PUTUSAN
NOMOR :176/PID.SUS/2014/PT. BDG.
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”,
Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana anak dalam pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama lengka
: Terdakwa ;------------------------------------------------
Tempat lahir
: Cianjur;-----------------------------------------------------
Umur/Tgl lahir
: 17 tahun/05 Agustus 1997; --------------------------
Jenis kelamin
: Perempuan;-------------------------------------------- --
Kebangsaan
: Indonesia; ------------------------------------------------
Tempat tinggal
: Kampung
Warung
Batu
Desa
Mekarsari
Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur; ---------Agama
: Islam;--------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Tidak bekerja;---------------------------------------------
Terdakwa ditahan oleh: 1.
Penyidik sejak tanggal 28 Pebruari 2014 s/d 19 Maret 2014;-----
2.
Perpanjangan oleh Penuntut Umum 20 Maret 2014 s/d 29 Maret 2014;---------------------------------------------------------------------
3.
Penuntut Umum sejak tanggal 27 Maret 2014 s/d 05 April 2014;-----------------------------------------------------------------------------
4.
Hakim sejak tanggal 03 April 2014 s/d 17 April 2014;---------------
5.
Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 18 April 2014 s/d 17 Mei 2014;------------------------------------------------
6.
Hakim Pengadilan
Tinggi tanggal 14 Mei 2014 s/d 28 Mei
2014 ;----------------------------------------------------------------------------7.
KPT/ Wk. KPT tanggal 29 Mei 2014 s/d 27 Juni 2014 ;------------
Terdakwa dalam menghadapi perkara ini didampingi oleh penasehat hukum yang bernama Shalatuddin. Z, SH, selaku penasehat hukum yang berkantor
Hal 1 dari 14 hal put No.176/Pid.Sus/2014/PT. Bdg.
di Pos Bantuan Hukum Pengadilan Negeri Cianjur Berdasarkan penetepan penunjukan oleh Hakim Pengadilan Negeri Cianjur tanggal 22 April 2014; ---
Pengadilan Tinggi tersebut ;--------------------------------------------------------------Telah membaca : 1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 16 Juni 2014 No. 176/Pen/Pid. Sus/2014/PT. Bdg, tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini ;---------------2. Berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Cianjur
tanggal
07 Mei 2014
No.
87/Pid.Sus/2014/PN. Cj ;---------------------------------------------------
Menimbang, bahwa terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umum
berdasarkan dakwaan tertanggal 27 Maret 2014 dalam No.REG.
PERKARA: PDM- 34/Cianj/03/2014, adapun isinya adalah sebagai berikut: KESATU: Bahwa ia Terdakwa bersama-sama dengan ARIF RAHMAN HAKIM Alias AWEL Bin AAN HOER EPENDI (dalam berkas perkara terpisah), NANA SUPRIATNA Bin LILI SUARLI (dalam berkas perkara terpisah), HENDAR Alias CIBEN Bin AHYAT(dalam berkas perkara terpisah), FRISKA (DPO) dan NOVI (DPO) pada hari Minggu tanggal 16 Pebruari 2014 atau setidaktidaknya pada waktu-waktu masih didalam bulan Pebruari 2014 sekira jam 19.00 Wib bertempat di Jalan DR. Muwardi Kelurahan Muka Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur atau setidak-tidaknya tempat-tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cianjur, melakukan pengiriman anak yang
ke dalam atau ke luar negeri dengan cara apapun
mengakibatkan
anak
tersebut
tereksploitasi,
mereka
yang
melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan. perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:-------------------------------------------------------------------------------------------Berawal ketika Novi (DPO) teman satu sekolah Saksi Korban(usia 13 tahun berdasarkan Kutipan Akta kelahiran Nomor: 3980/IST/2006, tercantum tanggal lahir 5 Pebruari 2001) memberitahukan bahwa Novi (DPO) mempunyai teman yakni Terdakwa yang bekerja disebuah restoran
di
daerah Bogor dengan gaji sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah)
Hal 2 dari 14 hal put No.176/Pid.Sus/2014/PT. Bdg.
perbulannya, kemudian Novi (DPO) memberikan Nomor Hp milik saksi korban kepada Terdakwa;-----------------------------------------Sementara Terdakwa segera menghubungi Arif Rahman Hakim alias Awel untuk memberitahukan untuk segera menjemput saksi korban, lalu dengan menggunakan sebuah kendaraan rental berupa 1 (satu) unit mobil merk Timor warna biru, Terdakwa bersama dengan Arif Rahman Hakim alias Awel, Nana Supriyatna Bin Lili Suarli dan Friska (DPO) menuju ke Cianjur untuk menjemput Saksi Korban, sesampainya di Cianjur, lalu Terdakwa mengirimkan sms kepada Saksi Korban untuk memberitahukan bahwa Terdakwa sudah berada didepan toko Sanya Kelurahan Muka Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur untuk menemui saksi korban
yang saat itu
sempat menolak karena belum kenal dengan terdakwa, akan tetapi Terdakwa terus mendesak dengan mengatakan bahwa dirinya datang jauh-jauh dari Bogor hanya untuk menjemput Saksi Korban, karena terus didesak akhirnya saksi korban menemui Terdakwa, Arif Rahman Hakim alias Awel, Nana Supriyatna Bin Lili Suarli dan Friska yang sudah menunggu kedatangan saksi korban yang saat itu tidak mengerti maksud serta kedatangan Terdakwa bersama
dengan
teman-temannya
tersebut,
selang
beberapa
waktu
kemudian tanpa seizin dan sepengetahuan dari kedua orang tua saksi korban mereka Terdakwa, Arif Rahman Hakim alias Awel, Nana Supriyatna Bin Lili Suarli dan Friska membawa Saksi Korban menuju ke sebuah villa di daerah Cisarua Bogor yang telah dikontrak selama 2 (dua) bulan lamanya oleh Arif Rahman Hakim alias Awel; Rombongan Terdakwa, Arif Rahman Hakim alias Awel, Nana Supriyatna Bin Lili Suarli dan Friska membawa Saksi Korban sampai di sebuah Villa di Kampung Cipari Desa Batulayang Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor pada hari Minggu tanggal 16 Pebruari 2014 sekira jam 22.00 Wib, lalu mereka Terdakwa, Arif Rahman Hakim alias Awel, Nana Supriyatna Bin Lili Suarli dan Friska dan Saksi Korban beristirahat sejenak;-------------------------------------------------------Hingga pada keesokan harinya Senin tanggal 17 Pebruari 2014 sekira jam 18.30 Wib Terdakwa dan Friska memberitahukan kepada saksi korban bahwa saksi korban bukan bekerja sebagai pelayan di restoran melainkan bekerja sebagai PSK (pekerja seks komersial) yang bertugas untuk melayani para tamu lelaki hidung belang, terlebih harus mengikuti kemauan para tamu
Hal 3 dari 14 hal put No.176/Pid.Sus/2014/PT. Bdg.
untuk melakukan persetubuhan dan untuk itu maka saksi korban akan mendapatkan sejumlah para lelaki hidung belang tersebut. sementara Arif Rahman Hakim alias Awel berperan untuk menentukan tamu/pelanggan dan harga serta tempat dimana akan melayani para tamu lelaki hidung belang tersebut;-------------------------------------------------Lalu Arif Rahman Hakim alias Awel mulai mencari tamu/pelanggan yang hendak menginap disekitar Villa daerah Cisarua Bogor, setelah berhasil mendapatkan
tamu/pelanggan
lalu
Arif
Rahman
Hakim
alias
Awel
menghubungi dan menyuruh Hendar Alias Ciben Bin Ahyat untuk mengantar saksi korban kesebuah Villa untuk melayani tamu dan pada hari Senin tanggal 17 Pebruari 2014 sekira jam 23.30 Wib untuk pertama kalinya Saksi Korban dipaksa untuk melayani nafsu birahi para lelaki hidung belang melakukan persetubuhan;------------------------------Setelah selesai melayani para tamu tersebut, maka saksi korban akan menerima uang bayaran antara Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) sampai Rp. 350.000,- (tiga ratus lima puluh ribu rupiah), dimana uang tersebut lansung diserahkan kepada Arif Rahman Hakim alias Awel yang akan memotong untuk Hendar Alias Ciben Bin Ahyat sebesar Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) untuk jasa mengantar jemput saksi korban, untuk jasa Calo sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) sebagai pembayar jasa penghubung tamu dengan sdr. Arif Rahman Hakim alias Awel dan Nana Supriatna Bin Lili Suarli mendapat uang sebesar Rp. 45.000,- (empat puluh lima ribu rupiah);------------------------------------------Bahwa terhitung sejak pada hari Senin tanggal 17 Maret 2014 sampai tanggal 21 Maret 2014 mereka Terdakwa, Arif Rahman Hakim alias Awel, Nana Supriyatna Bin Lili Suarli dan Friska dan Hendar Alias Ciben Bin Ahyat menyuruh dan memaksa saksi korban dalam sehari minimal 2 (dua) sampai 3 (tiga) kali untuk melayani nafsu birahi lelaki hidung belang;------------------------Hingga pada hari Sabtu tanggal 22 Pebruari 2014 Saksi Korban dibawa keluar dari dalam komplek Villa oleh Arif Rahman Hakim alias Awel, Terdakwa, Nana Supriyatna Bin Lili Suarli dan Friska untuk membeli pulsa di counter Hp dan pada saat mereka lengah, maka Saksi Korban keluar dari dalam kendaraan dan melarikan diri dengan langsung menyetop sebuah bis yang sedang melaju menuju kearah Cianjur dan sesampainya di Cianjur saksi korban menceritakan semua perbuatan mereka Terdakwa, Arif Rahman
Hal 4 dari 14 hal put No.176/Pid.Sus/2014/PT. Bdg.
Hakim alias Awel, Nana Supriyatna Bin Lili Suarli, Hendar Alias Ciben Bin Ahyat dan Friska pada kedua orang tuanya yang segera membawa saksi korban untuk diperiksa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur sebagaimana hasil Visum et Repertum yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur
RSUD
Kelas
B
Cianjur
tanggal
3
Maret
2014
Nomor:
46/Vis/RSU/III/2014 yang ditandatangani oleh pemeriksa dr. Eko H. Sutanto, SpOG. M.Kes dan diketahui oleh dr.Fahmi Arief Hakim, Sp.F, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut: Hasil pemeriksaan: 1. Pasien datang dalam keadaan sadar; 2. Pasien mengaku; 3. Pada pasien: a. Tidak ditemukan luka-luka; 4. Pada pasien dilakukan: a. Pada pemeriksaan Vagina (kemaluan) ditemukan adanya robekan lama sampai ke dasar selaput dara (hymen) pada posisi arah jam dua, jam lima dan jam sembilan berukuran kurang lebih antara dua millimeter sampai empat mili meter; 5. Pasien tidak dirawat;
Kesimpulan: Pada perempuan berumur tiga belas tahun ini tidak ditemukan adanya lukaluka dan pada pemeriksaan kemaluan ditemukan adanya robekan lama pada selaput dara sampai ke dasar selaput dara (hymen) pada posisi arah jam dua, jam lima dan jam sembilan yang dapat diakibatkan oleh penetrasi penis (alat kelamin pria) atau kekerasan tumpul yang serupa yang melewati lubang vagina yang terjadi pada waktu lampau;-----------------------------------------------Perbuatan mereka Terdakwa, Arif Rahman Hakim alias Awel, Nana Supriyatna Bin Lili Suarli, Hendar Alias Ciben Bin Ahyat
dan Friska
mengakibatkan saksi korban menjadi trauma dan tereksploitasi secara seksual karena dijadikan sebagai PSK (pekerja seks komersial);-----------------Perbuatan terdalwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 6 UU RI Nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1e KUHPidana;----------------------
Hal 5 dari 14 hal put No.176/Pid.Sus/2014/PT. Bdg.
ATAU KEDUA: Bahwa terdakwa Terdakwa bersama-sama dengan ARIF RAHMAN HAKIM Alias AWEL Bin AAN HOER EPENDI (dalam berkas perkara terpisah), NANA SUPRIATNA Bin LILI SUARLI (dalam berkas perkara terpisah), HENDAR Alias CIBEN Bin AHYAT(dalam berkas perkara terpisah), FRISKA (DPO) dan NOVI (DPO) pada hari Minggu tanggal 16 Pebruari 2014 atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu masih didalam bulan Pebruari 2014 sekira jam 19.00 Wib bertempat di Jalan DR. Muwardi Kelurahan Muka Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur atau setidak-tidaknya tempat-tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cianjur, mengeksploitasi ekonomi atau seksual anak dengan dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan. perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:-------Berawal ketika Novi (DPO) teman satu sekolah Saksi Korban(usia 13 tahun berdasarkan Kutipan Akta kelahiran Nomor: 3980/IST/2006, tercantum tanggal lahir 5 Pebruari 2001) memberitahukan bahwa Novi (DPO) mempunyai teman yakni Terdakwa yang bekerja disebuah restoran
di
daerah Bogor dengan gaji sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) perbulannya, kemudian Novi (DPO) memberikan Nomor Hp milik Saksi Korban kepada Terdakwa;----------------------------------------Sementara Terdakwa segera menghubungi Arif Rahman Hakim alias Awel untuk memberitahukan untuk segera menjemput Saksi Korban, lalu dengan menggunakan sebuah kendaraan rental berupa 1 (satu) unit mobil merk Timor warna biru, Terdakwa bersama dengan Arif Rahman Hakim alias Awel, Nana Supriyatna Bin Lili Suarli dan Friska (DPO) menuju ke Cianjur untuk menjemput Saksi Korban, sesampainya di Cianjur, lalu Terdakwa mengirimkan sms kepada Saksi Korban untuk memberitahukan bahwa Terdakwa sudah berada didepan toko Sanya Kelurahan Muka Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur untuk menemui Saksi Korban yang saat itu sempat menolak karena belum kenal dengan terdakwa, akan tetapi Terdakwa terus mendesak dengan mengatakan bahwa dirinya datang jauh-jauh dari Bogor hanya untuk menjemput Saksi Korban, karena terus didesak akhirnya
Hal 6 dari 14 hal put No.176/Pid.Sus/2014/PT. Bdg.
Saksi Korban menemui Terdakwa, Arif Rahman Hakim alias Awel, Nana Supriyatna Bin Lili Suarli dan Friska yang sudah menunggu kedatangan Saksi Korban yang saat itu tidak mengerti maksud serta kedatangan Terdakwa bersama
dengan
teman-temannya
tersebut,
selang
beberapa
waktu
kemudian tanpa seizin dan sepengetahuan dari kedua orang tua Saksi Korban mereka Terdakwa, Arif Rahman Hakim alias Awel, Nana Supriyatna Bin Lili Suarli dan Friska membawa Saksi Korban menuju ke sebuah villa di daerah Cisarua Bogor yang telah dikontrak selama 2 (dua) bulan lamanya oleh Arif Rahman Hakim alias Awel; Rombongan Terdakwa, Arif Rahman Hakim alias Awel, Nana Supriyatna Bin Lili Suarli dan Friska membawa Saksi Korban sampai di sebuah Villa di Kampung Cipari Desa Batulayang Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor pada hari Minggu tanggal 16 Pebruari 2014 sekira jam 22.00 Wib, lalu mereka Terdakwa, Arif Rahman Hakim alias Awel, Nana Supriyatna Bin Lili Suarli dan Friska dan Saksi Korban beristirahat sejenak;------------------------------------------------------------------------Hingga pada keesokan harinya Senin tanggal 17 Pebruari 2014 sekira jam 18.30 Wib Terdakwa dan Friska memberitahukan kepada Saksi Korban bahwa Saksi Korban bukan bekerja sebagai pelayan di restoran melainkan bekerja sebagai PSK (pekerja seks komersial) yang bertugas untuk melayani para tamu lelaki hidung belang, terlebih harus mengikuti kemauan para tamu untuk melakukan persetubuhan dan untuk itu maka Saksi Korban akan mendapatkan sejumlah para lelaki hidung belang tersebut. sementara Arif Rahman Hakim alias Awel berperan untuk menentukan tamu/pelanggan dan harga serta tempat dimana akan melayani para tamu lelaki hidung belang tersebut;------------------------------------------------Lalu Arif Rahman Hakim alias Awel mulai mencari tamu/pelanggan yang hendak menginap disekitar Villa daerah Cisarua Bogor, setelah berhasil mendapatkan
tamu/pelanggan
lalu
Arif
Rahman
Hakim
alias
Awel
menghubungi dan menyuruh Hendar Alias Ciben Bin Ahyat untuk mengantar Saksi Korban kesebuah Villa untuk melayani tamu dan pada hari Senin tanggal 17 Pebruari 2014 sekira jam 23.30 Wib untuk pertama kalinya Saksi Korban dipaksa untuk melayani nafsu birahi para lelaki hidung belang melakukan persetubuhan;--------------------------------
Hal 7 dari 14 hal put No.176/Pid.Sus/2014/PT. Bdg.
Setelah selesai melayani para tamu tersebut, maka Saksi Korban akan menerima uang bayaran antara Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) sampai Rp. 350.000,- (tiga ratus lima puluh ribu rupiah), dimana uang tersebut lansung diserahkan kepada Arif Rahman Hakim alias Awel yang akan memotong untuk Hendar Alias Ciben Bin Ahyat sebesar Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) untuk jasa mengantar jemput Saksi Korban, untuk jasa Calo sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) sebagai pembayar jasa penghubung tamu dengan sdr. Arif Rahman Hakim alias Awel dan Nana Supriatna Bin Lili Suarli mendapat uang sebesar Rp. 45.000,- (empat puluh lima ribu rupiah);-------------------------------------------Bahwa terhitung sejak pada hari Senin tanggal 17 Maret 2014 sampai tanggal 21 Maret 2014 mereka Terdakwa, Arif Rahman Hakim alias Awel, Nana Supriyatna Bin Lili Suarli dan Friska dan Hendar Alias Ciben Bin Ahyat menyuruh dan memaksa Saksi Korban dalam sehari minimal 2 (dua) sampai 3 (tiga) kali untuk melayani nafsu birahi lelaki hidung belang;--------------------------------Hingga pada hari Sabtu tanggal 22 Pebruari 2014 Saksi Korban dibawa keluar dari dalam komplek Villa oleh Arif Rahman Hakim alias Awel, Terdakwa, Nana Supriyatna Bin Lili Suarli dan Friska untuk membeli pulsa di counter Hp dan pada saat mereka lengah, maka Saksi Korban keluar dari dalam kendaraan dan melarikan diri dengan langsung menyetop sebuah bis yang sedang melaju menuju kearah Cianjur dan sesampainya di Cianjur Saksi Korban menceritakan semua perbuatan mereka Terdakwa, Arif Rahman Hakim alias Awel, Nana Supriyatna Bin Lili Suarli, Hendar Alias Ciben Bin Ahyat
dan Friska pada kedua orang tuanya yang segera
membawa Saksi Korban untuk diperiksa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur sebagaimana hasil Visum et Repertum yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur RSUD Kelas B Cianjur tanggal 3 Maret 2014 Nomor: 46/Vis/RSU/III/2014 yang ditandatangani oleh pemeriksa dr. Eko H. Sutanto, SpOG. M.Kes dan diketahui oleh dr.Fahmi Arief Hakim, Sp.F, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut: Hasil pemeriksaan: 1. Pasien datang dalam keadaan sadar; 2. Pasien mengaku; 3. Pada pasien:
Hal 8 dari 14 hal put No.176/Pid.Sus/2014/PT. Bdg.
a. Tidak ditemukan luka-luka; 4. Pada pasien dilakukan: a. Pada pemeriksaan Vagina (kemaluan) ditemukan adanya robekan lama sampai ke dasar selaput dara (hymen) pada posisi arah jam dua, jam lima dan jam sembilan berukuran kurang lebih antara dua millimeter sampai empat mili meter; 5. Pasien tidak dirawat;
Kesimpulan: Pada perempuan berumur tiga belas tahun ini tidak ditemukan adanya lukaluka dan pada pemeriksaan kemaluan ditemukan adanya robekan lama pada selaput dara sampai ke dasar selaput dara (hymen) pada posisi arah jam dua, jam lima dan jam sembilan yang dapat diakibatkan oleh penetrasi penis (alat kelamin pria) atau kekerasan tumpul yang serupa yang melewati lubang vagina yang terjadi pada waktu lampau;------------------------------------------------Perbuatan mereka Terdakwa, Arif Rahman Hakim alias Awel, Nana Supriyatna Bin Lili Suarli, Hendar Alias Ciben Bin Ahyat mengakibatkan
saksi
korban
Febri
Sulastriani
menjadi
dan Friska trauma
dan
tereksploitasi secara seksual karena dijadikan sebagai PSK (pekerja seks komersial);-------------------------------------------------Perbuatan terdalwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 88 UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1e KUHPidana;------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan tuntutan, Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut terdakwa sebagai berikut :----------------------1. Menyatakan terdakwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan pengiriman anak kedalam atau keluar negeri dengan cara apapun yang mengakibatkan anak tersebut tereksploitasi, sebagaimana diatur dalam 6 UU RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, sebagaimana dalam surat dakwaan Alternatif kesatu;------2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Terdakwa dengan pidana selama 1 (satu) tahun 06 (enam) bulan penjara dikurangi selama dalam masa penahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan memerintahkan
Hal 9 dari 14 hal put No.176/Pid.Sus/2014/PT. Bdg.
terdakwa untuk membayar uang denda sebesar Rp. 120.000.000,(seratus dua puluh juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan kurungan; ----------------------------------------------3. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,(seribu rupiah);-----------------------------------------------------------------------------
Menimbang bahwa Pengadilan Negeri putusan tanggal 07 Mei
2014
Cianjur telah menjatuhkan
No.87 /Pid.Sus/2014/PN. Cianjur
yang
amarnya sebagai berikut :--------------------------------------------------------------1. Menyatakan bahwa Terdakwa ”Terdakwa“ terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Turut serta melakukan Pengiriman Anak Kedalam Atau Keluar Negeri Dengan Cara Apapun Yang Mengakibatkan Anak Tersebut Terekploitasi”;------------------------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan membayar denda sebesar Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;--------------------------------------------3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;------------------------4. Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan;--------------------------------------5.
Membebankan pula kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.3.000 (tiga ribu rupiah); -------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 2014, telah mengajukan permintaan
14
Mei
pemeriksaan dalam tingkat banding
terhadap putusan tersebut di atas dan telah diberitahukan
kepada
Terdakwa pada tanggal 20 Mei 2014, dengan seksama ;-------------------------
Menimbang, bahwa untuk kepentingan pemeriksaan tingkat banding Jaksa Penuntut Umum
pada tanggal
04 Juni 2014, telah mengirimkan
Memori Banding dan telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 10 Juli 2014, dengan seksama ;-----------------------------------------------------------------
Hal 10 dari 14 hal put No.176/Pid.Sus/2014/PT. Bdg.
Menimbang, bahwa untuk kepentingan pemeriksaan tingkat banding Terdakwa tidak mengirimkan Kontra Memori Banding ;----------------------------
Menimbang, bahwa
kepada Jaksa Penuntut Umum dan terdakwa
telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung
masing-masing sejak tanggal 10 Juni 2014
s/d 18 Juni 2014, dengan seksama ;-------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Penasehat Hukum Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh undang – undang
maka
permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ;------------------------
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi membaca dan meneliti Memori Banding dari
Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut :-------------------------------------------------------------• Bahwa putusan Pengadilan Tingkat Pertama tidak memenuhi rasa keadilan yang tumbuh dalam Masyarakat ;--------------------------------------• Bahwa perbuatan Terdakwa mengakibatkan saksi korban tereksploitasi dengan penjatuhan hukum 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan tersebut, tidak membuat efek jera para pelakunya ;---------------------------------------------• Bahwa Penuntut Umum sudah menuntut hukuman sesuai dengan tuduhan sebagai anak ½ dari hukuman orang dewasa, yaitu 1 (satu) tahun 6 enam) bulan penjara, oleh sebab itu agar Pengadilan Tinggi Bandung menjatuhkan hukuman demikian juga ;------------------------------
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara, Berita Acara Persidangan dan putusan Pengadilan Negeri
salinan resmi
Cianjur tanggal 07 Mei 2014 No.87/ Pid. Sus/
2014/Pn.Cj, serta Memori Banding dari Penuntut Umum, tanpa ada Kontra Memori Banding, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
berpendapat
bahwa
putusan Majelis hakim Tingkat Pertama yang menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ” Turut serta melakukan Pengiriman Anak Kedalam Atau Keluar Negeri Dengan Cara Apapun Yang Mengakibatkan Anak Tersebut Terekploitasi
Hal 11 dari 14 hal put No.176/Pid.Sus/2014/PT. Bdg.
” sebagaimana didakwakan kepada Terdakwa telah tepat dan benar oleh karenanya dapat disetujui, sehingga pertimbangan Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini di Tingkat Banding :----
Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding Penuntut Umum, tidaak perlu dipertimbangkan lagi, karena sudaah dipertimbangkan oleh Hakim Tingkat Pertama ;----------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum tersebut di atas
maka
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
berpendapat
bahwa putusan Pengadilan Negeri Cianjur tanggal 07 Mei 2014 No.87/Pid. Sus/2014/Pn. Cj, haruslah dikuatkan ;-------------------------------------------------
Menimbang, bahwa
oleh karena
terdakwa
Pernah ditahan maka
masa penahannya dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;-----
Menimbang, bahwa karena Terdakwa dijatuhi pidana maka kepadanya dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan;------------
Mengingat, pasal 6 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP, Undang-undang Nomor. 3 tahun 1997 tentang Pengadilan Anak dan Undang-undang Nomor. 8 tahun 1981 tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini;---------------------------------------------
----------------------------------------- M E N G A D I L I -----------------------------------•
Menerima
permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;---------
•
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Cianjur tanggal 07 Mei 2014 No :87/Pid. Sus/ 2014/PN. Cj, yang dimintakan banding ;------------------
•
Menyatakan agar Terdakwa tetap ditahan;-------------------------------------
•
Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat Pengadilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp.1.000, (seribu rupiah );---------------------------------------------------------
Hal 12 dari 14 hal put No.176/Pid.Sus/2014/PT. Bdg.
Demikianlah diputus dalam sidang Pengadilan Tinggi Bandung pada hari Senin
tanggal 23 Juni 2014 oleh
Ny. Hj. JURNALIS AMRAD, SH.
MH Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung selaku Hakim Tunggal, untuk memeriksa dan mengadili perkara anak dalam tingkat banding, dan putusan tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum yang dibantu BAMBANG BELARDAYA, SH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut
tanpa dihadiri oleh
Jaksa Penuntut Umum ataupun Terdakwa ;--------------------------------------------
HAKIM ANAK
ttd Ny. Hj. JURNALIS AMRAD, SH. MH
PANITERA PENGGANTI
ttd BAMBANG BELARDAYA, SH
Hal 13 dari 14 hal put No.176/Pid.Sus/2014/PT. Bdg.
Hal 14 dari 14 hal put No.176/Pid.Sus/2014/PT. Bdg.