No. 64/11/72/Th.XVIII, 02 November 2015
PERKEMBANGAN PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA (ANGKA RAMALAN II 2015)
A. PADI Angka Ramalan II (ARAM II) produksi padi Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2015 diperkirakan sebesar 1.048.242 ton Gabah Kering Giling (GKG), naik sebesar 26.188 ton (2,56 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2014 yang mencapai 1.022.054 ton GKG. Peningkatan produksi tahun 2015 diperkirakan terjadi karena adanya peningkatan produktivitas sebesar 1,78 kuintal/hektar (3,83 persen), sementara luas panen diperkirakan turun sebesar 2.668 hektar (-1,21 persen). Secara Nasional produksi padi Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2015 mempunyai kontribusi sebesar 1,40 persen dari total produksi padi nasional sebesar 74,88 juta ton GKG, dan menempati peringkat ke-12 daerah dengan produksi padi tertinggi. .
B. PALAWIJA ARAM II 2015 produksi jagung diperkirakan sebesar 137.540 ton pipilan kering, menurun sebesar 32.663 ton (-19,19 persen) dibanding produksi tahun 2014 yang mencapai 170.203 ton pipilan kering. Penurunan tersebut disebabkan adanya penurunan luas panen sebesar 7.573 ha (-18,18 persen) dan produktivitas sebesar 0,50 ku/ha (-1,22 persen). ARAM II 2015 produksi kedelai diperkirakan sebesar 13.013 ton biji kering, turun sebesar 3.386 ton (-20,65 persen) dibanding produksi tahun 2014 yang mencapai 16.399 ton biji kering. Penurunan tersebut disebabkan adanya penurunan luas panen sebesar 3.198 ha (-31,54 persen), sedangkan produktivitas diperkirakan meningkat sebesar 2,57 ku/ha (15,91 persen). ARAM II 2015 produksi kacang tanah diperkirakan sebesar 5.019 ton biji kering, turun sebesar 834 ton (-14,25 persen) dibanding produksi tahun 2014 yang mencapai 5.853 ton biji kering. Penurunan tersebut disebabkan adanya penurunan luas panen sebesar 743 ha (-19,81 persen) sementara produktivitas diperkirakan naik sebesar 1,09 ku/ha (6,96 persen). ARAM II 2015 produksi kacang hijau diperkirakan sebesar 577 ton biji kering, turun sebesar 144 ton (-19,97 persen) dibanding produksi tahun 2014 yang mencapai 721 ton biji kering. Penurunan tersebut disebabkan menurunnya luas panen sebesar 153 ha (-18,24 persen) dan produktivitas sebesar 0,18 ku/ha (-2,14 persen). ARAM II 2015 produksi ubi kayu diperkirakan sebesar 50.861 ton ubi basah berkulit, turun sebesar 33.827 ton (-39,94 persen) dibanding produksi tahun 2014 yang mencapai 84.688 ton ubi basah berkulit. Penurunan tersebut disebabkan oleh menurunnya luas panen sebesar 1.687 ha (-41,41 persen), sementara produktivitas naik sebesar 5,20 ku/ha (2,50 persen). ARAM II 2015 produksi ubi jalar diperkirakan sebesar 17.264 ton, turun 3.188 ton (-15,59 persen) dibanding produksi tahun 2014 yang mencapai 20.452 ton ubi basah berkulit. Penurunan tersebut disebabkan oleh menurunnya luas panen sebesar 257 ha (-14,03 persen) dan produktivitas diperkirakan turun sebesar 2,03 ku/ha (-1,82 persen).
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Tengah No. 64 /11/72/Th.XVIII, 02 November 2015
A. Produksi Padi Produksi padi Propinsi Sulawesi Tengah tahun 2015 berdasarkan hasil penghitungan Angka Ramalan II (ARAM II) diperkirakan mencapai 1.048.242 ton GKG, naik sebesar 26.188 ton (2,56 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2014. Peningkatan produksi tahun 2015 diperkirakan terjadi karena adanya peningkatan produktivitas sebesar 1,78 kuintal/hektar (3,83 persen), sedangkan luas panen mengalami penurunan sebesar 2.668 hektar (-1,21 persen). Jika dilihat menurut jenisnya, produksi padi sawah menunjukan peningkatan sebesar 27.772 ton (2,76 persen), sedangkan padi ladang turun sebesar 1.584 ton (-10,14 persen). Peningkatan produksi padi Sulawesi Tengah tahun 2015, menyebabkan kontribusi terhadap produksi padi nasional juga meningkat dibanding tahun 2014 menjadi menjadi 1,40 persen dari total produksi nasional yang mencapai 74,88 juta ton GKG. Namun demikian secara nasional posisi produksi padi Sulawesi Tengah tetap berada pada urutan ke-12.
Gambar 1. Perbandingan Produksi Padi di Propinsi Sulawesi Tengah Tahun 2011 -2015
Keterangan :
- 2011-2014 Angka Tetap (ATAP) - 2015 Angka Ramalan II (ARAM II)
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Tengah No. 64 /11/72/Th.XVIII, 02 November 2015
Tabel 1. Perkembangan Produksi Padi di Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2011 – 2015
Uraian
(1)
2011
2012
2013
2014
2015
Perkembangan
(ATAP)
(ATAP)
(ATAP)
(ATAP)
(ARAM II)
Selama Tahun 2011-2015 (%)
(3)
(4)
(5)
(6)
(6)
’11-12
’12-13
’13-14
’14-15
(7)
(8)
(9)
(10)
Padi Sawah - Luas Panen
215.328
221.909
217.428
213.654
211.406
3,06
-2,02
-1,74
-1,05
47,52
45,33
46,50
47,11
48,92
-4,61
2,58
1,31
3,85
1.023.248
1.005.886
1.011.101
1.006.437
1.034.209
-1,70
0,52
-0,46
2,76
- Luas Panen
6.518
7.171
6.898
5.959
5.539
10,02
-3,81
-13,61
-7,05
- Produktivitas
28,45
25,7
29,38
26,21
25,33
-9,67
14,32
-10,79
-3,35
18.541
18.430
20.263
15.617
14.033
-0,60
9,95
-22,93
-10,14
221.846
229.080
224.326
219.613
216.945
3,26
-2,08
-2,10
-1,21
46,96
44,71
45,98
46,54
48,32
-4,79
2,84
1,22
3,83
1.041.789
1.024.316
1.031.364
1.022.054
1.048.242
-1,68
0,69
-0,90
2,56
- Produktivitas - Produksi Padi Ladang
- Produksi Padi (Sawah+Ladang) - Luas Panen - Produktivitas - Produksi
B. Produksi Palawija Berdasarkan Angka Ramalan II (ARAM II), produksi jagung tahun 2015 diperkirakan sebesar 137.540 ton pipilan kering, turun sebesar 32.663 ton (-19,19 persen) dibanding produksi tahun 2014. Penurunan tersebut diperkirakan disebabkan oleh penurunan luas panen sebesar 7.573 ha (-18,18 persen), dan produktivitas diperkirakan turun sebesar 0,50 ku/ha (-1,22 persen). Produksi kedelai diperkirakan sebesar 13.013 ton biji kering, turun sebesar 3.386 ton (-20,65 persen) dibanding produksi tahun 2014 yang mencapai 16.399 ton biji kering. Penurunan tersebut disebabkan adanya penurunan luas panen sebesar 3.198 ha (-31,54 persen), sedangkan produktivitas diperkirakan meningkat sebesar 2,57 ku/ha (15,91 persen). Tahun 2015 produksi kacang tanah diperkirakan sebesar 5.019 ton biji kering, turun sebesar 834 ton (-14,25 persen) dibanding produksi tahun 2014 yang mencapai 5.853 ton biji kering. Penurunan tersebut disebabkan adanya penurunan luas panen sebesar 743 ha (-19,81 persen) sementara produktivitas diperkirakan naik sebesar 1,09 ku/ha (6,96 persen). Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Tengah No. 64 /11/72/Th.XVIII, 02 November 2015
Gambar 2. Perkembangan Produksi Palawija di Propinsi Sulawesi Tengah Tahun 2011 -2015
Keterangan :
- 2011-2014 Angka Tetap (ATAP) - 2015 Angka Ramalan II (ARAM II)
Produksi kacang hijau tahun 2015 diperkirakan sebesar 577 ton biji kering, turun sebesar 144 ton (-19,97 persen) dibanding produksi tahun 2014 yang mencapai 721 ton biji kering. Penurunan tersebut disebabkan menurunnya luas panen sebesar 153 ha (-18,24 persen) dan produktivitas sebesar 0,18 ku/ha (-2,14 persen). Tahun 2015 produksi ubi kayu diperkirakan sebesar 50.861 ton ubi basah berkulit, turun sebesar 33.827 ton (-39,94 persen) dibanding produksi tahun 2014 yang mencapai 84.688 ton ubi basah berkulit. Penurunan tersebut disebabkan oleh menurunnya luas panen sebesar 1.687 ha (-41,41 persen), sedangkan produktivitas naik sebesar 5,20 ku/ha (2,50 persen). Produksi ubi jalar tahun 2015 diperkirakan sebesar 17.264 ton, turun 3.188 ton (-15,59 persen) dibanding produksi tahun 2014 yang mencapai 20.452 ton ubi basah berkulit. Penurunan tersebut disebabkan oleh menurunnya luas panen sebesar 257 ha (-14,03 persen) dan produktivitas diperkirakan turun sebesar 2,03 ku/ha (-1,82 persen).
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Tengah No. 64 /11/72/Th.XVIII, 02 November 2015
Tabel 2. Perkembangan Produksi Palawija di Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2011 – 2015
Uraian
(1)
2011
2012
2013
2014
2015
Perkembangan
(ATAP)
(ATAP)
(ATAP)
(ATAP)
(ARAM II)
Selama Tahun 2011-2015 (%) ’11-12
’12-13
’13-14
’14-15
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
Jagung - Luas Panen
41.218
37.418
34.174
41.647
34.074
-9,22
-8,67
21,87
-18,18
- Produktivitas
39,26
37,86
40,75
40,87
40,37
-3,57
7,63
0,29
-1,22
161.810
141.649
139.266
170.203
137.540
-12,46
-1,68
22,21
-19,19
- Luas Panen
4.632
5.621
7.642
10.138
6.940
21,35
35,95
32,66
-31,54
- Produktivitas
14,9
14,59
16,56
16,18
18,75
-2,08
13,50
-2,32
15,88
6.900
8.202
12.654
16.399
13.013
18,87
54,28
29,60
-20,65
- Luas Panen
6.362
6.135
3.971
3.751
3.008
-3,57
-35,28
-5,54
-19,81
- Produktivitas
16,52
15,44
18,39
15,6
16,69
-6,54
19,11
-15,17
6,99
10.513
9.471
7.303
5.853
5.019
-9,91
-22,91
-19,85
-14,25
- Luas Panen
1.577
1.639
1.009
839
686
3,93
-38,44
-16,85
-18,24
- Produktivitas
8,32
8,38
8,32
8,59
8,41
0,72
-0,72
3,25
-2,10
1.312
1.373
839
721
577
4,65
-38,89
-14,06
-19,97
- Produksi Kedelai
- Produksi Kacang Tanah
- Produksi Kacang Hijau
- Produksi Ubi Kayu - Luas Panen
4.198
4.702
4.844
4.074
2.387
12,01
3,02
-15,90
-41,41
- Produktivitas
198,04
199,15
208,40
207,87
213,07
0,56
4,64
-0,25
2,50
- Produksi
83.139
93.642
100.950
84.688
50.861
12,63
7,80
-16,11
-39,94
Ubi Jalar - Luas Panen
2.306
2.516
2.001
1.832
1.575
9,11
-20,47
-8,45
-14,03
- Produktivitas
108,89
107,04
107,70
111,64
109,61
-1,7
0,62
3,66
-1,82
- Produksi
25.111
26.932
21.550
20.452
17.264
7,25
-19,98
-5,10
-15,59
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Tengah No. 64 /11/72/Th.XVIII, 02 November 2015
METODE PENGHITUNGAN ANGKA RAMALAN II PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA TAHUN 2015
Data produksi padi dan palawija tahun 2014 yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini merupakan Angka Tetap (ATAP), sedangkan data tahun 2015 adalah Angka Ramalan. Metodologi yang digunakan untuk penghitungan Angka Ramalan II (ARAM II) tahun 2015 adalah sebagai berikut: 1. Luas Panen Subround 1 (Januari-April) 2015: angka realisasi. 2. Produktivitas Subround 1 (Januari-April) 2015: angka realisasi 3. Produksi Subround 1 (Januari-April) 2015 = Luas Panen Subround 1 X Produktivitas Subround 1 4. Luas Panen Subround 2 (Mei-Agustus) 2015: didasarkan pada realisasi luas tanaman akhir bulan April 2015 5. Produktivitas Subround 2 (Mei-Agustus) 2015: didasarkan pada series produktivitas Mei-Agustus tahun-tahun sebelumnya 6. Produksi Subround 2 (Mei-Agustus) 2015: = Ramalan Luas Panen Subround 2 X Ramalan Produktivitas Subround 2 7. Ramalan Luas Panen Subround 3 (September-Desember) 2015: didasarkan pada ramalan luas tanaman akhir bulan Agustus 2015 8. Ramalan Produktivitas Subround 3 (September-Desember) 2015: didasarkan pada series produktivitas September-Desember tahun-tahun sebelumnya 9. Ramalan Produksi Subround 3 (September-Desember) 2015: = Ramalan Luas Panen Subround 3 X Ramalan Produktivitas Subround 3 10. Ramalan Luas Panen Januari-Desember 2015: = Penjumlahan luas panen Subround 1 + ramalan Subround 2 + ramalan Subround 3 11. Ramalan Produksi Januari-Desember 2015: = Penjumlahan produksi Subround 1 + ramalan Subround 2 + ramalan Subround 3 12. Ramalan Produktivitas Januari-Desember 2015: = Ramalan produksi Januari-Desember 2015 dibagi ramalan luas panen Januari-Desember 2015 Model yang digunakan untuk meramalkan luas panen subround 2 dan 3 adalah dengan model regresi. sedangkan produktivitas subround 2 dan 3 diramalkan dengan menggunakan persamaan trend linier atau smoothing eksponensial. tergantung pola datanya.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Tengah No. 64 /11/72/Th.XVIII, 02 November 2015