Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Jalan Ottoiskandardinatta no 64 C Jakarta Timur 13330 Homepage : http://www.stis.ac.id Emai :
[email protected] Telp (021) 8197577, 8508812, 8191437 fax. (021)8197577
Profil singkat STIS Nama Institusi
: Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)
Status
: Perguruan Tinggi Kedinasan
Induk Institusi
: Badan Pusat Statistik (BPS)
Lokasi
: Jalan Ottoiskandardinatta no 64 C Jakarta Timur 13330
Homepage
: http ://www.stis.ac.id
Program pendidikan
: Diploma I Diploma IV
Sekilas tentang STIS Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) merupakan salah satu dari sekian banyak perguruan tinggi kedinasan yang ada di Indonesia. Nama STIS ini bermula dari AIS (Akademi Ilmu Statistik) yang dahulu hanya memiliki satu program pendidikan yakni DIII. Perubahan nama dari AIS menjadi STIS terjadi pada tahun 1998 dengan dikeluarkannya keppres no 163 tahun 1998 tentang STIS di bawah naungan BPS sehingga saat ini STIS sudah memiliki 2 program pendidikan yakni DIV dan DI. Untuk DI saat ini dikhususkan bagi calon KSK (Koordinator Statistik Kecamatan) yang belum pernah menimba ilmu perstatistikan secara formal.
Program Diploma IV (DIV) Pada program DIV (Diploma IV) ini memiliki waktu belajar paling singkat selama 4 tahun dan paling lama 5 tahun. Tujuan dari dididrikannya progam DIV ini adalah untuk membentuk insan perstatistikan yang handal, profesional serta mampu mengembangkan perstatistikan nasional sesuai dengan kebutuhan BPS sebagai satu-satunya lembaga survei terbesar di Indonesia saat ini.
Dalam prakteknya program DIV ini dibagi menjadi 3 jurusan utama yakni : 1. Statistik Ekonomi 2. Statistik Kependudukan 3. Komputasi Statistik Adapun ketentuan dalam memilih jurusan di atas adalah sebagai berikut : -
Pada tahun pertama, mahasiswa semua berada pada satu jurusan yakni statistik.
-
Pada tahun kedua, mulai ada penjurusan untuk peminatan Komputasi Statistik sehingga pada tahun kedua ini terdapat 2 jurusan yakni jurusan statistik dan jurusan komputasi statistik.
-
Pada tahun ketiga, jurusan statistik dipecah lagi menjadi 2 jurusan sesuai dengan bidang peminatannya masing-masing, yakni jurusan statistik ekonomi dan jurusan statistik kependudukan. Dengan demikian pada tahun ketiga terdapat 3 jurusan yakni jurusan komputasi statistik, jurusan sttistik ekonomi dan jurusan statistik kependudukan.
-
Pada tahun keempat, memiliki 3 jurusan utama sesuai dengan tahun ketiga.
Gelar pendidikan Program DIV dilaksanakan selama 4 tahun tidak kurang dan tidak lebih. Program ini selevel atau setingkat dengan S1 (sarjana) hanya saja pada program DIV ini lebih cenderung untuk dipersiapkan sebagai tenaga profesional dan siap pakai. Adapun gelar yang didapat setelah lulus dari STIS adalah S.S.T (Sarjana Sains Terapan).
Biaya pendidikan Selama proses perkuliahan di STIS mahasiswa tidak dikenakan biaya kuliah maupun biaya akademik sedikitpun. Mahasiwa hanya membayar pendaftaran ulang yang hanya dilakukan di awal tahun masuk sebesar ± Rp 2.500.000 ,- setelah itu mahasiswa tidak dikenakan biaya apapun alias gratis. Setiap bulannya mahasiswa menerima uang ikatan dinas sebesar ± Rp 450.000 ,- (bisa bertambah) yang merupakan hak mahasiswa selama masa pendidikan.
Biaya hidup STIS tidak menyediakan asrama atau tempat tinggal bagi mahasiswanya. Mahasiswa dapat mencari tempat tinggal berupa kos atau kontrak di sekitar kampus STIS. Rata-rata biaya untuk kos perbulan adalah sebesar Rp 250.000 - 400.000,-
Sistem pendidikan Penyelenggaraan pendidikan di STIS memiliki ketentuan sebagai berikut : 1. Sistem paket dinyatakan dalam Satuan Kredit Semester (SKS). Pendidikan di STIS berbeda dengan perguruan tinggi umumnya. Pelaksanaan pendidikan dilakukan secara paket artinya mahasiswa wajib menyelesaikan beban SKS yang telah ditetapkan oleh pihak institusi untuk setiap tahunnya. Dalam sistem paket ini, besar kecilnya IP (Index Prestasi) tidak mempengaruhi dalam banyaknya pengambilan mata kuliah yang harus diselesaikan. 2. Proses pembelajaran meliputi perkuliahan, praktikum, semnar, PKL (Praktek Kerja Lapangan), ujian komprehensif dan tugas akhir. 3. Bagi mahasiswa tahun pertama dikenakan sistem Drop Out (DO) mulai semester pertama hingga semester kedua. Setelah masuk tahun kedua hingga tahun keempat mahasiswa diberi kesempatan mengulang hanya satu kali. 4. Mahasiswa diberi pilihan jalur skripsi dan nonskripsi. Mahasiswa yang mengambil jalur skripsi mengikuti sidang sarjana sedangkan bagi mahasiswa yang mengambil jalur nonskripsi diwajibkan mengambil mata kuliah yang ditetapkan oleh STIS dengan beban 6 SKS. 5. Ujian komprehensif dilakukan pada mahasiswa tingkat IV (Tahun keempat). Ujian komprehensif terdiri dari ujian tertulis dan ujian secara lisan. Sedangkan untuk ujian secara lisan diberlakukan hanya untuk jalur nonskripsi.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) Merupakan salah satu bentuk perkuliahan yang ada di STIS dengan bobot 4 SKS. Kegiatan PKL ini dilakukan oleh mahasiswa pada tahun ketiga. Pembelajarannya berupa penelitian, malakukan survei dan pencacahan dilapangan, mengolah data, malakukan analisis data hingga pada tahap penyajian data. Kegiatan ini dilakukan bersama oleh satu angkatan, bukan individu. Termasuk juga dalam PKL adalah pembuatan kuesioner, penentuan sampel, serta melakukan entry data. Praktek Kerja Lapangan (PKL) biasanya dilakukan di luar Jakarta sesuai dengan objek penelitian yang ingin diteliti. Tujuan mata kuliah ini antara lain: 1. Melatih mahasiswa untuk siap menghadapi lingkungan kerjanya kelak. 2. Menerapkan ilmu perkuliahan yang didapatkannya selama berada di tahun pertama dan kedua.
3. Melatih mahasiswa untuk berorganisasi dengan cakupan yang lebih luas. 4. Sebagai sarana penggemblengan mental mahasiswa untuk menjadi mandiri dan bersikap profesional dalam lingkungan kerjanya. 5. Sebagai prasarat kenaikan tingkat untuk tahun keempat.
Berikut adalah beberapa kegiatan yang dilakukan pada saat Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan oleh mahasiswa angkatan 47 di kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada bulan Maret s.d April 2008.
Kumpulan gambar di atas di ambil saat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di kabupaten Magelang dengan tema penelitian Survei “Pencapaian Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun serta Keterkaitannya dengan kondisi Anak, Keluarga, dan Sekolah di Kabupaten Magelang.”
Pendaftaran Syarat pendaftaran : 1. Sehat jasmani dan rohani, tidak buta huruf, tidak buta warna maupun berpenyakit dalam. 2. Rata-rata nilai matematika dan bahasa Inggris kelas XII minimal 7.0 3. Membayar uang pendaftaran sebesar Rp 100.000,Tempat pendaftaran : Di lakukan di BPS Propinsi/kabupaten masing-masing. Untuk alamat dan waktu pendaftaran dapat dilihat di situs resmi STIS Http://stis.ac.id Pelaksanaan test Test dilakukan dalam 3 tahap dengan ketentuan untuk setiap tahap diberlakukan sistem gugur. Jadi jika tidak lolos test tahap 1 maka secara otomatis ia tidak bisa melanjutkan ke tahap berikutnya. Tahap 1
: test akademik meliputi matematika, bahasa inggris dan pengetahuan umum.
Tahap 2
: psikotest dan wawancara
Tahap 3
: test kesehatan