Jurnal Pembelajaran dan Matematika SIGMA (JPMS) (ISSN: 2460-593X) Volume 3. No. 1, Mei 2016
JPMS. Volume 3. Nomor 1. Edisi Mei 2016. ISSN 2460-593X
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN LABUHAN BATU
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) DI KELAS VII SMP NEGERI 1 NA IX-X AEK KOTA BATU Laili Habibah Pasaribu Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Labuhanbatu Jln. Sisingamangaraja No. 126A, KM, 3.5 Aek Tapa Rantauprapat Kampus ULB (
[email protected]) Info jurnal
Abstrak
________________
___________________________________________________________________
Riwayat jurnal: Diterima April2015 Disetujui Mei2015 Dipublikasikan Mei 2015 ________________ Keywords: Pembelajaran matematika realistic (PMR), Komunikasi Matematika. ____________________
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Apakah terdapat peningkatan kemampuan komunikasi siswa melalui pembelajaran matematika realistik (PMR) di kelas VII SMP Negeri 1 NA IX-X Aek Kota Batu (2) Bagaimana proses jawaban siswa melalui pembelajaran matematika realistik (PMR di kelas VII SMP Negeri 1 NA IX-X Aek Kota Batu. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 NA IX-X Aek Kota Batu yang berjumlah 180 siswa yang terdiri dari 4 kelas. Sampel penelitian adalah 2 kelas yaitu kelas VII-A dan kelas VII-B, dimana kelas kuasi eksperimen adalah kelas VII-A dan kelas biasa adalah kelas VII-B. Tes kemampuan komunikasi di uji menggunakan soal uraian dengan jumlah soal 5 yang telah divalidasi dan reliabilitas dengan r tabel = 0.878 dan rhitung = 0.881, maka telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Temuan penelitian menunjukkan bahwa (1) nilai thitung (10.1)>ttabel=2.019 artinya terdapat peningkatan kemampuan komunikasi melalui pembelajaran . Proses penyelesaian jawaban siswa dengan pembelajaran lebih bervariasi pola jawabannya daripada kelas biasa.
Alamat korespondensi: Prodi Pendidikan Matematika, STKIP Labuhan Batu, Rantauprapat, Indonesia Telp. (0624) 2190 Kode Pos 21411 E-mail:
[email protected]
ISSN 2460-593X
Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) Di Kelas VII SMP Negeri 1 Na IX-X Aek Kota Batu (Laili Habibah Pasaribu)
19
Jurnal Pembelajaran dan Matematika SIGMA (JPMS) (ISSN: 2460-593X) Volume 3. No. 1, Mei 2016
karena hal itu berkaitan dengan sifat dan
PENDAHULUAN dan
Matematika adalah ratunya ilmu
karakteristik keilmuan matematika. Tetapi,
sekaligus
fokus
menjadi
pelayannya.
dan
perhatian
pada
upaya
Matematika sebagai ratunya ilmu memiliki
meningkatkan kemampuan berfikir kreatif
arti bahwa matematika merupakan sumber
dalam matematika jarang atau tidak pernah
dari segala disiplin ilmu dan kunci ilmu
dikembangkan. Padahal kemampuan itu
pengetahuan. Matematika juga berfungsi
sangat diperlukan agar peserta didik dapat
untuk melayani ilmu pengetahuan artinya
memiliki
selain tumbuh dan berkembang untuk
mengelola, dan memanfaatkan informasi
dirinya
untuk bertahan hidup pada keadaan yang
sendiri
sebagai
suatu
ilmu,
matematika juga melayani kebutuhan ilmu
kemampuan
memperoleh,
selalu berubah, tidak pasti.
pengetahuan dalam pengembangan dan
Matematika sebagai ilmu dasar
operasionalnya. Definisi tersebut member
memegang peranan yang sangat penting
arti bahwa matematika merupakan ilmu
dalam pengembangan sains dan teknologi,
dasar, baik aspek terapannya maupun
karena matematika
aspek penalarannya mempunyai peranan
berfikir untuk menumbuh kembangkan
penting dalam upaya penguasaan ilmu
daya nalar, cara berpikir logis, sistematis,
pengetahuan dan teknologi.
dan kritis. Peranan matematika ini tidak
Dalam standar isi untuk satuan
merupakan sarana
hanya terasa dalam bidang matematika
mata
tetapi aplikasinya pada bidang lain. Gestalt
pelajaran matematika (Peraturan Menteri
(2009) mengatakan bahwa pengalaman
Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun
secara menyeluruh tidak bisa disimpulkan
2006, tanggal 23 Mei 2006 Tentang Standar
sekedar dari bagian-bagiannya tetapi harus
Isi), telah disebutkan bahwa mata pelajaran
dilihat sebagi bentuk, pola, atau konfigurasi
matematika perlu diberikan kepada semua
yang utuh dan menyeluruh. Menurut
peserta didik mulai dari sekolah dasar
Gestalt
untuk membekali peserta didik dengan
maupun gagasan baru akan bermakna bagi
kemampuan
pembelajaran
pendidikan
dasar
menengah,
berfikir
sistematis,
logis,
kreatif,
analitis, serta
kemampuan
konfigurasi
baru,
jika struktur
konsep
dikaitkan
baru, dengan
pengetahuan
yang
telah dimiliki sebelumnya. Ciri keholistikan
kemampuan bekarja sama. Mengembangkan
informasi
berpikir
yang
ditawarkan
logis, analitis, sistematis, kritis maupun
menawarkan
bekarja sama sudah lama fokus dan
kembermaknaan
teori
ini
kecepatan hasil
belajar,
selain dan juga
perhatian pendidik matematika dikelas, Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) Di Kelas VII SMP Negeri 1 Na IX-X Aek Kota Batu (Laili Habibah Pasaribu)
20
Jurnal Pembelajaran dan Matematika SIGMA (JPMS) (ISSN: 2460-593X) Volume 3. No. 1, Mei 2016
membantu pengembangan berpikir kritis dan komprehensif siswa. Dengan anak
memecahkan dalam
kehidupan
dengan
tujuan
daya
matematika,
bagi kepentingan individu dan menunjang
mampu
pembangunan sektor kehidupan lainnya.
diharapkan masalah
sumber
manusia secara optimal akan bermanfaat
menguasai
didik
Pembangunan
yang
dihadapi
sehari-hari. umum
Pendidikan
adalah
hidup.
Pendidikan
Sesuai
adalah segala pengalaman belajar yang
pendidikan
berlangsung dalam segala lingkungan dan
matematika yang menekankan pada siswa
sepanjang
hidup.
Pengembangan
untuk memiliki :
kemampuan siswa secara optimal pada saat
1. Kemampuan yang berkaitan dengan
ini sangat diperlukan karena seiring dengan
matematika yang dapat digunakan
perkembangan ilmu dan teknologi sekarang
dalam
masalah
ini memungkinkan kita untuk memperoleh
matematika, pelajaran lain, ataupun
banyak informasi dengan cepat dan mudah
masalah
dari berbagai tempat di dunia. Untuk
memecahkan yang
berkaitan
dengan
kehidupan nyata.
menghadapi tantangan tersebut dituntut
2. Kemampuan menggunakan
sumber daya manusia yang handal dan
matematika sebagai alat komunikasi
mampu berkompetensi secara global, yaitu
dialihkan pada setiap keadaan, seperti
sumber
berpikir logis, berpikir kritis, berpikir
kemampuan dan keterampilan tinggi yang
sistematis, bersipat objektif, bersikap
melibatkan
pemikiran
jujur dan disiplin dalam memandang
sistematis,
logis,
dan meyelesaikan suatu masalah.
bekerjasama yang efektif.
(Depdiknas 2002). Untuk
daya manusia yang
dan
kritis,
memiliki kreatif,
kemmapuan
Pemikiran kritis, kreatif, sistematis,
mencapai
kemampuan-
dan logis, dapat dikembangkan melalui
kemampuan seperti yang disebutkan diatas,
pendidikan matematika. Hal ini sangat
dibutuhkan pembelajaran yang mengarah
memungkinkan karena hakekat pendidikan
pada
matematika adalah membantu siswa agar
diberikannya
siswa
kesempatan
melakukan eksplorasi, menganalisis, dan
berfikir kritis, bernalar efektif, efisien,
mengumpulkan data. Dengan diberikannya
Bersikap ilmiah, disiplin,
kesempatan seperti itu siswa tidak hanya
bartanggungjawab, percaya diri, disertai
terampil
menggunakan
dengan iman dan taqwa (Ansari, 2009).
matematika sebagai alat hitung, melainkan
Matematika merupakan salah satu mata
siswa
pelajaran yang wajib diikuti disekolah.
menghitung, memiliki
kesempatan
mengembangkan kemampuan berfikirnya. Mengingat pentingnya matematika Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) Di Kelas VII SMP Negeri 1 Na IX-X Aek Kota Batu (Laili Habibah Pasaribu)
21
Jurnal Pembelajaran dan Matematika SIGMA (JPMS) (ISSN: 2460-593X) Volume 3. No. 1, Mei 2016
terhadap kehidupan manusia. Akan tetapi persepsi
siswa
tidaklah
terhadap
sepenting
matematika
manfaat
dari
Hal ini menyebabkan rendahnya hasil belajar matematika siswa. Siswa juga tidak
menyadari
bahwa
yang
kecakapan
metematika itu sendiri terhadap kehidupan
matematika
ditumbuhkan
manusia. Banyak siswa yang menganggap
pembelajaran
bahwa matematika itu adalah momok yang
penalaran,
menakutkan, seperti yang dikemukakan
pemecahan
oleh Turmudi (2008) bahwa tidak banyak
sumbangan matematika kepada pencapaian
siswa yang menyukai matematika dari
kecakapan hidup (life skill) yang sangat
setiap kelas disekolah. Dari hasil TIMSS
dibutuhkan siswa dalam dunia nyata. Salah
2003, skor siswa SMP kelas 2 dibidang
satu dari lima standar proses Prinsip-prinsip
matematika berada di bawah rata-rata
dan standar dari NCTM yaitu komunikasi
internasional urutan ke 38 dari 49 negara
(Van de Walle: 2007):
peserta. Posisi itu jauh dari Malaysia yang
Komunikasi bisa membantu pembelajaran
berada pada posisi ke 12 atau bahkan
siswa tentang konsep matematika baru
Singapura yang berjaya yang berada pada
ketika
posisi pertama.
menggambar,menggunakan objek,memberi
matematika komunikasi, masalah
mereka
dalam seperti
koneksi,
dan
merupakan
memerankan
situasi
Fakta di atas menunjukkan bahwa
kan laporan dan penjelasan verbal. Juga
proses pembelajaran yang diterapkan saat
ketika menggunakan diagram, menulis dan
ini
belum
menunjukkan
hasil
yang
menggunakan simbol matematika.
besar
guru
Kesalahpahaman bisa diidentifikasi dan
model
ditunjukkan. Keuntungan sampingannya
pembelajaran konvensional yaitu model
adalah bisa mengingatkan siswa bahwa
pembelajaran yang berpusat pada guru
mereka berbagai tanggungjawab dengan
sedangkan siswanya pasif pada proses
guru atas pembelajaran yang muncul dalam
pembelajaran berlangsung. Pembelajaran
pelajaran.
memuaskan.
Sebagaian
cenderung
menggunakan
seperti ini membuat respon siswa menjadi
Dari prinsip-prinsip dan standar
kurang terhadap pembelajaran tersebut.
NCTM yang diatas, maka dapat dikatakan
Siswa lebih banyak menerima dari apa
bahwa kemampuan komunikasi matematis
yang disampaikan guru dikelas. Sehingga
merupakan hal yang sangat penting dan
membuat siswa menjadi tidak aktif dalam
perlu ditingkatkan dalam pembelajaran
kelas serta minimnya penggunaan media
matematika
pembelajaran yang menarik sehingga siswa
belajar matematika. Aspek komunikasi
untuk
meningkatkan
hasil
merasa bosan. melatih siswa untuk dapat mengkomunikas Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) Di Kelas VII SMP Negeri 1 Na IX-X Aek Kota Batu (Laili Habibah Pasaribu)
22
Jurnal Pembelajaran dan Matematika SIGMA (JPMS) (ISSN: 2460-593X) Volume 3. No. 1, Mei 2016
ikan
gagasan,
lisan
siswa. Pertama, mathematics as language
juga
artinya matematika tidak sekedar alat bantu
mengatakan bahwa komunikasi matematik
berpikir (a tool to aid thinking), alat untuk
baik
menemukan pola, menyelesaikan masalah
maupun
baik
tulisan.
sebagai
komunikasi
Ansari
aktifitas
(2009)
sosial
(talking)
maupun sebagai alat bantu berfikir (writing)
atau
adalah
matematika juga sebagai suatu alat yang
kemampuan
rekomendasi
para
yang pakar
mendapat agar
terus
ditumbuh kembangkan dikalangan siswa.
mengkomunikasikan
Kedua, (mathematics learning as social activity) artinya sebagai aktivitas sosial dalam
Ansari
pembelajaran matemtika, matematika juga
(2009) mangemukakan matematika sebagai
sebagai wahana interaksi antar siswa dan
alat
juga komunikasi antara guru dan siswa.
komunikasi
prinsip
untuk
tetapi
dan
standar
pengertian
berharga
kesimpulan,
berbagai ide secara jelas, tepat, dancermat.
Kemudian sejumlah pakar telah mendefinisikan
mengambil
matematik
komunikasi(mathematics
as
cummunication) merupakan pengembangan
Hal ini merupakan bagian terpenting untuk
bahasa dan simbol untuk mengkomunikasi
mempercepat
kan ide matematik, sehingga siswa dapat:
siswa.
(1) mengungkapkan dan menjelaskan
matematik baik secara aktivitas sosial
pemikiran mereka tentang ide matematik
(talking) maupun sebagai alat bantu berfikir
dan hubungannya, (2) merumuskan definisi
(writing)
matematik dan membuat generalisasi yang
mendapat rekomendasi para pakar agar
diperoleh
terus ditumbuhkembangkan di kalangan
melalui
Dengan
siswa.
ide matematik secara lisan dan tulisan, (4)
Selain
membawa
kurikulum
matematik
dengan
itu,
matematika
demikian
adalah
investigasi (penemuan),(3)mengungkapkan wacana
pemahaman
komunikasi
kemampuan
padatnya
yang
materi
dalam
guru
hanya
menyebabkan
pemahaman, (5) menjelaskan dan mengem
berkonsentrasi
ukakan
penyelesaian materi, sehingga guru tak
serta
terhadap
memperluas
matematika
pertanyaan
yang
telah
pencapaian
lagi
memikirkan
bagaimana
dipelajarinya, (6) menghargai keindahan
meningkatkan
kemampuan
komunikasi
dan kekuatan notasi matematik, serta
matematis
peranannya
mengatakan
dalam
mengembangkan
ide/gagasan matematik. komunikasi
dalam
siswanya. bahwa
Ansari hasil
(2009) observasi
lapangan yang dilakukan terhadap siswa
Ansari (2009) juga menyebutkan bahwa
sempat
pada
matematika
menunjukkan bahwa rata-rata siswa terlihat kurang
terampil
berkomunikasi
untuk
perlu ditumbuhkembangkan dikalangan menyampaikan informasi seperti Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) Di Kelas VII SMP Negeri 1 Na IX-X Aek Kota Batu (Laili Habibah Pasaribu)
23
Jurnal Pembelajaran dan Matematika SIGMA (JPMS) (ISSN: 2460-593X) Volume 3. No. 1, Mei 2016
menyatakan ide, mengajukan pertanyaan
IX-X Aek Kota Batu yang berjumlah 180
dan menanggapi pertanyaan dan pendapat
siswa yang terdiri dari 4 kelas. Sampel
orang
pembelajaran
penelitian adalah 2 kelas yaitu kelas VII-A
kemampuan komunikasi matematik belum
dan kelas VII-B, dimana kelas kuasi
sepenuhnya dikembangkan secara tegas,
eksperimen adalah kelas VII-A dan kelas
padahal bagaimana diungkapkan oleh para
biasa adalah kelas VII-B.. Kelas eksperimen
matematikawan kemampuan komunikasi
dalam
merupakan salah satu kompetensi yang
pendekatan
perlu
realistik,
lain.
Proses
diupayakan
peningkatannya
penelitian
ini
akan
pembelajaran
sedangkan
diberikan matematika
kelas
biasa
akan
sebagaimana kompetensi lainnya seperti
diberikan pembelajaran biasa.
berkomunikasi dalam matematika. Untuk
Disain Penelitian
mengembangkan
tersebut,
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen
guru haruslah melatih melatihkan kepada
semu dengan menggunakan dua kelompok.
siswa
Kelompok yang pertama yaitu kelompok
bahwa
kemampuan dalam
menyelesaikan
soal/masalah matematika perlu adanya
eksperimen
menguji
kelompok kelas biasa. Kelas eksperimen
jawabannya,
berbagai
cara
perlu
atau
diberikan
strategi
dalam
menyelesaikan soal matematika.
semu
bertujuan
peningkatan
komunikasi
matematika
biasa
diberi
untuk
kemampuan
test
PMR
O
X1
O
O
X2
O
Pembelajaran
realistic dengan siswa yang menggunakan
Biasa
eksperimen
ini
karena
merupakan
dengan
jenis
penelitian
penelitiannya
Instrumen Penelitian 1. Tes Kemampuan Awal Matematika Siswa
Populasi dan Sampel Penelitian
Tes
dalam
penelitian
ini
test
itu,
adalah quasi eksperimen (eksperimen semu). Populasi
dengan
Perlakuan
menggunakan pembelajaran matematika
penelitian
siswa
Oleh
perlakuan
Pre- Perlakuan Post-
(Eksperimen)
biasa.
dengan
Kelompok
yang
pembelajaran
perlakuan
kedua
pembelajaran biasa.
Jenis Penelitian mengetahui
yang
pembelajaran matematika realistik dan
METODOLOGI PENELITIAN ini
dan
diberi
kelas
Penelitian
semu
adalah
seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 NA
kemampuan
awal
adalah
pengetahuan yang dimiliki siswa sebelum pembelajaran
berlangsung.
Tes
Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) Di Kelas VII SMP Negeri 1 Na IX-X Aek Kota Batu (Laili Habibah Pasaribu)
24
Jurnal Pembelajaran dan Matematika SIGMA (JPMS) (ISSN: 2460-593X) Volume 3. No. 1, Mei 2016
kemampuan awal siswa dilihat dari hasil
realistik
lebih
bervariasi
ulangan siswa pada materi sebelumnya.
jawabannya daripada kelas biasa.
pola
Tes kemampuan awal siswa bertujuan untuk
mengetahui
sedang
dan
kemampuan
rendah
siswa
tinggi, sebelum
PEMBAHASAN a. Kemampuan Komunikasi
pembelajaran dilaksanakan dan melihat
Kemampuan komunikasi matematika
perubahan kemampuan awal siswa adanya
siswa yang dimaksud dalam penelitian ini
peningkatan
dibatasi hanya komunikasi tertulis saja.
setelah
atau
diberi
tidak.
Diharapakan
perlakuan
akan
ada
Aspek yang akan diukur adalah sebagai
perubahan yaitu siswa yang kemampuan
berikut: (a) kemampuan siswa dalam
awal rendah setelah diberi perlakuan akan
membaca dan menafsirkan data dalam
adanya perubahan menjadi sedang atau
bentuk diagram ke dalam ide matematika,
tinggi.
(b) kemampuan siswa dalam membaca dan menafsirkan data dalam bentuk tabel ke
2. Kemampuan Komunikasi Tes
kemampuan
matematika berkaitan
berupa
dengan
dalam model matematika, (c) kemampuan komunikasi
soal-soal materi
yang
yang
di
siswa menyajikan pernyataan matematika ke dalam bentuk tabel, (d) kemampuan memvisualisasikan
dalam
diagram,
kemampuan komunikasi matematika
konsep
siswa. Tes kemampuan komunikasi
menggunakannya dalam kehidupan sehari-
berbentuk
hari.
uraian
supaya
bisa
kemampuan
ke
pelajari, berguna untuk mengungkap
tes
(e)
masalah
dari
suatu
Hasil
menentukan
persoalan
penelitian
dan
menunjukkan,
diketahui bagaimana pola jawaban
pencapaian ketuntasan hasil kemampuan
siswa
komunikasi matematika dan siswa dengan
dalam
menyelesaikan
soal
komunikasi tersebut
pembelajaran matematika realistik lebih besar daripada kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional. Karena rata-
HASIL PENELITIAN
rata peningkatan kemampuan komunikasi 1. Terdapat komunikasi
peningkatan melalui
kemampuan pembelajaran
matematika kelas eksperimen lebih besar dari kelas biasa.
matematika realistik (1) nilai thitung (10.1)>ttabel=2.019 artinya. 2. Proses penyelesaian jawaban siswa
SIMPULAN Terdapat
peningkatan
kemampuan
dengan pembelajaran matematika komunikasi matematika siswa yang Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) Di Kelas VII SMP Negeri 1 Na IX-X Aek Kota Batu (Laili Habibah Pasaribu)
25
Jurnal Pembelajaran dan Matematika SIGMA (JPMS) (ISSN: 2460-593X) Volume 3. No. 1, Mei 2016
diajarkan dengan pembelajaran matematika
penelitian tersebut sudah memiliki
realistik dengan pembelajaran biasa.
LCD.
1. Proses penyelesaian jawaban siswa yang diajar dengan pembelajaran
DAFTAR PUSTAKA
matematika realistik lebih bervariasi
Ansari, B.I. 2009. Komunikasi Matematik.
dengan siswa yang diajar dengan
Banda Aceh: Yayasan Pena.
pembelajaran biasa .
Afriati, V. 2011. Peningkatan Pemahaman Konsep dan Komunikasi Matematika
SARAN
Siswa dengan Pendekatan penemuan
a. Pembelajaran menggunakan
Terbimbing
pendekatan
matematika
menekankan
kepada
Berbantuan
Software
Autograph. Tesis. Medan: Program
realistik
Pascasarjana UNIMED.
kemampuan dijadikan
Fauzi, A. (2011). Peningkatan Kemampuan
sebagai salah satu alternatif untuk
Koneksi Matematis Dan Kemandirian
menerapkan pembelajaran matematika
Belajar
yang
Pemebelajaran Metakognitif Di Sekolah
komunikasi
siswa
inovatif
dapat
khususnya
dalam
mengajarkan materi di kelas VII.
Menegah
b. Saat siswa mengerjakan LAS cukup membutuhkan banyak waktu, sehingga untuk memperbaiki hal tersebut guru
Siswa
Dengan
Pertama.
Pendekatan
Disertasi
UPI
Bandung. Tidak Dipublikasikan. Isjoni. 2009. Cooperativelearning. Bandung: Alfabeta
diharapkan dapat membagi kelompok-
Karnasih, I. 2008. Paper Presented in
kelompok belajar ke dalam 4-5 orang
International Worksop: ICT for teaching
siswa dalam satu kelompok. Sehingga
and
siswa
Medan.
lebih
mengkomunikasikan diberikan dalam
dan
mudah masalah
melakukan
menyelesaikan
yang diskusi
Learning (In
Mathematics,
Unimed,
Collaboration
between
UNIMED and QED Education Kuala Lumpur, Malaysia, 23-24 May 2008)
jawaban
tersebut. c. Bagi
peneliti
selanjutnya
hendaknya memperhatikan faktor fasilitas komputer yang memadai atau siswa sudah memiliki laptop masing-masing dan sekolah tempat Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Melalui Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) Di Kelas VII SMP Negeri 1 Na IX-X Aek Kota Batu (Laili Habibah Pasaribu)
26