PERANCANGAN PEMBUATAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDORID PENGENALAN OBYEK WISATA UNTUK DINAS PARIWISATA KABUPATEN REMBANG
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Muhammad Minan Bashori 11.11.5160
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
PERANCANGAN PEMBUATAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDORID PENGENALAN OBYEK WISATA UNTUK DINAS PARIWISATA KABUPATEN REMBANG Muhammad Minan Bashori1), Agus Purwanto, M.Kom2), 1)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283
Email :
[email protected]),
[email protected])
lokasi pariwisata tersebut, Mulai dari lokasi serta alamat lengkapnya, serta keterangan lainnya mengenai lokasi pariwisata tersebut yang berguna bagi mereka yang membutuhkannya. Media interaktif pengenalan objek wisata ini merupakan salah satu bentuk pelayanan informasi pariwisata dari pihak dinas pariwisata. Sistem pengenalan objek wisata di “DINAS PARIWISATA KABUPATEN REMBANG”. 1.2 Rumusan Masalah Bedasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka permasalahan yang akan dibahas/diteliti dalam Skripsi ini dirumuskan sebagai berikut: “Bagaimana membuat multimedia interaktif berbasis android pengenalan objek wisata untuk Dinas Pariwisata Kabupaten Rembang?” 1.3 Maksud dan Tujuan Peelitian Tujuan penelitian ini adalah : 1. Menghasilkan aplikasi media interaktif yang terstruktur dan dapat membantu pengunjung dan petugas di DINAS PARIWISATA KABUPATEN REMBANG 2. Menerapkan ilmu yang sudah diperoleh dan dipelajari selama kuliah di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer “AMIKOM” Yogyakarta. 3. Untuk memenuhi syarat kelulusan Srata satu (S1) di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Amikom Yogyakarta jurusan Teknik Informatika. 1.4 Tinjauan Pustaka Widhiautama N (2014) dari STMIK AMIKOM Yogyakarta pada naskah publikasi skripsinya yang berjudul “Profile Sekolah Berbasis Multimedia Sebagai Sarana penyampaian Informasi di Sekolah Dasar Negeri 2 Terjobo Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen Profinsi Jawa Tengah” Dalam naskah publikasi tersebut, menghasilkan sebuah aplikasi informasi dalam bentuk Company Profile berbasis multimedia interaktif yang dilengkapi dengan suara dan animasi,informasi yang disajikan meliputi:sejarah, fasilitas, baik berupa teks maupun gambar[1].
Abstract - Map location of tourism is a form of utilization of science and technology that need to be carried on in the world tourism today is a tourism location ini.Map location tourism visitor, used to encourage visitors to seek out and visit the tourist spots in the district of Apex, such as information about the history areas, tourism and transportation. This application is made in collaboration with the Department of Tourism Rembang also includes the making of batik Lasem, the site of ancient mountains and beautiful beaches are located. Map application that created the tourism site provides information about the calendar of events, restaurant and culinary center, lodging, contact tourist guides and travel maps in Rembang. The application process is done starting from the stage of targeting, data collection, design, manufacture and testing. Making this application aims to apply a medium map of the location-based tourism in the form of an animated multimedia Rembang tourism location map using Aplikasi Android.Aplikasi aimed for visitors and tourism Tourism Office Rembang. Keywords - tourism, science dan technology , android, aplikasi android,tourism office rembang. 1. Pendahuluan Seiring dengan perkembangan zaman, kota Rembang telah menjadi kota yang maju. perkembanganperkembangan yang terdapat di dalamnya pun kian pesat. Berbagai fasilitas dapat dengan mudah kita temui di kota Rembang seperti tempat pariwisata, tempat perbelanjaan, tempat penginapan, tempat kuliner dan tempat pembuatan batik Lasem. Keberadaan fasilitas-fasilitas pariwisata di kabupaten Rembang sangat banyak dan terkesan menjamur. Hampir di setiap kecamatan memiliki fasilitas pariwisata lebih dari satu. Salah satunya adalah Taman Rekreasi Pantai Kartini atau yang lebih dikenal Pantai Kartini. Di Kabupaten Rembang, keberadaan tempat pariwisata maupun tempat kuliner sangat banyak jumlahnya, karena jumlahnya ini membuat orang menjadi bingung bahkan tidak tahu letak-letak keberadaan lokasi pariwisata tersebut (Studi Kasus di Dinas Pariwisata Kabupaten Rembang). Keberadaan yang menyebar mengharuskan adanya suatu sistem yang memudahkan dalam menyediakan informasi mengenai
Riva Arifiani Istiqomah (2015) dari STMIK AMIKOM Yogyakarta pada naskah publikasi skripsinya yang berjudul “Pembuatan Aplikasi Mobile Prasasti dan
1
Pengenalan Sejarah Dari Masa Hindu – Budha dan Islam di Indonesia”Dalam naskah publikasi tersebut ,menghasilkan sebuah aplikasi pengenalan prasasti dan sejarah dan berisi tentang penjelasanya dilengkapi suaranya, dan bias memutar video tentang sejarah dari peninggalan masa hindu-budha dan islam di Indonesia[2].
Dalam multimedia animasi merupakan penggunaan computer untuk menciptakan grafik pada layar. Animasi adalah membuat presentasi statis menjadi hidup. 1.5.3 Android Android adalah sistem operasi untuk telepon selular berbasis Linux sebagai kernelnya[5]. Android adalah sistem operasi bergerak (mobile operating system) yang mengadopsi sistem operasi Linuk namun telah dimodifikasi.[6] Android menyediakan platform terbuka (Open Source) bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri. 1.5.4 Eclipse Eclipse adalah sebuah IDE (Intergrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform. Sifat-sifat dari Eclipse adalah sebagai berikut: 1. Multi-platform Bisa digunakan di semua sistem operasi seperti Microsoft Windows, Linux, Mac OS, AIX, Sloaris, dan HP-UX. 2. Multi-Language Eclipse dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman lainnya seperti CC+, Cobol, Pyhton, Perl, dan PHP. 3. Multi-role Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi. Eclipse biasa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti pengembangan web, dokumentasi, test perangkat lunak dan lain sebagainya. Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrogramannya. Selain itu kelebihan dari Eclipse adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan dengan
1.5 Landasan Teori 1.5.1 Analisis SWOT Menurut Kurtz, SWOT analisis adalah suatu alat perencanaan strategic yang penting untuk membantu perencana untuk membandingkan kekuatan dan kelemahan internal organisasi dengan kesempatan dan ancaman dari external. Menurut Pearce and robinson (2003,134), analisis SWOT perlu dilakukan karena analisa SWOT untuk mencocokan “fit” antara sumber daya internal dan situasi eksternal perusahaan. Pencocokan yang baik akan memaksimalkan kekuatan dan peluang perusahaan dan meminimum kelemahan dan ancamannya.Asumsi sederhana ini mempunyai implikasi yang kuat untuk design strategi yang sukses. Menurut Robert W.Duncan, menganalisa lingkungan internal dan eskternal merupakan hal penting dalam proses perencanaan strategi, Faktor-faktor lingkungan internal di dalam perusahaan biasanya dapat digolongkan sebagai Strenght (S) atau wrekness (W)dan lingkungan eksternal perusahaan dapat diklasifikasikan sebagai Oppertunities (O) atau Threat (T). Analisis lingkungan strategi ini disebut sebagai analisis SWOT.[3] 1.5.2 Obyek-obyek Multimedia Multimedia memerlukan berbagai macam objek sebagai sarana pendukung pembuatan aplikasi multimedia, Obyek-obyek multimedia,[4] tersebut antara lain : 1. Teks Bentuk data multimedia yang paling mudah dikendalikan dan disimpan adalah teks. Teks merupakan yang paling dapat dimengerti dan yang paling banyak dilihat. 2. Grafik Alasan untuk menggunakan gambar dalam presentasi atau publikasi multimedia adalah karena lebih menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan dibandingkan dengan teks. 3. Audio Audio atau suara mungkin merupakan elemen multimedia yang paling inderawi. Ini bereti “perkataan” memiliki makna dalam bahasa apa saja mulai dari bisikan sampai teriakan. 4. Video Video merupakan elemen multimedia yang paling kompleks karena penyampaian informasi yang lebih komunikatif dibandingkan dengan gambar biasa. 5. Animasi
plug-in. 2. Pembahasan 2.1 Gambaran Umum Aplikasi Aplikasi yang dibuat diberi nama “Perancangan Pembuatan Multimedia Interaktif Berbasis Android Pengenalan Objek Wisata Untuk Dinas Pariwisata Kabupaten Rembang”. Aplikasi Pariwisata merupakan sebuah aplikasi pengenalan pariwisata berbasis Android, Yang dirancang dengan program Eclipse, android SDK, ADT dan JDK. Yang menjadi pokok bahasan adalah pemberian informasi pariwisata saat ini masih menggunakan cara konvensional atau cara lama yang menggunakan media
2
buku, pamphlet dan brosur, sehingga diperlukannya sebuah aplikasi mobile berbasis android yang mampu memberikan infromasi secara cepat dan akurat sehingga lebih mudah diakses oleh wisatawan.dan yang pasti lebih efisien waktu dibanding menggunakan cara konvensional atau cara lama. Aplikasi yang dibuat memiliki spesifikasi dan fitur sebagai berikut: 1. Mampu menampilkan sekilas tentang Sejarah Kabupaten Rembang 2. Mampu menampilkan informasi tempat wisata menarik di Kabupaten Rembang 3. Mampu menampilkan infomasi kuliner masakan 4. Mampu menampilkan informasi kuliner oleh -oleh 5. Mampu menampilkan informasi Hotel dan biaya sewa 6. Mampu menampilkan informasi bantuan aplikasi 7. Mampu menampilkan informasi tentang Dinas Pariwisata dan pembuat aplikasi 8. Mampu berjalan di OS Android ice cream sandwich (versi 4.0) 9. Mampu menampilkan resolusi 320 x 480 pixels 3,27 inches
Gambar 2. Tampilan Spalsh Sceen
2.2 Merancang Naskah Sesuai dengan struktur multimedia yang digunakan pada aplikasi multimedia interaktif Dinas Pariwisata Kabupaten Rembang struktur huerarki : 1
2A
2B
2C
2D
2E
2F
2G
Gambar 1. Design Struktur Aplikasi multimedia Gambar 3. Tampilan Menu Utama
KETERANGAN : 1. Intro / Splash Screen 2. Halaman Utama A. Beranda B. Wisata C. Hotel D. Kuliner E. Oleh-oleh F. Bantuan G. Tentang 2.3 Tampilan Antarmuka Aplikasi
Gambar 4. Tampilan Galeri Gambar
3
Gambar 5. TampilanDetail Gambar
Gambar 4. Tampilan Menu Keluar 2.4 Pengujian Aplikasi Pengetesan merupakan tahapan aplikasi diproduksi. Fungsi dari pengetesan adalah memastikan bahwa hasil produksi sesuai yang direncanakan. Dalam pembuatan aplikasi ini yang digunakan adalah pengetesan Black Box. Pengujian Black Box berfokus pada penyerahan fungsional perangkat lunak (Rogers Presman, 2002 : 551). Dengan demikian pengujian Black Box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua penyaratan fungsional untuk satu program. Sistem pengetesan berfungsi system multimedia secara keseluruhan. Sistem tersebut mencoba menentukan, apabila modul-modul yang sudah disusun sedemikian akan berfungsi secara baik sesuai dengan yang direncanakan. Disini untuk pengetesan dilakukan dengan cara menjalankan aplikasi “Pengenalan Pariwisata Kab.Rembang .exe”. apakah semua telah sesuai dengan yang diinginkan dan setelah dilakukan pengetesan semua telah sesuai dengan yang diinginkan. Berikut hasil pengetesan aplikasi yang dijabarkan pada tabel 4.1 dibawah ini.
Gambar 6. Tampilan Menu Bantuan
Tabel 4.1 Tabel Pengujian Aplikasi Yang diuji Keterangan Button Ketika Button Beranda di Beranda pada klik maka akan masuk ke main menu halaman beranda.
Gambar 6. Tampilan Menu Tentang
4
Button Wisata pada main menu
Ketika Button Wisata di klik maka akan masuk ke halaman gallery wisata.
Button
Ketika Button Hotel di klik
Hotel
Hasil
Benar
Benar Benar
pada menu
main
maka akan masuk halaman gallery hotel.
Button Kuliner pada main menu
Ketika Button Kuliner di klik maka akan masuk ke halaman gallery kuliner.
Button Oleholeh pada main menu
Ketika Button Oleh-oleh di klik maka akan masuk ke halaman gallery oleh-oleh.
Button Bantuan pada main menu
Ketika Button bantuan di klik maka akan masuk ke halaman bantuan cara menggunakan aplikasi.
Button Tentang pada main menu
Ketika Button Tentang di klik maka akan masuk ke halaman tentang dinas pariwisata dan pembuat aplikasi. Ketika Button Keluar di klik maka akan menampilkan pilihan keluar
Button Keluar pada main menu
Daftar Pustaka [1] Widhiautama N, Profile Sekolah Berbasis Multimedia Sebagai Sarana penyampaian Informasi di Sekolah Dasar Negeri 2 Terjobo Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen Profinsi Jawa Tengah, STMIK AMIKOM Yogyakarta, 2014 [2] Riva Arifiani Istiqomah, Pembuatan Aplikasi Mobile Prasasti dan Pengenalan Sejarah Dari Masa Hindu – Budha dan Islam di Indonesia, STMIK AMIKOM Yogyakarta, 2015 [3] Rangkuti, F, Analisis SWOT : Teknik Membedah Kasus Bisnis, PT. Gramedia, Jakarta 1997, Hal 18-19 [4] M.Suyanto, Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing , Andi offset, Yogyakarta, 2003, hal 255 [5] Nazrudin Safaat H, Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung, Informatika Bandung, 2012, hal 1. [6] Dodit Suprianto dan Rini Agustina, Pemrograman Aplikasi Android, hal 9
ke
Benar
Benar
Benar
Benar
Biodata Penulis
Benar
Muhammad Minan Bashori, Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, Angkatan 2011.
3.
Kesimpulan Dari keseluruhan pembahasan yang telah dibahas pada bab – bab sebelumnya maka penulis dapat mengambil kesimpulan dari pembuatan Multimedia Interaktif “ Perancangan Pembuatan Multimedia Interaktif Berbasis Android Pengenalan Obyek Wisata Untuk Dinas Pariwisata Kabupaten Rembang” sebagai berikut : 1. Untuk merancang aplikasi “ Pariwisata Kabupaten Rembang” yang dilakukan yaitu pertama membuat tampilan aplikasi selanjutnya pembuatan kode program untuk menampilkan slide gallery yang telah dibuat sebelumnya. 2. Pengguna dapat membuka menu Bantuan untuk melihat petunjuk penggunaan aplikasi. Berdasarkan hasil pengujian kebutuhan fungsional, aplikasi dapat berjalan dengan baik pada sebagian besar perangkat Android seperti smartphone. 3. Pengguna dapat melihat gambar lokasi, penjelasan singkat tentang lokasi dan dapat melihat petunjuk alamat lokasi, jam buka lokasi, fasilitas transportasi yang bisa digunakan untuk berkunjung ke lokasi.
Agus Purwanto, memperoleh gelar Ahlimadya (A.Md), Jurusan Ilmu Manajemen Informatika, lulus tahun 2004. Memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Program Sistem Informasi, lulus tahun 2006. Memperoleh gelar (M.Kom) Program Magister Teknik Informatika, lulus tahun 2013. Saat ini menjadi Dosen tetap di STMIK AMIKOM Yogyakarta
5