TESIS
KEKUATAN MENGIKAT KLAUSULA SYARAT BATAL DALAM KONTRAK BISNIS YANG MENGESAMPINGKAN PASAL 1266 DAN 1267 KUH PERDATA
OLEH
CHRISTOPHER ISKANDAR 117005014/HK
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
Universitas Sumatera Utara
KEKUATAN MENGIKAT KLAUSULA SYARAT BATAL DALAM KONTRAK BISNIS YANG MENGESAMPINGKAN PASAL 1266 DAN 1267 KUH PERDATA TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Ilmu Hukum Dalam Program Studi Magister Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
OLEH : CHRISTOPHER ISKANDAR 117005014/HK
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
Nama Mahasiswa NIM Program Studi
: Kekuatan Mengikat Klasula Syarat Batal Dalam Kontrak Bisnis Yang Mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 KUH Perdata : Christopher Iskandar : 117005014 : Ilmu Hukum
Menyetujui Komisi Pembimbing:
(Prof. Dr. Ningrum N. Sirait SH, MLI)
(Prof. Dr. Runtung SH, M.Hum) Anggota
Ketua Program Studi
(Prof. Dr. Suhaidi SH, MH)
(Dr. Mahmul Siregar SH,M.Hum) Anggota
Dekan
(Prof. Dr. Runtung SH, M.Hum)
Tanggal lulus : 20 Januari 2014
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji Pada tanggal : 20 Januari 2014
PANITIA PENGUJI TESIS Ketua
: Prof. Dr. Ningrum N. Sirait SH, MLI
Anggota
: 1. Prof. Dr. Runtung SH, M.Hum 2. Dr. Mahmul Siregar SH, M.Hum 3. Dr. Dedi Harianto SH, M.Hum 4. Prof. Dr. Suhaidi SH, MH
Universitas Sumatera Utara
KEKUATAN MENGIKAT KLAUSULA SYARAT BATAL DALAM KONTRAK BISNIS YANG MENGESAMPINGKAN PASAL 1266 DAN 1267 KUH PERDATA Prof. Dr. Ningrum N. Sirait, S.H., M.LI. 1 Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum. 2 Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum. 3 Christopher Iskandar. 4 ABSTRAKSI Klausula syarat batal dalam kontrak bisnis yang mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 KUH Perdata merupakan bagian dari perkembangan hukum kontrak di mana pihak kreditur atau pelaku usaha ingin mengesampingkan permintaan pembatalan ke pengadilan untuk efisiensi. Klausula ini sering dianggap merugikan pihak yang lebih lemah yaitu debitur atau konsumen. padahal tidak selamanya posisi tawar debitur atau konsumen lebih lemah karena pihak kreditur yang melaksanakan prestasi berada dalam keadaan yang bergantung pada kemampuan debitur atau konsumen untuk melaksanakan prestasi. Klausula syarat batal dalam kontrak bisnis yang mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 KUH Perdata berfungsi untuk melindungi pihak kreditur di satu sisi tetapi di sisi lain klausula ini merugikan debitur atau konsumen ketika gagal melaksanakan prestasi. Beberapa rumusan masalah dalam tesis ini adalah bagaimana kekuatan mengikat klausula syarat batal yang mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 dan 1267 KUH Perdata dalam kontrak bisnis dan bagaimana pelaksanaan eksekusi terhadap kontrak bisnis yang dengan klausula syarat batal yang mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 dan 1267 KUH Perdata. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan asas-asas dalam kontrak terutama asas pacta sund servanda dan teori keadilan komutatif sebagai teori pendukung. Metode yang digunakan dalam penelitian tesis ini adalah penelitian yuridis normatif dengan menggunakan bahan-bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kepustakaan, yang selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Klausula syarat batal yang mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 KUH Perdata merupakan unsur naturalia dari kontrak yang bersifat melengkapi dan fiksi sehingga para pihak boleh mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 KUH Perdata. Kekuatan mengikat klausula syarat batal yang mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 KUH Perdata terletak pada kesepakatan adanya rasa saling percaya untuk 1
Ketua Komisi Pembimbing. Dosen Pembimbing Kedua. 3 Dosen Pembimbing Ketiga. 4 Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara. 2
Universitas Sumatera Utara
mengesampingkannya yang berlaku sebagai undang-undang berdasarkan asas pacta sund servanda yang tidak boleh dicampuri oleh hakim. Exceptio non adimpleti contractus dan itikad buruk adalah beberapa faktor yang menyebabkan klausula syarat batal yang mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 KUH Perdata tidak mengikat. Pelaksanaan klausula syarat batal yang mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 KUH Perdata adalah berkaitan dengan parate executie/self help karena klausula syarat batal yang mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 KUH Perdata merupakan pilihan bagi salah satu pihak untuk melaksanakan parate executie/self help. Namun dalam pelaksanaannya menjadi sulit karena adanya pengertian campur aduk antara parate executie dengan grosse acta oleh hakim-hakim dan Mahkamah Agung di mana pelaksanaannya mensyaratkan meminta fiat pengadilan yang sebenarnya sama seperti pelaksanaan grosse akte. Para pihak sebaiknya terlebih dahulu memahami kegunaan syarat batal degan berkonsultasi dengan konsultan hukum dan notaris. Para pihak harus konsekuen dengan kesepakatan untuk mengsampingkan Pasal 1266 dan 1267 KUH Perdata sehingga klausula syarat batal yang mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 KUH Perdata tetap mengikat. Terakhir, pelaksanaan parate executie hendaknya tidak dicampuradukkan dengan grosse acta dengan meminta fiat ke pengadilan. Pelaksanaan parate executie harus mengacu pada Putusan Mahkamah Konstitusi No. 70/PUU-VIII/2010 yang menguatkan kedudukan parate executie sebagai pemenuhan prestasi bagi kreditur untuk menjual objek hak tanggungan tanpa fiat pengadilan. Kata kunci: Kekuatan Mengikat, Klausula Syarat Batal, Kontrak Bisnis, Mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 KUH Perdata.
Universitas Sumatera Utara
THE BINDING STRENGH OF TERMINATION CLAUSE IN BUSINESS CONTRACTS THAT OVERRULES THE ARTICLE (S) 1266 AND 1267 OF THE CIVIL CODE Prof. Dr. Ningrum N. Sirait, S.H., M.LI. 5 Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum. 6 Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum. 7 Christopher Iskandar 8 ABSTRACT
The termination clause in business contracts that overrules the Article (s) 1266 and 1267 of the Civil Code is a part of the development of contract laws in which the creditors or entrepreneurs would like to overrule the termination request to the court for efficiency. This clause is often considered to be detrimental to the weaker parties—the debtors or consumers—altough it is not always certain that the bargaining power of the debtors or consumer are weaker because the creditors who carry out the performance are in a state that relies on the ability of the debtors or consumers to carry out the performance. The termination clause in business contracts that overrules the Article (s) 1266 and 1267 of the Civil Code serves to protect the creditors on one side but on the other side is detrimental to the debtors or consumers when they fail to carry out the performance. Some of the problems formulations in this thesis are how the binding strength of the termination clause that overrules the Article (s) 1266 and 1267 in business contracts and how the impelementations of the executions are to the business contracts with the termination clauses that overrule the Article (s) 1266 and 1267 of the Civil Code. This study is analyzed using the principles of contracts, especially the principle of pacta sunt servanda and the theory of commutative justice as the supportive theories. The method used in this thesis study is the jurisdic normative study that uses the primary, secondary, and tertiary legal materials. This study uses library research techniques, which is further analyzed qualitatively. The termination clause that overrules the Article (s) 1266 and 1267 of the Civil Code is the naturalia element of the contract that is complementary and fiction so that all parties may overrule the Article (s) 1266 and 1267. The binding strength of the termination clause that overrules the Article (s) 1266 and 1267 of the Civil Code 5
The Chief of Preceptors Commision. The Second Preceptor Lecturer. 7 The Third Preceptor Lecturer. 8 Student of Law Post Graduate Program. 6
Universitas Sumatera Utara
lies on the agreement of the mutual trust of each other to overrule them which prevails as the law based on the principle of pacta sunt servanda that should not be interfered by judges. Exceptio non adimpleti contractus and bad faith are some factors that cause the termination clause that overrules the Article (s) 1266 and 1267 of the Civil Code to not be binding. The implementations of the termination clause that overrule the Article (s) 1266 and 1267 of the Civil Code are related to parate executie/self help because the termination clause that overrules the Article (s) 1266 and 1267 of the Civil Code is an option to one of the parties to perform parate executie/self help.Nonetheless, the implementations are difficult because there is a mixed understanding between parate executie and grosse deeds by the judges and the Supreme Court whereas the executions require the fiat (order) of the court which are actually the same as the implementation of grosse deeds. The parties should first understand the function of termination clause by consulting it with legal counsel and notary. The parties must be consistent with the agreement to overrule the Article (s)1266 and 1267 of the Civil Code so that the termination clause is binding. Finally, the implementations of parate executie should be mixed with grosse deeds by requiring the fiat (order) to the court. The implementations of parate executie should refer to The Verdict of Constitutional Court No. 70/PUU-VIII/2010 that strengthens the position of parate executie as fulfillment of performance for creditors to sell the mortgage objects without the fiat (order) of the court. Key words: The binding strength, the termination clause, business contracts, overulling of the Article (s) 1266 and 1267 of the Civil Code
Universitas Sumatera Utara
Riwayat Hidup Christopher Iskandar Nama
: Christopher Iskandar
Tempat/Tanggal Lahir : Medan/24 November 1988 Alamat
: Jalan Kapitan Pattimura Gang Pasir Baru No. 1 Medan Sumatera Utara Kode Pos 20513
Telepon
: +62811608676
Email
:
[email protected].
Pendidikan
: 1992-1995: Taman Kanak-Kanak Methodist-3 1995-1998: Sekolah Dasar Methodist-3 1998-2001: Sekolah Dasar Methodist-2 2001-2004: Sekolah Lanjutan Tahap Pertama Methodist-2 2004-2007: Sekolah Menengah Umum Methodist-2 2007-2011: Sarjana Hukum Universitas Sumatera Utara Skripsi: Tinjauan Hukum: Prinsip Responsibilitas (Good Corporate Governance) Dalam Pasar Modal. 2011-2014: Magister Hukum Universitas Sumatera Utara Tesis: Kekuatan Mengikat Klausula Syarat Batal dalam Kontrak Bisnis yang Mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 KUH Perdata.
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR Puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Allah Tritunggal di dalam Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat yang rela mati di atas kayu salib dan bangkit pada hari ketiga untuk memberi keselamatan dan penebusan di dalam-Nya kepada umat pilihan-Nya. Penulisan tesis yang berjudul: KEKUATAN MENGIKAT KLAUSULA SYARAT BATAL DALAM KONTRAK BISNIS YANG MENGESAMPINGKAN PASAL 1266 DAN 1267 KUH PERDATA adalah guna memenuhi persyaratan mencapai gelar Magister Ilmu Hukum (MH) di Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Penulis sadar akan ketidaksempurnaan hasil penulisan tesis ini sehingga berharap agar semua pihak dapat memberikan kritik dan saran yang membangun agar menghasilkan sebuah karya ilmiah yang lebih baik dan lebih sempurna lagi, baik dari segi substansi ataupun dari segi cara penulisannya. Secara khusus, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis, Freddy Iskandar yang menganjurkan penulis untuk menjalani studi di Program Studi Magister Ilmu Hukum dan Srilian Putti Leo yang sangat menyayangi penulis. Sehingga penulis bisa memperoleh pendidikan formal sampai pada tingkat Strata Dua ini. Penulis juga mengucapkan rasa terima kasih kepada kakak penulis Christia Iskandar. Penulis berterima kasih kepada Om Surya Mertjoe yang sudah memberikan dukungan moril dan nasehat yang banyak membantu penulis
Universitas Sumatera Utara
selama menjalani studi di Program Studi Magister Ilmu Hukum. Penulis juga berterima kasih kepada Alexander Leo dan Karen Tjan, yang telah banyak mendukung dan memberi nasehat kepada penulis dalam menjalani studi di Program Studi Magister Ilmu Hukum. Tak lupa juga Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada: 1.
Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc.(CTM), Sp.A(K)
2.
Ibu Prof. Dr. Ningrum Natasya Sirait, S.H., M.LI selaku Pembantu Rektor IV dan Ketua Komisi Pembimbing. Di tengah kesibukan beliau, beliau selalu membantu penulis dalam memberi bimbingan yang sangat berarti atas penyelesaian tesis ini. Ucapan terima kasih sebesar-besarnya atas segala bantuan dan dukungannya yang sangat berarti dan bermanfaat bagi penyelesaian tesis ini.
3.
Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) dan Dosen Pembimbing Kedua. Di tengah kesibukan beliau, beliau selalu membantu penulis dalam memberi bimbingan yang sangat berarti atas penyelesaian tesis ini. Ucapan terima kasih sebesarbesarnya atas segala bantuan dan dukungannya yang sangat berarti dan bermanfaat bagi penyelesaian tesis ini.
Universitas Sumatera Utara
4.
Bapak Prof. Dr. Suhaidi, S.H., M.H., selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum dan Dosen Penguji dalam penelitian ini. Terima kasih atas kritik dan masukan beliau sehingga penelitian tesis ini menjadi lebih baik.
5.
Bapak Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum selaku Sekretaris Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum dan Dosen Pembimbing III dalam penelitian ini. Di tengah kesibukan beliau, beliau selalu membantu penulis dalam memberi bimbingan yang sangat berarti atas penyelesaian tesis ini. Ucapan terima kasih sebesar-besarnya atas segala bantuan dan dukungannya yang sangat berarti dan bermanfaat bagi penyelesaian tesis ini.
6.
Bapak Dr. Dedi Harianto, S.H., M.Hum., selaku Dosen Penguji. Terima kasih atas kritik dan masukan beliau sehingga penelitian tesis ini menjadi lebih baik.
7.
Seluruh Dosen Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara atas segala ilmu yang telah diberikan. Juga kepada staff Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yaitu Kak Fika, Kak Ganti, Kak Fitri, Kak Juli, dan Bang Hendra atas bantuan mereka dalam mengurus administrasi studi penulis dari perkuliahan sampai penyelesaian tesis ini.
8.
Sanak keluarga yaitu Priskila Tan, dr. Elmansyah Leo, Johanes Leo, Jameshin Adlin, Dewi Christian Leo, dan Sophie Christian yang memberi dukungan dan perhatian kepada penulis.
Universitas Sumatera Utara
9.
Denny Salim, teman dan rekan penulis, yang telah memberikan banyak dukungan dan bantuan selama penulis menulis tesis.
10. Terima kasih kepada Express Fotocopy yang sudah membantu penulis dalam memprint tesis. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada Herbert W, Willy C, Agustinus, Isvento, Junedy, Yosef Effendi, Rudy Y, Hengky dan Jimmy N Winanto yang sudah menemani penulis dalam suka dan duka selama menulis tesis. 11. Teman-teman kuliah yaitu kepada Bang Resfizar, Bang Albert Pane, Bang Panca Hutagalung, Bang Denny Umri, Bang Arie, Bang Sukses, Miranda, Beby, dan Windy yang menjadi teman akrab yang baik selama di kampus.
Salam Hormat,
Penulis
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
ABSTRAKSI.................................................................................................. ABSTRACT................................................................................................... RIWAYAT HIDUP........................................................................................... KATA PENGANTAR...................................................................................... DAFTAR ISI..................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang......................................................................................... B. Perumusan Masalah................................................................................. C. Tujuan Penelitian...................................................................................... D. Manfaat Penelitian.................................................................................... E. Keaslian Penelitian.................................................................................... F. Kerangka Teori........................................................................................ 1. Kerangka Teori.................................................................................... 2. Kerangka Konsepsi.............................................................................. G. Metode Penelitian.................................................................................... 1. Tipe dan Sifat Penelitian........................................................................ 2. Pendekatan Masalah............................................................................. 3. Bahan Hukum....................................................................................... a. Bahan Hukum Primer........................................................................ b. Bahan Hukum Sekunder................................................................... c. Bahan Hukum Tersier....................................................................... 4. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum...................................................... 5. Analisa Bahan Hukum.......................................................................... BAB II KEKUATAN MENGIKAT KLAUSULA SYARAT BATAL DALAM KONTRAK BISNIS YANG MENGESAMPINGKAN PASAL 1266 DAN 1267 KUH PERDATA A. Pengaturan Kontrak Bisnis..................................................................... 1. Pengertian Kontrak Bisnis..................................................................
Universitas Sumatera Utara
i iii v vi x 1 12 12 13 13 15 15 25 29 29 30 31 31 32 32 33 33
35 35
2. Syarat Sahnya Kontrak Bisnis......................................................... 3. Asas-Asas dalam Kontrak Bisnis........................................................ 4. Unsur-Unsur dalam Kontrak Bisnis.................................................... B. Kontrak Baku dan Perlindungan Konsumen............................................ 1. Pengertian, Penggolongan, dan Ciri-Ciri Kontrak Baku........................ 2. Perlindungan Hukum yang Setara Terhadap Bargaining Power Pihak yang Tidak Seimbang Dalam Kontrak Baku............................... 3. Larangan Terhadap Klausula Baku...................................................... 4. Klausula Syarat Batal Sebagai Salah Satu Klausula Eksonorasi dan Perlindungan Konsumen............................................................... C. Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Klausula Baku Dalam Sektor Jasa Keuangan............................................................... D. Kekuatan Mengikat Klausula Syarat Batal dalam Kontrak Bisnis yang Mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 KUH Perdata................ 1. Pembatalan Kontrak Bisnis Akibat Wanprestasi................................. 2. Syarat Batal Dalam Kontrak Timbal Balik.......................................... 3. Pengecualian Dalam Pembatalan Kontrak Bisnis Karena Wanprestasi...................................................................................... 4. Kekuatan Mengikat Klausula Syarat Batal dalam Kontrak Bisnis yang Mengesampingkan Pasal 1266 dan 1267 KUH Perdata............. BAB III PELAKSANAAN EKSEKUSI TERHADAP KONTRAK BISNIS DENGAN KLAUSULA SYARAT BATAL YANG MENGESAMPINGKAN KETENTUAN PASAL 1266 DAN 1267 KUH PERDATA A. Pengaturan Tentang Eksekusi Terhadap Kontrak Bisnis.......................... 1. Eksekusi Dalam Sita Jaminan............................................................. 2. Eksekusi Dalam Parate Executie....................................................... B. Pelaksanaan Eksekusi Terhadap Kontrak Bisnis Dengan Klausula Syarat Batal yang Mengesampingkan Ketentuan Pasal 1266 dan 1267 KUH Perdata....................................................... 1. Perbandingan Eksekusi Antara Parate Executie Dengan Sita Jaminan...................................................................................... 2. Pelaksanaan Eksekusi Terhadap Kontrak Bisnis Dengan Klausula Syarat Batal yang Mengesampingkan Ketentuan Pasal 1266 dan 1267 KUH Perdata..................................
36 45 53 55 55 60 69 94 101 106 106 114 121 128
140 140 148
152 152
161
Universitas Sumatera Utara
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan.......................................................................................... B. Saran...................................................................................................
186 189
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
191
Universitas Sumatera Utara