tergugat-Tergugat ; 2. Bahwa dalil-dalil Gugatan Penggugat dalam perkara ini, penuh rekayasa, penuh khayalan, sehingga disana-sini ditemukan adanya dalil-dalil yang kabur,
absurdum
(I,II,III)perlu
bahkan
membantah
menyesatkan,
dalil-dalil
maka
Penggugat
Tergugat-Tergugat
dimaksud
sekaligus
mengemukakan fakta hukum yang sebenarnya sebagai berikut : I.
DALAM KONVENSI
A. DALAM EKSEPSI : 1. EXCEPTIO OBSCURI LIBELLI 1) Bahwa bagi yang memiliki akal sehat, dengan membaca dalil-dalil Gugatan Penggugat Dalam Perkara ini sungguh membingungkan. Bagaimana tidak bahwa terhadap jual beli Ruko sebagaimana yang didalilkan oleh Penggugat dalam Perkara ini, yakni Ruko dengan model, bentuk serta ukuran yang sama, akan tetapi dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama yakni kurang lebih 9 (Sembilan) bulan, ada perbedaan harga yang sangat signifikan, yakni bukannya harga Ruko meningkat, malah harganya melorot tajam, yakni Ruko nomor Halaman 6 dari 23 Putusan Nomor 475/Pdt/2016/PT.Bdg.
111
yang dibeli secara cicil oleh Penggugat,tepatnya pada bulan
September 2011 dihargai
Rp. 420.000.000,00 (Empat Ratus Dua
Puluh Juta Rupiah), sedangkan untuk Ruko nomor 112, dengan jangka waktu 9 (Sembilan) bulan kemudian, tepatnya bulan Juni 2012, dihargai seturut Penggugat sebesar Rp. 300.000.000,00 (Tiga Ratus Juta Rupiah), jadi selisihnya sangat signifikan yakni sebesar Rp. 120.000.000,- (Seratus Dua Puluh Juta Rupiah); Bahwa perbedaan harga ini tanpa penjelasan.Tanpa alasan, mengapa tahun semakin mudah, harga semakin murah?Padahal dalam kenyataan, bisnis property yang berkembang selama ini, harganya secara konsisten selalu meningkat dari waktu ke waktu. Oleh karena itu sudah sepatutnya menurut hukum harus ada penjelasan yang logis dan masuk akal sehat, sehingga tidak menimbulkan tanya : ada apakah gerangan terjadi? Maka disinilah letak
kaburnya
sebuah
gugatan.Dengan
demikian
Gugatan
Penggugatsudah seharusnya tidak dapat diterima; 2) Hanya orang yang tidak mempunyai akal sehat, yang membayar lebih dari harga jual, i.c. 2 (Dua) unit Ruko dengan total seturut Penggugat sebesar Rp. 720.000.000,- (Tujuh Ratus Dua Puluh Juta Rupiah), yakni sampai dengan Rp. 1. 163.561.000,00 (Satu Milyar Seratus Enam Puluh Tiga Juta Lima Ratus Enam Puluh Satu Ribu Rupiah), sehingga selisih kelebihannya sebesar Rp. 443.561.000 (Empat Ratus Empat Puluh Tiga Juta Lima Ratus Enam Puluh Satu Ribu Rupiah); sebuah angka yang Sangat fantastis. Bahkan melampaui harga satu buah Ruko dengan model, bentuk dan ukuran yang sama dengan Ruko yang dibeli oleh Penggugat; Bahwa kelebihan pembayaran Penggugat tersebut, Penggugat sama sekali tidak menyampaikan alasan-alasan mengapa sampai dengan adanya kelebihan pembayaran tersebut. Dengan demikian, Gugatan Penggugat dalam perkara ini, sangat kabur bahkan menyesatkan. Malahan ada indikasi kuat, bahwa Penggugat sedang membangun rekayasa murahan untuk menghindar dari utang-utang yang belum ia lunasi terhadap pembelian 2(dua) buah Ruko dimaksud; 3) Bahwa yang lebih kabur dan menyesatkan lagi, adalah bahwa Penggugatdalam Gugatannya menyimpulkan bahwa Penggugat telah Halaman 7 dari 23 Putusan Nomor 475/Pdt/2016/PT.Bdg.
menderita
kerugian,
yaitu
kerugian
materiil
sebesarRp
1.163.561,000,- ( Satu Milyar Seratus Enam Puluh Tiga Juta, Lima Ratus Enam Puluh Satu Ribu Rupiah). Bahwa padahal, kedua Ruko yang dibelinya tersebut, yang nota bene cicilannya
belum
lunas
itu,
sudah
dikuasainya,Bahwa
dalil
pembayarannya melampaui harga 2 (Dua) unit Ruko itupun tanpa alasan/tanpa dalil, tanpa argumentasi hukum. Malah, secara nyata menerjang logika hukum dan hukum logika, sehingga sangat kabur dan bahkan menyesatkan. 4) Bahkan celakanya lagi bahwa kerugian imateriil
Rp 2.000.000.000,-
(Dua Milyar Rupiah) yang didalilkan oleh Penggugat untuk membayar ketidak-harmonisan dan ketidakrukunan dalam kehidupan rumah tangga dengan alasan bahwa sebagai akibat adanyaperbuatan melawan hukum dari tergugat I, tergugat II dan tergugat III. Bahwa namun demikian, dalam GugatannyaPenggugat sama sekali tidak mendalilkan perbuatan materiil apa saja dari masing-masing Tergugat dan unsur-unsur perbuatan melawan hukum yang mana sehingga menimbulkan kerugian imateril bagi Penggugat ? Bukankah ini semua karena akibat dari perilaku Penggugat sendiri yang teledor, bahkan dengan sadar dan dengan sengaja dan dengan tahu dan mau
tidak hendak membayar lunas pembelian 2
(Dua)unitRuko milik Tergugat III?; Bukankah itu semua adalah hasil rekayasa murahanPenggugat untuk menghindar diri dari kejaran tagihan utang terhadap pembelian 2 (Dua)unit Ruko milik Tergugat III, yang tidak kunjung dilunasi? Bukankah itu semua sebagai akibat dari hasil rekayasa murahan Penggugat untuk memark up pembayaran utang sampai melampaui harga
2
(Dua)unit
Ruko,
yang
sejatinya
hanya
senilai
Rp.
820.000.000,00 (Delapan Ratus Dua Puluh Juta) menjadi Rp. 1.163.561.000,00 (Satu Milyar Seratus Enam Puluh Tiga juta Lima Ratus Enam Puluh Satu Ribu Rupiah)? Bukankah akumulasi dari kelicikan dan tipu muslihat yang dibangun oleh Penggugat itulah, yang menimbulkan ketidakharmonisan dalam rumah tangga Penggugat? Bahwa terhadap pertanyaan-pertanyaan ini harus dijawab dan diklarifikasi oleh Penggugat, karena tuduhan/tuntutan kerugian
Halaman 8 dari 23 Putusan Nomor 475/Pdt/2016/PT.Bdg.
imateriil yang dituduhkan kepada Tergugat I, II dan III, hampa dalil/dalil kosong. Dengan demikian, gugatan Penggugat dalam perkra ini, benar-benar mengaburkan (obscuur), absurdum bahkan menyesatkan, sehingga gugatan ini sudah sepatutnya menurut hukum, tidak dapat diterima; 1. EXCEPTIO NON ADIMPLETICONTRACTUS. Bahwa
dalam
perkara
ini,
sudah
sepatutnya
Penggugatlah yang seharusnya digugat,
menurut
hukum
karena ternyata alasan
Tergugat III belum menyerahkan sertifikat dan Surat-surat lainnya Kepada Penggugat, disebabkanPenggugat belum melunasi kewajibannya membayar pembelian 2(Dua)unitRuko yang dijadikan objek gugatan dalam perkara ini yang dibangun diatas tanah milik Tergugat I oleh Tergugat III. (Uraian lengkapnya mohon dibaca pada dalil-dalil Dalam Pokok Perkara dibawah) yang kami jadikan sebagai dalil pada bagian Eksepsi ini. Oleh karena itu, gugatan Penggugat dalam perkara ini sudah seharusnya tidak dapat diterima; 2. ERROR IN PERSONA; Bahwa dalil dalam Eksepsi poin ini, kami angkat dari dalil yang kami kemukakan Dalam Pokok Perkara dibawah, yakni terkait dengan dalil yang diajukan oleh Tergugat I, yakni mulai dari butir (1 sampai dengan butir 6),
maka dengan demikian, gugatan dalam perkara ini, sudah
sepatutnya menurut hukum tidak dapat diterima karena gugatan salah orang (error in persona); B. DALAM POKOK PERKARA 1. Bahwa semua dalil yang Kami kemukakan dalam Eksepsi di atas, merupakan satu-kesatuan bagian yang tidak terpisahkan dengan dalildalil dalam Pokok Perkara ini. TANGGAPAN TERGUGAT –I 1) Bahwa benar, Tergugat I memiliki sebidang tanah yang diatasnya dibangun Ruko yang setempat dikenal dengan nama Ruko Jayanti Residence, yang terletak di jln. Raden Sanim RT 05 Rw. 01, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji Depok.
Halaman 9 dari 23 Putusan Nomor 475/Pdt/2016/PT.Bdg.
2) Bahwa terkait dengan Jual Beli Ruko dimaksud Tergugat I tidak tahu menahu, karena jual beli Ruko tersebut menjadi hak, kewenangan dan tanggung Jawab Tergugat III; 3) Bahwa Tergugat I, ketika awal mula bertemu dengan Penggugat, dan hanya satu kali bertemu dengan Penggugat, ternyata sudah ada transaksi jual beli Ruko antara Pengugat dengan Tergugat III, Bahwa pada kesempatan pertemuan tersebut Tergugat I dengan tegas mengatakan kepada Penggugat, bahwa untuk urusan Jual beli Ruko tersebut silahkan berurusan dengan Tergugat III; karena Tergugat I hanya berurusan dengan Tergugat IIIterkait dengan kesepakatan bersama bahwa diatas tanah milik Tergugat I dibangun ruko oleh Tergugat III, hal-hal lain di luar itu, termasuk jual beli Ruko, adalah urusan Tergugat III; Oleh karena itu, Tergugat I kembali tegaskan disini bahwa benar, hal-hal yang terkait dengan bangunan Ruko, entah itu dijual oleh Tergugat III atau ditempati sendiri, atau dihibahkan kepada pihak manapun, hal itu adalah hak, kewenangan dan tanggung Jawab Tergugat III; 4) Bahwa kalau ada wanprestasi dan atau ada perbuatan melawan hukum yang timbul akibat jual beli Ruko, di jln. Raden Sanim RT 05 Rw. 01, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji Depok dan ada pihak yang merasa dirugikan, hal itu bukan tanggung jawab Tergugat I; Oleh karena itu, Tergugat I tidak ada hubungan hukum dengan Penggugat, baik secara langsung maupun tidak langsung; 5) Dengan demikian Penggugat selain salah menggugat Tergugat I (error in persona) dan dengan demikian itu pula Penggugat tidak berhak menuntut ganti rugi dari Tergugat I, kalau saja kemudian terbukti ditemukannya perbuatan melawan dalam perkara ini, quod non 6) Oleh karena itu pula, Penggugat juga tidak mempunyai hak hukum menuntut kepada Tergugat I untuk menyerahkan surat-surat tanah kepada Penggugat; TANGGAPAN TERGUGAT –II. 1) Bahwa benar Tergugat II adalah orang yang dimintai bantuan oleh tergugat III untuk mengurusi dan merawat Ruko, yang setempat Halaman 10 dari 23 Putusan Nomor 475/Pdt/2016/PT.Bdg.
dikenal dengan Ruko Jayanti Residence yang terletak di Jalan Raden Sanim RT 05 Rw. 01, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji Depok 2) Bahwa benar, hal-hal terkait dengan jual beli Ruko tersebut, antara Tergugat III selaku Penjual dengan Penggugat selaku Pembeli, Tergugat II mengetahuinya; akan tetapi Tergugat II, tidak diberi kuasaatau wewenang untuk ikut ambil bagian dalam transaksi jual beli tersebut; 3) Bahwa benar sewaktu-waktu, Penggugat meminta bantuan Tergugat II untuk memesan material, guna perbaikan/renovasi Ruko tersebut, dan hal itu diluar sepengatahuan TergugatTergugat lainnnya (Tergugat I maupun Tergugat III), dan merupakan tanggung jawab penuh oleh Penggugat; 4) Bahwa benar transaksi jual beli Ruko dimaksud, tidak melibatkan Tergugat I; 5) Bahwa benar, sekali waktu, Penggugat datang menemui Tergugat II untuk meminta Tergugat II menandatangani kwitansi-kwitansi yang didalamnya tertulis sejumlah uang yang Tergugat II sudah lupa berapa jumlahnya, dengan alasan bahwa Penggugat telah mengirim jumlah uang tersebut kepada Tergugat III melalui Rekening
Bank
milik
Tergugat
III.
Ditegaskan
pula
oleh
Penggugat, bahwa kwitansi ini sekedar sebagai pegangan saja. Nantiakan dicocokan dengan rekening koran yang ada pada penggugat maupun Tergugat III 6) Bahwa
memang
kala
menandatanganinya,
itu,
namun
Tergugat
II
Penggugat
hendak
menolak
dengan
bernada
memaksa dan hanya karena alasan sebagai pegangan saja, maka Tergugat II terpaksa menandatangani saja kwitansi tersebut, dengan pertimbangan, bahwa kwitansi tersebut sekali waktu akan dicocokan dengan dana yang dikirim melalui rekening Bank milik Tergugat III; 7) Bahwa oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini, dalam persidangan perkara ini, Tergugat II mensomir kepada Penggugat untuk membuktikan tentang adanya dana yang ditransfer oleh Penggugat kepada Tergugat III, melalui rekening Bankmilik Tergugat III, sebagaimana yang dimaksud oleh Penggugat;
Halaman 11 dari 23 Putusan Nomor 475/Pdt/2016/PT.Bdg.
8) Bahwa benar, terhadap transaksi jual beli Ruko tersebut, Penggugat juga mentransfer melalui rekening Tergugat II, dengan total jumlah uang sebesar Rp. 61.400.000,00 (Enam Puluh Satu Juta Empat Ratus Ribu); dengan perincian : melalui rekening milik Tergugat II, Bank BNI Nomor : 0261695981 sebesar Rp. 49.400.000,00 (Empat Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Ribu Rupiah) dan melalui Rekening BNI Nomor : 0117999373, sebesar Rp. 12.000.000,00 (Dua Belas Juta Rupiah), (bukti terlampir). Bahwa oleh karena itu, dalil gugatan Penggugat poin 6 (Enam) yang mendalilkan bahwa Penggugat telah membayar cicilan dua unit Ruko yang dibelinya dari Tergugat III, melalui tergugat II sebesar Rp. 748.561.000,00 (Tujuh Ratus Empat Puluh Delapan Juta Lima Ratus Enam Puluh Satu Ribu Rupiah) adalah dalil omong kosong, oleh karena itu Tergugat II mensomir Penggugat untuk membuktikan dalilnya itu; 9) Bahwa terhadap kasus yang satu dan sama ini, Penggugat melaporkan para Tergugat ke Polda Metro Jaya, dengan Laporan Polisi Nomor : S.Pgl/7785/IV/2015/Ditreskrimum. Bahwa namun demikian, kasus laporan pidana tersebut, tidak bisa ditingkatkan menjadi proses penyidikan, karena
yang dituduhkan oleh
Penggugat terhadap Tergugat-Tergugat, tidak mempunyai bukti permulaan yang cukup. TANGGAPAN TERGUGAT –III. 1) Bahwa benar, antara Penggugat dengan Tergugat III, ada hubungan hukum, yakni sehubungan dengan transaksi jual beli 2 (Dua) unit ruko yang setempat dikenal dengan Ruko Jayanti Residence yang terletak di Jalan Raden Sanim RT 05 Rw. 01, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji Depok dengan masingmasing untuk Ruko Nomor 111 (Seratus Sebelas) seharga Rp. 420.000.000.,(Empat Ratus Dua Puluh Juta Rupiah) dan Ruko Nomor 112 (Seratus Duabelas) seharga Rp. 400.000.000 (Empat Ratus Juta Rupiah) sehingga total harga 2 (Dua) unit Ruko tersebut sebesar Rp. 820.000.000.,(Delapan Ratus Dua Puluh Juta Rupiah) 2) Bahwa benar Penggugat sudah mentransfer sejumlah uang, yakni baik melalui Tergugat III maupun melalui Tergugat II, dengan total
Halaman 12 dari 23 Putusan Nomor 475/Pdt/2016/PT.Bdg.
nilai sebesar Rp. Rp. 403.900.000.,(Empat Ratus Tiga Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah) 3) Bahwa benar oleh karena itu, Penggugat masih harus membayar kepada Tergugat III sebesar Rp 416.100.000., (Empat Ratus Enam Belas Juta Seratus Ribu Rupiah); 4) Bahwa dengan demikian, dalil Penggugat pada poin 7 (Tujuh) yang mendalilkan bahwa Penggugat sudah membayar lunas kepada Tergugat -Tergugat sehubungan dengan Transaksi jual beli Ruko tersebut adalah tidak benar. 5) Bahwa celakanya lagi, Penggugat mengklaim bahwa ia telah membayar melampaui harga kedua Ruko tersebut, yaitu sebesar Rp. 443.561.000., terhadap dalil ini, Tergugat-Tergugat mensomir kepada penggugat untuk membuktikan dalilnya itu. 6) Bahwa benar, terkait dengan transaksi jual beli Ruko antara Penggugat dengan Tergugat IIII, tidak melibatkan Tergugat I maupun Tergugat II; oleh karena itu, tanggung jawab sepenuhnya terkait dengan transaksi jual beliRuko tersebut ada pada Penggugat dengan Tergugat III; 7) Bahwa benar, Tergugat I hanya ada hubungan hukum dengan Tergugat III terkait dengan kesepakatan antara Tergugat I dengan Tergugat III, bahwa diatas tanah milik Tergugat I, hendak dibangun Ruko oleh Tergugat III. Oleh karena itu, Tergugat I, tidak ada hubungan hukum dengan Penggugat dalam kaitannya dengan jual beli 2 (Dua) unit Ruko dimaksud. 8) Sedangkan Ruko tersebut, dijual atau dihibahkan atau dipakai sendiri
oleh
Tergugat
III,
adalah
sepenuhnya
merupakan
tanggung jawab Tergugat III; KEBERATAN TERGUGAT-TERGUGAT (I,II,II 1) Bahwa adalah tidak benar dalil Penggugat dalam Gugatannya butir 2 yang menyatakan“bahwa sekitar bulan juni tahun 2012, penggugat membeli 1(satu) unit Ruko Jayanti Residence, yang terletak dijalan Raden Sanim RT.05 RW.01, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji Depok dengan nilai Rp. 300.000.000”, karena sesuai kesepakatan harga Ruko tersebut senilai Rp. 400.000.000,. (Empat Ratus Juta Rupiah)
Halaman 13 dari 23 Putusan Nomor 475/Pdt/2016/PT.Bdg.
2) Bahwa adalah tidak benar dalil Penggugat pada poin 4 (empat) yang menyatakan bahwa untuk urusan pembayaran angsuran atau cicilan menyerahkan sepenuhnya kepada tergugat II (Dua)
dan
Tergugat
III
(Tiga).
Bahwa
berdasarkan
kesepakatan yang telah disepakati bersama pembayaran cicilan hanya kepada tergugat III (tiga) melalui KPR. 3) Bahwa pada poin 6 (enam) Penggugat mendalilkan telah memberikan
cicilan
kepada
tergugat
II
sebesar
Rp.
748.561.000,- (Tujuh Ratus Empat Puluh Delapan Juta Lima Ratus Enam Puluh Satu Ribu Rupiah ) dan untuk tergugat III sebesar Rp. 415.000.000,- ( Empat Ratus Lima Belas Juta Rupiah).
Adalah
tidak
benar
dan
mendasar
karena
berdasarkan rekening koran BNI Cabang Surabaya dengan Nomor
Rekening
0261695981
0117999373 milik Tergugat II sampai
bulan
Agustus
dan
Nomor
Rekening
periode bulan Agustus 2012
2014
jumlah
cicilan
sebesar
Rp.61.400.000,- (Enam Puluh Satu Juta Empat Ratus Ribu Rupiah) kemudian berdasarkan data Rekening koran dari Bank Permata
Cabang
Palembang
dengan
Nomor
Rekening
6310281423 milik Tergugat III Periode bulan Januari 2011 sampai dengan bulan Juli 2014 jumlah cicilan
sebesar
Rp.342.500.000,- (Tiga Ratus Empatpuluh Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)sehingga total cicilan penggugat sampai saat ini sebesar Rp. 403.900.000,- (Empat Ratus Tiga Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah)oleh karena itu, sangatlah berlebihan jika penggugat tetap ngotot telah melunasi jumlah cicilannya bahkan penggugat sangat percaya diri mendalilkan telah membayar lebih dari jumlah cicilan yang telah disepakati. 4) Bahwa Tergugat I belum menyerahkan Akta Jual Beli serta Sertifikat hak atas tanah untuk Ruko Jayanti No. 111 dan No. 112 kepada Penggugat karena Penggugat sendiri sampai dengan saat ini belum melunasi angsuran atau cicilan Ruko Jayanti tersebut. Lantas jika penggugat merasa dirugikan maka penggugat wajib membuktikan: a. Adanya Perbuatan melawan hukum dari Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III Halaman 14 dari 23 Putusan Nomor 475/Pdt/2016/PT.Bdg.
b. Penggugat
juga
wajib
membuktikan
bahwa
akibat
perbuatan melawan hukum tersebut Penggugat mengalami kerugian? 5) Bahwa apa yang dilakukan oleh Penggugat sungguh luar biasa dan fantastis karena membayar cicilan ruko melebihi harga ruko tersebut. Selisih harganya pun sangat fantastis yakni sebesar
Rp. 443.561.000,. (Empat Ratus Empatpuluh Tiga
Juta Lima Ratus Enampuluh Satu Ribu Rupiah) apakah penggugat tidak sadar kalau total harga Ruko JayantiNo. 111 dan No.112 hanya
Rp. 820.000.000,. (Delapan Ratus
Duapuluh Juta Rupiah) lantas mengapa bisa membayar melebihi
harga
Ruko
yang disepakati bersama
antara
Penggugat dan Para Tergugat? 6) Bahwa dalil Penggugat pada point 7 sangat berlebihan dan tidak berdasarkan fakta, bahkan terkesan sedang berkhayal. Jangankan membayar lebih atau lunas, cicilannya saja belum bisa dilunasi sampai saat ini. oleh karena itu Gugatan Penggugat harus ditolak atau setidaknya tidak dapat diterima I.
DALAM REKONVENSI: 1. Bahwa Tergugat Konvensi dalam kedudukannya sekarang sebagai Penggugat Rekonvensi akan mengajukan Gugatan balik terhadap Penggugat
Konvensi
dalam
kedudukannya
sebagai
Tergugat
Rekonvensi. 2. Bahwa apa yang dimuat dalam bagian Konvensi di atas, baik dalam Eksepsimaupun Pokok Perkara mohon dianggap telah termasuk pula dalam bagian Rekonvensi ini. 3. Bahwa atas perbuatan Tergugat Rekonvensi/ Penggugat Konvensi yang tidak melaksanakan pelunasan pembelian Ruko Jayanti No.111 dan No. 112 dari Tergugat Konvensi/ Penggugat Rekonvensi sampai dengan saat ini, malahan mencari cari cara sedemikian rupa untuk menghindar dari kewajibanya
membayar
utang-utangnya
Rekonvensi/Tergugat Konvensi
kepada
Penggugat
maka Penggugat Konvensi/ Tergugat
Rekonvensi-lah yang sepatutnya menurut hukum telah melakukan perbutan
melawan
hukum
(onrechtmatige
daad).
Oleh
karena
itu,Penggugat Rekonvensi/ Tergugat Konvensi meminta kepada Majelis Hakim
yang
mengadili
perkara
ini
untuk
menghukum
Tergugat
Halaman 15 dari 23 Putusan Nomor 475/Pdt/2016/PT.Bdg.
Rekonvensi/ Penggugat Konvensi untuk melunasi utang-utangnya dan apabila dalam tempo atau jangka waktu 3 (Tiga) bulan Tergugat Rekonvensi/ Penggugat Konvensi tidak bersedia melunasinya maka dinyatakan bahwa jual beli 2 (Dua) unit Ruko tersebut dibatalkan. 4. Bahwa
atas
perbuatan
melawan
hukum
Tergugat
Rekonvensi/
Penggugat Konvensi tersebut, maka sudah sangat jelas bahwa Tergugat Rekonvensi/ Penggugat Konvensi tidak memiliki itikad baik disertai dengan pembohongan
terhadap Penggugat Rekonvensi/Tergugat
Konvensi 5. Bahwa dengan tidak melunasi pembayaran atas pembelian Ruko Jayanti No. 111 dan No. 112 oleh Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensimaka Penggugat Rekonvensi /Tergugat Konvensi mengalami kerugian baik materiil maupun imateriil. 6. Bahwa jika dirinci kerugian Penggugat Rekonvensi/Tergugat konvensi adalah: a. Cicilan
2
(Dua)
unit
Ruko
yang
belum
dibayar
sebesar
Rp.416.100.000 (Empat
Ratus
Enam Belas Juta Seratus Ribu
Rupiah) b. Kerugian Materiil berupa tidak diperolehnya keuntungan usaha dari hasil penjualan Ruko No.111 dan Ruko No.112 yang
terletak di Jl.
Raden Sanim Rt. 05/Rw.01, Kel. Tanah Baru, Kec. Biji, Kota Depok ditambah bunga adalah sebesar Rp. 1.000.000.000,. (Satu Milyar Rupiah) c. kerugian imateriil : berupa tercemarnya nama baik, kredibilitas Penggugat Rekonvensi /Tergugat Konvensi dan jika kerugian tersebut dinilai
dengan
uang
maka
jumlahnya
adalah
sebesar
Rp.
2.000.000.000 (Dua Milyar Rupiah); 7. Untuk menjamin pengganti kerugian materil dan immateril mohon agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini berkenan meletakan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap Ruko Jayanti Residence No. 111 dan 112 milik Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi yang terletak di Jl. Raden Sanim Rt. 05/Rw.01, Kel. Tanah Baru, Kec. Biji, Kota Depok yang memiliki batas- batas sbb : a. Ruko No. 111, dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah Utara : jalan masuk Perumahan Jayanti Residence Sebelah Selatan : Ruko No. 112 Jayanti Residence Sebelah Timur : Rumah milik Nur Setya Utomo Halaman 16 dari 23 Putusan Nomor 475/Pdt/2016/PT.Bdg.
Sebelah Barat : Jalan Raden Sanim b. Ruko No. 112, dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah Utara : Ruko No. 111 Jayanti Residence Sebelah Selatan : Jalan Masuk Rumah Milik Sumaryo Sebelah Timur : Rumah Milik Nur Setya Utomo Sebelah Barat : Jalan Raden Sanim 8. Bahwa oleh karena khawatir setelah perkara ini diputus namun Tergugat Rekonvensi / Penggugat Konvensi tidak bersedia atau lalai melaksanakan putusan tersebut oleh karenanya patut dan layak menurut hukum apabila Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi dihukum untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) untuk setiap hari secara tunai dan sekaligus terhitung sejak putusan pengadilan mempunyai kekuatan hukum yang tetap (inkracht van gewijsde) Maka, berdasarkanuraian Jawaban Para Tergugat(Tergugat I, II, III) di atas mohon Majelis Hakim Pengadilan Negeri Depok berkenan untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut: DALAM KONVENSI : DALAM EKSEPSI : 1. Menerima Eksepsi Para Tergugat (Tergugat I, II, III) 2. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima 3. Menghukum Penggugat Konvensi untuk membayar ongkos perkara. DALAM POKOK PERKARA : 1. Menolak Gugatan Penggugat seluruhnya; 2. Menghukum Penggugat Konvensi untuk membayar semua biaya perkara. DALAM REKONVENSI: PRIMAIR: 1. Mengabulkan
Gugatan
Penggugat
Rekonvensi/Tergugat
Konvensiuntuk
seluruhnya; 2. Menyatakan
Tergugat
Rekonvensi/Penggugat
Konvensitelah
melakukan
perbuatan melawan hukum 3. Menyatakan secara hukum bahwa Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah lalai melunasi utangnya terhadap pembelian 2 unit Ruko No.111 dan No.112 Jayanti Residence milik Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi yang terletak di Jl. Raden Salim Rt.05/ Rw. 01, Kel. Tanah Baru, Kec. Beji, depok sebesar Rp. 416.100.000 (EmpatRatus EnamBelas Juta Seratus Ribu Rupiah) Halaman 17 dari 23 Putusan Nomor 475/Pdt/2016/PT.Bdg.
4. Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi untuk melunasi sisa cicilan atau utang kepada Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi senilai Rp. 416.100.000 (Empat Ratus Enam Belas Juta Seratus Ribu Rupiah) 5. Menyatakan sita jaminan terhadap ruko No. 111 dan No.112
Jayanti
Residence milik Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensiyang terletak di Jl. Raden Salim Rt.05/ Rw. 01, Kel. Tanah Baru, Kec. Beji, Depok adalah sah dan berharga 6. Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi untuk membayar ganti rugi atas kerugian materiil sebesar Rp. 1.000.000.000 (Satu Milyar Rupiah ) dan kerugian imateriil sebesar Rp. 2.000.000.000 (Dua Milyar Rupiah) 7. Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi
untuk membayar
biaya perkara ini; SUBSIDAIR : Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Depok berpendapat lain dalam memeriksa dan mengadili perkara ini mohon untuk menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya. (Ex aequo et bono); Mengutip serta memperhatikan tentang hal-hal yang tercantum dan terurai
dalam
turunan
resmi
putusan
Pengadilan
Negeri
Depok
Nomor
209/Pdt/G/2015/PN.Dpk, tanggal 06 Juni 2016, yang amar selengkap berbunyi sebagai berikut DALAM KONVENSI Dalam Eksepsi -
Menolak eksepsi Tergugat I Tergugat II dan Tergugat III ;
Dalam Pokok Perkara: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; 2. Menyatakan para Tergugat telah melakukan perbuatan malawan hukum; 3. Menyatakan secara hukum bahwa Penggugat telah melakukan pelunasan terhadap Ruko Jayanti Residence No.111 dan No.112 tersebut; 4. Menyatakan secara hukum bahwa Penggugat adalah pemilik yang sah Ruko Jayanti Residence No.111 dan No.112 tersebut; 5. Menghukum Tergugat I untuk menyerahkan sertifikat asli atas Ruko Jayanti Residence No.111 dan No.112 Jalan Raden Sanim RT 05 Rw. 01, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji Depok;
Halaman 18 dari 23 Putusan Nomor 475/Pdt/2016/PT.Bdg.
6. Menghukum Tergugat I untuk membuat dan menyerahkan akta jual beli atas Ruko No.111 dan No.112 Jayanti Residence
Jalan Raden Samin RT.05
RW.01 Kel. Tanah Baru Kec. Beji Depok; 7. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya; DALAM REKONVENSI -
Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi untuk seluruhnya;
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI -
Menghukum Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.1.236,000.00 (satu juta dua ratus tiga puluh enam ribu rupiah); Membaca Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh panitera
Pengadilan Negeri Depok No.209/Pdt.G/2015/PN.PN.Dpk., Kuasa Hukum Para Pembanding semula
para Tergugat dalam Konvensi/para Penggugat dalam
Rekonvensi pada tanggal 14 Juni 2016 telah mengajukan permohonan banding agar perkaranya yang diputus oleh Pengadilan Negeri Depok tanggal 06 Juni 2016. Nomor 209/Pdt.G/2015/PN.Dpk. untuk diperiksa dan diputus dalam peradilan tingkat banding ;----------------------------------------------------------------------------------------Membaca Surat pemberitahuan pernyataan banding yang dibuat oleh Juru Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Depok yang menyatakan bahwa pada tanggal 07 September 2016, permohonan banding tersebut diberitahukan/ disampaikan secara sah dan saksama kepada Terbanding semula Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi;-------------------------------------------------Membaca Tanda Terima Memori banding yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri Depok Nomor 209/Pdt.G/2015/PN.Dpk., Kuasa Hukum para Pembanding semula para Tergugat dalam Konvensi/para Penggugat dalam Rekonvensi pada tanggal 30 Agustus 2016 telah menyerahkan memori banding sehubungan dengan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Depok Nomor 209/Pdt.G/2015/PN.Dpk. tanggal 06 Juni 2016;-----------------------Membaca Surat Penyerahan Memori banding yang dibuat oleh Juru Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Depok yang menyatakan bahwa pada tanggal 07 September 2016 telah memberitahukan dan menyerahkan Memori banding dari para Pembanding semula para Tergugat dalam Konvensi/para Penggugat dalam Rekonvensi tersebut kepada pihak Terbanding semula Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi;---------------------------------------------------------Membaca Tanda Terima Kontra Memori banding yang dibuat oleh wakil Panitera Pengadilan Negeri Depok Nomor 209/Pdt.G/2015/PN.Dpk., Terbanding Halaman 19 dari 23 Putusan Nomor 475/Pdt/2016/PT.Bdg.
semula Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi pada tanggal 20 September 2016 telah menyerahkan Kontra memori banding sehubungan dengan memori
banding
dari
para
Pembanding
semula
para
Tergugat
dalam
Konvensi/para Penggugat dalam Rekonvensi;------------------------------------------------Membaca Penyerahan Kontra Memori Banding yang dibuat Jurusita Pengadilan Negeri Depok Nomor 209/Pdt.G/2015/PN.Dpk., yang menyatakan bahwa pada tanggal 26 September 2016 telah memberitahukan dengan resmi kepada
Kuasa
Hukum
para
Pembanding
semula
para
Tergugat
dalam
Konvensi/para Penggugat dalam Rekonvensi Terbanding semula Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi telah mengajukan Kontra Memori Banding sehubungan dengan memori banding dari para Pembanding semula para Tergugat dalam Konvensi/para Penggugat dalam Rekonvensi tersebut;----------------------------Membaca
Relaas
Pemberitahuan
Memeriksa
Berkas
Nomor
209/Pdt.G/2015/PN.Dpk. yang dibuat oleh Juru Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Depok telah memberi kesempatan kepada para Pembanding semula para Tergugat dalam Konvensi/para Penggugat dalam Rekonvensi Agustus 2016
pada tanggal 30
untuk melihat dan membaca serta memeriksa berkas perkara
perdata Nomor 209/Pdt.G/2015/PN.Dpk. tanggal 06 Juni 2016 dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung, terhitung setelah tanggal pemberitahuan tersebut diatas;------------Membaca Surat Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara (Inzage) Nomor 209/Pdt.G/2015/PN.Dpk. yang dibuat oleh Juru Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Depok telah memberi memberitahukan dengan resmi kepada pihak Terbanding semula Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi pada tanggal 07 September 2016, untuk melihat dan membaca serta memeriksa berkas perkara perdata Nomor 209/Pdt.G/2015/PN.Dpk. tanggal 06 Juni 2016 dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung, terhitung setelah tanggal pemberitahuan tersebut diatas;-----------------------------------------------------------------------------------------TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM; Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh para Pembanding semula para Tergugat dalam Konvensi/para Penggugat dalam Rekonvensi telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;-------------------------------
Halaman 20 dari 23 Putusan Nomor 475/Pdt/2016/PT.Bdg.
Menimbang, bahwa Kuasa Hukum para Pembanding semula Para Tergugat dalam Konvensi/para penggugat dalam Rekonvensi mengajukan memori banding pada pokoknya menerangkan sekedar mengenai tidak sependapat dan/atau keberatan dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat pertama yang tidak mempertimbangkan bukti-bukti yang diajukan oleh Para Pembanding semula para Tergugat
dalam Konvensi/para Penggugat dalam Rekonvensi adalah sebagai
berikut:----------------------------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa Pertimbangan hukum Majelis Hakim Hakim Tingkat Pertama juga tidak mampu menguraikan dan telah mengabaikan dasar hukum yang ada yaitu dalam pasal 32 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 yang menyatakan bahwa Sertifikat merupakan tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat mengenai data fisik dan data yuridis . ;-------------------2. Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama juga tidak mampu menguraikan dan telah mengabaikan Undang-undang yang telah ada yang menyatakan “ Jual Beli Hak Milik dalam pasal 37 ayat (1) PP No. 24 Tahun 1997 ;---------------------------3. Bahwa Pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menyatakan bahwa para pembanding telah melakukan perbuatan melawan hukum tidak patut dan sangat tidak berdasar ;--------------------------------------------------------------‘ Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat dalam Konvensi/Tergugat
dalam
Rekonvensi
dalam
kontra
memori
bandingnya
menyatakan pada pokoknya menolak dalil-dalil para Pembanding semula para Tergugat dalam Konvensi/para Penggugat dalam Rekonvensi
adalah hanya
bersifat pengulangan kecuali terhadap segala sesuatu yang telah diakui secara tegas dan bulat dalam perkara ini, dan pertimbangan Hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama sudah tepat dan benar;-------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh para Pembanding semula pata Tergugat dalam Konvensi/para Penggugat dalam Rekonvensi serta kontra
memori
banding
dari
Terbanding
Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi
semula
Penggugat
dalam
maka Pengadilan Tinggi berpendapat
bahwa dalil-dalil yang diajukan oleh para pihak tidak terdapat hal-hal baru dan telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama, maka dalil-dalil tersebut haruslah dinyatakan ditolak;-------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding setelah memeriksa dan meneliti secara seksama berkas perkara yang terdiri dari Berita acara pemeriksaan, surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara yang diajukan oleh kedua belah pihak yang berpekara serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Depok Halaman 21 dari 23 Putusan Nomor 475/Pdt/2016/PT.Bdg.
tanggal 06 Juni 2016 Nomor 209/Pdt/G/2015/PN.Dpk, memori banding dari para Pembanding semula Tergugat dalam Konvensi/para Penggugat dalam Rekonvensi dan
kontra
memori
banding
dari
Terbanding
semula
Penggugat
dalam
Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi, Majelis Hakim tingkat banding dapat menyetujui dan membenarkan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama karena dalam pertimbangan hukumnya telah memuat dan menguraikan secara tepat dan benar semua keadaan maupun alasan yang menjadi dasar putusan tersebut, dimana pertimbangan hukum tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangannya sendiri oleh Majelis Hakim tingkat banding dalam memutus perkara ini ditingkat banding;------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa putusan Pengadilan Negeri Depok Nomor : 209/Pdt/G/2015/PN.Dpk, tanggal 06 Juni 2016 haruslah dipertahankan dan dikuatkan;------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa karena pihak para Pembanding semula para Tergugat dalam Konvensi/para Penggugat dalam Rekonvensi tetap berada dipihak yang kalah, maka dihukum untuk membayar semua biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan;---------------------------------------------------------------------------------------Memperhatikan Undang-Undang No.20 Tahun 1947 tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura juga pada Undang-Undang No.48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan peraturan perundang-undangan lainnya yang bersangkutan;------------------------------------------------------------------------------------------M E N G A D I L I: 1. Menerima permohonan banding dari para Pembanding semula para Tergugat dalam Konvensi/para Penggugat dalam Rekonvensi tersebut ;----------------------2. Menguatkan
putusan
209/Pdt.G/2015/PN.Dpk.
Pengadilan
Negeri
Depok
Nomor
tanggal 06 Juni 2016 yang dimohonkan banding
tersebut;---------------------------------------------------------------------------------------------3. Menghukum para Pembanding semula para Tergugat dalam Konvensi/para Penggugat dalam Rekonvensi untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding ditetapkan sejumlah Rp 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah);--------------------------------------------------------------Demikianlah diputus dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung , pada hari : S E N I N tanggal 09 Januari 2017, oleh kami A M R I L, S.H., M.Hum., sebagai Hakim Ketua Majelis Halaman 22 dari 23 Putusan Nomor 475/Pdt/2016/PT.Bdg.
pada Pengadilan Tinggi Bandung, dengan KAREL TUPPU, S.H., M.H.,dan EDWARMAN. S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan putusan tersebut diucapkan pada hari R A B U tanggal 11 Januari 2017 dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Ny. Hj. FARIDA, S.H., Panitera Pengganti, tanpa hadirnya kedua belah pihak yang berperkara;
HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA MAJELIS, Ttd
Ttd KAREL TUPPU .S.,H., M.H.
A M R I L, S.H., M.Hum,
Ttd EDWARMAN. S.H.,
PANITERA PENGGANTI, Ttd Ny. Hj. F A R I D A, S.H.
Perincian Biaya : - Meterai .............................. - Redaksi Putusan ................ - Pemberkasan ...................... Jumlah ( Seratus lima puluh ribu rupiah
Rp. 6.000,Rp. 5.000,Rp. 139.000,Rp. 150.000,) ----------------------------------------------------
Halaman 23 dari 23 Putusan Nomor 475/Pdt/2016/PT.Bdg.