No.21/02/3311/Th.II, 10 Februari 2015
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI SUKOHARJO BULAN JANUARI 2015 NILAI TUKAR PETANI (NTP) JANUARI 2015 SEBESAR 99,93 ATAU NAIK 0,40 PERSEN Nilai Tukar Petani (NTP) Sukoharjo Bulan Januari 2015 mengalami kenaikan 0,40 persen yaitu dari posisi 99,53 menjadi 99,93. Hal ini disebabkan karena perubahan indeks harga yang diterima petani (lt) lebih tinggi dari pada perubahan indeks harga yang dibayar petani (lb). lt mengalami penurunan 0,58 persen, dari posisi 100,77 pada Bulan Desember 2014 menjadi 100,18 pada Bulan Januari 2015. Sementara lb mengalami penurunan 0,97 persen, dari posisi 101,24 menjadi 100,26. Dari 5 (lima) sub sektor pertanian komponen penyusun NTP, 1 (satu) sub sektor mengalami kenaikan indeks yaitu: NTP sub sektor Tanaman Pangan naik 4,25 persen. Sedangkan NTP sub sektor Hortikultura turun 0,09 persen. NTP sub sektor Tanaman Perkebunan Rakyat naik 0,72 persen, dan NTP sub sektor Peternakan naik 1,85 persen, dan NTP sub sektor Perikanan naik sebesar 2,09 persen. Secara umum, Indeks harga yang diterima petani mengalami penurunan indeks sebesar 0,58 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Penurunan lt terjadi pada 4 (empat) sub sektor, yaitu sub sektor Peternakan turun 2,20 persen, sub sektor Perikanan turun 2,08 persen, sub sektor Tanaman Perkebunan Rakyat turun 0,64 persen, dan sub sektor Hortikultura turun 0,13 persen. Sedangkan sub sektor Tanaman Pangan naik sebesar 2,67 persen. Indeks harga yang dibayar petani pada Bulan Januari 2015 mengalami penurunan 0,97 persen bila dibandingkan dengan Bulan Desember 2014. Penurunan itu dipengaruhi oleh penurunan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) sebesar 1,85 persen lebih rendah dibanding Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) yang naik sebesar 0,76 persen. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) di Kabupaten Sukoharjo mengalami penurunan sebesar 1,33 persen dari posisi 100,55 menjadi 99,22. Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) atau IHK perdesaan di Kabupaten Sukoharjo mengalami penurunan atau terjadi deflasi pedesaan sebesar 1,85 persen. Deflasi dipicu oleh turunnya kelompok Bahan Makanan sebesar 4,65 persen, kelompok sandang turun sebesar 0,11 persen, dan kelompok Transportasi dan Komunikasi turun sebesar 1,65 persen. Sedangkan kelompok Makanan Jadi naik sebesar 0,32 persen, kelompok Perumahan naik sebesar 1,28 persen, kelompok Kesehatan naik 0,61 persen, dan kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga naik 1,47 persen.
1
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sukoharjo No.21/02/3311/Th. II, 10 Februari 2015
1. Nilai Tukar Petani (NTP) Sukoharjo
Nilai Tukar Petani (NTP) merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di pedesaan. Penghitungan indicator ini diperoleh dari perbandingan antara Indeks Harga Yang Diterima Petani (lt) dengan Indeks Harga Yang Dibayar Petani (lb) yang dinyatakan dalam persentase. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) antara produk pertanian yang dijual petani dengan barang dan jasa yang dibutuhkan petani
dalam
berproduksi
dan
konsumsi
rumah
tangga.
Dengan
membandingkan kedua perkembangan angka tersebut, maka dapat diketahui apakah
peningkatan
dikompensasi
dengan
pengeluaran penambahan
untuk
kebutuhan
pendapatan
petani
petani
dari
dapat hasil
pertaniannya. Atau sebaliknya, apakah kenaikan harga jual produksi pertanian dapat menambah pendapatan petani yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan para petani. Semakin tinggi nilai NTP, relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli petani. Mulai Januari 2014 dilakukan perubahan tahun dasar dalam penghitungan NTP dari tahun dasar 2007=100 menjadi tahun dasar 2012=100. Perubahan tahun dasar ini dilakukan untuk menyesuaikan perubahan/pergeseran pola produksi pertanian dan pola konsumsi rumah tangga pertanian di perdesaan, serta perluasan cakupan sub sektor pertanian dan dalam penghitungan NTP, agar penghitungan indeks dapat dijaga ketepatannya. Perbedaan antara NTP tahun dasar 2007=100 dengan NTP tahun dasar 2012=100 adalah meningkatnya cakupan jumlah komoditas baik pada paket komoditas lt maupun lb. Penghitungan NTP (2012=100) juga mengalami perluasan khususnya pada Sub Sektor Perikanan.
0,40%
2
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sukoharjo No.21/02/3311/Th. II, 10 Februari 2015
Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga di perdesaan di wilayah Sukoharjo pada Bulan Januari 2015, NTP Sukoharjo mengalami kenaikan indeks 0,40 persen dibanding NTP Desember 2014 yaitu dari 99,53 menjadi 99,93. Kenaikan indeks NTP tersebut disebabkan karena perubahan indeks harga produk pertanian yang diterima petani lebih tinggi dibanding perubahan indeks harga barang dan jasa yang dibayar petani. Kenaikan NTP pada Bulan Januari 2015 juga disebabkan oleh kenaikan 1 (satu) sub sektor NTP yaitu: NTP sub sektor Tanaman Pangan naik 4,25 persen. Sedangkan NTP sub sektor Hortikultura turun 0,09 persen. NTP sub sektor Tanaman Perkebunan Rakyat naik 0,72 persen, dan NTP sub sektor Peternakan naik 1,85 persen, dan NTP sub sektor Perikanan naik sebesar 2,09 persen.
2. Indeks Harga Yang Diterima Petani (lt) Indeks Harga yang Diterima Petani (lt) menunjukkan fluktuasi harga yang beragam dari komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Pada Januari 2015, secara umum lt mengalami penurunan indeks sebesar 0,58 persen dibandingkan dengan lt Desember 2014, yaitu dari 100,77 menjadi 100,18. Penurunan lt terjadi pada 4 (empat) sub sektor, yaitu sub sektor Peternakan turun 2,20 persen, sub sektor Perikanan turun 2,08 persen, sub sektor Tanaman Perkebunan Rakyat turun 0,64 persen, dan sub sektor Hortikultura turun 0,13 persen. Sedangkan sub sektor Tanaman Pangan naik sebesar 2,67 persen.
3
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sukoharjo No.21/02/3311/Th. II, 10 Februari 2015
3. Indeks Harga Yang Dibayar Petani (lb) Melalui Indeks Harga yang Dibayar Petani (lb) dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat perdesaan khususnya petani yang merupakan bagian terbesar dari masyarakat perdesaan, serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Pada Januari 2015, lb tercatat turun sebesar 0,97 persen bila dibandingkan Desember 2014, yaitu dari 101,24 menjadi 100,26. Penurunan lb terjadi pada 3 (tiga) sub sektor, yaitu sub sektor Tanaman Pangan turun sebesar 1,52 persen, sub sektor Peternakan turun sebesar 0,35 persen, dan sub sektor Hortikultura turun sebesar 0,05 persen. Sedangkan sub sektor Tanaman Perkebunan Rakyat naik sebesar 0,08 persen, dan sub sektor Perikanan naik sebesar 0,01 persen.
4
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sukoharjo No.21/02/3311/Th. II, 10 Februari 2015
4. NTP Subsektor a. Subsektor Tanaman Pangan (NTPP)
Tabel 1 NTP Subsektor Tanaman Pangan Sukoharjo dan Perubahannya Desember 2014 - Januari 2015 (2012=100) Perub No Rincian Des'14 Jan'15 Des'14 thd Jan'15 (%)
NTPP disebabkan karena indeks
(1)
tinggi
I.
(2)
(3)
(4)
(5)
Indeks Diterima Petani
100,52
103,21
2,67
1. Padi
100,59
102,79
2,19
2. Palawija
100,37
104,13
3,75
II. Indeks Dibayar Petani
101,95
100,40
-1,52
1. Konsumsi Rumah Tangga 102,57
99,95
-2,56
2. BPPBM
100,26
101,63
1,36
98,60
102,79
4,25
III. Nilai Tukar Petani
Pada Bulan Januari 2015 NTPP mengalami
kenaikan
indeks
sebesar 4,25 persen. Kenaikan
yang diterima petani mengalami kenaikan sebesar 2,67 persen lebih dibanding
indeks
yang
dibayar petani yang turun sebesar 1,52
persen.
Penurunan
lb
disebabkan oleh turunnya Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) sebesar 2,56 persen dan Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang
Modal
(BPPBM)
naik
sebesar 1,36 persen.
b. Subsektor Hortikultura (NTPH)
Tabel 2 NTP Subsektor Hortikultura Sukoharjo dan Perubahannya Desember 2014 - Januari 2015 (2012=100) No
Rincian
(1)
(2)
Des'14
I.
(3)
(4)
(5)
100,34 100,92 100,29 100,24 100,25 100,20 100,10
100,21 96,44 100,66 100,19 99,94 100,82 100,01
-0,13 -4,43 0,37 -0,05 -0,31 0,61 -0,09
Petani
sub
Indeks Diterima Petani 1. Sayur-sayuran 2. Buah-buahan II. Indeks Dibayar Petani 1. Konsumsi Rumah Tangga 2. BPPBM III. Nilai Tukar Petani
Nilai
Tukar
Jan'15
Perub Des'14 thd Jan'15 (%)
sektor
Hortikultura (NTPH) pada Januari 2015 dilaporkan terjadi penurunan indeks sebesar 0,09 persen. Hal ini terjadi karena indeks yang diterima petani
mengalami
penurunan
sebesar 0,13 persen, lebih rendah dibanding
5
indeks
yang
dibayar
petani,
dimana
lb
mengalami
penurunan sebesar 0,05 persen. Penurunan yang terjadi pada lt disebabkan oleh perubahan indeks harga pada kelompok
Sayur-
sayuran turun sebesar 4,43 persen, lebih rendah dibanding kelompok Buah-buahan yang naik sebesar 0,37 persen. Penurunan penurunan
lb
disebabkan Indeks
oleh
Konsumsi
Rumah Tangga (IKRT) sebesar 0,31 persen dan indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) naik sebesar 0,61 persen.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sukoharjo No.21/02/3311/Th. II, 10 Februari 2015
c. Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) Tabel 3 NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat Sukoharjo dan Perubahannya Desember 2014 - Januari 2015 (2012=100) Perub Des'14 thd Jan'15 (%)
No
Rincian
Des'14
Jan'15
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
100,00 100,00 100,30 100,34 100,22 99,70
99,36 99,36 100,38 99,94 101,26 98,98
-0,64 -0,64 0,08 -0,40 1,03 -0,72
I.
Indeks Diterima Petani 1. TPR II. Indeks Dibayar Petani 1. Konsumsi Rumah Tangga 2. BPPBM III. Nilai Tukar Petani
penurunan sebesar 0,64 persen lebih rendah
dibanding
dibayar
petani
kenaikan
indeks
yang
sebesar
yang
mengalami
0,08
persen.
Kenaikan pada lb terjadi karena turunnya
indeks
sub
kelompok
Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) sebesar 0,40 persen dan indeks
Pada Januari 2015 NTPR mengalami
Biaya Produksi dan Penambahan
penurunan
Barang
indeks
sebesar
0,72
persen, hal ini disebabkan Indeks yang
diterima
petani
Modal
(BPPBM)
naik
sebesar 1,03 persen.
mengalami
d. Subsektor Peternakan (NTPT) Tabel 4 NTP Subsektor Peternakan Sukoharjo dan Perubahannya Desember 2014 - Januari 2015 (2012=100) Perub Des'14 thd Jan'15 (%)
No
Rincian
Des'14
Jan'15
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
102,91 102,77 102,90 102,57 104,92 100,21 100,31 100,15 102,69
100,65 99,89 103,42 99,26 101,46 99,86 99,54 100,10 100,79
-2,20 -2,80 0,50 -3,23 -3,30 -0,35 -0,76 -0,05 -1,85
I.
Indeks Diterima Petani 1. Ternak Besar 2. Ternak Kecil 3. Unggas 4. Hasil Ternak II. Indeks Dibayar Petani 1. Konsumsi Rumah Tangga 2. BPPBM III. Nilai Tukar Petani
Penurunan yang terjadi pada lt disebabkan oleh turunnya indeks harga pada 3 (tiga) kelompok sub sektor Peternakan yaitu:
besar turun sebesar 2,80 persen, unggas turun sebesar 3,23 persen dan hasil ternak turun sebesar 3,30 persen. Sedangkan ternak kecil naik sebesar 0,50 persen.
NTP sub sektor Peternakan pada
Sementara itu, penurunan yang
Bulan
dilaporkan
terjadi pada lb disebabkan karena
sebesar
penurunan pada IKRT sebesar 0,76
1,85 persen. Penurunan ini terjadi
persen yaitu dari 100,31 persen
karena perubahan lt yang lebih
menjadi 99,54 persen sedangkan
rendah
dengan
indeks BPPBM turun 0,05 persen
perubahan lb. Indeks harga yang
yaitu dari 100,15 persen menjadi
diterima petani turun 2,20 persen
100,10 persen.
Januari
mengalami
sementara
2015
penurunan
dibandingkan
indeks
harga
yang
dibayar petani turun sebesar 0,35 persen. 6
ternak
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sukoharjo No.21/02/3311/Th. II, 10 Februari 2015
e. Subsektor Perikanan (NTN) Tabel 5 NTP Subsektor Perikanan Sukoharjo dan Perubahannya Desember 2014 - Januari 2015 (2012=100) No Rincian Des'14 Jan'15 Perub Des'14 thd Jan'15 (%) (1)
(2)
I.
Indeks Diterima Petani 1. Tangkap 2. Budidaya II. Indeks Dibayar Petani 1. Konsumsi Rumah Tangga 2. BPPBM III. Nilai Tukar Petani
(3)
(4)
(5)
100,21 105,51 100,07 100,13 100,00 100,32 100,08
98,13 100,47 98,06 100,14 99,82 100,62 97,99
-2,08 -4,78 -2,01 0,01 -0,18 0,30 -2,09
petani turun sebesar 2,08 persen lebih rendah dibanding indeks yang dibayar petani yang naik sebesar 0,01 persen. Penurunan
yang
terjadi
pada
lt
disebabkan oleh perubahan indeks harga pada kelompok penangkapan ikan yang turun 4,78 persen dan kelompok
budidaya
ikan
turun
Pada Bulan Januari 2015, NTN
sebesar 2,01 persen. Kenaikan yang
mengalami
indeks
terjadi pada lb disebabkan karena
sebesar 2,09 persen. Penurunan ini
turunnya IKRT sebesar 0,18 persen
terjadi karena perubahan lt yang
lebih rendah dibanding BPPBM yang
lebih rendah dibandingkan dengan
naik sebesar 0,30 persen.
penurunan
perubahan lb. Indeks yang diterima 5. NTUP Sub Sektor Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani (lt) terhadap indeks harga yang dibayar petani (lb), dimana komponen lb hanya terdiri dari Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM). Dengan dikeluarkannya konsumsi dari komponen indeks harga yang dibayar petani (lb), NTUP dapat lebih mencerminkan kemampuan produksi petani, karena yang dibandingkan hanya produksi dengan biaya produksinya. Tabel 6
Pada Januari 2015 terjadi penurunan
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian per Subsektor dan Persentase Perubahannya, Januari 2015 (2012=100)
NTUP sebesar 1,33 persen dari posisi
Perub Des'14 thd Jan'15 (%)
penurunan lt sebesar 0,58 persen lebih
Rincian (2)
1. Tanaman Pangan 2. Hortikultura 3. Tanaman Perkebunan 4. Peternakan 5. Perikanan Sukoharjo
Des'14 Jan'15 (3)
(4)
100,26 101,55 100,14 99,39 99,78 98,13 102,76 100,55 99,90 97,53 100,55 99,22
(5)
1,29 -0,74 -1,65 -2,15 -2,37 -1,33
100,55 menjadi 99,22. Hal ini karena
rendah dibandingkan indeks BPBBM yang
naik
0,76
persen.
Penurunan NTUP disebabkan oleh naiknya NTUP di Subsektor Tanaman Pangan Sedangkan
7
sebesar
sebesar
1,29
subsektor
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sukoharjo No.21/02/3311/Th. II, 10 Februari 2015
persen. lainnya
mengalami penurunan NTUP yaitu:
1,65 persen, sub sektor peternakan
Subsektor Hortikultura turun sebesar
sebesar 2,15 persen, dan subsektor
0,74 persen, sub sektor Tanaman
Perikanan turun sebesar 2,37 persen..
Perkebunan Rakyat turun sebesar
6. Indeks Harga Konsumen Perdesaan perdesaan di Kabupaten Sukoharjo
Tabel 7 IHK Perdesaan Sukoharjo dan Perubahannya (%) Desember 2014 - Januari 2015 (2012=100) Perub Rincian Des'14 Jan'15 Des'14 thd Jan'15 (%) (1)
(2)
(3)
(4)
Konsumsi Rumah Tangga a. Bahan Makanan b. Makanan Jadi c. Perumahan d. Sandang e. Kesehatan f. Pendidikan, Rekreasi & OR g. Transportasi dan Komunikasi
101,78 103,99 100,36 100,48 100,35 100,19 100,06 100,12
99,90 99,16 100,68 101,77 100,24 100,80 101,53 98,47
-1,85 -4,65 0,32 1,28 -0,11 0,61 1,47 -1,65
Perubahan Rumah
Indeks
Konsumsi
Tangga
(IKRT)
mencerminkan angka inflasi/deflasi di wilayah perdesaan. Pada Januari 2015, Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) atau IHK di daerah
mengalami penurunan atau terjadi deflasi sebesar 1,85 persen. Deflasi dipicu Bahan
oleh
turunnya
Makanan
kelompok
sebesar
persen, kelompok sandang turun sebesar 0,11 persen, dan kelompok Transportasi dan Komunikasi turun sebesar 1,65 persen. Sedangkan kelompok
Makanan
Jadi
naik
sebesar 0,32 persen, kelompok Perumahan
naik
sebesar
1,28
persen, kelompok Kesehatan naik 0,61
persen,
Pendidikan,
dan
kelompok
Rekreasi,
Olahraga naik 1,47 persen.
8
4,65
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sukoharjo No.21/02/3311/Th. II, 10 Februari 2015
dan
Tabel 8. NTP Sukoharjo per Sub Sektor dan Perubahannya (%)Desember 2014 – Januari 2015 (2012=100) T anaman B ahan M akanan R incian
(1) I. Indeks D iterima P etani II. Indeks D ibayar P etani
D es'14
Jan'15
P erub D es'14 thd Jan'15 (%)
H o rtikultura
D es'14
Jan'15
T anaman P erkebunan R akyat P erub D es'14 thd Jan'15 (%)
D es'14
Jan'15
P erub D es'14 thd Jan'15 (%)
P eternakan
D es'14
Jan'15
P erikanan
P erub D es'14 thd Jan'15 (%)
D es'14
Jan'15
Suko harjo
P erub D es'14 thd Jan'15 (%)
D es'14
Jan'15
P erub D es'14 thd Jan'15 (%)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
100,52
103,21
2,67
100,34
100,21
-0,13
100,00
99,36
-0,64
102,91
100,65
-2,20
100,21
98,13
-2,08
100,77
100,18
-0,58
101,95
100,40
-1,52
100,24
100,19
-0,05
100,30
100,38
0,08
100,21
99,86
-0,35
100,13
100,14
0,01
101,24
100,26
-0,97
102,57
99,95
-2,56
100,25
99,94
-0,31
100,34
99,94
-0,40
100,31
99,54
-0,76
100,00
99,82
-0,18
101,78
99,90
-1,85
a. a.Bahan BahanMMakanan akanan
106,13
99,14
-6,59
100,18
99,19
-0,99
100,33
99,23
-1,09
100,23
99,23
-1,00
100,00
98,64
-1,36
103,99
99,16
-4,65
b. M akanan Jadi
100,36
100,79
0,43
100,35
100,79
0,44
100,36
100,78
0,42
100,36
99,87
-0,48
100,00
100,69
0,69
100,36
100,68
0,32
c. Perumahan
100,47
102,04
1,56
100,47
101,98
1,50
100,46
101,88
1,42
100,53
100,25
-0,28
100,00
102,07
2,07
100,48
101,77
1,28
d. Sandang
100,35
100,24
-0,11
100,36
100,23
-0,13
100,38
100,25
-0,13
100,34
100,24
-0,10
100,00
100,18
0,18
100,35
100,24
-0,11
e. Kesehatan
100,20
100,90
0,70
100,18
100,81
0,63
100,18
100,91
0,73
100,18
100,14
-0,04
100,00
100,81
0,81
100,19
100,80
0,61
f. Pendidikan, Rekreasi & Olah raga
100,05
101,69
1,64
100,06
101,93
1,86
100,13
101,16
1,02
100,08
100,35
0,26
100,00
102,40
2,40
100,06
101,53
1,47
g. Transportasi dan Komunikasi
100,10
98,52
-1,58
100,13
98,26
-1,87
100,31
98,55
-1,75
100,24
98,54
-1,69
100,00
96,37
-3,63
100,12
98,47
-1,65 0,76
1. Ko nsumsi R umah T angga
2. B P P B M
100,26
101,63
1,36
100,20
100,82
0,61
100,22
101,26
1,03
100,15
100,10
-0,05
100,32
100,62
0,30
100,21
100,97
a. Bibit
100,58
107,44
6,82
99,85
100,00
0,15
100,18
100,00
-0,18
100,25
100,00
-0,25
100,00
100,63
0,63
100,25
101,95
1,70
b. Obat-obatan & Pupuk
100,00
99,89
-0,11
100,28
100,00
-0,28
100,20
100,35
0,15
100,27
100,00
-0,27
100,36
101,11
0,75
100,16
99,96
-0,21
c. Sewa, Pajak & Pengeluaran Lain
100,26
101,17
0,91
100,26
100,00
-0,25
100,55
106,58
6,00
100,05
100,48
0,43
100,90
100,00
-0,90
100,23
101,25
1,02
d. Transportasi
100,02
101,25
1,23
100,04
98,45
-1,60
100,28
98,15
-2,12
100,01
100,00
-0,01
100,00
98,52
-1,48
100,04
99,86
-0,18
e. Penambahan Barang M odal
100,39
99,71
-0,68
100,42
101,21
0,79
100,09
102,39
2,30
99,95
100,00
0,05
100,51
100,00
-0,51
100,23
100,24
0,01
f. Upah Buruh Tani
100,34
102,83
2,48
100,23
103,09
2,85
100,13
100,00
-0,13
100,00
100,85
0,85
100,61
100,00
-0,61
100,27
102,50
2,22
III. N ilai T ukar P etani
98,60
102,79
4,25
100,10
100,01
-0,09
99,70
98,98
-0,72
102,69
100,79
-1,85
100,08
97,99
-2,09
99,53
99,93
0,39
IV. N ilai T ukar Usaha P ertanian
100,26
101,55
1,29
100,14
99,39
-0,74
99,78
98,13
-1,65
102,76
100,55
-2,15
99,90
97,53
-2,37
100,55
99,22
-1,33
9
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sukoharjo No.21/02/3311/Th. II, 10 Februari 2015