PUTUSAN NOMOR 17/TIPIKOR/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana Khusus dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa : --------------------------------------------------------------Nama Lengkap
: WARTONO alias GENDUT Bin (Alm) RASDA; -----
Tempat Lahir
: Indramayu; ----------------------------------------------------
Umur / Tanggal Lahir
: 40 tahun / 3 Nopember 1973; ---------------------------
Jenis Kelamin
: Laki-laki; -------------------------------------------------------
Kebangsaan
: Indonesia; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal
: Desa Wanasari RT 002 RW 002, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu dan Perum Bumi Damai Jalan Pangeran Cakra Buana No A12 Desa Kecomberan, Kecamatan Talun Cirebon; ----
Agama
: Islam; -----------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Swasta (Staf Pelaksana CV. JAYA MANDIRI); -----
Terdakwa
ditahan
berdasarkan
Surat
Perintah/Penetapan
Penahanan masing-masing oleh : --------------------------------------------------------1. Penyidik sejak tanggal 28 Agustus 2013 sampai dengan tanggal 16 September 2013; --------------------------------------------------------------------------2. Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 17 September 2013 sampai dengan tanggal 26 Oktober 2013; ------------------3. Perpanjangan Penahanan ke-1 oleh Wakil Ketua Pengadilan Tipikor Bandung sejak tanggal 27 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 25 Nopember 2013; --------------------------------------------------------------------------4. Perpanjangan Penahanan ke-2 oleh Wakil Ketua Pengadilan Tipikor Bandung sejak tanggal 26 Nopember 2013 sampai dengan tanggal 25 Desember 2013; ---------------------------------------------------------------------------5. Penuntut Umum sejak tanggal 16 Desember 2013 sampai dengan tanggal 04 Januari 2014; --------------------------------------------------------------------------6. Perpanjangan Penahanan ke-1 oleh Ketua Pengadilan Tipikor Bandung sejak tanggal 05 Januari 2014 sampai dengan tanggal 03 Pebruari 2014; -
Halaman 1 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
7. Perpanjangan Penahanan ke-2 oleh Ketua Pengadilan Tipikor Bandung sejak tanggal 04 Pebruari 2014 sampai dengan tanggal 05 Maret 2014; --8. Hakim Pengadilan Tipikor Bandung sejak tanggal 6 Maret 2014 sampai dengan tanggal 4 April 2014; ----------------------------------------------------------9. Perpanjangan Penahanan Oleh Ketua Pengadilan Tipikor Bandung sejak tanggal 17 Maret 2014 sampai dengan tanggal 14 Juni 2014; ----------------10. Perpanjangan Penahanan ke-1 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Bandung sejak tanggal 15 Juni 2014 sampai dengan tanggal 14 Juli 2014; -----------11. Perpanjangan Penahanan ke-2 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Bandung sejak tanggal 15 Juli 2014 sampai dengan tanggal 13 Agustus 2014; ------12. Hakim Pengadilan Tipikor Tingkat Banding sejak tanggal 11 Agustus 2014 sampai dengan tanggal 9 September 2014; ---------------------------------------13. Perpanjangan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tipikor Tingkat Banding sejak tanggal 10 September 2014 sampai dengan tanggal 8 Nopember 2014; ---------------------------------------------------------------------------
Dalam pemeriksaan tingkat banding ini, Terdakwa didampingi oleh Penasehat Hukumnya bernama
CARIPAN ASHIDIQ, S. S.H. berkantor di
Kantor Hukum CARIPAN ASHIDIQ, SH. & Rekan, beralamat di Jalan Beringin No. 02 Blok B Rt. 12 Ew. 03 Desa Panyindangan Wetan, Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu Jawa Barat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 25 Maret 2014; -----------------------------------------------------------Pengadilan Tinggi Tipikor Bandung tersebut; -------------------------------1. Telah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Tindak Pidana
Korupsi
pada
Pengadilan
Tinggi
Bandung
Nomor
17/PEN/TIPIKOR/2014/PT BDG, tanggal 29 Oktober 2014; ------------------2. Telah membaca berkas perkara beserta salinan resmi putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung tanggal 5 Agustus 2014, Nomor
22/Pid.Sus/TPK/2014/PN.Bdg., dan
surat- surat lain yang bersangkutan; ------------------------------------------------Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan kemuka persidangan ini dengan dakwaan sebagai berikut : -------------------------------------------------------PRIMAIR : ---------------------------------------------------------------------------------------Bahwa, terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri berdasarkan Surat Kuasa Halaman 2 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
tanggal Januari 2013 bersama-sama saksi RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO SARDJONO selaku Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat, berdasarkan Keputusan Direksi PERUM BULOG Nomor : KD-12/DS102/01/2012 tanggal 20 Januari 2012 (yang penuntutannya diajukan secara terpisah) dan saksi DJEDJEN Bin (alm)
RUHIYAT selaku Juru Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu berdasarkan Surat Perintah Kepala Sub Divisi Regional Indramayu Nomor : SP-08/SDR-IM/II/2012 tanggal 16 Februari 2012 Tentang Tenaga Bantuan Juru Timbang GBB Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu (yang penuntutannya diajukan secara terpisah), pada rentang waktu dari bulan Februari 2013 sampai dengan bulan Juli 2013 atau setidak - tidaknya dalam tahun 2013, bertempat di Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divisi Regional Indramayu Divisi Regional Jawa Barat Jalan Raya Karangampel – Cirebon Desa Singakerta Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu atau setidak–tidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung yang berwenang memeriksa dan mengadilinya berdasarkan Keputusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 191/KMA/SK/XII/2010 tanggal 01 Desember 2010 tentang Pengoperasian Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, Pengadilan Negeri Semarang dan Pengadilan Negeri Surabaya, telah melakukan atau turut serta melakukan,
yang secara melawan hukum, melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu koorporasi, yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara, yang dilakukan dengan cara - cara sebagai berikut : -
Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum BULOG Nomor : KD-21/DS200/01/2005 Tanggal 31 Januari 2005 Tentang Pedoman Perbaikan Kualitas dan Penyelesaian Beras Turun Mutu/ Rusak BAB III Bagian Kedua Angka 2, disebutkan : “Dalam hal
pelaksanaan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak dilakukan berkerja sama dengan pihak lain, maka harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : ---------------------------------------------------------a. Berbadan hukum; b. Memenuhi kreteria dan persyaratan yang ditetapkan Perum Bulog; c. Mengajukan penawaran tertulis dan bersedia mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh Perum Bulog; d. Menandatangani perjanjian apabila disetujui oleh Direksi sebagai Halaman 3 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Pelaksana.” -
Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum BULOG Nomor : KD-21/DS200/01/2005 Tanggal 31 Januari 2005 Tentang Pedoman Perbaikan Kualitas dan Penyelesaian Beras Turun Mutu/ Rusak BAB IV Bagian Pertama, disebutkan : “Prosedur pelaksanaan
perbaikan kualitas, adalah sebagai berikut : --------------------------------------1. Kepala Gudang melaporkan terjadinya beras turun mutu/ rusak kepada Kasubdivre/ Kadivre; 2. Atas dasar laporan sebagaimana dimaksud di dalam butir 1 bagian pertama BAB ini, Kadivre/ Kasubdivre menugaskan tim untuk melakukan pemeriksaan dan analisis kualitas beras dengan disertai Berita Acara Pemeriksaan Kualitas; 3. Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Kualitas, Kadivre/ Kasubdivre melakukan uji coba pengolahan untuk menganalisis alternativ metode perbaikan kualitas yang efektif dan efisien; 4. Kadivre/ Kasubdivre meminta persetujuan Direksi untuk melaksanakan alternativ solusi pelaksanaan perbaikan kualitas beras turun mutu/ rusak dengan disertai Berita Acara sebagaimana butir 3 bagian pertama BAB ini; 5. Berdasarkan persetujuan tertulis dari Direksi tentang pelaksanaan perbaikan kualitas, Kadivre dapat mengajukan usulan pelaksana yang berminat untuk melakukan pekerjaan tersebut, dengan disertai dasardasar pertimbangan; 6. Kadivre dapat melakukan perbaikan kualitas untuk jumlah kuantum beras turun mutu/ rusak lebih kecil dari 250 ton dalam 1 (satu) periode yakni 1 (satu) tahun untuk 1 (satu) Divre tanpa persetujuan Direksi (proses pada angka 4 dan 5, Bab IV, Bagian Pertama tidak diperlukan); 7. Kadivre melaksanakan proses perbaikan kualitas dengan melaporkan perkembangannya secara periodik kepada Direksi dengan tembusan Kepala Divisi Persediaan dan Perawatan dalam bentuk Berita Acara (BA) Perbaikan Kualitas; 8. Pelaksanaan pengolahan kembali oleh pelaksana manapun dapat dilakukan di Gudang Divre/ Subdivre atau di luar Gudang Divre/ Subdivre atas persetujuan Kadivre; 9. Sebelum pelaksanaan pengolahan kembali, terlebih dahulu dibuatkan monster (contoh hasil pengolahan kembali) oleh tim uji coba Divre/ Halaman 4 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Subdivre yang selanjutnya akan dipakai sebagai pedoman bagi Divre/ Subdivre maupun pelaksana pengolahan kembai; 10. Dalam mengemas kembali beras hasil pengolahan dipergunakan karung bekas eks kemasan beras semula, dengan jahitan mesin isi 50 Kg netto untuk karung besar dan 20 Kg netto untuk karung kecil (disesuaikan dengan ukuran karung). Kelebihan/ sisa karung bekas eks kemasan beras yang tidak dipakai untuk mengemas beras hasil pengolahan menjadi milik Divre/ Subdivre; 11. Apabila karung bekas kemasan beras sebelum diolah dinilai sudah tidak layak/ kurang baik untuk mengemas beras hasil olahan, maka Divre/ Subdivre dapat melaporkan kepada Divre untuk mendapat ijin penggunaan karung baru; 12. Beras hasil pengolahan kembali harus dapat disalurkan dan diterima
oleh konsumen. Oleh karena itu, sebelum beras diterima di Gudang Divre/ Subdivre dilakukan survey oleh petugas Divre/ Subdivre yang ditunjuk.” -
Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum Bulog Nomor : KD-107/DO301/03/2009 tanggal 24 Maret 2009 Tentang Peraturan Pergudangan di Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM) BULOG, BAB II Pasal 3 ayat (1), (2) dan (4), disebutkan : ----------------------------------------
(1) Penerimaan barang di gudang berdasarkan Surat Perintah Terima Barang (SPTB) dari Kadivre/ Kasubdivre/ Kakansilog atau pejabat lain yang berwenang. (2) Peralihan tanggung jawab atas barang dari pihak yang menyerahkan kepada pihak gudang terjadi setelah dilakukan pemeriksaan kualitas barang/ kemasan dan penimbangan yang dibuktikan dengan ditandatangani dokumen penerimaan barang oleh Kepala Gudang dan pihak yang menyerahkan barang. (3) Penerimaan barang di gudang dicatat jumlah koli, berat bruto dan berat netto, serta diadministrasikan dan dilaporkan sesuai Standar Operasional Prosedur Administrasi dan Laporan Pertanggung jawaban barang yang merupakan lampiran tidak terpisahkan dari keputusan ini. -
Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum Bulog Nomor : KD-107/DO301/03/2009 tanggal 24 Maret 2009 Tentang Peraturan Pergudangan di Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM) BULOG, BAB Halaman 5 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
II Pasal 6, disebutkan : ------------------------------------------------------------------
(1) Penyerahan
barang
di
gudang
didasarkan
Surat
Perintah
Penyerahan Barang/ Delivery Order (SPPB/DO) yang ditandatangani oleh Kadivre/ Kasubdivre/ Kakansilog atau pejabat lain yang berwenang. (2) Jumlah berat, jenis, kualitas dari partai barang yang diserahkan harus sesuai dengan jumlah berat, jenis, kualitas dan partai barang yang tertulis dalam SPPB/ DO. (3) Peralihan tanggung jawab atas barang yang diserahkan dari Kepala Gudang/ Pengusaha Gudang kepada pihak yang menerima setelah dilakukan penimbangan dan dibuktikan dengan ditandatagani dokumen penyerahan barang oleh Kepala Gudang dan Pihak yang menerima barang. (4) Penyerahan barang di Gudang dicatat jumlah koli, berat bruto dan bertat netto serta diadministrasikan dilaporkan sesuai Standar Operasional Prosedur Administrasi dan laporan Pertanggung jawaban barang yang merupakan lampiran tidak terpisahkan dari keputusan ini. -
Bahwa, berdasarkan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/ Beras Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog dari Direktorat Pelayanan
Publik
Divisi
Pengadaan
Nomor
:
Dok.
SOP-
01/DO201/02/2013 tanggal 6 Februari 2013, disebutkan : ---------------------
a. Mitra Kerja menyerahkan gabah/ beras sesuai PJB dan SPTB (surat Perintah Terima Barang) ke Gudang yang ditunjuk untuk dilakukan pemeriksaan kualitas oleh PPK (Petugas Pemeriksa Kualitas); b. Berdasarkan SPPK (Surat Perintah Pemeriksaan Kualitas), PPK melakukan pemeriksaan kualitas gabah/ beras di depan pintu Gudang Bulog atau tempat lain yang ditentukan Kadivre/ Kasubdivre yang meliputi : jahitan dan label/ sablon kemasan serta kualitas gabah/ beras sesuai SOP tata Cara Pemeriksaan Kualitas Gabah Beras dan Kemasannya di Lingkungan Perum Bulog; c. Berdasarkan hasil pemeriksaan kualitas oleh PPK yang dituangkan dalam Risalah Hasil Pemeriksaan Kualitas (RPK), maka Kepala Gudang dapat menerima, menolak atau meminta analisa ulang terhadap kualitas gabah/ beras yang diserahkan Mitra Kerja; d. Gabah/ beras yang memenuhi persyaratan diterima oleh Kepala Halaman 6 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Gudang untuk kemudian disimpan di Gudang Bulog dan sebagai bukti penerimaan barang Kepala Gudang menerbitkan GD1M (Rekap Harian Penerimaan Barang) dan PPK menerbitkan LHPK (Lembar Hasil Pemeriksaan Kualitas) untuk diserahkan kepada Mitra Kerja; e. Mitra Kerja mengajukan permintaan pembayaran atas gabah/ beras
yang sudah diterima dan masuk Gudang Bulog. -
Bahwa, berdasarkan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/ Beras Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog dari Direktorat Pelayanan
Publik
Divisi
Pengadaan
Nomor
:
Dok.
SOP-
01/DO201/02/2013 tanggal 6 Februari 2013, disebutkan : “Pembayaran
kepada Mitra Kerja dilakukan oleh Kadivre/ Kasubdivre dengan menerbitkan Surat Perintah Pembayaran (SPP) yang dihitung dan dibuat berdasarkan berat netto dengan dilampiri : ---------------------------------------a. Bukti Penerimaan Barang (GD1M) yang telah ditandatangani oleh
Kepala Gudang yang bersangkutan; b. Copy PJB Mitra Kerja; c. LHPK yang dibuat PPK; d. Kwitansi dari Mitra Kerja. -
Bahwa, meskipun aturan hukum sebagaimana telah disebutkan di atas sudah mengatur perihal aturan Pergudangan di Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM) BULOG, Perbaikan Kualitas dan Penyelesaian Beras Turun Mutu/ Rusak dan Pengadaan Gabah/ Beras Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog namun terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT tidak mentaatinya; ------------------
-
Bahwa, pada tanggal 20 Februari 2013, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO selaku Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat mengirimkan surat nomor : B-066/02/13/082/2013 tanggal 20 Februari 2013 kepada Kepala Sub Divre Indramayu, yang berisi permohonan ijin perbaikan kualitas beras Dalam Negeri Pengadaaan (DN ADA) Tahun 2012. Atas surat permohonan ijin yang dikirimkan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO, Kepala Sub Divre Indramayu saksi SUDARSONO, SE Bin SANTOSO menindak lanjutinya dengan mengeluarkan Nota Intern Nomor : 29/SDR/II/2013 tanggal 21 Februari 2013 perihal izin perbaikan kualitas beras, yang berisi : diberikan izin kepada Kepala Halaman 7 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II untuk melaksanakan perbaikan kualitas beras DN ADA 2012, kegiatan perbaikan kualitas dilaksanakan di dalam Komplek Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan semua biaya yang timbul dari kegiatan perbaikan kualitas beras menjadi tanggung jawab Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II; ----------
Bahwa, hanya dengan berdasarkan kepada Nota Intern dari Kepala Sub Divre Indramayu Nomor : 29/SDR/II/2013 tanggal 21 Februari 2013, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO kemudian menunjuk dan membuat kesepakatan secara lisan dengan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri sebagai pihak yang akan melaksanakan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak. Dalam pelaksanaan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak, disepakati seluruh biaya dan kesusutan yang ditimbulkan menjadi beban CV. Jaya Mandiri dan sebagai kompensasinya, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO akan membantu mengusahakan agar terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA mendapatkan kontrak Pengadaaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013; --------------------------------------
-
Bahwa, kemudian, perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak dilakukan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA di Gudang 405 dan 406. CV. Jaya Mandiri memasukkan beras miliknya untuk digunakan sebagai bahan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak sebanyak 975.900 (sembilan ratus tujuh puluh lima ribu sembilan ratus) Kg. Beras milik CV. Jaya Mandiri yang masuk ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II diterima oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT tanpa disertai dengan administrasi pergudangan yang seharusnya, antara lain berupa Surat Perintah Terima Barang (SPTB) dari Kadivre Jawa Barat atau Kasubdivre Indramayu. Terhadap 585.000 (lima ratus delapan puluh lima ribu) Kg beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II di Gudang 405, setelah dilakukan proses perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak menghasilkan 1.031.865 (satu juta tiga puluh satu ribu delapan ratus enam puluh lima) Kg beras. Dari hasil itu, sebanyak 585.000 (lima ratus delapan puluh lima ribu) Kg beras kembali kepada Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan sebanyak 446.865 (empat ratus empat Halaman 8 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
puluh enam ribu delapan ratus enam puluh lima) Kg beras menjadi milik CV. Jaya Mandiri dan disimpan di Gudang 405. Untuk perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak yang dilakukan di Gudang 406, terhadap 147.300 (seratus empat puluh tujuh ribu tiga ratus) Kg beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, setelah dilakukan proses perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak menghasilkan 518.415 (lima ratus delapan belas ribu empat ratus lima belas) Kg beras. Dari hasil itu, sebanyak 147.300 (seratus empat puluh tujuh ribu tiga ratus) Kg beras kembali kepada Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan sebanyak 371.115 (tiga ratus tujuh puluh satu ribu seratus lima belas) Kg beras menjadi milik CV. Jaya Mandiri dan disimpan di Gudang 406; ---------------------------------------------------------------
Bahwa, beras milik CV. Jaya Mandiri yang masih ada di Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, keseluruhannya sebanyak 817.980 (delapan ratus tujuh belas ribu sembilan ratus delapan puluh) Kg (446.865 (empat ratus empat puluh enam ribu delapan ratus enam puluh lima) Kg + 371.115 (tiga ratus tujuh puluh satu ribu seratus lima belas) Kg); -----------
-
Bahwa, di tengah-tengah berlangsungnya kegiatan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak, kegiatan pengadaan beras Dalam Negeri Pengadaan (ADA DN) Tahun 2013 dimulai. CV. Jaya Mandiri yang sebelumnya diusahakan oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO
SARDJONO
untuk
mendapatkan
kontrak
akhirnya
berdasarkan Keputusan Kepala Perum BULOG Sub Divre Indramayu nomor : SK-01/10D01/03/2013 Tentang Daftar Mitra Kerja Pengadaan Gabah/ Beras tahun 2013 di Sub Divre Indramayu tanggal 28 Maret 2013 mendapatkan kontrak pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 dengan volume kontrak sebanyak 7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu) Kg. Selain CV. Jaya Mandiri, ada 7 (tujuh) pihak yang juga mendapatkan kontrak pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013, yaitu : CV. Khalil Jaya dengan volume kontrak sebanyak 1.620.000 (satu juta enam ratus dua puluh enam ribu) Kg, CV. Langgeng Jaya dengan volume kontrak sebanyak 1.710.000 (satu juta tujuh ratus sepuluh ribu) Kg, CV. Mulia dengan volume kontrak sebanyak 2.130.000 (dua juta seratus tiga puluh ribu) Kg, CV. Sri Tejeki Arahan dengan volume kontrak sebanyak 1.275.000 (satu juta dua ratus tujuh puluh lima ribu) Kg, CV. Sumber Rejeki dengan volume kontrak sebanyak 930.000 Halaman 9 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
(sembilan ratus tiga puluh ribu) Kg, CV. Sumber Rejeki Kiajaran dengan volume kontrak sebanyak 2.505.000 (dua juta lima ratus lima ribu) Kg dan Satgas ADA DN 2013 dengan volume kontrak sebanyak 150.000 (seratus lima puluh ribu) Kg, yang jumlah volume kontrak seluruhnya sebanyak 17.820.000 (tujuh belas juta delapan ratus dua puluh ribu) Kg beras; ------
Bahwa, oleh karena beras Pengadaan Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 sudah mulai masuk ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan Gudang mulai penuh, dalam melakukan kegiatan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak, terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA tidak lagi melakukannya di dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II melainkan dilakukan di Pabrik penggilingan beras milik CV. Jaya Mandiri di Jalan Wanasari Kecamatan Bangodua Kabupaten Indramayu. Atas apa yang dilakukan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO tanpa pernah melaporkan dan tanpa adanya persetujuan dari Kepala Divisi Regional Jawa Barat serta tanpa adanya Surat Perintah Penyerahan Barang/ Delivery Order (SPPB/DO) dari Kadivre Jawa Barat/ Kasubdivre Indramayu atau pejabat lain yang berwenang mengizinkannya; -----------------------------------------------------------
-
Bahwa, saat beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II akan dikeluarkan dari Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II oleh terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA, saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT tidak melakukan penimbangan. Untuk beras dapat keluar, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT hanya membuatkan Surat Pengantar Jalan, Surat Jalan dan Surat Serah Terima Barang yang bahkan terkadang ditanda tangani oleh saksi IBNU RIZAL KRISTANTO, SP Bin KRISNA MURTIYANTO seorang Calon Pegawai Perum BOLOG Sub Divre Indramayu dan saksi SUGIANDI alias ANDI DONGOL Bin DANGI seorang tenaga honorer di Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II; -------
-
Bahwa, sesuai dengan Surat Jalan dan Surat Serah Terima Barang, jumlah beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II yang dikeluarkan dari Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT ke Pabrik penggilingan beras milik CV. Jaya Mandiri, adalah sebanyak 1.343.005 (satu juta tiga ratus empat puluh tiga ribu Halaman 10 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
lima) Kg; -------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa, beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 1.343.005 (satu juta tiga ratus empat puluh tiga ribu lima) Kg, selanjutnya oleh terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA dikirimkan kembali ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebagai beras pengadaan Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 CV. Jaya Mandiri dan bukan sebagai milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT diterima; --------------------------------------------
-
Bahwa, ketika proses perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak masih berlangsung dan CV. Jaya Mandiri telah ditetapkan sebagai Mitra Kerja pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 Subdivre Indramayu, sekira awal April 2013 pada waktu yang sudah tidak dapat diingat lagi, bertempat di Kantor Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA menemui saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dan memberi uang sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) tunai kepada saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT yang kemudian oleh saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYATdipergunakan untuk membeli 1 (satu) unit mobil Honda Maestro tahun 1993 warna hitam. Selang beberapa hari kemudian, masih di bulan April 2013, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO melalui saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT meminta terdakwa
WARTONO
alias
GENDUT
Bin
(alm)
RASDA
untuk
membelikan mobil menggantikan mobilnya yang lama. Atas permintaan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO yang disampaikan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT, terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA kemudian meminta adik iparnya saksi NANA SUJANA Bin H. TARLIB untuk mencarikan dan membelikan mobil permintaan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO hingga akhirnya masih di bulan April 2013 sekira pukul 14.00 Wib, bertempat di Kantor Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, dengan disaksikan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT, 1 (satu) unit mobil Honda CR-V tahun 2005 warna silver Nomor Polisi : B 8383 JR diserahkan saksi NANA SUJANA Bin H. TARLIB kepada saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO. Mobil milik saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO sebelumnya berupa 1 (satu) unit mobil Honda Cielo Halaman 11 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
tahun 1997 warna abu-abu metalik Nomor Polisi D 1393 EA atas persetujuan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA kemudian diberikan kepada saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT untuk menggantikan 1 (satu) unit mobil Honda Maestro tahun 1993 warna hitam milik saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT; -----------------------------------------
Bahwa, dalam kegiatan pengadaan beras Dalam Negeri (DN ADA) Tahun 2013, CV. Jaya Mandiri selain mendapat kontrak/ perjanjian jual beli (PJB) sebanyak 7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu) Kg beras juga menerima sub kontrak untuk memenuhi kontrak/ perjanjian jual beli (PJB) CV. Sumber Rejeki Arahan sebanyak 90.000 (sembilan puluh ribu) Kg beras dan juga untuk keperluan pengadaan SATGAS DN ADA sebanyak 150.000 (seratus lima puluh ribu) Kg beras. Oleh karenanya, CV. Jaya Mandiri mempunyai kewajiban untuk memasukkan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 7.740.000 (tujuh juta tujuh ratus empat puluh ribu) Kg; -------------------------------------------------------------
-
Bahwa, dalam pelaksanaan pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013, CV. Jaya Mandiri hanya memasukan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 7.719.795 (tujuh juta tujuh ratus sembilan belas ribu tujuh ratus sembilan puluh lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 7.740.000 (tujuh juta tujuh ratus empat puluh ribu) Kg. Sehingga CV. Jaya Mandiri masih terdapat kekurangan penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 20.205 (dua puluh ribu dua ratus lima) Kg. Demikian halnya dengan CV. Langgeng Jaya hanya memasukkan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 1.693.605 (satu juta enam ratus sembilan puluh tiga ribu enam ratus lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 1.710.000 (satu juta tujuh ratus sepuluh ribu) Kg. Sehingga CV. Langgeng Jaya masih terdapat kekurangan penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 16.395 (enam belas ribu tiga ratus sembilan puluh lima) Kg. Pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 yang dilaksanakan oleh CV. Khalil Jaya juga terdapat selisih, yakni : CV. Khalil Jaya hanya memasukkan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 1.607.265 (satu juta enam ratus tujuh ribu dua ratus enam pulu lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 1.620.000 (satu juta enam ratus dua puluh enam ribu). Sehingga CV. Khalil Jaya masih terdapat kekurangan penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru Halaman 12 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
(GBB) Singakerta II sebanyak 12.735 (dua belas ribu tujuh ratus tiga puluh lima) Kg. Kekurangan penyerahan beras CV. Jaya Mandiri, CV. Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II keseluruhannya, adalah sebanyak 49.335 (empat puluh sembilan ribu tiga ratus tiga puluh lima) Kg; ---------------------------------------
Bahwa, meskipun pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 yang dimasukkan oleh CV. Jaya Mandiri, CV. Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II tidak sebanyak yang menjadi kewajibannya, namun dalam administrasi, antara lain berupa Risalah Pemeriksaan Kualitas (RPK), Laporan Hasil Pemeriksaan Kualitas (LHPK), nota timbang, Rekap Penerimaan Barang (GD1M) dibuat saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT sama sesuai dengan kewajiban masing-masing CV, yaitu : keseluruhannya sebanyak 17.820.000 (tujuh belas juta delapan ratus dua puluh ribu) Kg beras dengan nilai pembayaran Rp.117.612.000.000,- (seratus tujuh belas milyar enam ratus dua belas juta rupiah). Bahkan, untuk Rekap Penerimaan Barang (GD1M) dibuat fiktif oleh saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT atas permintaan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO. Hal itu dilakukan atas permintaan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA yang menjamin akan memenuhi kewajiban CV. Jaya Mandiri, CV. Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya; -------------------------------
-
Bahwa, dalam pelaksanaan pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT juga memotong atau meminta beras dari Mitra Kerja, yang seluruhnya berjumlah 20.880 (dua puluh ribu delapan ratus delapan puluh) Kg, dengan rincian : CV. Khalil Jaya sebanyak 2.430 (dua ribu empat ratus tiga puluh) Kg, CV. Langgeng Jaya sebanyak 7.950 (tujuh ribu sembilan ratus lima puluh) Kg dan CV. Mulya sebanyak 10.500 (sepuluh ribu lima ratus) Kg. Beras yang diminta dari Mitra Kerja selanjutnya oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT disimpan di dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan dimasukkan dalam pengiriman Mitra Kerja dengan dibuatkan administrasi GD1M. Setelah Mitra Kerja mencairkan pembayaran GD1M, saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT atas seijin dan sepengetahuan saksi RISA DARMANTO, SE Halaman 13 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Bin DARMO SARDJONO meminta uang pembayaran dan menerimanya sebesar Rp.137.808.000,- (seratus tiga puluh tujuh juta delapan ratus delapan ribu rupiah) (20.880 (dua puluh ribu delapan ratus delapan puluh) Kg beras x Rp.6.600,- (enam ribu enam ratus rupiah). Uang selanjutnya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT; ---------------------------------------------------------------------------
Bahwa, perbuatan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT tersebut merupakan perbuatan melawan hukum dan telah bertentangan dengan Keputusan Direksi Perusahaan Umum BULOG Nomor : KD-21/DS200/01/2005 Tanggal 31 Januari 2005 Tentang Pedoman Perbaikan Kualitas dan Penyelesaian Beras Turun Mutu/ Rusak BAB III Bagian Kedua Angka 2 dan BAB IV Bagian Pertama, Keputusan Direksi Perusahaan Umum Bulog Nomor : KD-107/DO301/03/2009 tanggal 24 Maret 2009 Tentang Peraturan Pergudangan di Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM) BULOG, BAB II Pasal 3 ayat (1), (2) dan (4), BAB II pasal 6 dan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/ Beras Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog dari Direktorat Pelayanan Publik Divisi Pengadaan Nomor : Dok. SOP-01/DO201/02/2013 tanggal 6 Februari 2013; -------------------------------
-
Bahwa, atas penyimpangan dalam kegiatan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak dan penyimpangan dalam kegiatan pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 di Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu telah dimintakan audit investigatif kepada Badan Pengawasan Keuangan Dan
Pembangunan
(BPKP)
Perwakilan
Provinsi
Jawa
Barat.
Berdasarkan Laporan Hasil Audit Investigatif atas Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengelolaan Beras di Gudang Bulog Baru Singakerta II Kecamatan Krangkeng Pada Sub Divre BULOG Indramayu Tahun 2012 dan 2013 Nomor : LAINV-1068/PW10/5/2013 tanggal 12 Desember 2013 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Barat ditemukan kerugian keuangan Negara c.q Perum BULOG sebesar Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh enam rupiah lima lima puluh sen), sen) dengan rincian sebagai berikut : --------------Halaman 14 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
----------------------------------------------------------------------1) Kegiatan Reprocessing : Pengiriman beras GBB Singakerta II ke CV. Jaya Mandiri dan beras sisa bahan reprocessing milik CV. Jaya Mandiri di GBB Singakerta II : Jumlah beras GBB Singakerta II yang dikirim ke CV. Jaya Mandiri 1.343.005 Kg Jumlah beras milik CV. Jaya Mandiri yang dikirim ke GBB Singakerta II 817.980 Kg Jumlah beras GBB Singakerta II yang masih di CV. Jaya Mandiri 525.025 Kg Atau sebesar Rp.4.069.920.296,50 (525.025 Kg x Rp.7.751,86). 2) Kegiatan Pengadaan : Administrasi penerimaan beras yang tidak sesuai ketentuan, sehingga penyerahan beras oleh tiga Mitra Kerja tidak sesuai dengan jumlah kontrak/PJB, adalah sebanyak 49.335 Kg, dengan nilai sebesar Rp.325.611.000,00 (49.335 Kg x Rp.6.600,00). 3) Jumlah beras yang dipotong/diminta dari Mitra Kerja oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT untuk kepentingan dirinya, sebanyak 20.880 Kg dengan nilai Rp.137.808.000,00 (20.880 Kg x Rp.6.600,00) -
Bahwa, perbuatan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri bersama-sama saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO selaku Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT selaku Juru Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu sebagaimana telah diuraikan di atas telah memperkaya diri terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA sendiri, yaitu : bertambahnya harta kekayaan berupa uang sebesar Rp.4.203.273.296.5 (jumlah beras GBB Singakerta II yang masih di CV. Jaya Mandiri Rp.4.069.920.296,50 + kekurangan penyerahan beras CV. Jaya Mandiri Rp.133.353.000,-) dan memperkaya orang lain, yaitu : saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO, yaitu : bertambahnya harta kekayaan berupa 1 (satu) unit mobil Honda CR-V tahun 2005 warna silver Nomor Polisi : D 1738 RJ ditambah dengan diperolehnya uang sebesar Rp.137.808.000,- (seratus tiga puluh tujuh juta delapan ratus Halaman 15 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
delapan ribu rupiah) yang dipergunakan bersama-sama dengan terdakwa DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT, yaitu : bertambahnya harta kekayaan berupa : 1 (satu) unit mobil Honda Maetro tahun 1993 warna hitam yang kemudian diganti dengan 1 (satu) unit mobil Honda Cielo tahun 1997 warna abu-abu metalik Nomor Polisi D 1393 EA ditambah dengan diperolehnya uang sebesar Rp.137.808.000,(seratus tiga puluh tujuh juta delapan ratus delapan ribu rupiah) yang dipergunakan bersama-sama dengan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO; -------------------------------------------------------------------
Bahwa, akibat perbuatan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri bersama-sama saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO selaku Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT selaku Juru Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu, Negara Cq. Perum BULOG mengalami kerugian sebesar Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh enam rupiah lima lima puluh sen) atau setidak-tidaknya kurang lebih sejumlah itu. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 Undang - Undang Republik Indonesia Nomor : 31
Tahun
1999
Tentang
Pemberantasan
Tindak
Pidana
Korupsi
sebagaimana telah diubah dan ditambah Undang - Undang RI Nomor : 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang - Undang Republik Indonesia Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP; --------------------------------------------------------------SUBSIDIAIR : ----------------------------------------------------------------------------------Bahwa, terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri berdasarkan Surat Kuasa tanggal Januari 2013 bersama-sama saksi RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO SARDJONO selaku Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat, berdasarkan Keputusan Direksi PERUM BULOG Nomor : KD-12/DS102/01/2012 tanggal 20 Januari 2012 (yang penuntutannya diajukan secara terpisah) dan saksi DJEDJEN Bin (alm)
RUHIYAT selaku Juru Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu berdasarkan Surat Perintah Kepala Sub Divisi Halaman 16 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Regional Indramayu Nomor : SP-08/SDR-IM/II/2012 tanggal 16 Februari 2012 Tentang Tenaga Bantuan Juru Timbang GBB Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu (yang penuntutannya diajukan secara terpisah), pada rentang waktu dari bulan Februari 2013 sampai dengan bulan Juli 2013 atau setidak - tidaknya dalam tahun 2013, bertempat di Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divisi Regional Indramayu Divisi Regional Jawa Barat Jalan Raya Karangampel – Cirebon Desa Singakerta Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu atau setidak–tidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung yang berwenang memeriksa dan mengadilinya berdasarkan Keputusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 191/KMA/SK/XII/2010 tanggal 01 Desember 2010 tentang Pengoperasian Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, Pengadilan Negeri Semarang dan Pengadilan Negeri Surabaya, telah melakukan atau turut serta melakukan,
yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu koorporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan, yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara, yang dilakukan dengan cara cara sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------
Bahwa, atas dasar Surat Kuasa tanggal Januari 2013, terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri mempunyai tugas dan kewenangan untuk : mengurus dan menandatangani kontrak pengadaan gabah/beras DN tahun 2013, mengurus dan menandatangani DO gabah/beras dan DO karplas, mengurus dan menandatangani setoran jaminan gabah/beras DN tahun 2013, mengurus, mencairkan dan menandatangani SPP gabah/beras DN tahun
2013,
mengurus
dan
menandatangani
penarikan
jaminan
gabah/beras DN tahun 2013 dan mengurus dan mencairkan SPP yang semula dibayarkan melalui rek.0904004491 atas nama TARSONO, ST agar dikoreksi atau dipindah bukukan pada no. rek.0904005754 atas nama WARTONO; ------------------------------------------------------------------------
Bahwa, atas dasar Keputusan Direksi PERUM BULOG Nomor : KD12/DS102/01/2012 tanggal 20 Januari 2012, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO menjabat sebagai Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat; ------------
-
Bahwa, sebagai Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Halaman 17 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Divre Indramayu Divre Jawa Barat, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO : berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum
(Perum) Bulog Nomor :
KD-421/DS200/11/2007
Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Divisi Regional Perusahaan Umum Bulog, mempunyai
tugas
melakukan
urusan
pemasukan,
penyimpanan,
perawatan dan pengeluaran barang komoditi Perum Bulog serta administrasi keuangan, sumber daya manusia dan ketatausahaan. Berdasarkan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/Beras Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog, mempunyai tugas dan kewenangan : menerima SPTB dari Kadivre/Kasubdivre/ Kakansilog, mengikuti/menyaksikan proses pemeriksaan kualitas gabah/beras yang dilaksanakan oleh PPK dan apabila berhalangan atau tidak berada di Gudang pada saat pemeriksaan barang, maka Kepala Gudang dapat menunjuk Kepala Gudang untuk mengikuti/ menyaksikan proses pemeriksaan kualitas gabah/beras yang dilaksanakan PPK, menerima, menolak atau meminta pemeriksaan ulang terhadap gabah/beras yang dikirim oleh Mitra Kerja/SATGAS ADA DN/UPGB setelah dilakukan pemeriksaan oleh PPK, menyetujui dan menandatangani LHPK yang dibuat oleh PPK, membuat Rekap Harian Penerimaan Barang (GD1M) berdasarkan bukti timbang penerimaan barang yang dibuat oleh Juru Timbang dan bertanggung jawab terhadap kualitas dan kuantitas gabah/beras yang diterima di GUdang BULOG. Berdasarkan Standar Operasional Prosedur Tata Cara Pemeriksaan Kualitas Gabah, Beras dan Kemasannya di Lingkungan Perum BULOG, mempunyai hak dan kewajiban : menyaksikan pelaksanaan pemeriksaan kualitas atau dapat mendelegasikan kepada Kerani atau Juru Timbang untuk mewakili menyaksikan pelaksanaan pemeriksaan kualitas, berdasarkan RPK dari PPK dan contoh primer yang tersedia, Kepala Gudang berhak untuk menerima atau menolak gabah/beras, meminta pemeriksaan ulang, apabila terdapat suatu komponen kualitas gabah/beras yang diragukan hasil pemeriksaannya, mengikuti dan menyaksikan cross cek tier per tier dari setiap alat angkutan/truk yang dilakukan oleh PPK di depan pintu Gudang terhadap barang yang memenuhi syarat dan diterima oleh Kepala Gudang. Apabila dari hasil cross cek tier per tier tersebut ditemukan barang yang tidak memenuhi syarat, maka Kepala Gudang berhak menolak sisa party barang yang berada di atas alat angkut/truk tersebut,
meminta
kepada
Mitra
Kerja
untuk
membayar
biaya
Halaman 18 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
pemeriksaan gabah/beras yang tidak memenuhi syarat dan ditolak oleh Kepala
Gudang
dan
mengusulkan
kepada
Kadivre/
Kasubdivre/
Kakansilog untuk penggantian PPK apabila kinerjanya kurang baik; --------
Bahwa, atas dasar Surat Perintah Kepala Sub Divisi Regional Indramayu Nomor : SP-08/SDR-IM/II/2012 tanggal 16 Februari 2012 Tentang Tenaga Bantuan Juru Timbang GBB Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu, saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT ditunjuk selaku Juru Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu; ----------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum (Perum) Bulog Nomor : KD-421/DS200/11/2007 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Divisi Regional Perusahaan Umum Bulog, selaku Juru Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu, saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT mempunyai tugas melakukan urusan penimbangan, pencatatan dan perhitungan masuk dan keluarnya barang komoditi Perum BULOG serta pengamatan dan pengujian ketepatan alat timbang dan perawatan kualitas barang komoditi Perum Bulog; -------------
-
Bahwa, di dalam pelaksanaan kegiatan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak dan dalam pelaksanaan kegiatan pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 di Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu, terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dengan jabatan atau kedudukannya sebagai Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dengan jabatan atau kedudukannya sebagai Juru Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu telah menyalahgunakan kewenangannya, kedudukannya
kesempatan, dan
tidak
sarana
berpedoman
karena pada
jabatan
Keputusan
atau Direksi
Perusahaan Umum BULOG Nomor : KD-21/DS200/01/2005 Tanggal 31 Januari 2005 Tentang Pedoman Perbaikan Kualitas dan Penyelesaian Beras Turun Mutu/ Rusak BAB III Bagian Kedua Angka 2 dan BAB IV Bagian Pertama, Keputusan Direksi Perusahaan Umum Bulog Nomor : KD-107/DO301/03/2009 tanggal 24 Maret 2009 Tentang Peraturan Pergudangan di Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM) BULOG, BAB Halaman 19 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
II Pasal 3 ayat (1), (2) dan (4), BAB II pasal 6 dan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/ Beras Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog dari Direktorat Pelayanan Publik Divisi Pengadaan Nomor : Dok. SOP-01/DO201/02/2013 tanggal 6 Februari 2013; -------------------------------
Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum BULOG Nomor : KD-21/DS200/01/2005 Tanggal 31 Januari 2005 Tentang Pedoman Perbaikan Kualitas dan Penyelesaian Beras Turun Mutu/ Rusak BAB III Bagian Kedua Angka 2, disebutkan : “Dalam hal
pelaksanaan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak dilakukan berkerja sama dengan pihak lain, maka harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : ---------------------------------------------------------a. Berbadan hukum; b. Memenuhi kreteria dan persyaratan yang ditetapkan Perum Bulog; c. Mengajukan penawaran tertulis dan bersedia mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh Perum Bulog; d. Menandatangani perjanjian apabila disetujui oleh Direksi sebagai
Pelaksana.” -
Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum BULOG Nomor : KD-21/DS200/01/2005 Tanggal 31 Januari 2005 Tentang Pedoman Perbaikan Kualitas dan Penyelesaian Beras Turun Mutu/ Rusak BAB IV Bagian Pertama, disebutkan : “Prosedur pelaksanaan
perbaikan kualitas, adalah sebagai berikut : --------------------------------------1. Kepala Gudang melaporkan terjadinya beras turun mutu/ rusak kepada Kasubdivre/ Kadivre; 2. Atas dasar laporan sebagaimana dimaksud di dalam butir 1 bagian pertama BAB ini, Kadivre/ Kasubdivre menugaskan tim untuk melakukan pemeriksaan dan analisis kualitas beras dengan disertai Berita Acara Pemeriksaan Kualitas; 3. Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Kualitas, Kadivre/ Kasubdivre melakukan uji coba pengolahan untuk menganalisis alternativ metode perbaikan kualitas yang efektif dan efisien; 4. Kadivre/
Kasubdivre
meminta
persetujuan
Direksi
untuk
melaksanakan alternativ solusi pelaksanaan perbaikan kualitas beras turun mutu/ rusak dengan disertai Berita Acara sebagaimana butir 3 bagian pertama BAB ini; 5. Berdasarkan persetujuan tertulis dari Direksi tentang pelaksanaan Halaman 20 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
perbaikan kualitas, Kadivre dapat mengajukan usulan pelaksana yang berminat untuk melakukan pekerjaan tersebut, dengan disertai dasar-dasar pertimbangan; 6. Kadivre dapat melakukan perbaikan kualitas untuk jumlah kuantum beras turun mutu/ rusak lebih kecil dari 250 ton dalam 1 (satu) periode yakni 1 (satu) tahun untuk 1 (satu) Divre tanpa persetujuan Direksi (proses pada angka 4 dan 5, Bab IV, Bagian Pertama tidak diperlukan); 7. Kadivre melaksanakan proses perbaikan kualitas dengan melaporkan perkembangannya secara periodik kepada Direksi dengan tembusan Kepala Divisi Persediaan dan Perawatan dalam bentuk Berita Acara (BA) Perbaikan Kualitas; 8. Pelaksanaan pengolahan kembali oleh pelaksana manapun dapat dilakukan di Gudang Divre/ Subdivre atau di luar Gudang Divre/ Subdivre atas persetujuan Kadivre; 9. Sebelum pelaksanaan pengolahan kembali, terlebih dahulu dibuatkan monster (contoh hasil pengolahan kembali) oleh tim uji coba Divre/ Subdivre yang selanjutnya akan dipakai sebagai pedoman bagi Divre/ Subdivre maupun pelaksana pengolahan kembai; 10. Dalam mengemas kembali beras hasil pengolahan dipergunakan karung bekas eks kemasan beras semula, dengan jahitan mesin isi 50 Kg netto untuk karung besar dan 20 Kg netto untuk karung kecil (disesuaikan dengan ukuran karung). Kelebihan/ sisa karung bekas eks kemasan beras yang tidak dipakai untuk mengemas beras hasil pengolahan menjadi milik Divre/ Subdivre; 11. Apabila karung bekas kemasan beras sebelum diolah dinilai sudah tidak layak/ kurang baik untuk mengemas beras hasil olahan, maka Divre/ Subdivre dapat melaporkan kepada Divre untuk mendapat ijin penggunaan karung baru; 12. Beras hasil pengolahan kembali harus dapat disalurkan dan diterima
oleh konsumen. Oleh karena itu, sebelum beras diterima di Gudang Divre/ Subdivre dilakukan survey oleh petugas Divre/ Subdivre yang ditunjuk.” -
Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum Bulog Nomor : KD-107/DO301/03/2009 tanggal 24 Maret 2009 Tentang Peraturan Pergudangan di Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM) BULOG, BAB II Pasal 3 ayat (1), (2) dan (4), disebutkan : ---------------------------------------Halaman 21 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
(1) Penerimaan barang di gudang berdasarkan Surat Perintah Terima Barang (SPTB) dari Kadivre/ Kasubdivre/ Kakansilog atau pejabat lain yang berwenang. (2) Peralihan tanggung jawab atas barang dari pihak yang menyerahkan kepada pihak gudang terjadi setelah dilakukan pemeriksaan kualitas barang/ kemasan dan penimbangan yang dibuktikan dengan ditandatangani dokumen penerimaan barang oleh Kepala Gudang dan pihak yang menyerahkan barang. (3) Penerimaan barang di gudang dicatat jumlah koli, berat bruto dan berat netto, serta diadministrasikan dan dilaporkan sesuai Standar Operasional Prosedur Administrasi dan Laporan Pertanggung jawaban barang yang merupakan lampiran tidak terpisahkan dari keputusan ini. -
Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum Bulog Nomor : KD-107/DO301/03/2009 tanggal 24 Maret 2009 Tentang Peraturan Pergudangan di Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM) BULOG, BAB II Pasal 6, disebutkan : ------------------------------------------------------------------
(2) Penyerahan
barang
di
gudang
didasarkan
Surat
Perintah
Penyerahan Barang/ Delivery Order (SPPB/DO) yang ditandatangani oleh Kadivre/ Kasubdivre/ Kakansilog atau pejabat lain yang berwenang. (3) Jumlah berat, jenis, kualitas dari partai barang yang diserahkan harus sesuai dengan jumlah berat, jenis, kualitas dan partai barang yang tertulis dalam SPPB/ DO. (4) Peralihan tanggung jawab atas barang yang diserahkan dari Kepala Gudang/ Pengusaha Gudang kepada pihak yang menerima setelah dilakukan penimbangan dan dibuktikan dengan ditandatagani dokumen penyerahan barang oleh Kepala Gudang dan Pihak yang menerima barang. (5) Penyerahan barang di Gudang dicatat jumlah koli, berat bruto dan bertat netto serta diadministrasikan dilaporkan sesuai Standar Operasional Prosedur Administrasi dan laporan Pertanggung jawaban barang yang merupakan lampiran tidak terpisahkan dari keputusan ini. -
Bahwa, berdasarkan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/ Beras Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog dari Direktorat Pelayanan
Publik
Divisi
Pengadaan
Nomor
:
Dok.
SOP-
Halaman 22 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
01/DO201/02/2013 tanggal 6 Februari 2013, disebutkan : ---------------------
a. Mitra Kerja menyerahkan gabah/ beras sesuai PJB dan SPTB (surat Perintah Terima Barang) ke Gudang yang ditunjuk untuk dilakukan pemeriksaan kualitas oleh PPK (Petugas Pemeriksa Kualitas); b. Berdasarkan SPPK (Surat Perintah Pemeriksaan Kualitas), PPK melakukan pemeriksaan kualitas gabah/ beras di depan pintu Gudang Bulog atau tempat lain yang ditentukan Kadivre/ Kasubdivre yang meliputi : jahitan dan label/ sablon kemasan serta kualitas gabah/ beras sesuai SOP tata Cara Pemeriksaan Kualitas Gabah Beras dan Kemasannya di Lingkungan Perum Bulog; c. Berdasarkan hasil pemeriksaan kualitas oleh PPK yang dituangkan dalam Risalah Hasil Pemeriksaan Kualitas (RPK), maka Kepala Gudang dapat menerima, menolak atau meminta analisa ulang terhadap kualitas gabah/ beras yang diserahkan Mitra Kerja; d. .Gabah/ beras yang memenuhi persyaratan diterima oleh Kepala Gudang untuk kemudian disimpan di Gudang Bulog dan sebagai bukti penerimaan barang Kepala Gudang menerbitkan GD1M (Rekap Harian Penerimaan Barang) dan PPK menerbitkan LHPK (Lembar Hasil Pemeriksaan Kualitas) untuk diserahkan kepada Mitra Kerja; e. Mitra Kerja mengajukan permintaan pembayaran atas gabah/ beras yang sudah diterima dan masuk Gudang Bulog. -
Bahwa, berdasarkan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/ Beras Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog dari Direktorat Pelayanan
Publik
Divisi
Pengadaan
Nomor
:
Dok.
SOP-
01/DO201/02/2013 tanggal 6 Februari 2013, disebutkan : “Pembayaran
kepada Mitra Kerja dilakukan oleh Kadivre/ Kasubdivre dengan menerbitkan Surat Perintah Pembayaran (SPP) yang dihitung dan dibuat berdasarkan berat netto dengan dilampiri : ---------------------------------------a. Bukti Penerimaan Barang (GD1M) yang telah ditandatangani oleh
Kepala Gudang yang bersangkutan; b. Copy PJB Mitra Kerja; c. LHPK yang dibuat PPK; d. Kwitansi dari Mitra Kerja. -
Bahwa, pada tanggal 20 Februari 2013, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO selaku Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat mengirimkan surat nomor : B-066/02/13/082/2013 tanggal 20 Februari 2013 kepada Halaman 23 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Kepala Sub Divre Indramayu, yang berisi permohonan ijin perbaikan kualitas beras Dalam Negeri Pengadaaan (DN ADA) Tahun 2012. Atas surat permohonan ijin yang dikirimkan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO, Kepala Sub Divre Indramayu saksi SUDARSONO, SE Bin SANTOSO menindak lanjutinya dengan mengeluarkan Nota Intern Nomor : 29/SDR/II/2013 tanggal 21 Februari 2013 perihal izin perbaikan kualitas beras, yang berisi : diberikan izin kepada Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II untuk melaksanakan perbaikan kualitas beras DN ADA 2012, kegiatan perbaikan kualitas dilaksanakan di dalam Komplek Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan semua biaya yang timbul dari kegiatan perbaikan kualitas beras menjadi tanggung jawab Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II; ----------
Bahwa, hanya dengan berdasarkan kepada Nota Intern dari Kepala Sub Divre Indramayu Nomor : 29/SDR/II/2013 tanggal 21 Februari 2013, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO kemudian menunjuk dan membuat kesepakatan secara lisan dengan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri sebagai pihak yang akan melaksanakan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak. Dalam pelaksanaan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak, disepakati seluruh biaya dan kesusutan yang ditimbulkan menjadi beban CV. Jaya Mandiri dan sebagai kompensasinya, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO akan membantu mengusahakan agar terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA mendapatkan kontrak Pengadaaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013; --------------------------------------
-
Bahwa, kemudian, perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak dilakukan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA di Gudang 405 dan 406. CV. Jaya Mandiri memasukkan beras miliknya untuk digunakan sebagai bahan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak sebanyak 975.900 (sembilan ratus tujuh puluh lima ribu sembilan ratus) Kg. Beras milik CV. Jaya Mandiri yang masuk ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II diterima oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT tanpa disertai dengan administrasi pergudangan yang seharusnya, antara lain berupa Surat Perintah Terima Barang (SPTB) dari Kadivre Jawa Barat atau Kasubdivre Indramayu. Halaman 24 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Terhadap 585.000 (lima ratus delapan puluh lima ribu) Kg beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II di Gudang 405, setelah dilakukan proses perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak menghasilkan 1.031.865 (satu juta tiga puluh satu ribu delapan ratus enam puluh lima) Kg beras. Dari hasil itu, sebanyak 585.000 (lima ratus delapan puluh lima ribu) Kg beras kembali kepada Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan sebanyak 446.865 (empat ratus empat puluh enam ribu delapan ratus enam puluh lima) Kg beras menjadi milik CV. Jaya Mandiri dan disimpan di Gudang 405. Untuk perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak yang dilakukan di Gudang 406, terhadap 147.300 (seratus empat puluh tujuh ribu tiga ratus) Kg beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, setelah dilakukan proses perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak menghasilkan 518.415 (lima ratus delapan belas ribu empat ratus lima belas) Kg beras. Dari hasil itu, sebanyak 147.300 (seratus empat puluh tujuh ribu tiga ratus) Kg beras kembali kepada Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan sebanyak 371.115 (tiga ratus tujuh puluh satu ribu seratus lima belas) Kg beras menjadi milik CV. Jaya Mandiri dan disimpan di Gudang 406; ---------------------------------------------------------------
Bahwa, beras milik CV. Jaya Mandiri yang masih ada di Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, keseluruhannya sebanyak 817.980 (delapan ratus tujuh belas ribu sembilan ratus delapan puluh) Kg (446.865 (empat ratus empat puluh enam ribu delapan ratus enam puluh lima) Kg + 371.115 (tiga ratus tujuh puluh satu ribu seratus lima belas) Kg); -----------
-
Bahwa, di tengah-tengah berlangsungnya kegiatan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak, kegiatan pengadaan beras Dalam Negeri Pengadaan (ADA DN) Tahun 2013 dimulai. CV. Jaya Mandiri yang sebelumnya diusahakan oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO
SARDJONO
untuk
mendapatkan
kontrak
akhirnya
berdasarkan Keputusan Kepala Perum BULOG Sub Divre Indramayu nomor : SK-01/10D01/03/2013 Tentang Daftar Mitra Kerja Pengadaan Gabah/ Beras tahun 2013 di Sub Divre Indramayu tanggal 28 Maret 2013 mendapatkan kontrak pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 dengan volume kontrak sebanyak 7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu) Kg. Selain CV. Jaya Mandiri, ada 7 (tujuh) pihak yang juga mendapatkan kontrak pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun Halaman 25 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
2013, yaitu : CV. Khalil Jaya dengan volume kontrak sebanyak 1.620.000 (satu juta enam ratus dua puluh enam ribu) Kg, CV. Langgeng Jaya dengan volume kontrak sebanyak 1.710.000 (satu juta tujuh ratus sepuluh ribu) Kg, CV. Mulia dengan volume kontrak sebanyak 2.130.000 (dua juta seratus tiga puluh ribu) Kg, CV. Sri Tejeki Arahan dengan volume kontrak sebanyak 1.275.000 (satu juta dua ratus tujuh puluh lima ribu) Kg, CV. Sumber Rejeki dengan volume kontrak sebanyak 930.000 (sembilan ratus tiga puluh ribu) Kg, CV. Sumber Rejeki Kiajaran dengan volume kontrak sebanyak 2.505.000 (dua juta lima ratus lima ribu) Kg dan Satgas ADA DN 2013 dengan volume kontrak sebanyak 150.000 (seratus lima puluh ribu) Kg, yang jumlah volume kontrak seluruhnya sebanyak 17.820.000 (tujuh belas juta delapan ratus dua puluh ribu) Kg beras; ------
Bahwa, oleh karena beras Pengadaan Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 sudah mulai masuk ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan Gudang mulai penuh, dalam melakukan kegiatan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak, terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA tidak lagi melakukannya di dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II melainkan dilakukan di Pabrik penggilingan beras milik CV. Jaya Mandiri di Jalan Wanasari Kecamatan Bangodua Kabupaten Indramayu. Atas apa yang dilakukan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO tanpa pernah melaporkan dan tanpa adanya persetujuan dari Kepala Divisi Regional Jawa Barat serta tanpa adanya Surat Perintah Penyerahan Barang/ Delivery Order (SPPB/DO) dari Kadivre Jawa Barat/ Kasubdivre Indramayu atau pejabat lain yang berwenang mengizinkannya; -----------------------------------------------------------
-
Bahwa, saat beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II akan dikeluarkan dari Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II oleh terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA, saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT tidak melakukan penimbangan. Untuk beras dapat keluar, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT hanya membuatkan Surat Pengantar Jalan, Surat Jalan dan Surat Serah Terima Barang yang bahkan terkadang ditanda tangani oleh saksi IBNU RIZAL KRISTANTO, SP Bin KRISNA MURTIYANTO seorang Calon Pegawai Perum BOLOG Sub Divre Indramayu dan saksi SUGIANDI alias ANDI DONGOL Bin DANGI Halaman 26 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
seorang tenaga honorer di Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II; -------
Bahwa, sesuai dengan Surat Jalan dan Surat Serah Terima Barang, jumlah beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II yang dikeluarkan dari Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT ke Pabrik penggilingan beras milik CV. Jaya Mandiri, adalah sebanyak 1.343.005 (satu juta tiga ratus empat puluh tiga ribu lima) Kg; -------------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa, beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 1.343.005 (satu juta tiga ratus empat puluh tiga ribu lima) Kg, selanjutnya oleh terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA dikirimkan kembali ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebagai beras pengadaan Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 CV. Jaya Mandiri dan bukan sebagai milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT diterima; --------------------------------------------
-
Bahwa, ketika proses perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak masih berlangsung dan CV. Jaya Mandiri telah ditetapkan sebagai Mitra Kerja pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 Subdivre Indramayu, sekira awal April 2013 pada waktu yang sudah tidak dapat diingat lagi, bertempat di Kantor Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA menemui saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dan memberi uang sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) tunai kepada saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT yang kemudian oleh saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYATdipergunakan untuk membeli 1 (satu) unit mobil Honda Maestro tahun 1993 warna hitam. Selang beberapa hari kemudian, masih di bulan April 2013, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO melalui saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT meminta terdakwa
WARTONO
alias
GENDUT
Bin
(alm)
RASDA
untuk
membelikan mobil menggantikan mobilnya yang lama. Atas permintaan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO yang disampaikan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT, terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA kemudian meminta adik iparnya saksi NANA SUJANA Bin H. TARLIB untuk mencarikan dan membelikan mobil permintaan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO Halaman 27 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
hingga akhirnya masih di bulan April 2013 sekira pukul 14.00 Wib, bertempat di Kantor Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, dengan disaksikan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT, 1 (satu) unit mobil Honda CR-V tahun 2005 warna silver Nomor Polisi : B 8383 JR diserahkan saksi NANA SUJANA Bin H. TARLIB kepada saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO. Mobil milik saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO sebelumnya berupa 1 (satu) unit mobil Honda Cielo tahun 1997 warna abu-abu metalik Nomor Polisi D 1393 EA atas persetujuan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA kemudian diberikan kepada saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT untuk menggantikan 1 (satu) unit mobil Honda Maestro tahun 1993 warna hitam milik saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT; -----------------------------------------
Bahwa, dalam kegiatan pengadaan beras Dalam Negeri (DN ADA) Tahun 2013, CV. Jaya Mandiri selain mendapat kontrak/ perjanjian jual beli (PJB) sebanyak 7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu) Kg beras juga menerima sub kontrak untuk memenuhi kontrak/ perjanjian jual beli (PJB) CV. Sumber Rejeki Arahan sebanyak 90.000 (sembilan puluh ribu) Kg beras dan juga untuk keperluan pengadaan SATGAS DN ADA sebanyak 150.000 (seratus lima puluh ribu) Kg beras. Oleh karenanya, CV. Jaya Mandiri mempunyai kewajiban untuk memasukkan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 7.740.000 (tujuh juta tujuh ratus empat puluh ribu) Kg; -------------------------------------------------------------
-
Bahwa, dalam pelaksanaan pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013, CV. Jaya Mandiri hanya memasukan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 7.719.795 (tujuh juta tujuh ratus sembilan belas ribu tujuh ratus sembilan puluh lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 7.740.000 (tujuh juta tujuh ratus empat puluh ribu) Kg. Sehingga CV. Jaya Mandiri masih terdapat kekurangan penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 20.205 (dua puluh ribu dua ratus lima) Kg. Demikian halnya dengan CV. Langgeng Jaya hanya memasukkan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 1.693.605 (satu juta enam ratus sembilan puluh tiga ribu enam ratus lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 1.710.000 (satu juta tujuh ratus sepuluh ribu) Kg. Sehingga CV. Langgeng Jaya masih terdapat kekurangan penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 16.395 (enam belas ribu tiga ratus Halaman 28 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
sembilan puluh lima) Kg. Pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 yang dilaksanakan oleh CV. Khalil Jaya juga terdapat selisih, yakni : CV. Khalil Jaya hanya memasukkan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 1.607.265 (satu juta enam ratus tujuh ribu dua ratus enam pulu lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 1.620.000 (satu juta enam ratus dua puluh enam ribu). Sehingga CV. Khalil Jaya masih terdapat kekurangan penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 12.735 (dua belas ribu tujuh ratus tiga puluh lima) Kg. Kekurangan penyerahan beras CV. Jaya Mandiri, CV. Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II keseluruhannya, adalah sebanyak 49.335 (empat puluh sembilan ribu tiga ratus tiga puluh lima) Kg; ---------------------------------------
Bahwa, meskipun pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 yang dimasukkan oleh CV. Jaya Mandiri, CV. Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II tidak sebanyak yang menjadi kewajibannya, namun dalam administrasi, antara lain berupa Risalah Pemeriksaan Kualitas (RPK), Laporan Hasil Pemeriksaan Kualitas (LHPK), nota timbang, Rekap Penerimaan Barang (GD1M) dibuat saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT sama sesuai dengan kewajiban masing-masing CV, yaitu : keseluruhannya sebanyak 17.820.000 (tujuh belas juta delapan ratus dua puluh ribu) Kg beras dengan nilai pembayaran Rp.117.612.000.000,- (seratus tujuh belas milyar enam ratus dua belas juta rupiah). Bahkan, untuk Rekap Penerimaan Barang (GD1M) dibuat fiktif oleh saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT atas permintaan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO. Hal itu dilakukan atas permintaan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA yang menjamin akan memenuhi kewajiban CV. Jaya Mandiri, CV. Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya; -------------------------------
-
Bahwa, dalam pelaksanaan pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT juga memotong atau meminta beras dari Mitra Kerja, yang seluruhnya berjumlah 20.880 (dua puluh ribu delapan ratus delapan puluh) Kg, dengan rincian : CV. Khalil Jaya sebanyak 2.430 (dua ribu empat ratus tiga puluh) Kg, CV. Langgeng Jaya sebanyak 7.950 (tujuh ribu sembilan ratus lima puluh) Kg dan CV. Mulya Halaman 29 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
sebanyak 10.500 (sepuluh ribu lima ratus) Kg. Beras yang diminta dari Mitra Kerja selanjutnya oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT disimpan di dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan dimasukkan dalam pengiriman Mitra Kerja dengan dibuatkan administrasi GD1M. Setelah Mitra Kerja mencairkan pembayaran GD1M, saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT atas seijin dan sepengetahuan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO meminta uang pembayaran dan menerimanya sebesar Rp.137.808.000,- (seratus tiga puluh tujuh juta delapan ratus delapan ribu rupiah) (20.880 (dua puluh ribu delapan ratus delapan puluh) Kg beras x Rp.6.600,- (enam ribu enam ratus rupiah). Uang selanjutnya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT; ---------------------------------------------------------------------------
Bahwa, atas penyimpangan dalam kegiatan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak dan penyimpangan dalam kegiatan pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 di Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu telah dimintakan audit investigatif kepada Badan Pengawasan Keuangan Dan
Pembangunan
(BPKP)
Perwakilan
Provinsi
Jawa
Barat.
Berdasarkan Laporan Hasil Audit Investigatif atas Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengelolaan Beras di Gudang Bulog Baru Singakerta II Kecamatan Krangkeng Pada Sub Divre BULOG Indramayu Tahun 2012 dan 2013 Nomor : LAINV-1068/PW10/5/2013 tanggal 12 Desember 2013 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Barat ditemukan kerugian keuangan Negara c.q Perum BULOG sebesar Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh enam rupiah lima puluh sen), sen) dengan rincian sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------------------1) Kegiatan Reprocessing : Pengiriman beras GBB Singakerta II ke CV. Jaya Mandiri dan beras sisa bahan reprocessing milik CV. Jaya Mandiri di GBB Singakerta II : Jumlah beras GBB Singakerta II yang dikirim ke CV. Jaya Mandiri 1.343.005 Kg Jumlah beras milik CV. Jaya Mandiri yang dikirim ke GBB Singakerta II
817.980 Kg Halaman 30 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Jumlah beras GBB Singakerta II yang masih di CV. Jaya Mandiri
525.025 Kg
Atau sebesar Rp.4.069.920.296,50 (525.025 Kg x Rp.7.751,86). 2) Kegiatan Pengadaan : Administrasi penerimaan beras yang tidak sesuai ketentuan, sehingga penyerahan beras oleh tiga Mitra Kerja tidak sesuai dengan jumlah kontrak/PJB, adalah sebanyak 49.335 Kg, dengan nilai sebesar Rp.325.611.000,00 (49.335 Kg x Rp.6.600,00). 3) Jumlah beras yang dipotong/ diminta dari Mitra Kerja oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT untuk kepentingan dirinya, sebanyak 20.880 Kg dengan nilai Rp.137.808.000,00 (20.880 Kg x Rp.6.600,00) -
Bahwa, perbuatan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri bersama-sama saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO selaku Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT selaku Juru Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu sebagaimana telah diuraikan di atas telah menguntungkan diri terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA sendiri, yaitu : mendapatkan keuntungan uang sebesar Rp.4.203.273.296.5 (jumlah beras
GBB
Singakerta
II
yang
masih
di
CV.
Jaya
Mandiri
Rp.4.069.920.296,50 + kekurangan penyerahan beras CV. Jaya Mandiri Rp.133.353.000,-) dan menguntungkan orang lain, yaitu : saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO, yaitu : dapat dimilikinya 1 (satu) unit mobil Honda CR-V tahun 2005 warna silver Nomor Polisi : D 1738 RJ
ditambah dengan dapat digunakannya uang sebesar
Rp.137.808.000,- (seratus tiga puluh tujuh juta delapan ratus delapan ribu rupiah) untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, yang penggunaannya dilakukan bersama-sama dengan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT, yaitu : dapat dimilikinya 1 (satu) unit mobil Honda Maetro tahun 1993 warna hitam yang kemudian diganti dengan 1 (satu) unit mobil Honda Cielo tahun 1997 warna abu-abu metalik Nomor Polisi D 1393 EA ditambah dengan dapat digunakannya uang sebesar Rp.137.808.000,- (seratus tiga puluh tujuh juta delapan ratus delapan ribu rupiah) untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, yang Halaman 31 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
penggunaannya
dilakukan
bersama-sama
dengan
saksi
RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO; --------------------------------------
Bahwa, akibat perbuatan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri bersama-sama saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO selaku Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT selaku Juru Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu, Negara Cq. Perum BULOG mengalami kerugian sebesar Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh enam rupiah lima puluh sen) atau setidak-tidaknya kurang lebih sejumlah itu. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang - Undang Republik Indonesia Nomor : 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah Undang - Undang Republik Indonesia Nomor : 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang - Undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP; -----------------------------------------------------------------------------------------LEBIH SUBSIDIAIR : ------------------------------------------------------------------------Bahwa, terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri berdasarkan Surat Kuasa tanggal Januari 2013 pada hari, tanggal dan waktu yang sudah tidak dapat diingat lagi di bulan April 2013 atau setidak - tidaknya dalam tahun 2013, bertempat di Kantor Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divisi Regional Indramayu Divisi Regional Jawa Barat Jalan Raya Karangampel – Cirebon Desa Singakerta Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu atau setidak–tidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung yang berwenang memeriksa dan mengadilinya berdasarkan Keputusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 191/KMA/SK/XII/2010 tanggal 01 Desember 2010 tentang Pengoperasian Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, Pengadilan Negeri Semarang dan Pengadilan Negeri
Surabaya,
memberi sesuatu kepada Pegawai
Negeri atau
Penyelenggara Negara karena atau berhubungan dengan sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban, dilakukan atau tidak dilakukan dalam Halaman 32 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
jabatannya, yang dilakukan dengan cara - cara sebagai berikut : --------------Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum BULOG Nomor : KD-21/DS200/01/2005
Tanggal
31
Januari
2005
Tentang
Pedoman
Perbaikan Kualitas dan Penyelesaian Beras Turun Mutu/ Rusak BAB III Bagian Kedua Angka 2, disebutkan : “Dalam hal pelaksanaan perbaikan
kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak dilakukan berkerja sama dengan pihak lain, maka harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : ------Berbadan hukum; a. Memenuhi kreteria dan persyaratan yang ditetapkan Perum Bulog; b. Mengajukan penawaran tertulis dan bersedia mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh Perum Bulog; c. Menandatangani perjanjian apabila disetujui oleh Direksi sebagai
Pelaksana.” -
Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum BULOG Nomor : KD-21/DS200/01/2005 Tanggal 31 Januari 2005 Tentang Pedoman Perbaikan Kualitas dan Penyelesaian Beras Turun Mutu/ Rusak BAB IV Bagian Pertama, disebutkan : “Prosedur pelaksanaan
perbaikan kualitas, adalah sebagai berikut : --------------------------------------a. Kepala Gudang melaporkan terjadinya beras turun mutu/ rusak kepada Kasubdivre/ Kadivre; b. Atas dasar laporan sebagaimana dimaksud di dalam butir 1 bagian pertama BAB ini, Kadivre/ Kasubdivre menugaskan tim untuk melakukan pemeriksaan dan analisis kualitas beras dengan disertai Berita Acara Pemeriksaan Kualitas; c. Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Kualitas, Kadivre/ Kasubdivre melakukan uji coba pengolahan untuk menganalisis alternativ metode perbaikan kualitas yang efektif dan efisien; d. Kadivre/
Kasubdivre
meminta
persetujuan
Direksi
untuk
melaksanakan alternativ solusi pelaksanaan perbaikan kualitas beras turun mutu/ rusak dengan disertai Berita Acara sebagaimana butir 3 bagian pertama BAB ini; e. Berdasarkan persetujuan tertulis dari Direksi tentang pelaksanaan perbaikan kualitas, Kadivre dapat mengajukan usulan pelaksana yang berminat untuk melakukan pekerjaan tersebut, dengan disertai dasar-dasar pertimbangan; f.
Kadivre dapat melakukan perbaikan kualitas untuk jumlah kuantum beras turun mutu/ rusak lebih kecil dari 250 ton dalam 1 (satu) Halaman 33 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
periode yakni 1 (satu) tahun untuk 1 (satu) Divre tanpa persetujuan Direksi (proses pada angka 4 dan 5, Bab IV, Bagian Pertama tidak diperlukan); g. Kadivre melaksanakan proses perbaikan kualitas dengan melaporkan perkembangannya secara periodik kepada Direksi dengan tembusan Kepala Divisi Persediaan dan Perawatan dalam bentuk Berita Acara (BA) Perbaikan Kualitas; h. Pelaksanaan pengolahan kembali oleh pelaksana manapun dapat dilakukan di Gudang Divre/ Subdivre atau di luar Gudang Divre/ Subdivre atas persetujuan Kadivre; i.
Sebelum pelaksanaan pengolahan kembali, terlebih dahulu dibuatkan monster (contoh hasil pengolahan kembali) oleh tim uji coba Divre/ Subdivre yang selanjutnya akan dipakai sebagai pedoman bagi Divre/ Subdivre maupun pelaksana pengolahan kembai;
j.
Dalam mengemas kembali beras hasil pengolahan dipergunakan karung bekas eks kemasan beras semula, dengan jahitan mesin isi 50 Kg netto untuk karung besar dan 20 Kg netto untuk karung kecil (disesuaikan dengan ukuran karung). Kelebihan/ sisa karung bekas eks kemasan beras yang tidak dipakai untuk mengemas beras hasil pengolahan menjadi milik Divre/ Subdivre;
k. Apabila karung bekas kemasan beras sebelum diolah dinilai sudah tidak layak/ kurang baik untuk mengemas beras hasil olahan, maka Divre/ Subdivre dapat melaporkan kepada Divre untuk mendapat ijin penggunaan karung baru; l.
Beras hasil pengolahan kembali harus dapat disalurkan dan diterima oleh konsumen. Oleh karena itu, sebelum beras diterima di Gudang Divre/ Subdivre dilakukan survey oleh petugas Divre/ Subdivre yang ditunjuk.”; ----------------------------------------------------
-
Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum Bulog Nomor : KD-107/DO301/03/2009 tanggal 24 Maret 2009 Tentang Peraturan Pergudangan di Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM) BULOG, BAB II Pasal 3 ayat (1), (2) dan (4), disebutkan : ----------------------------------------
(2) Penerimaan barang di gudang berdasarkan Surat Perintah Terima Barang (SPTB) dari Kadivre/ Kasubdivre/ Kakansilog atau pejabat lain yang berwenang. (3) Peralihan tanggung jawab atas barang dari pihak yang menyerahkan kepada pihak gudang terjadi setelah dilakukan pemeriksaan kualitas Halaman 34 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
barang/ kemasan dan penimbangan yang dibuktikan dengan ditandatangani dokumen penerimaan barang oleh Kepala Gudang dan pihak yang menyerahkan barang. (4) Penerimaan barang di gudang dicatat jumlah koli, berat bruto dan
berat netto, serta diadministrasikan dan dilaporkan sesuai Standar Operasional Prosedur Administrasi dan Laporan Pertanggung jawaban barang yang merupakan lampiran tidak terpisahkan dari keputusan ini. -
Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum Bulog Nomor : KD-107/DO301/03/2009 tanggal 24 Maret 2009 Tentang Peraturan Pergudangan di Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM) BULOG, BAB II Pasal 6, disebutkan : ------------------------------------------------------------------
(2) Penyerahan
barang
di
gudang
didasarkan
Surat
Perintah
Penyerahan Barang/ Delivery Order (SPPB/DO) yang ditandatangani oleh Kadivre/ Kasubdivre/ Kakansilog atau pejabat lain yang berwenang. (3) Jumlah berat, jenis, kualitas dari partai barang yang diserahkan harus sesuai dengan jumlah berat, jenis, kualitas dan partai barang yang tertulis dalam SPPB/ DO. (4) Peralihan tanggung jawab atas barang yang diserahkan dari Kepala Gudang/ Pengusaha Gudang kepada pihak yang menerima setelah dilakukan penimbangan dan dibuktikan dengan ditandatagani dokumen penyerahan barang oleh Kepala Gudang dan Pihak yang menerima barang. (5) Penyerahan barang di Gudang dicatat jumlah koli, berat bruto dan bertat netto serta diadministrasikan dilaporkan sesuai Standar Operasional Prosedur Administrasi dan laporan Pertanggung jawaban barang yang merupakan lampiran tidak terpisahkan dari keputusan ini. -
Bahwa, berdasarkan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/ Beras Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog dari Direktorat Pelayanan
Publik
Divisi
Pengadaan
Nomor
:
Dok.
SOP-
01/DO201/02/2013 tanggal 6 Februari 2013, disebutkan : ---------------------
a. Mitra Kerja menyerahkan gabah/ beras sesuai PJB dan SPTB (surat Perintah Terima Barang) ke Gudang yang ditunjuk untuk dilakukan pemeriksaan kualitas oleh PPK (Petugas Pemeriksa Kualitas); b. Berdasarkan SPPK (Surat Perintah Pemeriksaan Kualitas), PPK Halaman 35 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
melakukan pemeriksaan kualitas gabah/ beras di depan pintu Gudang Bulog atau tempat lain yang ditentukan Kadivre/ Kasubdivre yang meliputi : jahitan dan label/ sablon kemasan serta kualitas gabah/ beras sesuai SOP tata Cara Pemeriksaan Kualitas Gabah Beras dan Kemasannya di Lingkungan Perum Bulog; c. Berdasarkan hasil pemeriksaan kualitas oleh PPK yang dituangkan dalam Risalah Hasil Pemeriksaan Kualitas (RPK), maka Kepala Gudang dapat menerima, menolak atau meminta analisa ulang terhadap kualitas gabah/ beras yang diserahkan Mitra Kerja; d. Gabah/ beras yang memenuhi persyaratan diterima oleh Kepala Gudang untuk kemudian disimpan di Gudang Bulog dan sebagai bukti penerimaan barang Kepala Gudang menerbitkan GD1M (Rekap Harian Penerimaan Barang) dan PPK menerbitkan LHPK (Lembar Hasil Pemeriksaan Kualitas) untuk diserahkan kepada Mitra Kerja; e. Mitra Kerja mengajukan permintaan pembayaran atas gabah/ beras yang sudah diterima dan masuk Gudang Bulog. -
Bahwa, berdasarkan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/ Beras Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog dari Direktorat Pelayanan
Publik
Divisi
Pengadaan
Nomor
:
Dok.
SOP-
01/DO201/02/2013 tanggal 6 Februari 2013, disebutkan : “Pembayaran
kepada Mitra Kerja dilakukan oleh Kadivre/ Kasubdivre dengan menerbitkan Surat Perintah Pembayaran (SPP) yang dihitung dan dibuat berdasarkan berat netto dengan dilampiri : ---------------------------------------a. Bukti Penerimaan Barang (GD1M) yang telah ditandatangani oleh
Kepala Gudang yang bersangkutan; b. Copy PJB Mitra Kerja; c. LHPK yang dibuat PPK; d. Kwitansi dari Mitra Kerja. -
Bahwa, atas dasar Keputusan Direksi PERUM BULOG Nomor : KD12/DS102/01/2012 tanggal 20 Januari 2012, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO menjabat sebagai Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat; ------------
-
Bahwa, sebagai Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO : berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum
(Perum) Bulog Nomor :
KD-421/DS200/11/2007
Tentang
Halaman 36 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Organisasi dan Tata Kerja Divisi Regional Perusahaan Umum Bulog, mempunyai
tugas
melakukan
urusan
pemasukan,
penyimpanan,
perawatan dan pengeluaran barang komoditi Perum Bulog serta administrasi keuangan, sumber daya manusia dan ketatausahaan. Berdasarkan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/Beras Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog, mempunyai tugas dan kewenangan : menerima SPTB dari Kadivre/Kasubdivre/ Kakansilog, mengikuti/menyaksikan proses pemeriksaan kualitas gabah/beras yang dilaksanakan oleh PPK dan apabila berhalangan atau tidak berada di Gudang pada saat pemeriksaan barang, maka Kepala Gudang dapat menunjuk Kepala Gudang untuk mengikuti/ menyaksikan proses pemeriksaan kualitas gabah/beras yang dilaksanakan PPK, menerima, menolak atau meminta pemeriksaan ulang terhadap gabah/beras yang dikirim oleh Mitra Kerja/SATGAS ADA DN/UPGB setelah dilakukan pemeriksaan oleh PPK, menyetujui dan menandatangani LHPK yang dibuat oleh PPK, membuat Rekap Harian Penerimaan Barang (GD1M) berdasarkan bukti timbang penerimaan barang yang dibuat oleh Juru Timbang dan bertanggung jawab terhadap kualitas dan kuantitas gabah/beras yang diterima di GUdang BULOG. berdasarkan Standar Operasional Prosedur Tata Cara Pemeriksaan Kualitas Gabah, Beras dan Kemasannya di Lingkungan Perum BULOG, mempunyai hak dan kewajiban : menyaksikan pelaksanaan pemeriksaan kualitas atau dapat mendelegasikan kepada Kerani atau Juru Timbang untuk
mewakili
menyaksikan
pelaksanaan
pemeriksaan
kualitas,
berdasarkan RPK dari PPK dan contoh primer yang tersedia, Kepala Gudang berhak untuk menerima atau menolak gabah/beras, meminta pemeriksaan
ulang,
apabila
terdapat
suatu
komponen
kualitas
gabah/beras yang diragukan hasil pemeriksaannya, mengikuti dan menyaksikan cross cek tier per tier dari setiap alat angkutan/truk yang dilakukan oleh PPK di depan pintu Gudang terhadap barang yang memenuhi syarat dan diterima oleh Kepala Gudang. Apabila dari hasil cross cek tier per tier tersebut ditemukan barang yang tidak memenuhi syarat, maka Kepala Gudang berhak menolak sisa party barang yang berada di atas alat angkut/truk tersebut, meminta kepada Mitra Kerja untuk membayar biaya pemeriksaan gabah/beras yang tidak memenuhi syarat dan ditolak oleh Kepala Gudang dan mengusulkan kepada Kadivre/Kasubdivre/Kakansilog
untuk
penggantian
PPK
apabila
Halaman 37 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
kinerjanya kurang baik; ------------------------------------------------------------------
Bahwa, atas dasar Surat Perintah Kepala Sub Divisi Regional Indramayu Nomor : SP-08/SDR-IM/II/2012 tanggal 16 Februari 2012 Tentang Tenaga Bantuan Juru Timbang GBB Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu, saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT ditunjuk selaku Juru Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu; ----------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum (Perum) Bulog Nomor : KD-421/DS200/11/2007 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Divisi Regional Perusahaan Umum Bulog, selaku Juru Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu, saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT mempunyai tugas melakukan urusan penimbangan, pencatatan dan perhitungan masuk dan keluarnya barang komoditi Perum BULOG serta pengamatan dan pengujian ketepatan alat timbang dan perawatan kualitas barang komoditi Perum Bulog; -------------
-
Bahwa, pada tanggal 20 Februari 2013, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO selaku Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat mengirimkan surat nomor : B-066/02/13/082/2013 tanggal 20 Februari 2013 kepada Kepala Sub Divre Indramayu, yang berisi permohonan ijin perbaikan kualitas beras Dalam Negeri Pengadaaan (DN ADA) Tahun 2012. Atas surat permohonan ijin yang dikirimkan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO, Kepala Sub Divre Indramayu saksi SUDARSONO, SE Bin SANTOSO menindak lanjutinya dengan mengeluarkan Nota Intern Nomor : 29/SDR/II/2013 tanggal 21 Februari 2013 perihal izin perbaikan kualitas beras, yang berisi : diberikan izin kepada Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II untuk melaksanakan perbaikan kualitas beras DN ADA 2012, kegiatan perbaikan kualitas dilaksanakan di dalam Komplek Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan semua biaya yang timbul dari kegiatan perbaikan kualitas beras menjadi tanggung jawab Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II; ----------
-
Bahwa, hanya dengan berdasarkan kepada Nota Intern dari Kepala Sub Divre Indramayu Nomor : 29/SDR/II/2013 tanggal 21 Februari 2013, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO kemudian menunjuk dan membuat kesepakatan secara lisan dengan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Halaman 38 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Mandiri sebagai pihak yang akan melaksanakan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/rusak. Dalam pelaksanaan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/rusak, disepakati seluruh biaya dan kesusutan yang ditimbulkan menjadi beban CV. Jaya Mandiri dan sebagai kompensasinya, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO akan membantu mengusahakan agar terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA mendapatkan kontrak Pengadaaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013; --------------------------------------
Bahwa, kemudian, perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/rusak dilakukan saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA di Gudang 405 dan 406. CV. Jaya Mandiri memasukkan beras miliknya untuk digunakan sebagai bahan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak sebanyak 975.900 (sembilan ratus tujuh puluh lima ribu sembilan ratus) Kg. Beras milik CV. Jaya Mandiri yang masuk ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II diterima oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT tanpa disertai dengan administrasi pergudangan yang seharusnya, antara lain berupa Surat Perintah Terima Barang (SPTB) dari Kadivre Jawa Barat atau Kasubdivre Indramayu. Terhadap 585.000 (lima ratus delapan puluh lima ribu) Kg beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II di Gudang 405, setelah dilakukan proses perbaikan
kualitas
dan
penyelesaian
beras
turun
mutu/rusak
menghasilkan 1.031.865 (satu juta tiga puluh satu ribu delapan ratus enam puluh lima) Kg beras. Dari hasil itu, sebanyak 585.000 (lima ratus delapan puluh lima ribu) Kg beras kembali kepada Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan sebanyak 446.865 (empat ratus empat puluh enam ribu delapan ratus enam puluh lima) Kg beras menjadi milik CV. Jaya Mandiri dan disimpan di Gudang 405. Untuk perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/rusak yang dilakukan di Gudang 406, terhadap 147.300 (seratus empat puluh tujuh ribu tiga ratus) Kg beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, setelah dilakukan proses perbaikan
kualitas
dan
penyelesaian
beras
turun
mutu/rusak
menghasilkan 518.415 (lima ratus delapan belas ribu empat ratus lima belas) Kg beras. Dari hasil itu, sebanyak 147.300 (seratus empat puluh tujuh ribu tiga ratus) Kg beras kembali kepada Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan sebanyak 371.115 (tiga ratus tujuh puluh satu ribu seratus lima belas) Kg beras menjadi milik CV. Jaya Mandiri dan Halaman 39 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
disimpan di Gudang 406; ---------------------------------------------------------------
Bahwa, beras milik CV. Jaya Mandiri yang masih ada di Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, keseluruhannya sebanyak 817.980 (delapan ratus tujuh belas ribu sembilan ratus delapan puluh) Kg (446.865 (empat ratus empat puluh enam ribu delapan ratus enam puluh lima) Kg + 371.115 (tiga ratus tujuh puluh satu ribu seratus lima belas) Kg); -----------
-
Bahwa, di tengah-tengah berlangsungnya kegiatan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/rusak, kegiatan pengadaan beras Dalam Negeri Pengadaan (ADA DN) Tahun 2013 dimulai. CV. Jaya Mandiri yang sebelumnya diusahakan oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO SARDJONO untuk mendapatkan kontrak akhirnya
berdasarkan Keputusan Kepala Perum BULOG Sub Divre Indramayu nomor : SK-01/10D01/03/2013 Tentang Daftar Mitra Kerja Pengadaan Gabah/Beras tahun 2013 di Sub Divre Indramayu tanggal 28 Maret 2013 mendapatkan kontrak pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 dengan volume kontrak sebanyak 7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu) Kg. Selain CV. Jaya Mandiri, ada 7 (tujuh) pihak yang juga mendapatkan kontrak pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013, yaitu : CV. Khalil Jaya dengan volume kontrak sebanyak 1.620.000 (satu juta enam ratus dua puluh enam ribu) Kg, CV. Langgeng Jaya dengan volume kontrak sebanyak 1.710.000 (satu juta tujuh ratus sepuluh ribu) Kg, CV. Mulia dengan volume kontrak sebanyak 2.130.000 (dua juta seratus tiga puluh ribu) Kg, CV. Sri Tejeki Arahan dengan volume kontrak sebanyak 1.275.000 (satu juta dua ratus tujuh puluh lima ribu) Kg, CV. Sumber Rejeki dengan volume kontrak sebanyak 930.000 (sembilan ratus tiga puluh ribu) Kg, CV. Sumber Rejeki Kiajaran dengan volume kontrak sebanyak 2.505.000 (dua juta lima ratus lima ribu) Kg dan Satgas ADA DN 2013 dengan volume kontrak sebanyak 150.000 (seratus lima puluh ribu) Kg, yang jumlah volume kontrak seluruhnya sebanyak 17.820.000 (tujuh belas juta delapan ratus dua puluh ribu) Kg beras; ------
Bahwa, oleh karena beras Pengadaan Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 sudah mulai masuk ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan Gudang mulai penuh, tanpa pernah melaporkan dan tanpa adanya persetujuan dari Kepala Divisi Regional Jawa Barat serta tanpa adanya Surat Perintah Penyerahan Barang/Delivery Order (SPPB/DO) dari Kadivre Jawa Barat/ Kasubdivre Indramayu atau pejabat lain yang Halaman 40 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
berwenang, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO mengambil kebijakan sendiri, yaitu : mengijinkan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA untuk melakukan kegiatan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/rusak di luar Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, yaitu : di Pabrik penggilingan beras milik CV. Jaya Mandiri di Jalan Wanasari Kecamatan Bangodua Kabupaten Indramayu; ----------------------------------------------------------------------------------
Bahwa, saat beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II akan dikeluarkan dari Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT tidak melakukan penimbangan. Untuk beras dapat keluar, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT hanya membuatkan Surat Pengantar Jalan, Surat Jalan dan Surat Serah Terima Barang yang bahkan terkadang ditanda tangani oleh saksi IBNU RIZAL KRISTANTO, SP Bin KRISNA MURTIYANTO seorang Calon Pegawai Perum BOLOG Sub Divre Indramayu dan saksi SUGIANDI alias ANDI DONGOL Bin DANGI seorang tenaga honorer di Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II; -------
-
Bahwa, sesuai dengan Surat Jalan dan Surat Serah Terima Barang, jumlah beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II yang dikeluarkan dari Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT ke Pabrik penggilingan beras milik CV. Jaya Mandiri, adalah sebanyak 1.343.005 (satu juta tiga ratus empat puluh tiga ribu lima) Kg; -------------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa, beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 1.343.005 (satu juta tiga ratus empat puluh tiga ribu lima) Kg, selanjutnya oleh terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA dikirimkan kembali ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebagai beras pengadaan Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 CV. Jaya Mandiri dan bukan sebagai milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT diterima; --------------------------------------------
-
Bahwa, ketika proses perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak masih berlangsung dan CV. Jaya Mandiri telah ditetapkan sebagai Mitra Kerja pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 Subdivre Indramayu, sekira awal April 2013 bertempat di Kantor Halaman 41 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA yang merasa sudah diberikan kemudahankemudahan oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT menemui saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dan memberi saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT uang sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) tunai. Pemberian uang tersebut oleh saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT diberitahukan kepada saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO. Selanjutnya, uang sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dipergunakan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT untuk membeli 1 (satu) unit mobil Honda Maestro tahun 1993 warna hitam; ------------------------------------------
Bahwa, selang beberapa hari kemudian, masih di bulan April 2013, melalui saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO yang merasa sudah banyak memberikan kemudahan-kemudahan kepada terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA dalam proses perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/rusak hingga ditetapkannya CV. Jaya Mandiri sebagai Mitra Kerja pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 Subdivre
Indramayu,
meminta
dibelikan
mobil
kepada
terdakwa
WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA untuk menggantikan mobilnya yang lama. Atas permintaan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO yang disampaikan oleh saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT, terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA kemudian meminta adik iparnya saksi NANA SUJANA Bin H. TARLIB untuk mencarikan dan membelikan mobil permintaan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO. Setelah menemukan mobil yang
diminta
oleh
saksi
RISA
DARMANTO,
SE
Bin
DARMO
SARDJONO, dengan uang pemberian dari terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah), saksi NANA SUJANA Bin H. TARLIB selanjutnya membeli 1 (satu) unit mobil Honda CR-V tahun 2005 warna silver Nomor Polisi : B 8383 JR di Show Room Tiara Mobil di Jalan Karanggetas Cirebon. Masih di bulan April 2013 sekira pukul 14.00 Wib, bertempat di Kantor Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, dengan disaksikan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT, mobil selanjutnya diserahkan saksi NANA SUJANA Bin H. TARLIB kepada saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO.
Setelah
mobil
diserahkan,
saksi
RISA
Halaman 42 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO menelepon terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA mengucapkan terima kasih dan mengatakan agar 1 (satu) unit mobil Honda Cielo tahun 1997 warna abu-abu metalik Nomor Polisi D 1393 EA miliknya jangan dibawa karena akan diberikan kepada saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA menyetujuinya. 1 (satu) unit mobil Honda Cielo tahun 1997 warna abu-abu metalik Nomor Polisi D 1393 EA selanjutnya diserahkan kepada saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dan 1 (satu) unit mobil Honda Maestro tahun 1993 warna hitam milik saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dibawa saksi NANA SUJANA Bin H. TARLIB. Selang bebeapa hari kemudian, pada tanggal 24 April 2013, atas permintaan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO, saksi NANA SUJANA Bin H. TARLIB melalui Biro Jasa Utama di Jalan Sutawinangun No. 4 Cirebon, mengurus mutasi 1 (satu) unit mobil Honda CR-V tahun 2005 warna silver Nomor Polisi : B 8383 JR hingga menjadi Nomor Polisi : D 1738 RJ atas nama salah seorang keluarga saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO, yaitu : Faza Hanawiratama Fauzi; -------------------------------------------------------------
Bahwa, dalam kegiatan pengadaan beras Dalam Negeri (DN ADA) Tahun 2013, CV. Jaya Mandiri selain mendapat kontrak/perjanjian jual beli (PJB) sebanyak 7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu) Kg beras juga menerima sub kontrak untuk memenuhi kontrak/ perjanjian jual beli (PJB) CV. Sumber Rejeki Arahan sebanyak 90.000 (sembilan puluh ribu) Kg beras dan juga untuk keperluan pengadaan SATGAS DN ADA sebanyak 150.000 (seratus lima puluh ribu) Kg beras. Oleh karenanya, CV. Jaya Mandiri mempunyai kewajiban untuk memasukkan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 7.740.000 (tujuh juta tujuh ratus empat puluh ribu) Kg; -------------------------------------------------------------
-
Bahwa, dalam pelaksanaan pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013, CV. Jaya Mandiri hanya memasukan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 7.719.795 (tujuh juta tujuh ratus sembilan belas ribu tujuh ratus sembilan puluh lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 7.740.000 (tujuh juta tujuh ratus empat puluh ribu) Kg. Sehingga CV. Jaya Mandiri masih terdapat kekurangan penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 20.205 (dua puluh ribu dua ratus lima) Kg. Demikian halnya dengan CV. Halaman 43 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Langgeng Jaya hanya memasukkan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 1.693.605 (satu juta enam ratus sembilan puluh tiga ribu enam ratus lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 1.710.000 (satu juta tujuh ratus sepuluh ribu) Kg. Sehingga CV. Langgeng Jaya masih terdapat kekurangan penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 16.395 (enam belas ribu tiga ratus sembilan puluh lima) Kg. Pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 yang dilaksanakan oleh CV. Khalil Jaya juga terdapat selisih, yakni : CV. Khalil Jaya hanya memasukkan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 1.607.265 (satu juta enam ratus tujuh ribu dua ratus enam pulu lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 1.620.000 (satu juta enam ratus dua puluh enam ribu). Sehingga CV. Khalil Jaya masih terdapat kekurangan penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 12.735 (dua belas ribu tujuh ratus tiga puluh lima) Kg. Kekurangan penyerahan beras CV. Jaya Mandiri, CV. Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II keseluruhannya, adalah sebanyak 49.335 (empat puluh sembilan ribu tiga ratus tiga puluh lima) Kg; ---------------------------------------
Bahwa, meskipun pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 yang dimasukkan oleh CV. Jaya Mandiri, CV. Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II tidak sebanyak yang menjadi kewajibannya, namun dalam administrasi, antara lain berupa Risalah Pemeriksaan Kualitas (RPK), Laporan Hasil Pemeriksaan Kualitas (LHPK), nota timbang, Rekap Penerimaan Barang (GD1M) dibuat saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT sama sesuai dengan kewajiban masing-masing CV, yaitu : keseluruhannya sebanyak 17.820.000 (tujuh belas juta delapan ratus dua puluh ribu) Kg beras dengan nilai pembayaran Rp.117.612.000.000,- (seratus tujuh belas milyar enam ratus dua belas juta rupiah). Bahkan, untuk Rekap Penerimaan Barang (GD1M) dibuat fiktif oleh saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT atas permintaan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO. Hal itu dilakukan atas permintaan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA yang menjamin akan memenuhi kewajiban CV. Jaya Mandiri, CV. Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya; ------------------------------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 5 ayat (1) huruf b Undang - Undang Republik Indonesia Nomor : 31 Halaman 44 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah Undang - Undang Republik Indonesia Nomor : 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang - Undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. ------------------------------LEBIH – LEBIH SUBSIDIAIR : ------------------------------------------------------------Bahwa, terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri berdasarkan Surat Kuasa tanggal Januari 2013 pada hari, tanggal dan waktu yang sudah tidak dapat diingat lagi di bulan April 2013 atau setidak - tidaknya dalam tahun 2013, bertempat di Kantor Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divisi Regional Indramayu Divisi Regional Jawa Barat Jalan Raya Karangampel – Cirebon Desa Singakerta Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu atau setidak–tidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung yang berwenang memeriksa dan mengadilinya berdasarkan Keputusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 191/KMA/SK/XII/2010 tanggal 01 Desember 2010 tentang Pengoperasian Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, Pengadilan Negeri Semarang dan Pengadilan Negeri Surabaya, yang memberi hadiah atau janji kepada Pegawai Negeri
dengan mengingat kekuasaan atau wewenang yang melekat pada jabatan atau kedudukannya, atau oleh pemberi hadiah atau janji dianggap melekat pada jabatan atau kedudukan tersebut, yang dilakukan dengan cara - cara sebagai berikut : -----------------------------------------------------
Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum BULOG Nomor : KD-21/DS200/01/2005 Tanggal 31 Januari 2005 Tentang Pedoman Perbaikan Kualitas dan Penyelesaian Beras Turun Mutu/ Rusak BAB III Bagian Kedua Angka 2, disebutkan : “Dalam hal
pelaksanaan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak dilakukan berkerja sama dengan pihak lain, maka harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : ---------------------------------------------------------a. Berbadan hukum; b. Memenuhi kreteria dan persyaratan yang ditetapkan Perum Bulog; c. Mengajukan penawaran tertulis dan bersedia mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh Perum Bulog; d. Menandatangani perjanjian apabila disetujui oleh Direksi sebagai
Pelaksana.” Halaman 45 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
-
Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum BULOG Nomor : KD-21/DS200/01/2005 Tanggal 31 Januari 2005 Tentang Pedoman Perbaikan Kualitas dan Penyelesaian Beras Turun Mutu/ Rusak BAB IV Bagian Pertama, disebutkan : “Prosedur pelaksanaan
perbaikan kualitas, adalah sebagai berikut : --------------------------------------a. Kepala Gudang melaporkan terjadinya beras turun mutu/ rusak kepada Kasubdivre/ Kadivre; b. Atas dasar laporan sebagaimana dimaksud di dalam butir 1 bagian pertama BAB ini, Kadivre/ Kasubdivre menugaskan tim untuk melakukan pemeriksaan dan analisis kualitas beras dengan disertai Berita Acara Pemeriksaan Kualitas; c. Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Kualitas, Kadivre/ Kasubdivre melakukan uji coba pengolahan untuk menganalisis alternativ metode perbaikan kualitas yang efektif dan efisien; d. Kadivre/
Kasubdivre
meminta
persetujuan
Direksi
untuk
melaksanakan alternativ solusi pelaksanaan perbaikan kualitas beras turun mutu/ rusak dengan disertai Berita Acara sebagaimana butir 3 bagian pertama BAB ini; e. Berdasarkan persetujuan tertulis dari Direksi tentang pelaksanaan perbaikan kualitas, Kadivre dapat mengajukan usulan pelaksana yang berminat untuk melakukan pekerjaan tersebut, dengan disertai dasar-dasar pertimbangan; f.
Kadivre dapat melakukan perbaikan kualitas untuk jumlah kuantum beras turun mutu/ rusak lebih kecil dari 250 ton dalam 1 (satu) periode yakni 1 (satu) tahun untuk 1 (satu) Divre tanpa persetujuan Direksi (proses pada angka 4 dan 5, Bab IV, Bagian Pertama tidak diperlukan);
g. Kadivre melaksanakan proses perbaikan kualitas dengan melaporkan perkembangannya secara periodik kepada Direksi dengan tembusan Kepala Divisi Persediaan dan Perawatan dalam bentuk Berita Acara (BA) Perbaikan Kualitas; h. Pelaksanaan pengolahan kembali oleh pelaksana manapun dapat dilakukan di Gudang Divre/ Subdivre atau di luar Gudang Divre/ Subdivre atas persetujuan Kadivre; i.
Sebelum pelaksanaan pengolahan kembali, terlebih dahulu dibuatkan monster (contoh hasil pengolahan kembali) oleh tim uji coba Divre/ Subdivre yang selanjutnya akan dipakai sebagai pedoman bagi Divre/ Halaman 46 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Subdivre maupun pelaksana pengolahan kembai; j.
Dalam mengemas kembali beras hasil pengolahan dipergunakan karung bekas eks kemasan beras semula, dengan jahitan mesin isi 50 Kg netto untuk karung besar dan 20 Kg netto untuk karung kecil (disesuaikan dengan ukuran karung). Kelebihan/ sisa karung bekas eks kemasan beras yang tidak dipakai untuk mengemas beras hasil pengolahan menjadi milik Divre/ Subdivre;
k. Apabila karung bekas kemasan beras sebelum diolah dinilai sudah tidak layak/ kurang baik untuk mengemas beras hasil olahan, maka Divre/ Subdivre dapat melaporkan kepada Divre untuk mendapat ijin penggunaan karung baru; l.
Beras hasil pengolahan kembali harus dapat disalurkan dan diterima oleh konsumen. Oleh karena itu, sebelum beras diterima di Gudang Divre/ Subdivre dilakukan survey oleh petugas Divre/ Subdivre yang ditunjuk.”
-
Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum Bulog Nomor : KD-107/DO301/03/2009 tanggal 24 Maret 2009 Tentang Peraturan Pergudangan di Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM) BULOG, BAB II Pasal 3 ayat (1), (2) dan (4), disebutkan : ----------------------------------------
(1) Penerimaan barang di gudang berdasarkan Surat Perintah Terima Barang (SPTB) dari Kadivre/ Kasubdivre/ Kakansilog atau pejabat lain yang berwenang. (2) Peralihan tanggung jawab atas barang dari pihak yang menyerahkan kepada pihak gudang terjadi setelah dilakukan pemeriksaan kualitas barang/ kemasan dan penimbangan yang dibuktikan dengan ditandatangani dokumen penerimaan barang oleh Kepala Gudang dan pihak yang menyerahkan barang. (3) Penerimaan barang di gudang dicatat jumlah koli, berat bruto dan berat netto, serta diadministrasikan dan dilaporkan sesuai Standar Operasional Prosedur Administrasi dan Laporan Pertanggung jawaban barang yang merupakan lampiran tidak terpisahkan dari keputusan ini. -
Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum Bulog Nomor : KD-107/DO301/03/2009 tanggal 24 Maret 2009 Tentang Peraturan Pergudangan di Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM) BULOG, BAB II Pasal 6, disebutkan : -----------------------------------------------------------------Halaman 47 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
(1) Penyerahan
barang
di
gudang
didasarkan
Surat
Perintah
Penyerahan Barang/ Delivery Order (SPPB/DO) yang ditandatangani oleh Kadivre/ Kasubdivre/ Kakansilog atau pejabat lain yang berwenang. (2) Jumlah berat, jenis, kualitas dari partai barang yang diserahkan harus sesuai dengan jumlah berat, jenis, kualitas dan partai barang yang tertulis dalam SPPB/ DO. (3) Peralihan tanggung jawab atas barang yang diserahkan dari Kepala Gudang/ Pengusaha Gudang kepada pihak yang menerima setelah dilakukan penimbangan dan dibuktikan dengan ditandatagani dokumen penyerahan barang oleh Kepala Gudang dan Pihak yang menerima barang. (4) Penyerahan barang di Gudang dicatat jumlah koli, berat bruto dan bertat netto serta diadministrasikan dilaporkan sesuai Standar Operasional Prosedur Administrasi dan laporan Pertanggung jawaban barang yang merupakan lampiran tidak terpisahkan dari keputusan ini. -
Bahwa, berdasarkan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/ Beras Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog dari Direktorat Pelayanan
Publik
Divisi
Pengadaan
Nomor
:
Dok.
SOP-
01/DO201/02/2013 tanggal 6 Februari 2013, disebutkan : ---------------------
a. Mitra Kerja menyerahkan gabah/ beras sesuai PJB dan SPTB (surat Perintah Terima Barang) ke Gudang yang ditunjuk untuk dilakukan pemeriksaan kualitas oleh PPK (Petugas Pemeriksa Kualitas); b. Berdasarkan SPPK (Surat Perintah Pemeriksaan Kualitas), PPK melakukan pemeriksaan kualitas gabah/ beras di depan pintu Gudang Bulog atau tempat lain yang ditentukan Kadivre/ Kasubdivre yang meliputi : jahitan dan label/ sablon kemasan serta kualitas gabah/ beras sesuai SOP tata Cara Pemeriksaan Kualitas Gabah Beras dan Kemasannya di Lingkungan Perum Bulog; c. Berdasarkan hasil pemeriksaan kualitas oleh PPK yang dituangkan dalam Risalah Hasil Pemeriksaan Kualitas (RPK), maka Kepala Gudang dapat menerima, menolak atau meminta analisa ulang terhadap kualitas gabah/ beras yang diserahkan Mitra Kerja; d. Gabah/ beras yang memenuhi persyaratan diterima oleh Kepala Gudang untuk kemudian disimpan di Gudang Bulog dan sebagai bukti penerimaan barang Kepala Gudang menerbitkan GD1M (Rekap Halaman 48 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Harian Penerimaan Barang) dan PPK menerbitkan LHPK (Lembar Hasil Pemeriksaan Kualitas) untuk diserahkan kepada Mitra Kerja; e. Mitra Kerja mengajukan permintaan pembayaran atas gabah/ beras yang sudah diterima dan masuk Gudang Bulog. -
Bahwa, berdasarkan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/ Beras Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog dari Direktorat Pelayanan
Publik
Divisi
Pengadaan
Nomor
:
Dok.
SOP-
01/DO201/02/2013 tanggal 6 Februari 2013, disebutkan : “Pembayaran
kepada Mitra Kerja dilakukan oleh Kadivre/ Kasubdivre dengan menerbitkan Surat Perintah Pembayaran (SPP) yang dihitung dan dibuat berdasarkan berat netto dengan dilampiri : ---------------------------------------a. Bukti Penerimaan Barang (GD1M) yang telah ditandatangani oleh
Kepala Gudang yang bersangkutan; b. Copy PJB Mitra Kerja; c. LHPK yang dibuat PPK; d. Kwitansi dari Mitra Kerja. -
Bahwa, atas dasar Keputusan Direksi PERUM BULOG Nomor : KD12/DS102/01/2012 tanggal 20 Januari 2012, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO menjabat sebagai Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat; ------------
-
Bahwa, sebagai Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO : berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum (Perum) Bulog Nomor : KD-421/DS200/11/2007 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Divisi Regional Perusahaan Umum Bulog, mempunyai tugas melakukan urusan pemasukan, penyimpanan, perawatan dan pengeluaran barang komoditi Perum Bulog serta administrasi keuangan, sumber daya manusia dan ketatausahaan. berdasarkan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/Beras Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog, mempunyai tugas dan kewenangan : menerima SPTB dari Kadivre/Kasubdivre/ Kakansilog, mengikuti/menyaksikan proses pemeriksaan kualitas gabah/beras yang dilaksanakan oleh PPK dan apabila berhalangan atau tidak berada di Gudang pada saat pemeriksaan barang, maka Kepala Gudang dapat menunjuk Kepala Gudang untuk mengikuti/ menyaksikan proses Halaman 49 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
pemeriksaan kualitas gabah/beras yang dilaksanakan PPK, menerima, menolak atau meminta pemeriksaan ulang terhadap gabah/beras yang dikirim oleh Mitra Kerja/SATGAS ADA DN/UPGB setelah dilakukan pemeriksaan oleh PPK, menyetujui dan menandatangani LHPK yang dibuat oleh PPK, membuat Rekap Harian Penerimaan Barang (GD1M) berdasarkan bukti timbang penerimaan barang yang dibuat oleh Juru Timbang dan bertanggung jawab terhadap kualitas dan kuantitas gabah/beras yang diterima di GUdang BULOG. berdasarkan Standar Operasional Prosedur Tata Cara Pemeriksaan Kualitas Gabah, Beras dan Kemasannya di Lingkungan Perum BULOG, mempunyai hak dan kewajiban : menyaksikan pelaksanaan pemeriksaan kualitas atau dapat mendelegasikan kepada Kerani atau Juru Timbang untuk
mewakili
menyaksikan
pelaksanaan
pemeriksaan
kualitas,
berdasarkan RPK dari PPK dan contoh primer yang tersedia, Kepala Gudang berhak untuk menerima atau menolak gabah/beras, meminta pemeriksaan
ulang,
apabila
terdapat
suatu
komponen
kualitas
gabah/beras yang diragukan hasil pemeriksaannya, mengikuti dan menyaksikan cross cek tier per tier dari setiap alat angkutan/truk yang dilakukan oleh PPK di depan pintu Gudang terhadap barang yang memenuhi syarat dan diterima oleh Kepala Gudang. Apabila dari hasil cross cek tier per tier tersebut ditemukan barang yang tidak memenuhi syarat, maka Kepala Gudang berhak menolak sisa party barang yang berada di atas alat angkut/truk tersebut, meminta kepada Mitra Kerja untuk membayar biaya pemeriksaan gabah/beras yang tidak memenuhi syarat dan ditolak oleh Kepala Gudang dan mengusulkan kepada Kadivre/Kasubdivre/Kakansilog
untuk
penggantian
PPK
apabila
kinerjanya kurang baik; ------------------------------------------------------------------
Bahwa, atas dasar Surat Perintah Kepala Sub Divisi Regional Indramayu Nomor : SP-08/SDR-IM/II/2012 tanggal 16 Februari 2012 Tentang Tenaga Bantuan Juru Timbang GBB Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu, saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT ditunjuk selaku Juru Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu; ----------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum (Perum) Bulog Nomor : KD-421/DS200/11/2007 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Divisi Regional Perusahaan Umum Bulog, selaku Juru Timbang Halaman 50 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu, saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT mempunyai tugas melakukan urusan penimbangan, pencatatan dan perhitungan masuk dan keluarnya barang komoditi Perum BULOG serta pengamatan dan pengujian ketepatan alat timbang dan perawatan kualitas barang komoditi Perum Bulog; -------------
Bahwa, pada tanggal 20 Februari 2013, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO selaku Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat mengirimkan surat nomor : B-066/02/13/082/2013 tanggal 20 Februari 2013 kepada Kepala Sub Divre Indramayu, yang berisi permohonan ijin perbaikan kualitas beras Dalam Negeri Pengadaaan (DN ADA) Tahun 2012. Atas surat permohonan ijin yang dikirimkan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO, Kepala Sub Divre Indramayu saksi SUDARSONO, SE Bin SANTOSO menindak lanjutinya dengan mengeluarkan Nota Intern Nomor : 29/SDR/II/2013 tanggal 21 Februari 2013 perihal izin perbaikan kualitas beras, yang berisi : diberikan izin kepada Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II untuk melaksanakan perbaikan kualitas beras DN ADA 2012, kegiatan perbaikan kualitas dilaksanakan di dalam Komplek Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan semua biaya yang timbul dari kegiatan perbaikan kualitas beras menjadi tanggung jawab Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II; ----------
-
Bahwa, hanya dengan berdasarkan kepada Nota Intern dari Kepala Sub Divre Indramayu Nomor : 29/SDR/II/2013 tanggal 21 Februari 2013, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO kemudian menunjuk dan membuat kesepakatan secara lisan dengan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri sebagai pihak yang akan melaksanakan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/rusak. Dalam pelaksanaan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/rusak, disepakati seluruh biaya dan kesusutan yang ditimbulkan menjadi beban CV. Jaya Mandiri dan sebagai kompensasinya, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO akan membantu mengusahakan agar terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA mendapatkan kontrak Pengadaaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013; --------------------------------------
-
Bahwa, kemudian, perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/rusak dilakukan saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA Halaman 51 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
di Gudang 405 dan 406. CV. Jaya Mandiri memasukkan beras miliknya untuk digunakan sebagai bahan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak sebanyak 975.900 (sembilan ratus tujuh puluh lima ribu sembilan ratus) Kg. Beras milik CV. Jaya Mandiri yang masuk ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II diterima oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT tanpa disertai dengan administrasi pergudangan yang seharusnya, antara lain berupa Surat Perintah Terima Barang (SPTB) dari Kadivre Jawa Barat atau Kasubdivre Indramayu. Terhadap 585.000 (lima ratus delapan puluh lima ribu) Kg beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II di Gudang 405, setelah dilakukan proses perbaikan
kualitas
dan
penyelesaian
beras
turun
mutu/
rusak
menghasilkan 1.031.865 (satu juta tiga puluh satu ribu delapan ratus enam puluh lima) Kg beras. Dari hasil itu, sebanyak 585.000 (lima ratus delapan puluh lima ribu) Kg beras kembali kepada Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan sebanyak 446.865 (empat ratus empat puluh enam ribu delapan ratus enam puluh lima) Kg beras menjadi milik CV. Jaya Mandiri dan disimpan di Gudang 405. Untuk perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak yang dilakukan di Gudang 406, terhadap 147.300 (seratus empat puluh tujuh ribu tiga ratus) Kg beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, setelah dilakukan proses perbaikan
kualitas
dan
penyelesaian
beras
turun
mutu/
rusak
menghasilkan 518.415 (lima ratus delapan belas ribu empat ratus lima belas) Kg beras. Dari hasil itu, sebanyak 147.300 (seratus empat puluh tujuh ribu tiga ratus) Kg beras kembali kepada Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan sebanyak 371.115 (tiga ratus tujuh puluh satu ribu seratus lima belas) Kg beras menjadi milik CV. Jaya Mandiri dan disimpan di Gudang 406; ---------------------------------------------------------------
Bahwa, beras milik CV. Jaya Mandiri yang masih ada di Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, keseluruhannya sebanyak 817.980 (delapan ratus tujuh belas ribu sembilan ratus delapan puluh) Kg (446.865 (empat ratus empat puluh enam ribu delapan ratus enam puluh lima) Kg + 371.115 (tiga ratus tujuh puluh satu ribu seratus lima belas) Kg); -----------
-
Bahwa, di tengah-tengah berlangsungnya kegiatan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak, kegiatan pengadaan beras Dalam Negeri Pengadaan (ADA DN) Tahun 2013 dimulai. CV. Jaya Halaman 52 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Mandiri yang sebelumnya diusahakan oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO
SARDJONO
untuk
mendapatkan
kontrak
akhirnya
berdasarkan Keputusan Kepala Perum BULOG Sub Divre Indramayu nomor : SK-01/10D01/03/2013 Tentang Daftar Mitra Kerja Pengadaan Gabah/ Beras tahun 2013 di Sub Divre Indramayu tanggal 28 Maret 2013 mendapatkan kontrak pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 dengan volume kontrak sebanyak 7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu) Kg. Selain CV. Jaya Mandiri, ada 7 (tujuh) pihak yang juga mendapatkan kontrak pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013, yaitu : CV. Khalil Jaya dengan volume kontrak sebanyak 1.620.000 (satu juta enam ratus dua puluh enam ribu) Kg, CV. Langgeng Jaya dengan volume kontrak sebanyak 1.710.000 (satu juta tujuh ratus sepuluh ribu) Kg, CV. Mulia dengan volume kontrak sebanyak 2.130.000 (dua juta seratus tiga puluh ribu) Kg, CV. Sri Tejeki Arahan dengan volume kontrak sebanyak 1.275.000 (satu juta dua ratus tujuh puluh lima ribu) Kg, CV. Sumber Rejeki dengan volume kontrak sebanyak 930.000 (sembilan ratus tiga puluh ribu) Kg, CV. Sumber Rejeki Kiajaran dengan volume kontrak sebanyak 2.505.000 (dua juta lima ratus lima ribu) Kg dan Satgas ADA DN 2013 dengan volume kontrak sebanyak 150.000 (seratus lima puluh ribu) Kg, yang jumlah volume kontrak seluruhnya sebanyak 17.820.000 (tujuh belas juta delapan ratus dua puluh ribu) Kg beras; ------
Bahwa, oleh karena beras Pengadaan Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 sudah mulai masuk ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan Gudang mulai penuh, tanpa pernah melaporkan dan tanpa adanya persetujuan dari Kepala Divisi Regional Jawa Barat serta tanpa adanya Surat Perintah Penyerahan Barang/ Delivery Order (SPPB/DO) dari Kadivre Jawa Barat/ Kasubdivre Indramayu atau pejabat lain yang berwenang, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO mengambil kebijakan sendiri, yaitu : mengijinkan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA untuk melakukan kegiatan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/rusak di luar Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, yaitu : di Pabrik penggilingan beras milik CV. Jaya Mandiri di Jalan Wanasari Kecamatan Bangodua Kabupaten Indramayu; ----------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa, saat beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II akan dikeluarkan dari Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, saksi DJEDJEN Halaman 53 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Bin (alm) RUHIYAT selaku Juru Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta
II
Sub
Divisi
Regional
Indramayu
tidak
melakukan
penimbangan. Untuk beras dapat keluar, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT hanya membuatkan Surat Pengantar Jalan, Surat Jalan dan Surat Serah Terima Barang yang bahkan terkadang ditanda tangani oleh saksi IBNU RIZAL KRISTANTO, SP Bin KRISNA MURTIYANTO seorang Calon Pegawai Perum BOLOG Sub Divre Indramayu dan saksi SUGIANDI alias ANDI DONGOL Bin DANGI seorang tenaga honorer di Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II; ----------------------------------------------------------------------
Bahwa, sesuai dengan Surat Jalan dan Surat Serah Terima Barang, jumlah beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II yang dikeluarkan dari Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT ke Pabrik penggilingan beras milik CV. Jaya Mandiri, adalah sebanyak 1.343.005 (satu juta tiga ratus empat puluh tiga ribu lima) Kg; -------------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa, beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 1.343.005 (satu juta tiga ratus empat puluh tiga ribu lima) Kg, selanjutnya oleh terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA dikirimkan kembali ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebagai beras pengadaan Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 CV. Jaya Mandiri dan bukan sebagai milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT diterima; --------------------------------------------
-
Bahwa, ketika proses perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak masih berlangsung dan CV. Jaya Mandiri telah ditetapkan sebagai Mitra Kerja pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 Subdivre Indramayu, sekira awal April 2013 bertempat di Kantor Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA yang merasa sudah diberikan kemudahankemudahan oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT menemui saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dan memberi saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT uang sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) tunai. Pemberian uang tersebut oleh saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT diberitahukan kepada Halaman 54 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO. Selanjutnya, uang sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dipergunakan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT untuk membeli 1 (satu) unit mobil Honda Maestro tahun 1993 warna hitam; ------------------------------------------
Bahwa, selang beberapa hari kemudian, masih di bulan April 2013, melalui saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO yang merasa sudah banyak memberikan kemudahan-kemudahan kepada terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA dalam proses perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak hingga ditetapkannya CV. Jaya Mandiri sebagai Mitra Kerja pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 Subdivre
Indramayu,
meminta
dibelikan
mobil
kepada
terdakwa
WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA untuk menggantikan mobilnya yang lama. Atas permintaan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO yang disampaikan oleh saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT, terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA kemudian meminta adik iparnya saksi NANA SUJANA Bin H. TARLIB untuk mencarikan dan membelikan mobil permintaan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO. Setelah menemukan mobil yang
diminta
oleh
saksi
RISA
DARMANTO,
SE
Bin
DARMO
SARDJONO, dengan uang pemberian dari terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA sebesar Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah), saksi NANA SUJANA Bin H. TARLIB selanjutnya membeli 1 (satu) unit mobil Honda CR-V tahun 2005 warna silver Nomor Polisi : B 8383 JR di Show Room Tiara Mobil di Jalan Karanggetas Cirebon. Masih di bulan April 2013 sekira pukul 14.00 Wib, bertempat di Kantor Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, dengan disaksikan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT, mobil selanjutnya diserahkan saksi NANA SUJANA Bin H. TARLIB kepada saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO.
Setelah
mobil
diserahkan,
saksi
RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO menelepon terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA mengucapkan terima kasih dan mengatakan agar 1 (satu) unit mobil Honda Cielo tahun 1997 warna abu-abu metalik Nomor Polisi D 1393 EA miliknya jangan dibawa karena akan diberikan kepada saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA menyetujuinya. 1 (satu) unit mobil Honda Cielo tahun 1997 warna abu-abu metalik Nomor Polisi D Halaman 55 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
1393 EA selanjutnya diserahkan kepada saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dan 1 (satu) unit mobil Honda Maestro tahun 1993 warna hitam milik saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dibawa saksi NANA SUJANA Bin H. TARLIB. Selang bebeapa hari kemudian, pada tanggal 24 April 2013, atas permintaan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO, saksi NANA SUJANA Bin H. TARLIB melalui Biro Jasa Utama di Jalan Sutawinangun No. 4 Cirebon, mengurus mutasi 1 (satu) unit mobil Honda CR-V tahun 2005 warna silver Nomor Polisi : B 8383 JR hingga menjadi Nomor Polisi : D 1738 RJ atas nama salah seorang keluarga saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO, yaitu : Faza Hanawiratama Fauzi; -------------------------------------------------------------
Bahwa, dalam kegiatan pengadaan beras Dalam Negeri (DN ADA) Tahun 2013, CV. Jaya Mandiri selain mendapat kontrak/ perjanjian jual beli (PJB) sebanyak 7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu) Kg beras juga menerima sub kontrak untuk memenuhi kontrak/ perjanjian jual beli (PJB) CV. Sumber Rejeki Arahan sebanyak 90.000 (sembilan puluh ribu) Kg beras dan juga untuk keperluan pengadaan SATGAS DN ADA sebanyak 150.000 (seratus lima puluh ribu) Kg beras. Oleh karenanya, CV. Jaya Mandiri mempunyai kewajiban untuk memasukkan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 7.740.000 (tujuh juta tujuh ratus empat puluh ribu) Kg; -------------------------------------------------------------
-
Bahwa, dalam pelaksanaan pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013, CV. Jaya Mandiri hanya memasukan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 7.719.795 (tujuh juta tujuh ratus sembilan belas ribu tujuh ratus sembilan puluh lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 7.740.000 (tujuh juta tujuh ratus empat puluh ribu) Kg. Sehingga CV. Jaya Mandiri masih terdapat kekurangan penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 20.205 (dua puluh ribu dua ratus lima) Kg. Demikian halnya dengan CV. Langgeng Jaya hanya memasukkan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 1.693.605 (satu juta enam ratus sembilan puluh tiga ribu enam ratus lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 1.710.000 (satu juta tujuh ratus sepuluh ribu) Kg. Sehingga CV. Langgeng Jaya masih terdapat kekurangan penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 16.395 (enam belas ribu tiga ratus sembilan puluh lima) Kg. Pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Halaman 56 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Tahun 2013 yang dilaksanakan oleh CV. Khalil Jaya juga terdapat selisih, yakni : CV. Khalil Jaya hanya memasukkan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 1.607.265 (satu juta enam ratus tujuh ribu dua ratus enam pulu lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 1.620.000 (satu juta enam ratus dua puluh enam ribu). Sehingga CV. Khalil Jaya masih terdapat kekurangan penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 12.735 (dua belas ribu tujuh ratus tiga puluh lima) Kg. Kekurangan penyerahan beras CV. Jaya Mandiri, CV. Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II keseluruhannya, adalah sebanyak 49.335 (empat puluh sembilan ribu tiga ratus tiga puluh lima) Kg; ---------------------------------------
Bahwa, meskipun pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 yang dimasukkan oleh CV. Jaya Mandiri, CV. Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II tidak sebanyak yang menjadi kewajibannya, namun dalam administrasi, antara lain berupa Risalah Pemeriksaan Kualitas (RPK), Laporan Hasil Pemeriksaan Kualitas (LHPK), nota timbang, Rekap Penerimaan Barang (GD1M) dibuat saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT sama sesuai dengan kewajiban masing-masing CV, yaitu : keseluruhannya sebanyak 17.820.000 (tujuh belas juta delapan ratus dua puluh ribu) Kg beras dengan nilai pembayaran Rp.117.612.000.000,- (seratus tujuh belas milyar enam ratus dua belas juta rupiah). Bahkan, untuk Rekap Penerimaan Barang (GD1M) dibuat fiktif oleh saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT atas permintaan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO. Hal itu dilakukan atas permintaan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA yang menjamin akan memenuhi kewajiban CV. Jaya Mandiri, CV. Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya. ------------------------------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 13 Undang - Undang Republik Indonesia Nomor : 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah Undang - Undang Republik Indonesia Nomor : 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang - Undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. ------------------------------------------------Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam Tuntutan Pidananya pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim menjatuhkan putusan sebagai berikut Halaman 57 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
1. Menyatakan Terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi secara bersama-sama sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 Undang - Undang Republik Indonesia Nomor : 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah Undang - Undang RI Nomor : 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang - Undang Republik Indonesia Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dalam Dakwaan Primair; ----------2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA berupa pidana penjara selama 8 (DELAPAN) TAHUN dengan dikurangi selama Terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA berada di dalam tahanan dan dengan perintah Terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA tetap ditahan; -----------------3. Membayar denda sebesar Rp.500.000.000,Rp.500.000.000,- (LIMA RATUS JUTA RUPIAH) subsider 4 (EMPAT) BULAN kurungan; kurungan -----------------------------4.
Membebankan Terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA membayar uang pengganti kepada Negara Republik Indonesia Cq. Perum Bulog sebesar RP.4.533.339.296,50 (EMPAT MILYAR LIMA RATUS TIGA PULUH TIGA JUTA TIGA RATUS TIGA PULUH SEMBILAN RIBU DUA RATUS SEMBILAN PULUH ENAM RUPIAH LIMA PULUH SEN) dibagi tiga dengan terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan terdakwa DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT yang penuntutannya diajukan secara terpisah, masing–masing sebesar RP.1.511.113.098,83 (SATU MILYAR LIMA RATUS SEBELAS JUTA SERATUS TIGA BELAS RIBU SEMBILAN PULUH DELAPAN RUPIAH DELAPAN PULUH TIGA SEN), SEN) selambatlambatnya 1 (satu) bulan setelah putusan pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap, dalam hal jika terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA tidak mampu membayar kekurangan uang pengganti maka harta benda terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA dapat disita oleh Jaksa untuk dilelang untuk menutupi kekurangan uang pengganti tersebut, apabila terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar kekurangan uang pengganti maka diganti dengan PIDANA PIDANA PENJARA SELAMA 2 (DUA) TAHUN PENJARA; PENJARA ---------------------------------------------------------------------------5. Menyatakan Barang Bukti berupa : -------------------------------------------------Halaman 58 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
1. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu Januari 2013. 2. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu Pebruari 2013. 3. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu Maret 2013. 4. 2 (dua) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu April 2013. 5. 2 (dua) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu Mei 2013. 6. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu Juni 2013. 7. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu Juli 2013. 8. 1 (satu) bendel berita acara pemeriksaan persediaan beras oleh tim pemeriksa/stok opname perum bulog Divre Jabar tanggal 23 Juli 2013. 9. 1 (satu) lembar surat pernyataan sdr. RISA DARMANTO tanggal 12 Juli 2013. Semuanya dipergunakan dalam perkara perkara lain yang penuntutannya diajukan secara terpisah atas nama DAUD Bin DAMIRI; DAMIRI 10. 73 (tujuh puluh tiga) buah anak kunci gudang 1,2,3,4,5,6 Perum Bulog GBB Singakerta II dan sebuah tas dari bahan levis. 11. 136 (seratus tiga puluh enam) lembar nota serah terima barang berupa beras dari GBB Singakerta II ke CV. Jaya Mandiri, terdiri dari : Bulan Mei 2013 sebanyak : 58 (lima puluh delapan) lembar @ 15 Kg dan 4 (empat) lembar @ 50 Kg dan Bulan Juni 2013 sebanyak 74 (tujuh puluh empat) lembar @ 15 Kg. 12. 885 (delapan ratus delapan puluh lima) lembar surat jalan dari CV. Jaya Mandiri (Wartono) ke GBB Singakerta II @ 15 Kg, terdiri dari : Bulan Pebruari sebanyak 2 (dua) lembar, Bulan Maret sebanyak 164 (seratus enam puluh empat) lembar, Bulan April sebanyak 217 (dua ratus tujuh belas) lembar, Bulan Mei sebanyak 285 (dua ratus delapan puluh lima) lembar, Bulan Juni sebanyak 129 (seratus dua puluh sembilan) lembar dan Bulan Juli sebanyak 88 (delapan puluh delapan) lembar. 13. 101 (seratus satu) lembar surat jalan pengiriman beras bahan campuran reprosecing
dari CV. Jaya Mandiri (Wartono) ke GBB
Halaman 59 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Singakerta II @50 Kg, terdiri dari : Bulan Pebruari sebanyak 3 (tiga) lembar, Bulan Maret sebanyak 59 (lima puluh sembilan) lembar dan Bulan Mei sebanyak 39 (tiga puluh sembilan) lembar. 14. 38 (tiga puluh delapan) bendel surat –surat yang terdiri dari surat perintah terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli beras dan Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana CV. Jaya Mandiri. 15. 13 (tiga belas) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli beras dan Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana CV. Sumber Rejeki. 16. 19 (Sembilan belas) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli beras dan Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana CV. Sumber Rejeki Kiajaran. 17. 17 (tujuh belas) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli beras dan Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana CV. Sri Rejeki Arahan. 18. 1 (satu) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, Surat perintah kerja dan Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana SATGAS ADA DN 2013. SEMUANYA DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA SUB DIVRE INDRAMAYU; INDRAMAYU; 19. 1 (satu) unit mobil merk Honda CR-V nopol : D 1738 RJ warna Silver, tahun pembuatan 2005 no. rangka : MHRRD68405J000126, no. mesin : K24A11230137 berikut surat ketetapan pajak daerah an. FAZA HANAWIRATAMA FAUZI, alamat Jl. Kiaracondong No. 304/5 Rt 001/005, Bandung. DIRAMPAS UNTUK NEGARA; NEGARA 20. 1 (satu) bendel perhitungan DN ADA Tahun 2012 antara CV. Jaya Mandiri dengan Gudang GBB Singakerta II digudang unit (403,405 dan 406) yang disusun oleh CV. Jaya Mandiri. DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : CV. JAYA MANDIRI MELALUI DIREKTUR CV. JAYA MANDIRI; Halaman 60 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
21. 7 (tujuh) buah buku catatan masuk dan keluar beras di Gudang Bulog Baru Singakerta II Kec. Krangkeng Kab. Indramayu. 22. 1 (satu) buah buku rekapan kegiatan Gudang Bulog Baru Singakerta II Kec. Krangkeng Kab. Indramayu. 23. 5 (lima) buku catatan penerimaan / pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II. 24. 1 (satu) buku catatan administrasi GD 1 M. SEMUANYA
DIPERGUNAKAN
DALAM
PERKARA
LAIN
YANG
PENUNTUTANNYA DIAJUKAN SECARA TERPISAH ATAS NAMA DAUD BIN DAMIRI DAMIRI; 25. 419 (empat ratus sembilan belas) lembar surat jalan penerimaan / pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari CV. Langgeng Jaya. DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA SUB DIVRE DIVRE INDRAMAYU; INDRAMAYU; 26. 435 (empat ratus tiga puluh lima) lembar surat jalan penerimaan / pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari CV. Khalil Jaya. dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan secara terpisah atas nama DAUD Bin DAMIRI; DAMIRI 27. 381 (tiga ratus delapan puluh satu) lembar surat jalan penerimaan / pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari CV. Sumber Rejeki Kiajaran. 28. 275 (dua ratus tujuh puluh lima) lembar surat jalan penerimaan / pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari CV. Sumber Rejeki. 29.
305 (tiga ratus lima) lembar surat jalan penerimaan / pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari CV. Sri Rejeki Arahan.
30. 469
(empat
ratusenam
puluh
sembilan) lembar
surat
jalan
penerimaan / pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari CV. Mulya. 31. 29 (dua puluh sembilan) bendel surat-surat yang terdiri dari surat perintah terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli beras dan Surat perintah pemeriksaan barang (DO) pelaksana CV. Mulya. Halaman 61 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
SEMUANYA DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA SUB DIVRE INDRAMAYU; INDRAMAYU; 32. 20 (dua puluh) bendel surat-surat yang terdiri dari surat perintah terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli beras dan Surat perintah pemeriksaan barang (DO) pelaksana CV. Khalil Jaya. DIPERGUNAKAN DALAM PERKARA LAIN YANG PENUNTUTANNYA DIAJUKAN SECARA TERPISAH ATAS NAMA DAUD BIN DAMIRI DAMIRI; RI 33. 23 (dua puluh tiga) bendel surat-surat yang terdiri dari surat perintah terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli beras dan Surat perintah pemeriksaan barang (DO) pelaksana CV. Langgeng Jaya. DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA SUB DIVRE INDRAMAYU; INDRAMAYU; 34. 1 (satu) lembar surat kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri kepada sdr. WARTONO tanggal
Januari 2013.
35. 1 (satu) lembar surat edaran Nomor : SE – 12 / SDR-IMY / IX / 2012, tanggal 24 September 2012. 36. 1 (satu) lembar permohonan ijin perbaikan kwalitas beras Nomor : B – 006 /02/13/082/2013, tanggal 20 Februari 2013. 37. 1 (satu) lembar nota intern No : 29 / SDR / II / 2013, tanggal 21 Pebruari 2013. TETAP TERLAMPIR DALAM DALAM BERKAS PERKARA; PERKARA; 38. 1 (satu) unit mobil Honda Accord SV 4 nopol : D 1393 AE warna silver, tahun pembuatan 1997 no. rangka : MHRSV4APFVR000399, no. mesin : F22V501619, berikut STNK dan BPKB a.n TETEP RACHMAT, alamat Jl. Maleer I No. IV Rt/Rw. 01/02 Kel. Maleer Kec. Batununggal Kota Bandung. 39. 1 (satu) lembar STNK mobil Honda / CR-V Nopol : D 1738 RJ warna abu-abu muda metalik, tahun pembuatan 2005 No. rangka : MHRRD68405J000126, No. mesin : K24A11230137 berikut surat ketetapan pajak daerah an. FAZA HANAWIRATAMA FAUZI, alamat Jl. Kiaracondong No. 304 Rt. 001/005, Bandung. 40. 1 (satu) buah BPKB mobil Honda/CR-V nopol : D 1738 RJ warna abuabu
muda
metalik,
tahun
pembuatan
2005
no.
rangka
:
Halaman 62 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
MHRRD68405J000126, no. mesin : K24A11230137 an. FAZA HANAWIRATAMA FAUZI, alamat Jl. Kiaracondong No. 304/5 Rt 001/005, Bandung. DIRAMPAS UNTUK NEGARA. NEGARA. 6. Menetapkan agar Terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah); -----------Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut Umum tersebut Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara ini pada tanggal 5 Agustus 2014, Nomor 22/Pid.Sus/TPK/2014/ PN.Bdg., telah menjatuhkan putusan sebagai berikut : ------------------------------------------1.
Menyatakan Terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana” Korupsi secara bersama-sama” sebagaimana dalam Dakwaan Primair; --------------------------------------------------------------------------------------
2.
Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA berupa pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan denda sebesar Rp. 500.000.000,500.000.000,- (LIMA RATUS JUTA RUPIAH) subsider 3 (tiga) bulan kurungan; kurungan -----------------------------------------------------------------
3.
Membebankan Terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA membayar uang pengganti kepada Negara Republik Indonesia Cq. Perum Bulog sebesar RP.4.533.339.296,50 (EMPAT MILYAR LIMA RATUS TIGA PULUH TIGA JUTA TIGA RATUS TIGA PULUH SEMBILAN RIBU DUA RATUS SEMBILAN PULUH ENAM RUPIAH LIMA PULUH SEN) dibagi tiga dengan terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan terdakwa DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT yang penuntutannya diajukan secara terpisah, masing–masing sebesar RP.1.511.113.098,83 (SATU MILYAR LIMA RATUS SEBELAS JUTA SERATUS TIGA BELAS RIBU SEMBILAN PULUH DELAPAN RUPIAH DELAPAN PULUH TIGA SEN), SEN) ketentuan jika terdakwa tidak membayar uang pengganti dalam waktu paling lama 1 (Satu) Bulan setelah putusan Pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum tetap maka harta benda terdakwa disita untuk dilelang dan jika harta bendanya tidak mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut maka terdakwa dipidana dengan pidana penjara 1 (satu ) tahun; tahun --------------------------------------------
Halaman 63 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
4.
Menyatakan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang telah dijatuhkan; ------------------------------------
5.
Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan; -----------------------------------------
6.
Menyatakan Barang Bukti berupa : ------------------------------------------------1. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu Januari 2013. 2. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu Pebruari 2013. 3. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu Maret 2013. 4. 2 (dua) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu April 2013. 5. 2 (dua) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu Mei 2013. 6. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu Juni 2013. 7. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu Juli 2013. 8. 1 (satu) bendel berita acara pemeriksaan persediaan beras oleh tim pemeriksa/stok opname perum bulog Divre Jabar tanggal 23 Juli 2013. 9. 1 (satu) lembar surat pernyataan sdr. RISA DARMANTO tanggal 12 Juli 2013. dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan secara terpisah atas nama DAUD Bin DAMIRI; DAMIRI 10. 73 (tujuh puluh tiga) buah anak kunci gudang 1,2,3,4,5,6 Perum Bulog GBB Singakerta II dan sebuah tas dari bahan levis. 11. 136 (seratus tiga puluh enam) lembar nota serah terima barang berupa beras dari GBB Singakerta II ke CV. Jaya Mandiri, terdiri dari : Bulan Mei 2013 sebanyak : 58 (lima puluh delapan) lembar @ 15 Kg dan 4 (empat) lembar @ 50 Kg dan Bulan Juni 2013 sebanyak 74 (tujuh puluh empat) lembar @ 15 Kg. 12. 885 (delapan ratus delapan puluh lima) lembar surat jalan dari CV. Jaya Mandiri (Wartono) ke GBB Singakerta II @ 15 Kg, terdiri dari : Bulan Pebruari sebanyak 2 (dua) lembar, Bulan Maret sebanyak 164 (seratus enam puluh empat) lembar, Bulan April sebanyak 217 (dua Halaman 64 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
ratus tujuh belas) lembar, Bulan Mei sebanyak 285 (dua ratus delapan puluh lima) lembar, Bulan Juni sebanyak 129 (seratus dua puluh sembilan) lembar dan Bulan Juli sebanyak 88 (delapan puluh delapan) lembar. 13. 101 (seratus satu) lembar surat jalan pengiriman beras bahan campuran reprosecing
dari CV. Jaya Mandiri (Wartono) ke GBB
Singakerta II @50 Kg, terdiri dari : Bulan Pebruari sebanyak 3 (tiga) lembar, Bulan Maret sebanyak 59 (lima puluh sembilan) lembar dan Bulan Mei sebanyak 39 (tiga puluh sembilan) lembar. 14. 38 (tiga puluh delapan) bendel surat –surat yang terdiri dari surat perintah terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli beras dan Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana CV. Jaya Mandiri. 15. 13 (tiga belas) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah terima
barang
(SPTB),
Surat
perintah
pemeriksaan
kualitas,
perjanjian jual beli beras dan Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana CV. Sumber Rejeki. 16. 19 (Sembilan belas) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli beras dan Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana CV. Sumber Rejeki Kiajaran. 17. 17 (tujuh belas) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah terima
barang
(SPTB),
Surat
perintah
pemeriksaan
kualitas,
perjanjian jual beli beras dan Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana CV. Sri Rejeki Arahan. 18. 1 (satu) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, Surat perintah kerja dan Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana SATGAS ADA DN 2013. DIKEMBALIKAN KEPADA KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA SUB DIVRE INDRAMAYU; 19. 1 (satu) unit mobil merk Honda CR-V nopol : D 1738 RJ warna Silver, tahun pembuatan 2005 no. rangka : MHRRD68405J000126, no. mesin : K24A11230137 berikut surat ketetapan pajak daerah an. FAZA HANAWIRATAMA FAUZI, alamat Jl. Kiaracondong No. 304/5 Rt 001/005, Bandung. Halaman 65 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
DIRAMPAS UNTUK NEGARA; NEGARA 20. 1 (satu) bendel perhitungan DN ADA Tahun 2012 antara CV. Jaya Mandiri dengan Gudang GBB Singakerta II digudang unit (403,405 dan 406) yang disusun oleh CV. Jaya Mandiri. DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : CV. JAYA MANDIRI MELALUI DIREKTUR CV. JAYA MANDIRI; MANDIRI; 21. 7 (tujuh) buah buku catatan masuk dan keluar beras di Gudang Bulog Baru Singakerta II Kec. Krangkeng Kab. Indramayu. 22. 1 (satu) buah buku rekapan kegiatan Gudang Bulog Baru Singakerta II Kec. Krangkeng Kab. Indramayu. 23. 5 (lima) buku catatan penerimaan / pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II. 24. 1 (satu) buku catatan administrasi GD 1 M. DIPERGUNAKAN DIPERGUNAKAN
DALAM
PERKARA
LAIN
YANG
PENUNTUTANNYA DIAJUKAN SECARA TERPISAH ATAS NAMA DAUD BIN DAMIRI; DAMIRI 25. 419 (empat ratus sembilan belas) lembar surat jalan penerimaan / pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari CV. Langgeng Jaya. DIKEMBALIKAN DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA SUB DIVRE INDRAMAYU; 26. 435 (empat ratus tiga puluh lima) lembar surat jalan penerimaan / pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari CV. Khalil Jaya. dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan secara terpisah atas nama DAUD Bin DAMIRI; DAMIRI 27. 381 (tiga ratus delapan puluh satu) lembar surat jalan penerimaan / pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari CV. Sumber Rejeki Kiajaran. 28. 275 (dua ratus tujuh puluh lima) lembar surat jalan penerimaan / pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari CV. Sumber Rejeki. 29. 305 (tiga ratus lima) lembar surat jalan penerimaan / pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari CV. Sri Rejeki Arahan. Halaman 66 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
30. 469
(empat
ratusenam
puluh
sembilan) lembar
surat
jalan
penerimaan / pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari CV. Mulya. 31. 29 (dua puluh sembilan) bendel surat-surat yang terdiri dari surat perintah terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli beras dan Surat perintah pemeriksaan barang (DO) pelaksana CV. Mulya. DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA KEPALA SUB DIVRE INDRAMAYU; 32. 20 (dua puluh) bendel surat-surat yang terdiri dari surat perintah terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli beras dan Surat perintah pemeriksaan barang (DO) pelaksana CV. Khalil Jaya. DIPERGUNAKAN DIPERGUNAKAN
DALAM
PERKARA
LAIN
YANG
PENUNTUTANNYA DIAJUKAN SECARA TERPISAH ATAS NAMA DAUD BIN DAMIRI; DAMIRI 33. 23 (dua puluh tiga) bendel surat-surat yang terdiri dari surat perintah terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli beras dan Surat perintah pemeriksaan barang (DO) pelaksana CV. Langgeng Jaya. DIKEMBALIKAN KEPADA PEMILIKNYA YANG BERHAK, YAITU : PERUM BULOG SUB DIVRE INDRAMAYU MELALUI KEPALA SUB DIVRE INDRAMAYU; 34. 1 (satu) lembar surat kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri kepada sdr. WARTONO tanggal
Januari 2013.
35. 1 (satu) lembar surat edaran Nomor : SE – 12 / SDR-IMY / IX / 2012, tanggal 24 September 2012. 36. 1 (satu) lembar permohonan ijin perbaikan kwalitas beras Nomor : B – 006 /02/13/082/2013, tanggal 20 Februari 2013. 37. 1 (satu) lembar nota intern No : 29 / SDR / II / 2013, tanggal 21 Pebruari 2013. TETAP TERLAMPIR DALAM BERKAS PERKARA; 38. 1 (satu) unit mobil Honda Accord SV 4 nopol : D 1393 AE warna silver, tahun pembuatan 1997 no. rangka : MHRSV4APFVR000399, no. mesin : F22V501619, berikut STNK dan BPKB a.n TETEP
Halaman 67 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
RACHMAT, alamat Jl. Maleer I No. IV Rt/Rw. 01/02 Kel. Maleer Kec. Batununggal Kota Bandung. 39. 1 (satu) lembar STNK mobil Honda / CR-V Nopol : D 1738 RJ warna abu-abu muda metalik, tahun pembuatan 2005 No. rangka : MHRRD68405J000126, No. mesin : K24A11230137 berikut surat ketetapan pajak daerah an. FAZA HANAWIRATAMA FAUZI, alamat Jl. Kiaracondong No. 304 Rt. 001/005, Bandung. 40. 1 (satu) buah BPKB mobil Honda/CR-V nopol : D 1738 RJ warna abu-abu muda metalik, tahun pembuatan 2005 no. rangka : MHRRD68405J000126, no. mesin : K24A11230137 an. FAZA HANAWIRATAMA FAUZI, alamat Jl. Kiaracondong No. 304/5 Rt 001/005, Bandung. DIRAMPAS UNTUK NEGARA. 7.
Menetapkan agar Terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah). Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung tersebut Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Indramayu dan Penasihat Hukum Terdakwa masingmasing pada tanggal 11 Agustus 2014 telah mengajukan permintaan banding dihadapan Muhammad Makmun, SH. MH., Panitera/Sekretaris Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung dan permintaan banding tersebut pada tanggal 11 Agustus 2014 telah diberitahukan kepada Penuntut Umum dan pada tanggal 15 September 2014 kepada Penasihat Hukum Terdakwa; -----------------------------------------------------------------------------Menimbang, Indramayu telah
bahwa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
menyerahkan Risalah Memori Banding yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung tanggal 21 Agustus 2014 dan Risalah Memori Banding tersebut oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung telah diberitahukan dan diserahkan dengan seksama kepada Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 15 September 2014; -----Menimbang,
bahwa
Penasihat
Hukum
Terdakwa
telah
menyerahkan Risalah Memori Banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung tanggal 2 Oktober 2014 dan Risalah Memori Banding tersebut oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Halaman 68 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Bandung telah diberitahukan dan diserahkan dengan seksama kepada Penuntut Umum pada tanggal 15 Oktober 2014; -------------------------------------Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Penasihat Hukum Terdakwa tersebut, Penuntut Umum telah mengajukan kontra memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 22 Oktober 2014 dan telah diserahkan kepada Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 27 Oktober 2014; ----------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan kontra memori banding; ----------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa pada tanggal 15 Oktober 2014, Panitera pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung telah memberitahukan dan memberi kesempatan kepada Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Indramayu dan Pansihat Hukum Terdakwa untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara yang dimintakan bandingnya tersebut di Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung; ----------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung, dijatuhkan pada tanggal 5 Agustus 2014, dihadiri Penuntut Umum dan Terdakwa serta Penasihat Hukumnya. Selanjutnya pada tanggal 11 Agustus
2014, Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa
mengajukan permintaan banding atas putusan tersebut. Dengan demikian permintaan banding dari kedua belah pihak tersebut diajukan masih dalam tenggang waktu, serta menurut tata cara yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan, sehingga permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; ---------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara dan salinan resmi putusan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung Nomor 22/Pid.sus/TPK/2014/PN.Bdg. tanggal 5 Agustus 2014, Pengadilan Tinggi berpendapat, putusan Pengadilan Tipikor mengenai perbuatan pidana Terdakwa WARTONO alias GENDUT, yang dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi yang dilakukan secara bersama-sama, seperti didakwakan pada dakwaan primair, sudah tepat dan benar, sebab pertimbangan hukum putusan tersebut, telah didasarkan pada fakta hukum yang terbukti dalam perkara a quo;--------------------------------------Halaman 69 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Menimbang, bahwa Terdakwa sebagai Kuasa CV Mandiri, dengan tugas melakukan perbaikan mutu beras
melalui perusahaan penggilingan
beras CV Mandiri, ternyata setelah hasil reprocessing yang dikirim kembali ke gudang (GBB) sebagai beras pengadaan tahun 2013, sebanyak 1.343.005 kg. Dengan demikian beras GBB yang belum dikembalikan sebanyak 525.025 kg, sehingga kerugian negara, cq. Perum Bulog sebesar Rp. 4.069.920.296,50, sesuai Laporan Hasil Audit Investigasi Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembanguan Perwakilan Propinsi Jawa Barat Nomor LAINV1068/PW10/5/2013, tanggal 12 Desember 2013, atas kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengelolaan beras di Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, Kecamatan Karengkeng pada Subdivre Bulog Indramayu;----------------------Menimbang, bahwa demikian pula dengan lamanya pidana penjara yang dijatuhkan kepada Terdakwa, menurut Pengadilan Tinggi sudah tepat, layak dan sesuai tingkat kesalahan Terdakwa serta rasa keadilan masyarakat. Pidana penjara tersebut dimaksudkan sebagai efek jera kepada setiap pelaku tindak pidana korupsi sekaligus edukasi masyarakat. Sebab korupsi merupakan kejahatan luar biasa (extraordinary crime), yang saat ini sudah dirasakan secara masif terjadi dalam masyarakat dan sangat merusak sendi kehidupan berbangsa sehingga salah satu upaya pemberantasannya, adalah dengan penjatuhan sanksi pidana yang berat melalui institusi pengadilan tindak pidana korupsi; --------------------------------------------------------Menimbang,
bahwa
selanjutnya
Pengadilan
Tinggi
perlu
memperbaiki putusan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung, sepanjang mengenai amar kedua dan ketiga, dengan pertimbangan seperti tersebut dibawah ini; --------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa pidana denda yang dijatuhkan kepada Terdakwa sebesar Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) pada Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung, dengan mempertimbangkan keadilan dan kepastian hukum yang dihubungkan dengan perkara yang sama pada berkas perkara terpisah yaitu Terdakwa Risa Darmanto, S.E. Bin Darmo Sardjono dan Terdakwa Jejen, Pengadilan Tinggi Tipikor berpendapat denda tersebut perlu disesuaikan berupa penurunan menjadi pidana denda sebesar Rp. 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) yang sebanding dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa; ------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa pidana subsidair kurungan selama 2 (dua) bulan yang dijatuhkan dalam putusan Pengadilan Tipikor Pengadilan Negeri Halaman 70 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Bandung, Pengadilan Tinggi Tipikor berpendapat pidana kurungan tersebut kurang sebanding sebagai kompensasi terhadap denda sebesar Rp. 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) sehingga layak untuk dinaikkan menjadi 3 (tiga) bulan; -----------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa demikian pula amar ketiga terkait pembebanan uang pengganti sebesar Rp. 4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh enam rupiah lima puluh sen) kepada Terdakwa WARTONO alias GENDUT, perlu diperbaiki;---------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang dimintakan pertanggungjawaban pidana hanya Terdakwa WARTONO alias GENDUT. Oleh karena itu amar putusan mengenai pidana, cukup memuat pidana sepanjang terkait dengan yang bersangkutan sendiri dan bukan Terdakwa lain dalam perkara terpisah. Ini penting untuk kepentingan eksekusi masingmasing Terdakwa sesuai porsi pembebanan yang disebutkan untuk tiap Terdakwa. Hal itu berarti, pembebanan pembayaran uang pengganti kepada Terdakwa WARTONO alias GENDUT, harus ditegaskan hanya yakni sebesar Rp.1.511.113.098,83 (satu milyar lima ratus sebelas juta seratus tiga belas ribu sembilan puluh delapan rupiah delapan puluh tiga sen); --------------------Menimbang, bahwa dengan demikian amar putusan untuk Terdakwa WARTONO alias GENDUT tidak perlu mencantumkan kewajiban yang bersangkutan untuk membayar uang pengganti sebesar Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh enam rupiah lima puluh sen), dengan perincian pembayaran dibagi tiga, yakni Terdakwa WARTONO Alias GENDUT, Terdakwa RISA DARMANTO, S.E,, dan Terdakwa DJEDJEN Bin RUHIYAT, masing-masing sebesar Rp.1.511.113.098,83 (satu milyar lima ratus sebelas juta seratus tiga belas ribu sembilan puluh delapan rupiah delapan puluh tiga sen), sebab besaran pembayaran untuk kedua Terdakwa dalam perkara terpisah akan dimuat tersendiri dalam amar putusan perkara mereka; ---------Menimbang,
bahwa
selanjutnya
Pengadilan
Tinggi
mempertimbangkan keberatan banding Jaksa Penuntut Umum yang dikemukakan dalam memori bandingnya; ----------------------------------------------Menimbang, bahwa adapun keberatan banding Jaksa Penuntut Umum pada pokoknya sebagai berikut : ------------------------------------------------Halaman 71 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
1. Bahwa pidana penjara selama 6 (enam) tahun yang dijatuhkan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, tidak memberi efek jera bagi pihak Perum Bulog, khususnya Perum Bulog Sub Drive Indramayu dan pihak mitra kerja, karena tidak mencerminkan rasa keadilan di masyarakat;----------------------------------------------------------2. Bahwa Pemerintah melalui Perum Bulog telah mengalokasikan anggaran yang tidak sedikit untuk menjamin ketersediaan pangan bagi kebutuhan rakyat. Peran Bulog turut mensukseskan program Pemerintah memenuhi kebutuhan pangan, salah satunya adalah program penyaluran beras rakyat miskin. Namun menjadi ironis, dalam pelaksanaannya justru ada oknum baik dari pihak Bulog sendiri maupun dari pihak mitra bekerja sama secara melawan hukum, dengan cara mencari keuntungan bagi diri sendiri, sehingga mengakibatkan negara, cq. Perum Bulog mengalami kerugian;------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa terhadap alasan banding kesatu dan kedua tersebut diatas, Pengadilan Tinggi berpendapat pidana penjara tersebut sudah cukup setimpal dengan kesalahan Terdakwa dalam perkara ini. Pidana penjara tersebut telah mempertimbangkan kesesuaian penjatuhan pidana pada Terdakwa lain dengan merujuk pada bobot dan peran masing-masing Terdakwa, sehingga alasan banding Penuntut Umum tersebut, patut ditolak;-Menimbang,
bahwa
pidana
penjara
kepada
Terdakwa
juga
dimaksudkan sebagai efek jera kepada setiap pelaku tindak pidana korupsi sekaligus edukasi masyarakat. Sebab korupsi merupakan kejahatan luar biasa (extraordinary crime), sehingga salah satu upaya pemberantasannya, adalah dengan
penjatuhan sanksi pidana yang berat melalui institusi
pengadilan tindak pidana korupsi;---------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan tingkat banding, Terdakwa berada dalam tahanan rutan dan guna menjamin putusan perkara ini dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya maka sesuai ketentuan pasal 242 KUHAP, Pengadilan Tinggi perlu memerintahkan supaya Terdakwa tetap berada dalam tahanan rutan; --------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa terbukti bersalah dan kepadanya harus dijatuhi pidana, maka sesuai ketentuan Pasal 222 ayat (1) KUHAP biaya dalam perkara ini dibebankan kepadaTerdakwa; ------------------
Halaman 72 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Memperhatikan ketentuan pasal 2 ayat (1) juncto pasal 18 UndangUndang
Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi yang telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 5 Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 241 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) juncto Pasal 4 Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman Republik Indonesia; -----------------------MENGADILI - Menerima
permintaan
banding
dari
Penuntut
Umum
pada
Kejaksaan Negeri Indramayu dan Terdakwa tersebut; ------------------- Memperbaiki putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung tanggal
5 Agustus 2014, Nomor
22/Pid.Sus/TPK/ 2014/PN.Bdg., yang dimintakan banding tersebut dengan perbaikan mengenai frasa subsidair dua bulan kurungan dan besaran pembebanan uang pengganti kepada Terdakwa, sehingga amar putusan selengkapnya sebagai berikut : ---------------1. Menyatakan Terdakwa WARTONO alias GENDUT bin RASDA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana ”Korupsi
Yang Dilakukan Secara Bersama-
Sama”; --------------------------------------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa WARTONO alias GENDUT bin
RASDA,, dengan pidana penjara selama
6
(enam) tahun; ----------------------------------------------------------------3.
Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang telah dijatuhkan; -------
4. Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan rumah tahanan negara; ----------------------------------------------------5. Menghukum pula Terdakwa dengan pidana denda
sebesar
Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan; --------------------------------
Halaman 73 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
6. Menghukum Terdakwa WARTONO alias GENDUT bin RASDA membayar uang pengganti kepada Negara Republik Indonesia Cq. Perum Bulog sebesar Rp.1.511.113.098,83 (satu milyar lima ratus sebelas juta seratus tiga belas ribu sembilan puluh delapan rupiah delapan puluh tiga sen), dengan ketentuan jika terdakwa tidak membayar uang pengganti dalam waktu paling lama 1 (satu) bulan setelah putusan Pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap maka harta benda terdakwa disita untuk dilelang dan jika harta bendanya tidak mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut maka terdakwa dipidana dengan pidana penjara 1(satu) tahun; ---------------------------------7. Menyatakan Barang Bukti berupa : ------------------------------------1.
1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu Januari 2013.
2. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu Pebruari 2013. 3. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu Maret 2013. 4. 2 (dua) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu April 2013. 5. 2 (dua) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu Mei 2013. 6. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu Juni 2013. 7. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu Juli 2013. 8. 1 (satu) bendel berita acara pemeriksaan persediaan beras oleh tim pemeriksa/stok opname perum bulog Divre Jabar tanggal 23 Juli 2013. 9. 1 (satu) lembar surat pernyataan sdr. RISA DARMANTO tanggal 12 Juli 2013.
dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan secara terpisah atas nama DAUD Bin DAMIRI; 10. 73 (tujuh puluh tiga) buah anak kunci gudang 1,2,3,4,5,6 Perum Bulog GBB Singakerta II dan sebuah tas dari bahan levis. Halaman 74 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
11. 136 (seratus tiga puluh enam) lembar nota serah terima barang berupa beras dari GBB Singakerta II ke CV. Jaya Mandiri, terdiri dari : Bulan Mei 2013 sebanyak : 58 (lima puluh delapan) lembar @ 15 Kg dan 4 (empat) lembar @ 50 Kg dan Bulan Juni 2013 sebanyak 74 (tujuh puluh empat) lembar @ 15 Kg. 12. 885 (delapan ratus delapan puluh lima) lembar surat jalan dari CV. Jaya Mandiri (Wartono) ke GBB Singakerta II @ 15 Kg, terdiri dari : Bulan Pebruari sebanyak 2 (dua) lembar, Bulan Maret sebanyak 164 (seratus enam puluh empat) lembar, Bulan April sebanyak 217 (dua ratus tujuh belas) lembar, Bulan Mei sebanyak 285 (dua ratus delapan puluh lima) lembar, Bulan Juni sebanyak 129 (seratus dua puluh sembilan) lembar dan Bulan Juli sebanyak 88 (delapan puluh delapan) lembar. 13. 101 (seratus satu) lembar surat jalan pengiriman beras bahan campuran reprosecing
dari CV. Jaya Mandiri
(Wartono) ke GBB Singakerta II @50 Kg, terdiri dari : Bulan Pebruari sebanyak 3 (tiga) lembar, Bulan Maret sebanyak 59 (lima puluh sembilan) lembar dan Bulan Mei sebanyak 39 (tiga puluh sembilan) lembar. 14. 38 (tiga puluh delapan) bendel surat –surat yang terdiri dari surat perintah terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli beras dan Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana CV. Jaya Mandiri. 15. 13 (tiga belas) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli beras dan Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana CV. Sumber Rejeki. 16. 19 (Sembilan belas) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli beras dan Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana CV. Sumber Rejeki Kiajaran. 17. 17 (tujuh belas) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan Halaman 75 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
kualitas, perjanjian jual beli beras dan Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana CV. Sri Rejeki Arahan. 18. 1 (satu) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, Surat perintah kerja dan Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana SATGAS ADA DN 2013.
dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak, yaitu : perum bulog sub divre indramayu melalui kepala sub divre Indramayu; 19. 1 (satu) unit mobil merk Honda CR-V nopol : D 1738 RJ warna Silver, tahun pembuatan 2005 no. rangka : MHRRD68405J000126, no. mesin : K24A11230137 berikut surat ketetapan pajak daerah an. FAZA HANAWIRATAMA FAUZI, alamat Jl. Kiaracondong No. 304/5 Rt 001/005, Bandung.
dirampas untuk negara; 20. 1 (satu) bendel perhitungan DN ADA Tahun 2012 antara CV. Jaya Mandiri dengan Gudang GBB Singakerta II digudang unit (403,405 dan 406) yang disusun oleh CV. Jaya Mandiri.
dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak, yaitu : cv. jaya mandiri melalui direktur cv. jaya mandiri; 21. 7 (tujuh) buah buku catatan masuk dan keluar beras di Gudang Bulog Baru Singakerta II Kec. Krangkeng Kab. Indramayu. 22. 1 (satu) buah buku rekapan kegiatan Gudang Bulog Baru Singakerta II Kec. Krangkeng Kab. Indramayu. 23. 5 (lima) buku catatan penerimaan / pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II. 24. 1 (satu) buku catatan administrasi GD 1 M.
dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan secara terpisah atas nama Daud bin Damiri; 25. 419 (empat ratus sembilan belas) lembar surat jalan penerimaan / pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari CV. Langgeng Jaya.
Halaman 76 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak, yaitu : perum bulog sub divre indramayu melalui kepala sub divre Indramayu; 26. 435 (empat ratus tiga puluh lima) lembar surat jalan penerimaan / pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari CV. Khalil Jaya.
dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan secara terpisah atas nama DAUD Bin DAMIRI; 27. 381 (tiga ratus delapan puluh satu) lembar surat jalan penerimaan / pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari CV. Sumber Rejeki Kiajaran. 28. 275 (dua ratus tujuh puluh lima) lembar surat jalan penerimaan / pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari CV. Sumber Rejeki. 29. 305 (tiga ratus lima) lembar surat jalan penerimaan / pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari CV. Sri Rejeki Arahan. 30. 469 (empat ratusenam puluh sembilan) lembar surat jalan penerimaan / pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari CV. Mulya. 31. 29 (dua puluh sembilan) bendel surat-surat yang terdiri dari surat perintah terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli beras dan Surat perintah pemeriksaan barang (DO) pelaksana CV. Mulya.
Dikembalikan Kepada Pemiliknya Yang Berhak, Yaitu : Perum Bulog Sub Divre Indramayu Melalui Kepala Sub Divre Indramayu; 32. 20 (dua puluh) bendel surat-surat yang terdiri dari surat perintah terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli beras dan Surat perintah pemeriksaan barang (DO) pelaksana CV. Khalil Jaya.
dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan secara terpisah atas nama Daud bin Damiri; 33. 23 (dua puluh tiga) bendel surat-surat yang terdiri dari surat perintah terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli beras dan Surat perintah pemeriksaan barang (DO) pelaksana CV. Langgeng Jaya. Halaman 77 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak, yaitu : perum bulog sub divre indramayu melalui kepala sub divre indramayu; 34. 1 (satu) lembar surat kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri kepada sdr. WARTONO tanggal
Januari 2013.
35. 1 (satu) lembar surat edaran Nomor : SE – 12 / SDR-IMY / IX / 2012, tanggal 24 September 2012. 36. 1 (satu) lembar permohonan ijin perbaikan kwalitas beras Nomor : B – 006 /02/13/082/2013, tanggal 20 Februari 2013. 37. 1 (satu) lembar nota intern No : 29 / SDR / II / 2013, tanggal 21 Pebruari 2013.
tetap terlampir dalam berkas perkara; 38. 1 (satu) unit mobil Honda Accord SV 4 nopol : D 1393 AE warna
silver,
tahun pembuatan
1997 no.
rangka :
MHRSV4APFVR000399, no. mesin : F22V501619, berikut STNK dan BPKB a.n TETEP RACHMAT, alamat Jl. Maleer I No. IV Rt/Rw. 01/02 Kel. Maleer Kec. Batununggal Kota Bandung. 39. 1 (satu) lembar STNK mobil Honda / CR-V Nopol : D 1738 RJ warna abu-abu muda metalik, tahun pembuatan 2005 No.
rangka
:
MHRRD68405J000126,
No.
mesin
:
K24A11230137 berikut surat ketetapan pajak daerah an. FAZA HANAWIRATAMA FAUZI, alamat Jl. Kiaracondong No. 304 Rt. 001/005, Bandung. 40. 1 (satu) buah BPKB mobil Honda/CR-V nopol : D 1738 RJ warna abu-abu muda metalik, tahun pembuatan 2005 no. rangka
:
MHRRD68405J000126,
no.
mesin
:
K24A11230137 an. FAZA HANAWIRATAMA FAUZI, alamat Jl. Kiaracondong No. 304/5 Rt 001/005, Bandung.
dirampas untuk negara. 8. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, masing-masing untuk tingkat pertama sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) dan untuk tingkat banding sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah); ---------------------
Halaman 78 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG
Demikian diputuskan dalam rapat musyawah Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Bandung pada hari : Senin, Senin tanggal 3 Nopember 2014, 2014 oleh kami, F. Willem Willem Saija, Saija, S. S.H. M. M.H., sebagai Ketua Majelis, Syamsul Ali, li, S.H. M.H. M.H., Hakim Tinggi dan DR. Ir. H. Fontian Fontian Munzil, unzil, S. S.H., M. M.H., M. M.E., CFP. CFP., Hakim Ad Hock sebagai Hakim-hakim Anggota, yang ditunjuk selaku majelis hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding. Putusan tersebut pada hari Selasa, 4 Nopember 2014 diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota tersebut dan Asep Gunawan, S.H. Panitera Pengganti Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Bandung tanpa dihadiri oleh Terdakwa dan Penasihat Hukumnya serta Penuntut Umum.
Hakim Anggota
Ketua Majelis
Syamsul Ali, S.H.,M.H.
F. Willem Saija, S.H.,M.H.
DR. Ir. H. Fontian Fontian Munzil, unzil, S. S.H., M. M.H., M. M.E., CFP. Panitera Pengganti
Asep Gunawan, Gunawan, S.H.
Halaman 79 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG