No. 40/07/17/IX, 1 Juli 2015
PRODUKSI TANAMAN PANGAN PROVINSI BENGKULU (ANGKA RAMALAN I 2015) A. PADI Angka Tetap (ATAP) Produksi padi tahun 2014 sebanyak 593.194 ton gabah kering giling (GKG), turun 29.637 ton (-4,76 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2013 yang mencapai 622.832 ton. Penurunan ini disebabkan
penurunan luas panen seluas 108 hektar (-0,07 persen) dan penurunan
produktivitas 1,98 kuintal/ha (-4,69 persen) Angka Ramalan 1 (ARAM I) Produksi padi tahun 2015 diperkirakan sebanyak 644.646 ton Gabah Kering Giling (GKG) meningkat sebanyak 51.451 ton (8,67 persen), dibandingkan dengan tahun 2014. Naiknya produksi padi pada tahun 2015 disebabkan naiknya produktivitas 7,18 kuintal/ha (17,86 persen).
B. Jagung Produksi jagung tahun 2014 (ATAP) sebanyak 72.756 ton pipilan kering, mengalami penurunan 21.232 ton (-22,59 persen) dibandingkan tahun 2013. Penurunan produksi jagung terjadi karena penurunan luas panen seluas 2.614 hektar (-14,32 persen) dan penurunan produktivitas 4,97 kuintal/ha (-9,65 persen)
Produksi jagung tahun 2015 (ARAM I), diperkirakan sebanyak 96.828 ton jagung pipilan kering, dibandingkan dengan tahun 2014 meningkat 24.072 ton (33,09 persen). Peningkatan produksi jagung pada tahun 2015 terutama disebabkan meningkatnya luas panen 3.863 hektar (24,69 persen) dan peningkatan produktivitas 3,13 kuintal/ha (6,73 persen).
C. Kedelai Produksi kedelai (ATAP 2014) sebanyak 5.715 ton biji kering, mengalami peningkatan 1.728 ton (43,33 persen) dibandingkan tahun 2013. Peningkatan produksi kedelai terjadi karena meningkatnya luas panen 1.655 hektar (44,49).
Produksi Kedelai tahun 2015 (ARAM I 2015) diperkirakan sebanyak 12.743 ton biji kering, dibandingkan tahun 2014 produksi kedelai Provinsi Bengkulu tahun 2015 meningkat sebanyak 7.028 ton (123,22 persen). Peningkatan produksi kedelai pada tahun 2015 diperkirakan terjadi karena peningkatan luas panen seluas 6.334 hektar (117,84 persen).
D. Lainnya Tanaman pangan lainnya meliputi; kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar. Berdasarkan ARAM I tahun 2015, produksi kacang tanah diperkirakan sebanyak 4.659 ton meningkat sebanyak 47 ton (1,01 persen) dari tahun 2014, produksi kacang hijau turun 255 ton (-22,15 persen) dibandingkan produksi tahun 2014 yang mencapai 1.154 ton, dan produksi ubi kayu turun sebesar 9.287 ton ( -11,78 persen) dibandingkan produksi tahun 2014 sebanyak 78.853 ton, begitu juga ubi jalar
mengalami
penurunan sebesar 12.966 ton atau -24,81 % dibandingkan produksi tahun 2014 sebanyak 52.252 ton.
1
1. Pendahuluan Statistik Produksi tanaman pangan yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini terdiri dari luas panen, produktivitas dan angka produksi tanaman pangan disajikan dengan 4 (empat) status angka yang berbeda, yaitu ARAM I, ARAM II, ASEM dan ATAP. Angka Ramalan I (ARAM I) terdiri dari realisasi produksi Januari-April dan Angka Ramalan MeiDesember berdasarkan keadaan luas tanaman akhir bulan April. Angka Ramalan II (ARAM II) terdiri dari realisasi produksi Januari-Agustus dan Angka Ramalan September-Desember berdasarkan keadaan luas tanaman akhir bulan Agustus. Angka Sementara (ASEM) merupakan realisasi produksi selama satu tahun (Januari-Desember), tetapi belum final karena mengantisipasi kelengkapan laporan. Angka Tetap (ATAP) adalah Realisasi produksi selama satu tahun (Januari-Desember) dan merupakan angka final. Jadwal Rilis ARAM, ASEM, dan Atap di tahun 2014 melalui BRS adalah seperti berikut:
Status Angka
2.
Jadwal Rilis BRS
Subround Me iAgus tus
JanuariApril
Se pte mbe rDe s e mbe r
1. ASEM 2014
Awal Maret 2015
Realisasi 2014 (Angka Belum Final)
2. ATAP 2014
Awal Juli 2015
Realisasi 2014 (Angka Final)
3. ARAM I 2015
Awal Juli 2015
4. ARAM II 2015
Awal November 2015
Realisasi 2015
Ramalan
Realisasi 2015
Ramalan
Produksi Padi
Produksi padi tahun 2015 (ARAM I) Provinsi Bengkulu sebanyak 644.646 ton Gabah Kering Giling (GKG) mengalami peningkatan sebesar 51.451 (8,67 persen) dibandingkan tahun 2014. Peningkatan produksi terjadi karena naiknya produktivitas sebesar 7,18 kuintal/ha (17,87 persen). Peningkatan produksi padi berasal dari peningkatan produksi padi sawah sebanyak 49.095 ton atau (8,77 persen). Produksi padi sawah Provinsi Bengkulu tahun 2015 mencapai 608.924 ton (94,45 persen) dan produksi padi ladang sebanyak 35.722 ton atau (5,54 persen) dari total produksi padi Provinsi Bengkulu. Kenaikan produksi padi pada tahun 2015 (ARAM I) yang tertinggi diperkirakan terjadi di 2 (dua) Kabupaten : Kabupaten Lebong sebesar 59,47 persen dan Kabupaten Kaur 38,31 persen sedangkan penurunan produksi padi tertinggi terjadi di Kabupaten Kepahiang dengan penurunan sebesar 15,88 persen. (Tabel 1). Tabel 1. Produksi, Perkembangan dan Distribusi Padi Provinsi Bengkulu Tahun 2013-ARAM I 2015 Persentasi Kabupaten/kota
(1) Bengkulu Selatan Rejang Lebong Bengkulu Utara Kaur Seluma Mukomuko Lebong Kepahiang Bengkulu Tengah Kota Bengkulu Jumlah
ATAP 2013
ATAP 2014
ARAM I 2015
Perkembangan 2014 vs 2013
ARAM I 2015 vs 2014
(2) 71.278 99.548 90.234 49.945 83.724 71.260 49.090 53.841 35.258 18.654
(3) 88.307 93.756 106.867 40.626 63.439 52.582 46.455 52.252 34.707 14.205
(4) 100.612 101.194 108.150 56.188 62.723 51.887 74.085 43.956 33.410 12.441
(5) 23,89 -5,82 18,43 -18,66 -24,23 -26,21 -5,37 -2,95 -1,56 -23,85
(6) 13,93 7,93 1,20 38,31 -1,13 -1,32 59,48 -15,88 -3,74 -12,42
622.832
593.194
644.646
-4,76
8,67
Distribusi 2013
2014
ARAM I 2015
(7) 11,44 15,98 14,49 8,02 13,44 11,44 7,88 8,64 5,66 2,99
(8) 14,89 15,81 18,02 6,85 10,69 8,86 7,83 8,81 5,85 2,39
(9) 15,61 15,70 16,78 8,72 9,73 8,05 11,49 6,82 5,18 1,93
100,00
100,00
100,00
2
Distribusi/sebaran produksi padi tertinggi terdapat di Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 108.150 ton (16,78 persen), Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 101.194 ton (15,70 persen), Kabupaten Bengkulu Selatan sebanyak 100.612 ton (15,61 persen). (Gambar 1). Gambar 1. Distribusi Produksi Padi Provinsi Bengkulu Tahun 2015 ARAM I
Kepahiang 6,82
Bengkulu Tengah 5,18
Kota Bengkulu 1,93 Bengkulu Selatan 15,61
Lebong 11,49
Rejang Lebong 15,70
Mukomuko 8,05 Seluma 9,73
Kaur 8,72
Bengkulu Utara 16,78
Perkembangan luas panen padi pada subround 1 (satu) tahun 2015 dibandingkan dengan tahun 2014 dan tahun 2013 mengalami penurunan, dengan pola panen relatif sama dengan pola panen tahun 2014 dan tahun 2013. Luas panen terbesar (panen raya) di provinsi Bengkulu terdapat pada subround 1 (satu) di bulan Maret (gambar 3)
Gambar 2. Luas Panen dan Pola Panen Padi Tahun 2013- ARAM I 2015 Provinsi Bengkulu
Perkembangan luas panen dan produksi padi menurut subround dari tahun 2013-2014, pada subround 1 merupakan puncak luas panen yang paling luas dan produksi yang paling tinggi dibandingkan dengan subround 2 dan subround 3. Dilihat dari produktivitas ARAM I, produktivitas yang paling tinggi adalah pada subround 3 (tiga).
3
Tabel 2 Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi Menurut Subround, 2013-ARAM I 2015 Uraian
2013
2014
ARAM I 2015
(1)
(3)
(4)
(5)
67.235 37.757
65.057 36.809
55.203 40.960
1. Luas Pane n (ha) -Januari-April -Mei-Agustus -September-Desember -Januari-De s e mbe r
42.688
45.706
39.898
147.680
147.572
136.061
42,00 44,79 40,14 42,17
38,91 42,65 40,06 40,20
44,59 48,79 49,79 47,38
282.365 169.105 171.365 622.835
253.134 156.975 183.085 593.194
246.124 199.857 198.665 644.646
2. Produktivitas (Ku/Ha) -Januari-April -Mei-Agustus -September-Desember -Januari-De s e mbe r 3. Produks i (Ton) -Januari-April -Mei-Agustus -September-Desember -Januari-De s e mbe r
3. Produksi Jagung Produksi jagung tahun 2015 (ARAM I) Provinsi Bengkulu sebanyak 96.828 ton pipilan kering diperkirakan mengalami kenaikan sebanyak 24.072 ton (33,09 persen) dibandingkan dengan tahun 2014 (ATAP). Kenaikan diperkirakan karena peningkatan luas panen 3.863 hektar (24,69) persen dan peningkatan produktivitas 3,13 kuintal/hektar (6,73 persen). Kenaikan produksi jagung tahun 2015 diperkirakan terjadi hampir di seluruh Kabupaten/Kota kecuali Kabupaten Kepahiang mengalami penurunan dibanding tahun 2014. Kenaikan produksi jagung tertinggi di Kabupaten Seluma dengan kenaikan mencapai 116,09 persen. (Tabel 4).
Tabel 3. Produksi, Perkembangan dan Distribusi Jagung Provinsi Bengkulu Tahun 2013-ARAM I 2015 Persentasi Kabupaten/kota
(1) Bengkulu Selatan Rejang Lebong Bengkulu Utara Kaur Seluma Mukomuko Lebong Kepahiang Bengkulu Tengah Kota Bengkulu Jumlah
ATAP 2013
ATAP 2014
ARAM I 2015
Perkembangan 2014 vs ARAM I 2013 2015 vs 2014
(2) 10.594 22.640 7.305 5.680 1.591 34.704 247 8.357 2.384 486
(3) 14.918 20.058 9.366 1.550 1.308 18.449 414 5.719 763 211
(4) 16.335 30.708 9.813 2.340 2.825 27.137 735 5.583 990 362
(5) 40,82 -11,40 28,21 -72,71 -17,81 -46,84 67,48 -31,56 -67,98 -56,58
93.988
72.756
96.828
-22,59
(6)
Distribusi 2013
2014
ARAM I 2015
9,50 53,10 4,78 50,92 116,09 47,09 77,43 -2,38 29,71 71,63
(7) 11,27 24,09 7,77 6,04 1,69 36,92 0,26 8,89 2,54 0,52
(8) 20,50 27,57 12,87 2,13 1,80 25,36 0,57 7,86 1,05 0,29
(9) 16,87 31,71 10,13 2,42 2,92 28,03 0,76 5,77 1,02 0,37
33,09
100,00
100,00
100,00
4
Distribusi/sebaran produksi jagung tertinggi berdasarkan ARAM I tahun 2015 Kabupaten Rejang Lebong, Mukomuko dan Bengkulu Selatan. Total produksi jagung Kabupaten Rejang Lebong tahun 2015 30.708 ton atau 31,71 persen, Kabupaten Mukomuko 27.137 ton atau 28,03 persen dan di ikuti Kabupaten Bengkulu Selatan produksinya mencapai 16.335 ton atau 16,87 persen dari total produksi jagung Provinsi Bengkulu. (Gambar 2).
Gambar 3 Distribusi Produksi Jagung Provinsi Bengkulu Tahun 2015ARAM I
Lebong 0,76
Kepahiang 5,77
Mukomuko 28,03
Bengkulu Tengah 1,02 Bengkulu Selatan 16,87 %
Bengkulu Seluma Kaur Utara 2,92 2,42 10,13 %
Kota Bengkulu 0,37
Rejang Lebong 31,71 %
Perkebangan luas panen dan produksi jagung tahun 2015 berdasarkan ARAM I yang tertinggi adalah pada subround 2 bila dibandingkan dengan subround 1 dan subround 2. Sedangkan produktivitas yang paling tinggi adalah pada subround 1.
Tabel 4. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Jagung Menurut Subround, 2013-ARAM I 2015 Uraian
2013
2014
ARAM I 2015
(1)
(3)
(4)
(5)
5.969 5.116
6.135 3.898
3.844 7.992
1. Luas Panen (ha) -Januari-April -Mei-Agustus -September-Desember -Januari-De s e mbe r
5.610
7.670
18.257
15.643
19.506
48,62 48,93 55,68 51,48
47,69 49,98 42,81 46,51
60,45 50,29 43,55 49,64
29.024 25.033 39.931 93.988
29.257 19.482 24.017 72.756
23.235 40.194 33.399 96.828
7.172
2. Produktivitas (Ku/Ha) -Januari-April -Mei-Agustus -September-Desember -Januari-De s e mbe r 3. Produksi (Ton) -Januari-April -Mei-Agustus -September-Desember -Januari-De s e mbe r
Perkembangan Luas panen jagung tahun 2013-2015 mengalami fluktuasi, dimana pada tahun 2014 puncak luas panen yang paling luas pada bulan November. Pada tahun 2015 antara bulan Januari-Mei luas panen jagung cenderung menurun antar bulan.
5
Gambar 5. Perkembangan Luas Panen Jagung Tahun 2013-2015 ARAM I Provinsi Bengkulu
4. Produksi Kedelai Produksi
kedelai tahun 2015 (ARAM I) Provinsi Bengkulu sebanyak 12.743 ton biji kering
diperkirakan mengalami kenaikan sebanyak 7.028 ton (123,22 persen) dibandingkan tahun 2014 (ATAP). Kenaikan produksi kedelai tersebut dikarenakan peningkatan luas panen kedelai mencapai 6.334 hektar (117,85 persen) dan kenaikan produktivitas 0,25 kuintal/ha ( 2,36 persen). Kenaikan produksi kedelai tahun 2015 diperkirakan
hampir di seluruh Kabupaten/Kota, kecuali
kabupaten Kepahiang mengalami penurunan. Kenaikan produksi kedelai tertinggi di Kabupaten Lebong, dengan kenaikan mencapai 103.406,97 persen. (Tabel 3).
Tabel 5. Produksi, Perkembangan dan Distribusi Kedelai Provinsi Bengkulu Tahun 2013-ARAM I 2015 Persentasi Kabupaten/kota
(1) Bengkulu Selatan Rejang Lebong Bengkulu Utara Kaur Seluma Mukomuko Lebong Kepahiang Bengkulu Tengah Kota Bengkulu Jumlah
Perkembangan ATAP 2013 ATAP 2014 ARAM I 2015
(2)
(3)
464 1.914 199 588 23 663 5 4 127 0
593 1.575 375 581 165 1.086 1 934 403 0
3.987
5.715
(4)
2014 vs ARAM I 2013 2015 vs 2014
(5) 1.321 27,91 2.373 -17,71 1.997 88,68 887 -1,06 1.288 624,45 1.701 63,76 1.120 -78,39 921 21.920,24 1.149 217,14 0 0
12.757
43,33
(6) 122,59 50,65 432,37 52,59 678,80 56,62 103.406,97 -1,36 185,04 0 123,23
Distribusi 2013
2014
ARAM I 2015
(7) 11,64 48,01 4,99 14,74 0,57 16,64 0,13 0,11 3,19 0
(8) 10,38 27,57 6,56 10,17 2,89 19,01 0,02 16,34 7,05 0
(9) 10,35 18,60 15,65 6,95 10,10 13,34 8,78 7,22 9,00 0
100
100
100
Dilihat dari produksinya Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Bengkulu Utara adalah sentra produksi kedelai di Provinsi Bengkulu. Total produksi kedelai Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 2.373 ton atau 18,60 persen dan Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 1.997 ton atau 15,67 persen dari produksi kedelai Provinsi Bengkulu (Gambar 3).
6
Gambar 6. Distribusi Produksi Kedelai Provinsi Bengkulu ARAM I 2015 Menurut Kabupaten/Kota (ton)
Kepahiang 7,23 %
Bengkulu Tengah 9,01 %
Lebong 8,79 %
Kota Bengkulu 0%
Mukomuko 13,35 % Seluma 10,10 %
Kaur 6,96 %
Bengkulu Selatan 10,37 % Rejang Lebong 18,62 %
Bengkulu Utara 15,67 %
Perkembangan luas panen kedelai dari tahun 2013-2015 tidak mengalami fluktuasi yang begitu tinggi, pada tahun 2013 luas panen yang paling luas pada bulan Oktober. Sedangkan Pada tahun 2015 bulan JanuariMei luas panen cnderung menurun.
Gambar 7. Perkembangan Luas Panen Kedelai Tahun 2013-2015 Provinsi Bengkulu 1400.0 1200.0 1000.0 800.0 600.0 400.0 200.0 -
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nov
Des
2013 151.0 165.0 189.0 147.0 170.0 265.0 115.0 93.0 323.0 1205. 340.0 557.0 2014 543.0 321.0 413.0 426.0 304.0 173.0 293.0 310.0 544.0 732.0 742.0 574.0 2015 541.0 435.0 164.0 159.0 84.0
Berdasarkan ARAM I tahun 2015 perkebangan luas panen dan produksi kedelai antar subround yang paling tinggi adalah subround dua, hal ini karena adanya program dari pemerintah setiap kabupaten/kota untuk menanam kedelai pada priode bulan Mei-Agustus. Dilihat dari produtivitas berdasarkan ARAM I tahun 2015 pada subround 3 merupakan produtivitas yang paling tinggi.
7
Tabel 6 Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kedelai Menurut Subround, Tahun 2012-ARAM I 2015 Uraian
2013
2014
ARAM I 2015
(1)
(3)
(4)
(5)
1. Luas Panen (ha) -Januari-April -Mei-Agustus -September-Desember
652 643 2.425
1.703 1.080 2.592
1.287 8.035 2.387
-Januari-De se mbe r
3.720
5.375
11.709
-Januari-April -Mei-Agustus -September-Desember -Januari-De se mbe r
9,88
9,88
10,06
10,70 10,95 10,72
11,08 10,94 10,63
10,92 11,26 10,89
644
1.682
1.295
688 2.655 3.987
1.197 2.836 5.715
8.773 2.688 12.756
-Januari-April -Mei-Agustus -September-Desember -Januari-De se mbe r
5. Produksi Kacang Tanah Produksi kacang Tanah tahun 2015 (ARAM) Provinsi Bengkulu sebanyak 4.659 ton biji kering, mengalami peningkatan sebesar 47 ton (1,01 persen) dibandingkan Tahun 2014 (ATAP) . Kenaikan produksi kacang tanah tersebut karena naiknya produktivitas sebesar 1,32 kuintal/hektar (13,01 persen). Kenaikan produksi kacang tanah terjadi di 4 (empat) kabupaten/kota, yaitu: Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Seluma dan Kota Bengkulu. Kenaikan produksi kacang tanah yang tertinggi terdapat di Kabupaten Seluma sebesar 27,69 persen. (Tabel 4).
Tabel 7 Tabel Produksi, Perkembangan dan Distribusi Kacang Tanah Provinsi BengkuluTahun 2013- ARAM I 2015
Kabupaten/kota
(1) Bengkulu Selatan Rejang Lebong Bengkulu Utara Kaur Seluma Mukomuko Lebong Kepahiang Bengkulu Tengah Kota Bengkulu Jumlah
ATAP 2013
ATAP 2014
ARAM I 2015
(2) 369 1.452 542 441 230 1.158 4 177 307 0
(3) 179 1.920 565 382 139 1.037 16 227 147 0
(4) 175 2.368 710 268 177 624 12 202 122 1
4.679
4.612
4.659
Persentasi Perkembangan Distribusi ARAM I 2014 vs ARAM I 2015 vs 2013 2014 2013 2015 2014 (5) (6) (7) (8) (9) -51,36 -2,61 7,89 3,89 3,75 32,23 23,35 31,03 41,62 50,83 4,24 25,66 11,58 12,24 15,23 -13,33 -29,83 9,43 8,29 5,76 -39,76 27,69 4,91 3,00 3,80 -10,43 -39,82 24,75 22,49 13,40 323,49 -22,28 0,08 0,34 0,26 28,68 -11,12 3,77 4,92 4,33 -52,10 -17,07 6,56 3,19 2,62 0 100 0 0 0,02 -1,43
1,01
100,00
100,00
100,00
8
Ditinjau dari produksinya Kabupaten Rejang Lebong adalah sentra produksi kacang tanah.Total produksi kacang tanah di Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 2.368 ton atau 50,83 persen diikuti Kabupaten Bengkulu Utara dengan produksi 710 ton atau 15,23 persen dari total produksi kacang tanah Provinsi Bengkulu. (Gambar 4). Gambar 8 Distribusi Produksi Kacang Tanah Provinsi Bengkulu 2013-ARAM I2015 Menurut Kabupaten/Kota (ton) Lebong 0,26 %
Kepahiang BengkuluTengah 4,33 % 2,62 %
Mukomuko 13,40 % Seluma 3,80 % Kaur 5,76 %
Kota Bengkulu 0,02 % Bengkulu Selatan 3,75 %
Rejang Lebong 50,83 %
Bengkulu Utara 15,23 %
6. Produksi Kacang Hijau Produksi kacang hijau 2015 (ARAM) Provinsi Bengkulu sebanyak 932 ton biji kering, menurun 256 ton (- 22,15 persen) dibandingkan tahun 2014 (ATAP). Penurunan produksi tersebut diperkirakan karena terjadinya penurunan luas panen sebesar 244 ton (-20,73 persen) dan penurunan produktivitas sebesar 0,18 kuintal/hektar (- 1,79 persen).. Turunnya produksi kacang hijau tahun 2015 terjadi di 6 (enam) kabupaten yaitu: Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Kaur, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Seluma. Penurunan produksi terbesar ada di Kabupaten Bengkulu Tengah sebesar 48,33 persen.(Tabel 5). Tabel 8 Tabel Produksi, Perkembangan dan Distribusi Kacang Hijau Provinsi Bengkulu Tahun 2013ARAM I 2015
Kabupaten/kota
(1) Bengkulu Selatan Rejang Lebong Bengkulu Utara Kaur Seluma Mukomuko Lebong Kepahiang Bengkulu Tengah Kota Bengkulu Jumlah
ATAP 2013
ATAP 2014
(2)
(3)
28 290 283 197 55 441 1 0 76 0,00 1.371
46 263 257 143 40 342 0 0 64 0,00 1.154
Pe rse ntasi Pe rke mbangan ARAM I 2015 2014 vs ARAM I 2013 2013 2015 vs 2014 (4) 34 215 256 96 27 237 0 0 33 0,00
(5) 63,33 -9,51 -8,89 -27,80 -27,65 -22,49 -100,00 0,00 -15,57 0,00
899
-15,83
(6) -27,41 -17,98 -0,43 -32,91 -31,17 -30,57 0,00 0,00 -48,33 100 -22,15
(7) 2,07 21,16 20,61 14,40 3,99 32,16 0,09 0,00 5,52 0,00 100,00
Distribusi 2014 (8) 4,01 22,75 22,31 12,35 3,43 29,62 0,00 0,00 5,53 0,00 100,00
ARAM I 2015 (9) 3,74 23,97 28,53 10,65 3,03 26,42 0,00 0,00 3,67 0,00 100,00
9
Ditinjau dari produksinya, Kabupaten Bengkulu Utara adalah sentra produksi kacang hijau di Provinsi Bengkulu dengan total Produksi sebanyak 256 ton atau 28,53 persen dari total produksi kacang hijau di Provinsi Bengkulu kemudian diikuti oleh Kabupaten Mukomuko sebanyak 239 ton atau 25,67 persen dan Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 213 ton atau 22,87 persen. (Gambar 5).
Gambar 9. Distribusi Produksi Kacang Hijau Provinsi Bengkulu 2013-ARAM I 2015 Menurut Kabupaten/Kota (ton) Kepahiang Bengkulu Kota Bengkulu 0,00% Tengah 0,00% Bengkulu Selatan Lebong 3,67 % 3,74 % 0,00% Rejang Lebong 23,97 %
Mukomuko 26,42 % Seluma 3,03 % Kaur 10,65 %
Bengkulu Utara 28,53 %
7. Produksi Ubi Kayu Produksi ubi kayu (ARAM) Provinsi Bengkulu sebanyak 69.566 ton, menurun sebanyak 9.287 ton (11,78 persen) dibandingkan tahun 2014 (ATAP). Penurunan produksi tersebut diperkirakan karena penurunan luas panen 441 hektar (-9,81 persen) dan penurunan produktivitas sebesar 3,82 kuintal/hektar (-2,18 persen). Penurunan produksi ubi kayu tahun 2015 terdapat di 5 (lima) kabupaten/kota, yaitu: Kabupaten Kaur, Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara dan Kabupaten Rejang Lebong. Penurunan produksi yang sangat tinggi terjadi di Kabupaten Kaur dengan penurunan sebesar 56,84 persen. Sedangkan peningkatan produksi tertinggi terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara dengan peningkatan sebesar 77,32 persen. (Tabel 6) Tabel 9. Produksi, Perkembangan dan Distribusi Ubi Kayu Provinsi BengkuluTahun 2013-ARAM I 2015
Kabupaten/kota
(1) Bengkulu Selatan Rejang Lebong Bengkulu Utara Kaur Seluma Mukomuko Lebong Kepahiang Bengkulu Tengah Kota Bengkulu Jumlah
ATAP 2013
ATAP 2014
Persentasi Perkembangan ARAM I 2015 2014 vs ARAM I 2013 2013 2015 vs 2014
(2) 1.540 23.064 5.923 3.281 1.097 10.555 814 2.690 5.585 7.644
(3) 3.281 36.373 11.233 6.817 1.398 10.320 1.582 1.325 4.244 2.280
(4) 1.829 25.029 19.918 2.942 1.547 10.617 1.721 1.772 3.706 486
(5) 113,05 57,70 89,64 107,76 27,51 -2,23 94,30 0,00 -24,00 0,00
62.193
78.853
69.566
26,79
(6) -44,26 -31,19 77,32 -56,84 10,63 2,88 0,00 0,00 -12,70 100 -11,78
(7) 2,48 37,09 9,52 5,28 1,76 16,97 1,31 4,32 8,98 12,29 100,00
Distribusi 2014 (8) 4,16 46,13 14,24 8,64 1,77 13,09 2,01 1,68 5,38 2,89 100,00
ARAM I 2015 (9) 2,63 35,98 28,63 4,23 2,22 15,26 2,47 2,55 5,33 0,70 100,00
10
Ditinjau dari distribusi produksi ubikayu tahun 2015, Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Bengkulu Utara adalah sentra produksi ubi kayu di Provinsi Bengkulu dengan total produksi sebanyak 25.029 ton atau mencapai 35,98 persen dan 19.918 ton atau 28,63 persen dari produksi ubi kayu Provinsi Bengkulu.(Gambar 6). Gambar 10. Distribusi Produksi Ubi Kayu Provinsi Bengkulu ARAM I 2015 Menurut Kabupaten/Kota (ton) Lebong Kepahiang 2,55 2,47 % Mukomuko 15,26 % Seluma 2,22 %
Kota Bengkulu 0,70% Bengkulu Tengah 5,33 %
Kaur 4,23 %
Bengkulu Selatan 2,63 % Rejang Lebong 35,98 %
Bengkulu Utara 28,63 %
8. Produksi Ubi Jalar Angka Ramalan I (ARAM I) 2015 produksi ubi jalar Provinsi Bengkulu sebanyak 39.284 ton. Dibandingkan dengan tahun 2014 produksi ubi jalar Provinsi Bengkulu tahun 2015 menurun sebanyak 12.592 ton atau 24,27 persen. Penurunan produksi ubi jalar pada tahun 2015 terutama disebabkan penurunan luas panen seluas 1.047 hektar atau turun 26,63 persen. Penurunan produksi ubi jalar terjadi di 8 (delapan) kabupaten/kota, yaitu: Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Lebong, Kabupaten Kaur, Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Seluma. Penurunan produksi yang cukup tinggi terdapat di Kota Bengkulu sebesar -71,55 persen. (Tabel 7).
Tabel 10 Produksi, Perkembangan dan Distribusi Ubi Jalar Provinsi Bengkulu Tahun 2013-ARAM I 2015 Persentasi Kabupaten/kota
(1) Bengkulu Selatan Rejang Lebong Bengkulu Utara Kaur Seluma Mukomuko Lebong Kepahiang Bengkulu Tengah Kota Bengkulu Jumlah
ATAP 2013
ATAP 2014
ARAM I 2015
Perkembangan 2014 vs ARAM I 2013 2015 vs 2014
(2) 202 17.617 3.538 1.491 543 5.441 126 2.146 550 19
(3) 193 34.260 7.760 1.921 444 4.620 280 2.005 679 89
(4) 124 24.148 7.857 872 331 2.283 122 3.326 194 25
(5) -4,36 94,47 119,35 28,85 -18,20 -15,09 122,08 0,00 23,45 0,00
(6) -35,62 -29,51 1,25 -54,62 -25,41 -50,58 -56,29 65,88 -71,39 -71,55
31.672
52.251
39.284
64,97
-24,82
Distribusi 2013
2014
(7) 0,32 28,33 5,69 2,40 0,87 8,75 0,20 3,45 0,88 0,03
(8) 0,24 43,45 9,84 2,44 0,56 5,86 0,36 2,54 0,86 0,11
50,93
66,26
ARAM I 2015 (9) 0,32 61,47 20,00 2,22 0,84 5,81 0,31 8,47 0,49 0,06 100,00
11
Dilihat dari distribusi produksi ubi jalar tahun 2015, kabupaten Rejang Lebong adalah sentra produksi di Provinsi Bengkulu dengan total produksi sebanyak 24.148 ton atau mencapai 61,47 persen dari total produksi ubi jalar Provinsi Bengkulu. (Gambar 7)
Gambar 11. Distribusi Produksi Ubi Jalar Provinsi Bengkulu Angka Ramalan I 2015 Menurut Kabupaten/Kota(ton) Mukomuko 3,28 %
Lebong 0,18 %
Seluma 0,48 % Kaur 1,25 %
Bengkulu Utara 11,29 %
Kota Bengkulu 0,04 %
Bengkulu Tengah 0,28 % Kepahiang 4,78 %
Bengkulu Selatan 0,18 %
Rejang Lebong 34,71 %
12
TABEL 12. PRODUKSI, LUAS PANEN, DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN PANGAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2012-ARAM I 2015 Rincian
-1
ATAP 2012 ATAP 2013 ATAP 2014
Perkembangan
Perkembangan
Perkembangan
2012-2013
2013-2014
2014-ARAM I 2015
ARAM I 2015 -5
Absolutt
%
Absolut
%
Absolut
%
-6
-7
-8
-9
-10
-11
8.254
6,44
-4.230
-3,1
-8.731
-6,61
1
2,02
0,86
-1,99
6,98
16,48
-2
-3
-4
128.131
136.385
132.155
Produktivitas(ku/h)
42,99
43,85
42,36
Produksi (ton GKG)
550.795
598.111
559.829
608.924
47.315
8,59
-38.281
-6,4
49.095
8,77
Luas Panen (ha)
16.317
11.295
15.417
12.638
-5.022
-30,78
4.122
36,49
-2.779
-18,03
Produktivitas(ku/h)
19,07
21,89
21,64
28,27
2,82
14,77
0
-3,42
6,63
30,64
Produksi (ton GKG)
31.116
24.721
33.365
35.722
-6.395
-20,55
8.644
34.97
2.357
7,06
144.448
147.680
147.572
136.062
3.232
2,24
-108
-0,07
-11.510
-7,80
Produktivitas(ku/h)
40,29
42,17
40,2
47,38
1,89
4,69
-1,98
-2,89
7,18
17,86
Produksi (ton GKG)
581.911
622.832
593.195
644.646
40.921
7,03
-29.637
-4,76
51.451
8,67
Luas Panen (ha)
22.653
18.257
15.643
19.506
-4396
-19,41
-2.614
-14,32
3.863
24,69
Produktivitas(ku/h)
45,81
51,48
46,51
49,64
5,67
12,38
-4,97
-9,66
3,13
6,73
103.770
93.988
72.756
96.828
-9
29303
-21232
-23
24.072
33,09
Luas Panen (ha)
2.253
3.720
5.375
11.709
1.467
65,11
1.655
44,49
6.334
117,84
Produktivitas(ku/h)
10,28
10,72
10,63
0,44
4,25
-0,09
-0,81
0,25
2,35
Produksi (ton Biji Kering)
2.316
3.987
5.715
1.671
72,12
1.728
43,33
7.028
122,97
Luas Panen (ha)
5.403
4.370
4.535
4,054
-1033
-19,12
165
3,78
-4.531
-99,91
Produktivitas(ku/h)
10,74
10,71
10,17
11,49
-0,03
-0,31
-0,54
-5,02
1,32
12,98
Produksi (ton Biji Kering)
5.803
4.679
4.612
4,659
-1124
-19,37
-67
-1,43
-4.607
-99,89
Luas Panen (ha)
1.509
1.384
1.175
931
-125
-8,27
-209
-15,12
-244
-20,77
Produktivitas(ku/h)
9,78
9,91
9,82
9,66
0,12
1,25
-0,08
-0,86
-0,16
-1,63
Produksi (ton Biji Kering)
1.477
1.371
1.154
899
-105
-7,12
-217
-15,84
-255
-22,10
Luas Panen (ha)
4.571
4.861
4.496
4.055
290
6,34
-365
-7,51
-441
-9,81
Produktivitas(ku/h)
126,05
127,94
175,38
171,56
1,89
1,5
47,44
37,08
-3,82
-2,18
Produksi (ton)
57.618
62.193
78.853
69.566
4.575
7,94
16.660
26,79
-9.287
-11,78
Luas Panen (ha)
3.855
3.277
3.931
2.884
-578
-14,99
654
19,96
-1047
-26,63
Produktivitas(ku/h)
96,68
96.65
132,92
136,21
-0,03
-0,03
35,32
36,54
3,29
2,48
Produksi (ton)
37.271
31.673
52.252
39.284
-5.598
-15,02
20.579
64,97
-12.968
-24,82
Padi Sawah Luas Panen (ha)
123.424 49,34
Padi Ladang
Padi (Sawah+Ladang) Luas Panen (ha)
Jagung
Produksi (ton Pipilan Kering) Kedelai
10,88 12.757
Kacang Tanah
Kacang Hijau
Ubi Kayu
Ubi Jalar
13
Lampiran Tabel 13. Produksi dan Perkembangan Padi di Indonesia, Sumatra dan Bengkulu Tahun 2013-ARAM I 2015 Menurut Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Uraian Luas Panen Indonesia Sumatera Bengkulu Produktivitas Indonesia Sumatera Bengkulu Produksi Indonesia Sumatera Bengkulu
2013
ARAM I 2015
2014
13.835.252 3.520.980 147.680 51,52 47,62 42,17 71.279.709 16.765.357 622.832
13.797.307 14.309.364 3.466.211 3.713.285 147.572 136.062 51,35 47,97 40,20
2013-2014 Absolut % -38.545 -54.769 -108
-0,28 -1,56 -0,07
483.550 247.074 -11.510
3,50 7,13 -7,80
-0,16 0,36 -1,98
-0,32 0,75 -4,69
1,56 1,50 7,18
3,04 3,13 17,87
-425.426 -136.464 -29.638
-0,60 -0,81 -4,76
4.712.620 1.743.591 51.452
6,65 10,49 8,67
52,80 49,48 47,38
70.846.465 75.550.895 16.628.893 18.372.484 593.194 644.646
2014-ARAM I 2015 Absolut %
Tabel 14. Produksi dan Perkembangan Jagung di Indonesia, Sumatra dan Bengkulu Tahun 2013-ARAM I 2015 Menurut Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Uraian Luas Panen Indonesia Sumatera Bengkulu Produktivitas Indonesia Sumatera Bengkulu Produksi Indonesia Sumatera Bengkulu
2013-2014 Absolut %
ARAM I 2015
2013
2014
3.821.504 752.786 18.257
3.837.019 748.033 15.643
3.997.499 801.994 19.506
48,44 52,90 51,48
49,54 53,81 46,51
51,70 55,62 49,64
18.511.853 3.982.597 93.988
19.008.426 4.025.273 72.756
20.666.702 4.460.418 96.828
2014-ARAM I 2015 Absolut %
15.515 -4.753 -2.614
0,41 -0,63 -14,32
160.480 53.961 3.863
4,18 7,21 24,69
1,10 0,91 -4,97
2,27 1,71 -9,65
2,16 1,81 3,13
4,36 3,35 6,73
496.573 42.676 -21.232
2,68 1,07 -22,59
1.658.276 435.145 24.072
8,72 10,81 33,09
Tabel 15. Produksi dan Perkembangan Kedelai di Indonesia, Sumatra dan Bengkulu Tahun 2013-ARAM I 2015 Menurut Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Uraian Luas Panen Indonesia Sumatera Bengkulu Produktivitas Indonesia Sumatera Bengkulu Produksi Indonesia Sumatera Bengkulu
2013
2014
ARAM I 2015
550.793 50508 3.720
615.685 111163 4.535
640.351 76.551 11.709
14,16 13,64 10,72
15,51 10,00 12,60
15,60 13,53 10,89
779.992 68.872 3.987
954.997 111.163 5.715
2013-2014 Absolut %
2014-ARAM I 2015 Absolut %
64.892 60.655 815
11,78 120,09 21,91
24.666 -34.612 7.174
4,01 -31,14 158,19
1,35 -3,64 1,88
9,53 -26,66 17,58
0,09 3,53 -1,71
0,56 35,34 -13,55
22,44 61,41 43,34
43.869 -7.559 7.041
4,59 -6,80 123,20
998.866 175.005 103.604 42.291 12.756 1.728
14