PUTUSAN Nomor 325/PDT/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : ------------------------------------------------------------------------------MAGNUS JAYA, bertempat tinggal di jalan Halimun No 5 Kota Bandung, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya : Purnama Sutanto, SH. dan R. Ismadi S. Bekti, SH.,MH. Advokat pada Kantor Advokat Purnama Sutanto, SH. & Rekan, berkantor di jalan Lengkong Kecil No 57 Bandung, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 4 April 2013; ---------------------------------------------- PEMBANDING, Semula PENGGUGAT; -------------------Lawan: 1. Ny. Hj. SITI HADIJAH; ------------------------------------------------------------2. Ny. ROSI ROSTIKA; keduanya bertempat tinggal di jalan Raya Citarip Tengah I No 22 Bandung; -----------------------------------------------3. ABDUL RAHMAN, SH., alamat di Kantor Hukum Abdul Rahman, S.H. & Rekan, Komplek Ruko Setra Sari Mall Blok C-2 No 29 Bandung; ------------------------------------------------------------------------------4. ABDURRAHMAN, SH., alamat kantor di Law Office Abdurrahman Umar, SH. & Associates, Komplek Ruko Setra Sari Mall Blok C-2 No 29 jalan Prof. Dr. Ir. Sumantri, Bandung; -------------------------------------5. FANDAM DARMAWAN, alamat di jalan Laks M.U. Nurtanio (jalan Garuda) No 39 Bandung, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya : H. Balyan Hasibuan, SH. dan Rohmat, SH., Advokat/Pengacara pada Kantor Hukum H. Balyan Hasibuan, SH. & Rekan, alamat di Hastmentco Building Lt I Ruang 2 jalan Emong No 7 Bandung, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 10 Maret 2014; ---------------6. TRI NURSEPTIARI, SH., Notaris/PPAT, alamat di jalan Sarimanah (Sarijadi) No 72 Bandung; --------------------------------------------------------7. ATJA SONDJAJA, SH., MH., Hakim Agung, alamat di jalan Arcamanik Endah No 30 Rt. 05/Rw.09 Arcamanik, Bandung; -----------
Halaman 1 dari 8 halaman putusan Nomor 325/Pdt/2015/PT.BDG
8. I MADE TARA, SH., MH., Hakim Agung; ------------------------------------9. PROF. DR. VALERINE KRIEKHOEFF , SH., MA., Hakim Agung; ----10. KETUA MAHKAMAH AGUNG R.I, nomor urut 7 sampai dengan 10 beralamat di Gedung Mahkamah Agung R.I, jalan Merdeka Utara No 9-13 Jakarta Pusat; ----------------------------------------------------------------11. Ny. ISTIAH SOEHERLAN, alamat di jalan Caringin Timur No 6 Cilandak Jakarta Selatan, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya : Robert Eduard K, SH., Carol M. Poluan, SH. dan Yan Iqbal S, SH., Advokat & Konsultan Hukum pada kantor hukum Robert Eduard & Partners, alamat di jalan Kayu Putih VII Blok A5, Kayuputih Jakarta, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 29 April 2014; -----------------12. Ny. Hj. IMAS TARWIAH SOEDRAJAT, SH., MH., Notaris/PPAT, alamat di jalan Lengkong Kecil No 25 Bandung; ---------------------------13. Ny. LELY ZULKARNAEN, SH., Notaris/PPAT alamat di jalan Cipaku Indah IX No 35 Bandung; ---------------------------------------------------------14. PEMERINTAH RI Cq KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL Cq KEPALA KANTOR WILAYAH PERTANAHAN NASIONAL PROPINSI JAWA BARAT Cq KANTOR PERTANAHAN KOTA BANDUNG, alamat di jalan Soekarno Hatta No 586 Kota Bandung; --------------------- PARA TERBANDING, Semula TERGUGAT I sampai dengan IX dan TURUT TERGUGAT I sampai dengan V ---------------PENGADILAN TINGGI tersebut; ----------------------------------------------------Setelah membaca berkas perkara maupun surat-surat lain yang berkenaan dengan perkara ini sebagaimana terlampir dalam berkas perkara ini; ------------------------------- TENTANG DUDUKNYA PERKARA ; -----------------------------Memperhatikan, mengutip dan menerima keadaan-keadaan tentang duduknya perkara sebagaimana tersebut dalam putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 170/Pdt.G/2013/PN.Bdg tanggal 27 Nopember 2013 yang amarnya berbunyi sebagai berikut : -------------------------------------------------------------DALAM EKSEPSI : ----------------------------------------------------------------------------------
Menerima eksepsi Tergugat III dan Tergugat V tersebut; ------------------------------
DALAM POKOK PERKARA : ---------------------------------------------------------------------
Halaman 2 dari 8 halaman putusan Nomor 325/Pdt/2015/PT.BDG
1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima; --------------------------------2. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara ini sejumlah Rp 7.141.000,- (tujuh juta seratus empat puluh satu ribu rupiah); ------------------Mengingat akan Akta/Risalah Pernyataan Permohonan Banding Nomor 160/Pdt.B/2013/PN.BDG yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Bandung yang menerangkan, bahwa pada tanggal 11 Desember 2013 penggugat dengan perantaraan kuasanya tersebut diatas, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri tersebut, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada tergugat I dan II pada tanggal 27 Januari 2014, kepada tergugat III dan IV tanggal 2 Januari 2014, kepada tergugat V pada tanggal 3 Pebruari 2014, kepada tergugat VI pada tanggal 6 Januari 2014, kepada tergugat VII, tergugat VIII, tergugat IX, dan turut tergugat I pada tanggal 16 Januari 2014, kepada turut tergugat III pada tanggal 15 Januari 2014, kepada turut tergugat IV dan turut tergugat V pada tanggal 31 Desember 2013, dan kepada turut tergugat II pada tanggal 17 April 2015; -----------------------------------------------------------------------Memperhatikan, memori banding tertanggal 11 Februari 2014 yang diajukan oleh pembanding semula Penggugat dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 13 Februari 2014, memori banding mana telah diberitahukan dan diserahkan kepada terbanding/semula tergugat I, tergugat II, tergugat VI, turut tergugat IV dan turut tergugat V pada tanggal 21 Februari 2014, kepada terbanding/semula turut tergugat III pada tanggal 25 Februari 2014, kepada tergugat III, tergugat IV dan tergugat V pada tanggal 24 Februari 2014, kepada tergugat VII, tergugat VIII, tergugat IX dan turut tergugat I pada tanggal 6 Maret 2014, dan kepada turut tergugat II pada tanggal 24 Maret 2014; -----------------------------------------------------------------------------------------------------Memperhatikan pula, kontra memori banding tertanggal 30 April 2014 yang diajukan oleh kuasa tergugat V dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 5 Mei 2014, kontra memori banding mana telah diberitahukan dan diserahkan kepada pembanding/semula penggugat pada tanggal 21 Mei 2014; --------------------------------------------------------------------------------Memperhatikan pula, kontra memori banding tertanggal 5 Mei 2014 yang diajukan oleh kuasa terbanding/semula turut tergugat II dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 5 Mei 2014, kontra memori
banding
mana
telah
diberitahukan
dan
diserahkan
kepada
pembanding/semula penggugat pada tanggal 21 Mei 2014; -------------------------------
Halaman 3 dari 8 halaman putusan Nomor 325/Pdt/2015/PT.BDG
Menimbang, bahwa sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung guna pemeriksaan dalam tingkat banding, kepada para pihak berperkara telah diberikan kesempatan untuk mempelajari berkas perkaranya di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri
Bandung,
yaitu
sebagaimana
tersebut
dalam
surat
pemberitahuan memeriksa berkas perkara (inzage) masing-masing tertanggal 3 April 2015; ----------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa adapun alasan-alasan yang dikemukakan oleh pembanding/semula penggugat dalam memori bandingnya pada pokoknya adalah sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------------1. bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Negeri yang menyatakan bahwa pasal 1365 BW tidak dapat dijadikan dasar gugatan terhadap Hakim yang melaksanakan tugas peradilan dengan alasan prinsip independensi peradilan serta kekebalan Hakim dalam melaksanakan tugas-tugas peradilan, yang antara lain menyebut SEMA No 09 tahun 1976 tentang Gugatan terhadap Pengadilan dan Hakim, adalah pertimbangan yang tidak benar; sebab didalam era keterbukaan sekarang ini, tidak ada kekebalan hukum bagi pejabat yang bertindak tidak profesional dan melakukan perbuatan melawan hukum. Dalam kasus ini tergugat VII, VIII dan IX selaku majelis PK tidak mencermati syaratsyarat formil pengajuan PK yang diajukan tergugat IV, dimana nama penerima kuasa dan kantor hukumnya berbeda dengan nama dan kantor hukum yang membuat dan mengajukan memori PK. Bahwa akibat kelalaian tergugat VII, VIII dan IX (selaku majelis PK) telah merugikan penggugat, karena setelah penggugat menang perkara ditingkat kasasi telah dimentahkan oleh tergugat VII, VIII dan IX selaku majelis PK nya, padahal permohonan PK yang diajukan oleh tergugat IV selaku kuasa dari tergugat I dan II cacat hukum sejak semula; -------------------------------------------------------------------------2. bahwa putusan PK yang dijatuhkan oleh majelis PK yaitu tergugat VII, VIII dan IX dengan menghilangkan amar/diktum 8 dari putusan Judex facti antara lain berupa penghukuman pembayaran ganti rugi materiil oleh para tergugat sebesar Rp 15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah)
yang apabila
ditanggung oleh sekarang penggugat (dalam perkara tersebut tergugat bersama sekarang turut tergugat II Ny. Hj. Istiah Suherlan) maka masingmasing sebesar Rp 7.500.000.000,-. Sedangkan sekarang nilai obyek sengketa adalah Rp 35.000.000.000,- sehingga berapa yang harus dibayar oleh penggugat (dalam perkara itu sebagai tergugat) menjadi lebih besar, hal mana sama saja merampas seluruh harta kekayaan penggugat; -------------------
Halaman 4 dari 8 halaman putusan Nomor 325/Pdt/2015/PT.BDG
3. bahwa tergugat VII, VIII dan IX selaku Majelis PK dalam membuat pertimbangan menerima begitu saja alasan-alasan dan memori PK, seperti copy paste dari memori PK, tanpa mempertimbangkan kontra memori PK yang diajukan penggugat selaku termohon PK; Hal mana membuktikan adanya keberpihakan tergugat VII, VIII dan IX terhadap pemohon PK, selain juga telah melanggar hukum acara perdata. Bahkan majelis PK (tergugat VII, VIII dan IX) dengan seenaknya dan dengan pertimbangan hukum yang hanya satu lembar telah mengabulkan PK tanpa membaca pertimbangan majelis kasasi perkara No 2961 K/Pdt/2009; ------------------------------------------------------Bahwa
karena
itu
pembanding
mohon
Pengadilan
Tinggi
Bandung
membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bandung No 170/Pdt.G/2013/PN Bdg dan selanjutnya mengabulkan seluruh gugatan penggugat; ------------------Menimbang, bahwa sebaliknya terbanding/semula Tergugat V dalam kontra memori bandingnya antara lain mengemukakan : ----------------------------------1) bahwa putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 27 Nopember 2013 No 170/Pdt.G/2013/PN Bdg telah tepat dan benar sehingga harus dikuatkan; ------2) bahwa gugatan penggugat/pembanding terhadap tergugat VII, VIII dan IX dalam kapasitasnya sebagai Majelis Hakim PK adalah keliru, sebab bertentangan dengan SEMA No 09 tahun 1976 yang menegaskan bahwa Hakim yang sedang melaksanakan tugas-tugas peradilan tidak bisa digugat; -Menimbang, bahwa sedangkan kontra memori banding dari turut tergugat II pada pokoknya adalah : --------------------------------------------------------------1) bahwa masalah pokok dalam gugatan penggugat berawal dari perkara No 138/Pdt.G/2008/PN Bdg dimana Majelis Hakim telah mengesampingkan azas kadaluwarsa sebagaimana diatur dalam pasal 835 KUHPerdata dan 1967 KUHPerdata; -------------------------------------------------------------------------------------Bahwa ternyata kekeliruan yang dilakukan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung yang memutus perkara No 138/Pdt.G/2008/PN Bdg dilakukan pula oleh Majelis PK yang terdiri dari tergugat VII, VIII dan IX dalam putusannya No 26 PK/Pdt/2012, yaitu mengesampingkan pasal 835 dan 1967 KUHPerdata yang berkenaan dengan gugurnya tuntutan karena telah daluwarsa; --------------------------------------------------------------------------------2) bahwa selain itu proses pengajuan PK dalam perkara No 26 PK/Pdt/2012 tersebut diatas penuh rekayasa, kuasa pemohon PK juga tidak melampirkan
Halaman 5 dari 8 halaman putusan Nomor 325/Pdt/2015/PT.BDG
kartu anggota PERADI, juga bukti baru yang diajukan tidak benar. Rosy Restika (tergugat II) bukan merupakan ahli waris dari almarhum Sjam Syahma Roswana sebab orangtua Rosy Restika hingga kini masih hidup dan tinggal di Indonesia, terlebih lagi Rosy Restika punya 2 akte kelahiran yang berbeda, hal mana sangat mencurigakan karena akta itu dipergunakan dalam gugatan No 138/Pdt.G/2008/PN Bdg; ------------------------------------------------------3) bahwa karena itu terbanding/semula Turut Tergugat II mohon agar Pengadilan Tinggi mengabulkan permohonan pembanding/penggugat dan membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bandung No 170/Pdt.G/2013/PN Bdg dan selanjutnya mengabulkan gugatan pembanding/semula penggugat; -------------------------- TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA : ---------------------Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Bandung tersebut dijatuhkan pada tanggal 27 Nopember 2013 dengan dihadiri oleh para pihak, yaitu kuasa penggugat, kuasa tergugat I, II, V, VI, turut tergugat III dan IV, dan selanjutnya penggugat dengan perantaraan kuasanya tersebut diatas telah mengajukan permohonan banding pada tanggal 11 Desember 2013, dengan demikian permohonan banding tersebut diajukan dalam tenggang waktu yang ditentukan Undang-Undang, oleh karenanya secara formal permohonan banding tersebut dapat diterima; -----------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Bandung dalam putusannya telah menerima dan mengabulkan eksepsi tergugat III dan IV yang intinya bahwa gugatan terhadap Hakim dalam kapasitasnya menjalankan tugas-tugas peradilan tidak dapat dibenarkan sesuai dengan prinsip independensi peradilan dan imunitas yudisial dan karenanya gugatan penggugat tidak dapat diterima; -----------------------Menimbang, bahwa dalam hal Pengadilan Negeri berpendapat bahwa eksepsi dapat dibenarkan dan dikabulkan serta menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima, maka berarti putusan tersebut merupakan putusan akhir atau
putusan
penghabisan,
karena
bersifat
mengakhiri
proses
dan
pemeriksaan perkara di Pengadilan Negeri tidak dilanjutkan/berakhir; ----------Menimbang, bahwa akan tetapi dalam putusannya tersebut diatas Pengadilan Negeri Bandung dalam judul putusannya disebut sebagai “PUTUSAN SELA”, demikian pula kalimat pembuka putusan antara lain disebut “Pengadilan Negeri Kelas I A Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sela sebagaimana tersebut dibawah ini, dan seterusnya”; Hal mana adalah keliru, dan karenanya harus diperbaiki
Halaman 6 dari 8 halaman putusan Nomor 325/Pdt/2015/PT.BDG
dan harus dibaca sebagai putusan akhir, sehingga kata-kata “sela” dalam putusan tersebut harus ditiadakan. Terlebih lagi apabila putusan tersebut berupa putusan sela, maka sesuai pasal 9 ayat (1) Undang-undang No 20 tahun 1947 terhadap putusan tersebut tidak dapat diajukan upaya hukum banding, kecuali bersama-sama dengan putusan pokok perkaranya (putusan akhir); --Menimbang, bahwa karena putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 27 Nopember 2013 No 170/Pdt.G/2013/PN Bdg tersebut telah diperbaiki dan harus dibaca sebagai putusan akhir, maka menurut hukum terhadapnya dapat diajukan upaya hukum banding; ------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa
setelah Pengadilan Tinggi mempelajari berkas
perkaranya, baik dari surat gugatan penggugat, jawaban para tergugat, alat-alat bukti yang diajukan para pihak berperkara, pertimbangan hukum, pendapat dan kesimpulan Pengadilan Negeri dalam putusannya, maupun alasan-alasan banding yang dikemukakan penggugat/pembanding dalam memori bandingnya serta kontra memori banding dari tergugat V dan turut tergugat II, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum, kesimpulan serta putusan Pengadilan Negeri yang menerima eksepsi tergugat III dan IV adalah telah tepat dan benar menurut hukum dan dapat disetujui oleh Pengadilan Tinggi dan karenanya diambil alih sebagai pendapat Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini pada tingkat banding; -------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa adalah tidak dapat dibenarkan, tidak ada dasar hukumnya serta tidak pada tempatnya jika Hakim/Majelis Hakim atau lembaga peradilan digugat secara perdata ataupun dituntut secara pidana akibat dari putusan yang telah dijatuhkannya, sekalipun putusan itu terdapat kekeliruan –quod non-; -----------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan alasan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan
Negeri
Bandung
tanggal
27
Nopember
2013
Nomor
170/Pdt.G/2013/PN Bdg yang dimohonkan banding tersebut harus dikuatkan; -----Menimbang, bahwa pembanding/semula penggugat adalah pihak yang dikalahkan, maka biaya perkara dalam tingkat banding ini harus pula dibebankan kepadanya; ---------------------------------------------------------------------------------------------Mengingat akan pasal-pasal dari Undang-undang No 20 Tahun 1947, Undang-undang No
48 Tahun 2009 maupun ketentuan hukum lain yang
bersangkutan; ------------------------------------------------------------------------------------------
Halaman 7 dari 8 halaman putusan Nomor 325/Pdt/2015/PT.BDG
------------------------------------------- MENGADILI : -----------------------------------------------
Menerima permohonan banding dari pembanding : ------------------MAGNUS JAYA, semula penggugat; ---------------------------------------
-
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 27 Nopember 2013 Nomor 170/Pdt.G/2013/PN.Bdg yang dimohonkan banding tersebut; -----------------------------------------------------------------
-
Menghukum pembanding/semula penggugat untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding sebanyak Rp 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah); ----------------------------------------------
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari : SENIN tanggal 16 Nopember 2015 dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga, oleh : Moerino, S.H. Wakil Ketua/Hakim Tinggi yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi selaku Ketua Majelis, Kornel Sianturi, S.H.M.H. dan H. Edwarman, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, dihadiri oleh Dra. Dedeh Sumiati J Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh para pihak berperkara. ------------------------------------------------------
Hakim Anggota
Hakim Ketua
Ttd Ttd Kornel Sianturi, S.H., M.H. Moerino, S.H. Ttd H. Edwarman, S.H. Panitera Pengganti Ttd Dra. Dedeh Sumiati J Rincian biaya perkara : 1. Materai ..............…………… Rp.
6.000,-
2. Redaksi ............……………. Rp.
5.000,-
3. Pemberkasan …………….… Rp. 139.000,Jumlah …………………………
Rp. 150.000,-
Halaman 8 dari 8 halaman putusan Nomor 325/Pdt/2015/PT.BDG