PERTEMUAN 13-MPC 2 PRAKTIK
Oleh: Adhi Kurniawan
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
Pengertian āŗ Double sampling (two phase sampling) adalah suatu teknik sampling di mana pada fase pertama dilakukan penarikan sebanyak šā² unit preliminary sample dari š unit populasi untuk pengukuran variabel bantu (yang berkorelasi dengan variabel utama), kemudian pada fase kedua dilakukan
penarikan sebanyak š
unit final sample dari šā² unit
preliminary sample untuk pengukuran variabel utama
(variabel yang diteliti).
Ilustrasi Populasi (N unit)
Untuk stratifikasi
Fase 1: pengukuran variabel bantu š Prosedur penarikan sampel
Untuk penarikan sampel : size dalam PPS Untuk estimasi: difference, ratio, regresi
Preliminary sample ( šā² unit) Fase 2: pengukuran variabel utama/ variabel yang diteliti š Final sample (š unit)
Estimator Prosedur estimasi parameter
Double Sampling for stratification Prosedur estimasi rata-rata: āŗ Hitung penimbang strata Jika informasi šā tidak diketahui, kita bisa menggunakan double sampling dan memperkirakan nilai penimbang strata dengan rumus: šāā² š¤ā = ā² š āŗ Hitung estimasi rata-rata tiap strata šā 1 š¦ā = š¦āš Keterangan: šā ā² š=1
āŗ Hitung estimasi rata-rata populasi
šæ
š¦š š”š =
šāš š= šā1
š¤ā š¦ā ā=1
āŗ Hitung estimasi varians sampling šæ šā² š£ š¦š š”š = šā² ā 1
ā=1
š¤ā2
š¤ā š ā2 š¤ā š¦ā ā š¦š š”š āš +š šā² šā šā²
2
Double Sampling for stratification Latihan 1: Dari 512 rumah tangga di suatu kelurahan, diambil sampel sebanyak 200 rumah tangga untuk mendapatkan informasi mengenai sumber utama penghasilan rumah tangga. Selanjutnya, rumah tangga di kelurahan tersebut dikelompokkan ke dalam 2 strata, yaitu rumah tangga yang sumber penghasilan utamanya dari sektor pertanian dan nonpertanian. Dari masing-masing strata, dilakukan pengambilan sampel untuk meneliti pengeluaran sebulan. Data yang diperoleh: Strata
Jumlah ruta
Populasi Sampel
Pengeluaran (000) 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 1425
Pertanian
125
10
824
913
1215
875
903
1367
927
992
1089
Nonpertanian
75
6
1235
1673
985
1056
1112
1562
-
-
-
Perkirakan rata-rata pengeluaran rumah tangga sebulan beserta standar error, rse dan 95% Confidence Interval-nya !
Double Sampling for stratification Latihan 2: Dari 5280 rumah tangga di suatu kecamatan, diambil sampel sebanyak 1000 rumah tangga untuk mendapatkan informasi mengenai lapangan pekerjaan utama dari kepala rumah tangga. Selanjutnya, rumah tangga di kelurahan tersebut dikelompokkan ke dalam 6 strata berdasarkan lapanganusaha utama KRT. Dari masing-masing strata, dilakukan pengambilan sampel untuk meneliti jumlah rumah tangga miskin
Jumlah ruta
Populasi
Sampel
Jumlah rumah tangga miskin dari data sampel
Pertanian
512
100
24
Industri Pengolahan
168
32
5
Konstruksi
54
12
4
Perdagangan
127
24
4
Jasa pendidikan, kesehatan, kemasyarakatan, pemerintahan
86
18
3
Keuangan dan asuransi
53
10
2
Lapangan usaha utama KRT
Perkirakan total rumah tangga miskin di kecamatan tersebut beserta standar error, RSE, dan 95% Confidence Interval-nya !
Double Sampling for stratification Fungsi biaya untuk double sampling: š¶0 = š + šā² š ā² + šš š : overhead cost šā² dan š masing-masing adalah biaya per unit untuk pengukuran variabel bantu dan variabel utama
Fungsi varians populasi untuk double sampling for stratification: šššš” š¦š š”š 2
šæ
šš =
šā šā ā=1
šš ššā² = + š šā² šæ
;
ššā² =
šā šā ā š ā=1
2
Double Sampling for stratification āŗ Ukuran sampel n dan nā yang optimum diberikan oleh: š=
šā² =
š¶0 ā š ššā²
ššš + šā²ššā²
š¶0 ā š ššā²
šš šā²
ššā² š
ššš + šā²ššā²
āŗ Berdasarkan ukuran sampel optimum di atas, varians minimummya: šššš š¦š š”š =
ššš + šā²ššā² (š¶0 ā š)
2
Double Sampling For Stratification
āŗ Jika fungsi biaya dan fungsi varians untuk seluruh populasi tidak diketahui, penghitungan alokasi optimum berdasarkan fungsi varians dari data sampel yaitu: š£ š¦š š”š
1 = šā²
šæ
šæ
š¤ā š¦ā ā š¦š š”š
2
+
ā=1
ā=1
š¤ā2 š ā2 ā ššššššš”ššššš šššššš”ššš šā
āŗ Ukuran sampel nā dan n yang optimum adalah: š¶0 ā š
ā² šššš” =
šā²
š
šæ ā=1 š¤ā
šæ ā=1 š¤ā
š¦ā ā š¦š š”š
š¦ā ā š¦š š”š 2
+ šā²
2 šæ ā=1 š¤ā š ā
š¶0 ā š š¤ā š ā
šāššš” = š
š
šæ ā=1 š¤ā
š¦ā ā š¦š š”š
2
+ šā²
šæ ā=1 š¤ā š ā
āŗ Varians minimumnya berdasarkan ukuran sampel di atas: 2
š šššš š¦š š”š =
šæ ā=1 š¤ā
š¦ā ā š¦š š”š
2
+ šā²
(š¶0 ā š)
šæ ā=1 š¤ā š ā
Double Sampling for stratification Latihan 3: Dalam suatu survei, 366 pohon mangga diambil sebagai sampel dan dapat dibagi menjadi 6 strata. Pada fase berikutnya, diambil sejumlah pohon mangga sebagai sampel dari tiap strata kemudian dilakukan observasi terhadap produksi mangganya (kg). Data yang diperoleh:
šš
Strata
šš ā²
1
50
5
55/60/54/80/60
2
75
7
49/80/75/56/50/57/53
3
60
6
60/80/67/76/56/64
4
43
4
34/65/54/47
5
80
8
76/56/78/84/65/58/76/75
6
58
6
57/65/50/68/56/71
ššš
a. Perkirakan rata-rata hasil produksi mangga beserta standar error-nya ! b. Jika fungsi biaya yang berlaku dalam survei adalah 100=n+0,02nā, dan optimum alocation digunakan untuk pengalokasian ke tiap strata, maka perkirakan jumlah sampel optimumnya. Perkirakan juga varians minimumnya !
TERIMA KASIH Have A Nice Sampling