PUTUSAN NOMOR : 313 / Pdt / 2014 /PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara ; Hj. HERNAWATI, Lahir di Cianjur, tanggal 08-07-1976, pekerjaan Mengurus Rurnah Tangga, Alamat Kp. Pakemitan RT 002 RW 005,
Kecamatan
Ciranjang
Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat.
Dalam hal
ini
Desa
telah
Ciranjang,
memberikan
kuasa
kepada:
NURDIN
HIDAYATULLOH, SH, UBUN BURHANUDIN, SH, dan SADAR MUSLIHAT, SH, kesemuanya Advokat dan Penasehat Hukum pada Kantor Hukum NURDIN HIDAYATULLOH, SH. & REKAN yang beralamat di Jalan
Selamet
Riyadi
No.
15
DEKOPINDA
Kabupaten Cianjur dan di Jalan Terusan Moch AIi KM
5
Bojong
Sari
Telp/
HP
081912135009,
Bojongpicung - Kabupaten Cianjur - Jawa Barat, berdasarkan
Surat
Kuasa
Khusus
Nomor
:
005/SKK/NHT/Pdt.G/VllI/2013 tanggal, 5 Juli 2013, selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semula PENGGUGAT;-------------------------------------------------MELAWAN 1. PT. BANK CENTRAL ASIA Tbk Cq. Kantor Wilayah Operasional 1 Bandung Cq. Pimpinan Kantor Cabang Cianjur, berkedudukan di Jalan HOS. Cokro Aminoto 56-58 Cianjur 4321 Dalam hal ini telah memberikan kuasa kepada LINA HARJONO, berdasarkan Surat Kuasa Khusus No.305/ST/DIR/2013 tanggal 16 Agustus 2013, yang DEDDY
kemudian
RODIMAN,
disubtitusikan kepada
SH
dan
NINIDIN
DIAN
SUARSA, SH berdasarkan Surat Kuasa Subtitusi No.8019/W01/HKM/2013
tanggal
10
September
Hal 1 dari 16, Putusan Nomor : 313/ Pdt/2014/PT. Bdg
2013, selanjutnya disebut sebagai TERBANDING I semula TERGUGAT I;---------------------------------------2.
H. DEDI SURYAMAN, SH, Umur 44 Tahun, Pekerjaan
Anggota POLRI,
Agama : Islam, beralamat di Kp. Panembong Girang RT 03 RW 04 Desa Mekarsari Kecamatan/Kabupaten Cianjur, selanjutnya disebut sebagai TERBANDING II Semula TERGUGAT II;-----------------------------------3.
PEMERINTAH RI Cq. DEPARTEMEN KEUANGAN Cq. KEPALA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL), beralamat di Jalan Veteran No.45
Bogor
Propinsi
Jawa
Barat.
Dalam hal ini telah memberikan kuasa kepada: DODO SUKANDAR, SH, M.Si, HARI SANTOSA, SH, MH, KUNCORO, SH, MUHAMMAD HASBI, SH, SOBARUDIN, SH, YUNITA APRIANI, SH berdasarkan Surat Kuas Khusus tanggal 27 Agustus 2013, selanjutnya disebut sebagai TERBANDING III Semula TERGUGAT III; 4.
PT. BALAI LELANG STAR, The Roya 1 Palace Blok A 12-15 JI. Prof Dr. Soepomo No. 178 A Jakarta Selatan, selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING I Semula TURUT TERGUGAT I.;----------------------------------------
5. Pemerintah Republik Indonesia cq Kementerian Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Cq. Kanwil BPN Propinsi Jawa
Barat
Cq.
Kepala
Kabupaten Cianjur,
Kantor
Pertanahan
beralamat di Jalan
Raya
Bandung. Dalam hal ini telah memberikan kuasa kepada : YENI MERLIYANI, SH, Ir. ENDANG HENDARSJAH, RIDWAN GUNAWAN, SH, LUKMAN HAKIM, SH, VICTOR HAMONANGAN, berdasarkan
SH, Surat
YUDI
KHAIDAR,
Kuasa
S.Sos,
Khusus
MH
Nomor:
523/13/32.03/VIII/2013 tanggal 27 Agustus 2013 dan Surat Kuasa Khusus Nomor: 25/13/32.03/I/2014 tanggal 08 Januari
2014,
selanjutnya
disebut
sebagai
TURUT
TERBANDING II Semula TURUT TERGUGAT II;
Hal 2 dari 16, Putusan Nomor : 313/ Pdt/2014/PT. Bdg
Pengadilan Tinggi Tersebut ;-------------------------------------------------------Telah membaca berkas perkara dan surat - surat yang berhubungan dengan perkara ini ;----------------------------------------------------------------------------------TENTANG DUDUK PERKARA NYA Mengutip uraian tentang duduk perkaranya sebagaimana termuat dalam gugatan Penggugat yang pada pokoknya berbunyi sebagai berikut :---------1. Bahwa
Penggugat
sejak
tahun
1998
menjadi
nasabah Tergugat I
(BCA) pada Kantor Cabang Cianjur, dan selanjutnya pada tahun 2001 Penggugat
mendapat
fasilitas
Kredit
dari
Tergugat
I
sebesar
Rp
150.000.000."- (seratus lima puluh juta rupiah) dengan jaminan agunan dari Penggugat berupa sebidang tanah dan bangunan SHM No. 406/ Ciranjang Iuas:
255
M2
a/n
DENI
SUANDANI
terletak
dikenal
oleh
umum Jalan Kapling Pasir Asem RT 03 RW 18 Desa Ciranjang Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur, (Vide. Bukti - P.1);---------------------------------------2. Bahwa pada sekitar tahun 2001 Penggugat mengalami musibah berupa perampokan kendaraan pengiriman barang di daerah Batu Jajar Bandung dengan
nilai
kerugian
sekitar
Rp
40.000.000.-.
pada
tahun 2002 terjadi musibah kembali berupa pencurian dengan membobol Gudang tepat barang-barang Penggugat sehingga kerugian mencapai Rp 45.000.000.-
dan
pada
tanggal
25
Juli
2004
telah
terjadi
Kebakaran Komplek Pasar Metro termasuk Toko tempat berjualan usaha Penggugat sehingga kerugian mencapai lebih kurang Rp 700.000.000;- (Vide, Laporan Polisi Bukti - P.2).;-------------------------------------------------------------------3. Bahwa meskipun musibah terus menimpa datang bertubi-tubi akan tetapi penggugat tetap dapat menyelesaikan utang kredit baik bunga maupun pokok kepada Tergugat I.;------------------------------------------------------------------------------4. Bahwa oleh karena utang Kredit Penggugat berjalan dengan lancar, maka Tergugat I pada tanggal 2 Desember 2005 telah memberikan kernbali fasilitas kredit
berupa
rekening
Koran
kepada
Penggugat
melalui Surat Perjanjian Kredit Nomor : 0139/183/KRED/CAJ/05, dengan jaminan sertifikat tetap sebagaimana tersebut pada poin 1 dan selama Tergugat
I
memberikan
fasilitas
kredit
kepada
Penggugat,
dimana Penggugat telah memenuhi segala kewajibannya yaitu melakukan penyetoran melalui rekening Koran No.1830426287 (Vide, Surat Perjanjian Kredit Nomor : 0139/183/KRED/CAJ/05, bukti P-3);------------------------------------.
Hal 3 dari 16, Putusan Nomor : 313/ Pdt/2014/PT. Bdg
5. Bahwa sehubungan usaha Penggugat mengalami penurunan, dan oleh karena antara Penggugat dengan Tergugat I telah sepakat sehingga pada tanggal 1 Desember
2006
telah
diadakan
novasi/
perubahan
menyeluruh terhadap Perjanjian Kerdit Nomor : 0139/183/KRED/CAJ/05 tanggal 2 Desember 2005, yang selanjutnya dituangkan kedaiam Surat Perubahan
Perjanjian
Kredit
Nomor
:
0183.150.06.000,
antara
Hernawati (penggugat) dengan Tergugat I, jumlah plafon kredit sebesar Rp 200.000.000.- (dua ratus juta rupiah), batas waktu 1 (satu) tahun (Vide, Surat Perjanjian Kredit Nomor : 0183.150.06.000, bukti P.4);--------------------------------6. Bahwa
berkaitan
dengan
Perubahan
Perjanjian
Kredit
Nomor
:
0183.150.06.000, tanggal 1 Desember 2006, terhadap perjanjian tersebut antara Penggugat dengan Tergugat I telah sepakat untuk diadakan novasi menyeluruh, yang untuk selanjutnya
dituangkan dalam Surat
Perubahan Perjanjian Kredit Nomor : 0183.145.07.000, tanggal 30 Nopember 2007
(Vide,
Bukti-P.5)
Rp 265.000.000.(tiga) tahun
jumlah
plafon
kredit
sebesar
(dua ratus enam puluh lima juta rupiah), batas waktu 3
dengan
bangunan terletak di
dengan
tambahan
Jalan Jati
agunan
No.
56
sebidang
tanah dan
Desa/Kecamatan
Ciranjan
Kabupaten Cianjur Sertifikat Hak Milik No. 489, Luas : 25 M2 a/n HERNAWATI, (Vide, Bukti-P.6);-------------------------------------------------------------7. Bahwa oleh karena usaha Penggugat telah terjadi kemuduran sekitar tahun 2009 Tergugat I melalui Surat Nomor : 003/CAJ/2009, tanggal 20 Januari 2009 perihal peringatan III, dimana pada inti dan pokok surat tersebut menegaskan posisi utang Penggugat sebesar Rp 259.557.807,06 dengan rincian sebagai berikut:----------------------------------------------------------------------------------------------Kredit Lokal
Kredit Angsuran
Hutang Pokok Rp.200.000.000,00
Hutang Pokok
Rp. 36.916.666,60
Bunga
Rp 15.554.147,69
Bunga
Rp. 4.700.454,22
Denda
Rp.
Denda
Rp.
Total Hutang
Rp. 42.119.063,58
1.884.595,79
Total Hutang Rp.217.438.743,48
501.942,76
8. Bahwa terhadap Surat Peringatan tersebut pada poin 7 Pengugat teiah mernberikan jawaban dengan melayangkan Permohonan Penyelesaian sebagaimana
Surat
Penggugat
tanggal,
19
Nopember
2009,
yang pada pokoknya Penggugat memohon untuk diberikan keringanan untuk mencicil pokok dan memohon pula dihentikan pembayaran bunga serta denda (Vide, Bukti - P.8);----------------------------------------------------------
Hal 4 dari 16, Putusan Nomor : 313/ Pdt/2014/PT. Bdg
9. Bahwa pada sekitar bulan Nopember 2010, Tergugat II telah datang ke tempat (Ruko) Penggugat yang kini menjadi sengketa, ketika itu Tergugat II berbicara dan mengatakan “peringatan/worning aja bahwa besok akan dilakukan lelang" kepada Sdr. Hasan yang merupakan Karyawan Penggugat;-----------------------------------------------------------------------------------10. Bahwa selanjutnya dengan niat serta itikad baik, Penggugat telah pula datang di Kantor Tergugat I, yang ketika itu diterima oleh Sdr. Hardi, yang akhirnya Penggugat telah melakukan pembayaran kepada Tergugat I dengan rincian sehagai berikut ; ------------------------------------------------------------10.1 Bukti Setoran BCA Sebesar Rp 500.000.- (lima ratus ribu rupiah}, tanggal 8 Desember 2010 Vide, Bukti P.9);---------------------------------10.2
Bukti Setoran BCA Sebesar Rp 30.000.000.- (tiga puluh juta rupiah), tanggal 8 Desember 2010 Vide, Bukti P.10);---------------------------------
10.3 Bukti Setoran BCA Sebesar Rp 50.000.000.- (lima puluh juta rupiah), tanggal 8 Desember 2010 (Vide, Bukti P.11);------------------------------10.4 Bukti Setoran BCA Sebesar Rp 20.000.000.- (Dua puluh juta rupiah], tanggal 9 Desember 2010 (Vide, Bukti P.12);-------------------------------10.5 Bukti Setoran BCA a/n Hernawati pada tanggal 6 Mei 2011 sebesar Rp 2.500.000.- (dua juta lima ratus ribu rupiah), (Vide, Bukti P.13). 10.6 Bukti Setoran BCA a/n Hernawati pada tanggal 14 Juni 2011 sebesar Rp 2.500.000.- (dua juta lima ratus ribu rupiah), (Vide, Bukti P.14);----------------------------------------------------------------------------------10.7 Bukti Setoran BCA a/n Hernawati pada tanggal 13 Juli 2011 sebesar Rp 4.000.000.- (empat juta rupiah). (Vide, Bukti P.15);------------------10.8 Bukti Setaran BCA a/n Hernawati pada tanggal 5 Agustus 2011 sebesar Rp 6.000.000,- (enam juta rupiah). (Vide, Bukti P.16);--------------------10.9 Pembayaran pada tanggal 31 Oktober 2012 sebesar Rp 3.000.000.(tiga juta rupiah) Bukti P.17);---------------------------------------------------Sehingga jumlah yang telah disetorkan Penggugat kepada Tergugat I sebesar Rp 118.500.000.- (Seratus delapan belas juta lima ratus ribu rupiah);--------------------------------------------------------------------------11.
Bahwa selain pembayaran sebagaimana tersebut dalam poin 10 di atas Penggugat telah pula melakukan pembayaran sebesar Rp 6.000.000.- dengan rincian sebagai berikut : -----------------------------11.1
Pembayaran
pada
tanggal
4
Januari
2013
sebesar
Rp. 3.000.000.- (tiga juta rupiah), dan;-----------------------------
Hal 5 dari 16, Putusan Nomor : 313/ Pdt/2014/PT. Bdg
11.2 Pembayaran pada tanggal 15 Mei 2013 sebesar Rp 3.000.000.-(tiga juta rupiah);------------------------------------------Sehingga Total Pembayaran yang dilakukan Penggugat .kepada Tergugat I pada poin 9 dan 10 adalah sebesar Rp 124.500.000.- (seratus dua puluh empat juta Iima ratus ribu rupiah).;---------------------------------------------------------------12. Bahwa rneskipun Penggugat telah melakukan pembavaran hingga pada tanggal 15 Mei 2013 dengan cara mencicil untuk melunasi yang menjadi utang kewajibannya, malah Tergugat I secara sepihak berupaya untuk membokong melakukan pelelangan terhadap kedua harta jaminan milik Penggugat dengan cara-cara sebagai berikut : 12.1
Telah menunjuk Turut Tergugat I dengan Surat Penugasan Kerja (SPK) Nomor : 7275/WO1/Bdg/II/2013, tanggal 7 Pebruari 2013, sebagai jasa pra lelang;---------------------------------------------
12.2
Telah mengajukan Perrnohonan lelang atas Angunan/ Jaminan berupa 2 (dua) buah sertlfikat yakni : SHM No. 406 dan SHM No. 489, dengan Surat Nomor : 7299/W01/IV/2013, tanggal 24 April 2013, ditujukan kepada Tergugat III.;-----------------------------
Bahwa dengan melakukan perbuatan sebagaimana tersebut pada poin 12.1 dan 12.2 yang dilakukan oleh Tergugat I, sangatlah jelas Tergugat I hanya memikirkan keuntungan semata bagl dirinya sendiri tanpa memikirkan akibatnya yang dapat merugikan bagi Penggugat, maka perbuatan yang demikian itu adalah suatu perbuatan yang tidak patut dan tidak sesuai dengan etika pergaulan yang tumbuh di dalam pergaulan masyarakat, maka perbuatan yang demikian itu merupakan perbuatan melawan hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 1365 BW.;------------------------------------------------------------------------13. Bahwa pendapat Prof. Subekti, SH dalam bukunya "Pokok-pokok Hukum Perdata Cetakan ke 27 Intermasa - Jakarta-1995, pada halaman 133 menyatakan
yang
dikutif
dari
pendapat
Hoge
Raad
telah
meninggalkan penafsiran yang sempit yaitu perbuatan-perbuatan yang melanggar undang-undang atau atau suatu hak orang lain saja dengan pengertian
yang
baru
tentang
"Onrechtmatige
Daad"
dengan
putusannya yang terkenal pada tanggal 31 Januari 1919 dinyatakan bahwa "Onrechtmatige Daad" tidak saja perbuatan yang melanggar hukum atau hak orang
lain,
tetapi juga
tiap
perbuatan
yang
berlawanan
dengan
"Kepatutan yang harus diindahkan dalam pergaulan masyarakat terhadap
Hal 6 dari 16, Putusan Nomor : 313/ Pdt/2014/PT. Bdg
pribadi atau benda orang lain" berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut : Adanya perbuatan unsur melanggar hak orang lain, bertentangan dengan kepatutan yang berlaku dalam lalu lintas masyarakat terhadap diri atau barang orang lain:---------------------------------------Menurut, R. Setiawan, SH dalam bukunya Pokok-pokok Hukum Perikatan, cetakan ke dua, Penerbit Bina Cipta, 1979, halaman 82 dan 83, menyebutkan; 1. Melanggar Hak orang lain; Yang dimaksud melanggar Hak Orang lain adalah melanggar Hak Subyektif orang lain. Hak-hak subyektif yang diakui oleh Yurisprudensi adalah a).hak-hak perorangan, seperti kebebasan, kehormatan dan nama baik, b). Hak-hak atas harta kekayaan seperti hakhak kebendaan dan hak-hak mutlak lainnya;----------------------------------------. 2. Bertentangan dengan kepatutan adalah Setiap manusia harus menginsafi bahwa ia merupakan bagian dari kehidupan masyarakat dan karenanya dalam
segala
kepentingan
perbuatannya
sesamanya.
harus
Harus
memperhatikan
kepentingan-
mempertimbangkan
kepentingan
sendiri dengan kepentingan orang lain dan mengikuti apa yang oleh masyarakat dianggap sebagai hal yang layak dan patut". Dapat dianggap bertentangan
dengan
kepatutan
adalah;
1).
Kerugian
yang sangat merugikan orang lain tanpa kepentingan yang layak. 2). Perbuatan orang
yang tidak berguna yang menimbulkan bahaya terhadap lain,
dimana
menurut
manusia
yang
normal
hal tersebut harus diperhatikan.;-------------------------------------------------------14. Bahwa sebagai akibat perbuatan Tergugat I yang telah memberikan penugasan kepada Turut Tergugat I, selanjutnya Turut Tergugat I telah memberikan
Surat
kepada
Penggugat
dengan
Nomor
:
433A/KLR-
SA/V/2013, tanggal 16 Mei 2013, perihal ; Pemasangan Sepanduk/plang /stiker, dari PT BALAI LELANG STAR (Bukti P.18) dan Surat Nomor : 433B/KLR-SA/V/2013,
tanggai
16
Mei
2013,
perihal;
Pemasangan
Sepanduk/plang /stiker, dari PT BALAI LELANG STAR (Bukti - P.19) dan Surat dari Tergugat III Nomor : PEM-815/WKN.08/KNL.03/2013, tanggal 07 Juni 2013, perihal Pemberitahuan Lelang (Bukti-P.20);--------------------------------------. 15. Bahwa sehubungan dengan Surat dari Turut Tergugat I pada tanggal 16 Mei 2013, Penggugat menerima Surat Nomor : 7246/W01-Bdg/V/2013, tanggal 23 Mei 2013 dari Tergugat I, perihal Pemberitahuan Lelang (BUKTI - P.15), dengan lampiran Pengumuman Pertama Lelang Eksekusi Hak Tanggungan,
Hal 7 dari 16, Putusan Nomor : 313/ Pdt/2014/PT. Bdg
tertanggal 4 Juni 2013 yang dibuat oleh Tergugat I, Tergugat III dan Turut Tergugat I (BUKTI- P.21);---------------------------------------------------------------------16. Bahwa selanjutnya Penggugat menerima informasi dari Ibu Susi karyawan Tergugat I pada tanggal 1 juli 2013 melalui pesan singkat (SMS) yang isinya mengatakan:" Selamat siang bu, untuk pelunasan kredit Local dan IL per tanggal 2 Juli 2013 menjadi sebesar Rp 340.979.820, kalo ibu mau melunasi besok sebelum jam 12 siang, jika tidak lelang akan dilaksanakan tgl 3 juli 2013. Ditunggu konfirmasi dari ibu, terima kasih", dan terhadap informasi tersebut meskipun secara tidak formal Penggugat telah datang ke Kantor Tergugat I yaitu pada tanggal 2 Juli 2013 bertemu Sdr. Andri dan Sdri. Susi, yang pada intinya mengatakan:
"Penggugat dimohon untuk menyetorkan
sejumlah uang sebesar Rp 150.000.000.- dengan rincian Rp 128.000.000.untuk pelunasan dan Rp 22.000.000.- biaya untuk proses pemberhentian Lelang, yang pada saat itu penggugat menyetujui akan tetapi meminta waktu, dan pada tanggal 3 Juli 2013 sebagai berikut: "selamat siang bu, bu lelang telah dilaksanakan pemenangnya bapak Dedi, ruko dan gudang sudah beralih hak ke pemenang lelang………..Terimakasih", (BUKTI - P.22).;-------------------17. Bahwa penjualan dimuka umum yang dilakukan oleh Tergugat III pada tanggal 3 Juli 2013, sebagaimana Risalah Lelang Nomor : 755/2013 A (Bukti - P.23) dan
755/2013
B
(Bukti
-
P.24)
yang
kutipannya
diberikan
tertanggal 18 Juli 2013, atas permohonan Tergugat I telah melanggar hukum dan
oleh
karenanya
diduga tidak
pernah
perbuatan
melanggar hukum karena sebelumnya
diumumkan
melalui
harian
yang
terbit di Kabupaten/kota.;-----------------------------------------------------------------------18. Bahwa penjualan dimuka umum yang dilakukan melalui Tergugat III telah melanggar hukum karena sebelumnya tidak pernah diumumkan melalui harian yang terbit di Kabupaten/kota sebagaimana ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 93/PMK.06/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang, pada angka 3 berbunyi sebagai berikut : "Pengumuman lelang dilakukan melalui harian yang terbit di kota/kabupaten atau
kota/kabupaten
terdekat
atau
ibu
kota
propinsi
atau
ibukota
negara dan beredar di wilayah kerja KPKNL atau wi/ayah Pejabat Lelang Kelas II tempat barang akan dilelang".---------------------------------------------------19. Bahwa selain telah melanggar sebagaimana tersebut di dalam poin 18 tersebut juga telah disebutkan sebagaimana dalam ketentuan Pasal 224 HIR menyebutkan
dan
berbunyi
sebagai
berikut
:
"Surat
Grosse
Hal 8 dari 16, Putusan Nomor : 313/ Pdt/2014/PT. Bdg
dari pada akta hipotik dan surat utang yang dibuat dihadapan Notaris di Indonesia, dan yang kepalanya memakai "Atas nama Keadilan" berkekuatan sama
dengan
putusan
Hakim.
Jika
surat
yang
demikian
itu
tidak ditepati dengan jalan damai, maka perihal menjalankannya dilakukan dengan perintah dari pimpinan Ketua Pengadilan Negeri, yang dalam pegangannya orang yang berhutang itu diam atau tinggal atau memilih kedudukannya, yaitu secara yang dinyatakan pada pasal di atas ini dalam bagian ini, akan tetapi dengan pengertian, bahwa paksa badan itu hanya boleh dilakukan, jika diizinkan dengan putusan hakim. Sama sekali atau sebagiannya diluar daerah hukum Pengadilan Negeri, yang ketuanya menyuruh melakukan itu, maka diturutlah peraturan pada pasal 195 ayat ke dua dan yang berikutnya". Dan permasalah seperti itu telah diputus dan atau dikuatkan didalam
Yurisprudensi
MA
RI
yang
menyebutkan
"Pengadilan
tidak
membenarkan penjualan objek hipotik oleh kreditur melalui lelang tanpa ada fiat dari pengadilan negeri setempat. Putusan MA No. 3021 K/Pdt/1984 tertanggal 30 Januari 1984.;------------------------------------------------------------------20. Bahwa dengan demikian penjualan dimuka umum yang dilakukan oleh Tergugat III dengan menetapkan Tergugat sebagai pemenang lelang, atas permohonan Tergugat , adalah perbuatan melawan hukum karena:------------- Permohonan Lelang yang dilakukan oleh Tergugat I, sangatlah jelas hanya memikirkan keuntungan semata bagi dirinya sendiri tanpa memikirkan akibatnya
yang
dapat
merugikan
bagi
Penggugat,
maka perbuatan yang demikian itu adalah suatu perbuatan yang bertentangan dengan kepatutan dan tidak sesuai dengan etika pergaulan yang tumbuh didalam pergaulan masyarakat, maka perbuatan yang demikian itu merupakan perbuatan melawan hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 1365 BW;-------------------------------------------. - Pembeli lelang yang ditetapkan oleh Tergugat III adalah Tergugat II yang pernah datang kepada Penggugat pada sekitar bulan Nopember 2010 yang mengatakan "peringatan/ worning aja bahwa besok akan dilakukan lelang", bahwa
sesungguhnya
hanyalah
satu-satunya
pembeli lelang yang dilakukan pembeli
yang
hadir
pada
Tergugat waktu
III
lelang
diselenggarakan, apalagi penjualan lelang tersebut sebelumnya tidak pernah diumumkan di harian terbit di kota/kabupaten dan hanya dilakukan pemberitahuan melalui jasa Pra lelang oleh Turut Tergugat I yang telah bertentangan dengan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan
Hal 9 dari 16, Putusan Nomor : 313/ Pdt/2014/PT. Bdg
Republik
Indonesia
Nomor
:
93/PMK.06/2010
tentang
Petunjuk
Pelaksanaan Lelang; ------------------------------------------------------------------------ Pelaksanaan lelang yang dilakukan oleh Tergugat III tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 224 HIR menyebutkan sebagai berikut : "pelaksanaan lelang
akibat
grosse
akte
hipotik
yang
memakai
irah-
irah seharusnya dilaksanakan atas perintah ketua pengadilan negeri setempat". Hal tersebut telah dikuatkan didalam Yurlsprudensi MA Rl yang menyebutkan "Pengadilan tidak membenarkan penjualan objek hipotik oleh kreditur melalui lelang tanpa ada fiat dari pengadilan negeri setempat. Putusan MA No. 3021 K/Pdt/1984 tertanggal 30 Januari 1984; ---------------Penjualan dimuka umum/lelang yang dilakukan oleh Tergugat III yang menetapkan Tergugat II sebagai pemenang lelang adalah orang yang ditunjuk oleh Tergugat I untuk membeli dengan harga murah/tidak sesuai dengan harga pasaran setempat, yang sebelumnya pernah datang kepada Penggugat.;------------------------------------------------------------------------------------21. Bahwa penjualan dimuka umum/lelang yang dilakukan oleh Tergugat III yang menetapkan Tergugat II sebagai pemenang lelang yang dilaksanakan pada tanggal 3 Juli 2013, sebagaimana Risalah Lelang Nomor : 755/2013 A dan 755/2013 B yang kutipanya diberikan tertanggal 18 Juli 2013, adalah tidak berdasarkan hukum dan oleh karenanya Penggugat memohon kepada Pengadilan Negeri Kelas 1 B Cianjur untuk membatalkan atau menyatakan batal demi hukum, karena Pembeli lelang (Tergugat II) adalah orang yang ditunjuk oleh Tergugat I untuk membeli dengan harga murah/tidak sesuai dengan harga pasaran setempat, apalagi tidak ada suatu angka yang pasti mengenai besarnya kewajiban Penggugat kepada Tergugat I;-----------------22. Bahwa oleh karena penjualan dimuka umum/lelang yang dilakukan oleh Tergugat III harus dinyatakan batal demi hukum atau setidak-setidak tidaknya
tidak
mempunyai
kekuatan
hukum,
maka
Penggugat
memohon kepada Pengadilan Negeri Kelas 1 B Cianjur Cq. Yang Mulia Majilis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk memerintahkan Tergugat III membatalkan Risalah Lelang Nomor : 755/2013 A dan 755/2013 B yang kutipannya diberikan tertanggal 18 Juli 2013;-----------------------------------------. 23. Bahwa tujuan penjualan lelang adalah untuk memenuhi kewajiban Penggugat kepada Tergugat I, namun tidak disebutkan berapa jumlah yang pasti
sebagai
kewajiban
Penggugat
kepada
Tergugat
I,
maka
Penggugat memohon kepada Pengadilan Negeri Kelas 1 B Cianjur
Hal 10 dari 16, Putusan Nomor : 313/ Pdt/2014/PT. Bdg
menetapkan bahwa kewajiban Penggugat kepada Tergugat I adalah jumlah utang sebagaimana tersebut dalam posita poin 7 dikurangi seluruh pembayaran yang telah dilakukan oleh Penggugat sebagaimana tersebut pada posita poin 10 dan 11 Surat Gugatan Penggugat ; -------------------------0 24. Bahwa saat ini Tergugat I dan Tergugat II telah berusaha untuk menguasai secara melawan hukum tanah dan bangunan milik Penggugat sesuai sertifikat Hak Milik tersebut di atas dan pada tanggal 21 Juli 2013 Tergugat II telah melakukan penggembokan Ruko milik Penggugat, maka Penggugat mohon agar Pengadilan Negeri Kelas 1 B Cianjur mengeluarkan putusan provisi, yaitu melarang Tergugat I dan Tergugat II untuk menguasai tanah dan bangunan milik Penggugat dan memerintahkan kepada Tergugat I dan Tergugat II untuk menunda pendaftaran Sertifikat tanah yang tersengketakan kepada Turut Tergugat II serta membuka kembali gembok Ruko Milik Penggugat sampai dengan adanya putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum;------------------------------------------------------------25. Bahwa saat ini sertifikat Hak Milik No.406/Ciranjang, seluas 255 M2 dan sertifikat Hak Milik No.489/ Ciranjang, seluas 25 M2 milik Penggugat dikuasai
oleh
Tergugat
II,
maka
cukup
beralasan
sertifikat
tersebut diletakkan sita jaminan karena Penggugat khawatir Tergugat II mengalihkan
dengan
cara
apapun
kepada
pihak
ketiga
ataupun
mendaftarkan sertifikat terperkara kepada pihak Turut Tergugat II;-------------26. Bahwa gugatan Penggugat diajukan berdasarkan bukti-bukti akurat serta tidak dapat dibantah kebenarannya, maka cukuplah adil dan berdasarkan hukum bila Pengadilan Negeri Kelas 1B Cianjur menyatakan dalam putusannya
bahwa
putusan
tersebut
dapat
dilaksanakan
terlebih
dahulu/putusan serta merta (uitvoerbaar bij voorraad) walaupun ada banding, kasasi atau perlawanan ;-------------------------------------------------------27. Bahwa oleh karena perbuatan Turut Tergugat I didasarkan kepada pelaksanaan tugas dari Tergugat I, yang telah terbukti melakukan perbuatan melawan
hukum,
serta
dihawatirkan
Tergugat
II
akan
segera
mendaftarkan sertifikat terperkara atau dialihnamakan kepada Tergugat II pada kantor Turut Tergugat II, maka Penggugat memohon kepada Yang Mulia
Majelis
Hakim
yang
memeriksa
dan
mengadili
perkara
ini untuk menghukum Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II untuk patuh dan taat kepada putusan ini.;---------------------------------------------------------------
Hal 11 dari 16, Putusan Nomor : 313/ Pdt/2014/PT. Bdg
28. Bahwa oleh karena Tergugat I; Tergugat II dan Tergugat III telah terbukti melakukan perbuatan melawan hukum, serta gugatan ini telah didasarkan kepada
bukti-bukti
yang
otentik
dan
kuat,
maka
sudah
sepantasnya Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III secara tanggung
renteng
untuk
membayar
biaya
yang
timbul
dari
perkara ini; ----------------------------------------------------------------------------------------Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut seperti apa yang telah diuraikan di atas, maka Penggugat memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kelas 1
B
Cianjur
yang
memeriksa
dan
mengadili
perkara
ini
agar
memberikan putusan sebagai berikut : Dalam Provisi : -
Melarang Tergugat I dan Tergugat II untuk menguasai tanah dan bangunan diatasnya milik Penggugat, sesuai sertifikat Hak Milik No.406/ Ciranjang, seluas
255
M2
dan
Sertifikat
Hak
Milik
No.489/
Ciranjang,
seluas 25 M2;-------------------------------------------------------------------------------------
Memerintahkan kepada Tergugat l dan Tergugat II untuk menunda pendaftaran Sertifikat tanah yang tersengketakan perkara a quo kepada Turut Tergugat
II
serta
membuka
kernbali
penggembokan
Ruko
milik Penggugat sampai dengan adanya putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum (inkracht).;-------------------------------------------------------------------Dalam Pokok Perkara : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;--------------------------------2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan terhadap sertifikat Hak Milik No.406/ Ciranjang, seluas 255 M2 dan sertifikat Hak Milik No.489/ Ciranjang, seluas 25 M2 milik Penggugat ; -------------------------------------------------------------3.
Menyatakan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III telah melakukan perbuatan melawan hukum; -------------------------------------------------------------------
4. Menyatakan batal demi hukum atau tidak mempunyai kekuatan hukum penjualan lelang oleh Tergugat III pada tanggal 3 Juli 2013, sebagaimana Risalah
Lelang
Nomor
:
755/2013
A
dan
755/2013
B
yang
kutipannya diberikan tertanggal18 Juli 2013 kepada Tergugat It.;------------------5. Memerintahkan
Tergugat
III untuk
membatalkan
risalah
lelang
yang
dimenangkan Tergugat II, yang dilaksanakannya pada tanggal 3 Juli 2013 dengan Risalah lelang Nomor : 755/2013 A dan 755/2013 B yang kutipanya diberikan tertanggal 18 Juli 2013.;----------------------------------------------
Hal 12 dari 16, Putusan Nomor : 313/ Pdt/2014/PT. Bdg
6. Menghukum Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II untuk taat dan tunduk terhadap putusan ini. 7. Menetapkan bahwa hutang Penggugat kepada Tergugat I adalah sebesar jumlah kewajiban Penggugat kepada Tergugat I dikurangi Rp. 124.500.000,(seratus
dua
puluh
empat
juta
lima
ratus
ribu
rupiah)
dan
oleh karenanya menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III secara tanggung renteng untuk membayar biaya yang timbul dari perkara ini; Atau : Apabila Pengadilan Negeri Kelas 1 B Cianjur Cq. Yang Mulia Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);-----------------------------------------------------------------------------------------------Mengutip serta memerhatikan uraian-uraian tentang hal yang tercantum dalam turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Cianjur 02 April 2014 Nomor 29/Pdt.G/ 2013/PN.Cj, yang amarnya berbunyi sebagai berikut; ---------------------DALAM PROVISI :------------------------------------------------------------------------------------
Menolak Gugatan Provisi yang diajukan oleh Penggugat;-----------------------------
DALAM POKOK PERKARA:-----------------------------------------------------------------------
Menolak Gugatan Penggugat seluruhnya ;------------------------------------------------
-
Menghukum
Penggugat
untuk
membayar
biaya
perkara
ini
sebesar
Rp 2.226.000,- ( Dua juta dua ratus dua puluh enam ribu rupiah);---------------Membaca Akta pernyataan permohonan banding yang dibuat oleh Panitera
Pengadilan Negeri Cianjur, yang
08 April 2014,
Pembanding / Penggugat
menyatakan bahwa pada tanggal telah mengajukan permohonan
banding atas perkaranya yang diputus oleh Pengadilan Negeri Cianjur tanggal 02 April 2014 tingkat
Nomor 29/Pdt.G/ 2013/PN.Cj, untuk diputus dalam peradilan
banding;-------------------------------------------------------------------------------------Membaca risalah
pemberitahauan
pernyataan
banding yang dibuat
oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Cianjur, yang menyatakan bahwa permohonan banding tersebut telah diberitahukan secara sah dan seksama kepada Para Terbanding I, II ,III / Tergugat I, II,III dan Turut Terbanding I,II / Turut Tergugat I, II masing-masing tanggal 30 April 2014, 8 Mei 2014 dan tanggal 9 Juni 2014, dengan seksama ;----------------------------------------------------------------------Membaca Memori banding dari Pembanding semula Penggugat tanggal 29 April 2014
yang
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Hal 13 dari 16, Putusan Nomor : 313/ Pdt/2014/PT. Bdg
Cianjur tanggal 29 April 2014, dan masing-masing pada tanggal 30 April 2014, 8 Mei 2014 dan 9 Juni 2014 telah diberitahukan dengan sah dan seksama kepada Para Terbanding I,II dan III / TergugatI,II dan III dan Turut Terbanding I, II / Turut Terbanding I dan II ;----------------------------------------------------------------------------------Memperhatikan atas memori banding tersebut, Para Terbanding I,II III/ Tergugat I,II,III tidak mengajukan Kontra memori banding tersebut;-------------------Membaca risalah pemberitahuan pemeriksaan berkas perkara (inzage) Nomor 29/Pdt.G/ 2013/PN.Cj yang dibuat oleh Juru Sita Pengganti Pengadilan Negeri
Cianjur,
untuk
memberi
kesempatan
kepada
pihak
Pembanding/
Penggugat, dan Terbanding I,II dan III/ Tergugat I,II,III masing-masing tanggal 23 Juni 2014 dan tanggal 16 Juli 2014 dan Turut Terbanding I,II / Turut Tergugat I,II masing-masing pada tanggal 26 Juni 2014 dan tanggal 04 Juli 2014, mempelajari berkas perkara tersebut, sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung;---------------------------------------------------------------------------------------TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding. Semula Penggugat , telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta telah memenuhi persyaratan yang ditentukan
oleh Undang-undang, oleh
karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ;-----------Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan meneliti serta mencermati dengan seksama, berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Cianjur, tanggal 02 April 2014 Nomor 29/Pdt.G/2013/PN.Cj., maka Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan membenarkan putusan Majelis Hakim tingkat pertama, oleh karena dalam pertimbangan-pertimbangan hukumnya telah memuat dan menguraikan dengan tepat dan benar semua keadaan serta alasanalasan yang menjadi dasar dalam putusan, dan selanjutnya diambil alih menjadi pertimbangan dalam mengadili pada tingkat banding;-------------------------------------Menimbang, bahwa hal-hal yang dimuat dalam memori banding ternyata tidak terdapat alasan hukum yang dapat membatalkan maupun memperbaiki putusan Hakim Tingkat Pertama dalam perkara a quo, oleh karenanya substansi yang disampaikan dalam memori banding tidak perlu dipertimbangkan lagi;-------Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Cianjur, tanggal 02 April 2014 Nomor 29/Pdt.G/2013/PN.Cj. dapat
Hal 14 dari 16, Putusan Nomor : 313/ Pdt/2014/PT. Bdg
dipertahankan oleh karenanya patut dikuatkan sebagaimana amar putusan tersebut dibawah ini;---------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena sebagai pihak yang kalah, Pembanding semula Penggugat dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;-----------------------------------------------------------------------------------------------Mengingat, HIR, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009, Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009, serta peraturan lain yang bersangkutan;------------------------MENGADILI 1. Menerima permohonan banding dari kuasa Pembanding semula Penggugat;--------------------------------------------------------------------------2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Cianjur, tanggal 02 April 2014 Nomor 29/Pdt.G/2013/PN.Cj. yang dimohonkan banding tersebut;-----------------------------------------------------------------------------3 Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah);--------------------------------------------------------------------------------
Demikilan diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi oleh kami Tinggi
Bandung
Pada
hari Kamis tanggal 11 September 2014
ARIFIN RUSLI HUTAGAOL,SH.MH. Bandung selaku Ketua Majelis dengan
SJOFIAN
MOCHAMMAD,SH
masing-masing
Hakim Tinggi Pengadilan H. N E R I S,SH.MH dan sebagai
hakim
Anggota
berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 20 Agustus 2014
Nomor
313/PEN/PDT/2014/PT.BDG
perkara ini dalam tingkat juga dalam sidang dengan dihadiri
untuk memeriksa dan mengadili
banding dan diucapakan pada hari dan tanggal itu
terbuka
untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut
Hakim-Hakim anggota, serta dibantu oleh Hj, NURMADIAH Hal 15 dari 16, Putusan Nomor : 313/ Pdt/2014/PT. Bdg
NURDIN, SH. MH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut akan tetapi tanpa dihadiri kedua belah pihak dalam perkara ini;---------------------------------
HAKIM ANGGOTA
HAKIM KETUA MAJELIS
(H. N E R I S,SH.MH )
(ARIFIN RUSLI HUTAGAOL,SH.MH)
(H. SJOFIAN MOCHAMMAD,SH ) PANITERA PENGGANTI
( Hj. NURMADIAH NURDIN SH, MH )
Perincian biaya perkara : -
Materai ………………………………………. Rp.
6. 000.-
-
Redaksi ………………………………………. Rp.
5. 000.-
-
Pemberkasan ……………………………..
Rp. 139.000.-+
Jumlah ………. Rp. 150.000.(seratus lima puluh ribu rupiah)
Hal 16 dari 16, Putusan Nomor : 313/ Pdt/2014/PT. Bdg