No.43/01/3311/Th.III, 25 Januari 2016
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI SUKOHARJO BULAN DESEMBER 2015 NILAI TUKAR PETANI (NTP) DESEMBER 2015 SEBESAR 99,37 ATAU NAIK 0,67 PERSEN Nilai Tukar Petani (NTP) Sukoharjo Bulan Desember 2015 mengalami kenaikan 0,67 persen yaitu dari posisi 98,71 menjadi 99,37. Hal ini disebabkan karena perubahan indeks harga yang diterima petani (l t) lebih tinggi dari pada perubahan indeks harga yang dibayar petani (lb). lt mengalami kenaikan 0,80 persen dari posisi 99,20 pada Bulan November 2015 menjadi 100,00 pada Bulan Desember 2015. Sementara lb mengalami kenaikan 0,14 persen, dari posisi 100,50 menjadi 100,64. Dari 5 (lima) sub sektor pertanian komponen penyusun NTP, 2 (dua) sub sektor mengalami kenaikan indeks yaitu: NTP sub sektor Peternakan naik 2,54 persen, dan NTP sub sektor Perikanan naik sebesar 2,03 persen. Sedangkan NTP sub sektor Tanaman Pangan turun 1,45 persen, dan NTP sub sektor Tanaman Perkebunan Rakyat turun 0,55 persen. Sementara itu NTP sub sektor Hortikultura relatif stabil. Secara umum, Indeks harga yang diterima petani mengalami kenaikan indeks sebesar 0,80 persen dibandingkan dengan lt November 2015, yaitu dari 99,20 menjadi 100,00. Kenaikan lt terjadi pada 3 (tiga) sub sektor, yaitu sub sektor Peternakan naik 3,23 persen, sub sektor perikanan naik sebesar 1,83 persen, dan sub sektor Hortikultura naik sebesar 0,04 persen. Sementara itu sub sektor Tanaman Pangan turun sebesar 1,45 persen dan sub sektor Tanaman Perkebunan Rakyat tidak mengalami perubahan indeks/ relatif stabil. Indeks harga yang dibayar petani pada Bulan Desember 2015 mengalami kenaikan 0,14 persen bila dibandingkan dengan Bulan November 2015. Kenaikan itu dipengaruhi oleh kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) naik sebesar 0,03 persen, sedangkan Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) turun sebesar 0,36 persen. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) di Kabupaten Sukoharjo mengalami kenaikan sebesar 0,45 persen dari posisi 99,31 menjadi 99,75. Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) atau IHK perdesaan di Kabupaten Sukoharjo mengalami kenaikan atau terjadi inflasi sebesar 0,03 persen. Inflasi dipicu oleh naiknya indeks harga kelompok Perumahan naik sebesar 0,44 persen, kelompok Kesehatan naik 0,12 persen, dan kelompok transportasi dan komunikasi naik sebesar 0,84 persen. Sedangkan kelompok Bahan Makanan turun sebesar 0,06 persen, kelompok Makanan Jadi turun sebesar 0,49 persen, dan kelompok sandang turun sebesar 0,32 persen. Sementara itu kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga tidak mengalami perubahan/ relatif stabil.
1
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sukoharjo No.43/01/3311/Th. III, 25 Januari 2016
1. Nilai Tukar Petani (NTP) Sukoharjo
Nilai Tukar Petani (NTP) merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di pedesaan. Penghitungan indikator ini diperoleh dari perbandingan antara Indeks Harga Yang Diterima Petani (lt) dengan Indeks Harga Yang Dibayar Petani (lb) yang dinyatakan dalam persentase. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) antara produk pertanian yang dijual petani dengan barang dan jasa yang dibutuhkan petani
dalam
berproduksi
dan
konsumsi
rumah
tangga.
Dengan
membandingkan kedua perkembangan angka tersebut, maka dapat diketahui apakah
peningkatan
dikompensasi
dengan
pengeluaran penambahan
untuk
kebutuhan
pendapatan
petani
petani
dari
dapat hasil
pertaniannya. Atau sebaliknya, apakah kenaikan harga jual produksi pertanian dapat menambah pendapatan petani yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan para petani. Semakin tinggi nilai NTP, relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli petani. Mulai Januari 2014 dilakukan perubahan tahun dasar dalam penghitungan NTP dari tahun dasar 2007=100 menjadi tahun dasar 2012=100. Perubahan tahun dasar ini dilakukan untuk menyesuaikan perubahan/pergeseran pola produksi pertanian dan pola konsumsi rumah tangga pertanian di perdesaan, serta perluasan cakupan sub sektor pertanian dan dalam penghitungan NTP, agar penghitungan indeks dapat dijaga ketepatannya. Perbedaan antara NTP tahun dasar 2007=100 dengan NTP tahun dasar 2012=100 adalah meningkatnya cakupan jumlah komoditas baik pada paket komoditas lt maupun lb. Penghitungan NTP (2012=100) juga mengalami perluasan khususnya pada Sub Sektor Perikanan.
0,67%
2
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sukoharjo No.43/01/3311/Th. III, 25 Januari 2016
Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga di perdesaan di wilayah Sukoharjo pada Bulan Desember 2015, NTP Sukoharjo mengalami kenaikan indeks 0,67 persen dibanding NTP November 2015 yaitu dari 98,71 menjadi 99,37. Kenaikan indeks NTP tersebut disebabkan karena perubahan indeks harga produk pertanian yang diterima petani lebih tinggi dibanding perubahan indeks harga barang dan jasa yang dibayar petani. Kenaikan NTP pada Bulan Desember 2015 juga disebabkan oleh Kenaikan 2 sub sektor NTP yaitu: NTP sub sektor Peternakan naik 2,54 persen, dan NTP sub sektor Perikanan naik sebesar 2,03 persen. Sedangkan NTP sub sektor Tanaman Pangan turun 1,45 persen, dan NTP sub sektor Tanaman Perkebunan Rakyat turun 0,55 persen. Sementara itu NTP sub sektor Hortikultura relatif stabil.
2. Indeks Harga Yang Diterima Petani (lt) Indeks Harga yang Diterima Petani (lt) menunjukkan fluktuasi harga yang beragam dari komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Pada Desember 2015, secara umum lt mengalami kenaikan indeks sebesar 0,80 persen dibandingkan dengan lt November 2015, yaitu dari 99,20 menjadi 100,00. Kenaikan lt terjadi pada 3 (tiga) sub sektor, yaitu sub sektor Peternakan naik 3,23 persen, sub sektor perikanan naik sebesar 1,83 persen, dan sub sektor Hortikultura naik sebesar 0,04 persen. Sementara itu sub sektor Tanaman Pangan turun sebesar 1,45 persen dan sub sektor Tanaman Perkebunan Rakyat tidak mengalami perubahan indeks/ relatif stabil.
3
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sukoharjo No.43/01/3311/Th. III, 25 Januari 2016
3. Indeks Harga Yang Dibayar Petani (lb) Melalui Indeks Harga yang Dibayar Petani (lb) dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat perdesaan khususnya petani yang merupakan bagian terbesar dari masyarakat perdesaan, serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Pada Desember 2015, lb tercatat naik sebesar 0,14 persen bila dibandingkan November 2015, yaitu dari 100,50 menjadi 100,64. Kenaikan lb terjadi pada 4 sub sektor, yaitu sub sektor Tanaman Pangan naik sebesar 0,01 persen, sub sektor Hortikultura naik sebesar 0,04 persen, sub sektor Tanaman Perkebunan Rakyat naik sebesar 0,56 persen, dan sub sektor Peternakan naik sebesar 0,67 persen. Sedangkan sub sektor Perikanan turun sebesar 0,19 persen.
4
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sukoharjo No.43/01/3311/Th. III, 25 Januari 2016
4. NTP Subsektor a. Subsektor Tanaman Pangan (NTPP)
Tabel 1 NTP Subsektor Tanaman Pangan Sukoharjo dan Perubahannya November - Desember 2015 (2012=100) Perub Des No Rincian Nov'15 Des'15 thd Nov'15 (%)
sebesar 1,45 persen. Penurunan
(1)
penurunan sebesar 1,45 persen
I.
(4)
(4)
(5)
Indeks Diterima Petani
(2)
100,55
99,09
-1,45
1. Padi
100,13
98,63
-1,51
2. Palawija
101,37 100,01
-1,34
100,62 100,63
0,01
II. Indeks Dibayar Petani
1. Konsumsi Rumah Tangga 100,81 100,83
0,02
2. BPPBM
100,11 100,08
-0,03
99,92
-1,45
III. Nilai Tukar Petani
98,47
Pada Bulan Desember 2015 NTPP mengalami
penurunan
indeks
NTPP disebabkan karena indeks yang diterima petani mengalami
lebih rendah dibanding
indeks
yang dibayar petani yang naik sebesar 0,01 persen. Penurunan lt disebabkan oleh perubahan indeks harga pada kelompok padi turun sebesar 1,51 persen dan kelompok palawija turun sebesar 1,34 persen.
b. Subsektor Hortikultura (NTPH)
Tabel 2 NTP Subsektor Hortikultura Sukoharjo dan Perubahannya November - Desember 2015 (2012=100) No
Rincian
(1)
(2)
I.
Nov'15 Des'15
Tukar
Hortikultura
mengalami kenaikan sebesar 0,04 persen. Kenaikan
yang
terjadi
pada
lt
(4)
(4)
(5)
100,66 112,91 98,73 100,56 100,77 100,00 100,10
100,70 103,88 100,13 100,60 100,83 100,00 100,10
0,04 -8,00 1,42 0,04 0,06 0,00 0,00
disebabkan oleh perubahan indeks
Petani
sub
sektor
naik sebesar 1,42 persen.
Indeks Diterima Petani 1. Sayur-sayuran 2. Buah-buahan II. Indeks Dibayar Petani 1. Konsumsi Rumah Tangga 2. BPPBM III. Nilai Tukar Petani
Nilai
Perub Des thd Nov'15 (%)
dibayar petani, dimana lb juga
pada
kelompok
Sayur-
sayuran turun sebesar 8,00 persen sedangkan kelompok Buah-buahan
pada
Kenaikan lb sebesar 0,04 persen
Desember 2015 dilaporkan tidak
disebabkan oleh kenaikan Indeks
terjadi perubahan indeks dibanding
Konsumsi Rumah Tangga (IKRT)
bulan sebelumnya. Hal ini terjadi
sebesar 0,06 persen sedangkan
karena indeks yang diterima petani
Indeks
mengalami kenaikan sebesar 0,04
Penambahan
persen, sama dengan indeks yang
(BPPBM) tetap.
5
(NTPH)
harga
Biaya
Produksi Barang
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sukoharjo No.43/01/3311/Th. III, 25 Januari 2016
dan Modal
c. Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) Tabel 3 NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat Sukoharjo dan Perubahannya November - Desember 2015 (2012=100)
No
Rincian
(1)
(2)
I.
Indeks Diterima Petani 1. TPR II. Indeks Dibayar Petani 1. Konsumsi Rumah Tangga 2. BPPBM III. Nilai Tukar Petani
Pada
(4)
(4)
(5)
100,00 100,00 100,48 100,34 100,77 99,52
100,00 100,00 101,04 101,14 100,84 98,97
0,00 0,00 0,56 0,80 0,06 -0,55
Desember
mengalami sebesar
Perub Des thd Nov'15 (%)
Nov'15 Des'15
2015
0,55
Hal
petani
Indeks
tidak
yang
mengalami
perubahan/ relatif stabil. Sedangkan lb mengalami kenaikan sebesar 0,56 karena naiknya Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) sebesar 0,80 persen, dan indeks Biaya Produksi
indeks
persen.
diterima
karena
persen. Kenaikan pada lb terjadi
NTPR
penurunan
disebabkan
dan
Penambahan
Barang
Modal
(BPPBM) naik sebesar 0,06 persen.
ini
d. Subsektor Peternakan (NTPT) Tabel 4 NTP Subsektor Peternakan Sukoharjo dan Perubahannya November - Desember 2015 (2012=100)
No
Rincian
(1)
(2)
Nov'15 Des'15
I.
Indeks Diterima Petani 1. Ternak Besar 2. Ternak Kecil 3. Unggas 4. Hasil Ternak II. Indeks Dibayar Petani 1. Konsumsi Rumah Tangga 2. BPPBM III. Nilai Tukar Petani
Perub Des thd Nov'15 (%)
(4)
(4)
(5)
96,81 95,56 97,43 98,18 103,70 100,03 100,75 99,48 96,79
99,94 99,17 100,02 102,47 101,31 100,70 100,80 100,63 99,25
3,23 3,77 2,65 4,37 -2,30 0,67 0,05 1,16 2,54
Kenaikan
yang
terjadi
lt
disebabkan oleh naiknya indeks harga pada 3 (tiga) kelompok sub sektor Peternakan yaitu: ternak besar naik sebesar 3,77 persen, ternak kecil naik sebesar 2,65 persen, unggas naik 4,37 persen. Sedangkan
hasil
ternak
turun
kenaikan
yang
sebesar 2,30 persen.
NTP sub sektor Peternakan pada
Sementara
Bulan Desember 2015 dilaporkan
terjadi pada lb disebabkan karena
mengalami kenaikan sebesar 2,54
kenaikan pada BPPBM sebesar
persen. Kenaikan ini terjadi karena
1,16 persen yaitu dari 99,48 persen
perubahan
tinggi
menjadi 100,63 persen dan IKRT
dibandingkan dengan perubahan lb.
yang naik sebesar 0,05 persen
Indeks harga yang diterima petani
yaitu dari 100,75 persen menjadi
naik
100,80 persen.
lt
yang
sebesar
sementara
indeks
lebih
3,23 harga
persen
itu,
yang
dibayar petani naik sebesar 0,67 persen.
6
pada
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sukoharjo No.43/01/3311/Th. III, 25 Januari 2016
e. Subsektor Perikanan (NTN) Tabel 5 NTP Subsektor Perikanan Sukoharjo dan Perubahannya November - Desember 2015 (2012=100) No Rincian Perub Des Nov'15 Des'15 thd Nov'15 (%) (1)
(2)
I.
Indeks Diterima Petani 1. Tangkap 2. Budidaya II. Indeks Dibayar Petani 1. Konsumsi Rumah Tangga 2. BPPBM III. Nilai Tukar Petani
(4)
(4)
(5)
99,64 99,43 99,65 100,85 100,90 100,78 98,80
101,47 98,76 101,55 100,66 100,87 100,34 100,81
1,83 -0,67 1,91 -0,19 -0,03 -0,43 2,03
Indeks yang diterima petani naik sebesar 1,83 persen lebih tinggi dibanding indeks yang dibayar petani yang turun sebesar 0,19 persen. Kenaikan
yang
terjadi
pada
lt
disebabkan oleh perubahan indeks harga pada kelompok penangkapan ikan yang turun sebesar 0,67 persen,
Pada Bulan Desember 2015, NTN
sedangkan kelompok budidaya ikan
mengalami kenaikan indeks sebesar
naik 1,91 persen. Penurunan yang
2,03 persen. Kenaikan ini terjadi
terjadi pada lb disebabkan karena
karena perubahan lt yang lebih tinggi
turunnya
dibandingkan dengan perubahan lb.
persen, dan IKRT turun sebesar 0,03
BPPBM
sebesar
0,43
persen.
5. NTUP Sub Sektor Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani (lt) terhadap indeks harga yang dibayar petani (lb), dimana komponen lb hanya terdiri dari Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM). Dengan dikeluarkannya konsumsi dari komponen indeks harga yang dibayar petani (lb), NTUP dapat lebih mencerminkan kemampuan produksi petani, karena yang dibandingkan hanya produksi dengan biaya produksinya. Tabel 6
kenaikan lt sebesar 0,80 persen lebih
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian per Subsektor dan Persentase Perubahannya, Desember 2015 (2012=100)
tinggi dibandingkan indeks BPBBM
Perub Des thd Nov'15 (%)
Rincian
Nov'15
Des'15
(1)
(3)
(3)
(4)
1. Tanaman Pangan 2. Hortikultura 3. Tanaman Perkebunan 4. Peternakan 5. Perikanan Sukoharjo
100,43 100,66 99,23 97,32 98,87 99,31
99,01 100,70 99,17 99,32 101,12 99,75
-1,41 0,04 -0,06 2,05 2,28 0,45
yang
naik
Kenaikan
NTUP
0,14
persen.
disebabkan
oleh
kenaikan NTUP di 3 (tiga) sub sektor, yaitu. sub sektor Hortikultura naik sebesar
0,04
persen,
sub
sektor
Peternakan naik sebesar 2,05 persen,
Pada Desember 2015 terjadi kenaikan
dan
NTUP sebesar 0,45 persen dari posisi
sebesar
99,31 menjadi 99,75. Hal ini karena
NTUP
7
sebesar
sub
sektor 2,28
Perikanan
persen.
Tanaman
naik
Sedangkan
Pangan
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sukoharjo No.43/01/3311/Th. III, 25 Januari 2016
turun
sebesar 1,41 persen, dan sub sektor
sebesar
0,06
persen.
Tanaman Perkebunan Rakyat turun
6. Indeks Harga Konsumen Perdesaan atau terjadi inflasi sebesar 0,03
Tabel 7 IHK Perdesaan Sukoharjo dan Perubahannya (%) November - Desember 2015 (2012=100) Perub Des Rincian Nov'15 Des'15 thd Nov'15 (%) (1)
(3)
(3)
(4)
Konsumsi Rumah Tangga a. Bahan Makanan b. Makanan Jadi c. Perumahan d. Sandang e. Kesehatan f. Pendidikan, Rekreasi & OR g. Transportasi dan Komunikasi
100,79 101,58 100,39 100,05 100,32 100,00 100,00 100,00
100,82 101,51 99,90 100,49 100,00 100,12 100,00 100,84
0,03 -0,06 -0,49 0,44 -0,32 0,12 0,00 0,84
Perubahan Rumah
Indeks
Konsumsi
Tangga
(IKRT)
mencerminkan angka inflasi/deflasi di
wilayah
perdesaan.
Pada
Desember 2015, Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) atau IHK di daerah perdesaan di Kabupaten Sukoharjo
8
mengalami
kenaikan
persen. Inflasi dipicu oleh naiknya indeks harga kelompok Perumahan naik
sebesar
kelompok
0,44
Kesehatan
persen, naik
0,12
persen, dan kelompok transportasi dan komunikasi naik sebesar 0,84 persen.
Sedangkan
kelompok
Bahan Makanan turun sebesar 0,06 persen, kelompok Makanan Jadi turun sebesar 0,49 persen, dan kelompok sandang turun sebesar 0,32
persen.
kelompok dan
Pendidikan,
Olahraga
perubahan/
Sementara
tidak
itu
Rekreasi, mengalami
relatif
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sukoharjo No.43/01/3311/Th. III, 25 Januari 2016
stabil.
Tabel 8. NTP Sukoharjo per Sub Sektor dan Perubahannya (%) November - Desember 2015 (2012=100) T anaman B ahan M akanan
H o rtikultura
T anaman P erkebunan R akyat
P eternakan
P erikanan
Suko harjo
(3)
(3)
P erub D es thd N o v'15 (%) (4)
(6)
(6)
P erub D es thd N o v'15 (%) (7)
(9)
(9)
(10)
(12)
(12)
P erub D es thd N o v'15 (%) (13)
(15)
(15)
P erub D es thd N o v'15 (%) (16)
(18)
(18)
P erub D es thd N o v'15 (%) (19)
I. Indeks D iterima P etani
100,55
99,09
-1,45
100,66
100,70
0,04
100,00
100,00
0,00
96,81
99,94
3,23
99,64
101,47
1,83
99,20
100,00
0,80
II. Indeks D ibayar P etani
100,62
100,63
0,01
100,56
100,60
0,04
100,48
101,04
0,56
100,03
100,70
0,67
100,85
100,66
-0,19
100,50
100,64
0,14
100,81
100,83
0,02
100,77
100,83
0,06
100,34
101,14
0,80
100,75
100,80
0,05
100,90
100,87
-0,03
100,79
100,82
0,03
a. Bahan M akanan
101,61
101,52
-0,09
101,53
101,50
-0,02
101,57
101,42
-0,15
101,49
101,50
0,01
102,02
101,71
-0,30
101,58
101,51
-0,06
b. M akanan Jadi
100,39
99,91
-0,48
100,39
99,90
-0,49
100,39
99,92
-0,46
100,40
99,87
-0,53
100,42
100,00
-0,41
100,39
99,90
-0,49
c. Perumahan
100,04
100,49
0,45
100,05
100,49
0,44
100,06
100,48
0,42
100,06
100,47
0,40
100,05
100,52
0,47
100,05
100,49
0,44
d. Sandang
100,32
100,00
-0,32
100,31
100,00
-0,31
100,35
100,00
-0,35
100,34
100,00
-0,34
100,23
100,00
-0,23
100,32
100,00
-0,32
e. Kesehatan
100,00
100,13
0,13
100,00
100,11
0,11
100,00
100,09
0,09
100,00
100,09
0,09
100,00
100,04
0,04
100,00
100,12
0,12
f. Pendidikan, Rekreasi & Olah raga
100,00
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
R incian
(1)
1. Ko nsumsi R umah T angga
g. Transportasi dan Komunikasi 2. B P P B M
N o v'15
D es'15
N o v'15
D es'15
N o v'15
D es'15
P erub D es thd N o v'15 (%)
N o v'15
D es'15
N o v'15
D es'15
N o v'15
D es'15
100,00
100,83
0,83
100,00
100,90
0,90
100,00
100,85
0,85
100,00
100,84
0,84
100,00
101,32
1,32
100,00
100,84
0,84
100,11
100,08
-0,03
100,00
100,00
0,00
100,77
100,84
0,06
99,48
100,63
1,16
100,78
100,34
-0,43
99,90
100,25
0,36
a. Bibit
101,16
100,11
-1,05
100,00
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
98,51
102,30
3,84
100,71
100,60
-0,11
99,52
101,24
1,73
b. Obat-obatan & Pupuk
100,07
100,24
0,16
100,00
100,00
0,00
100,00
100,24
0,24
99,57
100,44
0,87
101,37
100,34
-1,01
99,85
100,30
0,45
c. Sewa, Pajak & Pengeluaran Lain
100,10
100,00
-0,10
100,00
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
98,61
100,00
1,41
100,00
100,00
0,00
99,76
100,00
0,24
d. Transportasi
100,00
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
e. Penambahan Barang M odal
100,00
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
105,71
100,00
-5,41
100,00
100,00
0,00
101,06
99,72
-1,33
100,12
100,00
-0,12
f. Upah Buruh Tani
100,00
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
III. N ilai T ukar P etani
99,92
98,47
-1,45
100,10
100,10
0,00
99,52
98,97
-0,55
96,79
99,25
2,54
98,80
100,81
2,03
98,71
99,37
0,67
IV. N ilai T ukar Usaha P ertanian
100,43
99,01
-1,41
100,66
100,70
0,04
99,23
99,17
-0,06
97,32
99,32
2,05
98,87
101,12
2,28
99,31
99,75
0,45
9
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sukoharjo No.43/01/3311/Th. III, 25 Januari 2016