PUTUSAN Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara; DENI MUHIDIN,
beralamat di Jl. Terusan Sawah Kurung IV No. 274
RT.002 RW.009, Kel. Ciateul, Kec. Regol, Kota Bandung, dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya 1. MUSA DARWIN PANE, S.H., M.H., 2. S. MARULI SITUMEANG, S.H., M.H., 3. UCOK ROLANDO PARULIAN TAMBA, S.H., M.H., 4. H. WAHYU S. HIDAYAT, S.H., 5. CHRISMAN DAMANIK, Amd. SH, Advokat/Pengacara, Konsultan Hukum dan Asisten Advokat
pada
ASSOCIATES,
Kantor
Hukum
beralamat
M.
kantor
DARWIN di
PANE
Komplek
&
Bumi
Panyileukan Blok H7 Nomor 09, Jl. Soekarno Hatta, Kota Bandung, berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 18 Januari 2014, selanjutnya disebut sebagai ……………………………… PEMBANDING semula PENGGUGAT;
MELAWAN
PT. BANK MANDIRI (Persero) Tbk Retail Risk Collection Center Bandung, beralamat di Jl. Asia Afrika No.92 Kota Bandung, , untuk selanjutnya disebut sebagai ..…………………………… TERBANDING semula TERGUGAT;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; ------------------------------------Telah membaca : 1.
Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 17 Februari 2015 Nomor 72/PEN/PDT/2015/PT.Bdg. tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara antara kedua belah pihak tersebut diatas; Halaman 1 dari 8 Putusan Nomor 72/Pdt/2015/PT.Bdg.
2.
Berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 34/Pdt.G/2014/PN.Bdg. tanggal 6 Nopember 2014 berikut surat-surat lainnya yang bersangkutan dengan perkara tersebut;
TENTANG DUDUK PERKARA : Mengutip serta memperhatikan uraian-uraian tentang hal yang tercantum dalam salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung, tanggal 6 Nopember 2014 Nomor 34/Pdt.G/2014/PN.Bdg., yang amarnya berbunyi sebagai berikut : DALAM PROVISI - Menolak gugatan Provisi dari Penggugat; DALAM POKOK PERKARA - Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; - Membebankan
biaya
perkara
kepada
Penggugat
sebesar
Rp.466.000,- ( empat ratus enam puluh enam ribu rupiah)
Menimbang, bahwa surat permohonan banding tanggal 17 Nopember 2014 Nomor 131/Pdt.B/2014/PN.Bdg., dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Bandung, menerangkan bahwa pada tanggal 17 Nopember 2014, Pembanding semula Penggugat telah mengajukan banding
terhadap
Putusan
Pengadilan
Negeri
Bandung
Nomor
34/Pdt.G/2014/PN.Bdg. tanggal 6 Nopember 2014, adanya permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawan pada tanggal 15 Desember 2014; Menimbang, bahwa sehubungan dengan permohonan banding tersebut, Pembanding semula Penggugat telah mengajukan memori bandingnya tertanggal 16 Desember 2014, dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 17 Desember 2014, memori banding mana telah diberitahukan kepada Terbanding semula Tergugat pada tanggal 18 Desember 2014; Halaman 2 dari 8 Putusan Nomor 72/Pdt/2015/PT.Bdg.
Menimbang,
bahwa
menanggapi
memori
banding
tersebut
Terbanding semula Tergugat telah mengajukan kontra memori banding tertanggal 19 Januari 2015, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 19 Januari 2015, kontra memori banding mana telah diberitahukan kepada Pembanding semula Penggugat pada tanggal 22 Januari 2015; Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi, kepada kedua belah pihak berperkara, telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara (inzage) di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung, seperti termuat dari pemberitahuan tentang hal tersebut masing-masing tertanggal 16 dan 18 Desember 2014;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut dapat diterima; Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat dalam memori bandingnya, pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut : - Bahwa putusan Hakim tingkat pertama terdapat kesalahan dalam melakukan
penafsiran,
penerapan
hukum
dan
tidak
cukup
memberikan pertimbangan yang adil; - Bahwa Majelis Hakim tingkat banding yang memeriksa agar membandingkan yuris prudensi Mahkamah Agung RI sebagai berikut :
Yuris prudensi Mahkamah Agung tanggal 19 April 1972 No. 9K/Sip/1972;
Putusan Mahkamah Agung RI No. 638K/Sip/1969;
Putusan Mahkamah Agung RI No. 492K/Sip/1970;
- Bahwa Pembanding keberatan putusan Majelis Hakim tingkat pertama dalam provisi; - Bahwa Pembanding keberatan pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama yang menyatakan Pembanding belum pernah
Halaman 3 dari 8 Putusan Nomor 72/Pdt/2015/PT.Bdg.
melakukan pembayaran,
karena
Pembanding telah melakukan
pembayaran sejumlah Rp 405.970.371,- ; - Bahwa tidak ada kejelasan berapa jumlah hutang, baik hutang pokok maupun bunga dan denda; Menimbang, bahwa Terbanding semula Tergugat
dalam kontra
memori bandingnya, pada pokoknya mengemukan hal-hal sebagai berikut : - Bahwa Terbanding menolak keseluruhan dalil-dalil memori banding Pembanding; - Bahwa dalil-dalil dalam memori banding, hanyalah pengulangan sewaktu pemeriksaan di tingkat pertama - Bahwa Terbanding menolak, permohonan putusan serta merta dan provisi, karena bertentangan dengan surat edaran Mahkamah Agung No. 3 tahun 2000 tentang Putusan Serta Merta; - Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama dalam provisi sudah tepat dan benar, karena bukti dari Pembanding tidak didasarkan bukti authentik dan surat edaran No. 3 tahun 2000 tentang Putusan Serta Merta; - Bahwa Terbanding menolak dengan tegas perihal dalil Pembanding yang menyatakan tidak jelas sisa kewajiban Pembanding yang harus dibayarkan kepada pihak kreditur (Terbanding); - Bahwa Terbanding menolak perihal permohonan penjadwalan ulang, karena masalah tersebut merupakan hak dari Terbanding sebagai kreditur; - Bahwa Terbanding menolak telah dinyatakan melakukan perbuatan melawan hukum; - Bahwa penjabaran lebih lanjut sebagaimana tercantum dalam kontra memori banding tersebut merupakan satu kesatuan tidak terpisahkan dengan putusan ini;
Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan teliti dan seksama berita acara persidangan, pembuktian dari kedua belah pihak dan salinan putusan yang dimohonkan banding, Pengadilan Tinggi menyimpulkan adanya fakta-fakta hukum sebagai berikut : Halaman 4 dari 8 Putusan Nomor 72/Pdt/2015/PT.Bdg.
- Bahwa Penggugat pernah melakukan pembayaran yang jumlahnya Rp 478.028.584,- (bukti P-1, P-2, P-3, P-4, P-5, P-6 dan P-7); - Bahwa addendum III tertanggal 30 Mei 2013 hanya menyangkut penjadwalan tenggang waktu pembayaran; Menimbang, bahwa bertitik tolak surat gugatan Pembanding semula Penggugat,
bukti-bukti
dan
fakta-fakta
hukum
diperoleh
dimuka
persidangan, Majelis Hakim Tingkat Banding mempertimbangkan sebagai berikut :
Dalam Provisi : Menimbang, bahwa mengenai pertimbangan hukum menyangkut tuntutan dalam provisi, Pengadilan Tinggi menilai putusan provisi, Majelis Hakim Tingkat pertama telah menolak tuntutan provisi Penggugat, dipandang telah tepat karena tuntutan provisi tersebut tidak beralasan menurut hukum serta telah dipertimbangkan dengan cukup sehingga dapat dibenarkan dan pertimbangan tersebut diambil alih menjadi pertimbangan Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara aquo;
Dalam pokok perkara : Menimbang, bahwa dari bukti P-1, P-2, P-3, P-4, P-5, P-6 dan P-7 ternyata
Pembanding
semula
Penggugat
pernah
beberapa
kali
membayar hutang pokok yang jumlahnya Rp 478.028.584,- (empat ratus tujuh puluh delapan juta dua puluh delapan ribu lima ratus delapan puluh empat rupiah); Menimbang, bahwa pertimbangan Hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menyatakan pembayaran-pembayaran baik hutang pokok, bunga
dan biaya-biaya lainnya, karena dibayar sebelum adanya
adendum III tanggal 30 Mei 2013, pembayaran-pembayaran tersebut menurut hakim tingkat pertama sudah diperhitungkan pada saat diberlakukannya addendum III, oleh karenanya dianggap belum ada pembayaran hutang pokok, dengan demikian hutang pokok Pembanding semula Penggugat sebesar Rp 1.800.000.000,- (satu milyar delapan ratus juta rupiah); Menimbang,
bahwa
Majelis
Hakim
Tingkat
Banding
tidak
sependapat dengan pertimbangan tersebut diatas dengan alasan dan pertimbangan sebagai berikut : Halaman 5 dari 8 Putusan Nomor 72/Pdt/2015/PT.Bdg.
Menimbang, bahwa Majelis
Hakim Tingkat Pertama keliru
menganalisa dari bukti T2 tentang adendum III tertanggal 30 Mei 2013, karena adendum III dimaksud hanyalah menyangkut penjadwalan tenggang waktu pembayaran kridit, dengan tambahan atau syarat-syarat lain ,sedangkan perihal sisa hutang pokok tidak menjadi bahasan dalam addendum III ; Menimbang, dilakukan
oleh
diperhitungkan,
bahwa
pembayaran
pembanding
semula
hutang
pokok
penggugat
yang
telah
haruslah
tetap
meniadakan/menghapus/menghilangkan
pembayaran
hutang pokok yang telah dilakukan oleh penggugat, bertentangan dengan hak orang lain dan menciderai keadilan, oleh karenanya hutang pokok yang telah dibayar tetap harus diperhitungkan ; Menimbang, bahwa oleh karena itu sisa hutang pokok pembanding semula
penggugat
Rp.1.800.000.000,-
dikurangi
sebesar
Rp
405.970.371,- (sesuai dalil Pembanding semula Penggugat), ditambah kewajiban-kewajiban lainnya berupa tunggakan-tunggakan, bunga dan lainnya ;
Menimbang,
bahwa
berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan
tersebut diatas, putusan Pengadilan Negeri Bandung tertanggal 06 Nopember 2014 Nomor 34/Pdt.G/2014/PN.Bdg, tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan ; Menimbang, bahwa karena pihak Terbanding semula Tergugat berada dipihak yang kalah maka semua biaya perkara dalam kedua Tingkat Peradilan tersebut dibebankan kepadanya; Mengingat dan memperhatikan pasal-pasal dari Undang-undang Nomor 20 Tahun 1947 tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura, Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman pasal-pasal dari HIR dan Ketentuan lain dari Peraturan Perundangundangan yang bersangkutan ;
M E N G A D I L I - Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat tersebut;
Halaman 6 dari 8 Putusan Nomor 72/Pdt/2015/PT.Bdg.
- Membatalkan
putusan
Pengadilan
Negeri
Bandung
tanggal
6
Nopember 2014, Nomor 34/Pdt.G/2014/PN.Bdg., yang dimohonkan banding tersebut; MENGADILI SENDIRI DALAM PROVISI - Menolak provisi Penggugat; DALAM POKOK PERKARA 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; 2. Menyatakan perjanjian kredit yang dilakukan antara Penggugat dengan
Tergugat
sebagaimana
perjanjian
kredit
No.
RCO.BDG/042/PK-KMK/2010 Akta No. 3 tanggal 03 Juni 2010 Notaris Nuryasin Abdul Djalal, S.H., berikut Addendumnya adalah sah dan memiliki kekuatan hukum; 3. Menyatakan bahwa Penggugat telah melakukan prestasi-prestasi berupa
pembayaran
kepada
Tergugat
yakni
sejumlah
Rp.
405.970.371,- (empat ratus lima juta Sembilan ratus tujuh puluh ribu tiga ratus tujuh puluh satu rupiah); 4. Menyatakan sisa hutang Penggugat kepada Tergugat adalah sebesar Rp 1.394.029.629,- (satu milyar tiga ratus sembilan puluh empat juta dua puluh sembilan ribu enam ratus dua puluh sembilan rupiah), berikut hutang berupa tunggakan bunga, denda dan biaya-biaya lainnya dihitung berdasarkan Addendum III sampai gugatan ini didaftarkan di kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung, dan khusus bunga, denda dan biaya-biaya lainnya berjalan lagi dihitung sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap; 5. Membebankan Terbanding semula Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul pada kedua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding sebesar Rp 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);
DEMIKIANLAH diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari ini : S E N I N tanggal 13 April 2015 oleh kami DJERNIH SITANGGANG, Bc.Ip., S.H., M.H., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung selaku Hakim Ketua Majelis, dengan Halaman 7 dari 8 Putusan Nomor 72/Pdt/2015/PT.Bdg.
RUSSEDAR, S.H., dan AMRIDDIN, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang pengucapan putusan pada hari S E N I N tanggal 20 April 2015 dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Ny. Hj. FARIDA, S.H., Panitera Pengganti,
tanpa hadirnya kedua belah pihak yang
berperkara; HAKIM ANGGOTA
HAKIM KETUA MAJELIS
Ttd
Ttd
RUSSEDAR, S.H.
DJERNIH SITANGGANG, Bc.Ip., S.H., M.H.
Ttd
AMRIDDIN, S.H., M.H.
PANITERA PENGGANTI Ttd
Ny. Hj. F A R I D A, S.H.
Perincian Biaya : - Meterai ..............................
Rp.
6.000,-
- Redaksi Putusan ................
Rp.
5.000,-
- Pemberkasan ......................
Rp. 139.000,-
Jumlah
Rp. 150.000,-
(seratus lima puluh ribu rupiah ) ----------------------------------------------
Halaman 8 dari 8 Putusan Nomor 72/Pdt/2015/PT.Bdg.