PUTUSAN NOMOR : 535/Pdt/2016/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT DI BANDUNG, yang
mengadili
perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara: AAN ROHENDI, bertempat tinggal di JL.Jend Sudirman Nomor 818 Kelurahan Maleber kecamatan Andir Kota Bandung, dalam hal ini memberi kuasa kepada 1. MARTEN LUCKY ZEBUA, S.H., M.H., 2. ANGELICIA CHRISTINA, S.H., 3 APRIAN JEPRINALDI, S.H., dan 4. WILMA WILLANTARA, S.H., M.H., Advokat-Konsultan Hukum-Pengacara dan Asst Advokat pada Kantor Advokat Marten Lucky Zebua dan Rekan, beralamat di Jalan Jendral SUdirman No. 802, Kota Bandung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 15 Juli 2016, yang selanjutnya disebut sebagai selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semula PENGGUGAT; LAWAN 1.
TJOENG RUDY TJUNG KIAT MIN, bertempat tinggal di Jalan Jend Sudriman Nomor 831 A Kelurahan Cijerah
Kecamatan
Bandung, selanjutnya disebut sebagai
Bandung Kulon Kota
TERBANDING I semula
TERGUGAT I; 2. TIA ERVIENDRY, bertempat tinggal di Jalan jendral Sudriman Nomor 831 A kelurahan Cijerah Kecamatan
Bandung Kulon Kota Bandung,
selanjutnya disebut sebagai TERBANDING II semulaTERGUGAT II; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Telah membaca : 1.
Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung tanggal 14 Nopember 2016 Nomor 535/PEN/PDT/2016/PT.BDG. tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara antara kedua belah pihak tersebut diatas;
2.
Berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 358/Pdt.G/2015/PN.Bdg. tanggal 22 Juni 2016 berikut surat-surat lainnya yang bersangkutan dengan perkara tersebut;
Halaman 1 dari 12 hal. Putusan Nomor 535/Pdt/2016/PT.Bdg.
TENTANG DUDUKNYA PERKARA : Membaca surat gugatan Penggugat sekarang Pembanding tanggal 28 Agustus 2015 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 28 Agustus 2015 dalam Register Nomor 358/PDT.G/2015/PN.BDG, telah mengajukan gugatan sebagai berikut : 1. Penggugat mengenal Tergugat 1 dan Tergugat 2 sejak lama sebab merupakan tetangga depan/sebrang rumah, dan mengenal Tergugat 1 dan Tergugat 2 adalah pasangan suami istri yang memiliki usaha berjualan beras. 2. Pada sekitar tahun 2013, Penggugat diperkenalkan oleh Simon teman Penggugat dan kemudian ditawarkan bekerjasama dengan agen beras di Cirebon bernama Haji Talib (PB.SBI ASIH) untuk memasukan/menjual beras. 3. Penggugat kemudian mendatangi Tergugat 1 dan Tergugat 2 yang adalah penjual beras eceran di rumahnya dan akhirnya disepakati Tergugat 1 dan Tergugat 2 memesan barang berupa beras melalui Penggugat. 4. Cara pemesanan barang adalah dengan cara Tergugat 1 dan Tergugat 2 meminta barang dikirim melalui Penggugat dan kemudian Penggugat memesan ke beberapa Agen penjual dengan pembayaran kontan, kemudian barang di kirim ke alamat rumah/toko Tergugat 1 dan 2. 5. Setelah pengambilan barang kemudian Tergugat 1 dan 2 memberikan Cek dengan pembayaran mundur hingga sekitar 1 sampai 2 minggu, yang kesemuanya berjalan lancar dan baik. 6. Sekira awal tahun 2014, Tergugat 1 dan 2 kemudian tiba-tiba meminta agar pembayaran dengan Cek Tunai jangan dikliringkan dulu dan akan dibayarkan dengan uang tunai, akan tetapi ternyata tidak terjadi, setelah pengiriman barangbarang terus dilakukan dan Cek Tunai pembayaran macet semua, maka akhirnya Penggugat menghentikan pengiriman barang kepada Tergugat 1 dan Tergugat 2. 7. Penggugat akhirnya mencairkan salah satu CEK dari Tergugat 1 dan 2, ternyata benar tidak dapat dicairkan, bahkan dinyatakan sesuai Surat Keterangan Penolakan dari Bank bahwa REKENING TERSEBUT TELAH DI TUTUP (dugaan penipuan/penggelapan). 8. Adapun keseluruhan pembayaran yang belum dilakukan oleh Tergugat 1 dan Tergugat 2 sesuai bukti Cek Tunai yang ada adalah sbb : a. Cek Bank Rakyat Indonesia, Nomor : CEN279436 sebesar Rp.409.850.000,b. CEK Bank BJB, Nomor : DAA 01 818187 sebesar Rp.79.100.000,c. CEK Bank BJB, Nomor : DAA 01 818072 sebesar Rp.67.850.000,d. CEK Bank Rakyat Indonesia, Nomor : CEN279449 sebesar Rp.36.000.000,e. CEK Bank BJB, Nomor : DAA 01 818074 sebesar Rp.107.000.000,Halaman 2 dari 12 hal. Putusan Nomor 535/Pdt/2016/PT.Bdg.
f. CEK Bank BJB, Nomor : DAA 01 801717 sebesar Rp.20.000.000,g. CEK Bank BJB, Nomor : DAA 01 818185 sebesar Rp.69.625.000,h. CEK Bank BJB, Nomor : DAA 01 801713 sebesar Rp.70.000.000,sehingga total keseluruhan adalah sebesar Rp. 859.625.000,- (delapan ratus lima puluh sembilan juta enam ratus dua puluh lima ribu rupiah). 9. Bahwa, akibat perbuatan yang dilakukan oleh Para Tergugat diatas, Penggugat telah sangat dirugikan baik secara materiil (kerugian riil) dan terlebih lagi secara immateril yang jika hendak di rinci oleh Penggugat adalah sbb : Kerugian Materil : -
Sebesar Rp.859.625.000,- (delapan ratus lima puluh sembilan juta enam ratus dua puluh lima ribu rupiah).
-
Seandainya uang tersebut di usahakan lain akan mendapat perkiraan keuntungan sebesar 3 % (tiga persen) per bulannya dari jumlah uang itu.
Kerugian Immateril : sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) 10. Bahwa, untuk menghindari agar tidak menjadikan sia-sia (illusoir) gugatan dari Penggugat ini, serta ada indikasi yang kuat bahwa para Tergugat tidak mau melaksanakan isi putusan ini dan/atau tidak membayar kerugian-kerugian yang timbul
dari
akibat
perbuatan
melawan
hukum
Para
Tergugat,
kiranya
Pengadilan/Majelis Hakim yang memeriksa & memutus perkara ini berkenan untuk meletakan SITA JAMINAN (conservatoir beslaag) dan/atau SITA PERSAMAAN/ SITA PENYESUAIAN (Vergelijkende beslaag), baik terhadap barang bergerak maupun barang tidak bergerak (onroerend goed) milik Para Tergugat, yang akan diajukan secara terpisah akan tetapi merupakan satu kesatuan dengan gugatan ini oleh Penggugat di dalam persidangan, yakni sesuai ketentuan Pasal 227 ayat 1 HIR atau Pasal 261 ayat 1 RBG. 11. Bahwa, untuk menghindari keterlambatan dan/atau kelalaian terhadap pelaksanaan putusan dalam perkara ini, yakni manakala Para Tergugat lalai/sengaja tidak memenuhinya, kiranya Pengadilan berkenan memutuskan untuk menghukum dan memerintahkan Para Tergugat untuk membayar UANG PAKSA (dwangsom) kepada Penggugat, masing-masing Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) setiap harinya, terhitung sejak adanya putusan yang berkekuatan hukum tetap. Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, Penggugat memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Bandung untuk menetapkan suatu hari persidangan guna memeriksa permohonan Gugatan Penggugat ini dan sekaligus memanggil para pihak, dan untuk selanjutnya Pengadilan Negeri Bandung cq.Majelis hakim yang berwenang
Halaman 3 dari 12 hal. Putusan Nomor 535/Pdt/2016/PT.Bdg.
memeriksa dan memutus dalam perkara ini, kiranya berkenan untuk memutuskan halhal (petitum) sebagai berikut : 1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya. 2. Menyatakan Sah dan Berharga keseluruhan Sita Jaminan dan/atau Sita Persamaan di atas tersebut. 3. Menyatakan Tergugat 1 dan Tergugat 2 secara bersama-sama telah melakukan Perbuatan ingkar janji (wanprestasi) yang telah merugikan Penggugat. 4. Menyatakan Tergugat 1 dan tergugat 2 secara bersama membayar kepada Penggugat kerugian riel sebesar Rp.859.625.000,- (delapan ratus lima puluh sembilan juta enam ratus dua puluh lima ribu ruipah) secara tunai dan sekaligus. 5. Menghukum Tergugat 1 dan Tergugat 2 secara bersama membayar sebesar 3% (tiga persen) dari jumlah kerugian di atas kepada Penggugat setiap bulannya, terhitung sejak gugatan ini didaftarkan di Pengadilan Negeri Bandung. 6. Menghukum Tergugat 1 dan Tergugat 2 secara bersama membayar kerugian Immateril kepada Penggugat sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) secara tunai dan sekaligus. 7. Menghukum Tergugat 1 dan Tergugat 2 secara tanggung renteng membayar UANG
PAKSA
(dwangsom)
kepada
Penggugat,
masing-masing
sebesar
Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) setiap harinya, terhitung sejak adanya putusan yang berkekuatan hukum tetap dalam perkara ini. Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut para Tergugat memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II, mengakui mengenal, dengan kata lain sebatas perkenalan Biasa, dengan tidak mengenal secara baik dan/atau Akrab, sebab Tergugat I dan Tergugat II, adalah benar sebagai pasangan suami – isteri, yang memiliki usaha Toko dengan Jual beli Beras, dengan kata lain, berhubungan dengan banyak konsumen/Pelanggan dari berbagai jenis kalangan, pelanggan perseorangan ataupun pelanggan instansi dan sejenisnya serta para pihak yang berinteraksi secara langsung dengan jenis sifat pelanggan tetap dan/atau pelanggan biasa. Berdasarkan point pertama dalam penjelasan/keterangan Penggugat dapat dikatakan “ kabur/tidak jelas dan tidak sesuai dengan keadaan/kejadian dan/atau peristiwa yang sebenarnya (eittelijke gronden). 2. Pada pokok Gugatan Point 2,3 dan 4, dapat dinyatakan oleh Tergugat I dan Tergugat II adalah :
Halaman 4 dari 12 hal. Putusan Nomor 535/Pdt/2016/PT.Bdg.
-
Bahwa Tergugat I dan Tergugat II, menyatakan tidak pernah diperkenalkan dan atau dipertemukan dalam situasi/keadaan apapun prihal menyangkut hubungan transaksi bisnis/dagang, baik secara langsung ataupun secara perantara dari pihak manapun, atas dasar isi materi penggugat dinyatakan tidak bersifat logis alias mengada-ngada/tidak sesuai dengan peristiwa atau keadaan yang sebenarnya dengan kata lain klise/tidak jelas.
-
Bahwa, baik Tergugat I dan Tergugat II, sama sekali dan tidak pernah mengenal dan/atau berhubungan secara langsung ataupun tidak langsung atas saudara H.Thalib yang dinyatakan sebagai agen beras asal kota Cirebon, fakta tersebut sangat kabur dan tidak mendasar, terkesan rangkaian ilustrasi yang tidak relevan dan objektif, penggugat terkesan memaksa rangkaian cerita yang tidak sesuai dengan kondisi dan fakta hukum yang sebenarnya, terlihat hanya sebagai tekanan sikologi berdampak interest emosional semata.
-
Bahwa Tergugat I dan Tergugat II, merasa keberatan dan sangat dirugikan atas perbuatan penggugat, yang telah melakukan perbuatan pemutar-balikan fakta atas “CEK” yang dijadikan sebagai Bukti adalah Milik orang lain, (Cek Milik H.Syam dan Cek milik H.Kurshy berasal dari kab.Indramayu).
-
Bahwa Tergugat I dan Tergugat II, menyatakan atas keadaan dan kondisi yang sebenarnya, adalah sebagai pedagang beras dengan kata lain Distributor Beras/penyalur yagn mempunyai skala pendistribusian aktif dan lancar atas konsumen-konsumen/pelanggan
secara
baik
dan
benar
dalam
hal
transaksional. -
Materi penggugat atas dasar Transaksional, pemesanan barang dapat dikatakan lemah dan tidak ada fakta hukum, dengan kata lain fakta pembuktian yang kabur, dengan ini pihak Tergugat I dan Tergugat II, berkeberatan dan menolak secara Tegas atas dalil-dalil yang menyangkut prihal transaksi tersebut secara mutlak. “ Apabila pihak penggugat mendalilkan sesuatu harus membuktikan adanya kaidah hukum objektif yang menjadi dasarnya “ (objectief rechtelijke).
-
Dengan dasar peristiwa fakta/bukti yang ada, Pihak Tergugat I dan Tergugat II, mempersilahkan untuk dibuktikan dengan Akta Surat/Perjanjian dalam bentuk klausal apapun berkenaan atas transaksional tersebut, secara tegas, jelas menyatakan pihak Tergugat I dan Tergugat II, tidak pernah membuat dan/atau menerima sejenis klausal/kesepakatan pemesanan barang/order, (purchasing order) dari pihak Penggugat, baik melalui akta tertulis ataupun cara lain sejenisnya. Sesuai kepatutan ataupun bertransaksional pada umumnya . (voilleding-bindende). Halaman 5 dari 12 hal. Putusan Nomor 535/Pdt/2016/PT.Bdg.
3. Pada point 5, bahwa dengan ini Tergugat I dan Tergugat II, menyatakan tidak membantah/menyangkal
secara
keseluruhan,
dengan
“
mempertegas
dan
memperjelas bahwa tidak semua transaksi oleh pihak penggugat memakai sistim pembayaran “ CEK “ ada pembayaran transaksi secara “ TUNAI “ (Cash), Tergugat membuktikan dengan fakta yang ada/sebenarnya. 4. Pada point 6 dan point 7, Tergugat I dan Tergugat II, menyatakan materi Penggugat tidak jelas bersifat mengada-ngada dengan kata lain membuat suatu rangkaian peristiwa yang kabur/diragukan untuk dipahami dengan kata “ SEKIRANYA “ mengandung sifat “ menduga-duga/menerka, pokok gugatan tersebut sangat penting untuk di diskualifikasi/dikesampingkan, karena tidak ada keterkaitan dan/atau kondisi yang tidak jelas /bimbang/bingung. -
prihal Cek dinyatakan tertolak/kosong, Pihak Tergugat I dan Tergugat II, secara Tegas tidak pernah memberikan cek/alat Transaksi secara fiktif kepada penggugat, secara tegas membantah dan dianggap tidak benar/kabur, adapun yang ada dan/atau telah terjadi Tergugat menyatakan memberitahukan/ menginformasikan kepada pihak manapun terkait bisnis yang berjalan, berkenaan prihal transaksi atas pembatalan cek untuk di persepsikan dengan pembayaran transaksi secara tunai, baik kepada penggugat.
5. Bahwa pada pokok gugatan posita point 8, materi pokok penggugat dapat dikatakan tidak jelas/kabur, bentuk rekapitulasi
Billyard Cek tersebut pihak
Tergugat I dan Tergugat II. Dapat dilihat/termaktup dalam KUHPerdata Pasal 1871 (akta, tetapi suatu akta otentik tidak memberikan bukti yang sempurna tentang apa yang termuat didalamnya sebagai “ PENUTURAN BELAKA” kecuali bila yang dituturkan itu mempunyai hubungan langsung dengan isi pokok akta (Bukti sebenarnya)”. -
Bukti yang disajikan secara tertulis, tidak akurat dan hanya bersifat bukti tidak sempurna dan/atau dapat dikatakan tidak ada hubungan bukti dengan objektif bukti akurat/kabur.
-
Bahwa Billyard Cek/Bukti otentik tersebut tidak dapat dijadikan ukuran kelengkapan sebagai syarat formal-formal terhadap Individu/Personality, “ (azas pembuktian formal)”.
6. Bahwa pada pokok gugatan penggugat pada posita point gugatan 9, dapat ditafsirkan sebagai Daya Bukti Lemah, dapat diterjemahkan sebagai keterangan yang bertentangan dengan pokok materi objektif awal dan/atau Bukti permulaan awal yagn dipungkiri oleh penggugat sendiri, terhadap tujuan pokok gugatan awal, pelemahan dan kabur/klise, “ (reasoning)”.
Halaman 6 dari 12 hal. Putusan Nomor 535/Pdt/2016/PT.Bdg.
7. Bahwa
Penggugat
pada
materi
posita
point
10
dan
point
11,
tidak
berdasarkan/lemah, menentukan Hak tanpa ada pembuktian peristiwa yang tidak sebenarnya/samar-samar, “ Dapat diartikan : Tiada penangguhan bila tiada perikatan pokok yang sah menurut Undang-undang, (KUHPerdata BAB XVII Bag.1 Pasal 1821.)” maka yang didalilkan oleh pihak Penggugat adalah objektifitas semu/bersifat mengada-ngada. 8. Bahwa pada pokok Gugatan Penggugat untuk Posita Point (9), (10) dan (11), surat gugatan tersebut dinyatakan tidak perlu kami tanggapi/Mutlak kabur dan kami tolak. Tinjauan Pokok Perkara Bahwa dalam pokok Gugatan penggugat yang dilayangkan kepada Tergugat I dan Tergugat II pada perkara perdata di PN Kota Bandung, No.358/Pdt.G/2015/PN.Bdg. secara formal pokok Gugatan, sangat lemah dan tidak berdasar, karena pokok materi gugatan tidak dihadapkan pada kontek Tergugat yang sebenarnya, dan tidak menunjukan suatu peristiwa dan beban pembuktian yang mutlak, sesuai dengan KUHPerdata Pasal 163 HIR, “ Barang siapa yang mendalilkan mempunyai suatu hak, atau guna menguatkan haknya atau untuk membantah hak orang lain, menunjuk kepada sesuatu peristiwa, diwajibkan membuktikan hak atau peristiwa tersebut. Bahwa terhadap prasyarat materi gugatan tersebut dinyatakan tidak dalam keadaan/peristiwa yang menunjukan/meneguhkan hak yang sesungguhnya. Bahwa hal berkenaan atas gugatan dari Penggugat pada dasarnya adalah salah alamat/salah gugatan, kepada pihak yang melalaikan suatu hak, Bahwa Tergugat I dan Tergugat II, tidak menjadi objek gugatan sebenarnya, disini bukti persangkaan permulaan/awal, tidak tepat terhadap Tergugat II (Sdr.Tia Erviendry) dan Tergugat I (Sdr.Tjong Rudi). Tentang Bukti seumumnya KUHPerdata Pasal 1865, “ dinyatakan, Barang siapa yang mengatakan mempunyai hak, mengemukan suatu keadaan untuk meneguhkan haknya itu, atau untuk membantah hak orang lain, wajiblah membuktikan adanya hak itu atau adanya keadaan itu. 9. Bahwa bersama dengan Jawaban Gugatan ini, dengan ini kami mengajukan Gugatan Balik (Gugatan Rekonpensi), kami sampaikan dan haturkan kepada Majelis Hakim yang terhormat, Adapun yang menjadi Dasar/Alasan Gugatan Rekonpensi kami adalah sebagai berikut : a. Bahwa, gugatan Penggugat Rekonpensi ini, dijelaskan bahwa secara nyata gugatan penggugat, telah memberikan dampak psikologi terhadap Tergugat I dan Tergugat II, atas dasar Hubungan Rumah Tangga (suami-istri), menjadi dampak keharmonisan pada tingkatan kepercayaan internal, Implikasi pada
Halaman 7 dari 12 hal. Putusan Nomor 535/Pdt/2016/PT.Bdg.
hubungan bisnis dan hubungan masyarakat sekitarnya, dikarenakan telah melakukan isu-isu dan berbau muatan pencemaran nama baik. b. Bahwa Gugatan Penggugat Rekonpensi ini, terhadap Gugatan penggugat tersebut,dinyatakan salah alamat, diartikan sebagai pokok gugatan tersebut secara objektif pada pengelola usaha yang bersangkutan adalah Sdr.Samudra, adalah adik dari Sdr.Tia Erviendry, SE (Tergugat II), dijelaskan bahwa Tergugat I dan
Tergugat
II,
saudara/keluarga,
adalah dan
sebagai
tidak
terkait
penanam secara
modal/Invest, langsung
dari
usaha
atas pengelolaan
manajemen atas usaha tersebut. Secara Tegas Pihak Tergugat penggugat rekonpensi Memohon untuk Menolak Gugatan penggugat tersebut secara keseluruhannya. c. Bahwa berdasarkan gugatan Penggugat, pihak tergugat Penggugat Rekonpensi meminta kepada Majelis Hakim, untuk memeriksa dokumen yang berkenaan atas dasar/alasan pemblokiran Surat Tanah/SHM No.539/desa sukawening, Kab.Garut, yang dilakukan oleh pihak Penggugat, yang dilakukan di Badan Pertanahan Nasional/BPN Garut. Tanggal Blokir 14 September 2015. Karena Aset Tanah tersebut sudah dalam Hak Tanggungan di Bank Pundi, berdampak pada kolektibilitas/integritas penilaian Debitur. Berdasarkan keadaan dan Tindakan
Penggugat
tersebut,
untuk
segera
mencabut/membatalkan
Pemblokiran tersebut secara Mutlak, karena tidak ada kaitan peristiwa hukumnya dan keadaan yang sebenarnya. d. Berdasarkan
Gugatan
Penggugat
tersebut,
pihak
Tergugat
Penggugat
Rekonpensi menyatakan telah dan/atau mengalami kerugian secara langsung atas objek-objek bisnis dan dampak integritas sebagai Debitur, yang wajib membangun trust kepercayaan di Perbankan, serta Kontrak Bisnis yang berpengaruh sangat signifikan, Maka dengan ini kami sampaikan untuk Gugatan Balik/Gugatan
Rekonpensi
kepada
Penggugat,
telah
merugikan
secara
Immaterial terhadap dampak objek-objek bisnis yang sedang berjalan. Untuk hal tersebut pihak Penggugat diharuskan membayar uang pengganti/UP atas kerugian immaterial sebesar Rp 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah). Bahwa dari uraian kami tersebut diatas, maka kami memohon kepada Majelis Hakim untuk memberi putusan sebagai berikut : Dalam Provisi : 1. Menolak seluruh gugatan Penggugat. 2. Menyatakan Materi gugatan atas dasar dalil-dalil dan dakwa-dakwi pada keseluruhan gugatan mutlak ditolak. 3. Menolak seluruh posita point-point materi penggugat, dapat dikatakan kabur. Halaman 8 dari 12 hal. Putusan Nomor 535/Pdt/2016/PT.Bdg.
Dalam Konpensi : Menolak gugatan penggugat keseluruhan. Dalam Rekonpensi : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi. 2. Menghukum Tergugat Rekonpensi dalam hal keharusan atas pembebanan immateriil uang pengganti sebesar Rp. 2.000.000.000,- (Dua Milyar rupiah), sejak putusan ditetapkan. 3. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi atas permintaan cabut blokir sertifikat tanah/SHM yang disebutkan pada pokok gugatan penggugat Rekonpensi. Dalam Provisi dan Konpensi dan dalam Rekonpensi : Membebankan semua biaya yang timbul dalam perkara ini kepada penggugat. Mengutip serta memperhatikan tentang hal-hal yang tercantum dan terurai dalam
turunan
resmi
putusan
Pengadilan
Negeri
Bandung
Nomor
358/Pdt.G/2015/PN.Bdg. tanggal 22 Juni 2016, yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : DALAM KONPENSI 1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk sebagian; 2. Menyatakan Tergugat 1 dan Tergugat 2 secara bersama-sama telah melakukan Perbuatan ingkar janji (wanprestasi) yang telah merugikan Penggugat; 3. Menyatakan Tergugat 1 dan tergugat 2 secara bersama membayar kepada Penggugat kerugian riel sebesar Rp. 329.625.000,- (tiga ratus dua puluh sembilan juta enam ratus dua puluh lima ribu rupiah) secara tunai dan sekaligus; 4. Menghukum Tergugat 1 dan Tergugat 2 secara tanggung renteng membayar UANG PAKSA (dwangsom) kepada Penggugat, masing-masing sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) setiap harinya, terhitung sejak adanya putusan yang berkekuatan hukum tetap dalam perkara ini. 5. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya; DALAM REKONPENSI 1. Menolak gugatan rekonpensi dari para Penggugat Rekonpensi / para Tergugat Konpensi untuk seluruhnya ; DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI : 1. Menghukum para Tergugat Konpensi / para Penggugat Rekonpensi untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini, yang hingga sekarang diperhitungkan sebesar Rp. 10.121..000,00 (sepuluh juta seratus dua puluh satu ribu rupiah); Halaman 9 dari 12 hal. Putusan Nomor 535/Pdt/2016/PT.Bdg.
Membaca,
Risalah
pernyataan
permohonan
banding
Nomor
90/Pdt.B/2016/PN.Bdg. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Bandung yang menyatakan bahwa pada tanggal 30 Juni 2016 Pembanding semula Penggugat telah mengajukan permohonan agar perkaranya yang diputus oleh Pengadilan Negeri Bandung tanggal 22 Juni 2016, Nomor 358/Pdt.G/2015/PN.Bdg. diperiksa dan diputus dalam peradilan tingkat banding; Membaca,
Surat
pemberitahuan
pernyataan
banding
Nomor
Nomor
358/Pdt.G/2015/PN.Bdg jo Nomor 90/Pdt.B/2016/PN.Bdg., yang dibuat oleh Juru Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Bandung yang menyatakan permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat telah disampaikan dan diberitahukan secara patut dan saksama kepada Terbanding I semula Tergugat I dan Terbanding II semula Tergugat II masing-masing pada tanggal 29 Juli 2016; Membaca, Tanda terima memori banding yang dibuat Panitera Muda Perdata Pengadilan Negeri Bandung Nomor 358/Pdt.G/2015/PN.Bdg jo Nomor 90/Pdt.B/2016/PN.Bdg., pada tanggal 21 Juli 2016 Kuasa HukumPembanding semula Penggugat telah menyerahkan memori banding; Membaca, Surat pemberitahuan dan penyerahan memori banding Nomor 358/Pdt.G/2015/PN.Bdg. jo Nomor 90/Pdt.B/2016/PN.Bdg., yang dibuat Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Bandung telah memberitahukan dan menyerahkan memori banding yang diajukan Pembanding semula Penggugat kepada Terbanding I semula Tergugat I dan kepada Terbanding II semula Tergugat II masing-masing pada tanggal 29 Juli 2016; Membaca, Relaas pemberitahuan memeriksa berkas perkara (Inzage) Nomor 358/Pdt.G/2015/PN.Bdg jo Nomor 90/Pdt.B/2016/PN.Bdg., yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Bandung, pada tanggal 5 Oktober 2016 masing-masing kepada pihak Pembanding semula Penggugat, Terbanding I semula Tergugat I dan Terbanding II semula Tergugat II, telah diberikan kesempatan dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Bandung Nomor 358/Pdt.G/2015/PN/Bdg. tertanggal 22 Juni 2016; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM : Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat mengajukan memori banding pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
Halaman 10 dari 12 hal. Putusan Nomor 535/Pdt/2016/PT.Bdg.
1. Keberatan atas pertimbangan Majelis Hakim berkaitan dengan pengurangan pembayaran dengan dalil telah adanya pembayaran oleh para Tergugat; 2. Keberatan dengan tidak adanya pertimbangan dan penetapan atas permohonan sita jaminan/persamaan atas sebidang tanah milik Tergugat; 3. Keberatan dengan pertimbangan berkatan tidak dikabulkannya bunga, denda akibat perbuatan wanprestasi para Tergugat; 4. Keberatan dengan pertimbangan berkaitan tidak dikabulkannya kerugian immaterial oleh Majelis Hakim; Berdasarkan keberatan-keberatan tersebut diatas Pembanding semula Penggugat mohon kepada Majelis tingkat banding untuk mengabulkan memori banding dari Pembanding semula Penggugat ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat Banding setelah memeriksa dan meneliti secara seksama berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara pemeriksaan, serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 22 Juni 2016 Nomor 358/Pdt.G/2015/PN.Bdg., memori banding dari Pembanding semula Penggugat ternyata tidak ada hal-hal baru yang perlu dipertimbangkan dan sudah dipertimbangkan didalam pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama; Menimbang, bahwa dengan demikian maka alasan dan pertimbangan hukum dari Majelis Hakim tingkat pertama tersebut dapat disetujui dan diambil alih sebagai pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat banding sendiri dalam memutus perkara ini; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 22 Juni 2016, Nomor 358/Pdt.G/2015/PN.Bdg., dapat dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Penggugat berada dipihak yang kalah, maka dihukum untuk membayar ongkos perkara dalam kedua tingkat peradilan yaitu dalam peradilan tingkat pertama dan peradilan tingkat banding; Mengingat dan memperhatikan pasal-pasal dari Undang-undang Nomor 20 Tahun 1947 tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura, Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009, tentang Kekuasaan Kehakiman pasal-pasal dari HIR dan ketentuan lain dari Peraturan Perundang-undangan yang bersangkutan ; MENGADILI - Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat tersebut; - Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 22 Juni 2016, Nomor 358/Pdt.G/2015/PN.Bdg. yang dimohonkan banding tersebut;
Halaman 11 dari 12 hal. Putusan Nomor 535/Pdt/2016/PT.Bdg.
- Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam peradilan tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah); Demikianlah diputus dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari ini :S E L A S A tanggal 03 Januari 2017 oleh kami HARTONO ABDUL MURAD, S.H., M.H., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung selaku Hakim Ketua Majelis, dengan H. YULIUSMAN, S.H., dan H.EDWARMAN, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan putusan tersebut diucapkan pada hari K A M I S tanggal 05 Januari 2017 dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakimhakim Anggota tersebut, dibantu oleh Ny. Hj. FARIDA, S.H., Panitera Pengganti, tanpa hadirnya kedua belah pihak yang berperkara; HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA MAJELIS,
Ttd
Ttd
H. YULIUSMAN, S.H.
HARTONO ABDUL MURAD, S.H., M.H
Ttd H. EDWARMAN, S.H.
PANITERA PENGGANTI, Ttd Ny. Hj. FARIDA, S.H.
Perincian Biaya : - Meterai ..............................
Rp.
6.000,-
- Redaksi Putusan ................
Rp.
5.000,-
- Pemberkasan ......................
Rp. 139.000,-
Jumlah
Rp. 150.000,-
( Seratus lima puluh ribu rupiah ) ----------------------------------------------------------
Halaman 12 dari 12 hal. Putusan Nomor 535/Pdt/2016/PT.Bdg.