No. 62 /11 /94 /Th. VII, 2 November 2015
Produksi Tanaman Pangan Provinsi Papua Tahun 2015 (Berdasarkan Angka Ramalan II 2015) A. PADI Produksi padi Provinsi Papua tahun 2015 diperkirakan mencapai 204.891 ton gabah kering giling (GKG), naik 4,53 persen dibandingkan tahun 2014. Naiknya produktivitas padi sebesar 1,70 persen, dan bertambahnya luas panen sebesar 2,78 persen memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap naiknya produksi padi. B. JAGUNG Produksi jagung Provinsi Papua tahun 2015 diperkirakan mencapai 7.079 ton pipilan kering (PK), turun sebesar 203 ton dibandingkan tahun 2014. Penurunan produksi jagung juga diperkirakan karena menurunnya luas panen sebesar 176 hektar. C. KEDELAI Produksi kedelai Provinsi Papua tahun 2015 diperkirakan mencapai 3.086 ton biji kering (BK), turun sebesar 898 ton. Naiknya produktivitas kedelai sebesar 0,95 kuintal/hektar, ternyata tidak memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap peningkatan produksi kedelai. D. KACANG TANAH Produksi kacang tanah Provinsi Papua tahun 2015 diperkirakan sebesar 2.445 ton biji kering (BK), naik sebesar 484 ton. Meningkatnya produktivitas sebesar 0,69 ton/hektar dan luas panen sebesar 321 hektar, ternyata berperan penting dalam peningkatan produksi kacang tanah. E. KACANG HIJAU Produksi kacang hijau Provinsi Papua tahun 2015 diperkirakan mencapai 515 ton biji kering (BK), naik sebesar 181 ton. Peningkatan produksi juga diperkirakan karena meningkatnya luas panen sebesar 162 hektar dan meningkatnya produktivitas sebesar 0,13 kuintal. F. UBI KAYU Produksi ubi kayu Provinsi Papua tahun 2015 diperkirakan mencapai 52.997 ton umbi basah (UB), naik 7.484 ton. Peningkatan produksi diperkirakan karena meningkatnya luas panen sebesar 639 hektar. G. UBI JALAR Produksi ubi jalar Provinsi Papua tahun 2015 diperkirakan mencapai 408.465 ton umbi basah (UB), turun sebanyak 3.428 ton dibandingkan tahun 2014.
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 62/11/94/ Th.VII, 2 November 2015
1
1. PRODUKSI PADI Gambar 1. Perkembangan Produksi Padi Provinsi Papua (Ton)
padi
169791
196015
204891
Provinsi Papua tahun
2015 (Angka Ramalan II) diperkirakan mencapai
250000 200000
Produksi
204.891 ton gabah kering
giling (GKG), naik sebanyak 8.877 ton (4,53 persen) dibandingkan tahun 2014
150000 100000
(196.015
ton
GKG).
produksi
karena
Peningkatan
naiknya
indeks
pertanaman (IP) di Papua dari 141
50000
persen pada tahun 2014 menjadi 152 persen
0 2013
2014
2015 (ARAM II)
pada
perbaikan
tahun
jaringan
2015.
Adanya
irigasi
melalui
kegiatan RJIT pada tahun 2014 dan 2015, program perbaikan jaringan irigasi primer dan sekunder oleh Kementerian PU di beberapa kabupaten, serta adanya ketersediaan air yang cukup sampai dengan bulan Juli 2015 di Kabupaten Merauke yang menjadi lumbung padi Papua merupakan penyebab naiknya indeks pertanaman di Provinsi Papua. Seiring dengan naiknya jumlah produksi, ternyata naiknya produktivitas padi sebesar 0,73 kuintal/hektar (1,70 persen), dan bertambahnya luas panen sebesar 1.263 hektar (2,78 persen) memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap naiknya produksi padi.
Kontribusi produksi padi Papua tahun 2015 sebesar 0,27 persen terhadap produksi padi nasional, sedangkan kontribusi produksi padi wilayah luar Jawa sebesar 48,74 persen dan kontribusi produksi padi wilayah Jawa sebesar 51,26 persen. Berdasarkan Angka Ramalan II tahun 2015, provinsi penghasil padi terbesar adalah Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Provinsi Papua menempati urutan ke-27 setelah Provinsi Gorontalo. Dibandingkan tahun 2014, kontribusi produksi Papua di tahun 2015 mengalami penurunan yaitu dari kontribusi 0,28 persen menurun menjadi 0,27 persen.
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 62/11/94/ Th.VII, 2 November 2015
TABEL 1. PRODUKSI PADI DI PROVINSI PAPUA, 2013 - 2015
Uraian
2013
2014
2015 (ARAM II)
(1)
(2)
(3)
(4)
Perkembangan 2013 - 2014 Absolute Persen (5)
(6)
Perkembangan 2014 - 2015 Absolute Persen (7)
(8)
PADI SAWAH
Luas Panen (Ha) Produktivitas (Ku/Ha) Produksi (Ton)
38 338 41,97 160 912
41 881 43,90 183 864
43 934 44,45 195 266
3 543 1,93 22 952
9,24 4,60 14,26
2 053 0,55 11 402
4,90 1,25 6,20
2 773 32,02 8 879
3 612 33,64 12 151
2 822 34,11 9 626
839 1,62 3 272
30,26 5,06 36,85
- 790 0,47 - 2 525
-21,87 1,40 -20,78
41 111 41,30 169 791
45 493 43,09 196 015
46 756 43,82 204 891
4 382 1,79 26 224
10,66 4,33 15,44
1 263 0,73 8 876
2,78 1,69 4,53
PADI LADANG
Luas Panen (Ha) Produktivitas (Ku/Ha) Produksi (Ton) PADI (SAWAH + LADANG)
Luas Panen (Ha) Produktivitas (Ku/Ha) Produksi (Ton)
Keterangan : Bentuk hasil produksi padi adalah gabah kering giling ARAM II = Angka Ramalan II
2. PRODUKSI JAGUNG
Produksi jagung Provinsi Papua tahun 2015 (Angka Ramalan II) diperkirakan mencapai 7.079 ton pipilan kering (PK), turun sebesar 203 ton (2,79 persen) dibandingkan tahun 2014 7282 7300 (7.282 ton PK). Penurunan luas panen jagung 7250 dikarenakan beberapa faktor sebagai berikut; 7200 (1) harga jagung ditingkat petani yang kurang 7150 7079 menguntungkan sehingga banyak petani 7100 7034 enggan menanam jagung, (2) keterbatasan 7050 pasar jagung pipilan sehingga petani cenderung 7000 panen muda untuk dijual. Kondisi ini terjadi 6950 karena harga dan pasar jagung muda lebih baik 6900 2013 2014 2015 (ARAM II) dari jagung pipilan, dan (3) tidak adanya bantuan pemerintah dalam rangka pengembangan jagung di Papua pada tahun 2015. Penurunan produksi jagung juga diperkirakan karena menurunnya luas panen sebesar 176 hektar (5,72 persen). Persentase penurunan produksi jagung di Papua tahun 2015 berbanding berbalik dengan produksi nasional yang mengalami peningkatan sebesar 4,31 persen. Gambar 2. Perkembangan Produksi Jagung di Provinsi Papua (Ton)
Kontribusi produksi jagung Papua tahun 2015 sebesar 0,04 persen terhadap produksi jagung nasional, sedangkan kontribusi produksi jagung wilayah luar Jawa sebesar 46,67 persen dan kontribusi produksi jagung wilayah Jawa sebesar 53,33 persen. Berdasarkan Angka Ramalan II tahun 2015, provinsi penghasil jagung terbesar adalah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Lampung. Provinsi Papua menempati urutan ke-29 setelah provinsi Kalimantan Tengah. Dibandingkan tahun 2014, kontribusi produksi Papua di tahun 2015 tetap sama 0,04. Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 62/11/94/ Th.VII, 2 November 2015
3
TABEL 2. PRODUKSI JAGUNG DI PROVINSI PAPUA, 2013 - 2015
Uraian
2013
2014
2015 (ARAM II)
(1)
(2)
(3)
(4)
3 005 23,41 7 034
3 076 23,67 7 282
2 900 24,41 7 079
JAGUNG Luas Panen (Ha) Produktivitas (Ku/Ha) Produksi (Ton)
Perkembangan 2013 - 2014 Absolute Persen (5)
Perkembangan 2014 - 2015 Absolute Persen
(6)
71 0,26 248
(7)
2,36 1,11 3,53
(8)
- 176 0,74 - 203
-5,72 3,13 -2,79
Keterangan : Bentuk hasil produksi jagung adalah pipilan kering ARAM II = Angka Ramalan II
3. PRODUKSI KEDELAI Produksi Gambar 3. Perkembangan Produksi Kedelai di Provinsi Papua (Ton)
kedelai
Provinsi Papua tahun
2015 (Angka Ramalan II) diperkirakan mencapai 3.086 ton biji kering (BK), turun
5000 4500 4000 3500 3000 2500 2000 1500 1000 500 0
sebesar
4609
898
ton
(22,53
persen)
dibandingkan tahun 2014 (3.983 ton BK).
3983 3086
Naiknya
produktivitas
kedelai
sebesar
0,95 kuintal/hektar (8,07 persen), ternyata tidak memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap produksi kedelai. Kontribusi produksi kedelai Papua tahun 2015 sebesar 0,31 persen terhadap 2013
2014
2015 (ARAM II)
produksi
kedelai
nasional,
sedangkan
kontribusi produksi kedelai wilayah luar Jawa sebesar 37,87 persen dan kontribusi produksi kedelai wilayah Jawa sebesar 62,13 persen. Berdasarkan Angka Ramalan II tahun 2015, provinsi penghasil kedelai terbesar adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Barat. Provinsi Papua menempati urutan ke-21 setelah Provinsi Gorontalo. Dibandingkan tahun 2013 dan 2014, kontribusi produksi Papua di tahun 2014 mengalami penurunan yaitu dari kontribusi 0,59 dan 0,42 persen naik menjadi 0,31 persen.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 62/11/94/ Th.VII, 2 November 2015
TABEL 3. PRODUKSI KEDELAI DI PROVINSI PAPUA, 2013-2015 Perkembangan 2013 - 2014 Absolute Persen
Uraian
2013
2014
2015 (ARAM II)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
3 750 12,29 4 609
3 384 11,77 3 983
2 426 12,72 3 086
- 366 -0,52 - 626
KEDELAI Luas Panen (Ha) Produktivitas (Ku/Ha) Produksi (Ton)
Perkembangan 2014 - 2015 Absolute Persen
(6)
(7)
-9,76 -4,23 -13,58
(8)
- 958 0,95 - 897
-28,31 8,07 -22,52
Keterangan : Bentuk hasil produksi kedelai adalah biji kering ARAM II = Angka Ramalan II
4. PRODUKSI KACANG TANAH Gambar 4. Perkembangan Produksi Kacang Tanah di Provinsi Papua (Ton)
Produksi
kacang tanah Provinsi Papua
tahun 2015 (Angka Ramalan I) diperkirakan sebesar 2.445 ton biji kering (BK), naik sebesar
2500
484
ton
(24,71
persen)
dibandingkan tahun 2014 (1.960 ton BK). 2000
Meningkatnya produktivitas sebesar 0,69 ton/hektar (6,68 persen) dan luas panen
1500
sebesar 321 hektar (16,89 persen), ternyata berperan
1000
penting
dalam
peningkatan
produksi kacang tanah. Naiknya produksi kacang
500
tanah
di
Papua
tahun
2015
berbanding berbalik dengan angka nasional yang mengalami penurunan
0 2013
2014
2015 (ARAM II)
sebesar 4,49
persen.
Kontribusi produksi kacang tanah Papua tahun 2015 sebesar 0,4 persen terhadap produksi kacang tanah nasional, sedangkan kontribusi produksi kacang tanah wilayah luar Jawa sebesar 22,09 persen dan kontribusi produksi kacang tanah wilayah Jawa sebesar 77,91 persen. Berdasarkan Angka Ramalan II tahun 2015, provinsi penghasil kacang tanah terbesar adalah Jawa Timur, Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta. Provinsi Papua menempati urutan ke-19 setelah Provinsi Maluku Utara. Dibandingkan tahun 2014, kontribusi produksi Papua di tahun 2015 meningkat dari kontribusi 0,3 persen menjadi 0,4 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 62/11/94/ Th.VII, 2 November 2015
5
TABEL 4. PRODUKSI KACANG TANAH DI PROVINSI PAPUA, 2013-2015
Uraian
2013
2014
2015 (ARAM II)
(1)
(2)
(3)
(4)
1 951 10,48 2 045
1 900 10,32 1 960
2 221 11,01 2 445
KACANG TANAH Luas Panen (Ha) Produktivitas (Ku/Ha) Produksi (Ton)
Perkembangan 2013 - 2014 Absolute Persen (5)
Perkembangan 2014 - 2015 Absolute Persen
(6)
- 51 -0,16 - 85
(7)
-2,61 -1,53 -4,16
(8)
321 0,69 485
16,89 6,69 24,74
Keterangan : Bentuk hasil produksi kacang tanah adalah biji kering ARAM II = Angka Ramalan II
5. PRODUKSI KACANG HIJAU Produksi kacang hijau Provinsi Papua tahun
Gambar 5. Perkembangan Produksi Kacang Hijau di Provinsi Papua (Ton) 682 700
2015
(Angka
Ramalan
II)
diperkirakan
mencapai
515 ton biji kering (BK), naik
sebesar
181
ton
(54,23
persen)
dibandingkan tahun 2014 (334 ton BK).
600
515
500
Peningkatan luas panen kacang hijau lebih disebabkan beralihnya sebagian petani dari
334
400
menanam padi menjadi menanam kacang
300
hijau
200
menggagalkan panen padi mereka.
100
Peningkatan
0 2013
2014
2015 (ARAM II)
mengingat
musim
produksi
kering
juga
yang
diperkirakan
karena meningkatnya luas panen sebesar 162
hektar
(52,43
persen),
dan
meningkatnya produktivitas sebesar 0,13 kuintal/hektar (1,19 persen). Persentase peningkatan produksi kacang hijau di Papua tahun 2015 seiring dengan peningkatan produksi nasional sebesar 8,51 persen. Kontribusi produksi kacang hijau Papua tahun 2015 sebesar 0,19 persen terhadap produksi kacang hijau nasional, sedangkan kontribusi produksi kacang hijau wilayah luar Jawa sebesar 33,66 persen dan kontribusi produksi kacang hijau wilayah Jawa sebesar 66,34 persen. Berdasarkan Angka Ramalan II tahun 2015, provinsi penghasil kacang hijau terbesar adalah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Provinsi Papua menempati urutan ke-21 setelah Provinsi Sulawesi Tengah. Dibandingkan tahun 2014, kontribusi produksi Papua di tahun 2015 mengalami peningkatan dari 0,14 menjadi 0,19 persen. 6
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 62/11/94/ Th.VII, 2 November 2015
TABEL 5. PRODUKSI KACANG HIJAU DI PROVINSI PAPUA, 2013-2015 Perkembangan 2013 - 2014 Absolute Persen
Uraian
2013
2014
2015 (ARAM II)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
649 10,51 682
309 10,81 334
471 10,93 515
- 340 0,30 - 348
KACANG HIJAU Luas Panen (Ha) Produktivitas (Ku/Ha) Produksi (Ton)
(6)
Perkembangan 2014 - 2015 Absolute Persen (7)
-52,39 2,85 -51,03
(8)
162 0,12 181
52,43 1,11 54,19
Keterangan : Bentuk hasil produksi kacang hijau adalah biji kering
6. PRODUKSI UBI KAYU Produksi ubi kayu Provinsi Papua tahun 2015 Gambar 6. Perkembangan Produksi Ubi Kayu di Provinsi Papua (Ton) 52997
60000 50000
45512
(Angka Ramalan II) diperkirakan mencapai 52.997 ton umbi basah (UB), naik 7.484 ton (16,44
persen)
(45.512
ton
dibandingkan
UB).
tahun
Peningkatan
2014
produksi
diperkirakan karena meningkatnya luas panen
38900
sebesar 639 hektar (17,14 persen). Persentase
40000
peningkatan produksi ubi kayu di Papua tahun
30000
2015 berbanding berbalik dengan penurunan
20000
produksi nasional sebesar 2,33 persen. 10000 0 2013
2014
2015 (ARAM II)
Kontribusi produksi ubi kayu Papua tahun 2015 sebesar 0,23 persen terhadap
produksi ubi kayu nasional, sedangkan kontribusi produksi ubi kayu wilayah luar Jawa sebesar 55,42 persen dan kontribusi produksi ubi kayu wilayah Jawa sebesar 44,58 persen. Berdasarkan Angka Ramalan II tahun 2015, provinsi penghasil ubi kayu terbesar adalah Lampung, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Provinsi Papua menempati urutan ke-22 setelah Provinsi Kalimantan Timur. Kontribusi produksi ubi kayu Papua di tahun 2015 sedikit meningkat dibanding tahun 2014, dari 0,19 persen menjadi 0,23 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 62/11/94/ Th.VII, 2 November 2015
7
TABEL 6. PRODUKSI UBI KAYU DI PROVINSI PAPUA, 2013-2015
Uraian
2013
2014
2015 (ARAM II)
(1)
(2)
(3)
(4)
UBI KAYU Luas Panen (Ha) Produktivitas (Ku/Ha) Produksi (Ton)
3 171 122,68 38 900
3 729 122,05 45 512
4 368 121,33 52 997
Perkembangan 2013 - 2014 Absolute Persen
Perkembangan 2014 - 2015 Absolute Persen
(5)
(6)
(7)
(8)
558 -0,63 6 612
17,60 -0,51 17,00
639 -0,72 7 485
17,14 -0,59 16,45
Keterangan : Bentuk hasil produksi ubi kayu adalah umbi basah ARAM II = Angka Ramalan II
7. PRODUKSI UBI JALAR Produksi
Gambar 7. Perkembangan Produksi Ubi Jalar di Provinsi Papua (Ton) 411893
ubi jalar Provinsi Papua tahun
2015 (Angka Ramalan II) diperkirakan mencapai 408.465 ton umbi basah (UB), turun sebanyak 3.428 ton (0,83 persen)
412000
dibandingkan tahun 2014 (411.893 ton
411000
UB).
410000
408465
Penurunan
produksi
lebih
disebabkan oleh; (1) tidak adanya program
409000
untuk komoditas ubi jalar pada tahun 2015,
408000
(2) Petani ubi jalar di Kab. Jayawijaya dan
407000
beberapa
405521
kabupaten
lain
di
wilayah
406000
Pegunungan Tengah mulai meninggalkan
405000
usaha tani ubi jalar. karena adanya RASKIN
404000
yang menyebabkan petani cenderung mau
403000
menerima bantuan saja dari pada harus
402000 2013
2014
2015 (ARAM II)
menanam ubi jalar, dan yang terakhir (3) mulai terjadi perubahan pola konsumsi masyarakat Papua dari ubi jalar ke beras.
8
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 62/11/94/ Th.VII, 2 November 2015
TABEL 7. PRODUKSI UBI JALAR DI PROVINSI PAPUA, 2013-2015
Uraian
2013
2014
2015 (ARAM II)
(1)
(2)
(3)
(4)
UBI JALAR Luas Panen (Ha) Produktivitas (Ku/Ha) Produksi (Ton)
30 980 130,90 405 521
33 041 125,66 411 893
32 987 123,83 408 465
Perkembangan 2013 - 2014 Absolute Persen (5)
2 061 -5,24 6 372
(6)
6,65 -4,00 1,57
Perkembangan 2014 - 2015 Absolute Persen (7)
- 54 -1,83 - 3 428
(8)
-0,16 -1,46 -0,83
Keterangan : Bentuk hasil produksi ubi jalar adalah umbi basah ARAM II = Angka Ramalan II
Turunnya produktivitas sebesar 0,83 kuintal/hektar (0,67 persen) dan turunnya luas panen sebesar 54 hektar (0,16 persen) juga turut mendorong penurunan produksi ubi jalar di Papua. Persentase penurunan produksi ubi jalar di Papua tahun 2015 berbanding lurus dengan produksi nasional yang mengalami penurunan sebesar 6,74 persen.
Kontribusi produksi ubi jalar Papua tahun 2015 sebesar 18,38 persen terhadap produksi ubi jalar nasional, sedangkan kontribusi produksi ubi jalar wilayah luar Jawa sebesar 57,98 persen dan kontribusi produksi ubi jalar wilayah Jawa sebesar 42,02 persen. Berdasarkan Angka Ramalan II tahun 2015, provinsi penghasil ubi jalar terbesar adalah Jawa Barat, Papua dan Jawa Timur. Dibandingkan tahun 2014, kontribusi produksi Papua di tahun 2015 meningkat dari kontribusi 17,29 persen menjadi 18,38 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 62/11/94/ Th.VII, 2 November 2015
9
KONTRIBUSI PRODUKSI TANAMAN PANGAN TAHUN 2015 (Berdasarkan Angka Ramalan II Tahun 2015) SATUAN : PERSEN
WILAYAH
PADI SAWAH
PADI LADANG
PADI
JAGUNG
(1)
(2)
(3)
(4)
PAPUA
0,27
0,27
JAWA LUAR JAWA
51,54 48,46
NASIONAL
100,00
KEDELAI
KC. TANAH
KC. HIJAU
UBI KAYU
UBI JALAR
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
0,27
0,04
0,31
0,40
0,19
0,23
18,38
45,74 54,26
51,26 48,74
53,33 46,67
62,13 37,87
77,91 22,09
66,34 33,66
44,58 55,42
42,02 57,98
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
KONTRIBUSI PRODUKSI TANAMAN PANGAN TAHUN 2014 (Berdasarkan Angka Tetap Tahun 2014) SATUAN : PERSEN
WILAYAH
PADI SAWAH
PADI LADANG
KEDELAI
KC. TANAH
KC. HIJAU
UBI KAYU
PADI
JAGUNG
UBI JALAR
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
PAPUA
0,27
0,32
0,28
0,04
0,42
0,31
0,14
0,19
17,29
JAWA LUAR JAWA
51,94 48,06
48,27 51,73
51,75 48,25
53,44 46,56
65,15 34,85
72,74 27,26
69,69 30,31
46,23 53,77
41,85 58,15
NASIONAL
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
KONTRIBUSI PRODUKSI TANAMAN PANGAN TAHUN 2013 (Berdasarkan Angka Tetap Tahun 2013) SATUAN : PERSEN
WILAYAH
PADI SAWAH
PADI LADANG
PADI
JAGUNG
(1)
(2)
(3)
(4)
PAPUA
0,24
0,23
JAWA LUAR JAWA
52,86 47,14
NASIONAL
100,00
KEDELAI
KC. TANAH
KC. HIJAU
UBI KAYU
UBI JALAR
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
0,24
0,04
0,59
0,29
0,33
0,16
16,99
48,15 51,85
52,60 47,40
54,54 45,46
66,92 33,08
72,86 27,14
65,45 34,55
45,71 54,29
45,87 54,13
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Gedung Pelni Lantai III Jl. Argapura No. 15 Jayapura‐Papua Telp. (0967) 534519, 533028 (Hunting), Fax. (0967) 536490 E‐mail:
[email protected] Homepage: http://papua.bps.go.id 10
Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 62/11/94/ Th.VII, 2 November 2015