P U T U S A N NOMOR 257/PID.SUS_Narkotika/2015/PT BDG
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara atas nama Terdakwa : -----------------Nama lengkap
: MUSTOFA HARDI SYAM Alias BUYUNG Bin SYAMSUL BAHRI; -------------------------------------------
Tempat lahir
: Karawang; --------------------------------------------------------
Umur/tanggal lahir
: 34 tahun/10 Oktober 1980; ---------------------------------
Jenis kelamin
: Laki-laki; ----------------------------------------------------------
Kebangsaan
: Indonesia; --------------------------------------------------------
Tempat tinggal
: Perum Truly Purwasari Blok G2 No 7 RT. 005/002, Dusun
Purwasari,
Kecamatan
Purwasari,
Kabupaten Karawang; --------------------------------------Agama
: Islam; --------------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Terdakwa ditangkap pada tanggal 16 Desember 2014; ----------------------Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan Penahanan oleh: 1. Penyidik, tanggal 17 Desember 2014, Nomor : SP.Han/143/XII/2014/Narkoba sejak tanggal 17 Desember 2014 sampai dengan tanggal 5 Januari 2015; ----2. Perpanjangan
Penuntut
Umum,
tanggal
31
Desember
2014,
Nomor : 541/KT/XII/2014, sejak tanggal 6 Januari 2015 sampai dengan tanggal 14 Februari 2015; ------------------------------------------------------------------3. Penuntut
Umum,
tanggal
10
Februari
2015,
Nomor : PRIN-261/02.18/Euh.2/02/2015, sejak tanggal 10 Februari 2015 sampai dengan tanggal 1 Maret 2015; ---------------------------------------------------4. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Karawang, tanggal 26 Februari 2015, Nomor : 5/Pen.Pid/2015/PN.Kwg., sejak tanggal 2 Maret 2015 sampai dengan tanggal 31 Maret 2015; -----------------------------------------------------------5. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Karawang, tanggal 12 Maret 2015, Nomor : 94/Pen.Pid/2015/PN.Kwg., sejak tanggal 12 Maret 2015 sampai dengan tanggal 10 April 2015; -------------------------------------------------------------------------
Halaman 1 dari 16 halaman putusan Nomor 257/Pid.Sus_Narkotika/2015/PT.Bdg.
6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Karawang, tanggal 7 April 2015, Nomor : 94/Pen.Pid/2015/PN.Kwg., sejak tanggal 11 April 2015 sampai dengan tanggal 9 Juni 2015; ---------------------------------------------------------------7. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, tanggal 3 Juni 2015, Nomor : 155/Pen/Pid/2015/PT.BDG., sejak tanggal 10 Juni 2015 sampai dengan tanggal 9 Juli 2015; ----------------------------------------------------------------Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum IMAM BUDI SANTOSO, S.H., M.H., H. SURYANA MARTHA, S.H., M.H., ROBERT JAMES, S.H., ANDRI HERMAN S, S.H., DUL JALIL, S.H. dan ANENG WINENGSIH, S.H., Advokat/Penasihat Hukum yang berkantor pada LEMBAGA KONSULTASI DAN BANTUAN HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SINGAPERBANGSA KARAWANG di Jalan H.S Ronggowaluyu Telukjambe Timur Karawang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 19 Juni 2015; --------------------------------------------------------Pengadilan Tinggi Tersebut; ---------------------------------------------------Telah membaca : ----------------------------------------------------------------------------------I.
Surat
Penetapan
Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal
3
September 2015 Nomor 257/Pen.Pid.Sus_Narkotika/2015/PT.Bdg tentang penunjukan Majelis Hakim yang mengadili perkara atas nama Terdakwa tersebut diatas dalam tingkat banding; -------------------------------------------------II. Surat
Dakwaan
Penuntut
Umum tanggal 10 Maret 2015 Nomor
Reg.Perkara: PDM-65/KRWG/02/2015 atas nama Terdakwa Mustofa Hardi Syam Als Buyung Bin Syamsul Bahri, sebagai berikut : ---------------------------KESATU Bahwa ia terdakwa MUSTOFA HARDI SYAM Als BUYUNG Bin SYAMSUL BAHRI pada hari Selasa tanggal 16 Desember 2014 sekitar jam 02.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Desember 2014, atau setidak-tidaknya masih dalam tahun 2014, bertempat di depan Rumah Makan Padang pinggir jalan raya Purwasari Dusun Purwasari Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang atau setidak - tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Karawang, tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan narkotika golongan I bukan tanaman berupa narkotika jenis sabu-sabu dan pil Extasy, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : ------------------------------------------------
Halaman 2 dari 16 halaman putusan Nomor 257/Pid.Sus_Narkotika/2015/PT.Bdg.
-
Bahwa sebelumnya pada hari Selasa tanggal 16 Desember 2014 sekira pukul 02.00 Wib saksi RULI MALVINA dan saksi HERDIANA yang merupakan Petugas Kepolisian Dit Res Narkoba Polres Karawang mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di depan Rumah Makan Padang pinggir jalan raya Purwasari Dusun Purwasari Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang ada yang memiliki narkotika; -------------
-
Bahwa atas informasi tersebut lalu saksi RULI MALVINA dan saksi HERDIANA beserta tim Petugas Kepolisian Dit Res Narkoba Polres Karawang melakukan penyelidikan dengan mendatangi tempat tersebut dan mencari ciri-ciri orang yang diinformasikan dan ternyata benar ciriciri orang yang di informasikan berada di tempat tersebut, lalu para saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa yang mengaku bernama MUSTOFA HARDI SYAM Als BUYUNG Bin SYAMSUL BAHRI, selanjutnya para saksi melakukan penggeledahan terhadap diri terdakwa, dan ternyata ditemukan 1 (satu) buah kotak plastik bekas permen mentos yang didalamnya terdapat 2 (dua) bungkus plastik bening berisikan sabu-sabu, 1 (satu) bungkus bekas rokok Clas Mild yang di dalamnya terdapat 2 (dua) bungkus plastik bening berisikan sabu-sabu yang di bungkus dengan tisu, 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan 2 (dua) butir Pil Extasy warna coklat yang disimpan di dalam saku celana sebelah kanan yang di gunakan terdakwa, 1 (satu) set alat hisap (bong) yang disimpan di kursi kayu tempat duduk terdakwa, 1 (satu) buah timbangan elektrik merk CAMRY warna hitam, serta 1 (satu) unit Handphone Nokia X2 warna merah; ---------------------------------
-
Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap diri terdakwa, terdakwa mengakui barang bukti sabu-sabu dan Pil Extasy tersebut adalah milik terdakwa yang terdakwa dapat dengan cara membeli dari Sdr INDRA (Belum Tertangkap/DPO) di dalam Discotik CROWN serta 1 (satu) unit handphone
Nokia
adalah
milik
terdakwa,
dimana
terdakwa
mendapatkan sabu-sabu tersebut dengan cara awalnya pada hari Rabu tanggal 10 Desember 2014 sekira pukul 22.30 wib terdakwa pergi ketempat hiburan yaitu Diskotik CROWN Jakarta Barat kemudian sekira pukul 01.30 Wib datang Sdr INDRA (DPO) menghampiri terdakwa dan menawarkan kepada terdakwa untuk membeli sabu-sabu, awalnya terdakwa menolak karena terdakwa biasanya membeli sabu-sabu kepada Sdr. Marwan karena Sdr INDRA (DPO) mengatakan bahwa Sdr. Marwan tidak ada dan sedang piket maka terdakwa langsung membeli Halaman 3 dari 16 halaman putusan Nomor 257/Pid.Sus_Narkotika/2015/PT.Bdg.
sabu-sabu kepada Sdr INDRA (DPO) sebanyak 2 (dua) jie dan 3 (tiga) butir Pil Extasy dengan menyerahkan uang sebesar Rp. 2.900.000,(dua juta sembilan ratus ribu rupiah); ----------------------------------------------
Bahwa setelah membeli sabu-sabu dan pil Extasy tersebut, langsung terdakwa simpan di dalam saku celana sedangkan Pil Extasy terdakwa konsumsi sendiri dan sisanya 2 (dua) butir terdakwa simpan di dalam saku celana yang terdakwa pakai, kemudian sekitar pukul 06.00 Wib terdakwa sampai di rumah dan menyimpan sabu-sabu dan pil Extasy tersebut di dalam lemari pakaian terdakwa, kemudian pada hari Senin tanggal 15 Desember 2014 sekira pukul 12.00 Wib terdakwa mengambil sabu-sabu yang dua bungkus dari dalam lemari terdakwa ambil sedikitsedikit dari setiap bungkusnya dan terdakwa masukkan ke dalam plastik bening menjadi dua plastik kecil hingga keseluruhan sabu-sabu menjadi 2 (dua) bungkus plastik sedang dan 2 (dua) bungkus plastik kecil, kemudian 2 (dua) bungkus sabu-sabu plastik sedang terdakwa bungkus dengan tisu dan 2 (dua) butir pil Extasy terdakwa masukkan ke dalam bekas rokok Class Mild, sedangkan yang 2 (dua) bungkus plastik kecil sabu-sabu terdakwa masukkan ke dalam kotak plastik bekas permen Mentos dan terdakwa simpan di dalam lemari lalu terdakwa pergi ke daerah Tasik, kemudian pada hari Selasa dini hari tanggal 16 desember 2014 sekira jam 00.30 Wib terdakwa tiba di Karawang dan mengambil sabu-sabu dan pil Extasy tersebut dari lemari terdakwa dan sekitar pukul 02.00 Wib terdakwa pergi ke depan rumah makan pinggir jalan raya Purwasari Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang sambil membawa alat hisap (bong) untuk terdakwa buang sedangkan sabusabu dan pil Extasy tersebut terdakwa simpan disaku celana sebelah kanan yang di kenakan terdakwa, kemudian setiba di rumah makan padang ketika terdakwa di kursi kayu di depan rumah makan padang pinggir jalan raya Purwasari lalu datang Polisi menangkap terdakwa, bahwa menurut pengakuan terdakwa adapun sabu-sabu dan pil Extasy tersebut untuk digunakan terdakwa sendiri dan adapun tujuan terdakwa memecah sabu-sabu tersebut untuk menjadi takaran pada saat terdakwa mengkonsumsi sabu-sabu tersebut, selanjutnya terdakwa berikut barang bukti di bawa ke Dit Res Narkoba guna proses penyidikan lebih lanjut; -----------------------------------------------------------------
-
Berdasarkan hasil Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab. 267L/XII/201/BALAI LAB NARKOBA tanggal 18 Desember 2014 Halaman 4 dari 16 halaman putusan Nomor 257/Pid.Sus_Narkotika/2015/PT.Bdg.
yang ditandatangani oleh MAIMUNAH, S.Si, M.Si dan RIESKA DWI WIDAYATI, S.Si, M.Si dan PUTERI HERYANI, S.Si, Apt bahwa barang bukti berupa 2 (dua) bungkus plastik bening berisikan Kristal warna putih dengan berat netto seluruhnya 0,3151 gram di dalam bekas kotak mentos dan 1 (satu) buah bekas bungkus rokok Class Mild di dalamnya terdapat 2 (dua) bungkus plastic bening berisikan Kristal warna putih dengan berat netto seluruhnya 0,4750 gram diduga mengandung Narkotika milik terdakwa atas nama MUSTOFA HARDI SYAM Als BUYUNG
Bin
SYAMSUL
BAHRI
adalah
benar
mengandung
Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan 2 (dua) butir tablet warna coklat muda dengan berat netto seluruhnya 0,5031 gram di dalam bungkus plastik bening diduga mengandung Narkotika milik terdakwa atas nama MUSTOFA HARDI SYAM Als BUYUNG Bin SYAMSUL BAHRI adalah benar mengandung Metilon/MDMC:2Metilamino-1-(3,4-metilendioksifenil)propan-1-on)
Golongan
I
Nomor Urut 76 dan terdaftar dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika di dalam Lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; ----------------------------------------------------------------------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 114 (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; ------------ATAU KEDUA Bahwa ia terdakwa MUSTOFA HARDI SYAM Als BUYUNG Bin SYAMSUL BAHRI pada hari Selasa tanggal 16 Desember 2014 sekitar jam 02.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Desember 2014, atau setidak-tidaknya masih dalam tahun 2014, bertempat di depan Rumah Makan Padang pinggir jalan raya Purwasari Dusun Purwasari Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang atau setidak - tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Karawang, tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika Golongan I bukan tanaman berupa narkotika jenis sabu-sabu dan pil Extasy, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : ------------------------------------------------
Halaman 5 dari 16 halaman putusan Nomor 257/Pid.Sus_Narkotika/2015/PT.Bdg.
-
Bahwa sebelumnya pada hari Selasa tanggal 16 Desember 2014 sekira pukul 02.00 Wib saksi RULI MALVINA dan saksi HERDIANA yang merupakan Petugas Kepolisian Dit Res Narkoba Polres Karawang mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di depan Rumah Makan Padang pinggir jalan raya Purwasari Dusun Purwasari Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang ada yang memiliki narkotika; -------------
-
Bahwa atas informasi tersebut lalu saksi RULI MALVINA dan saksi HERDIANA beserta tim Petugas Kepolisian Dit Res Narkoba Polres Karawang melakukan penyelidikan dengan mendatangi tempat tersebut dan mencari ciri-ciri orang yang diinformasikan dan ternyata benar ciriciri orang yang di informasikan berada di tempat tersebut, lalu para saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa yang mengaku bernama MUSTOFA HARDI SYAM Als BUYUNG Bin SYAMSUL BAHRI, selanjutnya para saksi melakukan penggeledahan terhadap diri terdakwa, dan ternyata ditemukan 1 (satu) buah kotak plastik bekas permen mentos yang didalamnya terdapat 2 (dua) bungkus plastik bening berisikan sabu-sabu, 1 (satu) bungkus bekas rokok Clas Mild yang di dalamnya terdapat 2 (dua) bungkus plastik bening berisikan sabu-sabu yang di bungkus dengan tisu, 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan 2 (dua) butir Pil Extasy warna coklat yang disimpan di dalam saku celana sebelah kanan yang di gunakan terdakwa, 1 (satu) set alat hisap (bong) yang disimpan di kursi kayu tempat duduk terdakwa, 1 (satu) buah timbangan elektrik merk CAMRY warna hitam, serta 1 (satu) unit Handphone Nokia X2 warna merah; ---------------------------------
-
Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap diri terdakwa, terdakwa mengakui barang bukti sabu-sabu dan Pil Extasy tersebut adalah milik terdakwa yang terdakwa dapat dengan cara membeli dari Sdr INDRA (Belum Tertangkap/DPO) di dalam Discotik CROWN serta 1 (satu) unit handphone
Nokia
adalah
milik
terdakwa,
dimana
terdakwa
mendapatkan sabu-sabu tersebut dengan cara awalnya pada hari Rabu tanggal 10 Desember 2014 sekira pukul 22.30 wib terdakwa pergi ketempat hiburan yaitu Diskotik CROWN Jakarta Barat kemudian sekira pukul 01.30 Wib datang Sdr INDRA (DPO) menghampiri terdakwa dan menawarkan kepada terdakwa untuk membeli sabu-sabu, awalnya terdakwa menolak karena terdakwa biasanya membeli sabu-sabu kepada Sdr. Marwan karena Sdr INDRA (DPO) mengatakan bahwa Sdr. Marwan tidak ada dan sedang piket maka terdakwa langsung membeli Halaman 6 dari 16 halaman putusan Nomor 257/Pid.Sus_Narkotika/2015/PT.Bdg.
sabu-sabu kepada Sdr INDRA (DPO) sebanyak 2 (dua) jie dan 3 (tiga) butir Pil Extasy dengan menyerahkan uang sebesar Rp. 2.900.000,(dua juta sembilan ratus ribu rupiah); ----------------------------------------------
Bahwa setelah membeli sabu-sabu dan pil Extasy tersebut, langsung terdakwa simpan di dalam saku celana sedangkan Pil Extasy terdakwa konsumsi sendiri dan sisanya 2 (dua) butir terdakwa simpan di dalam saku celana yang terdakwa pakai, kemudian sekitar pukul 06.00 Wib terdakwa sampai di rumah dan menyimpan sabu-sabu dan pil Extasy tersebut di dalam lemari pakaian terdakwa, kemudian pada hari Senin tanggal 15 Desember 2014 sekira pukul 12.00 Wib terdakwa mengambil sabu-sabu yang dua bungkus dari dalam lemari terdakwa ambil sedikitsedikit dari setiap bungkusnya dan terdakwa masukkan ke dalam plastik bening menjadi dua plastik kecil hingga keseluruhan sabu-sabu menjadi 2 (dua) bungkus plastik sedang dan 2 (dua) bungkus plastik kecil, kemudian 2 (dua) bungkus sabu-sabu plastik sedang terdakwa bungkus dengan tisu dan 2 (dua) butir pil Extasy terdakwa masukkan ke dalam bekas rokok Class Mild, sedangkan yang 2 (dua) bungkus plastik kecil sabu-sabu terdakwa masukkan ke dalam kotak plastik bekas permen Mentos dan terdakwa simpan di dalam lemari lalu terdakwa pergi ke daerah Tasik, kemudian pada hari Selasa dini hari tanggal 16 desember 2014 sekira jam 00.30 Wib terdakwa tiba di Karawang dan mengambil sabu-sabu dan pil Extasy tersebut dari lemari terdakwa dan sekitar pukul 02.00 Wib terdakwa pergi ke depan rumah makan pinggir jalan raya Purwasari Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang sambil membawa alat hisap (bong) untuk terdakwa buang sedangkan sabusabu dan pil Extasy tersebut terdakwa simpan disaku celana sebelah kanan yang di kenakan terdakwa, kemudian setiba di rumah makan padang ketika terdakwa di kursi kayu di depan rumah makan padang pinggir jalan raya Purwasari lalu datang Polisi menangkap terdakwa, bahwa menurut pengakuan terdakwa adapun sabu-sabu dan pil Extasy tersebut untuk digunakan terdakwa sendiri dan adapun tujuan terdakwa memecah sabu-sabu tersebut untuk menjadi takaran pada saat terdakwa mengkonsumsi sabu-sabu tersebut, selanjutnya terdakwa berikut barang bukti di bawa ke Dit Res Narkoba guna proses penyidikan lebih lanjut; -----------------------------------------------------------------
-
Berdasarkan hasil Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab. 267L/XII/201/BALAI LAB NARKOBA tanggal 18 Desember 2014 Halaman 7 dari 16 halaman putusan Nomor 257/Pid.Sus_Narkotika/2015/PT.Bdg.
yang ditandatangani oleh MAIMUNAH, S.Si, M.Si dan RIESKA DWI WIDAYATI, S.Si, M.Si dan PUTERI HERYANI, S.Si, Apt bahwa barang bukti berupa 2 (dua) bungkus plastik bening berisikan Kristal warna putih dengan berat netto seluruhnya 0,3151 gram di dalam bekas kotak mentos dan 1 (satu) buah bekas bungkus rokok Class Mild di dalamnya terdapat 2 (dua) bungkus plastic bening berisikan Kristal warna putih dengan berat netto seluruhnya 0,4750 gram diduga mengandung Narkotika milik terdakwa atas nama MUSTOFA HARDI SYAM Als BUYUNG
Bin
SYAMSUL
BAHRI
adalah
benar
mengandung
Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan 2 (dua) butir tablet warna coklat muda dengan berat netto seluruhnya 0,5031 gram di dalam bungkus plastik bening diduga mengandung Narkotika milik terdakwa atas nama MUSTOFA HARDI SYAM Als BUYUNG Bin SYAMSUL BAHRI adalah benar mengandung Metilon/MDMC:2Metilamino-1-(3,4-metilendioksifenil)propan-1-on)
Golongan
I
Nomor Urut 76 dan terdaftar dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika di dalam Lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; ----------------------------------------------------------------------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkan ketentuan pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; ---------------------------------------------------------------------------ATAU KETIGA Bahwa ia terdakwa MUSTOFA HARDI SYAM Als BUYUNG Bin SYAMSUL BAHRI pada hari Selasa tanggal 16 Desember 2014 sekitar jam 02.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Desember 2014, atau setidak-tidaknya masih dalam tahun 2014, bertempat di depan Rumah Makan Padang pinggir jalan raya Purwasari Dusun Purwasari Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang atau setidak - tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Karawang, menggunakan narkotika Golongan I bagi diri sendiri berupa narkotika jenis sabu-sabu dan pil Extasy, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : ------------------------------------------------
Halaman 8 dari 16 halaman putusan Nomor 257/Pid.Sus_Narkotika/2015/PT.Bdg.
-
Bahwa sebelumnya pada hari Selasa tanggal 16 Desember 2014 sekira pukul 02.00 Wib saksi RULI MALVINA dan saksi HERDIANA yang merupakan Petugas Kepolisian Dit Res Narkoba Polres Karawang mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di depan Rumah Makan Padang pinggir jalan raya Purwasari Dusun Purwasari Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang ada yang memiliki narkotika; -------------
-
Bahwa atas informasi tersebut lalu saksi RULI MALVINA dan saksi HERDIANA beserta tim Petugas Kepolisian Dit Res Narkoba Polres Karawang melakukan penyelidikan dengan mendatangi tempat tersebut dan mencari ciri-ciri orang yang diinformasikan dan ternyata benar ciriciri orang yang di informasikan berada di tempat tersebut, lalu para saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa yang mengaku bernama MUSTOFA HARDI SYAM Als BUYUNG Bin SYAMSUL BAHRI, selanjutnya para saksi melakukan penggeledahan terhadap diri terdakwa, dan ternyata ditemukan 1 (satu) buah kotak plastik bekas permen mentos yang didalamnya terdapat 2 (dua) bungkus plastik bening berisikan sabu-sabu, 1 (satu) bungkus bekas rokok Clas Mild yang di dalamnya terdapat 2 (dua) bungkus plastik bening berisikan sabu-sabu yang di bungkus dengan tisu, 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan 2 (dua) butir Pil Extasy warna coklat yang disimpan di dalam saku celana sebelah kanan yang di gunakan terdakwa, 1 (satu) set alat hisap (bong) yang disimpan di kursi kayu tempat duduk terdakwa, 1 (satu) buah timbangan elektrik merk CAMRY warna hitam, serta 1 (satu) unit Handphone Nokia X2 warna merah; ---------------------------------
-
Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap diri terdakwa, terdakwa mengakui barang bukti sabu-sabu dan Pil Extasy tersebut adalah milik terdakwa yang terdakwa dapat dengan cara membeli dari Sdr INDRA (Belum Tertangkap/DPO) di dalam Discotik CROWN serta 1 (satu) unit handphone
Nokia
adalah
milik
terdakwa,
dimana
terdakwa
mendapatkan sabu-sabu tersebut dengan cara awalnya pada hari Rabu tanggal 10 Desember 2014 sekira pukul 22.30 wib terdakwa pergi ketempat hiburan yaitu Diskotik CROWN Jakarta Barat kemudian sekira pukul 01.30 Wib datang Sdr INDRA (DPO) menghampiri terdakwa dan menawarkan kepada terdakwa untuk membeli sabu-sabu, awalnya terdakwa menolak karena terdakwa biasanya membeli sabu-sabu kepada Sdr. Marwan karena Sdr INDRA (DPO) mengatakan bahwa Sdr. Marwan tidak ada dan sedang piket maka terdakwa langsung membeli Halaman 9 dari 16 halaman putusan Nomor 257/Pid.Sus_Narkotika/2015/PT.Bdg.
sabu-sabu kepada Sdr INDRA (DPO) sebanyak 2 (dua) jie dan 3 (tiga) butir Pil Extasy dengan menyerahkan uang sebesar Rp. 2.900.000,(dua juta sembilan ratus ribu rupiah); ----------------------------------------------
Bahwa setelah membeli sabu-sabu dan pil Extasy tersebut, langsung terdakwa simpan di dalam saku celana sedangkan Pil Extasy terdakwa konsumsi sendiri dan sisanya 2 (dua) butir terdakwa simpan di dalam saku celana yang terdakwa pakai, kemudian sekitar pukul 06.00 Wib terdakwa sampai di rumah dan menyimpan sabu-sabu dan pil Extasy tersebut di dalam lemari pakaian terdakwa, kemudian pada hari Senin tanggal 15 Desember 2014 sekira pukul 12.00 Wib terdakwa mengambil sabu-sabu yang dua bungkus dari dalam lemari terdakwa ambil sedikitsedikit dari setiap bungkusnya dan terdakwa masukkan ke dalam plastik bening menjadi dua plastik kecil hingga keseluruhan sabu-sabu menjadi 2 (dua) bungkus plastik sedang dan 2 (dua) bungkus plastik kecil, kemudian 2 (dua) bungkus sabu-sabu plastik sedang terdakwa bungkus dengan tisu dan 2 (dua) butir pil Extasy terdakwa masukkan ke dalam bekas rokok Class Mild, sedangkan yang 2 (dua) bungkus plastik kecil sabu-sabu terdakwa masukkan ke dalam kotak plastik bekas permen Mentos dan terdakwa simpan di dalam lemari lalu terdakwa pergi ke daerah Tasik, kemudian pada hari Selasa dini hari tanggal 16 desember 2014 sekira jam 00.30 Wib terdakwa tiba di Karawang dan mengambil sabu-sabu dan pil Extasy tersebut dari lemari terdakwa dan sekitar pukul 02.00 Wib terdakwa pergi ke depan rumah makan pinggir jalan raya Purwasari Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang sambil membawa alat hisap (bong) untuk terdakwa buang sedangkan sabusabu dan pil Extasy tersebut terdakwa simpan disaku celana sebelah kanan yang di kenakan terdakwa, kemudian setiba di rumah makan padang ketika terdakwa di kursi kayu di depan rumah makan padang pinggir jalan raya Purwasari lalu datang Polisi menangkap terdakwa, bahwa menurut pengakuan terdakwa adapun sabu-sabu dan pil Extasy tersebut untuk digunakan terdakwa sendiri dan adapun tujuan terdakwa memecah sabu-sabu tersebut untuk menjadi takaran pada saat terdakwa mengkonsumsi sabu-sabu tersebut, selanjutnya terdakwa berikut barang bukti di bawa ke Dit Res Narkoba guna proses penyidikan lebih lanjut; -----------------------------------------------------------------
-
Berdasarkan hasil Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab. 267L/XII/201/BALAI LAB NARKOBA tanggal 18 Desember 2014 Halaman 10 dari 16 halaman putusan Nomor 257/Pid.Sus_Narkotika/2015/PT.Bdg.
yang ditandatangani oleh MAIMUNAH, S.Si, M.Si dan RIESKA DWI WIDAYATI, S.Si, M.Si dan PUTERI HERYANI, S.Si, Apt bahwa barang bukti berupa 2 (dua) bungkus plastik bening berisikan Kristal warna putih dengan berat netto seluruhnya 0,3151 gram di dalam bekas kotak mentos dan 1 (satu) buah bekas bungkus rokok Class Mild di dalamnya terdapat 2 (dua) bungkus plastic bening berisikan Kristal warna putih dengan berat netto seluruhnya 0,4750 gram diduga mengandung Narkotika milik terdakwa atas nama MUSTOFA HARDI SYAM Als BUYUNG
Bin
SYAMSUL
BAHRI
adalah
benar
mengandung
Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan 2 (dua) butir tablet warna coklat muda dengan berat netto seluruhnya 0,5031 gram di dalam bungkus plastik bening diduga mengandung Narkotika milik terdakwa atas nama MUSTOFA HARDI SYAM Als BUYUNG Bin SYAMSUL BAHRI adalah benar mengandung Metilon/MDMC:2Metilamino-1-(3,4-metilendioksifenil)propan-1-on)
Golongan
I
Nomor Urut 76 dan terdaftar dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika di dalam Lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; ----------------------------------------------------------------------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkan ketentuan pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; ---------------------------------------------------------------------------III. Surat Tuntutan Pidana Penuntut Umum No.Reg.Perk.65/KRNWG/02/2015 yang dibacakan dalam persidangan pada hari Rabu, tanggal 27 Mei 2015, yang
pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Karawang menjatuhkan putusan sebagai berikut : ---------------------------------1. Menyatakan terdakwa MUSTOFA HARDI SYAM Als BUYUNG Bin SYAMSUL BAHRI, bersalah melakukan tindak pidana “Secara Tanpa Hak Dan Melawan Hukum membeli, menerima Narkotika Golongan I”, sebagaimana diatur dalam Pasal 114 ayat (1) UURI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; -----------------------------------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MUSTOFA HARDI SYAM Als BUYUNG Bin SYAMSUL BAHRI dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun penjara dan denda Rp. 1.000.000.000,- (satu milyard
Halaman 11 dari 16 halaman putusan Nomor 257/Pid.Sus_Narkotika/2015/PT.Bdg.
rupiah) subsidiair 6 (enam) bulan penjara dikurangi selama masa tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap dalam tahanan; -----3. Menetapkan barang bukti berupa : --------------------------------------------------- 1 (satu) buah kotak plastik bekas permen mentos berisikan sabu-sabu dengan berat + 0,5571 gram - 1 (satu) bungkus bekas rokok classmild berisikan sabu-sabu dengan berat + 0,6526 gram - 1 (satu) bungkus plastic bening berisikan 2 (dua) butir pil extasy dengan berat + 0,7093 gram - 1 (satu) set alat hisap (bong) - 1 (satu) buah timbangan merk Camry warna hitam - 1 (satu) unit handphone Nokia X2 warna hitam merah dirampas untuk dimusnahkan. 4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah); ---------------------------------------------------------IV. Berkas perkara atas nama Terdakwa berikut
surat-surat lainnya yang
terkait serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Karawang Nomor 94/Pid.Sus/2015/PN.Kwg. tanggal 17 Juni 2015, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : -----------------------------------------------------------------------------1. Menyatakan terdakwa MUSTOFA HARDI SYAM alias BUYUNG bin SYAMSUL BAHRI tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penyalah Guna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri”; ----------------------------------------2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun; ------------------------------------------------------3. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; ---------------------------------------------------------------------------------4. Memerintahkan
agar
Terdakwa
menjalani
pengobatan
dan/atau
perawatan melalui rehabilitasi medis dan/atau rehabilitasi sosial di Rumah Rehabilitasi Medis Yayasan Kesatuan Peduli Masyarakat Pelayanan Penyalahgunaan Narkoba & HIV-AIDS Berbasis Masyarakat, Jalan Raya Kalimalang No. 9 RT01/10 Cipinang Melayu Jakarta Timur selama 5 (lima) bulan dan 27 (dua puluh tujuh) hari; -----------------------5. Memerintahkan kepada Penuntut Umum segera mengeluarkan Terdakwa dari Lembaga Pemasyarakatan Karawang untuk menjalani pengobatan
Halaman 12 dari 16 halaman putusan Nomor 257/Pid.Sus_Narkotika/2015/PT.Bdg.
dan/atau perawatan melalui rehabilitasi medis dan/atau rehabilitasi sosial tersebut di atas; --------------------------------------------------------------------------6. Menetapkan lamanya masa selama Terdakwa menjalani pengobatan dan/atau perawatan melalui rehabilitasi medis dan/atau rehabilitasi sosial tersebut, diperhitungkan sebagai masa menjalani hukuman; ----------------7. Memerintahkan agar barang bukti berupa: ----------------------------------------- 1 (satu) buah kotak plastik bekas permen mentos berisikan sabu-sabu dengan berat + 0,5571 (nol koma lima lima tujuh satu) gram; - 1 (satu) bungkus bekas rokok classmild berisikan sabu-sabu dengan berat + 0,6526 (nol koma enam lima dua enam) gram; - 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan 2 (dua) butir pil extasy dengan berat + 0,7093 (nol koma tujuh nol sembilan tiga) gram; - 1 (satu) set alat hisap (bong); - 1 (satu) buah timbangan merk Camry warna hitam; - 1 (satu) unit handphone Nokia X2 warna hitam merah; Dirampas untuk dimusnahkan; ----------------------------------------------------8. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.000,00 (dua ribu Rupiah); ------------------------------------------------------V. Akta Permintaan Banding Nomor 05/Ban/Akta.Pid/2015/PN.Kwg. yang ditanda-tangani oleh menerangkan
Wakil Panitera Pengadilan Negeri Karawang, yang
bahwa
pada hari Senin tanggal 22 Juni 2015 Jaksa
Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Karawang Nomor 94/Pid.Sus/2015/PN.Kwg. tanggal 17 Juni 2015, yang mana pengajuan Permintaan diberitahukan
secara
banding
tersebut
telah
patut kepada Penasihat Hukum Terdakwa pada
tanggal 25 Juni 2015; -----------------------------------------------------------------------VI. Memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Karawang pada tanggal 13 Agustus 2015 dan telah diberitahukan secara patut kepada Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 18 Agustus 2015; -VII. Kontra memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Karawang pada tanggal 21 Agustus 2015 dan telah diberitahukan secara patut kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 27 Agustus 2015; --------VIII. Relaas
Pemberitahuan
94/Pid.Sus/2015/PN.Kwg,
Memeriksa tentang
Berkas
pemberian
Perkara
Nomor
kesempatan
untuk
memeriksa/mempelajari berkas perkara (inzage) sebelum perkara tersebut
Halaman 13 dari 16 halaman putusan Nomor 257/Pid.Sus_Narkotika/2015/PT.Bdg.
dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung untuk pemeriksaan dalam tingkat banding; ----------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa karena permintaan untuk pemeriksaan tingkat banding dari Jaksa Penuntut Umum diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang telah ditentukan oleh UndangUndang, maka pengajuan permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; ---------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam permintaan bandingnya
telah menyampaikan alasan-alasan/keberatan atas putusan yang
telah dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri Karawang yang pada pokoknya sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------------------
Kami tidak sependapat dengan putusan ini yang menyatakan “Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana Penyalah guna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri”, karena fakta dipersidangan saksi Ruli Malvina, saksi Herdiana dan keterangan Terdakwa, bahwa Terdakwa mendapatkan narkotika jenis sabu-sabu dan extasi tersebut dengan cara membeli dari Sdr. Indra pada hari Rabu tanggal 10 Desember 2-14 di Diskotik Crown Jakarta
Barat
sebesar
Rp
2.900.000,-
dan
pada
saat
dilakukan
penangkapan ditemukan barang bukti diantaranya 1 buah timbangan merk camry warna hitam merah; -----------------------------------------------------------------
Dengan ditemukannya fakta tersebut diatas, kami berkeyakinan terdakwa dan patut diduga terdakwa membeli narkotika jenis sabu-sabu dan extasi tersebut akan dijual kembali, serta pemeriksaan Assesment yang dilakukan terhadap terdakwa yaitu tanggal 14 Februari 2015 setelah terdakwa ditangkap tanggal 16 Desember 2014 yang terlalu lama sejak penangkapan dikarenakan permohonan permintaan hasil Assesment dari tim terpadu wajib disimpulkan 6 (enam) hari sejak diterimanya permohonan dari penyidik, sedangkan penyidik tidak membuatkan permohonan tersebut; ------
-
Bahwa berdasarkan Peraturan Bersama Nomor : 01/PB/MA/III/2014, tentang penanganan pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika ke lembaga rehabilitasi pada pasal 1 ayat (3) menjelaskan penyalahgunaan
narkotika
adalah
seorang
yang
tidak
sengaja
menggunakan narkotika karena dibujuk, diperdaya, ditipu, dipaksa dan/ atau diancam untuk menggunakan narkotika, sedangkan dalam fakta di persidangan, terdakwa secara sadar mendapatkan narkotika jenis sabu-
Halaman 14 dari 16 halaman putusan Nomor 257/Pid.Sus_Narkotika/2015/PT.Bdg.
sabu dan extasi teresebut dari sdr Indra, sehingga terdakwa menurut kami bukan seorang pengguna; ----------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa sebaliknya Penasihat Hukum Terdakwa dalam kontra memori bandingnya telah menyampaikan sanggahannya atas memori banding dari Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut : -------
Bahwa Terdakwa yang bermaksud untuk menggunakan atau memakai narkotika untuk dirinya sendiri tersebut, tentu saja untuk mendapatkannya harus membeli barang tersebut dari orang lain; --------------------------------------
-
Bahwa Terdakwa hanyalah seorang pengguna yang dibuktikan dengan hasil Assesment yakni terdakwa menggunakan narkotika dengan pola pemakaian sindroma ketergantungan bagi diri sendiri, sesuai dengan surat hasil assessment atau pengkajian Nomor 14/EXT/KELIMA-DKI/II/2015; ------------Menimbang,
bahwa
Majelis
Hakim
Pengadilan
Tinggi
telah
mempelajari dan mencermati alasan yang termuat didalam memori banding Jaksa Penuntut Umum tersebut, ternyata tidak ada alasan yang sesuai dengan fakta hukum yang dapat dijadikan dasar hukum untuk membatalkan putusan Hakim tingkat pertama tersebut; --------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa setelah membaca serta mempelajari dengan seksama berkas perkara Terdakwa maupun turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Karawang
Nomor 94/Pid.Sus/2015/PN.Kwg. tanggal 17 Juni 2015,
memori banding dan kontra memori banding, Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan seluruh pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menjadi dasar putusan tersebut, sehingga pertimbangan hukum tersebut diambil alih sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini ditingkat banding; ------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Karawang Nomor 94/Pid.Sus/2015/PN.Kwg. tanggal 17 Juni 2015 dapat dipertahankan dan haruslah dikuatkan; ------------------------------------Menimbang, bahwa karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan harus dipidana, maka kepadanya pula haruslah dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan; -----------------------------------------------------Mengingat, pasal 127 ayat (1) huruf a jo. pasal 103 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan pasal-pasal lainnya yang terkait
Halaman 15 dari 16 halaman putusan Nomor 257/Pid.Sus_Narkotika/2015/PT.Bdg.
dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lainnya yang bersangkutan; -----------------M E N G A D I L I: - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum; --------- Menguatkan
putusan
Pengadilan
Negeri
Karawang
Nomor
94/Pid.Sus/2015/PN.Kwg. tanggal 17 Juni 2015 yang dimintakan banding tersebut; ----------------------------------------------------------------- Membebani Terdakwa
membayar
biaya
perkara
dalam
kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar
Rp.
2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah); -----------------------------------------
Demikianlah diputuskan pada hari Selasa tanggal 15 September 2015, dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung dengan susunan SIR JOHAN, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Hi. A SANWARI HA, S.H., M.H. dan FIRZAL ARZY, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari Senin tanggal 21 September 2015 diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota yang sama dan dibantu oleh Dra. Dedeh Sumiati J. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum maupun Terdakwa; ----------------------------------------
HAKIM ANGGOTA TTD
HAKIM KETUA TTD
Hi. A. SANWARI HA, S.H., M.H.
SIR JOHAN, S.H.M.H.
TTD
FIRZAL ARZY, S.H., M.H. PANITERA PENGGANTI TTD
Dra. DEDEH SUMIATI J.
Halaman 16 dari 16 halaman putusan Nomor 257/Pid.Sus_Narkotika/2015/PT.Bdg.