PT Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 14/Pid Sus Anak/2014/PT Bdg.

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Tinggi Bandung yang mengadili perkara pidana anak dalam pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan

putusan

dalam perkara

Terdakwa :

Nama lengkap

: Terdakwa;

Tempat lahir

: Sukabumi;

Umur / tanggal lahir : 16 tahun /29 September 1998; Jenis kelamin

: Laki-laki;

Kebangsaan

: Indonesia;

Tempat tinggal

: Kab. Sukabumi;

Agama

: Islam;

Pekerjaan

: Belum Bekerja (pelajar);

Terdakwa tersebut ditahan di Rumah tahanan Negara oleh : Penangkapan tanggal 26 Juli 2014; - Penyidik sejak tanggal 27 Juli 2014 sampai dengan tanggal 15 Agustus 2014; - Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 16 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 23 Agustus 2014; - Penuntut Umum sejak tanggal 21 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 25 Agustus 2014; - Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Cibadak sejak tanggal 26 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 30 Agustus 2014; - Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 26 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 4 September 2014; - Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Cibadak sejak tanggal 5 September 2014 sampai dengan tanggal 19 September 2014;

Halama 1 dari 9 hal putusan No :14/Pid/Sus Anak/2014/PT Bdg

- Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, sejak tanggal 11 September 2014 sampai dengan tanggal 20 September 2014 ; - Perpanjangan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, sejak tanggal 21 September 2014 sampai dengan tanggal 5 Oktober 2014 ;

Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan, serta salinan putusan Pengadilan Negeri

Cibadak Nomor : 279/Pid.Sus/

2014/PN CBD, tanggal 10 September 2014,

dalam perkara

terdakwa

tersebut ; Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Penuntut Umum Nomor Reg Perkara PDM - 285/CIBAD/08/2014, tanggal 25 Agustus 2014 terdakwa didakwa dengan dakwaan sebagai berikut : DAKWAAN : Bahwa ia Terdakwa bersama-sama dengan Saksi (dilakukan penuntutan secara terpisah) pada hari Kamis tanggal 24 Juli 2014 sekira jam 23.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juli 2014 bertempat di Kab. Sukabumi atau setidak-tidaknya pada suatu tempat masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cibadak, yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, awalnya ketika Terdakwa bersama Saksi sedang nongkrong disebuah warung sekitar Parungkuda lalu mengirim SMS kepada Saksi Korban yang saat itu berusia 12 tahun (sesuai Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 1.889/Tahun 2007 yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh Kepala Kantor Catatan Sipil Kab. Sukabumi Drs. H. Teddy Nurhadie S, M.Si tertanggal 31 Januari 2007) yang baru dikenalnya, lalu Saksi mengirim SMS kepada saksi korban yang berisi mengajak saksi korban untuk main setelah itu saksi korban pun keluar rumah dan menghampiri terdakwa dengan Saksi yang menunggu di pangkalan dekat rumah saksi korban. Kemudian terdakwa dan

Halama 2 dari 9 hal putusan No :14 Pid/Sus Anak/2014/PT Bdg

Saksi mengajak saksi korban untuk kerumah kontrakan nenek Saksi di daerah Cipanggulaan dengan mengendarai sepeda motor, sesampainya dirumah kontrakan tersebut terdakwa membawa saksi korban masuk kedalam kamar setelah itu terdakwa disuruh oleh Saksi untuk membeli minuman dan makanan, setelah itu terdakwa pun pergi ke warung tidak lama kemudian terdakwa kembali masuk kedalam kamar lalu mengunci pintu kamar dan mematikan lampu kamar setelah itu terdakwa menghampiri saksi korban dan memeluk badan serta menicumi leher saksi korban dengan posisi saksi korban berada ditengah, Saksi berada disamping kiri sambil memeluk badan saksi korban dengan tangan kirinya meraba-raba payudara saksi korban sedangkan terdakwa berada disamping kanan sambil memeluk badan saksi korban dengan tangan kanannya meraba-raba payudara saksi korban sambil menciumi leher bagian kanan dan belakang saksi korban berkali-kali. Setelah itu terdakwa disuruh oleh Saksi untuk keluar kamar lalu terdakwa pun meninggalkan saksi korban dengan Saksi didalam kamar, setelah terdakwa keluar kamar Saksi langsung menyetubuhi saksi korban layaknya hubungan suami istri hingga mencapai klimaks dengan mengeluarkan cairan sperma diluar kemaluan (Vagina) saksi korban tepatnya diatas kasur. Setelah itu Saksi dengan saksi korban keluar kamar lalu terdakwa bersama Saksi mengantarkan saksi korban pulang kerumahnya sampai akhirnya perbuatan terdakwa diketahui oleh keluarga saksi koran dan melaporkannya kepada pihak Kepolisian untuk diproses lebih lanjut. Bahwa akibat perbuatan terdakwa, sebagaimana dalam Visum Et Repertum Nomor : 34/VR/RSUD Plratu/VIII/2014 tanggal 03 Agustus 2014 yang dikeluarkan oleh RSUD. Pelabuhanratu dan ditandangani oleh dr. Yati yang telah melakukan pemeriksaan terhadap Saksi Korban dengan hasil pemeriksaan : Hasil Pemeriksaan Luar : - Pengamatan Umum

: Pasien mengaku disetubuhi oleh dua orang laki-laki.

- Pemeriksaan Alat Kelamin

: Terdapat luka robek di arah jarum jam enam pada selaput dara koma terdapat luka lecet disekitar daerah anus

dan

vagina

(comissura

posterior).

Halama 3 dari 9 hal putusan No :14 Pid/Sus Anak/2014/PT Bdg

Kesimpulan : Dengan ditemukannya sebagaimana hasil pemeriksaan luar tersebut, akibat kekerasan benda tumpul.

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut ketentuan Pasal 82 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo UU RI No. 11 Tahun 2012 Tentang Sitim Peradilan Pidana Anak;

Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Penuntut Umum tertanggal, 5 September 2014 No.Reg.Perkara: PDM – 285/CIBAD/08/2014, terdakwa dituntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cibadak yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : 1. Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “bersama-sama melakukan perbuatan dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk

melakukan

atau

membiarkan

dilakukan

perbuatan

cabul”

sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan Pasal 82 Undangundang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dalam surat dakwaan; 2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa berupa pidana penjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan, dikurangi selama Terdakwa berada dalam masa penahanan sementara, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan dan Denda sebesar Rp 60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) Subsidair 1 (satu) bulan kurungan; 3. Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) buah celana jeans dibawah lutut warna biru merk “YE’NEL”; - 1 (satu) buah kaos lengan pendek warna hijau bermanik-manik tanpa merk; - 1 (satu) buah celana dalam warna coklat bergaris merk LuYi; - 1 (satu) buah BH warna pink bertali biru tanpa merk; - 1 (satu) buah tangtop warna hitam tanpa merk; Dikembalikan kepada Saksi Korban;

Halama 4 dari 9 hal putusan No :14 Pid/Sus Anak/2014/PT Bdg

4. Menetapkan supaya Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp1.000,00 (Seribu rupiah); Menimbang, bahwa terhadap tuntutan tersebut Pengadilan Negeri Cibadak

telah

menjatuhkan

putusan

sesuai

279/Pid.Sus/2014/PN Cbd, tanggal 10 September

putusan

Nomor

:

2014, yang amarnya

berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersama-Sama Membujuk Anak Untuk Melakukan Perbuatan Cabul; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun

di Lembaga Pemasyarakatan

khusus anak dan menghukum pula Terdakwa untuk menjalani pelatihan kerja selama 3 (tiga) bulan di BLSMP Departemen Sosial Cileungsi Bogor; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa: -

1 (satu) buah celana jeans dibawah lutut warna biru merk “YE’NEL”;

-

1 (satu) buah kaos lengan pendek warna hijau bermanik-manik tanpa merk;

-

1 (satu) buah celana dalam warna coklat bergaris merk LuYi;

-

1 (satu) buah BH warna pink bertali biru tanpa merk;

-

1 (satu) buah tangtop warna hitam tanpa merk;

Dikembalikan kepada Saksi Korban; 6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp1000,00 (seribu rupiah);

Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut, sesuai Akta Permintaan Umum

Banding

Nomor:279/Pid.Sus/2014/PNCBD

Jaksa

Penuntut

telah menyatakan banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri

Cibadak pada tanggal 11 September 2013 dan permintaan banding tersebut diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 19 September 2014 ;

Halama 5 dari 9 hal putusan No :14 Pid/Sus Anak/2014/PT Bdg

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan memori banding pada tanggal 23 September 2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibadak pada tanggal 23 September 2014, dan memori banding tersebut telah disampaikan kepada Terdakwa pada tanggal 24 September 2014;

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum diberi kesempatan untuk inzage

dan Terdakwa telah

(memeriksa berkas perkara) sebelum

berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari untuk Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa masing-masing pada tanggal 16 September 2014 sampai dengan tanggal 24 September 2014 ;

Menimbang, bahwa permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu serta memenuhi syarat yang ditentukan oleh Undang-undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ;

Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam memori bandingnya pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut : - Bahwa Jaksa Penuntut Umum tidak sependapat dengan penjatuhan pidananya yang terlalu ringan terhadap terdakwa oleh karena

menurut Jaksa Penuntut Umum

seyogyanya pidana

tersebut dapat menjadi alat prevensi terhadap masyarakat, untuk mencegah terjadinya tindak pidana yang sama dikemudian hari; - Bahwa Jaksa Penuntut Umum memohon supaya Pengadilan Tinggi memutus sesuai surat tuntutan pidana yang diajukan tanggal 3 September 2014;

Menimbang, bahwa Terdakwa dalam hal ini tidak mengajukan kontra memori banding ;

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mengkaji dengan seksama

putusan

Pengadilan

Tingkat

Pertama,

Pengadilan

Tinggi

sependapat dengan Pengadilan Tingkat Pertama dalam putusannya bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak

Halama 6 dari 9 hal putusan No :14 Pid/Sus Anak/2014/PT Bdg

pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya dan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding, kecuali pidana yang dijatuhkan oleh Hakim Tingkat Pertama perlu diperbaiki sesuai kesalahan Terdakwa, sebagaimana tersebut dalam amar putusan dibawah ini;

Menimbang,

bahwa

sampai

terjadinya

perbuatan

Terdakwa

bersama-sama dengan saksi Saksi Kusuma Wardani alias Awang bin Rahmat Hidayat Badrudin adalah akibat Terdakwalah yang mengajak saksi korban Saksi Korban Binti Suparlan melalui SMS, maka datanglah Saksi Korban

ketempat

Terdakwa

berada,

dan

dalam

Terdakwalah yang mengunci pintu kamar kos/kontrakan

fakta

berikutnya

dan mematikan

lampu dalam kamar tersebut dan mereka berdua yaitu Terdakwa dan saksi Saksi Kusuma Wardani alias Awang bin Rahmat Hidayat Badrudin samasama menggerayangi Saksi Korban dengan cara bersama-sama melakukan perbuatan meraba-raba bagian-bagian tubuh Saksi Korban, dan menciumi bibir

dan

leher untuk menimbulkan birahi, dan memuaskan hawa nafsu

mereka, mereka memperlakukan Saksi Korban sebagai wanita penghibur. Selanjutnya pada fakta perbuatan Terdakwa berikutnya, Terdakwa

keluar

dari kamar tersebut, membiarkan Saksi Korban dan saksi Saksi Kusuma Wardani alias Awang bin Rahmat Hidayat Badrudin menyetubuhi Saksi Korban tanpa ada yang mengawasi/Penghalang, merusak kegadisan Saksi Korban termasuk masa depannya sebagai seorang wanita;

Menimbang, bahwa berdasarkan peran yang dilakukan Terdakwa sesuai fakta tersebut diatas, maka cukup alasan pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa perlu diperbaiki sesuai kesalahan Terdakwa; Menimbang, bahwa oleh akarena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dihukum maka Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dihukum, maka lamanya Terdakwa berada dalam tahanan, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti sesuai dengan amar putusan Hakim Tingkat Pertama;

Halama 7 dari 9 hal putusan No :14 Pid/Sus Anak/2014/PT Bdg

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dipidana maka kepada Terdakwa haruslah membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan; Mengingat Pasal 82 Undang-undang tentang Perlindungan anak, tentang

Undang-undang

Nomor : 23 Tahun 2002 Nomor : 11 Tahun 2012

Sistem Peradilan Pidana Anak dan Undang-undang

Nomor 8

tahun1981 tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang ber sangkutan ;

MENGADILI :

-

Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;

-

Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Cibadak September

2014

Nomor

tanggal 10

:279/Pid.Sus/2014/PNCBD,

yang

dimohonkan banding tersebut, sekedar mengenai pidana

yang

dijatuhkan kepada Terdakwa, yang amar selengkapnya sebagai berikut : 1.

Menyatakan Terdakwa tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana BersamaSama Membujuk Anak Untuk Melakukan Perbuatan Cabul;

2.

Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan bilamana denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pelatihan kerja selama 3 (tiga) bulan;

3.

Menetapkan

lamanya

Terdakwa

ditangkap

dan

ditahan

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4.

Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

7. Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) buah celana jeans dibawah lutut warna biru merk “YE’NEL”; - 1 (satu) buah kaos lengan pendek warna hijau bermanik-manik tanpa merk; - 1 (satu) buah celana dalam warna coklat bergaris merk LuYi; - 1 (satu) buah BH warna pink bertali biru tanpa merk; - 1 (satu) buah tangtop warna hitam tanpa merk; Dikembalikan kepada Saksi Korban;

Halama 8 dari 9 hal putusan No :14 Pid/Sus Anak/2014/PT Bdg

5.

Membebankan

biaya perkara kepada Terdakwa dalam tingkat

banding sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;

Demikianlah diputuskan pada hari :

Jum,at , tanggal 3 Oktober

2014 dan diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum, oleh Willem Djari, S.H. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung selaku Hakim Tunggal berdasarkan penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung pada tanggal 1 Oktober 2014, Nomor 14/Pen/Pid.Sus Anak /2014/PT Bdg., ditunjuk untuk

memeriksa dan mengadili perkara ini di tingkat banding

dengan dibantu Ny.Deni Setiani, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa hadirnya Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.

PANITERA PENGGANTI,

HAKIM TUNGGAL,

Ny. DENI SETIANI, S.H.

WILLEM DJARI, S.H.

Halama 9 dari 9 hal putusan No :14 Pid/Sus Anak/2014/PT Bdg