No.39/11/3311/Th.II, 24 November 2015
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI SUKOHARJO BULAN OKTOBER 2015 NILAI TUKAR PETANI (NTP) OKTOBER 2015 SEBESAR 100,06 ATAU TURUN 3,33 PERSEN Nilai Tukar Petani (NTP) Sukoharjo Bulan Oktober 2015 mengalami penurunan 3,33 persen yaitu dari posisi 103,51 menjadi 100,06. Hal ini disebabkan karena perubahan indeks harga yang diterima petani (lt) lebih rendah dari pada perubahan indeks harga yang dibayar petani (lb). lt mengalami penurunan 3,06 persen dari posisi 103,12 pada Bulan September 2015 menjadi 99,96 pada Bulan Oktober 2015. Sementara lb mengalami kenaikan 0,28 persen, dari posisi 99,63 menjadi 99,90. Dari 5 (lima) sub sektor pertanian komponen penyusun NTP, semua sub sektor mengalami penurunan indeks yaitu: NTP sub sektor Peternakan turun 7,86 persen, NTP sub sektor Tanaman Pangan turun 5,88 persen, NTP sub sektor Perikanan turun sebesar 0,58 persen, NTP sub sektor Tanaman Perkebunan Rakyat turun 0,41 persen, dan NTP sub sektor Hortikultura turun 0,02 persen. Secara umum, Indeks harga yang diterima petani mengalami penurunan indeks sebesar 3,06 persen dibandingkan dengan lt September 2015, yaitu dari 103,12 menjadi 99,96. Penurunan lt terjadi pada 3 (tiga) sub sektor, yaitu sub sektor Peternakan turun 8,41 persen, sub sektor Tanaman Pangan turun sebesar 5,33 persen, dan sub sektor perikanan turun sebesar 0,63 persen. Sedangkan sub sektor Hortikultura naik sebesar 0,17 persen. Sementara itu sub sektor Tanaman Perkebunan Rakyat tidak mengalami perubahan indeks/ relatif stabil. Indeks harga yang dibayar petani pada Bulan Oktober 2015 mengalami kenaikan 0,28 persen bila dibandingkan dengan Bulan September 2015. Kenaikan itu dipengaruhi oleh kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) naik sebesar 0,20 persen, sedangkan Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) naik sebesar 0,43 persen. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) di Kabupaten Sukoharjo mengalami penurunan sebesar 3,47 persen dari posisi 102,78 menjadi 99,21. Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) atau IHK perdesaan di Kabupaten Sukoharjo mengalami kenaikan atau terjadi inflasi sebesar 0,20 persen. Inflasi dipicu oleh naiknya indeks harga kelompok Bahan Makanan sebesar 0,20 persen, kelompok Perumahan naik sebesar 2,20 persen, kelompok sandang naik sebesar 0,68 persen, dan kelompok transportasi dan komunikasi naik sebesar 0,89 persen. Sedangkan kelompok Makanan Jadi turun sebesar 0,12 persen, dan kelompok Kesehatan turun 4,59 persen. Sementara itu kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga tidak mengalami perubahan/ relatif stabil
1
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sukoharjo No.39/11/3311/Th. II, 24 November 2015
1. Nilai Tukar Petani (NTP) Sukoharjo
Nilai Tukar Petani (NTP) merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di pedesaan. Penghitungan indikator ini diperoleh dari perbandingan antara Indeks Harga Yang Diterima Petani (lt) dengan Indeks Harga Yang Dibayar Petani (lb) yang dinyatakan dalam persentase. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) antara produk pertanian yang dijual petani dengan barang dan jasa yang dibutuhkan petani
dalam
berproduksi
dan
konsumsi
rumah
tangga.
Dengan
membandingkan kedua perkembangan angka tersebut, maka dapat diketahui apakah
peningkatan
dikompensasi
dengan
pengeluaran
untuk
penambahan
kebutuhan
pendapatan
petani
petani
dari
dapat hasil
pertaniannya. Atau sebaliknya, apakah kenaikan harga jual produksi pertanian dapat menambah pendapatan petani yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan para petani. Semakin tinggi nilai NTP, relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli petani. Mulai Januari 2014 dilakukan perubahan tahun dasar dalam penghitungan NTP dari tahun dasar 2007=100 menjadi tahun dasar 2012=100. Perubahan tahun dasar ini dilakukan untuk menyesuaikan perubahan/pergeseran pola produksi pertanian dan pola konsumsi rumah tangga pertanian di perdesaan, serta perluasan cakupan sub sektor pertanian dan dalam penghitungan NTP, agar penghitungan indeks dapat dijaga ketepatannya. Perbedaan antara NTP tahun dasar 2007=100 dengan NTP tahun dasar 2012=100 adalah meningkatnya cakupan jumlah komoditas baik pada paket komoditas lt maupun lb. Penghitungan NTP (2012=100) juga mengalami perluasan khususnya pada Sub Sektor Perikanan.
-3,33%
2
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sukoharjo No.39/11/3311/Th. II, 24 November 2015
Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga di perdesaan di wilayah Sukoharjo pada Bulan Oktober 2015, NTP Sukoharjo mengalami penurunan indeks 3,33 persen dibanding NTP September 2015 yaitu dari 103,51 menjadi 100,06. Penurunan indeks NTP tersebut disebabkan karena perubahan indeks harga produk pertanian yang diterima petani lebih rendah dibanding perubahan indeks harga barang dan jasa yang dibayar petani. Penurunan NTP pada Bulan Oktober 2015 juga disebabkan oleh Penurunan semua sub sektor NTP yaitu: NTP sub sektor Peternakan turun 7,86 persen, NTP sub sektor Tanaman Pangan turun 5,88 persen, NTP sub sektor Perikanan turun sebesar 0,58 persen, NTP sub sektor Tanaman Perkebunan Rakyat turun 0,41 persen, dan NTP sub sektor Hortikultura turun 0,02 persen.
2. Indeks Harga Yang Diterima Petani (lt) Indeks Harga yang Diterima Petani (lt) menunjukkan fluktuasi harga yang beragam dari komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Pada Oktober 2015, secara umum lt mengalami penurunan indeks sebesar 3,06 persen dibandingkan dengan lt September 2015, yaitu dari 103,12 menjadi 99,96. Penurunan lt terjadi pada 3 (tiga) sub sektor, yaitu sub sektor Peternakan turun 8,41 persen, sub sektor Tanaman Pangan turun sebesar 5,33 persen, dan sub sektor perikanan turun sebesar 0,63 persen. Sedangkan sub sektor Hortikultura naik sebesar 0,17 persen. Sementara itu sub sektor Tanaman Perkebunan Rakyat tidak mengalami perubahan indeks/ relatif stabil.
3
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sukoharjo No.39/11/3311/Th. II, 24 November 2015
3. Indeks Harga Yang Dibayar Petani (lb) Melalui Indeks Harga yang Dibayar Petani (lb) dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat perdesaan khususnya petani yang merupakan bagian terbesar dari masyarakat perdesaan, serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Pada Oktober 2015, lb tercatat naik sebesar 0,28 persen bila dibandingkan September 2015, yaitu dari 99,63 menjadi 99,90. Kenaikan lb terjadi pada 3 (tiga) sub sektor, yaitu sub sektor Tanaman Pangan naik sebesar 0,59 persen, sub sektor Tanaman Perkebunan Rakyat naik sebesar 0,42 persen, dan sub sektor Hortikultura naik sebesar 0,19 persen. Sedangkan sub sektor Peternakan turun sebesar 0,59 persen, dan sektor Perikanan turun sebesar 0,05 persen.
4
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sukoharjo No.39/11/3311/Th. II, 24 November 2015
sub
4. NTP Subsektor a. Subsektor Tanaman Pangan (NTPP)
Tabel 1 NTP Subsektor Tanaman Pangan Sukoharjo dan Perubahannya September - Oktober 2015 (2012=100) Perub Okt No Rincian Sept'15 Okt'15 thd Sept'15 (%)
NTPP disebabkan karena indeks
(1)
lebih rendah dibanding
I.
(2)
(4)
(4)
(5)
Indeks Diterima Petani
106,26 100,60
-5,32
1. Padi
109,74 100,85
-8,10
2. Palawija
99,97
100,10
0,14
99,45
100,04
0,59
1. Konsumsi Rumah Tangga 99,29
99,46
0,18
2. BPPBM
101,64
1,73
106,84 100,56
-5,88
II. Indeks Dibayar Petani
99,91
III. Nilai Tukar Petani
Pada Bulan Oktober 2015 NTPP mengalami
penurunan
indeks
sebesar 5,88 persen. Penurunan
yang diterima petani mengalami penurunan sebesar 5,32 persen indeks
yang dibayar petani yang naik sebesar 0,59 persen. Penurunan lt disebabkan oleh perubahan indeks harga pada kelompok padi turun sebesar 8,10 persen sedangkan kelompok palawija naik sebesar 0,14 persen.
b. Subsektor Hortikultura (NTPH)
Tabel 2 NTP Subsektor Hortikultura Sukoharjo dan Perubahannya September - Oktober 2015 (2012=100) No
Rincian
(1)
(2)
Perub Okt thd Sept'15 (%)
Sept'15 Okt'15
petani,
dimana
lb
mengalami
kenaikan sebesar 0,19 persen. Kenaikan
yang
terjadi
pada
lt
disebabkan oleh perubahan indeks
(4)
(4)
(5)
101,33 106,61 100,54 99,46 99,25 100,02 101,88
101,51 100,65 101,64 99,66 99,52 100,00 101,86
0,17 -5,59 1,10 0,19 0,28 -0,02 -0,02
harga
Petani
sub
sektor
Kenaikan lb sebesar 0,19 persen
Hortikultura (NTPH) pada Oktober
disebabkan oleh kenaikan Indeks
2015 dilaporkan terjadi penurunan
Konsumsi Rumah Tangga (IKRT)
indeks sebesar 0,02 persen. Hal ini
sebesar 0,28 persen sedangkan
terjadi karena indeks yang diterima
Indeks
petani
Penambahan
I.
Indeks Diterima Petani 1. Sayur-sayuran 2. Buah-buahan II. Indeks Dibayar Petani 1. Konsumsi Rumah Tangga 2. BPPBM III. Nilai Tukar Petani
Nilai
Tukar
mengalami
kenaikan
sebesar 0,17 persen, lebih rendah dibanding
5
indeks
yang
pada
kelompok
Sayur-
sayuran turun sebesar 5,59 persen sedangkan kelompok Buah-buahan naik sebesar 1,10 persen.
Biaya
Produksi Barang
(BPPBM) turun 0,02 persen.
dibayar
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sukoharjo No.39/11/3311/Th. II, 24 November 2015
dan Modal
c. Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) Tabel 3 NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat Sukoharjo dan Perubahannya September - Oktober 2015 (2012=100)
No
Rincian
(1)
(2)
I.
Indeks Diterima Petani 1. TPR II. Indeks Dibayar Petani 1. Konsumsi Rumah Tangga 2. BPPBM III. Nilai Tukar Petani
Pada
(4)
(4)
(5)
100,00 100,00 99,31 99,31 99,30 100,69
100,00 100,00 99,72 99,54 100,11 100,28
0,00 0,00 0,42 0,22 0,81 -0,41
Oktober
mengalami sebesar
Perub Okt thd Sept'15 (%)
Sept'15 Okt'15
tidak
yang
mengalami
perubahan/ relatif stabil. Sedangkan lb mengalami kenaikan sebesar 0,42
Rumah Tangga (IKRT) sebesar 0,22 persen, dan indeks Biaya Produksi
penurunan
indeks Hal
petani
Indeks
karena naiknya Indeks Konsumsi
NTPR
persen.
diterima
karena
persen. Kenaikan pada lb terjadi
2015
0,41
disebabkan
dan
Penambahan
Barang
Modal
(BPPBM) naik sebesar 0,81 persen.
ini
d. Subsektor Peternakan (NTPT) Tabel 4 NTP Subsektor Peternakan Sukoharjo dan Perubahannya September - Oktober 2015 (2012=100)
No
Rincian
(1)
(2)
Sept'15 Okt'15
(4)
I.
Indeks Diterima Petani 1. Ternak Besar 2. Ternak Kecil 3. Unggas 4. Hasil Ternak II. Indeks Dibayar Petani 1. Konsumsi Rumah Tangga 2. BPPBM III. Nilai Tukar Petani
(4)
108,23 99,13 108,34 98,82 118,78 99,35 95,53 100,16 96,40 98,91 100,36 99,77 99,36 99,54 101,14 99,94 107,84 99,36
Perub Okt thd Sept'15 (%) (5)
-8,40 -8,79 -16,36 4,85 2,60 -0,59 0,18 -1,19 -7,86
Penurunan yang terjadi pada lt disebabkan oleh turunnya indeks harga pada 2 (dua) kelompok sub sektor Peternakan yaitu:
besar turun sebesar 8,79 persen, dan ternak kecil turun sebesar 16,36 persen. Sedangkan unggas naik 4,85 persen, dan hasil ternak naik sebesar 2,60 persen..
NTP sub sektor Peternakan pada
Sementara itu, penurunan yang
Bulan
dilaporkan
terjadi pada lb disebabkan karena
sebesar
penurunan pada BPPBM sebesar
Oktober
mengalami
2015
penurunan
7,86 persen. Penurunan ini terjadi
1,19
karena perubahan lt yang lebih
persen menjadi 99,94 persen lebih
rendah
dengan
rendah dibanding IKRT yang naik
perubahan lb. Indeks harga yang
sebesar 0,18 persen yaitu dari
diterima petani turun sebesar 8,40
99,36
persen sementara indeks harga
persen.
dibandingkan
persen
persen
yaitu
dari
menjadi
yang dibayar petani turun sebesar 0,59 persen.
6
ternak
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sukoharjo No.39/11/3311/Th. II, 24 November 2015
101,14
99,54
e. Subsektor Perikanan (NTN) Tabel 5 NTP Subsektor Perikanan Sukoharjo dan Perubahannya September - Oktober 2015 (2012=100) No Rincian Perub Okt Sept'15 Okt'15 thd Sept'15 (%) (1)
(2)
(4)
I.
Indeks Diterima Petani 1. Tangkap 2. Budidaya II. Indeks Dibayar Petani 1. Konsumsi Rumah Tangga 2. BPPBM III. Nilai Tukar Petani
(4)
100,56 99,92 100,35 97,42 100,57 100,00 100,04 99,98 99,24 99,47 101,22 100,73 100,52 99,94
petani turun sebesar 0,63 persen lebih rendah dibanding indeks yang dibayar petani yang turun sebesar 0,05 persen.
(5)
-0,63 -2,92 -0,56 -0,05 0,23 -0,48 -0,58
Penurunan
yang
terjadi
pada
lt
disebabkan oleh perubahan indeks harga pada kelompok penangkapan ikan yang turun sebesar 2,92 persen,
Pada Bulan Oktober 2015, NTN
dan kelompok budidaya ikan turun
mengalami
indeks
0,56 persen. Penurunan yang terjadi
sebesar 0,58 persen. Penurunan ini
pada lb disebabkan karena turunnya
terjadi karena perubahan lt yang
BPPBM
lebih rendah dibandingkan dengan
sedangkan IKRT naik sebesar 0,23
perubahan lb. Indeks yang diterima
persen.
penurunan
sebesar
0,48
persen,
5. NTUP Sub Sektor Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani (lt) terhadap indeks harga yang dibayar petani (lb), dimana komponen lb hanya terdiri dari Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM). Dengan dikeluarkannya konsumsi dari komponen indeks harga yang dibayar petani (lb), NTUP dapat lebih mencerminkan kemampuan produksi petani, karena yang dibandingkan hanya produksi dengan biaya produksinya. Tabel 6
penurunan lt sebesar 3,06 persen lebih
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian per Subsektor dan Persentase Perubahannya, Oktober 2015 (2012=100)
rendah dibandingkan indeks BPBBM
Perub Okt thd Sept'15 (%)
Rincian
Sept'15
Okt'15
(1)
(3)
(3)
(4)
1. Tanaman Pangan 2. Hortikultura 3. Tanaman Perkebunan 4. Peternakan 5. Perikanan Sukoharjo
106,36 101,31 100,70 107,01 99,35 102,78
98,98 101,51 99,89 99,19 99,20 99,21
-6,94 0,20 -0,81 -7,30 -0,15 -3,47
yang
naik
sebesar
0,43
persen.
Penurunan NTUP disebabkan oleh penurunan NTUP di 4 (empat) sub sektor, yaitu NTUP Tanaman Pangan turun sebesar 6,94 persen, sub sektor Tanaman Perkebunan Rakyat turun
Pada Oktober 2015 terjadi penurunan
sebesar
NTUP sebesar 3,47 persen dari posisi
Peternakan
102,78 menjadi 99,21. Hal ini karena
persen, dan sub sektor Perikanan
7
0,81
persen, turun
sub
sebesar
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sukoharjo No.39/11/3311/Th. II, 24 November 2015
sektor 7,30
turun
sebesar
0,15
persen.
naik
sebesar
0,20
persen.
Sedangkan sub sektor Hortikultura
6. Indeks Harga Konsumen Perdesaan Tabel 7
atau terjadi inflasi sebesar 0,20
IHK Perdesaan Sukoharjo dan Perubahannya (%) September - Oktober 2015 (2012=100) Perub Okt Rincian Sept'15 Okt'15 thd Sept'15 (%) (1)
(3)
(3)
(4)
Konsumsi Rumah Tangga a. Bahan Makanan b. Makanan Jadi c. Perumahan d. Sandang e. Kesehatan f. Pendidikan, Rekreasi & OR g. Transportasi dan Komunikasi
99,29 97,87 100,13 100,01 99,54 104,83 100,00 100,00
99,49 98,06 100,01 102,22 100,22 100,01 100,00 100,89
0,20 0,20 -0,12 2,20 0,68 -4,59 0,00 0,89
Perubahan Rumah
Indeks
Konsumsi
Tangga
(IKRT)
mencerminkan angka inflasi/deflasi di
wilayah
perdesaan.
Pada
Oktober 2015, Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) atau IHK di daerah perdesaan di Kabupaten Sukoharjo
8
mengalami
kenaikan
persen. Inflasi dipicu oleh naiknya indeks
harga
Makanan
kelompok
sebesar
0,20
Bahan persen,
kelompok Perumahan naik sebesar 2,20 persen, kelompok sandang naik sebesar 0,68 persen, dan kelompok
transportasi
komunikasi persen.
naik
sebesar
Sedangkan
dan 0,89
kelompok
Makanan Jadi turun sebesar 0,12 persen, dan kelompok Kesehatan turun 4,59 persen. Sementara itu kelompok dan
Pendidikan,
Olahraga
perubahan/
tidak
Rekreasi, mengalami
relatif
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sukoharjo No.39/11/3311/Th. II, 24 November 2015
stabil.
Tabel 8. NTP Sukoharjo per Sub Sektor dan Perubahannya (%) September – Oktober 2015 (2012=100) T anaman B ahan M akanan
H o rtikultura
T anaman P erkebunan R akyat
P eternakan
P erikanan
Suko harjo
(3)
(3)
P erub Okt thd Sept'15 (%) (4)
(6)
(6)
P erub Okt thd Sept'15 (%) (7)
(9)
(9)
P erub Okt thd Sept'15 (%) (10)
(12)
(12)
P erub Okt thd Sept'15 (%) (13)
(15)
(15)
P erub Okt thd Sept'15 (%) (16)
(18)
(18)
P erub Okt thd Sept'15 (%) (19)
I. Indeks D iterima P etani
106,26
100,60
-5,33
101,33
101,51
0,17
100,00
100,00
0,00
108,23
99,13
-8,41
100,56
99,92
-0,63
103,12
99,96
-3,06
II. Indeks D ibayar P etani
99,45
100,04
0,59
99,46
99,66
0,19
99,31
99,72
0,42
100,36
99,77
-0,59
100,04
99,98
-0,05
99,63
99,90
0,28
99,29
99,46
0,18
99,25
99,52
0,28
99,31
99,54
0,22
99,36
99,54
0,18
99,24
99,47
0,23
99,29
99,49
0,20
a. Bahan M akanan
97,80
98,02
0,23
97,94
98,09
0,15
98,03
98,25
0,22
98,07
98,16
0,09
97,61
97,57
-0,04
97,87
98,06
0,20
b. M akanan Jadi
100,14
100,01
-0,13
100,14
100,01
-0,12
100,16
100,01
-0,15
100,06
100,01
-0,04
100,10
100,01
-0,09
100,13
100,01
-0,12
c. Perumahan
100,04
102,29
2,25
100,02
102,23
2,20
99,96
102,08
2,11
99,92
101,92
2,00
99,99
102,32
2,33
100,01
102,22
2,20
d. Sandang
99,55
100,22
0,67
99,53
100,22
0,68
99,53
100,24
0,72
99,51
100,23
0,72
99,58
100,16
0,58
99,54
100,22
0,68
e. Kesehatan
104,89
100,01
-4,65
104,30
100,02
-4,11
104,97
100,01
-4,72
105,14
100,01
-4,87
104,33
100,02
-4,13
104,83
100,01
-4,59
f. Pendidikan, Rekreasi & Olah raga
100,00
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
g. Transportasi dan Komunikasi
100,00
100,87
0,87
100,00
100,95
0,95
100,00
100,90
0,90
100,00
100,88
0,88
100,00
101,40
1,40
100,00
100,89
0,89
99,91
101,64
1,73
100,02
100,00
-0,02
99,30
100,11
0,81
101,14
99,94
-1,19
101,22
100,73
-0,48
100,33
100,76
0,43
a. Bibit
98,60
100,00
1,42
100,00
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
100,81
100,00
-0,81
100,82
100,00
-0,82
100,05
100,00
-0,05
b. Obat-obatan & Pupuk
100,00
100,05
0,05
100,05
100,00
-0,05
100,00
100,00
0,00
102,51
100,00
-2,45
102,20
102,05
-0,15
101,06
100,02
-1,02
c. Sewa, Pajak & Pengeluaran Lain
100,13
99,90
-0,23
100,00
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
100,00
98,68
-1,32
101,17
100,00
-1,16
100,08
99,66
-0,42
d. Transportasi
100,00
100,62
0,62
100,15
100,00
-0,15
98,99
101,04
2,07
100,00
100,00
0,00
100,27
100,00
-0,27
99,98
100,18
0,19
e. Penambahan Barang M odal
100,00
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
95,12
100,00
5,13
100,00
100,00
0,00
101,50
100,00
-1,48
99,89
100,00
0,11
f. Upah Buruh Tani
100,00
104,31
4,31
100,00
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
100,00
100,00
0,00
100,00
102,99
2,99
III. N ilai T ukar P etani
106,84
100,56
-5,88
101,88
101,86
-0,02
100,69
100,28
-0,41
107,84
99,36
-7,86
100,52
99,94
-0,58
103,51
100,06
-3,33
IV. N ilai T ukar Usaha P ertanian
106,36
98,98
-6,94
101,31
101,51
0,20
100,70
99,89
-0,81
107,01
99,19
-7,30
99,35
99,20
-0,15
102,78
99,21
-3,47
R incian
(1)
1. Ko nsumsi R umah T angga
2. B P P B M
9
Sept'15
Okt'15
Sept'15
Okt'15
Sept'15
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sukoharjo No.39/11/3311/Th. II, 24 November 2015
Okt'15
Sept'15
Okt'15
Sept'15
Okt'15
Sept'15
Okt'15