PUTUSAN Nomor 434/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : ------------------------------------------------------------------------------------KACONG BIN TIMIN, beralamat di Kp Ciketing Rt. 002/010 Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya bernama : MH. DAVID HUTAJULU, SH., MH Advokat & Konsultan Hukum, berkantor di Law Office MH.DAVID HUTAJULU & PARTNERS, beralamat di Jalan Jend. Gatot
Subroto
Kav.
94
Jakarta
Selatan
12780,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 11 Juni 2015; -----------------------------------------------------------------Pembanding semula Penggugat; --------------------------Melawan PT. PUTRA ALVITA PRATAMA, beralamat di Celebration Boulevard Kav. I, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi 17510; ---------------Terbanding semula Tergugat; -------------------------------PENGADILAN TINGGI tersebut; -------------------------------------------------Membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 15 Oktober 2015 Nomor 434/Pen/Pdt/2015/PT.BDG. tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini; ----------------------------Membaca berkas perkara dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 8 Juni 2015 Nomor 543/Pdt.G/2014/PN.Bks. dan suratsurat yang berhubungan dengan perkara ini; ----------------------------------------------TENTANG DUDUK PERKARANYA : -------------------------------------------Mengutip dan memperhatikan uraian tentang duduk perkaranya sebagaimana tercantum dalam salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 8 Juni 2015 Nomor 543/Pdt/G/2014/PN.Bks; ------------------------------------
Halaman 1 dari 21 halaman putusan Nomor 434/Pdt/2015/PT.Bdg.
Membaca gugatan Penggugat dengan Surat Gugatannya tertanggal 02 Desember 2014, telah mengemukakan dalil-dalil sebagai berikut : -------------1.
Bahwa orangtua Penggugat bernama Timin Bin Babi meninggal dunia tahun 1959 dan Istrinya bernama Kunyir Binti Encit meninggal dunia tahun 1980, selama perkawinan telah melahirkan tiga orang anak, anak pertama bernama Kuwin Bin Timin; anak kedua bernama Kacong Bin Timin dan anak ketiga bernama Kasen Bin Timin ;
2.
Bahwa disamping Timin Bin Babi
(almarhum) dan istrinya Kunyir Binti
Encit meninggalkan tiga orang anak, juga meninggal harta kekayaan sebidang tanah seluas 3750 m2 yang sekarang bermasalah dengan Tergugat; Bahwa ahli waris sah dari Timin Bin Babi adalah 1. Kuwin Bin Timin, 2. Kacong Bin Timin, dan 3. Kasen Bin Timin ; 3.
Bahwa Kuwin Bin Timin dan Kasen Bin Timin telah sepakat menunjuk saudaranya bernama Kacong Bin Timin untuk mengurus/menyelesaikan, menjual
dan
atau
mencari/menunjuk
Penasihat
Hukum/Pengacara
mengurus harta peninggalan orang tuanya Timin Bin Babi nyaitu sebidang tanah seluas 3750 m2 yang terletak di Rt/Rw 002/005, blok/Kampung Tenggilis, Jalan Sunset Evenue (IPK) Komplek Perumahan Grand Wisata, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi; 4.
Bahwa sebidang tanah tersebut adalah atas nama Timin Bin Babi, Girik/letter C. 1782 Persil 229 a Kls II/7, demikian juga di dalam Daftar Keterangan Obyek Untuk Ketetapan IPEDA Sektor Pedesaan dan Sektor Perkotaan, Nomor 1782 atas nama Timin Bin Babi Desa/Kelurahan,
Lambang
Sari,
Kecamatan
alamat Tenggilis
Tambun,
Kabupaten
/Kotamadya Bekasi, Propinsi Jawa Barat, pembayaran IPEDA tertanggal 08 Mei 1983, IPEDA tahun 1984, IPEDA tahun 1985; 5.
Bahwa sebidang tanah yang ditinggalkan alharhum Timin Bin Babi terletak di Rt/Rw 002/005, Blok/Kampung Tenggilis, Jalan Sunset Evenue (IPK) Komplek Perumahan Grand Wisata, Desa Lambang Sari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, yang sekarang masuk ke lokasi Tergugat atau dikenal masyarakat setempat Perumahan Grand Wisata, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Batas-batas tanahnya dahulu sebagai berikut: - Sebelah Utara
:
Minah Dogol
- Sebelah Timur
:
Umih/Upik
Halaman 2 dari 21 halaman putusan Nomor 434/Pdt/2015/PT.Bdg.
- Sebelah Selatan :
Liot Logug
- Sebelah Barat
Namun/Lemik
:
Batas-batas tanahnya sekarang sebagai berikut: - Sebelah Utara
:
Tanah Kosong milik Tergugat
- Sebelah Timur
:
Tanah Kosong/Jalan Sunset Avenue, Perum Grand Wisata Tambun
6.
- Sebelah Selatan :
Tanah IPEKA/Liot Logug
- Sebelah Barat
Tanah Kosong/Tembok Milik Tergugat
:
Bahwa Penggugat adalah orang yang tidak mengerti/paham tentang hukum dengan begitu percaya dengan omongan orang yang menyatakan tanahnya akan dipakai oleh Pemerintah untuk dipergunakan untuk kepentingan Bangsa dan Negara dengan hati yang tulus dan ikhlas merelakannya untuk dipakai Negara, tetapi setelah mengetahui dan melihat langsung ternyata tanahnya bukan untuk kepentingan Negara namun kepentingan pengembang/perusahaan swasta yang berbisnis membangun perumahan kelas menengah ke atas untuk dijual kepada umum, hati Penggugat berontak melawan ketidak-adilan, dalam hatinya masa penduduk asli suku Betawi terusir dari tanah adat yang turun temurun telah ratusan tahun yang lalu didiami oleh kakek-nenekku tanpa ganti rugi dari Tergugat;
7.
Bahwa Penggugat dahulu bertempat tinggal/rumahnya dibangun di atas tanah sengketa sampai anaknya lahir empat orang, yaitu bernama (Akup Bin Kacong, Saudi
Bin Kascong, Udin Bin Kacong, dan Muslam Bin
Kacong) kemudian Penggugat pada tahun 1962 pindah ke pinggir jalan yang tidak begitu jauh dari tanah sengketa untuk berjualan nasi uduk, tetapi Penggugat tetap menguasai, merawat, mengawasi tanahnya dan sering juga mengambil buah-buahan dari pohonnya, karena yang ditanami adalah tanaman keras yaitu pohon nangka, pohon mangga, pohon rambutan, pohon asam, pohon melinjau, pohon kecapi, pohon kelapa; 8.
Bahwa setelah penebangan pohon-pohon dari atas tanah sengketa, mengambil tanah beribu-ribu kubik, digali kurang lebih 2 meter tanahnya diangkut
dengan
mobil
truk,
Penggugat
melakukan
perlawanan
menghunus golok sambil berteriak-teriak melarang para pekerja salah satu bernama Hengky yang disuruh oleh Tergugat menyatakan kami hanya melakukan
pekerjaan
silahkan
protes
kepada
pemilik
maksudnya
Tergugat, apa daya perlawanan seorang tua renta jelas tidak berpengaruh apa-apa
terhadap
pemodal
besar,
pekerjaan
penggalian
dan
Halaman 3 dari 21 halaman putusan Nomor 434/Pdt/2015/PT.Bdg.
pengangkutan tanah terus berlangsung, tanahnya diangkut dipindahkan ke tempat lain sehingga tanah sengketa menjadi rata seperti sekarang, batas-batas tanah menjadi hilang, tetapi Penggugat tetap mengingat batasbatas tanahnya; 9.
Bahwa untuk mendukung kepemilikan tanah peninggalan orang tuanya (Timin Bin Babi), Penggugat meminta keterangan-keterangan dari kepala desa/lurah mengenai riwayat/asal-usul keberadaan tanah Girik/Letter C.1782 Persil 229.a Kls II/7 masuk wilayah kelurahan mana, karena sudah beberapa kali terjadi pemekaran Desa/Kelurahan, dahulu Desa Babakan Kramat, dimekarkan menjadi Kelurahan Mustikajaya, kemudian pada tahun 1976 terjadi lagi pemekaran dari Desa Mustikajaya menjadi Desa Lambangjaya, dan pada tahun 1982 terjadi lagi pemekaran dari Desa Lambangjaya sekarang menjadi Desa Lambangsari. Bahwa walaupun sudah beberapa kali terjadi pemekaran Desa/Kelurahan, jelas dan terang letak obyek tanah sengketa tidak pernah berpindah-pindah tempat, yang berubah hanya fisiknya saja dari tanah darat yang tinggi diatasnya ditumbuhi pohon-pohon sekarang menjadi tanah kosong datar rendah karena sudah diambil angkut tanahnya;
10. Bahwa segala upaya yang dilakukan Penggugat mencari surat-surat mengenai tanahnya telah berhasil mendapat Surat Keterangan Lurah Mustikajaya dan Kecamatan Mustikajaya Nomor
56/Kl.Mtj/X/2006
tertanggal 03 Oktober 2006, menyatakan tanah atas nama Timin Bin Babi, tercatat di Buku C. Desa Nomor 1782, seluas 5250 m2, dahulu Desa Babakan Kramat yang sekarang menjadi Kelurahan Mustikajaya, yang pada tahun 1976 terjadi perubahan batas Desa sehingga lokasi tanah tersebut berada di Desa Lambangjaya, pada tahun 1960 menurut catatan yang ada pada buku C Desa tersebut seluas 1500 m2 dijual kepada Guyon Bin Blajo
dengan C Desa Nomor 2071, kemudian pada tahun 1976
wilayah Mustikajaya sebagian diserahkan ke Desa Lambangjaya, termasuk tanah atas nama Timin Bin Babi dan atas nama Guyong Bin Blajo ; 11. Bahwa yang paling menyenangkan hati Penggugat dengan adanya pengakuan resmi dari Kepala Desa Lambangsari yang mengeluarkan surat keterangan Nomor 593/218/IV/2012 tertanggal 10 April 2012 dari Kepala Desa Lambangsari dan ditandatangani oleh Camat Tambun Selatan, menyatakan tanah atas nama Timin Bin Babi Letter C 1782 Persil 229 a Kls II/7, seluas 3750 m2 masuk wilayah Desa Lambangsari, sejak tahun 1960 sampai dengan saat ini dikuasai oleh Penggugat;
Halaman 4 dari 21 halaman putusan Nomor 434/Pdt/2015/PT.Bdg.
12. Bahwa sebenarnya sudah jelas tanah sengketa belum ada pembebasan/ pembayaran dari Tergugat terhadap Penggugat sebagai ahli waris Timin Bin Babi, hal ini dapat diketahui dari surat keterangan dari Kepala Desa Lambangsari yang ditandatangani oleh Kecamatan Tambun Selatan yang menyatakan sejak tahun 1960 sampai dengan saat ini dikuasai oleh nama Kacong Bin Timin Cs/ ahli waris Timin Bin Babi ; 13. Bahwa sejak tahun 2004 sampai sekarang tahun 2014 antara Penggugat dan Tergugat yang diwakili karyawannya Pak Laurent Aliandoe, terus menerus terjadi keributan baik di tanah lokasi objek sengketa maupun dikantor Tergugat dan juga sudah beberapa kali demo yang dilakukan organisasi masyarakat (FBR), lembaga swadaya masyarakat (LSM) di lokasi tanah sengketa maupun di halaman kantor Tergugat menuntut mengembalikan tanah Penggugat/ahli waris Timin Bin Babi ; 14. Bahwa jelas dan terang tidak ada alasan hukum yang dilakukan Tergugat menguasai dan atau memasukkan tanah Penggugat seluas 3750 m 2 ke lokasi Perumahan Grand Wisata ataupun kesertifikat induk milik Tergugat, padahal belum ada pembebasan dan atau pembayaran ganti rugi terhadap tanah Penggugat tersebut; 15. Bahwa perbuatan Tergugat yang menguasai, merampas, mencaplok, dan atau memasukkan tanah milik Penggugat masuk ke lokasi Perumahan Grand Wisata ataupun memasukkan ke Sertifikat Induk Milik Tergugat adalah jelas perbuatan sewenang-wenang dan merupakan Perbuatan Melawan Hukum; 16. Bahwa sebagai akibat perbuatan Tergugat yang melawan hukum tersebut, Penggugat telah mengalami kerugian besar, baik kerugian Materiil maupun kerugian Immateriil, oleh karena itu berhak menuntut Tergugat untuk membayar ganti rugi Materiil maupun Immateriil secara tunai dan sekaligus, dengan perincian sebagai berikut: Ganti rugi Materiil: Bahwa Penggugat tidak bisa lagi menikmati buah-buah pohonnya yang manis-manis dan atau untuk dijual karena sudah ditebang semuanya, sejak tahun 2004 sampai dengan sekarang tahun 2014, biasanya paling sedikit satu kali dalam satu tahun panen buah hasilnya bisa dijual menghasilkan yang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) kalau dihitung selama 10 (sepuluh) tahun, sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), dan yang menjadi masalah besar bagi Penggugat tidak bisa menjual tanahnya kepada orang lain;
Halaman 5 dari 21 halaman putusan Nomor 434/Pdt/2015/PT.Bdg.
Ganti rugi Immateriil: Atas kerugian yang diderita Penggugat sebagai akibat perbuatan Tergugat yang sewenang-wenang, memasukkan ke Sertifikat Induk, merampas, mencaplok tanah milik Penggugat sebagai miliknya, Penggugat telah kehilangan waktu, tenaga, pikiran, dan materi, yang pada kenyataannya tidak dapat dinilai dengan apapun, namun dalam hal perkara ini Penggugat akan menentukan nilai untuk itu, yaity Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah); Bahwa jumlah keseluruhan ganti rugi materiil dan ganti rugi immaterial adalah
sebesar
Rp.
50.000.000,-
+
Rp.
1.000.000.000,-
=
Rp.
1.050.000.000,- (satu milyar lima puluh juta rupiah); 17. Bahwa karena Tergugat menguasai tanah Penggugat tanpa alas hak yang sah memasukkan ke Sertifikat Induk Milik Tergugat (PT. Putra Alvita Pratama) harus dikeluarkan/dipecah tanah milik Penggugat seluas 3750 m 2 seperti biasanya yang dilakukan Tergugat jika setelah jual-beli perumahan kepada seseorang akan mengeluarkan/dipecah dari sertifikat induk seluas tanah perumahan yang sudah dijual; 18. Bahwa untuk menjamin pelaksanaan putusan dikemudian hari tidak menjadi sia-sia (illusoir), maka sangat beralasan apabila Ketua Pengadilan Negeri Bekasi cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini terlebih dahulu meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap harta benda milik Tergugat. Hal ini akan dimohonkan secara tersendiri oleh Penggugat setelah mengetahui dengan pasti harta milik Tergugat; 19. Bahwa oleh karena tanah milik Penggugat seluas 3750 m 2 telah dikuasai atau masuk ke lokasi Tergugat untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan yaitu memindahkan hak kepemilikan kepada pihak ketiga, mohon kepada Majelis Hakim untuk meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap tanah objek sengketa; 20. Bahwa mengingat tanah objek sengketa adalah benda tidak bergerak dan untuk memperjelas letak, batas-batas tanah milik Penggugat serta menghindari terjadinya kesalahan dalam penentuan batas-batas tanah milik Penggugat, mohon Majelis Hakim yang memeriksa/mengadili perkara ini, terlebih dahulu melakukan pemeriksaan setempat di lapangan (plaatsopneming en onderzoek) terhadap objek sengketa pada waktu yang ditentukan oleh Majelis Hakim; 21. Bahwa untuk mencegah Tergugat lalai atau tidak mentaati isi putusan dalam perkara ini, Penggugat mohon kepada Majelis Hakim yang
Halaman 6 dari 21 halaman putusan Nomor 434/Pdt/2015/PT.Bdg.
memeriksa/mengadili perkara ini, menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) perhari setiap keterlambatan melaksanakan putusan; 22. Bahwa oleh karena gugatan ini berdasarkan pada bukti-bukti otentik, mohon putusan dalam perkara ini dinyatakan dapat dijalankan lebih dahulu, walaupun ada verzet, banding, maupun Kasasi (uitvoerbaar bij voorraad); Berdasarkan uraian, dalil-dalil dan dasar hukum tersebut di atas, mohon agar Ketua Pengadilan Negeri Bekasi Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum ; 3. Menyatakan sah dan berharga tanah seluas 3750 m 2 atas nama Timin Bin Babi Surat Girik/Letter C. 1782 Persil 229.a Kls II/7 ; 4. Menyatakan sah dan berharga Daftar Keterangan Obyek Untuk Ketetapan IPEDA sektor Pedesaan dan sector Perkotaan, tertanggal 08 Mei 1983, Ketetapan IPEDA tertanggal 18-08-1984, Ketetapan IPEDA Tahun 1985 atas nama Timin Bin Babi; 5. Menyatakan sah surat Pernyataan/Keterangan waris tertanggal April 2012, yang dibuat Notaris Kota Bekasi oleh Suwardi, SH., M.Kn ; 6. Menyatakan sah Penggugat (Kacong Bin Timin) sebagai ahli waris Timin Bin Babi; 7. Menyatakan sah dan berharga surat Keterangan Kepala Desa Lambangsari Nomor 593/218/IV/2012, tertanggal 10 April 2012 ; 8. Menyatakan Penggugat (Kacong Bin Timin) ahli waris dari Timin Bin Babi adalah pemilik sah atas sebidang tanah seluas 3750 m 2 yang terletak di Rt/Rw 002/005, Blok/Kampung Tenggilis, Jalan IPK Komplek Perumahan Grand Wisata, Desa Lambang Sari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, dengan batas-batas, dahulu sebagai berikut: - Sebelah Utara
: Minah Dogol
- Sebelah Timur
: Umih/Upik
- Sebelah Selatan : Liot Logug - Sebelah Barat
: Namun/Lemik
Batas-batas sekarang sebagai berikut: - Sebelah Utara
: Tanah Kosong milik Tergugat
- Sebelah Timur
: Tanah Kosong/Jalan Sunset Avenue, Perum
Grand Wisata Tambun
Halaman 7 dari 21 halaman putusan Nomor 434/Pdt/2015/PT.Bdg.
- Sebelah Selatan : Tanah IPEKA/Liot Logug - Sebelah Barat
: Tanah Kosong/Tembok Milik Tergugat ;
9. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (CB) objek perkara yang diletakkan oleh Pengadilan Negeri Bekasi dalam perkara ini ; 10. Menghukum Tergugat atau siapa saja yang mendapat hak dari padanya untuk segera menyerahkan tanah milik Penggugat dengan tanpa syarat apapun ; 11. Menghukum Tergugat mengeluarkan/memecahkan dari Sertifikat Induk tanah seluas 3750 m2 milik Timin Bin Babi tanah seluas 3750 m2 ; 12. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi, baik materiil maupun immaterial kepada Penggugat, yaitu: Kerugian Materiil sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan Kerugian Immateriil sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah). Jumlah keseluruhan adalah Rp. 1.050.000.000,- (satu milyar lima puluh juta rupiah) ; 13. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.
5.000.000,-
(lima
juta
rupiah)
per
hari
setiap
keterlambatan
melaksanakan putusan ini ; 14. Menyatakan putusan atas perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada upaya hukum verzet, banding, kasasi (uitvoerbaar bij voorraad) ; 15. Menghukum Tergugat membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini ; Namun demikian, Apabila Pengadilan Negeri Bekasi Cq
Majelis Hakim yang memeriksa
danmengadili perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (ex aequa et bono) ; Membaca surat jawaban dari Tergugat sebagai berikut : ------------------DALAM EKSEPSI 1. Gugatan Penggugat kurang pihak -
Ahliwaris
dari Almarhum Guyang Bin Blajo (Karni Cs) harus ditarik
sebagai pihak dalam perkara ini, sebab yang menjual tanah tersebut kepada Tergugat adalah Ahlwaris dari Alm. Guyang Bin Blajo. Tanah sengketaseluas 2.206 M2 yang diklaim oleh Penggugat atas nama Timin Bin Babi melainkan atas nama Guyang Bin Blajo ;
Halaman 8 dari 21 halaman putusan Nomor 434/Pdt/2015/PT.Bdg.
-
Kepala Desa Lambang Jaya, Kepala Desa Lambangsari, Kelurahan Mustika Jaya, Camat Tambun Selatan harus ditarik sebagai pihak dalam perkara ini ;
Kepala Desa Bahwa, aparatur Pemerintah yang terkecil untuk mencatat Tanah milik adat adalah Desa, dan dari Desa Mustika Jaya dimekarkan lagi menjadi Desa Lambang Jaya, dan dari Desa Lambang Jaya dikemekarkan lagi menjadi Desa
Lambang
Sari,
dua
kali
pemekaran
tersebut
tentunya
ada
membutuhkan administrasi Dea. Oleh karena itulah maka keberadaan Kepala Desa terhadap tanah milik adat yang belum bersertifikat sangat dibutuhkan. Lebih-lebih lagi Kepala Desa Lambangsari yang telah mengeluarkan Surat Keterangan No.593/218/IV/2012 tanggal 10 April 2012 ; Oleh sebab itu Kepala Kelurahan Mustika Jaya, Kepala Desa Lambang Jaya, dan Kepala Desa Lambangsari seyogianya harus ditarik sebagai Tergugat atau sebagai Turut Tergugat ; Camat Bahwa dikarenakan Akta Camat lah Tergugat membeli tanah tersebut dari Ahliwaris Alm.Guyang Bin Blajo (pembagian waris) ; Bahwa, selaku Aparat Pemerintah Desa dalam kegiatan sehari-harinya selalu di control oleh Camat dan kemudian hasil kontrolnya akan diteruskan kepada Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan, oleh sebab itu maka Camat sangat erat hubungan kedinasan dengan Desa, khususnya dalam kaitannya dengan Tanah yang belum bersertifikat. Oleh sebab itulah maka Camat Tambun Selatan harus diikutsertakan dalam perkara ini ; Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Bekasi harus ditarik sebagai pihak dalam perkara ini. Bahwa, perlunya Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi ditarik dalam perkara ini adalah dikarenakan Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi telah mengeluarkan sertifikat induk atas nama Tergugat untuk merubah luas/mengeluarkan sebahagian tanah tersebut harus jelas dan tegas, untuk itu maka Kepala Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Bekasi harus diikutsertakan sebagai Tergugat dalam perkara ini ; 2. Gugatan Penggugat obscuur libel - Bahwa,
didalam
posita
Penggugat
mendalilkan
bahwa
orangtua
Penggugat Timin Bin Babi dan Kunyir Binti Encit mempunyai 3 (tiga) orang anak, yang masing-masing : Kuwin Bin Timin, Kacong Bin Timin (Penggugat),dan Kasen Bin Timin, akan tetapi dalam petitum Penggugat
Halaman 9 dari 21 halaman putusan Nomor 434/Pdt/2015/PT.Bdg.
meminta kepada Hakim agar memutuskan bahwa “Penggugat dinyatakan sah sebagai ahliwaris Timin Bin Babi”. Oleh sebab itu maka Gugatan Penggugat harus dinyatakan obscuur libel ; - Gugatan Penggugat tidak jelas (obscuur libel) dapat pula dilihat dari luas tanah yang diakui oleh Penggugat seluas 3.750 M2, sedangkan menurut Tergugat seluas 2.206 M2 (yang dibeli dari Ahliwaris Guyang Blajo), dengan perincian : dari Karni Binti Guyang seluas 500 M2, Masnah Binti Guyang seluas 406 M2, KarnoBin Guyang seluas 450 M2, Jono Bin Guyang seluas 400 M2 dan Johani bin Guyang 450 M2 ; - Dengan melihat luas tanah yang didalilkan oleh Penggugat maupun oleh Tergugat terlihat adanya perbedaan luas tanah dengan selisih 1.544 M2 pada hal disekitar tanah yang Tergugat beli dari Ahliwaris Guyang Bin Blajo, selain tanah milik Parsin Bin Bonin telah dibeli oleh Tergugat dari setiap pemilik. Penggugat sendiri telah mengakui dan mendalilkan pada butir 5 positanya tentang batas-batas tanahnya sekarang yaitu sebelah utara berbatasan
dengan tanah kosong/Jl.Sunter Avenue, Perumahan
Grand Wisata, sebelah Selatan Tembok IPEKA/Liot Logug dan sebelah Barat berbatasan dengan tanah kosong/tembok milik Tergugat ; - Adanya perbedaan batas tanah yang didalilkan oleh Penggugat dengan batas tanah yang didalilkan oleh Tergugat ; Dalil Penggugat menyebutkan batas-batas tanahnya dahulu berbatasan : Sebelah Utara
: Minah Dogol
Sebelah Timur
: Umih/Upik
Sebelah Selatan
: Liot Logug
Sebelah Barat
: Namun/Lemik
Dalil Penggugat atas batas-batas sekarang : Sebelah Utara
: Tanah kosong milik Tergugat
Sebelah Timur
: Tanahkosong/Jl.Sunset Avenue Perum Grand Wisata Tambun
Sebelah Selatan
: Tembok IPEKA/Liot Logug
Sebelah Barat
: Tanah kosong/Tembok milik Tergugat ;
Menurut Tergugat batas-batasnya dahulu : Sebelah Utara
: Minah Dogol/Charly/Heri Wijaya, H.Solihin
Sebelah Timur
: Umih/Karmah/Sutaryat
Sebelah Selatan
: Tanah milik Tergugat
Sebelah Barat
: Parsin Bin Bonin/Tanah kosong
Menurut Tergugat batas-batas tanahnya sekarang :
Halaman 10 dari 21 halaman putusan Nomor 434/Pdt/2015/PT.Bdg.
Sebelah Utara
: Tanah kosong milik Tergugat ;
Sebelah Timur
: Tanah kosong milik Tergugat/Jl. Sunset Avenue
Sebelah Selatan
: Tembok dan tanah milik Ipeka
Sebelah Barat
: Parsin Bin Bonin/Tanah kosong Tergugat
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka Gugatan Penggugat harus dinyatakan obscuur libel ; 3. Gugatan Penggugat telah kadaluarsa (exciptio temporis) ; Bahwa sejak tahun 1962 Penggugat mengaku telah meninggalkan lokasi tanah sengketa yang diakui Penggugat seluas 3.750 M2 (sementara diakui Tergugat seluas 2.206 M2). Pada tahun 2005 setelah
Tergugat
membebaskan hak atas tanah tersebut baru muncul klaim dari Penggugat (artinya, setelah 43 tahun kemudian). Oleh sebab itulah maka Tergugat menunjuk Pasal 1967 KUH Perdata sebagai tolok ukur, bahwa gugatan Penggugat telah kadaluarsa ; 4. Surat Kuasa Penggugat tidak memenuhi syarat formal yang diatur dalam Pasal 123 ayat 1 RIB dan SEMA No.01 Tahun 1971 tanggal 23 Januari 1971 jo SEMA No.6 Tahun 1994 tanggal 14 Oktober 1994, dengan alasan-alasan sebagai berikut : 4.1. Sesuai dengan ketentuan tersebut diatas Surat Kuasa Khusus harus dengan jelas dan tegas menyebutkan : 4.1.1. Secara
spesifik kehendak untuk berperkara di Pengadilan
Negeri tertentu sesuai dengan kompetensi relatif ; 4.1.2. Menyebutkan identitas para pihak yang berperkara sebagai Penggugat dan Tergugat ; 4.1.3. Menyebutkan secara singkat dan konkrit pokok perkara dan obyek yang diperkarakan ; 4.1.4. Mencantum tanggal serta tanda tangan Pemberi Kuasa. 4.2. Semua syarat yang dimaksud dalam peraturan pada butir 4.1 diatas bersifat kumulatif, apabila salah satu syarat tidak terpenuhi, maka surat kuasa tersebut tidak sah, karena mengandung cacat formal ; 4.3. Surat Kuasa tertanggal
21 Nopember 2014 yang diberikan oleh
Kacong Bin Timin kepada MH. David Hutajulu, SH., MH., dan M. Martinus Hasibuan, SH., MH., (untuk selanjutnya disebut pengacara) tidak menyebutkan status Kacong Bin Timin selaku Penggugat dan PT Puta Alvita Pratama selaku Tergugat, dan oleh karenanya Surat Kuasa tersebut tidak sah karena tidak memenuhi syarat formil yang
Halaman 11 dari 21 halaman putusan Nomor 434/Pdt/2015/PT.Bdg.
dimaksudkan dalam ketentuan Pasal 123 ayat 1 RIB dan SEMA No.01 Tahun 1971 tanggal 23 Januari 1971 jo SEMA No.6 Tahun 1994 tanggal 14 Oktober 1994 ; 4.4. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka Tergugat memohonkan kepada Majelis Hakim untuk menolak gugatan Penggugat atau setidaktidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ; DALAM POKOK PERKARA 1.
Bahwa apa yang telah dikemukakan oleh Tergugat pada bagian eksepsi mohon dianggap termuat pula pada bagian jawaban ini, sebagai salah satu bagian yang tidak terpisahkan ;
2.
Bahwa Tergugat membantah seluruh dalil posita Penggugat, kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya oleh Tergugat ;
3.
Bahwa, Tergugat menolak dalil Penggugat dinyatakan sebagai ahliwaris dari alm Timin Bin Babi, sedangkan diakui oleh Penggugat bahwa Timin Bin Babi mempunyai tiga orang anak, masing-masing : 1. Kuwin Bin Timin, 2. Kacong Bin Timin dan 3. Kasen Bin Timin ; Jadi menurut Tergugat yang menjadi ahliwaris Timin Bin Babi adalah tiga orang bukan hanya Kacong saja ;
4.
Bahwa, Tergugat membeli tanah terperkara dari Ahliwaris Alm. Guyang Bin Blajo yaitu Karni, Cs. Berdasarkan Pembagian Waris yang ditanda tangani Camat Kecamatan Tambun, berikut Kepala Desa Lambangsari ;
5.
Bahwa Tergugat menolak dengan tegas akan dalil Penggugat yang menyatakan bahwa tanah yang dibeli oleh Tergugat dari ahli waris Guyang bin Blajo seluas 2.206 M2 adalah milik Penggugat seluas 3.750 M2 sesuai dengan alas an yang dimaksud pada butir 4 Posita-nya dengan dasardasar sebagai berikut :
5.1. Ahli waris Guyang bin Blajo adalah pemilik yang sah atas tanah seluas 2.206 M2 yang dibeli oleh Tergugat berdasarkan Akta Pembagian Harta Warisan yang ditanda tangani oleh Camat Tambun, disamping itu ahli waris Guyang bin Blajo secara tertib membayar PBB setiap tahunnya. 5.2. Diatas tanah seluas 2.206 M2 sejak tahun 1962 sampai dengan tahun 2005 sebelum tanah tersebut dijual, terdapat rumah milik Guyang bin Blajo beserta ahli warisnya. 5.3. Sejak tahun 1962 sampai dengan tahun 2005 sebelum tanah seluas 2.206 M2 dijual oleh ahli waris Guyang bin Blajo, Penggugat maupun ahli waris Timin bin Babi lainnya, tidak pernah mengajukan tuntutan
Halaman 12 dari 21 halaman putusan Nomor 434/Pdt/2015/PT.Bdg.
atau gugatan kepada Guyang bin Blajo maupun tehadap ahli waris Guyang bin Blajo. 5.4. Batas-batas tanah maupun luas tanah yang diaku oleh Penggugat seluas 3.750 M2 dengan tanah yang dibeli oleh Tergugat seluas 2.206 M2 dari ahli waris Guyang bin Blajo berbeda ; 6.
Kalau seandainya memang benar Penggugatadalah pemilik tanah sengketa, quod non, maka Penggugat haruslah membuktikan tentang kepemilikan tanah tersebut sesuai dengan bukti-bukti yang sah ;
7.
Dalil Penggugat yang menyatakan bahwa tanah milk Timin bin Babi seluas 3.750 M2 dengan batas-batas yang dimaksud pada butir 5 posita-nya menjadi gugur dengan sendirinya, karena terdapat perbedaan luas dan perbedaan batas-batas sebagaimana yang telah Tergugat sampaikan Dalam Eksepsi ;
8.
Dalil Penggugat pada butir 9, 10, dan 11 posita-nya, justru memperlihatkan bahwa Penggugat tidak memiliki data-data yang berkaitan dengan kepemilikan tanah atas nama Timin bin Babi, Penggugat berusaha memperoleh surat keterangan dari Lurah Mustikajaya dan Kepala Desa Lambang Sari untuk membuktikan tentang kepemilikan tanah oleh Timin bin Babi. Alangkah aneh dan ganjil Penggugat mendalilkan bahwa masih memiliki tanah atas nama Timin bin Babi namun tidak memiliki data-data yang menunjang atas kepemilikan tanah tersebut ;
9.
Bahwa dalil Penggugat pada posita poin 11 tidak benar karena Kepala Desa Lambangsari telah bertindak melampaui batas kewenangannya, mana mungkin Kepala Desa mengeluarkan surat yang berbunyi : “Tanah atas nama Timin bin Babi letter C No : 1782, Persil 229a, Kls.II/7, seluas 3.750 M2, masuk wilayah desa Lambangsari, sejak tahun 1960 sampai dengan saat ini dikuasai oleh Penggugat” Sedangkan tanah tersebut telah dikuasai oleh Guyang bin Blajo jauh sebelum tahun 1962. Baru kemudian Karni binti Guyang, Karno bin Guyang, Masnah binti Guyang, Johani bin Guyang, dan Jono bin Guyang lahir kedua sebagai Penerus Guyang bin Blajo dan seterusnya setelah dewasa anak-anak Guyang bin Blajo pada menikah dan berumah tangga. Setelah tahun 2005 barulah Tergugat membeli tanah sengketa.Sejak tahun 2005 tanah terperkara sudah dalam penguasaan Tergugat sampai dengan sekarang.Jadi sepengetahuan Tergugat tahun 1982 barulah ada Desa Lambang Sari. Dengan demikian darimana Kepala Desa Lambang Sari bias menyatakan sejak tahun 1960 ................. tanah sengketa masuk
Halaman 13 dari 21 halaman putusan Nomor 434/Pdt/2015/PT.Bdg.
wilayah Lambangsari ......., sedangkan C No : 1782 persil 229 tercatat atas nama Timin bin Babi dalam copi buku C Desa Mustika Jaya, sedangkan dalam buku C Desa Lambangsari TANAH TERPERKARA HANYA TERCATAT ATAS NAMA Guyang bin Blajo C No : 453/2071 persil 229 ; 10. Dalil Penggugat pada butir 12 Posita-nya tidak mempunyai dasar oleh karenanya haruslah ditolak, tidak mungkin Tergugat membayar tanah seluas 2.206 M2 kepada Penggugat, karena tanah tersebut milik ahli waris Guyang bin Blajo. Tergugat menyatakan telah membeli tanah seluas 2.206 M2 dari ahli waris Guyang bin Blajo, karena merekalah pemilik yang sah atas tanah tersebut ; 11. Dalil Penggugat pada butir 13 tidak benar sama sekali dan haruslah ditolak, karena Laurent Aliandoe selalu menemui Penggugat in casu Kacong bin Timin maupun pengacara-pengacara yang ditunjuk oleh Penggugat yang tidak terhitung jumlahnya, Tergugat yang diwakili oleh Laurent Aliandoe dan Lyza Novaria juga menemui pengurus FPI yang ditunjuk oleh Penggugat, dan dalam setiap pertemuan Tergugat telah menjelaskan tentang duduk persoalan yang sebenarnya; 12. Penggugat pada tanggal 18 Maret 2011 telah melaporkan Sdr. Laurent Aliandoe ke Polda Metro Jaya sesuai dengan Laporan Polisi Nomor LP/141/III/2011/Bareskrim dengan laporan adanya pelanggaran atas pasal 385 KUHP dan setelah melalui pemeriksaan atas sejumlah Saksi dan Sdr. Laurent Aliandoe sendiri selaku Tersangka, Dirreskrimum Polda Metro Jaya dengan Surat Keterangan Nomor
S.Tap/102/II/2012/Dirreskrimum
tertanggal 22 Februari 2012 telah menghentikan penyidikan terhadap Laurent Aliandoe karena bukan merupakan tindak pidana ; 13. Terhadap Surat Penetapan tersebut diatas, Penggugat tidak pernah mengajukan upaya pra peradilan yang diberikan oleh Undang-Undang; 14. Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas dalil Penggugat yang menyatakan bahwa Tergugat telah melakukan perbuatan menguasai, merampas, mencamplok, dan atau memasukkan tanah milik Penggugat ke lokasi Perumahan Grand Wisata ataupun memasukkan ke Sertifikat Induk milik Tergugat adalah jelas perbuatan sewenang-wenang dan merupakan perbuatan melawan hukum, tidak mempunyai dasar hukum untuk berpijak dan oleh karenanya harus ditolak ; 15. Bahwa karena gugatan Penggugat tidak mempunyai dasar hukum untuk berpijak, maka semua permohonan Penggugat didalam Petitum-nya
Halaman 14 dari 21 halaman putusan Nomor 434/Pdt/2015/PT.Bdg.
haruslah ditolak dengan sepenuhnya atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima ; Berdasarkan uraian, dalil-dalil dan bukti-bukti tersebut diatas, Tergugat memohon kepada Majelis Hakim a quo unuk menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima; Membaca putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 08 Juni 2015 Nomor 543/Pdt.G/2014/PN.Bks yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------------------------------------DALAM EKSEPSI : ------------------------------------------------------------------------------Menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya; ---------------------------------------------DALAM POKOK PERKARA : ------------------------------------------------------------------1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; -------------------------------2. Menyatakan sah Surat Pernyataan/Keterangan Waris tertanggal April 2012 ; 3. Menyatakan sah Penggugat (Kacong Bin Timin) sebagai ahli waris Timin Bin Babi; ---------------------------------------------------------------------------------------4. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya; -------------------------------------5. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 1.581.000,- (satu juta limaratus delapan puluh satu ribu rupiah); -----------------------------------------------------------------------------------------Membaca
Surat
Pernyataan
Permohonan
Banding
Nomor
543/Pdt.G/2014/PN.Bks. jo. No. 36/Bdg/2015/PN.Bks. yang ditanda tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Bekasi, yang menyatakan bahwa pada hari Senin tanggal 15 Juni 2015, Penggugat melalui Kuasa hukumnya telah mengajukan permintaan
banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bekasi Nomor
543/Pdt.G/2014/PN.Bks. tanggal 8 Juni 2015, permohonan banding mana telah diberitahukan secara patut kepada Terbanding/Tergugat pada tanggal 7 Juli 2015; -------------------------------------------------------------------------------------------------Membaca memori banding yang diajukan Kuasa Pembanding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi pada tanggal 23 Juli 2015 dan diberitahukan dengan seksama kepada Terbanding pada tanggal 3 Agustus 2015; -------------------------------------------------------------------------------------------------Membaca kontra memori banding yang diajukan Terbanding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi pada tanggal 24 Agustus
Halaman 15 dari 21 halaman putusan Nomor 434/Pdt/2015/PT.Bdg.
2015 dan diberitahukan dengan seksama kepada Kuasa Pembanding pada tanggal 27 Agustus 2015; -----------------------------------------------------------------------Membaca
Relaas
Pemberitahuan
Memeriksa
Berkas
Nomor
543/Pdt.G/2014/PN.Bks. jo. No. 36/BDG/2015/PN.Bks. yang ditanda tangani oleh Jurusita pada Pengadilan Negeri Bekasi, yang menyatakan bahwa Pembanding/Penggugat pada tanggal 15 September 2015, Terbanding/ Tergugat pada tanggal 24 Agustus 2015 telah diberikan kesempatan untuk mempelajari/memeriksa berkas perkara (inzage) sebelum berkas
tersebut
dikirimkan ke Pengadilan Tinggi Bandung untuk diperiksa dalam tingkat banding; ---------------------------------------------------------------------------------------------TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formil dapat diterima; --------------------------Menimbang, bahwa terhadap permohonan bandingnya tersebut, Kuasa Pembanding telah mengajukan memori banding yang pada pokoknya sebagai berikut : -----------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa pertimbangan Hakim majelis yang menyatakan Pembanding tidak dapat membuktikan Timin bin Babi sebagai pemilik atas tanah obyek sengketa adalah pertimbangan hukum yang salah. Pembanding telah membuktikan Timin Bin Babi (orang Tuanya) telah meninggalkan harta warisan sebidang tanah seluas 5250 m2 Surat girik /Letter C No.1781 yang ditandai oleh Hakim majelis sesuai dengan aslinya ( bukti P-1) kemudian Pembanding menjual sebagian tanahnya seluas 1500 m2 kepada Gujang Bladjo (bukti P-5); semuanya bukti-bukti surat Girik/Letter C yang diajukan dipersidangan adalah sesuai dengan aslinya dan diperkuat telah terdaftar di buku C yang dibawah oleh Iman, S.Sos, Lurah Mustikajaya dan ditunjukkan dihadapan Hakim Majelis, Pembanding dan Terbanding; -------------------------Bahwa tanah yang ditinggalkan oleh Orang tua Pembanding adalah tanah adat yang dikuasai secara turun temurun berpuluh-puluh tahun, oleh karena itu surat Girik/Letter C, Peta ricik ditambah dengan bukti pembayaran pajak yang diajukan Pembanding adalah bukti kepemilikan yang sah atas sebidang tanah adat; --------------------------------------------------------------------------------------
Halaman 16 dari 21 halaman putusan Nomor 434/Pdt/2015/PT.Bdg.
2. Bahwa sesuai dengan bukti surat yang diajukan Terbanding dipersidangan telah membeli tanah dari ahli waris Guyang Bladjo seluas 2206 m2 yaitu Karni Binti Guyang seluas 100 m2 dan 400 m2 bukti T-16 dan T-17; Masnah Binti Guyang seluas 450 m2 T-18 seluas 406 m2; Sukarno (Karno) Bin Guyang seluas 450 m2 T-19; Jono Bin Guyang seluas 400 m2 dan Johani bin Guyang, Jadi jumlah keseluruhan luas tanah yang dibeli oleh Terbanding adalah seluas 2206 m2 (dua ribu dua ratus enam meter persegi); -------------Bahwa jelas dan terang terbukti dipersidangan Terbanding tidak pernah membayar ganti rugi terhadap tanah seluas 5250 m2, yang benar sesuai dengan pengakuan dan bukti Terbanding hanya membayar
ganti rugi
terhadap tanah seluas 2206 m2, oleh karena itu sisa tanah seluas 3044 m2 belum dibayar ganti rugi, maka Terbanding bukanlah sebagai pembeli beritikad baik; ----------------------------------------------------------------------------------3. Bahwa ahli waris Guyang Bladjo telah memberikan keterangan yang tidak benar/berbohong
dan
bekerjasama
dengan
Aparat
Desa
dengan
menambahi luas tanahnya 706 m2, sehingga seakan-akan luas tanah yang ditinggalkan/wariskan orang tuanya seluas 2206 m2 padahal yang benar Guyang Bladjo membeli tanah dari Pembanding seluas 1500 m2 sesuai dengan bukti yang diajukan
dipersidangan yaitu Surat Girik/Letter C
No.2071 (bukti P-5) dan Bukti P-14 yang diajukan Pembanding sebagai bukti adanya pemalsuan sesuai dengan Berita Acara Polisi (BAP) dan Tuntutan Jaksa Penuntut Umum; ---------------------------------------------------------------------4. Bahwa pertimbangan Majelis Hakim yang menyatakan Terbanding sebagai pembeli beritikad baik adalah pertimbangan yang salah dan keliru karena jauh-jauh hari Terbanding sudah mengetahui adanya permasalahan antara ahli Waris Guyang Bladjo dengan Terbanding yaitu adanya surat pemberitahuan dari Lurah Lambangsari bernama H.M.Nurhasan tertanggal 8 Maret 2005 (bukti P-7) dan Pembanding juga telah memberitahukan kepada Warno (juru bayar Ganti rugi/ pelepasan hak) dari PT. Putra Alvita Pratama (Terbanding) supaya tidak melakukan pembayaran kepada ahli waris Guyang Bladjo terhadap tanah tersebut. Jawaban dari saudara Warno siap menanggung segala resiko yang timbul dikemudian hari dan pembayaran ganti rugi dilaksanakan karena yang dibayar hanya tanah seluas 2206 M2 sedangkan sisanya tanah seluas 3044 meter belum ada pembayaran ganti rugi; -----------------------------------------------------------------------------------------------
Halaman 17 dari 21 halaman putusan Nomor 434/Pdt/2015/PT.Bdg.
5. Bahwa pertimbangan Majelis Hakim yang menyatakan Terbanding/Tergugat dalam perkara ini adalah sebagai pembeli yang beritikad baik harus dilindungi menurut hukum. Didasarkan / berpedoman pada Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 251 K/Sip/158 tanggal 26 Nopember 1958 dianut kaedah hukum “ pembeli yang beritikad baik harus dilindungi dan jual beli yang bersangkutan harus dianggap sah” Pembanding sependapat dengan salah/keliru
Yurisprudensi ini, Tetapi Majelis Hakim sudah
menafsirkan
Yurispurudensi
ini
menyatakan
Terbanding/Tergugat pembeli beritikad baik yang harus dilindungi hukum. Terbanding belum membayar ganti rugi seluruhnya dan jauh-jauh hari sudah mengetahui
adanya
permasalahan
terhadap
tanah
sengketa,
tetapi
pelepasan hak/ganti rugi tetap dilaksanakan oleh Terbanding terhadap tanah seluas 2206 m2, sisa tanah
seluas 3044 m2 belum dilaksanakan
pembayaran ganti rugi/pelepasan hak tetapi tanahnya sudah dikuasai semuanya seluas 5250 m2. Oleh karena itu Terbanding/Tergugat bukan pembeli yang beritikad baik melainkan pencaplok/perampas tanah adat milik Pembanding; -----------------------------------------------------------------------------------6. Bahwa sebenarnya Pembanding pada saat akan melakukan pembebasan tanah sudah ikut mengukur luas tanahnya (bukti P-3), tetapi akhirnya tidak dibayar oleh Terbanding karena tanahnya tidak terdaftar di buku Desa Lambangsari, Pembanding merasa dicurangi masa tanah Guyang Bladjo terdaftar di Buku Desa padahal asal tanahnya seluas 1500 m2 dibeli dari Pembanding, sedangkan sisa tanah milik Pembanding seluas 3750 m2 bisa tidak tedaftar di buku desa, setelah ditelusuri oleh Pembanding ada kesengajaan menghilangkan/tidak mendaftarkan tanahnya di buku Desa oleh Sekretaris Desa Lambangsari, hal ini dibuktikan surat Keterangan Lurah Mustikajaya (bukti P-6) dan surat dari Kepala Desa Lambangjaya (bukti P-8); Asal Desa Lambangsari adalah pemekaran dari Desa Mustikajaya ke Desa Lambangjaya kemudian menjadi Desa Lambangsari; ------------------------------7. Bahwa Pembanding merasa ada keanehan terhadap putusan Hakim majelis setelah mendapat salinan putusan, pada saat pembacaan putusan oleh Hakim
Majelis
pada
tanggal
8
juni
2015
yang
dihadiri
kuasa
Pembanding/Penggugat dan Kuasa Terbanding/Tergugat, jelas dan terang mendengar dan dicatat Pembanding/Penggugat, dalam pertimbangan maupun dalam amar putusan dinyatakan Terbanding/Tergugat adalah Pembeli beritikad baik tetapi setelah Pembanding mendapat salinan
Halaman 18 dari 21 halaman putusan Nomor 434/Pdt/2015/PT.Bdg.
putusan, didalam Amar Putusan tidak ada menyatakan Terbanding/Tergugat sebagai Pembeli beritikad baik, hanya pada pertimbangan saja; Maka, oleh karena itu menurut Pembanding putusan ini adalah abu-abu dan atau abalabal; ---------------------------------------------------------------------------------------------8. Bahwa dalam pertimbangan Hakim majelis menyatakan Surat Girik/Letter C tidak dapat dipakai sebagai bukti hak milik jika tidak disertai dengan buktibukti lain. Terbanding telah mengajukan surat Girik/Letter C ditambah dengan mengajukan bukti pendukung yaitu bukti pembayaran pajak, surat keterangan
dari
Lurah
Mustikajaya,
Surat
Keterangan
dari
desa
Lambangjaya dan Surat Keterangan dari Desa Lambangsari, oleh karena itu sah pembanding memiliki tanah sesuai dengan surat Girik/Letter C tersebut; 9. Bahwa Pembanding telah membuktikan tanah adat yang ditinggalkan orang tuanya Timin Bin Babi seluas 5250 m2 dan sebahagian seluas 1500 m2 telah dijual kepada Guyang Bjadjo, dengan mengajukan bukti surat Girik/Letter C No.1782 persil 229 a kls II/7 atas nama Timin Bin Babi dan telah menjual sebahagian seluas 1500 m2 kepada Guyang Bladjo, maka bukti yang diajukan Pembanding adalah sebagai tanda bukti yang sah dan kuat terhadap tanah adat yang dikuasai secara turun temurun; ----------------10. Bahwa perlu diketahui Terbanding dalam membebaskan tanah waris Guyang Bladjo berdasarkan surat girik/Letter C yaitu surat Girik/Letter C. 453/2071 persil 229 kls II/7 yang direkayasa, seharusnya sesuai asalnya adalah Girik 2071 persil 229 kls II/7 seluas 1500 m2, maka jelas surat Girik/Letter C yang diajukan Pembanding adalah sah sebagai bukti memiliki tanah warisan yang ditinggalkan orang tuanya Timin Bin Babi; -----------------Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Pembanding tersebut, Terbanding telah mengajukan kontra memori banding yang pada pokoknya menolak semua dalil-dalil yang disampaikan Pembanding dalam memori bandingnya tertanggal 23 Juli 2015; ----------------------------------------------Menimbang, bahwa alasan-alasan keberatan Pembanding semula Penggugat sebagaimana tertuang dalam memori bandingnya tersebut menurut Pengadilan Tinggi tidak ada hal-hal baru yang dapat membatalkan putusan Hakim Pengadilan Tingkat Pertama, karena semuanya telah dipertimbangkan oleh Hakim tingkat pertama dengan tepat. Oleh karenanya memori banding dari Pembanding semula Penggugat tersebut, tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut; --------------------------------------------------------------------------------------------------
Halaman 19 dari 21 halaman putusan Nomor 434/Pdt/2015/PT.Bdg.
Menimbang, bahwa demikian pula terhadap kontra memori banding yang diajukan oleh Terbanding, akan diperlakukan dengan pertimbangan yang sama dengan memori banding dari Pembanding, maka dengan demikian kontra memori banding tersebut tidak perlu dipertimbangkan pula lebih lanjut; ----------Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dan meneliti secara cermat berkas perkara beserta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 08 Juni 2015 Nomor 543/Pdt.G/2014/PN. Bks., memori banding serta kontra memori banding, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan dan putusan Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama telah tepat dan benar, sehingga pertimbangan dan putusan Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan sendiri dalam memutus perkara aquo dalam Tingkat Banding; ---------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 08 Juni 2015 Nomor 543/Pdt.G/2014/PN.Bks. dapat dipertahankan dan dikuatkan; ---------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena dalam perkara ini Pembanding semula Penggugat tetap dinyatakan sebagai pihak yang kalah, maka Pembanding semula Penggugat dihukum membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan; ----------------------------------------------------------------------------------Mengingat, HIR, Kitab Undang-undang Hukum Perdata, UndangUndang No. 48 Tahun 2009, serta peraturan lain yang bersangkutan; --------------
MENGADILI: -
Menerima
permohonan
banding
dari
Pembanding
semula
Penggugat; -------------------------------------------------------------------------
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 08 Juni 2015 Nomor 543/Pdt.G/2014/PN.Bks. yang dimohonkan banding tersebut; ----------------------------------------------------------------------------
-
Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah); ---
Halaman 20 dari 21 halaman putusan Nomor 434/Pdt/2015/PT.Bdg.
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari Rabu tanggal 18 Nopember 2015 oleh Kami Karel Tuppu, S.H., M.H. sebagai Ketua Majelis, dengan H. Lexsy Mamonto, S.H., M.H. dan John Piter, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut pada hari Senin tanggal 23 Nopember 2015 diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota dan dibantu oleh Dra. Dedeh Sumiati J. Panitera Pengganti pada
Pengadilan Tinggi
tersebut tanpa hadirnya pihak-pihak yang berperkara. ---------------------------------Hakim-Hakim Anggota
Ketua Majelis Hakim
Ttd Ttd H. Lexsy Mamonto, S.H., M.H. Karel Tuppu, S.H., M.H. Ttd John Piter, S.H., M.H.
Panitera Pengganti Ttd Dra. Dedeh Sumiati J.
Perincian biaya perkara : 1. Biaya Meterai ..............…….. Rp.
6.000,-
2. Biaya Redaksi putusan ...….
Rp.
5.000,-
3. Biaya Pemberkasan ..……..
Rp. 139.000,-
Jumlah …………………………
Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)
Halaman 21 dari 21 halaman putusan Nomor 434/Pdt/2015/PT.Bdg.