PEMBUATAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PROFIL PERUSAHAAN CONCEPTOGRAPHY PHOTOWORKS
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Lian Septian Ritonga 08.12.2944
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2013
MAKING INTERACTIVE MULTIMEDIA FOR COMPANY PROFILE OF CONCEPTOGRAPHY PHOTOWORKS PEMBUATAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PROFIL PERUSAHAAN CONCEPTOGRAPHY PHOTOWORKS Lian Septian Ritonga Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Increasing competition in the business world especially photography creative industries in Yogyakarta and the growing corporate entities similar to Conceptography Photoworks, make Conceptography Photoworks needed promotion strategy a more creative and innovative among other competitors. The continued development of technology and information, the creation of interactive multimedia applications is one of the effective and innovative strategies as a means of promotion Conceptography Photowork. Because multimedia applications will be a means or a good media campaign to attract consumers to use the service and will make Conceptography Photoworks Conceptography remain competitive compared to our competitors other photography entity. The results of the analysis and creation of multimedia shows Conceptography Photoworks photography as a business entity that can compete with other competitors, this is because Conceptography Photoworks can step forward with the interactive multimedia that has not been widely used competitors Conceptography Photoworks. Keyword : Interactive Multimedia, Photography, Information, Competitors
1
1.
Pendahuluan Dunia usaha baik produksi maupun jasa selalu dihadapkan dengan persaingan.
Persaingan yang semakin ketat membuat para pelaku bisnis dituntut mampu melakukan strategi-strategi dan penunjang usaha yang tepat bagi kelangsungan bisnisnya,. Badan usaha harus berupaya menghasilkan dan menyampaikan produk dan jasanya dengan menggunakan media yang inovatif dan interaktif. Bedasarkan permasalahan diatas maka dalam penelitian ini akan dibahasa tentang multimedia interaktif untuk profil perusahaan Conceptography Photoworks. Multimedia interaktif adalah media promosi yang inovatif dan aktual dengan perkembangan yang sedang berlangsung. Conceptography Photowork sebagai badan usaha yang bergerak di bidang industri kreatif harus mengadakan strategi pemasaran yang baik dan kreatif. Berkembangnya industri kreatif di Indonesia khususnya Yogyakarta menjadikan Conceptography
Photoworks
dituntut
menjadi
badan
usaha
yang
kompetitif.
Conceptography Photoworks menjadikan media sosial di internet menjadi sarana berkomunikasi dan bertukar informasi dengan konsumen. Selain itu Conceptography Photoworks juga memasarkan jasa dengan cara media mulut ke mulut dan mengikuti berbagai ajang pameran. Kinerja tersebut belum efektif dikarenakan berkurangnya optimalisasi dan inteeraktif dalam penyampaian informasi. Multimedia interaktif adalah salah satu solusi promosi yang inovatif dan optimal, dengan pemanfaatan teknologi dengan strategi pemasaran membuat multimedia interaktif sebagai langkah yang baik untuk membuat Conceptography Photoworks selangkah lebih maju dengan kompetitor bidang fotografi lain dan menjadi media penunjang promosi yang inovatif. Pembuatan Multimedia Untuk Profil Perusahaan Conceptography Photoworks diharapkan dapat menjadikan Conceptography menjadi badan usaha yang semakin dikenal dan memenuhi ekspetasi masyarakat akan jasa di dunia industri kreatif.
2.
Landasan Teori
2.1
Konsep Dasar Multimedia Terdapat empat komponen penting multimedia. pertama harus ada komputer
yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar, yang berinteraksi dengan kita. kedua, harus ada link yang menghubungkan kita dengan informasi. ketiga, harus ada alat navigasi yang memandu kita, menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung. keempat,
multimedia
menyediakan
tempat
kepada
kita
untuk
mengumpulkan,
memproses, dan mengkomunikasikan informasi dan ide kita sendiri. jika salah komponen tidak ada, maka belum dapat dikatakan sebagai arti multimedia yang luas.
1
2 2.2
Objek-Objek Multimedia Menurut
Suyanto
(2003,
h.
255-290),
definisi
multimedia
sebelumnya
menekankan pentingnya peran yang dimainkan sebuah navigasi atau link dalam menyediakan jalan bagi pengguna untuk berinteraksi dan melakukan navigasi. terdapat enam jenis objek yaitu teks, grafik, bunyi, video, animasi, dan software.
2.3
Struktur Aplikasi Multimedia Struktur sistem Informasi multimedia merupakan bagian yang sangat penting dari
keseluruhan
pembuatan
aplikasi
multimedia.
Struktur
ini
berguna
untuk
memvisualisasikan seluruh relasional dari aplikasi yang sedang dibangun. 1. Hierarchial model Hierarcial model diadaptasi dari top-down design. Konsep navigasi ini dimulai dari satu node yang menjadi halaman utama atau halaman awal. Dari halaman tersebut dapat dibuat beberapa cabang ke halaman-halaman level 1. Bila diperlukan, dari tiap halaman level 1 dapat dikembangkan menjadi beberapa cabang lagi. Hal ini seperti struktur organisasi dalam perusahaan
Gambar 2.1 Struktur Navigasi Hierarchial Model
2.4
Tahap Pengembangan Multimedia Multimedia
adalah
salah
satu
alat
keunggulan
bersaing
perusahaan.
Pengembangan multimedia dilakukan bedasarkan 6 tahap, yaitu concept, design, material collecting, assembly, testing, dan distributor.(Sutopo,2003)
3
Gambar 2.2 Tahap pengembangan Multimedia
2.5 ¾
Perangkat Lunak Yang Digunakan Adobe Flash CS3
: merupakan software pengolahan gambar berbasis vector yang dapat digunakan berbagai keperluan seperti animasi gambar, pembuatan company profile, game, video, dan presentasi
¾
Adobe Photoshop CS5
: merupakan software pengolahan gambar berbasis bitmap yang digunakan untuk editing foto atau gambar berbasis bitmap
¾
Adobe Premiere CS3
: merupakan software pengolahan video, selain itu software mengolah
Adobe
Premiere
berbagai
gambar
CS3
juga
yagn
dapat
disatukan
menjadi animasi. ¾
2.6
Adobe Sounbooth CS3
: merupakan software pengolahan suara.
Landasan Teori Conceptography Photoworks adalah sebuah unit usaha yang bergerak salam
sekmen industry kreatif yang memfokuskan diri di bidang fotografi.Conceptography Photoworks bertempat di Perumahan Puri Amerta VI no.41 Monjali, kab. Sleman Prov. Yogyakarta. Conceptography Photoworks terdiri dari empat fotografer, satu desainer grafis, dan satu marketing. Conceptography Photoworks adalah unit usaha fotografi yang memilik layanan jasa fotografi seperti : foto pre wedding, foto dokumentasi wedding, foto produk, foto personal, dan foto grup. Conceptography Photoworks juga menerima layanan jasa
4 desain seperti : desain undangan, broklet, brosur, flayer,dan pembuatan template promosi perusahaan.
3.
Analisis dan Perancangan Analisis sistem (system analysis) sebuah istilah kolektif mendiskripsikan fasefase awal pengembangan sistem. Analisis sitem dapat diartikan juga sebagai teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa baik bagian-bagian komponen tersebut. Bekerja dan berinteraksi untuk mencapai sebuah tujuan. Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang menjadi fondasi dalam menetukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya.
3.1
Analisis Kebutuhan Sistem Multimedia Tujuan analisis kebutuhan sistem multimedia untuk menetukan kebutuhan apa
saja dalam pembuatan sistem baru pada multimedia yang akan dikembangkan. Setelah melakukan analisis sistem dan mengidentifikasi masalah, analisis kemudian menentukan aspek-aspek yang dibutuhkan dalam membangun sistem informasi tersebut. 3.1.1
Analisis Kebutuhan Fungsional Dalam penyampaian informasi kebutuhan fungsional sangat berperan penting
karena merupakan hasil akhir yang dihasilkan oleh sistem yang baru, dan aplikasi yang akan dibuat akan mampu menampilkan informasi tentang: About Conceptography Photoworks, Vision dan mission, Services, Portofolio, Pricelist, Contact Us, Administrator dapat menginputkan daftar harga, Administrator dapat mengubah daftrar harga 3.1.2
Analisis Kebutuhan Non-Fungsional Dalam membangun sebuah sistem yang berbasis multimedia tersebut,
dibutuhkan spesifikasi hardware dan software yang baik untuk memberikan kemudahan dalam membangun sistem dan brainware ( manusia ) yang berkualitas.
3.2
Analisis Kelayakan Sistem Multimedia Analisis kelayakan adalah suatu studi yang akan digunakan untuk menentukan
kemungkinan apakah pengembangan proyek yang akan digunakan untuk menentukan kemungkinan dan apakah pengembangan proyek sistem multimedia layak untuk diteruskan atau tidak, dilihat dari beberapa faktor berikut seperti kelayakan teknologi, kelayakan hukum, dan kelayakan operasional.
5 3.3
Konsep dan perancangan
3.3.1
Konsep Konsep aplikasi multimedia yang akan dibuat adalah berbentuk multimedia
dinamis, yang dimana dalam aplikasi multimedia yang akan dibuat menggunakan database untuk pricelist. Database digunakan untuk memungkinkan admin atau pengelola dapat mengubah dan memperbaharui informasi pricelist tanpa melakukannya dengan mengubah sistem perancangan aplikasi itu sendiri. Aplikasi ini berjudul “Pembuatan Multimedia Interaktif untuk Profil Perusahaan Conceptography
Photoworks”
yang
bertujuan
memberikan
informasi
tentang
Conceptography lebih interaktif, inovatif, dan berkesan mempunyai aspek seni yang modern. Selain itu pembuatan multimedia ini juga bertujuan memenuhi ekspetasi pengelola untuk menciptkan suatu bentuk pemasaran yang berbeda dari kompetitor lainnya. 3.3.2
Perancangan Perancangan disini meliputi beberapa bagian penting dari suatu aplikasi
multimedia. Yaitu perancangan struktur navigasi dan perancangan storyboard. Dalam aplikasi yang akan dibuat, model navigasi yang akan digunakan adalah struktur navigasi hierarchial model. Hierarchial model diadaptasi dari top-down desain. Konsep navigasi ini dimulai dari satu node yaitu halaman home. Halaman home tersebut dibuat beberapa cabang ke halaman About Conceptography, Vision and Mision, Pricelist, Portofolio, Contact Us, dan Testimonial. Di halaman portofolio terdapat beberapa cabang halaman yang meliputi Love Book Story, Free Concept, Wedding And Pre Weeding dan Advertaisment. Dan Perancangan storyboard dibuat menggunakan software Adobe Photoshop sebagai software pendukung. Di dalam storyboard akan menjelaskan halaman-halaman yang terdapat di dalam aplikasi.
3.4
Matterial Collecting Pada tahapan ini dilakukan pengumpulan bahan untuk pembuatan aplikasi
seperti image, audio, amimasi, dan lain-lain. Dalam aplikasi yang akan dibuat terdapat bahan yang perlu disertakan, yaitu bahan berupa teks dan gambar.
4.
Implementasi dan Pembahasan
4.1
Pembuatan Tahap pembuatan merupakan tahap dimana seluruh obyek multimedia dibuat.
Pembuatan aplikasi bedasarkan storyboard dan struktur navigasi yang berasal dari tahap perancangan. Dan bagian ini akan dijabarkan tentang hal mengenai kegiatan yang meliputi tentang pengolahan komponen aplikasi seperti tampilan grafis, tombol navigasi,
6 teks, suara, import file yang sudah jadi, yang semuanya akan digabungkan kedalam Adobe Flash sebagai software final.
Gambar 4.1 Bagan Memproduksi Cara Membuat Aplikasi Multimedia 4.1.1
Pembuatan Gambar Pembuatan komponen gambar pada aplikasi yang meliputi: background, button,
gambar, dan teks menggunakan software Adobe Photoshop CS6. Pembuatan dilakukan dengan membuat komponen dan memasukkan data yang digunakan untuk berbagai tampilan dengan pengelompokan screen dengan urutannya. Tabel 4.1 Daftar file gambar layout
7
Dalam proses penggabungan gambar dengan menggunakan software Adobe Photoshop CS5 banyak menggunakan teknik Transform untuk mengubah ukuran file sampai sesuai dengan layout yang dirancang. Selain itu background mengalami pematangan brightness dan contrast. Proses dilakukan dengan menggunakan teknik Adjustment yang terdapat di dalam Adobe Photoshop CS5. Dan berikut adalah hasil final layout seletah di olah dalam Adobe Photoshop CS5.
Gambar 4.2 Layout Setelah diolah 4.1.2
Pengolahan Suara Pengolahan suara dalam pembuatan aplikasi mulmedia ini menggunakan
software Adobe Soundbooth CS3, suara dalam aplikasi dibuat dengan menggabungkan beberapa file suara berkestensi .Mp3 menjadi satu kesatuan. Hal ini akan menghasilkan suara di dalam aplikasi tidak berganti apabila masuk ke halaman satu ke halaman lainnya.
8 Tabel 4.2 Daftar File Suara
Di dalam software Adobe Soundbooth CS3 terdapat banyak effect yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengolahan suara. Dalam pengolahan suara untuk aplikasi ini digunakan efek Fade In dan Fade Out di setiap berakhir dan mulainya satu jeda suara. Hal ini dilakukan agar mulainya satu suara setelah suara sebelumnya berakhir menjadi lebih halus. Setelah penggabungan suara dan efek telah dilakukan simpan file dengan ektensi file .Mp3 dengan Mode Best Quality, Bite berukuran 128 Kbps, dan Sample Rate 44100 Hz. 4.1.3
Impor Gambar Dalam tahap impor gambar ada 2 macam, yaitu import image to library dan
import image to stage. Dalam pembuatan aplikasi multimedia ini digunakan import image to library. Berikut ini adalah tahap-tahap import image to library: 1.
Buka software Adobe Software CS3
2.
Create new flash file (ActionScript 2.0)
3.
Atur ukuran layout sebesar 1024 x 768
Gambar 4.3 Mengatur ukuran layout
9 4.
Lalu import gambar background menuju library (image to library)
Gambar 4.4 mengimpor gambar dengan Import to stage 5.
Setelah melakukan import image, pindahkan gambar dengan cara drag
gambar dari library ke lembar layout
Gambar 4.5 menata objek di layout aplikasi 4.1.4
Impor Video Dalam fase impor video dalam multimedia interaktif ini digunakan cara
pemanggilan file video berekstensi .flv yang terdapat satu folder dengan file multimedia interaktif berekstensi .fla, berikut adalah tahap-tahap import video 1.
Buka software Adobe Flash CS3
2.
Create New Flash File (ActionScript 2.0)
3.
Atur ukuran Layout 1024 x 768
4.
Lalu buka menu Window → Component → pilih video → flvplayback
10
Gambar 4.6 mengimpor video 5.
Lalu drag ke halaman layout dan atur ukuran sehingga proporsional dengan layout.
6.
Langkah terakhir adalah pemberian script pada frame. Tekan F9 dan beri script berikut : stop() vidio.width = 1024; vidio.height = 768; vidio.contentPath = "opening.flv"
4.1.5
Impor Suara Suara yang telah dilakukan proses pengolahan kemudian di imporkan ke dalam
software Adobe Flash CS3
4.7 Impor suara dengan Import to stage 4.1.6 Pembuatan Tombol Karena tombol telah dibuat dengan software Adobe Photoshop CS5, jadi proses dilanjutkan import gambar yang akan menjadi tombol. Berikut adalah tahap-tahap impor gambar untuk membuat tombol dari Adobe Flash CS3 : 1.
Impor tombol dengan import image to library
2.
Drag tombol ke lembar kerja
11
4.8 impor tombol dengan Import to stage 3.
Klik kanan pilih Convert to symbol atau tekan F8 beri nama dan pilih Button
4.9 Convert to Symbol ke Type Button 4.
Lalu berikan Actionscipt dengan menekan F9 Dan berikan script: on(release){ _root.gotoAndStop(2); }
Artinya apabila tombol ditekan, makan akan memproses menuju frame 2 (Home). 4.1.7
Membuat Animasi Adapun langkah-langkah membuat animasi 1.
Impor gambar dengan import to library
2.
Lalu convert gambar dengan klik kanan → convert to symbol → pilih movie clip (sebaiknya objek dijadikan graphic sebelum di motion agar ketika di motion tidak menjadi 2 graphic).
3.
Pilih frame titik awal dan akhir, klik kanan → motion tween
12 4.
Tentukan motion tween pada titik akhir untuk gerakan objek
Gambar 4.10 Animasi Objek dengan motion tween 4.1.8
Membuat Database Di dalam aplikasi ini sistem update di berlakukan di dalam daftar harga (pricelist).
Dan penyusun menggunakan notepad dalam pengolahan database, berikut adalah tahap-tahap pembuatan database : 1.
Buat keterangan harga dengan Teks Tool di area layout aplikasi lalu pilih tipe file teks Dynamic Teks dan beri nama variabel (nama variabel harus sama dengan nama notepad yang akan dihubungkan)
Gambar 4.11 Membuat Teks Tool 2.
Lalu buat notepad dengan nama yang sama dengan nama variable Teks Tool, masukkan informasi harga dan simpan di dalam file aplikasi multimedia di simpan
Gambar 4.12 Membuat Database di Notepad
13 4.1.9
Membuat File Executable (Member File *.exe) Publikasi file bertujuan agar file multimedia interaktif dapat di Executable atau
dijalankan di sistem operasi Windows tanpa harus membuka telebih dahulu program Adobe Flash CS3. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut : 1.
Simpan program terlebih dahulu dengan tipe file Flash (.fla). setelah itu buat publikasi tipe file dengan cara menuju menu File → publish setting dan beri nama misalnya seperti intro.exe. centang tanda pada pilihan Windows Projector (.exe)
Gambar 4.13 Membuat File Executable 2.
Setelah pemberian nama dan memilih tipe file publikasi (.exe) tekan tombol Publish, dan tunggu proses compile hingga selesai.
4.1.10 Pembuatan File AutoRun Pembuatan file AutoRun bertujuan agar pada saat aplikasi multimedia akan di lebur (burn) ke dalam CD, aplikasi multimedia mengeksekusi secara otomatis pada saat CD di masukkan ke dalam komputer. Dalam pembuatan file AutoRun digunakan software Notepad. Berikut adalah pembuatan file AutoRun : 1.
Buka Program Notepad, tekan menu pada Windows, All Program → Accessories → Notepad;
2.
Ketik perintah berikut pada lembar kerja Notepad : [autorun] Open=intro.exe Icon=intro.exe
14 3.
Simpan dengan nama file Autorun.inf di folder file intro.exe (folder aplikasi multimedia) yang akan di lebur ke dalam CD. Sebagai catatan : ketika proyek aplikasi multimedia yang dilebur ke dalam CD, file-file yang harus dimasukkan adalah sebagai berikut: file *.exe, file *.dxr, file Autorun.inf, serta folder audio.
4.2
Pembahasan Dalam pembahasan ini akan dijelaskan actionscript yang digunakan pada
perintah yang terdapat dalam aplikasi multimedia. Berikut adalah actionscript yang terdapat pada aplikasi multimedia: 4.2.1 Actionscript pada tombol Pada tombol pemilihan bahasa Indonesia (Indonesia) dan bahasa inggris (English) terdapat actionscript: on(release){ _root.gotoAndStop(2); } Pada tombol About Conceptography terdapat Actionscript: on(release){ _root.gotoAndStop (5); } Pada tombol Vision And Mision terdapat Actionscript: on(release){ _root.gotoAndStop (8); } Pada tombol Service terdapat Actionscript: on(release){ _root.gotoAndStop (11); } Pada tombol Pricelist terdapat Actionscript: on(release){ _root.gotoAndStop (17); } Pada Tombol Pre Wedding pada menu Pricelist terdapat Actionscript: on(release){ _root.gotoAndStop (37); } Pada tombol Wedding pada menu Pricelist terdapat Actionscript:
15 on(release){ _root.gotoAndStop (40); } Pada tombol Product and Company pada menu Pricelist terdapat Actionscript: on(release){ _root.gotoAndStop (43); } Pada tombol Personal And Couple pada menu Pricelist terdapat Actionscript: on(release){ _root.gotoAndStop 46); } Pada Tombol Portofolio terdapat Actionscript: on(release){ _root.gotoAndStop (14); } Pada tombol Love Book Story pada menu Portofolio terdapat Actionscript: on(release){ _root.portofolio.gotoAndStop(5); } Pada Tombol Pre Wedding dan Wedding pada menu Portofolio terdapat Actionscript: on(release){ _root.portofolio.gotoAndStop(5); } Pada tombol Free Concept pada menu Portofolio terdapat Actionscript: on(release){ _root.portofolio.gotoAndStop(3); } Pada tombol advertising pada menu Portofolio terdapat Actionscript: on(release){ _root.portofolio.gotoAndStop(4); } Pada tombol Portofolio pada menu Pre Wedding and Wedding, Free Concept, dan Digital Imaging terdapt Actionscript: on(release){ _root.portofolio.gotoAndStop(1);
16 } Pada tombol Contact Us terdapat Actionscript: on(release){ _root.gotoAndStop (2); } Pada tombol Back to home terdapat Actionscript: on(release){ _root.gotoAndStop (3); } Pada tombol exit terdapat Actionscript: on(release){ _root.gotoAndStop (23); }
4.3
Testing Testing dilakukan setelah selesainya tahap pembuatan dan seluruh dara telah
dimasukkan. Tujuan adanya tahapan testing adalah memastikan bahwa hasil produksi dari sebuah aplikasi multimedia sesuai dengan perencanaan. Dikarenankan aplikasi harus berjalan dengan baik di lingkungan user. User merasakan kemudahan manfaat dari aplikasi tersebut dan dapat menggunkan secara mandiri. Berikut adalah tabel hasil tesing dari Pembuatan Multimedia Interaktif Untuk Profil Perusahaan Conceptography.
4.4
Distibution Aplikasi multimedia yang telah dibuat akan mengalami proses distribusi. Hal ini
ditujukan untuk melakukan publikasi kepada konsumen. Selain itu proses distibusi juga merupakan tahap evaluasi , dengan dilakukannya evaluasi, akan dapat dikembangkan sistem yang lebih baik di kemudian hari. Maka dari itu pendistribusian akan dilakukan dengan
media
CD-ROM.
Aplikasi
multimedia
melalui
proses
rendering
yang
menghasilkan 401 MB dan diberi nama Conceptography Profile.exe
4.5
Manual Program Manual Program merupakan cara menggunakan aplikasi, mulai dari navigasi
hingga hasil apabila navigasi digunakan.
4.6
Pemeliharaan Sistem Pemeliharaan sistem untuk aplikasi multimedia interaktif ini dapat dilakukan
dengan cara berikut ini :
17 -
Meklasifikasi komponen-komponen aplikasi menjadi beberapa file atau folder sehingga apabila terjadi kesalahan atau akan mengalami perbaikan di suatu komponen akan mudah mengidentifikasi dan mencari komponen yang perlu mengalami perbaikan.
-
Gandakan aplikasi dan komponen-komponenya agar apabila terjadi kehilangan atau kerusakan masih terdapat file backup.
-
Distribusi aplikasi dengan menggunakan ekstensi file .exe agar script dan komponen tidak dapat dilihat oleh banyak user.
4.7
Evaluasi Aplikasi Evaluasi aplikasi terdiri dari keunggulan dan kelemahan aplikasi. Berikut adalah
kelebihan dan kelemahan aplikasi: •
Kelebihan Aplikasi Kelebihan dari aplikasi multimedia ini adalah tampilan layout yang sangat mencerminkan Conceptography Photoworks sebagai badan usaha yang memfokuskan diri dalam dunia fotografi, selain itu di dalam aplikasi terdapat database yang memungkinkan administrator dapat mengubah daftar harga tanpa harus masuk pada sistem aplikasi utama.
•
Kelemahan Aplikasi Kekurangan
dari
aplikasi
ini
adalah
cukup
besarnya
ukuran
aplikasi
dibandingkan aplikasi-aplikasi multimedia yang lain, besarnya file adalah 400 MB. Hal ini terjadi karena komponen layout yang banyak menggunakan foto sebagai komponen utama. Tapi hal ini telah diminimalisir dengan menkonversi foto ke ukuran yang dibutuhkan.
5
Penutup
5.1
Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terdapat beberapa
kesimpulan, yaitu: 1.
Cara menginformasikan Conceptography Photoworks sebagai badan usaha fotografi yang kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan teknologi multimedia kepada masyarakat yaitu dengan pembuatan aplikasi multimedia yang menampilkan segala informasi tentang Conceptografi Photoworks dengan kreatif dan inovatif.
2.
Dengan adanya aplikasi multimedia interaktif, Conceptography Photoworks mendapatkan nilai tambah, yaitu menjadikan Conceptography selangkah lebih maju dengan kompetitor bidang fotografi lainnya dan aplikasi multimedia menjadi
18 media penunjang promosi yang inovatif dan kreatif. Selain itu dengan adanya database yang tersedia dalam aplikasi dapat membuat administrator menjadi lebih mudah mengubah informasi. 3.
Aplikasi Multimedia Interaktif dibentuk dengan gambar atau foto sebagai elemen utama,
hal
ini
dilakukan
Karena
penulis
ingin
menimbulkan
karakter
Conceptography Photoworks sebagai badan usaha yang memfokuskan diri ke bidang fotografi dan desain grafis. 5.2
Saran Dengan adanya aplikasi multimedia interaktif sebagai media informasi
Conceptography Photoworks diharapkan menjadi sarana penunjang yang optimal dalam strategi pemasaran. Oleh karena itu Setelah menyelesaikan skripsi ini ada beberapa hal yang harus disampaikan sebagai masukan, yaitu: 1.
pendistribusian aplikasi kepada konsumen harus dilaksanakan dengan tepat dan optimal. Agar aplikasi tepat sasaran dan dapat diterima konsumen dengan baik.
2.
Dari segi aplikasi multimedia akan jauh lebih baik apabila aplikasi dapat di implementasikan ke dalam media internet atau yang lainnya, agar aplikasi yang bertujuan memberikan informasi kepada konsumen menjadi semakin mudah diakses. Harapan dengan adanya aplikasi multimedia ini adalah agar menjadi penambah
kualitas Conceptography Photoworks sebagai badan usaha dan dapat dipergunakan seoptimal mungkin.
Daftar Pustaka Ariesto Hadi Sutopo, 2003. “Multimedia Interafktif Denga Flash”, Graha Ilmu, Yogyakarta. Hanif Al Fatta, 2007.”Analisis Dan Perancangan Sistem”, Andi Offset, Yogyakarta. Suyanto, M, 2005. “Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Andi Offset, Yogyakarta. http://en.wikipedia.org/wiki/Soundbooth Id.wikipedia.org/wiki/adobe_photoshop ryudithia.blogspot.com/2010/12/mengenal-adobe-photshop-flash-cs3-profesional.html Pembelajaranmediaaudio.blogspot.com/pengertian-adobe-premiere-pro.html Virajayacomputer.com,