Jurnal Pembelajaran dan Matematika SIGMA (JPMS) (ISSN: 2460-593X) Volume 4. No. 1, Nopember 2016
JPMS. Volume 4. Nomor 1. Edisi Nopember 2016. ISSN 2460-593X
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN LABUHAN BATU
HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR, FASILITAS BELAJAR KETERLIBATAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR
DAN
Rahma Muti’ah Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Labuhanbatu Jln. Sisingamangaraja No. 126A, KM, 3.5 Aek Tapa Rantauprapat Kampus ULB
[email protected] Info Artikel ________________ Riwayat Artikel: Diterima Oktobr 2016 Disetujui Nopember 2016 Dipublikasikan Nopember 2016
________________ Keywords: Minat, Fasilitas, Keterlibatan Orang Tua, Prestasi Belajar ____________________
Penelitian ini bertujuan untuk: Apakah ada Hubungan antara minat belajar, fasilitas belajar dan keterlibatan orang tua secara bersama-sama dengan prestasi belajar matematika pada siswa Kelas VIII Semester 2 SMP Negeri 2 Marbau Tahun Ajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian Ex Post Facto dan dilakukan di SMP Negeri 2 Marbau Tahun Pembelajaran 2015/ 2016 dengan jumlah sampel sebanyak 41 Siswa. Data pada penelitian ini diambil dengan menggunakan angket dan tes. Angket dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok untuk mengungkap data Minat Belajar, Fasilitas Belajar dan Keterlibatan Orang Tua. Sedangkan Nilai tes digunakan untuk mengungkap prestasinya. Teknik analisis yang digunakan dalam menguji hipotesis adalah teknik analisis regresi linear sederhana dan teknik analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan Minat Belajar, Fasilitas Belajar dan Keterlibatan Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Matematika kelas VIII1 SMP Negeri 2 Marbau tahun pembelajaran 2015/2016. Berdasarkan hasil uji regresi ganda (Ry(1,2,3)) menunjukkan bahwa nilai Ry(1,2,3) sebesar 0,627 yang berarti, variabel Minat Belajar, Fasilitas Belajar dan Keterlibatan Orang Tua mempunyai pengaruh positif terhadap Prestasi Belajar Matematika siswa Kelas VIII1 SMP Negeri 2 Marbau tahun pembelajaran 2014/ 2015. Hasil uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar 2,870. Jika dibandingkan dengan nilai Ftabel sebesar 2,45 pada taraf signifikansi 5%, maka Fhitung>Ftabel (2,870>2,45), sehingga nilai tersebut signifikan.
Alamat korespondensi: Prodi Pendidikan Matematika, STKIP Labuhan Batu, Rantauprapat, Indonesia Telp. (0624) 2190 Kode Pos 21411 E-mail:
[email protected]
ISSN 2460-593X
Hubungan Antara Minat Belajar, Fasilitas Belajar Dan Keterlibatan Orang Tua Dengan Prestasi Belajar (Rahma Muti’ah)
45
Jurnal Pembelajaran dan Matematika SIGMA (JPMS) (ISSN: 2460-593X) Volume 4. No. 1, Nopember 2016
kegiatan belajar mengajar siswa mengalami
PENDAHULUAN Minat
adalah
gejala
psikis
yang
proses
belajar
mengajar
sebagai
proses
berkaitan dengan objek atau aktifitas yang
perubahan yang terjadi dalam diri siswa
menstimulir perasaan senang pada sesuatu.
akibat adanya pengalaman yang diperoleh
Jika bahan pelajaran yang dipelajari tidak
siswa
sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan
lingkungannya. Lingkungan yang dimaksud
belajar dengan sebaik – baiknya. Bahan
bukan hanya lingkungan sekolah, tetapi juga
pelajaran yang menarik minat siswa, lebih
lingkungan
mudah dipelajari dan disimpan, karena minat
Keterlibatan orang tua dalam kegiatan belajar
menambah kegiatan belajar. Kegiatan belajar
siswa dirumah sangat mempengaruhi pola
mengajar dapat berjalan dengan baik apabila
pikir siswa. Sedangkan pola pikir siswa
anak memiliki minat belajar yang besar.
merupakan faktor yang menentukan prestasi
Siswa yang tidak memiliki minat belajar akan
belajar siswa tersebut. Keterlibatan orang tua
merasa malas dan tidak semangat dalam
menumbuhkan minat siswa dalam belajar
mengikuti pembelajaran.
terutama belajar matematika dapat dilakukan
saat
berinteraksi
keluarga
dan
dengan
masyarakat.
Fasilitas belajar siswa juga mempunyai
dengan berbagai cara, misalnya dengan
hubungan dengan prestasi belajar matematika
memberikan motivasi kepada siswa agar
yang dicapai siswa. Semakin lengkap fasilitas
minat
belajar yang dimiliki siswa semakin tinggi
meningkat.
pula prestasi belajar matematika yang dicapai
keterlibatannya dalam belajar siswa, orang
siswa. Fasilitas belajar dalam hal ini fasilitas
tua berarti telah menunjukkan perhatiannya
belajar yang tersedia dalam kegiatan belajar
kepada siswa tersebut. Siswa akan merasa
mengajar juga dapat mempengaruhi prestasi
lebih semangat dalam belajar dan akan
belajar siswa, karena alat pelajaran yang
berusaha memberikan hasil belajar yang
dipakai guru pada waktu mengajar dipakai
memuaskan
pula oleh siswa untuk menerima bahan yang
bangga. Hal ini dilakukan sebagai balasan
diajarkan. Fasilitas belajar yang lengkap dan
atas perhatian yang diberikan orang tuanya.
siswa
dalam
belajar
Dengan
agar
orang
matematika menunjukkan
tuanya
merasa
tepat akan memperlancar penerimaan bahan
Berdasarkan hasil observasi dalam
pelajaran yang diberikan kepada siswa,
studi pendahuluan di SMP Negeri 2 Marbau
sehingga
Kecamatan
siswa
lebih
mudah
mencapai
keberhasilan dalam kegiatan belajarnya.
Marbau
Kabupaten
Labuhanbatu Utara diperoleh hasil, masih
Prestasi belajar siswa tidak hanya dapat
ada guru yang menggunakan alat belajar
dilihat dari nilai akademis di sekolah, tetapi
pada waktu mengajar dipakai pula oleh
juga dilihat dari perubahan - perubahan
siswa untuk bahan yang diajarkan, sehingga
dalam diri siswa tersebut, karena dalam
fasilitas
yang
tidak
lengkap
kurang
Hubungan Antara Minat Belajar, Fasilitas Belajar Dan Keterlibatan Orang Tua Dengan Prestasi Belajar (Rahma Muti’ah)
46
Jurnal Pembelajaran dan Matematika SIGMA (JPMS) (ISSN: 2460-593X) Volume 4. No. 1, Nopember 2016
memperlancar penerimaan bahan pelajaran
mengadakan
yang diberikan siswa, oleh karena itu siswa
“Hubungan Antara Minat Belajar, Fasilitas
sangat
Belajar dan Keterlibatan Orang Tua dengan
sulit
untuk
mencapai
keberhasilannya dalam kegiatan belajarnya. Dari
observasi
tersebut
juga
diperoleh hasil, bahwa masih banyak siswa
penelitian
dengan
judul
Prestasi Belajar Matematika Pada Siswa Kelas VIII Semester II SMP Negeri 2 Marbau Tahun Pelajaran 2015/ 2016”.
dengan prestasi belajar matematika yang rendah, di karenakan mereka mengalami
METODOLOGI PENELITIAN
kesulitan dalam belajar matematika, dan
A. Tempat dan Waktu Penelitian
kurang
memahami
materi
yang
Penelitian ini dilaksanakan di SMP
disampaikan guru, serta sering lupa dengan
Negeri
materi sebelumnya. Hal ini disebabkan,
Kabupaten Labuhanbatu Utara. Penelitian
kurangnya minat siswa dalam menerima
ini dilaksanakan pada bulan Juli 2016 sampai
pelajaran
dengan selesai.
dari
guru
karena kurangnya
2
Marbau
Kecamatan
Marbau
fasilitas belajar. Selain dari pada itu orang tua
juga
kurang
terlibat
dalam
mempengaruhi pola pikir belajar siswa,
B. Populasi dan Sampel Dalam
penelitian
ini
sebagai
kurangnya motivasi yang diberikan tidak
populasinya adalah Siswa Kelas VIII SMP
dapat menumbuhkan minat belajar sehingga
Negeri
siswa
Kabupaten
tidak
dapat
mencapaai
keberhasilannya dalam belajar. Anak
usia
Marbau
Labuhanbatu
pelajaran 2015/2016
Utara
Marbau tahun
yang terdiri dari 4
kelas yaitu dengan jumlah populasi peserta
membutuhkan keterlibatan orang tua dalam
didik sebanyak 120 siswa. Populasi tersebut
kegiatan belajarnya. Siswa membutuhkan
terdiri dari kelas VIII1 sebanyak 41 siswa,
keterlibatan orang tuanya terhadap minat
VIII2 sebanyak 19 siswa, VIII3 sebanyak 18
belajar dan fasilitas belajar yang mereka
siswa dan
miliki,
yang dijadikan sampel dalam penelitian ini
motivasi
dapat
belajar
meningkat.
masih
Kecamatan
sangat
sehingga
sekolah
2
mengakibatkan
matematika
mereka
demikian
Peneliti
Dengan
VIII4 sebanyak 42 siswa. Kelas
adalah siswa VIII1 yang berjumlah 41 Siswa.
berharap mereka juga dapat memahami
C. Variabel dan Defenisi Operasional
matematika dengan ketekunan dan ketelitian
1. Variabel Bebas
yang
tinggi
sehingga
prestasi
belajar
matematika diharapkan dapat maksimal. Dengan diuraikan,
latar
maka
belakang yang peneliti
tertarik
telah untuk
a. Minat belajar (X1) b. Fasilitas belajar (X2) c. Keterlibatan orang tua (X3) 2. Variabel Terikat
Hubungan Antara Minat Belajar, Fasilitas Belajar Dan Keterlibatan Orang Tua Dengan Prestasi Belajar (Rahma Muti’ah)
47
Jurnal Pembelajaran dan Matematika SIGMA (JPMS) (ISSN: 2460-593X) Volume 4. No. 1, Nopember 2016
Variabel terikat (Y) adalah variabel prestasi belajar. a. Minat
yang digunakan adalah kuesioner tertutup dengan kriteria penilaian sebagai berikut :
siswa
kecenderungan
adalah
adalah
Jika siswa memberikan jawaban A diberi skor
untuk
selalu
4, B diberi skor 3, jawaban C diberi skor 2,
memperhatikan dan mengingat sesuatu
jawaban D diberi skor 1
secara terus- menerus terhadap bidang
3. Metode Tes
studi yang sedang di pelajari dalam hal ini bidang studi matematika.
Metode
tes
yang
digunakan
dalam
penelitian ini adalah tes prestasi.
b. Fasilitas Belajar adalah segala sesuatu yang
dapat
mempermudah
memperlancar
hasil
belajar
dan yang
dicapai.
E. Instrumen Penelitian Uji Validitas Variabel Minat Belajar Tabel 3.1. Uji Validitas Variabel Minat
c. Keterlibatan Orang Tua adalah kegiatan dukungan orang tua terhadap anak yang memungkinkan
anak
untuk
mengembangkan potensi dirinya. d. Prestasi
Belajar
kecakapan melalui
dan
proses
hasil
Belajar Item
r hitung rtabel
Sig
Ket
Item_1 0.818 0.308 0.000 Valid Item_2 0.596 0.308 0.000 Valid
Siswa
adalah
Item_3 0.719 0.308 0.000 Valid
yang
dicapai
Item_4 0.508 0.308 0.001 Valid
belajar-mengajar
di
sekolah yang dinyatakan dalam angkaangka yang diukur dalam tes Hasil Belajar.
Item_5 0.506 0.308 0.001 Valid Item_6 0.759 0.308 0.000 Valid Item_7 0.759 0.308 0.000 Valid Item_8 0.553 0.308 0.000 Valid Item_9 0.775 0.308 0.000 Valid Item_10 0.818 0.308 0.000 Valid
D. Metode Pengumpulan Data
Item_11 0.596 0.308 0.000 Valid
1. Metode Dokumentasi Metode
ini
peneliti
gunakan
untuk
mendapatkan daftar siswa yang menjadi sampel dalam penelitian serta nilai yang terdapat dalam hasil tes atau ulangan matematika. 2. Metode Kuesioner atau Angket Untuk mendapatkan data tentang minat belajar, fasilitas belajar dan keterlibatan orang tua, dalam penelitian ini kuesioner
Item_12 0.719 0.308 0.000 Valid Item_13 0.822 0.308 0.000 Valid Item_14 0.377 0.308 0.002 Valid Item_15 0.807 0.308 0.000 Valid Item_16 0.596 0.308 0.000 Valid Item_17 0.799 0.308 0.000 Valid Item_18 0.759 0.308 0.000 Valid Item_19 0.707 0.308 0.000 Valid Item_20 0.580 0.308 0.000 Valid
Hubungan Antara Minat Belajar, Fasilitas Belajar Dan Keterlibatan Orang Tua Dengan Prestasi Belajar (Rahma Muti’ah)
48
Jurnal Pembelajaran dan Matematika SIGMA (JPMS) (ISSN: 2460-593X) Volume 4. No. 1, Nopember 2016
Sumber : Data primer yang diolah,
Item_2 0.727 0.308 0.000 Valid
Tahun 2014
Item_3 0.637 0.308 0.000 Valid
Uji Validitas Variabel Fasilitas Belajar
Item_4 0.407 0.308 0.008 Valid
Tabel 3.2. Uji Validitas Variabel Fasilitas
Item_5 0.402 0.308 0.009 Valid
Belajar
Item_6 0.693 0.308 0.000 Valid
Item
r hitung rtabel
Sig
Ket
Item_7 0.620 0.308 0.000 Valid
Item_1 0.364 0.308 0.019 Valid
Item_8 0.743 0.308 0.000 Valid
Item_2 0.625 0.308 0.000 Valid
Item_9 0.653 0.308 0.000 Valid
Item_3 0.611 0.308 0.000 Valid
Item_10 0.671 0.308 0.000 Valid
Item_4 0.392 0.308 0.011 Valid
Item_11 0.743 0.308 0.000 Valid
Item_5 0.353 0.308 0.024 Valid
Item_12 0.585 0.308 0.000 Valid
Item_6 0.710 0.308 0.000 Valid
Item_13 0.608 0.308 0.000 Valid
Item_7 0.524 0.308 0.000 Valid
Item_14 0.546 0.308 0.000 Valid
Item_8 0.783 0.308 0.000 Valid
Item_15 0.628 0.308 0.000 Valid
Item_9 0.699 0.308 0.000 Valid
Item_16 0.749 0.308 0.000 Valid
Item_10 0.756 0.308 0.000 Valid
Item_17 0.573 0.308 0.000 Valid
Item_11 0.755 0.308 0.000 Valid
Item_18 0.693 0.308 0.000 Valid
Item_12 0.521 0.308 0.000 Valid
Item_19 0.693 0.308 0.000 Valid
Item_13 0.602 0.308 0.000 Valid
Item_20 0.557 0.308 0.000 Valid
Item_14 0.583 0.308 0.000 Valid
sumber : Data primer yang diolah,
Item_15 0.719 0.308 0.000 Valid
Tahun 2016
Item_16 0.767 0.308 0.000 Valid
Uji Validitas Variabel Prestasi Belajar
Item_17 0.679 0.308 0.000 Valid
Tabel 3.4. Uji Validitas Variabel Prestasi
Item_18 0.747 0.308 0.000 Valid
Belajar
Item_19 0.747 0.308 0.000 Valid Item_20 0.678 0.308 0.000 Valid Sumber : Data primer yang diolah,
Item
rhitung
rtabel
Sig
Ket
Item_1 0.505 0.308 0.001 Valid Item_2 0.459 0.308 0.003 Valid
Tahun 2016
Item_3 0.584 0.308 0.000 Valid
Uji Validitas Variabel Keterlibatan Orang
Item_4 0.459 0.308 0.003 Valid
Tua
Item_5 0.558 0.308 0.000 Valid
Tabel 3.3. Uji Validitas Keterlibatan
Item_6 0.640 0.308 0.000 Valid
OrangTua
Item_7 0.436 0.308 0.004 Valid
Item
rhitung
rtabel
Sig
Ket
Item_1 0.421 0.308 0.006 Valid
Item_8 0.412 0.308 0.007 Valid Item_9 0.425 0.308 0.006 Valid
Hubungan Antara Minat Belajar, Fasilitas Belajar Dan Keterlibatan Orang Tua Dengan Prestasi Belajar (Rahma Muti’ah)
49
Jurnal Pembelajaran dan Matematika SIGMA (JPMS) (ISSN: 2460-593X) Volume 4. No. 1, Nopember 2016
Item_10 0.324 0.308 0.039 Valid
keterlibatan
Item_11 0.506 0.308 0.001 Valid
penelitian
Item_12 0.496 0.308 0.001 Valid
menggunakan uji regresi linier ganda.
Item_13 0.570 0.308 0.000 Valid
1. Analisis Awal
Item_14 0.510 0.308 0.001 Valid
a. Uji Normalitas Uji
Item_15 0.577 0.308 0.000 Valid
orang ini
tua
sehingga
hipotesis
normalitas
diuji
pada dengan
digunakan
untuk
Item_16 0.631 0.308 0.000 Valid
mengetahui normal tidaknya data yang
Item_17 0.422 0.308 0.006 Valid
dianalisis. Untuk menguji normalitas data
Item_18 0.358 0.308 0.022 Valid
rumus yang digunakan adalah Uji Liliefors.
Item_19 0.425 0.308 0.006 Valid
b. Uji Linieritas Uji linieritas digunakan untuk menguji
Item_20 0.324 0.308 0.039 Valid Sumber : Data primer yang diolah,
kelinieran regresi. 2. Analisis Akhir
Tahun 2016
Hipotesis
yang
digunakan
dalam
penelitian ini ada 4, yaitu hipotesis 1, hipotesis
Uji Reliabilitas Instrumen
Variabel Minat Belajar (X1) Fasilitas Belajar (X2)
alpha 0,940
Kriteria
Ket
0.60
reliabel
Belajar (Y)
diuji
dengan
ganda.
HASIL PENELITIAN Variabel Minat Belajar
0,918
0.60
reliabel
Dari
butir
pernyataan
yang
diperoleh skor tertinggi 100 dan 0,911
0.60
reliabel
(X3) Prestasi
3
diuji dengan menggunakan teknik regresi
Keterlibatan Orang Tua
hipotesis
menggunakan teknik korelasi dan hipotesis 4
Tabel 3.5. Hasil Uji Reliabilitas Cronbach`s
2,
terendah
adalah
menggunakan
62.
Setelah
ada, skor
dihitung
SPSS 17.00 for Windows
diperoleh hasil mean sebesar 81,8, Median 0,822
reliabel
Sumber : Data primer yang diolah, Tahun 2016
F. Teknik Analisis Data Pada penelitian ini, terdapat tiga variabel bebas yaitu minat belajar, fasilitas belajar dan
(Me) sebesar 82,0, Modus sebesar 80 dan standar Deviasi sebesar 9,32. Rentang data dihitung dengan rumus nilai maksimal – nilai minimal + 1, sehingga diperoleh rentang data sebesar 100 – 59 +1 = 42.
Sedangkan
panjang
kelas
yaitu
rentang/jumlah kelas (42/7 =6) dibulatkan menjadi 6.
Hubungan Antara Minat Belajar, Fasilitas Belajar Dan Keterlibatan Orang Tua Dengan Prestasi Belajar (Rahma Muti’ah)
50
Jurnal Pembelajaran dan Matematika SIGMA (JPMS) (ISSN: 2460-593X) Volume 4. No. 1, Nopember 2016
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Variabel
41
100
Sumber : Data Primer Diolah, 2016
Minat Belajar
Dari tabel di
No Interval Frekwensi % 1
94-100
4
10
2
87-93
9
22
3
80-86
18
44
4
73-79
5
12
5
66-72
3
7
6
58-65
2
5
41
100
Jumlah Total
Total
atas dapat digambarkan
dalam pie-chart dibawah ini:
Sedang; 8
Kurang; 2 Tinggi Sedang
Tinggi; 31
Kurang
Sumber : Data Primer Diolah, 2016
Minat Belajar
Gambar 4.2. PieChart Variabel Minat
18
20
Belajar
Frekuensi
15
Tabel dan piechart di atas, menunjukkan
9
10
5
4
5
3
bahwa siswa Kelas VIII1 SMP Negeri 2
2
Marbau memiliki minat belajar Matematika
0 1
2
3 4 Interval
5
6
yang dihitung dari sejumlah sampel 41 siswa, siswa yang memliki kategori Tinggi sebanyak
Gambar 4.1. Grafik Distribusi Frekuensi Tabel dan Grafik tersebut, menunjukkan frekuensi variabel minat belajar
paling
banyak terletak pada interval 80-86 sebanyak 18 siswa (44%) dan paling sedikit terletak pada interval 58-65 sebanyak 2 siswa (5%). Diperoleh
kriteria
kecederungan
minat
belajar sebagai berikut:
31 siswa (76%), minat belajar Matematika kategori sedang sebanyak 8 siswa (20%) dan minat belajar Matematika kategori kurang sebanyak
2
siswa
(5%).
Jadi
dapat
disimpulkan bahwa, kecenderungan variabel minat belajar Matematika siswa berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 31 siswa (76%) dari jumlah sampel yang berjumlah 41 siswa.
Tabel 4.2. Distribusi Kategorisasi Variabel Fasilitas Belajar
Variabel Minat Belajar No
Skor
1
>80
Frekuensi Frekuensi %
Dari
Kategori
31
76
Tinggi
2 65<x<80
8
20
Sedang
3
2
5
Kurang
<65
diperoleh
butir skor
pernyataan tertinggi
100
yang
ada,
dan
skor
terendah adalah 59. Dengan menggunakan SPSS 17.00 for Windows diperoleh hasil mean sebesar 81,4, Median (Me) sebesar 81,0,
Modus sebesar 80,0 dan standar deviasi Hubungan Antara Minat Belajar, Fasilitas Belajar Dan Keterlibatan Orang Tua Dengan Prestasi Belajar (Rahma Muti’ah)
51
Jurnal Pembelajaran dan Matematika SIGMA (JPMS) (ISSN: 2460-593X) Volume 4. No. 1, Nopember 2016
sebesar 8,20. Distribusi frekuensi variabel
Tabel 4.4. Distribusi Kategorisasi Variabel
Fasilitas Belajar dapat dilihat pada tabel
Fasilitas Belajar
berikut: Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Variabel Fasilitas Belajar No Interval Frekwensi %
No
Skor
1
>80
Frekuensi Frekuensi %
Kategori
29
71
Tinggi
2 65<x<80
10
24
Sedang
3
2
5
Kurang
41
100
1
94-100
4
10
2
87-93
2
5
3
80-86
23
56
Sumber : Data Primer Diolah, 2016
4
73-79
8
20
Berdasarkan
5
66-72
2
5
digambarkan dalam pie-chart berikut ini:
6
58-65
2
5
Jumlah Total
41
<65 Total
100
Sedang; 10
tabel
diatas
dapat
Kurang; 2 Tinggi
Sumber : Data Primer Diolah, 2016 Tinggi; 29
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi
Sedang Kurang
variabel Fasilitas Belajar di atas, dapat digambarkan dalam Grafik sebagai berikut: FASILITAS BELAJAR 56
60
Gambar 4.4. Piechart Fasilitas Belajar Tabel
50 Frekuensi
40
10
piechart
di
atas,
menunjukkan bahwa siswa SMP Negeri 2
30 20
dan
Marbau
20 10
5
5
5
memiliki pengaruh dari Fasilitas
Belajar yang dihitung dari sejumlah sampel 41 siswa, siswa yang memiliki kategori tinggi
0
sebanyak 29 siswa (71%), Fasilitas Belajar
Interval
Gambar 4.3 Grafik Distribusi Frekuensi
kategori sedang 10 siswa (24%) dan Fasilitas
Fasilitas Belajar
Belajar kategori kurang sebanyak 2 siswa
Tabel dan Grafik di atas, menunjukkan
(5%).
Jadi
dapat
disimpulkan
bahwa,
frekuensi variabel Fasilitas Belajar paling
kecenderungan variabel pengaruh Fasilitas
banyak terletak pada 80-86 sebanyak 23 siswa
Belajar terhadap siswa berada pada kategori
(56%) dan paling sedikit terletak pada interval
tinggi yaitu sebanyak 29 siswa (71%) dari
58-62 sebanyak 2 siswa (5%).
jumlah sampel yang berjumlah 41 siswa.
Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat
diperoleh
kriteria
kecenderungan
Variabel Keterlibatan Orang Tua
Fasilitas Belajar sebagai berikut: Hubungan Antara Minat Belajar, Fasilitas Belajar Dan Keterlibatan Orang Tua Dengan Prestasi Belajar (Rahma Muti’ah)
52
Jurnal Pembelajaran dan Matematika SIGMA (JPMS) (ISSN: 2460-593X) Volume 4. No. 1, Nopember 2016
Dari
butir
yang
ada,
Tabel dan Grafik di atas, menunjukkan
dan
skor
frekuensi variabel Keterlibatan Orang Tua
terendah adalah 59. Dengan menggunakan
paling banyak terletak pada 80-86 sebanyak
SPSS 17.00 for Windows diperoleh hasil mean
21 siswa (51%) dan paling sedikit terletak
sebesar 81,3, Median (Me) sebesar 81,0,
pada interval 66-72 sebanyak 1 siswa (2%)
Modus sebesar
dan 87-93 sebanyak 1 siswa (2%).
diperoleh
skor
pernyataan tertinggi
100
75,0 dan standar deviasi
Berdasarkan perhitungan di atas, maka
sebesar 8,01. Distribusi frekuensi variabel Keterlibatan Orang Tua dapat dilihat pada tabel berikut:
dapat
diperoleh
kriteria
kecenderungan
Keterlibatan Orang Tua sebagai berikut:
Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Variabel
Tabel 4.6. Distribusi Kategorisasi Variabel
Keterlibatan Orang Tua
Keterlibatan Orang Tua
No Interval Frekwensi %
No
Skor >80
1
94-100
4
10
2
87-93
1
2
1
3
80-86
21
51
4
73-79
12
29
5
66-72
1
2
6
58-65
2
5
41
100
Jumlah Total
Frekuensi Frekuensi % 26
63
Tinggi
2 65<x<80
13
32
Sedang
3
2
5
Kurang
41
100
<65 Total
Sumber : Data Primer Diolah, 2016
Sumber : Data Primer Diolah, 2016 Berdasarkan tabel distribusi frekuensi variabel Fasilitas Belajar di atas, dapat
Berdasarkan
tabel
diatas
Sedang ; 10
Kurang ;2 Tinggi Sedang
KETERLIBATAN ORANG TUA
Frekuensi
dapat
digambarkan dalam pie-chart berikut ini:
digambarkan dalam Grafik sebagai berikut:
60 50 40 30 20 10 0
Kategori
Kurang Tinggi; 29
56 94-100 87-93
20 10
5
5
5
80-86 73-79 66-72 58-65
Interval
Gambar 4.5 Grafik Distribusi Frekuensi Keterlibatan Orang Tua
Gambar 4.6. Piechart Keterlibatan Orang Tua Tabel dan piechart di atas, menunjukkan bahwa Keterlibatan Orang Tua memiliki pengaruh yang dihitung dari sejumlah sampel 41 siswa, siswa yang memiliki kategori tinggi sebanyak 26 siswa (63%), Keterlibatan Orang Tua kategori sedang 13 siswa (32%) dan
Hubungan Antara Minat Belajar, Fasilitas Belajar Dan Keterlibatan Orang Tua Dengan Prestasi Belajar (Rahma Muti’ah)
53
Jurnal Pembelajaran dan Matematika SIGMA (JPMS) (ISSN: 2460-593X) Volume 4. No. 1, Nopember 2016
Keterlibatan Orang Tua kategori kurang
12
sebanyak
Jumlah Total
2
siswa
(5%).
Jadi
dapat
disimpulkan bahwa, kecenderungan variabel
20-26
1
2
41
59
Sumber : Data Sekunder Diolah, 2016
pengaruh Keterlibatan Orang Tua terhadap
Berdasarkan table distribusi frekuensi
siswa berada pada kategori tinggi yaitu
variable Prestasi Belajar Matematika di atas,
sebanyak 26 siswa (63%) dari jumlah sampel
dapat digambarkan dalam Grafik berikut ini:
yang berjumlah 41 siswa.
Prestasi Belajar 9
10
Variabel Prestasi Belajar Matematika Variabel Prestasi belajar Matematika (Y) diukur
menggunakan
nilai
Tes
materi
Frekuensi
8 6
5
6 4
4
5
5
4
2
2
SPLDV. Nilai yang diperoleh dari 41 siswa
0
0
0
1
97-103 90-96 83-89 76-82 69-75 62-68 55-61 48-54 41-47 34-40 27-33 20-26
0
mempunyai nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 20. Dari nilai tersebut dianalisis
Interval
menggunakan SPSS 17.0 for windows diperoleh mean (M) sebesar 67,1, median (Me) sebesar
Gambar 4.7 Grafik Distribusi Frekuensi
70,0, modus sebesar 70 dan Standar Deviasi
Prestasi Belajar Tabel dan Grafik di atas, menunjukkan
sebesar 22,19. Distribusi frekuensi nilai Prestasi Belajar
frekuensi variabel Prestasi belajar pada mata
Matematika dapat dilihat pada tabel berikut :
pelajaran Matematika, paling banyak terletak
Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Variabel
pada interval 69-75 sebanyak 9 siswa (22%)
Prestasi Belajar
dan paling sedikit terletak pada interval 20-36
No Interval Frekwensi %
sebanyak 1 siswa (27%). Berdasarkan perhitungan tersebut dapat
1
97-103
5
12
2
90-96
6
15
3
83-89
0
0
4
76-82
4
10
Tabel 4.8. Distribusi Kategorisasi Variabel
5
69-75
9
22
Prestasi Belajar Matematika
6
62-68
0
0
7
55-61
4
10
8
48-54
5
12
9
41-47
0
0
10
34-40
5
12
11
27-33
2
5
dibuat tabel distribusi kecenderungan sebagai berikut:
No
Skor
1
>83
Frekuensi Frekuensi %
Kategori
11
27
Tinggi
2 62<x<82
13
32
Baik
3 34<x<61
14
34
Cukup
4
3
7
Kurang
41
100
<33 Total
Hubungan Antara Minat Belajar, Fasilitas Belajar Dan Keterlibatan Orang Tua Dengan Prestasi Belajar (Rahma Muti’ah)
54
Jurnal Pembelajaran dan Matematika SIGMA (JPMS) (ISSN: 2460-593X) Volume 4. No. 1, Nopember 2016
Sumber : Data Primer Diolah, 2016 Berdasarkan
tabel
di
N
atas
dapat
digambarkan dalam pie-chart berikut ini: Kurang ;3
Normal
9
a,,b
Deviati
di
atas,
menunjukkan bahwa siswa SMP Negeri 2 Prestasi
Belajar
Matematika yang dihitung dari sejumlah sampel 41 siswa, siswa yang memiliki kategori
5
7
8
1
.179 .145 .159
.136
DifferencesPositive .107 .145 .159
.098
Most
Absolut
Extreme
e
Negativ -.179 -.140 -.141 -.136 e
piechart
memiliki
8
7
Belajar
Marbau
41
on
Baik; 13
dan
41
Std. 9.32798.20708.011222.1937
Gambar 4.8. Piechart Variabel Prestasi Tabel
41
Mean 81.80481.48781.34167.1951
Parameters
Tinggi; 11
Cukup; 14
41
Kolmogorov-
sebanyak 13 siswa (32%), Prestasi Belajar Matematika kategori cukup 14 siswa (34%) dan Prestasi Belajar Matematika kategori kurang sebanyak 3 siswa (7%). Jadi dapat disimpulkan bahwa, kecenderungan variabel Prestasi Belajar Matematika siswa berada pada kategori cukup yaitu sebanyak 14 siswa (34%) dari jumlah sampel yang berjumlah 41 siswa.
.143 .356 .254
.438
Asymp. Sig. (2tailed)
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Berdasarkan tabel diatas variabel minat belajar 1,149 > 0,05, variabel Fasilitas Belajar 0,928 > 0,05 dan variable Keterlibatan Orang Tua 1,015 > 0,05. Dapat disimpulkan bahwa Hasil uji normalitas variabel motivasi belajar dan Minat Belajar berdistribusi normal.
Uji Linearitas Tabel 4.10. Hasil Uji Linearitas Variabel df
Hasil Uji Prasyarat Analisis Minat
Uji Normalitas
.869
Smirnov Z
tinggi sebanyak 11 siswa (27%),
Prestasi Belajar matematika kategori baik
1.149 .928 1.015
1:
Harga F
Signifik Keteran ansi
gan
Hitu
Ta
ng 0,89
bel 2,
0,8
Lini
Tabel 4.9. Hasil Uji Normalitas
Belajar 40
6
(5 45
96
er
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Fasilitas 1:
1,62
%) 2,
0,1
Lini
X1
Belajar 40
0
45
53
er
X2
X3
Y
Hubungan Antara Minat Belajar, Fasilitas Belajar Dan Keterlibatan Orang Tua Dengan Prestasi Belajar (Rahma Muti’ah)
55
Jurnal Pembelajaran dan Matematika SIGMA (JPMS) (ISSN: 2460-593X) Volume 4. No. 1, Nopember 2016
Keterlib
1(Constant 6.850
atan
1:
0,64
2,
0,7
Lini
)
4
45
51
er
Variabel
Orang 40 Tua
4.306
1.65 .00 9 7
.766
.516
.322 1.48 .00
Minat
Sumber: Data Primer Diolah, 2016
Belajar
Dari hasil analisis data dengan bantuan SPSS 17.0
Windows hasil Fhitung < Ftabel.
Variabel minat belajar 0,896<2,45, Fasilitas Belajar 1,620 <2,45 dan variabel keterlibatan orang tua 0,644<2,45. Berdasarkan hasil uji linearitas tersebut menunjukkan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat masing-masing adalah linear, sehingga model regresi
linear
dapat
digunakan
4 5
untuk
menganalisis data.
a. Dependent Variable: Variebel Prestasi Belajar Hasil perhitungan diperoleh nilai t hitung (1,484) > dari t tabel (1,68) dengan tingkat signifikansi 0,005 < 0,05 maka Ho ditolak, sehingga variabel Minat Belajar berpengaruh
secara
signifikan
terhadap
Prestasi Belajar Matematika.
Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi
Pengujian Hipotesis
Hasil analisis data dengan menggunakan
4.1.1. Uji Hipotesis Pertama (Minat
SPSS versi 17,0 menunjukkan r2
Belajar) Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah
terdapat
pengaruh
positif
dan
signifikan minat belajar terhadap Prestasi belajar Matematika siswa SMP Negeri 2 Marbau Tahun Pembelajaran 2015/ 2016.
sebesar
0,731. Nilai tersebut berarti 73,3% perubahan pada variabel prestasi belajar pada mata pelajaran Matematika dapat diterangkan oleh motivasi belajar. Berdasarkan uraian di atas, maka dalam
penelitian
ini
adalah
terdapat
Tabel 4.11. Ringkasan Hasil Regresi
pengaruh positif dan signifikan minat belajar
Sederhana (X1 -Y)
terhadap prestasi belajar Matematika siswa
Coefficients
Unstandardize
a
Kelas VIII1 SMP Negeri 2 Marbau tahun
Standardize
pembelajaran 2014/ 2015. Hasil analisis juga
d
diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,598 karena nilai koefisien korelasi (r)
d Coefficients Coefficients
bernilai positif maka dapat dinyatakan bahwa
Std. Model
B
Error
Beta
t Sig.
variabel minat belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran
Hubungan Antara Minat Belajar, Fasilitas Belajar Dan Keterlibatan Orang Tua Dengan Prestasi Belajar (Rahma Muti’ah)
56
Jurnal Pembelajaran dan Matematika SIGMA (JPMS) (ISSN: 2460-593X) Volume 4. No. 1, Nopember 2016
Matematika siswa Kelas VIII1 SMP Negeri 2 Marbau tahun ajaran 2015/2016.
Koefisien determinasi menunjukkan tingkat ketepatan garis regresi. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan SPSS versi 17,0 menunjukkan r2 sebesar
Uji Hipotesis Kedua (Fasilitas Belajar) Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah
terdapat
pengaruh
positif
dan
signifikan Fasilitas Belajar terhadap Prestasi
0,673.
Nilai
perubahan pada
pada
tersebut
berarti
63,3%
variabel Prestasi Belajar
mata pelajaran matematika dapat
1
Belajar matematika siswa Kelas VIII SMP
diterangkan oleh Minat Belajar. Perhitungan
Negeri
pembelajaran
diperoleh nilai rhitung sebesar 0,612. Jika
2
Marbau
tahun
dibandingkan dengan nilai rtabel pada taraf
2015/2016.
signifikansi 5% pada N= 41 sebesar 0,308 maka nilai rhitung > rtabel (0,612>0,308).
Tabel 4.12. Ringkasan Hasil Regresi
Berdasarkan dari uraian di atas dalam
Sederhana (X2-Y)
penelitian ini adalah terdapat pengaruh
Coefficientsa
positif
Standardize Unstandardize
Beta
2.306
pembelajaran 2015/2016. Hasil analisis juga
.875
.574
t Sig.
0,612, karena nilai koefisien korelasi (r)
1.58 .00
bernilai positif maka dapat dinyatakan bahwa
6
2
variabel Fasilitas Belajar berpengaruh positif
.350 1.23 .00
terhadap Prestasi Belajar pada mata pelajaran
) Variabel
Belajar
diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar
Error
1(Constant 3.850
Fasilitas
kelas VIII1 SMP Negeri 2 Marbau tahun
Std. B
signifikan
terhadap Prestasi Belajar matematika siswa
d
d Coefficients Coefficients
Model
dan
Fasilitas
3
1
matematika siswa kelas VIII1 SMP Negeri
Belajar
Marbau tahun pembelajaran 2015/2016.
a. Dependent Variable: Variebel Prestasi
Uji Hipotesis Ketiga (Keterlibatan Orang Tua)
Belajar Hasil perhitungan diperoleh nilai t hitung (1,223) > dari t tabel (1,68) dengan tingkat signifikansi 0,001 < 0,05 maka Ho ditolak, sehingga variabel Fasilitas Belajar berpengaruh
secara
signifikan
terhadap
Prestasi Belajar Matematika. Koefisien korelasi dan koefisien determinasi
Hipotesis ketiga dalam penelitian ini adalah
terdapat
pengaruh
positif
dan
signifikan Keterlibatan Orang Tua terhadap Prestasi Belajar matematika siswa Kelas VIII1
SMP
Negeri
2
Marbau
tahun
pembelajaran 2015/2016. Tabel 4.13. Ringkasan Hasil Regresi Sederhana (X3-Y)
Hubungan Antara Minat Belajar, Fasilitas Belajar Dan Keterlibatan Orang Tua Dengan Prestasi Belajar (Rahma Muti’ah)
57
Jurnal Pembelajaran dan Matematika SIGMA (JPMS) (ISSN: 2460-593X) Volume 4. No. 1, Nopember 2016
positif dan signifikan Keterlibatan Orang Tua
Coefficientsa
terhadap Prestasi Belajar matematika siswa
UnstandardizStandardize ed
kelas VIII1 SMP Negeri 2 Marbau tahun
d
pembelajaran 2015/2016. Hasil analisis juga
Coefficients Coefficients
diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar
Std. Model
B
Error
1(Constant) 4.850
Variabel
Beta
t Sig.
2.306
.640
.596
0,640, karena nilai koefisien korelasi (r) bernilai positif maka dapat dinyatakan bahwa
1.55 .00
variabel Keterlibatan Orang Tua berpengaruh
3 4
positif terhadap Prestasi Belajar pada mata
.231 1.07 .00
pelajaran matematika siswa kelas VIII1 SMP
Keterlibata
4 0
Negeri
Marbau
tahun
pembelajaran
2015/2016.
n Orang Tua a. Dependent Variable: Variebel Prestasi
Uji Hipotesis Keempat (Prestasi Belajar) Hipotesis keempat dalam penelitian
Belajar Hasil perhitungan diperoleh nilai t hitung (1,074) > dari t tabel (1,68) dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak, sehingga variabel Keterlibatan Orang Tua berpengaruh secara signifikan terhadap Prestasi Belajar Matematika. Koefisien korelasi dan koefisien determinasi Berdasarkan dengan
hasil
menggunakan
analisis
SPSS
versi
ini adalah terdapat pengaruh positif dan signifikan minat belajar, fasilitas belajar, keterlibatan orang tua terhadap Prestasi Belajar matematika siswa kelas VIII1 SMP Negeri
2
Marbau
tahun
2015/2016. Tabel 4.14. Hasil Uji Signifikansi Regresi
data
Ganda X1, X2, X3 terhadap Y
17,0
Coefficientsa
menunjukkan r2 sebesar 0,418. Nilai tersebut berarti
41,2%
Prestasi
perubahan
Belajar
pada
pada mata
Standardize
variabel
Unstandardize
pelajaran
matematika
dapat
diterangkan
Keterlibatan
Orang
Tua.
pembelajaran
d CoefficientsCoefficients
oleh
Perhitungan
diperoleh nilai rhitung sebesar 0,640. Jika dibandingkan dengan nilai rtabel pada taraf signifikansi 5% pada N= 41 sebesar 0,308
d
Std. Model
B
1(Constant) 6.850
Error 4.306
Beta
t Sig. 1.65 .00 9 7
maka nilai rhitung>rtabel (0,640>0,308). Berdasarkan dari uraian di atas dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh Hubungan Antara Minat Belajar, Fasilitas Belajar Dan Keterlibatan Orang Tua Dengan Prestasi Belajar (Rahma Muti’ah)
58
Jurnal Pembelajaran dan Matematika SIGMA (JPMS) (ISSN: 2460-593X) Volume 4. No. 1, Nopember 2016
Variabel
.766
.516
.322 1.48 .00
Minat
menggunakan .875
.574
.350 1.23 .00
Fasilitas
3 1
Belajar Variabel
Berdasarkan hasil analisis data dengan
4 5
Belajar Variabel
determinasi SPSS
menunjukkan (Ry(1,2,3))
nilai
sebesar
versi
17,00
koefisien
korelasi
0,627,
karena
nilai
koefisien korelasi (Ry(1,2,3)) bernilai positif maka dapat dinyatakan bahwa variabel
.640
.596
.231 1.07 .00
Keterlibata
4 0
n Orang
Minat
Belajar,
Fasilitas
Belajar
dan
Keterlibatan Orang Tua berpengaruh positif terhadap Prestasi Belajar matematika. Nilai
Tua
R2
sebesar
0,627
yang
berarti
63,3%
a. Dependent Variable: Variebel Prestasi
perubahan pada variabel Prestasi Belajar
Belajar
matematika dapat diterangkan oleh motivasi belajar dan Minat Belajar, sedangkan sisanya 53,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang
Persamaan garis regresi Berdasarkan analisis maka persamaan garis
regresi
dapat
dinyatakan
tidak diteliti dalam penelitian ini.
dalam
persamaan sebagai berikut:
Pengujian
Y = 6,850+ 0,766 X1+ 0,875 X2 + 0,640 X3
dengan uji F
Persamaan
regresi
di
atas
dapat
signifikansi
ANOVAb
belajar (X1), Fasilitas Belajar (X2) meningkat adalah konstan, maka nilai Prestasi Belajar
Sum of Model
(Y) naik sebesar 0,766 satuan, apabila minat
1Regression
belajar (X1), Fasilitas Belajar (X2) meningkat
Residual
satu satuan dan Keterlibatan Orang Tua (X3)
Total
adalah konstan, maka nilai Prestasi Belajar (Y) naik sebesar 0,875 satuan dan apabila minat belajar (X1), Fasilitas Belajar (X2) meningkat satu satuan dan Keterlibatan Orang Tua (X3) adalah konstan, maka nilai Prestasi Belajar (Y) naik sebesar 0,640
Mean
Squares df Square
F
Sig.
1235.962 3 411.9872.870.488a 18466.47737 499.094 19702.43940
a. Predictors: (Constant), Variabel Keterlibatan Orang Tua, Variabel Fasilitas Belajar, Variabel Minat Belajar b. Dependent Variable: Variebel Prestasi Belajar Hasil uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar
satuan. Koefisien
ganda
Tabel 4.15. Hasil Uji F
dijelaskan sebagai berikut apabila minat satu satuan dan Keterlibatan Orang Tua (X3)
regresi
korelasi
dan
koefisien
2,870. Jika dibandingkan dengan nilai Ftabel
Hubungan Antara Minat Belajar, Fasilitas Belajar Dan Keterlibatan Orang Tua Dengan Prestasi Belajar (Rahma Muti’ah)
59
Jurnal Pembelajaran dan Matematika SIGMA (JPMS) (ISSN: 2460-593X) Volume 4. No. 1, Nopember 2016
sebesar 2,45 pada taraf signifikansi 5%, maka
Negeri
nilai Fhitung > Ftabel. Dengan begitu terdapat
2015/2016. Semakin tinggi
pengaruh
Minat
Fasilitas Belajar dan Keterlibatan Orang Tua
Belajar, Fasilitas Belajar, Keterlibatan Orang
yang mendukung maka semakin baik pula
Tua terhadap Prestasi Belajar matematika
Prestasi
siswa kelas VIII1 SMP Negeri 2 Marbau
Sebaliknya, Semakin kurang Minat Belajar,
Tahun Pembelajaran 2015/ 2016.
Fasilitas Belajar dan Keterlibatan Orang Tua
positif
dan
signifikan
2
Marbau
tahun
Belajar
maka semakin
pembelajaran Minat Belajar,
matematika
siswa.
kurang Prestasi Belajar
Matematika siswa yang didapat.
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil uji regresi ganda (Ry(1,2,3))
menunjukkan
bahwa
nilai
Saran 1. Meningkatkan
minat
belajar
siswa
Ry(1,2,3) sebesar 0,627 yang berarti, variabel
terhadap mata pelajaran matematika
Minat
sehingga dapat meningkatkan prestasi
Belajar,
Keterlibatan
Fasilitas
Orang
Tua
Belajar
dan
mempunyai
belajar matematika siswa.
pengaruh positif terhadap Prestasi Belajar
2. Melengkapi fasilitas belajar siswa baik di
Matematika siswa Kelas VIII1 SMP Negeri 2
rumah maupun di sekolah sehingga
Marbau tahun pembelajaran 2015/ 2016.
dapat meningkatkan prestasi belajar
Hasil uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar
matematika siswa.
2,870. Jika dibandingkan dengan nilai Ftabel
3. Orang tua siswa lebih memperhatikan
sebesar 2,45 pada taraf signifikansi 5%, maka
dan memenuhi kebutuhan siswa baik
Fhitung>Ftabel
jasmani
(2,870>2,45), sehingga nilai
maupun
tersebut signifikan. Nilai R2 sebesar 0,627
meningkatkan
yang berarti 63,3% perubahan pada variabel
matematika siswa.
Prestasi
Belajar
matematika
belajar
dapat DAFTAR PUSTAKA
Belajar,
Arikunto,
sisanya
guna
prestasi
diterangkan oleh motivasi belajar dan Minat sedangkan
rohani
53,3%
Suharsimi.
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
Penelitian
Suatu
diteliti dalam penelitian ini.
Jakarta : Rineka Cipta.
2006.
Prosedur
Pendekatan
Praktik.
dapat
Ali, Mohammad dan Mohammad Asrori,
dinyatakan Hipotesis Prestasi Belajar (Ha)
2005, Psikologi Remaja: Perkembangan
telah diterima, terdapat hubungan yang
Peserta Didik, Jakarta: Edisi keenam,
positif dan signifikan Minat Belajar, Fasilitas
Media Grafika
Berdasarkan
uraian
diatas
Belajar dan Keterlibatan Orang Tua terhadap
Aunurrahman.
(2009).
Belajar
dan
Pembelajaran. Bandung : Alfabeta Prestasi Belajar Matematika kelas VIII1 SMP Hubungan Antara Minat Belajar, Fasilitas Belajar Dan Keterlibatan Orang Tua Dengan Prestasi Belajar (Rahma Muti’ah)
60
Jurnal Pembelajaran dan Matematika SIGMA (JPMS) (ISSN: 2460-593X) Volume 4. No. 1, Nopember 2016
Alisuf,
Sabri
M.
(1995).
Psikologi
Pendidikan. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya. Dimyati dan Mujiono. (2004).Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Hadikusumo, Kunaryo. 2006. Pengantar Pendidikan. Semarang: IKIP Semarang PRESS. Hasbullah.
2006.
Dasar
–
Dasar
ilmu
Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Purwanto.(2004).Evaluasi
Hasil
Belajar.
Surakarta:Pustaka Belajar. Sadirman. 2011. Interaksi dan Motivasi Dalam Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Slameto. 2009. Belajar dan Faktor Faktor Yang Mempengaruhinya.
Jakarta
:
Rineka
Cipta. Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito. Suharman dkk. (2001). Strategi Pembelajaran Matematika
Kontemporer.
Bandung:
FMIPA UPI. Suryabrata. 2009. Metodologi Penelitian, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Syah Muhibbin,. 2009. Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada. Witherington, Pendidikan
Cart.
2006.
Terjemahan
Psikologi Purwanto.
Jakarta: Remaja Rosda Karya.
Hubungan Antara Minat Belajar, Fasilitas Belajar Dan Keterlibatan Orang Tua Dengan Prestasi Belajar (Rahma Muti’ah)
61