PERTEMUAN 12-MPC 2 PRAKTIK
Oleh: Adhi Kurniawan
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
POKOK BAHASAN 1
THREE STAGE SAMPLING
Three Stage Sampling βΊ Secara umum, penarikan sampel tiga tahap dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: Tahap 1: Memilih π dari π unit psu Tahap 2: Memilih ππ dari ππ unit ssu di psu terpilih Tahap 3: Memilih πππ dari πΏππ unit tsu/usu di ssu terpilih βΊ Penarikan sampel untuk tiap tahapan di atas bisa dilakukan secara PPS, SRS, atau sistematik. βΊ Skema Sampling: Tahap
Unit
Indeks
Populasi
Sampel
Peluang
Fraksi sampling
1
psu
π
π
π
ππ
πππ
2
ssu
π
ππ
ππ
ππ|π
ππ ππ|π
3
usu
π
πΏππ
πππ
ππ|ππ
πππ ππ|ππ
βΊ Overall sampling fraction:
ππππ = πππ Γ ππ ππ|π Γ πππ ππ|ππ
βΊ Design weight: π€πππ
1 1 = = ππππ πππ Γ ππ ππ|π Γ πππ ππ|ππ
Three Stage Sampling (SRS-SRS-SRS) Deskripsi: Suatu populasi sebanyak π ππ π’ masing-masing memuat sebanyak ππ ssu. Tiap π π π’ memuat πΏππ usu. βΊ Tahap pertama, dari π ππ π’ diambil sampel sebanyak π psu secara SRS WOR. π πππππ π π ππππππππ‘πβππ ππππ‘πππ = π1 = π Γ ππ = π βΊ Tahap kedua, dari setiap psu terpilih, diambil sampel sebanyak ππ dari ππ π π π’ secara SRS WOR. ππ πππππ π π ππππππππ‘πβππ ππππ’π = π2π = ππ Γ ππ|π = ππ βΊ Tahap ketiga, dari setiap π π π’ terpilih dilakukan penarikan sampel sebanyak πππ dari πΏππ π’π π’ secara SRS WOR. πππ πππππ π π ππππππππ‘πβππ πππ‘πππ = π3ππ = πππ Γ ππ|ππ = πΏππ
Three Stage Sampling (SRS-SRS-SRS) Overall Sampling Fraction: ππππ = π1 Γ π2π Γ π3ππ Design weight: π€πππ
πππ πππ = πππ πΏππ
πππ πΏππ 1 = = ππππ πππ πππ
Estimasi total karakteristik: Misalkan π¦πππ menunjukkan nilai karakteristik yang diteliti pada psu ke-i ssu ke-j usu ke-k, maka estimasi totalnya: πππ π ππ πππ π ππ πΏππ π ππ π= π€πππ π¦πππ = π¦πππ π ππ πππ π=1 π=1 π=1
π=1
π=1
π=1
Desain 2: Three Stage Sampling (SRS-SRS-SRS) with unequal size Estimasi sampling varians:
π£ π =
π2
1βπ 2 π π + π π π
π
π=1
2 1 β π2π 2 ππ π π ππ
π + π
π
π=1
ππ ππ
ππ
πΏ2ππ π=1
1 β π3ππ 2 π ππ πππ
Keterangan: 1 π π2 = πβ1 π π2
π
ππβ β π π=1
1 = (ππ β 1)
2 π ππ =
ππ
πππ β ππ
πππ β 1
π=1
π¦πππ β π¦ππ
2
π=π
Keterangan:
ππ = π΅πβπ
π=1
πππ
π¦πππ ; π=1
2
πππ
1
1 π¦ππ = πππ
Jika π/π kecil sehingga varians penarikan sampel tahap pertama diasumsikan mempunyai efek yang sangat dominan terhadap total varians, maka pendekatan rumus variansnya: π π π π π = ππ β π π(π β π)
2
πΏππ πππ = πππ
πππ
π¦πππ π=1
1 ; ππ = ππ
ππ
πππ π=1
ππ β ; ππ = ππ
ππ π=1
1 πππ ; π = π
π
ππ π=1
Estimasi Total Karakteristik Tahap 1: pilih psu
Tahap 2: pilih ssu
Tahap 3: pilih tsu/usu
π¬πππππππ π»ππππ ππππ
πππππππ ππππππ πππ ππ β π
SRS/ sistematik
SRS/ sistematik
SRS/ sistematik
ππ
PPS WR size ππ PPS WR size ππ PPS WR size ππ
SRS/ sistematik
PPS WR size πππ PPS WR size πππ
SRS/ sistematik
SRS/ sistematik
PPS WR size π΅πππ
ππ = π
ππ ππ
π=1
π0 ππ ππ = ππ ππ π0 ππ ππ = ππ ππ π0 ππ ππ = ππ ππ
ππ π=1
ππ π=1 ππ π=1
πΏππ πππ
πΏππ πππ
πππ
π¦πππ
1 π= π
π¦πππ
1 π= π
π=1 πππ
π=1
πΏππ πππ πππ π΅ππ πππ πππ
π¬πππππππ π½ππππππ πΊπππππππ β π π =
π¬πππππππ π»ππππ ππππ
πππππππ πππππππ ππππππ πππ
πππ
π¦πππ
1 π= π
π¦πππ π΅πππ
1 π= π
π=1 πππ
π=1
π π(π β π)
π
ππ β π π=π
π
π
ππ π=1 π
ππ π=1 π
ππ π=1 π
ππ π=1
Latihan βΊ Suppose there are π = 2500 colleges in the country, and a sample of π = 5 colleges are selected. Let ππ be the number of class of the i-th school, and πΏππ be the number of student of the i-th school j-th class. A sample of π = 2 class and π = 10 students were selected and interviewed. The data on the number of times they go to movies during a month π¦πππ are as follows: College π 1 2 3 4 5
Class π
40
1
30
20
2
30
25
1
40
20
2
40
30
1
40
25
2
40
18
1
50
15
2
50
25
1
40
20
2
40
22
20 120 300 220
Number of student π³ππ
ππ
Number of Class π΄π
ππππ π=π
a. Find π b. Find π£ π , π π π , πππ ππ π π
POKOK BAHASAN 2
SELFWEIGHTING DESIGN
Pendahuluan Tujuan survei ο mendapatkan penduga karakteristik populasi dengan data dari sampel.
Untuk mendapatkan penduga karakteristik populasi, diperlukan penimbang bagi penduga dari sampel. Penentuan penduga sesuai prosedur penarikan sampelnya memerlukan prosedur yang rumit.
οΆ Penduga total populasi: π
π=
π€π π¦π π=1
dg: n = jumlah ultimate sampling unit (usu) π¦π = nilai karakteristik Y yang berpadanan dg usu ke-i. π€π = penimbang yang berpadanan dg usu ke-i. οΆ Penimbang wi tergantung pada prosedur penarikan sampel dan penduga yang ditentukan, dan biasanya dipilih yang tak bias (unbiased). οΆ wi dikenal sebagai faktor pengali (multiplier, inflation factor), karena digunakan untuk mem-blow up nilai yang diperoleh dari sampel untuk mendapatkan penduga populasi.
β’ Dalam survei yang besar dengan banyak parameter yang diduga, penghitungan penimbang dalam tahapan estimasi menjadi rumit dikaitkan dengan waktu dan biaya β’
Untuk kepraktisan dan efisiensi sampai tahap tabulasi dibutuhkan rancangan sampling yang mempunyai satu penimbang yang berlaku utk setiap unit (rancangan penarikan sampel tertimbang sendiri --self-weighting design atau equi-weighting design)
β’ Dalam rancangan penarikan sampel tertimbang sendiri (self-weighting design), persamaan; π
π=
π€π π¦π π=1
bisa disederhanakan menjadi: π
π=π€
π¦π π=1
π€ merupakan penimbang yang berlaku untuk semua unit sampling.
Contoh: βΊ Penarikan sampel dua tahap, tahap pertama dari sebanyak π unit psu dipilih π unit psu secara SRS. Setiap psu memuat jumlah ssu yang sama yaitu π ssu. Pada tahap kedua, dari setiap psu terpilih, dilakukan penarikan sampel sebanyak π ssu secara SRS. Fraksi sampling tahap 1: π1 =
π π
Fraksi sampling tahap 2: π2 =
π π
Overall sampling fraction: π12 = Design weight: π€ =
1 π12
=
ππ ππ
ππ ππ
β π ππππ€πππβπ‘πππ πππ πππ
Rumus estimasinya: π π π π π= π¦ππ π π π=1 π
ππ = ππ
π=1 π
π¦ππ π=1 π=1
π=π€
π¦ππ π,π
β π ππππ€πππβπ‘πππ πππ πππ
Tentukan apakah desain sampling di bawah ini adalah selfweighting design atau bukan !. Turunkan rumus estimasi total dan variansnya !
βΊ Suatu survei pendidikan dilakukan di suatu kabupaten dengan sampling dua tahap. Diketahui, kerangka sampel siswa sudah tersedia secara lengkap dan mutakhir. Tahap pertama, memilih sekolah secara PPS WR dengan size jumlah siswa. Kemudian pada tahap kedua, dari setiap sekolah terpilih, dilakukan pemilihan sampel sebanyak 25 siswa secara sistematik.
Tentukan apakah desain sampling di bawah ini adalah selfweighting design atau bukan !. Turunkan rumus estimasi total dan variansnya !
βΊ Suatu survei kesehatan dilakukan untuk estimasi domain kecamatan. Pada tahap pertama, dilakukan penarikan sampel blok sensus secara PPS WR dengan size jumlah rumah tangga dari hasil SP2010. Dari blok sensus terpilih kemudian dilakukan pemutakhiran (updating) untuk mendapatkan kerangka sampel rumah tangga yang lengkap dan mutakhir. Berdasarkan hasil pemutakhiran, dilakukan penarikan sampel sebanyak 10 rumah tangga secara sistematik.
Tentukan apakah desain sampling di bawah ini adalah selfweighting design atau bukan !. Turunkan rumus estimasi total dan variansnya !
βΊ Suatu survei industri kecil dilakukan di suatu provinsi dengan sampling dua tahap. Tahap pertama, memilih kecamatan secara sistematik. Kemudian pada tahap kedua, dari setiap kecamatan terpilih, dilakukan pemilihan sampel industri secara sistematik sebanyak 20% dari jumlah industri di tiap kecamatan terpilih.
Tentukan apakah desain sampling di bawah ini adalah selfweighting design atau bukan !. Turunkan rumus estimasi total dan variansnya !
βΊ Suatu survei perumahan dilakukan untuk estimasi domain kabupaten. Sebelum dilakukan penarikan sampel, terlebih dahulu dilakukan pengelompokkan blok sensus di kabupaten tsb kedalam 2 strata, yaitu daerah perdesaan dan perkotaan. Alokasi sampel blok sensus ke dalam strata perdesaan dan perkotaan dilakukan secara proporsional terhadap jumlah rumah tangga di masingmasing strata. Kemudian, dari masing-masing strata dilakukan penarikan sampel dengan tahapan sebagai berikut: Tahap pertama, memilih blok sensus secara PPS WR dengan size jumlah rumah tangga. Tahap kedua, memilih 10 rumah tangga secara sistematik dari setiap blok sensus terpilih.
Tentukan apakah desain sampling di bawah ini adalah selfweighting design atau bukan !. Turunkan rumus estimasi total dan variansnya !
βΊ Suatu survei industri sedang dilakukan untuk estimasi level nasional. Tahapan penarikan sampelnya sebagai berikut: Tahap pertama, memilih 100 kabupaten secara PPS WR dengan size jumlah industri. Tahap kedua, memilih 3 kecamatan secara PPS WR dengan size jumlah industri Tahap ketiga, memilih 5 industri secara acak.
TERIMA KASIH Have A Nice Sampling